Thomas Hobbes of Malmesbury atau yang biasa dikenal oleh masyarakat luas dengan nama Thomas Hobbes lahir pada tanggal 5 April 1588 di Malmesbury. Ia adalah lulusan dari Oxford University di inggris. Hobbes adalah seorang filsuf terkenal asal Inggris yang juga terkenal di seantero Eropa Daratan. Hobbes mengabdikan dirinya sebagai seorang pengajar bagi keluatga bangsawan Cavendish di Inggris. Namun selain sebagai pengajar, Hobbes juga menunjukkan ketertarikannya pada politik bersama dengan William Cavendish, muridnya yang juga merupakan anggota parlemen pada tahun 1614 dan 1621. Selain sebagai pengajar bagi William Cavendish, ia pun pernah menjadi pengajar matematika bagi pangeran Charles II.

Pada tahun 1610, hobbes melakukan perjalanan ke perancis dan Italy bersama muridnya. Setelah kembali ke London, Hobbes mendapat kesempatan untuk menjadi kenalan dari Faris Bacon, Sir Walter, Ben Jonson, dan beberapa orang ternama di masanya. Pada tahun 1626, William Cavendish meninggal dunia dan Hobbes merasa sangat kehilangan, sehingga ia memutuskan untuk melakukan perjalan ke Paris, Prancis pada tahun 1634 dan kembali ke inggris pada tahun 1637. Setelah ia kembali dari Paris, ia memulai dan menyelesaikan karya original ida yang pertama, yang berjudul Elementa Philosophica de Cive, yang di cetak di Paris pada tahun 1942.Ini adalah karya pertamanya yang menjelaskan tentang moral dan filosofy politik. Hobbes juga menerbitkan buku yang berjudul Leviathan pada tahun 1651, ini adlaah eksposisi terlengkap dan terbaik yang pernah ia pikirkan dalam bidang politik, moral, dan agama. Dimasa tuanaya hobbes bertambah baik dalam membuat karya tulis. Karya terakhirnya adalah membuat terjemahan dari Homer dan History of The Civil Wars. Dia meninggal pada tahun 1679 di usia 92 tahun.

Ia terkenal lewat karyanya dalam bentuk buku yang berjudul Leviathan (1651) yang mengungkap mengenai hubungan kekuasaan antara individu dengan negara. Hobes menyatakan manusia itu pada dasarnya hanya memikirkan kepentingan diri sendiri, tiap tindakannya mengarah kepada pemupukan kekuasaan dan hak milik sehingga akan hanya menyurus kepada peperangan, semua lawan semua (homo homini lupus). Maka untuk mencegah hal semacam itu, manusia membuat perjanjian yang memaksa masing-masing individu melepaskan sebagian kebebasannya yang sebelumnya tak terbatas. Singkatnya, Hobbes mengidentifikasikan sumber kekuasaan politik ada pada persetujuan individu atau rakyat yang lebih kita kenal sebagai teori kontrak sosial tentang asal usul negara. Hobbes juga menyatakan bahwa hak bagi individu untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya yang berdasarkan pada rasa takut akan kematian dengan cara kejam merupakan satu-satunya klaim moral yang mampu dibenarkan, pernyataan tersebut memunculkan asumsi bahwa Hobbes merupakan tokoh penting bagi para penganut mazhab kodrati. Pemikiran hobbes tentang asal mula negara dan hak hak

Selain Leviathan, Hobbes juga menerbitkan karyanya yang lain, yaitu Elemen-Elemen Hukum dan De Cive yang lebih mengarah pada politik serta Cogitata physico-mathematica dan Universea yang lebih mengarah pada fisika dan optik. Ia juga menjadi orang pertama yang menerbitkan buku The history of Peloponnesian War karya Thucydides yang berbahasa Yunani dalam bahasa Inggris.

http://www.biography.com/people/thomas-hobbes-9340461?page=2http://www.nndb.com/people/691/000031598/http://www.rjgeib.com/thoughts/nature/hobbes-bio.html