timah bangka

8/19/2019 timah bangka

http://slidepdf.com/reader/full/timah-bangka 1/4



penambangan timah di darat) dapat menutup polip karang dan membunuh karang

se%ara massif .

asil pengamatan yang telah dilakukan oleh Tim =ksplorasi Terumbu 'arang >ni6ersitas

angka elitung pada //? @ /:1 (dirilis angkapos, : &ktober /:1) dimana hampir

semuanya dilakukan dengan metode Line Intercept Transect (!T) yang merupakanmetode standar pengukuran kondisi ekosistem terumbu karang yang berpedoman pada

ill, 5. B C. *ilkinson (//2) menunjukkan hasil dari 2: lokasi spot ekosistem terumbu

karang di Pulau angka hanya :/ lokasi yang kondisi ekosistem terumbu karang dalam

kondisi baik dan tidak terpengaruh dari akti6itas penambangan timah.

'e#:/ lokasi itu yaitu : lokasi di 'abupaten angka, 7 lokasi di 'abupaten angka

Tengah, 1 lokasi di 'abupaten angka Selatan dan tak satupun lokasi yang kondisi

ekosistem terumbu karangnya baik di 'abupaten angka arat.

okasi titik terumbu karang yang telah dilakukan penge%ekan antara lain :: lokasi di

'abupaten angka, :: lokasi di 'abupaten angka arat, 0 lokasi di 'abupaten angka

Tengah dan :/ lokasi di 'abupaten angka Selatan (ambar :).

!ronisnya, okasi yang kondisi ekosistem terumbu karang baik ternyata hampir

semuanya merupakan terumbu karang di pulau#pulau ke%il yang letaknya berjauhan dari

pulau utama (Pulau angka).

ahkan untuk Pulau Dapur dan Pulau Punai 'abupaten angka Selatan dan Pulau

Panjang, 'eta4ai dan Semujur 'abupaten angka Tengah kondisi terumbu karang di

sekitar pulau tersebut telah banyak yang rusak karena tertutup sedimen (siltation)

akibat tailing dari buangan akti6itas penambangan timah.

Dan terumbu karang yang mati akibat siltation sangat sulit untuk melakukan pemulihan(recovery ). al ini karena karang yang mati akibat siltation akan berubah tekstur

substratnya dan kemudian akan ditumbuhi oleh makroalga (rumput laut).

5ika hal ini terjadi maka se%ara ekologis, struktur komunitas yang a4alnya adalah

ekosistem terumbu karang telah berganti menjadi struktur komunitas makroalga.

erdasarkan hasil monitoring yang dilakukan, hingga saat ini belum ada spot karang

yang sebelumnya kondisinya baik kemudian tertutup lumpur akibat penambangan yang

pulih kembali kondisi karangnya seperti semula.

=kosistem terumbu karang merupakan ekosistem yang paling sensiti6e terhadap

perubahan kualitas air dibandingkan ekosistem peisisir lain seperti lamun (seagrass) dan

mangro6e. !mplementasi dari '=PM=3 =SDM 3o ? Tahun /:2 (pasal :2 point a)

menyebutkan kesehatan karang pada ekosistem terumbu karang menjadi indikator

biologis terhadap kondisi kualitas perairan.

'arang menyediakan bahan dasar dan struktural untuk perlindungan pantai yang

menjadi fungsi utama terumbu. Terumbu karang merupakan peme%ah gelombang alami

dan menjaga daratan dari terpaan gelombang dan abrasi. Selain itu terumbu karang

merupakan salah satu penghasil pasir pantai. (pasal :2 point b)

'arang menyediakan kompleksitas struktural (yang biasanya berhubungan dengan

keanekaragaman hayati) dan perlindungan bagi ikan dan a6ertebrata. Terumbu karang

merupakan daerah tempat tinggal, tempat berlindung, tempat berkembang biak(Spawning ground), tempat pembesaran (Nursery ground), dan men%ari makanan



(Feeding ground) bagi ribuan biota laut yang tinggal di dalam dan di sekitarnya.

(pasal

:2 point %)

Terumbu karang tempat bergantung hidup ribuan nelayan beserta anggota keluarganya

dan penduduk yang hidup di pesisir. !ndikasi terumbu karang yang sehat adalah dengan

melimpahnya ikan di perairan tersebut sehingga menjadi tambatan hidup nelayan#nelayan yang menangkap ikan disekitar perairannya.

asil penelitian menyatakan, Dari : km terumbu karang yang sehat, dapat diperoleh /

ton ikan yang %ukup untuk memberi makan :.// orang di 4ilayah pesisir setiap tahun.

(urke et al., //). Ada ribuan kepala keluarga yang berprofesi menjadi nelayan di

angka elitung. !kan hasil tangkapan nelayan menjadi bahan konsumsi utama

masyarakat angka elitung yang bergi;i tinggi selain juga diolah menjadi produk

olahan perikanan dan di ekspor ke luar daerah dan luar negeri.

Turis sangat tertarik dengan karang hidup dan menganggap meraka adalah per4ujudan

dari terumbu yang sehat. Perkembangan sektor pari4isata bahari dapat menjadi

tumpuan hidup dan pondasi perekonomian angka elitung masa depan. etak geografisyang tidak jauh dari pusat ibukota (dari D'! 5akarta sekitar / menit perjalanan udara)

menjadikan angka elitung sebagai destinasi 4isata masa depan seiring semakin jenuh

dan padatnya kondisi di ali. Pantai dengan nilai estetika yang mena4an.

ila ditambah dengan potensi inner!eauty pari4isata bahari (ekosistem terumbu

karang) maka tidak mustahil angka elitung dalam 4aktu dekat dapat maju seperti

a4ai, 'aribia, 'epulauan Malade4a, Phuket Thailand, Manado (unaken), *akatobi,

-aja Ampat dan banyak lagi daerah lain yang maju daerahnya dari 4isata bahari jika

potensi ini dikelola dengan bijak.

'husus untuk di Pro6insi 'epulauan angka elitung sebagai %ontoh kasus, dua sektorunggulan yang ingin dikembangkan oleh pemerintah daerah selain pertambangan timah

adalah perikanan dan pari4isata bahari. Maka ekosistem terumbu karang adalah tulang

punggung kedua sektor ini.

!ronisnya kondisi ekosistem terumbu karang di Pulau angka menjadi rusak akibat

penambangan timah. al ini mengindikasikan bah4a dalam prinsip pengelolaan dampak

tidak dapat dipenuhi. Ada tiga metode dalam pengelolaan dampak9 (:) men%egah

dampak (avoidance), () minimalisasi dampak (minimi"ation) dan (1) pengendalian

danatau kompensasi dampak (mitigation and#or compensasion).

arus kita sadari, pertambangan laut saat ini belum dapat men%egah, meminimalisir

hingga mengendalikan dampak. uktinya limbah tailing langsung dibuang ke laut.

Sehingga kompensasilah yang bisa diharapkan. 3amun kompensasi yang bagaimana8

Apakah -p /.///,# bulan seperti yang pernah diterima oleh nelayan Matras dan

'ualo pada Tahun /:/ saat ada belasan '!P yang beroperasi disekitar perairan mereka8

Tentu saja nilai besarannya harus dihitung dengan seksama sehingga masyarakat tidak

akan merasa dirugikan. 5ika memang perusahaan tidak sanggup membayar kompensasi

yang telah ditetapkan, maka jangan menambang dulu. Tunggu sampai harga timah

sesuai untuk menutupi biaya#biaya termasuk kompensasi tadi.melalui AMDA yang

berlandaskan tiga prinsip utama, yaitu men%egah (avoidance), meminimalisasi

(minimi"ation) dan mengendalikan (mitigation and#or compensation).



'arenanya kegiatan rehabilitasi terumbu karang saat operasi dan pas%a operasi

penambangan timah harus dilakukan dengan konsep reklamasi laut yang aplikatif

dengan kondisi angka elitung. Pemerintah pusat dan daerah perlu meran%ang dan

menyiapkan regulasi yang tegas dan jelas dalam membuat konsep reklamasi laut untuk

mengembalikan kondisi lingkungan semirip mungkin dengan kondisi a4al lingkungan

sebelum dilakukan penambangan timah yang dilakukan oleh perusahaan yang

bersangkutan.

al ini sesuai dengan amanah dari >> 3o.2//0 tentang Pertambangan dan Minerba,

>> 3o.1//0 tentang PP dan >> 3o.:/:2 tentang Pengelolaan Pesisir dan Pulau#

Pulau 'e%il.

Documents

timah bangka