38
TIPS untuk BPTP Bengkulu BALAI PENELITIAN TERNAK, Ciawi - Bogor

TIPS untuk BPTP Bengkulubengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/wignu.pdf · 2.Berat rata-rata sapi lokal siap potong = 350 kg ... (2 kelahiran) dengan jumlah anak

  • Upload
    vunhi

  • View
    219

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: TIPS untuk BPTP Bengkulubengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/wignu.pdf · 2.Berat rata-rata sapi lokal siap potong = 350 kg ... (2 kelahiran) dengan jumlah anak

TIPS untuk BPTP Bengkulu

BALAI PENELITIAN TERNAK, Ciawi - Bogor

Page 3: TIPS untuk BPTP Bengkulubengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/wignu.pdf · 2.Berat rata-rata sapi lokal siap potong = 350 kg ... (2 kelahiran) dengan jumlah anak

Wagyu embrioSperm-straw

Embrio transfer

Laboratorium AI & ET

Page 4: TIPS untuk BPTP Bengkulubengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/wignu.pdf · 2.Berat rata-rata sapi lokal siap potong = 350 kg ... (2 kelahiran) dengan jumlah anak

Foto sapi asli Indonesia: Sapi Bali, sapi PO/SO, sapi

madura, sapi aceh, sapi pesisir, sapi katingan kalteng dll

Bali Betina Bali Jantan PO

Madura Aceh

Page 5: TIPS untuk BPTP Bengkulubengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/wignu.pdf · 2.Berat rata-rata sapi lokal siap potong = 350 kg ... (2 kelahiran) dengan jumlah anak

DAGING SAPI

LOKAL

57%

SAPI

BAKALAN

IMPORT

19%

DAGING

IMPORT

24%

Sumber: Asosiasi Produsen Daging & Feedlot Indonesia (2010)

Ratio 62:19:19% (Tawaf, 2011)

Page 6: TIPS untuk BPTP Bengkulubengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/wignu.pdf · 2.Berat rata-rata sapi lokal siap potong = 350 kg ... (2 kelahiran) dengan jumlah anak

Asumsi :

1.Yang dimaksud sapi lokal adalah sapi asli Indonesia dan sapi hasil silangan lokal dan pejantan import

2.Berat rata-rata sapi lokal siap potong = 350 kg

3.Berat daging layak dikonsumsi = 35 % dari BB atau 120 kg/ekor

4.Jumlah kelahiran hidup adalah 80 % dari total induk (sudah termasuk kematian pedet, fertilitas induk dll)

5.Pada tahun 2011 jumlah induk 7,1 juta ekor tetapi yang produktif hanya 4 juta ekor (data Dirjen)

6.Jumlah anak yang dilahirkan pada tahun 2014 dari 4 juta induk produktif sebanyak 6,8 juta ekor selama 3 tahun (2 kelahiran) dengan jumlah anak betina 3,4 juta ekor

7.Ratio anak jantan dan betina per kelahiran = 50:50

Page 7: TIPS untuk BPTP Bengkulubengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/wignu.pdf · 2.Berat rata-rata sapi lokal siap potong = 350 kg ... (2 kelahiran) dengan jumlah anak

MASALAH TATANIAGA

• Harga sapi impor murah!

• Harga daging sapi tinggi!

• Rangsang terus Impor sapi (Tawaf, 2011)

• Peternakan rakyat terkuras!

Page 8: TIPS untuk BPTP Bengkulubengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/wignu.pdf · 2.Berat rata-rata sapi lokal siap potong = 350 kg ... (2 kelahiran) dengan jumlah anak

POTENSI NILAI TAMBAH DLM SISTEM AGRIBISNIS (PSP IPB 1995)

Manufaktur sarana produksi

12%Budidaya

9%

Pengolahan/Agroindustri

17%

Perdagangan besar/grosir

21%

Pengecer23%

Distribusi18%

Page 9: TIPS untuk BPTP Bengkulubengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/wignu.pdf · 2.Berat rata-rata sapi lokal siap potong = 350 kg ... (2 kelahiran) dengan jumlah anak
Page 10: TIPS untuk BPTP Bengkulubengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/wignu.pdf · 2.Berat rata-rata sapi lokal siap potong = 350 kg ... (2 kelahiran) dengan jumlah anak
Page 11: TIPS untuk BPTP Bengkulubengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/wignu.pdf · 2.Berat rata-rata sapi lokal siap potong = 350 kg ... (2 kelahiran) dengan jumlah anak

Berisi mikroba unggul pencerna serat

Mikroba dengan potensi detoksifikasi

senyawa anti-kualitas dalam pakan

Campuran Bioplus-serat

dan Bioplus-racun (50:50) untuk pedet

Page 12: TIPS untuk BPTP Bengkulubengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/wignu.pdf · 2.Berat rata-rata sapi lokal siap potong = 350 kg ... (2 kelahiran) dengan jumlah anak

• Penyapihan dini

• Anakan cepat capai bobot jual

• Induk siap kawin & bunting kembali

Tingkatkan laju pertumbuhan pedet sapi Bali, Ongole dan

silangan Frisian Holstein (kurangi mortalitas pedet)

Kematian pedet sampai 45%

Page 13: TIPS untuk BPTP Bengkulubengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/wignu.pdf · 2.Berat rata-rata sapi lokal siap potong = 350 kg ... (2 kelahiran) dengan jumlah anak

Jarak beranak lama

Optimalisasi jarak beranak dan peningkatan produksi

susu induk sapi.

Pedet lebih terjamin hidupnya.

Page 14: TIPS untuk BPTP Bengkulubengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/wignu.pdf · 2.Berat rata-rata sapi lokal siap potong = 350 kg ... (2 kelahiran) dengan jumlah anak

Tingkat kenaikan bobot badan yang rendah

Tingkatkan bobot badan sampai 35%

Bobot badan jual lebih cepat tercapai sehingga

kurangi biaya operasional

Page 15: TIPS untuk BPTP Bengkulubengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/wignu.pdf · 2.Berat rata-rata sapi lokal siap potong = 350 kg ... (2 kelahiran) dengan jumlah anak

Lahan terhindar dari cemaran kimia

Perlakuan dengan urea tingkatkan kualitas pakan

jerami tetapi residunya berpotensi rusak kesuburan

tanah.

Gantikan perlakuan urea dengan bobot badan sapi

yang justru lebih baik.

Page 16: TIPS untuk BPTP Bengkulubengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/wignu.pdf · 2.Berat rata-rata sapi lokal siap potong = 350 kg ... (2 kelahiran) dengan jumlah anak

0

20

40

60

80

100

Control Treatment

Treatment group

Meth

ane c

oncentr

ation (

mM

)

Gas metana pemanasan golbal

Turunkan gas metana sampai 70%

Laju pemanasan global dapat

berkurang drastis

Page 17: TIPS untuk BPTP Bengkulubengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/wignu.pdf · 2.Berat rata-rata sapi lokal siap potong = 350 kg ... (2 kelahiran) dengan jumlah anak

Kehilangan bobot badan akibat

trasportasi tinggi, sampai 13%

pada sapi.

Menurunkan kehilangan

bobot badan dari 13 7%

Page 18: TIPS untuk BPTP Bengkulubengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/wignu.pdf · 2.Berat rata-rata sapi lokal siap potong = 350 kg ... (2 kelahiran) dengan jumlah anak

Mengurangi ongkos pembesaran

pedet

Pedet lambat tumbuh

Tingkatkan bobot badan lebih dari 100%

Page 19: TIPS untuk BPTP Bengkulubengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/wignu.pdf · 2.Berat rata-rata sapi lokal siap potong = 350 kg ... (2 kelahiran) dengan jumlah anak

• Produktifitas susu masih rendah

• Jarak beranak lama

• Mastitis sub-klinis

• Tingkatkan produksi 8 → 9 ltr/h dan

kualitas susu 3,4 → 3,7%.

• Jarak beranak 495 → 382 hari

• Menekan derajat peradangan

mastitis 1,6 X → 8,9 X 106 10

3

Page 20: TIPS untuk BPTP Bengkulubengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/wignu.pdf · 2.Berat rata-rata sapi lokal siap potong = 350 kg ... (2 kelahiran) dengan jumlah anak

7. Bioplus tingkatkan bobot

badan, produksi susu dan

perpendek jarak beranak

dengan cara yang lebih

efisien

8. Bioplus stimulasi

kemampuan adaptasi

pada lingkungan

panas, cekaman

transportasi, dan

mengurangi emisi gas

metana

Page 21: TIPS untuk BPTP Bengkulubengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/wignu.pdf · 2.Berat rata-rata sapi lokal siap potong = 350 kg ... (2 kelahiran) dengan jumlah anak

Penerapan Jam Biologis pada Usaha Perbibitan Sapi Potong

Parameter Kontr

ol

JBB

Jarak

beranak

15

bulan

13

bulan

Jumlah

induk

bunting

15 % 90 %

(Winugroho, dkk, 1994; Winugroho dkk, 1995).

Page 22: TIPS untuk BPTP Bengkulubengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/wignu.pdf · 2.Berat rata-rata sapi lokal siap potong = 350 kg ... (2 kelahiran) dengan jumlah anak

A. Persentase kebuntingan dan Jarak Beranak

Kombinasi Bioplus dan teknik “Surge Feeding” pada induk

sapi PO

(Ma’sum dkk, 1998).

Parameter Kontrol Bioplus +

Surge Feeding

Jarak beranak > 16 bulan 12,5 bulan

Estrus pertama post partum 3,7 bulan 2 bulan

Jumlah induk bunting 29 % 89 %

Produksi susu 2,5 kg/hari 3,3 kg/hari

Page 23: TIPS untuk BPTP Bengkulubengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/wignu.pdf · 2.Berat rata-rata sapi lokal siap potong = 350 kg ... (2 kelahiran) dengan jumlah anak

A. Pada Pertambahan Bobot Badan

Ternak Pakan Probiotik PBBh

Kontrol

PBBh

Perlakuan

Sumber

Sapi PO Hij 70 %

Kons 30 %

Bio serat 0,8 kg 1,1 kg Santoso dkk,

1995

Sapi PO Jerami padi Bio serat

S.cerevisiae

350 g 410 g Haryanto,

dkk., 1999

Pedet sapi

PO

Rumput

konsentrat

Bio pedet

S. Cerevisiae

70 g 180 g Winugroho,

dkk., 2002

Pedet sapi

Bali

Bio pedet

S. Cerevisiae

Rumput

konsentrat

247 g 415 g Winugroho,

dkk., 2002

Sapi PO Bio serat Rumput

Kons (A. niger)

410 g 600 g Fatha

Mubina, 2002

Page 24: TIPS untuk BPTP Bengkulubengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/wignu.pdf · 2.Berat rata-rata sapi lokal siap potong = 350 kg ... (2 kelahiran) dengan jumlah anak

Tabel 3. Bobot badan dan skor kondisi induk yang minimal untuk estrus

Induk Bobot badan (kg) Skor kondisi

tubuh (1 – 10)

Kg ekuivalen 1 skor

kondisi tubuh (kg)

Bali > 230 > 5 15

Madura > 220 > 4,5 16

Ongole > 260 > 4 24

Page 26: TIPS untuk BPTP Bengkulubengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/wignu.pdf · 2.Berat rata-rata sapi lokal siap potong = 350 kg ... (2 kelahiran) dengan jumlah anak

Bulog pakan

• Koleksi

• Simpan

• Distribusi

• Profit center

Page 27: TIPS untuk BPTP Bengkulubengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/wignu.pdf · 2.Berat rata-rata sapi lokal siap potong = 350 kg ... (2 kelahiran) dengan jumlah anak

Corn grain Elephant grass

Saccharomyces cerevisiae

Feedmill

Silo

Soya bean

Bahan Baku

Page 28: TIPS untuk BPTP Bengkulubengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/wignu.pdf · 2.Berat rata-rata sapi lokal siap potong = 350 kg ... (2 kelahiran) dengan jumlah anak
Page 29: TIPS untuk BPTP Bengkulubengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/wignu.pdf · 2.Berat rata-rata sapi lokal siap potong = 350 kg ... (2 kelahiran) dengan jumlah anak

Pengaruh Iklim Global

Sebelum Sesudah

Drier area 0.3 – 1.4% 3.1 – 7.8%

Plant destroyed 0.04 – 0.4 0.04 – 1.9

Flooding effect:

add area flooded 0.8 – 2.7 1.0 – 3.0

area destroyed 0.2 - 0.7 8.7 - 13.8

Rice production loss 2.5 - 5.0 > 10

(Sumber: Las et al, 2010)

Page 30: TIPS untuk BPTP Bengkulubengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/wignu.pdf · 2.Berat rata-rata sapi lokal siap potong = 350 kg ... (2 kelahiran) dengan jumlah anak

Sumber: Bamualim et al, 1993

Curah Hujan

Sistem Usaha Tani

Ketersediaan Pakan

Frekuensi Beranak

POLA BAKU

Page 31: TIPS untuk BPTP Bengkulubengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/wignu.pdf · 2.Berat rata-rata sapi lokal siap potong = 350 kg ... (2 kelahiran) dengan jumlah anak
Page 32: TIPS untuk BPTP Bengkulubengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/wignu.pdf · 2.Berat rata-rata sapi lokal siap potong = 350 kg ... (2 kelahiran) dengan jumlah anak
Page 33: TIPS untuk BPTP Bengkulubengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/wignu.pdf · 2.Berat rata-rata sapi lokal siap potong = 350 kg ... (2 kelahiran) dengan jumlah anak
Page 34: TIPS untuk BPTP Bengkulubengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/wignu.pdf · 2.Berat rata-rata sapi lokal siap potong = 350 kg ... (2 kelahiran) dengan jumlah anak

Pengaruh radikal bebas bunuh sel normal/tumor:

Lesi saluran pencernakan turunkan bobot badan

Pengaruh negatif spermatogenesis & spermatozoa

(Nugraheni et al, 2003)

Page 35: TIPS untuk BPTP Bengkulubengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/wignu.pdf · 2.Berat rata-rata sapi lokal siap potong = 350 kg ... (2 kelahiran) dengan jumlah anak

Parameter Sebelum Sedang

VOLUME (ML)

Daerah dingin 0,77 ± 0.26 0,99 ± 0.50

Daerah panas 1,05 ± 0.63 1,47 ± 0.27

MOTILITAS (%)

Daerah dingin 62,86 ± 7.56 70,71 ± 9.32

Daerah panas 68,33 ± 14.72 68,33 ± 9.17

SPERMA HIDUP (%)

Daerah dingin 62,57 ± 7.14 73,71 ± 9.60

Daerah panas 68,17 ± 19.79 75,00 ± 8.79

SPERMA MATI (%)

Daerah dingin 37,43 ± 7.14 26,29 ± 9.60

Daerah panas 31,83 ± 19.79 25,83 ± 9.56

KONSENTRASI (JUTA)

Daerah dingin 145,29 ± 23.20

Daerah panas 166,42 ± 15.48

Karakteristik semen segar kambing PE yang mendapat perlakuan antioksidan

pada beda suhu, yang diambil sebelum dan selama diberi perlakuan

Reaksi antiox daerah dingin > panas; Tanpa/dgn antiox panas> dingin (darah kacang?)

Page 36: TIPS untuk BPTP Bengkulubengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/wignu.pdf · 2.Berat rata-rata sapi lokal siap potong = 350 kg ... (2 kelahiran) dengan jumlah anak

Pemberian pakan aditif antioksidan per-os meningkatkan

kualitas sperma pejantan PE di semua lokasi.

Reaksi antiox pada kambing di daerah dingin > baik vs panas

(motilitas, sperma hidup/mati)

Tanpa/dgn antiox sperma lebih baik daerah panas lbih baik p/d dingin

(darah kacang?)

Rataan BB (kg) PE perlakuan lebih tinggi vs kontrol (36.5 vs 34.4 kg)

MANFAAT & DAMPAK HASIL RISET

Perbaikan ransum pakan kambing pejantan (BIB & BET).

Page 37: TIPS untuk BPTP Bengkulubengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/wignu.pdf · 2.Berat rata-rata sapi lokal siap potong = 350 kg ... (2 kelahiran) dengan jumlah anak

Tip nutrisi u/ sapi

Rp/adg atau Rp/pedet• Konsumsi BK 2.5 s/d 3.0% Bobot Badan

• Ransum 13% CP TDN 70%

• Serat kasar > 15% ransum

• Prubhan ransum brtahap max 1.5 kg CHO/prbhn s/d 7 h.

• BB & BCS minimum u/ jaga jarak beranak

Kualitatif

a. Behaviour/tingkah laku ternak (kualitas)

b. Tekstur kulit & exterior

Bacaan: MLA Juni 2014 Htl Sultan, Jakarta

Page 38: TIPS untuk BPTP Bengkulubengkulu.litbang.pertanian.go.id/ind/images/dokumen/2014/wignu.pdf · 2.Berat rata-rata sapi lokal siap potong = 350 kg ... (2 kelahiran) dengan jumlah anak

TERIMA KASIH