Tipe Syringomyelia

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Tipe Syringomyelia

Citation preview

Tipe syringomyeliaCommunicating syringomyeliaTipe a: berhubungan dengan perkembangan abnormal pada foramen magnumTipe b : berhubungan dengan abnormal yang didapat pada craniovertebral junction seperti arachnoiditisSyringomyelia akibat trama medulla spinalisSyringomyelia akibat tumor medulla spinalisIdiopatic Syringomyelia

Gejala Klinis Kelemahan pada dan gangguan sensoris pada lengan. Nyeri yang dipacu oleh batuk,cegukan atau bersin. Kehilangan sensoris pada lengan adalah salah satu yang tampak, biasanya di awali dengan nyeri lateral. Kelemahan pada lengan ditandai dengan hipotonus dan arefleksia. Tidak berkeringat pada lengan merupakan gejala yang paling sering. Penjalaran ke atas syrinx ke medulla oblongata atau pons (syringobulbia) menyebabkan krabial neuropaty, nistagmus, kelemahan faring atau kelemahan palatal. Nistagmus sering yang disebabkan oleh chiari malformation atau karena syrinx itu sendiri. Scoliosis dan torticoli jarang ditemukan. Kehilangan sensorik yang parah menyebabkan tropic change ataupun neurologenic arthrophetis pada lengan yang terkena.

Diagnosis Foto skull mungkin menunjukkan tanda-tanda arrested hydrochepalus, baciller impression atau pratybasia. Canalis cervikalis melebar pada 50% kasus myelography menunjukkan swelling medulla spinalis pada level yang terkena. Cinkungan syringomieliterkadang kolaps, sehingga tampak atropi dari medulla spinalis. Supine view di butuhkan untuk melihat adanya hubungan dengan chiari malformation. canalis centralis dan syrinx dapat terlihat pada high-resolution, namun MRI adalah metode terbaik untuk melihat adanya anomaly pada cranio vertebra junction dan syrinx.

Terapi Terapi pada syringomielia dan hydromielia masih kontroversial terkadang defisit neurology yang akut yang disebabkan oleh syrinxdihubngkan dengan trauma, tindakan pembedahan pada syringomielia dilakukan dengan syringe subaracnoid shunt, syringoperitonial shunt ataupun terminal ventriculostomy dapat mengurangi defisit neurology yang progresif ataupun nyeri pasien dengan very slowly progressive diteryloration tidak dilakukan tindakan pembedahan. Pada beberapa kasus yang berhubungan dengan syaris malformation biasanya dilakukan pengambilan sebagian tulang oksipital untuk membuat lebih banyak ruang pada sekitar displesid tonsil. Beberapa ahli bedah menempatkan tutup berupa jaringan kecil pada ovex / hubungan antara ventrikel ke iv dan cekungan syringomieli apabila cekungan itu besar. Beberapa ahli bedah memberikan stand pada ventrikel ke iv untuk mengalirkan cairan pada ruang sub arachnoid. Pada umumnya semua ahli bedah setuju restorrasi cairan adalah kunci dari operasi. Post traumatic kistik capitis sulit untuk diterapi dan diberikan drainage/kateter tidak memberikan hasil yang memuaskan. Pembentukan kembali dari csf cerebro spinal fluid melewati ruang subarachnoid memberikan hasil yang lebih sukses daripada drainage langsung pada kista. Dengan banyaknya trauma kronis pada nervous system terapi sebaiknya dilakukan secepatnya setelah diagnosis.