Tiori Mtr Bensin Pemayung

8/18/2019 Tiori Mtr Bensin Pemayung

1/31

Materi Pelatihan Berbasis KompetensiSektor Otomotif Sub Sektor Sepeda Motor

Kode ModulOTO.SM02.001.01

Judul Modul: Memelihara n!ine Berikut Komponenn"aBuku #nformasi $ersi 200%

&alaman: 1 dari 2'


2/31




&alaman: 2 dari 2'


3/31




&alaman: ( dari 2'

T#O)# MOTO) B*S#*

+S+, M-,+ T*++ /+* #&+S#,K+* O,& MOTO).

Tena!a "an! dihasilkan oleh motor berasal dari bermaammaam sebab atauke3adian "an! berlan!sun! didalam motor itu sendiri.iantaran"a adalah berasal dari adan"a pembakaran !as didalam silinder.en!an pembakaran !as tersebut timbul panas4 dan panas inilah "an!dirubah men3adi tena!a.Panas tersebut akan men!akibatkan !as didalam silinder 5ruan! bakar6

men!emban!4 maka timbulah tena!a "an! berupa tena!a TK+*+*4 karenatena!a tekanan itu ter3adi diruan! tertutup 5didalam silinder64 tena!a tekanantadi disebut T*++ MOTO).

Sepeda motor adalah kendaraan roda dua "an! di!erakkan oleh mesin.Satu unit sepeda motor tidak han"a terdiri dari mesin sa3a4 tetapi 3u!amenakup kelistrikan dan sasis. Keti!a ba!ian tersebut tersusun la!i ataskomponenkomponen "an! ker3an"a salin! mendukun!.

Pada ba!ian mesin 5motor bakar6 ter3adi ampuran bahan bakar4 dalamhal ini bensin den!an udara oleh 7+)B-)+TO) "an! men!hasilkan tena!a.

Pembakaran ampuran bahan bakar den!an udara dilakukan oleh busi "an!diatur oleh 7#. Tena!a hasil pembakaran akhirn"a akan men!!erakkan roda


4/31




&alaman: ' dari 2'

belakan! melalui reduksi putaran dan transmisi. Putaran roda belakan! inilah"an! kemudian men!!erakkan sepeda motor seba!ai alatber!erak8transportasi.

DASAR-DASAR MESIN

Sepeda motor seba!ai sebuah kendaraan dalam prosesn"a membutuhkantena!a untuk men!!erakkann"a. Tena!a atau da"a untukmen!!erakkann"a diperoleh dari hasil pembakaran bahan bakar.*ah...alat untuk memban!kitkan tena!a inilah "an! disebut penggerak utama. -mumn"a pen!!erak utama ini la9im disebut den!an mesin "an!dapat merubah tena!a panas men3adi tena!a mekanik.

Berikut adalah urutanurutan seara umum pemindahan tena!a mulai daripiston menerima ledakan hasil pembakaran hin!!a sampai den!an rantaimen!!erakkan roda belakan! atau biasa disebut Power Train.

Jika dikelompokkan4 maka ba!ianba!ian utama dalam Power Trainadalah :

a. Ba!ian Pemban!kit Tena!a 5Power Section6b. )eduksi +al 5Primary Reduction6. Ba!ian Koplin! 5Clutch Section6d. Ba!ian Transmisi 5Transmission Section6

e. )eduksi +khir 5Secondary Reduction6


5/31


6/31




&alaman: < dari 2'

bahan bakar baru masuk ke ruan! bakar. &al ini diatur oleh katupkatupdan luban!luban! saluran.

P)B++* 7+)+ K)J+ MOTO) #,#&+T +)# ,+*K+& P#STO**/+

7ara ker3a motor bensin 3ika dilihat dari lan!kah pistonn"a dalammen!hasilkan 1 kali lan!kah ker3a8pembakaran maka dapatdibedakan men3adi 2 maam "aitu:1.MOTO) B*S#* 2 ,+*K+&8T+K8ST)OK2.MOTO) B*S#* ' ,+*K+&8T+K8ST)OK

Pen!ertian motor bensin 2 lan!kah ialah : -ntuk men!hasilkan 1kali lan!kah ker3a ataupembakaran diperlukan pistonber!erak 2 kali 51 kali ke TM+4 1kalike TMB64 Kruk as berputar satu kaliputaran.

Pen!ertian motor bensin ' lan!kah ialah : -ntuk men!hasilkan 1kali lan!kah ker3a ataupembakaran piston ber!erak ' kali52 kali ke TM+4 2 kali ke TMB64 Kruk+s berputar 2 kali putaran.

7+)+ K)J+ MOTO) B*S#* ' T+K +* 2 T+K

+!ar mesin dapat beker3a4 maka ran!kaian tertentu dan suatu prosesharus ter3adiberurutan "aitu:

a. Men!isi silinder den!an ampuran "an! mudah terbakar.b. Menekan ampuran tersebut sampai pada $olume "an! tertentu.. Men"alakan ampuran4 sehin!!a men!emban! dan men!hasilkan tena!a.d. Men!eluarkan !as!as "an! telah terbakar dari dalam silinder.

-rutan diatas Seara umum din"atakan seba!ai berikut:+.,an!kah #sap5Sution6.B.,an!kah Kompressi57ompresi6.7.,an!kah -saha5Poer6..,an!kah Buan!5=haust6.

-ntuk men!hasilkan tena!a "an! terus menerus4 maka mesin harusmen!ulan!i urutan ini berulan!ulan!. Satu ran!kaian proses "an!len!kap disebut siklus.Keban"akan motor atau mesin sepeda motor beker3a berdasarkan salah

satu dari 2 3enis siklus berikut:


7/31




&alaman: % dari 2'

16 Siklus ' lan!kah 8 ' tak.26 Sklus 2 lan!kah 8 2 tak.

ambar '.1 Siklus mesin ' tak

ambar '.2 Siklus mesin 2 tak

Pada mesin ' lan!kah4 satu siklus terdapat empat kali lan!kah piston4dua ke atas dan dua ke baah . Siklus ini ter3adi selama dua putaran porosen!kol. Sedan!kan pada mesin 2 ,an!kah4 satu siklus terdapat dua ,an!kahpiston4 satu ke atas dan satu kebaah. Siklus ini ter3adi selama satu putaranporos en!kol. Selan3utn"a mari kita pela3ari setiap siklus seara rini dalammateri prinsip ker3a motor.


8/31




&alaman: > dari 2'

Pada umumn"a produksi sepeda motor4 mobil4 !enerator dan seba!ain"amen!!unakan mesin ' lan!kah4 alaupun ada 3u!a sepeda motor "an!men!!unakan mesin 2 lan!kah4 akan tetapi han"a pada beberapa 3enistertentu sa3a.

PERBANDINGAN MOTOR 4 LANGKA DAN ! LANGKA

ambar '.( Perbandin!an mesin 2 tak den!an ' tak

MOTO) ' ,+*K+&.Keuntun!an: ?sien dalam pen!!unaan bahan bakar4 karena keru!ian !as "an!

terbuan! keil sekali dibandin!kan mesin 2 lan!kah. Motor beker3a lebih halus pada putaran rendah.

Perolehan tena!an"a maksimum karena proses ker3a setiap lan!kah

berlan!sun! satu lan!kah penuh4 "an! men!hasilkan tena!a maksimum. Sistem pelumasan relatif lebih sempurna sehin!!a lebih aet.

Keru!ian: Konstruksin"a rumit karena komponenn"a lebih ban"ak.

Memerlukan silinder "an! lebih ban"ak a!ar mesin beker3a lebih halus.

MOTO)2,+*K+&.

Keuntun!an: Mesin beker3a lebih halus den!an 3umlah silinder "an! sedikit.

Konstruksin"a lebih sederhana.

Keru!ian: Pembuan!an !as kuran! sempurna4 karena ,an!kah buan! berlan!sun!

kirakira seten!ah dan motor ' lan!kah. Motor beker3a tidak teratur pada putaran rendah.

Pelumasan kuran! sempurna pada dindin! silinder4 karena letak saluran

buan!n"a "an! panas berada di ba!ian ten!ah silinder.


9/31


10/31




&alaman: 10 dari 2'

!# LANGKA KOMPRESSI $&OMPRESSION STROKE'

Piston ber!erakdari TMB keTM+. Katup masuk dan katup buan! tertutup.

Poros en!kol berputar A putaran @0 dera3adSetelah4 melakukan pen!isian4 piston "an! sudah menapai TMB kembalila!i ber!erak menu3u TM+4 memperkeil ruan!an di atas piston4 sehin!!aampuran udara bahan bakar men3adi padat4 tekanan dan suhun"a naik.Beberapa dera3at sebelum torak menapai TM+ ter3adi letikan bun!a api#istrik dari busi "an! membakar ampuran bahan bakarudara.Perlu diketahui baha saat pen"alaan ini dilakukan pada aktu "an!sedemikian tepat4 sebab 3ika tidak mesin tidak akan menapaitena!an"a "an! maksimum.


11/31




&alaman: 11 dari 2'

ambar '.; ,an!kah Kompressi


12/31




&alaman: 12 dari 2'

(# LANGKA %SAA $PO)ER STROKE'#

Piston ber!erak dan TM+ ke TMB. Katup masuk dan katup buan! masih tertutup.

Poros en!kol5Kruk +s6 berputar A putaran @0 dera3adProses pembakaran men"ebabkan ampuran !as akan men!emban! danmemuai4 sehin!!a ener!i panas "an! dihasilkan oleh pembakaran dalamruan! bakar menimbulkan tekanan ke se!ala arah dan mendesak pistonke TMB. ,an!kah usaha iniah "an! diharapkan pada mesin untuk dapatmen3a!a kelan!sun!an ker3a dan perolehan tena!a mesin.an proses lan!kah usaha ini terlihat baha ter3adi proses perubahanener!i panas men3adi ener!i mekanis berupa !erak bolak balik kemudiandiubah men 3adi !erak putar untuk selan3utn"a diteruskan ke roda.

ambar '.< ,an!kah -saha


13/31




&alaman: 1( dari 2'

4# LANGKA B%ANG $E*A%ST STROKE'# Piston ber!erak dan TMB ke TM+. Katup masuk tertut up4 katup buan! terbuka. Poros n!kol berputar A putaran @0 dera3ad

Setelah mesin men!hasilkan ener!i "an! diperoleh dan adan"a ledakan!as "an! terbakar4 selan3utn"a piston ber!erak ke TM+ mendesak !asbekas sisa pembakaran keluar melalui katup buan! dan saluran buan!


14/31




&alaman: 1' dari 2'

5e=haust manifold6keatmostif.

ambar '.% ,an!kah Buan!


15/31




&alaman: 1; dari 2'

2. P)#*S#P K)J+ MOTO) 2 ,+*K+&-rutan siklus mesin 2 lan!kah sama den!an mesin ' lan!kah4 samasama melakukan !erakan isapkompressiusaha dan buan!. &an"a sa3apada motor 2 lan!kah4 satu siklus diselesaikan den!an satu putaran

en!kol atau dua kali !erakan piston4 sehin!!a keempat proses ker3an"abeberapa ada "an! berlan!sun! seara bersamaan.-ntuk lebih detailmari kita perhatikan lebih seksama.

1. ,+*K+& #S+P +* KOMP)SS#.Seten!ah putaran pertama atau 1>004 Piston ber!erak dari TMB ke TM+.i baah piston4 Selama lan!kah piston menu3u TM+4 ruan! en!kol akanmembesar dan men3adikan ruan! tersebut hampa atau $akum. en!anperbedaan tekanan ini4 maka udara luar dapat men!alir dan berampurden!an bahan bakar di karburator "an! selan3utn"a masuk ke ruan!en!kol. ,an!kah ini disebut langkah isap atau pen!isian ruan! en!kol.i atas piston4 Selama proses ini4 piston ber!erak menu3u TM+. Bilakedua saluran "akni saluran bilas 5transfer port6 dan saluran buan!5e=haust port6 tertutup4 maka proses lan!kah kompressi mulai. en!an!erakan piston terus ke atas mendesak !as baru "an! sudah masuksebelumn"a4 membuat suhu dan tekanan !as menin!kat. Beberapadera3at sebelum piston menapai titik mati atas4 busi akan meletikkanbun!a api dan mulai membakar ampuran !as tadi. ,an!kah ini disebutlangkah kompressi.

ambar '.> ,an!kah #sap dan kompressi


16/31




&alaman: 1< dari 2'

2. ,+*K+& -S+&+4 B-+*.Setelah putaran kedua atau (


17/31




&alaman: 1% dari 2'

PMB+&+S+* O*)#,5KOPMO**6 SP.MOTO)

K+mp+nen %tama Pa,a Engine1. Tutup Silinder head2. Tutup klep(. Kepala Silinder5silinder head6'. Silinder;. 7rankase 5Bak mesin6. Stan! Piston 57onnetin! )od6@. Poros en!kol 5rankshaft6

"# Tutup Siin,er.+lat ini han"a terdapat mesin ' takun!sin"a : untuk melindun!i pesaat klep dan menahan oli supa"a tidakmemanar oli keluar aktu mesin hidup.

!# Tutup Kep#un!sin"a : untuk menutup loban! tempat pen"etelan klep8tempatmen!ontrol stelan klep.

(# Kepaa Siin,er$siin,er .ea,'Kepala silinder terletak diba!ian atas silinder4 membentuk semaampenutup silinderun!sin"a adalah : seba!ai penutup silinder4tempat ruan! bakar4tempatkedudukan busi4 tempat mekanisme pesaat klep dan rusukrusukpendin!in. Bersama den!an silinder dan piston membentuk ruan! bakar

5 ombustion hamber 6.


18/31




&alaman: 1> dari 2'

Keban"akan4 kepala silinder terbuat dari 7ampuran aluminium8aluminiumallo" untuk sarana pendin!inan.Silinder pada mesin 2 lan!kah berbeda den!an mesin ' lan!kah danter!antun! dari tipe 8 3enis pendin!in "an! di!unakan4 bentuk ruan!

bakar4 penempatan katup dan faktor lainn"a.

Kepala silinder mesin 2 lan!kah lebih sederhana dibandin!kan kepalasilinder mesin ' lan!kah.Pada kepala silinder mesin ' lan!kah terdapat mekanisme katup.,ihat !ambar

Kepala Silinder ' Tak

Kepala Silinder 2 Tak

4# SILINDERun!sin"a : adalah tempat naik turunn"a piston untuk melakukan proseslan!kah lan!kah ker3a motor "aitu C isap4 ompressi4 ker3a8usaha danbuan!.Silinder terletak diantara kepala silinder dan rankase dimana pistonber!erak naik turun didalam silinder. Bersama den!an piston dan kepalasilinder4 silinder membentuk ruan! bakar4 panas "an! dihasilkan didalam silinder men!alir ke badan silinder dan dilepaskan oleh siripsirippendin!in "an! terdapat di ba!ian luar. Silinder terbuat dari besi tuan!speial atau 7ampuran aluminium8aluminium . Silinder "an! terbuat darialuminium allo" dilen!kapi den!an saluran silinder didalamn"a4 atau platkhusus untuk pelumasan dan a!ar mesin aet.

S"arats"arat Silinder "an! baik :a. ,oban!n"a bulat dan rata4liin dari u3un! atas sampai u3un! baahb. Pada dindin!n"a tidak terdapat !oresan!oresan.. -ntuk motor 2 tak loban! saluran masuk4saluran buan! dan saluran

bilas harus bersih.d. Terhadap pistonn"a tidak lon!!ar.e. Tidak retak8peah


19/31




&alaman: 1@ dari 2'

Siin,er Mesin ! angka.

Silinder mempun"ai kepala silinderdan luban! baut tanam 5 stud bolt 6

untuk men!enan!kan silinder4 luban!pemasukan4 luban! pembilasan danluban! pembuan!an4 dilen!kapi puladen!an pipa pemasukan dan pipa 8saluran pembuan!an. Pada beberapasilinder4 dilen!kapi pula den!anmekanisime )eed$al$e "an!terpasan! pada luban! pemasukantermasuk saluran8 kanalkanal untukair pendin!in bila men!!unakansistem ater oolin!

Siin,er Mesin 4 angka.Pada dasarn"a4 silinder untuk mesin 'lan!kah sama den!an mesin 2lan!kah. Perbedaann"a adalah tidakada luban! pemasukan4 luban!pembilasan atau luban! pembuan!andan saluran oli. Silinder ini mempun"aibermaam tipe katup pemasukan danpembuan!an4 seba!ai ontoh4 pada

o$erhead rankshaft 5 O&764 terdapatsaluran 8 kanal rantai am4 pen!arahrantai4 pene!an! dan pen!aturte!an!an rantai.

7+)+ M**T-K+* -K-)+* S#,#*)

-kuran silider din"atakan den!an istilah Standard dan o$ersi9e .

+rti standard ialah: -kuran "an! masih asli atau belum pernah

men!alami perubahan ukuran "an! ada.+rti O$ersi9e ialah: -kuran "an! ada sudah men!alami perubahan

ukuran den!an kata lain ukuran "an! ada sudahdiperbesar dari ukuran aslin"a.

Jadi Silinder "an! sudah dio$ersi9e berati silinder tersebut tidak standardla!i. Peker3aan memperbesar ukuran silinder disebut men!korter 5,M)6"an! diker3akan oleh seoran! tukan! bubut.

-ntuk men!etahui ukuran sebuah silinder apakah standard atau sudaho$ersi9e harus dilihat diatas Pistonn"a atau pada u3un! pertemuan rin!

piston


20/31




&alaman: 20 dari 2'

Pada permukaan atas piston atau u3un! pertemuan rin! tertulis hurupatau an!ka "aitu : 3ika ST+*+) tertulis ST4 3ika sudah dilemer tertulisan!ka misaln"a 042; berarti OD)S#E 2;

-)-T+* OD)S#E : 042;404;0404%;404100

Pen!aruh Kerusakan Silinder terhadap hidupn"a motor :

1. Motor boor kompressi4 kadan!kadan! motor sulit dihidupkan

2. Sesudah hidup tidak mau lan!sam.

(. Tena!a motor kuran! dan epat panas.

'. Faktu di!as kadan!kadan! timbul suara brisik dari dalam silinder.

;. Pada motor ' tak 3ika hidup keluar asap putih tebal dari knalpot4danboros oli

6. Pada motor 2 tak serin! timbul suara ledakan didalam ruan! arter

/# BAK MESIN0&ARTER0&RANK&ASEun!si Bak mesin 87arter 8rankae : adalah tempat kedudukan

Kruk +sTransmissi5Persnellin!6Pesaat Koplin!Ma!nit

Konstruksi dan Ke!unaann"a

)uan! dalam rankase dibuat sedemikian rupa untuk penempatanbermaammaam mekanisme seperti poros en!kol4 transmisi danmekanisme koplin!. Silinder ditempatkan di atas rankase "an! terbuatdari aluminium allo". Pada mesin 2 lan!kah4 di dalam rankase 3u!adisiapkan untuk men!kompresi ampuran bahan bakar dan udara 5untukmuatan preload dan kompresi primer6 sehin!!a dibuat kedap dandiranan! ruan!ann"a a!ar efektif pada saat kompresi4 Pada mesin 'lan!kah 3u!a diperlukan ruan! kedap udara4 tetapi karena akanmempen!aruhi kompresi di rankase selama lan!kah piston ber!erak keatas dan ke baah4 sebuah saluran pernapasan dibuat a!ar udara dapatmen!alir. 7rankase dapat dipisahkan seara horisontal atau $ertikal.

Gangguan-gangguan Bak mesin$&rank1ase' ,an 1aramengatasin2a 3

1. Boor oli melalui melalui sambun!ann"a4periksa bautbautn"a bila bautbautn"a dalam keadaan keras maka !antilah pakin!pakin!n"a.

2. Boor oli melalui as en!kol4as operan !i!i4as skunder4 !antilah oli siln"a.(. ,oban! kedudukan as atau la!er aus4 serahkan keben!kel bubut untuk di

oper boos.'. +da "an! retak4 dilas bila memun!kinkan atau di!anti "an! baru.


21/31




&alaman: 21 dari 2'

7+T+T+* : Bila aktu membelah mesin men!alami kesulitan 3an!anmenon!kel den!an oben! pada sambun!ann"a4karena dapat merusakpermukaan sambun!an tersebut. lebih baik di ketuk kelilin! den!an paluplastik sampai terbelah.Membuka bautbaut mesin harus dilakukan seara

silan! dan tdk sekali!us men!endorkann"a

# PESA)AT KLEPun!sin"a seara umum: -ntuk men!atur sistim pemasukan !as dan

pembuan!an !as bekas.un!si Klep : -ntuk Membuka dan menutup loban! masuk

dan buan!.un!si +s Klep 5*oken +S6 : -ntuk men!atur pembukaan klep

masuk dan buan!.

K+mp+nen Pesa5t Kep1. Klep4Per klep4Kuku klep4Penahan kuku klep42. +s Klep 57am Shaft64 i!i +s klep57am sproket6 dan )antai Mesin 57am

7hain6.

Pada motor 2 tak tidak terdapat pesaat Klep melainkan terdapat alat "an!disebut )otar" Dal$e dan )eed Dal$e.un!si )otar" Dal$e dan reed $al$e adalah untuk membuka dan menutupsaluran masuk. Sedan!kan "an! membuka dan menutup saluaran buan!n"a

adalah P#STO*

an!!uanan!!un Klep4+kibatn"a dan ara men!atasin"a :

1. Pirin!an5daun6 klepn"a serata Sitin! klepn"a sudah tipis atau tidak rata+kibatn"a : Boor kompressi4pembakaran dan4tena!a motor kuran!Perbaikann"a : 1. !anti klep dan sitin!n"a bila aus.

2. dilakukan skuur klep bila tidak rata2. Per klepn"a lemah

+kibatn"a : klep terlambat menutup terutama pada putaran tin!!i4 boorkompressi4 tena!a motor kuran!.

Perbaikann"a : !anti perklepn"a.(. Pelatuk Klep8roker arm aus4


22/31




&alaman: 22 dari 2'

+kibatn"a : kedudukan pelatuk klep spellin! suara klep brisik4 sulit distelren!!an! klepn"a dan tidak mau tepat.Perbaikann"a : anti pelatuk klepn"a sekali!us den!an +S pelatukn"a

'. Jarak5ren!!an!6 tapet klep terlalu ren!!an!

+kibatn"a : Suara klep brisik4Terbukan"a klep sempit5sedikit64motor sulitdihidupkan4 tena!a motor kuran! dan epat panas.Perbaikann"a : Stel ren!!an! klepn"a "an! tepat

"# Olie seal klep!# Bearin!(# +s klep4# Piano klep/# +s roker arm# Penahan as roker arm


23/31




&alaman: 2( dari 2'

6#PISTON DAN RING PISTON

Piston ber!erak di dalam silinder dan berfun!si untuk men!kompresi !as4menerima ledakan hasil pembakaran "an! diteruskan ke 7rankshaft.Pada mesin 2 lan!kah4 ampuran bahan bakar dan udara dikompresi didalam rankase dan piston berfun!si seba!ai katup "an! menutup danmembuka luban! pemasukan4 luban! pembilasan dan luban!pembuan!an dan Melakukan proses ker3a mesin "aitu ,an!kah #sap4,an!kah Kompressi4 ,an!kah Ker3a dan ,an!kah Buan!


24/31




&alaman: 2' dari 2'

S2arat-s2arat Pist+n 2ang 7aik 3a. Permukaan atasn"a harus bersih dari aran!.b. indin!n"a tidak terdapat !oresan!oresan.. Terhadap silindern"a tidak lon!!ar8spillin!.

Aki7at kerusakan Pist+n ter.a,ap .i,upn2a mesin3a. Bila piston ter!ores dan spillin! terhadap silindern"a berakibat boor

kompresssi4 tekanan pembakaran4 motor bersuara berisik4 epat panas dantena!a motor berkuran! kemudian keluar asap putih tebal dari knalpot.

b. Pada motor 2 tak aktu di!as timbul suara ledakan dari dalam arter

Ring Pist+n)in! piston berfun!si -ntuk:a. Merapatkan antara dindin! piston den!an dindin! Silinderb. Menimbulkan isapan Mesin. Mene!ah kebooran kompressid. Mene!ah kebooran pembakarane. Mene!ah naikn"a oli keruan! bakar 5Motor ' tak6

)in! Motor ' tak terdiri dari :a. )in! kompressi satu 516

b. )in! kompressi dua 526. )in! Oli

a. )in! Kompressi Satu)in! ba!ian atas 5)in! Kompressi 16 menerima tekanan san!at tin!!i darihasil pembakaran !as dan mempertahankan dudukan piston pada posisi"an! tepat. Bentuk rin! ini 3u!a disebut bentuk Barrel ( ton! 6. )in! initerbuat dari ba3a dan permukaan dilapisi den!an Chromium "an! keras.

b. )in! Kompressi ua

http://ahass.files.wordpress.com/2007/08/piston.jpg


25/31




&alaman: 2; dari 2'

)in! kedua berfun!si untuk menarik oli dari dindin! silinder danmene!ah oli masuk ke dalam ruan! bakar. )in! tersebut berbentuktrapesium ( Taper) dan terbuat dari ba3a "an! permukaann"a dilapisiden!an Parkerizing

(. )in! oli terdiri dari ( komponen pen"usun4 "aitu dua siderail dan satu spacer.

Cara memasang ring piston

1. Bagian yang terdapat tanda / ukuran/merek harus menghadap keatas (TMA)

2. Alur ring pada piston harus bersih

3. Pemasangan dilakukan berturut-turut dari ring yang paling baah ke atas

4. Bila silinder akan dipasang u!ung pertemuan ring harus diatur supaya u!ung pertemuan

ring tidak se!a!ar untuk motor " tak sedangkan untuk motor # tak tidak perlu diatur

karena tempat u!ung pertemuannya sudah ada nok dialur ringnya tinggal menepatkan

sa!a

Aki7at 2ang ,itim7ukan pa,a m+t+r 7ia ring pist+n rusak a# #sapan motor dan ompressi kuran! sehin!!a motor susah dihidupkan7# Pembakaran boor sehin!!a tena!a motor kuran!4epat panas dan bersuara

berisik1# Oli naik keruan! bakar sehin!!a boros oli4oli epat kotor dan keluar asap putih

tebal dari knalpot

7+T+T+* : antara kerusakan silinder 4piston dan rin! piston mempun"ai akibat"an! sama

ap atau ren!!an! rin! piston u3un! pertemuann"a di dlm sinder "an!

baik adalah 041; 04'; mm

PISTON PEN $Pen Pist+n'# Terletak antara Piston den!an Stan! Eui!er5 rankshaft6un!sin"a adalah :1. Men!hubun!kan piston den!an Stan! piston.2. Meneruskan !erakan dari piston ke stan! piston.(. Meneruskan tena!a tekanan pembakaran dari piston ke stan! piston


26/31




&alaman: 2< dari 2'

8ang per-u ,iper.atikan pa,a pen pist+nPiston pen tidak boleh spellin! kedudukann"a4 baik terhadap pistonn"amaupun terhadap small end5kepala keil6 pada stan! pistonn"a.Bila kedudukan pen piston tersebut spellin! kemun!kinann"a adalah :

1. Piston penn"a sudah aus.2. ,oban! pen pistonn"a aus5small end6(. ,a!er pen pistonn"a aus5khusus motor 2 tak6

K0-0-K+* P* P#STO* /+* SP,,#* 0+P+T B)+K#B+T :1. Suara motor brisik.2. Silinder4Piston dan rin!nn"a epat rusak karena naik turun piston

tdak lurus.(. Timin! motor tidak mau tepat dan sulit distel karena tandatanda

pen"esuai'. Tidak ook ken"ataann"a.

7atatan : Setiap melakukan lemer silinder atau blok pen pistonn"aharus di!anti "an! baru

9#STANG :%IGER0BATANG TORAK0&ONE&TING ROD

$%&'&*A + 1. %ntuk menghubungkan piston dengan kruk as.

#. Meneruskan gerakan piston ke kruk as atau sebaliknya.,. Merubah gerak naik turun piston men!adi gerak putar #

". Meneruskan tenaga tekanan motor ke kruk as sehingga

berubah men!adi tenaga putaran

yarat syarat tang Piston yang baik+

1. Batangnya tidak bengkok.

#. mall end (kepala keil) maupun Big end (kepala besar) tidak aus.

,. edudukan pada kruk as tidak spelling keatas dan kebaah

". Main aksialnya masih memenuhi sarat yang baik yaitu 02 sampai # mm.

P3&'A4%5 34%AA& TA&' %'34 T345A7AP M8T84.

Bila stang 9uiger mengalami kerusakan seperti + Batangnya bengkok small

3nd aus big end aus dan lager stangnya aus kesemuanya itu dinyatakan

dengan

stilah tang 9uiger Bengkok karena akan mempengaruhi gerak naik turunnya

Piston tidak lurus.

Akibatnya lebih parah dari pada kedudukan pen piston yang spelling keatas

dan kebaah yaitu +

1. uara motor brisik terutama aktu di gas.

#. ilinder tergoresdemikian !uga pistonnya.

,. 4ing epat aus karena gesekan yang berat dan tidak merata.". Motor epat panas dan tenaga kurang.


27/31




&alaman: 2% dari 2'


28/31




&alaman: 2> dari 2'

;#KR%K AS0POROS ENGKOL0&RANK SA


29/31




&alaman: 2@ dari 2'

"=# MAGNIT GENERATOR$ Bia garis T urus

,engan tan,a pen2esuai$TP' maka 7erarti Pist+n 7era,a tepat,i TMA#

!# Tan,a Garis < $0 tan,a pana. ,an 7er7entuk garis#

B# Magnit Generat+r m+t+r ! tak#Magnit m+t+r ! tak .an2a ter,apat Tan,a Garis $I' Artin2a 3Sama ,engan Garis < pa,a m+t+r 4 tak> Bia tan,a garis$I' urus,engan tan,a Pen2esuai 7erarti saat itua. saat pem7akaran2ang tepat#

Gangguan-gangguan pa,a magnit Generat+r ,an aki7atn2a 3"# Bia ke,u,ukann2a ken,+r 7eraki7at 3

a# Tim7u suara 7risk $gesekan'5aktu mesin .i,up#7# asi arus istrik ,ari genert+r kurang#1# Pa,a m+t+r pengapian sistim magnit ti,ak mau ,i.i,upkan#

!# Bia ke,u,ukann2a kuat 5aktu 7erputar ti,ak urus > asigenerat+r Kurang ,an menim7ukan suara gesekan#

(# Bia ga2a magnitn2a su,a. 7erkurang asi strumn2a jugakurang#


30/31




&alaman: (0 dari 2'

&ARA MENENT%KAN TOP KOMPRESSI

"# B%A T%T%P %&T% M3M%TA4 MA'&T.!# P%TA4 MA'&T B34:A=A&A A4A5 >A4%M >AM AMB:

M3MP345ATA& TA&7A 'A4 T(/T) *' A7A PA7A MA'&T :%4%

73&'A& TA&7A P3&*3%A(TP)*' A7A PA7A PA7A BA M3&.

(# :3P MA% 7A& B%A&' 7APAT 7'34AA& 3ATA 7A& 3BA=A5.4# TA&7A 8'A4 TT *' A7A PA7A ''('3A4) 4A&TA M3& :%4%

73&'A& TA&7A ATA% PA&A5 *A&' A7A :&734 53A7 (3PA:A

:&734

/# >A TA&7A PA7A '3A4 4A&ATA M3& ATA% A:A5 AT% :3PT7A 7APAT 7'34AA& B34A4T T7 T8P 8MP43 P%TA4

MA'&T 1 P%TA4A& :A'.

PEMELIARAAN DAN PERA)ATAN ENGINE

Pemeliharaan dan peraatan seharihari seara rutin terhadap sepedamotor sebetuln"a 3auh lebih baik dibandin!kan memperbaiki kerusakan"an! ter3adi pada sepeda motor. an kerusakan biasan"a ter3adi akibatkarena kuran! atau tidak adan"a peraatan "an! rutin dan benar pada

sepeda motor. Sehin!!a 3ika pemeliharaan dilakukan den!an baik berartiumur kendaraan men3adi pan3an! dan akan 3aran! men!alami kerusakan.Oleh karenan"a sebelum kendaraan rusak dan men!eluarkan bia"aukup mahal sebaikn"a dilakukan peraatan seara rutin. +dapunbeberapa pemeliharaan dan peraatan "an! dapat dilakukan antaralain :1. Bersihkanlah badan sepeda motor4 buan!lah debu4 kotoran "an!

melekat pada badan dan mesinn"a untuk men!hindari a!ar supa"a 3an!an masuk ke dalam ba!ian mesin.

2. unakanlah selalu suku adan!4 serta perlen!kapan peraatan "an!sesuai den!an mesin dan dian3urkan oleh produsen kendaraan.

(. 7uilah mesin4 dan ba!ianba!ian persenelin! den!anmemper!unakan oli deter3en dan tiuplah sampai kerin! den!anompressor.

'. Panaskanlah mesin seara teratur4 dan mulai dihidupkan pada posisilambat kemudian seara perlahan ditin!katkan. apat 3u!a dilakukanden!an men!hidupkan mesin pada putaran stasioner selama kuran!lebih 1; menit.

;. en!arkanlah suara mesin apakah ada suara "an! tidak normal ataukelainan bun"i. Jika ada kelaianan bun"i maka periksalah mesin danse!era men!atasin"a.


31/31



%. Jan!an menundanunda per!antian min"ak pelumas bila sudahaktun"a.

>. Periksalah mesin seara berkala dan setiap per!antian suku adan!dilakukan berdasarkan 3arak aktu tertentu.

Documents

Tiori Mtr Bensin Pemayung