SEJARAH TIMAH

KELIMPAHAN DI ALAM

Timah di kerak bumi terdapat hanya sedikit

yaitu 2ppm sedangakan unsur lain Zn 75 ppm,

Cu 50 ppm Pb 14 ppm

80 % berasal dari endapan timah sekunder

(alluvial) : di alur-alur sungai, didarat, dan di

lepas pantai.

SIFAT FISIKA Keadaan benda : padat

titik didih : 2875 K (2602 C)

Titik leleh : 232 C

titik beku : 1080 C

Volume molar : 16,29 x 10 m/mol

Kalor penguapan : 295,8 kJ/mol

kalor peleburan : 7,029 kJ/ mol

kalor jenis : 27,112 J/mol K

tekanan uap : 5,78 E-21 Pa at 505 K

kecepatan suara : 2500 m/s pada 293,15 K

Densitas : 7,365 g/cm (Sn putih) ; 5,769 g/cm (Sn abu-abu)

SIFAT KIMIA nomor atom : 50

nomor massa : 118,71 sma

Elektronegatifitas : 1,96 (skala pauli)

Energi ionisasi : 708,6 kJ/mol

jari-jari atom : 145 pm

Jari-jari kovalen : 141 pm

jari-jari van der walls : 217 pm

konfigurasi elektron : [Kr] 4d 5s 5p

Elektron per tingkat energi : 2, 8, 18, 18, 4

Bilangan oksidasi : +4, +2

Kelarutan : tidak larut dalam air, larut dalam asam dan alkali

Struktur kristal : tetragonal (Sn putih) ; kubik diamond (Sn abu-abu)

EKSTRAKSI TIMAH

Untuk mengambil bijih timah menggunakan kapal keruk jika di lepas pantai yang bisa mencapai kedalaman 15-

50m.

Menggunakan excavactor jika berada di lereng perbukitan

Bijih di cuci dan dipekatkan dengan cara magnetik

Dipanggang untuk menghilangkan arsen dan belerang

Reduksi dengan kokas (carbon)

SnO s + 2C s Sn I + CO g

Proses pencetakan

Alat yang digunakan

Lepas pantai Lereng perbukitan

manual

Senyawa dan Kegunaan Timah

Timah (IV) Sulfide (SnS) banyak digunakan sebagai ornament dekoratif

Timah Tetraklorida (SnCl) digunakan sebagai senjata kimia dalam perang dunia ke-1 dan untuk memperkuat gelas

SnCl digunakan untuk mempertahankan warna dan antioksidan

SnO digunakan sebagai pelapis, glasir keramikdan pembentukan Organotin

sebagai alloy dan melindungi besi dari perkaratan

jika dipersentasekan:

solder (52%), industri plating (16%), bahan dasar kimia (13%),

kuningan dan perunggu (5,5%), industri gelas (2%), dan

berbagai macam aplikasi lain (11%)

Contoh kegunaan Timah

perunggu solder kaleng

Bahaya Timah

kesehatan : mata dan kulit iritasi, sakit perut, pusing, sesak napas, masalah buang air kecil, kerusakan hati,

kerusakan kromosom, kekurangan sel darah merah

Pada lingkungan : kaleng tidak sangat beracun untuk organisme, bentuk racun adalah bentuk organik seperti

Tributyltins beracun untuk ikan dan jamur

Penanggulangannya : cuci tangan setelah memegang timah. Jumlah kecil timah pada makanan kaleng tidak

berbahaya, asalkan menggunakan dalam jumlah yang

sedikit