Tes Kavitas

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 Tes Kavitas

    1/2

    Tes Kavitas

    Tes kavitas merupakan tes vitalitas yang dilakukan apabila tes vitalitas termal

    hasilnya meragukan (-) dan kavitas gigi belum terjadi perforasi. Cara melakukan

    tes kavitas adalah dengan melakukan pengeburan pada dasar kavitas

    menggunakan bur bulat atau silindris sampai timbul rasa sakit. Bila tidak terasa

    sakit, pengeburan diteruskan sampai perforasi pulpa dan ditemukan semua orifis

    gigi yang dites. Selannjutnya diteruskan dengan tes jarum miller.

    Tes jarum miller

    Tes jarum miller dilakukan apabila kavitas sudah perforasi. Cara melakukan tes

     jarum miller yaitu dengan memasukkan jarum miller paling keil yang diberi

    stopper karet ke kavitas, orifis, teruskan ke saluran akar sampai timbul rasa sakit.

    Bila tidak terasa sakit, lanjutkan sampa panjang rata-rata gigi. !ntuk gigi

     posterior bengkokan jarum miller yang sudah ditandai stopper, ganti stopper 

    dengan gutta perha. Bila ujung jarum sudah menapai apikal gigi, beri tanda

    negatif (-) bila ujung jarum belum menapai apikal gigi beri tanda positif (").Selanjutnya lakukan foto ronsen dengan jarum miller diletakkan dalam kavitas.

    Pemeriksaan penunjang

    Radiografi

    Tujuan #

    $emberikan gambaran radiografik dua dimensi suatu struktur tiga dimensi untuk 

    menunjang menegakkan diagnosa.

    %plikasi klinis untuk melihat #

    • &eadaan ruang pulpa

    • &eadaan saluran akar 

    • &eadaan jaringan periapikal

    • &eadaan pro. alveolaris'jaringan periodontal

    ungsi lain #

  • 8/18/2019 Tes Kavitas

    2/2

    • $engukur panjang gigi

    • oto trial dan pengisian

    • oto kontrol dan evaluasi

    Cara melakukan foto ronsen untuk diagnostik yaitu dengan memasukkan jarum

    miller yang sudah diberi gutta perha ke dalam masing-masing saluran akar.

    &emudian dilakukan pemotretan. ada hasil ronsen akan terlihat gambaran

    seluruh saluran akar sampai ke apikal gigi. Selain itu akan terlihat gambaran dari

     jaringan apikal gigi yang dapat digunakan untuk memeriksa ada atau tidaknya

    kelainan di apikal gigi. Contoh gambaran kelainan-kelainan yang ada di apikal

    gigi yaitu adanya gambaran radiolusen berbatas jelas (granuloma), gambaran

    radiolusen berbatas radiopak (kista) dan gambaran radiolusen difus (abses).