Upload
intan-triajeng-oktavia
View
34
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Psikologi
Citation preview
TAT 1
sejarah
Dikembangkan dan diperkenalkan pertama kali oleh Morgan dan Murray pada tahun 1935
Terdiri dari 31 kartu, 30 kartu bergambar, 1 kartu kosong (blank card)
TAT teknik atau tes proyeksi dikembangkan dengan mengacu pada konsep proyeksi
Landasan pemikiran
Leopod Bellak mengungkapkan tentang psikologi Ego, bahwa proses proyeksi terjadi melalui fungsi-fungsi dari ego dalam interaksinya dengan dorongan-dorongan yang tidak disadari
Bellak menganggap istilah persepsi tidak cocok, karena persepsi (terutama kognitif) bisa saja sama pada setiap orang
Perbedaan dalam persepsi sesungguhnya terjadi karena adanya perbedaan pada proses apersepsi
Landasan Pemikiran
Menurut Bellak persepsi sso dimana kini (yang aktual) dipengaruhi oleh pengalaman-pengalaman masa lalunya. Ini tampak pada intepretasi tes, misal TAT atau cara sso melihat dan membuat cerita TAT,.
Contoh tokoh ayah akan mempengaruhi persepsi atas tokoh tokoh ayah dalam TAT
Pengalaman hidup tiap individu adalah unik, intepretasi sso subyek berbeda dengan yang lainnya
TAT merupakan suatu teknik proyektif yang ditujukan untuk menyelidiki isi atau dinamika dari kepribadian individu, ditampilkan ketika berhubungan dengan orang lain (interpersonal)
Melihat bagaimana org melakukan apersepsi atau membuat intepretasi trhadapp lingkungannya, kita bisa dapat info ttg dorongan, emosi, sentimen, kompeks, konflik pada sso.
6
Unsur – unsur TAT
Ada beberapa hal yang perlu diketahui tentang bagaimana TAT sebenarnya.
TAT adalah suatu metode yg dalam intepretasinya dan kegunaannya tergantung ditangan psikolog
TAT adalah suatu metode yang tidak bersifat prognosis, tetapi bersifat diagnostik
TAT adalah suatu metode yang hanya berguna dalam tangan intepretator terlatih
TAT memperlihatkan dorongan,perasaan dan emosi yang terpenting yang tampak dengan jelas dalam kehidupan seseorang.
TAT memberikan gambaran kompleks-kompleks yg terdesak,konflik dan frustasi,yg terdpt dlm diri kien dan biasanya tdak diakui karena tidak ia sadari
7
Penggunaan TAT
Ada beberapa indikasi yg perlu diperhatikan jika akan menggunakan TAT
Akan dicari analisa hubungan seseorang dengan lingkungannya
Adanya kekuatan, dorongan, dan perasaan seseorang khususnya dalam lingkungan yang tetap
TAT menggunakan analisa content
8
Gambar yang dipakai dalam tes TAT dapat menunjukkan
Data-data dasar mengenai hubungan testi terhadap org yg berkuasa, hub testi terhdp orang-orang setingkat baik sesama jenis kelamin ataupun berlainan
Terjadinya dan terwujudnya hub keluarga Ketakutan-ketakutan Hierarki kebutuhan
9
Jumlah dan jenis Kartu
Tes TAT BERJUMLAH 31 terdiri dari 30 kartu bergambar & 1 kartu kosong.
Kartu TAT ditujukan utk 4 kelompok populasi berbeda yaitu : Kelompok pria dewasa Kelompok wanita dewasa Kelompok anak laki-laki Kelompok anak perempuan
Tes TAT secara teori ditujukan bg usia min 7 th sampai setengah baya → dlm prakteknya utk usia 14 – 40 th
Adapun daftar kode dan artinya bisa dilihat pada tabel berikut
Kode Arti
Kelompok Nomor Kartu
M Pria dewasa 12 M
F Wanita dewasa 12 F
B Anak laki-laki 13 B
G Anak perempuan
13 G
MF Pria & wanita dewasa
13 MF
BG Anak laki-laki & Perempuan
12 BG
BM Anak laki-laki & Pria dewasa
3 BM, 6 BM, 7 BM, 8 BM, 9 BM, 17 BM, 18 BM
GF Anak perempuan & Wanita dewasa
3 GF, 6 GF 7 GF, 8 GF, 9 GF, 17 GF, 18 GF
Angka saja
Semua kelompok
1, 2, 4, 5, 10, 11, 14, 15, 16, 19, 20
11
DISKRIPSI MASING – MASING KARTU Kartu TAT berjumlah 31, yang
menggabarkan 20 tema Kartu 1 – 10 menggambarkan tema
keidupan sehari –hari Kartu 11 – 20 menggambarkan
kehidupan khusus, yg tidak dijumpai oleh setap oran dalam kehidupan sehari-hari
Penjelasan setiap kartu dibaca sendiri
12
Persiapan Tes
Suasana Tes, ada beberapa hal yg dpt mempengaruhi kebebasan, semangat dan arah imaginasi subyek yaitu : Suasana keramah-tamahan Keindahan ruangan
(kebersihan&penempatan perabotan) Usia Sikap dan kepribadian tester
13
Persiapan sebelum pelaksanaan tes
Karena TAT adalah tes yg berat maka perlu diperhatikan
Perlu adanya raport (pendekatan yg baik) dengan klien
TAT jgn dilakukan pada tes awal Tester harus memiliki data awal tentang
diri klien
14
Sikap-sikap yang perlu diperhatikan oleh tester
Menyesuaikan diri dengan individulitas/kepribadian testi
Memberikan kesempatan testi utk mengekspresikan perasaannya sebebas mungkin
Menerima testi tanpa kritik Tidak mengadilinya Menciptakan suasana kepercayaan,suasana
confident,bahwa rahasianya terjamin Menciptakan suasana agar testi merasa bebas
menurut wakt dan caranya sendiri
15
Peran tester dalam penyajian
Peran tester adlh memberi semangat dgn menunjukan minat akan cerita testi, ttp tidak menunjukkan dirinya menyetjui/tdk meyetujui (netral), disarankan;
Tidak memberi sugesti mengenai isi cerita Jangan banyak menela Sebaiknya jangan mengatakan “ini adalah
kesempatan untk melakukan imaginasi bebas” Tester tidak memberikan komentar, kecuali
16
Lanjutan…… Utk memberitahukan pd testi bahwa ia terll
cpt/lambat Utk memberikan sanjungan dan penghargaan Mengikuti cerita testi dgn penuh perhatian Jika testi melupakan sesuatu yg sangat penting Tester dpt mempersingkat cerita yg begitu
panjang Testi tidak boleh membuat bbrp ceita dlm 1 gbr Jika testi menyakan tentag detail gambar yg
urang jls tester dpt menjwb terserah padamu
17
Prosedur dan Instruksi
Variasi Penyajian TAT Penyajian baku adalah penyajian individual dalam
bentuk lesan. Tester memberikan peunjuk pelaksanaan
tugas&menyajikan gambar satu demi satu Tester mencatat semua tanggapan dr gambar
pertama hingga terakhir Tester menggunakan tape hrs minta ijin dulu Sebaiknya disediakan tempat duduk tegak,uduk
saling berhadapan→komunikasi lancar Ada 4 versi penyajian TAT
18
Versi Panjang
Pengetesan TAT dilakukan dalam dua sesi Waktu antara kedua sesi paling sedikit
satu hari Dalam sesi 1 disajikan kartu 1-10 Dalam sesi 2 disajikan kartu 11 – 20 Pemilihan kartu disesuaikan dgn jenis
kelamin Tiap sesi mempunyai instruksi yang
berbeda
19
Versi Pendek
Pengambilan tes dilakukan dalam satu kali sesi saja 8 – 10 kartu
Pemilihan katrtu didasarkan atas masalah ang dihadapi klien saat ini atau riwayat klien sebelumnya
persiapan
Penyiapan ruang Materi tes Alat bahan : alat tulis, penghapus, kertas
kosong, stopwacth, kartu TAT
Cara pengambilan TAT
Pencatatan biasa (manual recording), perlu kertas, pensil, dilakukan sendiri oleh tester, observasi harus cermat
Pencatatan langsug (self recording), dilakukan oleh subyek sendiri, alat tulis diberikan stelah instruksi
Perekam (machine recording), jika klien mengijinkan
Bantuan ahli steno, tapi biasanya kehadiran orang ketiga malah menjadi penghambat
lanjutan
Mikrofon tersembunyi Perekam dengan alat bantu video,
terbaik tapi mahal Tiap cara punya kelebihan dan
kekurangan, yang biasa dipakai adalah cara 1 dan 2
Instruksi versi murray
Mempertimbangkan kondisi subyek , Murray membagi 2 macam instruksi
Form a, untuk subyek dewasa dg inteligensi rata-rata
Ini adalah tes imajinasi yg merupakan salah satu bentuk bagian dari tes kecerdasan. Saya akan memperlihatkan kepada Anda gambar satu persatu. Tugas Anda adalah berusaha membuat suatu cerita yang dramatis dari tiap gambar tsb. Ceritakan apa yang terjadi sebelumnya, saat itu, apa yang dirasakan dan dipikirkan pelakunya, kemudian berikan juga akibat yang ditimbulkan
Berceritalah sesuai apa yg pertamakali terlintas di benak Anda.
Apa Anda sudah mengerti?
Lanjutan form A
Waktu yang dibutuhkan untuk 10 gambar 50’
Tiap cerita dikerjakan 5 menit
Form B untuk anak2, org dewasa dg pendidikan/inteligensi rendah, psikosis
Ini adalah tes membuat cerita, disini sya memiliki gambar. Untuk tiap gambar saya minta kesediaan Anda untuk membuat suatu karangan cerita. Terangkan cerita apa yang terjadi sebelumnya, apa yang terjadi saat sekarang. Ceritakan juga pikiran, perasaan dan perbuatan dari orang-orang yang terlibat di dalamnya, serta bagaimana akibatnya. Anda dapat membuat berbagai jenis cerita apapun yang sesuai dengan keinginan Anda.
Khusus untuk kartu kosong (16)
Disini ada kartu putih, tidak ada gambar, saudara diminta memikirkan sebuah gambar pada kartu putih itu dan menceritakan apa yang terjadi.
Jika subyek mengatakan tidak bisa dan menolak maka mintalah subyek untuk menutup mata dan berimajinasi sebuah gambar dan minta untuk bercerita.
RAMBU RAMBU
Kartu harus dipgang testee Observasi perilaku testee Begitu testee mulai maka stopwatch
harus dinyalakan, brakhir stlh cerita slsai
tugas
Buat klmp 3 role play Catat cerita Tokoh utama Tema cerita
Penolakan subyek
Tempo bicara yang terlalu cepat, karena subyek merasa cemas, atau juga bisa merupakan bentuk agresi terhadap pemeriksa. Pemeriksa bisa meminta subyeikk untuk mengulang cerita dan memperlambat tempo bicaranya
inquiry
Tidak boleh mengarahkan / sugestif Dilakukan jika ada ketidak jelasan
persepsi (apakah ada slip of the tounge, atau distorsi persepsi)
Ketidak jelasan dalam ucapan atau bahasa (bisa dilakukan seolah tester tidak dapat mengikuti ucapan subyek atau tertinggal dalam pencatatan)
Ketidakjelasan makna cerita, tidak adanya koherensi dalam cerita
inquiry
Meminta subyek menaati instruksi dan gambar
1. Mengabaikan instruksi (dg tidak menceritakan apa yang terjadi sebelum, sekarang, sesudah, atau pikiran dan perasaa)
2. Mengabaikan stimulus
Kategori penilaian
1. Tema utama2. Tokoh utama3. Kebutuhan dan dorongan dari tokoh
utama4. Konsepsi ttg lingkungan/dunia5. Figur/ tokoh dilihat sebagai....6. Significant conflicts7. Nature of anxiety8. Defense terhadap konflik dan ketakutan
Kategori penilaian
9. Tingkat kekuasaan superego10. Integrasi ego11. Kesimpulan dan hasilSetelah semua cerita dianalisis, butir 1 – 3
ttg struktur psikis dan kebutuhan tak sadar
Butir 4 – 5 ttg konsepsi lingkungan dan orang2 yg disekitar yg bermakna bagi sbyk
Butir 6 – 10 dimensi dari kepribadian sbyk
Diskripsi gambar dan tema umum
Kartu 1Memancing sikap subyek terhadap tugas
(kepatuhan, keterpaksaan, pemberontakan)
Hubungan figur dengan orang tuaAspirasi subyek (kesulitan, harapan,
prestasi, prestasi)Seks (biola), agresivitas, gambaran diri,
kecenderungan obsesif
Kartu 2
Pandangan ttg hub keluarga, sikap thdp lingkungan (menghambat/mendukung)
Reaksi thdp masalah dlm hub dg anggota keluarga, aspirasi
Figur pria di belakang sring mengungkap hub masalah homoseksual atau heteroseksual
Kartu 3 BM
Depresi, kekecewaan hati, gagasan bunuh diri
Kecenderungan agresivitas (ekstra agresi atau intra agresi)
Kartu 3 gf
Membangkitkan respon depresif spt perasaan sedih, utus asa atau eprasaan bersalah
Konflik dg kekasih atau suami dan keluarganya
Kartu 4
Konflik antara pria dan wanita atau masalah penyesuaian dalam perkawinan
Wanita dan tuntutannya, keinginan untuk tidak dikekang
Masalah pengendalian impuls
Kartu 5
Refleksi sikap dan harapan subyek terhadap ibu
Untuk remaja pria bisa berkaitan dengan masturbasi yg takut diperogoki oleh ibu
Perasaan ingin tahu atau kecenderungan mengintip
Kartu 13 mf
Masalah seksual, sehingga muncul sex shock
Konflik sosial antara pria dan wanita penyelewengan
Kartu 16...kosong
Subyek diberikan kebebasan sehingga kartu ini menghasilkan berbagai macam cerita
Masalah yg paling menekan dirinya atau yg berhub dg sikap thdp psikolog/terapis yg menanganinya
Kemampuan verbalisasi