10
TESIS PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN PEMAKAI JASA TRANSPORTASI UDARA G DYAH LESTARI WAHYUNINGTHYAS KSPA 12105075 PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER ILMU HUKUM UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA 2008

TESIS - Karya Ilmiahskripsi.narotama.ac.id/files/12105075 - G DYAH LESTARI... · telah saya lakukan ditemani tahu telor favorite saya dan Puji Tuhan ... Sesempurna apapun karya tulis

Embed Size (px)

Citation preview

i

TESIS

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN PEMAKAI JASA TRANSPORTASI UDARA

G DYAH LESTARI WAHYUNINGTHYAS KSPA12105075

PROGRAM PASCASARJANA MAGISTER ILMU HUKUM

UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA

2008

i

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN

PEMAKAI JASA TRANSPORTASI UDARA

TESIS

Untuk Memperoleh Gelar Magister Ilmu HukumDalam Studi Magister Ilmu Hukum

Pada Pasca Sarjana Universitas NarotamaSurabaya

Oleh:

G DYAH LESTARI WAHYUNINGTHYAS KSPA12105075

PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM PROGRAM PASCA SARJANA UNIVERSITAS NAROTAMA

SURABAYA 2008

Lembar Pengesahan

PERLINDUNGAN HUKUM TERHADAP KONSUMEN

PEMAKAI JASA TRANSPORTASI UDARA

Telah direvisiTanggal 20 mei 2008

Oleh:Pembimbing

Soemali S.H, M.Hum

Mengetahui Kaprodi Magister Hukum

Universitas Narotama Surabaya

Dr. Sadjijono, S.H, M.Hum

KATA PENGANTAR

Puji syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena karunianya tesis

saya selesai juga, sungguh saya rasakan betapa sulit membuat tesis | lebih sulit

daripada tulisan ilmiah yang biasa saya tulis | dimana saat rasa malas melanda dan

banyak agenda yang harus terselesaikan dalam waktu yang bersamaan, rasa putus

asa itu membayangi setiap langkah, berkat dorongan dari banyak orang akhirnya

selesai juga pekerjaan rumah ini.

Guna melengkapi literatur saya harus berburu banyak buku dibeberapa

daerah termasuk Jakarta, bongkar pasang bab dan berjam-jam didepan internet

telah saya lakukan ditemani tahu telor favorite saya dan Puji Tuhan akhirnya

selesai juga, meskipun sampai kini saya sendiri bingung mau saya apakan ijazah

ini sementara realitas dimasyarakat jauh berbeda dari teori yang saya pelajari

selama dibangku kuliah, saya hanya mampu berharap dengan ilmu yang saya

dapatkan mampu saya implementasikan secara jujur dan penuh logika.

Ucapan terima kasih saya haturkan pada :

1. Tuhan Yang Maha Esa, lewat pancaran kasihMu mampu bangkitkan keputus

asaan yang melandaku

2. Orang tuaku yang telah memberiku motivasi saat ragu dan putus asa

menyelimuti hatiku

3. Orang tuaku yang telah tiada, semoga aku mampu meneruskan cita-cita dan

mampu menjadi kebanggaan keluarga

4. Bapak Soemali S.H, M.H pembimbing tesisku, terima kasih atas

bimbingannya, mestipun saya harus jatuh bangun baca tulisan bapak.

5. Bapak Sadjijono selaku dekanku, terima kasih atas kesabarannya menghadapi

aku yang kadang tidak tahu tata krama ini

6. Terima kasih atas diskon yang diberikan Universitas Narotama pada alumni

agar bisa meneruskan kuliah pasca sarjana, viva almuni narotama

7. Bapak dan ibu dosen yang selama ini memberikan saya ilmu, tanpamu aku

hanya manusia biasa, lewat ilmu yang engkau berikan kini aku mampu

memahami apa itu hukum meski kadang bertentangan dengan hati nuraniku

8. Bapak david ml tobing, thanks atas data yang diberikan tentang gugatan

terhadap Lion Mentari Airlines

9. Teman-Teman Lawyer di Jakarta, thanks bro sudah bantu aku terjemahin

bahasa hukum yang aku gak ngerti sama sekali

10. Suamiku tercinta, cinta adalah ego terselubung untuk mengekang pasangan

atas nama setia

11. Kang Masku Gunawan Basri, bantu aku melihat realitas di masyarakat kita

yang penuh air mata dan kepalsuan, aku janji akan implementasikan ilmuku

untuk masyarakat.

Sesempurna apapun karya tulis ini menurut saya selaku penulis yang telah

kerja keras tentu masih banyak kekurangan di mata para pembaca, oleh karena itu,

dengan segala kerendahan hati saya mohon maaf atas ketidak sempurnaan karya

tulis ini dan mohon kritik serta saran dari banyak pihak.

Surabaya, Mei 2008

Penulis

ABSTRAK

Konsumen dan pelaku usaha jasa transportasi udara mengikatkan diri untuk melakukan perjanjian atas dasar kesepakatan bersama hal tersebut disebut dengan perjanjian kontraktual. Ada hak dan kewajiban yang harus dipenuhi oleh konsumen dan pelaku usaha karena hak dan kewajiban tersebut diatur secara tegas dan jelas dalam undang-undang perlindungan konsumen 8 tahun 1999. Tiket pesawat yang diterima konsumen setelah konsumen melakukan kewajibannya yaitu membayar sesuai harga yang disepakati adalah bukti adanya sebuah perjanjian. Namun dalam perjanjian kontraktual tersebut pelaku usaha transportasi sering kali melakukan wan prestasi yaitu dengan adanya keterlambatan angkutan udara, jika keterlambatan tersebut dalam sebuah waktu yang dianggap wajar maka konsumen akan memakluminya, namun kadang kala sebuah keterlambatan terjadi tanpa batas waktu yang jelas. Konsumen tidak bisa menggugat karena dalam perjanjian kontraktual yang dibuat terdapat perjanjian baku atau yang biasa disebut klausul eksonerasi yang terselip yang kadang tidak disadari oleh konsumen. Padahal pelaku usaha mempunyai tanggung jawab memberikan ganti rugi atas keterlambatan angkutan udara yang dilakukan olehnya sesuai dengan amanat undang-undang

Sedikit sekali konsumen yang mau melakukan gugatan terhadap pelaku usaha jasa transportasi udara hal ini dikarenakan karenakan waktu dan biaya tidak sebanding dengan hasil yang diperjuangkan disamping itu badan penyelesaian sengketa tidak pernah diketahui keberadaannya sehingga kadang kala konsumen bingung tentang tempat pengaduan disamping itu pula pelaku usahapun tidak pernah menyediakan kotak saran dan kritik, namun kini dengan adanya undang-undang perlindungan konsumen no 8 tahu 1999 konsumen dilindungi hak dan kewajibannya, bahkan dalam undang-undang tersebut mengatur tentang adanya penyelesaian sengketa antara konsumen dan pelaku usaha yang bisa dilakukan diluar pengadilan atau didalam pengadilan

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

LEMBAR PENGESAHAN........................................................................... ii

LEMBAR PERSETUJUAN.......................................................................... iii

KATA PENGANTAR .................................................................................. iv

ABSTRAK ................................................................................................... vi

DAFTAR ISI ................................................................................................ vii

BAB I PENDAHULUANA. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1B. Rumusan Masalah .................................................................... 6C. Tujuan Penulisan ...................................................................... 6D. Manfaat Penelitian.................................................................... 7E. Tinjauan Pustaka ...................................................................... 7F. Metode Penelitian..................................................................... 12

1. Pendekatan Masalah ........................................................... 122. Sumber Bahan Hukum........................................................ 123. Prosedur Pengumpulan Bahan Hukum ................................ 124. Analisa Bahan Hukum ........................................................ 13

G. Pertanggung Jawaban Sistematika Penulisan............................. 13

BAB II TANGGUNG JAWAB PELAKU USAHA JASA TRANSPORTASI UDARAA. Hubungan Kontraktul antara pelaku usaha dan konsumen......... 15B. Hak dan Kewajiban antara konsumen dan pelaku usaha............ 16C. Klausula Baku .......................................................................... 29D. Prinsip Tanggung Jawab Pelaku Usaha ..................................... 35E. Tanggung jawab karena Wanprestasu atau perbuatan melawan

hukum ...................................................................................... 39

BAB III UPAYA HUKUM KONSUMEN DALAM MENUNTUT HAK-HAKNYA TERHADAP PELAKU USAHA JASA TRANSPORTASI YANG MERUGIKANA. Faktor penghambat konsumen dalam melakukan gugatan ......... 44B. Faktor-faktor keterlambatan pengangkutan udara...................... 46C. Tumpang Tindihnya aturan mengenai keterlamabatan angkutan

udara ........................................................................................ 46D. Tuntutan berdasarkan wanprestasi ............................................ 50

E. Munculnya kesadaran konsumen akan haknya .......................... 51F. Class action .............................................................................. 53G. Menyelesaikan sengketa ........................................................... 55H. Penyelesaian sengketa di Luar pengadilan ................................ 57I. Ganti rugi terhalang PP 40 / 1995 ............................................. 58

BAB IV PENUTUPA. Kesimpulan .............................................................................. 69B. Saran ........................................................................................ 70

DAFTAR BACAAN

LAMPIRAN

DAFTAR PUSTAKA

Ahmadi, Sutarman, 2004, Hukum Perlindungan Konsumen, Jakarta, Raja Grafindo Persada

Gerson, Richard, 2004, Mengukur Kepuasan Pelanggan, Jakarta, Ppm

Gunawan, Ahmad, 2003, Hukum Tentang Perlindungan Konsumen, Jakarata, Gramedia Pustaka Tama

http://.www.google.com, perlindungan konsumen

http://www.dephub.go.id/DJU/angud/jmlrute.htm

Husni, Neni, 2000, Hukum Perlindungan Konsumen, Jakarta, Mandar Maju

Jamees,1994, Perilaku Konsumen, Jakarta, Binarupa Aksara

Kamus Inggris Indonesia, Jakarta, Gramedia Pustaka Utama

Leeboeuf, Michael, 1992, Memenangkan Dan Memelihara Konsumen, Jakarta, Pustaka Tangga

Martono, 2007, Pengantar Hukum Udara Nasional Dan Internasional, Jakarta, Raja Grafindo Persada

Nasution, 2006, Hukum Perlindungan Konsumen, Jakarta, Diadit Media.

Ordonansi Pengangkutan Udara Nomor 100 Tahun 1939

Peraturan Pemerintah, Nomor 3 Tahun 2001

Peraturan Pemerintah, Nomor 40 Tahun 1995

Scott, Dru, 2003, Costumer Satisfaction, Jakarta, Ppm

Shidarta, 2006, Hukum Perlindungan Konsumen Indonesia, Jakarta, Grasindo

Shofie, Yusuf, 2002, Pelaku Usaha, Konsumen Dan Tindakan Korperasi, Jakarta, Ghalia Indonesia

Shofie, Yusuf, 2003, Perlindungan Konsumen Dan Instrumen Hukumnya, Bandung, Citra Aditya Bakti

Sidabalok, Janus, 2006, Hukum Perlindungan Konsumen Di Indonesia, Bandung, Citra Aditya Bakti

Sidabalok, Janus, Standart Keamanan Dan Keselamatan Jasa Penerbangan, 2007, Jakarta, Pustaka Yustisia

Subekti, 1996, Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, Jakarta, Pratnya Paramita

Supranto, 2006, Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan, Jakarta, Rineka Cipta

Syarat Dan Ketentuan Penerbangan, Lion Mandiri Airlines

Tobing, David, 2007, Parkir + Perlindungan Hukum Konsumen, Jakarta, Timpani Agung

Tony wijaya, 2006, Tesis Tanggung Jawab Perusahaan Pengangkutan Udara Berdasarkan uu no 15 tahun 1992, hal 27

Undang-Undang Penerbangan, Nomor 15 Tahun 1992

Undang-Undang Perlindungan Konsumen, Nomor 8 Tahun 1999

www.hukumonline.com, pengaturan hukum angkutan udara.

www.hukumonline.com, syarat dan perjanjian peraturan dalam negeri

www.lionair.com, syarat dan ketentuan penerbangan