3
Tepung Ganyong Ganyong (Canna edulis Kerr.) merupakan salah satu jenis umbi yang memiliki kandungan karbohidrat tinggi sehingga dapat dilakukan pengembangan (Faidliyah, 2010). Kandungan gizi umbi ganyong dalam 100 gram bahan dapat dilihat pada Tabel 2.2. Ganyong di Indonesia terbagi menjadi dua kultivar, yaitu ganyong merah dan ganyong putih. Ganyong merah ditandai dengan warna batang, daun, dan pelepahnya yang berwarna merah atau ungu, sedangkan untuk ganyong putih ditandai dengan warna batang, daun, dan pelepahnya yaitu berwarna hijau serta memiliki sisik kecoklatan. Berdasarkan jenis kultivar, ganyong memiliki kadar pati yang berbeda. Kadar pati pada ganyong merah lebih sedikit bila dibandingkan dengan ganyong putih. Adanya kandungan karbohidrat dan pati yang cukup tinggi, dapat menjadi kelebihan dari umbi ganyong dalam pembuatan tepung. Tepung ganyong dapat digunakan dalam pembuatan mie, bihun, cendol, maupun puding. Hal ini dikarenakan kandungan pati (amilosa dan amilopektin) yang cukup banyak di dalam tepung ganyong. Menurut Blennow (2004), besarnya kemampuan membentuk gel dan kecenderungan untuk retrogradasi menjadikan pati ganyong untuk produk-produk yang dikehendaki bertekstur kenyal.

Tepung-Ganyong

Embed Size (px)

DESCRIPTION

ganyong

Citation preview

Page 1: Tepung-Ganyong

Tepung Ganyong

Ganyong (Canna edulis Kerr.) merupakan salah satu jenis umbi yang

memiliki kandungan karbohidrat tinggi sehingga dapat dilakukan pengembangan

(Faidliyah, 2010). Kandungan gizi umbi ganyong dalam 100 gram bahan dapat dilihat

pada Tabel 2.2. Ganyong di Indonesia terbagi menjadi dua kultivar, yaitu ganyong

merah dan ganyong putih. Ganyong merah ditandai dengan warna batang, daun, dan

pelepahnya yang berwarna merah atau ungu, sedangkan untuk ganyong putih ditandai

dengan warna batang, daun, dan pelepahnya yaitu berwarna hijau serta memiliki sisik

kecoklatan. Berdasarkan jenis kultivar, ganyong memiliki kadar pati yang berbeda.

Kadar pati pada ganyong merah lebih sedikit bila dibandingkan dengan ganyong

putih. Adanya kandungan karbohidrat dan pati yang cukup tinggi, dapat menjadi

kelebihan dari umbi ganyong dalam pembuatan tepung. Tepung ganyong dapat

digunakan dalam pembuatan mie, bihun, cendol, maupun puding. Hal ini dikarenakan

kandungan pati (amilosa dan amilopektin) yang cukup banyak di dalam tepung

ganyong. Menurut Blennow (2004), besarnya kemampuan membentuk gel dan

kecenderungan untuk retrogradasi menjadikan pati ganyong untuk produk-produk

yang dikehendaki bertekstur kenyal.

Page 2: Tepung-Ganyong

Tabel 2.2 Kandungan Gizi Umbi Ganyong dalam 100 gram

No. Kandungan Gizi Jumlah

1 Energi (kal) -

2 Protein (g) 0,70

3 Lemak (g) 0,20

4 Karbohidrat (g) 85,20

5 Kalsium (mg) 8

6 Fosfor (mg) 22,00

7 Besi (mg) 1,50

8 Vitamin B1(mjg) 0,40

9 Vitamin C (mg) 0,00

10 Air (g) 14

11 Bdd (%) 100 %

12 Serat (g) 2,204

Sumber : Ratnaningsih dkk (2010).

DAFTAR PUSTAKA

Minah, Faidliyah Nilna. 2010. Potensi Ganyong (Canna Edulis Kerr) dari Malang

Selatan Sebagai Bahan Baku Bioethanol dengan Proses Hidrolisa Asam.

Malang: Jurnal spectra fakultas teknik sipil dan perencanaan institut teknologi

nasional Malang.

Direktorat Kacang-kacangan dan Umbi-umbian. 2002. Pengenalan budidaya talas,

garut, ganyong, gembili, ubi kelapa, iles-iles, suweg/acung. Jakarta : Direktorat

Jenderal Bina Produksi Tanaman Pangan. 85 hlm.

Page 3: Tepung-Ganyong

Blennow, A. (2004). Starch bioenginerring. Dalam: Elliason, A.C. Starch in Food.

Structure, Function and Application. Woodhead Publishing Limited,

Cambridge.