Upload
hakiet
View
223
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
TIPOLOGI ZAKAT PERTANIAN PETANI JERUK NIPIS DI DESA
SAMBIPONDOK KECAMATAN SIDAYU KABUPATEN GRESIK
PERSPEKTIF HUKUM ISLAM
SKRIPSI
oleh:
ERLY MAHABBATUL ISLAMIYAH
NIM 11220066
JURUSAN HUKUM BISNIS SYARIAH
FAKULTAS SYARIAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2015
ii
TIPOLOGI ZAKAT PERTANIAN PETANI JERUK NIPIS DI DESA
SAMBIPONDOK KECAMATAN SIDAYU KABUPATEN GRESIK
PERSPEKTIF HUKUM ISLAM
SKRIPSI
oleh:
Erly Mahabbatul Islamiyah
NIM : 11220066
JURUSAN HUKUM BISNIS SYARIAH
FAKULTAS SYARIAH
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
2015
iii
PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI
Demi Allah,
Dengan kesadaran dan rasa tanggung jawab terhadap pengembangan keilmuan,
Penulis menyatakan bahwa skripsi dengan judul:
TIPOLOGI ZAKAT PERTANIAN PETANI JERUK NIPIS DI DESA
SAMBIPONDOK KECAMATAN SIDAYU KABUPATEN GRESIK
PERSPEKTIF HUKUM ISLAM
benar-benar merupakan karya ilmiyah yang disusun sendiri, bukan atau duplikat
atau memindah data milik orang lalin, kecuali yang disebutkan referensinya secara
benar. Jika dikemudian hari terbukti disusun orang lain, ada penjiplakan, duplikasi,
atau memindah data orang lain, baik secara keseluruhan atau sebagian, maka skripsi
dan gelar sarjana yang saya peroleh karenanya, batal demi hukum.
Malang, 23 April 2015
Penulis,
Erly Mahabbatul Islamiyah
NIM 11220066
iv
HALAMAN PERSETUJUAN
Setelah membaca dan mengoreksi skripsi saudari Erly Mahabbatul Islamiyah NIM:
11220066 Jurusan Hukum Bisnis Syariah Fakultas Syariah Universitas Islam
Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang dengan judul:
TIPOLOGI ZAKAT PERTANIAN PETANI JERUK NIPIS DI DESA
SAMBIPONDOK KECAMATAN SIDAYU KABUPATEN GRESIK
PERSPEKTIF HUKUM ISLAM
maka pembimbing menyatakan bahwa skripsi tersebut telah memenuhi syarat-
syarat ilmiah untuk diajukan dan diuji pada Majelis Dewan Penguji.
Malang, 23 April 2015
Mengetahui, Dosen Pembimbing,
Ketua Jurusan
Hukum Bisnis Syariah
Dr. H. Mohamad Nur Yasin, S.H., M.Ag Dr. H. Moh. Toriquddin, Lc., M.HI
NIP 19691024 199503 1 003 NIP 19730306 200604 1 001
v
KEMENTRIAN AGAMA
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG FAKULTAS SYARIAH
Terakreditasi “A” SK BAN-PT Depdiknas Nomor : 157/BAN-PT/Ak-XVI/S/VII/2013 Jl. Gajayana 50 Malang Telp. (0341) 551354 Fax. (0341) 572533
BUKTI KONSULTASI
Nama : Erly Mahabbatul Islamiyah
NIM : 11220066
Jurusan : Hukum Bisnis Syariah
Dosen Pembimbing : Dr. H. Moh. Toriquddin, Lc, M.HI
Judul skripsi : Tipologi Zakat Pertanian Petani Jeruk Nipis Di Desa
Sambipondok Kecamatan Sidayu Kabupaten Gresik
Perspektif Hukum Islam
Malang, 23 April 2015
Mengetahui,
a.n. Dekan
Ketua Jurusan Hukum Bisnis Syariah
Dr. H. Mohamad Nur Yasin, S.H., M.Ag.
NIP 19691024 199503 1 003
No Hari / Tanggal Materi Konsultasi Paraf
1 Senin, 22 Desember 2014 Proposal
2 Senin, 23 Februari 2015 BAB I, II, dan III
3 Rabu, 11 Maret 2015 Revisi BAB I, II, dan III
4 Kamis, 12 Maret 2015 BAB IV dan V
5 Jumat, 13 Maret 2015 Revisi BAB IV dan V
6 Selasa, 17 Maret 2015 Abstrak
7 Rabu, 18 Maret 2015 ACC Bab I, II, III, IV, dan V
vi
PENGESAHAN SKRIPSI
Dewan Penguji Skripsi saudari Erly Mahabbatul Islamiyah, NIM 11220066,
mahasiswa Jurusan Hukum Bisnis Syariah, Fakultas Syariah, Universitas Islam
Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, dengan judul:
TIPOLOGI ZAKAT PERTANIAN PETANI JERUK NIPIS DI DESA
SAMBIPONDOK KECAMATAN SIDAYU KABUPATEN GRESIK
PERSPEKTIF HUKUM ISLAM
Telah dinyatakan lulus dengan nilai A (cumlaude)
Dengan Penguji:
1. H. Khoirul Anam, Lc., M.H ( )
NIP: 19680175 200003 1 001 Ketua Penguji
2. Dr. H. Moh. Toriquddin, Lc., M.HI ( )
NIP: 19730306 200604 1 001 Sekretaris/Pembimbing
3. Dr. H. Abbas Arfan, Lc., M.H ( )
NIP: 19721212 200604 1 004 Penguji Utama
Malang, 23 April 2015
Dekan,
Dr. H. Roibin, M.HI
NIP 19681218 199903 1 002
vii
MOTTO
“Ambillah zakat dari sebagian harta mereka, dengan zakat itu
kamu membersihkan dan mensucikan mereka dan berdo’alah
untuk mereka, sesungguhnya doa kamu itu (menjadi)
ketentraman jiwa bagi mereka, dan Allah Maha mendengar lagi
Maha mengetahui”
(At-Taubah: 103)
viii
HALAMAN PERSEMBAHAN
Terimakasih ya Allah, atas segala Nikmat-Mu dan atas segala
Karunia-Mu, secuil karya ini dapat terselesaikan
Berjuta-juta terimakasih untuk kedua orang tuaku Bapak M. Fuad
dan Ibu Umu Salamah atas segala perhatian, semangat, dukungan,
dan kasih sayang yang tak akan pernah bisa terbalaskan
Untuk kedelapan saudaraku Neng Latifah, Robihah, Khusniah,
Nazilah, Kholilah, Safinatun Najah, Adek Shofiyatun Nihayah
serta Mas Saiful Arif, kalianlah penyamangat hatiku
Dan untuk keponakan-keponakanku Andini, Aviatin, Febi, Laqin,
Fairus, Shafa, dan Hasna kalianlah yang menjadi penghibur hati
dan juga semangat untukku
Terimakasihku tak lupa untuk teman-teman HBS-2011, dan untuk
sebuah nama yang selalu ada untukku, aku bangga menjadi bagian
dari kalian dan pasti akan rindu kalian
ix
KATA PENGANTAR
حي حن الر بسم الل الر
Alhamd li Allahi Rabb al-‘Âlamîn, la Hawl wala Quwwat illa bi Allah al-
‘Âliyy al-‘Âdhîm , dengan hanya rahmat-Mu serta hidayah-Nya penulisan skripsi
yang berjudul “TIPOLOGI ZAKAT PERTANIAN PETANI JERUK NIPIS DI
DESA SAMBIPONDOK KECAMATAN SIDAYU KABUPATEN GRESIK
PERSPEKTIF HUKUM ISLAM” dapat diselesaikan dengan curahan kasih
sayang-Nya, kedamaian dan ketenangan jiwa. Sholawat dan salam kita haturkan
kepada Baginda kita yakni Nabi Muhammad SAW yang telah mengajarkan kita
tentang dari alam kegelapan menuju alam terang benderang di dalam kehidupan ini.
Semoga kita tergolong orang-orang yang beriman dan mendapatkan syafaat dari
beliau di hari akhir kelak. Amien...
Atas terselesaikannya skripsi ini maka penulis menyadari bahwa dalam
menyelesaikan skripsi ini tidak lepas dari bantuan, bimbingan dan dorongan dari
berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati dan penghargaan
yang tulus penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Prof. Dr. H. Mudjia Rahardjo, M.Si selaku Rektor Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim Malang.
2. Dr. H. Roibin, M.HI selaku Dekan Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri
Maulana Malik Ibrahim Malang.
x
3. Dr. H. Mohamad Nur Yasin, S.H., M.Ag selaku Ketua Jurusan Hukum Bisnis
Syariah Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim
Malang.
4. Dr. H. Moh. Toriquddin, Lc., M.HI selaku Dosen Pembimbing penulis. Syukr
katsîr penulis haturkan atas waktu yang telah beliau limpahkan untuk
bimbingan, arahan, serta motivasi dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.
5. Dr. Suwandi, M.H selaku Dosen Wali penulis selama menempuh kuliah di
Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.
Terimakasih penulis haturkan kepada beliau yang telah memberikan bimbingan,
saran, serta motivasi selama menempuh perkuliahan.
6. Segenap Dosen Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik
Ibrahim Malang, yang telah menyampaikan pengajaran, mendidik,
membimbing, serta mengamalkan ilmunya dengan ikhlas. Semoga Allah swt
memberikan pahala-Nya yang sepadan kepada beliau semua.
7. Staf serta Karyawan Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik
Ibrahim Malang, penulis ucapkan terimakasih atas pertisipasinya dalam
penyelesaian skripsi ini.
8. Bapak, Ibu (Almh) yang telah mencurahkan cinta dan kasih sayang teriring doa
dan motivasinya agar selalu menjadi orang yang sukses, sehingga penulis
optimis dalam menggapai kesuksesan hidup di dunia.
9. Teman-teman Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Maulana Malik
Ibrahim Malang angkatan 2011 yang selalu memberikan motivasi dan inspirasi
sehingga penulis bisa menyelesaikan skripsi ini.
xi
10. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu karena keterbatasan
ruang yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Selanjutnya penulis menyadari dalam penyusunan skripsi ini masih jauh
dari kesempurnaan dan tentu banyak kekurangan. Oleh karena itu, penulis
mengharapkan kritik dan saran yang dapat dijadikan acuan dalam perbaikan skripsi
ini.
Semoga karya ilmiah yang berbentuk skripsi ini dapat bermanfaat dan
berguna bagi kita semua, terutama bagi diri penulis sendiri. Amîn ya rabbal
‘alamîn..
Malang, 18 Maret 2015
Penulis,
Erly Mahabbatul Islamiyah
NIM 11220066
xii
TRANSLITERASI
A. Umum
Transliterasi ialah pemindahalihan tulisan arab ke dalam tulisan
Indonesia (Latin), bukan terjemahan bahasa Arab ke dalam bahasa Indonesia.
Termasuk dalam kategori ini ialah nama Arab dari bangsa Arab, sedangkan
nama Arab dari bangsa selain Arab ditulis sebagaimana ejaan bahasa
nasionalnya, atau sebagaimana yang tertulis dalam buku yang menjadikan
rujukan. Penulisan judul buku dalam footnote maupun daftar pustaka, tetap
menggunakan ketentuan transliterasi ini.
Banyak pilihan dan ketentuan transliterasi yang dapat digunakan
dalam penulisan karya ilmiah, baik yang berstandard internasional, nasional
maupun ketentuan yang khusus digunakan penerbit tertentu. Transliterasi yang
digunakan Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik
Ibrahim Malang menggunakan EYD plus, yaitu transliterasi yang didasarkan
atas Surat Keputusan Bersama (SKB) Menteri Agama dan Menteri Pendidikan
dan Kebudayaan Republik Indonesia, tanggal 22 Januari 1998, No. 158/1987
dan 0543.b/U/1987, sebagaimana tertera dalam buku Pedoman Transliterasi
bahasa Arab (A Guide Arabic Transliteration), INIS Fellow 1992.
B. Konsonan
dl = ض Tidak dilambangkan = ا
th = ط b = ب
dh = ظ t = ت
xiii
(koma menghadap keatas) ‘ = ع ts = ث
gh = غ j = ج
f = ف h = ح
q = ق kh = خ
k = ك d = د
l = ل dz = ذ
m = م r = ر
n = ن z = ز
w = و s = س
h = ه sy = ش
y = ي sh = ص
Hamzah )ء( yang sering dilambangkan dengan alif, apabila terletak di
awal kata maka dalam transliterasinya mengikuti vocal, tidak dilambangkan,
namun apabila terletak di tengah atau akhir kata, maka dilambangkan dengan
tanda koma di atas (’), berbalik dengan koma (’) untuk pengganti lambang "ع".
C. Vokal, Panjang dan Diftong
Setiap penulisan bahasa Arab dalam bentuk tulisan latin vokal fathah
ditulis dengan “a”, kasrah dengan “i”, dlommah dengan “u”, sedangkan bacaan
panjang masing-masing ditulis dengan cara berikut:
Vokal (a) panjang = a misalnya قال menjadi qala
Vokal (i) panjang = i misalnya قيل menjadi qila
Vokal (u) panjang = u misalnya دون menjadi duna
xiv
Khusus untuk bacaan ya’ nisbat, maka tidak boleh digantikan dengan
“i”, melainkan tetap ditulis dengan “iy” juga untuk suara diftong, wasu dan ya’
setelah fathah ditulis dengan “aw” dan “ay”. Perhatikan contoh berikut:
Diftong (aw) = ىو misalnya قول menjadi qawlun
Diftong (ay) = ىي misalnya خير menjadi khayrun
D. Ta’ marbuthah )ة(
Ta’ marbuthah ditransliterasikan dengan “t” jika berada di tengah
kalimat, tetapi apabila ta’ marbuthah tersebut berada di akhir kalimat, maka
ditranliterasikan dengan menggunakan “h” misalnya الرسالة المدرسة menjadi al-
risalat li al-mudarrisah, atau apabila berada di tengah-tengah kalimat yang
terdiri dari susunan mudlaf dan mudlaf ilayh, maka ditransliterasikan dengan
menggunakan t yang disambungkan dengan kalimat berikutnya, misalnya في
.menjadi fi rahmatillah رحمة هللا
E. Kata Sandang dan Lafdh al-Jalalah
Kata sandang berupa “al” )ال( ditulis dengan huruf kecil, kecuali
terletak di awal kalimat, sedangkan “al” dalam lafadh jalalah yang berada di
tengah-tengah kalimat yang disandarkan (idhafah) maka dihilangkan.
Perhatikan contoh-contoh berikut ini:
1. Al-Imam Al-Bukhariy mengatakan…
2. Al-Bukhariy dalam muqaddimah kitabnya menjelaskan…
3. Masya’ Allah kana wa ma lam yasya’ lam yakun.
xv
4. Billah ‘azza wa jalla.
F. Nama dan Kata Arab Terindonesiakan
Pada prinsipnya setiap kata yang berasal dari bahasa Arab harus
ditulis dengan menggunakan sistem transilirasi. Apabila kata tersebut
merupakan nama Arab dari orang Indonesia atau bahasa arab yang sudah
terindonesiakan, tidak perlu ditulis dengan menggunakan sistem transliterasi.
Perhatikan contoh berikut:
“...Abdurrahman Wahid, mantan Presiden RI keempat, dan Amin
Rais, mantan Ketua MPR pada masa yang sama,telah melakukan kesepakatan
untuk menghapuskan nepotisme, kolusi, dan korupsi dari muka bumi
Indonesia, dengan salah satu caranya melalui pengintensifan salat di berbagai
kantor pemerintahan, namun...”
Perhatikan penulisan nama “Abdurrahman Wahid”, “Amin Rais” dan
kata “salat” ditulis dengan menggunakan tata cara penulisan bahasa Indonesia
yang disesuaikan dengan penulisan namanya. Kata-kata tersebut sekalipun
berasal dari bahasa Arab, namun a beruoa nama dari orang Indonesia dan
terindonesiakan, untuk itu tidak ditulis dengan cara “’Abd al-Rahman Wahid”,
“Amin Rais”, dan bukan ditulis dengan “shalât”.
xvi
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL .................................................................................... i
HALAMAN JUDUL ...................................................................................... ii
PERNYATAAN KEASLIAN SKIPSI .......................................................... iii
HALAMAN PERSETUJUAN ...................................................................... iv
BUKTI KONSULTASI .................................................................................. v
HALAMAN PENGESAHAN SKRIPSI ....................................................... vi
HALAMAN MOTTO ................................................................................... vii
HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. viii
KATA PENGANTAR ................................................................................... xi
PEDOMAN TRANLITERASI ..................................................................... xv
DAFTAR ISI .............................................................................................. xviii
ABSTRAK ................................................................................................... xix
ABSTRACT .................................................................................................. xx
xxi ....................................................................................... ملخص البحث
BAB I PENDAHULUAN .............................................................................. 1
A. Latar Belakang.............................................................................. 1
B. Rumusan Masalah ........................................................................ 6
C. Batasan Masalah ........................................................................... 6
D. Tujuan Penelitian .......................................................................... 7
E. Manfaat Penelitian ........................................................................ 7
F. Definisi Opersional ....................................................................... 8
G. Sistematika Penulisan ................................................................... 9
BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................. 11
A. Penelitian Terdahulu ................................................................... 11
B. Kerangka Teori ........................................................................... 17
1. Zakat ...................................................................................... 17
a. Pengertian Zakat ............................................................... 17
b. Dasar Hukum Zakat .......................................................... 19
c. Syarat-Syarat Zakat ........................................................... 21
xvii
d. Tujuan Zakat ..................................................................... 25
2. Zakat Pertanian ...................................................................... 26
a. Pengertian.......................................................................... 26
b. Landasan Hukum .............................................................. 27
c. Nisab dan Ukuran Zakat Pertanian ................................... 33
d. Syarat-syarat Zakat Pertanian ........................................... 34
3. Zakat Perdagangan ................................................................. 35
a. Pengertian.......................................................................... 35
b. Landasan Hukum .............................................................. 37
c. Nisab dan Kadar Zakat Perdagangan ................................ 39
d. Syarat-syarat Zakat Harta Perdagangan ............................ 41
e. Memperniagakan Barang yang Wajib Zakat dan yang
Tidak Wajib Zakat ............................................................ 42
4. Perhitungan Zakat Yang Harus Dikeluarkan ......................... 45
5. Perbedaan Zakat Pertanian dengan Zakat Perdagangan ........ 46
BAB III METODE PENELITIAN ............................................................ 47
1. Jenis Penelitian ............................................................................. 48
2. Pendekatan Penelitian ................................................................... 50
3. Lokasi Penelitian ........................................................................... 51
4. Metode Penentuan Subyek ............................................................ 52
5. Jenis dan Sumber Data .................................................................. 53
6. Metode Pengumpulan Data ........................................................... 55
7. Metode Pengolahan Data .............................................................. 57
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................... 62
A. LOKASI PENELITIAN ........................................................... 61
1. Kondisi Desa .......................................................................... 61
2. Keadaan Sosial ....................................................................... 69
3. Keadaan Ekonomi .................................................................. 72
4. Kondisi Pemerintahan Desa .................................................. 74
a. Pembagian Wilayah Desa ................................................ 74
b. Struktur Organisasi Pemerintah Desa .............................. 74
xviii
B. HASIL PENELITIAN .............................................................. 78
1. Paparan Data .......................................................................... 78
a. Tinjauan Umum Tentang Zakat yang Dikeluarkan Oleh
Petani Jeruk Nipis Desa Sambipondok ........................... 78
b. Pelaksanaan Zakat Pertanian atau Zakat Perdagangan
Oleh Petani Jeruk Nipis Desa Sambipndok .................... 81
1) Petani Jeruk Nipis yang Melaksanakan Zakat
Pertanian .................................................................... 82
2) Petani Jeruk Nipis yang Melaksanakan Zakat
Perdagangan ............................................................... 86
2. Analisis Data .......................................................................... 94
A. Analisis Praktek Zakat di Desa Sambipondo Kecamatan
Sidayu .............................................................................. 94
1) Analisis Praktek Petani Jeruk Nipis di Desa
Sambipondok yang Mengeluarkan Zakat
Pertanian .................................................................... 96
2) Analisis Praktek Petani Jeruk Nipis di Desa
Sambipondok yang Mengeluarkan Zakat
Perdagangan ............................................................. 102
B. Analisis Tipologi Zakat Pertanian Petani Jeruk Nipis
Perspektif Hukum Islam ............................................... 107
BAB V PENUTUP ..................................................................................... 111
1. Kesimpulan ................................................................................. 113
2. Saran ........................................................................................... 116
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
xix
ABSTRAK
Erly Mahabbatul Islamiyah, NIM 11220066, 2015. Tipologi Zakat Pertanian
Petani Jeruk Nipis Di Desa Sambipondok Kecamatan Sidayu
Kabupaten Gresik Perspektif Hukum Islam. Skripsi. Jurusan Hukum
Bisnis Syariah, Fakultas Syariah, Universitas Islam Negeri Maulana
Malik Ibrahim Malang. Pembimbing: Dr. H. Moh. Toriquddin, Lc.,
M.HI
Kata Kunci: Tipologi, Zakat Pertanian, Petani Jeruk Nipis, Hukum Islam
Dalam pengembangannya, zakat dapat disesuaikan dengan perkembangan
zaman masa kini. Di wilayah Desa Sambipondok Kecamatan Sidayu Kabupaten
Gresik masyarakat sebagian besar (70%) berprofesi sebagai petani. Wilayah ini
merupakan wilayah muslim yang produktif dalam melaksanakan zakat. Saat ini
sebagian petani jeruk nipis mengeluarkan zakat dengan cara mengolah hasil panen
jeruk nipis mereka untuk dijual terlebih dahulu. Dengan kata lain, beberapa dari
petani memilih mengeluarkan zakat perdagangan dibandingkan zakat pertanian.
Adapun alasan dan cara-cara yang mereka lakukan tersebut dapat dilakukan
penelitian sebagai pengetahuan mengenai zakat kontemporer.
Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana
praktek petani jeruk nipis dalam mengeluarkan zakat pertanian di Desa
Sambipondok Kecamatan Sidayu Kabupaten Gresik? (2) Bagaimana tipologi zakat
pertanian petani jeruk nipis di Desa Sambipondok Kecamatan Sidayu Kabupaten
Gresik perspektif hukum Islam?. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui
praktek dan pandangan hukum Islam tentang tipologi zakat pertanian petani jeruk
nipis.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan pendekatan penelitian
kualitatif. Adapun jenis penelitian ini adalah deskriptif. Dalam memperoleh data,
peneliti menggunakan metode wawancara dan dokumentasi. Analisis yang
digunakan adalah analisis deskriptif.
Hasil penelitian ini bahwa pelaksanaan zakat hasil pertanian yang
dilakukan oleh para petani jeruk nipis terbagi menjadi dua macam, yaitu: 1. Petani
jeruk nipis yang melaksanakan zakat pertanian. 2. Petani jeruk nipis yang
melaksanakan zakat perdagangan. Petani jeruk nipis Desa Sambipondok yang
melaksanakan zakat pertanian sesuai dengan pendapat Imam Abu Hanifah bahwa
semua yang tumbuh dari tanah baik sedikit maupun banyak wajib dikeluarkan
zakatnya, dan yang mengeluarkan zakat perdagangan sesuai dengan yang
ditegaskan oleh Yȗsuf Qardhawi bahwa suatu benda/harta yang diperjual belikan
wajib dikeluarkan zakat perdagangannya.
xx
ABSTRACT
Erly Mahabbatul Islamiyah, NIM 11220066, 2015. The Typology of Agricultural
Zakat for Lemon Farmer in Sambipondok Village Sidayu District of
Gresik in Islamic Law Perspective. Thesis, Business Law
Department, Shariah Faculty, State Islamic University Maulana Malik
Ibrahim Malang. Supervisor: Dr. H. Moh. Toriquddin, Lc., M.HI
Key Words: Conversion, Agricultural Zakat, Lemon Farmer, Islamic Law
In the development of zakat, it can be adapted to the times. In the
Sambipondok Sidayu village, one of Gresik’s sub district which 70% of their
population worked as a farmer. Muslim population in this area is very productive
in providing zakat. Currently, most farmers provide their zakat by processing lemon
harvest them for sale in advance. In other words, they prefer to provide their trading
zakat than agricultural zakat. This study can be used as knowledge of contemporary
zakat.
The research question of this thesis are; 1. How does the lime’s farmer
practice in providing zakat in the Sambipondok Sidayu village? 2. How does the
typology of agricultural zakat lemon farmer in the Village District of Sidayu
Sambipondok Gresik from Islamic law perspective?. The purpose of this study is to
determine the practices and views of Islamic law on the typology of agricultural
Zakat.
In this study, the writers used a qualitative research approach. The type of
research is descriptive. In obtaining the data, researchers used the method of
observation, interviews and documentation. The writers used descriptive analysis.
The result of study says that there are two kinds of zakat which is done by
the farmers, 1. Lime's Farmers who provide agricultural zakat 2. Lime's farmers
who provide trading zakat. Lemon Farmers in Sambipondok Village who carry out
of agricultural zakat according to Imam Abu Hanifah that all that grows from the
ground either little or a lot shall be payed it’s zakat and who carry out of trading
zakat according to the Yȗsuf Qardhawi opinion that all of trade property shall be
payed it’s zakat too.
xxi
ملخص البحث
الزراعية لفالح محضيات يف قرية دراسة رموز الزكاة . 0262, 66002211إريل حمبة اإلسالمية,
بة البحث اجلامعي, شع سامبيفوندوك, سيدايو, غرسيك منظور حكم اإلسالم.حكم التجارة اإلسالمية, كلية الشريعة, جامعة موالان مالك إبراهيم اإلسالمية
احلكومية ماالنج. املشرف: الدكتور طريق الدين املاجستري.
, حكم اإلسالمالزكاة الزراعية, فالح محضيات ز,: دراسة رمو املفردات األساسيةيف تنميتها, تطابق الزكاة بتقدم الزمان احلاضر. يف قرية سامبيفوندوك, سيدايو, غرسيك,
( مهنتهم فالح. هذه املنطقة منطقة املسلمني اليت تنتج يف أداء الزكاة. اآلن % 02كثري من اجملتمع )تارون نتائج حصاد محضيات للبيع أوال. بعبارة أخرى, هم خيبعض فالح محضيات يؤدي الزكاة مبراعاة
أداء الزكاة املالية ابملقارنة على الزكاة الزراعية. العلل والطرائق يفعلون ابلتحويل قدر أن يبحث كمعلومات وعرفان يف الزكاة احلاضر.
( كيف تطبيق فالح محضيات يف أداء الزكاة6مشكلة البحث يف هذا البحث اجلامعي, ( كيف دراسة رموز الزكاة الزراعية إىل الزكاة التجارية 0الزراعة يف قرية سامبيفوندوك, سيدايو, غرسيك؟
يف قرية سامبيفوندوك, سيدايو, غرسيك نظرا على حكم اإلسالم؟. أهداف البحث هو معرفة تطبيق ونظر حكم اإلسالم عن دراسة رموز الزكاة الزراعية إىل الزكاة التجارية.
ذا البحث اجلامعي, تستخدم الباحثة قرينة البحث الكيفي. نوع هذا البحث هو يف ه الوصفي. جتمع الباحثة البياانت مبقابلة وتوثيق. حتليل البياانت هو الوصفية.
نتااااااااائج هااااااااذا البحااااااااث هااااااااو أن أداء الزكاااااااااة الزراعيااااااااة الاااااااايت يااااااااؤدي فااااااااالح محضاااااااايات تقساااااااام علااااااااى ( فاااااااااالح محضااااااااايات ياااااااااؤدي الزكااااااااااة 0راعياااااااااة, ( فاااااااااالح محضااااااااايات ياااااااااؤدي الزكااااااااااة الز 6اإلثناااااااااان, زكاااااااة الزراعيااااااة كمااااااا ياااااارى أ حنيفااااااة ن سااااااامبيفوندوكيف قريااااااة محضااااااياتأدى فااااااالح التجاريااااااة.
خيااااارة زكااااااة الزراعياااااة لكااااال ماااااا ينبااااال مااااان ا رل قلااااايال كاااااان أو كثاااااريا, والاااااذي أدى كااااااة التجارياااااة عة.كما يرى يسوف القرضوي ن خيرة زكاة التجارية لكل مال البضا