Upload
lolylu-tpi-zeloephiephimy
View
4
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
ganyong
Citation preview
Tepung Ganyong
Ganyong (Canna edulis Kerr.) merupakan salah satu jenis umbi yang
memiliki kandungan karbohidrat tinggi sehingga dapat dilakukan pengembangan
(Faidliyah, 2010). Kandungan gizi umbi ganyong dalam 100 gram bahan dapat dilihat
pada Tabel 2.2. Ganyong di Indonesia terbagi menjadi dua kultivar, yaitu ganyong
merah dan ganyong putih. Ganyong merah ditandai dengan warna batang, daun, dan
pelepahnya yang berwarna merah atau ungu, sedangkan untuk ganyong putih ditandai
dengan warna batang, daun, dan pelepahnya yaitu berwarna hijau serta memiliki sisik
kecoklatan. Berdasarkan jenis kultivar, ganyong memiliki kadar pati yang berbeda.
Kadar pati pada ganyong merah lebih sedikit bila dibandingkan dengan ganyong
putih. Adanya kandungan karbohidrat dan pati yang cukup tinggi, dapat menjadi
kelebihan dari umbi ganyong dalam pembuatan tepung. Tepung ganyong dapat
digunakan dalam pembuatan mie, bihun, cendol, maupun puding. Hal ini dikarenakan
kandungan pati (amilosa dan amilopektin) yang cukup banyak di dalam tepung
ganyong. Menurut Blennow (2004), besarnya kemampuan membentuk gel dan
kecenderungan untuk retrogradasi menjadikan pati ganyong untuk produk-produk
yang dikehendaki bertekstur kenyal.
Tabel 2.2 Kandungan Gizi Umbi Ganyong dalam 100 gram
No. Kandungan Gizi Jumlah
1 Energi (kal) -
2 Protein (g) 0,70
3 Lemak (g) 0,20
4 Karbohidrat (g) 85,20
5 Kalsium (mg) 8
6 Fosfor (mg) 22,00
7 Besi (mg) 1,50
8 Vitamin B1(mjg) 0,40
9 Vitamin C (mg) 0,00
10 Air (g) 14
11 Bdd (%) 100 %
12 Serat (g) 2,204
Sumber : Ratnaningsih dkk (2010).
DAFTAR PUSTAKA
Minah, Faidliyah Nilna. 2010. Potensi Ganyong (Canna Edulis Kerr) dari Malang
Selatan Sebagai Bahan Baku Bioethanol dengan Proses Hidrolisa Asam.
Malang: Jurnal spectra fakultas teknik sipil dan perencanaan institut teknologi
nasional Malang.
Direktorat Kacang-kacangan dan Umbi-umbian. 2002. Pengenalan budidaya talas,
garut, ganyong, gembili, ubi kelapa, iles-iles, suweg/acung. Jakarta : Direktorat
Jenderal Bina Produksi Tanaman Pangan. 85 hlm.
Blennow, A. (2004). Starch bioenginerring. Dalam: Elliason, A.C. Starch in Food.
Structure, Function and Application. Woodhead Publishing Limited,
Cambridge.