Dalam perawatan kesehatan Kerja harus harus memiliki pengetahuan yang luas tentang pekerjaan/proses bekerja, mengerti lingkungan kerja, dan mempunyai karakteristik kerja cepat sehingga bisa memberikan intervensi yang tepat pada klien. perawatan kesehatan Kerja juga harus tahu tentang penyakit dan injury yang paling umum terjadi di tempat kerja sehingga intervensi kesehatan yang tepat dapat dilakukan. Selama pengkajian dan aktivitas pengawasan, strategi preventive dan corrective misalnya pada mesin,system kerja administrasi dan proteksi diri dapat didiskusikan untuk menguurangi resiko dan meminimalkan masalah kesehatan. perawatan kesehatan Kerja biasanya orang pertama yang menerima kompain dan harus bisa mengenali dan memonitor potensi terpapar . Kesehatan kerja dan perawatan primer untuk penyakit dan injuri baik yang didapat saat bekerja ataupun tidak bekerja telah ada di tempat kerja oleh perawat dalam kontek pendekatan multidisipliner. Perawatan langsung disediakan untuk kondisi emergency ( luka bakar,injuri kepala ).Manajemen kasus adalah komponen integral yang mengatur perawatan kesehatan Kerja termasuk kondisi yang terjadi secara alami. (Ex dari paparan) dan yang terjadi diluar kerja ex: penyait kardiovaskuler.intervensi dan evaluasi awal termasuk biaya adalh komponen penting untuk mengidentifikasi masalah dengan segera,sehingga injuri yang terjadi bisa cepat di tangani sehingga komplikasi yang terjadi bisa di minimalkan.Promosi/proteksi kesehatan adalah aktivitas yang langsung dilakukan untuk meningkatkan serta mengoptimalkan kesehatan dalam bekerja. Ada 3 strategi promosi dan proteksi kesehatan yaitu: primer, sekunder dan tersier. Misalnya meningkatkan penggunaan alat perlindungan diri, skrining dan aktivitas pengawasan dengan tujuan mengurangi resiko dan meningkatkan kesehatan.Konselinng adalah suatu pencegahan dan manajemen dalam kesehatan kerja yang berhubungan dengn stress,keluarga, konflik, keuangan, masalah personal, setelah hubungan interorganisasi. Perawatan kesehatan kerja harus bisa memberikan perawatan konseling kepada para pekerja, sehingga bisa menangani masalah yang dialaminya.Manajemen dan admistrasi merupakan pengembangan kebijakan kesehatan yang memiliki peranan penting dalam program dan pelayanan keselamatn kerja. Perawat kesehatan kerja harus mampu bertanggung jawab terhadap manajemen operasional termasuk program planning, staffing, koordinasi pelayanan dan evaluasi.Orientasi komunitas merupakan program pengembangan rekan kerja dan kolaborasi dalam perawatan kesehatan,pelayanan ini disediakan oleh agensi pemerintah seperti program orang tua,ex rehabilitasi penyakit jantung atau perawatan kesehatan di rumah.Penelitian dan analisis trend penting untuk meningkatkan dan mengembangkan pengetahuan perawat kesehatan kerja.sebagai contoh dalam memahami efek terpaparnya racun. Strategi untuk mencegah kejadian injuri, serta mengevaluasi efektivitas biaya dari intervensi yang dilakukan. Penelitian ini penting untuk pencegahan dan control kesehatan di tempat kerja.Monitoring legal etik adalah penting untuk meningkatkan keselamatan lingkungan saat kerja, berhuungan dengan standrt dan praktek keperawatan,perawat kesehatan kerja harus perhatian terhadap program dan strategi yang di butuhkan. Perawat juga harus bekerja dan mempengaruhi mengembangkan legislasi.seperti kerhasiaan rekam medis para pekerja.