Upload
others
View
12
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
TE,ST INVEI{TORY
PAT]LI & EPPS
1. PAULI2. EPPS
OLEH:- Eryanti Novita, S,
- Nafeesa, S.Psi.
FAKUUTAS PS
,':
b--
*{EDArY 201153r*
&
.H
t
L
UNIVERSITAS MEDAN AREA
TEST INIVENTORY
PAI.ILI & E,PPS
1. PAT]LI
2. E,PPS
OLEII :
Eryanti Novita, S.Psi. M.Psi
Untuk kalangan s,endiri
FAKULTAS PSIKOLOGI
T]NIVERSITAS MEDAN AREA
MEDAFI 2016
UNIVERSITAS MEDAN AREA
PRAKATA
puji syukur Alhamdulillah, penyusun panjatkan kehadirat
Allah swT. Yang dengan rahmat dan karunia-Nyalah penyusun
dapat menyelesaikan pembuatan Diktat Test Inventory fauli dan
EPPS).
Diktat ini disusun berdasarkan kebutuhan mahasiswa agar
memiliki pedoman teori dan praktik dalam mempelajari Test
Inventory @auli dan EPPS), sehingga melalui dikat ini
diharapkan dapat memberi kemudahan untuk memahami dan
melakSanakan Test Inventory @auli dan EPPS).
Selanjutnya penyusun menyadari bahwa selesainya diktat
ini tak luput dari dukungan berbagai pihak. untuk itu dalam
kesempatan ini, penyusun mengucapkan terima kasih yang
sedalam-dalamnya kepada mahasiswa Fakultas Psikologi UMA,
khususnya yang mengambil mata kuliah Test Inventory @auli dan
Epps), yang banyak memberikan inspirasi bagi penyusun dan
rekan-rekan pengajar Fakultas Psikologi UMA atas segala
dukungannya. Semoga semua kebaikan dan bantuannya akan
mendapatkan balasan yang selayaknya dari Allah SWT'
Akhirnya dengan kerendahan hati, penyusun berharap
semoga diktat ini bermanfaat bagi pembaca.
Medan,
Penyusun
Maret 2016
Eryanti Novita, S.Psi. M.Psi
UNIVERSITAS MEDAN AREA
PAULI
SEJARAH TES ryA,{NLI
Pada mulanya Tes Pauli dikembangkan oleh Prof. Dr Richard
Pauli, seorang Psikolog yang meninggal dunia pada tahur 1951"
Richard Pauli menganrbil cara yang dipergunakan oleh Kraeplin di
dalam menyu$In pembuatan tes Fauli. Yakni menggunakan suatu
metode dengan cara menghitung, Dimana yang hendak dilihat adatah
kurva kerja dari Testee. Kraeplin adalah seorang Psildater yang
menggunakan metode dengan menyurtrh testee unruk menghitung.
Pada a**Iir abad ke 19, Ikaeplin berhasil menciptaken suafir tes
yang cukup sederhan4 dengan tujum untuk menyelidiki ketekunan,
ketelitian dan daya tahan kerja seseorang. Adapun tes tersebut pada
dasarnya merupakan soal - soal untuk menyelesaikan hitungan yang
tersusun keba,wah. Pada mulanya tes tersebut merupakan suatu buku,
dimana dalam halaman - halamannya terdapat dua angka yang harus
dfiumlahlffin. Selaqiuffrya dirubah menjadi suatu halaman yang
berukuran besar, dimana pada halaman tersebut tercetak penuh
dengan angka - mgka dalam bentuk lajur-lajur. Cara mengerjakannya
adalatr dengan menjurrlahkan sefiap angka dengan angka dibawahnya,
dan hasilnya diletakkan disarrrping kanan, Apabila ada aba - aba
garis rnaka subjek harus mengganti ke baris berikutnya"
Tahun 1938, Prof.Richard Pauli beserta dua rekannya Dr Wilhelm
Amold dan Prof .Dr.Van Hiss, memperbaharui tes Kraeplin tadi,
sehingga menjadi suatu metode yang sangat menguntungkan dan dapat
dipercaya yang diberi nutma tes Pauli,sekaligus penyempurnaan dari tes
Kraeplin yang meng$makan metode berhitung untuk rnslihat kurva
kerja seseorang.
Dengan diciptakannya Tes Pauli ml, Richard Pauli ingn
mendapatkan data-data dengan cara atau metode Eksperimental" Cara
mengedakan tes Pauli ini dapat kita cari beberapa surnber kesaiahan
yang diperbuat oleh testee seperti:
1.UNIVERSITAS MEDAN AREA
Dengan mengerjakan tes Pauli ini, hanya dituntut adanya
suatu prestasi yang dikenal oleh setiap orang dan sederhan4 yakni
menjumlahkan angka. Hal iru adaiah keuntungan jika dibandingkan
dengan tes-tes yang larmYa
1. Bahwa dengan tes Pauli ini, walaupun seseorang telah
mengetahui cara mengeriakannya,namun ttdak akan
mempengaruhi hasil )'ang ingtn dicapai.sesuai dengan matrrsud
dan tujum Tes ynkni unnrk mengetahui prestasi testee , Kmena
testee behim mengetahui maksudnl'a. Jadi pengethuan tentang
cara mengerjakan tes Paulisebelurn dikeqakan tidak memiliki
pengaruh sama sekali.
2. Tes Fauli dapat dilaksanakan secara klasikal ( misalnya 30 -40 orang ) sehingga akan timbul suatu gejala yarg baru, yakni
adanya suatu sikap untuh berlornba atau pada t*stee tertenfu
monganggap hal tersebut dapat mengganggu
kosenffasitry4dengan demikian akan kita dapatkan synptom-
simptom sebagai akibat pengarutr situasi-
Dasar prestasi dari tes Pauli ini adalah berapa bmyak jumlah yang
dapd dikerjdcan oleh Testee. Oleh karena caranya yang mudah,mulai
dari anak sekolah dasar rnampu untuk mengerjakannya. Maka perbedaan
pendidikarqkecerr;lasan dan jenis kelarnin tidak akan menghambat
pelalsaraan dari tes ini.
Apabila kita melihat tes Pauli ini secara keseluruhan, maka untuk
penilaian tes ini hanrs secara keseluruhan juga Jangan hanya melihat
dari saflr sisi saja, terutama kita dapat rmelihat adanya suatu sikap tertentu
pada testee untuk mengerjakan suatu pekerjaan dmi perrrulaan sampai
pekerjaan itu selesai ( berhenti ).Jelaslah disini batrwa kita dapat melihat
karakter atau kepribadian seseorang yang merupakan sasaran dari tes ini.
Jadi tes Pautri ini bukan hanya untuk metihat prestasi seseorang saja,
tetapi dapat juga unfiIk melihat sikap tertentu dari dim seseorang di
dalam mengerjakan sesuahr pekerjaan. 01eh karena itu dalana korelasi tes
Pauli ini harus dikerjakan secara teliti dan cepat" Sebab apabila tidak
akan mengakibatkan kekaburan.
2UNIVERSITAS MEDAN AREA
Kegunaan dari tespauli adalah:
l. Tes pauli adalnh suatu tes diagnostic yang tidak tergantung pada
perbedaan lunutr, je"tis kelamir5pendidikan dan kebudayaam
seseorang, asal saja testee dapat rnenghitung tes ini dapat
dilalnrkan"
2. Tes Fauli adalah tes diagnostik untuk melihat adanya perbedaan
kostitutif, misalnya perbedaan kelamin atau daya tahan yang
lebih besm pada wanita dibandingkan pada pria. Hal ini dapat
dilihat dari angka angkanya. Dapat juga untuk melihat
perbedaan antara penduduk desa dan kota. Dari percobaan-
percobaan yang telah dilalrukan tenryata konstansi ( kestabilan )penduduk desa ternyata lebih besar dibandingkan dengan
penduduk kotahal ini merupakan salah satu aplikasi tes Pauli
dalam bidang psikologi social.
3. Tes Pauli merupakan tes yang pasti dan teliti untuk mengukur
prestasi.hal ini terbukti dengan digunakannya tes ini pada
mereka yang menderita luka pada kepala. Luka pada peristal
dan frontal menunjukkan penurunan prestasi yang besr.Sedangakm luka pada Occopital menunjuli&an pengurangan
prewstasi yang relative sedikit. Tes Pauli juga dapat digunakar
sebagai r4etode muntuk mengetahui perangsangan dari luar,
pada kemaurpuan berprestasi secara psikis.
4. Tes Pauli merupakan suatu cara untuk dapat memeriksa
pengamh perangsangan narkotika pada seseoirang.
5. Tes Fauli ini dapat dipergunakm sebagai tes diagnostic yang
khas pada anak-anak yang sukar unhrk dididik.hal ini telatr
ditemukan pada anak-anak yang terbelakang mental, labil durlemah jiwa.
6. Tes Fautri dapat juga diperguinakan untuk msrrS,s[i6i1i seberapa
jauh pengmuh sugesti terhadap prestasi ketelitian, stabilitas
emosi dan sebagainya
3
KEGUI'iAAN TES PAUI_,I
UNIVERSITAS MEDAN AREA
2.Tuliskan rata - rata penjumlalaan (X)
3.Tuliskan jurnlah keselunrhan yang bersangkutan ( )
4.Menghitung besarnya jumlah prosentase dan penyimpangan.
penyimpangan adalah perbedaan tertinggi dari
jalannya/perkembangannya kurva dari rvaktu ke waktu bagtan
yang lain ( per 3 menit ).yang diperhatikan drsim adalah hanya
16 titilq yaitu mulai titik ke 3 sampai fitik ke 18'
Di samping penyrmpangan )ang biasa seperti tersebut diatas, kita
menghitung juga suiitu peny'rmpangm prestasi per 3 menit, yaitu
antffa presta-si 3 menit yang 1, dan yang ke II, dibandingkat
antara yang ke II dan yang ke III, antara ke IIt dan yang ke
rv,dao seterusnya menghitung penyimpangan di mulai dari
kolom 3 - 18.
S.Menghittrng besarnya proseirtase penyimpangan:
6.Mengfoitung besamya prosentase kesalahan :
Yo kesalahan = iumlah kesalahaB x 100
Jumlah prestasi
T.Menghitung besarnya prosentase pembetulan :
Vo Fembetutran = Jumlalpgrtbctglsurl00Jumlah Prestasi
S.Menghihrng indeks ketelitiuan
Yo Indeli-q ketelitian: iumlah kesatrahan + iumlahjelrd{gttelu
Jumlah Prestasi Yamg benar
5
. 0/o Penyimpangan
f = rata rgltajenyin[naRean / 3 menit x 100
R*ta-rata Prcstasi /3 menit
UNIVERSITAS MEDAN AREA
g.Menghitung jumlah keselunrhati 1. alru :
Prestasi keseluruhan setiap3 merut (barli i'ang salah maupun yang
benar) sehingga akan didapatkan suaru kun'e yang terdiri dari 20
titilt dan sebagai pegangan dipakai titik tolak: 0,50,100 dengan
berdasarkan penjtunlahan unnrk i memt )'ang kecil. misalnya
apabila penjumlahan unnrk per 3 meilt adaiah :
- Kurang dari 50, maka titik awai ordinat pada 0
- Kurang dari 100, maka titik awal ordinat pada 50
- Kurang dari 150, maka titik awal ordinat pada 100. Demikian
seterusnya
l0.Kualitas ke{a Perlu dihitung adanya frekwensi prestasi
kesalahan dan pembetutran. Urtuk nmempercepat perhitungm
han,va difinbil sarnpel sebanyak 400 penjumlahan, dimulai dari
kolom ke-X3 sampai dengan kolom ke -20 (sebanyak
I kolom). Berarti jumlah prestasi untuk I kolom 400, maka:
-Yokesatahan:@400
Apabila diperlukan penelitian lebih lanjut, perlu ditambahkan
lagi dengan dua kolom, yaitu dengan mempergunakan kolom
ke 39 dan 40 . Sehingga jumlah prestasinya sekarang adalah
500, maka :
Yo kesalahan : iumlah kesalahan x1Q0
500
11. Melfuat jalannya prestasi, dengan melihat kurva kerja yang
berdasarkan bagian-bagian per tiga menit. Cara
rnelaksanakannya seperti pada pembuatan kurva-kurva pada
statistik Dengan berpedoman pada petunjuk diatas. Di dalam
kurva ketjq apabila ditinjau rnengenai jalannyq maka akan
diperoleh 3 persoalan, yaiftt:
6UNIVERSITAS MEDAN AREA
- TINGGI
Yakni jarak antara prestasi I'ang terendah sampai yang
tertinggl. .Iirmlah tertinggi (I) dikurangi jumlah yang terndatt
(D
. TITIK PLTNCAK
Kolom yang memiliki jumlah tertinggi misalnya pada kolom
18. Bila terletak pada kurun waknr sebelum penunrnan awal,
mentmjukkan tinggr -yang negative dan tuliskan tanda ( - )dibelakangtya
.PEI\Mh4PANGAN
Adalah perbedaan tinggi dari pada jalannya perkembangan
ktrrva dari waktu bagran ke bagian waktu ytrLg lain (per 3
meniQ. Yang diperhatikan disini hanya 16 titih yaitu mulai
titik ke 3 sarnpai ke titik 18.
Disarnping penyimpangan yang biasa seperti tersebut diatas,
kita hiftmg pula penyimpangan prestasi per 3 menit. Yaitu
antara prestasi 3 menit ke I dan ke tI dibandingkm mtara
yaog ke II dan yang ke III, antara ke trI dan yang ke IV dan
seterusnya.
lvlengenai tinggr dan titik puncak berhubungan dengan
firngsi dari jalannya prestasi. Mengenai jalannya prestasi
dapat dibagi dalam beberapa fase, Yaitu :
a. Suatu penurunan yang berlangsung agak lama
b. Suatu kenaikan yang berlangsung agak lama
a. Suatu kenaikan yang lemah
d" Suatu penutun&n yang lemah
7
UNIVERSITAS MEDAN AREA
Jadi apabila jalannya prestasi kerja yang secffa normal
itu diganrbarkan tampak seperti gambar di
bawah ini.
Yang penting dalam suatu kurva ke{a adalah titk puncak
yang diberi netma bagian waktu per 23 menit ymg
keberap4 sedangkan tinggi adalah jarak antara prestasi
yang terendah sampai prestasi yang tertinggi. Kesulitan
yang sering kita temukan adalah apabila kedua lcurva
memiliki dua puncak. Unhrk itu sebagai pegangan
penilaian, Kita memakai puncak yang pertam4 dan
- puncak yang kedua akan kita pertimbanglcan apakah
dipakai atau tidak
12. Apabila kita meninjau lebih lanjut mengenai jalannya prestasi
kerjq akan kita dapatkan tipe-tipe kerja :
a Apabila jalannya kurva naik secara perlahan
b. Apabila jalannya kurva ada kenaikan dan pentrunan
8UNIVERSITAS MEDAN AREA
c. Apabila puncal,; dan talamr a kurva berada ditengah
d. Apabila puncak darilalannl a kun'a b€rada disamping
e. Apabilajalannya kurva mengalami penunmm
Dari kelima tipe diatas , kita mendapatkan gambaran
penilaian dari jalannya kerja dimana semakin besar angka
romawinya, semakin negative penilaian kurvanya.
13. Kita dapat menghitung juga leistungs quotient Ga)LQ : I (iumlah prestasi individuitestee)
A fiumlah prestasi pada usia tersebut)
Misalnya:Norma dari jumlah prestasi pada usia terte,ntu : 2650,
sedmgkar seorang individu (testee) mendapat : 3000
maka:
LQ = 3000 = l; 13
265trBesarnya LQ dapat:
a Lebih besar dari 1.00
b. Sama dengm 1.00
9UNIVERSITAS MEDAN AREA
c. Lebih kecil dari 1.00
Untuk LQ = 1,13 berarti nilai prestasi individu berada
diatas nonna pada usia tertentu, dan untuk junlah
keseluruhao biasa kita pergunakan hunrf G (g), sedangtan
untuk jalannya prestasi dipergunakan huruf V (v).
Bila L.Q.seorang adalah 0,90 berarti:
- Prestasi menurut usia ada di bawatt
- Menutrut keseluruhan agak cukup
CARA SKORING TES PAULI
Cara mengkoreksi test Pauli dilalnrkan dengan langkah-langkah
sebagai berikut:
a Pastikan jumlah garis harus ada20
b. Hitung jumlah kesalatran dan perhatikan apakatr ada lubang atau
pilitc. Trmsfer jumlah angka baris demi baris pada grafik kerja
I 25 20 25
100 50 50
30 25
130 95
II
m
IV
Catatan: Kolom IImry
: Jumlatr angka dari garis sampai bawah
= Jumlatr kelipatan 50
= Jumlah angka dari atas sampai garis
:Jumlatr dari kotak 1,2,3
10
UNIVERSITAS MEDAN AREA
d. Setelatr kita transfer semua nilai keriaiam kolom yang tersedia
maka kita dapat membuat grafrk. Siapkan pensil, dan pulpen 3
warna (merah.hitam dan biru).
e. Hitung rata-rata X : jumlah dan 20 kotahhasilnya tuliskan pada
kolom kecil di samping kiri dan kolom jumlah
f. Berilah titik tipis pada gafik sesuai dengan nomor kotak pada
nomor grafik.kemudian tarik garis untuk menghubungkan pada
setiap titik.g. Setelah itu tarik garis yang menghubungkan titik poertemuan
misalnya pada no I sampai 4. Ada perternuan titik pada garis
halus antara 1,2,3 dan 4. Tanklah garis dengan menggunakan
pensil.
h. erikan titik merah pada setiap perpotongan garis antara garis
pensil dengan garis tebal pada grafik ( Pada kertas pauli tertentu
tidak menggunakan garis tebal.tetryi ada tanda seru
dibawahnya). Kemudian hubungkan pada setiap titik merah.
i. Untuk melihat penyimpanta& hirunglah hubungan antara grafik
rnerah dengan g,afik biru / hitarn drmulai dari garis ke 3 sampai
ke 18, tulislatr jumlahnya dibawah g.afik setiap garis, kemudian
jumlahkan sernuaoya.
j. Rtrmus penyimpangan yattu f penyimpangan X 100%
16XSetetah itu lihat ditabel, bata^san jumlahnya untuk dimastrlkan
pada kolom penyimpangan
k" Carilah jumlah terbesar dan berilah tanda panah keatas, setelatr
itu carilatr jumlatr terkecil, berilatr tanda panah kebawah.
L. Hitunglah tinggr dengan cara mengurangi jumlah terbesar dengan
jumlah terkecil Hasilnya ditulis dikolom tinggi dengan melihat
tabte agar sesuai dengan batasan -- Junlatrnya.
m. Mengisi tempat puncak dengan cara melihat jum{atr terbesar itu
beradapada garis keberapa.
11UNIVERSITAS MEDAN AREA
n. Isilah kolom salah dengan cara : jumlah selunrh angka yang salatt
pada lajur 13 sampai lajur 20 drkertas Pauli, jumlatt yang lebih
dari 2000 ditambah dengan lajur
39 sampai 40.
o. Hihmglah dengan runus :
S : I Salah X 100% jumlah lebih kecilrkurmg dari400 3000
S : I Salah X 100% jumlah iebih besarididas 3000
500
p. Mengisi kolom dibetulkan dengan cara )'mg sama seesftt mengisi
kolom salah- jumlah seluruh angka )'ang dibetulkm pada lqiu
13 sanrpai 20 dikertas pauli ,- jumlah ymg lebfr dari 2000
ditambah dengan lajur 39 smPar 40.
L2
UNIVERSITAS MEDAN AREA
TABEL UNTUK PENGISIANI KOLOM
PENJELASANl.Jumlah
2.Sahh
3.Dibetulkan
4. Penyimpangan
: Menunjuklan prestasi keda secara umum,
kemarnpuan atau potensi dalam bekerja,
artinya semahn besar jurnlah yang
dihasilkarl berarti prestasi kerjanya semakin
baik.
: - Bolong
- Parit
Semakin sedikit jumlah salabbolong dan
parit, maka seorang
dianggap semakin teliti.
: Menunjukkan control diri unttrk
peke{aanlkemampuan
: Menunjukkan kematangar/stabilitas emosi
di dalarn beke{a.
S.tem1nt
6.Tinggi
puncak : Menunjukftan kondisi keletihan
seseorang. Tempat puncak
Sebelum 12 pada kolom tabel, berarti
terlalu cepat lelah atau
Daya tatran kurang.
: Merupakan kemarnpuan mengarahkan energy
yang dimiliki dalarn beke{a.
13
tempat
puncak
ciibetullian penyimpang
an
tinggrJumlalt salatt
47-58 16,17,18<lr7o/o 2,6 - 3,0(J/03ooo t <016')/0
38-46 13,14,150,7-2,0 3,11o/o0,6-1,syo23s0 a999<i7&x8 <12&>19>210c;6 4,6&>1oh2349 +
X
> lr5o/o
UNIVERSITAS MEDAN AREA
7. HA (hasil awal) : Jurnlah pada baris pertama.
lL{ diatas 100 berarti baih indikasi
tentang kemampuan- KesioPffi, kesiagaan
keqa- daya juang dan penganrbilan
Pen gamb il an keputusan"
8. PA (penurunan awal): Menun-luklran penyesuaian diri terhadap
pekeqaan.Jika PA Kurang dari 6, maka
ada kesulitan di dalam bekeda, namun
Masih dapat diatasi, tetapi jika lebih besar
dari 6 maka ada Kesulitan untuk
mengatasi peke4aan.
MENAFSIRI(ANI TES PAULIl.a- yang merupakan simptorn utama atau terpenting dan pokok da-i
interpretasi jumlah keseluruhan prestasi.
b. jalannya prestasi secara keseluruhan dan tipe-tipenya.
c. penyimpangan
d.kenaikan pada awal grafrk
e. tinggi
f. titik pucak
1. jumlatr selgnrtr prestasi, tinggi, kenaikan kurfa pada
permulaan,titik puncak pada unnunnya dinilai positif jika nilai itu
semakin besar,tetapi sebalilmya untuk symptom-symptom seperti
penyimpangaqiumlah prestasi yang salatr,penilainnya adalatt
bahwa semakin besar maka semakin negative"
2. Setiap symptom memungkinkan suatu penafsiran kepada
kedua arab, baik yang positif maupun yang negative.
Misalnya apabila tidak adanya kesalatran, maka hal ini dapat
menunjukkan ketelitian dan ketekunan, tetapi dapat juga
mentrqiu}kan ketakutan dalam nnenghadapi persoalan yang keci
Uringan. Hal ini tergantung dari symptqm - symptom yang lain
secara keselunrhan.
14UNIVERSITAS MEDAN AREA
3. Tidak ada suafil syrnptnm yiiiiE clap;i ditafsirkm: tersendiri. Jadi
setiap symptom dapat diartikan apabila dilihat dalam
hubtrngannya s$drara kes eluruhan
4. Symptom-symptorn iru dapar saling memperkuat s1'rnptom-
synrptom yang lain. Misalnr a rumlah yang kecil dengan jumlah
yang besar.
5. Mengelaa.i tlata. yang berorr-rkan angka-angka janganlah
dipandang datann arti propcrrsiola.ilta-i y'ang ketat, seperti pada
benda sef:erat lima kg mempur) er bcrat sebesar dua kali benda
seberat Ci.ra setengah kg
6. Symptorn-symptom tersebut dapai &g.'longkall secara umum dan
tfiusus. Secara umum meligfi nonna-roflna mengen{u
keselqruhan dari jalmnya prestasi (E"e-type kaeluruhan)"
Sedangkan seear& khlsus meliprfi fi;1n6*mrp mengenai nilai-
nilai yang menyatakan baft atau burulq jadi ada p€nilaim (ryakah
meneukupi,nrelehihi atau dfrawah)' Slmptom+ymptom yang
digolongkan secara k&usus adatah b€nrya mgka'
Ilubungan anfara symptom-s,vmptom dan segi-segi kepribadian
testee
Lintuk rnendapatkan huburgan yang pasti antala symptom-
syrnptom dari segi-segi keplbadian dari testee pada umunya jalan
yang diarnhil adalah:
l" Berdasarkan kenyataan empins yang dapat dijadikan pegangan
mengenai Penilaian itu.
2. Selain ifir,dapat diketahui secara langsung bahwa suattr
symptorn akan mengarah pada satrah satu segi
kepriba,Xi;rn.idisalnya symptom banyaknya kesalahan akan
memperiihatlan kepada kita bahwa testee tidak teliti, atau kurang
15UNIVERSITAS MEDAN AREA
memperhatikan, atau kr-rrang bertanggung jawab. Dengan
pengetahuan Psikologi hal tersebut dapat diketahui.
Tes Pauli berpusat pada beberapa symptom yang
merupakan inti, dan ,Jan symptom-s!'mptorn rnti ini memberikan
kemungkinan untuk mendapatkan data-data kepribadian
seseorang.Symptom-symptom ini digolongkan atau dikelompol<kan
menjadi Besar (+ atau , dan Kecil (+ atau -) Kemungkinan
penafsiran-penafsiran tersebut (+ atau -) tergantung juga pada ju''Iatt
dan lcualitas, Tetapim suatum symptom harus dapat dibenarkan oleh
symptom yang lain (menguatkan),sehingga hal tersebut akan
rnemperkuat dugaan kita"Jadi satu synrptom saja kulang kuat untuk
dapat rnenggamharkan kepribadian sessorang'
segi-segi yang lain yang harus diperhatikan dalam
penilaian adalah mengenai usi4 jenis kelamin, pendidikan, suku
bangsa, tempat tinggal (kota atau desa), sebab nonna - norma ini
berlaku pada pengelompokkan tersebut'
16UNIVERSITAS MEDAN AREA
Ciri-ciri pokok daripada kurva kerja
l.simptom Jumlah
Positif
Besar
-kematran kuat, aktif, ener gft
-Segar (vitalis kuat), dorongan
Hidup cukup
-cekatan (teramp il, cerdas,
Dapat menyesuaikan diri)
-Tekun (ingin maju,ada
Dorongan untuk berPrestasi,
Ada ambisi)
-Awas (terkendali, cularP
Memp erhatikan,taj am dalam
Pengamatan)
-Dapat rnengarahkan semua
Ke*uatan yg ada padanYa
Untuk mencapai suatu Prestasi.
-Tab atr (ketahanan,stabilitas,
Ulet )-Dapat dipercaYa ( setia Pada
Kewajiban)
kecil
-Kritis
-sangat mernperhatikm
perafiran
-Kata hatinya besa
-Tidak ingrn asal bekerja
Negatif- Kemauan lemah,hrang energft
-Terharrbat
- Kurmg dorongan berPrestasi
- Tidak cekataq mudah diP€ngruhi
- Tidak dapat mengendalikm diri
-Tidak luas pemandangan
-Ttrmpul
-Mengutamakan diri
Pribadi
t7UNIVERSITAS MEDAN AREA
IYegatif
(hanya bila jumlah kecil serta - Kurang awas, acuh tak acuh
Banyak pernbetulan) - Mudah dipenganrhi
-Memperhatikan detail,sangat teliti - Tidak ada konsenfiasi
-Pedant ( orang yang suka - Tidak dapat mengendalikan
Menonjolkan keilmuannya) diri-Adakecernasan (takut berbuat -R.agu-ragu, tidak mendalarn
Salah) -Kacau (tidak ada kepastian)
Syrntom Kualitas Ke{a -pembetulan
Positif
2.Simptom Kualitas Ke{ a -Kesalahan
Positif
Besar
-Teliti,bertanggung j awab,
Berusaha sebaik-bai kn y a
-Cepat mengaj akan sesuafu
-Berhati-hati, tenang
-Awas (kesiap-siagaan)
-Terkendali,cekatan
Besar
-Agak sulit ditenttrkan
Kecil(Flanya bila jumlah besar dan
jalannya kurva tidak terkendali)
-Memperhatikan keselunrhan /garis
besar
kecil
@engan kesalahan sedikit)
-Teliti, tepat, bertanggrmg j awab
Negatif-Ktuang awas
-Mudah dipengaruhi
-Tidak ada konsentrasi
-Tidak terkendali,l abil-Acuh tak acuh,tidak pasti
(Dengan banyak kesalahan)
-Kurang bertanggrrng jawab
-Teliti-Acuh tak acuh
18UNIVERSITAS MEDAN AREA
4 .Simptom Jalannya Kurva - Tinggt
Positif
Besar
@engan jumlah besar )
-Kemauan yang kuat (aktif, energik,
danprestasi )Mengendalikan diri untuk
Mencapai prestasi)
-Sedia berprestasi
-Pendekatm yg baik terhadap
Kesulitan)
-Dapat menyesuailkan diriNegrtif
(dgr prestasi awal yg rendah)
-Takut
-Ragu-ragu
-Sukar menyediakan di ri-Tidak bersedia menyesuaikm diri
5.Simptom jalannya kurva - Titik puncak
Positif
Kecil( Dengan prestasi awal
yg tinggr dan prestasi
tata-ratayg sesuai
-Segera bertindak
-Cekatan (keterampilan,
kecerdasan)
-Cekatan
-Kemauan yg rendah
-Mudah dipengaruhi
-Kurang dorongan
(kurang vitalitas)
-Kurang cekatan
-Tidak dapat
menyesuaikan diri
Kecil(dengan prestasi awal yg tinggi dm
Pendakian kurva yang tinggl)
-segera bertindak tanpa pertimbangan
-keras terhadap diri sendiri
-rajin (sedia berprestasi)
Besar
- Tabab,tahan
- keras hati
- stabil
- rajin tekun
- terkendali
19
UNIVERSITAS MEDAN AREA
Negatif
@engan Prestasi awal Yg rendah
Dan penYimpangan Yang kecil)
-kurang dorongan
-adanya reserye (menunggP)
-hrang vitalitas
l. Simptomjalannya kurva - Penyimpangan
Pmitif
-kemauan yang rendatt
Kecil-penuh tempramen (bergejolak)
-kemampuan menglraYati tuat
\egrttf-le mah-kurm g vital itas
<mosional
diliendalikm Perasam
+gosentris
kecil(dengan kenaikan Yang terus menerus,
kesalahan ymg sedikiit dan prestasi
awal yang tinggi)
-berhati - hati
(dengan tinggr Yang kecil dan
Pentrunan Pada awal kun'a t
-ketumpulan
-perasaan yang sukr dirmgsmg
-dingin,kurang hiduP
T.Simptom kenaikan pada permulaan grafik
Positif
Besar
-ke seimb an gan,ketenm gan
-ada kepastian
-dapat menYesuaikan diri
-terkendali,cekatan
Besar
-raj in,sedia berPrestas i
-cekatan praktis, daPat
menyesuaikan diri
-aktif,ber gairatr, memiliki
Vitalitas
-sadar dan yakin akan diri
20
.i
UNIVERSITAS MEDAN AREA
Negatif
(dgn penwunan akhir yg -tidak bersedia belprestasi
Kuat dan kesalahan yg besar) -kurang dorongan
- tanpa perencanaan,tergesa- -vitaiitas lemah
gesa. -kePercaYaan diri lematt
-tidaki efisien menggunakan tenaga
8.Simptom Jumlah Prestasi Arr atr
Positif
Besar
-Kekuatan & kemauan yg besar
-kemampuan mengambil
Keputusan utk bertindak Yg kuat
-Bersedia berprestasi tinggr
Dan kegairatran ke{a
Manus iamemp erhitun gkan
Yang ada pada dirinya
-sikap yang laitis
-Kegiatan yg membabi buta
-Bertindak tanpa perhitungan
-Tidak memperhitun gkan
Kemarnpuan yang ada pada
Dirinya.
Kecil- sikap merefleksikan diri-
(siaga menahan diri dng-
memperhitungkan kemam-
puannya)
-ada jarak antara kerja dan -
-rasa percaya diri,tdk ada
kekfiawa - tiran
tdk ada hambatan
-\egerif-Kekuatan kemampuan yg rendah
-Kemampwm mengambil keputusan
-utk bertindak , lematr.
-kesedihan untuk berprestasi yg
Rendah.
-kurang .tidak ada konsentrasi
-ada kehawatiran , terhambat
2L
UNIVERSITAS MEDAN AREA
9.Tinggi yang Besar
Taraf prestasi keseluruhan dari
Tinggi-Sedang
Positif:
-Keras hati, tatran tekanan
-Kemampuan utk menemukan
Dan mempertahankan diri(sekali mengambil keputusan
ia akan mempertahankan dalart
mencapai tujuan dari
keputusan yg diambil,
walau apapux yg terjadi)
-Rajrn, konsentrasi.
Taraf prestasi keseluruhan
Sedang-Kecil
Negatif:
-Tidak ada kemanrpuan unfirk
menempatkan diri.
-Kelematran di dalam kemauan
l0.Tinggi yang kecil
Taraf prestasi keseluruhan dari g Taraf prestasi keseluruhan dari
Tinggi-Sedang Sedang-Kecil
Positif : Negauf.
-Kemampuan berprestasi yg besar -Kemampuan berprestasi yg hrang-kesediaan berprestasi -Tidak ada mrnat, kurang aktif-Adanya batas-batas kemampuan -Tidak ada penyesuaian diri( tidak
ada keinginan untuk
untuk mengembangkan diri manpertahankan diri)
-Dorongan kesibukan yg
Kosong ( asal sibuk saja, tetapi
Tidak ada tujuan )
22UNIVERSITAS MEDAN AREA
Taraf Prestasi Sedang
-kesediaan beqprestasi besar -Rajrn, ingin berprestasi
-Ktrang ada vitalitas dan - Sangat berhati-hati dalam
Ketahanan menghadapi suatu pekerjaan.
-Cepat lelah -kurang ada penyesuaian diri(memerlukanW aktu untuk
menyesuaikan diri)
Taraf Prestasi Rendah
-Kurang adanya daya tahan -Lambat(amban)
-Cepat leldr -Kurang ada dorongan dalam hati
-Tidak ada minat
I l.Tempat Puncak
Di Depan
-Cepat menyerahkan diri pada
Gej ata-gej ala keletihan
-krnang merencanakan
Penggunaan kemampuan.
-kemampuan tdk sesuai
dengan vitalitas
l2.Penyimpangan
Taraf prestasi keseluruhan dari
Tinggi-sedangBesar:
-Kekuatan kehidupan perasaan
-Mudah ditentukan oleh emosi
-Sensitivitas (mudah tergerak
Perasaannya
Taraf Prestasi Tinggi
DiBelakang-tahan dan menolak terhadap gejala
gejala keletihan
-Vitalitas yg kuat
-ketahanan, ketabahan
Taraf prestasi keseluruhan dari
Besar-Sedang
Kecil:
-kekuatan kemauan
-Ditentukan oleh kemauan
-Kepastian
-Kejelasan di dalam menghadryi
sesuatu.
-Bakat kesenian
23
-Dorongan yg kuat
UNIVERSITAS MEDAN AREA
Taraf prestasi keseluruhan dari Yg
Sedang-Rendah
Besar:
-Kelemahan kemauan
-Kemanrpuan konsenff asi
Ktrang-Mudah dipenganrhi
-Kurang pengendalian (karena
Kemauamya kurang)
-Mudatr marah dan mudatr tersinggmg
Taraf prestasi keseluruhan dari
Sedang-Kecil
kecil:
-perasaan dingtn
-Emosinya sulit di rangsang
-Perasaan tumpul
INSTRUKSI TES PATILI
Di depan saudara terdapat lembaran koran pauli,dan sebelum
saudaramengerjakan tes ini,telah disediakan ernpat deret angka sebagai
contoh rnengerj akannya:
1. Junrlahkanlah setiap angka dengan angka dibauahn)asecara terus
menerus.
2. Pada penjumlatran yang menghasiikan angka puluhan cukup
saudara tuliskan satuann)'a saja misalnl'a angka l0 menjadi 0, 1l
menjarti 1,12 menj adi2, dan setesrusnya
3. Tuliskan hasil jawaban saudara diantara dua angka yang
berdampingan ymg saudara jumlahkan.
4. Kerjakan dari atas kebawah.
5. Pada tes ini saudara diberi tiga aba-aba.
6. Ketika diberi aba-aba muNai, maka saudara boleh mulai
menjurnlahkan angka-angka tersebut dimulai dari angka yang
paling atas pada deret yang paling kiri.
7. Bila saudara rnendengar aba-aba " garis " maka saudara hanrS
membuat garis di bawah angka yang paling teraktrir saudara
jtuntah.
24UNIVERSITAS MEDAN AREA
8. Bila saudara mendengar aba-aba " stop " maka saudma harus
menghentikan peke{aan saudara.
9. Bila saudara ingin memperbaiki jau'aban saudara yang salallmaka saudara boleh mencoret jawaban saudara dan menuliskanjawaban yang benar disebelahnyq atau saudara dapat langsungmenulis jumlatr angka yangt benar diuas angka )'ang salatr.
1 0.Kerjakan secepafrrya .
1 l.Apakah ada pertanyaan?
25UNIVERSITAS MEDAN AREA
EDWARD PERSONAI, PR,EF'ERENCES CHEDULE ( E P P S )
EPPS merupakan tes kepribadian ,vang diciptakan oleh Allen L.
Edwmds yangt disusun berdasarkan konsep mmamfest dari Henrry A.
Murray pada tahun 1958 dan direvisi pada tahun 1959.
EPPSmerupakan tes kepribadian .vang pertama kali dirancang
untuk tujuan riset bdan konseling, yang dengan cepat dan mudah.
Variabel EPPS dapat juga digunakan pada rndir idu-individu nyang
membutuhkan bimbingan karir ( vocational euidance ), bimbingan
pendidikan ( educative guidance ), dan banruan pada masalah-masalah
pribadi ( personal problem ) yang biasani'a dts;net dengan wawancara.
Dalam prakteknya sangat berguna unruk nembicarakan kekuatan-
kekuatan relative yamg dimiliki klien konseiurg Unftrk riset dan
konsetring perlu penafsiran skor dalam uraian r ilg dipahami oleh testee
ASIIMST YA]\G MENSASARI TES EPPS
Eahwa manusia memiliki keburuhan-kenuruhan pokok dalam
perannya sebagai individu, sekaligus matrl',r}t. strcial Kebutuhan tersebut
senantiasa akan tampil dalam cara seseorang beri*;i.meras4berucap dan
berbuat. Dalarn kehidupan sehari-han. krm dap ai m en grndentifikas i dan
menganalisa kebutuhan yang ditampilkan seseorang -1ka kita mau dan
mampu mengamati secara cermat.
Bahwa kita ingin mengetahui hal-hai tersebut daiam waktu yang
jauh lebih singkat. Tes EPPS adalah pilihanni a. EPPS merupakan tes
kepribadian yang bersifat verbal, sehrngga tehnrk lni " tidak bebas
budaya''. Oleh karena tuntutan social (social desirabiliry) sehingga
j awaban yan g diberikan benar-benar menc enninkan kepribadian testee.
EPPS di.tuangkan dalam bennrli force choice technique (FCT),
Diasumsikan bahwa 2 pernyalaan menghadirkan trait kepribadian yang
berbeda, individu dipaksa untuk memihh salah satu dari pasangan
pernyataan yang menggambarkan ditiryu, yang secala implicit berarti
26
UNIVERSITAS MEDAN AREA
menolak yang lain. Dengan demikran testee akan lebih banyak
ditentukan oleh dirinya senndiri dibandingltan oleh tuntutan social
VARIABEL YANG DIUKURpernyataan di EPPS seolah mengukur kebunrhan-kebututran pribadi
seperti yang teiatr dihadirkan oleh H.A.\{urrar'.dk}i t 1938),akan tetapi
EPPS hanya mengukur 15 variabel dan 20 vriabel yang
dikemukakan oieh Murray.
I.ACHIEIIEMENT ( n.ach )- Untuk berbuat sebaik mmgl':n
- Untuk sukses
- Untuk menyelesaikan rugas-tugas yang sukar dan
menarik
- Untuk dikenal
2.DEFERANCE ( m. def )- IIntuk menyuruh otrang laln memutuskan sesuartu
PendaPat bagi dirtnt'a
- Untuk mexyesuaikan apa )'ang diharapkan orang lain
terhadaP dirinYa
3.ORDER ( n. ord )- Untuk berbuat sectra teratur dan rapi sesuai dengan
Petrencanaan Sebelumnl a
4.EXHIBITION ( n.exh )
- Untuk menjadi Prlsat Perhatian
- Untuk menonjolk-an sesuatu prestasi
- Untuk menyatakan tentang keberhasilannya
5. AUTONOMY ( n. aut )- Untuk berdiri sendiri dalarn mernbnuat keputusan
- Untuk menghindari campur tangan orang lain
6. AFFILIATION ( n.atr )- Untuk setia terhadaP teman
27
UNIVERSITAS MEDAN AREA
- Untuk berpartisipasi dalam kelompok
- Untuk bekerja $€rma atau berbuat sesuatu dengan orang
lain
7. INTRACEPTION (n.int )- Untuk menganalisa motif-motif dan poeras&m-
perasaan diri
Untuk memahami mengeni perasarn-peras&m orang
lain
8. SUCCORANCE ( n. suc )
- Untuk menerima bantuan arau atelsi dari orang lain
- Untuk orang lainbersimpati dan mengertr tentang drinya9. DOMINANCE ( n.dom)
- Untuk mempengaruhi orang larn agar melakukan apa
yang ia inginkan
- untuk memerintah orang larn
- - Untuk memperlalcukan drrnr a sebagai pemimpin
10. ABASEMENT ( n.aba )- Merasa bersalatr bila orang larn berbuat kesalahan
- Untuk menerima fitrahan
- Merasa takut Dan rendah drn
II.NURTURANCE ( n.nur )
- Untuk menolong teman dan orang lain yang
mengalami kesulitan
- Untuk membantu orang lain yang kurang bertrrtung
(dermawan)
- Untuk mengampuni dan berlaku dermawan terhadap
orang lain
28UNIVERSITAS MEDAN AREA
12. CHANGE (n.chg )- Untuk berbuat bsesuatu )'ang baru dan berbeda
- I"Inhrk mengikuti perubahan-perubahan yang baru dan
berbeda
I3.ENDURANCE ( n.end )- UntuSk bertekun dalam ruga5-rugas yang dihadapinya
'Untuk tidak ingin diganggu selama bernrgas
I 4.IIT'TEROSEXUALITY (n.het )- Untuk bergaul bebas dengan lau'an jenisnya
- Untuk ikut aktif bergabung dalam kegiatan yang
melibatkan lawau jerus
- Ambil bagian tentang diskusi tentang sex
IS.AGGRESION ( n.agg )- Untuk menyerang pendapat orang lain yang berbeda
dengan dirinya
- Unfuk suka memperrnarnkan orang lain
- Untuk mengkitrk kebqakan orang lain
- Untuk menyalahkan orang lain
- Untuk menerta\\'akan orang lain
Tes ini mengunkap kecendrungan,dorongan dan kebutuhan-
kebutuhan yang dimiliki oleh seseorang. selain itu, EPPS juga
menguku konsistensi tes dan stabilitas profile" Secara empiris bilakonsistensi bergeser antara 0-9 maka hasil dmi pemerilsaan inimenr:njutkan konsistensi yang rendah, kepura-pufturn,memilikim
sikap yang kurang jelas/tidak menentu.
29
UNIVERSITAS MEDAN AREA
MATERI TES EPPS
Materi tes EPPS berupa buk-u soal rbooklet) dan lembar
jawaban yang terpisah" Tes ini terdiri dan ll5 aitem yang masing-
masing terdiri dari dua (2) pemyataan t-A. dan B). Jurnlah tersebut
berasal dari tiaptiap need memiliki 9 pernr ataan yang dipasang-
pasangkan dengan need-need lainnya. Sehngga diperoleh 210 pasang
pernyataan, untuk melihat konsistensi lauab,an -.;awaban subjelq
ditambatrkan 15 pasang pernyataan lagi sebaga: pengulangan.
ADMINISTRASI TES EPPS
Tes EPPS sangat mudah dan cukup efektif untuk
digUnakan, baik secara individual maupun sectra klasikal. Panduan
lengkapnya ada dicover buku soal. Jrka drsa;rk^:n secara individual,
biasanya cukup dengan meminta subSek unr"rl rnembaca panduan
pada cover-buku soal .
Untuk klasikal, lembar jau aban darar fi[agnkan terlebih
ddrulu sebelurn buku soal. Subjek mer:gisi iirdentitas di lembar
jawaban. Kotika buku soal selesai dibagilian- sub-iek diminta untuk
membaca (tidak bersuara) petunjuk di bul'r soal Sementara tester
menobacanya dengan keras. Setelah selesai mernbaca panduan" tester
mempersilahkan bila ada yang ingrn dipenaar akan Jau'aban terhadap
pertanyaan harus konsisten dengan panduan 1"ang ada
Dijelaskan bafuwa beberapa pifihan mungkrn sulit untuk
dilalcukan, tetapi mereka harus menenrukan pihhatsebaik yang dapat
mereka lakukan,sesuai perkiraan tentang karaktenstik diri subjek
sendiri atau dirasa lebih sesuai unruk mencirikan diri mereka sendiri.
Rata-rata waktu yang dibunrhkan mahasiswa untuk
menyelesaikan EPPS sekitar 40 menit. Beberapa subjek
membutuhkan waktu lebih lama dan itu dan sebagian lain dapat
menyelesaikannya lebih cepat. Paling banyak mereka selesai dalam
Waktu 50 menit.Tidak ada batas w'aktu dalam penyelesaiaan EPPS,
Tetapi hal ini tidak di informasikan kepada subjek, kecuali jika
mereka menanyakan secara khusus. Mereka harus didorong untuk
30UNIVERSITAS MEDAN AREA
bekerja secepat rnungkin.'fester dapat rnenyatakan di akhir menit ke
25 bahwa kira-kira setengah dan aitem harus selesai. Pilihan lain
tester dapat rnengumumkan bahwa setiap 12 menit subjek harus
menyelesaikan 5 0 aii*m.Sebelum mengumpul booklet dan lembar jawaban, tester
meminta subjek untuk memastlkan bahwa mereka telatr mengisi
identitas dan rnelingkmi pilihan pada setiap aitem. Dalam skala yang
besar, saiu atau beberapa asisten dapat diminta untuk mengecek
setiap lerrbar jawaban agar tidak ada aitem yang terlewatkan (tidak
diisi) oleh subjek sebelum dikumpulkan. Sangat penting bahwa
sebuakr pilihan harus dilingkari pada setiap aitem"
Penting pula menekankan bahwa tidak bolehmenanfui/mengotorilmencoret apapun di bukt] soal itu sendiri,
Subjek dlingatkan untuk menandav'mengisi pilihannya hanya pada
lembar -iawaban. Pada lembar jarvaban aitem soal no 1-5 pada baris
pertama, sedangfuan aitem soal no 6 akan muncul di paling atas darikolom ke dua.
PANDLIAN UNTUK SKORINGRespon yang alpa (tidak terisi)
Sebehrm melakukan scoring terlebih datrulu semua aitem
tolah diisi oieh subjek dengan benar.Kadang kala pada penyajian tes
dalam skala yang besm sering kali terdapat lembar jawaban yang
tidak terisi lengkap,meskipun tester telatr memberikan instruksi
seoara benar dap subjek dipastikan telatr menandai sebuah pilihan
pada setiap aitem. Jika ada respon yang teralpakan untuk segelintir
aitenr, skor yang layak dapat diperoleh
Oleh karena itu gr:nakan pensil berwarna (sebagai tanda
jelas bahwa brespon tersebut bukan dibuat oleh subjek itu sendiri)
untuk rnenandai aitem pada lembar jawaban yang subjek
alpakan.Sebuah koin dapat digunakan untuk o'tos" bagi tiap-tiapjawaban yang alpa.Jika koin menghadap " keata.s" pilih Asebagai
jawaban untuk aitem.Jika korn menghadap "ke.bawah" pilih Bsebagai jawaban.
31UNIVERSITAS MEDAN AREA
CARA PEMBERIAN SKOR ( seoring)
Pada lembar jawaban EPPS cara skonng dilakukan secara
manual.Adapun langkah4angkatrnya adal ah s eb agai berikut :
a. Buatlah garis lurus dengan pulpen spidol berwarna meralt
dari no 1-25 melaui no: 7,13,19. Kemudian no 101-125
melalui no: 10?,113,119. Setelah iru no 2Al'225 melaui no:
207,213,219. Nomor-nomor ini tidak akan dihitung dalam
memperoleh skor untuk kepribadian
b. Buattrah juga garis lurus dengan \\.iuna biru dari no. 26-50
melanui no: 32,38,44, Kemudian no.5 1-75 melalui no:
57,63,69. Setelah itu no.151-175 meialui no: 167,163,169.
Nonnor-nomor ini meskipun diben garis, diperhitungkan
dalam menjumlatrkan untuk mendapat skor kepribadian.
c. Dihitung jumlah huruf A yang drhngkari pada garis pertama
dan seterusnya (dari kiri ke kanan). Jumlah yang diperoleh
clitulis dibawah kolom r.
d. Dihitung jumlah htyuf B yang dilingkari pada baris pertama
dan seterusnya (dari atas ke baw'ah). Jundah yang diperoleh
ditulis di bawah kolom c.
e. Seteiah -dihitung semuanya ,akan diperoleh jumlah skor
paela kolom r dan c.angka pada kolom r dan c yang
berdampingan, dijumlafukan dan h as ilnya ditulis pada kolom
s. Angka tertinggi pada kolom s ada1ah28, dan jumlah ini
dalah skor keseluruhan dari personality variabel. Untuk
mengetahui apakah penjumlahan itu benar, dapat dilihat dari
jumlah keseluruhan kolom s yang harus mancapai 210.
f. IJntuk rnelihat konsistensi .iawaban subjek,dibandingkan
jawaban-jawaban yang dilingkari pada nomor-nomor
sebagai berikut:
32UNIVERSITAS MEDAN AREA
1 vs 151
7 vs 157
13 vs 163
19 vs 169
25 vs 175
26 vs 101
32 vs 107
38 vs 113
44 vs 119
50 vs 125
51 vs 201
57 vs 207
63 vs 213
69 vs 219
75 vs 225
Bila ternyata ada kesamaan antara kedua jawaban, berilatt
tanda pada kotak yang tersedta dibagian paling bawah dari
kertas jawaban. Selunrh tanda dijumlahka dan hasilnya ditulis
pada tempat - con Jumlah konsistensi yang tertinggi adalah
15. Sedangkan konsisten-si dibarvah 10 adalah meragukan/
tidak serius dalam menge{akan tes.
g. Pada halaman sebaliknya dari kertas jawaban disediakan
tempat unfuk menentukan percentile dari row score sesuai
dengan table percentile yang telah disusuru Sebagai norma
(terlanrpir). Kemudian dapat digambarkan profil variabel
sebagai kesimpulan tentang diri subj ek,terutama kecendrungan-
kecendrungan yang dimilikinya-
Catatnn
EPPS nrerupakan tes yg dapat mengungkapkan kepribadian secara
bulat dan dapat
Banyak mengungfuap faktor kepribadian yg ada pada manusia,
sehingga sebagai
Konsekuensinya tes tersebut memerlukan waktu yg relatif lama
untuk menge{akannya.
Dalam hal ini, sama halnya dengan tes Roschach, yang juga
merupakan tesKepribadian yg dapat mengrrngkap banyak fhktor
kepribadian. Juga memerlukan waktu yg larna dalart
mengerjakannyq sehingga dipandang kurang praktis terutama
33UNIVERSITAS MEDAN AREA
Jika digunakan secar& klasikal. EPPS tidak banyak terpenganrh
oleh nonna-noflna masyarakat (social desirability), dan
kemungkinara unttrk menipu sangat kecil. Hal
Ini juga diteliti dengan menggunakan metode skala psikologis dari
interval yang berurutan menurut Edrvards dan Thurstone.
Rangkuman EPPS
MERUPAKAN TES II{ITIYTORY:Sejurnlatr pernyataan yang berupa cerita singkat yg harus diisi
individu dengan Cara memilih salah satu pilihan jawaban yang
paling sesuai dengan diri individu
INVTNTORY MIJNCIIL kaena:
Perkernbangan di bidmg psikomefii untgk mengimbangi
kelemahan tes proyektif Sehingga perlu dibuat tes yang
obj ektif, valid,realible.
SSJARAH:Disusun oleh Edward berdasrkan teori Munay (20 needs
dijadikan tr5) terdiri dari
210 pernyataan bersifat pow€rtest (40-50 mnQ
Bersifat ipsative (hasil ymg dicapai individu hanya dapat
dibantiingkan-dengan
Individu ybs.)
KELEMAHAN TES II\TVEITTORY:
FAKINGa"Faking Good
b.Faking Bad
!14
UNIVERSITAS MEDAN AREA
SOCIAL DESIRABILITY
VARIABEL YG DTTiNGKAP
N.ACHIEVEMENT(kebutuhan nuntuk berPre stasi)
N"DEFFERENCE
(kebutuhan rurtuk mentati perintah& peranran)
N.ORDER
Gebutuhan untuk bias bekerja secara terdnrr)
N.E)G{IBITIO}..7
(kebutuhan untuk menonj olkan diri)
N.AUTONOMY
ftebutuhan ungfift bias berdiri sendiri)
N.AFFILIATION(kebutuhan untuk bersekutu dengan ormg lain)
N.INTRACEPTION
(kebutuhan campur tangan terhadap urusan omng lain)
N.SUCCORANCE
(kebutuhan unttrk mendapatkan bantuan orang lain)
N.DOMINANCE
ftebutrhan untk rnenguasai orang lain)
N.ABASEMENT(kebutuhan untuk bisa mengalah)
35
UNIVERSITAS MEDAN AREA
N.NURTTJRANCE
(kebutuhan untuk bisa menyenangkan orang lain)
N.CHANGE(kebutuhan untuk mengadakan perubahan)
N.ENDURANCE(kebuhrhan untuk mengatasi rintangan)
N.IIETEROSEXUALITY(kebuhrhan untuk akan hubungan dengm lawan jenis)
SKORINGBeri garis merah pada nomor
l-25;101-125; 201-225
Beri garis biru pada nomor:
26-50; 5l-75;151-175
Lihat apakah jawaban pada garis merah danjawaban pada garis biru diisidengan jawaban Yang sama
Missal :l dengan l5l;7-L57Nilai konsistensi adalah jawaban yg sama pada garis yang sejajar.
Bila nilai konsistensi kurang dari 10, maka tidak dapat diinterpretasi,
karena ada kemungkinan:a. jawaban asal-asalan
b. tidak serius
c. tidak diketatrui kepribadiannya
hitunglah jawaban A yang dilingkari dari baris kiri kekanan. Jumlah perbaris letakkan di kolom huruf't''m (row) kecuali yg dikenai garis meratt
Hitunglatr jawaban B yang dilingkari dalam setiap kolonr. Jumlah per
kolom letakkan di Kolom huruf "c"(colom) kecuali yg dikenai garis
merah Jumlatrkan angka di huruf "t" dan 'ec" lalu letakkan dihuruf's'Jumlah totals:2l0 pindahkan nilai "s" dilembar grafilg letakkan
dtraw score.
35
UNIVERSITAS MEDAN AREA
.Row score lalu dikonversikan ketabel norma (persentil)
Persentil kategori
85 - 96 Trngg
17 - 84 rata-rata
4 - 16 Rendatr
1- 3 Sangatrendah
NORMA EPPS
I -101l-2526-3738-5950-tst6-9091 - 100
- ks ( kurang sekali )
- k (kurang)= c - ( rata-rata batas bawah )
= c (cukup/rata-rata)
= c * ( rata-rata batas etas )
= g (baik)= BS(baiksekali)
I, ACHIEVEMENT ( N. ACH )Keinginan individu untuk maju mencapai prestasi
tertinggi.
Inginlelalu berhasil melalui usaha sendiri
Menyukai pekerjaan yang memiliki tantangan
Keinginan untuk memecahkan masalah yang sulit
Keinginm untuk lebih dibandingkan orang lain
2.DEI'ERENCE ( N, DEF )Buhrh sugesti orang lain
Mengikuti pendapat / ide orang lain
Bertnatra menyenangkan orang lain
Lebih suka dipimpin dari pada memimpin
Menolak hal yang tidak biasa/suka pada hd-hal ymg lain
Tidak strka mengambil keputusan sendiri
37UNIVERSITAS MEDAN AREA
Suka menceritakan keberhasilan orang lain atau
menyanjung orang lain
3.ORDER ( N. ORD )Menyukai sesuatu yang bersifu terarur
Melahrkan tindakan tindakur se:uat dengan rencana
Tertib dan teliti dalam mengerlalian sesuafu
Disiplin terhadap waktu
Menyukai peke{aan detail
Tidak suka berganti npekeqam
Teratr dalam hidup
4.Etr(HIBTTION ( N.EXH )Suka memamerkan kelebihan dri sendiri
lngin menjadi pusat perhatian
Suka menguji kebenaran pendapat
-Suka bergaul, bergurau dan berpetualang
Suka memberikan komentar pada orang lain sebagai
pernyataan dirinya
Mampu
Suka membuat pertanyaan yang sulit dijawab
5. AUTONOMY ( N. AUT )Keinginan untuk bebas dan mandiri
Suka mengerjakan hal yang tidak biasa
Mengatakan apa yang in$n dikatdcan/melalokan apayang
fu€in ditakukan
sering menolak sesuatu yang kadang orang lain justru
menerima
suka mengkritik orang lain
tidak suka terikat
menolak jasa baik dan pertolongan orang lain
38
UNIVERSITAS MEDAN AREA
!
6 .AFFTLTATTON ( N.AFF )
setia pada teman
butuh kehadiran orang lain
suka trerpiutisipasi p ada kelomp ok
suka berbuat untuk orang lam
suka membentuk keterft at an urterpersonal
kemauan untuk melahi-\an partisipasi social
ti<lak suka menyendrn
rnudah meniru teman
7. INTRACEPTION ( N.II.{T )
Menganalisa perasaan orang lain
Empati kepada orang laiii' Menilai orang lain berdasar pada mengapa mereka
melakukan, bukan pada- apa yang dilakukan
-Mennahami problerna yang dihadapi orang lain
Mencoha meramalkan kemampuan orang lain
Suka mernperh atikan oranglain
S.SUCCORANCE ( N.SUC )Suka berharap bantuan omng lain saat menemui kesulitan
Butuh banyak dorongm afelsi orang lain
Suka mengharap belas kasihm minta orang lain mftkmemahami dan mengerti akm kesulitannya buttrh banyak
perlindungan mudah mengehrh dan mudah merasa
sengsara
DOMINANCE ( hr.DOM )Ingin senantiasa rnfffirperetahankan pendapatnya Lebih
suka memutuskan sesuatu untuk dilaksanakan orang lain
Suka diunggulkan dalam persaingan
9
39UNIVERSITAS MEDAN AREA
10 ABASEMEI'{T ( I{.ABA )
Mudah merasa bersalah bila teqadi kegagalan pada orang lain
Mudatr prihnfin atas pendentaan orang lain
Rela menerima hukuman demi orang lain
Mudah tertekan bila teqadr kegagalan
Lebih suka rnengalah dan menghrndari pertikaian
Rendah diri di depan orang i.ang lebih dari dia
11 NURTU&ANCE ( IY. \-I-R )
suka membantu dan rnembela teman
mudah memaafkan kesalahan orang lain
Sangat rnemperhatikan orans )'allg mengalami kesusatran
Memperlakukan orang larn dengan ramah dan simpatik
Suka berkarya unttrk orang larn
Mudah bergaul dan menghibru orang lain
Mudah tertrihat peftNaiul pada persoalan orang lain
t2 CHAI'{GE ( N.CIIG )suka rnengerjakan sesuatu i ang baru
mudah rnengikuti perubahan ) ang te{adi
suka berpindah tennpat dan menikmati suasana yang baru
suka melakukan hal yang berbeda dengan orang lain
menghindari hal-hal Yang rutrn
suka berteman dengan orang-orang baru
13 ENIDURANCE (N.END )
Mengerj akan pekerj aan sampai sele sai
Tidak nrudah berganti tugas sebelum selesai
Suka bekerja berat
Tekun dan tidak ingin diganggr: dalam bekerja
Memiiiki ketekunan dan da1'a kerja tinggi
Mudah mengikuti hal yang bersifat rutin
4A
UNIVERSITAS MEDAN AREA
14 TTETEROSEXUALITY ( N.mr )
memiliki perhatian yang besar pada lar.van jenis
menyenangi aktivitas yang disukai lau'an jenis
suka menarik perhatian lawan jenis
mudah menyatakan sesuatu yang terkait dengan sexual
1s AGGRESION ( N.AGG )
Mudah bertentangan dengan orang nlaln
Suka mengkritik untuk marjatuhkan orang lain
Suka melakukan tindakan balas dendam
Menuduh orang lain berbuat salah
Mudah marah dandendam
Menyukai kisah petualangan
4tUNIVERSITAS MEDAN AREA
Daftar pustaka
Anastasi,A.l997, Psycological Testing' Newsjensey: Prentice
Hall Inc.
EdwardA"L. 1959. EDWARD Personality Preference
Schedule (EPPS) Manual Revised. University of lYashington
Masbow . 2009, Tes KraePlinj,
vrwwrmasbow.corn/2009/07/ tes
Kraeplin.IItm (diakses pade tanggal29 maret 201f)
httprll
Edward , AL Ed*rrd Personality Preference
Schedule.Manual fakultas Psikologi Un iversitas Indonesia.
42
UNIVERSITAS MEDAN AREA
:: :--.TiiiCit.'r.r1. ! rl\, f alAULUul
UMAPAULINomor
Nama Lengkap
'fanggal Lahir
Tanggal Pemerk
LC= KETERAN GA N
JUI[LAH SAt.AH DIBETULKAN PENYIMPANGAN TINgGI TEMP. PUNCAK
%
6',rc Yo%
o,tot6
123 456789101.112131415.1617181920
!4s
:!
. ln a 1.50
KOREKTOR:
ITT;Il-l'l
%
is 't
UNIVERSITAS MEDAN AREA
sTable 1. Percentil for students on The
27
26
z5
24
23
22
2t20
l9l8l7l6t5t4l3t2ill09
8
765
4
3
2I
0
Score ach dcf ord cxh sut atT int suc dorn aba aggngr clrg end het scorecon
26
25
242t22
2l20
l9l8l7t6t5l4t3l2lll09
8
765
4
3
2I
0
a
99 9998 98
95 99 96
91 98 94
86 99 97 9t
83 99 g7 93 86
74 98 96 89 82
66 95 9s 8t 765E 93 92 72 6850 88 tE 62 6l40 8l 84 49 5230 73 78 37' 4t22 63 7t 28 3416 s2 63 2t 28l0 43 54 15 2273446915423366il?,t62736ll019t3
614239 I
l63
-l
MENN- 760
96 89 8s e9
93 84 99 79 9789 78 97 13 94
84 72 9s 63 92
79 64 93 54 88
72 s'.t 90 45 8464 5t &7 3E 7954 45 t3 32 1545 39 7E 27 6736 32 T2 2t 6l28 25 65 l7 s32t t9 5E 13 4516' t7 s0 9 38lt.13 12 8 3t793{5244527418:34202t2:2 I t3 2 g
:l 9 I 5
5322
.tl
99
93
94
9i
99
97
99 95
98 93
99
96
99 93
99 98 99 90
98 97 98 89 99
96 93 96 81 98
94 89 94 73 98
90 84 92 6't 95
86 78.89 s9 92
82 7t 85 53 8875 64 79 45 8470 5"! 75 39 1163 s0 69 32 7255 41 64 27 6546 33 57 23 s737 28 sl t9 4'7
31 20 44 14 4024 15 37 t2 3218r029924137246t7l0 5 l8 5 1363133937'10262t613132
1l
99
9686
68
46
27
t56
3
I
cxh aut suc dom "nur con score
99 9999 97 9E
98 96 g7
97 92 .96
96 8E 9294 82 t791 73 r82
ia 63 "v83 52 7o
77 42 62
72 30 53
64 2t', : 45
55 t5 36
46 t0 28
t76202E3t320t9146935. I
3
I
99
98-97
96 99
93 98
90 9584 9l79 85
72 8064 73
58 62
47 50
36 4t27 29
19 2t13 14
E '9563322lt
99 99.98 97 9996 94. 9t94 90 99 9590 8s 99 9t 9:t,,84 E0 9! 95 977 73 96 n 3668 66' 93 t7 il58 58 90 63 ?15049E6?4641 43 81 67 .5t't2 35 76 s9 5t24 28 67 5t . rlit7 22 59 42 37t2 t6 5t 36 3t7t2442825493323193s25t7t12 3 t8 il ttlt1397
95463232tlt
99 99
99 96 9897 94 97
95 90 99 96
er 85 s1 94 9987 8l 95 91 9E
82 73 93 87 98't4 68 90 81 97
66 59 8s 't6 95s8 52 80 69 92
50 42 76 63 89
41 35 69 5'7 84
32 28 63 52 7926 2t 57 45 ',74
20 t'7 50 38 66
14 13 4,4 3t 609t03624sl6730t9443424t5362318ll2722t3821ll9514
539325tl2
I
99
96
83
63
43
24
il41
I
2726
25
24'
23
22
2l20
l9l8l7t6l5l4l3l2lll09
8
1
(,
5
4
,3a
I
0
2726
25
24
23
222r20
t9Itt7l6t5l4ill2lll09
8
7
654
3
2
I
0UNIVERSITAS MEDAN AREA
Table 2. Percentil for General Adult on The EPPS
9998
96
94
9l86
8r
75
69
62
56
49
4lJJ
27
2tt7
t29
6
4
2
I
99
98
91
95
93
89
85
80
75
69
63
57
50A'
37
31
25
r9
l49
6
3
2
I
96
21
36
25
24
23
27.
2t20
t9t8t7t6l5l4t3t2ilt09
8
7
6
5
4
l7
I
0
11
2625
34
73
22
2t20
l9t8t7l6t5t4t3
'12lll09
81
6
5
4
3
2
I
0
99
93
97
91
9l87
8t75
6't.58
48
39
3l/.1
t8l28
5
3
I
99
98
9;
9s
92
8lE/.
i169
61
5_1
J)
?3
2ll5
i06
2
I
99
9E
sg
95
9i9l87
83
i17l65
5E
50
42
33
25
l9r38
2
I
Scrrc ach def ord exh aut aff inf suc dom aba nur chg end her agg:
con score
9999 98 99
98 99 96 98
97 98 94 99 97
94 97 9l ,98 95
91 95 88 97 92
86 9l E3 9s 88
81 86 77 92 84
74 i9 7t 87 1'.l
65 7t 63 82 70
56 62 5s 75 6246 52 47 66 5437 42 40 57 46
29 32 33 47 372t 2s 26 37 29t5 l8 20 29 2tl0 t2 t5 22 15
6 8 lt t4 t0448972255311332
llt
MEN N = 4031>v
9S
91
9593
9r
6v
E7
85
32
80
76
t369
666',2
58
54
50
45
423133
2924
20
l5i05
99
98
9794
90
86
8r
74
6759(.)
443't2923
I8t3r01
5
3
2!
99
9896
9l90
86
8l76
70
63
55
4i4A
33
26
20
l5ll1
5
2
I
9998
97
96
94
9I87
82
/u1A
62
5446J6
3I
l8t4l06
42
1
99
93
97
96
9{9l8'7
82
76
69
6254
4637
29
22
l6ll6
5
2
I
99
97
87''t0
48
29
t78
3
I
/6l21
26
2524
2311
2l20
r9Itl'7
t6t5l1l3l2lil09
I7
6
5
4
3
2
i0
Score ach def ord exh aut aff int suc dorn aba end het aggnur con scofe
'*OMEN N = 4932
99
98
99 99 96
98 98 94
96 91 90
95 94 8s
92 89 80
88 83 7383 75 6577 66 s670 56 4660 46 38
50 37 3040 27 24
30 19, 19
2l t4 14
15 9 9
9s653432jlrr
99
99 98
98 97
97' 96
95 9293 8789 82
84 V7
?8 7A
70 62
61 53
51 45
42 36
32 28
21 20
15 t3985422I
99 9998 99 9796 98 9e 9s92 97 98 99 9288 9s 98 93 87
81 93 96 98 82
73 89 94 9'7 75
63 84 92 9s 68
54 17 88 94 s944 70 84 9t 5t35 62 78 89 432X 52 72 8s 36z:p 42 64 80 2s15 32 5s 76 23
l0 25 46 '7t 18
7t83864145 l2 80, 56 ll3E2449725t740s13t2324
182275 15 I
29l4
I
99 9998 98
96 98
94 97
90 96 99
85 95 99
79 94 98
72 93 97
64 91 965689347 81 9l39 84 87
32 81 83
2s 78 7E
20 75 7t15 ?1 64ll 66 55't 63 46
55838353292 4n 20
t 42 14
3793042'1 2
t7I
99
9896
9t87't91")
64
56
4738JI
L+
l8l3o
o
t+
3
)I
9998
97
94
91
87
8l76
6B
60
53
45
37
30
23
l6
l39
6,
jI
i
9997
85
66
45,<
t2
5
2
2827
zo25
24.
21
22
21
2A
l9t8t716.
l5l4l3l2lll0II,7
6
5
4
3
)I
j
lI
II
UNIVERSITAS MEDAN AREA
Table 3. T score for Col StuC?nt on The EPPS
lgore I och del oro exh aut sucI nur chg end het agg con score
6t585o535l4845444t393o343l29272422
l9l7l)t't
,/ yl uu El94 89 86 1891 87 83 76U6 U4 UU '14
87 82 '.t7 72b3 6U 't4 oy ,
8C 77 72 6777 75 69 6s74 13 66 6J72 70 63 60joy 6U bu )ur66 66 57 s663 63 55 5461 61 52 5t58 59 49 4955 56 46 475'2 ).1 4'J 4)4) 52 40 424/ 49 3U 4U44 4't 35 3841 45 32 3638 43 29 3336 40 26 3l33 38 23 2930 36 20 2727 33 l8 2424 3l 15 22't't ).t t'2 'Al19 't6 y tu
2726Z5242'3222t20r9IUt'lt6t5l4l3t'tilIU
65
63
9
81
65
43
2I
U
UO
7775'tJ
70OU
qo
444/.40J636343?.
JI29
2'.1
25
23'ltt9
E-s
s,1
bt
,I
tl
5S
f)63
-<9
j' ,\
J' -'
;'I45ia
\!
1a
38
)sJ{
3l
'll
?05Jb)6lb1
59
57
55
5l)l49
45qJ
4t
373533
3l?o
z'7
z.+
22
20
l8t6t4
r0.S
ior{t/.70
68
66
64b't6058
565452JU
474)434l39
3735
33
3l292t'15
7875'lJ
7tOE
66
64
6?
595'l5552
5048454J4lJ636343229a1
25
22
20IUt5
11
69bl656.'6l59
57
56
50
48
bJ8r;9
at
tl70
68
66
64ot595'.t
55r.1
504E
4644424031
35JJ
3l29
26
'2',2
/o t9 b974 '/1 61'72 '7 5 6_i'10 tJ 6J68 1t 62ob t0 6u64 6E 58
62 ,66 iO59 64 54
s7 62 525) 6U )ls3 58 4951 56 ,4149 54 4s47 53 4345 51 424t 4y 4U40 47 38lu 45 3636 43 3434 4t 3232 39 3l30 31 2928 36 2'7
26 34 2s
24 32 i321 30 22t9 '28 2Ul:t '2b I u
lv77't5'tt1'lov67
64
62
505U
5654<.)
504846444',t
40
3735
33
3l70
27
25't3'2t
'J474'.2
373l26
2lt5t05
I
686358
2726'15
24'25
22
2t20l9IUt7t6t5l4l3t'2lllu9o
765
432It,
MEN'N = 760
27
26
252423.
22
2t2Ai9.l8ll7t.t6,l5;l4.r
l3il2'tll,10,
9
Et
7,
{ti5!
.4,3rII,
2726
istr23
1)
2t20l9IE
r7l6l5l4l3lzill09
8
6
4
3.,
I
0
Sccre ach exh aut aff int . suc dom aba nur end het con 'scorc
85 84
82 82
79 ',tg
77 7114 75
7t 72
68 70
66 58
63 65
60 63
s7 6l5s 59
57 56
49 54
46 52
44 49
4t 47
38 45
36 42
33 40
30 38
27 36
It 3tu
22 3l19 29
16 26
l4 24
ll 22
83 89 38
81 87 85
78 84 84
* 8r Br,
74 19 19
71 16 11
'59 13 7S
67 70 7z&687062 65 68
59 62 66
57 60 63
55 57 6l52. 54 59
50 52 56
47 49 54
45 46 52
43 44 49
4b 4t 47
38 38 45
35 35 43
33 33 40"
$r 3o &t28 2:! 36
2(t 2s il24 22 3t2t 19 29
19 t7 27
6t 60 7t 67 64
59 58 69 6s 6Z
?7 30 40 37 36
24 28 38 34 34
14 '7t 83 't8 74't I 68 80 '16 7z69 6(t 78 'n '70
66 64 '76 7t 6864 62 ',74 69 66
55 56 6't 63 6054.54 65 60 58
51 5t 62 58 s6
49 49 60 56 5447 41 s8 54 5244 45 56 52 50
42 43 53 50 48
39 4t st 47 46
34 37 47 43 4232.34 44 41 40
29 32 42 39 38
l't 22 31 28 2815 20 28 26 26t2 t7 ?6 24 24
37 39 49 45 44
22 26 35 32 3220 24 33 30 30
l0 t5 24 2t 227t3221919
138?8 74
76 '12
74 70
72 68
7o 66
68 64
66 62
64 61
62 59
60 57
)6 55
56 53
55 5t53 49
5t 48
49 46
47 44
45 '4243 40
qt Jo
3' 36
37 34
35 33
33 3l3t 29
79 27
28 25
26 23
70
68
66
64
62
60
s8
5654
52
5048
45
43
4t39
31
35
33
3l2t)
27
25
z3
2lt9
t1l5
88
86
63
8r
19
77
75
73
70
68
66
64
62
60
5't
55
str.
5l49
47
44,(a
40
38
36
34
3l29
?7
74
72
69
67
65
63
60
58
s6
54
5t4947
45
42
40
38
J)33
'31
29
26
241''
20
l1t513
68
63
57
5t46
40
35
29
24
l8t2,
I
N=
1) sI
UNIVERSITAS MEDAN AREA
t)tlulul.r {lt bl rlulclrl Ll ululoli:l&.{U
43
rooFrEf,,
[f?(u(Jg$Lotlr(us,a
E
u(.irX
otat(!'&taBLtu3Eru
Esl plslsl el Bal slql ol $l'r$luct
cc)
oEdE=tO!d.:on6
-tcql
-ElarorqE66.PREZE-ooEx=6tooa
oo
t)o}
oo)
o@ u,r:JcrFrD Z,u9(JrEIu8o.
tnNc,N
('ror
rng)
I
o.ot')|-oF.
oto
ot)otolf,C{
o.,{
ro
ulJ2uloElr,o-
ou,o
=troz
o
m
uU
EE.EOg-i)E= o'EaLE.'Erl3= € € E 6 t E' B
qEs;9rEg3?8H
a?to=tr--lrUei=.otl.5
irl:e
z
\ I \ I \
\ I \ I II \ I I I
- I t
*a
-J
,r' \
UNIVERSITAS MEDAN AREA
TqU \t r.1V g
| '81 rl $l El ."1
I sl sl El el el
tJ tl
6l "n
ql *l-t
q
*$
o,(.)
G
@
1a .o .o
"**q q
@
@
{t}st N
+t\) \t
sl sL+\)Ucot Jrccl co I
+*-u\)sl s
Ea.c
G.-!
!i
a€3No
sl gl sl H:el ,el lql bl
@
@€)
==
d)
CD
o(o
@ (D
@
ho6{
.D
Fts
(ftzoo
Etr
ott
o
EETEI tE E-
Nt.'3t
@GF.o
Fco
ritr(t6
lnN
EG
rat
loEa
6 ts
.D ED
t
a!
cir)
===\9=qq q
@^.o@EE8N
ocotDo oNN
oFF
oEN
o(o
E
@,G)
Eg@gN
o
E
(oo
oo@@
q,o
qco
@
QEI
I
(EItETcg
ff KN
c
E
E
oNN
'/)N
N
IN
aaoIv<6A0.5?arxJUx>r@a{S6'rd,=U6>zaoiY-od.6
q(',iteolscDC
o&z-\\-,
[email protected] 6(Il
fA6
EE
N
o
('N
-Qo er-O(o (o
l<=C
trioNol
G\
:3
Eio
6,o
6
d!
ct)
o
uJJ:)ouJIoU,tIJozIIJv,I.IJILUJt0-Jzo@trIJJ0-
?ot
=oIJJ
e
It
TD @
1A6€]\-/ \--l \-/
( -.\J
'.o6of-\
Oe o-oN(.rsoooNNN
(D
oct
B(;
R
o
O@:E
I
o="q"&-
o@@'Eg
o.rridr
@eo(o
o,(oo-o- q
O @.^.';ci\{coaoG
qqx
r..< )
-
\9a\5
aNi
6tt
v
;E.vcot6C.y6{50tr)cxo5(Lo
(Da0f e'e'
=
@
oo(,t-o(,l
6E
@^ts/gE
cr
oEoz
(D(DtD@@oao6
N
|.\o
6l(3
@
E
ttt(r)
o N
oooEEE
o@@aaao*9
o@e
t<lIo:
ooI
o
6
oots
(',
o
ci
t\Gl\a cac
(t
lD
F
@
F
O ,a'oE-i
Pao.D
(!
to(E0@-^."38
oR;.id olod)
ao
oao(oc)co
co@
o=d)!
oo9V)6(D
aooo.,F. ao
6
o
6(D
€
@
@
o6
oF
o€
b6@oo-
6-@
E
o
EF
qoo@(Dro(?\,,6roo-oGo A
(o
I
3(!Ir!O)',ECOEE
!
o
\\
!oo
e\o
E(D
orq33
lI
@
s
,E6tCDED,cIE
oE(!6..t(o-Ea6tto)ao
i
II,EEE.EB
II
Ece
UNIVERSITAS MEDAN AREA