5
7/23/2019 Tiga Nasihat Rasul http://slidepdf.com/reader/full/tiga-nasihat-rasul 1/5 Materi Kajian ini didownload dari Yusufhartanto.blogspot.com 1 | Page TIGA NASEHAT RASUL Dari Abu Dzar, Jundub bin Junadah dan Abu „Abdurrahman, Mu‟adz bin Jabal radhiyallahu „anhuma, dari Rasulullah Shallallahu „alaihi wa Sallam, beliau bersabda : “Bertaqwalah kepada Allah di mana saja engkau berada dan ikutilah sesuatu perbuatan dosa dengan kebaikan, pasti akan menghapuskannya dan bergaullah sesama manusia dengan akhlaq yang baik”. [HR. Tirmidzi, ia telah berkata: Hadits ini hasan, pada lafazh lain derajatnya hasan shahih]  Rasulullah shollallaahu „alaihi wasallam memberikan bimbingan dalam 3 hal: 1. Bertakwa kepada Allah di manapun kita berada. Di waktu sendirian maupun di tengah keramaian. Di setiap waktu dan tempat. 2. Jika suatu ketika kita melakukan dosa, susulkanlah / iringi dengan banyak perbuatan ibadah dan kebaikan, agar bisa menghapus dosa itu. 3. Bergaullah sesama manusia dengan akhlak yang baik

Tiga Nasihat Rasul

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Tiga Nasihat Rasul

7/23/2019 Tiga Nasihat Rasul

http://slidepdf.com/reader/full/tiga-nasihat-rasul 1/5

Materi Kajian ini didownload dari Yusufhartanto.blogspot.com

1 | P a g e  

TIGA NASEHAT RASUL

Dari Abu Dzar, Jundub bin Junadah dan Abu„Abdurrahman, Mu‟adz bin Jabal radhiyallahu „anhuma,

dari Rasulullah Shallallahu „alaihi wa Sallam, beliau

bersabda:  “Bertaqwalah kepada Allah di mana saja

engkau berada dan ikutilah sesuatu perbuatan dosa

dengan kebaikan, pasti akan menghapuskannya dan

bergaullah sesama manusia dengan akhlaq yang baik”.

[HR. Tirmidzi, ia telah berkata: Hadits ini hasan, pada

lafazh lain derajatnya hasan shahih]  

Rasulullah shollallaahu „alaihi wasallam memberikan bimbingan dalam 3 hal:

1.  Bertakwa kepada Allah di manapun kita berada. Di waktu sendirian maupun di tengah keramaian.

Di setiap waktu dan tempat.

2.  Jika suatu ketika kita melakukan dosa, susulkanlah / iringi dengan banyak perbuatan ibadah dan

kebaikan, agar bisa menghapus dosa itu.

3.  Bergaullah sesama manusia dengan akhlak yang baik

Page 2: Tiga Nasihat Rasul

7/23/2019 Tiga Nasihat Rasul

http://slidepdf.com/reader/full/tiga-nasihat-rasul 2/5

Materi Kajian ini didownload dari Yusufhartanto.blogspot.com

2 | P a g e  

BERTAQWALAH KEPADA ALLAH DI MANA SAJA ENGKAU BERADA

Definisi Taqwa 

Thalq bin Habiib(seorang Tabi’i, salah satu murid Sahabat Nabi Ibnu Abbas) menjelaskan definisi taqwa:

“ Amalan ketaatan kepada Allah berdasarkan cahaya dari Allah dengan mengharap pahala Allah dan

menjauhi kemaksiatan-kemaksiatan kepada Allah berdasarkan cahaya dari Allah dengan perasaan takut

dari adzab Allah” .

Banyak para Ulama’ yang memuji definisi ini di antaranya al-Imam adz-Dzahaby, kemudian beliau

mensyarah (menjelaskan) maksud dari definisi tersebut dalam Siyaar A‟laamin Nubalaa‟ (4/601)

 Ada juga para ulama yang mendefinisikan takwa dengan

“ Engkau menaati Allah berdasarkan cahaya petunjuk dari Allah (Alquran dan hadis) disertai dengan

 perasaan berharap pahala dari Allah. Kemudian engkau menjauhi larangan-larangan Allah berdasarkan

 petunjuk dari Allah disertai rasa takut akan adzab Allah” .

Beberapa poin penting dari definisi taqwa menurut Thalq bin Habiib tersebut:

1.  Taqwa adalah amalan ketaatan kepada Allah dan menjauhi kemaksiatan kepada Allah. Taqwa

harus berupa amal perbuatan, tidak cukup hanya dalam hati atau ucapan saja.

2.  Taqwa harus didasarkan cahaya dari Allah, yaitu ilmu syar’i dan ittiba‟ (mengikuti Sunnah Nabi).

3.  Taqwa harus didasari keikhlasan melakukannya karena Allah bukan karena tendensi yang lain. Ia

 jalankan ketaatan karena mengharap pahala Allah, dan ia tinggalkan kemaksiatan karena takut

dari adzab Allah.

Page 3: Tiga Nasihat Rasul

7/23/2019 Tiga Nasihat Rasul

http://slidepdf.com/reader/full/tiga-nasihat-rasul 3/5

Materi Kajian ini didownload dari Yusufhartanto.blogspot.com

3 | P a g e  

IKUTILAH SESUATU PERBUATAN DOSA DENGAN KEBAIKAN,

PASTI AKAN MENGHAPUSKANNYA

Iringilah Perbuatan Dosa dengan Kebaikan-Kebaikan Niscaya akan Menghapus Dosa Tersebut  

 Amal ibadah yang dikerjakan dengan ikhlas dan sesuai dengan Sunnah Rasul selain menambah pahala

 juga bisa menghapus dosa sebelumnya. Di antaranya adalah sholat, puasa, shodaqoh, umrah, amar

ma’ruf nahi munkar, duduk di majelis ta’lim, dan semisalnya.  

“ (antara) sholat lima waktu (yang satu dengan berikutnya), Jumat dengan Jumat, Romadlon dengan

Romadlon, sebagai penghapus dosa di antaranya jika dosa-dosa besar ditinggalkan “ (H.R Muslim) 

Fitnah yang dialami seorang laki-laki pada keluarga, harta, diri, dan tetangganya dihapuskan oleh puasa,

sholat, shodaqoh, dan amar ma‟ruf nahi munkar (H.R Muslim) 

Namun, yang bisa dihapus dengan perbuatan-perbuatan baik (ibadah) itu adalah untuk dosa-dosa kecil

saja, sedangkan dosa besar hanya bisa dihapus dengan taubat nashuha. Syarat taubat nashuha adalah

bertaubat dengan ikhlas karena Allah semata, menyesal secara sungguh atas perbuatannya,

meninggalkan perbuatan maksiat tersebut, bertekad kuat untuk tidak mengulangi lagi selama-lamanya, dan

 jika terkait dengan hak hamba Allah yang lain, ia harus meminta maaf (minta dihalalkan).

Page 4: Tiga Nasihat Rasul

7/23/2019 Tiga Nasihat Rasul

http://slidepdf.com/reader/full/tiga-nasihat-rasul 4/5

Materi Kajian ini didownload dari Yusufhartanto.blogspot.com

4 | P a g e  

 Apa perbedaan dosa besar dengan dosa kecil? Dosa besar adalah segala macam perbuatan atau ucapan

yang dilarang dan dibenci Allah dan diancam dalam dalil-dalil alQuran atau hadits dengan adzab neraka,

laknat Allah, kemurkaan Allah, tidak akan masuk surga, tidak termasuk orang beriman, Nabi berlepas diri

dari pelakunya, atau dosa yang ditegakkan hukum had di dunia, seperti membunuh, berzina, mencuri, dan

semisalnya. Sedangkan dosa kecil adalah sesuatu hal yang dibenci atau dilarang Allah dan Rasul-Nya

namun tidak disertai dengan ancaman-ancaman seperti dalam dosa besar.

Namun, harus dipahami bahwa suatu dosa yang asalnya kecil bisa menjadi besar jika dilakukan terus

menerus dan dianggap remeh. Sahabat Nabi Anas bin Malik menyatakan:

Tidak ada dosa kecil jika dilakukan secara terus menerus (riwayat ad-Dailamy dan al-Iraqy menyatakan

bahwa sanadnya jayyid (baik)) 

Rasulullah shollallaahu „alaihi wasallam bersabda:

Hati-hatilah kalian dari dosa yang diremehkan (dosa kecil) karena dosa itu bisa berkumpul pada seseorang

hingga membinasakannya (H.R Ahmad, atThobarony, al-Baihaqy, dinyatakan oleh al-Iraqy bahwasanadnya jayyid (baik),

Duduk di majelis ta’lim yang di dalamnya dibahas ayat-ayat al-Quran dan hadits-hadits yang shohih

dengan pemahaman Salafus Sholeh, bisa menyebabkan dosa terampuni. Bahkan keburukan-keburukan

diganti dengan kebaikan.

Tidaklah suatu kaum berkumpul mengingat Allah, tidak menginginkan kecuali Wajah-Nya, kecuali akan

ada penyeru dari langit:”Bang kitlah dalam keadaan diampuni, keburukan-keburukan kalian telah diganti

dengan kebaikan (H.R Ahmad, dishahihkan oleh Syaikh al-Albany) 

Page 5: Tiga Nasihat Rasul

7/23/2019 Tiga Nasihat Rasul

http://slidepdf.com/reader/full/tiga-nasihat-rasul 5/5

Materi Kajian ini didownload dari Yusufhartanto.blogspot.com

5 | P a g e  

BERGAULLAH SESAMA MANUSIA DENGAN AKHLAQ YANG BAIK

Akhlak yang Baik 

Para Ulama’ Salaf   mendefinisikan akhlaq yang baik, di antaranya :

 AsySya’bi menjelaskan : “ Akhlaq yang baik adalah suka memberi pertolongan dan bermuka manis  “ 

Ibnul Mubaarok mengatakan : “ Akhlaq yang baik adalah bermuka manis, suka memberi bantuan (ma‟ruf) ,

dan menahan diri untuk tidak mengganggu/menyakiti orang lain “ (Jaami‟ul „Uluum wal Hikaam karya Ibnu

Rajab juz 1 hal 454-457)

Keutamaan akhlaq yang baik banyak disebutkan oleh Rasulullah shollallaahu „alaihi wasallam dalam hadits

beliau :

“ Mukmin yang paling sempurna imannya adalah yang paling baik akhlaqnya “ (H.R Ahmad, Abu Dawud,

 AtTirmidzi, al-Hakim dan dishahihkan oleh adz-Dzahaby). 

“(Hal) yang paling banyak memasukkan orang ke dalam surga adalah taqwa kepada Allah dan akhlaq yang

baik “(H.R Ahmad, AtTirmidzi, Ibnu Majah, dihasankan oleh Syaikh al -Albany ) 

“ Aku menjamin rumah di bagian surga yang tertinggi bagi orang yang baik akhlaqnya”(H.R Abu Dawud

dan AtThobrooni dan dihasankan oleh Syaikh al-Albany) 

Sumber : http://salafy.or.id/blog/2013/01/11/iringi-keburukan-dengan-kebaikan/