3
Terapi Candidiasis Vulvovaginalis pada Ibu Hamil Pada Ibu hamil prinsipnya adalah menggunakan terapi topikal 1. Nystatin Intravaginal Dosis : 100.000 IU Efek Samping : Iritasi kulit dan mukosa belum pernah dilaporkan pada pemakaian topikal. 2. Miconazole ○Tablet Intravaginal Dosis : 200 mg/hari selama 3 hari ○Krim Miconazole cream 2% Diberikan sekali sehari pada malam hari selama 7 hari Efek samping : Iritasi, rasa terbakar dan maserasi memerluka penghentian terapi. Hindari penggunaan Miconazole pada trimester I. Sejumlah kecil miconaxole diserap melalui mukosa vagina tapi belum ada laporan tentang efek samping pada bayi yang ibunya mendapat mikonazol intravaginal saat hamil. 3. Clotrimazole ○Intravaginal Dosis : 200mg/hari selama 3 hari Karlina Megawati-10700175

Terapi CVV Pada Ibu Hamil Dan Anak-Karlina Megawati

Embed Size (px)

DESCRIPTION

hhg

Citation preview

Page 1: Terapi CVV Pada Ibu Hamil Dan Anak-Karlina Megawati

Terapi Candidiasis Vulvovaginalis pada Ibu Hamil

Pada Ibu hamil prinsipnya adalah menggunakan terapi topikal

1. Nystatin Intravaginal

Dosis : 100.000 IU

Efek Samping :

Iritasi kulit dan mukosa belum pernah dilaporkan pada pemakaian topikal.

2. Miconazole

○Tablet Intravaginal

Dosis : 200 mg/hari selama 3 hari

○Krim

Miconazole cream 2%

Diberikan sekali sehari pada malam hari selama 7 hari

Efek samping :

Iritasi, rasa terbakar dan maserasi memerluka penghentian terapi. Hindari

penggunaan Miconazole pada trimester I. Sejumlah kecil miconaxole diserap melalui

mukosa vagina tapi belum ada laporan tentang efek samping pada bayi yang ibunya

mendapat mikonazol intravaginal saat hamil.

3. Clotrimazole

○Intravaginal

Dosis : 200mg/hari selama 3 hari

○ Krim

Clotrimazole cream 1%

Diberikan sekali sehari pada malam hati selama 7 hari

Efek samping :

Karlina Megawati-10700175

Page 2: Terapi CVV Pada Ibu Hamil Dan Anak-Karlina Megawati

Rasa terbakar, eritema, edema, gatal, dan urtikaria.

Terapi Candidiasis Vulvovaginalis pada Anak

Candidiasis vulvovaginalis pada anak prinsipnya berikan terapi secara topikal

1. Miconazole Cream 2%

Diberikan sekali sehari pada malam hari selama 7 hari

Efek samping : Iritasi, rasa terbakar dan maserasi memerluka penghentian terapi.

2. Clotrimazole cream 1%

Diberikan sekali sehari pada malam hati selama 7 hari

Efek samping : Rasa terbakar, eritema, edema, gatal, dan urtikaria.

Obat Oral yang bisa digunakan

1. Ketoconazole

dosis: 3-6mg/kgbb/hari

Efek samping :

mual dan muntah paling sering dijumpai. Sakit kepala, vertigo, nyeri epigastrik,

fotofobia, pruritus, parestesia, gusi berdarah, erupsi kulit dan trombositopeni lebih

jarang dijumpai.

2. Itraconazole

dosis : 3-5mg/kgbb/hari

Efek samping : mual, muntah, kemerahan, pruritus, lesu, pusing, edema kaki,

parestesia dan kehilangan libido pernah dilaporkan.

Karlina Megawati-10700175