TERNAK BURUNG

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PARKIT, KENARI LABET

Citation preview

Cara Ternak Burung Kenari bagi PemulaBurung kenari sekarang ini telah menjadi salah satu burung favorit yang pastinya populer di pasaran lokal bahkan di dunia. Apalagi harga burung kenari bisa dibilang stabil/konsisten mulai dari yang paling murah hingga yang paling mahal, bisa dicekharga kenaribulan ini. Sebab itulah mengapa burung kenari menjadi burung pilihan, dan berdasarkan survey kami, saat ini semakin banyak pemula yang tertarik dengan bisnis ini kemudian membudidayakan burung kenari dengan anggapan bahwa burung kenari merupakan jenis burung yang prospek kedepannya cukup menjanjikan.

Mengapa harus burung kenari? Alasan banyak orang memilih burung kenari sebagai burung ternaknya adalah burung kenari terus populer dan konsisten sepanjang masa, burung kenari termasuk salah satu burung yang digemari banyak orang, burung kenari memiliki bentuk tubuh yang mungil, burung kenari memiliki suara yang bagus, lembut, nyaring, dan tidak kasar sehingga mampu menyejukkan hati bagi pemiliknya, dan burung kenari mempunyai karakter burung lomba dan bisa dilihat pada even-even lomba sudah banyak sekali yang menyertakan burung kenari sebagai burung kontes yang tepat.

Adapun beberapa ciri-ciri pada burung kenari yang patut diunggulkan adalah sebagaia berikut:1. Burung kenari termasuk jenis burung yang sangat mudah beradaptasi, burung ini mampu menyesuaikan diri pada pergantian atau kondisi lingkungan.2. Burung kenari adalah burung tipe penyanyi dan petarung. Burung ini apabila mendengarkan burung kenari jenis lain sedang berkicau, maka burung ini pun akan mengikutinya, oleh karena itu burung kenari disebut burung yang sangat mudah gacor.3. Burung kenari sangat mudah naik birahinya. Burung ini birahinya naik bisa disebabkan karena beberapa faktor antara lain, yaitu: pakan burung kenari kurang variasi, terkadang dilakukan penjemuran yang secara berlebihan juga bisa menimbulkan naiknya birahi pada burung ini, dan naiknya birahi yang lain adalah apabila bertemu dengan burung kenari betina.Setelah mengetahui beberapa informasi mengenai burung kenari di atas, maka selanjutnya akan kami bagikan tips dan caraternak kenaribagi para pemula. Poin-poin pentingnya adalah membedakan kelamin pada burung kenari, mengetahui usia burung, memperhatikan kandang atau sangkar, dan lakukan penjodohan. Adapun panduan lengkap mengenai cara beternak burung kenari adalah sebagai berikut:

1. Membedakan kelamin pada burung kenariSebelum memulai beternak kenari, pertama yang harus diperhatikan untuk pemula adalah harus tahu dahulu mana kelamin jantan dan betina. Untuk membedakannya cukup mudah, yaitu pada usia 1 bulan biasanya burung kenari jantan sudah dipisah dari induknya dan seriung berbunyi, sedangkan kenari betina maish belum berbunyi. Bisa juga dilihat pada bentuk tubuhnya, kenari jantan biasanya bentuk tubuhnya agak panjang dan ramping, sedangkan pada kenari betina bentuknya cenderung lebih bulat. Banyak juga orang yang melihat pada bentuk telur, biasanya pada telur yang dianggap kenari jantan bentuknya oval dan agak lonjong, sedangkan telur yang dianggap kenari betina bentuknya bulat (baca:cara membedakan kenari jantan dan betina).2. Mengetahui usia burung kenariPenting juga mengetahui usia burung setiap saat, karena dnegan mengetahui usia burung maka anda dapat mengetahui kapan waktunya diberi pakan yang lembut, kasar, dll. Selain itu anda akan tahu kapan waktunya burung ini saatnya dikawinkan ataupun sudah saatnya untuk dijual. Biasanya burung kenari yang siap untuk dikawinkan adalah pada usia 8 bulan bagi burung kenari jantan, dan usia 6 bulan bagi kenari betina. Usia burung termasuk salah satu faktor penting dalam pembudidayaan burung kenari yang tentunya patut untuk anda ketahui.

3. Memperhatikan kondisi kandang atau sangkarnyaDalam usahabudidaya kenarijga perlu memperhatikan kondisi pada sangkarnya, mulai dari ukuran snagkarnya, meletakkan sangkar di daerah yang tepat, dan memperhatikan kebersihannya. Pilihlah sangkar yang ukurannya standar yang dijual di pasaran, jangan sampai terlalu kecil yang bisa mengakibatkan stress pada burung kenari. Letakkan sangkar pada tempat yang tepat, misalnya: berada di samping tembok agar sangar tidak mudah goyah. Jauhkan dari tempat keramaian karena dapat menganggu kenari dewasa saat proses mengerami telurnya. Dan hindarkan juga dari tempat yang tergolong tidak aman, yaitu terdapat banyak semut, serangga, yang bisa masuk ke dalam sangkar yang dapat membahayakan kenari anda. Penting juga menjaga kebersihan sangkarnya, lakukan pembersihan secara teratur, yaitu bila dirasa sangkar sudah terlihat ada kotoran, maka langsung bersihkan (baca:cara membersihkan kandang kenari).

4. Lakukan penjodohanDalam proses budidaya burung kenari, salah satu yang penting juga adalah proses penjodohannya. Prosespenjodohan harus dilakukan secara tepat, misalnya dengan cara meletakkan kenari indukan jantan dan betina pada sangkar khusus penjodohan, yaitu antara kenari jantan dan betina diberi sekat hingga beberapa hari dengan tuijuan agar keduanya saling mengenal dan kemudian akan terbiasa bila sudah waktunya untuk berkumpul atau bersama. Selain diberi sekat, ada juga yang langsung dipersatukan dalam satu snagkar. Namun hal ini perlu menperhatikan pada indukan, apabila indukan betina benar-benar sudah siap untuk dikawinkan (baca:cara menjodohkan kenari).

6. Proses MengeramiPada proses ini burung kenari harus sudah berada pada sangkar yang tepat, yaitu sudah terdapat tempat untuk megerami telurnya. Biasanya di pasar sudah banyak yang menjual sangkar lengkap beserta tempat untuk mengerami telur. Pada proses mengerami ini termasuk salah satu poin keberhasilan dalam pembudidayaan burung kenari. Yang pelru anda ketahui bahwa pada proses ini biasanya membutuhkan waktu 12 hari hingga 14 hari lamanya, tergantu juga dnegan kondisi cuaca dan suhu udara. Biasanya para peternak menambahkan lampu 5 watt sebagai salah satu alat yang berperan dalam menghangatkan kondisi dalam sangkar. Apabila sudah lebih dari 12 hari kemudian telur akan menetas satu per satu, dan pada umumnya semua telur menetas berselang 1 hari. Pada masa ini lakukan pemisahan pada kenari jantan, dan itu tergantung pada karakter kenari jantan. Jangan lupa persiapkanextra foodingagar anakan kenari tumbuh dengan baik (baca:indukan kenari tidak mau mengerami).

7. Menjaga Kesehatan KenariSelalu cek kesehatan kenari, bila perlu cegah dengan obat kenari alami agar kebal dari serangan penyakit. Memandikan dan menjemur kenari juga harus dilakukan secara rutin setiap hari, selain membuat performa kenari lebih prima, juga membuat kenari lebih senang gacor. Kenari rajin gacor adalah keinginan semua penghobi kenari.

Cara Sukses Ternak Burung Parkit Bagi PemulaBurung Parkit atau yang dikenal dalam istilah asing sebagai Parkeet Bird memiliki banyak penggemar di Indonesia. Sebagai salah satu burung cerdas yang bisa berkicau dengan unik, bahkan beberapa diantaranya bisa berbicara atau ngomong, burung ini membutuhkan perhatian khusus baik dalam perawatannya setiap hari maupun perhatian untuk kandang tempat tinggalnya.

Bagi anda yang tertarik untuk menjadi peternak Burung Parkit untuk dikembangbiakkan, ada beberapajenis Burung Parkityang selama ini dikenal di antaranya adalah, Burung Parkit Australia yang tentu saja berasal dari Australia dan lebih mudah beradaptasi di Indonesia karena iklim dan cuaca yang tidak terlalu berbeda. Selain itu terdapat juga Burung Parkit lokal yang berasal dari luar negeri namun sudah dikembangbiakkan di Indonesia. Kemudian ada juga Burung Parkit Holland yang sengaja didatangkan atau diimpor dari belanda (lihat juga:harga parkit).

Khusus untuk Burung Parkit Holland, ukurannya lebih besar daripada Burung Parkit pada umumnya serta memiliki warna yang cantik. Burung Parkit jenis ini lebih sulit beradaptasi dengan cuaca di Indonesia karena perbedaan yang sangat signifikan antara cuaca Eropa dan Asia.

Beberapa keterangan di atas mungkin bisa menjadi pertimbangan bagi anda untuk memilih pasangan Burung Parkit yang akan anda jadikan sebagai induk. Walau demikian, dengan beberapa pengalaman dan pengetahuan anda sebenarnya juga bisa memelihara Burung Parkit Holland dan tentunya harus ekstra hati-hati.

Berternak Burung ParkitUntuk berternak Burung Parkit, beberapa tips berikut ini bisa menjadi panduan diantaranya adalah:

1.Menyediakan Pasangan Burung ParkitJika ini adalah kali pertama anda akan berternak Burung Parkit, tentu anda membutuhkan satu pasang atau beberapa pasang Burung Parkit. Anda bisa membelinya dari penjual burung. Dalam memilih induk betina dan jantan memang tidak mudah. Jika anda belum mengetahui bagaimana memilih induk jantan dan betina, ada baiknya anda membaca beberapa ciri-ciri dan perbedaan antara burung jantan dan betina.

Apabila anda membeli burung secara terpisah, misalnya, tidak satu pasang sekaligus, maka anda membutuhkan waktu lebih lama untuk menjodohkan burung tersebut. Terkadang ada burung yang tidak mau berjodoh dan terkadang ada burung yang mau berjodoh. Itulah sebabnya mengapa anda diharuskan untuk menyediakan lebih dari satu pasang burung. Jadi, apabila burung yang satu tidak berjodoh dengan burung yang lainnya, anda bisa menggantinya dengan pasangan yang lain.Memilih Burung Parkit yang bagus sebagai indukkan harus memenuhi beberapa syarat berikut ini diantaranya adalah:a.Jinak dan tidak takut terhadap manusia sehingga kemungkinan untuk stres lebih sedikit.b.Burung bebas dari cacat.c.Burung tampak lincah dan riang (rajin berkicau).d.Rajin makan, memiliki mata yang jernih, bulu yang bagus dan sehat.

2.Penjodohan Burung ParkitMenjodohkan Burung Parkit, apabila anda membeli induk secara terpisah baik jantan dan betina bisa dimulai dengan menyiapkan dua sangkar. Kemudian, tempatkan di masing-masing sangkar lalu dekatkan kedua burung tersebut.

Proses perkenalan bisa berlangsung selama 1 minggu atau lebih. Setelah burung terlihat akrab dan mulai saling menyukai yang ditandai dengan burung rajin berkicau, sering berdekatan dan lain-lain, menandakan bahwa proses perjodohan memberikan tanda tanda positif.

Setelah burung tampak mulai tertarik satu sama lain, terlebih dahulu anda harus memasukkan burung betina ke dalam sangkar ternak untuk beradaptasi. Namun ingat, sangkar burung jantan juga tidak boleh jauh dari sangkar ternak. Setelah tiga atau empat hari, anda bisa memasukkan burung jantan. Jika burung tersebut berjodoh maka bisa dipastikan bahwa mereka akan selalu berdekat-dekatan dan perkawinan bisa berlangsung.

3.Kandang atau Tempat Penangkaran Burung ParkitKandang untuk berternak Burung Parkit, ukurannya minimal 40 cm x 40 cm x 60 cm untuk sepasang burung. Namun apabila anda memiliki lebih dari sepasang burung, misalnya 6 hingga 10 pasang, maka ukurannya bisa panjang 100 cm x lebar 100 cm x tinggi 180 cm.

Ukuran kandang menyesuaikan dengan jumlah burung. Semakin banyak burung, maka ukuran kandang harus semakin besar. Atau anda bisa menempatkannya di satu kandang setiap satu pasang burung.

Di dalam kandang, anda harus menyediakan tempat minum dan tempat makan serta pastikan kandang memiliki pintu untuk membersihkan dan pintu untuk mengganti makanan dan minuman.Di dalam kandang anda juga tidak boleh melupakan ranting ranting sebagai tempat burung nangkring, kemudian anda juga harus menyediakan sarang yang bisa terbuat dari kotak baik itu menggunakan triplek atau dari papan ketik

Di dalam kotak tersebut yang berukuran sekitar lebar 15 cm x panjang 25 cm x tinggi 15 cm. Atau anda juga bisa membuatnya lebar 20 cm x tinggi 20 cm x panjang 30 cm.

4.Makanan Burung ParkitMakanan Burung Parkit berasal dari biji-bijian, sayur-sayuran dan buah-buahan. Di antara biji-bijian yang disukai adalah biji milet merah, biji millet putih, sayur wortel, sayur bayam, sayur kol, buah pepaya, buah pisang, buah apel, dan juga buah pir (baca:makanan parkit).

Cara Ternak Burung Lovebird Untuk Pemula LengkapBagi sobat yang berminat untuk memulai usaha budidaya ternak burung kicau, maka ada banyak burung yang bisa dijadikan opsi untuk beternak, mulai dari burung kenari, lovebird, kacer, murai batu, dan lain sebagainya. Sobat harus tahu, terlebih harus peka mengenai burung apakah yang saat ini sedang trend dan dicari banyak orang?

Kami akan mencoba memberikan salah satu result untuk sobat, yaitu burung lovebird. Nah, burung lovebird akhir-akhir ini menjadi burung yang peminatnya terus bertambah, karena tidak hanya di kota-kota besar saja yang tertarik untuk memelihara burung ini, di perdesaan pun mulai banyak yang bermiant untuk memilikinya, bahkan sampai berminat untuk mengembangkannya.

Ternak lovebirdbisa dibilang susah-susah gampang, tetapi bila sudah cukup pengalaman, maka akan tahu tips triknya, sehingga dengan mudah bisa mengatasi segala permasalahan dan kebutuhan dari burung lovebird itu sendiri. Untuk mengembangkan lovebird pun akan semakin mudah bila anda terus berusaha dan belajar, terutama dalam hal perawatan serta mengatasi gangguan yang terjadi pada lovebird.

Seorangbreedeer(peternak) biasanya memiliki cara sendiri-sendiri dalam mengembangbiakan burung yang sangat menarik ini. Sejatinya, Lovebird berasal dari benua Afrika. Burung ini bersifat monogami, namun juga bisa dikembangbiakkan dengan cara poligami. Burung lovebird memiliki suara yang sangat berkarakter, terkenal dengan ngekek nya yang khas (dapatkan:suara lovebird).

Untuk bisa sukses berternak Lovebird, anda diharuskan mengetahui beberapa faktor-faktor penting yang akan mendukung kesuksesan pengembangbiakan burung, diantaranya adalah,

Memilih Jenis Kelamin LovebirdBagi orang awam, membedakan antara Lovebird betina dengan Lovebird jantan terkadang sangat sulit, bahkan seorang profesional pun terkadang masih bisa kecele. Walau demikian, anda tidak perlu khawatir karena ada beberapa cara yang bisa kita gunakan untuk mengetahui jenis kelamin dari Lovebird, berikut adalah beberapa diantaranya.a.Betina biasanya memiliki ukuran yang lebih besar daripada pejantan. Meski demikian, biasanya ukuran kepala betina sedikit lebih kecil.b.Jenis betina memiliki tulang panggul yang lebih lebar karena akan digunakan untuk bertelur.c.Juga, anda bisa melihat perbedaan antara pejantan dan betina pada saat mereka bertengger. Kaki milik Lovebird betina akan sedikit renggang dibandingkan pejantan.d.Jangan tertipu dengan Lovebird yang berpasangan. Terkadang Lovebird jantan bisa berpasangan dengan pejantan lainnya. Begitu juga sebaliknya. Dengan kata lain, ada banyak Lovebird yang berpasangan sesama jenis.e.Bentuk tubuh dari Lovebird betina biasanya lebih bulat dan terasa berisi.f.Betina juga biasanya memiliki suara kekek yang lebih panjang.

Usia ProduktifSeekor Lovebird pejantan sudah siap untuk membuahi pada usia 8 bulan. Sedangkan untuk betina idealnya berusia 1 tahun.

Menentukan Tujuan BreedingJika anda ingin menghasilkan burung Lovebird yang memiliki suara bagus, sebaiknya anda memilih betina yang juga memiliki suara bagus. Namun apabila anda menginginkan warna yang bagus, sebaiknya anda juga mencoba mengawinkan antara satu pejantan dengan beberapa betina. Anda bisa melakukannya dengan metode poligami seperti satu pejantan dikawinkan dengan tiga betina.

Sangkar LovebirdSepasang Lovebird biasanya akan lebih mudah dikembangbiakkan dibandingkan dengan apabila dikumpulkan dalam jumlah yang banyak di dalam satu kandang. Dengan demikian, anda bisa merancang sebuah sangkar yang kira-kira ukurannya antara 40 x 40 x 40 / 50 x 50 x 50 cm. Kemudian, jangan lupa untuk memberikan tempat bertelur (sarang) anda bisa membuatnya dari kotak yang berukuran 20 x 25 x 25 cm.

Anda bisa mengisinya dengan daun kering, ranting-ranting, rumput kering atau sobekan kain, anda juga bisa menambahkan serbuk gergaji yang tidak terlalu berbau. Serbuk gergaji akan berfungsi untuk menyerap setiap kotoran atau sesuatu yang lembab.Jenis burung ini sangat suka bertengger sehingga usahakan untuk tidak lupa memberikannya tempat bertengger, bisa terbuat dari kayu atau ranting (baca juga:cara membuat sangkar lovebird).

Mengawinkan LovebirdSetelah anda menentukan usia Lovebird pejantan maupun betina, biasanya mereka sudah siap untuk kawin. Untuk Lovebird jantan, usia ideal adalah 8 bulan, dan untuk yang betina biasanya saat mencapai usia 1 tahun. Tempatkan mereka didalam satu kandang, biasanya mereka akan kawin, dan kemudian hasilnya bisa kita lihat antara 3 hingga 10 hari setelah perkawinan terjadi.Sedangkan waktu inkubasi (mengeram) berlangsung antara 22 hingga 25 hari. Proses mengeram tersebut sebaiknya jangan diganggu, kecuali apabila anak burung diabaikan oleh induknya (bisa juga baca:cara menjodohkan lovebird).

Makanan Anak LovebirdAda banyak jenis makanan untuk anak Lovebird yang bisa ditemukan di toko-toko pakan. Namun, apabila anda kesulitan untuk menemukan makanan khusus untuk anak-anak Lovebird, ada baiknya anda menggantinya dengan Bubur instan untuk bayi seperti Bubur SUN.

Cara pemanfaatannya cukup sederhana, pertama siapkan Bubur SUN, kemudian tambahkan air hangat secukupnya, aduk hingga encer dan merata, kemudian, anda bisa menggunakan bantuan suntikan tanpa jarum untuk meloloh anak-anak burung tersebut (baca juga:makanan lovebird).