1

Artikel Hasil Penelitian

TINJAUAN LAYANAN SIRKULASI DAN MULTIMEDIA DI UPT

PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS MATARAM TAHUN 2014

OLEH :

IKHWAN, S.Sos., MM/Pustakawan Madya

NIP. 197812162001121001

UNIT PELAKSANA TEKNIS PERPUSTAKAAN

UNIVERSITAS MATARAM

2015

2

HALAMAN PENGESAHAN

Judul Kegiatan : Tinjauan Layanan Sirkulasi dan Multimedia di UPT

Perpustakaan Universitas Mataram Tahun 2014

Peneliti : Ikhwan, S.Sos., MM

NIP : 197812162001121001

Pangkat/Jabatan : Pembina / IV / a / Pustakawan Madya

Alamat : Jalan Planet Raya No 78 BTN Telagawaru Labuapi

Lombok Barat Nusa Tenggara Barat

HP/Email : 081936753326/ ikhwannhesal@yahoo.com

Biaya Kegiatan Total : Swadana

Tahun Pelaksanaan : 2015

Mataram, Januari 2015

Menyetujui,

Kepala Pelaksanana Kegiatan,

UPT. Perpustakaan UNRAM

Muslimin, S.Sos., MM Ikhwan, S.Sos., MM

NIP. 197604102002121003 NIP. 197812162001121001

3

Tinjauan Pelayanan Sirkulasi dan Multimedia di UPT Perpustakan

Universitas Mataram Tahun 2014

Ikhwan, S.Sos., MM.

ABSTRAK

PENELITIAN TENTANG tinjauan pelayanan sirkulasi dan multimedia di

UPT Perpustakaan Universitas Mataram tahun 2014 ini merupakan penelitian

deskriptif kuantitatif. Tujuan dari penelitian ini adalah ingin untuk mengetahui

Pelayanan dan hambatan yang ada di Sirkulasi dan Multimedia UPT. Perpustakaan

Universitas Mataram.

Data yang digunakan dalam penelitian ini berupa data statistik yang ada di

layanan sirkulasi dan multimedia, yang diperoleh dengan cara dokumentasi, dan

wawancara dengan pustakawan yang ada di layanan sirkulasi dan multimedia.Hasil

dari penelitian ini adalah Pelayanan Sirkulasi dan Multimedia di UPT. Perpustakaan

Universitas Mataram menggunakan sistem pelayanan terbuka. Selanjutnya Intensitas

pengunjung dan peminjaman berdasarkan kategori fakultas yang paling banyak yakni

29254 pengujung atau 27.34 % sedangkan yang paling sedikit berkunjung yakni

fakultas Kedokteran yakni 423 atau 0.33 %., serta peminjam yang paling banyak

adalah dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan yakni berjumlah 14152 atau

32,55 % disusul Fakultas MIPA berjumlah 11886 atau 27,34 % dan yang paling

sedikit meminjam adalah Fakultas Kedokteran yakni berjumlah 211 atau 0.48 %.

Sedangkan untuk pelayanan multimedia yang paling banyak pengunjung adalah

Fakultas MIPA yakni 8938 mahasiswa atau 32.71 % dan yang paling sedikit adalah

fakultas Kedokteran yakni 22 mahasiswa atau 0.08%. Kendala-kedala yang ada di

layanan sirkulasi dan multimedia antara lain banyak pemustaka yang belum

memahami dan mengetahui peran/fungsi layanan, banyaknya pemustaka potensial

yang belum menjadi anggota perpustakaan , serta sarana dan prasarana di layanan

multimedia belum belum sesuai dengan fungsi dan tujuan layanannya.

Simpulan dari penelitian ini adalah layanan yang ada belum terlakasana

dengan baik serta belum sesuai dengan peran, fungsi, dan tujuan perpustakaan

Perguruan tinggi.

Kata kunci: Sirkulasi; Pemustaka; Layanan; Multimedia

4

KATA PENGANTAR

Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas Rahmat-Nya sehingga dapat

menyelesaikan penelitian ini, sehingga dapat meningkatkan pengetahuan dalam

bidang perpustakaan khususnya layanan sirkulasi dan multimedia di perpustakaan

perguruan tinggi.

Terlaksananya penelitian ini tidak terlepas adanya dukungan dan motivasi

baik dari dalam maupun dari luar.untuk itu tidak lupa saya ucapkan terima kasih

kepada:

1. Kepala UPT Perpustakaan Universitas Mataram 2. Ketua Kelompok Pustakawan UPT Perpustakaan Mataram 3. Bapak Drs. I Made Sudja Yadnya, S.Sos. Selaku senior

Pustakawan yang sangat saya banggakan,

4. Rekan-rekan se-profesi yang ada di Universitas Mataram mupun di organisasai IPI dan FPPTI Provinsi Nusa Tenggara

Barat

Penelitian ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu kritik dan saran yang sifatnya

membangun sangat diharapkan. Semoga Tulisan ini bermanfaat bagi peneliti dan

pembaca baik untuk miningkatkan pengetahuan maupun yang akan melanjutkan

penelitian ini lebih mendalam lagi.

Mataram , Januari 2015

Penulis,

Ikhwan, S.Sos., MM

NIP. 197812162001121001

5

A. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Bangsa yang maju harus mempunyai masyarakat yang terus belajar dan

membaca. Masyarakat yang berkebiasaan belajar dan membaca akan mengangkat

harkat dan martabat bangsa agar mampu bersaing di era globalisasi ini.

Dalam al-quran juga dianjurkan ketika pertama kali yang harus dilakukan

saat menuntut ilmu adalah dengan membaca atau iqra, maksudnya bahwa

membaca merupakan sumbernya ilmu pengetahuan, baik wawasan / pengetahuan

ketika hidup maupun di akhirat. Dalam membaca terkandung dua hal yang sangat

penting yaitu kemampuan dan perilaku. Maksudnya bahwa kegiatan membaca

merupakan kombinasi pemahaman cara membaca dan keinginan untuk

melakukannya. Membaca juga merupakan suatu proses, artinya dilakukan secara

terus-menerus sehingga menjadi suatu kebiasaan atau kebutuhan seseorang.

Seperti pendapat Mendikbud, Prof. Dr. Fuad Hasan pada acara Kegiatan

Temu Karya Nasional Tahun 2000 di Jakarta, tanggal 29-31 Maret 2000, beliau

menyampaikan makalahnya tentang "Perpustakaan Sebagai Agen Pencerdasan

Masyarakat". Dalam masyarakat kampus dengan kehadiran perpustakaan adalah

hal yang mutlak, dan diharapkan bahwa perpustakaan dapat menyediakan buku-

buku yang bersifat do it your self dengan tujuan akhir supaya pembaca /

mahasiswa memperbaiki kebiasaan belajarnya yang berangsur-angsur lebih

efektif dan efisien.

Kehadiran perpustakaan di berbagai perguruan tinggi mempunyai manfaat

ganda, yaitu memungkinkan peningkatan / menambah sumber informasi dan

6

pengeatahuan .masyarakatnya. Selain itu, bahwa perpustakan pergutuan tinggi

merupakan jantung perguruan tinggi atau paru-paru paru-paru perguruan

tinggi.terlebih lagi yang tercantum dalam Undang-undang sistem pendidikan

nasional tahun 2003 menyakatan bahwa keberhasilan sebuah perguruan tinggi

tinggi tidak hanya dengan tersedianya Dosen saja melainkan harus diikuti dengan

tersedianya sarana dan prasaran yang memadai seperti perpustakaan.

Hal ini menandakan bahwa keberadaan perpustakaan perguruan sangat

penting dalam usaha meningkatkan kualitas dan sumber daya manusia, baik

dosen, karyawan dan mahasiswa, serta hidup dan semaraknya aktivitas ilmiah di

perguruan tinggi sangat tergantung dari sehat atau tidaknya perpustakaan yang

ada.

Untuk menarik minat mahasiswa datang dan berkunjung ke perpustakaan

diperlukan adanya koleksi / bahan pustaka yang memadai dan sesuai dengan

jumlah User (pemustaka) yang membutuhkan informasi. Indikasinya adalah

dengan semakin banyak program studi yang ditawarkan dan semakin banyak

jumlah mahasiswa serta dosennya, maka semakin banyak pula bahan pustaka

yang dibutuhkan (Prianggono, 1995:2).

UPT. Perpustakaan Universitas Mataram sebagai salah satu sarana

penunjang pendidikan, harapannya memberikan kontribusi yang besar terhadap

perkembangan dan kemajuan civitas akademika. Akan tetapi jika dilihat dari

grafik pengembangan fakultas, jurusan, program studi yang diikuti dengan

bertambahnya jumlah mahasiswa sampai saat ini belum memberikan hasil yang

signifikan terhadap pengembangan perpustakaan. Permasalahan yang timbul bisa

7

diakibatkan oleh pengelolaan perpustakaan yang tidak profesional, Manajemen

layanan serta jumlah dan kualitas koleksi yang tidak relevan dengan jumlah dan

kebutuhan pemustaka (dosen, Karyawan, Mahasiswa).

Selaian itu dalam upaya meningkatkan layanan di perpustakaan dan

menyambut berkembangnya teknologi multimedia saat ini, ilmu mendapat

penghargaan sangat tinggi. Dalam melakukan transfer ilmu banyak sarana yang

dapat digunakan. Salah satunya adalah multimedia.

Perpustakaan pada dewasa ini telah berkembang sedemikian pesatnya.

Perkembangan perpustakaan dalam beberapa dasawarsa ini telah banyak

dipengaruhi oleh perkembangan multimedia. Perpustakaan sebagai salah satu

aktor yang berperan dalam pengumpulan, pengolahan dan pendistribusian

informasi mau tidak mau harus berhadapan dengan apa yang dinamakan

multimedia. Tidak sedikit orang yang beranggapan bahwa tanpa adanya sentuhan

multimedia, perpustakaan dianggap sebagai sebuah instutisi yang ketinggalan

jaman, kuno dan tidak berkembang.

Namun demikian, kiranya perlu ditelusur lebih jauh berbagai hal

mengenai penerapan layanan multimedia di perpustakaan.

Berdasarkan hasil observasi di UPT Perpustakaan Universitas Mataram

menunjukkan bahwa dari seluuruh mahasiwa yang ada di lingungan Universitas

mataram berjumlah 15.439, yang menjadi Anggota UPT. Perpustakaan pada

tahun 2014/2015 berjumlah 5.580 anggota atau 36.142 % dari seluruh mahasiswa

Universitas Mataram. Ini dapat gambarkan bahwa secara kuantitas minat

mahasiswa yang menjadi anggota perpustakaan belum signifikan dengan

8

perkembangan dan jumlah mahasiswa yang setiap tahunnya semakin meningkat.

Ini menandakan peranan dan fungsi perpustakaan sebagai sarana dan pusat

sumber informasi belum diketahui secara mendalam oleh civitas kademika, selain

dari pada itu masih ada anggapan bahwa perpustakaan hanya sebagai tempat

untuk menyimpan informasi saja, tanpa di kelola sesuai dengan fungsi dan

peranan perguruan tinggi, dimana perpustakaan harus dapat mengimpun,

mengelola informasi yang sesuai dengan perubahan dan pengembangan jumlah

mahasiswa, program studi dan atau fakultas.

Dari uraian tersebut di atas, maka dalam penulisan mengangkat Judul

Tinjauan layanan sirkulasi dan Multimedia di UPT. Perpusakaan Universitas

Mataram.

1.2. Perumusan Masalah

Dari latar belakang tersebut diatas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai

berikkut :

1. Bagaimanakah Pelayanan sirkulasi dan multimedia di UPT. Perpustakan

Universitas Mataram?

2. Bagaimanakah kendala-kendala pelayanan sirkulasi dan Multimedia di UPT.

Perpustakaan Universitas Mataram?

1.3.Tujuan

Di dasarkan pada uraian latar belakang dan rumusan masalah yang telah

dikemukakan di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pelayanan

9

dan hambatan yang ada di Sirkulasi dan Multimedia UPT. Perpustakaan

Universitas Mataram.

1.4. Luaran Yang Diharapkan

Penelitian ini diharapkan dapat menjadi informasi ilmiah khususnya

dalam mengembangkan layanan yang ada di UPT perpustakaan Universitas

Mataram pada khususnya dan umumnya perpustakaan perguruan tinggi yang ada

di Indonesia baik perguruan tinggi swasta maupun perguruan tinggi negeri, agar

dalam melaksanakan fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi pihak universitas

(penentu kebijakan) lebih memperhatikan perpustakaan agar sehingga

perpustakaan dapat dikelola sesuai secara profesional dapat menjadi pusat

sumber belajar dan pusat sumber informasi civitas akademika

1.5.Kegunaan

Dengan terpublikasinya penelitian ini, maka UPT. Perpustakaan

Universitas Mataram dapat mengembangkan pelayanan, selain itu perpustakaan

perguruan tinggi lain dapat menjadikan acuan penelitian ini untuk mengelola

layanan yang ada di perpustakaan dengan sistem dan pola yang disesuaikan

dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta mengedepankan user

oriented dalam memilih dan mengadakan koleksi di perpustakaan, sehingga

mahasiswa akan semakin meningkat untuk berkunjung di perpustakaan.

10

B. HASIL DAN PEMBAHASAN

1. Pelayanan Sirkulasi di UPT Perpustakaan Universitas Mataram

Pelayanan sirkulasi merupakan salah satu bagian yang ada di UPT

perpustakaan Universitas mataram yang akan memberikan layanan

peminjaman, pengembalian, pemesanan informasi/bahan pustaka untuk

pengunjung yang ada di lingkungan Universitas Mataram, selain itu untuk

mengembangkan sistem pelayanannya, bagian pelayanan sirkulasi juga

melaksanakan kegiatan bebas pinjam (pustaka), penataan koleksi (shelfing),

membuat data statistic pengunjung, peminjaman dan pengemabalian. Untuk

mengetahui hasil peneltian yang berhubungan dengan Pelayanan sirkulasi di

UPT Perpustakan Universitas Mataram, peneliti membahas secara deskripsi

sesuai dengan permasalahan dan tujuan seperti yang akan di bahas di bawah ini.

1.1. Sistem Pelayanan Sirkulasi Di UPT. Perpustakaan Universitas Mataram

Sistem pelayanan yang ada di sirkulasi UPT perpustakaan unram

adalah sistem pelayanan terbuka, dimana pemustaka dengan secara langsung

menemukan, mencari informasi atau koleksi yang dibutuhkannya.

Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan dengan tenaga pustakawan yang

bertugas di bagian sirkulasi. Sistem ini diterapkan sudah sejak lama dengan

tujuan untuk memudahkan pemustaka mencari dan menemukan informasi,

selain itu dengan jumlah pemustaka yang sangat banyak akan memudahkan

dan mengefektifkan layanan yang diberikan kepada pemustaka.

11

1.2. Ketersediaan sarana dan Prasarana Layanan Sirkulasi

Dari hasil pengamatan yang dilakukan menunjukkan bawah sarana

dan prsarana yang tersedia di layanan sirkulasi sudah memadai untuk

memebrikan pelayanan kepada pemustaka yang ada di lingkungan Universitasa

Mataram. Untuk mengetahui sarana dan prasarana yang ada di Layanan UPT.

Perpustakaan universitas Mataram dapat di lihat pada table di bawah ini :

Tabel. 1 Data Sarana dan prasarana Sirkulasi UPT. Perpustakaan

Universitas Mataram tahun 2014

No Sarana dan Prasarana Jumlah Kondisi

Judul/Item Eks/Unit

1 Komputer 4 4 4

2 Rak 40 40 40

3 Meja baca 16 16 16

4 Kursi Baca 50 50 50

5 Meja Pegawai 8 8 8

6 Kursi pegawai 8 8 8

7 Sofa 1set 1 set 1 set

8 AC 11 11 3 8

Data diperoleh pada bagian sirkulasi UPT. Perpustakaan UNRAM, 2015

Dari data diatas menunjukkan bahwa ketersediaan sarana dan

prasarana yang ada di layanan sirkulasi sudah sangat memadai untuk

melayani pemustaka di layanan sirkulasi, terlebih lagi dengan terpasanganya

sistem peminjaman dan pengembalian bahan pustaka yang terkompuetrisasi

memberikan kemudahan dan efektif bagi tenaga pustakawan yang ada di

layanan sirkulasi untuk melayini dengan cepat dan tepat serta akurat.

Namun dari segi kenyamanan pemustaka yang membaca di layanan

sirkulasi masih kurang, ini disebabkan adanya 8 (delapan) AC (air

Conditioner) yang tersedia rusak. Dari hasil wawancara yang dilakukan

dengan tenaga pustakwan di bagian layanan sirkulasi mengatakan bahwan

12

untuk menjaga kenyamanan pemustaka yang membaca, tentu dengan

ketersediaan AC yang baik akan memberikan dampak yang positif terhadap

rasa nyaman, dan betahnya pemustaka yang membaca, kata mereka usaha

yang dilakukan untuk memperbaiki AC setiap tahunnya telah ada komunikasi

antara bagian perlengkapan agar tetap memperhatikan sarana dan prasarana

yang rusak, akan tetapi dengan sistem pemeliharaan yang sentralisasai

sehingga proses pemeliharaan dan perbaikan AC belum dapat dilaksanakan

secara baik.

Selain sarana dan prsarana tersebut di atas, layanan sirkulasi tidak terlepas

dari adanya koleksi atau informasi yang harus tersedia, sehingga layanan

sirkulasi dapat melaksanakan visi dan misi serta fungsi perpustakaan, perlu

adanya koleksi yang sesuai dengan kebutuhan pemustaka. Untuk mengetahui

ketersediaan koleksi yang ada di UPT. Perpustakaan dapat di lihat pada table

di bawah ini.

Tabel 2. Ketersediaan Koleksi di UPT. Perpustakaan UNRAM Tahun

2014

No TAHUN JUMLAH

JDL EKS

1.

2.

3.

4.

5.

2009 s/d2010

2010 s/d2011

2011s/d2012

2012s/d2013

2014

58256

66827

78774

80301

1526

135413

146065

160487

166255

2242

Jumlah

2010s/d Des 2014

81827 168497

Data diperoleh dari bagian pengolahan UPT. Perpustakaan UNRAM 2015

13

Tabel di atas menunjukkan bahwa jumlah bahan pustaka buka yang

ada di UPT. Perpustakan sampai dengan tahun 2014 adalah berjumlah 81827

Judul, 168497 Eksamplar, berdasarkan perkembangan jumlah koleksi buku

dari tahun 2011 sampai dengan tahun 2014 dapat digambarkan bahwa selisih

perkembangan koleksi yang paling banyak yaitu pada tahun 2011 yaitu

sebanyak 8571 judul, tahun 2012 sebanyak 1947 Judul, tahun 2013 sebanyak

1527 judul dan tahun 2014 sebanyak 1526 Judul. Menurut Pustakawan yang

ada di Bagian sirkulasi, penurunan jumlah ketersediaan koleksi pada tahun

2013 dan 2014 adalah di pengaruhi oleh adanya pengurangan anggraan untuk

pengadaan koleksi buku yang ada di UPT perpustakaan

1.3. Kegiatan Layanan Sirkulasi

Berdasarakan hasil observasi di bagian layanan sirkulasi, bahwa kegiatan

yang ada adalah peminjaman pengembalian, perpanjangan, pembuatan bebas

pinjam, pendafataran, ada pemesanan koleksi dari kalnganan mahasiwa,

poegawai dan dosen,, untuk pemustaka luar dari universitas mataram hanya di

perbolehkan untuk membaca di tempat dan foto copy. Selain kegiatan

tersebut, dalam rangka penataan koleksi dan menjaga kulaitas layanan,

pustakawan bagian sirkulasi juga melaksanakan kegiatan shlefing bahan

pustaka baik yang jajarannya tidak sesuai dengan perturan klasifikasil dan

subyek, ini dilaksanakan untuk memudahkan pemustaka menemukan

informasi yang sesuai denga daftar yang ada di OPAC (online acces Public

Catalog) yang tersedia di layaanan sirkulasi.

14

Untuk Mengetahui jumlah pengunjung, buku yang di pinjam serta jumlah

peminjam yang ada di bagian sirkulasi dapat di lihat pada table di bawah ini.

Tabel 3. Data Pengunjung dan peminjam di Layanan Sirkulasi UPT.

Perpustakaan UNRAM Tahun 2014

No Fakultas Pengunjung Peminjam Persentase (%)

Pengunjung peminjam

1 EKONOMI 24432 5875 19.19 13.51 2 PETERNAKAN 7541 1703 5.92 3.91 3 PERTANIAN 9576 2750 7.52 6.32 4 HUKUM 6774 1288 5.32 2.96 5 FKIP 30182 14152 23.71 32.55 6 TEKNIK 11983 3269 9.41 7.52 7 MIPA 29154 11886 22.90 27.34 8 KEDOKTERAN 423 211 0.33 0.48 9 TEK.PANGAN 4409 2195 3.46 5.05 10 DOSEN 77 63 0.060 0.14 11 KARYAWAN 79 73 0.062 0.16 12 LAIN-LAIN 2637 0 2.072 0 Jumlah 127267 43465 100 100

Data diperolah di bagian sirkulasi, 2015

Dari tabel diatas dapat digambarkan bahwa jumlah pemustaka

pengunjung berkunjung berdasarkan kategari Fakultas yang ada di Universitas

Mataram adalah Fakultas MIPA yang paling banyak yakni sejumlah 29254

pengujung atau 27.34 % sedangkan yang paling sedikit berkunjung yakni

fakultas Kedokteran yakni sejumlah 423 atau 0.33 %. Berdasarkan hasil

pengamatan dan wawancara yang dilakukan, Banyaknya pengunjung dari

Fakultas MIPA ini disebabkan oleh lokasi perpustakaan yang berdekatan

dengan Fakultas MIPA, sedangkan Fakultas Kedokteran jauh dari lokasi UPT

Perpustakaan Universitas Mataram.

Selanjutnya untuk data peminjam yang ada di layanan sirkulasi UPT

Perpustakaan Universitas Mataram, dapat digambarkan bahwa peminjam yang

15

paling banyak adalah dari Fakultas Geuruan dan Ilmu Pendidikan yakni

berjumlah 14152 atau 32,55 % disusul Fakultas MIPA berjumlah 11886 atau

27,34 % dan yang paling sedikit meminjam adalah Fakultas Kedokteran yakni

berjumlah 211 atau 0.48 %. Dari hasil pengamatan dan wawancara yang

dilakukan, banyaknya peminjam dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

disebabkan oleh koleksi yang paling banyak tersedia di UPT Perpustakaan

adalah kelas 300 ( ilmu ilmu social) serta koleksi yang ada untuk Fakultas

MIPA juga di butuhkan oleh pemustaka dari FKIP. Selain daripada persoalan

ketersediaan Koleksi/bahan pustaka yang ada juga masih banyak pemustaka

dari fakultas lainnya yang belum memahami fungsi dan peranan sirkulasi serta

dari pihak layanan sirkulasi belum intens untuk mensosialisasikan informasi

dan koleksi-koleksi atau bahan pustaka baik yang dan yang baru tersedia di

layanan sirkulasi.

1.4. Proses Peminjaman dan Pengembalian bahan Pustaka di Layanan Sirkulasi

Proses peminjaman dan pengembalian yang ada di bagian sirkulai

UPT dilakukan melalui komputerisasi dimana pemustaka yang akan

meminjam dan mengembalikan bahan pustaka/buku harus menujukkan kartu

anggota disertai dengan koleksi ayang akan dipinjam atau dikembalikan tanpa

di wakili oleh pemustaka lainnya. Ini dilakukan, Menurut hasil wawancara

dengan tenaga pustakawan bagian sirkulasi untuk meningkatkan rasa

tanggungjawab dan kedsiplinan pemustaka, serta meminimalisir

penyalahgunaan kartu anggota oleh pemustaka lainnya.

16

Selain itu dari hasil wawancara yang dilakukan, bahwa dengan adanya proses

peminjaman seperti diatas dapat meningkatkan jumlah anggota actual perpustakaan.

Walaupun demikian, permaslaahn yang terjadi dengan proses peminjaman ini masih

banyak kejadian-kejadian seperti mahasiswa yang mengguanakan kartu anggota

temannya atau orang lain dengan alasan sudah meminta ijin kepada yang memiliki

kartu anggota tersebut. Untuk permaslahan pengembalin bahan pustaka yang

dipinjam menurut pustakawan yang ada pada bgian pengembalian menyatakan bahwa

kesadaran mahasiwa untuk mengembalikan tepat waktu masih kurang sehingga

berdasarkan peraturan yang ada di UPT Perpustakan Unram bahwa setiap

pengembalian yang melebih waktu yang ditentukan akan tetap dikenaikan sanksi

sebesar 500 (lima ratus Rupiah)/buku dalam sehari.

Jangka waktu untuk peminjaman bahan pustaka di Layanana Sirkulasi UPT

Perpustakaan Universitas Mataram bervariasi, disesuaikan dengan kebutuah

pemustaka. Dari hasil wawancara yang dilakukan dengan pustakawan yang ada di

bagian peminjaman menyatakan bahwa perbedaan ini ditetapkan atas kesepakatan

dan rapat bersama seluruh karywan atau pustakawan yang ada di UPT Perpustakaan

Universitas Mataram. Dimana setiap mahaiswa tingkat akhir yang sedang melakukan

peneltian dan penulisan karya tulis akhirnya akan di berikan perioritas untuk dapat

meminjam buku maksimal 4 (empat) judul dengan masa pengembaliannya selama 1

(satu) bulan, sedangkan untuk peminjam biasa tetap jumlah maksimal buku yang

dipinjam hanya diberikan 3 (tiga) judul dengan masa pengembalian 1 (satu) minghu

saja, akan tetapi apabila peminjam ingin meminjam lagi setelah masa

17

pengembaliannya berakhir, diperbolehkan untuk diperpanjang lagi selama 1 (satu)

minggu.

Oleh karena tujuan dan fungsi dari layanan sirkulasi sebagai tempat

peminjaman dan pengembalian bahan pustaka/atau buku, maka semakin banyaknya

koleksi yang dipinjamkan, kualitas buku yang tersedia akan semakin sangat bagus.

Untuk mengetahui jumlah dan jenis koleksi/buku yang dipinjam di bagian layanan

sirkulasi UPT Perpusatakaan Universitas Mataram dapat di lihat pada table di bawah

ini.

Tabel 4. Data Koleksi pinjaman di layanan sirkulasi UPT Perpustakaan

UNRAM tahun 2014

NO KLAS JAN FEB MAR APR MEI JUN JUL AGS SEP OKT NOP DES JMLH %

1 000 65 35 259 118 259 282 125 82 295 309 311 295 2435 2.17

2 100 42 24 105 95 115 114 82 56 136 142 145 136 1192 1.0

3 200 54 26 114 72 89 92 67 67 125 131 134 125 1096 0.97

4 300 326 97 958 752 845 835 401 348 115 120 121 115 5033 4.49

5 400 156 25 156 92 315 345 125 79 372 390 395 372 2822 2.52

6 500 1253 568 1987 2279 2664 2452 1062 887 2756 2893 2903 2756 24460 21.8

5

7 600 764 214 1325 1506 1495 1562 968 765 2268 2381 2395 2268 17911 16

8 700 16 4 25 8 8 9 5 3 14 15 16 14 137 0.12

9 800 25 3 75 72 71 52 35 19 76 80 95 76 679 0.60

10 900 15 6 27 24 23 18 12 5 12 15 15 12 184 0.16

TOTAL 2716 1002 5031 5018 5884 5761 2882 2311 6169 6476 6530 6169

55949/ 111898

100

Data diolah tahun 2015

Berdasarkan tabel diatas, menunjukkan bahwa buku yang sering atau

paling banyak di pinjam oleh pemustaka adalah kelas 500 yakni sebanyak 24460

atau 21,85 %, selanjutnya kelas 600 yakni sebanyak 17911 atau 16 % dan yang

paling sedikit di pinjam adalah kelas 700 yakni sebanyak 137 atau 0.12 %. Dari

hasil wawancara dengan pustakawan yang ada di bagian sirkulasi, banyak buku

18

yang dipinjam dengan nomor kelas 500 ini disebabkan oleh pemustaka yang ada

di UPT perpustakaan Universitas Mataram cenderung dengan bidang keilmuan

eksakta baik dari fakultas MIPA, Teknik, FKIP, Pertanian, Peternakan,

Teknologi Pangan, dan fakultas kedokteran. Sedangkan kelas 700 cenderung

sedikit disebabkan selain jumlah koleksinya sedikit juga peminatan untuk bidang

Teknologi di Lingkungan Universitas Mataram masih sedikit.

1.5. Kendala-kendala Layanan Sirkluasi

Berdasarkan hasil pengamatan dan wawancara yang dilakukan di bagian

layanan sirkulasi, dapat di jelskan bahwa kebersihan koleksi yang tidak terjaga

dan rasa tanggung jawab pemustaka baik yang membaca, meminjam buku

sebagai bahan untuk menambha ilmu dan pengetahuan bersama masih kurang,

ini terlihat masih banyaknya pemustaka yang membaca buku sambil melipt-lipat

serta buku yang di kembalikan terlihat kusut atau fisiknya sudah sedikit berbeda

saat dipinjamkan. Selain itu menurut pustakawan bagian layanan sirkulasi

kerjasama pustakawan untuk melakukan shelfing (penataan kembali buku di rak)

masih kurang, rak buku sudah tidak layak, terlalu tinggi, serta meja baca kurang.

Selain itu kenyaman pustakwan dan pemustaka yang berkunjung di bagian

layanan sirkulasi kurang memadai, ini ditandai dengan kondisi ruangan yang

panas karena AC (air Conditioner) yang tersedia lebih banyak yang tidak

berfungsi.

Jauhnya tata letak meja baca dengan rak buku juga menurut pustakawan

bagian sirkulasi berpengaruh terhadap kenyaman pemustaka untuk membaca,

19

ditambah lagi dengan hasil observasi yang dilakukan adanya pemustaka yang

membaca buku di sudut-sudut ruangan dan di lantai.

Kendala lainnya diungkapkan oleh pustakawan bagian sirkulasi adalah belum

adanya program stock opname buku, sehingga buku/koleksi yang tersedia terlihat

tidak ada perkembangan dan perubahan yang walaupun setiap tahunnya ada

pengadaan buku-buku baru baik koleksi bahasa Indonesia maupun bahasa asing,

serta belum adanya kerjasama yang baik antara perpustakaan pusat dengan pihak

fakultas, jurusan mapun program studi yang ada di lingkungan Universitas

mataram, sehingga bagian sirkulasi mengalami kesulitan untuk menagih buku-

buku yang sudah lama belum di kembalikan oleh pemustaka yang ada pada

masing-masing fakultas, jurusan dan program studi tersebut.

2. Pelayanan Multimedia di UPT. Perpustakaan Universitas Mataram

2.1. Sistem Pelayanan Multimedia

Sistem pelayanan yang ada di layanan multimedia dengan menggunakan

sistem terbuka dimana pengguna layanan multimedia secara langsung

menggunakan sarana penelusuran yakni komputer jaringan. Untuk menggunakan

komputer jaringan tersebut pemustaka layanan multimedia langsung dapat

menghidupkan dan mematikan sendiri setiap akan mempergunakannya, serta

informasi yang dibutuhkan dengan leluasa dapat di telusur tanpa ada batasan.

Dari hasil wawancara yang dilakukan di bagian layanan multimedia, sistem ini

diterapkan karena belum ada ketentuan dan kebijakan khusus mengenai prosedur

dan batasan-batasan mengenai penggunannaya, yang ada hanya ketentuan jam

pelayanan saja yaitu dari pukul 08.00 wita sampai dengan pukul 22.00, dengan .

20

2.2. Ketersediaan sarana dan Prasaran Layanan Multimedia

Sarana dan prasarana yang tersedia di layanan multimedia terdiri dari, Ruangan

yang ber-AC dengan berukuran 24 x 6 meter di dukung oleh prasaranaa seperti

seperangkat computer jaringan 29 unit, Ipad berjumlah 14 unit untuk acces

jaringan internet secara nirkabel, kursi dan meja sebanyak 29,selain itu Layanan

multimedia juga memiliki sarana penelusuran informasi untuk penelususran e-

journal (Proquest, ebsco dan gale, dan fasilitas e-book, dan penelusuran catalog

buku on-line.

Dari hasil pengamatan yang dilakukan bahwa, sarana yang tersedia belum

mencukupi untuk layanan multimedia, karena dari hasil wawancara yang

dilakukan dengan pengelola bagian layanan multimedia mengatakan bahwa

Pelayanan multimedia itu seyogyanya memiliki aspek yang komplit seperti

Audio dan visual, dan ketersediaan sarana yang ada saat ini masih 20 %

multimedia, atau layanan multimedia saat ini lebih condoong kepada layanan

internet.

2.3. Kegiatan Layanan Multimedia

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan bahwa, kegiatan yang ada di

layanan multimedia UPT perpustakan Universitas Mataram masih dalam batasan

sosialisasi layanan multimedia, e-journal, e-book saja.

Untuk mengetahui jumlah pemustaka yang ada di layanan multimedia UPT

Perpustakan Universitas Mataram, dapat dilihat pada table di bawah ini.

21

Tabel 5. Data Pengunjung Layanan Multimedia UPT Perpustakaan

Universitas Mataram Tahun 2014

NO Bulan

FAKULTAS

JMLH

% /

Bulan

FKIP TEK EKO. KED PETER HUK PERT. MIPA

FAT

EPA

1 JAN

150 24 133 2 193 78 216 234 200 1230 4.51

2 PEB

84 8 54 4 78 26 81 105 54 494 1.81

3 MAR

953 122 417 4 121 116 420 1409 147 3709 13.62

4 APR

953 122 417 0 121 116 420 1409 147 3705 13.60

5 MEI

126 1 99 0 47 25 80 93 26 497 1.82

6 JUNI

650 58 322 1 89 71 369 850 114 2524 9.26

7 JULI

734 74 378 2 116 89 443 877 141 2854 10.48

8 AGTS

635 96 193 3 115 104 327 814 117 2404 8.82

9 SEP

648 112 225 1 127 114 346 763 128 2464 9.04

10 OKT

861 85 261 1 136 127 410 886 161 2928 10.75

11 NOP

641 84 256 4 103 84 341 856 113 2482 9.11

12 DES

514 81 186 0

86 82 282 642 64 1937 7.11

TOTAL

6949/25.52%

867/3.18%

2941/10.80%

22/0.08%

1332/4.89%

1032/3.79%

3735/13.71%

8938/32.82%

1412/5.18% 27228

100

Data Diolah, tahun 2015

Dari table di atas dapat dijelaskan bahwa pengunjung multimedia UPT

Perpustakaan Univesitas Mataram yang paling banyak adalah Fakultas MIPA

sebanyak 8938 mahasiswa atau 32.71 % dan yang paling sedikit adalah fakultas

Kedokteran yakni sebanyak 22 mahasiswa atau 0.08%. Banyaknya pengunjung

dari fakultas MIPA, menurut pengelola multimedia, ini disebabkan oleh aktivitas

mahasiswa Fakultas MIPA lebih banyak berada di UPT Perpustakaan seperti

misalnya mengadakan pertemuan, pengajian di mushala serta Fakultasnya lebih

dekat dengan UPT Perpustakaan.

Selain kategori pengunjung berdasarkan fakultas, berdasarkan hasil

penelitian dan data yang diperoleh menunjukkan bahwa jumlah pengnjung

layanan multimedia pada setiap bulannya sangat bervariasi. Untuk pengunjung

bulan Maret dan April menjadi bulan yang paling banyak pengunjung yakni 3709

22

pengunjung atau 13.62 %, sementara pengunjung yang paling sedikit yaitu pada

bulan pebruari dan Mei yakni 497pengunjung atau 1.82%. Berdasarkan hasil

wawancar dengan pengelola layanan multimedia menyatakan bahwa banyaknya

Banyaknya pengunjung pada bulan Maret dan April tersebut karena pada bulan-

bulan itu aktivitas mahasiswa sangat yang dilakukan pada bag padat, sementara

pada bulan pebruari dan mei mahasiswa mulai minggu tenang dan ujian.

2.4. Kendala-kendala Layanan Multimedia

Berdasarkan hasil pengamatan yang dilakukan di bagian layanan multimedia,

bahwa yang menjadi kendala pelayanannya adalah fasilitas penunjang

multimedia masih sangat kurang dan belum sesui dengan fungsi dan peranannya

atau masih cenderung pada layanan internet. Selain itu dari hasil wawaancara

dengan pengelola bagian layanan multimedia kendali yang di hadapinya adalah

ketertiban pengguna, kemanan jaringan internet yang tidak terprotexi terhadap

conten-content yang kurang bermanfaat, control jaringan yang tersentralisasi, dan

belum adanya sistem kontcrol/deteksi pengguna situs-situs illegal, serta Sumber

daya manusia yang tersedia belum mampu untuk memenuhi standar layanan

multimedia.

23

C. KESIMPULAN

1. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang berkaitan dengan tinjauan Pelayanan Sirkulasi

dan Multimedia di UPT Perpustakaan Universitas Mataram Tahun 2014, maka

dapat disimpulkan:

a. Pelayanan Sirkulasi dan Multimedia di UPT. Perpustakaan Universitas

Mataram adalah sistem pelayanan terbuka. Untuk mendukung pelayanan yang

ada pada masing-masing layanan tersebut tersedia saarana dan prasarana

seperti koleksi, Komputer, sehingga dalam melayani peminjaman dan

pengembalian dapat dilakukan secara efektif dan efektif. Walupun dengen

tersedianya sarana dan prasarana yang memadai, kenyaman pemustaka

khususnya di layanan sirkulasi masih sangat kurang karena penataan meja

baca jauh dari rak buku, rak buku terlalu tinggi dan sudah tidak layak untuk

saat ini serta suasana ruangan yang kurang kondusif karena AC yang tersedia

banyak yang tidak berfungsi (rusak).

b. Intensitas pengunjung dan peminjaman berdasarkan kategori fakultas yang

ada di pelayanan Sirkulasi dan Multimedia UPT perpustakaan Universitas

Mataram adalah Fakultas MIPA yang paling banyak yakni 29254 pengujung

atau 27.34 % sedangkan yang paling sedikit berkunjung yakni fakultas

Kedokteran yakni 423 atau 0.33 %. Selanjutnya untuk peminjam yang paling

banyak adalah dari Fakultas Geuruan dan Ilmu Pendidikan yakni berjumlah

14152 atau 32,55 % disusul Fakultas MIPA berjumlah 11886 atau 27,34 %

24

dan yang paling sedikit meminjam adalah Fakultas Kedokteran yakni

berjumlah 211 atau 0.48 %. Sedangkan untuk pelayanan multimedia yang

paling banyak pengunjung adalah Fakultas MIPA yakni 8938 mahasiswa atau

32.71 % dan yang paling sedikit adalah fakultas Kedokteran yakni 22

mahasiswa atau

c. Keberadaan layanan sirkulasi dan multimedia UPT perpustakaan, masih

banyak pemustaka yang belum memahami dan mengetahui peran dan

fungsinya, ini ditandai dengan masih banyaknya pemustaka potensial yang

belum menjadi anggota perpustakaan serta sistem, sarana dan prsarana

khususnya yang ada di layanan multimedia belum belum sesuai dengan

fungsi dan tujuan layanan untuk multimedia.

2. Saran-saran

Sesuai dengan permasalahan dan hasil peneltian yang telah dilaksanakan di

UPT Perpustakaan Universitas Mataram, maka saran-saran untuk menjadi bahan

pertimbangan guna tercapainya layanan yang lebih baik antara lain :

a. Untuk meningkatkan proses, dan kenyaman pemustaka terhadap pelayanan

sirkulasi dan multimedia, agar sarana dan prasarana yang ada ditingkatkan

dan dipelihara secara berkesinambungan. Selain itu adanya peningkatan

sumber daya manusia baik melalui studi banding, pelatihan/diklat dan

diikutsertakan dalam penentuan kebijakan yang ada dalam setiap perencanan,

pelaksanaan, program kerja yang berkaitan dengan masing-masing layanan.

b. Untuk meningkatkan fungsi dan peran masing-masing layanan yang ada di

UPT Perpustakaan Universitas Mataram Perlu adanya rivaitaslisasi struktur

25

organisasi yang baik sesuai dengan visi dan misi perguruan tinggi serta

perpustakaan secara khusus.

c. Kegiatan pendidikan pemakai/pemustaka di UPT perpustakaan perlu di

laksanakan setiap 3 (tiga) bulan dalam 1 (satu) tahun agar seluruh civitas

akademika Universitas Mataram memahami tugas, fungsi, tangungjawan,

serta tujuan keberadaan UPT. Perpustakaan.

.

26

DAFTAR PUSTAKA

Basuki,Sulistyo. 1991. Pengantar Ilmu Perpustakaan. Jakarta: Gramedia pustaka

Utama.

Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia. 1989 Undang-undang No 2

Tahun 1989 tentang Sistem Pendidikan Nasional, Jakarta.

Depdiknas.

Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia. 2003. Undang-undang sistem

pendidikan nasional tahun 2003, Jakarta. Depdiknas.

Departemen Pendidikan Nasional Republik Indonesia. 2004. Buku Pedoman

Perpustakaan Perguruan Tinggi. Jakarta, Ditjen Dikti. Depdiknas.

Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia. 2002 Pengukuran Kinerja

Perpustakaan Perguruan Tinggi.Jakarta. FPPTI 2002.

Lasa. 2007. Manajemen Perpustakaan Sekolah. Yogyakarta: Pinus Book Publisher.

Perpustakaan Nasional Republik Indonesia. Pedoman Umum Pengelolaan Koleksi

Perpustakaan Perguruan Tinggi. Jakarta: 2002

Perpustakaan Nasiona Republik Indonesia. 2007 Undang-undang No. 43 Tahun 2007.

Tentang Perpustakaan,Jakarta Perpustakaan Nasional Repbulik

Indonesia

Raharjo, Arlinah Imam. 1995. Teknologi Informasi: Ancaman atas peluang bagi

Profesi Pustakawan di Indonesia. Jakarta : Gramedia.

Sugiyono, 2012. Metode Penelitian kuantitatife, Kualitatife, dan R & D. Bandung:

ALFABETA.

Sutarno NS. 2006. Manajemen Perpustakaan: Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta.

Suyanto. 2009. Multimedia Alat untuk Meningkatkan Keunggulan

Bersaing.Yogyakarta: Andi.

Tadjudin, M.K. 2002. Standar Perpustakaan Perguruan Tinggi Dalam Rangka

Akreditasi Institusi. . Jakarta, Perpustakaan Nasional Republik

Indonesia