TesT

Rep office : Menara Sudirman Lt 14 D Jln Jend Sudirman Kav 60 JKT 12190. Tlp 021-5201009 Fax 021-5200985. Head Office : Jln Bambu Apus Raya No 2 Bambu Apus Cipayung Jak-Tim. Tlp : 021-84901052 Fax : 021-84979176.

KAWASAN ENERGY DAN INDUSTRI PETRO KIMIA TERPADU TANARA, SERANG, BANTEN

Indonesia dengan jumlah penduduk sebanyak 239 juta (tahun 2010) membutuhkan jaminan pasokan energy yang cukup untuk memperthankan dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi sebesar 5-7 % pertahun. Pada saat ini Indonesia sudah menjadi net importer minyak bumi dimana produksi minyak mentah sebesar 930. 000 bbd sedangkan kosumsi sudah mencapai setara minyak mentah sebesar 1.600. 000 bbd.

Kapasitas kilang terpasang yang dimiliki Pertamina 1.050.000 bbd, sehingga untuk memenuhi BBM, Indonesia melakukan import minyak mentah sebesar 300. 000 bbd dan juga bbm yang jumlahnya mencapai 20-25 juta kl pertahun (hampir 80% bbm import berasal dari Singapura.)

Disamping tersedianya pasokan Energi yang cukup, Indonesia juga membutuhkan Industri Petrokimia dan Oleokimia sebagai penunjang kelangsungan dan kemajuan Industri dalam negeri.

Sebagaimana diketahui, industri Petrokimia berasal dari industri pengolahan minyak dan gas bumi, sedangkan indusri oleokimia merupakan industry dengan bahan baku utama minyak sawit atau cpo (produksi cpo Indonesia mencapai 23 juta ton pertahun). Industry petrokimia dan oleokimia mempunyai “pohon industry” yang pencabangan cukup banyak, mulai dari produk industri hulu (up stream), produk pertengahan (mid stream ), produk hilir (down stream) dan produk akhir (finish product).

Pembangunan dan pengembangan industry petrokimia dan oleokimia membutuhkan teknologi tinggi, padat modal, lahan yang luas, pelabuhan, mengkonsumsi utilitas yang besar berupa listrik, air dan uap serta pengolahan limbah khusus.

Hampir semua industry petrokimia yang ada di Indonesia bersifat tersendiri dan belum terpadu dalam satu kawasan indutri pengolahan minyak dan turunannya,

Integration, synergy & harmony


sehingga kurang efisien dibandingkan dengan industry petrokimia di Negara tetangga seperti Singapura, Malaysia dan Thailand.

Adanya bencana alam berupa tsunami, topan dan banjir yang melanda Jepang, Taiwan, Korea dan Thailand menyebabkan banyak Industri Petrokimia, dan Industri Pengolahan lainnya yang ingin merelokasi pabriknya kenegara yang secara alami lebih aman dan mempunyai potensi pasar yang besar.

Salah satu Negara yang menjadi tujuan investasi relokasi/pembangunan pabrik baru tersebut adalah Indonesia, disamping China dan Malaysia.

Untuk menangkap dan memaksimalkan peluang yang ada dan dalam rangka pengembangan ekonomi yang bersifat strategis tersebut maka Pemerintah Republik Indonesia telah menerbitkan Undang undang nomor 39 tahun 2009 tentang Kawasan Ekonomi Khusus (KEK ).

Dilandaskan kepada kandungan dan semangat Undang undang KEK tersebut maka PT. Banten Sentra Energi mencoba semaksimal mungkin mewujudkan “Kawasan Energi dan Industri Terpadu Tanara “ sebagai penjabaran ideal dari “Kawasan Ekonomi Khusus”.

Visi : Menjadi perusahaan pengembang Kawasan Energi dan Industri Terpadu pertama dan utama di Indonesia.

Misi : Merubah lahan Tanara yang terlantar dan tidak produktif menjadi sentra Energi, Industri Petrokimia, oleokimia dan modern terpadu dan ramah lingkungan.

Lokasi : Lahan yang sudah dialokasikan untuk Kawasan Energy dan Industri Terpadu Tanara, mencapai 3000 (tiga ribu) ha. terletak dipinggir pantai utara di Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Provinsi Banten.

Lokasi kawasan sanagat strategis karena berada di pusat pertumbuhan ekonomi nasional dan berada dilintas pelayaran internasional dan lintas jalan darat Jawa Sumetera , serta pusat transportasi nusantara.



Jarak lokasi :

Ke Jakarta 70 km - Ke Jalan Toll Jakarta Merak : 16 km

Ke Airport Sukarno Hatta : 60 km - Ke Pelabuhan Tanjung Priuk : 78 km

Ke Pelabuhan Bojonegara : 20 km



Jakarta, 05 Maret 2012

Nomor : 009/BSE/III/2012 Lampiran : 1 (satu) Berkas Perihal : Permohonan Ijin Lokasi

Kepada Yth,

Bapak Bupati SerangdiS E R A N G

Dengan hormat,

Perkenankanlah kami yang bertanda tangan dibawah ini Rosadi Darwis, alamat Jl. Bambu Apus Raya No.2 Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur, yang dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. Banten Sentra Energi, dengan ini mengajukan Permohonan Ijin Lokasi untuk rencana kegiatan Pembangunan Kawasan Energi dan Industri Petrokimia Terpadu.

Berikut ini kami sampaikan keterangan rencana lahan yang dimohon, antara lain :

a. Luas : 3.000 Hektarb. Letak

. Desa : Padelaman Tenjo Ayu dan Tengkurak

. Kecamatan : Tanara

. Kabupaten : Serang

. Provinsi : Banten c. Status Tanah : Rakyat dan Negara

Sebagai bahan pertimbangan Bapak Bupati, bersama ini kami lampirkan proposal dan usulan Site Plan (Rencana Tapak), serta gambar lokasi lahan yang dimohon.

Demikian Permohonan Ijin Lokasi ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,

Rosadi DarwisDirektur Utama

Tembusan :1. Yth. Bapak Kepala Dinas Tata Ruang, Bangunan dan Perumahan Kabupaten Serang.2. Yth. Bapak Assisten Tata Praja Kabupaten Serang.



3. Yth. Bapak Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Serang.

SURAT PERNYATAAN

Saya bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Rosadi Darwis

Alamat : Jl. Bambu Apus Raya No.2, Bambu Apus, Cipayung ,Jakarta Timur

Instansi : PT. Banten Sentra Energi

Jabatan : Direktur Utama.

Dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama PT. BANTEN SENTRA ENERGI, dengan ini

menyatakan kesanggupan :

1. Untuk melaksanakan pembangunan Kawasan Energi dan Industri Petrokimia Terpadu

sesuai dengan ketentuan yang berlaku di Kabupaten Serang.

2. Memberikan ganti rugi dan/atau menyediakan tempat penampungan bagi pemilik tanah,

yang berhak atas tanah, apabila dikemudian hari terjadi gugatan.

3. Dalam operasional rencana pembangunan tersebut, kami akan menggunakan tenaga kerja

setempat yang ada di Wilayah Kabupaten Serang.

4. Bersedia untuk melakukan kerjasama dengan Balai Latihan Kerja (BLK) Kabupaten Serang

baik dalam hal peningkatan kemampuan tenaga kerja dan penerimaan tenaga kerja

maupun bentuk kerjasama lainnya. (khusus untuk permohonan kegiatan industri)

Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-benarnya, tanpa unsur paksaan

maupun tekanan dari pihak manapun juga.


Yang Membuat Pernyataan

Rosadi Darwis



Direktur Utama


Nomor : 010/BSE/III/2012 Lampiran : 1 (satu) Berkas Perihal : Pengantar Surat Permohonan Ijin Lokasi

Kepada Yth,

Bapak Kepala Dinas Tata Ruang, Bangunan dan Perumahan Kabupaten Serang diS E R A N G

Dengan hormat,

Bersama ini kami lampirkan surat perihal Permohonan Ijin Lokasi yang telah kami sampaikan kepada Bapak Bupati Serang.

Demikian Pengantar Surat Permohonan Ijin Lokasi ini kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya, kami ucapkan terima kasih.

Hormat kami,






Kepada Yth,

Bapak Assisten Tata Praja Kabupaten SerangdiS E R A N G

Dengan hormat,



Hormat kami,






Kepada Yth,

Bapak Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Serang diS E R A N G

Dengan hormat,



Hormat kami,




KELENGKAPAN BERKAS

IJIN LOKASI/PENETAPAN LOKASI

NAMA PEMOHON : PT. BANTEN SENTRA ENERGI

ALAMAT : Jalan Bambu Apus Raya No. 2 ,Cipayung JakTim

RENCANA LOKASI : Desa Padelaman,Tenjo Ayu,Kec. Tanara

RENCANA LUAS : 3 000 ha

NAMA DAN TELEPON YANG DAPAT DIHUBUNGI : M Anwar/081905595096

NO. BERKAS KETERANGAN

1Surat Permohonan Terlampir

2Surat Pernyataan Terlampir

3Biodata Perusahaan/Ketetapan Instansi Terlampir

4Proposal Kegiatan Terlampir

5 Surat Pernyataan Kerjasama dengan Balai Latihan Pekerja (BLK) Kab. Serang (untuk industri)

Terlampir

6Peta Orientasi Lokasi dan Gambar/Bentuk Tanah Terlampir

7Rekaman KTP Pemohon Terlampir

8 Surat Pengesahan Menteri Kehakiman dan HAM (Perusahaan Terbatas)

Terlampir

9NPWP Terlampir

10 Kartu Tanda Anggota REI Provinsi Banten (untuk perumahan

Tidak Memerlukan




KEPADA YTH :

BAPAK BUPATI

KEPALA DAERAH TINGKAT II

KABUPATEN SERANG

PROPINSI BANTEN

KEPADA YTH :

BAPAK BUPATI

KEPALA DAERAH TINGKAT II

KABUPATEN SERANG

PROPINSI BANTEN


No. : 001/BSE/VIII/2011 Jakarta, 15 Agustus 2011

Lampiran :

Hal : Permohonan Izin Prinsip Lokasi Kawasan Energi dan Industri Terpadu

(Terminal LNG, LPG,BBM,Batu bara, Kilang Minyak, Petrokokimia, Oleokimia dan

Fasilitas Pendukung).

Kepada Yth.

Bapak Bupati

Kepala Daerah Tingkat II Kabupaten Serang.

Propinsi Banten

di

Serang.

Dengan hormat,

Menindak lanjuti surat PT Bangun Gas Persada (BGP) No. 003/BGP/VI/2011 tertanggal 15

Juni 2011, perihal Permohonan Ijin Prinsip Terminal LNG di Tanjung Pontang, Kabupaten

Serang, dengan ini perkenankan kami, PT Banten Sentra Energi (BSE) memperkenalkan diri

sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang pengelolaan energi terpadu dan berada

dalam satu kelompok usaha dengan PT BGP.

Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Kepala Tata Ruang, Dinas Tata Ruang,

Bangunan dan Perumahan, Kabupaten Serang, bahwa lokasi yang dimaksud telah

diperuntukkan bagi Kawasan Minapolitan (Revisi RTRW Kabupaten Serang Tahun 2011-

2013).



Sebagai pengganti lokasi, pihak Dinas Tata Ruang, Bangunan dan Perumahan, Kabupaten

Serang menawarkan lokasi Desa Tenjoayu dan Desa Pedaleman, Kecamayan Tanara,

Kabupaten Serang.

Untuk hal itu, kami telah melakukan survey ke lokasi Desa Tenjoayu dan melakukan kajian

bersama dengan pihak konsultan teknis terhadap perencanaan dan pengembangan wilayah

tersebut. Berdasarkan kajian awal kami, maka dapat kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:

1. Secara teknis, kawasan tersebut dapat dikembangkan menjadi Terminal LNG sesuai

dengan konsep yang diusulkan oleh PT BGP. Namun demikian kawasan tersebut terlalu

luas bila hanya dimanfaatkan untuk Terminal LNG, yang pada akhirnya akan menimbulkan

biaya tinngi dan menjadi tidak ekonomis.

2. Agar wilayah dimaksud dapat dikembangkan secara lebih optimal, maka melalui PT Banten

Sentra Energi (BSE) kami merencanakan untuk menjadikan kawasan tersebut sebagai

Kawasan Energi dan Industri Terpadu, dimana Terminal LNG akan menjadi bagian dari

kawasan tersebut.

Sehubungan dengan hal diatas, maka dengan ini kami mohon kepada Bapak untuk dapat

diberikan Ijin Prinsip Pengembangan Kawasan Energi dan Industri Terpadu (Terminal

LNG,LPG, BBM, Batubara, Kilang Minyak, Petrokimia, Oleokimia dan Fasilitas Pendukung)

seluas 3000 Ha di lokasi Desa Tenjoayu dan Desa Pedaleman, Kecamayan Tanara,

Kabupaten Serang.

Kami akan memenuhi semua persyaratan dan ketentuan yang ada berkenaan dengan

permohonan dimaksud.

Demikian permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan perkenannya kami ucapkan

terima kasih.

Hormat kami,

PT. Banten Sentra Energi

Rosadi Darwis Ir. Achmad Hilman N,MMDirektur Utama Komisaris Utama



No. : 001/BSE/VIII/2011 Jakarta, 10 Agustus 2011

Lampiran :

Hal : Permohonan Izin Prinsip Lokasi Kawasan Energi dan Industri Terpadu

(Terminal LNG, LPG,BBM,Batu bara, Kilang Minyak, Petrokokimia, Oleokimia dan

Fasilitas Pendukung).

Kepada Yth.

Bapak Bupati

Kepala Daerah Tingkat II Kabupaten Serang.

Propinsi Banten

di

Serang.

Dengan hormat,

Menindak lanjuti surat PT Bangun Gas Persada (BGP) No. 003/BGP/VI/2011 tertanggal 15

Juni 2011, perihal Permohonan Ijin Prinsip Terminal LNG di Tanjung Pontang, Kabupaten

Serang, dengan ini perkenankan kami, PT Banten Sentra Energi (BSE) memperkenalkan diri

sebagai perusahaan yang bergerak dalam bidang pengelolaan energi terpadu dan berada

dalam satu kelompok usaha dengan PT BGP.

Berdasarkan keterangan yang disampaikan oleh Kepala Tata Ruang, Dinas Tata Ruang,

Bangunan dan Perumahan, Kabupaten Serang, bahwa lokasi yang dimaksud telah

diperuntukkan bagi Kawasan Minapolitan (Revisi RTRW Kabupaten Serang Tahun 2011-

2013).



Sebagai pengganti lokasi, pihak Dinas Tata Ruang, Bangunan dan Perumahan, Kabupaten

Serang menawarkan lokasi Desa Tenjoayu dan Desa Pedaleman, Kecamayan Tanara,

Kabupaten Serang.

Untuk hal itu, kami telah melakukan survey ke lokasi Desa Tenjoayu dan melakukan kajian

bersama dengan pihak konsultan teknis terhadap perencanaan dan pengembangan wilayah

tersebut. Berdasarkan kajian awal kami, maka dapat kami sampaikan hal-hal sebagai berikut:

1. Secara teknis, kawasan tersebut dapat dikembangkan menjadi Terminal LNG sesuai

dengan konsep yang diusulkan oleh PT BGP. Namun demikian kawasan tersebut terlalu

luas bila hanya dimanfaatkan untuk Terminal LNG, yang pada akhirnya akan menimbulkan

biaya tinngi dan menjadi tidak ekonomis.

2. Agar wilayah dimaksud dapat dikembangkan secara lebih optimal, maka melalui PT Banten

Sentra Energi (BSE) kami merencanakan untuk menjadikan kawasan tersebut sebagai

Kawasan Energi dan Industri Terpadu, dimana Terminal LNG akan menjadi bagian dari

kawasan tersebut.

Sehubungan dengan hal diatas, maka dengan ini kami mohon kepada Bapak untuk dapat

diberikan Ijin Prinsip Pengembangan Kawasan Energi dan Industri Terpadu (Terminal

LNG,LPG, BBM, Batubara, Kilang Minyak, Petrokimia, Oleokimia dan Fasilitas Pendukung)

seluas 3000 Ha di lokasi Desa Tenjoayu dan Desa Pedaleman, Kecamayan Tanara,

Kabupaten Serang.

Kami akan memenuhi semua persyaratan dan ketentuan yang ada berkenaan dengan

permohonan dimaksud.

Demikian permohonan ini kami sampaikan, atas perhatian dan perkenannya kami ucapkan

terima kasih.

Hormat kami,

PT. Banten Sentra Energi



Documents

TesT