Upload
vunhi
View
219
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
TIPS untuk BPTP Bengkulu
BALAI PENELITIAN TERNAK, Ciawi - Bogor
Sapi susu
Sapi daging
Sapi lemak
Wagyu embrioSperm-straw
Embrio transfer
Laboratorium AI & ET
Foto sapi asli Indonesia: Sapi Bali, sapi PO/SO, sapi
madura, sapi aceh, sapi pesisir, sapi katingan kalteng dll
Bali Betina Bali Jantan PO
Madura Aceh
DAGING SAPI
LOKAL
57%
SAPI
BAKALAN
IMPORT
19%
DAGING
IMPORT
24%
Sumber: Asosiasi Produsen Daging & Feedlot Indonesia (2010)
Ratio 62:19:19% (Tawaf, 2011)
Asumsi :
1.Yang dimaksud sapi lokal adalah sapi asli Indonesia dan sapi hasil silangan lokal dan pejantan import
2.Berat rata-rata sapi lokal siap potong = 350 kg
3.Berat daging layak dikonsumsi = 35 % dari BB atau 120 kg/ekor
4.Jumlah kelahiran hidup adalah 80 % dari total induk (sudah termasuk kematian pedet, fertilitas induk dll)
5.Pada tahun 2011 jumlah induk 7,1 juta ekor tetapi yang produktif hanya 4 juta ekor (data Dirjen)
6.Jumlah anak yang dilahirkan pada tahun 2014 dari 4 juta induk produktif sebanyak 6,8 juta ekor selama 3 tahun (2 kelahiran) dengan jumlah anak betina 3,4 juta ekor
7.Ratio anak jantan dan betina per kelahiran = 50:50
MASALAH TATANIAGA
• Harga sapi impor murah!
• Harga daging sapi tinggi!
• Rangsang terus Impor sapi (Tawaf, 2011)
• Peternakan rakyat terkuras!
POTENSI NILAI TAMBAH DLM SISTEM AGRIBISNIS (PSP IPB 1995)
Manufaktur sarana produksi
12%Budidaya
9%
Pengolahan/Agroindustri
17%
Perdagangan besar/grosir
21%
Pengecer23%
Distribusi18%
Berisi mikroba unggul pencerna serat
Mikroba dengan potensi detoksifikasi
senyawa anti-kualitas dalam pakan
Campuran Bioplus-serat
dan Bioplus-racun (50:50) untuk pedet
• Penyapihan dini
• Anakan cepat capai bobot jual
• Induk siap kawin & bunting kembali
Tingkatkan laju pertumbuhan pedet sapi Bali, Ongole dan
silangan Frisian Holstein (kurangi mortalitas pedet)
Kematian pedet sampai 45%
Jarak beranak lama
Optimalisasi jarak beranak dan peningkatan produksi
susu induk sapi.
Pedet lebih terjamin hidupnya.
Tingkat kenaikan bobot badan yang rendah
Tingkatkan bobot badan sampai 35%
Bobot badan jual lebih cepat tercapai sehingga
kurangi biaya operasional
Lahan terhindar dari cemaran kimia
Perlakuan dengan urea tingkatkan kualitas pakan
jerami tetapi residunya berpotensi rusak kesuburan
tanah.
Gantikan perlakuan urea dengan bobot badan sapi
yang justru lebih baik.
0
20
40
60
80
100
Control Treatment
Treatment group
Meth
ane c
oncentr
ation (
mM
)
Gas metana pemanasan golbal
Turunkan gas metana sampai 70%
Laju pemanasan global dapat
berkurang drastis
Kehilangan bobot badan akibat
trasportasi tinggi, sampai 13%
pada sapi.
Menurunkan kehilangan
bobot badan dari 13 7%
Mengurangi ongkos pembesaran
pedet
Pedet lambat tumbuh
Tingkatkan bobot badan lebih dari 100%
• Produktifitas susu masih rendah
• Jarak beranak lama
• Mastitis sub-klinis
• Tingkatkan produksi 8 → 9 ltr/h dan
kualitas susu 3,4 → 3,7%.
• Jarak beranak 495 → 382 hari
• Menekan derajat peradangan
mastitis 1,6 X → 8,9 X 106 10
3
7. Bioplus tingkatkan bobot
badan, produksi susu dan
perpendek jarak beranak
dengan cara yang lebih
efisien
8. Bioplus stimulasi
kemampuan adaptasi
pada lingkungan
panas, cekaman
transportasi, dan
mengurangi emisi gas
metana
Penerapan Jam Biologis pada Usaha Perbibitan Sapi Potong
Parameter Kontr
ol
JBB
Jarak
beranak
15
bulan
13
bulan
Jumlah
induk
bunting
15 % 90 %
(Winugroho, dkk, 1994; Winugroho dkk, 1995).
A. Persentase kebuntingan dan Jarak Beranak
Kombinasi Bioplus dan teknik “Surge Feeding” pada induk
sapi PO
(Ma’sum dkk, 1998).
Parameter Kontrol Bioplus +
Surge Feeding
Jarak beranak > 16 bulan 12,5 bulan
Estrus pertama post partum 3,7 bulan 2 bulan
Jumlah induk bunting 29 % 89 %
Produksi susu 2,5 kg/hari 3,3 kg/hari
A. Pada Pertambahan Bobot Badan
Ternak Pakan Probiotik PBBh
Kontrol
PBBh
Perlakuan
Sumber
Sapi PO Hij 70 %
Kons 30 %
Bio serat 0,8 kg 1,1 kg Santoso dkk,
1995
Sapi PO Jerami padi Bio serat
S.cerevisiae
350 g 410 g Haryanto,
dkk., 1999
Pedet sapi
PO
Rumput
konsentrat
Bio pedet
S. Cerevisiae
70 g 180 g Winugroho,
dkk., 2002
Pedet sapi
Bali
Bio pedet
S. Cerevisiae
Rumput
konsentrat
247 g 415 g Winugroho,
dkk., 2002
Sapi PO Bio serat Rumput
Kons (A. niger)
410 g 600 g Fatha
Mubina, 2002
Tabel 3. Bobot badan dan skor kondisi induk yang minimal untuk estrus
Induk Bobot badan (kg) Skor kondisi
tubuh (1 – 10)
Kg ekuivalen 1 skor
kondisi tubuh (kg)
Bali > 230 > 5 15
Madura > 220 > 4,5 16
Ongole > 260 > 4 24
Indikator Sukses Perbibitan
Air susu induk banyak.
Feed additives/supplementasi
Penyapihan dini
Deteksi dini kebuntingan1 induk 1 pedet 1 tahun
Bulog pakan
• Koleksi
• Simpan
• Distribusi
• Profit center
Corn grain Elephant grass
Saccharomyces cerevisiae
Feedmill
Silo
Soya bean
Bahan Baku
Pengaruh Iklim Global
Sebelum Sesudah
Drier area 0.3 – 1.4% 3.1 – 7.8%
Plant destroyed 0.04 – 0.4 0.04 – 1.9
Flooding effect:
add area flooded 0.8 – 2.7 1.0 – 3.0
area destroyed 0.2 - 0.7 8.7 - 13.8
Rice production loss 2.5 - 5.0 > 10
(Sumber: Las et al, 2010)
Sumber: Bamualim et al, 1993
Curah Hujan
Sistem Usaha Tani
Ketersediaan Pakan
Frekuensi Beranak
POLA BAKU
Pengaruh radikal bebas bunuh sel normal/tumor:
Lesi saluran pencernakan turunkan bobot badan
Pengaruh negatif spermatogenesis & spermatozoa
(Nugraheni et al, 2003)
Parameter Sebelum Sedang
VOLUME (ML)
Daerah dingin 0,77 ± 0.26 0,99 ± 0.50
Daerah panas 1,05 ± 0.63 1,47 ± 0.27
MOTILITAS (%)
Daerah dingin 62,86 ± 7.56 70,71 ± 9.32
Daerah panas 68,33 ± 14.72 68,33 ± 9.17
SPERMA HIDUP (%)
Daerah dingin 62,57 ± 7.14 73,71 ± 9.60
Daerah panas 68,17 ± 19.79 75,00 ± 8.79
SPERMA MATI (%)
Daerah dingin 37,43 ± 7.14 26,29 ± 9.60
Daerah panas 31,83 ± 19.79 25,83 ± 9.56
KONSENTRASI (JUTA)
Daerah dingin 145,29 ± 23.20
Daerah panas 166,42 ± 15.48
Karakteristik semen segar kambing PE yang mendapat perlakuan antioksidan
pada beda suhu, yang diambil sebelum dan selama diberi perlakuan
Reaksi antiox daerah dingin > panas; Tanpa/dgn antiox panas> dingin (darah kacang?)
Pemberian pakan aditif antioksidan per-os meningkatkan
kualitas sperma pejantan PE di semua lokasi.
Reaksi antiox pada kambing di daerah dingin > baik vs panas
(motilitas, sperma hidup/mati)
Tanpa/dgn antiox sperma lebih baik daerah panas lbih baik p/d dingin
(darah kacang?)
Rataan BB (kg) PE perlakuan lebih tinggi vs kontrol (36.5 vs 34.4 kg)
MANFAAT & DAMPAK HASIL RISET
Perbaikan ransum pakan kambing pejantan (BIB & BET).
Tip nutrisi u/ sapi
Rp/adg atau Rp/pedet• Konsumsi BK 2.5 s/d 3.0% Bobot Badan
• Ransum 13% CP TDN 70%
• Serat kasar > 15% ransum
• Prubhan ransum brtahap max 1.5 kg CHO/prbhn s/d 7 h.
• BB & BCS minimum u/ jaga jarak beranak
Kualitatif
a. Behaviour/tingkah laku ternak (kualitas)
b. Tekstur kulit & exterior
Bacaan: MLA Juni 2014 Htl Sultan, Jakarta
TERIMA KASIH