3
Muhamad Akmal R “TAPLAK” (Tas Anyam Pandan Rajapolah Asli Kreatif) FPIK Socio – Preneur Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira secara bahasa dapat diartikan sebagai ksatria, pahlawan, pejuang atau gagah berani. Sedangkan usaha adalah bekerja atau melakukan sesuatu. Jadi, pengertian kewirausahaan (Entrepreneurship) adalah perilaku aktif yang berani mengambil risiko atau tantangan serta kreatif dan berkembang. Sedangkan, pengertian wirausaha (entrepreneur) adalah seseorang yang tangguh melakukan sesuatu. Dalam setiap menjalankan sebuah usaha atau berwirausaha pasti yang dicari hasil dari kegiatan wirausaha tersebut yaitu keuntungan. Disisi lain perwujudan dari wirausaha sejati atau wirausaha yang sebenarnya yaitu bukan hanya sekedar mencari keuntungan semata tetapi kita berwirausaha yang dapat bermanfaat bagi oranglain. Wirausaha sejati atau socio-preneur ini dapat diperoleh dengan tiga makna elemen dasar dalam berwirausaha. Creating, membuat sebuah kreatifitas, inovasi, dan variasi baru. Evaluating, mengevaluasi atau mengkoreksi setiap kegiatan wirausaha guna memperbaiki kekurangan yang ada dan meningkatkan kekuatan yang menjadi cri khas dari sebuah wirausaha. Analyzing, mengenalisis semua peluang yang ada kemudian memberikan penilaian baik atau tidak kemudian hasil dari penilaian tersebut membuat sebuah inovasi baru. Wirausaha sejati atau socio-preneur ini dapat diperoleh dengan cara menyiapkan rencana bisnis yang matang serta

the socio - preneur

Embed Size (px)

DESCRIPTION

socio - preneur merupakan cara berwirausaha dengan menyeimbangkan segi keuntungan dengan manfaat bagi orang lain. untuk membangun generasi baru wirausahawan sosial untuk usaha yang berkelanjutan

Citation preview

Muhamad Akmal RTAPLAK (Tas Anyam Pandan Rajapolah Asli Kreatif)FPIKSocio Preneur Kewirausahaan berasal dari kata wira dan usaha. Wira secara bahasa dapat diartikan sebagai ksatria, pahlawan, pejuang atau gagah berani. Sedangkan usaha adalah bekerja atau melakukan sesuatu. Jadi, pengertian kewirausahaan (Entrepreneurship) adalah perilaku aktif yang berani mengambil risiko atau tantangan serta kreatif dan berkembang. Sedangkan, pengertian wirausaha (entrepreneur) adalah seseorang yang tangguh melakukan sesuatu.Dalam setiap menjalankan sebuah usaha atau berwirausaha pasti yang dicari hasil dari kegiatan wirausaha tersebut yaitu keuntungan. Disisi lain perwujudan dari wirausaha sejati atau wirausaha yang sebenarnya yaitu bukan hanya sekedar mencari keuntungan semata tetapi kita berwirausaha yang dapat bermanfaat bagi oranglain.Wirausaha sejati atau socio-preneur ini dapat diperoleh dengan tiga makna elemen dasar dalam berwirausaha. Creating, membuat sebuah kreatifitas, inovasi, dan variasi baru. Evaluating, mengevaluasi atau mengkoreksi setiap kegiatan wirausaha guna memperbaiki kekurangan yang ada dan meningkatkan kekuatan yang menjadi cri khas dari sebuah wirausaha. Analyzing, mengenalisis semua peluang yang ada kemudian memberikan penilaian baik atau tidak kemudian hasil dari penilaian tersebut membuat sebuah inovasi baru.Wirausaha sejati atau socio-preneur ini dapat diperoleh dengan cara menyiapkan rencana bisnis yang matang serta dijalankan. Pondasi kuat untuk menciptakan wirausaha sejati yaitu dengan adanya visi. Visi merupakan tujuan kita dalam berwirausaha dalam waktu yang cukup lama. Dengan adanya visi atau tujuan nantinya akan muncul tantangan tantangan untuk mencapai tujuan tersebut. Agar visi dapat tercapai maka kita hanya perlu menjawab tantangan tantangan tersebut dengan kesiapan dan kesempatan yang ada.Diperolehnya wirausaha sejati atau socio-preneur dengan merencanakan misi. Misi disini mengandung arti alasan seberapa pentingnya berwirausaha. Cara berikutnya yaitu merencanakan nilai atau pedoman untuk menjalankan wirausaha. Setelah nilai terbentuk maka akan terciptanya perbaikan dalam hal prilaku sehingga memiliki prilaku yang sama.Dari ketiga cara yang tadi yaitu merencanakan visi, misi dan nilai atau pedoman, sehingga akan terwujud sebuah tata nilai sosial (social values). Membuat rencana tata nilai sosial (social values) disini artinya membangun atau membuat sesuatu yang nantinya menjadi manfaat bagi orang banyak. Seperti contoh, mengadakan pelatihan kepada para pengrajin guna meningkatkan keterampilan mereka.Pertanyaannya, kenapa kita harus menjadi seorang socio preneur? Sebuah riset dari dikti yang menyebutkan bahwa jumlah penduduk Indonesia usia kuliah yang berkesempatan kuliah hanya 20%, persaingan wirausaha pada 2015 akan lebih ketat karena munculnya AFTA 2015, free mium facilities artinya fasilitas premium yang free sehingga seharusnya fasilitas yang gratis seperti itu dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk menjadi socio preneur. Sebenarnya masih banyak jawaban yang bisa menjawab pertanyaan di atas.Socio preneur dapat digambarkan dengan sebuah jembatan yang menghubungkan pulau kecil dengan pulau besar. Pulau kecil tersebut ibarat kesuksesan akan meraih keuntungan disisi lain pulau besar tersebut ibarat bukan sukses dari sekedar mencari keuntungan semata tetapi ada yang lebih penting yaitu dapat bermanfaat bagi orang lain.