390
TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN A PROMISING TURNING POINT Laporan Tahunan 2016 Annual Report

TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

  • Upload
    others

  • View
    14

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

TITIK BALIK YANG MENJANJIKANA PROMISING TURNING POINT

Laporan Tahunan 2016 Annual Report

Page 2: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai
Page 3: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

TITIK BALIK YANG MENJANJIKANA PROMISING TURNING POINT

Tahun 2016 menjadi titik balik yang menjanjikan bagi masa depan BUMI Resources. Kesuksesan restrukturisasi utang di pertengahan tahun serta kenaikan harga batu bara yang tak terduga, telah memberi BUMI Resources sebuag awalan yang baru. Perseroan berkomitmen untuk memanfaatkan adanya perkembangan yang menggembirakan ini untuk menciptakan sebuah momentum pertumbuhan nilai yang terus berlanjut hingga bertahun-tahun mendatang.

The year 2016 was indeed a promising turning point for BUMI Resources. Following a successful debt restructuring in the mid of the year, coupled with the unexpected surge of coal prices, BUMI Resources now has a new start. The Company is committed to capitalize this encouraging development to create a creating a momentum of continuous growth in value for years to come.

Page 4: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

2

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

IKHTISAR 20162016 HIGHLIGHTS

592.6OperasionalOperational

PenjualanSales

3%

Lapisan Penutup Tanah OverburdenMeningkat

87.68 10.57%

Volume Penjualan Sales Volume Meningkat

Juta BCMMillion BCM

Juta TonMillion Ton

Page 5: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

3

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

KeuanganFinancial

811,7 39,7 %

117.75 105.39%

Total Laba Total Income Meningkat

JutaMillion

USD

Page 6: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

6

30

46

78

108

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Pembahasan dan Analisa ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

Laporan Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance Report

6

7

8

9

10

11

12

14

16

17

18

20

21

24

26

30

36

45

48

52

60

66

80

84

92

96

111

111

115

116

122

128

131

132

137

143

145

145

145

Informasi Umum Perusahaan Corporate Information

Sekilas Perusahaan Company in Brief

Visi, Misi, dan Filosofi Perusahaan Corporate Vision, Mission, and Philosophy

Bisnis Kami Our Business

Area Operasional Operation Areas

Jangkauan Pasar Market Distribution

Struktur Organisasi Organization Structure

Struktur Perseroan Company Structure

Entitas Anak dan Asosiasi Subsidiaries and Associations

Lembaga Penunjang Pasar Modal Capital Markets Supporting Institutions

Jejak Langkah Milestones

Peristiwa Penting 2016 Event Highlights 2016

Penghargaan & Sertifikasi Awards & Certifications

Ikhtisar Keuangan Financial Highlights

Ikhtisar Saham Stock Highlights

Laporan Dewan Komisaris Report from the Board of Commissioners

Laporan Direksi Report from the Board of Directors

Pernyataan Tanggung Jawab Laporan Tahunan 2016 Statement of Responsibility for the 2016 Annual Report

Tinjauan Kondisi Umum dan Prospek Usaha Review on General Conditions and Prospects

Tinjauan Bisnis Business Review

Aspek Pemasaran Marketing Aspects

Tinjauan Keuangan Financial Review

Tinjauan Rencana dan Strategi Plan and Strategy Overview

Sumber Daya Manusia Human Resources

Teknologi Informasi Information Technology

Manajemen Risiko Risk Management

Struktur Tata Kelola PT Bumi Resources Tbk Corporate Governance Structure PT Bumi Resources Tbk

Rapat Umum Pemegang Saham General Meeting of Shareholders

Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Extraordinary General Meeting of Shareholders

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Komite Komisaris Board of Commissioners Committees

Direksi Board of Directors

Komite Direksi Board of Directors’ Committee

Sekretaris Perusahaan Corporate Secretary

Audit Internal Internal Audit

Sistem Pengendalian Internal The Internal Control System

Audit Eksternal Audit Eksternal

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Corporate Social Responsibility

Manajemen Risiko Risk Management

DAFTAR ISICONTENTS

TITIK BALIK YANG MENJANJIKANA PROMISING TURNING POINT

Page 7: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

148

206

214

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan Keuangan KonsolidasianConsolidated Financial Statement

150

161

182

208

210

212

213

145

146

146

Ikhtisar Kegiatan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Summary of Social Responsibility Activities

Laporan Kegiatan CSR KPC Report on KPC CSR Activities

Laporan Kegiatan CSR Arutmin Report on Arutmin CSR Activities

Profil Dewan Komisaris Board of Commissioners Profile

Profil Direksi Board of Directors Profile

Profil Komite Audit Audit Committee Profile

Alamat Perusahaan Corporate Address

Pedoman Perilaku “Cara Kita Melakukan Usaha” (Versi 3.0) Oktober 2015 Code of Conduct “The Way we Conduct Business” (Version 3.0) October 2015

Mr. SPIRIT sebagai Maskot Budaya Perusahaan Mr. SPIRIT as BUMI’s GCG Mascot

Sistem Whistleblowing Whistleblowing System

Page 8: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

6

Nama PerseroanName of Company

Bidang UsahaLine of Business

Modal DasarAuthorized Capital

Modal Ditempatkan dan Disetor PenuhIssued and Fully Paid Capital

Kantor PusatHead Office

PT Bumi Resources TbkBakrie Tower, 12th FloorKompleks Rasuna EpicentrumJl. H.R. Rasuna SaidJakarta 12940Indonesia

PT Bumi Resources Tbk

Minyak, Gas Bumi, Pertambangan Batu bara dan Mineral Oil, Natural Gas, Coal Mining and Mineral Industry

Rp38,750,000,000,000

Rp11,972,062,042,700

Tel. +62 21 5794 2080Fax. +62 21 5794 2070Email: [email protected]

INFORMASI UMUM PERUSAHAANCORPORATE INFORMATION

Page 9: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

7

Berdiri pada tahun 1973, saat itu bernama PT Bumi Modern, pada mulanya Perseroan bergerak dalam bidang industri perhotelan dan pariwisata. Setelah melakukan penawaran saham perdana pada tahun 1990, BUMI bertransformasi dan memasuki industri minyak, gas alam dan pertambangan pada tahun 1998. Seiring dengan booming industri pertambangan nasional, BUMI tumbuh pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai salah satu eksportir batu bara termal terbesar di dunia. Selain itu, BUMI juga memiliki portofolio usaha bahan tambang lainnya. Dengan dukungan pembiayaan yang kuat, kini BUMI juga memainkan peran sebagai investor strategis.

Seiring dengan perkembangan produksi, beroperasinya tambang-tambang baru, serta upaya menciptakan nilai bagi pelanggan, pemegang saham dan pemangku kepentingan, BUMI akan terus maju dengan semangat discovery melalui pertumbuhan produksi dan pertumbuhan yang berkelanjutan.

Founded in 1973, under the name of PT Bumi Modern, the Company initially engaged in the hospitality and tourism businesses. Following the initial public offering in 1990, BUMI transformed itself in order to engage in oil, natural gas and mining businesses. Along with the booming in national mining industry, BUMI grew rapidly and expanded its business by engaging in the exploration of Indonesian natural wealth, among others coal and other mining commodities. To date, BUMI is acknowledged as the largest thermal coal exporter in the world. In addition, BUMI’s business portfolio also includes other mining ventures. Supported with strong financial backup, BUMI now also takes the role of strategic investor.

In line with the development of production, the operation of new mines, and the efforts to create values for customers, shareholders and stakeholders, with its discovery spirit BUMI continues to move forward through its sustainable production and growth.

SEKILAS PERUSAHAANCOMPANY IN BRIEF

Sejarah BUMI diawali dengan pendirian PT Bumi Modern, pada tanggal 26 Juni 1973. PT Bumi Modern pada awalnya bergerak dalam bidang industri perhotelan dan pariwisata.

BUMI’s history of began when PT Bumi Modern was founded on 26 June 1973. Initially engaged in the hospitality and tourism businesses.

Page 10: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

8

Menjadi perusahaan operator bertaraf internasional dalam sektor energi dan pertambangan.

Menjaga kesinambungan usaha dan daya saing Perseroan dalam menghadapi persaingan terbuka di masa mendatang dengan tujuan untuk:• Meningkatkan hasil investasi

dan nilai yang optimal bagi para pemegang saham

• Memperbaiki kesejahteraan para karyawan

• Meningkatkan kesejahteraan masyarakat di wilayah operasi pertambangan

• Menjaga kelestarian lingkungan pada seluruh wilayah operasi pertambangan

Langkah-langkah BUMI berpedoman pada tiga prinsip dasar:• Bagaimana cara terbaik untuk

menciptakan nilai.

• Bagaimana cara terbaik untuk mencapai kemakmuran.

• Bagaimana cara terbaik untuk mendapatkan pelbagai peluang.

• Menjaga kelestarian lingkungan pada seluruh wilayah operasi pertambangan

To be a world-class, global operator within the energy and mining sectors.

BUMI’s action are guided by three underlying principles:

• Increase return on investment and enhance value for shareholders

• Improve the welfare of our employee

• Enhance public prosperity around our mine sites

• Sustainably preserve the environment

Achieving sustainability and global competitiveness to:

• Increase return on investment and enhance value for shareholders

• Improve the welfare of our employee

• Enhance public prosperity around our mine sites

• Sustainably preserve the environment

VISI, MISI, DAN FILOSOFI PERUSAHAAN

VISIVISION

MISIMISSION

FILOSOFIPHILOSOPHY

CORPORATE VISION, MISSION, AND PHILOSOPHY

Page 11: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

9

BISNIS KAMIOUR BUSINESS

Saat ini, Perseroan telah merampungkan proyek tambang untuk meningkatkan rantai suplai batu bara, melengkapi conveyor tambahan dengan sensor canggih untuk melacak aliran dari tambang ke terminal laut. Nilai tinggi diperoleh dari menjalin kedekatan hubungan dengan pelanggan, melakukan tindakan cepat atas semua masukan pelanggan, demi membangun jaringan global terpadu yang Perseroan miliki saat ini. Hasil ditentukan dengan memenuhi spesifikasi dan memastikan bahwa tenaga kerja mampu diberdayakan untuk melakukan pekerjaan secara aman, efisien dan menguntungkan.

Perseroan telah menjalankan suatu program efisiensi baru untuk meningkatkan kapasitas tambang seraya melakukan penghematan atas semua biaya, pada saat tekanan global memaksa produsen batu bara berkualitas tinggi memberikan nilai yang lebih. Melalui rencana memonetisasi aset-aset mineral yang bernilai, diharapkan Perseroan dapat fokus dalam mengembangkan aset inti sehingga mampu membangun kompetensi dan mengawasi permintaan global, tren ekonomi, dan geopolitik.

Direksi BUMI menerapkan strategi pertumbuhan untuk meningkatkan aset, mendongkrak produksi dan melaksanakan pendekatan manajemen yang terfokus. Melalui penerapan strategi yang dilakukan secara konsisten dan dengan pendekatan berbasis risiko ini, BUMI akan mampu mengirimkan lebih banyak batu bara ke pasar global dan memproduksi aset tambang mineral yang dimilikinya dalam rangka memenuhi permintaan global yang terus meningkat.

Potensi BUMI untuk menjadi penambang berkelas dunia telah terbukti dengan berkembangnya aset Perseroan bagi pemegang saham, tersedianya lapangan pekerjaan, terciptanya peluang yang ada di sekitar lokasi pertambangan dan terpeliharanya lingkungan dengan keberhasilan dalam program reboisasi hutan. Misi ini menyeimbangkan prioritas yang ada di Perseroan dan menjadikan BUMI menjadi perusahaan pertambangan yang diakui di dunia.

Nowadays, the Company has completed major capacity projects to optimize the coal supply chain, by adding a number of conveyors with advanced sensors to maximize flow from the mines to the ocean terminals. High value is placed on customer relationship, with assured speedy execution of all customer contracts-to build the enviable integrated global network we have today. Results are driven by meeting specifications and ensuring that the workforce is empowered to do the job safely, efficiently, and economically.

Major new efficiency program has boosted mine capacity whilst rationalizing all costs, at a time when global pressures are forcing high quality coal producers to deliver even more value at lower costs. With valuable mineral properties selected for disposal, focus on core mineral interests can proceed at pace, building competencies and keeping a close watch on unfolding global demand, economic and geo-political trends.

BUMI’s Board of Directors is following a growth strategy to expand its mining properties, to ramp up production, and to execute a focused management approach. By doing these, consistently and within a risk based framework, BUMI has and aims to deliver more coal to global markets and bring its many minerals properties into production to satisfy increasing global demand.

The potential to be a major global miner is visible in the value already created and sought to be unlocked for its stakeholders, the jobs already provided, the opportunities existing around the mining sites, and the care for the environment that BUMI priorities through its renewal of its natural habitat. These missions have balanced the priorities of the Company, and turned BUMI into an environment conscious, globally-recognized leading mining company.

Page 12: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

10

AREA OPERASIONALOPERATION AREAS

BUMI memiliki area operasional yang tersebar luas mulai dari Sumatera Utara (Dairi Prima Mineral & Pendopo Energi Batu Bara), Sulawesi (Gorontalo Minerals & Citra Palu Minerals), Kalimantan (Kaltim Prima Coal, Arutmin Indonesia & Kutai Bara Nusantara), dan Republik Yaman (Gallo Oil).

BUMI’s widespread operational areas range from North Sumatra (Dairi Prima Mineral & Pendopo Energi Batu Bara), Sulawesi (Gorontalo Minerals & Citra Palu Minerals), Kalimantan (Kaltim Prima Coal, Arutmin Indonesia & Kutai Bara Nusantara) and the Republic of Yemen (Gallo Oil).

Dairi Prima Mineral

1

Pendopo Energi Batu bara

2

Kaltim Prima CoalGorontalo Minerals

Citra Palu Minerals

Kutai Bara Nusantara

Arutmin Indonesia 5 6

6

4

3

1

4

2

5

3

6

North SumatraSouth Sumatra

South Kalimantan

East Kalimantan

Gorontalo

East Kalimantan Palu

Republic of Yemen

Saudi Arabia

Block R2

Block 13 Oman

Gallo Oil

Page 13: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

11

JANGKAUAN PASARMARKET DISTRIBUTION

Europe0.52%

Japan14.00%

Malaysia1.00%

Vietnam0.03%

Korea0.49%

India24.00%

UAE0.46%

Thailand2.00%

Hong Kong1.00%

Philippines6.800%

Taiwan1.00%

Indonesia37.00%

China Mainland12.00%

Pakistan0.19%

%57.740.5

1.6 0.1

Pemasaran Menurut Sektor PenggunaCombined Sales by End User

Penjualan Berdasarkan Negara TujuanSales by Destination

0.260.19

0.52 0.031.001.00

1.002.00

6.0012.00

14.00

24.00

0.49

37.00

%

Destination Sales (ton)Indonesia 32,020,971 37.00%

India 20,776,308 24.00%

Japan 11,958,921 14.00%

China Mainland 10,428,654 12.00%

Philippines 5,672,688 6.00%

Thailand 2,155,462 2.00%

Hong Kong 1,125,263 1.00%

Taiwan 1,113,351 1.00%

Malaysia 938,214 1.00%

Europe 456,518 0.52%

Korea 429,667 0.49%

UAE 407,059 0.26%

Pakistan 168,427 0.19%

Vietnam 27,859 0.03%

TOTAL 87,679,361 100%

End User Sales (ton)Power Plant 50,590,074 57.7%Others 35,546,894 40.5%Utility 1,431,594 1.6%Cement 110,799 0.1%

Total 87,679,361 100%

Page 14: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

12

STRUKTUR ORGANISASIORGANIZATION STRUCTURE

DIREKSIBoard of DirectorsDEWAN

KOMISARISBoard of

CommissionersEddie J. Subari

Anton Setianto S.Nalinkant A. Rathod

KOMITE REMUNERASI &

NOMINASIRemuneration& Nomination

Committee

KOMITE MANAJEMEN

RISIKORisk Management

Committee

KOMITE AUDITAudit Committee

DIREKTUR IR & Corp. Sec.

Director IR & Corp. Sec.Dileep Srivastava

CEO - PT Kaltim Prima Coal

Saptari Hoedaja

CEO - PT Pendopo Energy

Batubara & Sumatra Coal

Wachjudi A. Martono

DIREKTUR UTAMAPresident Director/

CEOSaptari Hoedaja

Rapat Umum Pemegang Saham

General Meeting ofShareholders

CEO - PT Arutmin Indonesia

Ido H. Hutabarat

CEO - PT Bumi Resources

Minerals Tbk.Suseno

Kramadibrata

VP Operation/HSEFaisal Firdaus

VP Strategic Business Dev.Adika Nuraga

Bakrie

SVP Communication &

Public AffairsChristopher K. Fong

Gallo Oil (Jersey) Ltd.

VP IR/ChiefEconomist

Achmad Reza W.

Manager Corp.Secretary

Irana Candra M.

VP MarketingIdo H. Hutabarat

VP Internal AuditLufti Julian

VP Risk ManagementElly Slamet

Page 15: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

13

DIREKSIBoard of Directors

IT SteeringCommittee

Code of ConductCommittee

Hedge Risk Mgt.Committee

Human ResourcesCommittee

Governance, CSR & HSE Committee

VP Human Res & General Affairs

Mahmud

VP Business Analyst

Fuad Helmy

Manager GL Accounting

Zainudin

Manager Business Analyst

Nugroho Damardono

Manager Treasury, Budget & Cost

ControlDicky Zulkarnaen

Manager Reporting

Hendy Roswandy

VP Information Technology

Dharyanto Effendi

VP Finance & Control

Denny Adrianz

Legal KPC – AI

Adri Kurnia

Ezra

Manager Corporate LegalSandra A. Triyana

DIREKTURDirector

Andrew C. Beckham

DIREKTURDirector

R.A. Sri Dharmayanti

Manager Tax(Vacant)

Page 16: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

14

STRUKTUR PERSEROANCOMPANY STRUCTURE

PT Sitrade Coal

BUMI (99.98%)

PT Arutmin CBM

BUMI (99%)

Enercoal ResourcesPte Ltd

BUMI (100%)

PT Citra Prima Sejati (CPS)

BUMI (99.75%)

PT Green Resources

BRI (99.5%)

PT Bumi Resources Investment (BRI)

BUMI (99.99%)

PT Mitra Bisnis Harvest

CPS (99.7%)

PT MBH Mining Resource

CPS (99.9%)

PT Buana Minera Harvest

CPS (99.9%)

Sangatta Holdings Ltd.

BUMI (99.99%)

PT Kaltim Prima Coal

BUMI Seri A (25%)BUMI Seri B (0.004%)

Bumi Netherlands BV

BUMI (100%)

Tansar Gas Pte. Ltd.

Knightley Business (30%)

Kalimantan Coal Ltd

BUMI (99.99%)

PT Kaltim Prima CBM

BUMI (99%)

PT Arutmin Indonesia

BUMI (70%)

PT Coalindo Energi

BUMI (4.59%)

Pendopo Coal Ltd.

BRI (89%)

PT Alphard Resources International

Pendopo Coal (99.92%)

Goldwave Capital Ltd.

ZAI (100%)

PT Indah Alam Raya (IAR)

Alphard (95%)PT Darma Henwa Tbk

ShareholdersZAI (21.61%)

Goldwave (17.46%)Public (60.93%)

PT Pendopo Energi Batu bara

IAR (99.9%)

Zurich Assets International Ltd.

BRI (80%)

Page 17: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

15

PT Indocoal KaltimResources

BUMI (51%)

PT Indocoal KalselResources

BUMI (70%)

ForerunnerInternational Pte. Ltd.

BUMI (100%)

Indocoal KPC Resources (Cayman) Limited

BUMI (51%)

Indocoal Resources(Cayman) Ltd.

Forerunner (70%)

PT Artha Widya Persada

BUMI (30%)

PT Visi Multi Artha

BUMI (30%)

Bumi Capital Pte. Ltd.

BUMI (100%)

Gallo Oil (Jersey) Ltd.

BUMI (100%)

Ebury International Pte. Ltd.

BUMI (100%)

Bumi Investment Pte. Ltd.

BUMI (100%)

PT Lumbung CapitalBUMI (99.8%)

PT MBH Minera

Resource

LC (99.9%)

PT BintanMinera

Resources

LC (99.9%)

PT Citra Jaya

Nurcahya

LC (99.9%)

PT Citra Palu

Minerals96.97%

Lemington Investments

Pte. Ltd.99.9%

Konblo Bumi Inc.5% PT

GorontaloMinerals

80%

CalipsoInvestment

Pte. Ltd.80%

InternationalMinerals

Company LLC100%

Bumi ResourcesJapan Company

Limited100%

HeraldResources Pte. Ltd.

100%

PT Sarkea PrimaMinerals

20%

PT Multi Capital99.9% Sahara Resources

Pte. Ltd100%

PT Multi DaerahBersaing

75%

Gain & WinPte. Ltd.

100%

PT DairiPrima Mineral

80%

Knightley Business ResourcesPte. Ltd. (Knightley Business)

BUMI (100%)

Knightley Seamgas Pte. Ltd.

Knightley Business (100%)(Previously known as Westside

CSG Holdings Pte. Ltd.)

PT Seamgas Indonesia

1. Knightley Business (50%)2. Knightley Seamgas

Pte. Ltd.(50%)

PT Bumi ResourcesMinerals Tbk (BRMS)

BUMI (87.09%)

PT Bumi Resources Tbk (BUMI)

Page 18: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

16

ENTITAS ANAK DAN ASOSIASISUBSIDIARIES AND ASSOCIATIONS

BUMI memiliki kepemilikan langsung di 24 anak perusahaan, seperti yang dijabarkan pada tabel berikut:

No. Nama PerusahaanCompany Name

Persentase KepemilikanOwnership Percentage(%) Status

1 PT Sitrade Coal 99.98 Aktif | Active

2 Kalimantan Coal Ltd 99.99 Aktif | Active

3 Sangatta Holdings Ltd 99.99 Aktif | Active

4 PT Arutmin Indonesia 70.00 Aktif | Active

5 PT Indocoal Kaltim Resources 51.00 Aktif | Active

6 PT Indocoal Kalsel Resources 70.00 Aktif | Active

7 Forerunner International Pte. Ltd. 100.00 Aktif | Active

8 PT Arutmin CBM 99.00 Aktif | Active

9 PT Kaltim Prima CBM 99.00 Aktif | Active

10 PT Kaltim Prima Coal 13.60 Aktif | Active

11 PT Artha Widya Persada 30.00 Aktif | Active

12 PT Visi Multi Artha 30.00 Aktif | Active

13 Enercoal Resources Pte. Ltd. 100.00 Aktif | Active

14 Bumi Netherlands BV 100.00 Aktif | Active

15 PT Coalindo Energi 4.59 Aktif | Active

16 Bumi Capital Pte. Ltd. 100.00 Aktif | Active

17 Gallo Oil (Jersey) Ltd. 100.00 Aktif | Active

18 Bumi Netherlands BV 100.00 Aktif | Active

19 PT Citra Prima Sejati (CPS) 99.75 Aktif | Active

20 Knightley Business Resources Pte Ltd (Knightley Business) 100.00 Aktif | Active

21 Ebury International Pte. Ltd. 100.00 Aktif | Active

22 Bumi Investment Pte. Ltd. 100.00 Aktif | Active

23 PT Lumbung Capital 99.80 Aktif | Active

24 PT Bumi Resources Minerals Tbk 87.09 Aktif | Active

25 PT Bumi Resources Investment (BRI) 99.99 Aktif | Active

26 PT Citra Palu Minerals 96.97 Aktif | Active

BUMI owns direct ownership towards 24 subsidiary companies, as follows:

Page 19: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

17

LEMBAGA PENUNJANG PASAR MODALCAPITAL MARKETS SUPPORTING INSTITUTIONS

Akuntan PublikPublic Accountant

Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & RekanRSM IndonesiaPlaza Asia, Level 10Jl. Jend. Sudirman, Kav. 59Jakarta 12190IndonesiaTel. +62 21 5140 1340Fax. +62 21 5140 1350

Biro Administrasi EfekShare Registrar & Settlement Agent

PT Ficomindo Buana RegistrarGedung Wisma Bumiputera, Lt. M Suite 209Jl. Jenderal Sudirman Kav. 75Jakarta 12910IndonesiaTel. +62 21 526 0976-77Fax. +62 21 570 0968

Page 20: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

18

JEJAK LANGKAHMILESTONES

Tahun awal pendirian perusahaan, didirikan dengan nama PT Bumi Modern, bergerak di bidang industri perhotelan dan pariwisata.

The Company was established by the name of PT Bumi Modern, engaging in the hospitality and tourism industry.

30% kepemilikan BUMI di Arutmin dan KPC dijual kepada Tata Power India. Pada bulan Juni dan Oktober diterbitkan dua obligasi konversi senilai total US$ 450 juta dimana mengalami kelebihan permintaan 3 sampai 4 kali.

30% ownership in Arutmin and KPC sold to Tata Power of India. In June and in October issued two convertible bonds worth a total of US$ 450 million, which was oversubscribed 3 to 4 times.

BUMI melakukan Penawaran Umum Perdana Saham di Bursa Efek Jakarta dan Surabaya (Kini telah melebur menjadi Bursa Efek Indonesia).

BUMI conducted Initial Public Offering of Shares listed on the Jakarta and Surabaya Stock Exchanges (Currently merged and become Indonesian Stock Exchange).

Setelah melalui proses yang cukup panjang, BUMI akhirnya dapat memiliki Herald Resources Ltd Australia dengan nilai AU$ 552 juta. Operasi tambang seng, timah, dan emas ini berlokasi di Sumatera Utara.

After going through a long process, BUMI finally purchased Herald Resources Ltd of Australia at a value of AU$ 552 million. This mining operation, located in North Sumatra, has zinc, lead and, gold.

PT Bakrie Capital Indonesia mengambil alih 58,15% saham Perseroan dari Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912.

PT Bakrie Capital Indonesia took over the Company’s 58.15% shares of Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912.

China Investment Corporation (CIC) menanamkan modal di BUMI sebesar US$ 1,9 miliar dalam bentuk instrumen utang, terdiri dari US$ 600 juta yang dibayarkan kembali di tahun 2013, US$ 600 juta di tahun 2014, dan sisanya US$ 700 juta di tahun 2015. Investasi ini memiliki 12% cash coupon per tahun dengan total IRR sebesar 19%, dimana seluruh sisanya akan dibayarkan pada saat jatuh tempo. Dana ini digunakan untuk restrukturisasi utang dan belanja modal.

China Investment Corporation (CIC) provided US$1.9 billion in debt instruments, consisting of US$ 600 million to be paid back in 2013, US$ 600 million in 2014, and the remaining US$ 700 million in 2015. These investments have a cash coupon of 12% per year with a total IRR of 19%, with the principle paid at maturity. These funds were used for debt restructuring and capital expenditure.

Melalui RUPS Luar Biasa tanggal 31Agustus, diputuskan untuk mengubah bisnis utama Perseroan dari bidang perhotelan dan pariwisata menjadi bidang minyak, gas alam, dan pertambangan.

Through the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 31August, it was decided to change the Company’s main business from hospitality and tourism into oil, natural gas, and mining.

Dilaksanakannya transaksi penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu Perseroan sebagaimana telah disetujui dalam RUPSLB pada tanggal 24 Juni.

Execution of capital increase without pre-emptive rights as approve in the EGMS of 24 June.

Perseroan mengakuisisi saham Gallo Oil (Jersey) Ltd. sebesar 97,5%. Berdasarkan SK Menteri Kehakiman Republik Indonesia No.C-21041 HT.01.04.-TH 2000 tertanggal 20 September, nama Perseroan berubah dari PT Bumi Modern Tbk menjadi PT Bumi Resources Tbk.

The Company acquired 97.5% of the shares of Gallo Oil (Jersey) Ltd. Based on Decree of the Minister of Justice of the Republic of Indonesia No. C-21 041-TH HT.01.04. 2000 dated 20 September 2000, the Company changed the name from PT Bumi Modern Tbk to PT Bumi Resources Tbk.

Perseroan melakukan pembayaran cicilan Tranche A sebesar US$ 600 juta kepada China Investment Corporation (CIC) yang seharusnya jatuh tempo pada 30 September 2013, dibayarkan hampir 2 (dua) tahun lebih awal berdasarkan kesepakatan bersama.

The Company has made repayment of the Tranche A of US$ 600 million of the China Investment Corporation (CIC) debt, which would have matured on 30 September 2013, paid almost 2 (two) years earlier based upon mutual agreement.

1973

2007

1990

2008

1997

2009

1998

2010

2000

2011

Page 21: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

19

Di bulan November, Perseroan mengakuisisi 80% saham PT Arutmin Indonesia (AI), produsen batu bara terbesar keempat di Indonesia.

In November, the Company acquired an 80% stake in PT Arutmin Indonesia (AI), the fourth largest coal producer in Indonesia.

Melalui RUPSLB tanggal 21 Mei, diputuskan perubahan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

Through the EGMS on 21 May, it was decided the change in composition of members of Board of Commissioners and Board of Directors of the Company.

Di bulan Oktober, Perseroan membeli 100% saham PT Kaltim Prima Coal (KPC), produsen batu bara terbesar di Indonesia, setelah mengakuisisi Sangatta Holdings Ltd (SHL) dan Kalimantan Coal Ltd. (KCL).

In October, the Company purchased 100% shares of PT Kaltim Prima Coal (KPC), the largest coal producer in Indonesia, after acquiring Sangatta Holdings Ltd. (SHL) and Kalimantan Coal Ltd. (KCL).

Melalui RUPS Tahunan dan Luar Biasa tanggal 28 Juni, diputuskan perubahan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

Pada tanggal 26 Juni, Perseroan menyelenggarakan acara syukuran dalam rangka Hari Ulang Tahun ke-40.

Through the Annual and Extraordinary General Meetings of Shareholders on 28 June, it was decided the change in composition of members of Board of Commissioners and Board of Directors of the Company.

On 26 June, the Company held a celebration event for 40th Anniversary.

Perseroan mengakuisisi 19,99% saham Arutmin, sehingga meningkatkan kepemilikannya menjadi 99,99%.

The Company acquired a 19.99% stake in Arutmin, thereby increasing its ownership to 99.99%.

Pemegang saham menyetujui Penawaran Umum Terbatas IV dalam RUPS Luar Biasa pada tanggal 30 Juni 2014- dengan menerbitkan hingga 32.198.770.000 saham biasa atas nama Seri B dengan nilai nominal Rp100 setiap saham yang ditawarkan dengan harga Rp250 per saham, atau senilai Rp8.049.692.500.000. Sejumlah 15.853.620.427 lembar saham diambil bagian dan dikeluarkan pada tanggal 7 Oktober.

Shareholders approved Rights Issue IV in Extraordinary General Meeting held on June 30, 2014 - to issue up to 32,198,770,000 common shares Series B of nominal value of Rp100 per share at an offer price Rp250 per share valued at Rp8,049,692,500,000. 15,853,620,427 shares were subscribed and issued on 7 October.

Perseroan telah berhasil menyelesaikan seluruh proses divestasi saham KPC sebagaimana disyaratkan dalam pasal 26 Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu bara (PKP2B). Setelah selesainya proses divestasi tersebut maka kepemilikan saham KPC menjadi sebagai berikut: SHL dan KCL yang merupakan unit usaha Perseroan masing-masing 24,5% dan 13,6% dimiliki secara langsung oleh Perseroan serta 32,4% dimiliki oleh PT Sitrade Coal, yang merupakan unit usaha Perseroan.

The Company successfully completed the entire process of divestment of KPC shares as required under article 26 of the Coal Contract of Work (CCOW). After completion of the divestment process, the KPC shares are as follows: SHL and KCL, the Company’s business units, respectively 24.5% and 13.6% owned directly by the Company and 32.4% owned by PT Sitrade Coal, being a Company’s business unit.

Melalui RUPS Tahunan tanggal 13 Agustus, pemegang saham menyetujui perubahan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan. Melalui RUPS tersebut, Perseroan melakukan efisiensi dengan mengurangi jumlah anggota Direksi dari semula enam orang menjadi empat orang dan Dewan Komisaris dari semula tujuh orang menjadi tiga orang.

During the Annual General Meeting on August 13, shareholders approved the change in the composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors. Through the GMS resolution, the Company conducted efficiency by reducing the number of members of the Board of Directors from six to four persons and the Board of Commissioners from seven to three persons.

Perseroan melakukan pembelian kembali saham dengan jumlah sebanyak-banyaknya 10% dari total saham yang dikeluarkan.

The Company bought back a maximum of 10% of the total issued shares.

Rencana restrukturisasi Perusahaan meraih 99,8% dukungan kreditur berjamin dan 100% kreditur tidak berjamin. Dengan demikian, Bumi Resources menghentikan proses PKPU dan segera meratifikasi kesepakatan yang dicapai.

The Company’s restructuring plan won 99.8% support of voting secured creditors and 100% of voting unsecured creditors. Hence, Bumi Resources announced termination of PKPU proceedings and ratification of composition agreement.

2001

2012

2003

2013

2004

2014

2005

2015

2006

2016

Page 22: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

20

22 June

22 June

28 SeptemberCSR BUMI: Donor Darah

BUMI CSR: Blood Donation

Paparan Publik Tahunan Perseroan 2016 di Hotel Manhattan, Jakarta

Annual Public Expose 2016 at Manhattan Hotel, Jakarta

CSR BUMI: Proyek Pelestarian Terumbu Karang dan Penanaman Pohon Bakau

Conservation of Coral Reefs and Mangrove Tree Planting Project: BUMI CSR Activities

1 December

1 December

8 December

8 December

Update Manajemen Risiko mengenai Economic Outlook, Pasar Batu bara, Risiko, PKPU GCG dan CSR.

Risk Management Knowledge Update on Economic Outlook, Coal Market, Risks, PKPU GCG and CSR.

22 NovemberCSR BUMI dan EMP: Donor Darah

BUMI and EMP CSR Event: Blood Donation

PERISTIWA PENTING 2016EVENT HIGHLIGHTS 2016

Page 23: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

21

PENGHARGAAN & SERTIFIKASIAWARDS & CERTIFICATIONS

1. Best Sustainability Report for Mining & Metal Sector pada ajang Sustainability Reporting Award 2016 yang diselenggarakan oleh National Center for Sustainability Report (NCSR).

2. Warta Ekonomi Indonesia Social Business Innovation Company 2016–untuk kategori Coal Mining – Waste Management Program.

3. The 1st ASEAN Red Ribbon for Outstanding Workplace

(ARROW) Award 2016 dari ASEAN Business Coalition on AIDS untuk Program KPC: Comprehensive HIV/AIDS Prevention Program in the work place.

4. Penghargaan sebagai Wajib Bayar dengan Kontribusi PNBP (Pemasukan Negara Bukan Pajak) Terbesar 2015 dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

1. Best Sustainability Report for Mining & Metal sector in Sustainability Reporting Award 2016 held by National Center for Sustainability Report.

2. Warta Ekonomi Indonesia Social Business Innovation Company 2016 - Category: Coal Mining – Waste Management Program ..

3. The 1st ASEAN Red Ribbon for Outstanding Workplace (ARROW) Award 2016 from ASEAN Business Coalition on AIDS for Program KPC: Comprehensive HIV/AIDS Prevention Program in the work place.

4. PNBP Award – one of most obedient and biggest tax payers in 2015 from Ministry of Finance Republic of Indonesia.

Page 24: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

22

Zero Accident Award bagi PT Arutmin Indonesia Tambang Satui dan Terminal batu bara NPLCT dari Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan.

Zero Accident Award for PT Arutmin Indonesia Tambang Satui and NPLCT from the Governor of South Kalimantan Province.

Zero Accident Award bagi PT Arutmin Indonesia Tambang Satui dan Terminal batu bara NPLCT dari Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia.

Zero Accident Award for PT Arutmin Indonesia Tambang Satui and NPLCT from the Ministry of Manpower of the Republic of Indonesia.

Penghargaan & Sertifikasi \ Awards & Certifications

Page 25: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

23

PenghargaanDi tahun 2016, pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menganugerahi Tambang Asam Asam, Batulicin dan Kintap dalam penilaian PROPER periode 2015 - 2016 dengan predikat Biru. Sementara terminal batu bara NPLCT berhasil mendapatkan PROPER Hijau dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.

AwardsIn 2016, the government of Indonesia through the Ministry of Environment and Forestry (KLHK) awarded Asam Asam, Batulicin and Kintap Mines with a predicate of PROPER Blue for the period of 2015 - 2016. While NPLCT was awarded with PROPER Green from the Provincial Government of South Kalimantan.

Page 26: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

IKHTISAR KEUANGAN*FINANCIAL HIGHLIGHTS*

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

24

Dalam Dolar AS In US Dollar

URAIAN 2016 2015 2014 DESCRIPTION

Pendapatan 23,372,429 40,506,538 61,928,455 Revenue

Laba Bruto 23,372,429 40,506,538 56,212,396 Gross Profit

Laba (Rugi) Usaha (5,385,866) (9,374,800) (74,176,746) Operating Income (Loss)

EBITDA 271,755,955 134,977,890 245,099,755 EBITDA

Beban Lain-lain - Neto (3,998,166) (2,031,189,826) (289,201,108) Other Expenses - Net

Rugi Sebelum Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan (9,384,032) (2,040,564,626) (363,377,854) Loss Before Income Tax Benefit (Expense)

Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan - Neto 129,639,742 (144,915,861) (85,032,056) Income Tax Benefit (Expense) - Net

Rugi Neto 117,752,192 (2,185,480,487) (448,409,910) Net Loss

Jumlah Rata-rata Tertimbang Saham Dasar (Dalam Ribuan Saham) 36,153,807,820 36,153,807,820 25,468,901,998

Weighted Average Number of Ordinary Shares

(In Thousand Shares)

Laba (Rugi) per Saham (US$ per 1.000 saham) 1.87 53.26 (14.55) Earning (Loss) per Share (US$ per 1,000

shares)

Aset Lancar 529,147,220 541,962,176 764,674,650 Current Assets

Total Aset 3,102,193,700 3,394,276,258 4,603,993,244 Total Assets

Liabilitas Jangka Pendek 764,265,922 5,474,152,654 4,938,951,428 Current Liabilities

Total Liabilitas 5,886,968,507 6,299,187,989 5,349,705,445 Total Liabilities

Defisiensi Modal (2,784,774,807) (2,904,911,731) (745,712,201) Capital Deficiency

Modal Kerja Bersih (235,118,702) (4,932,190,478) (4,174,276,778) Net Working Capital

Rasio (%) Ratio (%)

Laba terhadap Aktiva 3.79% -64.4% -9.7% Return on Assets

Laba terhadap Ekuitas 4.77% 75.2% 60.1% Return on Equity

Rasio Lancar 69.24% 9.9% 15.5% Current Ratio

Utang terhadap Total Aktiva 189.77% 123.7% 90.2% Debts to Total Assets

Utang terhadap Ekuitas 238.71% -144.6% -556.7% Debts to Equity

Marjin Laba Kotor 100% 100% 90.8% Gross Margin

Marjin Laba Usaha 23.4% -23.1% -119.8% Operating Margin

Marjin Laba Bersih 503.81% -5,395.4% -724.1% Net Margin

Nilai Tukar Penutup pada Akhir Tahun (Rp/US$) 13,503 13,795 12,346 Year End Closing Exchange Rate

(Rp/US$)

Nilai Tukar Rata-Rata dalam Setahun (Rp/US$) 13,300 13,392 11,878 Average Annual Exchange Rate

(Rp/US$)

* Sesuai laporan yang diterbitkan | Published Report Corresponding

Page 27: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

25

PENDAPATANRevenue(Juta Dolar | Million Dollar)

LABA KOTORGross Profit(Juta Dolar | Million Dollar)

RUGI BERSIHNet Loss(Juta Dolar | Million Dollar)

TOTAL ASETTotal Assets(Juta Dolar | Million Dollar)

TOTAL LIABILITASTotal Liabilities(Juta Dolar | Million Dollar)

DEFISIENSI MODAL - NETCapital Deficiency - Net(Juta Dolar | Million Dollar)

61.9

40.5

23.4

2014

2015

2016

56.2

40.5

23.4

2014

2015

2016

448.4

2,185.5

117.7

2014 20

15

2016

4,604.0

3,394.33,102.2

2014

2015

2016

5,349.7

6,299.25,887.0

2014

2015

2016

745.7

2,904.9 2,784.8

2014 20

15

2016

Page 28: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

26

IKHTISAR SAHAMSTOCK HIGHLIGHTS

Kinerja Saham di Tahun 2016Share Performance in 2016

350 4,000,000,000

500,000,000

1,000,000,000

1,500,000,000

2,000,000,000

2,500,000,000

3,000,000,000

3,500,000,000

0

300

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

200

250

150

100

50

0

Harga Price Volume

Rp

Volume

Perkembangan Harga Saham per Triwulan 2014–2016Quarterly Share Price Performance 2014–2016

Periode TertinggiHighest

TerendahLow

PenutupanClose Period

Triwulan I, 2014 269 269 269 1st Quarter, 2014

Triwulan II, 2014 184 170 170 2nd Quarter, 2014

Triwulan III, 2014 190 190 190 3rd Quarter, 2014

Triwulan IV, 2014 80 80 80 4th Quarter, 2014

Triwulan I, 2015 83 78 78 1st Quarter, 2015

Triwulan II, 2015 62 60 60 2nd Quarter, 2015

Triwulan III, 2015 50 50 50 3rd Quarter, 2015

Triwulan IV, 2015 50 50 50 4th Quarter, 2015

Triwulan I, 2016 50 50 50 1st Quarter, 2016

Triwulan II, 2016 68 67 68 2nd Quarter, 2016

Triwulan III, 2016 68 68 68 3rd Quarter, 2016

Triwulan IV, 2016 280 266 278 4th Quarter, 2016

Page 29: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

27

4,000,000,000

500,000,000

1,000,000,000

1,500,000,000

2,000,000,000

2,500,000,000

3,000,000,000

3,500,000,000

0

Keterangan Description

Rasio Perbandingan

Comparison Ratio

Jumlah Saham Yang DitawarkanNumber of

Shares Offered

Nominal Per Saham

Nominal per Share

Jumlah Nominal (Rp)

Total Nominal (Rp)

Jumlah SahamTotal Shares

Tanggal PencatatanListing Date

BursaRegulator

IPO Rp.4,500,- 10,000,000 1,000 10,000,000,000 10,000,000 30-07-90 BE Indonesia

Company Listing 25,000,000 1,000 25,000,000,000 35,000,000 18-03-91 BE Indonesia

Right Issue 1 (7 : 2) 10,000,000 1,000 10,000,000,000 45,000,000 30-06-93 BEJ dan BES

Stock Split (1 : 2) 45,000,000 500 22,500,000,000 90,000,000 29-09-97 BEJ dan BES

Saham Bonus (10 : 12) 108,000,000 500 54,000,000,000 198,000,000 30-09-97 BEJ dan BES

Right Issue 2 (1 : 3) 594,000,000 500 297,000,000,000 792,000,000 24-11-97 BEJ dan BES

Right Issue 3 (2 : 47) 18,612,000,000 500 9,306,000,000,000 19,404,000,000 26-05-00 BEJ dan BES

Non Pre-Emptive Right 1,369,400,000 500 684,700,000,000 20,773,400,000 05-10-10 BEI

Rights Issue 4 (20 : 31) 15,853,620,427 100 1,585,362,042,700 36,627,020,427 07-10-14 BEI

Kronologi Pencatatan SahamShare Listing Chronology

Pembagian Dividen Tunai yang Dilakukan oleh PerseroanDistribution of Cash Dividends by the Company

KeteranganDescription

Tahun BukuFiscal Year

Dividen Per Saham (Rp)

Dividends Per Share (Rp)

Jumlah SahamTotal Share Cum Date Ex Date Rec Date Tanggal Pembayaran

Payment Date

Dividen TunaiCash Dividend 1991 50.00 35,000,000

Dividen TunaiCash Dividend 1992 50.00 35,000,000

Dividen TunaiCash Dividend 1993 50.00 45,000,000

Dividen TunaiCash Dividend 1998 5.00 792,000,000

Dividen InterimInterim Dividend 2000 1.00 19,404,000,000 13-07-00 17-07-00

Dividen FinalFinal Dividend 2002 2.50 19,404,000,000 13-08-03 14-08-03 19-08-03 02-09-03

Dividen InterimInterim Dividend 2005 5.00 19,404,000,000 09-08-05 10-08-05 12-08-05 18-08-05

Dividen FinalFinal Dividend 2005 10.00 19,404,000,000 12-06-06 13-06-06 15-06-06 19-06-06

Dividen FinalFinal Dividend 2006 16.00 19,404,000,000 13-06-07 14-06-07 18-06-07 21-06-07

Page 30: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

28

Pembagian Dividen Tunai yang Dilakukan oleh PerseroanDistribution of Cash Dividends by the Company

Tabel Kepemilikan Saham Per 31 Desember 2016Table of Share Ownership Per 31 December 2016

Keterangan Description

Tahun Buku Fiscal Year

Dividen Per Saham (Rp)

Dividends Per Share (Rp)

Jumlah Saham Total Share Cum Date Ex Date Rec Date

Tanggal Pembayaran Payment Date

Dividen Interim 1Interim Dividend 1 2007 33.00 19,404,000,000 22-06-07 25-06-07 27-06-07 02-07-07

Dividen Interim 2Interim Dividend 2 2007 33.00 19,404,000,000 28-08-07 29-08-07 31-08-07 05-09-07

Dividen Final Final Dividend 2007 45.00 19,404,000,000 28-07-08 29-07-08 01-08-08 07-08-08

Dividen Final Final Dividend 2008 50.60 19,404,000,000 29-07-09 30-07-09 03-08-09 18-08-08

Dividen Final Final Dividend 2009 27.68 19,404,000,000 28-07-10 29-07-10 02-08-10 16-08-10

Dividen Final Final Dividend 2010 41.78 20,773,400,000 27-07-11 28-07-11 01-08-11 15-08-11

Dividen Final Final Dividend 2011 14.31 20,773,400,000 19-06-12 20-06-12 22-06-12 06-07-12

Rasio Pembayaran DividenDividend Payout RatioPerseroan membagikan dividen maximum 30% dari laba bersih Perseroan bergantung pada Persetujuan Pemegang Saham.The Company distributes dividends maximum 30% of the net profit of the Company depends on the approval of Shareholders.

No. Nama InvestorInvestor Names

Nama Pemegang RekeningNames of Account Holder

JumlahTotal Shares %

1. CREDIT SUISSE AG SG BRANCH S/A CSAGSING-LHHL(LHHL-130M)-2023334064 BUT DEUTSCHE BANK AG 8,477,485,702.00 23.15

2. PT DAMAR REKA ENERGI BNI SECURITIES, PT 2,300,000,000.00 6.28

3. RAIFFEISEN BANK INTERNATIONAL AG, SINGAPORE BRANCH S/A LONG HAUL HOLDINGS LTD

BUT. STANDARD CHARTERED BANK 1,264,213,935.00 3.45

4. HYLTON INVESMENTS LIMITED PT OSO SECURITIES 900,000,000.00 2.46

5. PT. SOUTHEAST CAPITAL INVESTMENT PT Bank UOB Indonesia 900,000,000.00 2.46

6. Others 22,785,320,790.00 62.20

36,627,020,427.00 100

Ikhtisar Saham \ Stock Highlights

Page 31: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

29

Kepemilikan Saham per 31 Desember 2016Share Ownership as of December 31, 2016

23.15Credit Suisse AG SG Branch S

Long Haul Holdings, LTDRaiffeisen Bank International AG, Singapore

Branch S/A Long Haul Holdings LTD

Others/Public

PT Damar Reka Energi6.28

Standard Chartered Bank SG PVB Clients AC4.83

3.513.45

%

INFORMASI PEMEGANG SAHAM PENGENDALI

Long Haul Holdings Ltd. (“Long Haul”):Long Haul merupakan suatu badan hukum yang didirikan secara sah berdasarkan hukum Negara Nevis dan terdaftar sebagai perusahaan pada tanggal 3 Februari 1997. Kegiatan usaha Long Haul bergerak dalam bidang Investasi.

INFORMATION OF CONTROLLING SHAREHOLDERS

Long Haul Holdings Ltd. (“Long Haul”):Long Haul is a legal entity established under Nevis ordinance and is registered as a company on February 3, 1997. Long Haul engages in the business of investment.

62.20

Page 32: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

30

“ “Keberhasilan negosiasi utang telah menempatkan Perseroan pada posisi yang solid untuk melaksanakan berbagai rencana pengembangan bisnisnya.

The success of debt restructuring has placed our Company in a much better position to execute our business development plans.

LAPORAN DEWAN KOMISARISREPORT FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS

Page 33: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

31

Eddie J. SubariPresiden KomisarisPresident Commissioner

Page 34: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

32

Pemegang Saham yang Terhormat,

Tahun 2016 masih merupakan tahun yang penuh tantangan bagi industri batu bara. Namun bagi BUMI, tahun 2016 merupakan sebuah awal baru yang menjanjikan.

Masih terjadi perlambatan ekomomi global di samping adanya peningkatan risiko geopolitik di kawasan Timur Tengah. Namun, di luar dugaan batu bara justru menunjukkan pemulihan harga pada semester ke dua tahun 2016, antara lain karena perkembangan di China, dan peningkatan acuan harga batu bara thermal Newcastle menjadi USD114,75/mt.

Di tengah situasi tersebut, perekonomian Indonesia mampu menunjukkan tingkat pertumbuhan yang lebih tinggi daripada rata-rata pertumbuhan ekonomi dunia. Pertumbuhan ekonomi Indonesia tahun 2016 tercatat sebesar 5,02%, lebih tinggi dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat sebesar 4,88%. Nilai tukar rupiah cukup stabil sepanjang tahun dan tingkat inflasi tetap berada pada level yang rendah, di bawah target Pemerintah dan Bank Indonesia, yakni 3,02%.

Kinerja DireksiTahun 2016 merupakan titik balik bagi BUMI. Kami bangga dapat melaporkan Direksi tekah berhasil melakukan negosiasi dengan sebagian besar kreditur yang bernuara pada kesepakatan untuk merestrukturisasi utang, yang dapat mengurangi beban utang Perseroan hingga lebih dari setengah, yakni hingga sebesar USD1,6 miliar. Sesuai kesepakatan restrukturisasi utang, utang BUMI sejumlah USD1,8 juta akan dikonversi menjadi ekuitas, sementara sejumlah USD639 juta akan ditutup menggunakan obligasi wajib konversi. Berkat negosiasi ini, Perseroan kini berada dalam posisi yang cukup solid untuk melaksanakan rencana pengembangan bisnisnya.

Kami juga bangga dengan cara yang ditempuh oleh manajemen BUMI dalam mengatasi berbagai isu di tengah berbagai tantangan di sepanjang tahun. Dewan Komisaris melihat bahwa Direksi telah menerapkan strategi yang tepat terkait situasi Perseroan. Keberhasilan Perseroan mencatat laba bersih sebesar USD67 juta membuktikan hal tersebut.

Dear Shareholders,

The year of 2016 was still a challenging year for the coal industry, yet it was a new and promising start for BUMI.

Global economic growth was still slow and geopolitical risks in Middle Eastern countries increased. However, the decline in global coal prices began to show a surprising recovery in the second half of 2016, among others due to development in Chinas, pushing the Newcastle benchmark thermal coal price to USD114.75/mt.

Against this backdrop, Indonesia’s economy showed a higher growth than most other national economies and recorded a positive level of 5.02%, slightly higher than the 4.88% in the previous year. The Rupiah exchange rate was relatively stable throughout the year, and inflation rate remained at low level, lower than the government’s and Bank Indonesia’s (BI) targets by year-end, namely at 3.02%.

Board of Directors Performance2016 also was a year marked by a turning point for BUMI. We are proud to report that the Board of Directors have successfully completed the negotiations on debt, with most of its creditors having approved a restructuring plan that would more than halve our commercial debt to around USD1.6 billion. Under the restructuring plan, USD1.8 billion of BUMI’s debt will be converted into equity, while USD639 million will be place into mandatory convertible bonds. This debt restructuring has placed our Company in a much better position to execute our business development plan.

We are also proud of the way BUMI’s management coped with many other issues during the challenging conditions in 2016. The Board of Commissioners saw that the Board of Directors has adopted the right strategy regarding the situation experienced by the Company. The fact that the Company was able to record a positive net income of USD67 million speaks for itself.

Laporan Dewan Komisaris \ Report from the Board of Commissioners

Page 35: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

33

Dewan Komisaris akan terus berkoordinasi dengan Direksi dan organ perusahaan lainnya dalam rangka melakukan fungsi pengawasan. Melalui rapat bersama dan konsultasi, kami aktif dan rutin memberikan rekomendasi, masukan, dan pendapat semata demi kepentingan Perseroan.

Secara umum kami menilai bahwa Direksi telah menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik, sebagaimana tercermin dari pencapaian finansial dan non finansial di tahun 2016.

The Board of Commissioners will maintain coordination with the Board of Directors, as well as with other Company organs, in order to perform our supervisory function. Through joint meetings and consultations, we have been actively and routinely providing recommendations, comments, and opinions solely intended for the benefit of the Company.

In general, we saw that the Board of Directors performed their duties and responsibilities well, as reflected by the financial and non-financial achievement in 2016.

Nalinkant A. RathodKomisarisCommissioner

Anton Setianto SoedarsonoKomisarisCommissioner

Eddie J. SubariPresiden KomisarisPresident Commissioner

DEWAN KOMISARISTHE BOARD OF COMMISSIONERS

Page 36: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

34

Prospek UsahaKami telah mendiskusikan prospek usaha Perseroan dengan Direksi, terutama yang berkaitan dengan restrukturisasi utang. Kami telah menyampaikan pandangan dan nasehat terkait langkah-langkah ke depan Perseroan. Kami gembira bahwa Direksi telah menyiapkan strategi untuk pertumbuhan usaha Perseroan di masa depan dengan mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk pemulihan harga batu bara.

Kami percaya, melalui kerjasama yang kuat dengan pemegang saham dan kreditor, serta didukung dengan SDM yang kuat maka Perseroan akan mampu menunjukkan kinerja yang lebih baik di tahun-tahun mendatang.

Kinerja Komite Dewan KomisarisPerseroan selalu menjunjung tinggi standar penerapan GCG karena kami senantiasa menyadari pentingnya penerapan GCG dalam melindungi kepentingan pemegang saham dan stakeholder, serta demi keberlangsungan usaha Perseroan.

Kami juga memahami bahwa penerapan GCG di perusahaan kami merupakan salah satu faktor yang menentukan keputusan investasi dari para investor. Salah satu persyaratan dari kreditor untuk dapat melaksanakan skema debt-to-equity adalah meningkatkan kualitas tata kelola di Perseroan. Sebagai Dewan Komisaris, kami mendukung keputusan untuk menunjuk Komisaris dan Direksi baru, serta Akuntan Independen yang akan mengawasi transaksi kami. Dewan Komisaris melihatnya sebagai bukti komitmen Perseroan dalam menegakkan prinsip GCG.

Untuk meningkatkan penerapan prinsip-prinsip GCG di perusahaan, Dewan Komisaris telah membentuk komite-komite untuk membantu tugas Dewan Komisaris. Komite-komite yang bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris tersebut antara lain Komite Audit, Komite Remunerasi dan Nominasi, dan Komite Manajemen Risiko. Kami mendorong seluruh komite dan unit untuk meningkatkan kinerja dan praktik-praktik GCG. Kami juga menilai bahwa komite-komite tersebut telah menjalankan tugasnya masing-masing dengan baik.

Business ProspectsWe have discussed the business prospects of our Company with the Board of Directors, especially on the debt restructuring agreement. We also have provided our opinion and advice regarding our steps ahead. We are pleased to learn that the Board of Directors has drawn up a strategy for our business growth in the future by taking into consideration various factors, including the recovering price of coal.

We believe by working closely with our shareholders and lenders, and supported by out capable human resources in their respective fields, we can demonstrate better performance in the coming years.

Performance of Committees under BOCThe Company upholds high standards of corporate governance. We are aware that good corporate governance is important in protecting the interests of shareholders and stakeholders as well as the sustainability of the Company.

We also understand that good corporate governance is one of the most important factors influencing investors’ investment decisions. One of the requirements from our creditors, in order for the debt-to-equity transaction to be accepted, was improving our corporate governance. As the Board of Commissioners, we supported the decision to appoint new Commissioners and Directors, as well as independent monitoring accountants to scrutinize our transactions. We view it as an evidence of our commitment in upholding GCG principles to high standards.

In order to promote GCG principles within the Company, t he Board of Commissioners has established committees to assist the Board in carrying out our duties. The committees responsible to the Board of Commissioners are the Audit Committee, Remuneration and Nomination Committee and Risk Management Committee. We encourage all committees and all units to improve GCG performance and practices, and those committees have performed their respective duties accordingly.

Laporan Dewan Komisaris \ Report from the Board of Commissioners

Page 37: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

35

Perubahan Komposisi Dewan Komisaris

Dalam RUPS diputuskan bahwa komisaris-komisaris yang tengah menjabat saat dilaksanakannya RUPS tersebut dapat diangkat kembali dan melanjutkan tugasnya sebagai Dewan Komisaris. Dengan demikian, tidak ada perubahan dalam komposisi Dewan Komisaris.

PenutupSebagai penutup, kami ingin menyampaikan terimakasih kami sepenuh hati kepada para pemegang saham dan pemangku kepentingan atas dukungannya selama ini.

Kami juga ingin menyampaikan penghargaan kepada seluruh anggota Direksi Perseroan dan anak perusahaan yang telah menunjukkan upaya untuk membawa Perseroan mengarungi lautan tantangan dengan baik.

Dan kepada seluruh karyawan, ijinkan saya atas nama Dewan Komisaris mengucapkan terima kasih atas loyalitas, dedikasi dan kerja keras di tengah tahun yang penuh tantangan.

Changes in the Composition of the Board of CommissionersBUMI‘s General Meeting of Shareholders reached the decision that the Commissioners who served at the time of the AGMS are reappointed and may resume their duties on the Board of Commissioners. Accordingly, no changes in the composition of the Board of Commissioners occurred in 2016 .

Closing RemarksIn closing, we would like to wholeheartedly thank our shareholders and stakeholders for their continuous support.

We would also like to extend our appreciation to all members of the Board of Directors of the Company and its subsidiaries, for their conscientious efforts to successfully navigate our Company through a sea of challenges.

And to all employees, please allow me on behalf of the Board of Commissioners to express our gratitude for loyalty, dedication and hard work amidst the challenging times.

On behalf of the Board of CommissionersPT Bumi Resources, Tbk

Eddie J. SubariPresiden Komisaris

President Commissioner

Page 38: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

36

“ “BUMI berhasil mencapai kesepakatan untuk penyelesaian moratorium utangnya dan mengurangi jumlah utang total dan jumlah utang berbunga dan utang kepada vendor sehingga membuat struktur modal BUMI menjadi lebih sustainable.

BUMI finally reached a settlement on its debt moratorium and was able to shrink its debts and bringing down interest-bearing debts and debts to vendors, which would make BUMI’s capital structure more sustainable.

LAPORAN DIREKSIREPORT FROM THE BOARD OF DIRECTORS

Page 39: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

37

Saptari HoedajaPresiden DirekturPresident Director

Page 40: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

38

Laporan Direksi \ Report from the Board of Directors

Pemegang Saham yang Terhormat,

Tahun 2016 menandai titik balik dalam perjalanan BUMI. Setelah beberapa tahun melakukan negosiasi, BUMI akhirnya berhasil mencapai kesepakatan untuk penyelesaian moratorium utangnya. Perseroan mampu mengurangi jumlah utangnya sebesar USD2,6 miliar, dan mengurangi jumlah utang berbunga dan utang kepada vendor dari USD4,2 miliar menjadi USD1,6 miliar, sehingga membuat struktur modal BUMI menjadi lebih berkelanjutan.

Tahun 2016 juga di luar dugaan terjadi lompatan harga batu bara dunia. Setelah terus menurun sejak 2011, tiba-tiba tren harga batu bara berbalik 180 derajat. Harga batu bara acuan Newcastle menunjukkan pemulihan yang kuat di paruh kedua 2016.

Perkembangan ini tentunya menggembirakan dan memberi BUMI sebuah peluang baru.

Perekonomian Global dan IndonesiaBerdasarkan informasi Bank Dunia, pertumbuhan global diperkirakan turun menjadi 2,3 persen pada 2016, terutama karena adanya pelemahan pada perdagangan global dan investasi, serta ketidakpastian yang meningkat sehingga menekan aktivitas ekonomi dunia. Kinerja tersebut merupakan yang terlemah sejak krisis keuangan global.

Perkembangan pada tahun 2016 juga menimbulkan prediksi yang pesimis terhadap pertumbuhan ekonomi dunia, terutama setelah terjadinya Brexit dan lemahnya pertumbuhan ekonomi di Amerika Serikat, tidak seperti yang diprediksikan. Seluruh perkembangan tersebut memberi tekanan lebih lanjut pada tingkat suku bunga global, dan kebijakan moneter diperkirakan akan tetap akomodatif untuk jangka waktu lebih lama. Di sisi lain, sentimen pasar keuangan terhadap perekonomian negara berkembang telah membaik dengan ekspektasi tingkat suku bunga yang lebih rendah di negara-negara maju, sehingga mengurangi kekhawatiran tentang prospek jangka pendek China, menyusul dukungan kebijakan terhadap pertumbuhan, dan beberapa penguatan harga-harga komoditas. Namun, beberapa emerging market dan negara berkembang masih menghadapi berbagai tantangan dalam menyesuaikan harga komoditas yang melemah.

Di tengah situasi ekonomi global yang tidak kondusif pada tahun 2016, Indonesia ternyata mampu mempertahankan pertumbuhan ekonominya, yang didukung oleh kebijakan makroekonomi dan reformasi struktural dari Pemerintah Indonesia. Pertumbuhan ekonomi tercatat pada tingkat positif 5,02%, sedikit meningkat dari 4,88% pada tahun 2015. Tekanan inflasi masih berada pada posisi yang lebih rendah dari target pemerintah dan Bank Indonesia (BI) pada akhir tahun, yaitu 3,02%.

Dear Shareholders,

2016 was a pivotal year in BUMI’s recent history. After a few years of negotiation, BUMI finally reached a settlement on its debt issues. The Company was able to shrink its debt by a total of USD2.6 billion and bring down interest-bearing debts and debts to vendors from a previous USD4.2 billion to USD1.6 billion, making BUMI’s capital structure more sustainable.

The year of 2016 was also a year of an unexpected turnaround of global coal prices. After declining steadily since 2011, coal prices suddenly made a 180-degree shift with the Newcastle benchmark thermal coal prices staging a strong recovery in the second half of 2016.

This latest development provides encouragement and provides BUMI with new opportunities.

Global and Indonesian Economy According to World Bank information, global growth is estimated to have fallen to 2.3 percent in 2016, mainly due to stalling global trade, weak investment, and heightened policy uncertainty and generally depressed world economic activity. It was the weakest performance since the global financial crisis.

The developments in 2016 reflected a more subdued outlook for advanced economies following the Brexit and weaker-than-expected growth in the United States. And those developments put further pressure on global interest rates, as monetary policy was expected to remain accommodative for longer. On the other hand, financial market sentiment towards emerging market economies has improved with expectations of lower interest rates in advanced economies, reduced concern about China’s near-term prospects following policy support for growth, and some firming of commodity prices. However, several emerging market and developing economies still face daunting policy challenges in adjusting to weaker commodity prices.

In the midst of this far from conducive global economic situation in 2016, Indonesia was able to maintain its economic growth, supported by macroeconomic policies and structural actions undertaken by the Government of Indonesia. Economic growth was recorded at a positive level of 5.02%, slightly higher than 4.88% in 2015. Inflationary pressure remained at the lower level of the government and Bank Indonesia targets by year-end, namely 3.02%.

Page 41: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

39

Tahap pertama program amnesti pajak yang berakhir pada 30 September 2016 lebih baik dari yang diantisipasi dengan deklarasi aset yang tidak dilaporkan mencapai Rp3.770 triliun. Akan tetapi yang lebih penting dari program amnesti pajak adalah memperluas basis pajak untuk memperbaiki penerimaan pajak di masa depan.

Berdasarkan informasi Badan Pusat Statistik (BPS), perekonomian Indonesia mulai mengalami pertumbuhan pada kuartal IV tahun 2016. Sektor pertambangan juga mengalami pertumbuhan yang moderat, namun secara umum 2016 masih merupakan tahun yang penuh tantangan bagi industri pertambangan.

Pengembangan Industri Batu bara GlobalHarga batu bara termal meningkat tajam pada tahun 2016. Setelah turun ke level USD 50/mt di awal tahun 2016, harga acuan batu bara termal Newcastle menunjukkan pemulihan yang

With declaration of unreported assets reaching Rp3,770 trillion, the first phase of the tax amnesty program ended in 30 September 2016 and was better than anticipated. The important part about the tax amnesty program is on expanding the tax base to improve tax revenue in the future.

Based on information from the Central Statistics Agency (BPS), Indonesia’s economy began to experience growth in the 4th quarter of 2016. The mining sector also experienced moderate growth, but in general 2016 was a challenging year for the mining industry.

The Development in Global Coal IndustryThermal coal prices recovered sharply in 2016. After drifting to a low of USD50/mt in the early part of 2016, Newcastle benchmark thermal coal prices staged a strong recovery in the second half

Dileep SrivastavaDirektur Independen & Sekretaris PerusahaanIndependent Director & Corporate Secretary

Saptari HoedajaPresiden DirekturPresident Director

Andrew C. BeckhamDirekturDirector

R. A. Sri DharmayantiDirekturDirector

DIREKSITHE BOARD OF DIRECTORS

Page 42: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

40

kuat pada paruh kedua tahun 2016. Pada awalnya didorong oleh adanya pengurangan volume produksi batu bara di China menyusul kebijakan pemerintah China untuk mengurangi jumlah hari kerja. Pada kuartal keempat tahun 2016, kembali terjadi peningkatan terhadap harga batu bara sehingga harga acuan batu bara Newcastle menembus level tertinggi USD 114,75/mt pada awal November 2016.

Harga batu bara penjualan langsung (spot) terkoreksi menjadi USD 82,70/mt setelah pemerintah China mengubah kebijakannya dan mendorong pemulihan produksi batu bara di China. Harga forward memperlihatkan adanya moderasi lebih lanjut namun bisa dipastikan harga akan tetap berada di atas posisi terendah.

Untuk menjaga kecukupan pasokan batu bara, pasar batu bara termal akan bergantung pada kebijakan pemerintah China. China masih memfokuskan diri pada upaya reformasi pasokan industri batu bara, dan berencana untuk mengurangi kapasitas produksi batu baranya antara tahun 2017 dan 2020.

Namun, pemulihan harga batu bara yang tajam tersebut tidak akan langsung berdampak pada BUMI, karena BUMI terikat pada harga jual sesuai kontrak. Harga jual rata-rata KPC meningkat tipis menjadi USD48,6/mt dari USD45,7/mt. Sementara harga jual rata-rata Arutmin masih berkisar pada USD24,3/mt sepanjang tahun. Bila melihat harga acuan batu bara bulanan yang diumumkan oleh pemerintah Indonesia, banyak pihak percaya bahwa dampak kenaikan harga batu bara akan menjadi lebih nyata pada tahun 2017.

Kebijakan StrategisDireksi BUMI memiliki strategi umum yang berfokus pada bisnis inti, mengejar pertumbuhan usaha pada sejumlah proyek tertentu yang lebih solid, dan menjaga fundamental keuangan yang sehat. Kami mendukung upaya untuk mencapai target internal melalui pengembangan dan peningkatan sistem manajemen dan dengan menerapkan program yang dapat menjamin tercapainya tujuan jangka panjang.

Untuk meningkatkan kapasitas produksi batu bara dan mineral lainnya, strategi kami pada umumnya adalah melanjutkan empat tujuan transformasi strategis, yaitu mengurangi beban bunga, penciptaan nilai, pencapaian keunggulan operasional, dan perubahan persepsi. Kami menerapkan pendekatan yang lebih spesifik, disesuaikan dengan kondisi spesifik dan kebutuhan spesifik masing-masing anak perusahaan. Sedangkan untuk BUMI sendiri, strategi terdiri dari tiga unsur, yaitu kenaikan harga saham, pengurangan jumlah utang, dan pendekatan baru untuk pemasaran jangka panjang. Dari sisi produksi, kami berusaha meningkatkan operasi kami dengan meningkatkan produktivitas dan mengurangi biaya.

of 2016. It was initially driven by cut-backs in production volumes in China following its government’s policy to reduce number of workdays. In the fourth quarter of 2016, another big lift to coal prices occurred and pushed Newcastle benchmark thermal coal prices to a high of USD114.75/mt in early November, 2016.

Spot coal prices have since corrected to USD82.70/mt after the Chinese government amended its policy, resulting in some recovery in China coal production. Forward prices suggest further moderation but prices should settle above recent lows.

While coal supply should remain ample, the thermal coal market hinges on the Chinese government policies. It is still focusing on supply side reforms in the coal industry, and plans to cut coal capacity between 2017 and 2020.

However, such sharp recovery in coal prices will take time to filter through to BUMI’s bottom line, given the usual locked-in contracts. Average Selling Price for KPC had only improved marginally to USD48.6/mt from USD45.7/mt. Arutmin still saw its Average Selling Price hovering around USD24.3/mt throughout the year. Judging from monthly coal reference prices announced by the Indonesian government, many believe that the impact of the rise of coal prices will become more apparent going into 2017.

The Strategic PolicyThe Board of Directors of BUMI maintains a general strategy of focusing on core business, pursuing business growth in certain solid projects, and maintaining sound financial fundamentals. We supported efforts to achieve internal targets through the development and improvement of our management system and by implementing programs will ensure the achievement of long-term goals.

In order to increase the production capacity of coal and other minerals, our strategy in general is to continue the four objectives of strategic transformation, namely reducing interest expenses, the creation of value, achieving operational excellence, and changing perceptions. We applied more specific approaches and adapted to the specific conditions and specific needs of each subsidiary. While for BUMI itself, the strategy comprises three elements, namely increasing stock price, reducing debt amount, and adopting new approaches for long term marketing. In terms of production, we seek to enhance our operations by improving productivity and reducing costs.

Laporan Direksi \ Report from the Board of Directors

Page 43: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

41

Di tahun 2013, Perseroan telah berupaya mengatasi volatilitas harga dan mengantisipasi dan memanfaatkan peluang untuk meningkatkan operasinya dalam jangka pendek. Kami melanjutkan kebijakan ini melalui sejumlah program operasi yang bertujuan untuk mempertahankan daya saing, meningkatkan efisiensi operasional, dan mengelola penurunan margin keuntungan per ton penjualan batu bara.

Kinerja BUMI 2016Tahun 2016, BUMI berhasil mencatat pencapaian yang membanggakan terkait struktur keuangannya. Menyusul tercapainya persetujuan pemegang saham untuk penangguhan pembayaran utang, kini kami dapat membayar kembali utang kami melalui skema debt to equity swap. Dengan skema ini, Perusahaan dapat mengurangi jumlah utangnya sebesar USD2,6 miliar, menurunkan utang berbunga dan utang ke vendor dari USD4,2 miliar menjadi USD1,6 miliar. Metode debt to equity yang dipilih akan melalui penerbitan ekuitas, dengan harga Rp926,6/saham, dengan total sekitar USD2 miliar melalui penerbitan 29,1 miliar saham baru. Sisa USD639 juta akan dilunasi melalui obligasi wajib konversi 7 tahun.

BUMI juga akan mengubah sisa utang sebesar USD1,6 miliar menjadi fasilitas baru, melalui 3 tranches yang akan jatuh tempo dalam 5 tahun. Pembayaran fasilitas baru tersebut akan menggunakan skema ‘cash waterfall’.

Pada tahun 2016, kami juga berhasil mencapai tingkat efisiensi yang lebih baik dalam hal produksi. Batu bara BUMI terutama didistribusikan di bawah merek Pinang, Melawan dan Ecocoal, dan ketiga grade batu bara tersebut menunjukkan kenaikan harga yang tajam menjelang akhir 2016. Di sisi lain, biaya produksi berhasil ditekan. Biaya produksi KPC turun menjadi USD27/mt pada 2016 dari USD43/mt tiga tahun sebelumnya, antara lain disebabkan oleh tiga factor utama, yaitu biaya bahan bakar yang lebih rendah, rasio strip yang lebih rendah, dan biaya kontraktor yang lebih rendah. Arutmin juga telah menurunkan biaya produksinya menjadi USD19/mt pada 2016 dari harga tinggi USD32/mt. Penurunan biaya produksi Arutmin terutama disebabkan oleh berhentinya operasinya salah satu lokasi batu bara dengan kalori tinggi yang memiliki biaya produksi lebih tinggi.

Perseroan juga mampu mempertahankan fundamental operasional yang kuat, tercermin dari data berikut:1. Pengupasan lapisan tanah penutup (OB) meningkat 3%, dari

577,6 mbcm pada tahun 2015 menjadi 592,6 mbcm.2. Batu bara tertambang meningkat 7% dari 81,2 juta metrik ton

pada tahun 2015 menjadi 86,5 juta metrik ton.3. Volume Penjualan meningkat sebesar 11% dari 79,3 juta

metrik ton pada tahun 2015 menjadi 87,7 juta metrik ton.4. Biaya Produksi turun 12% dari USD30,2/ton pada tahun 2015

menjadi USD27/ton.5. Harga FOB, turun 6% dari USD44.8/ton pada tahun 2015

menjadi USD42.1/ton.

Back in 2013, the Company sought to overcome the volatile trend of prices and to anticipate and seize opportunities in improving its operations in the short term. We continued this policy through a number of operating programs aimed to maintain competitiveness, improve operating efficiency, and manage the decline in profit margin per ton of coal sold.

BUMI Performance in 2016In 2016, BUMI succeeded in recording a commendable achievement regarding its financial structure. Following the approval of shareholders for a suspension of debt payments in 2016, we were able to refinance our debt through debt-to-equity swap. Under this scheme, the Company will be able to shrink its debts by a total of USD2.6 billion, bringing down interest-bearing debt and debt to vendors from USD4.2 billion to USD1.6 billion. The debt-to-equity method selected will employ an equity issuance, at a price of IDR926.6/share, totaling around USD2 billion through issuance of 29.1 billion new shares. The remaining USD639 million will be repaid through 7-year mandatory convertible bonds.

BUMI will also convert the remaining USD1.6 billion into new facilities, through 3 tranches maturing in 5 years. The payments of those new facilities will be under a ‘cash waterfall’ scheme.

In 2016, we also achieved better efficiency in terms of production. BUMI’s coal is mainly distributed under the Pinang, Melawan and Ecocoal brands, and all of those three grades of coal have seen sharp recovery in prices towards the end of 2016. On the other hand, cash cost of production has trended downward. KPC has seen its unit cash cost of production down to USD27/mt in 2016 from USD43/mt three years earlier, among other factors, attributed to three main drivers, namely lower fuel cost, lower strip ratio, and lower unit contractor cost. Arutmin has also trended down its unit cash cost of production to USD19/mt in 2016 from a high of USD32/mt. The drop in Arutmin’s cost of production was mainly due to stoppage at one of its high-calorific coal sites that has higher production cost.

The Company was also able to maintain a strong operational fundamentals, as reflected from the following data:1. OB Removed increased by 3%, from 577.6 mbcm in 2015 to

592.6 mbcm.2. Coal Mined increased by 7% from 81.2 million metric tonnes

in 2015 to 86.5 million metric tonnes.3. Sales Volume increased by 11% from 79.3 million metric

tonnes in 2015 to 87.7 million metric tonnes.4. Production Cash Cost decreased by 12% from USD30.2/ton

in 2015 to USD27/ton.5. FOB Price, decreased by 6% from USD44.8/tons in 2015 to

USD42.1/tons.

Page 44: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

42

6. Nisbah kupas, mengalami penurunan 4% dari 7.1bcm / ton pada tahun 2015 menjadi 6,9 bcm/ton

Dari sisi kinerja keuangan, di tahun 2016 Perseroan mencatatkan keuntungan komprehensif sebesar USD120,26 juta, setelah mencatat kerugian sebesar USD2.185,48 juta pada tahun 2015, sebuah peningkatan positif sebesar USD2.305,8 juta yoy.

Setiap akhir tahun, Perseroan menyiapkan Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) untuk tahun depan yang antara lain mencakup target. Pencapaian Perseroan terhadap target diukur dalam satu tahun fiskal. Secara umum, di tahun 2016 Perseroan berhasil mencapai hasil yang memuaskan di berbagai aspek.

Analisa Prospek UsahaMeningkatnya peraturan lingkungan hidup telah meredam permintaan batu bara global akhir-akhir ini, namun masih banyak pihak menilai bahan bakar fosil sebagai sumber pembangkit listrik yang murah. Oleh karena itu, terlepas dari turunnya pangsa dalam bauran energi, batu bara masih berada pada posisi yang penting hingga beberapa dekade mendatang. Batu bara dan berbagai produk sampingnya masih banyak digunakan di sektor industri, mencerminkan masih kuatnya posisi batu bara.

Pada tahun 2016, BUMI berhasil memproduksi sekitar 87,5 juta ton batu bara dengan ASP sebesar USD42,1/ton. Perseroan berencana untuk meningkatkan Kemampuan Produksi hingga 100 juta metrik ton pada tahun 2017 sambil mempertahankan biaya produksi yang rendah. Dengan harga rata-rata batu bara yang tinggi, sekitar USD80/ton menjelang akhir 2016, dan ditambah dengan penurunan jumlah bunga sekitar USD200 juta sebagai hasil debt-equity transaction, BUMI akan memiliki fundamental finansial yang lebih kuat. Kami berharap dapat mencapai posisi laba bersih yang lebih besar di tahun 2017.

Kami juga berencana mempercepat pengembangan Bumi Resources Minerals.

Tata Kelola PerusahaanAgar skema transaksi debt to equity bisa diterima oleh kreditor, Perseroan diwajibkan untuk memperbaiki tata kelola perusahaan. Oleh karena itu, saat ini kami sangat fokus untuk meningkatkan kualitas tata kelola perusahaan dan transparansi, yang merupakan faktor utama dalam menumbuhkan kepercayaan investor terhadap perusahaan. Dalam hal ini, kami berencana untuk merekrut Direktur dan Komisaris baru, yang dipilih oleh kreditor Perusahaan, untuk meningkatkan kualitas pengendalian dan memberikan arahan. Masing-masing kreditur dapat menunjuk seorang anggota Direksi dan Dewan Komisaris, sesuai dengan persyaratan.

6. Strip Ratio, decreased by 4% from 7.1bcm/ton in 2015 to 6.9 bcm/ton

In terms of financial performance, in 2016 the Company recorded a comprehensive profit of USD120.26 million, after recording a loss of USD2,185.48 million in 2015, a positive swing of USD2,305.8 million yoy.

Every end of the year, the Company prepared the Company Work Plan and Budget (RKAP) for the next year which among other elements included the targets. Performance against the target is measured over one financial year. In general, during 2016 the Company managed to record encouraging results in various aspect.

Analysis on Business ProspectIncreasing environmental regulations have been dampening the global demand for coal in recent times; however, there are many who still appreciate this fossil fuel as an inexpensive source of power generation. Therefore, in spite of its declining share in the energy generation mix, coal still holds a prominent place and will continue to do so for the next few decades. Coal and its various byproducts also find use in the industrial sector, underlying its manifold advantages.

As of 2016, BUMI managed to produce roughly 87.5 million tons with an ASP of USD42.1/ton. The Company plans to raise its production capacity to 100 million metric tons in 2017 while maintaining a low cost of production. With a lofty average coal prices of around USD80/ton towards the end of 2016, and coupled with around USD200 million interest reduction from the debt-equity transaction, BUMI is set for stronger financial performance. We are expecting to move into a greater net profit position in 2017.

We also plan to speed up the development of Bumi Resources Minerals. (please add a more detail information regarding the plan for BRM)

Good Corporate GovernanceIn order for the debt-to-equity transaction to be accepted by creditors, we are required to improve our corporate governance. Therefore, we are strongly focusing on improving our corporate governance and transparency, which have been the major factors undermining investors’ trust in the Company. In this regard, we plan to hire new Directors and Commissioners, voted by the Company’s creditors, to provide enhanced internal control and guidance. Our creditors will each be given a slot to appoint a member onto the BOD and BOC, with certain conditions that creditors must fulfill.

Laporan Direksi \ Report from the Board of Directors

Page 45: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

43

Pemberi pinjaman juga memiliki hak menunjuk akuntan independen untuk memantau transaksi, yang terdiri dari:1. Cash Waterfall2. Cash Flow Forecasts dan Aktual, Pencairan dan Rekening

Bank 3. Kendali atas Transaksi Pihak Berelasi & Kontrak 4. Kendali atas pencairan > USD 500,0005. Tinjauan Modal Kerja & Fasilitas Pembiayaan.

BUMI telah memiliki struktur yang lengkap untuk mendukung pelaksanaan GCG. BUMI mendorong manajemen dan seluruh karyawannya untuk mematuhi etika bisnis yang baik di setiap lini perusahaan. Kami percaya bahwa semua ini akan meningkatkan kepercayaan para pemangku kepentingan, dan akan membantu Perseroan menghadapi tantangan yang dihadapi saat ini dan di masa depan.

Sumber Daya ManusiaDivisi sumber daya manusia kami memiliki tugas untuk memastikan bahwa Perseroan memiliki tenaga kerja terbaik dan efektif. Untuk itu, divisi sumber daya manusia memainkan peran penting dalam perusahaan, terutama bila menyangkut kepuasan karyawan dan kesejahteraan mereka secara keseluruhan.

BUMI tanpa henti mengembangkan sumber daya manusia, dan infrastruktur TI pendukungnya untuk memenuhi tujuan Perusahaan. BUMI telah mengadopsi berbagai program yang berkaitan dengan pengelolaan sumber daya manusia, yang dimaksudkan untuk memfasilitasi administrasi, pengawasan, dan manajemen pelaporan yang terkait dengan kegiatan SDM.

Dengan dukungan optimal dari sumber daya manusianya dan sejalan dengan kebutuhan Perseroan saat ini, BUMI dan seluruh anak perusahaannya dapat menjalankan strategi usaha secara efisien dan efektif. Perseroan selalu mendukung upaya pencapaian target internal melalui pengembangan dan peningkatan sistem manajemen termasuk pengendalian dan dengan menerapkan program yang akan menjamin tercapainya tujuan jangka panjang.

Penilaian Kinerja Komite di bawah Direksi

Direksi telah membentuk Komite Manajemen Risiko Lindung Nilai, Komite Pedoman Perilaku, Komite Sumber Daya Manusia, Komite Pengarah TI dan Komite Tata Kelola, Komite CSR & K3 untuk mendukung terlaksananya manajemen yang efektif, dan memberikan laporan dan rekomendasi mengenai sektor-sektor bisnis utama Perseroan. Pada tahun 2016, seluruh komite telah menjalankan tugas masing-masing sesuai ketentuan tersebut.

Lenders also have right appoint an independent monitoring accountant to scrutinize our transactions, which include:1. Cash Waterfall2. Cash Flow Forecasts and Actuals, Disbursements and Bank

Accounts3. Controls Over Related Party Transactions & Contracts4. Control Over Disbursements > USD 500,0005. Review Working Capital & Funding Facilities.

BUMI has already has a complete structure to support the implementation of GCG. BUMI encouraged the management and all employees to adhere to good business ethics in every facet the Company. We believe that all this will increase the confidence of stakeholders in the Company, and will help the Company face the challenges today and in future.

Human ResourcesOur human resources division has the task of ensuring that the Company has the best and most effective workforce possible. For this reason the human resources division plays a vital role in our company, and especially when it comes to the overall employee satisfaction and their well-being.

BUMI ceaselessly develops its human resources, and its supporting IT infrastructure to meet the Company’s objectives. BUMI has already adopted various programs related to human resources management, intended to facilitate administration, oversight, and reporting management related to HR activities.

With optimal support from its human resources and in line with the current needs of the Company, BUMI and all of its subsidiaries are enabled to execute the strategy in an efficient and effective manner. The Company has always fully supports efforts to achieve internal targets through the development and improvement of the management system including controls and by implementing programs that will ensure the achievement of long-term goals.

Assessment of the Performance of Committees under the BODThe Board of Directors established the Hedge Risk Management Committee, Code of Conduct Committee, Human Resources Committee, IT Steering Committee and Governance, CSR & HSE Committee in order to facilitate effective management, and strong reporting and recommendations on a number of key business areas. In 2016, those committees performed their respective duties accordingly.

Page 46: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

44

Perubahan Susunan Direksi

Rapat Umum Pemegang Saham BUMI yang diadakan pada tanggal 7 Februari 2017, memutuskan bahwa Direksi yang bertugas pada saat RUPS tersebut diangkat kembali dan dapat melanjutkan tugasnya sebagai Direksi. Dengan demikian, tidak ada perubahan komposisi Direksi pada tahun 2016.

Tanggung Jawab PerusahaanAnak-anak perusahaan BUMI diakui sebagai salah satu yang terbaik dalam pelaksanaan Program CSR, K3, Pengembangan Masyarakat, Reklamasi, Penghijauan, Konservasi & Social Initiatives. Selain itu, KPC juga mendapatkan penghargaan sebagai Best on Sustainability dari Pemerintah Indonesia. Bahkan di saat-saat penuh tantangan, komitmen BUMI dalam kegiatan CSR tidak berubah.

Kami menyadari dampak operasi kami dan terus berupaya meminimalkan dampak terhadap lingkungan. Kami juga berkomitmen untuk menjaga hubungan yang saling menguntungkan dengan masyarakat yang tinggal di sekitar lokasi perusahaan.

PenghargaanAtas nama seluruh anggota Direksi, pertama-tama ijinkan kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pemegang saham atas dukungannya selama ini. Catatan prestasi BUMI di tahun 2016 tidak akan tercapai tanpa dukungan mereka.

Kepada seluruh karyawan yang berdedikasi dan bekerja keras, kami juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih atas dukungan dan kepercayaannya. Kami memahami bahwa kita semua sangat bersemangat dalam menatap masa depan perusahaan kita, dan bersama-sama kita akan terus menunjukkan energi positif di masa depan.

Kami juga ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi- tingginya kepada Dewan Komisaris atas arahan, nasehat, dan kepercayaannya. Kami berharap kita bersama-sama dapat mencapai kesuksesan di tahun-tahun depan.

Laporan Direksi \ Report from the Board of Directors

On behalf of the Board of DirectorsPT Bumi Resources, Tbk

Saptari HoedajaPresiden DirekturPresident Director

Changes in the Composition of the Board of DirectorsBUMI‘s General Meeting of Shareholders held on February 7, 2017, reached the decision that those Directors who served at the time of the AGMS are reappointed and may resume their duties on the Board of Directors. Accordingly, no changes in the composition of the Board of Directors occurred in 2016.

Our Corporate ResponsibilitiesOur subsidiaries are recognized as amongst the Best on CSR, HSE, Community Development, Reclamation, Replanting, Conservation & Social Initiatives. In addition, KPC is also recognized as Best on Sustainability by the Indonesian Government. Even in the challenging times, our commitment in conducting CSR activities remains unchanged.

We are mindful about the impact of our operations and will continue to minimize our environmental impact. We are also committed to maintaining mutually beneficial relationships with the communities living in the vicinity of our sites.

AppreciationOn behalf of the Board of Directors, first we wish to thank all of our shareholders for their continuous support. None of our achievements in 2016 would have been possible without the privilege of their support.

To our loyal and hard-working employees, we would like to thank you for your continued support and trust. We understand that we are all passionate about the future of our Company and together we will continue to deliver positive energy for many years to come.

We would also like to express our high appreciation to the Board of Commissioners for the direction, advice, and trust. We look forward to sharing our success in the next years.

Page 47: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

45

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bumi Resources Tbk tahun 2016 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan ini.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, 30 April 2017

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiBoard of Directors

Eddie J. SubariPresiden Komisaris

President Commissioner

Saptari HoedajaPresiden DirekturPresident Director

Anton Setianto SoedarsonoKomisaris Independen

Independent Commissioner

Andrew C. BeckhamDirekturDirector

R. A. Sri DharmayantiDirekturDirector

Nalinkant A. RathodKomisaris

Commissioner

Dileep SrivastavaDirektur Independen & Sekretaris PerusahaanIndependent Director & Corporate Secretary

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris dan Direksi Tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2016 PT Bumi Resources Tbk

Statement by Members of the Board of Commissioners and the Board of Directors Regarding Responsibility for 2016 Annual Report of PT Bumi Resources Tbk

We, the undersigned, hereby declare that all information in the 2016 Annual Report of PT Bumi Resources Tbk have been presented in their entirety, and that we assume full responsibility for the accuracy of the contents of this Annual Report.

This statement is duly made in all integrity.

Jakarta, 30 April 2017

PERNYATAAN TANGGUNG JAWAB LAPORAN TAHUNAN 2016STATEMENT OF RESPONSIBILITY FOR THE 2016 ANNUAL REPORT

Page 48: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

46

PEMBAHASANDAN ANALISA MANAJEMENMANAGEMENT DISCUSSION & ANALYSIS

Page 49: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

47

Membaiknya harga batu bara pada akhir tahun 2016 memberi

harapan bagi Perseroan untuk dapat meningkatkan penjualan dan kinerja

finansialnnya di masa mendatang.With the coal price restored in the

second half of 2016, the Company saw an opportunity to increase its sales and

financial performance in the future.

46

Page 50: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

48

Pasar batu bara dunia mulai menunjukkan tanda-tanda pemulihan walau belum stabil.

Global coal market has shown signs of recovery but it is still unstable.

TINJAUAN KONDISI UMUM DAN PROSPEK USAHAREVIEW ON GENERAL CONDITIONS AND PROSPECTS

Kondisi Makro Ekonomi Global dan IndonesiaSepanjang tahun 2016, perekonomian global masih belum dapat keluar dari tekanan. Hal ini antara lain dipicu oleh perlambatan ekonomi China dan negara-negara maju lainnya, termasuk Jepang dan negara-negara Eropa. Walaupun ekonomi AS mulai menunjukkan tanda-tanda penguatan, namun belum cukup untuk mengimbangi lemahnya pertumbuhan ekonomi global, yang diperkirakan berada di bawah 3%. Sedikit lebih rendah dibanding tahun lalu yang tercatat sebesar 3,1%.

Adanya perlambatan ekonomi global ini terlihat dari aktivitas perdagangan dan tingkat konsumsi yang secara umum masih rendah. Hal ini tentunya mempengaruhi pergerakan harga komoditas energi dan pertambangan, baik secara langsung maupun tidak langsung. Harga komoditas minyak dunia mulai tumbuh pada akhir tahun 2016, menyusul kesepakatan negara-negara pengekspor minyak mentah untuk mengurangi produksi minyak. Harga minyak sudah mulai membaik di level 40-50 USD/barrel, namun belum stabil.

Di tengah situasi perekonomian global yang belum kondusif, perekonomian Indonesia ternyata terus tumbuh. Hal ini didukung oleh kebijakan makroekonomi dan reformasi struktural yang

Global and Indonesia Macro-Economic ConditionsThroughout 2016, the global economy was still under pressure, partly triggered by the economic slowdown in China and other developed countries, including Japan and European countries. Although the U.S. economy is beginning to show improving signs, however it is still not enough to offset the sluggish global economic growth, which is estimated to fall below 3%. Slightly lower than last year’s 3.1%.

This global economic slowdown is reflected from the still sluggish performance of trading and consumption. This of course affects the movement of energy and mining commodity prices, either directly or indirectly. The world oil commodity prices were starting to grow by the end of 2016, following the agreement made by crude oil-exporting countries to reduce their oil production. Oil prices started to rise at the level of 40-50 USD / barrel, but not yet stable.

In the midst of the unfavorable global economic situation, Indonesian economy continues to grow, supported by the macroeconomic policies and structural reforms undertaken by

Page 51: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

49

dilakukan oleh Pemerintah Indonesia saat ini. Pertumbuhan ekonomi tercatat mampu bertahan pada tingkat yang positif sebesar 5,02%. Angka ini lebih tinggi dari 2015 yang dikoreksi sebesar 4,88%. Tingkat inflasi dapat ditekan pada posisi relative rendah, tercatat sebesar 3,02%, dan defisit transaksi dapat terjaga pada tingkat yang stabil. Rendahnya tingkat inflasi tersebut antara lain disebabkan penurunan daya beli masyarakat yang dipengaruhi perlambatan ekonomi nasional sebagai imbas dari pelemahan ekonomi dunia.

Berdasarkan keterangan dari Badan Pusat Statistik (BPS), perekonomian di Indonesia mulai mengalami pertumbuhan, pada kuartal 4 tahun 2016. Sector pertambangan termasuk sektor yang mengalami pertumbuhan, walaupun belum terlalu menjanjikan. Namun demikian secara umum tahun 2016 masih merupakan tahun yang penuh tantangan bagi industri pertambangan.

Kondisi Industri Pertambangan Batu baraBatu bara masih merupakan salah satu sumber energi terpenting untuk pembangkitan listrik dan berfungsi sebagai bahan bakar pokok untuk produksi baja dan semen. Walaupun kesadaran global telah dibangun untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, perkembangan sumber energi terbarukan

the Government of Indonesia today. Economic growth stood at a positive level of 5.02%, higher than the 2015 which was corrected, at 4.88%. The inflation rate can be maintained at a relatively low position, at 3.02%, and the transaction deficit can be maintained at stable level. The low rate of inflation is partly due to a decline in public purchasing power affected by the slowdown in national economy as a result of the weakening world economy.

Based on information from the Central Bureau of Statistics (BPS), Indonesia economy began to grow in the fourth quarter of 2016. The mining sector was one of the sectors experiencing growth, although not very promising. However, in general 2016 wastill a challenging year for the mining industry.

Coal Mining Industry ConditionCoal is still one of the most important sources of energy for electricity generation and serves as a staple fuel for steel and cement production. Despite the emerging global awareness on reducing dependence on fossil fuels, the development of renewable energy sources has not yet indicate that dependence

Page 52: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

50

tidak menujukan indikasi bahwa ketergantungan pada bahan bakar fosil (terutama batu bara) akan menurun secara signifikan dalam waktu dekat, sehingga batu bara terus menjadi sumber energi vital. Di tengah fluktuasi pasokan dah harga gas alam dunia, batu bara tetap merupakan pilihan yang lebih menjanjikan. Dengan demikian, semakin banyak industri di dunia yang mulai mengalihkan fokus energi mereka ke batu bara.

Selain minyak dan gas bumi, batu bara mengalami penurunan harga yang sangat berpengaruh bagi produsen yang berlangsung cukup lama. Pada awalnya, negara-negara produsen batu bara merespon dengan anggapan penurunan harga tersebut akan bersifat sementara dan produksi akan pulih kembali dan berlanjut seperti biasa. Akan tetapi hingga tahun 2016, ternyata kondisi industri pertambangan batu bara masih mengalami tekanan. Pada era booming batu bara di tahun 2000-an, banyak perusahaan pertambangan baru yang didirikan di Indonesia sementara perusahaan-perusahaan tambang yang sudah ada meningkatkan investasi untuk memperluas kapasitas produksi mereka. Hal ini menyebabkan terjadinya kelebihan suplai yang sangat besar. Situasi kemudian menjadi bertambah sulit dengan terjadinya gejolak harga minyak mentah dunia.

Pada kuartal ke 4 tahun 2016, barulah permintaan batu bara dunia mengalami peningkatan. Curah hujan yang tinggi di Indonesia dan gangguan pasokan di Afrika Selatan, Rusia dan Kolombia, ditengarai telah mengakibatkan beban pasar melonjak dan membuat harga batu bara naik ke level empat tahun tertinggi. Pertumbuhan tahun ini sebagian besar juga dipicu oleh pertumbuhan di China dan pasar yang berkembang di Asia Tenggara, seperti Malaysia, Filipina, dan Vietnam. Pada semester kedua tahun 2016, kebijakan batas produksi batu bara tahunan China mengakibatkan berkurangnya pasokan lokal dan meningkatkan permintaan terhadap impor. Peningkatan kebutuhan energi di negara-negara ini akan dapat dipenuhi oleh batu bara sebagai sumber energi yang efisien dan handal. Sementara itu, karena prioritas Eropa kini mengarah kepada energi terbarukan dan gas sebagai alternatif batu bara, maka permintaan batu bara dari pasar eropa cenderung menurun.

Prospek Pertambangan Batu baraKeberhasilan Indonesia dalam mempertahankan pertumbuhan ekonomi pada level yang relatif tinggi tentunya memberikan harapan bagi penguatan kegiatan perekonomian di tahun-tahun mendatang, termasuk di sektor pertambangan.

Sementara itu, dengan tingkat produksi saat ini dan bila cadangan batu bara baru tidak ditemukan, maka persediaan batu bara global diperkirakan akan habis sekitar 112 tahun ke depan. Berdasarkan data dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia, dengan tingkat produksi saat ini cadangan batu bara Indonesia diperkirakan habis dalam 83 tahun mendatang. Indonesia saat ini menempati peringkat ke-10 dengan sekitar 3.1

on fossil fuels (especially coal) will decline significantly any soon, hence coal will remains a vital source of energy. Amid fluctuation in supply and world natural gas prices, coal remains a more promising option. Thus, more and more industries in the world begin to shift their energy focus to coal.

In addition to oil and natural gas, coal is also experiencing a significant decline in prices that last long. Initially, many coal-producing countries responded to the price drop with the assumption that it would be temporary and production would be restored and continued as usual. However, until 2016, the condition of coal mining industry was still under pressure. During the coal booming era in the 2000s, many new mining companies were established in Indonesia and existing mining companies increased ther investment and expanded their production capacity. This results in a huge surplus of supply. The situation then became increasingly difficult with the fall of world oil crude prices.

In the fourth quarter of 2016, the world coal demand began to increase. High rainfall in Indonesia and supply disruptions in South Africa, Russia and Columbia have have caused market expenses to soar and sent coal prices to a four-year high. This growth was largely driven by the growth in China and emerging markets in Southeast Asia, such as Malaysia, the Philippines and Vietnam. In the second half of 2016, China’s annual coal operating limit policy resulted in a reduced local supply and has increased demand for imports. Increased energy demand in these countries will be met by coal as an efficient and reliable energy source. Meanwhile, since European countries has set the priority on renewable energy and gas as an alternative to coal, then the demand for coal from the European market tends to decline.

Coal Mining ProspectThe success of Indonesia in maintaining economic growth at a relatively high level certainly gives hope for the strengthening of economic activity in the coming years, including in the mining sector.

Meanwhile, at current rates of production and if new reserves are not found, global coal reserves are estimated to last for around 112 years. Based on data from the Ministry of Energy and Mineral Resources of Indonesia, with current production level, Indonesia’s coal reserves are estimated to be depleted in the next 83 years. Indonesia currently ranks 10th, containing roughly 3.1 percent of total proven global coal reserves. About 60 percent of Indonesia’s

Tinjauan Kondisi Umum dan Prospek Usaha \ Review on General Conditions and Prospects

Page 53: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

51

persen dari total cadangan batu bara global terbukti. Sekitar 60 persen dari cadangan batu bara total Indonesia terdiri dari batu bara kualitas rendah yang lebih murah (sub-bituminous) yang memiliki kandungan kurang dari 6100 cal/gram.

Agar batu bara tetap dapat menjadi salah satu sumber energi utama di masa depan, maka diperlukan pembangunan pembangkit listrik baru yang bekerja dengan jenis teknologi batu bara bersih, untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Masa depan industri batu bara dunia terletak pada teknologi batu bara bersih tersebut. Teknologi batu bara bersih ini difokuskan untuk mengurangi emisi yang dihasilkan oleh pembangkit listrik bertenaga batu bara. Sebagai salah satu pelaku utama di sektor pertambangan batu bara, Indonesia diharapkan dapat terlibat secara aktif di dalam proses tersebut.

Kebijakan Pemerintah Indonesia sangat mempengaruhi industri pertambangan batu bara nasional. Untuk mencukupi kebutuhan dalam negeri, Kementerian Energi dan Sumberdaya Mineral Indonesia telah meminta para produsen batu bara untuk mencadangkan jumlah produksi tertentu untuk konsumsi dalam negeri. Pemerintah ingin meningkatkan konsumsi domestik sehingga batu bara dapat mensuplai sekitar 30% dari bauran energi nasional pada tahun 2025.

Pemerintah Indonesia juga bermaksud untuk membatasi pengiriman seluruh bahan mentah, kecuali batu bara, dan mewajibkan sektor pertambangan untuk menambahkan nilai pada produk sebelum pelaksanaan ekspor. Pada awalnya, rencana ini dibuat untuk melarang ekspor bahan mentah dari tahun 2014. Baru-baru ini, Pemerintah menyatakan akan bersikap lebih fleksibel untuk pelarangan ini dan mengungkapkan bahwa sebagian ekspor dapat dilanjutkan dengan syarat-syarat tertentu. Sektor batu bara tidak akan terpengaruh oleh pelarangan ini sesuai dengan pernyataan pemerintah pada tahun 2012, sehingga batu bara dapat terus diekspor tanpa diolah terlebih dahulu.

total coal reserves consist of lower-quality sub-bituminous coal containing less than 6100 cal/grams.

In order for coal to remain as one of the major sources of energy in the future, a new type of power plant with clean coal technologies is needed to reduce greenhouse gas emissions. The future of the world’s coal industry lies in that clean coal technology. Clean coal technology is focused on reducing emissions generated by coal-fired power plants. As one of the key players in coal mining sector, Indonesia is expected to be actively involved in the process.

Indonesian Government’s policy greatly affects national coal mining industry. To meet domestic demand, the Indonesian Ministry of Energy and Mineral Resources required coal producers to reserve a certain amount of production for domestic consumption. The government wants to increase domestic consumption so that coal can supply about 30% of the national energy mix by 2025.

The Government of Indonesia also intends to limit the export of all raw materials, except coal, and requires the mining sector to add value to the product prior to export. Initially, the plan was designed to ban the export of raw materials in 2014. More recently, the Government said that they will be more flexible regarding this ban and will allow exports may proceed under certain conditions. The coal sector will not be affected by this ban in accordance with government statements in 2012, so coal can exported without being processed first.

Page 54: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

52

Perkembangan terkini di pasar batu bara dunia telah memberikan peluang baru bagi bisnis BUMI.

The latest development in the world’s coal market has presented new opportunities for BUMI.

TINJAUAN BISNISBUSINESS REVIEW

A. Segmen Batu bara

PT Kaltim Prima CoalBerdasarkan Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu bara (PKP2B), pemerintah memberikan izin kepada KPC untuk melaksanakan eksplorasi, produksi dan pemasaran batu bara diwilayah seluas 90.938 hektar di wilayah Sangatta dan Bengalon di Kabupaten Kutai Timur, Propinsi Kalimantan Timur.

Tambang Sangatta terletak dekat dengan fasilitas-fasilitas pelabuhan di Tanjung Bara, yang dihubungkan dengan lokasi tambang melalui overland conveyor (OLC) dengan panjang sekitar 13 kilometer. Jalur OLC kedua dan peningkatan fasilitas pemuatan tongkang telah dibangun untuk mendukung rencana peningkatan produksi ke depan.

Tambang Bengalon juga berlokasi dekat dengan pantai dan dihubungkan dengan fasilitas pelabuhan melalui jalan sepanjang 22 kilometer. Lokasi yang dekat dengan pelabuhan memberikan keuntungan bagi KPC, berupa biaya transportasi yang rendah dari lokasi tambang ke lokasi pelabuhan.

A. Coal Segment

PT Kaltim Prima CoalBased on Coal Contract of Work (CCOW), the government of Indonesia granted authorization to KPC to carry out exploration, production and marketing of coal in area of 90,938 hectares in Sangatta and Bengalon of East Kutai Regency, East Kalimantan Province.

KPC’s Sangatta mine is close to the port facilities at Tanjung Bara, which is linked to the mine by an overland conveyor (OLC) of approximately 13 kilometers in length. Second OLC line and Barge Loading Facility Extension have been built to support plans to increase the production capacity in the future.

The Bengalon mine is also close to the coast and is linked to port facilities by a 22 kilometers haul road. The close proximity of all the mines to the ports provides KPC with the advantage of lower costs mine to port transportation.

Page 55: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

53

KPC memproduksi tiga jenis batu bara:• Prima, batu bara berkualitas unggul, dengan kalori tinggi,

kandungan abu sangat rendah, kandungan sulfur menengah dengan kelembaban rendah.

• Pinang, memiliki kalori yang lebih rendah dari Prima dengan tingkat kelembaban yang lebih tinggi.

• Melawan, batu bara sub-bituminous dengan kandungan sulfur dan abu rendah, serta tingkat kelembaban yang tinggi.

Di tahun 2016, total produksi batu bara KPC (siap jual) dari tambang Sangatta dan Bengalon mencapai 58,3 juta ton, meningkat 5,8% dari sebesar 55,1 juta ton di tahun 2015.

Tabel 1. Produksi Batu bara KPC Tahun 2016

KeteranganNotes

Sangatta Bengalon Total

2015 2016 2015 2016 2015 2016

Overburden (Million BCM) 433.8 438.7 73.7 57.6 507.6 496.3

Stripping Ratio 9.2 8.9 8.2 6.8 9.0 8.6

Coal Mined (Million Ton) 47.5 49.2 9.0 8.5 56.5 57.7

Coal Ready to Sale (Million Ton) 46.5 49.5 8.6 8.8 55.1 58.3

KPC produces three grades of coal:• Prima: high quality coal with high calorie content, very low

ash, medium sulphur, and low moisture.• Pinang: has lower energy compared to Prima but with higher

moisture content.• Melawan: sub-bituminous coal with low sulphur and ash, and

high moisture content.

In 2016, KPC’s total production of coal (saleable form) from Sangatta and Bengalon were recorded at 58.3 million ton, up 5.8% from 55.1 million ton in 2015.

Table 1. KPC Coal Production in 2016

Page 56: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

54

Tabel 2. Sumber daya dan Cadangan Batu bara KPC – per Akhir Maret 2014

LokasiLocation

Sumber daya Batu bara (juta ton)Coal Resources (million ton)

Cadangan Batu bara (juta ton)Coal Reserves (million ton)

Sangatta 7,573 783

Bengalon 1,528 210

Total 9,101 993

PT Arutmin IndonesiaPT Arutmin Indonesia (AI) beroperasi di area konsesi seluas 59.261 hektar di Block 6 Kalimantan, yang mencakup sejumlah area sempit di sebelah tenggara Kalimantan dan ujung utara Pulau Laut.

Arutmin mengelola 6 tambang batu bara terbuka (open cut): Senakin, Satui, Mulia/Jumbang, Sarongga, Asam-asam, dan Kintap. Seluruh tambang memiliki lokasi strategis tidak jauh dari fasilitas pelabuhan milik Arutmin – North Pulau Laut Coal Terminal (NPLCT) yang terletak di pesisir utara Pulau Laut.

Tambang Senakin memproduksi batu bara bituminous. Batu bara tersebut dipecah, dipisahkan dan kemudian dicuci untuk mengurangi kandungan abunya dan meningkatkan harga jualnya.

Tambang Satui memproduksi batu bara bituminous yang harus dipecah namun tidak perlu dicuci karena memiliki kandungan abu yang rendah.

Tambang Mulia/Jumbang, Asam Asam and Kintap memproduksi batu bara ecocoal (sub-bituminous) yang banyak digunakan untuk pembangkit listrik tenaga uap di dalam dan luar negeri. Batu bara tersebut memiliki kandungan belerang dan abu yang sangat rendah sehingga dikategorikan sebagai batu bara ramah lingkungan.

Tambang Sarongga memproduksi batu bara kalori rendah (low sub-bituminous). Batu bara tambang Sarongga memiliki kandungan abu, belerang dan CV yang rendah. Batu bara tambang Sarongga dipecah dan banyak digunakan untuk pembangkit listrik tenaga uap.

Pada tahun 2016, total produksi batu bara di tambang Arutmin mencapai 28,5 juta ton, meningkat 12,7% dari produksi 25,3 juta ton di tahun sebelumnya.

Tabel 3. Produksi Batu Bara Arutmin Tahun 2016

TahunYear

Pengupasan Lapisan Tanah Penutup (MBCM)

Stripping Overburden (MBCM)

Nisbah Kupas(BCM/Ton)

Stripping Ratio (BCM/Ton)

Batu Bara ditambang (Juta Ton)Coal Mined (MillionTon)

Produksi Batu Bara (Juta Ton)Coal Production

(Million Ton)

Penjualan Batu Bara (Juta Ton)Coal Sales (Million Ton)

Senakin2015 - - - 0,2 -

2016- - - -

0,2

Satui2015 2,4 7.4 0,3 0,3 -

2016 8,5 5,0 1,7 1,5 1,4

Sarongga2015 2,2 1.4 1,5 2,0 2,2

2016 5,8 10,0 5,9 5,9 5,9

Table 2. KPC coal resources and reserves – as of March 2014

PT Arutmin IndonesiaPT Arutmin Indonesia (“AI”) operates in a 59,261 hectares concession area of Kalimantan Block 6, covering narrow strips of land in the southeast of Kalimantan and the northern tip of neighboring island Pulau Laut.

Arutmin operates 6 open cut coal mines: Senakin, Satui, Mulia, Batulicin, Asam-asam and Kintap, all strategically located near Arutmin’s port facility – North Pulau Laut Coal Terminal (“NPLCT”) in the north shore of Pulau Laut.

Senakin mine produces bituminous coal. Senakin coal is crushed and, apart from a small portion, washed to lower the ash content and heighten marketability.

Satui mine produces bituminous coal that requires crushing but does not require washing due to its low ash content.

Mulia, Asam Asam and Kintap mines produce eco-coals (subbituminous) mainly used as fuel for domestic and foreign steamenergy power stations. The mines produce sub-bituminous coal with extremely low ash and sulphur contents and therefore are environmentally friendly.

Sarongga mine produces low sub-bituminous coal. Sarongga coal is characterized by low ash, low sulphur and low CV. Sarongga coal is crushed and mainly used as fuel in coal-fired power stations.

In 2016, Arutmin’s total coal mined reached 28.5 million tons, grew 12.0% from 25.3 million tons in the previous year.

Table 3. Arutmin Coal Production in 2016

Tinjauan Bisnis \ Business Review

Page 57: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

55

TahunYear

Pengupasan Lapisan Tanah Penutup (MBCM)

Stripping Overburden (MBCM)

Nisbah Kupas(BCM/Ton)

Stripping Ratio (BCM/Ton)

Batu Bara ditambang (Juta Ton)Coal Mined (MillionTon)

Produksi Batu Bara (Juta Ton)Coal Production

(Million Ton)

Penjualan Batu Bara (Juta Ton)Coal Sales (Million Ton)

Mulia!Jumbang 2015 24,3 4,1 5,9 5,9 5,9

2016 22,7 5,9 3,8 3,9 3,9

Asam-asam2015 22,6 2,5 9,2 9,2 9,1

2016 34,7 3,8 9,2 9,2 9,1

Kintap2015 18,6 2,4 7,8 7,8 7,6

2016 24,6 3,0 8,2 8,1 8,1

Total2015 70,1 2,8 24,7 25,3 24,8

2016 96,3 3,3 28,9 28,5 28,5

Tabel 4. Sumber daya dan Cadangan Batu bara ArutminLokasi

LocationSumber daya Batu bara (juta ton)

Coal Resources (million ton)Cadangan Batu bara (juta ton)

Coal Reserves (million ton)

Senakin 397 10

Satui 250 41

Batulicin 171 14

Ecocoal 1,431 204

Total 2,249 269

Keterangan: Sumber daya & cadangan batu bara per 30 Juni 2012 disesuaikan dengan produksi batu bara hingga FY 2016.

PT Kutai Bara NusantaraKutai Bara Nusantara (“KBN”) mengelola area konsesi seluas 8.250,5 hektar (Loa Ulung 984,5 Ha + Tabang 7.266 Ha) dengan cadangan batu bara berkalori 4.000-6.150 kcal (GAR) sebesar 335 juta ton (Loa Ulung 14 juta ton + Tabang 321 juta ton). Saat ini terdapat dua area penambangan: Loa Ulung (open pit) dan Tabang, keduanya berada di Kalimantan Timur.

Operasional pertambangan terbuka milik KBN di Loa Ulung berada di area sebesar 984,5 hektar, sementara proyek satunya di Tabang yang dimiliki oleh dua konsesi independen bernama PT Guruh Putra Bersama dan PT Ade Putra Tanrajeng. Proyek Tabang seluas 7.266 hektar mengandung 321 juta ton cadangan dengan 4.000 kcal (GAR) batu bara. Lokasi Tambang terbuka Loa Ulung selama tahun 2016 sudah tidak ada kegiatan produksi.

Pada bulan Oktober 2014, fasilitas pemuatan batu bara telah beroperasi dengan kapasitas 400 ton per jam, dan dapat mendukung produksi hingga 180.000 ton per bulan. Perseroan telah menandatangani perjanjian Forward Selling dengan beberapa pembeli. PT Guruh Putra Bersama telah mulai berproduksi sejak Juli 2013.

Selama tahun 2016 PT Guruh Putra Bersama telah memproduksi batu bara sebanyak 246kt, sehingga total produksi semenjak tahun 2013 dari PT Guruh Putra Bersama adalah sebesar 807kt. Penjualan batu bara PT Guruh Putra Bersama adalah untuk Pasar Domestik.

PT Pendopo Energi Batu baraPT Pendopo Energi Batu bara (PEB) didirikan tahun 1995 dan telah memiliki Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu bara (PKP2B) Generasi tiga dengan Pemerintah Republik Indonesia.

Table 4. Arutmin coal resources and reserves

Note: Coal resource & reserve as of 30 June 2012 were adjusted to the coal production up to FY 2016.

PT Kutai Bara NusantaraKutai Bara Nusantara (“KBN”) manages a total concession area of 8,250.5 hectares (Loa Ulung 984.5 Ha + Tabang 7,266 Ha) with total coal reserves of 335 million tonnes of 4,000-6,150 kcal (GAR) coal (Loa Ulung 14 million ton + Tabang 321 million ton). Currently there are two mining areas: Loa Ulung (open pit) and Tabang, both in East Kalimantan.

KBN’s operational open pit mine at Loa Ulung sits on an area of 984.5 hectares, while the other project in Tabang acquired by two independent concessions under the name of PT Guruh Putra Bersama and PT Ade Putra Tanrajeng has a total area of 7,266 hectares. Tabang Project area contains 321 million tons of minable reserves of 4,000 kcal (GAR) coal. In 2016, no activity was conducted in Loa Ulung.

At October 2014, early coal loading facility has been operational with capacity of 400 ton per hour that enables the production up to 180,000 ton per month. Forward selling agreements have also been established with several buyers. PT Guruh Putra Bersama has started the production since July 2013.

In 2016, PT Guruh Putra Bersama has produced 246kt of coal, hence the total production since 2013 from PT Guruh Putra Bersama is 807kt. The sales of coal from PT Guruh Putra Bersama is for Domestic Marketi.

PT Pendopo Energi Batu baraPT Pendopo Energi Batu bara (PEB), established in 1995, has entered into the third Generation of Coal Contract of Work (CCOW) with the Government of Indonesia. The location of PEB

Page 58: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

56

Lokasi tambang PEB adalah di Muara Enim dan PALI, Sumatera Selatan, 140 km barat daya Palembang, yang dapat diakses melalui jalan provinsi, Sungai Musi/Lematang dan dilintasi jalan khusus batu bara milik pihak ke-3 (tiga) sepanjang ±116 km yang menghubungkan Lahat dengan pelabuhan batu bara di Sungai Musi.

PEB memiliki konsesi seluas 17.840 hektar dengan ijin operasi selama 30 tahun, sejak 5 Mei 2009 sampai 4 Mei 2039. Berdasarkan studi yang dilakukan oleh konsultan pertambangan independen dengan metode JORC, PEB memiliki sumber daya batu bara yang potensial sebesar 2,3 miliar ton dan 1,3 miliar ton cadangan batu bara. Feasibility study dan izin produksi dengan kapasitas 7,6 juta ton pertahun telah diperoleh sejak 2006, sesuai surat Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral dan Batu bara No. 360/48/DPP/2006.

PEB mendapatkan izin operasi/produksi pada tahun 2009 untuk 30 tahun, sesuai dengan surat Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, No. 325.K/30/DJB/2009, 1 Juli 2009 dan perubahannya dengan No. 686.K/30/DJB/2011, 30 Maret 2011. Sumber daya batu bara Pendopo dikategorikan sebagai batu bara muda, memiliki kandungan kelembaban (IM) 16,4%-27% dengan total kelembaban (TM) antara 55%-60%, kandungan abu 4%-8%, kandungan sulfur rendah (< 0,2%) dan kandungan kalori 2.400 kcal/kg (GAR).

Dengan mempertimbangkan karakteristik kualitas batu bara di Pendopo, PEB telah bekerja sama dengan para mitra strategis untuk mengembangkan industri-industri nilai tambah batu bara kalori rendah, yang meliputi: PLTU Mulut Tambang, Coal Upgrading dan Coal Gasification / Liquefaction, serta Pendopo clean coal town bekerja sama dengan JCoal.

Untuk proyek PLTU mulut Tambang, saat ini PEB sedang menjajaki kerja sama secara intensif dengan mitra strategis guna mengikuti proyek PLTU Mulut tambang tersebut melalui mekanisme lelang, pemilihan langsung dan/atau penunjukan langsung sesuai dengan Permen ESDM No. 3 Tahun 2015. Pada Kwartal 4 tahun 2015, PEB dengan mitra strategis membentuk sebuah Konsorsium dan sedang dalam proses untuk mempersiapkan dokumen Permohonan Proposal (“RFP”) guna mengikuti proses tender Pembangkit Listrik Mulut Tambang PLN Sumsel 9/10.

Untuk proyek Coal Upgrading dan Coal Gasification, saat ini PEB bersama mitra strategis dari Tiongkok, Jepang dan Korea sedang pada tahap studi lebih lanjut secara lebih komprehensif agar proyek-proyek tersebut dapat dibangun secara komersial. Dengan produk akhir yang ditargetkan dari gasifikasi tersebut adalah DME, Methanol dan SNG.

B. Segmen Non Batu bara-Mineral

PT Bumi Resources Minerals TbkKeputusan BUMI di tahun 2010 untuk menggabungkan semua aset tambang mineral non-batu bara di bawah PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS) mencerminkan strategi yang berfokus pada pengembangan aset hingga masuk tahap produksi komersial.

Tinjauan Bisnis \ Business Review

mining is in Muara Enim and PALI, South Sumatera, 140 km southwest of Palembang, which can be accessed through the provincial road, Musi/Lematang River and crossed by specific road for coal of the third party along the ± 116 km that connects Lahat with coal ports in the Musi River.

PEB has a concession area of 17,840 hectares with a 30-year operating permit, from 5 May 2009 to 4 May 2039. Based on studies conducted by an independent mining consultant with JORC method, PEB owns a potential coal resources of 2,3 billion tonnes and 1,3 billion tonnes coal reserves. The mine has conducted a feasibility study and a production permit was obtained for 7.6 million tonnes capacity since 2006, in accordance with the letter of Director of Business Development of Mineral and Coal No. 360/48/DPP/2006.

PEB was granted the operation/production permits in 2009 for 30 years, in accordance with the Decree of the Minister of Energy and Mineral Resources, No. 325.K/30/DJB/2009, 1 July 2009 and its amendments No. 686.K/30/DJB / 2011, 30 March 2011. Pendopo’s coal resources is classified as young coal, with a moisture content (IM) of 16.4%-27% and total moisture (TM) between 55%- 60%, with 4%-8% ash, low sulfur of (<0, 2%) and calorie content of 2,400 kcal/kg (GAR).

Taking into account the characteristics of the Pendopo’s coal quality, PEB has teamed up with the strategic partners to develop value-added industries of low grade coal, which includes: Mine Mouth Power Plant, Coal Upgrading and Coal Gasification / Liquefaction, as well as Pendopo’s clean coal town in collaboration with JCoal.

For Mine Mouth Power Plant Project, PEB is exploring cooperation with Strategic partner intensively in order to follow PLN’s Mine Mouth Power Plant projects through tender process, direct selection and/or direct appointment under ESDM Minister Decree No. 03 Year 2015. In Q4 2015, PEB with its strategic partners already established a Consorsium and on process to submit the Request For Proposal (“RFP”) documents to follow PLN’s Sumsel 9/10 Mine Mouth Power Plant tender process.

For Coal Upgrading and Coal Gasification, PEB together with its strategic partners from China, Japan and Korea are on comprehensive feasibility study in purpose to implements these projects commercially. With downstream products to be targetted are DME, Methanol and SNG.

B. Segment Non Coal-Mineral

PT Bumi Resources Minerals TbkBUMI’s decision in 2010 to consolidate all non-coal mining assets of BUMI under PT Bumi Resources Minerals (BRMS) reflected a focused strategy on bringing these assets into commercial production.

Page 59: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

57

BRMS tercatat di Bursa Efek Indonesia pada bulan Desember 2010 dan saat ini berada di bawah manajemen independen yang berfokus pada pengembangan aset-aset ini hingga produksi. BUMI memiliki 87,9% kepemilikan di BRMS. Kepemilikan BRMS, terdiri dari:• International Minerals Company: Entitas Bertujuan Khusus• Calipso Investment: Entitas Bertujuan Khusus• Lemington Investments: Entitas Bertujuan Khusus• Multi Capital: Perdagangan• Sarkea Prima Minerals: Tambang• Dairi Prima Mineral: Seng dan Timah Hitam• Gorontalo Minerals: Emas dan Tembaga• Citra Palu Minerals: Emas dan Molibdenum• Bumi Resources Japan: Jasa Pemasaran• Herald Resources: Pertambangan Coal Seam Gas• Multi Daerah Bersaing: Jasa Investasi• Gain & Win: Entitas Bertujuan Khusus.

PT Dairi Prima MineralBRMS memiliki 80,0% saham PT Dairi Prima Mineral (“DPM”) yang merupakan proyek seng dan timah hitam di Sumatera Utara. Jumlah keseluruhan cadangan dan sumber daya meningkat masing-masing sebesar 104,0% dan 25,0% berdasarkan estimasi JORC yang telah diselesaikan oleh CSA Global pada bulan Oktober 2010 dan Mining Plus Pty Ltd. pada bulan Februari 2011. Cadangan total terdiri dari 11 juta ton bijih dari lokasi Anjing Hitam dan Lae Jahe, yang memiliki umur tambang lebih dari 15 tahun. Kandungan seng yang dimiliki konsesi ini adalah salah satu yang bermutu terbaik di dunia (11,5% Zn; 6,8%Pb; 7,5 Ag/t). Total sumber daya bijih di lokasi Anjing Hitam, Lae Jahe, dan Base Camp (termasuk jumlah cadangan) mencapai 25 juta ton. Terdapat beberapa kemajuan berarti yang dicapai dalam upaya untuk memulai tahap produksi komersial. Pada bulan Mei 2011, Presiden mengeluarkan Keputusan Presiden No. 28/2011 yang mengizinkan penambangan bawah tanah di kawasan hutan lindung di Indonesia. Pada bulan November 2011, DPM memperoleh Izin Prinsip untuk pertambangan bawah tanah melalui konsesi yang dimilikinya. Di bulan Juli 2012, DPM mendapatkan izin pinjam pakai penambangan bawah tanah untuk konsesi seng dan timah hitamnya. Tanggal 22 Oktober 2013, DPM menandatangani Perjanjian Kerja sama Strategis dengan Tiongkok Non-Ferrous Metal Industry’s Foreign Engineering and Construction Co Ltd (“NFC”), yang dilanjutkan dengan penandatanganan Engineering, Procurement & Construction (“EPC”) Contract pada bulan April 2014 untuk mengembangkan dan memproduksikan cadangan seng dan timah hitam di kawasan Anjing Hitam.

PT Gorontalo MineralsBRMS memiliki 80,0% kepemilikan di Gorontalo Minerals (“GM”), yang merupakan konsesi tembaga dan emas. Gorontalo Minerals memiliki hak Kontrak Karya atas konsesi penambangan seluas 24.995 hektar yang terletak di Kabupaten Bone Bolango di Provinsi Gorontalo.

Pada bulan September 2015, BRMS melaporkan penambahan jumlah estimasi sumber daya mineral dan cadangan bijih berdasarkan penambahan 11 data lubang bor baru di Sungai Mak dan 15 data lubang bor baru di Cabang Kiri. Oleh karenanya, estimasi jumlah sumberdaya mineral untuk Sungai Mak dan

BRMS was listed on the Indonesia Stock Exchange in December 2010 and is currently under independent management focusing on bringing these assets into production. BUMI holds 87.9% interest in BRMS. BRMS interest, consists of:• International Minerals Company: Special Purpose Entity• Calipso Investment: Special Purpose Entity• Lemington Investments: Special Purpose Entity• Multi Capital: Trading• Sarkea Prima Minerals: Mining• Dairi Prima Mineral: Zinc and Lead• Gorontalo Minerals: Gold and Copper• Citra Palu Minerals: Gold and Molibdenum• Bumi Resources Japan: Marketing Service• Herald Resources: Coal Seam Gas Mining• Multi Daerah Bersaing: Investment Services• Gain & Win: Special Purpose Entity

PT Dairi Prima MineralBRMS owns 80.0% shares of PT Dairi Prima Mineral (“DPM”) which is a zinc and lead project in North Sumatra. The total reserves and resources have increased by 104.0% and 25.0% respectively based on JORC estimates completed by CSA Global in October 2010 and Mining Plus Pty Ltd. in February 2011. The total reserves consist of 11 million tons ore from Anjing Hitam and Lae Jahe sites, which translate into a mine life of more than 15 years. The concession has one of the highest grades of zinc deposits in the world (11.5% Zn; 6.8% Pb; 7.5 Ag/t). The total resources size from Anjing Hitam, Lae Jahe, and Base Camp sites (including reserves size) reached 25 million tons of ore. Notable progress was achieved in the effort to commence the first production. In May 2011, the Presidential Decree No 28/year 2011 was issued which allows underground mining under protected forest areas in Indonesia. In November 2011, the Company obtained an In- Principle Approval for underground mining for its concession. The Company obtained the permit in July 2012 for the underground mining of its zinc and lead concession. DPM entered into an Agreement of Strategic Cooperation with China Non-Ferrous Metal Industry’s Foreign Engineering and Construction Co Ltd (“NFC”) in 22 October 2013. This was followed by the signing of an Engineering, Procurement & Construction (“EPC”) Contract in April 2014 to develop and monetize zinc and lead reserves in Anjing Hitam.

PT Gorontalo MineralsBRMS owns 80.0% interest in Gorontalo Minerals (“GM”), a copper and gold concession. GM has a Contract of Works rights to a 24,995 hectares mining concession located in the Bone Bolango Regency in the province of Gorontalo.

In September 2015, BRMS reported the addition of estimated amount of mineral resources and ore reserves based on the addition of 11 new drill holes data in Sungai Mak River and 15 new drill hole data in Cabang Kiri. Therefore, the total estimated amount of mineral resource at Sungai Mak and Cabang Kiri were

Page 60: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

58

Cabang Kiri meningkat (dari sebelumnya 292 juta ton bijih di tahun 2012) menjadi sebesar 324 juta ton bijih (0,5% Cu & 0,4 g/ton Au) dengan jumlah cadangan bijih untuk Sungai Mak sebesar 105,4 juta ton bijih (0,7% Cu & 0,3 g/ton Au). BRMS juga berhasil melaporkan estimasi sumberdaya mineral untuk Motomboto North, Motomboto East dan Kayu Bulan dengan jumlah sumberdaya mineral sebesar 76,3 juta ton bijih (0,5% Cu & 0,5 g/ton Au).

Pada bulan Maret 2014, GM telah menandatangani MoU dengan PT Nusantara Smelting untuk mengembangkan peluang dalam memasok konsentrat tembaga dengan fasilitas yang akan dikembangkan oleh Nusantara Smelting.

Pada bulan Agustus tahun 2014, laporan studi kelayakan proyek tembaga-emas Sungai Mak telah disetujui oleh Pemerintah Indonesia.

Selanjutnya pada tanggal 18 Desember 2014, BRMS mengumumkan bahwa GM telah menyelesaikan proses konsultasi dengan masyarakat sebagai bagian dari penyusunan AMDAL, khususnya yang terkait dengan pertambangan di Sungai Mak. Hal ini merupakan kelanjutan dari Studi Kelayakan untuk lokasi tambang Sungai Mak yang telah disetujui Pemerintah pada 21 Agustus 2014.

PT Citra Palu MineralsCitra Palu Minerals (CPM) memiliki hak Kontrak Karya atas konsesi penambangan seluas 85.180 hektar terdiri atas lima blok terpisah yang terletak di Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan. Prospek emas Poboya adalah yang paling menjanjikan.

Selanjutnya, CPM saat ini sedang berada dalam tahap finalisasi studi kelayakan yang kemudian akan dilanjutkan dengan penyusunan AMDAl.

Bumi Resources Japan Co. Ltd.Bumi Resources Japan adalah kantor pemasaran yang menghubungkan BRMS dengan pelanggan dari berbagai macam produk batu bara dan non-batu bara. BRMS saat ini memiliki kepemilikan efektif 100,0% di Bumi Japan.

Gallo Oil (Jersey) Ltd.Sejak 1997, melalui Perjanjian Bagi Hasil (PSA) dengan Ministry of Oil and Mineral (MOM) Republik Yaman, Gallo Oil (Jersey) Ltd. (Perusahaan) mengoperasikan dua konsesi eksplorasi minyak dan gas bumi di Republik Yemen, yaitu Blok 13 dan Blok R2.

Block 13Blok 13 terletak di wilayah Wadii Al Armah, propinsi Al Mahara. Perusahaan memiliki saham pengoperasian 100%. Secara geologi, konsesi Block 13 terletak pada cekungan Jeza.

Setelah pengembalian pertama sebagian daerah operasi, Perusahaan saat ini mengoperasikan daerah seluas 5.563 kilometer persegi. Di blok ini Perusahaan telah membor tiga sumur eksplorasi, yaitu Al Rizq#1, Al Bakarat#1, dan Al Rizq#1A/B ST (sidetrack). Dari ketiga sumur tersebut, dua sumur yaitu Al

Tinjauan Bisnis \ Business Review

increased (from the previous 292 million tons of ore in 2012) to 324 million tonnes of ore (0.5% Cu and 0.4 g/t Au) with the amount of ore reserves at Sungai Mak amounted to 105.4 million tonnes of ore (0.7% Cu & 0.3 g/t Au). BRMS also reported the estimated amount of mineral resource at Motomboto North, Motomboto East and Kayu Bulan, with the amount of mineral resource of 76.3 million tonnes of ore (0.5% Cu & 0.5 g/t Au).

In March 2014, GM has signed a MoU with PT Nusantara Smelting to explore opportunities to supply copper concentrate to the facilities to be developed by Nusantara Smelting.

In August 2014, the feasibility study report of copper-gold project at Sungai Mak was approved by the Government of Indonesia.

Furthermore on the 18th of December 2014, BRMS announced that GM has completed a public consultation as a part of an environmental impact analysis (AMDAL) which is related to the Sungai Mak mine site in particular. Such public consultation is the follow up of the Feasibility Study done on the Sungai Mak site that was approved by the Government on the 21st of August 2014.

PT Citra Palu MineralsCitra Palu Minerals (CPM) owns the Contract of Work on the mining concession covering an area of 85,180 hectares consisting of five separate blocks located in Central Sulawesi and South Sulawesi. Poboya gold prospect is most promising.

CPM is currently in the finalization phase of feasibility study which will then proceed with the preparation of AMDAL.

Bumi Resources Japan Co. Ltd. Bumi Resources Japan is a marketing office liaising with customers on a wide range of coal and non-coal products. BRMS currently owns a 100.0% effective interest in Bumi Japan.

Gallo Oil (Jersey) Ltd.Since 1997, through Production Sharing Agreement (PSA) with the Ministry of Oil and Mineral (MOM) of the Republic of Yemen, Gallo Oil (Jersey) Ltd. (Company) operates two oil and gas exploration concessions in Republic of Yemen, namely Block 13 and Block R2.

Block 13Block 13 is located in Wadii Al Armah area, Al Mahara territory. The Company acquired 100% operating share. Geologically, Block 13 concession is located in the Jeza basin.

After its first relinquishment, the Company retains the area that covers 5,563 square kilometers. In this block the Company has drilled three exploration wells, namely: Al Rizq#1, Al Barakat#1, and Al Rizq#1A/B ST (sidetrack). From the three wells drilled, two wells; Al Rizq#1 and Al Rizq#1A/B ST indicated the presence

Page 61: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

59

Rizq#1 dan Al Rizq#1A/B ST menunjukkan adanya cadangan gas yang signifikan dengan tekanan dan temperatur tinggi (HPHT). Dari hasil pemboran miring sumur Al Rizq#1A/B ST terbukti bahwa pola penyebaran lapisan reservoir gas mencapai radius satu kilometer terus menerus. Hasil ini membuat Perusahaan bertambah yakin adanya cadangan gas yang besar di blok ini.

Sebagai tindak lanjut prospek gas tersebut Perusahaan melakukan studi Geologi dan Geofisika mengenai fracture reservoir dengan menggunakan data-data tektonik regional, struktur, logs, seismik, gravity dan magnetik sehingga dapat memahami terjadinya natural fracture pada batuan yang mengandung gas tersebut. Studi lanjutan ini difokuskan pada formasi Shuqro dan lapisan basement dimana gas tersebut ditemukan.

Perusahaan akan melanjutkan usaha eksplorasi ini dengan melakukan pemboran beberapa sumur baru dan melakukan studi G&G lebih lanjut untuk memastikan besarnya prospek gas tersebut sehingga dapat segera memproduksinya.

Oleh karena krisis politik yang menyebabkan peperangan di Yaman, untuk sementara waktu Perusahaan menghentikan operasinya. Bila situasi politik di Yaman telah kembali normal dan kondusif untuk Perusahaan serta tersedianya perusahaan jasa yang mendukung operasi Perusahaan, kami akan melanjutkan pekerjaan di Yaman.

Block R2Blok R2 berada di wilayah Al Maber Timur, propinsi Hadramaut. Di blok ini Perusahaan memiliki saham pengoperasian 50%. Dari paparan geologi, Blok R2 terletak di kawasan ketinggian Jahi, sebagian besar WNW-ESE cenderung mengarah ke basement yang tinggi, yang memisahkan dua cekungan utama Jurassic yang bernama Wadii Al Ain dan Wadii Saar di sebelah Utara dan cekungan Wadii Hajar di sebelah Selatan-Barat Daya.

Setelah pengembalian pertama sebagian daerah operasi, Perusahaan saat ini masih mengoperasikan daerah seluas 2.139 kilometer persegi, yaitu daerah yang masih memiliki potensi hydrocarbon. Di blok ini Perusahaan telah membor enam sumur eksplorasi.

Empat sumur di antaranya mengindikasikan potensi hydrocarbon yang menjanjikan. Tetapi hasil tes produksi mengindikasikan bahwa hydrocarbon di sumur-sumur tersebut tidak komersial. Namun masih ada beberapa prospek di block ini untuk menemukan hydrocarbon yang ekonomis. Hal ini didasarkan pada tindak lanjut studi internal yang meliputi analisa log sumur, analisa cutting, dan hasil analisa laboratorium dari sumur-sumur yang telah dibor. Dalam menganalisa data-data tersebut ini, Perusahaan telah melakukan satu metode eksplorasi yang disebut sequence seismic stratigraphy dengan mempergunakan data seismik inversi untuk mengeksplorasi lebih lanjut blok ini, dengan target utama Qishn Clastic reservoir dan formasi fraktur basement sebagai target kedua.

of significant gas with high pressure and high temperature (HPHT). From the result of side tracked drilling of Al Rizq#1A/B well, it proved that the prospect gas reservoir reached a radius of one kilometer continuously. This encouraging result leads the Company to believe that there is a huge gas accumulation beneath the block.

As a follow up of the gas prospect, the Company conducts Geological and Geophysical detailed study related to fracture reservoir by utilizing regional tectonic, structure, logs, seismic, gravity and magnetic data in order to understand the development of natural fracture that contains gas. The detailed study is focused on Suqhro Formation and basement layers where the gas is found and trapped.

The Company will continue its exploration effort by drilling more wells and conducting a G&G advanced study to delineate the gas prospect and put it into production soon.

Due to political crisis in Yemen that led to the war, for the time being the Company suspends its operations. When the political situation in Yemen back to normal and conducive for the Company and availability of the service companies that support the Company operations, we will resume the work in Yemen.

Block R2Block R2 is located in East Al Maber area, Hadramaut territory. In this block the Company acquired 50% operating shares. From the geological point of view, Block R2 lies in Jahi high, a main WNW-ESE trending basement high that separates two major Jurassic rift basins namely Wadii Al Ain and Wadii Saar to the North and the Wadii Hajar basin to the South-Southwest.

After its first relinquishment, the Company retains the area that covers 2,139 square kilometers, the area that has hydrocarbon potential. In this block the Company has drilled six exploration wells.

Four of them indicated promising hydrocarbon potentials. But the test results indicated that the hydrocarbon in these wells were non-commercial. However, there are still prospects in this block to find commercial hydrocarbon. This is based on the follow-up of internal study of data from well log analysis, cutting analysis, seismic inversion analysis and the results of laboratory analysis of the wells drilled. Following analyzes of those data, the Company has come up with a new exploration concept that is called sequence seismic stratigraphy method by using seismic inversion data to further explore this block, with the Qishn Clastic reservoir as a main target as well as basement fracture formations as a secondary target.

Page 62: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

60

Kebijakan dalam negeri Tiongkok menjadi faktor penting di balik penguatan pasar batu bara dunia

China’s domestic policy was very instrumental in the strengthening the world’s coal market.

ASPEK PEMASARANMARKETING ASPECTS

Menurut data Kementerian ESDM, produksi batu bara nasional hingga akhir tahun 2016 diperkirakan mencapai 434 juta ton. Sementara total produksi batu bara BUMI pada tahun itu tercatat sebesar 87,68 juta ton, atau sekitar 20,20% dari jumlah produksi batu bara nasional.

Sementara itu di pasar internasional, kebijakan Tiongkok untuk menurunkan kegiatan penambangan batu bara menjadi salah satu penyebab utama meningkatnya permintaan batu bara di pasar dunia, yang segera diikuti dengan peningkatan harga batu bara. Tiongkok masih merupakan salah satu Negara tujuan ekspor utama batu bara Perseroan.

Distribusi PenjualanVolume penjualan total BUMI pada tahun 2016 tercatat sebesar 87,68 juta ton, meningkat 10,57% bila dibandingkan volume penjualan tahun 2015, yakni 79,3 juta ton. Permintaan dalam negeri masih merupakan porsi yang terbesar, yakni 37,0% dari total penjualan. Persentase ini sedikit menurun dibanding tahun sebelumnya, yakni 39,0%. Dengan demikian, kontribusi penjualan ekspor batu bara meningkat dari sebelumnya 61,0% menjadi 63,0% di tahun 2016.

According to data from the Ministry of Energy and Mineral Resources, national coal production until the end of 2016 is estimated to reach 434 million tons. Meanwhile, BUMI’S total coal production in that year was recorded at 87.68 million tons, or about 20.20% of the total coal production in Indonesia.

Meanwhile, in the international market, China’s policy to reduce coal mining activities is one of the main causes of the increasing demand for coal in the world market, which is immediately followed by an increase in coal prices. China is still one of the main export destinations of the Company’s coal.

Sales DistributionIn 2016, BUMI’s total sales volume was recorded at 87.68 million tons, grew 10.57% from 79.3 million tons in 2015. Domestic demand was still the major portion of total sales, namely 37.0%. However, it is lower than that of the previous year, namely 39.0%. Hence, contribution from export coal sales up significantly from 61.0% to 63,0% in 2016.

Page 63: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

61

Rincian perkembangan penjualan ekspor batu bara Perseroan berdasarkan tujuan adalah sebagai berikut:

Destination Sales (ton) 2016 Sales (ton) 2015 Pct of Change (%)

India 20,776,308 24,982,282 -16.84

Japan 11,958,921 9,239,461 29.43

China 10,428,654 2,840,551 267.13

Philippines 5,672,688 4,597,178 23.40

Thailand 2,155,462 2,157,418 -0.09

Hong Kong 1,125,263 625,253 79.97

Taiwan 1,113,351 921,701 20.79

Malaysia 938,214 304,095 208.53

Europe 456,518 1,800,348 -74.64

Korea 429,667 353,093 21.69

Others 603,345 561,589 7.44

TOTAL 55,658,391 48,382,969 15.04

Detail of the Company’s export coal sales development by destination is as follows:

Page 64: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

62

Pada tahun 2016, pasar ekspor meningkat signifikan 15%, dari 48,4 juta ton menjadi 55,66 juta ton. Peningkatan ini terutama didorong oleh meningkatnya permintaan dari Tiongkok secara signifikan, yakni 267.13%. Pada tahun 2015 volume ekspor ke Tiongkok tercatat sebesar 2,84 juta ton, sementara di tahun 2016 tercatat sebesar 10,43 juta ton, dan menduduki peringkat ke tiga di daftar negara-negara tujuan ekspor BUMI. Secara prosentase, permintaan batu bara dari Malaysia juga meningkat signifikan, yakni 208.53%. Namun secara volume peningkatan tersebut tidak terlalui signifikan bila dibandingkan peningkatan total ekspor batu bara BUMI, yakni dari 304,09 ribu ton menjadi 938,21 ribu ton. Malaysia berada pada peringkat 8 di daftar negara-negara tujuan ekspor BUMI

India dan Jepang masih merupakan negara tujuan utama ekspor batu bara BUMI. Walaupun menurun 16,84%, India mencatat volume permintaan yang paling tinggi pada tahun 2016, yakni sebesar 20,78 juta ton. Sementara volume permintaan Jepang tercatat sebesar 11,96 juta, meningkat 29,43% dari tahun sebelumnya.

Komposisi negara tujuan ekspor di tahun 2016 mengalami perubahan dengan turunnya Eropa ke posisi 10. Volume permintaan negara-negara Eropa menurun drastis 74,64% dari 1,8 juta ton menjadi 0,5 juta ton. Selain Eropa dan India, perintaan dari Thailand juga menurun tipis 0,09%. Secara kolektif, penurunan permintaan dari ke tiga negara tujuan tersebut dapat terkompensasi oleh peningkatan dari Negara-negara tujuan lainnya.

Bila berdasarkan pola penjualannya, komposisi pemasaran batu bara Perseroan masih belum berubah. Kontrak jangka panjang masih merupakan yang terbesar, yakni 74%, sementara sisanya, yakni 26%, dipasarkan melalui pasar spot. Mayoritas penjualan batu bara Perseroan di tahun 2016 masih diperuntukkan sebagai bahan bakar PLTU yakni sebesar 58,0%.

Contract Term Sales (ton) Pct

LONG TERM 64,515,297 74%

SPOT 23,164,064 26%

TOTAL 87,679,361 100%

Contract Term Sales (ton) Pct

POWER PLANT 50,590,074 57.7%

OTHERS 35,546,894 40.5%

UTILITY 1,431,594 1.6%

CEMENT 110,799 0.1%

TOTAL 87,679,361 100%

Export market in 2016 increased significantly by 15%, from 48.4 million tons to 55.66 million tons. The increase was driven by the significant increase in demand from China, by 267.13%. In 2015, the export volume to China was recorded at 2.84 million tons, while in 2016 it was recorded at 10.43 million tons, and was ranked third in the list of export destinations of BUMI. In terms of percentage, the demand for coal from Malaysia also increased significantly by 208.53%. However, in terms of volume, the increase is not significant when compared to the total increase of BUMI coal exports, from 304.09 thousand tons to 938.21 thousand tons. Malaysia is ranked 8th in the list of export destinations of BUMI.

India and Japan are still the main export destinations of BUMI coal. Despite the 16.84% decline, India recorded the highest volume of demand in 2016, at 20.78 million tons. Meanwhile, Japan’s demand volume was recorded at 11.96 million, an increase by 29.43% from a year earlier.

The composition of export destination countries in 2016 changed with the decline of Europe to 10th position. The volume of demand for European countries decreased significantly by 74.64% from 1.8 million tons to 0.5 million tons. In addition to Europe and India, the demand from Thailand also decreased slightly 0.09%. Collectively, the fall in demand from these three destination countries can be compensated by an increase from other destination countries.

Based on the sales pattern, the Company’s marketing composition remains unchanged. The long-term contract is still the largest with 74% of total contract, while the rest 26%, is marketed through spot market. The majority of the Company’s coal sales in 2016 is still intended as fuel for PLTU, namely by 58.0%.

Aspek Pemasaran \ Marketing Aspects

Page 65: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

63

Strategi PemasaranMembaiknya harga batu bara pada semester 2 tahun 2016 memberi harapan bagi Perseroan. Secara umum, strategi pemasaran BUMI diarahkan untuk dapat mendukung penjualan di masa mendatang. Perseroan juga masih terus berupaya untuk menggali potensi pasar, di dalam negeri maupun di luar negeri.

Pada dasarnya strategi Perseroan meliputi:

1. Pembukaan Pasar Baru Perseroan berupaya membuka pasar-pasar potensial

baru, selain tetap memperhatikan pasar yang sudah ada. Pasar potensial tersebut diidentifikasi melalui riset pasar, difokuskan pada negara-negara kawasan Asia yang memiliki pertumbuhan perekonomian cukup tinggi, tapi dikenal tidak memiliki cadangan sumber daya batu bara yang berlimpah, seperti Jepang, Hong Kong, Taiwan, Malaysia, dan Filipina. Malaysia, Filipina, dan Vietnam merupakan contoh negara-negara dengan potensi pasar yang menjanjikan mempertimbangkan pertumbuhan ekonomi dan kondisi cadangan batu baranya. Sementara Tiongkok, India, dan Jepang, merupakan negara-negara maju di kawasan Asia yang akan tetap mendominasi permintaan batu bara di masa mendatang.

2. Komitmen Jaminan Kualitas Produk BUMI berkomitmen untuk selalu memberikan jaminan

kesesuaian kualitas batu bara yang diterima konsumen dengan kontrak yang disepakati. Jaminan kualitas dikontrol melalui penerapan manajemen mutu yang melibatkan pelaksanaan proses analisis sesuai system terakreditasi. BUMI berupaya menjaga kualitas produk untuk menjaga tingkat kepercayaan konsumen dan menjamin kerja sama bisnis bersifat saling menguntungkan dalam jangka panjang.

3. Pelayanan Pelanggan BUMI senantiasa mengutamakan prinsip transparansi

dan tanggung jawab dalam memberikan layanan kepada konsumen demi memenuhi komitmen layanan terbaik kepada para pelanggan. Perseroan memberikan tanggapan yang cepat terhadap berbagai permintaan dan keluhan konsumen melalui komunikasi yang terus menerus sebagai bagian dari komitmen pelayanan Perseroan.

Marketing StrategyWith the coal price restored in the second half of 2016, the Company’s hope rises. In general, BUMI marketing strategy is directed to support future sales. The Company is also continuing to explore market potential, both domestically and abroad.

In general, the Company’s strategy includes:

1. Opening New Markets The Company put efforts to open new potential markets,

in addition to maintaining the existing markets. Potential markets were identified through market research focused on Asian countries with robust economic growth, yet are not equipped with sufficient coal resources. Japan, Hong Kong, Taiwan, Malaysia, and the Philippines are some of the Asian countries with significant economic growth. Malaysia, the Philippines, and Vietnam are promising markets considering their economic potential and coal reserves. Meanwhile, China, India, and Japan are Asia’s developed countries that would continue to contribute significantly to coal demands in the future.

2. Commitment to Product Quality Assurance BUMI is dedicated to assure the quality of coal received by

the customers with agreed contracts. Quality Assurance is controlled through quality management that establishes analysis process according to accredited system. BUMI maintains its product quality to nurture the trust of the customers and to foster mutually benefiting long-term business relationships.

3. Customer Service BUMI upholds transparency and responsibility principles in

its services to the customers to realize service excellence commitment. The Company’s fast response to the various inquiries and complaints from customers through on-going communications is part of its service commitment.

Page 66: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

64

4. Membangun Pengertian Bersama untuk Menjalin Hubungan Bisnis Jangka Panjang

BUMI mengedepankan saling pengertian dan menjaga komitmen hubungan bisnis berdasarkan prinsip saling menguntungkan dalam jangka panjang. Prinsip saling mengerti dimaksud adalah kesamaan pandangan pada hubungan bisnis jangka panjang dengan memperhitungkan keberlanjutan usaha pelanggan, kelancaran pembayaran yang memungkinkan masing-masing pihak mampu beroperasi dengan baik, keberlanjutan rantai pasokan maupun kelancaran operasional di tambang yang telah dikelola dengan sebaik-baiknya oleh Perseroan. Di lain pihak, Perseroan juga mempertimbangkan kelancaran implementasi kontrak-kontrak jangka panjang yang mengikat kedua belah pihak, termasuk ketetapan harga yang ditinjau secara periodik sesuai dengan perkembangan pasar. Untuk menjamin keberlangsungan kerja sama bisnis dalam jangka panjang, BUMI menjalin kerjasama dengan mitra-mitra utama bereputasi internasional, baik yang bergerak dalam bidang usaha pembangkitan listrik sebagai pengguna langsung maupun kelompok-kelompok usaha multinasional yang memiliki unit pembangkit sekaligus bergerak di bidang perdagangan (trading).

Strategi PenjualanBUMI berupaya menjual batu bara ke pasar domestik maupun ekspor dengan harga yang memberikan tingkat pengembalian terbaik. BUMI merealisasikan penjualan batu bara terutama dalam bentuk kontrakkontrak pasokan ke pembeli langsung dengan pendekatan B to B dalam jangka panjang, sekalipun tidak meninggalkan pasar spot. Harga penjualan selalu mengacu pada harga pasar batu bara thermal internasional maupun standar harga yang disepakati bersama.

4. Building Mutual Understanding Towards Long–Standing Business Relationship

BUMI promotes mutual understanding and safeguards its business commitment and is founded on the principle of long-term mutual benefit. Understanding refers to aligned views on long-standing business relationships by taking into consideration customers’ business continuity, timely payments that would enable both parties to operate seamlessly, continuity of supply chain, and reliability of mining operations that are under the best care of the Company. To ensure the continuance of business engagements in the long term, BUMI enters into agreements with internationally reputable key partners that operate in electricity generation business as end consumer as well as multinational business groups that manage power plants and operate in trading business.

Sales MethodBUMI distributes its coal products to domestic and foreign markets at prices that would provide competitive return. BUMI’s coal sales are mainly executed under supply contracts to end consumers with long-term B-to-B approach, whilst maintaining its presence in the spot market. Sales price refers to international coal thermal market as well as agreed price base.

Aspek Pemasaran \ Marketing Aspects

Page 67: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

65

Pangsa PasarBUMI saat ini merupakan salah satu perusahaan tambang dengan pangsa pasar global yang substansial dan merupakan pemasok utama di pasar domestik. Jumlah pasokan untuk pasar domestik di tahun 2016 tercatat mencapai 32,02 juta ton, menurun tipis dibanding tahun sebelumnya. BUMI masih merupakan pemasok terbesar di Indonesia. Sementara itu domestic market obligation (DMO) batu bara nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah untuk tahun 2016 adalah sebesar 81,72 juta ton. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa BUMI menguasai 39,18% pangsa pasar nasional.

Saat ini Pemerintah masih terus mematangkan rencana pendirian PLTU mulut tambang untuk memenuhi kebutuhan tenaga listrik sebesar 35.000 megawatt (MW) pada 2019. Bila rencana ini terealisir maka BUMI memiliki peluang untuk meningkatkan pangsa pasar domestik secara substansial.

Market ShareToday, BUMI is one of the mining companies with a substantial global market share and is the major supplier for domestic market. Total supply for domestic market in 2016 reached 32.02 million tons, slightly decreased from a year earlier. BUMI is still one of the largest coal suppliers in Indonesia. Meanwhile, the domestic market obligation (DMO) of national coal set by the Government for 2016 was 81.72 million tons. Thus it can be said that BUMI hold 39.18% of the national market share.

Currently, the Government continues to finalize the plan for the establishment of mine mouth power plant to meet the electricity needs of 35,000 megawatts (MW) by 2019. If this plan is realized then BUMI has a chance to increase its domestic market share substantially.

Page 68: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

66

Perseroan mengambil langkah proaktif untuk menyelaraskan prioritas keuangannya.

The Company has taken proactive measures in aligning its financial priorities.

TINJAUAN KEUANGANFINANCIAL REVIEW

Walaupun dengan adanya peningkatan pada penjualan dan produksi, secara umum kondisi masih belum kondusif di pasar batu bara dan ekonomi global secara umum, Manajemen BUMI berpendapat bahwa Perseroan perlu lebih menajamkan fokus dalam menghadapi berbagai tantangan di tahun 2016, serta terus mengkaji secara mendalam rencana jangka pendek dan jangka panjangnya.

Salah satu hal yang menjadi fokus Perseroan pada tahun 2016 adalah restrukturisasi utang. Pengurangan utang dan biaya pembayaran utang masih menjadi prioritas bagi Perseroan. Perseroan telah mengambil langkah-langkah proaktif untuk menyelaraskan prioritas dan mengambil langkah-langkah konkrit untuk pengembalian pinjaman jangka pendek sambil merestrukturisasi jangka waktu pinjaman sesuai dengan rencana jangka panjang Perseroan. Tindakan ini menegaskan komitmen manajemen dan perusahaan akan dedikasi untuk mengurangi beban bunga dan mengurangi kewajiban keuangan guna memperoleh kembali kepercayaan para kreditur serta kelangsungan operasi perusahaan untuk memaksimalkan kepentingan para pemegang saham. Keberhasilan restrukturisasi utang ini akan memperkuat landasan pertumbuhan Perseroan di masa depan.

Despite the increase in sales and production, coal market and global economy in general have not shown a conducive situation so that BUMI Management believes that the Company needs to sharpen its focus in facing the challenges in 2016, and continue to study in depth the short- Long term.

One of the Company’s focuses in 2015 was the restructuring of debt. Reduction of debt and the cost of debt remained the priority of the Company. Some proactive steps were taken by the Company to align priorities and to take concrete steps for the payment of short-term debts while rescheduling the period of payment in accordance with the Company’s long-term strategy through Suspension of Debt Payment Obligations. This action confirms the Management’s commitment to reduce interest expenses and financial liabilities, in order to regain the trust of creditors as well as to maintain the continuity of the Company’s operations to maximize the interests of its shareholders. The success of this debt restructuring will strengthen the platform for the Company’s future growth.

Page 69: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

67

Harga Batu bara Acuan sempat menyentuh angka USD101,69/MT, hal ini menjadi indikasi adanya pertumbuhan positif akan pasar batu bara.

Dari sisi operasional, Perseroan terus berupaya untuk meningkatkan efisiensi, meningkatkan volume produksi dan penjualan, sehingga biaya marjinal per ton batu bara tetap kompetitif serta dapat mengkompensasi penurunan harga harga batu bara. Perseroan terus berupaya mempertahankan fundamental operasional yang cukup kuat, sebagaimana yang terlihat dari data berikut:1. Pengupasan lapisan tanah penutup (OB) naik 2,6% menjadi

592,6 mbcm, dari 577,6 mbcm pada tahun 2016 karena bertumbuhnya kegiatan pengupasan tanah di tambang-tambang Arutmin

2. Batu bara yang ditambang naik sebesar 6,5% menjadi 86,5 juta ton dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 81,2 juta ton, karena jumlah batu bara yang ditambang di Arutmin dan di KPC meningkat. Tambang Arutmin meningkatkan jumlah batu bara tertambang dari 24,7 juta ton menjadi 28,9 juta ton, atau meningkat 16,7%.

The coal benchmark price that once touched USD101,69/MT, indicating a positive growth of coal market.

In terms of operational, the Company continuously works to improve its operational efficiency, increase production and sales volume, so that the marginal cost per ton of coal remains competitive and can compensate for the decline in the price of coal. The Company continues to maintain strong operational fundamentals, as can be seen from the following data:

1. Stripping of overburden (OB) rose 2.6% to 592.6 mbcm, from 577.6 mbcm in 2016 due to the growth of stripping activities in Arutmin mines

2. Mined coal rose by 6.5% to 86.5 million tons compared to the same period last year of 81.2 million tons, as the amount of coal mined at Arutmin and KPC increased. The coal mined from Arutmin mine increased from 24.7 Mt to 28.9 Mt an increase of 16.7%.

Page 70: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

68

3. Penjualan batu bara meningkat sebesar 10,6% menjadi 87,7 juta ton dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar 79,3 juta ton, juga karena peningkatan produksi di kedua anak perusahaan.

4. Walaupun dengan harga FOB yang menurun, dari USD44,8/ton menjadi USD42,1/ton, penurun sebesar 6%, total produksi batu bara lebih tinggi dari dua tahun terakhir

5. Inventori batu bara menurun sebesar 23,7% menjadi 4 juta ton, dari 5,3 juta ton di tahun 2015.

Data Fisik 2015 2016 %Var

KPC

Pemindahan Tanah | Overburden mbcm 507.6 496.3 (2.2%)

Rasio Pengupasan | Strip Ratio bcm/t mined 9.0 8.6 (4.1%)

Volume Batu bara Ditambang | Coal Mined mt 56.5 57.7 2.0%

Coal Conveyed (port) mt 55.1 58.3 5.8%

Penjualan Batu bara | Coal Sales mt 54.5 59.1 8.4%

FOB Prices USD/t sold 53.8 50.6 (5.8%)

Persediaan Batu bara | Coal Stocks mt 4.1 2.4 (40.4%)

Cash Cost USD/t 33.2 - (100.0%)

Arutmin

Pemindahan Tanah | Overburden mbcm 70.0 96.3 37.6%

Rasio Pengupasan | Strip Ratio bcm/t mined 2.8 3.3 17.6%

Volume Batu bara Ditambang | Coal Mined mt 24.7 28.9 17.0%

Coal Conveyed (port) mt 25.3 28.5 12.7%

Penjualan Batu bara | Coal Sales mt 24.8 28.5 15.3%

FOB Prices USD/t sold 24.8 24.4 (1.8%)

Persediaan Batu bara | Coal Stocks mt 1.2 1.6 33.3%

Cash Cost USD/t 23.1 - (100.0%)

Gabungan / Combined (KPC + Arutmin)

Pemindahan Tanah | Overburden mbcm 577.6 592.7 2.6%

Rasio Pengupasan | Strip Ratio bcm/t mined 7.1 6.9 (3.7%)

Volume Batu bara Ditambang | Coal Mined mt 81.2 86.5 6.5%

Coal Conveyed (port) mt 80.4 86.8 7.9%

Penjualan Batu bara | Coal Sales mt 79.3 87.7 10.6%

FOB Prices USD/t 44.8 42.1 (6.0%)

Persediaan Batu bara | Coal Stocks mt 5.3 4.0 (23.7%)

Cash Cost USD/t 30.2 - (2.2%)

3. Coal sales increased by 10.6% to 87.7 million tons compared to the same period last year of 79.3 million tons, also due to the increase in production in both subsidiaries.

4. Despite the declining FOB price from USD44.8/ton to USD42.1/ton, a decrease of 6%, the total coal production was higher than the last two years

5. Coal inventories decreased by 23.7% to 4 million tons, from 5.3 million tons in 2015.

Physical Data

Tinjauan Keuangan \ Financial Review

Page 71: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

69

A. NERACA

1. Aset

(Dalam USD / in USD)

KeteranganDescription 2016 2015 Perubahan

Change (%)

KomposisiComposition

2016 (%)

KomposisiComposition

2015 (%)

Aset Lancar | Current Assets 529,147,220 541,962,176 -2.36 17.06 15.97

Aset Tidak Lancar | Non-current Assets 2,573,046,480 2,852,314,082 -9.79 82.94 84.03

Jumlah Aset | Total Assets 3,102,193,700 3,394,276,258 -8.61 100.00 100.00

Liabilitas Jangka PendekCurrent Liabilities

764,265,922 5,474,152,654 -86.04 12.98 86.90

Liabilitas Jangka Panjang Non-current Liabilities

5,122,702,585 825,035,335 520.91 87.02 13.10

Jumlah Kewajiban | Total Liabilities 5,886,968,507 6,299,187,989 -6.54 100.00 100.00

Defisiensi Modal | Capital Deficiency (2.784.774.807) (2.904.911.731) -4,13

Total Liabilitas dan Defisiensi ModalTotal Liabilities and Capital Deficiency

3,102,193,700 3,394,276,258 -8.61

Aset Jumlah Aset Perseroan di tahun 2016 mengalami

penurunan sebesar 8,61%, dari USD 3,39 miliar pada tahun 2015 menjadi USD 3,10 miliar. Penurunan total asets ini terutama disebabkan oleh kerugian penurunan nilai hak penambangan untuk semua Entitas Anak di bawah Proyek Batu bara Sumatera, serta kerugian atas nilai Blok 13 dan Blok R2.

Aset Lancar Jumlah Aset Lancar pada tahun 2016 mengalami

penurunan sebesar 2,36%, dari USD 541,96 juta pada tahun 2016 menjadi USD 529,15 juta pada tahun 2015. Penurunan Aset tidak lancar terutama disebabkan oleh penurunan nilai properti tambang sebagaimana disebutkan di atas.

Aset Tidak Lancar Aset tidak lancar pada tahun 2016 juga mengalami

penurunan, yakni 9,79%, dari USD 2,85 miliar pada tahun 2015 menjadi USD 2,57 miliar. Penurunan Aset tidak lancar terutama disebabkan oleh penurunan nilai properti tambang sebagaimana disebutkan di atas.

2. Liabilitas Pada tahun 2016 restrukturisasi kewajiban Perseroan

masih menjadi program prioritas bagi Manajemen yang ditujukan untuk menjaga likuiditas dan kapabilitas Perseroan dalam mengembangkan usaha. Kewajiban pada tahun 2016 mengalami penurunan 6,5%, dari USD6.299,2 juta pada tahun 2015 menjadi USD5.887 juta. Penurunan total kewajiban disebabkan oleh adanya penurunan sebesar USD715 juta pada beban akrual.

A. NERACA

1. Assets

Asset The Company’s Total Assets in 2016 decreased by 8.61%,

from USD 3.39 billion in 2015 to USD 3.10 billion. The decrease in total assets is primarily due to the impairment of the value of mining rights for all Subsidiaries under the Sumatra Coal Project, as well as losses on Block 13 and Block R2.

Current Assets Current Assets in 2016 decreased by 2.36%, from USD

541.96 million in 2016 to USD 529.15 million in 2015. The decrease in non-current assets was primarily due to the decline in property values as mentioned above.

Non-Current Assets Non-current assets in 2016 also declined, by 9.79%, from

USD 2.85 billion in 2015 to USD 2.57 billion. The decline in noncurrent assets is mainly due to the decline in the value of property as mentioned above.

2. Liabilities In 2016, the restructuring of the Company’s liabilities

remains a priority program for Management, aimed at maintaining liquidity and capability in developing the business. Liabilities in 2016 decreased by 6.5%, from USD6,299.2 million in 2015 to USD5,887 million. The decrease in total liabilities is due to a decrease of USD715 million in accrued expenses.

Page 72: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

70

Tinjauan Keuangan \ Financial Review

Kewajiban Lancar menurun signifikan sebesar 86%, dari USD5.474,2 juta pada tahun 2015 menjadi USD764,3 juta. Penurunan signifikan ini disebabkan oleh Restrukturisasi yang dijalani perusahaan dalam proses PKPU, dimana jatuh tempo untuk kewajiban-kewajiban tersebut kembali menjadi kewajiban jangka panjang. Seluruh utang Separatis yang direstrukturisasi melalui proses PKPU adalah utang didenominasikan dengan Dolar Amerika.

Liabilitas Jangka Pendek

(Dalam USD/in USD)

KeteranganDescription 2016 2015

PerubahanChange

(%)

KomposisiComposition

2016 (%)

KomposisiComposition

2015 (%)

Pinjaman Jangka Pendek | Short Term Loans 190,961,331 220,780,034 -13.51 24.99 4.03

Utang Usaha - Pihak Ketiga | Trade Payables -Third Parties 51,539,041 62,123,508 -17.04 6.74 1.13

Utang lain-lain - Pihak Ketiga | Other Payables - Third Parties 287,609,558 272,326,767 5.61 37.63 4.97

Beban Akrual | Accrued Expenses 31,180,423 746,188,931 -95.82 4.08 13.63

Utang Pajak | Taxes Payable 202,881,301 193,919,951 4.62 26.55 3.54

Liabilitas Jangka Panjang Yang Jatuh Tempo dalam Setahun | Current Maturities of Long ‐Term Liabilities

Pinjaman Jangka Panjang | Long ‐ Term Loans 94,268 3,603,813,463 -100 0.1 65.83

Obligasi Konversi Berjamin | Secured Convertible Bonds - 375,000,000 - - 6.85

Total Liabilitas Jangka Pendek | Total Current Liabilities 764,265,922 5,474,152,654 -86.04 100.0% 100.0%

Liabilitas Jangka Panjang

(Dalam USD /in USD)

KeteranganDescription 2016 2015

PerubahanChange

(%)

KomposisiComposition

2016 (%)

KomposisiComposition

2015 (%)

Utang Pihak Berelasi | Due To Related Parties 820,332,550 820,593,020 -0.03 65.2 99.46

Liabilitas Imbalan Pasti PascakerjaPost-Employment Benefit Liabilities

4,177,224 4,137,518 0.96 0.3 0.50

Obligasi Konversi Berjamin | Secured Convertible Bonds 434,394,797 -- 100 34.5 -

Liabilitas Jangka Panjang setelah Dikurangi Bagian yang Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun | Long Term Liabilities-Net of Current Maturities

Pinjaman Jangka Panjang | Long Term Loans 3,863,798,014 304,797 1,267,562.74 100.00 100.00

Total Liabilitas Jangka Panjang Total Non‐Current Liabilities

5,122,702,585 825,035,335 520.91 100.00 100.00

Kewajiban jangka panjang pada tahun 2016 mengalami peningkatan yang disebabkan oleh pemindahan akun pinjaman jangka panjang di tahun 2015 sebesar USD3.603 juta dan pemindahan akun obligasi konversi di tahun 2015 sebesar USD 375 juta dari liabilitas jangka pendek ke liabilitas jangka panjang pada tahun 2016.

Strategi manajemen ditujukan untuk mengurangi kewajiban jangka panjang, melalui restrukturisasi utang guna mengurangi paparan bila kembali terjadi penurunan harga batu bara.

Current Liabilities decreased significantly by 86%, from USD5,474.2 million in 2015 to USD764.3 million. This significant decrease is due to the success of the Company’s restructuring in the PKPU process, where the maturity of these liabilities were turned into long-term liabilities. All of Separatist debt restructured through the PKPU process is denominated in US Dollars.

Current Liabilities

Long Terms Liabilities

Long-term liabilities in 2016 increased due to transfer of long-term loan amounted USD3,603 million in 2015 and transfer of convertible bonds in 2015 amounted to USD 375 million from short-term liabilities to long-term liabilities by 2016.

The management strategy is aimed at reducing long-term liabilities, through debt restructuring in order to reduce exposure to anticipate the declining coal prices.

Page 73: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

71

B. LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

(Dalam USD /in USD)

KeteranganDescription 2016 2015

PerubahanChange

(%)

Pendapatan | Revenues 23,372,429 40,506,538 -42.30

Beban Pokok Pendapatan | Cost Of Revenues - - -

Laba Bruto | Gross Profit 23,372,429 40,506,538 -42.30

Beban Usaha | Operating Expenses 28,758,295 49,881,338 -42.35

RUGI USAHA | OPERATING LOSS (5,385,866) (9,374,800) -42.55

Penghasilan (Beban Lain-Lain) | Other Income (Expenses)

Bagian atas Laba Neto Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama – BersihShare in Net Income of Associates and Joint Ventures - Net

84,252,792 43,651,741 93.01

Penghasilan Bunga | Interest Income 94,833 42,320,895 -99.78

Beban Bunga dan Keuangan | Interest Expenses and Finance Charges (254,825,478) (453,223,802) -43.77

Rugi Neto Penjualan atas Entitas Anak | Gain (Loss) on Sale of Investment In a Subsidiary (51,833,849) - -

Rugi Selisih Kurs-Neto | Gain (Loss) on Foreign Exchange ‐ Net 5,105,233 504,176 912.59

Penurunan Nilai Aset | Impairment of Assets - (885,548,608) -

Rugi atas Penghapusan Piutang | Loss on Write-Off Receivables - (522,550,839) -

Beban Amortisasi | Amortization Expenses - (599,479) -

Lain-Lain Neto | Others ‐ Net 213,208,303 (255,743,910) -183.37

Jumlah Beban Lain-lain - Neto | Other Income (Expenses) - Net (3,998,166) (2,031,189,826) -99.80

Rugi sebelum Pajak Penghasilan | Loss before Income Tax (9,384,032) (2,040,564,626) -99.54

Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan - Neto | Income Tax Benefit (Expense) - Net 129,639,742 (144,915,861) -189.46

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN | INCOME (LOSS) FOR THE YEAR 120,255,710 (2,185,480,487) -105.50

Pendapatan (Beban) Komprehensif lain | Other Comprehensive Income (Loss)

Bagian Penghasilan Komprehensif Lain Entitas Asosiasi dan Ventura BersamaShare in Other Comprehensive Income of Associates and Joint Ventures

(1,561,734) 2,082,454 -174.99

Pengukuran Kembali Liabilitas Imbalan Pascakerja Remeasurement of Post-Employment Benefit Liabilities

(146,710) 353,702 -141.48

Pajak Penghasilan Terkait | Related Income Tax 467,446 (915,138) -151.08

Neto | Net (1,240,998) 1,521,018 -181.59

Pos yang akan Direklasifikasi ke Laba Rugi | Item that may be Reclassified subsequently to Profit or Loss

Selisih Kurs Karena Penjabaran Laporan KeuanganExchange Differences Due to Financial Statements Translation

(1,262,520) (2,427,361) -47.99

Rugi Komprehensif Lain Bersih - Setelah Pajak | Net Other Comprehensive Loss - After Tax (2,503,518) (906,343) 176.22

TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN TOTAL COMPREHENSIVE INCOME (LOSS) FOR THE YEAR

117,752,192 (2,186,386,830) -105.39

Total Laba (Rugi) Tahun Berjalan Yang Dapat Diatribusikan Kepada:Total Net Income (Loss) Attributable To:

• Pemilik Entitas Induk | Owners of the Parent 65,212,147 (1,925,410,201) -103.52

• Kepentingan Non-Pengendali | Non-Controlling Interest 52,563,307 (260,070,286) -120.21

Total 120,255,710 (2,185,480,487) -105.50

Total Laba (Rugi) Komprehensif Yang Dapat Diatribusikan Kepada:Total Comprehensive Income Attributable To:

Pemilik Entitas Induk | Owners of the Parent Company 67,692,403 (1,925,986,490) -103.39

Kepentingan Non-Pengendali | Non-Controlling Interests 52,540,045 (260,400,340) -120.18

Total 120,232,448 (2,186,386,830) -105.39

Laba (Rugi) per Saham (USD per 1.000 saham) | Basic/Diluted Loss (USD Per 1,000 Shares) 1.87 (53.26) -103.51

EBITDA 271,755,955 134,977,890 101.33

B. STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME

Page 74: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

72

Tinjauan Keuangan \ Financial Review

Karena penerapan standar akuntansi PSAK No.66 mengenai Pengaturan Bersama yang menggantikan PSAK No. 12 (Revisi 2009), ”Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama”, Perseroan tidak lagi mengkonsolidasikan patungan bisnisnya di KPC dan Arutmin. Tahun 2015 telah disesuaikan dengan dasar yang sama sebagai pembanding.

Pendapatan Pendapatan hanya berisikan komponen manajemen fee dari

KPC, ventura bersama dan jasa yang dilakukan oleh Bumi Resources Japan Company Limited dan Bumi Resources Mineral untuk pemasaran batu bara. Penghasilan utama anak perusahaan, KPC & Arutmin tidak terkonsolidasi ke dalam BUMI semenjak peraturan PSAK No.66. Akan tetapi bidang usaha Perseroan masih sepenuhnya berkelut di dalam pertambangan batu bara.

EBITDA EBITDA konsolidasian naik dari 135 juta menjadi 272 juta.

Hal ini disebabkan oleh kenaikan penjualan batu bara dari 79,3 metrik ton pada 2015 menjadi 87,7 metrik ton pada 2016.

Jumlah Beban Lain-lain - Neto Biaya lainnya menurun drastis dari USD2.031,2 juta pada

tahun 2015 menjadi USD4,0 juta pada tahun 2016 terutama disebabkan oleh:• Penurunan nilai aset sebesar USD885 juta di tahun 2015

yang tidak terjadi lagi di 2016• Rugi atas penghapusan piutang sebesar USD522 juta di

tahun 2015 yang tidak terjadi lagi di 2016

Komponen utama dari beban lain-lain adalah:• Beban bunga dan beban keuangan USD254,8 juta• Kerugian atas penjualan entitas anak USD51,8 juta• Beban amortisasi lain-lain bersih sebesar (USD213 juta)

C. ARUS KAS

Keterangan (Dalam USD) Description (In USD) 2016 2015 Perubahan (%)

Change (%)

Arus Kas dari Aktivitas Operasi | Cash Flows from Operating Activities (53,056,974) (31,885,164) 66.40

Arus Kas dari Aktivitas Investasi | Cash Flows from Investing Activities 66,132,448 55,304,873 19.58

Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan | Cash Flows from Financing Activities (18,748,125) (21,669,897) -13.48

Kenaikan (penurunan) bersih kas dan bank | Net increase (decrease) in cash and banks (5,672,651) 1,749,812 -424.19

Dampak perubahan kurs terhadap kas dan bank | Foreign exchange rate on cash and banks (5,251) (40,198) -86.94

Kas pada Awal Tahun | Cash at Beginning of Year 8,487,609 6,777,995 25.22

Kas pada Akhir Tahun | Cash at End of Year 2,809,707 8,487,609 -66.90

Pada 2016, jumlah arus kas negatif dari aktivitas operasi menurun 66,4%, karena peningkatan pada pembayaran kepada pemasok, karyawan dan lain-lain.

Due to the adoption of new accounting standard PSAK No. 66, “Joint Arrangements,” which superseded PSAK No. 12 (Revised 2009), “Interests in Joint Ventures,”, the Company no longer consolidated it’s joint ventures in KPC and Arutmin. 2015 has been adjusted on the same basis for comparison purposes.

Revenues Revenues only contains the management fee component

of KPC, joint venture and services performed by Bumi Resources Japan Company Limited and Bumi Resources Minerals for coal marketing. The main income of subsidiaries, KPC & Arutmin was not consolidated into BUMI with the adoption of PSAK No.66. However, the Company’s business is still fully involved in coal mining.

EBITDA Consolidated EBITDA rose from 135 million to 272 million,

due to the increase in coal sales from 79.3 metric tons in 2015 to 87.7 metric tons in 2016.

Other Expenses - Net BUMI’s other expenses decreased dramatically from

USD2,031.2 million in 2015 to USD4,0 million in 2016 mainly due to the following:• A decrease in asset value of USD 885 million in 2015 did

not occur in 2016• Loss on write-off of receivables amounting to USD 522

million in 2015 did not occur in 2016

The major component of other expenses were:• Interest expenses and finance charges USD 254.8million• Loss on sale of subsidiaries, amounting to USD51.8 million• Other net amortization expenses of (USD 213 million)

C. CASH FLOW

In 2016, the amount of negative cash flows from operating activities decreased by 66.4%, due to increases in payments to suppliers, employees and others.

Page 75: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

73

Arus kas dari aktivitas investasi meningkat menjadi USD66,1 juta dari USD55.3 juta, terutama karena penurunan piutang pihak berelasi.

Arus kas dari aktivitas pendanaan meningkat menjadi USD18,7 juta dari USD21.7 juta, karena berkurangnya pembayaran atas pinjaman pada tahun 2016 dibandingkan dengan tahun 2015.

D. KEMAMPUAN MEMBAYAR UTANG Total utang BUMI pada saat verifikasi dalam PKPU adalah

USD93,11 juta, mengecualikan biaya-biaya default dan penalty. Sesuai Perjanjian Perdamaian, hingga 32,24% dari total sisa utang akan digantikan dengan New Senior Secured Facility dan/atau New 2021 Notes. Hingga 57,03% dari total sisa utang akan dikonversi menjadi saham dalam BUMI, berdasarkan penilaian dari USD4,6 miliar. Hingga 10,73% dari Total Sisa Utang) akan digantikan dengan Mandatory Convertible Bond dengan tenor 7 tahun (dapat dikonversi menjadi ekuitas BUMI), serta melalui penerbitan Contingent Value Rights.

BUMI akan menerbitkan contingent value rights yang dapat diperdagangkan (“Contingent Value Rights”) dengan nilai nosional USD100.000.000 (“Nilai Nosional”) kepada kreditor New Senior Secured Facility dan New 2021 Notes sesuai dengan proporsi utang mereka terhadap Utang New Senior Secured. Contingent Value Rights akan jatuh tempo 5 tahun sejak tanggal penerbitan Contingent Value Rights (“Tenor”). Dalam hal rata-rata Harga Acuan lebih tinggi dari USD70/mt selama periode 18 bulan berturut-turut sejak Tanggal Efektif, BUMI harus melunasi Nilai Nosional tersebut secara tunai. Jika Contingent Value Right tersebut sudah mendapat pemicu untuk pelunasan, jumlah terutang dari BUMI akan dibayar sesuai dengan Cash Waterfall.

E. STRUKTUR PERMODALAN

Keterangan Description 2016

Komposisi Composition

2016 (%)

Liabilitas | Liabilities 5,886,968,507 189.77

Defisiensi Modal | Capital Deficiency -2,784,774,807 -89.77

Total Liabilitas dan Defisiensi Modal | Total Liabilities and Capital Deficiency 3,102,193,700 100

F. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN Perseroan mengajukan petisi ke Pengadilan Kepailitan

Amerika Serikat di daerah Distrik Selatan New York tentang “the chapter 15 petition” pada tanggal 20 Januari 2017, petisi tersebut telah diterima dan disetujui oleh Mahkamah Agung Amerika Serikat. Pada Tanggal 13 Maret 2017, anak perusahaan Bumi Resources Minerals menghadiri sidang Perkara Perdata atas Wanprestasi perusahaan yang tuntutannya diajukan oleh Wexler. BUMI dan anak perusahaannya mengikuti program Tax Amnesti Nasional yangberakhir tanggal 31 Maret 2017.

Cash flows from investing activities increased to USD 66.1 million from USD 55.3 million, primarily due to a decrease in related party loans.

Cash flows from financing activities increased to USD 18.7 million from USD 21.7 million, due to reduced repayment of loans in 2016 compared to 2015.

D. SOLVENCY BUMI’s total debt upon verification in PKPU was USD93.11

million, excluding default and penalty fees. As per the Peace Agreement, up to 32.24% of the total remaining debt will be replaced with New Senior Secured Facility and / or New 2021 Notes. Up to 57.03% of the total remaining debt will be converted into BUMI shares, based on valuations of USD4.6 billion. Up to 10.73% of Total Debt Remainder will be replaced with Mandatory Convertible Bond with 7 years tenor (can be converted into BUMI equity), and through issuance of Contingent Value Rights.

BUMI will issue Contingent Value Rights with a notional value of USD100,000,000 to the creditor of New Senior Secured Facility and New 2021 Notes in accordance with the proportion of their debt to New Senior Secured Debt. Contingent Value Rights will mature 5 years since the date of issuance of Contingent Value Rights (“Tenor”). In the event that the Average of Reference Price is higher than USD70/mt for a period of 18 consecutive months since the Effective Date, BUMI shall pay off the Notional Amount in cash. If the Contingent Value Right has received a trigger for repayment, the amount owed by BUMI will be paid in accordance with Cash Waterfall.

E. CAPITAL STRUCTURES

F. EVENT AFTER THE REPORTING PERIOD The Company filed a petition to the United States Bankruptcy

Court in the Southern District of New York on “the chapter 15 petition” on January 20, 2017, the petition has been accepted and approved by the United States Supreme Court. On March 13, 2017, the subsidiary Bumi Resources Minerals attended the Trial of the Civil Proceedings over the the Company’s Default, whose claim was filed by Wexler. The Company and its subsidiaries have participated in the national tax amnesty scheme which expired on March 31, 2017.

Page 76: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

74

Tinjauan Keuangan \ Financial Review

G. KEBIJAKAN DIVIDEN Dengan memperhatikan peraturan Pasar Modal dan

ketentuan hukum yang berlaku, Perseroan merencanakan untuk membagi dividen tunai kepada seluruh pemegang saham setiap tahun tanpa mengurangi hak RUPS untuk menentukan lain, dengan usulan kebijakan pembayaran dividen kepada pemegang saham yang namanya tercantum pada DPS maksimum 30% dari laba neto Perseroan bergantung pada persetujuan pemegang saham

Pemegang Saham baru dalam rangka PUT V ini mempunyai hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan pemegang saham lama, termasuk hak atas dividen.

Sejak Penawaran Umum Perdana pada tahun 1990, Perseroan telah membayarkan dividen kepada pemegang sahamnya seperti terlihat dalam tabel berikut ini:

KeteranganDescription

Tahun BukuFiscal Year

Dividen Tunai per SahamCash Dividend per Share

Jumlah SahamTotal Share

Dividen Tunai | Cash Dividend 1991 50 35,000,000

Dividen Tunai | Cash Dividend 1992 50 35,000,000

Dividen Tunai | Cash Dividend 1993 50 45,000,000

Dividen Tunai | Cash Dividend 1998 5 792,000,000

Dividen Interim | Interim Dividend 2000 1 19,404,000,000

Dividen Final | Final Dividend 2002 2.5 19,404,000,000

Dividen Interim | Interim Dividend 2005 5 19,404,000,000

Dividen Final | Final Dividend 2005 10 19,404,000,000

Dividen Final | Final Dividend 2006 16 19,404,000,000

Dividen Interim | Interim-1 Dividend 2007 33 19,404,000,000

Dividen Interim | Interim-2 Dividend 2007 33 19,404,000,000

Dividen Final | Final Dividend 2007 45 19,404,000,000

Dividen Final | Final Dividend 2008 50.6 19,404,000,000

Dividen Final | Final Dividend 2009 27.68 19,404,000,000

Dividen Final | Final Dividend 2010 41.78 20,773,400,000

Dividen Final | Final Dividend 2011 14.31 20,773,400,000

H. TRANSAKSI PENTING YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN DAN TRANSAKSI HUBUNGAN ISTIMEWA

Tabel berikut menggambarkan sifat pihak berelasi:Pihak Berelasi Related Parties

Sifat Relasi Nature of Relation

Sifat Transaksi Nature of Transaction

PT Kaltim Prima Coal Entitas pengendalian bersama Jointly controlled entities

Piutang utang akibat efek metode konsolidasian proposional Accounts receivables / payables due to the use of proportionate consolidation method

PT Arutmin Indonesia Entitas pengendalian bersama Jointly controlled entities

IndoCoal Resources (Cayman) Limited

Entitas pengendalian bersama Jointly controlled entities

PT IndoCoal Kalsel Resources Entitas pengendalian bersama

Jointly controlled entities

PT IndoCoal Kaltim Resources Entitas pengendalian bersama

Jointly controlled entities

G. DIVIDEND POLICY With due observance of applicable Capital Market regulations

and legal provisions, the Company plans to distribute cash dividends to all shareholders annually without prejudice to the rights of the GMS to determine otherwise, with the proposed dividend payment policy to shareholders whose names are listed at the maximum DPS of 30% of net profit of the Company, which depend on shareholder approval.

The new Shareholders from the Rights Issue V shall have equal rights with the old shareholders in all respects, including the right to dividends.

Since Initial Public Offering in 1990, the Company has paid dividends to its shareholders as shown in the following table:

H. MATERIAL TRANSACTION WITH CONFLICT OF INTEREST AND TRANSACTION WITH RELATED PARTIES

The following table illustrates the nature of related parties:

Page 77: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

75

Pihak Berelasi Related Parties

Sifat Relasi Nature of Relation

Sifat Transaksi Nature of Transaction

PT Petromine Energy Trading Perusahaan afiliasi Affiliated company

Pembelian bahan bakar dan pinjaman untuk modal kerja Fuel purchases and loans for working capital

PT Energi Mega Persada Tbk Perusahaan afiliasi Affiliated company

Beban-beban tertentu perusahaan afiliasi / entitas asosiasi / entitas induk yang dibayar di muka oleh Kelompok Usaha Certain expenses of affiliated company / association entity / parent entity paid in advance by Business Group

PT DH Energy (sampai dengan tanggal 23 Desember 2013 / until December 23, 2013)

Perusahaan afiliasi Affiliated company

PT Bakrie Capital Indonesia Perusahaan afiliasi Affiliated company

PT Artha Widya Persada Entitas asosiasiAssociated Entity

PT Visi Multi Artha Entitas asosiasiAssociated Entity

PT Darma Henwa Tbk Perusahaan afiliasi Affiliated company

Uang muka untuk alat berat dan modal kerja dan utang untuk kontraktor pertambangan Advance payment for heavy equipment and payables for mining contractor

PT Citra Kusuma Perdana Perusahaan afiliasi Affiliated company

Biaya jasa untuk penggunaan aset tertentu dari afiliasi The cost of services for the use of certain assets of the affiliate

Dana Pensiun Kaltim Prima Coal Perusahaan afiliasi Affiliated company

Administrasi untuk program pensiun imbalan pasti Administration for a defined benefit pension plan

Konblo Bumi, Inc Perusahaan afiliasi Affiliated company

Aset keuangan tersedia untuk dijual Financial assets available for sale

Berikut adalah perincian atas transaksi dengan pihak berelasi:

Piutang karyawan PT Kaltim Prima Coal (KPC), PT Arutmin Indonesia (Arutmin)

dan PT Bumi Resources Investments (BRI) memberikan pinjaman tanpa bunga kepada para karyawan. Pinjaman ini akan dilunasi melalui pemotongan gaji setiap bulan.

Piutang Pihak Berelasi

(dalam USD Dolar / In US$)

Keterangan Note

31 Desember 2016 31 December 2016

Entitas Asosiasi / association entities

PT Bara Milenia Energi 30,000,000

PT Visi Multi Artha 2,725,901

PT Artha Widya Persada 36,826

Ventura Bersama / joint venture

PT Kaltim Prima Coal 1,847,750

PT IndoCoal Kalsel Resources 16,832

PT Kutai Bara Nusantara -

IndoCoal Resources (Cayman) Limited -

PT IndoCoal Kaltim Resources -

Perusahaan Afiliasi / affiliated company

PT Bakrie Capital Indonesia 85,570

Total 34,712,879

Persentase terhadap Total Aset / percentage to total assets 1,12%

Below are the details of transactions with related parties:

Employee receivables PT Kaltim Prima Coal (KPC), PT Arutmin Indonesia (Arutmin) and PT Bumi Resources Investments (BRI) provide interest-free loans to employees. This loan will be repaid through monthly salary deductions.

Related Parties Receivables

Page 78: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

76

Utang Pihak Berelasi

Keterangan Note

31 Desember 2016 31 December 2016

Ventura Bersama / Joint Venture

PT Arutmin Indonesia 604,927,726

IndoCoal Resources (Cayman) Limited 204,053,683

PT Kaltim Prima Coal -

PT IndoCoal Kaltim Resources 38,940

Entitas afiliasi / Affiliated entity

PT Petromine Energy Trading 10,994,676

PT Darma Henwa Tbk 317,525

Total 820,332,550

Persentase terhadap Total Aset / percentage to total assets 13.93%

Imbalan yang diberikan ke Dewan Komisaris dan Direksi Kelompok Usaha adalah sebagai berikut:

(dalam jutaan Rupiah / in million Rupiah)

Keterangan Note

31 Desember 2016 31 December 2016

Dewan Komisaris

Imbalan jangka pendek short term benefits 236.172

Direksi

Imbalan jangka pendek short term benefits 1.898.293

Total 2.134.465

Setiap transaksi antara Perseroan dengan para pihak yang memiliki hubungan pihak berelasi tersebut telah dilakukan sesuai dengan ketentuan, kondisi dan/atau persyaratan yang wajar, sebagaimana yang berlaku secara umum dalam setiap transaksi.

Tidak terdapat transaksi hubungan pihak berelasi lainnya selain yang telah diungkapkan di Annual Report ini.

Related Parties Payables

The remuneration provided to the BOC and BOD of the Business Group is as follows:

Any transactions between the Company and related parties have been made in accordance with reasonable terms, conditions and / or requirements, as generally applicable in each transaction.

There are no related party transactions other than those already disclosed in this Annual Report.

Page 79: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

77

Page 80: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

78

TINJAUANFUNGSIONALFUNCTIONAL REVIEW

Page 81: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

7978Selama beberapa tahun

terakhir, BUMI mampu menjaga keberlangsungan operasional

secara efisien di tengah melemahnya harga jual batu bara.

In the last few years, BUMI has been able to maintain its efficient operational activities,

amidst the continuously declining coal prices.

Page 82: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

80

BUMI menerapkan strategi operasional yang tepat dalam mengantisipasi perubahan pasar dunia.

BUMI has put the right strategy in anticipating the canges in the world’s market.

TINJAUAN RENCANA DAN STRATEGIPLAN AND STRATEGY OVERVIEW

Sejak beberapa tahun terakhir, BUMI terus berupaya menjaga efisiensi biaya produksi dalam kegiatan operasionalnya, antara lain dengan mengkonsolidasikan sumber daya yang dimilikinya. Hal ini merupakan salah satu strategi BUMI dalam merespon kondisi pasar yang masih kurang kondusif ke depannya.

Strategi Perusahaan Secara UmumSecara umum, strategi usaha BUMI untuk tahun 2016 dapat dijabarkan sebagai berikut:

1. Fokus pada bisnis inti. BUMI terus berupaya untuk memfokuskan usahanya

dalam rangka mengoptimalkan output melalui pemanfaatan cadangan yang dimilikinya secara tepat, sehingga dapat meningkatkan penerimaan dan meminimalisasi biaya-biaya. BUMI juga melakukan peningkatan kompetensinya pada bisnis inti untuk memastikan keberlangsungan operasional yang stabil dan aman. Kegiatan eksplorasi dilaksanakan dengan menerapkan prinsip kehati-hatian dengan tujuan untuk menjamin kerberlangsungan usaha jangka panjang.

In the last few years, BUMI continued to maintain cost-efficient coal mining operations, among other things, by consolidating its resources. This is one of BUMI’s strategies to respond unconducive market conditions years ahead.

General StrategyIn general, BUMI’s business strategy for 2016 can be described as follows:

1. Focus on core business BUMI continues to focus its efforts to optimize output

through proper utilization of its reserves, and hence increase its revenues and minimize its costs. BUMI improves its competences in its core business to ensure stable and safe operations. Exploration activities are carried out properly to secure long-term business sustainability.

Page 83: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

81

2. Mengejar pertumbuhan usaha. Dengan mengejar pertumbuhan usaha pada sejumlah proyek

tertentu yang lebih solid, serta meningkatkan kualitas dan nilai cadangan yang dimilikinya saat ini, BUMI berupaya untuk menjaga keberlangsungan usahanya di tahun-tahun mendatang.

3. Mempertahankan keuangan yang sehat Sepanjang tahun 2016, BUMI terus berupaya untuk menjaga

arus kas yang sehat melalui berbagai cara, termasuk menegosiasikan berbagai syarat kontrak dan proaktif dalam mengelola utang perusahaan. BUMI berupaya untuk menjaga ketersediaan dana, baik dari perbankan, mitra strategis, atau sumber pendanaan lainnya, untuk mendanai pertumbuhan operasionalnya di masa depan.

2. Pursue business growth By pursuing business growth in certainly solid projects, as

well as improving the quality and value of its existing reserves, BUMI seeks to maintain its operation for many years to come.

3. Maintain sound financials Throughout 2016, BUMI seeks to maintain a sound cash flow

through various ways, including contract term negotiations and proactive debt management. BUMI strives to maintain availability of funds from banks, strategic partners, or other funding sources, to fund its future operational growth.

Page 84: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

82

Strategi Pengembangan UsahaBerhadapan dengan kondisi perekonomian dan pasar batu bara global yang masih tidak menentu, BUMI, seperti kebanyakan perusahaan tambang lainnya, harus mampu mencari strategi pengembangan usaha yang tepat untuk mendukung keberlangsungan bisnisnya. Dengan mempertimbangkan kondisi eksternal ke depan, BUMI memberikan penekanan pada model pertumbuhan yang terencana dan mengembangkan berbagai strategi pengembangan pada masing-masing segmen yang sesuai dengan kondisi yang dihadapi di berbagai sektor. Langkah-langkah ini dilakukan dengan mewujudkan potensi dan sumber daya yang dimilikinya, membangun kesiapan infrastruktur pendukung dan menciptakan berbagai peluang yang dapat memberi manfaat optimal sesuai dengan kekuatan yang dimiliki Perseroan dan prinsip manajemen risiko. BUMI juga akan melakukan pengembangan bisnis dari anak-anak perusahaannya seperti yang saat ini sedang berjalan di PT Pendopo Energi Batu bara.

Sasaran Jangka Pendek Setelah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham atas penangguhan pembayaran utang (PKPU), BUMI siap untuk melunasi utangnya melalui skema debt swap-to-equity. Dengan skema ini, BUMI akan mengurangi jumlah utangnya sebesar USD2,6 miliar, menurunkan jumlah utang bunga dan utang kepada vendor dari USD4,2 miliar menjadi USD1,6 miliar, jika proses tersebut telah selesai.

BUMI juga akan mengkonversi sisa utang sebesar USD1,6 miliar menjadi fasilitas baru melalui 3 tranche berjangka waktu 5 tahun; dimana dengan itu tranche A (USD600 juta) akan memiliki tingkat bunga sebesar 7,5%, tranche B (USD600 juta) dengan tingkat bunga 8%, dan tranche C (USD406 juta) 9%. Pembayaran untuk ketiga tranche akan menggunakan skema ‘cash waterfall’. BUMI berharap bahwa penerbitan fasilitas tersebut dapat dilakukan dalam 1H17.

BUMI mengharapkan realisasi harga batu bara yang lebih tinggi di USD85-87/ton, atau setara dengan harga benchmark USD 85/ton, naik 112-117% dari tingkat 9M16 dari USD40,1/ton. Selain itu, manajemen juga bermaksud untuk meningkatkan sikap dalam komunitas investasi melalui peningkatan tata kelola perusahaan yang baik dan citra perusahaan yang lebih baik secara menyeluruh.

Business Development StrategyAgainst the uncertainty of global economy and coal market, BUMI, as other mining companies, has to be able to pursue an appropriate strategy for its business development. Taking into consideration the future external conditions, BUMI puts emphasis on a planned growth model and develops strategies of each segment in line with sector conditions. Such steps are carried out by realizing its potential and resources, building supporting infrastructure and creating opportunities to optimize benefits based on the Company’s strengths and risk management principles. BUMI also conducts business development of its subsidiaries including what it is now in PT Pendopo Energi Batu bara.

Short Term GoalsFollowing the approval of shareholders for a suspension of debt payments (PKPU), BUMI is set to refinance its debt through a debt-to-equity swap. With this scheme, BUMI will be able to shrink its debts by a total of USD2.6 billion, bringing down interest-bearing debts and debts to vendors from a current USD4.2 billion to USD1.6 billion, once completed.

BUMI will also convert the remaining USD1.6bn into new facilities, through 3 tranches maturing in 5 years; by which tranche A (USD600 million) will have a 7.5% interest, tranche B (USD600 million) with the interest of 8%, and tranche C (USD406 million) 9%. The payments of the new facilities will be under a ‘cash waterfall’ scheme. The company is expecting that the issuance to be done within the 1H17.

BUMI expects a higher realized coal price of USD85-87/ton, which is equivalent to a benchmark quality price of around USD85/ton, up 112-117% from the 9M16 level of USD40.1/ton. Additionally, the management is also aiming to improve its stance within the investment community through enhanced corporate governance and a better overall image of the company.

Tinjauan Rencana dan Strategi \ Plan and Strategy Overview

Page 85: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

83

Dalam jangka menengah, BUMI dengan hati-hati akan berupaya mewujudkan potensi bisnis yang ada dan menciptakan proyek pengembangan lain untuk memasuki tahap commissioning. Hal ini merupakan bagian dari target Perseroan.

Dengan mempertimbangkan kondisi saat ini, strategi pengembangan usaha yang dilakukan oleh Perseroan dapat dikelompokkan menjadi dua segmen usaha, yakni segmen energi dan mineral dasar.

Untuk segmen energi, terlepas dari rendahnya harga saat ini, batu bara masih memiliki potensi yang menarik untuk dikembangkan lebih lanjut, terlebih bila melihat posisi Perseroan sebagai produsen terbesar batu bara di Indonesia sekaligus pemasok terbesar di pasar domestik dan internasional. Untuk itulah BUMI bertekad meningkatkan kinerja berbagai aktivitas penambangan batu bara.

Sedangkan untuk segmen mineral, Perseroan tengah memfokuskan upayanya pada pengembangan aset-aset logam, antara lain Seng, Timbal, Tembaga dan Emas, serta mendorong mereka untuk memasuki tahap konstruksi.

Dengan mempertimbangkan pertumbuhan sektor energi dan transportasi, Perseroan berupaya untuk mengembangkan proyek-proyek gas dan energi dalam jangka menengah.

Berkaitan dengan kondisi keuangan Perseroan, BUMI berupaya untuk meningkatkan likuiditas dan keadaan keuangan yang sehat dan berkesinambungan melalui berbagai sinergi korporasi sesuai dengan yang direncanakan, demi menjaga dan memperkuat kondisi finansial di saat-saat yang penuh tantangan belakangan ini.

Over the medium term, BUMI carefully plans to realize potential from its existing business and convert other development projects to enter commissioning stages. This is a part of the Company’s target.

When considering the current conditions, the development strategy of the Company can be grouped into two business segments, namely energy and basic minerals.

In the energy segment, despite its current prices, coal still presents attractive potential to be developed further, given the fact that the Company’s position as the Indonesia largest coal producer and supplier to the domestic and international markets. Hence, BUMI is determined to improve performance from its coal mining activities.

In the minerals segment, the Company focuses on developing its metal assets, such as Zinc, Lead, Copper and Gold, and moving them into the construction stage.

Given the growth in the energy and transportation sectors, the Company seeks to develop gas and energy projects over the medium term.

Regarding its financial conditions, BUMI aims to improve liquidity and financial sustainability through a number of synergistic corporate actions in order to maintain and strengthen its financial conditions amidst challenging times.

Page 86: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

84

Di tengah situasi yang menantang, kualitas SDM menjadi penentu keberhasilan strategi BUMI

In the midst of such a challenging situation, our human resources quality is very instrumental in determining the success of BUMI’s strategy.

SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCES

PT Bumi Resources Tbk., sepanjang operasinya telah menyediakan lapangan pekerjaan bagi kurang lebih 31.857 pekerja pada tahun 2016 baik di kantor pusat maupun di lokasi tambang anak perusahaan dan kontraktornya. Jumlah ini relatif mengalami penurunan karena dilakukannya upaya efisiensi diseluruh unit usaha.

Perseroan mematok target produksi yang terus meningkat dari tahun ke tahun untuk memenuhi permintaan pasar. Oleh karena itu tiap-tiap anak perusahaan telah mempersiapkan sumber daya manusia dari sisi jumlah maupun kompetensi yang diperlukan. Pemenuhan kebutuhan SDM diprioritaskan dari sumber internal perseroan untuk meminimalisir rekrutmen dari luar Perseroan guna menghemat biaya dan menjaga jumlah karyawan agar tetap serendah mungkin dan beroperasi secara efektif dan efisien. Selain itu, kebutuhan tenaga kerja kompeten dipenuhi dengan peningkatan kompetensi karyawan melalui pelatihan dan pengembangan yang dilakukan secara terstruktur.

PT Bumi Resources Tbk., throughout its operations has provided employment for approximately 31,857 workers in 2016 both at the head office and at the mine sites of its subsidiaries and contractors. This number is relatively decreased due to efficiency efforts across business units.

The Company sets a production target that continues to increase from year to year to meet market demand. Therefore, each subsidiary has prepared human resources in terms of required quantity and competence. The fulfillment of HR’s need is prioritized from internal sources to minimize recruitment from outside the Company in order to save costs and keep the number of employees to stay as low as possible and to operate effectively and efficiently. In addition, the need of competent workforce is fulfilled by increasing the competence of employees through training and development which are executed in a structured way.

Page 87: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

85

Selama tahun 2016, program pelatihan dan pengembangan difokuskan pada upaya yang low cost-high impact, dengan mengutamakan pelatihan yang terkait dengan ketrampilan ketrampilan penting terkait dengan operasional di lapangan yang secara langsung berdampak pada produktivitas. Rotasi penugasan (job rotation) juga dilakukan untuk memberikan paparan yang berbeda yang sesuai dengan keunggulan dan minat masing masing karyawan. Program ini merupakah salah satu cara pengembangan Talenta internal perusahaan untuk memenuhi kebutuhan operasional di lapangan.

Perseroan juga senantiasa berupaya untuk menjaga hubungan industrial yang harmonis dalam industri yang dinamis, antara lain dengan memperbaharui peraturan dan syarat syarat hubungan kerja termasuk perbaikan Perjanjian Kerja Bersama (PKB) di anak perusahaan dan juga Peraturan Perusahaan. Komunikasi yang baik antara karyawan dan manajemen dilakukan secara berkala baik di kantor pusat maupun di anak perusahaan antara lain melalui value talk dan town hall meeting untuk berbagi informasi penting tentang kondisi perseroan. Selain itu perseroan juga menyediakan sarana komunikasi Speak Up System untuk melaporkan penyimpangan yang terjadi di lingkungan kerja terkait dengan disiplin, integritas maupun konflik kepentingan.

During 2016, the training and development programs focused on low-cost high impact efforts, prioritizing the trainings related to critical skills related to field operations that directly affect productivity. Rotation of assignments (job rotation) was also performed to provide a different exposure that matched the benefits and interests of each employee. This program is one of the ways to develop the Company’s internal talents to meet the operational needs on the field.

The Company also continuously strives to maintain harmonious industrial relations in dynamic industries, among others by updating the terms and conditions of working conditions including the improvement of the Collective Labor Agreement (CLA) in subsidiaries as well as updating the Company Regulations. Good communication between employees and management is conducted periodically at head office or in subsidiaries, among others through value talk and town hall meeting to share important information about the condition of the Company. In addition, the Company also provides Speak Up System communication tools to report irregularities that occur in the work environment related to discipline, integrity and conflict of interest.

Page 88: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

86

Untuk memacu produktivitas di anak perusahaan, perseroan menerapkan skema bonus yang dikaitkan dengan kinerja atau pencapaian target-target produksi setiap kwartal. Target dan pencapaian untuk setiap parameter disampaikan secara transparan kepada setiap karyawan untuk memberikan motivasi kerja. Dengan skema bonus yang menarik diharapkan akan dapat meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan pegawai. Pelaksanaan manajemen kinerja dijalankan dengan membuat kontrak kinerja melalui proses goal setting di awal tahun guna menetapkan target target kinerja dari level manajemen hingga pekerja lapangan. Penilaian kinerja dilakukan pada pertengahan tahun dan pada akhir tahun untuk mengukur pencapaian kinerja terhadap target yang sudah ditetapkan.

Sebagai upaya untuk meningkatkan daya saing remunerasi terhadap industri sejenis, Perseroan sudah merancang paket remunerasi termasuk gaji yang kompetitif, tunjangan kesehatan, tunjangan pensiun, bonus kinerja dan tunjangan lainnya bagi karyawan dan bantuan pendidikan bagi anak-anak mereka, termasuk hibah pendidikan dan penghargaan prestasi siswa.

Jumlah Karyawan Berdasarkan Level Jabatan

No. Jenjang Manajemen / Position Level

Desember / December 2016 Desember / December 2015

Perseroan / the Company

Anak Perusahaan /

Subsidiary TotalPerseroan / the

Company

Anak Perusahaan /

Subsidiary Total

Jumlah / Total Jumlah / Total Jumlah / Total Jumlah / Total

1 Direktur / Director 4 7 11 4 7 4

2 VP & Manager Senior 8 22 30 8 23 31

3 Manager 9 86 95 9 80 89

4 Superintendent 6 213 219 6 217 223

5 Supervisor 3 932 935 3 944 947

6 Staff 21 654 675 21 659 680

7 Non Staff 11 3,294 3,305 11 3,371 3,382

Jumlah / Total 62 5,208 5,270 62 5,301 5,356

Sumber Daya Manusia \ Human Resources

To boost productivity in subsidiaries, the Company implements bonus schemes associated with performance or achievement of quarterly production targets. Targets and achievements for each parameter are given transparently to each employee to provide work motivation. An attractive bonus scheme is expected to increase productivity and welfare of employees. The execution of Performance Management is carried out by making performance contracts through the goal setting process at the beginning of the year to set performance targets from the management level to field workers. Performance appraisals are conducted in mid-year and at the end of the year to measure performance achievement on the predetermined targets.

As an effort to enhance the remuneration competitiveness to similar industries, the Company has designed remuneration packages, including competitive salaries, health benefits, pension benefits, performance bonuses and other benefits for employees and educational support for their children, including educational grants and student achievement awards.

Number of Employee by Position

Page 89: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

87

Jumlah Karyawan Berdasarkan Usia

No. Jenjang Usia /Age level

Desember / December 2016 Desember / December 2015

Perseroan / The Company

Anak Perusahaan / Subsidiary Total

Perseroan / The Company

Anak Perusahaan / Subsidiary Total

Jumlah / Total Jumlah / Total Jumlah / Total Jumlah / Total

1 < 20 - - - - - -

2 20 - 30 18 714 732 17 878 895

3 31 - 40 21 1,977 1,998 22 2,013 2,035

4 41 - 55 20 2,462 2,482 19 2,374 2,393

6 > 55 3 55 58 4 36 40

Jumlah / Total 62 5,208 5,270 62 5,301 5,363

Jumlah Karyawan Berdasarkan Jenjang Pendidikan

No. Jenjang Pendidikan / Education Level

Desember / December 2016 Desember / December 2015

Perseroan / The Company

Anak Perusahaan / Subsidiary Total

Perseroan / The Company

Anak Perusahaan / Subsidiary Total

Jumlah / Total Jumlah / Total Jumlah / Total Jumlah / Total

1 S3 & S2 14 94 108 14 121 135

3 S1 29 924 953 29 922 951

4 DIII 10 413 423 10 417 427

5 SMU 8 3,396 3,404 8 3,467 3,475

6 SMP 1 213 214 1 222 223

7 SD - 168 168 - 152 152

Jumlah / Total 62 5,208 5,270 62 5,301 5,363

Jumlah Karyawan berdasarkan Status Kepegawaian

No. Status

Desember / December 2016 Desember / December 2015

Perseroan / The Company

Anak Perusahaan / Subsidiary Total

Perseroan / The Company

Anak Perusahaan / Subsidiary Total

Jumlah / Total Jumlah / Total Jumlah / Total Jumlah / Total

1 Karyawan tetap / Permanent 55 5,073 5,128 53 5,155 5,208

2 Karyawan tidak tetap / Non-Permanent

7 135 142 9 146 155

Jumlah /Total 62 5,208 5,270 62 5,301 5,363

Number of Employee by Age

Number of Employee by Education

Number of Employee by Employment Status

Page 90: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

88

Program Pelatihan KaryawanProgram efisiensi biaya yang dilakukan Perseroan membuat Departemen SDM mengupayakan yang terbaik untuk melaksanakan program pelatihan dan pengembangan yang memerlukan biaya yang sedikit namun berdampak besar bagi peningkatan kinerja Perseroan. Program-program pelatihan yang dilakukan di anak perusahaan salah satunya terkait dengan upaya untuk mendukung budaya kinerja unggul yang telah mulai terbangun melalui penyelenggaraan Pelatihan Kinerja Unggul (PKU) yang diselenggarakan oleh KPC bekerja sama dengan Divisi Infanteri 1 Kostrad Cilodong sejak tahun 2013, dan sebagai kelanjutannya KPC menyelenggarakan Program Pemeliharaan Kinerja Unggul (P2KU). P2KU dilakukan melalui penerapan ritual positif dalam shift kerja, pelatihan penyegaran di site KPC, pelatihan lanjutan untuk para supervisi, komunikasi melalui Buletin Kinerja Unggul, penyelenggaraan lomba yel-yel dan Hanmars, serta kunjungan dan temu pelatih serta alumni PKU di site KPC.

Program Pelatihan Karyawan Unggul 1 dan Karyawan Unggul 2 dikembangkan sebagai modifikasi dari pelatihan 7 Kebiasaan Manusia yang Sangat Efektif sesuai dengan kebutuhan KPC. Pelatihan ini didasari oleh hasil focus group discussion (FGD) dengan operator Mining Operations Division (MOD) dan mekanik serta teknisi Mining Support Division (MSD) dan Coal Processing & Handling Division (CPHD) tahun 2014. Selama tahun 2015 pelatihan ini diselenggarakan dalam 22 angkatan dengan jumlah peserta 456 karyawan golongan B dan C. Di tahun 2016, semua karyawan yang telah mengikuti Pelatihan Karyawan Unggul 1 diundang untuk mengikuti Pelatihan Karyawan Unggul 2.

Pelatihan HIPS 1 ditujukan bagi karyawan Grade D/E, sedangkan pelatihan HIPS 2 ditujukan bagi karyawan level Superintendent dan Manager (F-I). Training HIPS ini merupakan kelas kelanjutan dari training EPS (Effective Presentation Skill) yang dirancang untuk membekali karyawan dengan kemampuan melakukan presentasi secara efektif dengan menggunakan alat bantu (slide presentasi) yang efektif dan memberikan impact yang lebih maksimal.

Seiring dengan naiknya harga batu bara PT Arutmin Indonesia (Arutmin) mengalokasikan kembali biaya untuk pelatihan dan pengembangan SDM utk memastikan setiap karyawan siap dalam menghadapi naiknya target produksi. Pelatihan lebih banyak dilakukan pelatihan inhouse dengan pengajar/instrukstur dari internal karyawan Arutmin yang memiliki kompetensi. Pelatihan yg diwajibkan oleh pemerintah juga diikuti seperti POP dan POM.

Sumber Daya Manusia \ Human Resources

Employee Training ProgramsThe Company’s cost efficiency program makes the HR Department do its best to implement training and development programs with small cost giving significant impact to improve the performance of the Company. The training programs undertaken in the subsidiaries are related to efforts to support a culture of superior performance beginning to be formed through the implementation of Superior Performance Training (PKU) organized by KPC in collaboration with Infantry Division 1 Kostrad Cilodong since 2013, and as a continuation, KPC conducts the Superior Performance Maintenance Program (P2KU). P2KU is done by applying positive rituals in working shift, on-site refresher training, advanced training for the supervisor, communication via “Buletin Kinerja Unggul”, organizing competitions of Slogans and Marching, as well as visits and meeting coaches and alumni of PKU at KPC site.

Training for Excellent Employee 1 and Excellent Employee 2 are developed as modifications based on the 7 Habits of Highly Effective People, in accordance with KPC needs. This training program is based on the results of focus group discussion (FGD) with operator Mining Operations Division (MOD) and mechanics and technicians from Mining Support Division (MSD) and Coal Processing & Handling Division (CPHD) in 2014. In 2015, the training was held for 22 batches with the number of participants of 456 employees from Grade B and C. In 2016, all employees who have participated Training for Excellent Employee 1 were invited to participate in the Training for Excellent Employee 2.

The HIPS 1 training is provided for Grade D/E employees, while HIPS 2 training is for Superintendent and Manager (F-I) level employees. The HIPS training is a continuation class of EPS (Effective Presentation Skill) training that is designed to equip employees with the ability to make presentations effectively using effective presentation aids (presentation slides) to provide maximum impact.

With the rising of coal prices, PT Arutmin Indonesia (Arutmin) reallocated the cost of training and human resource development to ensure every employee was ready to face the rising production targets. Trainings were conducted in the form of house trainings with instructors from internal employees of Arutmin who have competence. Trainings required by the government were also conducted, such as POP and POM.

Page 91: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

89

Peningkatan jam pelatihan tahun 2016 dibandingkan tahun 2015 di Arutmin merupakan wujud keseriusan perseroan untuk mempersiapkan karyawan dengan kenaikan target produksi yang telah dipatok oleh Perseroan.

Beberapa pelatihan utama yang telah dilakukan di Arutmin selama tahun 2016 dilaksanakan dalam rangka mendukung inisiatif perusahaan dalam penghematan biaya. Diantaranya seperti Pelatihan yang diwajibkan oleh pemerintah sesuai perundangan yang berlaku dan juga pelatihan yang dilaksanakan secara internal dan inhouse, seperti: Basic Leadership, Supervisory Leadership, dan pelatihan teknis fungsional lainnya.

Secara keseluruhan perbandingan jumlah peserta dan jam pelatihan di perseroan dan anak perusahaan adalah sebagai berikut:

No. Pelatihan / Training

Desember / December 2016 Desember / December 2015

Perseroan / The Company

Anak Perusahaan / Subsidiary Total

Perseroan / The Company

Anak Perusahaan / Subsidiary Total

Jumlah / Total Jumlah / Total Jumlah / Total Jumlah / Total

1 Peserta / Participant 6 33,127 33,133 11 71,806 71,817

2 Jam Pelatihan / Training Hour 80 126,527 126,607 152 256,355 256,507

Jumlah / Total 86 159,654 159,740 163 328,161 328,324

Program Pengembangan KaryawanPerseroan melalui anak perusahaannya, KPC dan Arutmin juga mengembangkan program pengembangan SDM, diantaranya sebagai berikut:• Sistem manajemen kinerja Balanced Scorecard (BSC) sudah

diterapkan di KPC terutama pada Divisi Human Resources, Mining Operations, dan Mining Support, untuk tingkat superintendent sampai general manager. Selain itu dilakukan Proyek SMK (Sistem Manajemen Kinerja) yaitu dengan menyediakan infrastruktur manajemen kinerja untuk tingkat operator sampai supervisor. Sistem ini sudah digulirkan di Divisi Mining Operations dan Mining Support.

• Sistem absensi fingerprint yang terintegrasi dengan sistem Alesco (Payroll) telah diimplemetasikan untuk karyawan Non Staff (Golongan A-C). Bagi karyawan Staff (golongan D ke atas), walaupun belum terintegrasi dengan sistem Alesco, kehadiran mereka tetap dimonitor secara mingguan oleh atasan masing-masing melalui sistem fingerprint. Dengan diberlakukannya sistem ini, tingkat kehadiran karyawan dapat dikontrol secara sistematis, dan hal ini akan meningkatkan efektivitas jam kerja karyawan, yang pada akhirnya dapat meningkatkan produksi.

The increase of the training hours of 2016 compared to 2015 at Arutmin shows the seriousness to prepare the Company’s employees to face an increase in production targets set by the Company.

Some of the main trainings which were undertaken at Arutmin during 2016 were meant to support the Company’s initiatives in cost savings. Among them were government-mandated trainings in accordance with prevailing legislation and also internal and in-house trainings such as Basic Leadership, Supervisory Leadership and other functional technical trainings.

In overall, the total number of participants and training hours in the Company and its subsidiaries are as follows:

Employees Development ProgramThe Company through its subsidiaries, KPC and Arutmin, also develops human resource development programs, including the following:• Performance management system using Balanced Scorecard

(BSC) has been applied at KPC mainly in the Division of Human Resources, Mining Operations and Mining Support, from the level of the Superintendent upwards to the General Manager. In addition, SMK (Performance Management System) Project is conducted by providing the infrastructure for performance management from Operator level to Supervisor. This system has been rolled out in the Division of Mining Operations and Mining Support.

• Fingerprint attendance system integrated with Alesco system (Payroll) has been implemented for Non Staff (Group A-C) employees. For Staff employees (class D and above), although not yet integrated with the Alesco system, their presence are monitored weekly by their respective supervisors through the fingerprint system. With the introduction of this system, employee’s attendance levels can be controlled systematically, and this will increase the effectiveness of employees’ working hours, which eventually can increase production.

Page 92: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

90

Peninjauan kompetensi dan implementasi IDP (Individual Development Plan) karyawan yang berada dalam masa pengembangan dilakukan saat DOH/DIPP (Date of Hire/Date in Present Position) anniversary. Peninjauan ini terdiri dari tiga aktivitas utama, yaitu (1) meninjau implementasi IDP yang lama - periode 1 tahun sebelumnya, (2) meninjau pencapaian kompetensi karyawan di posisi saat ini, dan (3) menyusun IDP yang baru - periode 1 tahun ke depan. Laporan hasil peninjauan ini digunakan sebagai salah satu dasar untuk menentukan perubahan gaji karyawan. Di tahun 2016, sebanyak 232 karyawan Golongan D ke atas telah ditinjau kompetensi dan implementasi IDP-nya.

KPC juga menerapkan sistem Dual Career Ladder (DCL) untuk memotivasi karyawan, sekaligus untuk mengapresiasi mereka yang mempunyai pengalaman dan kompetensi/keahlian, serta menujukkan kinerja tinggi secara konsisten. Di tahun 2016, terdapat 2 orang karyawan yang dipromosikan ke golongan yang lebih tinggi melalui sistem DCL ini.

Untuk mendukung program perusahaan dalam mengontrol biaya, pengembangan yang dilakukan di Arutmin menitikberatkan pada low-cost high-impact. Banyak posisi engineer dan managerial yang dirotasi untuk pengembangan (rotation for development), pelaksana tugas (acting assignment) khususnya dari operasi tambang yang beraktifitas rendah ke operasi tambang yang beraktivitas tinggi. Selain itu banyak dilakukan Job Enrichment untuk posisi yang ditinggalkan dengan mengoptimalkan personel yang ada.

Strategi dalam Pengembangan SDMPerseroan melalui anak perusahaan akan melanjutkan penerapan beberapa Sistem Manajemen Kinerja seperti:

• Mendukung program perusahaan dalam mengontrol biaya, khususnya fokus dalam Program Efisiensi. Program efisiensi yang dilakukan meliputi seluruh aspek fungsi SDM mulai dari rekrutmen, pelatihan dan pengembangan, serta strategi remunerasi yang kompetitif.

• Menerapkan sistem manajemen kinerja untuk seluruh Divisi secara lebih terarah dan fokus pada upaya Pencapaian target produksi Tahun 2017.

• Melanjutkan Proyek Membara - Sistem Manajemen Kinerja untuk tingkat supervisor dan superintendent di Mining Operations Division dan Mining Support Division.

• Melanjutkan penerapan Balanced Scorecard Performance Management System untuk Human Resources Division, Mining Operations Division dan Mining Support Division

• Melalui kegiatan review dan coaching kinerja rutin.

A review of the competence and implementation of the IDP (Individual Development Plan) of employees who are in the development period is done during the Anniversary DOH/DIPP (Date of Hire/Date in Present Position). The review consists of three main activities: (1) Reviewing the implementation of the old IDP - the period of the previous year, (2) reviewing the achievement of the employee’s competencies in the current position, and (3) preparing the new IDP - the next 1 year period. This review report is used as a basis for determining employee’s salary changes. In 2016, as many as 232 employees of Group D and above were reviewed on their competence and implementation of IDP.

KPC also implements the Dual Career Ladder (DCL) system to motivate employees, as well as to appreciate those with experience and competence/expertise and show consistent high performance. In 2016, there were 2 employees who were promoted to the higher positions through this DCL system.

To support the Company’s program in controlling costs, the development undertaken at Arutmin focuses on low-cost high-impact. Many engineering and managerial positions are rotated for development, acting assignments, especially from low-activity mining operations to high-activity mining operations. In addition, many Job Enrichments were executed for abandoned positions by optimizing existing personnel.

Strategies in HR DevelopmentThe Company through its subsidiaries will continue the implementation of several Performance Management Systems, such as: • Supporting corporate programs in controlling costs, especially

focusing on the Efficiency Programs. The Efficiency Programs include all aspects of HR functions ranging from recruitment, training and development, and competitive remuneration strategies.

• Implementing a more focused performance management system for all divisions to achieve 2017 production targets.

• Continuing the Project Membara –Performance Management System (SMK) for supervisor and superintendent of Mining Operations Division and Mining Support Division.

• Continuing the implementation of the Balanced Scorecard performance management system for Human Resources Division, Mining Operations Division and Mining Support Division.

• Through regular performance review and coaching.

Page 93: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

91

Selain itu, berbagai kegiatan pemeliharaan kinerja unggul akan terus dilakukan dan dimantapkan melalui pelatihan penyegaran di kawasan pertambangan untuk karyawan dan supervisi, pemantauan pelaksanaan ritual di lapangan, komunikasi melalui temu pelatih dan alumni, evaluasi perubahan perilaku secara berkala, serta pembentukan forum komunikasi superintendent dan manager untuk mendiskusikan implementasi pemeliharaan kinerja unggul (Komite P2KU). Perseroan dan anak perusahaan juga terus melakukan monitoring praktik remunerasi di perusahaan untuk memastikan paket remunerasi yang ada masih kompetitif dengan terus memperhatikan penyelenggaran assessment kompetensi karyawan.

In addition, various activities to maintain excellent performance will be continued and be strengthened through refresher training at mining sites for employees and supervisor, monitoring the rituals implementation on site, coaches and alumni gathering, evaluation of behavior change on periodical basis, and establishing communication forum for superintendent and manager to discuss the implementation of excellent performance maintenance program (P2KU Committee). The Company and its subsidiaries continue to monitor the remuneration practices in other companies to ensure that the existing remuneration package is competitive by always monitoring the implementation of employees’ competence assessment.

Page 94: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

92

Peremajaan berbagai perangkat IT masih menjadi fokus BUMI di tahun 2016.

Revitalization of various IT devices was still the focus of BUMI in 2016.

TEKNOLOGI INFORMASIINFORMATION TECHNOLOGY

Pemantauan dan evaluasi terhadap proses Teknologi Informasi diperlukan untuk mempertahankan layanan Teknologi Informasi yang baik.

Semua proses Teknologi Informasi perlu diperiksa secara berkala dan terus menerus untuk menjaga kualitas layanan dan kepatuhan pada ketentuan yang belaku. Pernyataan ini dikutip dari Institut Tata Kelola IT, dan pernyataan ini benar. Pemantauan dan evaluasi dapat mendeteksi masalah sebelum terlalu terlambat. Masalah yang ada diakibatkan antara lain oleh keusangan peralatan.

Setelah digunakan selama bertahun-tahun, peralatan yang terkait dengan Teknologi Informasi menjadi usang dan kinerjanya menjadi buruk. Tentu saja peralatan itu harus diganti secara terus menerus untuk menjadi layanan IT yang baik dan dapat diandalkan. Pada tahun 2015 network backbone dan perangkat transmisi radio di KPC Sangatta diganti. Hal ini dilakukan untuk memastikan jaringan komunikasi yang mendukung kegiatan penambangan dapat diandalkan. Migrasi dari sistem komunikasi radio Motorola yang diganti ke TAIT di KPC Sangatta juga masih berlangsung.

Monitoring and evaluation of all Information Technology processes are required in order to maintain good Information Technology services.

All Information Technology processes need to be regularly assessed over time for their quality and compliance with control requirements. This statement is quoted from the IT Governance Institute, and it is quite true. Monitoring and evaluation will detect problems before it is too late. Among others things, problems may come from the obsoleteness of the devices.

After years of operations, the Information Technology related devices became obsolete and their performance worsened. Surely they were continually replaced in order to maintain good and acceptable IT services. In 2015 the old network backbone and radio transmission devices at KPC Sangatta were replaced. It was to ensure that site communication to support mining operations was reliable. The migration from Motorola radio communication system to TAIT systems at KPC Sangatta site was also in progress.

Page 95: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

93

Upaya melakukan peremajaan atau revitalisasi peralatan Teknologi Informasi masih menjadi salah satu pekerjaan besar pada tahun 2016, termasuk mengevaluasi Data Centre dan sistem telepon PABX di KPC Sangatta.

Kegiatan OperasionalKegiatan proyek revitalisasi dari tahun 2015 masih dilanjutkan, dan kinerja layanan komunikasi radio di KPC Sangatta dipantau lebih teliti dan dievaluasi. Masalah utama yang terkait komunikasi radio adalah cakupan sinyal radio dan keterandalan layanan komunikasi. Untuk memperbaiki cakupan sinyal radio, menara radio yang ada daerah Inul dipindahkan ke South Pinang. Pemindahan ini dimulai bulan Januari 2016 dan selesai pada bulan Maret 2016; dengan demikian, cakupan radio di daerah penambang itu menjadi lebih baik. Upaya lain yang dilakukan adalah memindahkan repeater TAIT dari Bintang ke Harapan pada bulan September 2016. Peralatan radio Motorola secara bertahap juga diganti dengan TAIT. Semua peralatan radio TAIT tiba pada bulan Januari 2017.

The effort of revitalizing the Information Technology devices was still one of the big jobs in the year 2016, including assessing the Data Centre and PABX telephony systems at KPC Sangatta.

Operational ActivitiesContinuing the revitalization projects in 2015, the performance of radio communication services at KPC Sangatta was closely monitored and evaluated. The main problems related to radio communications were signal coverage and the reliability of communication. In order to improve radio signal coverage, a radio tower at Inul pit area was relocated to South Pinang area. The work started in January 2016 and fully completed in March 2016; and thus it improved the radio coverage for the mining activities in the surrounding area. Another effort was relocating TAIT repeaters from Bintang pit to Harapan site in September 2016. The Motorola radio devices were also progressively replaced with TAIT radio devices. All new TAIT radio devices arrived in January 2017.

Page 96: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

94

Proyek revitalisasi yang dimulai tahun 2016 ada dua yang besar, yaitu Data Centre dan sistem telepon PABX di KPC Sangatta. Setelah digunakan selama bertahun-tahun, Data Centre telah menjadi semakin sempit untuk menampung jumlah server yang bertambah, sedangkan peralatan pendukungnya seperti sistem pendingin dan peralatan UPS tidak lagi memadai. Oleh karena itu, persiapan untuk memindahkan Data Centre ke lokasi baru telah dimulai. Gedung baru untuk Data Centre telah selesai dibangun pada tahun 2016, tetapi peralatan pendukungnya termasuk sistem pemadam kebakaran, jarring kabel network dan listrik, sistem catu daya, dan peralatan lainnya diharapkan akan selesai dalam semester pertama tahun 2017.

Sistem telepon PABX adalah hal berikutnya yang sudah kritis dan memerlukan revitalisasi, karena banyak suku cadangnya yang sudah usang, dan sistem tersebut sudah tidak bisa lagi dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan tambahan karena perpindahan area penambangan. Mesin PABX yang baru diharapkan akan tiba dalam kuartal pertama tahun 2017.

Kegiatan lain yang dilakukan oleh Divisi Teknologi Informasi selama tahun 2016 termasuk pemasangan jaringan network dan peralatan komunikasi untuk kantor baru KPC Balikpapan yang ada di Bandara Balikpapan (selesai bulan Juni 2016), dan juga untuk Inul workshop di KPC Sangatta (selesai bulan Januari 2016) dan kantor C8 KPC Sangatta (selesai bulan April 2016). Jalur komunikasi cadangan memakai Telkom Metro-E dipasang bulan September 2016 untuk memastikan ketersediaan dan keterandahalan jalur komunikasi ked an dari KPC Sangatta. Di site Arutmin yang ada di Kalimantan Selatan, peralatan pelindung anti-petir diperiksa dan diperbaiki untuk memastikan keamanan peralatan komputer dan telekomunikasi di sana.

Perbaikan terhadap aplikasi Web-GIS di KPC Sangatta telah selesai bulan Juli 2016, untuk membantu Departemen Land Management dalam memetakan lahan yang sudah dibebaskan di area penambangan. Sebagai kelanjutan dari penerapan sistem Kehadiran memakai alat sidik-jari di KPC Sangatta, pada bulan September 2016 implementasi sistem terhadap karyawan Grade-D sudah berhasil dan laporan kehadiran sudah bisa dihasilkan.

Di Arutmin tidak ada proyek aplikasi secara khusus, namun Divisi Teknologi Informasi terus memberikan dukungan terhadap aplikasi utama seperti sistem ERP Ellipse, sistem HRMS Alesco, Sistem Pencatatan Pemuatan Kapal SILS, Sistem Laporan Kapal Harian DBR dan sistem Ringkasan Kapal, Laporan Kinerja Penurunan Muatan Kapal Mandiri SDB, aplikasi Web-GIS, Sistem Manajemen Kinerja PMS, sistem perekrutan, dan Sistem Laporan Ringkasan Produksi. Sedangkan perbaikan sistem yang telah berhasil dilakukan adalah terhadap Sistem Permohonan Perjalanan, e-Library, dan Website Perusahaan.

There were two big revitalization projects started in 2016, they were Data Centre and PABX telephony systems at KPC Sangatta. The Data Centre, after being used for many years, became less spacious to contain more servers; and the supporting equipment including the cooling systems and uninterruptable power supply devices were no longer adequate. Therefore, preparation to move the Date Centre to a new place started. The new building for the Data Centre was completed in 2016, but the supporting systems including fire suppression systems, network and electrical cabling, power supply systems, and other required devices were expected to be completed during the first half of 2017.

The PABX telephony systems was the other critical system that required revitalization, as many of their spare-parts were obsolete, and they could no longer be expanded to accommodate the additional requirements due to the movement of mining areas. The new machine was expected to arrive during the first quarter in 2017.

The other activities of Information Technology Division during 2016 included the installation of network link and communication equipment for the new KPC Balikpapan office at the Balikpapan Airport (completed in June 2016), and also for Inul workshop of KPC Sangatta site (completed in January 2016) and C8 office at KPC Sangatta site (completed in April 2016). Back-up communication link using Telkom Metro-E was installed in September 2016 as a redundant system to ensure the availability and reliability of communication link to and from KPC Sangatta site. In Arutmin South Kalimantan sites, lightning protection devices were checked and improved in order to ensure the safe-guarding of computing and telecommunication devices in the area.

The enhancement of Web-Geographical Information Systems for KPC Sangatta site was completed in July 2016, in order to assist the Land Management Department in managing compensated land in the mining areas. Continuing the implementation Attendance systems using finger-print devices at KPC Sangatta site, in September 2016 the implementation of the systems for Grade-D employees were successful and the detailed attendance report could be produced.

There was no special application related projects at Arutmin, but Information Technology Division provided support for major applications such as Ellipse ERP systems, Alesco HRM systems, SILS Shiploading Inloading Log Systems, DBR Daily Barging Report system and Barging Summary system, SDB Self-Discharging Barge performance report, Web-GIS application, PMS Performance Management System, recruitment system, and Production Summary Report System. Whereas, application enhancement were completed for Travel Request Systems, e-Library, and Company Website.

Teknologi Informasi \ Information Technology

Page 97: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

95

Struktur OrganisasiSebagai fungsi yang tersentralisasi, Divisi Teknologi Informasi menyediakan layanan Teknologi Informasi untuk Bumi Resources dan anak-anak perusahaannya.

Per 31 Desember 2016, struktur Divisi Teknologi Informasi adalah sebagai berikut:

Vacant

Manager - IT Infrastructure Support

Andreas Mahargono

Manager - System Compliance

Kus Jayanto

Manager - Application Support

Dharyanto Effendi

VIP - Information Technology

Ebenhard Primayuda

Superintendent SLA & QA

Aditya Lukas

Superintendent Policies & Procedures

Efano Hermawan

Superintendent Project Management

Rudi Mulyadi

Superintendent Business Applications

Moektiono

Superintendent ERP Applications

Ary Subagya

Superintendent HRMS/Payroll

Andy Hermawan

Superintendent Telecommunication

Budi Kusworo

Superintendent Computer Operations

Divisi Teknologi Informasi terdiri dari tiga (3) departemen, yakni: • IT Infrastructure Support, • Application Support, and • System Compliance

Departemen IT Infrastructure Support bertanggung jawab untuk memastikan ketersediaan dan keandalan semua perangkat komunikasi dan komputasi, baik perangkat keras maupun perangkat lunak. Lingkup kerja Departemen ini meliputi area network, baik yang meluas maupun lokal, sistem komunikasi radio, sistem telepon, data centre, komputer dan perangkat pendukungnya, dan lingkungan operasi standar. IT Infrastruktur Support menyediakan layanan pemeliharaan rutin untuk semua perangkat, dan memastikan adanya rencana kontinjensi untuk meminimalkan gangguan.

Departemen Application Support mengelola semua sistem informasi yang digunakan oleh Perusahaan, termasuk Enterprise Resources Planning (ERP), Sistem Manajemen Sumber Daya Manusia (HRMS), Sistem Pasokan Batu Bara, Sistem Manajemen Keuangan, Manajemen Proyek, dan aplikasi berbasis web. Departemen ini juga bertanggung jawab untuk menanggapi kebutuhan sistem informasi dan memastikan ketersediaannya sesuai kebutuhan.

Departemen System Compliance memastikan bahwa infrastruktur TI dan sistem informasi telah diterapkan dan dikelola sesuai dengan arsitektur yang telah disepakati, dan bahwa layanan TI yang diberikan sesuai dengan service level agreement. Departemen ini juga mengeluarkan dan mengelola Kebijakan dan Prosedur TI, mengelola kontrak layanan TI, mengelola risiko TI, dan menyelenggarakan audit TI secara rutin.

Organization StructureAs a centralized function, the Information Technology Division provides related information and technology services to Bumi Resources and its subsidiaries.

As per 31 December 2016, the Information Technology Division organization structure is set out below:

The Information Technology Division consists of three (3) departments: • IT Infrastructure Support, • Application Support, and • System Compliance

The IT Infrastructure Support Department is responsible for ensuring the availability and reliability of all communication and computing systems, both hardware and software. The scope of work includes wide and local area networks, radio communication systems, telephone systems, data center, personal computers and their peripherals, and standard operating environment. IT Infrastructure Support provides regular preventive maintenance of all devices, and ensures that contingency plans are in place to minimize disruptions.

The Application Support Department manages all information systems used by the Company, including Enterprise Resource Planning (“ERP”) applications, Human Resource Management Systems (“HRMS”), Coal Supply Chain Systems, Financial Management Systems, Project Management, and web-based applications. Application Support is also responsible to respond to the business requirements for information systems and ensure that they are available as required.

The Systems Compliance Department ensures that IT infrastructure and information systems are implemented and managed according to the agreed architecture, and that IT services are delivered in accordance with service level agreements. System Compliance also issues and manages the implementation of IT Policies and Procedures, administers IT service contracts, manages IT risks, and organizes regular IT audits.

Page 98: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

96

BUMI melakukan kajian risiko secara menyeluruh atas setiap kegiatan operasionalnya.

The Company assesses risk in a cohesive way on all of its operational activities.

MANAJEMEN RISIKORISK MANAGEMENT

MANAJEMEN RISIKO DI BUMI

Pernyataan Atas Praktik Manajemen Risiko di BUMIDi tahun 2016, perekonomian dunia masih menyisakan tantangan akibat resesi yang tentunya juga berpengaruh pada perekonomian Indonesia. Krisis ekonomi global telah meningkatkan jumlah dan kompleksitas risiko yang dihadapi organisasi saat ini. BUMI terpapar berbagai macam risiko yang dapat berdampak pada kinerja keuangan dan operasional Perusahaan. Oleh sebab itu, identifikasi dan manajemen risiko adalah hal yang amat penting untuk bertahan dalam bisnis guna mencapai tujuan dalam menciptakan nilai jangka panjang pemegang saham.

Perusahaan perlu mengidentifikasi risiko-risiko yang ada dan mengantisipasi potensi risiko yang mungkin terjadi, serta menentukan langkah-langkah mitigasi risiko tersebut. Keberhasilan dalam manajemen risiko dapat memberikan keunggulan kompetitif bagi Perusahaan. Untuk itu keterlibatan Direksi dalam pengawasan manajemen risiko yang menyeluruh menjadi semakin penting.

RISK MANAGEMENT AT BUMI

The Disclosure of Risk Management Practices at BUMI In 2016, the global economy was still struggling to recover from the recession, which also affected Indonesian economy. Global economic crisis has resulted in increased number and complexity of risks currently faced by an organization. BUMI exposed to various risks that may affect the Company’s financial and operational performance. Therefore, risk identification and management is the utmost importance to surviving in business in order to achieve Company’s objectives and create long-term value for shareholders.

The Company always identifies any existing and anticipate potential risks in the future, as well as determining the action plan to mitigate the risks. Success in risk management can provide a competitive advantage for the Company. Therefore, the role of the Board of Directors in enterprise-wide risk oversight has become increasingly essential.

Page 99: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

97

Risiko adalah bagian tak terpisahkan dari bisnis sehari-hari. Akan tetapi, kompleksitas dari transaksi bisnis, kemajuan teknologi, globalisasi, kecepatan siklus produk, dan keseluruhan langkah perubahan telah meningkatkan jumlah dan kompleksitas risiko yang dihadapi organisasi selama dekade terakhir.

Tujuan utama dari pendekatan manajemen risiko di BUMI adalah untuk memastikan bahwa Perusahaan melakukan kajian risiko secara menyeluruh atas setiap kegiatan Perusahaan sesuai dengan delegasi dan tanggung jawab wewenang yang telah ditetapkan guna mencapai kepentingan Perusahaan secara keseluruhan.

Sepanjang tahun 2016, ekonomi Indonesia telah mampu bertahan dari krisis ekonomi global. Pengeluaran pemerintah atas proyek-proyek infrastruktur dan juga konsumsi swasta menunjukkan tanda-tanda penguatan. Meningkatnya harga batu bara sejak 6 bulan terakhir di tahun 2016 dan peningkatan harga batu bara yang signifikan pada kuartal terakhir 2016 memberikan dampak positif terhadap ekonomi Indonesia dan juga terhadap operasi dan laporan keuangan BUMI secara langsung. Namun demikian perlu diperhatikan / dicermati pergerakan / trend harga batu bara global yang masih fluktuatif kedepannya mengingat krisis ekonomi global belum berakhir.

Risk is a pervasive part of everyday business. But, the complexity of business transactions, technology advances, globalization, speed of product cycles, and the overall pace of change have increased the volume and complexities of risks facing organizations over the last decade.

The main objectives of BUMI’s risk management approach is to make sure that the Company assesses risk in a cohesive way along clearly established lines of authority and accountability, with each Company’s activity pursuing the interest of the enterprises as a whole.

Throughout 2016, the Indonesian economy has been able to survive the global economic crisis. Government spending on infrastructure projects and also private consumptions showed signs of strengthening. Increase of coal prices since the last 6 months in 2016 and the significant increase in coal prices in the last quarter of 2016 had a positive impact on the Indonesian economy and also to the operations and financial statements of BUMI directly. Nevertheless, it should be noted / observed the movement or trend global coal prices that are still volatile given the global economic crisis has not ended yet.

Page 100: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

98

Pada tanggal 6 April 2016, Castleford Investment Holdings yang merupakan salah satu kreditur BUMI mengajukan permohonan PKPU (Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang) disebabkan BUMI tidak dapat membayar utangnya yang telah jatuh tempo.

Proses PKPU BUMI berlangsung sejak April sampai November 2016. Pada tanggal 28 Nopember 2016, hakim mengesahkan persetujuan antara debitur dan kreditur untuk mengakhiri kepailitan dalam proses PKPU. 100% kreditur konkuren dan 99,84% kreditur separatis telah menyetujui proposal perdamaian utang BUMI. Klausul yang telah disepakati itu antara lain, utang BUMI akan dikonversikan menjadi saham dan surat utang baru.

Berakhirnya PKPU BUMI menjadi kunci utama peningkatan kinerja BUMI ke depannya. Restrukturisasi dilakukan dalam beberapa cara, seperti menukar utang dengan saham, menerbitkan obligasi wajib konversi, mengganti utang dengan new senior secured facility. Per tanggal 31 Desember 2016, Laporan Keuangan BUMI mencatat laba bersih tahun buku 2016 sebesar US$ 100,6 juta yang utamanya berasal dari turunnya beban bunga keuangan akibat dari restrukturisasi utang.

Sejalan dengan tren harga batu bara ASP (average selling price) yang jauh lebih tinggi di 2017 serta berakhirnya PKPU BUMI, hal ini akan menghasilkan arus kas yang kuat dan kemampuan untuk membayar utang tranche yang dimulai pada semester kedua tahun 2017.

Dengan faktor-faktor yang telah disebutkan di atas, berdasarkan asesmen yang telah dilakukan, risiko utama BUMI di akhir 2016 adalah sebagai berikut:• Sengketa Lahan Kompensasi di Bengalon dan Sangatta. Hal

ini dapat memberikan dampak terhadap pencapaian produksi batu bara di PT Kaltim Prima Coal yang merupakan unit usaha BUMI.

• Masalah hukun yang dapat melibatkan pejabat tingkat tinggi BUMI. Adanya tunggakan-tunggakan atas pembayaran kewajiban BUMI dan unit usaha dapat mengakibatkan diberikannya sangsi dari pemerintah / kementerian terkait kepada para anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

• Penyelesaian kewajiban kepada supplier tidak dilakukan sesuai dengan rencana penyelesaian. Dengan berakhirnya PKPU, selain utang yang akan dikonversikan menjadi saham Perusahaan, terdapat kewajiban BUMI untuk membayar utang lainnya dengan skema pembayaran sampai maksimum 10 tahun.

• Implementasi dari hasil perjanjian perdamaian utang di area tata kelola perusahaan mungkin tidak memenuhi harapan pemegang saham minoritas. Proposal perdamaian utang BUMI mencantumkan adanya klausul bahwa pemegang saham baru mempunyai hak untuk menempatkan Direktur dan Komisaris dalam organ BUMI. Dengan adanya Direktur dan Komisaris dari pemegang saham baru, diharapkan

On April 6, 2016 Castleford Investment Holdings which is one of BUMI’s creditors applied PKPU (Petition for Suspension of Debt Payment Obligation) since BUMI cannot pay its debts that have been expired.

BUMI PKPU process lasts from April to November 2016. On November 28, 2016, the judge endorsed the agreement between the debtor and the creditor to terminate the bankruptcy in PKPU process. 100% of concurrent creditor and 99.84% of unsecured creditors have approved the proposal for composition plan of BUMI’s debt. Clause agreed, among others are BUMI’s debts will be converted into shares and new debt securities.

The end of PKPU is the main key to improve BUMI’s performance in the future. Restructuring is carried out in several ways, such as swapping debts for shares, issuing mandatory convertible bonds, replacing the debt with a new senior secured facility. As of December 31, 2016 BUMI’s Financial Statements recorded net profit of fiscal year 2016 amounted to US $ 100.6 million mainly from the decrease in interest expense as a result of the restructuring of debt.

In line with the trend of ASP (average selling price) that were much higher in 2017 and also the ending of BUMI’s PKPU, these factors can support BUMI to generate a strong cash flow and the ability to pay the debt tranche which began in the second half of 2017.

With the factors mentioned above, based on the risk assessment, the main risk of BUMI at the end of 2016 are as follows:

• Compensation in Land Dispute Bengalon and Sangatta. This can have an impact on the achievement of coal production in PT Kaltim Prima Coal, a business unit of BUMI.

• Legal cases implicating BUMI’s high rank officials. The existence of payment obligation of BUMI’s and business units can result in sanctions given by related government / ministry to the members of the Board of Commissioners and Board of Directors.

• Vendor settlement might not be conducted in accordance with the settlement plans. With the end of PKPU, in addition to the debt to be converted into shares of the Company, there is an obligation to pay other BUMI’s debts with the payment schemes up to a maximum of 10 years.

• Implementation of the results of the composition agreement plans in the area of good corporate governance might not fulfill minority shareholders expectation. BUMI’s debt composition plan proposals include the clause that the new shareholders have the right to nominate the Director and Commissioner in BUMI’s organ. With the director and commissioner of the new shareholders, it is expected that the implementation of

Manajemen Risiko \ Risk Management

Page 101: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

99

implementasi tata kelola perusahaan menjadi lebih baik. Risiko atas hal ini timbul apabila pada kenyataan nantinya, pelaksanaan tata kelola perusahaan tidak sesuai dengan ekspektasi pemegang saham minoritas.

Selain risiko-risiko utama diatas, tetap perlu dicermati adanya risiko Penurunan harga batu bara mengingat kondisi ekonomi global yang belum stabil.

Berdasarkan penilaian risiko 2016, keseluruhan risk profile BUMI untuk Q4 2016 terdiri dari 31 risiko dengan rincian 14 risiko signifikan, 11 risiko tinggi, 4 risiko menengah, dan 2 risiko rendah. Berdasarkan kategori, risiko-risiko tersebut terdiri dari 6 risiko keuangan, 23 risiko operasional dan 2 risiko kepatuhan.

31 risiko yang terdapat dalam daftar risiko di atas relatif cukup banyak dan akan sulit bagi manajemen senior untuk memonitor semua risiko tersebut dalam waktu bersamaan. Karena itu untuk membantu senior manajemen BUMI dalam mengawasi risik-risiko utama di BUMI, telah diidentifikasi 4 risiko utama yang dijabarkan dalam paragraf berikut di bawah ini.

Risks That Matter dan Rencana MitigasiBUMI telah mengidentifikasi beberapa Risks that Matter dan telah menyiapkan dan melaksanakan mitigasi risiko atas risiko-risiko tersebut.

1. Sengketa Lahan Kompensasi di Bengalon dan Sangatta Banyak daerah yang akan dikompensasi terletak di

dekat akses publik (jalan). Kondisi ini telah meningkatkan ekspektasi pemilik tanah pada harga tanah yang jauh lebih tinggi dari harga anggaran KPC untuk ganti rugi tanah. Untuk mengurangi risiko ini, Divisi External Affairs dan Sustainable Development menerapkan pendekatan koordinasi yang lebih baik kepada pemilik lahan dan pemerintah setempat.

2. Ancaman Kasus Hukum Karena Ketidakmampuan Perusahaan Melunasi Kewajiban Finansial

Guna menghindari risiko hukum, Perusahaan secara berkala melakukan konsultasi dengan konsultan independen agar tidak terjadi implikasi perpajakan maupun implikasi finansial lainnya terkait masalah kepatuhan perusahaan terhadap ketentuan maupun perundangan yang berlaku.

3. Penyelesaian kewajiban kepada supplier tidak dilakukan sesuai dengan rencana penyelesaian.

Untuk memastikan pembayaran kepada pihak terkait dilakukan sesuai dengan jadwal yang telah disepakati, Perusahaan akan membentuk tim pengawasan kas (cash monitoring team). Sesuai dengan proposal perdamaian dalam PKPU, BUMI akan menunjuk Kantor Akuntan Publik yang akan mengawasi kas Perusahaan.

corporate governance would be better. Risks to this arise if in fact in the future, the implementation of corporate governance is not in accordance with the expectations of minority shareholders.

In addition to the above key risks, it is still necessary to pay attention on the risk of decline in coal prices since the global economic conditions are not stable yet.

Based on the risk assessment in Q4 2016, the overall risk profile in BUMI consists of 31 risks with the breakdown of 14 significant risks, 11 high risks, 4 medium risks and 2 low risks. Based on risk categories, the risks consist of 6 financial risks, 23 operational risks and 2 compliance risks.

The 31 risks in the risk register is quite a big number and will be difficult to be monitored all at once at all time by senior management. Therefore, to assist BUMI’s senior management in conducting the oversights of key risks in BUMI, the top 4 risks have been identified as Risks that Matter, which are described in the following paragraphs.

Risks That Matter and Mitigation Action Plans BUMI has identified several Risks that Matter and has prepared and conducted mitigation plans of these risks.

1. Dispute in land compensation at Bengalon and Sangatta Many area to be compensated are located near public access

(road). This condition has raised the land owner’s expectation on the the price of the land which is much higher than KPC’s budget price for land compensation. To mitigate this risk, External Affairs and Sustainable Development Division implemented better coordination approach to land owners and local government.

2. Threat of Litigation Due to Inability of Company to Pay Off Financial Obligations

To avoid legal risks, The Company is regularly consult with legal consultant to avoid tax implication and other financial obligation related to The Company’s compliance to the rules and regulations.

3. Vendor Settlement Might Not Be Conducted In Accordance With Settlement Plans

To ensure payments to related parties are carried out in accordance with the agreed schedule, the Company will establish cash monitoring team in accordance with composition plan proposals of PKPU, BUMI will appoint a public accounting firm that will oversee the Company’s cash.

Page 102: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

100

Manajemen Risiko \ Risk Management

Tugas dari tim pengawasan kas mencakup:• Mengkaji dan memberikan masukan setiap kuartal

atas proyeksi arus kas yang dibuat oleh BUMI dan mengidentifikasi hal-hal yang dapat diperbaiki.

• Membandingkan actual dan budget pengeluaran kas dan meminta penjelasan ke manajemen dalam hal terjadi perbedaan.

• Mengevaluasi dokumen atas pengeluaran diatas USD500,000 atau setaranya dan meminta penjelasan ke manajemen bila terdapat indikasi adanya transaksi dengan pihak terkait.

• Memerinci transaksi antara perusahaan dan pihak terkait BUMI.

• Mengkaji laporan kas manajemen dan melakukan rekonsiliasi dengan saldo/transaksi bank.

• Mengkaji laporan bank dan memastikan apakah bank beroperasi sesuai dengan ketentuan yang telah disepakati.

• Mengkaji fasilitas keuangan yang diberikan ke BUMI termasuk dana modal kerja.

• Melakukan rekonsiliasi bank untuk semua rekening BUMI.

• Mengevaluasi kontrak BUMI dengan pihak-pihak terkait.

4. Pelaksanaan hasil dari perjanjian perdamaian utang di bidang tata kelola perusahaan yang baik mungkin tidak memenuhi harapan pemegang saham minoritas.

Untuk memitigasi risiko ini, investor-investor baru akan menunjuk Direktur dan Komisaris sebagai anggota Direksi dan Dewan Komisaris BUMI.

Selain itu, untuk meningkatkan praktik tata kelola perusahaan, investor juga dapat menempatkan perwakilannya di Komite Audit BUMI dan di komite-komite Dewan Komisaris maupun komite eksekutif lainnya seperti guna mendukung independensi dan transparansi.

Filosofi RisikoFilosofi risiko merupakan falsafah dasar Perseroan dalam hal manajemen risiko yang didasari oleh visi dan misi Perseroan, rencana strategis, tujuan, dan akan mengarahkan semua kegiatan yang berhubungan dengan proses manajemen risiko Perseroan.

Berikut adalah filosofi risiko BUMI:“PT Bumi Resources Tbk. - adalah operator kelas dunia yang potensial dan bergerak di sektor pertambangan dan energi dan beroperasi secara global – mengakui dibutuhkannya suatu komitmen untuk melindungi bisnis tersebut, termasuk sumber daya manusia, sumber daya fisik dan finansial dengan cara menetapkan suatu kerangka kerja Manajemen Risiko Korporat (ERM) yang proaktif dan berkelanjutan, guna mendukung mempertahankan tingkat pertumbuhan dalam lingkungan yang terkontrol untuk meningkatkan nilai para pemangku kepentingan.”

The task of the cash monitoring team includes:• Review and provide feedback on a quarterly basis on the

cash flow projections made by BUMI and identify areas to be improved.

• Compare actual and budget of cash expenditures and obtain explanations to management in the event of discrepancies.

• Evaluate the documents on the expenditure of over USD500,000 or its equivalent and ask for an explanation to management if there are indications of related party transactions.

• Detail related party transactions.

• Review management report and conduct reconciliation of the balance / transaction of bank accounts.

• Review bank statements and ensure whether the bank operates in accordance with the agreed terms.

• Review the financial facilities granted to BUMI including working capital funds.

• Perform bank reconciliations for all BUMI’s accounts.

• Evaluate BUMI’s contracts with related parties.

4. Implementation of the results of the composition plans agreement in the area of good corporate governance might not fulfill minority shareholders expectation.

To mitigate this risk, new investors will appoint Directors and Board of Commissioners of BUMI.

In addition, to improve corporate governance practices, investors can place their representatives on BUMI’s Audit Committee and other committees of the Board of Commissioners and executive committees to support the independence and transparency.

Risk PhilosophyRisk philosophy expresses the fundamental belief of the Company’s attitude towards the management of risk, which is set by considering Company’s vision, mission, strategic plan, objectives, and directing all activities within Company’s risk management process.

BUMI’s agreed risk philosophy is:”PT BUMI Resources Tbk. - a potential world-class operator within the energy and mining sectors, with global operations - recognizes the commitment needed to protect its business, including the human, physical and financial resources by establishing a pro-active and continuous Enterprise Risk Management (ERM) framework in support of maintaining its growth in a controllable environment in order to enhance stakeholders’ values”.

Page 103: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

101

Divisi Manajemen RisikoBUMI menerapkan Enterprise Risk Management sejak tahun 2008, yang kemudian berkembang menjadi sebuah divisi tahun 2010. Divisi inilah yang bertanggung jawab atas sosialisasi dan peningkatan manajemen risiko secara berkesinambungan. Tujuan dari ERM di BUMI adalah untuk memungkinkan Perseroan memahami dan mengelola risiko-risikonya dengan membangun sebuah sistim pengawasan dan pengelolaan risiko yang handal yang pada gilirannya akan meningkatkan praktik pengelolaan risiko Perseroan dan meningkatkan kemampuan Perseroan dalam mencapai visi, misi, dan tujuan strategisnya.

Pembentukan Divisi Manajemen Risiko memberikan struktur yang dibutuhkan untuk melaksanakan praktik terbaik manajemen risiko secara konsisten di BUMI. Sejak pembentukannya, Divisi Manajemen Risiko tetap melanjutkan proses integrasi tersebut dan memperkuat koordinasi penanganan risiko di seluruh kelompok usaha. Setelah mendapatkan sosialisasi dan kampanye pengenalan ERM, divisi dan unit usaha telah mendapatkan pengetahuan dan pengalaman yang mencukupi di bidang proses-proses manajemen risiko sekaligus menyadari peran mereka dalam proses tersebut.

Kerangka Manajemen RisikoTujuan dari dibuatnya kerangka manajemen risiko adalah:• Untuk menjabarkan prinsip dan konsep manajemen risiko

yang berguna sebagai petunjuk dasar bagi semua tingkatan karyawan dalam menerapkan, menilai, dan mengembangkan efektivitas manajemen risiko korporat di BUMI.

• Untuk memberikan arahan bagi proses dan aktivitas manajemen risiko BUMI sehingga mampu mendukung pencapaian visi, misi dan tujuan Perseroan.

Di bawah ini adalah diagram kerangka kerja manajemen risiko:

Company Culture

Operations Management

Risk Mitigation

Risk ManagementProcesses

Risk Policies

BUMIStrategy

Establish the

contextAssess Treat Monitor &

Communicate

Risk Management DivisionBUMI adopted Enterprise Risk Management since 2008, which then evolved to became an established division in 2010. This division is in charge of the continuous dissemination and improvements of risk management. The objective of ERM in BUMI is to enable the Company to recognize and manage risks by establishing a sound system of risk oversight and management and in turn will enhance the Company’s risk governance practices and improve the Company’s ability in achieving its vision, mission and strategic objectives.

The establishment of the Risk Management Division has provided the necessary structure to consistently conduct risk management best practices in BUMI. Since its inception, Risk Management Division has continued the risk management integration process and strengthened the risk mitigation coordination across the group. Having experienced of ERM implementation, BUMI’s divisions and business units have acquired sufficient knowledge and experience on risk management processes and their respective roles in the processes.

Risk Management FrameworkThe objectives to provide the risk management framework are:• To define the risk management principles and concepts which

will serve as the basic guidance for all levels of personnel in implementing, evaluating, and enhancing the effectiveness of BUMI’s ERM.

• To provide direction for BUMI risk management processes and activities such that it is able to support achievement of the company’s vision, mission and objective.

Below is the risk management framework diagram:

Page 104: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

102

Proses Manajemen Risiko Proses manajemen risiko terdiri dari 4 langkah utama seperti digambarkan dalam bagan di bawah ini:

Monitor & Communicate

Treat

Establish the context

Assess

Penetapan Konteks Manajemen RisikoDengan menetapkan konteks, berarti sebuah organisasi menjelaskan dengan nyata tentang tujuannya, mendefinisikan parameter internal dan eksternal yang harus dipertimbangkan dalam mengelola risiko dan menentukan ruang lingkup dan criteria risiko untuk proses selanjutnya. Setelah tujuan stratejik dan usaha ditetapkan, kejadian-kejadian yang dapat mempengaruhi tujuan stratejik harus diidentifikasi. Sebelum proses identifikasi itu dilakukan, organisasi harus melakukan usaha-usaha yang formal dan tersendiri dalam menetapkan konteks dimana mereka akan mencapai tujuan tersebut.

Praktik yang baik mengemukakan bahwa pengambil keputusan di setiap jenjang harus mempertimbangkan manajemen risiko sebagai bagian integral dari tugas mereka. Agar hal tersebut terjadi, mereka harus mengetahui risiko yang ada di unit usaha atau divisi mereka dan juga risiko yang dihadapi oleh unit usaha atau divisi yang lain dan organisasi secara keseluruhan.

Pengkajian RisikoPengkajian risiko melibatkan identifikasi risiko, analisis risiko dan penilaian risiko berdasarkan akibat atau dampak dan kemungkinan atau frekuensi kejadian.

Hasil analisa ini dapat membantu pihak manajemen dalam mempelajari tiga hal:• Mengenali risiko yang teridentifikasi yang dapat

mempengaruhi tujuan strategis Perseroan.• Memahami tingkat keparahan risiko.• Menyempurnakan strategi usaha dan mengalokasikan

sumber daya secara efisien.

Perlakuan RisikoPerlakuan risiko bertujuan memutuskan tindakan apa yang harus dilakukan untuk menghilangkan, mengurangi, menerima atau mengalihkan risiko yang teridentifikasi sehingga risiko tersebut masih dalam batas yang dapat ditoleransi oleh BUMI.

Manajemen Risiko \ Risk Management

Risk ManagementRisk management process comprises of four key steps as described in the chart below:

Establish The Risk Management ContextBy establishing the context, the organization articulates its objectives, defines the external and internal parameters to be taken into account when managing risk, and sets the scope and risk criteria for the remaining process. Once business or strategic objectives are established, events that may have influence on the strategic objectives should be identified. Before that identification process is conducted , organizations should make a formal, dedicated effort to establish a context in which they seek to achieve their objectives.

Good practice suggests that decision makers at all levels should consider risk management as a n integral part of their job. For that to occur, they must be aware of the risks their business unit or division face as well as the risks that confront other business units or divisions and the organization as a whole.

Assess Risk Risk assessment involves identifying risks, analyzing risks and evaluating risks based on consequence or impact and likelihood or frequency.

This step helps management in three areas: • Recognize the identified risks that may influence the

Company’s strategic objectives, • Understand the severity of the risks. • Refine business strategy and to allocate resources efficiently.

Treat RisksRisk treatment deal with deciding on what action can be taken to eliminate, reduce, accept, or transfer the identified risk such that the amount of risk is still within the tolerable level accepted by BUMI.

Page 105: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

103

Pengembangan rencana tindakan dapat membantu identifikasi, pemantauan dan pelaporan status dari kontrol manajemen risiko dan kegiatan perlakuan yang terkait dengan setiap risiko. Sebagai tambahan, perumusan rencana tindakan membantu pengarahan sumber daya kepada risiko-risiko yang kritis dan penting.

Implementasi yang efektif dari perlakuan risiko mensyaratkan agar Perseroan membangun kemampuan dalam eksekusi strategi dan rencana tindakan. Pengembangan kemampuan ini juga akan membantu dalam menghilangkan control risiko yang tumpang tindih dan tidak penting.

Pemantauan dan Pelaporan RisikoPemantauan dan pelaporan risiko adalah kegiatan untuk mendapatkan informasi terkini dan akurat mengenai risiko yang ada sehingga memungkinkan pengambilan keputusan yang lebih baik.

Manfaat pelaksanaan pemantauan dan pelaporan risiko adalah untuk mendapatkan pengertian atas sifat dan cakupan dari risiko terkini, mencegah terjadinya kejadian risiko, dan untuk menganalisa kerugian yang pernah terjadi di masa lalu.

Tujuan utama pemantauan dan pelaporan risiko adalah untuk memotivasi para Risk Owner untuk bertanggung-jawab atas pelaksanaan mitigasi risiko dengan menjadikan proses tersebut bagian penting dari aktivitas harian mereka.

Kegiatan Manajemen Risiko di Tahun 2016Aktivitas yang dilakukan oleh Divisi Manajemen Risiko selama 2016 antara lain:• Membuat pengungkapan atas praktik manajemen risiko

untuk dimasukkan dalam Laporan Tahunan 2015.• Melakukan Diskusi Atas Kondisi Terkini atas Ekonomi, Pasar

Batu bara, Risk That Matter dan Tanggung Jawab Sosial pada tanggal 1 Desember 2016. Tujuan untuk melakukan diskusi adalah untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik atas kondisi terkini dari keadaan ekonomi makro dan mikro serta perkiraan yang akan terjadi selanjutnya atas hal-hal tersebut diatas. Diskusi dihadiri oleh para eksekutif, senior manajemen, manajer dan supervisor BUMI dan anak usahanya.

• Membuat anggaran kegiatan Divisi Manajemen Risiko.• Merevisi Kriteria Risiko untuk tahun 2016 untuk disesuaikan

dengan tujuan stratejik Perusahaan dalam tahun tersebut.• Melakukan identifikasi serta evaluasi risiko di Divisi dan Unit

Usaha BUMI.• Melakukan kajian atas rencana tindakan dan pelaksanaan

mitigasi risiko di Divisi dan Unit Usaha BUMI.• Menginformasikan Profil Risiko, Map Risiko dan Risks That

Matter selama tahun 2016 kepada Boards, manajemen, pimpinan Unit Usaha, risk officer, Komite Manajemen Risiko, dan Komite Audit dengan menerbitkan memorandum No.004/BR-RMD/IV/16 tanggal 19 April 2016, No.009/BR-RMD/IV/16 tanggal 4 Juli 2016, No.011/BR-RMD/X/16 tanggal 5 Oktober 2016, dan No. 001/BR-RMD/I/17 tanggal 17 Januari 2017.

Development of an action plan will help identify, monitor and report on the status of risk management controls & treatment initiatives related to each risk. In addition, action plan formulation helps to redirect resources to key/ critical risks.

Effective implementation of the risk treatment requires the Company to build capabilities which will enable strategy and action plan execution. Capabilities development will also assist in eliminating redundant & unnecessary risk controls.

Monitor and Communicate RisksRisk monitoring & communication are activities to obtain current and accurate information about risk thereby enabling better decision making.

Benefits of performing risk monitoring and communication are to obtain an understanding of the nature and scope of current risks, to prevent risk events from actually occurring, and to analyze historical losses.

Risk monitoring and communication have the main goal to motivate risk owners to take responsibility for risk management by making it a key part of their normal day to day activities.

Risk Management Activity in 2016Activities conducted by the Risk Management Division throughout 2016 are as follows:• Developed risk management disclosure for Annual Report

2015.• Conducted Risk Management Discussion on Economic

Outlook, Coal Market, Risk That Matter, GCG and CSR on 1 December 2016. The purpose of discussion is to have a better understanding on the current condition of the macro and micro economic conditions and estimation what will happen next on the things mentioned above. The discussion was attended by executives, senior management, managers and supervisors of BUMI and its subsidiaries.

• Developed budgeting for Risk Management Division.• Revised Risk Criteria 2016 to be aligned with the Company’s

strategic objectives.• Conducted risk identification and assessment in BUMI’s

Divisions and its subsidiaries.• Evaluated the risk mitigation action plans and its

implementation in BUMI’s Divisions and its subsidiaries.• Informed Risk Profile, Risk Map and Risks That Matter

throughout 2016 to the Boards, Management, Subsidiaries, Risk Officers, Risk Management Committee and Audit Committee by the issuance of memorandum No.004/BR-RMD/IV/16 dated 19 April 2016, No.009/BR-RMD/IV/16 dated 4 July 2016, No.011/BR-RMD/X/16 dated 5 October 2016 and No. 001/BR-RMD/I/17 dated 17 January 2017.

Page 106: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

104

• Ikut serta dalam kegiatan Governance Risk Compliance Day yang diadakan oleh PT Bakrie & Brothers Tbk.

• Melakukan 2 (dua) rapat dengan Komite Manajemen Risiko:

No. TanggalDate Agenda

24 May 2016 · Informasi Terbaru mengenai Kegiatan Risk Management di BUMI Juli 2015 – Mei 2016

· Tujuan Stratejik BUMI 2016· Informasi Terbaru mengenai Risiko BUMI per Q3 – Q4

2015 dan Q1 2016· Risk That Matter per Q3 – Q4 2015 dan Q1 2016· Rencana Masa Depan· Tantangan-tantangan

· Update on Risk Management Activities in BUMI July 2015 – May 2016

· BUMI’s Strategic Objectives 2016· Update on BUMI’s Risks as of Q3 - Q4 2015 & Q1

2016· Risks That Matter as of Q3 - Q4 2015 & Q1 2016· Future Plans· Challenges

13 September 2016 · Pengenalan ERM (dalam rangka susunan Komite Audit yang baru)

· Risks That Matter per Q2 2016

· Introduction of ERM (in regard to new member of Audit Committee)

· Risks That Matter as of Q2 2016

Inisiatif Utama di Tahun 2017Selain melaksanakan proses manajemen risiko rutin sebagaimana diatur dalam Kebijakan dan Prosedur Manajemen Risiko, di bawah ini disebutkan kegiatan utama yang akan dilaksanakan selama tahun 2017:• Membuat pengungkapan manajemen risiko untuk Laporan

Tahunan 2016.• Melakukan workshop mengenai update pengetahuan dalam

manajemen risiko.• Terlibat dalam proyek-proyek yang signifikan untuk

melakukan kajian risiko yang menyeluruh guna penyelesaian proyek terkait.

• Memonitor secara ketat dalam hal terjadinya perubahan tujuan stratejik BUMI.

• Mengetahui informasi terbaru mengenai kondisi internal Perseroan (pertemuan non resmi/resmi dengan Divisi/Direktur atau bisnis unit terkait)

Struktur Manajemen RisikoBerikut adalah struktur manajemen risiko BUMI.

Head of Risk Management Division

Risk Management Manager

Risk Management Staff

FinanceRisk Officer

Legal, HR, GARisk Officer

ITRisk Officer

Inv. Rel. and Cor. Sec.

Risk OfficerMarketing

Risk OfficerKPC

Risk OfficerArutmin

Risk OfficerGallo Oil (Jersey)

Risk Officer

BOARD OF DIRECTORSBOARD OF COMMISSIONERS

DIRECTORRISK MANAGEMENT COMMITTEE

Reporting Line Communication Line

Manajemen Risiko \ Risk Management

• Participated in the event of Governance Risk Compliance Day held by PT Bakrie & Brothers Tbk.

• Conducted 2 (two) meetings with Risk Management Committee:

Main initiatives in 2017Apart from regularly carrying out risk management process as set out in Risk Management Policy and Procedure, below are the main activities which will be carried out in 2017:

• Preparing disclosure report on Risk Management for Annual Report 2016

• Conducting workshops for updating knowledge in risk management

• Being involved in significant projects to conduct a comprehensive risk analysis for completion of the relevant project.

• To tightly monitor likely changes in any of BUMI strategic goals.

• Keep updated with the Company’s internal condition (informal/formal meetings with related Divisions/Director or business units)

Risk Management StructureBelow is BUMI risk management structure.

Page 107: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

105

Komite Manajemen RisikoKomite Manajemen Risiko dibentuk tanggal 15 Maret 2007 oleh Dewan Komisaris. Tugas dan tanggung jawab Komite Manajemen Risiko mencakup sebagai berikut:• Memberikan arahan dan rekomendasi atas kebijakan

manajemen risiko perusahaan yang telah ditetapkan oleh Direksi.

• Mengkaji dan memastikan bahwa kerangka manajemen risiko sesuai dengan kebutuhan usaha BUMI.

• Memastikan bahwa Presiden Direktur dan Direktur Manajemen Risiko menunjukkan kepemimpinan dan arahan praktik manajemen risiko dan secara proaktif meningkatkan kemampuan manajemen risiko Perseroan.

• Memberikan rekomendasi kepada Direksi mengenai pengelolaan risiko stratejik perusahaan.

• Mengkaji rekomendasi atas keputusan stratejik BUMI serta memberikan usulan kepada Direksi menyangkut risiko-risiko apa saja yang dapat timbul dan memberikan rekomendasi atas batas toleransi serta rencana mitigasi risiko untuk masing-masing risiko stratejik perusahaan.

• Mengkaji efektivitas kinerja dan penerapan manajemen risiko Perseroan termasuk profil risiko dan memberikan rekomendasi kepada Direksi untuk memastikan bahwa risiko-risiko tersebut masih berada dalam batas toleransi risiko perusahaan.

• Memberikan usulan dan rekomendasi kepada Direksi dalam meningkatkan kinerja dan penerapan manajemen risiko Perseroan.

• Melapor ke Dewan Komisaris mengenai efektivitas penerapan manajemen risiko di BUMI termasuk hasil dari penanganan/penerapan rencana mitigasi risiko utama.

• Bila diperlukan, menghadiri pertemuan ad-hoc dengan Direksi untuk mendiskusikan hal-hal penting yang memerlukan perhatian khusus.

KeanggotaanAnggota Komite Manajemen Risiko sejak 31 December 2009 sampai dengan tanggal dibuat nya laporan ini adalah sebagai berikut:• Nalinkant A. Rathod sebagai Ketua Komite• Kanaka Puradiredja sebagai Anggota

Nalinkant A. Rathod merupakan anggota Dewan Komisaris Perseroan. Untuk paparan lengkap mengenai profil Nalinkant A. Rathod dapat dilihat di masing-masing Curriculum Vitae yang terdapat di halaman 208.

Kanaka PuradiredjaAnggotaLulusan Fakultas Ekonomi jurusan Akuntansi, Universitas Padjadjaran Bandung. Berpengalaman lebih dari 30 tahun sebagai Akuntan Publik. Mantan Managing Partner dan Chairman KPMG Indonesia dan mantan Senior Partner KAP Kanaka Puradiredja,

Risk Management CommitteeThe Risk Management Committee was established on 15 March 2007 by the Board of Commissioners with the following roles and responsibilities:• Provide guidance and recommendations on risk management

policies defined by the Board of Directors.

• Review and ensure that the Company possesses a risk management framework that fits with the business requirements.

• Ensure that the President Director and Risk Management Director provide leadership and direction for the Company’s risk management practices and proactively enhance the Company’s risk management capabilities.

• Provide recommendation to the Board of Directors on the management of BUMI’s strategic risks.

• Review recommendations on BUMI’s strategic decisions and provide suggestions to the Board of Directors regarding the possible risks that could occur including recommendations on the tolerable risk levels and risk treatments/action plans for the respective strategies.

• Review the effectiveness of Company’s risk management performance and implementation including risk profile and provide recommendations to the Board of Directors to ensure those risks are within the Company’s tolerable risk levels.

• Provide suggestions and recommendations to Board of Directors on the enhancement of Company’s risk management performance and implementation.

• Report to the Board of Commissioners on the effectiveness of risk management implementation at BUMI including the results of risk treatments/action plans implementation of key risks to the Board of Commissioners.

• If necessary, attend ad-hoc meetings with the Board of Directors to discuss significant risks requiring immediate attention.

MembershipMembers of the Risk Management Committee as at 31 December 2009 and at the date of this report are:

• Mr. Nalinkant A. Rathod as Chairman• Mr. Kanaka Puradiredja as Member

Mr. Nalinkant A. Rathod is member of the Board of Commissioners, please refer to page 208 for the Curriculum Vitae of Mr. Nalinkant A. Rathod.

Kanaka PuradiredjaMemberGraduated from the Economic Faculty majoring in Accountancy at Padjadjaran University, Bandung. 30 (thirty) years in public accounting practices. Former Managing Partner and Chairman of KPMG Indonesia. Former Senior Partner of Kanaka Puradiredja, Suhartono,

Page 108: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

106

Suhartono. Saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Kehormatan Ikatan Komite Audit Indonesia, Anggota Dewan Kehormatan Profesional in Risk Management Association dan Wakil Ketua Dewan Pengurus Lembaga Komisaris dan Direksi Indonesia. Sebelumnya pernah menjadi Ketua Majelis Kehormatan Ikatan Akuntan Indonesia, Anggota Dewan Pengawas Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) Aceh–Nias dan anggota Dewan Pengurus Transparansi Internasional Indonesia serta anggota atau pernah menjadi anggota Komite Audit di berbagai perusahaan Publik.

Kriteria RisikoKriteria risiko digunakan sebagai bagian tolak ukur dalam pengambilan keputusan di BUMI untuk menentukan apakah sebuah risiko dapat diterima, ditolerir atau tidak dapat diterima. Menentukan kriteria risiko umum yang diakui oleh semua personil yang ada di BUMI akan menciptakan penilaian risiko yang seragam dan konsisten terhadap risiko-risiko yang ada di seluruh bagian Perseroan. Terdapat 2 (dua) tipe kriteria risiko, yakni:• Kriteria berdasarkan akibat yang ditimbulkan (Consequence) • Kriteria berdasarkan kemungkinan terjadinya (Likelihood)

Kriteria berdasarkan akibat yang ditimbulkan di BUMI terdiri dari 13 macam, yakni sebagai berikut:

DampakImpact Ukuran Measurement

KeuanganFinancial

Nilai uang dari kehilangan secara aktual, kesempatan maupun potensi.

Money value of actual, opportunity or potential loss

Tujuan StrategisStrategic goal

Persentase deviasi pencapaian tujuan strategis. Deviation in percentage of realization of strategic goal.

EfisiensiEfficiency

Proyeksi operating EBITDA terhadap total penjualan batu bara.

Projected operating EBITDA against total coal sales.

Penghentian operasiOperational stoppage

Kemungkinan jumlah hari penghentian operasi. Potential days of stoppage

Kesalahan penaksiran geologisGeological estimation errors

Persentase deviasi dari penaksiran total cadangan (metric ton) menurut ukuran baku JORC

Percentage of deviation from estimated total reserve in metric ton according to JORC standards

Keterlambatan penyelesaian proyekTime over run on project delivery

Kemungkinan jumlah hari keterlambatan proyek. Potential days of project tardiness

Turnover pegawaiEmployee turnover

Persentase turnover Percentage of turnover

Hubungan IndustrialIndustrial relations

Aksi ketidakpuasan pegawai Employee dissatisfaction action

Kesehatan dan KeselamatanHealth and Safety

Kematian dan tingkat keparahan cidera kerja. Fatality and injury severity

LingkunganEnvironment

Skala perusakan lingkungan dan pelanggaran ukuran baku lingkungan

Environmental scale of damage and breach of environmental standard

ReputasiReputation

Skala luasnya pencemaran reputasi. Scale of reputational damage propagation

RegulasiRegulation

Peringatan maupun pembatasan kegiatan usaha oleh regulator

Warning and activity limitation imposed by regulator

LegalLegal

Litigasi dan pengaduan. Legal litigation and complaint

Manajemen Risiko \ Risk Management

Public Accounting Firm. Currently, he is Chairman of Honorary Board of Indonesian Institute of Audit Committee, member of Honorary Board of Professionals in Risk Management Association and Vice Chairman of Indonesian Institute of Commissioners and Directors. Formerly, he was the Chairman of Honorary Board of Indonesian Institute of Accountants Chairman of Executive Board ofIndonesia Institute of Audit Committee, member of Supervisory Board of Aceh-Nias Rehabilitation and Reconstruction Agency and Executive Board of Indonesian International Transparency. He is a former member and member of Audit Committees in various public listed companies.

Risk CriteriaRisk criteria is used as part of a decision-making yardstick by BUMI to determine whether a risk is acceptable, tolerable or unacceptable. Defining common risk criteria that is acknowledged by all personnel in BUMI will lead to similar and consistent risk assessment of risks across the Company. There are 2 types of risk criteria:

• Consequence Criteria• Likelihood Criteria

Impact criteria at BUMI consists of 13 items as follows:

Page 109: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

107

Kriteria dampak di atas memiliki 5 tingkat keparahan: sangat rendah, rendah, medium, tinggi dan sangat tinggi.

Tingkat kemungkinan kejadian (likelihood) dapat diukur dengan terminologi umum seperti:

Likelihood ArtiMeaning

Sangat Tinggi | Very High Hampir pasti terjadi | Almost Certain

Tinggi | High Besar kemungkinan terjadi | Likely

Menengah | Medium Mungkin terjadi | Possible

Rendah | Low Kecil kemungkinan terjadi | Unlikely

Sangat Rendah | Very Low Hampir pasti tidak terjadi | Rare

Risk Profile dan Risks That MatterSetiap bagian risiko dimasukkan ke dalam risk map berdasarkan probabilitas kejadian dengan dampaknya. Nilai untuk risiko yang telah ditentukan digunakan untuk menentukan tingkatan signifikansi risiko terhadap Perseroan serta priotisasi untuk penanggulangan dan pengelolaan risiko. Risiko-risiko di setiap tingkatan/kategori perlu untuk dimitigasi untuk menghindari perpindahan/peningkatan mereka ke tingkatan/kategori yang lebih tinggi serta untuk menurunkan tingkatan dari risiko itu sendiri.

Tingkat KeparahanLevel of Severity Uraian Description

SignifikanSignificant

Risiko Signifikan dianggap sebagai risiko yang paling diprioritaskan untuk ditanggulangi. Risiko di area ini dimasukkan ke dalam area Management Enhance Priorities dimana perhatian yang cepat dan ketat dari manajemen senior dibutuhkan. Status terkini dan perkembangan aksi penanggulangan risiko tersebut harus dimonitor dalam periode yang relatif pendek.

Significant risks are considered as the most prioritized for risk treatment. Risks in this area are put into the Management Enhance Priorities Area where immediate and close attention from senior management is needed. Their recent status and the mitigation action developments need to be monitored on relatively short periodical basis.

TinggiHigh

Risiko Tinggi ditempatkan dalam area Internal Audit Focus / Cautionary dimana rencana mitigasi risiko dikembangkan agar risiko dapat berpindah ke tingkat keparahan yang lebih rendah.

High risks are put into the Internal Audit Focus / Cautionary Area where the risk mitigation plans should be developed to make the risks move into the lower level of severity.

MenengahMedium

Risiko Menengah dianggap sebagai risiko yang lebih dapat diserap dampaknya dibanding Risiko Tinggi namun mereka tetap ditempatkan dalam area yang sama yaitu area Internal Audit Focus / Cautionary. Rencana mitigasi risiko harus dikembangkan dengan memperhatikan agar risiko tidak berpindah ke tingkat keparahan yang lebih tinggi.

Medium risks are considered as more containable risks than the high risks but they are also put into the same Internal Audit Focus / Cautionary Area. The risk mitigation plans should be developed to avoid the risks move into the higher level of severity.

RendahLow

Risiko Rendah ditempatkan pada are Monitoring dimana status mereka saat ini dianggap sebagai status ideal bagi bisnis dan operasi Perseroan. Pengawasan secara teratur terhadap risiko ini tetap diperlukan untuk mencegah risiko-risiko tersebut tidak berpindah ke tingkat keparahan yang lebih tinggi.

Low risks are put into Monitoring Area where their current status are considered as ideal for the Company’s business and operations. Regular monitoring of risks in this area is still required to prevent these risks from entering the higher level of severity.

The impact criteria above has 5 levels of severity: very low, low, medium, high and very high.

The level of possibility (likelihood) can be measured by using general terminologies such as:

Risk Profile and Risks That MatterEach risk in the risk register is plotted on the risk map based on its likelihood and its impact. The score for the given risk is used to determine the level of risk significance to the Company as well as prioritization for risk treatment and management. Risks in each level/category need to be mitigated to avoid moving these to the higher level/category as well as to decrease the risk level itself.

Page 110: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

108 108LAPORANTATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE

Page 111: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

109108BUMI telah meningkatkan kualitas penerapan tata kelola perusahaan

sebagai bagian dari langkah restrukturisasi utang.

BUMI has improved its corporate governance as part of the agreement on

the debt restructuring.

Page 112: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

110

LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAANGOOD CORPORATE GOVERNANCE REPORT

Penerapan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan di Perseroan adalah penting bagi BUMI untuk menciptakan perusahaan yang transparan dan terpercaya melalui manajemen bisnis yang dapat dipertanggungjawabkan dan BUMI percaya bahwa melaksanakan prinsip-prinsip Tata Kelola Perusahaan merupakan syarat mutlak bagi keberhasilan Perseroan dalam menambah nilai bagi para pemangku kepentingan. Bagi BUMI, penerapan tata kelola perusahaan yang baik juga mencerminkan tingkat kepatuhan dan komitmen Perseroan terhadap peraturan-peraturan yang berlaku di Indonesia

Prinsip-prinsip dari GCG adalah sebagai berikut:

• Keterbukaan (Transparansi) Keterbukaan dalam melaksanakan proses pengambilan

keputusan dan keterbukaan dalam mengungkapkan informasi material dan relevan secara tepat waktu, jelas, dan konsisten dalam hal kinerja keuangan perusahaan, corporate governance, serta kepemilikan perusahaan.

• Pertanggung-Jawaban (Akuntabilitas) Kejelasan atas pelaksanaan dan pertanggung-jawaban tugas

dan fungsi dari pengelola perusahaan serta pengawasan yang dilakukan untuk memastikan adanya keselarasan antara kepentingan Perusahaan, pemegang saham, pihak yang berkepentingan lainnya.

• Tanggung Jawab Kejelasan dan kesesuaian tugas dan fungsi dalam

pengelolaan perusahaan sesuai peraturan perundangan yang berlaku.

• Kemandirian (Independensi) Pengelolaan perusahaan dilakukan secara profesional tanpa

benturan kepentingan dan bebas dari pengaruh ataupun tekanan dari pihak dalam maupun luar perusahaan.

• Kewajaran Memastikan adanya perlindungan dan perlakuan yang adil/

setara terhadap hak-hak pemegang saham, termasuk hak dari pemegang saham minoritas dan pihak terkait lainnya (stakeholders) serta memastikan kewajaran pelaksanaan kontrak-kontrak yang dibuat dengan penyedia jasa.

Tujuan dari penerapan kebijakan good corporate governance di BUMI adalah untuk:• Memaksimalkan nilai perusahaan dan pemegang saham

dengan cara meningkatkan prinsip keterbukaan, akuntabilitas, tanggung jawab, kemandirian, dan kewajaran dengan tujuan untuk meningkatkan daya saing BUMI baik secara nasional maupun internasional guna menciptakan suatu lingkungan yang mendukung investasi/penanaman modal.

The implementation of principles of Good Corporate Governance in the Company is essential for BUMI to create a transparent and trusted company founded upon business management practices that are accountable and BUMI believes that the implemented of Good Corporate Governance is necessary for the success of the Company and in maximizing values for Stakeholders. At BUMI, the implementation of Good Corporate Governance also reflects the level of compliance and the Company’s commitment toward complying the applicable rules in Indonesia.

The principles of BUMI good corporate governance is as follows:

• Transparency Transparency in the decision making processes, timely, clear

and consistent disclosure material and relevant information concerning corporate financial performance, corporate governance and corporate ownership.

• Accountability Clarifying the conduct and accountability of governance roles

and responsibility and monitoring to ensure the alignment of management and shareholder interest.

• Responsibility Clarifying and alignment of the roles and responsibility of

corporate governance to be in compliance with relevant laws and regulations.

• Independence Corporate governance is cinducted in a professional manner

without conflict of interest and free from any influence or pressure from internal and external parties.

• Fairness Ensuring the protection and equal treatment of shareholder

rights, including the rights of minority and foreign shareholders and ensuring the enforceability of contracts with resources providers.

The objectives of implementing good corporate governance policy set forth in BUMI are: • To maximize corporate and shareholder value by enhancing

transparency, accountability, responsibility, independence and fairness in order to strengthen BUMI’s competitive position both domestically and internationally and to create a sound environment to support investment.

Page 113: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

111

• To encourage the management of BUMI to behave in a professional, transparent and efficient manner as well as optimizing the use of and enhancing the indepence of the Board of Commisioner, the Board of Directors, and the general meeting of shareholders.

• To encourage shareholders, members of the Board of Commisioner and the Board of Directors to make decisions and to act with strict sense of morality in compliance with their social responsibility towards the various stakeholders and the protection of the environment.

Corporate Governance Structure of PT Bumi Resources Tbk

General Meeting of ShareholdersGeneral Meeting of Shareholders (“GMS”) is an organ of the company which has the supreme power in the Company and holds all authority which cannot be delegated to the Directors or the Board of Commissioners and Board of Directors. GMS serves as a forum for shareholders to make important decisions relating to investment, or corporate actions and other strategic decisions proposed by the Board of Directors.

GMS has the authority to appoint and dismiss members of the Board of Commissioners and Board of Directors, to approve amendment, to accept and to approve the annual report submitted by the Board of Directors and the Board of Commissioners, to evaluate the performance of the Board of Directors and Board of Commissioners. Shareholders also reserve the rights to determine the form and amount of remuneration for the Board of Commissioners and Board of Directors.

Annual General Meeting of Shareholders (“AGM”) of BUMI was held on 7 February 2017 in Hotel JS Luwansa, H.R Rasuna Said Street Kav. C-22, South Jakarta.

• Mendorong manajemen BUMI agar bersikap profesional, terbuka, dan efisien, serta memberdayakan fungsi dan mengembangkan kemandirian dari Dewan Komisaris, Direksi, dan Rapat Umum Pemegang Saham.

• Mendorong para Pemegang Saham, anggota Dewan Komisaris dan Direksi agar membuat keputusan dan bertindak dengan dilandasi moralitas yang tinggi, sesuai dengan tanggung jawab sosial mereka terhadap pihak-pihak berkepentingan serta perlindungan terhadap lingkungan.

Struktur Tata Kelola PT Bumi Resources Tbk

DIREKSIBoard of Directors

Presiden DirekturPresident Director/CEO

DirekturDirector

Kepala DivisiDivision Heads

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Rapat Umum Pemegang SahamGeneral Meeting of Shareholders Komite Kode Etik

Code of ConductCommittee

Komite Sumber Daya Manusia

Human ResourcesCommittee

Komite Pengarah Teknologi Informasi

Information Technology Steering

Committee

Komite Tata Kelola, CSR & HSEGovernance, CSR

& HSE Committee

Komite Remunerasi & NominasiRemuneration & Nomination Committee

Komite AuditAudit Committee

Komite Manajemen RisikoRisk Management Committee

Direktur IR & CorsecDirector IR & Corsec

KaryawanEmployees

PelangganCustomers

MasyarakatCommunities

PemasokSuppliers

KreditorCreditors

Pemerintah & PeraturanGovernment & Regulators

DirekturDirector

Rapat Umum Pemegang SahamRapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”) merupakan organ perusahaan yang memegang kekuasaan tertinggi dan memegang segala kewenangan yang tidak diserahkan kepada Dewan Komisaris maupun Direksi. RUPS berfungsi sebagai wadah bagi para pemegang saham untuk mengambil keputusan penting yang berkaitan dengan investasi, atau tindakan korporasi dan keputusan strategis lainnya yang diajukan Direksi.

RUPS memiliki wewenang untuk mengangkat dan memberhentikan anggota Dewan Komisaris dan Direksi, menyetujui perubahan Anggaran Dasar, menerima dan menyetujui laporan tahunan yang disampaikan oleh Direksi dan Dewan Komisaris, mengevaluasi kinerja Direksi dan Dewan Komisaris. RUPS juga berhak menetapkan bentuk dan jumlah remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (“RUPST”) BUMI telah diselenggarakan pada tanggal 7 Februari 2017 bertempat di Hotel JS Luwansa, Jalan H.R. Rasuna Said Kav. C-22, Jakarta Selatan

Page 114: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

112

Kuorum Kehadiran Pemegang SahamKetentuan mengenai kuorum untuk sahnya penyelenggaraan RUPST adalah berdasarkan:

• Kuorum Kehadirana. Untuk agenda RUPST berlaku ketentuan berdasarkan

Pasal 11 ayat 1.a Anggaran Dasar Perseroan juncto Pasal 26 ayat (1) huruf a Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka (“POJK No. 32”). Berdasarkan ketentuan tersebut RUPST dapat dilangsungkan apabila dihadiri oleh Pemegang Saham yang mewakili lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan Perseroan.

• Kuorum Pengambilan Keputusana. Untuk agenda RUPST berlaku ketentuan berdasarkan

Pasal 11 ayat 1.a Anggaran Dasar Perseroan juncto Pasal 26 ayat (1) huruf c POJK 32. Berdasarkan ketentuan tersebut keputusan RUPST adalah sah jika disetujui oleh lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari seluruh saham dengan hak suara yang sah yang hadir dalam RUPST.

RUPST telah dihadiri oleh Para Pemegang Saham atau Kuasa Pemegang Saham yang sah berjumlah 20.990.403.598 saham atau sama dengan 57,31 persen dari 36.627.020.427 saham yang merupakan seluruh saham yang telah dikeluarkan oleh Perseroan sampai dengan tanggal diselenggarakannya RUPST. Berdasarkan jumlah kuorum kehadiran tersebut, maka RUPST adalah sah dan dapat mengambil keputusan-keputusan yang sah dan mengikat untuk keseluruhan agenda RUPST.

Mata Acara Rapat Umum Pemegang Saham TahunanMata acara Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan adalah sebagai berikut:1. Persetujuan Atas Laporan Pertanggungjawaban Direksi atas

jalannya Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.

2. Pengesahan Neraca dan Perhitungan Laba/Rugi untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.

3. Penetapan penggunaan laba (jika ada).4. Penunjukan Akuntan Publik untuk melakukan audit atas

Laporan Keuangan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016.

5. Perubahan dan/atau penetapan susunan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.

Attendance Quorum of ShareholdersThe requisite quorums to validly convene the AGM are as follows:

• Attendance Quoruma. For AGM agenda, the provisions of Article 11 paragraph

1.a of the Company’s Articles of Association in connection with Article 26 paragraph (1) sub-paragraph a of the Rule of Financial Services Authority (OJK) No. 32/POJK.04/2014 concerning the Planning and Convening of General Meetings of Publicly Listed Companies (“POJK No. 32”) shall be complied with. Pursuant to the provisions, an AGM may be convened if attended by Shareholders representing more than ½ (one half) of total issued share capital of the Company with valid voting rights.

• Quorum for Passing Resolutionsa. For AGM agenda, the provisions of Article 11 paragraph

1.a of the Company’s Articles of Association in connection with Article 26 paragraph (1) sub-paragraph c of POJK 32 shall be complied with. Pursuant to the provisions, an Annual General Meeting is valid if approved by more than ½ (one half) of total issued shares carrying valid voting rights present at the AGM.

The AGM was attended by Shareholders or their Authorized Proxies accounting for 20,990,403,598 shares or representing 57.31 percent of 36,627,020,427 shares, being the total issued share capital of the Company as at the AGM. According to the attendance quorum, the AGM is valid and able to take decisions that are valid and binding for the whole agenda of the AGM.

Agenda of Annual General Meeting of ShareholdersAgenda items of the Annual General Meeting of Shareholders (“AGM”) are as follow:1. Approval for Accountability Report of Directors for the

Company’s operations for Financial Year ended 31 December 2015.

2. Approval for Balance Sheet and Profit/Loss Accounts for Financial Year ended 31 December 2015.

3. Confirmation on the use of profits (if any).4. Appointment of Public Accountant to conduct an audit of

Financial Statements of the Company for Financial Year ended 31 December 2016.

5. Change of composition of Directors and Board of Commissioners of the Company.

Laporan Tata Kelola Perusahaan \ Good Corporate Governance Report

Page 115: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

113

Keputusan RUPSTKeputusan-keputusan yang diambil dalam RUPST adalah sebagai berikut:

Mata Acara Pertama, Kedua dan Ketiga RUPSTFirst, Second and Third Agenda of AGM

Jumlah Pemegang SahamYang BertanyaNumber of Shareholders Raising Questions

2 (dua) pemegang saham.2 (two) shareholders.

Hasil Pemungutan SuaraVoting Results

SetujuIn Favor

Abstain Tidak SetujuAgainst

Rapat disetujui dengan suara terbanyakThe Meeting was approved by a majority votes

20.658.202.353 saham atau sebesar 98,55% dari jumlah suara yang hadir dalam RUPST.20,658,202,353 accounting for 98.55% of total votes present at the AGM.

20.178.700 saham.20,178,700 shares.

305.201.245 saham atau 1,45%305,201,245 shares accounting for 1.45%

Keputusan Mata Acara Pertama RUPSTResolution for First Agenda Item of AGM

Menyetujui Laporan Tahunan Perseroan sebagaimana pokok-pokoknya telah disampaikan oleh Direksi Perseroan dan telah ditelaah oleh Dewan Komisaris Perseroan mengenai keadaan dan jalannya Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015.To approve the Company’s Annual Report, key points of which have been submitted by Directors of the Company and reviewed by Board of Commissioners regarding the conditions and operations of the Company for financial year ended on 31 December 2015.

Keputusan Mata Acara Kedua RUPSTResolution for Second Agenda Item of AGM

1. Mengesahkan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Y. Santosa dan Rekan dengan pendapat Wajar Dengan Pengecualian sebagaimana tertera dari laporannya No.AD16/P.HO1/09.30.01 tanggal 30 September 2016.

2. Memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan atas tindakan pengurusan dan pengawasan yang mereka lakukan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 (acquit et de charge) sepanjang tindakan-tindakan mereka tersebut tercermin dalam Laporan Tahunan dan Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan.

1. To approve Financial Statements of the Company for financial year ended on 31 December 2015 having been audited by Public Accounting Office Y. Santosa dan Rekan with a Qualified Opinion as set forth in their report No.AD16/P.H01/09.30.01 of 30 September 2016.

2. To grant full release and discharge to Directors and Board of Commissioners of the Company for their management and supervisory activities for financial year ended 31 December 2015 (acquit et de charge) so long as and to the extent that their actions are reflected in the Annual Report and Financial statements of the Company for financial year ended on 31 December 2015 and not contradictory to laws and regulations.

Keputusan Mata AcaraKetiga RUPSTResolution for Third Agenda Item of AGM

Menetapkan bahwa sehubungan dengan rugi yang dialami Perseroan maka untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 ini Perseroan tidak dapat membagikan dividen kepada seluruh Pemegang Saham Perseroan.To declare that due to the loss that the Company suffered for financial year ended on 31 December 2015, the Company is unable to distribute dividends to all of its shareholders.

Mata Acara Keempat RUPSTFourth Agenda of AGM

Jumlah Pemegang SahamYang BertanyaNumber of Shareholders Raising Questions

Tidak ada.None.

Hasil Pemungutan SuaraVoting Results

SetujuIn Favor

Abstain Tidak SetujuAgainst

Rapat disetujui dengan suara bulatThe Meeting was approved by an anonymous vote

20.990.403.598 saham atau sebesar 100% dari jumlah suara yang hadir dalam RUPST.20,990,403,598 shares or 100% of total votes present at the AGM.

Tidak adaNone

Tidak adaNone

Keputusan Mata Acara Keempat RUPSTResolution for Forth Agenda Item of AGM

Menyetujui dan meratifikasi Keputusan Dewan Komisaris Perseroan tanggal 24 Oktober 2016 mengenai penunjukan Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto dan Mawar (RSM) untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan/atau untuk periode tertentu sepanjang tahun 2016 (jika suatu saat diperlukan), serta memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perseroan untuk menetapkan jumlah honorarium Akuntan Publik serta persyaratan lain penunjukannyaTo approve and ratify the decision of Board of Commissioners of the Company of 24 October 2016 with regard to the appointment of Public Accounting Firm Amir Abadi Jusuf, Aryanto dan Mawar (RSM) to conduct an audit of the Company’s financial statements for financial year ended 31 December 2016 and/or for a given period over 2016 (if needed any time), as well as grant the powers and authority to Directors of the Company to determine the amount of honorarium of Public Accountant, and other requirements for their appointment.

Resoulution of AGMDecisions made in the AGM are as follows:

Page 116: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

114

Laporan Tata Kelola Perusahaan \ Good Corporate Governance Report

Mata Acara Kelima RUPSTFifth Agenda of AGM

Jumlah Pemegang SahamYang BertanyaNumber of Shareholders Raising Questions

2 (dua) pemegang saham.2 (two) shareholders.

Hasil Pemungutan SuaraVoting Results

SetujuIn Favor

Abstain Tidak SetujuAgainst

Rapat disetujui dengan suara terbanyakThe Meeting was approved by a majority votes

20.661.132.434 saham atau sebesar 98,43% dari jumlah suara yang hadir dalam RUPST.20,661,132,434 shares or 98.43% of total votes present at the AGM.

301.064.700 saham301,064,700 shares

329.271.164 saham atau sebesar 1,57%329,271,164 shares or 1.57%

Keputusan Mata Acara Kelima RUPSTResolution for Fifth Agenda Item of AGM

1. Mengangkat dan menetapkan kembali susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sebagaimana diuraikan di bawah ini, dengan masa jabatan terhitung sejak ditutupnya Rapat ini, adalah sebagai berikut:

Dewan KomisarisEddie Junianto Subari : Presiden KomisarisNalinkant Amratlal Rathod : KomisarisAnton Setianto Soedarsono : Komisaris Independen

DireksiSaptari Hoedaja : Presiden DirekturAndrew C. Beckham : DirekturDileep Srivastava : Direktur IndependenR.A. Sri Dharmayanti : Direktur

2. Memberikan wewenang dan kuasa penuh dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan keputusan-keputusan sebagaimana diambil dan/atau diputuskan dalam Rapat ini, termasuk tetapi tidak terbatas untuk menyatakan pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan ini dalam akta Notaris dan mendaftarkan susunan Dewan Komisaris dan Direksi Peseroan sebagaimana disebutkan di atas dalam Daftar Perseroan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

3. Menyetujui pemberian kewenangan kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menentukan gaji, uang jasa dan tunjangan lainnya (bila ada) serta pembagian tugas dan wewenang setiap anggota Direksi.

4. Menyetujui pemberian kewenangan kepada Direksi bersama-sama Dewan Komisaris untuk menentukan uang jasa dan tunjangan lainnya (jika ada) bagi para anggota Dewan Komisaris.

1. To appoint and reconfirm the composition of Board of Commissioners and Directors of the Company as described below, with the terms of office commencing at the conclusion of this Meeting, as follows:

Board of CommissionersEddie Junianto Subari : President CommissionerNalinkant Amratlal Rathod : CommissionerAnton Setianto Soedarsono : Independent Commissioner

DirectorsSaptari Hoedaja : President DirectorAndrew C. Beckham : DirectorDileep Srivastava : Independent DirectorR.A. Sri Dharmayanti : Director

2. To grant full powers and authority with the right of substitution to Directors of the Company, either individually or jointly, to perform any action necessary in relation to the resolutions as adopted and/or resolved in this Meeting, including but not limited to, formalizing the appointment of Board of Commissioners and Directors in a Notarial Deed and register the aforesaid composition of Board of Commissioners and Directors in the Company Register in accordance with existing laws and regulations.

3. To approve the grant of authority to Board of Commissioners of the Company to determine the amount of salary, honorarium, and other allowances (if any), as well as distribution of duties and authority of each member of Directors.

4. To approve the grant of authority to Directors jointly with Board of Commissioners to determine the amount of honorarium and other allowances (if any) for each member of Board of Commissioners.

Page 117: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

115

Rapat Umum Pemegang Saham Luar BiasaRapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) BUMI telah diselenggarakan pada tanggal 7 Februari 2017 bertempat di Hotel JS Luwansa, Jalan H.R. Rasuna Said Kav. C-22, Jakarta Selatan.

Kuorum Kehadiran Pemegang SahamKetentuan mengenai kuorum untuk sahnya penyelenggaraan RUPSLB adalah berdasarkan:

Ketentuan Kuorum Kehadirian dan Pengambilan Keputusan RUPSLB:• Untuk Agenda RUPSLB Tunggal berlaku ketentuan

berdasarkan ketentuan Pasal 86 ayat (1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, bahwa RUPSLB sah apabila dihadiri/diwakili lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah seluruh saham yang telah ditempatkan oleh Perseroan dengan hak suara yang sah dan keputusan disetujui lebih dari ½ (satu per dua) bagian dari jumlah suara yang dikeluarkan dengan hak suara yang sah dalam RUPSLB.

Dalam RUPSLB telah dihadiri oleh para pemegang saham atau kuasanya yang sah yang hadir atau diwakili dalam RUPSLB sebanyak 21.000.716.798 saham atau sebesar 57,34% dari 36.627.020.427 saham, yang merupakan seluruh saham yang telah dikeluarkan oleh Perseroan sampai dengan tanggal diselenggarakannya RUPSLB.

Dengan demikian, berdasarkan jumlah kuorum kehadiran tersebut, maka RUPSLB adalah sah dan dapat mengambil keputusan-keputusan yang sah dan mengikat untuk keseluruhan agenda RUPSLB.

Mata Acara Tunggal Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa

Mata acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (“RUPSLB”) adalah sebagai berikut:

Persetujuan Perseroan untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas V kepada Para Pemegang Saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sesuai dengan Peraturan OJK No. 32/PJOK.04/2015 (”PUT V”), termasuk perubahan struktur permodalan sehubungan dengan PUT V, serta kompensasi tagihan menjadi saham.

Extraordinary General Meeting of Shareholders Extraordinary General Meeting of Shareholders (“EGM”) of BUMI was held on 7 February 2017 in Hotel JS Luwansa, H.R Rasuna Said Street Kav. C-22, South Jakarta.

Attendance Quorum of ShareholdersThe requisite quorums to validly convene the EGM are as follows:

Requisite Quorums for Attendance and Adoption of Resolutions at EGM:• For single agenda of EGM, pursuant to the provision of Article

86 paragraph (1) of Law of the Republic of Indonesia No. 40 of 2007 on Limited Liability Companies, an EGM shall be valid if attended/represented by more than ½ (one half) of total issued shares carrying valid voting rights and the resolution shall be approved by more than ½ (one half) of total votes validly cast at the EGM.

The EGM has been attended by the shareholders or authorized proxies present or represented thereat, accounting for 21,000,716,798 shares or accouting for 57.34% of 36.627.020.427 shares, being the total issued share capital of the Company as at the EGM.

Accordingly, based on the attendance quorum, the EGM is valid and may therefore adopt valid and binding resolutions for the whole agenda of the EGM.

Single Agenda of Extraordinary Annual General Meeting of ShareholdersAgenda items of the Extraordinary General Meeting of Shareholders (“EGM”) are as follow:

The Company’s approval to conduct Limited Public Offering V to the shareholders by way of Rights Issue in accordance with Rule of OJK No.32/POJK.04/2015 (“LPO V”), including change to capital structure in relation thereto, as well as conversion of debt claims into equity.

Page 118: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

116

Laporan Tata Kelola Perusahaan \ Good Corporate Governance Report

Keputusan RUPSLBKeputusan yang diambil di RUPSLB adalah:

Mata Acara Tunggal RUPSLBSingle Agenda of EGM

Jumlah Pemegang SahamYang BertanyaNumber of Shareholders Raising Questions

8 (delapan) pemegang saham.8 (eight) shareholders.

Hasil Pemungutan SuaraVoting Results

SetujuIn Favor

Abstain Tidak SetujuAgainst

Rapat disetujui dengan suara terbanyakThe Meeting was approved by a majority votes

20.992.825.579 saham atau sebesar 100% dari jumlah suara yang hadir dalam RUPST.20,992,825,579 shares or 99.96% of total valid votes counted at the AGM.

2.375.000 saham2,375,000 shares

7.891.219 saham atau sebesar 0,04%7,891,219 shares or accounting for 0.04%

Keputusan Mata Acara Tunggal RUPSLBResolution for Single Agenda Item of EGM

1. Menyetujui Perseroan untuk melakukan Penawaran Umum Terbatas V kepada Para Pemegang Saham dalam rangka penerbitan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu sesuai dengan Peraturan OJK No. 32/POJK.04/2015 (”PUT V”), termasuk perubahan struktur permodalan sehubungan dengan PUT V serta kompensasi tagihan menjadi saham, satu dan lain sesuai dengan Informasi Kepada Pemegang Saham tertanggal 30 Desember 2016.

2. Menyetujui pemberian wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan persetujuan Dewan Komisaris Perseroan untuk mengeluarkan saham-saham baru Perseroan dalam rangka pelaksanaan PUT V dan Obligasi Wajib Konversi.

3. Menyetujui pemberian wewenang dan kuasa kepada Direksi Perseroan untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan pelaksanaan PUT V dan Obligasi Wajib Konversi tersebut sesuai ketentuan hukum dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, tanpa ada yang dikecualikan

1. To grant approval to the Company to conduct Limited Public Offering V to the shareholders by way of Rights Issue in accordance with Rule of OJK No.32/POJK.04/2015 (“LPO V”), including change in capital structure in relation thereto, as well as conversion of debt claims into equity, in accordance with the Information to Shareholders of 30 December 2016.

2. To approve the grant of powers and authority to Directors of the Company upon approval of Board of Commissioners of the Company to issue new shares of the Company for the purposes of LPO V and execution of Mandatory Convertibe Bonds.

3. To approve the grant of powers and authority to Directors of the Company to perform any action necessary in relation to the execution of LPO V and Mandatory Convertible Bonds in accordance with the existing laws and regulations, with none being excluded.

Dewan Komisaris

Panduan Kerja Untuk Dewan KomisarisSebagai panduan kerja bagi Dewan Komisaris untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, telah dikeluarkan Pedoman Dewan Pengurus dan Organ Pendukung versi 3.0 No. 297/BR-BOD/X/15 tanggal 30 Oktober 2015 yang telah disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 33/POJK.04/2014 Tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik yang menjelaskan hal-hal mengenai penunjukkan, masa tugas dan komposisi, keterbukaan kepemilikan saham, sistem remunerasi, tugas dan tanggung jawab, pembagian kerja, larangan mengambil keuntungan pribadi, program pengenalan/orientasi, program pelatihan, evaluasi kinerja dan kode etik.

Tugas dan Tanggung Jawab Dewan KomisarisTugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris adalah:1. Membentuk Nilai

• Memberikan saran dan petunjuk dalam pembentukan nilai, visi, misi, maksud, tujuan, kebijakan, rencana dan rencana keuangan Perusahaan;

Resolution of EGMDecision made in the EGM as follows:

Board of Commissioners

Board Manual for Board of CommissionersAs a guidelines for the Board of Commissioner to carry out their roles and responsibilities, Board Manual and Supporting Organ has issued version 3.0 No. 297/BR-BOD/X/15 dated 30 October 2015 which has been adapted to Rules of Indonesian Financial Services Authority (POJK) No. 33/POJK.04/2014 regarding the Directors and Board of Commissioners of Public Company which describes matters concerning the appointment, tenure and composition, transparency of stock ownership, remuneration system, roles and responsibilities, segregation of duties, prohibition of personal benefit, induction/orientation program, continuous development program, performance evaluation and code of ethics.

Roles and Responsibilities Roles and Responsibilities of the Board of Commissioners are:1. Value Creating

• Provide advices and guide in the establishment of the Company’s values, vision, mission, purpose, objectives, policies, plans and budgets;

Page 119: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

117

• Mengawasi secara efektif penerapan penyelenggaraan Perusahaan.

2. Mengelola Dewan Pengurus• Mencalonkan anggota Dewan Komisaris dan Direksi

dalam RUPS dan mengajukan sistem remunerasi dari anggota Dewan Komisaris dan Direksi berdasarkan rekomendasi Komite Remunerasi dan Nominasi;

• Mengkaji kinerja anggota Dewan Komisaris dan Direksi dan ketaatan terhadap Anggaran Dasar Perusahaan serta hukum dan ketentuan yang berlaku dan mengawasi penegakan penerapan Pedoman Perilaku Perusahaan;

• Memberikan saran kepada Pemegang Saham menyangkut pemberhentian anggota Direksi dan membentuk komite yang diperlukan untuk mendukung efektivitas pelaksanaan tugas Dewan Komisaris;

• Menghadiri rapat Dewan Komisaris dan rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi, dan mengkaji risalah rapatnya;

• Memberikan laporan mengenai tugas dan pengawasan yang telah dilakukan terhadap pengurusan Perusahaan oleh Direksi selama tahun buku yang baru lampau kepada RUPS

3. Memberi Saran• Meningkatkan efektivitas manajemen dengan

memberikan saran, nasihat dan petunjuk kepada Presiden Direktur dan anggota Direksi lainnya dengan itikad baik, kehati-hatian dan bertanggungjawab untuk kepentingan Perusahaan, serta sesuai dengan kebutuhan, maksud dan tujuan Perusahaan.

4. Keputusan Utama atas Masalah Modal dan Keuangan• Membuat keputusan dan mengkaji keputusan utama

yang mempengaruhi struktur permodalan Perusahaan, alokasi sumber daya dan masalah keuangan lainnya termasuk program diversifikasi, penggabungan dan pengambilalihan, serta divestasi.

5. Manajemen Risiko dan Pengendalian Internal• Memastikan bahwa Direksi telah mengidentifikasi

dan mengelola risiko yang dihadapi Perusahaan dan memastikan terdapat dan berjalannya pengendalian untuk mengurangi risiko tersebut.

6. Wakil Pemegang Saham• Bertindak sebagai wakil dari Pemegang Saham dalam

menjaga aktiva Perusahaan guna meyakini bahwa informasi yang layak dan akurat diberikan kepada Pemegang Saham serta melindungi kepentingan pemodal.

7. Pembayaran Dividen• Memberikan saran kepada Pemegang Saham mengenai

kebijakan pembayaran dividen untuk disetujui dalam RUPS

• Monitor the effectiveness of the implementation of good corporate governance within the Company and make changes as needed.

2. Managing The Board• Nominate the members of the Boards to the shareholder’s

meetings and propose the remuneration systems of the Board’s members based on recommendations from the Boards’ Nomination and Remuneration Committees;

• Appraise the Board’s members performance and compliance with the Company’s Articles of Association and other prevailing laws and regulations; and Monitor the upholding of the Company’s Code of Conduct;

• Provide suggestions to the shareholders regarding the discharge of a member(s) of the Board of Directors, and establish necessary committees to support the conduct of its duties;

• Attend the Board of Commissioners meetings and joint meetings of the Board of Commissioners and Board of Directors, and review the minutes of the Board of Directors meetings.

• Provide reports to the GMS regarding the tasks and supervision duties conducted on the management of the Company by the Board of Directors during the past financial year

3. Provide Advice• Increase the effectiveness of management by providing

advice and guidance to the President Directors and other Board of Directors’ members as needed, in good faith, prudence and responsible manner for the interests of the Company, and in accordance with the needs, objectives and purposes

4. Major Decisions on Capital and Financial Matters• Make and review major decisions affecting the Company’s

capitalization structure, resource allocations, and other financial matters including diversification programs, mergers& acquisitions, and divestitures.

5. Risk Management and Internal Control• Ensure that the Board of Directors has identified and

managed the risks faced by the Company and ensure the existence and working of relevant controls to mitigate these risks.

6. Shareholder’s Trustee• Act as trustees to the shareholders in the preservation

of Company’s assets to ensure that proper and accurate information is given to the shareholders and protect the interests of public investors.

7. Payment of Dividends• Provide suggestion to the shareholders regarding the

policy for the payment of dividends to be approved in the General Meeting of Shareholders.

Page 120: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

118

Laporan Tata Kelola Perusahaan \ Good Corporate Governance Report

8. Keterbukaan• Melaporkan kepada Perusahaan mengenai kepemilikan

sahamnya dan/atau keluarganya di Perusahaan dan/atau anak perusahaan, dan perusahaan lain;

• Mengungkapkan kepada Perusahaan segala kondisi yang berpotensi menimbulkan benturan kepentingan.

9. Kerugian atau Kepailitan Perusahaan• Setiap anggota Dewan Komisaris ikut bertanggung jawab

secara pribadi atas kerugian yang dialami Perusahaan, atau ikut bertanggungjawab secara tanggung renteng dengan anggota Direksi untuk kewajiban yang belum dilunasi atas kepailitan Perusahaan, jika kerugian atau kepailitan tersebut diakibatkan karena kesalahan atau kelalaian Komisaris yang bersangkutan dalam melakukan fungsi pengurusan Perusahaan oleh Direksi;

• Pertanggungjawaban tersebut dapat dihindari jika Komisaris dapat membuktikan:a. Kerugian atau kepailitan sepenuhnya bukan karena

kesalahan atau kelalaiannya;b. Telah melakukan tugas pengawasan dengan itikad

baik dan kehati-hatian untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan;

c. Tidak mempunyai kepentingan pribadi, baik langsung maupun tidak langsung atas tindakan pengurusan oleh Direksi yang mengakibatkan kerugian atau kepailitan; dan

d. Telah memberikan nasihat sebagaimana mestinya kepada Direksi untuk mencegah terjadinya kerugian atau kepailitan.

Komposisi Dewan Komisaris Berikut adalah tabel susunan anggota Dewan Komisaris:

Presiden Komisaris Eddie J. Soebari President Commissioner

Komisaris Independen Anton Setianto Soedarsono Independent Commissioner

Komisaris Nalinkant A. Rathod Commissioner

Riwayat hidup dari masing-masing anggota Dewan Komisaris dapat pada halaman 208 Laporan Tahunan ini.

Penilaian Kinerja Dewan KomisarisDewan Komisaris harus melakukan penilaian atas kinerjanya, baik kinerja individu maupun efektivitas dari Dewan Komisaris secara kelompok dan proses evaluasi dipimpin oleh Presiden Komisaris secara berkala. Indikator kinerja kunci yang digunakan untuk mengkaji kinerja Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

8. Disclosure• To report to the company regarding their and/or their

family’s stock ownership in BUMI and/or Its subsidiaries and other companies.

• To disclose to the Company all conditions which potentially lead to the conflict of interest?

9. Loss or Bankruptcy of the Company• Each member of The Board of Commissioner is personally

responsible for the company’s loses or also participate in jointly responsibility with the Directors’ members for the outstanding debt/obligations of the bankruptcy caused by The Commissioner’s failures or omissions during his/her performance on oversight functions to the Company’s management by the Directors.

• The Responsibilities can be avoided if the Commissioners is enable to prove that:a. The loses or bankruptcy is totally not because of the

his/her failures or omissions ;b. Has been performed the oversight duties within good

faith and prudent manners for the Company’s interest as well as according to the Company’s purposes and objectives;

c. There are no personal interest directly or indirectly towards all management activities performed by the Directors which has caused loses or bankruptcy to the Company; and

d. Has provided advise appropriately to the Directors in terms of preventing the loses or bankruptcy.

Composition of the Board of CommissionersBelow is a table of the composition of the Board of Commissioners:

Biography of each member of the Board of Commissioners is available on page 208 of this Annual Report.

Performance Evaluation of Board of CommissionersThe Board of Commissioners of BUMI must perform a self-assessment, covering both the evaluation of individual performance and of the Board’s performance as a whole which directly chaired by the President Commissioner periodically. The Key Performance Indicators for the Board of Commissioners are as follows:

Page 121: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

119

Indikator kinerja kunciKey Performance Indicators

Nilai, visi, misi, maksud, tujuan dasar, kebijakan, rencana, dan perencanaan keuangan, serta praktik penyelenggaraan perusahaan yang telah dibuat, diterapkan dan diawasi dengan baik;The Company’s values, vision, mission, purpose, basic objectives, policies, plans, and financial plans, as well as good corporate governance practices are in place, implemented, and monitored within good manner.

Dewan Komisaris dan komite yang diperlukan untuk membantu Dewan Komisaris telah dibentuk dan dikelola serta beroperasi dengan baik;The board of Commisioners and necessary committees are established, managed and operating within good manner;

Petunjuk dan saran kepada Presiden Direktur dan/atau anggota Direksi lainnya diberikan dengan memadai, dan efektivitas kinerja dari Direksi dan manajemen meningkat;Guidance and advices to the President Director and the other Director’s members are provided properlt and the effectiveness of the Diand management is significantly increased

Keputusan penting dalam hal modal dan keuangan dipertimbangkan dengan baik dan dilaksanakan secara layak dan kemungkinan risiko dan kerugian dapat diminimalisasi;Major decisions on capital and financial matters are well considered and executed properly and the possibility of loss is minimized;

Kepuasan Pemegang Saham berkaitan dengan perlindungan terhadap aktiva Perusahaan, akurasi informasi, dan pembayaran dividen terpenuhi;The satisfactionof Shareholders relating the prevention of the Company’s assets, the accuracy of the information and dividend payments are fulfilled

Pelaksanaan rapat secara berkala Dewan Komisaris dan rapat dengan DireksiUndertaking regular meetings of the Board of Commissioners and meetings with Directors.

Komisaris IndependenDewan Komisaris sebagai organ Perusahaan berfungsi dan bertanggungjawab ketika melakukan pengawasan dan memberikan saran bagi Direksi. Komisaris Independen wajib memenuhi ketentuan dan persyaratan sebagai berikut:• Bukan merupakan seseorang yang bekerja atau memiliki

kewenangan dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin, mengendalikan atau mengawasi kegiatan Perseroan dalam 6 (enam) bulan terakhir, kecuali dalam hal pengangkatan kembali Komisaris Independen Emiten atau Perusahaan Publik pada periode berikutnya.

• Tidak mempunyai saham secara langsung maupun tidak langsung pada Emiten atau Perusahaan Publik tersebut.

• Tidak memiliki hubungan afiliasi dengan Emiten atau Perusahaan Publik, anggota Dewan Komisaris, Direksi atau pemegang saham utama pada Emiten atau Perusahaan Publik tersebut.

• Tidak mempunyai hubungan usaha secara langsung maupun tidak langsung yang berkaitan kegiatan usaha Emiten atau Perusahaan Publik tersebut.

Program Pelatihan Berkelanjutan Dewan KomisarisBUMI secara berkala sekurang-kurangnya sekali dalam setahun mengadakan kegiatan knowledge update dan/atau workshop yang ditujukan untuk manajemen eksekutif Perseroan termasuk seluruh anggota Dewan Komisaris, sebagai bagian dari program pelatihan berkelanjutan Perusahaan terhadap para anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Pada tahun 2016, BUMI telah mengadakan kegiatan Knowledge Update Workshop on Economic Outlook, Coal Market, Risks, PKPU, GCG and CSR pada tanggal 1 Desember 2016.

Independent CommissionersThe Board of Commissioners as an organ of the Company shall function and be responsible while overseeing and providing advices to the Board of Directors. The Independent Commissioner(s) shall fulfill the following requirements:• Not a person who work or have the authority and responsibility

for planning, directing, controlling or supervise the activities of Public Company within 6 months, except for reappointment as Independent Commissioner for Public Company in the next period;

• Do not own shares either directly or indirectly in the Public Company;

• Do not have any affiliation with the Public Company, member of the Board of Commissioners, members of Directors or major Shareholders of the or Public Company; and

• Do not have any business relationship direct or indirect related to the business activities of the Public Company.

Development Programs for the Board of CommissionersBUMI periodically at least once a year held the knowledge update and/or workshops which are intended for executive management of the Company, including all members of the Board of Commissioners, as part of ongoing training program Company towards the members of the Board. In 2016, BUMI held Knowledge Update Workshop on Economic Outlook, Coal Market, Risks, PKPU, GCG and CSR on 1 December 2016.

Page 122: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

120

Laporan Tata Kelola Perusahaan \ Good Corporate Governance Report

Rapat Dewan KomisarisSepanjang tahun 2016, Dewan Komisaris telah mengadakan meeting sebanyak 5 kali untuk membahas kegiatan operasional Perseroan, evaluasi laporan operasional bulanan dan diskusi dengan komite-komite sesuai dengan masalah yang perlu mendapat perhatian.

Tanggal, Agenda dan kehadiran masing-masing anggota Dewan Komisaris dalam Rapat Dewan Komisaris dapat dilihat pada tabel dibawah ini.

No. TanggalDate Agenda

AbsensiAttendance

EJS ASS NAR

1. 23 February 2016 • Konfirmasi dari rapat sebelumnya.• Informasi terbaru mengenai proses

Restrukturisasi Utang• Aktifitas operasional BUMI.• Masalah terkini dan isu-isu.• Rapat selanjutnya.

• Confirmation of the previous Meeting;• Update on the Debt Restructuring process;• BUMI’s Operational• Other issues• Next meeting

√ √ -

2. 28 April 2016 • Konfirmasi dari rapat sebelumnya.• Informasi terbaru mengenai proses

Restrukturisasi Utang• Aktifitas operasional BUMI.• Masalah terkini dan isu-isu.• Rapat selanjutnya.

• Confirmation of the previous Meeting;• Update on the Debt Restructuring process;• BUMI’s Operational• Other issues• Next meeting

√ √ -

3 24 June 2016 • Konfirmasi dari rapat sebelumnya.• Informasi terbaru mengenai proses

Restrukturisasi Utang• Aktifitas operasional BUMI.• Masalah terkini dan isu-isu.• Rapat selanjutnya.

• Confirmation of previous Meeting;• Update on the Debt Restructuring Process;• BUMI’s operational;• Other issues;• Next meeting.

√ √ √

4. 29 August 2016 • Konfirmasi dari rapat sebelumnya• Informasi terbaru mengenai CIC/CDB/

Bondholders; Status PKPU dan skenario masa depan;

• Perkembangan Laporan Keuangan Audit tahun 2015

• Jadwal Rapat Umum Pemegang Saham• Isu lainnya

• Confirmation of previous Meeting;• CIC/CDB/Bondholders Update; PKPU Status

& Future Scenario ;

• Progress of Audited Financial Statement FY 2015;

• Schedule for Annual General Meeting;• Other issues.

√ √ -

5. 21 November 2016 • Konfirmasi dari rapat sebelumnya;• Q3 2016 di audit oleh;• Setelah PKPU dan Langkah Selanjutnya;• Rapat Umum Pemegang Saham;• Perkembangan Laporan Tahunan; dan• Isu lainnya.

• Confirmation of previous Meeting;• Q3’16, Audited by;• After PKPU & Next Step;• Annual Public Expose;• Annual Report Progress;• Annual GMS; and• Other Issue.

√ √ -

Meetings of The Board of CommissionersThroughout 2016, Board of Commissioners has conducted meeting 5 times to discuss the Company’s operational activities, evaluations on the monthly operational reports and discussions with relevant committees based on the subjects that need attention.

Date, agenda and attendance of each member of the Board of Commissioners in a Board of Commissioners Meeting can be seen in the table below.

Page 123: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

121

Rapat Gabungan Dewan Komisaris dan DireksiDi tahun 2016, Dewan Komisaris melakukan 7 kali Rapat Gabungan dengan agenda dan data kehadiran sebagai berikut:

No. TanggalDate Agenda

AbsensiAttendance

EJS ASS NAR ASH ACB DSR RASD

1. 23 February 2016 • Konfirmasi dari rapat sebelumnya.

• Informasi terbaru mengenai proses Restrukturisasi Utang

• Aktifitas operasional BUMI.• Masalah terkini dan isu-isu.• Rapat selanjutnya.

• Confirmation of the previous Meeting;

• Update on the Debt Restructuring process;

• BUMI’s Operational• Other issues• Next meeting

√ √ - √ √ - √

2. 28 April 2016 • Konfirmasi dari rapat sebelumnya;

• Perkembangan Proses Restrukturisasi Utang dan PKPU

• Perkembangan Laporan Keuangan Audit tahun 2015

• Jadwal Rapat Umum Pemegang Saham

• Confirmation of previous Meeting;

• Progress of Debt Restructuring Process;

• Progress of Audited Financial Statement Full Year 2015;

• Schedule for Annual General Meeting.

√ √ - - √ √ √

3. 24 June 2016 • Konfirmasi dari rapat sebelumnya;

• Perkembangan Proses Restrukturisasi Utang dan PKPU

• Perkembangan Laporan Keuangan Audit tahun 2015

• Jadwal Rapat Umum Pemegang Saham

• Isu lainnya

• Confirmation of previous Minutes of Meeting;

• Progress of Debt Restructuring & PKPU Process;

• Progress of Audited Financial Statement Full Year 2015;

• Schedule for Annual General Meeting;

• Other issues.

√ √ √ - √ √ √

4. 29 August 2016 • Konfirmasi dari Rapat sebelumnya;

• Informasi terbaru mengenai CIC/CDB/Bondholders; Status PKPU dan scenario masa depan;

• Perkembangan Laporan Keuangan Audit tahun 2015;

• Jadwal Rapat Umum Pemegang Saham;

• Confirmation of previous Meeting;

• CIC/CDB/Bondholders Update; PKPU Status & Future Scenario

• Progress of Audited Financial Statement Full Year 2015;

• Schedule for Annual General Meeting;

√ √ - √ - √ √

5. 21 November 2016 • Konfirmasi dari Rapat sebelumnya;

• Q3 2016 di audit oleh;• Setelah PKPU dan Langkah

Selanjutnya; dan• Isu lainnya.

• Confirmation of previous Meeting;

• Q3’16, Audited by;• After PKPU & Next Step;

and• Other Issue.

√ √ - √ √ √ -

6. 21 December 2016 • Informasi Terbaru Manajemen

• Management Update √ √ - √ - √ √

Remunerasi Dewan KomisarisSistem remunerasi untuk Dewan Komisaris ditentukan dan diputuskan oleh RUPS berdasarkan rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi yang disampaikan melalui Presiden Komisaris. Dari waktu ke waktu, Komite akan mengkaji kelayakan dari sistem remunerasi untuk Dewan Komisaris.

Joint Meeting of the Board of Commissioners and DirectorsThroughout 2016, Board of Commissioners held 7 times of Joint Meeting with agenda and attendance as follows:

Remuneration of the Board of CommissionersThe remuneration systems for the Board of Commisioners are determined by AGM according to the recommendation from the Remuneration and Nomination Committee which are submitted through the President Commissioner. From time to time, the committee will evaluate the appropriateness of the remuneration systems for the Boards.

Page 124: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

122

Laporan Tata Kelola Perusahaan \ Good Corporate Governance Report

Total Remunerasi Dewan Komisaris untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 adalah sebesar USD 236,172

Komite Komisaris

Komite Remunerasi dan Nominasi Melalui Surat Keputusan Dewan Komisaris, Komite Nominasi dan Remunerasi dibentuk untuk memberikan opini independen dalam rangka memastikan proses nominasi dan remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan berjalan sesuai dengan azas GCG.

Komite Remunerasi dan Nominasi mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berkut:

Terkait Remunerasi: • Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris

mengenai struktur, kebijakan, dan besaran remunerasi dari anggota Direksi dan Dewan Komisaris. Rekomendasi harus mempertimbangkan hal berikut:a. Remunerasi yang berlaku untuk industri sejenis.b. Tugas, tanggung jawab, dan wewenang dari Direksi dan/

atau Dewan Komisaris terkait kinerja Perseroan.

c. Target kinerja atau kinerja masing-masing anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris.

d. Keseimbangan tunjangan yang bersifat tetap dan bersifat variabel.

• Mengkaji dan membuat rekomendasi mengenai remunerasi yang diterima Direksi termasuk gaji pokok, fasilitas, bonus atau pembayaran terkait kinerja, dan perencanaan pensiun, sesuai dengan wewenang yang didelegasikan oleh Dewan Komisaris;

• Mengkaji dan merumuskan remunerasi Dewan Komisaris dimana Komisaris tidak memiliki hak atas fasilitas dan bonus atau pembayaran terkait kinerja, serta mereka tidak menerima manfaat pensiun, kecuali dinyatakan lain oleh peraturan perundang-undangan terkait:

• Melakukan studi eksternal dengan tujuan untuk mengetahui posisi pasar dan daya saing di antara anggota dewan di industri yang sejenis (competitiveness);

• Memastikan bahwa remunerasi anggota dewan telah sesuai dengan dasar-dasar praktik terbaik;

• Evaluasi atas struktur, kebijakan, dan jumlah remunerasi dari Dewan Komisaris dan Direksi harus dilakukan paling kurang 1 kali dalam 1 tahun.

Total Remuneration to the Board of Commissioners for the years ended 31 December 2016 are USD 236,172

Board of Commissioners Committees

Remuneration and Nomination CommitteeThrough Decision Letter of the Board of Commissioners, Remuneration and Nomination Committee established to provide independent opinion in order to ensure that remuneration and nomination processes of the member of the Board of Commissioners and Directors of the Company are in accordance with GCG practices.

Remuneration and Nomination Committee has roles and responsibilities as follow:

Related to Remuneration:• Providing recommendations to the Board of Commissioners

regarding structure, policy, and amount of the remuneration of the members of the Board of Directors and the Board of Commissioners. The recommendations should consider the followings:a. Remuneration applies to the Company’s industry.b. Duties, responsibilities, and authorities of the members of

the Board of Directors and the Board of Commissioners related to the Company’s performance.

c. Performance target or performance of each member of the Board of Directors and/or Board of Commissioners.

d. Balance of other fixed and variable benefits.

• Reviewing and preparing recommendations on the entire specific remuneration for Director including the base pay, facilities and benefits, bonuses or performance-related payments, and superannuation/retirement plans, in respect with its authorities delegated by the Board of Commissioners. Review of the structure, policy, and the amount of the remuneration of the Boards should be done at least once a year;

• Reviewing and establishing remunerations for Board of Commissioners, where the Commissioners has no entitlement to facilities and bonuses or performance-related payments, as well as they not receive any retirement benefits, unless as otherwise regulated by relevant legislations;

• Performing an external study in purpose of benchmarking the market position and competitiveness among board members within similar industries;

• Ensuring that the remuneration for board members are in place according to relevant best practices.

• Review of the structure, policy, and the amount of the remuneration of the Boards should be done at least once a year;

Page 125: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

123

Terkait NominasiTugas dan tanggung jawab yang berkaitan dengan nominasi, adalah:• Menyiapkan kriteria seleksi dan kebijakan nominasi yang

formal dan transparan bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi sesuai dengan kebutuhan Perseroan;

• Memberikan rekomendasi dalam hal jumlah dan komposisi anggota Dewan Komisaris dan Direksi yang memadai;

• Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai pergantian dan penunjukan anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris kepada Dewan Komisaris untuk disampaikan kepada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS);

• Merumuskan rencana untuk identifikasi, penilaian dan peningkatan kompetensi Direksi;

• Merumuskan rencana suksesi bagi Dewan Komisaris dan Direksi dan mengkaji rencana tersebut secara berkala;

• Merumuskan sistim evaluasi (yang terdiri dari evaluasi kinerja individu dan keseluruhan berdasarkan target dan kriteria) untuk Dewan Komisaris, dan Direksi;

• Bertindak sebagai fasilitator dalam proses evaluasi kinerja tahunan;• Membuat suatu paparan/ulasan mengenai gambaran kinerja

Dewan Komisaris dan Direksi selama tahun berjalan, untuk disampaikan kepada para pemangku kepentingan;

• Memastikan bahwa telah terdapat program orientasi dan induksi yang memadai bagi Komisaris dan Direksi baru, serta mengkaji efektivitas program tersebut.

Masa Jabatan dan KeanggotaanMasa jabatan anggota Komite Remunerasi dan Nominasi harus tidak melebihi masa tugas Dewan Komisaris dan dapat ditunjuk kembali. Keanggotaan Komite Remunerasi dan Nominasi adalah sebagai berikut:• Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi akan ditunjuk dan

diberhentikan oleh Dewan Komisaris berdasarkan keputusan rapat Dewan Komisaris. Keputusan atas pengangkatan dan pemberhentian anggota Komite Remunerasi dan Nominasi harus didokumentasikan;

• Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi sekurang-kurangnya terdiri dari 3 (tiga) orang atau dalam jumlah ideal sebagaimana ditentukan oleh Dewan Komisaris;

• Komite Remunerasi dan Nominasi diketuai oleh Komisaris Independen, yang sekaligus juga menjadi anggota Komite Remunerasi dan Nominasi;

• Anggota komite dapat berasal dari:a. Anggota Dewan Komisaris.b. Pihak yang berasal dari luar Perseroan.c. Pihak yang menduduki jabatan manajerial di bawah

Direksi yang membidangi Sumber Daya Manusia.

Related to NominationDuties and responsibilities related to nomination are as follows:• Setting selection criterias and a formal and transparent

nomination policy for the members of the Board of Commissioners and the Board of Directors in respect with the Company needs;

• Providing recommendation in terms of the appropriate size and composition of the Board of Commissioners and the Board of Directors;

• Making recommendations to the Board of Commissioners on the removal and appointment of the members of the Board of Directors and/or the Board of Commissioners to be submitted to the General Meeting of Shareholders;

• Developing a plan for identifying, assessing and enhancing Director competencies.

• Developing a succession plan for the Board of Commissioners and the Board of Directors and regularly reviewing the plan;

• Developing an evaluation system (which is consisted of individual and collective performance base upon respective targets and criterias) for the member of the Board of Commissioners and the Board of Directors;

• Acting as facilitator for the annual performance evaluation;• Preparing an evaluation/review regarding the performances

of the Board of Commissioners and the Board of Directors during the current year, as disclosure material to the stakeholders;

• Ensuring that there is an appropriate orientation and induction program in place for new commisioner and director, and reviewing its effectiveness.

Term of Office and MembershipTerm of office of the members of the Remuneration and Nomination Committee should not be more than the term of office of the Board of Commissioners and can be re-appointed. Membership of the Remuneration and Nomination Committee are as follow: • The members of the Remuneration and Nomination

Committee are appointed and dismissed by the Board of Commissioners based on the decision of the meeting of the Board of Commissioners. The decision of the appointment and dismissal of the member of the Remuneration and Nomination Committee shoud be documented;

• The Remuneration and Nomination Committee shall consist of not fewer than 3 (three) members or such greater numbers as determined by the Board of Commissioners

• The Chairman of the Remuneration and Nomination Committee shall be an Independent Commissioner. He/she also acting as a member of the Remuneration and Nomination Committee;

• The other members could be from:a. The member of the Board of Commissionersb. External partyc. A managerial level in Human Resources area under the

Board of Directors.

Page 126: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

124

Laporan Tata Kelola Perusahaan \ Good Corporate Governance Report

• Anggota komite yang berasal dari luar Perseroan wajib memenuhi syarat berikut:a. Tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan,

anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris atau pemegang saham utama Perseroan.

b. Memiliki pengalaman terkait remunerasi dan/atau nominasi.

c. Tidak merangkap jabatan sebagai anggota komite lainnya di Perseroan.

• Penggantian anggota Komite Remunerasi dan Nominasi yang bukan berasal dari Dewan Komisaris dilakukan paling lambat 60 (enam puluh) hari sejak anggota Komite Remunerasi dan Nominasi dimaksud tidak dapat lagi melaksanakan fungsinya.

• Anggota Direksi Perseroan tidak dapat menjadi anggota Komite Remunerasi dan Nominasi.

• Anggota Komite Remunerasi dan Nominasi (jika memungkinkan) harus:a. Memiliki pengetahuan yang memadai mengenai bisnis

dan struktur organisasi Perseroan;b. Dapat mendemonstrasikan pengetahuan terkait pada

level manajemen senior mengenai tujuan-tujuan dan praktik-praktik terkait di industri/pasar;

c. Memiliki pemahaman yang memadai mengenai hukum dan ketentuan terkait keterbukaan dalam kaitannya dengan remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi;

d. Memiliki pemahaman yang memadai mengenai hal-hal terkait corporate governance khususnya yang terkait dengan tanggung jawab Dewan Komisaris dan Direksi.

• Sekretaris Komite adalah Head of Human Resources Department BUMI, dan akan tetap bertugas selama masih memegang jabatan tersebut.

Pada akhir tahun 2016, Komite Nominasi dan Remunerasi terdiri dari:1. Mr. Anton Setianto Soedarsono2. Mr. Eddie J. Soebari3. Mr. Mahmud

Komite Manajemen RisikoKomite Manajemen Risiko dibentuk berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris No. 188/BR-BOC/III/07.

Komite Manajemen Risiko dibentuk oleh Dewan Komisaris untuk memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris di bidang manajemen risiko untuk memastikan keberadaan dan keefektifan sistem Manajemen Risiko Korporat di BUMI.

KeanggotaanMasa jabatan para anggota Komite Manajemen Risiko tidak melebihi masa jabatan Dewan Komisaris sebagaimana yang tercantum di Anggaran Dasar dan dapat ditunjuk kembali hanya untuk 1 (satu)

• The member from external party should fulfil the following criteria;a. Do not have affiliation relationship with the Company,

member of the Board of Directors, member of the Board of Commissioners, or the main shareholders of the Company.

b. Have experiences related to the remuneration and/or nomination.

c. Do not have other position as the member of the other Committee of the Company.

• The replacement of Remuneration and Nomination Committee members who did not come from the Board of Commissioners made no later than 60 days since the member referred to the Committee can no longer perform its function;

• The Company’s director can’t be a member of the Remuneration and Nomination Committee.

• Members of the Remuneration and Nomination Committee (where possible) must:a. Have sound knowledge of the Company’s businesses

and organization structure;b. Be able to demonstrate relevant knowledge at a senior

management level of objectives, and related industry/market practices;

c. Have an appropriate understanding of the law and relevant disclosure requirements in respect of the Board of Commissioners and the Board of Directors;

d. Have an appropriate understanding of corporate governance matters particularly in relation to the Board of Commissioners and the Board of Directors responsibilities.

• The Secretary of the Committee will be chaired by the Head of Human Resources Department, and it will remains in officee as long as he/she still hold the position titles as Head of Human Resources Department.

As of 2016 Remuneration and Nomination Committee consist of:1. Mr. Anton Setianto Soedarsono2. Mr. Eddie J. Soebari3. Mr. Mahmud

Risk Management Committee Risk Management Committee was established by the Decision Letter of the Board of Commissioners No. 188/BR-BOC/III/07.

The Risk Management Committee was established by the Board of Commissioners to provide recommendation in the area of risk management to the Board of Commissioners in order to ensure the existence and effectiveness of Enterprise Risk Management systems in BUMI.

MembershipTerm of office of the members of Risk Management Committee should not be more than the term of office of the Board of Commissioners as stipulated in the Articles of Association and can

Page 127: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

125

kali masa jabatan berikutnya. Anggota Komite Manajemen Risiko ditunjuk dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris.

Pada akhir tahun 2016 Komite Manajemen Risiko terdiri dari 2 (dua) anggota:1. Nalinkant A. Rathod – Komisaris BUMI sebagai Ketua2. Kanaka Puradiredja – Pihak Independen sebagai anggota

Bersama dengan Komite Audit , Komite Manajemen Risiko telah mengadakan Rapat dengan agenda sebagai berikut:

No. TanggalDate Agenda

24 May 2016 · Informasi Terbaru mengenai Aktivitas Risk Management di BUMI Juli 2015 – Mei 2016

· BUMI’s Strategic Objectives 2016· Informasi Terbaru mengenai Risiko BUMI per Q3 – Q4

2015 dan Q1 2016· Risk That Matter per Q3 – Q4 2015 dan Q1 2016· Rencana Masa Depan· Tantangan

· Update on Risk Management Activities in BUMI July 2015 – May 2016

· BUMI’s Strategic Objectives 2016· Update on BUMI’s Risks as of Q3 - Q4 2015 & Q1 2016· Risks That Matter as of Q3 - Q4 2015 & Q1 2016· Future Plans· Challenges

13 September 2016 · Pengenalan ERM· Risks That Matter per Q2 2016

· Introduction of ERM· Risks That Matter as of Q2 2016

Komite Audit BUMI

Laporan Pelaksanaan Kegiatan Komite Audit Bumi Resources Tahun 2016Komite Audit merupakan Komite di tingkat Dewan Komisaris yang berperan membantu Dewan Komisaris melaksanakan fungsi pengawasannya, terutama pengawasan atas:a. Laporan keuangan Perusahaan yang dipublikasikan;b. Efektivitas Akuntan Publik dalam mengaudit Laporan

Keuangan Perusahaan;c. Kinerja Internal Auditor;d. Kepatuhan Perusahaan terhadap peraturan perundangan

yang berlaku.

Komite Audit Bumi Resources terdiri dari seorang Komisaris Independen yang bertindak selaku Ketua Komite dan dua anggota dari pihak independen yang memiliki keahlian di bidang keuangan dan akuntansi.

Berikut kami sampaikan laporan kegiatan Komite Audit yang dilaksanakan selama tahun 2016.

Susunan Komite Audit selama periode 1 Januari sampai 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:Ketua : Anton Setianto (Komisaris Independen)Anggota : Mulyadi (Pihak Independen) Myrnie Zachraini (Pihak Independen)

be re-appointed for only 1 (one) subsequent term. The members of the Risk Management Committee are appointed and dismissed by the Board of Commissioners.

As of 2016, the Risk Management Committee consisted of 2 (two) members:1. Nalinkant A. Rathod – BUMI Commissioner as a Chairman2. Kanaka Puradiredja – Independent Party as a member

Together with the Audit Committee, Risk Management Committee has conducted meeting with the following agenda:

BUMI Audit Committee

Report on the Activity of Bumi Resources Audit Committee in 2016Audit Committee is a committee at the level of Board of Commissioners, having a role to assist Board of Commissioners in performing the latter’s supervisory function, particularly in relation to:a. Publicized Financial Statements;b. The effectiveness of certified public accountant in auditing

Company’s financial statements;c. Performance of Internal Auditor;d. Company’s compliance with prevailing laws and regulations.

Audit Committee of Bumi Resources is comprised of an Independent Commissioner acting as Chairman of Committee and two members from independent persons with expertise in finance and accounting.

We hereby provide Audit Committee Activity Report for the year 2016.

Composition of Audit Committee for the period of 1 January to 31 December 2016 was as follows:Chairman : Anton Setianto (Independent Commissioner)Members : Mulyadi (Independent Party) Myrnie Zachraini (Independent Party)

Page 128: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

126

Laporan Tata Kelola Perusahaan \ Good Corporate Governance Report

Selama periode tersebut Komite Audit mengadakan dua belas (12) kali rapat dengan tingkat kehadiran masing-masing anggota sebagai berikut:

NamaName

Jumlah KehadiranNumber of Attendance

Persentase Kehadiran (%)Percentage of Attendance

Anton Setianto 11 90%

Mulyadi 11 90%

Myrnie Zachraini 10 80%

Dalam periode tersebut Komite Audit menyelenggarakan rapat dengan Manajemen dan berbagai pihak lainnya yang membahas berbagai pokok bahasan berikut ini:1. Membahas dengan manajemen kunci yang membawahi

keuangan dan akuntansi dan akuntan publik tentang Laporan Keuangan Konsolidasian Auditan Perusahaan tahun 2015;

2. Membahas dengan manajemen kunci yang membawahi fungsi keuangan dan akuntansi tentang Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan triwulanan tahun 2016;

3. Membahas dengan Akuntan Publik tentang rencana audit atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan tahun 2016, pelaksanaan dan temuan audit, masalah-masalah yang dihadapi selama audit serta isu akuntansi dan audit yang signifikan. Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan tahun 2016 yang diaudit Akuntan Publik dibahas dalam tahun 2017;

4. Membahas dengan manajemen kunci yang membawahi fungsi keuangan dan akuntansi tentang penggantian Akuntan Publik yang mengaudit laporan keuangan konsolidasian untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2015 dan merekomendasikan kepada Dewan Komisaris penunjukan Akuntan Publik pengganti untuk mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perusahaan tahun 2016;

5. Membahas dengan Audit Internal tentang rencana dan pelaksanaan audit serta temuan-temuannya termasuk pemantauan tindak lanjut oleh Manajemen atas temuan audit;

6. Memantau perkembangan penyelesaian utang-utang Perusahaan dan restrukturisasi utang-utang perusahaan;

7. Membahas isu hukum dan perpajakan yang dihadapi Perseroan;

8. Memantau secara berkala kinerja operasional dan keuangan tahun 2016;

9. Membahas dengan Komite Manajemen Risiko tentang risiko-risiko operasional dan keuangan serta rencana kerja Unit Manajemen Risiko.

During the period, Audit Committee held 12 (twelve) meetings, with the table below showing the levels of attendance of each member:

In the above periods, Audit Committee held meetings with the key Management and other parties, with the following subjects of discussion:1. Discussions with Key Management in charge of finance

and accounting division, and certified public accountant on Audited Consolidated Financial Statements 2015;

2. Discussions with Key Management in charge of finance and accounting division on Quarterly Consolidated Audited Financial Statements 2016;

3. Discussions with Certified Public Accountant on audit plan of Consolidated Financial Statements of the Company for 2016, performance and findings of audit, problems faced during audit, significant auditing and accounting and issues, Audited Consolidated Financial Statements 2016 will be discussed in 2017;

4. Discussions with Key Management in charge of finance and accounting division on replacement of Certified Public Accountant that conducted an audit of Consolidated Financial Statements for the year ended December 31, 2015, and provided recommendation to Board of Commissioners concerning the appointment of the new Certified Public Accountant to conduct an audit of Consolidated Financial Statements of the Company 2016

5. Discussions with Internal Audit on planning and conducting of audit, as well as audit findings, including monitoring follow up of audit findings by Management.

6. Monitor the progress of the Company’s debt settlement and debt restructuring;

7. Discussions on legal and taxation issues faced by the Company;

8. Periodically Monitoring both operational and financial performance for 2016;

9. Discussions with Risk Management Committee on Operating and Financial Risks, as well as the work plan of Risk management Unit.

Page 129: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

127

Komite Audit PT Kaltim Prima Coal dan PT Arutmin Indonesia

Tugas dan Tanggung JawabDi tahun 2010, Perusahaan membentuk Komite Audit untuk anak perusahaannya, yaitu PT Kaltim Prima Coal (“KPC”) dan PT Arutmin Indonesia (“AI”) berdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris KPC yang telah diperbaharui No. SK178/BOC-COM2.8/V/14 tanggal 8 Mei 2014 dan Surat Keputusan Dewan Komisaris AI No.153/AI/V/2014 tanggal 8 Mei 2014.

Komite Audit KPC dan AI mengawasi proses pelaporan keuangan Perusahaan untuk meyakini saldo, transparansi dan integritas dari informasi keuangan yang dipublikasikan. Komite Audit KPC dan AI melakukan pengkajian atas:• Efektivitas pengendalian internal pengelolaan keuangan KPC

dan AI dan sistem manajemen risiko;• Efektivitas pelaksanaan fungsi dan kinerja auditor internal;• Kepatuhan KPC dan AI terhadap peraturan perundangan

yang berlaku dan Pedoman Perilaku;• Pengaturan KPC dan AI agar pegawainya melakukan

pelaporan jika terjadi pelanggaran dalam pelaporan keuangan, akuntansi, audit atau whistleblowing.

Komposisi dan Pelaksanaan RapatBerdasarkan Surat Keputusan Dewan Komisaris KPC yang telah diperbaharui yaitu No. M-550/BOD-COM2.8/VI/26 tanggal 25 Juli 2016 mengenai Keanggotaan Komite Audit PT Kaltim Prima Coal. Anggota Komite Audit KPC adalah sebagai berikut:1. Bapak Eddie J. Soebari (Ketua)2. Ibu Pritimukta Sarangi (Anggota)3. Bapak Xiaoyi Zhai (Anggota, dengan Ibu Chen Wan Ming

sebagai Anggota Alternatif untuk Bapak Xiaoyi Zhai)

4. Ibu Elly Slamet (Anggota)

Dan Surat Keputusan Dewan Komisaris PT Arutmin Indonesia No. 422/AI/X/16 tanggal 26 Oktober 2016 mengenai keanggotaan Komite Audit PT Arutmin Indonesia. Anggota Komite Audit AI adalah sebagai berikut:1. Bapak Eddie J. Soebari (Ketua)2. Ibu Pritimukta Sarangi (Anggota)3. Ibu Elly Slamet (Anggota)

Audit Committee of PT Kaltim Prima Coal and PT Arutmin Indonesia

Roles and ResponsibilitiesIn 2010, the Company established the Audit Committees for Its Subsidiaries, PT Kaltim Prima Coal (“KPC”) and PT Arutmin Indonesia (“AI”) according to Decision Letter of the Board of Commissioners of KPC which has been updated SK178/BOC-COM2.8/V/14 dated 8 May 2014 dan Decision Letter of the Board of Commissioners of Arutmin Indonesia AI No.153/AI/V/2014 dated 8 May 2014.

The Audit Committees of KPC and Arutmin Indonesia oversee the financial reporting process to ensure the balance, transparency and integrity of published financial information. Audit Committee of KPC ad AI will also review on the: • Effectiveness of KPC and AI’s internal financial control and

risk management systems; • Effectiveness of the internal audit function;• KPC and AI’s compliance with the prevailing laws and

regulations and its code of conduct;• KPC and AI’s regulation in order its employees reporting

in the event of violations in financial reporting, accounting, auditing or whistleblowing.

Composition and Meeting According to Decision Letter of the Board of Commissioners PT Kaltim Prima Coal which has been updated No. M-550/BOD-COM2.8/VI/26 dated 25 July 2016 on the Members of Audit Committee of PT Kaltim Prima Coal. The members of Audit Committee of KPC are as follow:1. Mr. Eddie J. Soebari (Chairman)2. Mrs. Pritimukta Sarangi (Member)3. Mr. Xiaoyi Zhai (Member, with Mrs. Chen Wan Ming as

Alternate Member to Mr. Xiaoyi Zhai)4. Mrs. Elly Slamet (Member)

And the Decision Letter of the Board of Commissioners PT Arutmin Indonesia No. 422/AI/X/16 dated 26 October 2016 on the Members of the Audit Committee of PT Arutmin Indonesia. The Members of Audit Committee of AI are as follows:1. Mr. Eddie J. Soebari (Chairman)2. Mrs. Pritimukta Sarangi (Member)3. Mrs. Elly Slamet (Member)

Page 130: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

128

Laporan Tata Kelola Perusahaan \ Good Corporate Governance Report

Pada tahun 2016, Komite Audit KPC telah melaksanakan 6 kali pertemuan dengan agenda dan kehadiran sebagai berikut:

No. TanggalDate Agenda

KehadiranAttendance

EJS DM(*) ES

1. 25 January 2016 KPC Account √ √ √

2. 23 March 2016 KPC Account √ √ √

3. 25 April 2016 KPC Account √ √ √

4. 7 June 2016 Internal Audit √ - √

5. 25 July 2016 KPC Account - √ √

EJS ES PS (**) CWM(***)

6. 26 October 2016 KPC Account √ √ √ √

Jumlah Kehadiran | Total Attendance: EJS: (5/6). DM: (4/5). ES: (6/6) PS: (1/1). CWM (1/1)

Keterangan/note: EJS: Eddie J. Soebari, DM: Deepak Mahendra (* Member of AC KPC until 25 July 2016), ES: Elly Slamet, PS: Pritimukta Sarangi (**Member of AC KPC as per 25 July 2016), CWM: Chen Wan Ming (*Alternate Member of AC KPC to Xiaoyi Zhai as per 25 July 2016 ).

Komite Audit AI telah melaksanakan 5 kali pertemuan dengan agenda sebagai berikut:

No. TanggalDate Agenda

KehadiranAttendance

EJS DM ES

1. 25 January 2016 Arutmin Account √ √ √

2. 8 March 2016 Internal Audit √ √ √

3. 25 April 2016 Arutmin Account √ √ √

4. 28 July 2016 Arutmin Account √ √ √

5. 26 October 2016 Arutmin Account √ √ √

Jumlah Kehadiran | Total Attendance 5/5 5/5 5/5

Keterangan | Note: EJS: Eddie J. Soebari, DM: Deepak Mahendra, ES: Elly Slamet

Hubungan Afiliasi Dewan Komisaris dengan Direksi dan Pemegang Saham UtamaSelama masa jabatan, setiap anggota Dewan Komisaris tidak memiliki hubungan afiliasi baik hubungan keluarga maupun hubungan keuangan dengan Direksi dan Pemegang Saham Utama.

Direksi

Panduan Kerja untuk DireksiSebagai panduan kerja bagi Direksi untuk melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, telah dikeluarkan Pedoman Dewan Pengurus dan Organ Pendukung versi 3.0 No. 297/BR-BOD/X/15 tanggal 30 Oktober 2015 yang telah disesuaikan dengan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 33/POJK.04/2014 Tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik yang menjelaskan hal-hal mengenai penunjukkan, masa tugas dan komposisi, keterbukaan kepemilikan saham, sistem remunerasi, tugas dan tanggung jawab, pembagian kerja, larangan mengambil keuntungan pribadi, program pengenalan/ orientasi, program pelatihan, evaluasi kinerja dan kode etik.

In 2016, Audit Committee KPC conducted 6 meetings with the following agenda and attendance:

The Audit Committee AI conducted 5 meetings with the following agenda and attendance:

Affiliated Relation of the Board Commissioners with Directors and Major ShareholdersDuring term of office, tenure, each member od Board of Commissioners had no affiliation relation as well as family relation nor finance relation with Directors and Major Shareholders.

Board of Directors

Board Manual for Board of DirectorsAs a guidelines for the Board of Directors to carry out their roles and responsibilities, Board Manual and Supporting Organ has issued version 3.0 No. 297/BR-BOD/X/15 dated 30 October 2015 which has been adapted to Rules of Indonesian Financial Services Authority (POJK) No. 33/POJK.04/2014 regarding the Directors and Board of Commissioners of Public Company which describes matters concerning the appointment, tenure and composition, transparency of stock ownership, remuneration system, roles and responsibilities, segregation of duties, prohibition of personal benefit, induction/orientation program, continuous development program, performance evaluation and code of ethics.

Page 131: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

129

Ruang Lingkup PekerjaanSecara umum, Direksi bertugas dan bertanggung jawab menjalankan segala tindakan yang berkaitan dengan pengurusan Perusahaan untuk kepentingan Perusahaan dan sesuai dengan maksud dan tujuan Perusahaan dengan itikad baik dan dengan penuh tanggung jawab serta mewakili Perusahaan baik di dalam maupun di luar Pengadilan tentang segala hal dan segala kejadian dengan pembatasan-pembatasan sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan, dan/atau Keputusan RUPS.

Secara khusus, Direksi bertugas dan bertanggung jawab untuk memimpin dan mengelola BUMI untuk mencapai tujuannya. Ikut serta dalam pembentukan unit usaha melalui pengembangan usaha dan penyediaan prasarananya. Dan juga memastikan bahwa aktiva BUMI digunakan secara layak, demi kepentingan BUMI dan para pemegang saham.

Terdapat 5 (lima) tanggung jawab utama yang harus dijalankan Direksi dalam fungsi manajemen, sebagai berikut:

Susunan DireksiBerikut adalah tabel susunan anggota Direksi:

Presiden Direktur Saptari Hoedaja President Director

Direktur Andrew C. Beckham Director

Direktur Dileep Srivastava Director

Direktur RA Sri Dharmayanti Director

Riwayat hidup dari masing-masing anggota Direksi dapat pada halaman 210 Laporan Tahunan ini.

Program Pelatihan Berkelanjutan DireksiBUMI secara berkala sekurang-kurangnya sekali dalam setahun mengadakan kegiatan knowledge update dan/atau workshop yang ditujukan untuk manajemen eksekutif Perseroan termasuk seluruh anggota Direksi sebagai bagian dari program pelatihan berkelanjutan Perusahaan terhadap para anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Pada tahun 2016, BUMI telah mengadakan kegiatan Knowledge Update Workshop on Economic Outlook, Coal Market, Risks, PKPU, GCG and CSR pada tanggal 1 Desember 2016.

Rapat DireksiSepanjang tahun 2016, Direksi telah mengadakan beberapa kali meeting untuk membahas kegiatan operasional Perseroan, evaluasi laporan operasional bulanan dan diskusi dengan komite-komite sesuai dengan masalah yang perlu mendapat perhatian.

Scope of WorkIn general, Directors are responsible to run all actions related to the management for the profit of the Company and in accordance with the purposes and objectives of the Company within good manner and responsibility also represents the Company both inside and outside the court on all matters and events with limitations as set forth in the laws and/or resolution of the General Meeting of Shareholders.

In particular, Directors are responsible to lead and manage BUMI in achieving its objectives. Be involved in the establishment of the economic entity through new business development and establishing infrastructure and also ensure that BUMI assets are properly used, in the best interest of BUMI and all shareholders.

There are 5 (five) main responsibilities in the Company’s management function by the Directors as follows:

Composition Board of DirectorsBelow are the members of the Board of Directors:

Biography of each member of the Board of Directors is available on page 210 of this Annual Report.

Development Programs for the Board of DirectorsBUMI periodically at least once a year held the knowledge update and/or workshops which are intended for executive management of the Company, including all members of the Board of Directors as part of ongoing training program Company towards the members of the Board. In 2016, BUMI held Knowledge Update Workshop on Economic Outlook, Coal Market, Risks, PKPU, GCG and CSR on 1 December 2016.

Meetings of The Board of DirectorsThroughout 2016, Directors has conducted meetings to discuss the Company’s operational activities, evaluations on the monthly operational reports and discussions with relevant committees based on the subjects that need attention.

Page 132: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

130

Laporan Tata Kelola Perusahaan \ Good Corporate Governance Report

Tanggal, Agenda dan kehadiran masing-masing anggota Direksi dalam Rapat Direksi dapat dilihat pada tabel di bawah ini.

No. TanggalDate Agenda

AbsensiAttendance

ASH ACB DSR RASD

1. 25 January 2016 • Progress on Debt Restructuring agreements, present status and timetable;• Company’s operational conditions;• Annual Report 2015;• Any other issues;• Next Meeting.

√ √ √ √

2. 16 February 2016 • Confirmation of previous Minutes of Meeting;• FY’15 Estimated Financial Performance;• FY’15 Operational Highlights & 2016 Outlook;• Debt Restructuring Update and Timetable;• BUMI Strategy once restructuring is agreed;• Budget 2016 – Bumi Resources;• Change of Company’s logo;• Any Other Issues;• Next BoD Meeting.

√ √ - √

3 31 March 2016 • Confirmation of previous Minutes of Meeting;• Debt restructuring development, timetable, and preparation;• FY’15 estimated performance;• Annual Report 2015 – update;• Change of Company’s logo;• Any other issues;• Next BoD Meeting.

√ - √ v

4. 28 April 2016 • Confirmation of previous Minutes of Meeting;• Progress of Debt Restructuring Progress and Court Process;• Progress of Audited Financial Statement Full Year 2015;• Schedule for Annual General Meeting;• Progress of Annual Report 2015;• Any other issues;• Next Meeting.

- √ √ √

5. 31 May 2016 • Confirmation of previous Minutes of Meeting;• Progress of Audited Financial Statements 2015;• FY ’15 & Q1 ’16 – estimated results;• PKPU Progress, strategies and contingency plans;• Plan to Hold AGM & EGM;• Others;• Next Meeting.

- √ √ √

6. 24 June 2016 • Confirmation of previous Minutes of Meeting;• Audited Financial Statements 2015 & Annual Report 2015;• FY ’15 & Q1 ’16 – estimated results;• PKPU status update and future scenario;• Plan to Hold AGM & EGM;• Others;• Next Meeting.

- √ √ √

7. 22 July 2016 • Confirmation of previous Minutes of Meeting;• Audited Financial Statements 2015 & Annual Report 2015;• FY ’15 & Q1 ’16 – estimated results;• PKPU status update and future scenario;• Plan to Hold AGM & EGM;• Others;• Next Meeting

√ √ √ √

8. 29 August 2016 • Confirmation of previous Minutes of Meeting;• Audited Financial Statements 2015 & Annual Report 2015;• CIC/CDB/Bondholders Update; PKPU Status & Future Scenario • Plan to Hold AGM & EGM;• Others;• Next Meeting.

√ - √ √

9. 26 September 2016 • Confirmation of previous Minutes of Meeting;• Audited Financial Statements 2015 & Annual Report 2015;• CIC/CDB/Bondholders Update; PKPU Status & Future Scenario;• Plan to Hold AGM & EGM;• Any Other Issue;• Next Meeting.

√ √ √ √

Date, agenda and attendance of each member of Directors in a Board of DirectorsMeeting can be seen in the table below.

Page 133: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

131

No. TanggalDate Agenda

AbsensiAttendance

ASH ACB DSR RASD

10. 31 October 2016 • Confirmation of previous Minutes of Meeting;• Financial Highlight;• Q3’16 Perfomance Operating;• PKPU Update & Next Step;• Time table for Annual PE, AGM and EGM; and• Any other issue.

√ √ √ √

11. 21 November 2016 • Confirmation of previous Minutes of Meeting;• Q3’16, Audited by;• After PKPU & Next Step;• Annual Public Expose;• Annual Report Progress;• Annual GMS; and• Any Other Issue.

√ √ √ -

12 30 November 2016 Discussion on Presentation Materials of Annual Public Expose 2016 - √ √ √

13. 6 December 2016 To review and finalize the Presentation Materials of Public Expose - √ √ √

Remunerasi Direksi Sistem remunerasi untuk Direksi ditentukan dan diputuskan oleh RUPS berdasarkan rekomendasi dari Komite Remunerasi dan Nominasi yang disampaikan melalui Presiden Komisaris. Dari waktu ke waktu, Komite akan mengkaji kelayakan dari sistem remunerasi untuk Direksi.

Total Remunerasi Direksi untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016 adalah sebesar USD 1.704.045

Komite DireksiUntuk membantu Direksi dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya, Direksi telah membentuk komite berikut:• Komite Pedoman Perilaku;• Komite Human Resources;• Komite Pengarah Teknologi Informasi• Komite Governance, CSR dan HSE

Komite Pedoman PerilakuMelalui Surat Keputusan Direksi No. 658/BR-BOD/VII/08, Dewan Komisaris dan Direksi membentuk Komite Pedoman Perilaku untuk memastikan Pedoman Perilaku Perusahaan dijalankan secara memadai dan Speak Up System beroperasi secara efektif. Komite Pedoman Perilaku mempunyai tugas dan tanggung jawab adalah sebagai berikut:• Mempromosikan penerapan Pedoman Perilaku.• Menyediakan saran untuk meningkatkan standar etika

Perusahaan.• Mengatur sentralisasi dan penggunaan jasa outsourcing

Speak Up System.• Berusaha mengumpulkan/mendapatkan fakta awal yang

memadai untuk melakukan penyelidikan yang berarti.• Mengevaluasi informasi dan data Speak Up System yang

diterima.• Menjaga kerahasiaan Speak Up System.

Remuneration of the Board of DirectorsThe remuneration systems for the Board of Directors are determined by General Meeting of Shareholders according to the recommendation from the Remuneration and Nomination Committee which are submitted through the President Commissioner. From time to time, the committee will evaluate the appropriateness of the remuneration systems for the Boards.

Total Remuneration to the Board of Directos for the years ended 31 December 2016 are USD 1,704,045

Board of Directors’ CommitteeTo assist the Directors in conducting its duties and responsibilities, the Directors have established the following Committees:• Code of Conduct Committee• Human Resources Committee• Information Technology Steering Committee• Governance, CSR and HSE Committee

Code of Conduct CommitteeThrough Decision Letter of the Board of Directors No. 658/BR-BOD/VII/08, Board of Directors formed the Code of Conduct Committee to ensure that Company’s Code of Conduct is implemented adequately and the Speak Up System operates effectively. Code of Conduct Committees roles and responsibility as follow:• Promote the implementation of Code of Conduct.• Provide suggestion to improve the Company ethical standard

• Manage the centralization and outsourcing of Speak Up System

• Strive to gather enough initial facts to allow meaningful investigations

• Evaluate information and data received under the Speak Up System

• Maintain confidentiality of the Speak Up System

Page 134: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

132

Laporan Tata Kelola Perusahaan \ Good Corporate Governance Report

• Merujuk laporan pelanggaran Pedoman Perilaku terhadap unit bisnis yang direkomendasikan Divisi Internal Audit atau Komite Audit.

• Berkonsultasi dengan Divisi Internal Audit atau Komite Audit jika ada keraguan tentang referensi yang diperlukan untuk investigasi.

• Mengawasi status investigasi.• Memonitor penyelidikan/investigasi yang dilakukan oleh

unit usaha terkait dan memastikan bahwa penyelidikan/investigasi dilakukan secara profesional dan tepat waktu.

• Memberikan tanggapan berdasarkan laporan investigasi kepada Pelapor mengenai hasil penyelidikan/investigasi.

KeanggotaanPada akhir tahun 2015, Komite Pedoman Perilaku terdiri atas:• Kepala Divisi Human Resources PT Bumi Resources Tbk.

(Ketua)• Kepala Divisi Human Resources di unit bisnis BUMI lainnya

(Anggota). Komite Sumber Daya ManusiaMelalui Surat Keputusan Direksi No. 959/BR-BOD/X/10, Komite Sumber Daya Manusia dibentuk untuk meningkatkan efektivitas fungsi sumber daya manusia dalam organisasi dan diharapkan memberikan rekomendasi kepada Direksi secara proaktif mengenai kebijakan sumber daya manusia untuk grup BUMI dan melaporkan kemajuan implementasi beberapa kebijakan kepada Direksi. Komite Sumber Daya Manusia mempunyai tugas dan tanggung jawab adalah sebagai berikut • Meninjau pengembangan sumber daya manusia.• Menelaah kebijakan remunerasi dan tunjangan serta

kesesuaian pelaksanaannya di BUMI Dana anak perusahaan.• Menelaah proses seleksi dan perekrutan, remunerasi dan

tunjangan serta nominasi dan rencana suksesi pada tingkat manajemen.

• Memberikan rekomendasi kepada Direksi mengenai hal-hal di atas untuk persetujuan Presiden direktur.

• Melakukan tugas dan tanggung jawab lain berkaitan dengan masalah sumber daya manusia BUMI dan anak perusahaan selain yang disebutkan di atas.

KeanggotaanPada akhir tahun 2015, Komite Sumber Daya Manusia terdiri atas: • Direktur Human Resources, PT Bumi Resources Tbk. – Ketua• Chief Financial Officer, PT Bumi Resources Tbk. – Anggota.• Chief Operating Officer, PT Kaltim Prima Coal – Anggota.• Chief Executicve Officer, PT Arutmin Indonesia – Anggota.• Kepala Divisi HR & GA, PT Bumi Resources Tbk. – Anggota.

Komite IT SteeringMelalui Surat Keputusan Direksi No. 1192/BR-BOD/XII/10 Komite IT Steering dibentuk untuk memastikan keselarasan inisiatif teknologi informasi dengan tujuan bisnis pada level tertinggi

• Refer reports on the Code of Conduct violations to the appropriate business units recommended by Internal Audit Division or Audit Committee.

• Consult with Internal Audit Division or Audit Committee if there is a doubt about whom a report should be referred to for investigation.

• Monitor the status of investigations.• Monitor inquiry / investigation conducted by the relevant

business units and ensure that the inquiry / investigation is done professionally and on time.

• Provide feedback regarding the investigation report to the Speaker

MembershipAs of 2015, Code of Conduct Committee consist of:• Head of Division Human Resources PT Bumi Resources Tbk.

(Chairman)• Head of Division Human Resources of other BUMI’s business

unit (Member) Human Resources CommitteeThrough Decision Letter of the Board of Directors No. 959/BR-BOD/X/10, the Human Resources Committee established to enhance the effectiveness of the organization in terms of its human resources function and is expected to proactively provide recommendations to the Board of Directors regarding human resources policies for BUMI Group and report the implementation progress of such policies to the Board of Directors. Human Resources Committee roles and responsibility as follow:• To review human resources development.• To review the remuneration and benefits policies and practice

alignment of BUMI and subsidiaries.• To review the hiring and selection process, remuneration

and benefits, and succession planning and nomination at the management level.

• To provide recommendations to the Board of Directors relating to the above matters to the President Director for approval.

• To perform other duties and responsibilities relating to human resources matters of BUMI and its subsidiaries beyond those mentioned above.

MembershipAs of 2015, Human Resources Committee consist of: • Human Resources Director, PT Bumi Resources Tbk. –

Chairman• Chief Financial Officer, PT Bumi Resources Tbk. – Member.• Chief Operating Officer, PT Kaltim Prima Coal – Member.• Chief Executicve Officer, PT Arutmin Indonesia – Member.• Head Division HR & GA, PT Bumi Resources Tbk. – Member.

IT Steering Committee Through Decision Letter of the Board of Directors No.1192/BR-BOD/XII/10. IT Steering Committee established to maintain strategic alignment of IT initiatives and business objectives at the

Page 135: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

133

di dalam Perusahaan. Tugas dan tanggung jawab Komite IT Steering adalah sebagai berikut :• Menjaga keselarasan strategis antara inisiatif Teknologi

Informasi dengan tujuan bisnis.• Memastikan bahwa inisiatif Teknologi Informasi memberikan

nilai kepada bisnis.• Pengawasan manajemen risiko.• Pengawasan kinerja manajemen.

KeanggotaanAnggota dari Komite IT Steering adalah termasuk pemegang jabatan berikut ini:• Direktur, Keuangan & Teknologi Informasi, PT Bumi

Resources, Tbk. (Ketua).• Kepala Divisi, Teknologi Informasi, PT Bumi Resources, Tbk.

(Wakil Ketua).• Direktur, Sumber Daya Manusia & Hukum, PT Bumi

Resources, Tbk. (Anggota).• Kepala Divisi Marketing, PT Bumi Resources, Tbk. (Anggota).

• Chief Executive Officers, PT Kaltim Prima Coal and PT Arutmin Indonesia (Anggota).

• Chief Operating Officers, PT Kaltim Prima Coal and PT Arutmin Indonesia (Anggota).

• Chief Financial Officers, PT Kaltim Prima Coal and PT Arutmin Indonesia (Anggota)

• Anggota tidak tetap, jika diperlukan, yang memiliki keahlian pada business proses tertentu atau teknologi tertentu.

Komite Governance, CSR & HSEMelalui Surat Keputusan Direksi No. 989/BR-BOD/XI/11 Komite Governance, CSR dan HSE dibentuk yang mempunyai tugas adalah sebagai berikut:• Secara proaktif mendukung pengembangan berkelanjutan

standardisasi GCG, CSR dan HSE yang tinggi sesuai nilai-nilai inti BUMI

• Memastikan proses bisnis Grup BUMI dilakukan dalam kerangka GCG

• Mendorong budaya yang memberikan prioritas kepada CSR Dan HSE

• Memastikan kebijakan GCG, CSR dan HSE di seluruh BUMI telah sesuai dengan peraturan yang berlaku dan praktik terbaik internasional

• Bertanggung jawab terhadap tinjauan dan persetujuan kebijakan-kebijakan dan prosedur BUMI yang terkait dengan GCG, CSR dan HSE.

KeanggotaanAnggota Komite akan tetap bertugas selama mereka memegang jabatan sebagaimana ditunjukkan dalam paparan Keanggotaan Komite. Direksi BUMI mempunyai wewenang untuk meninjau komposisi keanggotaan dan efektivitasnya secara keseluruhan, dan membuat penyesuaian jika diperlukan.

highest level of the organization. Roles and responsibility of IT Steering Committee are as follow:• Maintaining strategic alignment of IT initiatives and business

objectives• Ensuring that IT initiatives deliver value to business• Overseeing risk management• Overseeing performance management

MembershipThe members of the IT Steering Committee includes the following position holders:• Director, Finance & Information Technology, PT Bumi

Resources, Tbk. (Chairman).• Vice President, Information Technology, PT Bumi Resources,

Tbk. (Vice Chairman).• Director, Human Resources & Legal, PT Bumi Resources,

Tbk. (Member).• Vice President Marketing, PT Bumi Resources, Tbk.

(Member).• Chief Executive Officers, PT Kaltim Prima Coal and PT

Arutmin Indonesia (Member).• Chief Operating Officers, PT Kaltim Prima Coal and PT

Arutmin Indonesia (Member).• Chief Financial Officers, PT Kaltim Prima Coal and PT Arutmin

Indonesia (Member).• Ad hoc members, as required, who are experts of particular

business processes or technologies.

Governance, CSR & HSE Committee Through the Decision Letter of the Board of Directors No. 989/BR-BOD/XI/11 Governance, CSR & HSE Committee was established with the following roles and responsibily: • To proactively promote a high standardized GCG, CSR and

HSE sustainable development as BUMI’s core values;

• To ensure that BUMI Group’s business processes is conducted within the framework of good corporate governance;

• To encourage a culture that recognizes the CSR and HSE priorities;

• To ensure that the GCG, CSR and HSE policies and practices throughout BUMI are comply with prevailing legislations and international best practices;

• To take responsibility for the review and approval of BUMI’s policies and procedures with respect to the GCG, CSR and HSE issues;

MembershipCommittee members will remain on duty as long as they hold positions as stated in the disclosure of the Committee. BUMI Directors are authorized to review this membership composition and its effectiveness as a whole, and make an adjustment at anytime as it deems necessary.

Page 136: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

134

Laporan Tata Kelola Perusahaan \ Good Corporate Governance Report

Anggota Komite sekurang-kurangnya terdiri dari posisi-posisi di bawah ini:• Presiden Direktur/Direktur PT BUMI Resources Tbk., yang

bertanggung jawab terhadap bidang Governance, CSR & HSE (Ketua);

• Sekretaris Perusahaan & Hubungan Investor PT BUMI Resources Tbk. (Anggota);

• CEO Unit Bisnis (Anggota);• COO dan/atau GM Operation Unit Bisnis (Anggota);

Sekretaris PerusahaanFungsi Sekretaris Perusahaan BUMI dijalankan oleh Divisi Investor Relations & Corporate Secretary. Sesuai dengan Pedoman Pelaksanaan Kerja Dewan Pengurus, Sekretaris Perusahaan mempunyai fungsi untuk:• Membantu Presiden Direktur mengembangkan efektivitas

dari Presiden Direktur, Direksi, dan Dewan Komisaris guna mendukung strategi usaha dan Perusahaan dengan menyediakan dan menjaga hubungan antara Direksi, Dewan Komisaris dan Pemegang Saham, serta Direksi dan manajemen eksekutif;

• Mengelola informasi, penjadwalan dan ketentuan-ketentuan; dan• Menginterpretasikan dan menerapkan peraturan yang

mengatur prosedur Perusahaan dan memelihara catatan atas tindakan Perusahaan.

Sampai akhir tahun 2016, Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Dileep Srivastava.

Tanggung Jawab Sekretaris PerusahaanTugas dan tanggung jawab dari Sekretaris Perusahaan adalah sebagai berikut:• Bertindak sebagai penghubung dan memelihara hubungan

yang baik antara Perusahaan dengan otoritas dan Bursa Efek Indonesia, pemodal, analis, media dan publik;

• Harus selalu mengikuti semua peraturan yang berkaitan dengan pasar modal dan Bursa Efek Indonesia khususnya hukum dan peraturan yang berlaku, dan mengambil tindakan yang sesuai dan memberikan saran dan masukan kepada Direksi guna memastikan bahwa Perusahaan telah mentaati Undang-undang Perseroan Terbatas, ketentuan Pasar Modal dan Bursa Efek Indonesia, serra hukum dan peraturan lainnya;

• Membantu pekerjaan kesekretariatan untuk mendukung Dewan Komisaris dan Direksi dalam melaksanakan tugas mereka dengan mengkoordinasi rapat Dewan Komisaris dan Direksi dan RUPS dan menyiapkan agenda yang relevan;

• Mengawasi pengelolaan dokumentasi Dewan Komisaris dan Direksi;

• Mengkoordinasi dan menindaklanjuti penugasan komite Dewan Komisaris dan Direksi dengan anggota Dewan Komisaris dan Direksi serta manajemen senior, termasuk mengorganisir, membuat dan menyimpan risalah rapat;

• Mempersiapkan dan mengelola, termasuk menyimpan dan

Committee members consist of at least the following positions:

• President Director/Director of PT BUMI Resources Tbk., who is responsible in the area of Governance, CSR & HSE (Chairman);

• Corporate Secretary & Investor Relations of PT BUMI Resources Tbk. (Member);

• CEOs of Business Units (Member);• COOs and/or GM Operation of Business Units (Member);

Corporate SecretaryFunctions of Corporate Secretary BUMI run by Investor Relation & Corporate Secretary Division. Based on Board Manual, Corporate Secretary has function to:• Assist the President Director to enchance the effectiveness

of President Director , the Directors and the Board of Commisioners to support business stratergy and corporate objectives by providing and maintaining a liason between the Diarectors, Board of Commisioners, and the Shareholders as well as between the Directors and the executive management;

• Manage information, scheduling and requirements; and• Interpret and aplly the rules which govern Company

procedures and preserves the record of any action.

As of 2016, Corporate Secretary position holds by Dileep Srivastava.

Roles and Responsibilities Corporate SecretaryThe tasks and responsibilities of Corporate Secretary are as follows:• Acts as a liaison and maintains good relationships between

the Company and Bapepam-LK, Indonesia Stock Exchange, investors, analysts, media and the public;

• To always comply with the whole prevailing legislations related to capital market and Indonesian Stock Exchange, and take relevant actions in order to give suggestion and opinions to the Directors to ensure that the Company has already met with the relevant Company Law, capital marketregulations and other related law and regulations;

• To assist in any secretarial jobs to support the Board of Commisioners and Directors in performing their respective dutiesby coordinating the Board of Commisioners and Directors meeting as well as the General Meeting of Shareholders including preparing its relevant agendas;

• To monitor the documentation management of the Board of Commisioners and the Directors;

• To coordinate and follow up the assignation of the Board of Commisoners and Directors committees against the members of the Board of Commisioners and Directors and also senior management team including to organize, create and record the minutes of the Board of Commisioners and Directors meetings;

Page 137: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

135

memutakhirkan daftar khusus saham yang dimiliki oleh para anggota Dewan Komisaris, Direksi dan keluarga mereka;

• Mengkoordinir pembuatan laporan tahunan Perusahaan termasuk di dalamnya laporan pelaksanaan GCG dan Laporan Keberlanjutan;

• Mengelola, memantau dan melakukan pengkinian terhadap website Perusahaan;

• Bertanggung jawab mempertahankan komunikasi yang baik dan efektif ke publik.

Penyebaran Informasi dan Detail KontakSitus Perusahaan www.bumiresources.com dapat digunakan untuk mengunduh informasi terkini dan kinerja Perusahaan. Perusahaan juga dapat dihubungi melalui website ini. Termasuk juga profil manajemen dan rincian khusus mengenai visi, organisasi dan milestone Perusahaan.

BUMI berkomitmen untuk menjaga standar tertinggi dalam pengungkapan informasi Perusahaan untuk memastikan semua investor dan calon investor secara merata dapat mengakses informasi yang kredibel dan relevan. BUMI telah merumuskan kebijakan yang berkaitan dengan Keterbukaan Informasi kepada Publik dan Regulator untuk melindungi informasi sensitif dan secara efektif menyebarkan informasi perusahaan yang bersangkutan.

Pengiriman laporan berkala sesuai dengan hukum yang berlaku, peraturan pasar modal dan bursa efek, BUMI selalu cepat dan akurat menerbitkan semua laporan yang relevan. Laporan rutin termasuk Laporan Pengembangan Kegiatan Eksplorasi serta Laporan Keuangan Triwulanan, Semi-Tahunan, dan Tahunan.

Paparan Publik BUMI menyelenggarakan Paparan Publik pada 8 December 2016 di Manhattan Hotel, Jakarta Selatan, sebagai kepatuhan terhadap Peraturan Bursa Efek Indonesia No.1-E tentang Kewajiban Penyampaian Informasi, serta kewajiban perusahaan publik untuk mengadakan paparan publik tahunan.

Agenda utama dari Paparan Publik tahunan untuk mengungkapkan update terbaru tentang BUMI dan dihadiri oleh lebih dari 130 peserta dari berbagai daerah, termasuk masyarakat pasar modal, analis dan investor, pengamat, media, masyarakat dan karyawan BUMI. Eksekutif BUMI yang hadir sebagai narasumber adalah Bapak Dileep Srivastava (Direktur & Sekretaris Perusahaan), Bapak Andrew C. Beckham (Direktur), Ibu RA Sri Dharmayanti (Direktur), dan Bapak Reza A. Widjaja (VP Hubungan Investor dan Chief Economist).

• To prepares and manages including records and updates the special register of shares owned by members of the Board of Committees, the Board of Directors and their families;

• To coordinate the establishment of the Company’s annual report including the good corporate governance implementation and sunstainability reports;

• To manages, monitor and updates the Company’s website;• Responsible for maintaining good and effective

communications with the public.

Information Disclosure and Contact DetailsThe Company’s website: www.bumiresources.com can be used to download up to date information and performance. The Company can also be reached through this website. Included also are profiles of management and specific details on the Company’s vision, organization and milestones.

BUMI is committed to maintaining the highest standard in Corporate Information disclosure to ensure that all investors and prospective investors can equitably access credible and relevant information. BUMI has formulated a policy pertaining to Disclosure of Information to the Public and Regulators to protect sensitive information and effectively disseminate pertinent corporate information.

Regular report submissions in compliance with the prevailing laws, capital market and stock exchange regulations, BUMI always promptly and accurately published all relevant reports. Regular reports include the Exploration Activities Development Report as well as Quarterly, Semi-Annual, and Annual Financial Statements.

Public ExposeBUMI conducted Annual Public Expose on 2 October 2015 at Manhattan Hotel, South Jakarta. In compliance with Indonesian Stock Exchange No.1-E on the Obligation to Submit Information, and requiring public limited companies to organize annual public expose.

The agenda of Annual Public Expose is discussing on The Company’s information update which was attended by more than 130 participants from various areas, including capital market press, analysts and investors, observers, media, public and BUMI employees. BUMI executives who attended as speaker is Mr. Dileep Srivastava (Director & Company Secretary), Mr. Andrew C. Beckham (Director), RA Sri Dharmayanti (Director), and Mr. Reza A. Widjaja (VP Investor Relations and Chief Economist).

Page 138: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

136

Laporan Tata Kelola Perusahaan \ Good Corporate Governance Report

Pengungkapan Informasi Pengungkapan Informasi BUMI kepada OJK dan Bursa Efek Indonesiapada tahun 2016 adalah sebagai berikut:

No TanggalDate

JudulSubject

1 30 Agustus 2016 Penjualan Kutai Bara Nusantara Divestiture of of Kutai Bara Nusantara

2 1 April Keterlambatan Lap Keu. Per 31 Des 2015 Delay in Financial Statements as of December 31, 2015

3 14 April 2016 Gugatan PKPU Tetap Terhadap BUMI Petition for Suspension of Debt Payment Obligation (PKPU) Against BUMI

4 26 April 2016 Proses Persidangan atas Permohonan PKPU oleh salah satu Kreditur Perseroan

Trial of Petition for Suspension of Debt Payment Obligation by one of the Company’s creditors.

5 13 Juni 2016 Perpanjangan ke-1 PKPU 1st Extension of PKPU

6 1 Juli 2016 Perpanjangan PKPU ke-2 2nd Extension of PKPU

7 29 September 2016 Perpanjangan PKPU Tetap Extension of Permanent PKPU

8 26 Oktober 2016 Rapat Kreditur PKPU BUMI BUMI’s PKPU Meeting of Creditors

9 27 Oktober 2016 Keputusan Sidang PKPU BUMI BUMI’s PKPU Verdict

10 10 November 2016 Rapat Kreditur PKPU PKPU Meeting of Creditors

11 28 November 2016 Keputusan Sidang PKPU BUMI BUMI’s PKPU Verdict

12 30 Desember 2016 Pengumuman Keterbukaan Informasi di Koran Bisnis Indonesia terkait Rencana Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (‘’HMETD’’)

Announcement of Disclosure of Information in Bisnis Indonesia regarding the plan for Preemptive Rights (‘’HMETD’’)

Siaran Pers Siaran Pers mengenai BUMI sepanjang tahun 2016 adalah sebagai berikut:

No TanggalDate Bahasa English

1 6 October 2016 Kinerja BUMI Tahun Penuh 2015 & Semester I 2016 BUMI Performance FY’15 & H1’16

2 6 October 2016 BUMI Tanam Bibit Terumbu Karang dan Mangrove BUMI plants Coral Reef Seeds and Mangroves

3 2 November 2016 Kinerja BUMI Triwulan III’2016 BUMI Performance Q3 ‘16

4 14 November 2016 KPC Memperoleh Penghargaan Social Business Innovation Award

KPC Earns Social Business Innovation Award

5 15 November 2016 Program P2HIV-AIDS KPC memperoleh Penghargaan di Tingkat ASEAN

KPC P2HIV-AIDS Program Earns Award at ASEAN Level

6 6 December 2016 KPC Menjadi Pembayar PNBP Terbesar Di Sektor Swasta – Menerima Penganugerahan Dari Wakil Menteri Keuangan Republik Indonesia

KPC Is Indonesia’s Largest PNBP Payer In Private Sector - Receives Award From Deputy Finance Minister

Pertemuan AnalisPertemuan Analis sepanjang tahun 2016 adalah sebagai berikut:

TanggalDate

PerusahaanCompany

NegaraCountry

11 January 2016 PT Maybank Kim Eng Securities Indonesia

8 March 2016 Credit Suisse Indonesia

2 November 2016 PT Samuel Sekuritas Indonesia

7 November 2016 CLSA Indonesia

8 November 2016 Credit Suisse Indonesia

8 November 2016 Mandiri Sekuritas Indonesia

9 November 2016 PT Samuel Sekuritas Indonesia

10 November 2016 Trimegah Sekuritas Indonesia

Information DisclosureInformation Disclosure of BUMI to the OJK and Indonesian Stock Exchange in 2016 are as follows:

Press ReleasePress Release of BUMI in 2016 are as follows:

Analyst MeetingAnalyst Meeting throughout 2016 are as follows:

Page 139: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

137

TanggalDate

PerusahaanCompany

NegaraCountry

11 November 2016 Panin Sekuritas Indonesia

14 November 2016

PT Ashmore Asset Management Indonesia Indonesia

Mandiri Sekuritas Indonesia

17 November 2016 UOB Kayhian Indonesia Indonesia

18 November 2016 Macquarie Securities Hong Kong

22 November 2016 Merrill Lynch Indonesia

22 November 2016 Morgan Stanley Indonesia

22 November 2016 CIMB Sekuritas Indonesia

1 December 2016 Ciptadana Sekuritas Indonesia

2 December 2016 Goldman Sachs Singapore

16 December 2016 Bahana Sekuritas Indonesia

19 December 2016 PT Maybank Kim Eng Securities Indonesia

Pertemuan MediaPertemuan Media sepanjang tahun 2016 adalah sebagai berikut:

TanggalDate

PerusahaanCompany

NegaraCountry

2 October 2016 Bloomberg TV Indonesia

Audit Internal

Divisi Audit InternalDivisi Audit Internal menyediakan jasa asurans dan konsultasi yang independen dan obyektif yang dirancang untuk memberikan nilai tambah dalam memperbaiki operasi BUMI dan membantu manajemen BUMI dalam mencapai sasarannya melalui pendekatan yang sistematis dan terarah untuk melakukan evaluasi dan perbaikan pada efektivitas proses manajemen risiko, pengendalian dan tata kelola.

Untuk tujuan ini, Kepala Divisi Audit Internal bertanggung jawab secara langsung kepada Presiden Direktur dan bekerja erat dengan Komite Audit secara independen. Kepala Divisi Audit Internal bertanggung jawab untuk merencanakan, menjalankan, mengkoordinasikan dan mengendalikan kegiatan audit dalam rangka mencapai sasaran Divisi Audit Internal.

Dalam memenuhi tanggung jawab, Auditor Internal BUMI merujuk kepada Kerangka Internasional untuk Praktik Profesional (International Professional Practices Framework) yang diterbitkan oleh Institute of Internal Auditors (IIA), yang termasuk dalamnya adalah Standar Internasional untuk Praktik Profesional Audit Internal dan Kode Etik Audit Internal.

Tugas, tanggung jawab dan kewenangan Divisi Audit Internal juga diatur dalam Piagam Audit Internal BUMI yang disetujui oleh Presiden Direktur, Presiden Komisaris/Komisaris Independen, Ketua Komite Audit/Komisaris Independen, dan Kepala Divisi Audit Internal. Yang dicantumkan dalam Piagam Audit Internal

Media MeetingMedia Meeting throughout 2016 are as follows:

Internal Audit

The Internal Audit DivisionThe Internal Audit Division provides an independent, objective oriented assurance and consulting service designed to add value and improve BUMI’s operations and to help BUMI accomplish its objectives by bringing a systematic, disciplined approach to evaluating and improving the effectiveness of risk management, control, and governance processes.

For this purpose, the Head of Internal Audit Division reports directly to the President Director and works closely with the Audit Committee in a highly independent fashion. Head of Internal Audit Division is accountable to plan, conduct, coordinate, and control audit engagement activities in order to achieve management objectives of the Internal Audit Division.

In fulfilling their responsibilities, BUMI’s Internal Auditors refer to the International Professional Practices Framework (IPPF) issued by The Institute of Internal Auditors (IIA), which includes The International Standards for the Professional Practice of Internal Audit and The Internal Audit Code of Ethics.

Role, responsibility and authority of Internal Audit Division are also arranged in the BUMI’s Internal Audit Charter approved by the President Director, the President Commissioner/Independent Commissioner, the Chairman of Audit Committee/Independent Commissioner, and the Head of Internal Audit Division. Included

Page 140: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

138

Laporan Tata Kelola Perusahaan \ Good Corporate Governance Report

tersebut antara lain adalah misi audit internal, struktur dan posisi, persyaratan independensi, ruang lingkup kerja audit internal, tugas dan tanggung jawab, kewenangan, persyaratan kompetensi dan perilaku auditor internal, persyaratan untuk mematuhi standar IIA untuk Praktik Profesional Audit Internal, termasuk pedoman etika auditor internal dan kewajiban pelaporan bagi auditor internal.

Semua kegiatan Divisi Audit Internal bebas dari pengaruh komponen apapun di BUMI dalam pemilihan area, metodologi, cakupan, prosedur, frekuensi, waktu pelaksanaan audit dalam rangka memastikan independensi dan obyektivitas dalam melaksanakan tugas Audit Internal.

Semua Auditor Internal BUMI dilarang:• Untuk melaksanakan tugas operasional di BUMI termasuk

menerapkan rekomendasi audit internal.• Untuk terlibat dalam transaksi operasional harian.• Untuk berada di dalam garis tugas (command line) kegiatan

operasional, kecuali dalam kegiatan yang berhubungan dengan audit internal.

Divisi Audit Internal memiliki akses penuh ke semua fungsi, catatan, aset fisik dan karyawan BUMI.

Divisi Audit Internal mempunyai tugas dan tanggung jawab sebagai berikut:• Merancang dan menjalankan rencana audit internal

tahunan untuk memastikan sasaran pengendalian internal telah dirancang dan beroperasi secara tepat. Sasaran pengendalian internal ini adalah keandalan dan ketepatan informasi keuangan dan operasi, efektivitas dan efisiensi dalam operasi, perlindungan aset fisik, dan kepatuhan pada semua undang-undang, peraturan dan kontrak yang relevan.

• Menguji dan mengevaluasi sistem pengendalian internal, manajemen risiko dan praktik tata kelola sesuai dengan kebijakan BUMI, serta menyediakan masukan untuk memperbaiki praktik sistem pengendalian internal, manajemen risiko, dan tata kelola.

• Menganalisa dan mengevaluasi pengendalian internal yang berhubungan dengan efektivitas dan efisiensi operasional atas area keuangan, akuntansi, operasi, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan area penting lainnya.

• Menyediakan rekomendasi obyektif atas proses dan kegiatan yang dievaluasi kepada manajemen dengan tujuan untuk memperbaiki kondisi yang ada secara berkelanjutan.

• Menyediakan dan menjelaskan laporan audit kepada Direksi, Dewan Komisaris, termasuk Komite Audit BUMI dan Komite Audit KPC dan Arutmin.

• Memantau status penerapan rekomendasi audit internal sebelumnya.

• Bekerja erat dengan Komite Audit di BUMI, KPC dan Arutmin dalam menjalankan fungsi pengawasannya sehubungan dengan kegiatan audit internal serta asurans kualitas atas kegiatan audit internal.

in the Charter are the internal audit mission, structure and position, independence requirement, scope of work, roles and responsibility, authority, auditor’s competency and behavior requirements, requirement to comply with the IIA’s standards for the Professional Practice of Internal Auditing, including internal audit code of ethics and reporting requirements.

All Internal Audit Division activities are free from influence of any components within BUMI in choosing the audit areas, methodologies, scope, procedures, frequency, timing for ensuring independency and objectivity in carrying out the Internal Audit duty.

All BUMI’s Internal Auditors are prohibited:• To carry out operational duties in BUMI including implementing

internal audit recommendations.• To be involved in daily operational transactions.• To be within the command line of operational activities, except

in activities related to internal audit.

The Internal Audit Division has full access to all functions, records, property and personnel of BUMI.

The Internal Audit Division has the following roles and responsibilities:• Designing and carrying out the annual internal audit plan

to ensure internal control objectives at BUMI have been designed and operated appropriately. These internal control objectives are reliability and accuracy of financial and operational information, effectiveness and efficiency in operation, safeguarding of assets and compliance with all relevant laws, regulations and contracts.

• Testing and evaluating the internal control systems, risk management and corporate governance practices in accordance with BUMI’s policies as well as providing input for enhancing internal control systems, risk management and corporate governance practices.

• Analyzing and evaluating internal controls related to operational effectiveness and efficiency over finance, accounting, operations, human resource, marketing, information technology and other key areas.

• Providing objective recommendations about processes and activities that are being evaluated to management with a view to continuously improving the existing conditions.

• Providing and explaining audit reports to the Board of Directors, the Board of Commissioners, including BUMI’s Audit Committee and Audit Committees of KPC and Arutmin.

• Monitoring the implementation status of the previous internal audit recommendations.

• Closely working with the Audit Committees at BUMI, KPC and Arutmin in carrying their oversight function in relation to internal audit activities as well as quality assurance over the internal audit activities.

Page 141: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

139

• Melaksanakan audit khusus sesuai kebutuhan manajemen BUMI.• Berdasarkan permintaan, menyediakan jasa konsultasi untuk

membantu manajemen BUMI dalam mencapai target dan sasaran mereka.

• Menyediakan dukungan kepada Code of Conduct Committee dalam menindaklanjuti laporan pelanggaran Pedoman Perilaku melalui Speak-Up System.

Tugas dan tanggung jawab Divisi Audit Internal dirinci dalam Piagam Audit Internal.

Kegiatan Divisi Audit Internal Selama Tahun 2016Selama tahun 2016, Divisi Audit Internal melakukan kegiatan sebagai berikut:• Melakukan pertemuan dengan Manajemen Senior serta Risk

Officers BUMI, KPC, dan Arutmin untuk memperbaharui Rencana Risk Based Internal Audit (RBIA) 2016, dan untuk menyiapkan rencana RBIA 2017.

• Mengikuti rapat Komite Audit di BUMI, KPC, dan Arutmin untuk membahas pembaruan pelaksanaan Rencana RBIA 2016 dan penyiapan Rencana RBIA 2017.

• Melaporkan hasil penugasan audit internal kepada Direksi dan Dewan Komisaris melalui Komite Audit.

• Memantau pelaksanaan rekomendasi audit internal dengan memberikan pengingatan kepada manajemen mengenai tenggat waktu penerapan rekomendasi yang harus mereka penuhi.

• Mendampingi Audit Komite BUMI dalam pertemuan-pertemuan dengan manajemen divisi BUMI tertentu dan audit eksternal BUMI.

• Memberikan bantuan kepada konsultan eksternal mengenai proyek perbaikan proses di BUMI.

• Memberikan masukan kepada manajemen KPC sebagai narasumber dan membantu dalam diskusi mengenai Perijinan Reman dan pembuatan SOP Reman.

• Memberikan masukan kepada manajemen KPC sebagai narasumber atas perbaikan praktik Gudang Satelit.

• Memberikan update rinci mengenai permasalahan pertanahan KPC kepada Ketua Komite Audit KPC.

• Memberikan pelatihan mengenai Kesadaran Audit Internal yang dilakukan oleh Divisi HR.

• Membantu Divisi Mine Operation (MOD) KPC dalam mengevaluasi efektivitas proses Tender.

• Memberikan input kepada manajemen KPC mengenai Proyek Perbaikan Manajemen Pertanahan.

• Menelaan SOP mengenai Pengawasan Kontraktor Pemeliharaan Ekskavator (Pengendalian Timesheet) di KPC.

• Memberikan input kepada manajemen Arutmin dalam menyusun kebijakan Koperasi karyawan.

• Memberikan training mengenai etika bisnis kepada departemen engineering Arutmin untuk level supervisor.

• Memberikan input kepada manajemen Arutmin dalam memperbaiki SOP manajemen IPPKH.

• Carrying out special audits as required by BUMI management.• Upon request, providing consulting services to assist BUMI

management in achieving their targets and objectives.• Providing support to the Code of Conduct Committee in

following-up reports on the Code of Conduct violations through the Speak-Up Systems.

Role and responsibility of Internal Audit Division are detailed in the Internal Audit Charter.

Activities of the Internal Audit Division in 2016During 2016, the Internal Audit Division conducted the following activities:• Met Senior Management as well as Risk Officers of BUMI,

KPC and Arutmin in order to update the Risk Based Internal Audit (RBIA) Plan 2016 and to develop the RBIA Plan 2017.

• Attended Audit Committee meetings at BUMI, KPC, and Arutmin to discuss updating the implementation of RBIA Plan 2016 and developing RBIA Plan 2017.

• Reported the results of internal audit assignments to the Board of Directors and the Board of Commissioners through the Audit Committees.

• Monitored the implementation status of audit recommendations through sending reminder to management regarding the implementation due date which should be fulfilled.

• Accompanied BUMI Audit Committee in meetings with certain BUMI divisional managements and BUMI external auditor.

• Provided assistance to external consultant on BUMI process improvement project.

• Provided input to KPC management as resource person and facilitated discussion on Reman Permit and Reman SOP drafting.

• Provided input to KPC management as resource person on improvement of Satellite Stores practices.

• Provided detailed updates on KPC land issues to the Chairman of KPC Audit Committee.

• Provided training on Internal Audit Awareness as organized by HR Division.

• Assisted KPC Mine Operation Division (MOD) in evaluating the effectiveness of Tenders.

• Provided input to KPC management for Land Management’s Improvement Project.

• Reviewed the SOP of Monitoring of Excavator Maintenance Contractors (Timesheet Control) at KPC.

• Provided input to Arutmin management in relation to policy for employee cooperative.

• Provided training regarding business ethic to Arutmin engineering department for supervisor level.

• Provided input to Arutmin management in updating the SOP for IPPKH management.

Page 142: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

140

Laporan Tata Kelola Perusahaan \ Good Corporate Governance Report

Dalam tahun 2016, Divisi Audit Internal menjalankan kegiatan sesuai dengan rencana RBIA 2016 sebagai berikut:

PerusahaanCompany No Penugasan Audit Internal

Internal Audit Assignment

PT Bumi Resources Tbk 1 Audit atas Sumber Daya Manusia Audit on Human Resources

2 Audit Tindak Lanjut atas Keselamatan, Kesehatan dan Keamanan

Follow-up Audit on Safety, Health and Security

3 Bantuan Audit Anak Perusahaan – KPC Sumber Daya Manusia

Subsidiary Audit Assistance - KPC Human Resources

4 Bantuan Audit Anak Perusahaan – KPC Manajemen Bahan Peledak

Subsidiary Audit Assistance - KPC Explosive Management

PT Kaltim Prima Coal 1 Audit atas Manajemen Keamanan Audit on Security Management

2 Audit atas Manajemen Kontrak Audit on Contract Management

3 Audit atas Manajemen Persediaan dan Suku Cadang Audit on Part Inventory Management

4 Audit atas Perijinan dan Database Reman Audit on Reman Permit and Database

5 Audit atas Manajemen Ban Audit on Tyre Management

6 Audit atas Pemeliharaan Truk Pengangkut Audit on Hauling Truck Maintenance

7 Audit atas Pemeliharaan Ekskavator Audit on Excavator Maintenance

8 Audit atas Manajemen Air Audit on Water Management

9 Audit atas Sumber Daya Manusia Audit on Human Resources

10 Audit atas Manajemen Bahan Peledak Audit on Explosive Management

11 Audit atas Pemeliharaan Pabrik Pemprosesan Batu bara (CPP)

Audit on Coal Processing Plant (CPP) Maintenance

12 Audit atas Konsumsi Bahan Bakar di Bengalon Audit on Fuel Consumption at Bengalon

13 Audit atas Database Cuti Karyawan Audit on Employee Leave Database

14 Audit atas Manajemen Kualitas Batu bara Audit on Coal Quality Management

15 Audit atas Departemen Pit Bintang Audit on Pit Bintang Department

16 Audit atas Pengendalian Debu Audit on Dust Control

17 Audit atas Manajemen Transportasi Udara Audit on Air Transportation Management

18 Telaah Verifikasi atas Bonus Q4 - 2015 Verification Review of Q4 - 2015 Bonus

19 Telaah Verifikasi atas Bonus Q1 - 2016 Verification Review of Q1 - 2016 Bonus

20 Telaah Verifikasi atas Bonus Q2 - 2016 Verification Review of Q2 - 2016 Bonus

21 Telaah Verifikasi atas Bonus Q3 - 2016 Verification Review of Q3 - 2016 Bonus

PT Arutmin Indonesia 1 Audit atas Administrasi Perpajakan dan Royalti Audit on Tax and Royalty Administration

2 Audit atas Manajemen Kontrak - Pama Persada Audit on Contract Management - Pama Persada

3 Audit atas Pengadaan dari Koperasi Karyawan Audit on Procurement from Employee Cooperative

4 Audit atas Manajemen Pertanahan Audit on Land Management

5 Audit atas Manajemen Kontrak - Darma Henwa Audit on Contract Management - Darma Henwa

6 Audit atas Keselamatan, Kesehatan, Lingkungan Hidup dan Masyarakat (SHEC) - Kintap dan Satui

Audit on Safety, Health, Environment and Community (SHEC) – Kintap and Satui

7 Audit atas Penutupan Tambang - Senakin Audit on Mine Closure – Senakin

8 Audit atas Operasi Pertambangan - Satui Audit on Mine Operation – Satui

9 Audit atas Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan Hidup (SHE) – Tingkat Korporat

Audit on Safety, Health and Environment (SHE) – Corporate Level

10 Audit atas Operasi Penjualan Audit on Sales Operations

11 Audit Tindak Lanjut atas Rekonsiliasi Batu bara Follow-up Audit on Coal Reconciliation

In 2016, the Internal Audit Division executed its activities in accordance with the RBIA plan 2016 as follows:

Page 143: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

141

PerusahaanCompany No Penugasan Audit Internal

Internal Audit Assignment

12 Audit Tindak Lanjut atas Manajemen IPPKH Follow-up Audit on IPPKH Management

13 Telaah Verifikasi atas Bonus Q1 - 2016 Verification Review of Q1 - 2016 Bonus

14 Telaah Verifikasi atas Bonus Q2 - 2016 Verification Review of Q2 - 2016 Bonus

Sehubungan dengan manajemen risiko, Divisi Audit Internal telah memperhitungkan risiko-risiko kunci yang teridentifikasi melalui Enterprise-Wide Risk Management System (ERM) dalam menyusun rencana RBIA 2016 dan 2017, dan secara aktif ikut serta dalam mengawasi penerapan mitigasi risiko/rencana perbaikan ERM dalam pelaksanaan audit berdasarkan rencana RBIA 2016 di divisi terkait di BUMI, KPC dan Arutmin dan anak perusahaan besar lainnya.

Divisi Audit Internal telah mengkomunikasikan rancangan rencana audit internal untuk 2017 kepada komite audit BUMI, KPC dan Arutmin, melaporkan hasil audit pada tahun 2016, dan menyelaraskan dan memasukkan saran-saran dari Komite Audit terkait rencana audit internal 2017 terakhir.

Untuk tahun 2017, Divisi Audit Internal berencana untuk menjalankan kegiatan audit internal yang difokuskan pada area berikut berdasarkan atas rencana RBIA:

PerusahaanCompany No Rencana Audit Internal

Internal Audit Plan

PT Bumi Resources Tbk 1 Audit atas Pengendalian Umum IT Audit on IT General Controls

2 Bantuan Audit Anak Perusahaan – KPC Pemasaran Subsidiary Audit Assistance - KPC Marketing

3 Audit atas Manajemen Risiko Audit on Risk Management

4 Audit atas Dokumentasi Perijinan dan Hukum Audit on Permit and Legal Documentation

5 Audit atas Investasi Audit on Investment

6 Audit atas Manajemen Kas dan Utang Dagang Audit on Cash Management and Account Payable

7 Jasa Konsultasi terkait Perbaikan Proses Consulting Services related to Process Improvement

PT Kaltim Prima Coal 1 Audit atas Prosedur Estimasi Pemilik Audit on Owner Estimation Procedures

2 Audit atas Proyek-proyek Infrastruktur Audit on Infrastructures Projects

3 Audit atas Manajemen Kontrak – Pama Persada Audit on Contract Management – Pama Persada

4 Audit atas Pemeliharaan Fasilitas Penanganan Batu bara Follow-up Audit on Coal Handling Facility Maintenance

5 Audit Tindak Lanjut atas Reklamasi Follow-up Audit on Reclamation

6 Audit atas Pemeliharaan Alat Berat Audit on Heavy Equipment Maintenance

7 Audit atas Departemen Pit Hatari Audit on Pit Hatari Department

8 Audit atas Departemen Pertambangan Batu bara Audit on Coal Mining Department

9 Audit atas Pemasaran Audit on Marketing

10 Audit atas Departemen Geologi Audit on Geology Department

11 Audit atas Pengendalian Umum IT Audit on IT General Controls

12 Audit atas Pengembangan Masyarakat Audit on Community Development

13 Audit atas Administrasi Perpajakan dan Royalti Audit on Taxation and Royalty Administration

14 Jasa Konsultasi terkait Pelatihan Karyawan Consulting Services related to Employee Training

In relation to risk management, Internal Audit has considered key risks identified through Enterprise-Wide Risk Management System (ERM) procedures in developing its RBIA plan 2016 and 2017 and actively involved in monitoring implementation of the risk mitigations/ ERM remediation plans during execution of the RBIA plan 2016 over relevant divisions within BUMI, KPC, Arutmin and its other major subsidiaries.

Internal Audit Division has communicated the draft of internal audit plan for 2017 to the audit committees of BUMI, KPC, and Arutmin, reported the audit results in 2016 as well as aligned and included concerns from the audit committees in the final internal audit plan for 2017.

For the year 2017, the Internal Audit Division plans to carry out internal audit activities focusing on the following areas based on the RBIA plan:

Page 144: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

142

Laporan Tata Kelola Perusahaan \ Good Corporate Governance Report

PerusahaanCompany No Rencana Audit Internal

Internal Audit Plan

15 Telaah Verifikasi atas Bonus Kuartalan Verification Review of Quarterly Bonus

PT Arutmin Indonesia 1 Audit atas Manajemen Kontrak – Tongkang dan Crane Apung

Audit on Contract Management - Barge and Floating Crane

2 Audit atas Manajemen Pertanahan Audit on Land Management

3 Audit atas Reklamasi dan Rehabilitasi Audit on Reclamation and Rehabilitation

4 Audit atas Manajemen Keamanan (Nawakara) Audit on Security Management (Nawakara)

5 Audit atas Tanggung Jawab Sosial Perusahaan Audit on Corporate Social Responsibility

6 Audit atas Sumber Daya Manusia Audit on Human Resources

7 Audit atas Pengadaan Audit on Procurement

8 Audit atas Manajemen Kontrak – Pama Persada Audit on Contract Management – Pama Persada

9 Audit atas Pemasaran Audit on Marketing

10 Audit atas Manajemen Kontrak - Thiess Contractor Indonesia/ Cakrawala Langit Sejahtera (CLS)

Audit on Contract Management - Thiess Contractor Indonesia/ Cakrawala Langit Sejahtera (CLS)

11 Audit atas Perencanaan Pertambangan Audit on Mine Planning

12 Audit atas Biaya-biaya Lokasi Tambang Audit on Mining Site Expenses

13 Audit Tindak Lanjut atas Darma Henwa/ Geoteknik Follow-up Audit on Darma Henwa/ Geotechnic

14 Telaah Verifikasi atas Bonus Kuartalan Verification Review of Quarterly Bonus

Untuk memperkuat praktik audit internal yang ada, Divisi Audit Internal akan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan auditor internal secara berkelanjutan dengan cara menghadiri pelatihan, konferensi, seminar dan sertifikasi audit internal. Peningkatan pengetahuan dan kemampuan ini dilakukan baik pada aspek teknis metode audit, pengetahuan industri pertambangan dan pasar modal.

Saat ini, Divisi Audit Internal telah memiliki tiga auditor bersertifikat Certified Internal Auditor (CIA) dan satu auditor bersertifikat Certification in Risk Management Assurance (CRMA) dari the Institute of Internal Auditor dan satu auditor yang memperoleh Sertifikat IV dalam Investigasi Pemerintah dari Layanan Forensik Australia.

Ringkasan profil Bapak Lufti Julian, QIA, CIA, CA sebagai Kepala Divisi Audit Internal BUMIBapak Lufti Julian adalah lulusan Fakultas Ekonomi, Jurusan Akuntansi, Universitas Indonesia, Jakarta. Meraih S2 dari Program Bersama Magister Manajemen Universitas Indonesia dan Université de Montpélier II, Perancis.

Beliau berpengalaman lebih dari 25 tahun sebagai Akuntan Publik, Audit Internal serta Akuntansi dan Keuangan: Delapan tahun memimpin fungsi Internal Audit di Group Media Terbesar di Indonesia, dan beberapa tahun sebagai konsultan dan auditor di Lembaga Management Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia dan KAP Drs Santoso Harsokusumo, bagian dari Ernst & Young International.

Beliau memiliki dua sertifikasi profesi Internal Audit yaitu:• Certified Internal Auditor (CIA) yang dikeluarkan oleh The

To strengthen the existing internal audit practices, the Internal Audit Division will continuously develop knowledge and skills of its internal auditors by requiring attendance at internal audit trainings, conferences, seminars and certifications. The knowledge and skills are developed in the areas of audit methodology and techniques, the coal mining industry and capital market knowledge.

Currently, The Internal Audit Division has three auditors who were Certified Internal Auditors (CIA) and one auditor who obtained Certification in Risk Management Assurance (CRMA) from the Institute of Internal Auditors and one auditor who obtained Certificate IV in Government (Investigation) from the Australian Forensics Services.

Brief profile of Mr. Lufti Julian, QIA, CIA, CA as the Head of BUMI’s Internal Audit DivisionHe graduated from the Faculty of Economics, Universitas Indonesia, Jakarta, majoring in Accounting and hold Joint Program Master Degree from Magister Management University of Indonesia and Université de Montpélier II, French.

He has experiences in public accountant, Internal Auditor, Finance and Accounting related for more than 25 years: For eight years, he led Internal Audit function in the biggest Media Group in Indonesia and for several years as consultant and auditor of Management Institute of Faculty of Economics University of Indonesia and Drs. Santoso Harsokusumo Audit Firm, member of Ernst & Young International.

He was awarded two professional Internal Auditor certificates:• Certified Internal Auditor (CIA), issued by The Institute of

Page 145: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

143

Institute of Internal Auditors, Altamonte Spring, Florida, USA.• Qualified Internal Auditor (QIA) yang dikeluarkan oleh Dewan

Sertifikasi Qualified Internal Auditor, Yayasan Pendidikan Internal Audit, Jakarta, Indonesia.

Beliau diangkat sebagai Kepala Divisi Audit Internal BUMI berdasarkan Surat Keputusan No. 1356/BR-BOD/XII/09 tanggal 31 Desember 2009 mengenai Pengangkatan Kepala Unit Audit Internal PT Bumi Resources Tbk yang disetujui oleh Presiden Direktur dan Presiden Komisaris BUMI.

Sistem Pengendalian Internal Direksi bertanggung jawab atas sistem pengendalian internal BUMI secara keseluruhan.

Sistem pengendalian internal dirancang dengan tujuan mencapai keandalan dan ketepatan informasi keuangan dan operasi, efektivitas dan efisiensi dalam operasi, perlindungan aset fisik, dan kepatuhan pada semua undang-undang, peraturan dan kontrak yang relevan.

Tinjauan atas praktik dan usaha perbaikan pengendalian internal BUMI di tahun 2016 adalah sebagai berikut:

• Komponen lingkungan pengendalian: BUMI mengedepankan pentingnya penerapan Pedoman

Perilaku secara berkelanjutan di seluruh organisasi BUMI untuk memastikan bahwa karyawannya memiliki integritas yang tinggi dan menerapkan etika dalam semua kegiatan mereka.

Pelatihan dan program pengembangan yang terkait telah disediakan kepada karyawan BUMI dan anak perusahaannya untuk memastikan bahwa semua karyawan telah kompeten dan dilengkapi dengan pengetahuan dan kemampuan yang cukup dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab mereka. Direksi dan Dewan Komisaris telah memberikan perhatian dan arahan penuh untuk memastikan lingkungan pengendalian berlaku sebagai suatu landasan yang kuat untuk semua komponen lain dalam pengendalian internal.

• Komponen penilaian risiko: BUMI menunjuk Risk Officer di BUMI dan anak

perusahaannya untuk membantu Risk Owner dalam mengidentifikasi, menganalisis, merencanakan serta melaksanakan dan memantau kegiatan mitigasi. BUMI telah mendokumentasikan dan mengkomunikasikan kepada karyawan terkait, kebijakan dan prosedur Manajemen Risiko Korporat (Enterprise Risk Management – ERM). Termasuk dalam kebijakan dan prosedur ERM ini adalah Tujuan, Pihak yang bertanggung jawab, Struktur Organisasi Pengelolaan Risiko, Kerangka Kerja Manajemen Risiko, Kebijakan Risiko dan Proses Manajemen Risiko (yaitu: identifikasi, evaluasi, mitigasi, pemantauan dan pelaporan risiko).

Internal Auditors, Altamonte Springs, Florida, USA.• Qualified Internal Auditor (QIA), issued by Dewan Sertifikasi

Nasional Qualified Internal Auditor, Yayasan Pendidikan Internal Audit, Jakarta, Indonesia

He was appointed as the Head of BUMI’s Internal Audit Division based on Decision Letter No. 1356/BR-BOD/XII/09 dated 31 December 2009 regarding Appointment of the Head of Internal Audit Unit of PT Bumi Resources Tbk which was approved by BUMI’s President Director and President Commissioner.

The Internal Control SystemThe Board of Directors is responsible for the overall BUMI’s internal control systems.

The internal control systems are designed with the objectives to achieve reliability and accuracy of financial and operational information, effectiveness and efficiency in operation, safeguarding of assets and compliance with all relevant laws, regulations and contracts.

An overview of BUMI’s internal control practices and enhancements in the year 2016 were as follows:

• Control environment component: BUMI has continuously promoted good Code of Conduct

practices over the entire BUMI organization to ensure that its personnel have strong integrity and implemented the Code of Conduct in all their activities.

Relevant training and development programs have been provided to BUMI and subsidiary employees to ensure that all personnel are competent and have been equipped with adequate knowledge and skills in performing their roles and responsibilities. The Board of Directors and the Board of Commissioners have provided full attention and direction to ensure the control environment serves as a strong foundation for all other components of internal control.

• Risk assessment component: BUMI appointed Risk Officers at BUMI and its subsidiaries to

assist Risk Owners in identifying, analyzing as well as planning to mitigate risks as well as implementing and monitoring risk mitigation activities. BUMI has formalized and communicated to its relevant employees an Enterprise Risk Management System (ERM) policy and procedure. Included in this ERM policy and procedure are the objectives, responsible parties, risk management organization structure, risk management framework, risk policy and risk management processes (e.g. risk identification, evaluation, mitigation, monitoring, and reporting).

Page 146: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

144

Laporan Tata Kelola Perusahaan \ Good Corporate Governance Report

Setiap kali muncul risiko yang signifikan, risiko ini akan segera dianalisa dan rencana mitigasi yang tepat akan dirancang, diimplementasikan dan dimonitor. Selain itu, penilaian risiko secara keseluruhan dan terperinci telah dilakukan secara teratur di BUMI dan anak perusahaan atas proses bisnis kunci.

Daftar risiko dan peta risiko (risk map) BUMI telah ditinjau ulang dan diperbaharui sebagai komitmen yang tinggi dalam menanggapi situasi saat ini dan perubahan lingkungan di BUMI yang dinamis. Hasil ERM ini telah digunakan sebagai dasar untuk memperbarui rencana Risk Based Internal Audit (RBIA) 2016 dan menyusun rencana RBIA 2017. Secara ringkas, proses manajemen risiko telah mencakup proses penentuan tujuan, identifikasi kejadian, penilaian risiko, dan tanggapan atas risiko.

• Komponen kegiatan pengendalian: Rencana mitigasi risiko dan kegiatan pengendalian telah ditinjau

dan diperbarui di BUMI, KPC, Arutmin dan anak perusahaan lain yang besar. Dokumentasi dan rancangan kegiatan pengendalian telah ditingkatkan sebagai bagian dari penyusunan, update dan perbaikan SOP berkelanjutan di BUMI dan anak perusahaannya. SOP ini telah dikomunikasikan dan disosialisasikan kepada karyawan terkait dan implementasinya telah ditinjau dan dipantau secara berkelanjutan untuk memastikan kinerja berkualitas tinggi yang konsisten dalam semua kegiatan pengendalian di BUMI dan anak perusahaannya.

• Komponen informasi dan komunikasi: Manajemen operasi memiliki tanggung jawab untuk

memastikan bahwa sistem pengendalian internal, baik untuk keuangan maupun operasional, beroperasi secara efektif melalui identifikasi, pencatatan dan komunikasi informasi yang relevan dalam bentuk dan jangka waktu yang memadai sehingga mereka dapat menjalankan tanggung jawab mereka dengan baik. Selanjutnya, BUMI telah menerapkan Speak- Up System untuk memastikan bahwa semua pelanggaran signifikan atas Pedoman Perilaku akan diselidiki dan ditindaklanjuti secara tepat.

• Komponen pemantauan: Kegiatan pemantauan telah dilakukan melalui pengawasan

secara mendalam dan berkelanjutan pada semua tingkatan manajemen di semua divisi di bawah Grup BUMI untuk mengidentifikasi potensi penyimpangan yang dapat menghambat pencapaian tujuan Perseroan dan untuk melakukan perbaikannya dengan segera.

Manajemen pada semua tingkatan adalah lini pertama dalam meninjau dan memantau proses dan pengendalian internal untuk area dalam tanggung jawabnya dalam aktivitas operasi keseharian mereka. Manajemen melakukan perbaikan berdasarkan pemantauan tersebut untuk memastikan proses dan pengendalian internal telah berhasil secara efektif dan cukup

Any time significant risks have emerged, these risks will be immediately analyzed and suitable mitigation plan will be designed, implemented and monitored. Furthermore, overall and detailed risk assessments have been conducted across BUMI and its subsidiaries over their key business processes on a regular basis.

BUMI’s risk registers and risk maps have been continuously reviewed and updated representing strong commitment in responding to current situations and dynamic environmental change of BUMI. These ERM outputs have been used as the basis of updating the Risk Based Internal Audit (RBIA) plan 2016 and develop the RBIA plan for 2017. In summary, the risk management processes have encompassed the processes of objective setting, event identification, risk assessment and risk responses.

• Control activity component: Risk mitigation plans and control activities have been

continuously reviewed and updated at BUMI, KPC, Arutmin and other major subsidiaries. Documentation and design of control activities have been enhanced as part of continuous development, update and improvement of existing SOP’s at BUMI and its subsidiaries. These SOPs have been communicated and socialized to relevant employees and their implementation has been continuously reviewed and monitored to ensure that all control activities have been implemented within BUMI and its subsidiaries.

• Information and communication component: Operations management has the responsibility to ensure

that internal control systems, both for finance and operation, are operating effectively through identifying, capturing and communicating pertinent information in a form and timeframe that enable people to carry out their responsibilities appropriately. In addition, BUMI has implemented the Speak-up System to ensure that any significant violation of the Code of Conduct are investigated and followed-up properly.

• Monitoring component: Monitoring activities have been conducted through continuous

and close supervision at all managerial levels at all divisions under BUMI Group in order to identify potential deviations which could hinder achievement of the corporate objectives and make necessary corrections immediately.

Managements at all levels are the first line in reviewing and monitoring the processes and internal controls of areas under their responsibilities during their daily operational activities. Management make improvements based on those monitoring to ensure those processes and internal controls are working effectively and are still applicable as well as are adequate to

Page 147: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

145

serta bisa diterapkan dalam mengatasi risiko signifikan. Divisi Audit Internal membantu manajemen dalam bentuk audit atas proses dan praktik pengendalian internal berdasarkan RBIA dan menyediakan solusi perbaikan alternatif sebagaimana disarankan dalam rekomendasi audit internal.

Divisi Audit Internal bekerja sama dengan Komite Audit BUMI (dan juga Komite Audit KPC dan Arutmin) dan fungsi-fungsi lain dalam organisasi BUMI untuk memastikan bahwa kegiatan pengendalian telah dirancang dengan baik untuk mengurangi risiko signifikan sebagaimana diidentifikasi oleh proses management risiko dan beroperasikan secara efektif dalam proses bisnis utama pada BUMI dan anak perusahaannya. Hasil audit telah dilaporkan kepada Direksi dan Dewan Komisaris. Pembahasan telah dilakukan secara rutin dengan Komite Audit pada tingkat induk dan anak perusahaan atas masalah terkait audit internal untuk memastikan bahwa Komite Audit memperoleh cukup informasi untuk menjalankan fungsi pengawasannya.

Audit Eksternal BUMI menunjuk Akuntan Publik yaitu Akuntan Publik RSM Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar dan Rekan untuk mengaudit Laporan Keuangan BUMI selama tahun 2016 dengan total biaya audit sebesar IDR 3.000.000.000,-

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanPerincian CSR BUMI dan anak perusahaannya akan dijelaskan pada bagian Tanggung Jawab Sosial Perusahaan halaman 148.

Manajemen RisikoPerincian Manajemen Risiko di BUMI akan dijelaskan pada bagian Manajemen Risiko pada halaman 96.

Pedoman Perilaku “Cara Kita Melakukan Usaha” (Versi 3.0) Oktober 2015Perusahaan membuat revisi dan penegasan kembali Pedoman Perilaku - “Cara Kita Melakukan Usaha” (Versi 3.0), Oktober 2015 yang menjabarkan bagaimana Perusahaan melakukan usaha, dan menjadi dasar bagi kebijakan dan petunjuk/prosedur lainnya yang berlaku dalam Perusahaan. Pedoman Perilaku ini juga memuat prinsip pelaksanaan tugas Direksi, Dewan Komisaris, Karyawan/Pegawai dan/atau organ pendukung yang dimiliki BUMI yang wajib dilakukan dengan itikad baik, penuh tanggung jawab dan kehati-hatian.

Dalam Pedoman Perilaku (Versi 3.0) ini ditegaskan kembali bahwa Karyawan, Manajemen, Direksi dan Dewan Komisaris tidak diperkenankan memberikan, meminta, atau menerima uang, hadiah, hiburan, fasilitas dan gratifikasi seks berkaitan dengan usaha Perusahaan baik dari vendor, supplier, agent, contractor atau pihak ketiga lainnya. Ini salah satu usaha Perusahaan yang berkesinambungan guna memastikan bahwa Perusahaan melakukan kegiatannya dengan penuh integritas, mengutamakan keunggulan dan bersikap secara professional.

address any significant risks. Internal Audit Division is assisting management in form of auditing on processes and internal control practices based on the RBIA and providing alternative remedial solutions as suggested in the internal audit recommendations.

The Internal Audit Division worked closely with BUMI Audit Committee (and also Audit Committees of KPC and Arutmin) and other functions in the BUMI organization to ensure that the control activities have been designed properly to mitigate significant risks as identified by the risk management processes and are operated effectively in key business processes within BUMI and its subsidiaries. The results of the audits have been reported to the Board of Directors and the Board of Commissioners. Discussions have been regularly conducted with the Audit Committees at holding level and subsidiary level over internal audit matters to ensure that the Audit Committees were well informed, enabling them to perform their oversight function.

Audit Eksternal BUMI appointed Public Accountant RSM Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar and Partner to audit BUMI’s financial statement throughout 2016 with total audit fee amounted IDR 3,000,000,000,-

Corporate Social ResponsibilityDetails of CSR disclosures at BUMI and its subsidiaries are described in the Corporate Social Responsibility section, page 148.

Risk ManagementDetails of Risk Management disclosure at BUMI and its subsidiaries are described in Risk Management section, page 96.

Code of Conduct “The Way we Conduct Business” (Version 3.0) October 2015The company revised and reaffirmed Code of Conduct – “The Way We Conduct Business” (Version 3.0) October 2015 which details the way Company conduct its business, and serves as a basis for other policies and guidelines within the Company. The Code of Conduct also contains the principles of the implementation of tasks of Board of Directors, Board of Commissioners, Management, Employees and / or supporting organs owned by BUMI that shall be carried out in good faith, full of responsibility and prudence.

The Code of Conduct (Version 3.0) reaffirms that employees, management, Board of Directors and Board of Commissioners are not allowed to give, demand or accept money, gifts, entertainment, facilities and sex gratification related to the Company’s business either from a vendor, supplier, agent, contractor or other third party. This is part of the continuing efforts by the Company to ensure that it conducts its activities with integrity, in an excellence and professional ways.

Page 148: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

146

Pedoman Perilaku (Versi 3.0) mengatur hal-hal berikut:1. Pernyataan Ketaatan Terhadap Hukum dan Peraturan2. Keselamatan dan Kesehatan Karyawan3. Ketaatan Terhadap Lingkungan4. Pelayanan Masyarakat5. Kerahasiaan Karyawan6. Kesempatan Kerja yang Sama7. Lingkungan Kerja yang Bebas Dari Pelecehan8. Perlindungan dan Penggunaan yang Tepat Atas Aktiva

Perusahaan9. Obat-obatan dan Alkohol di Tempat Kerja10. Penggunaan Pihak Ketiga Atau Agen11. Informasi Rahasia dan Harga yang Sensitif12. Jujur dan Perilaku yang Etis13. Akurasi Atas Informasi Publik dan Hubungan Dengan Media14. Akurasi dan Integritas Dari Pembukuan dan Pencatatan15. Menghindari Benturan Kepentingan16. Larangan Penerimaan Uang, Hadiah, Hiburan, Fasilitas dan

Gratifikasi Seks17. Kontribusi Politik dan Keagamaan18. Pelanggaran Atas Pedoman Perilaku19. Melaporkan Pelanggaran Melalui Speak Up System

Mr. SPIRIT sebagai Maskot Budaya PerusahaanMaskot GCG BUMI, Mr. SPIRIT merepresentasikan Semangat, Profesionalisme, Independen, Rajin, Integritas dan Tanggung Jawab, diperkenalkan sejak tahun 2007 dan merupakan perangkat komunikasi yang efektif untuk menyebarkan nilai-nilai dan etika BUMI yang berhubungan dengan komitmen untuk mengimplementasikan nilai GCG, baik secara internal maupun eksternal dengan pihak pemasok, pelanggan, konsultan dan regulator.

Code of Conduct (Version 3.0) regulates the following:1. Statement of Compliance with Laws and Regulations2. Employee Safety and Health3. Environmental Compliance4. Community Services5. Employee Confidentiality6. Equal Employment Opportunity7. Harassment Free Work Environment8. Protection and Proper Use of Company Assets9. Drugs and Alcohol in the Workplace10. Use of Third Parties and Agents11. Confidential & Price Sensitive Information12. Honest and Ethical Conduct13. Accuracy of Public Information and Media Relations14. Accuracy and Integrity of Books and Records15. Avoidance of Conflict of Interest16. Prohibition to Receipt Money, Gifts, Entertainment, Facilities

and Sex Gratification17. Political and Religious Contributions18. Violations of the Code of Business Conduct19. Reporting Violation Through Speak Up System

Mr. SPIRIT as BUMI’s GCG Mascot BUMI’s GCG Mascot, Mr. SPIRIT, representing Courage, Professionalism, Independence, Perseverance, Integrity and Responsibility, was introduced in 2007 and is an effective communication tool to disseminate BUMI’s values and ethics in relation to its commitment to implement GCG to both internally and with external party, such as suppliers, customers, consultants, and regulators.

Page 149: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

147

Sistem WhistleblowingBUMI menetapkan Speak Up System (sistem whistle blowing) pada tahun 2006 dan telah diperbarui oleh memorandum terbaru yang disetujui pada 28 Februari 2008. Speak Up System adalah prosedur yang berlaku bagi seluruh karyawan, manajemen, Direktur, Dewan Komisaris dan pihak terkait BUMI dan anak perusahaan untuk melaporkan adanya pelanggaran Pedoman Perilaku. Seseorang dapat melapor melalui Speak Up System dengan cara:• Menelepon atau mengirim SMS ke nomor 0812 128 BUMI

(0812 128 2864).• Melengkapi formulir yang dapat diperoleh di tiap bisnis unit

dan mengirimkannya melalui fax ke nomor 021-7918 0608.• Mengirim email ke alamat: [email protected] • Melengkapi dan mengirim formulir yang dapat diperoleh

melalui website www.bumiresources.com

BUMI berkomitmen untuk melindungi setiap karyawan yang secara jujur melaporkan terjadinya pelanggaran Pedoman Perilaku dan menjamin kerahasiaan pelapor. Seluruh laporan ke Sistem Pelaporan akan dicatat oleh pihak ketiga.

Whistleblowing SystemBUMI established its Speak Up System (a whistle blowing system) on 2006 and amended by the memorandum on 28 February 2008. Speak Up System means a procedure that should be followed by all BUMI and its subsidiaries employees, management, Directors, Commissioners, and related parties to report violations/breaches of the Code of Conduct. One can report to the Speak Up System by:• Calling or sending a SMS to the phone number 0812 128

BUMI (0812 128 2864)• Completing and faxing or sending the Speak Up System

Report Form that can be obtained at each business units to fax number 021-7918 0608.

• Sending emails to the following address: [email protected]

• Completing and sending the Speak Up System Report Form that can be obtained from the website www.bumiresources.com

BUMI commits to protect any employee that honestly raise ethical concerns and will maintain confidentiality. All reports to the Speak Up System will be administered by a third party.

Page 150: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

148 148TANGGUNGJAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Page 151: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

149148Apapun situasi yang tengah

dihadapinya, BUMI tetap pada komitmennya menjalankan kegiatan

CSR yang terencana dan berdampak signifikan bagi masyarakat.

In any circumstances, BUMI remains committed in performing CSR activities which

were well prepared and give significant impact to community.

Page 152: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

150

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

IKHTISAR KEGIATAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAAN

Mengembangkan Masyarakat yang Mandiri dan Berkelanjutan Walaupun situasi perekonomian dunia masih belum stabil, namun komitmen BUMI dalam melaksanakan tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan terus berjalan sesuai dengan rencana strategis yang telah disusun.

Dalam menerapkan program CSR, BUMI memadukan lima pilar yaitu People, Planet, Prosperity, Partnership dan Peace dalam strategi Perusahaan (sebelumnya Profit, Planet dan People). Pilar-pilar ini disepakati pada tahun 2015 oleh anggota PBB yang dikenal sebagai Sustainable Develoment Goals (SDG’s) dengan 17 program unggulan. Tujuannya dalam 15 tahun ke depan, negara anggota PBB dapat mengurangi kemiskinan, meningkatkan kemakmuran, pembangunan sosial dan perlindungan lingkungan.

Dalam hal ini, Perusahaan selalu berusaha untuk menselaraskan keinginan mendapatkan keuntungan (prosperity) dengan membangun mitra-mitra yang dapat bekerjasama dan menguntungkan (partnership) dengan memanfaatkan kekayaan sumber daya alam secara bertanggungjawab (peace) sekaligus menjaga kelestarian alam (planet) serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat (people) bersama dengan para pemangku kepentingan.

Semua kegiatan CSR BUMI dan unit usaha selaras dengan strategi Perusahaan yang memberikan kontribusi dan nilai tambah positif baik bagi Perusahaan maupun masyarakat yang berada disekitar dan daerah operasi tambang.

Kegiatan CSR ini dikembangkan menjadi tujuh program kegiatan CSR yang berkelanjutan dan diimplementasikan oleh PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin Indonesia (AI) sesuai dengan acuan dalam ISO 26000. Keterangan mengenai ISO 26000 ini juga akan dibahas dalam buku ini.

Tujuh program itu adalah pengembangan agribisnis, pengembangan usaha kecil dan menengah, peningkatan kapasitas kelembagaan pemerintah dan masyarakat, kesehatan, pendidikan dan pelatihan, infrastruktur serta pelestarian alam dan budaya. Program ini merupakan kegiatan yang berkesinambungan dalam mendukung proses penambangan yang ada di KPC dan AI termasuk melakukan reklamasi pasca tambang dan memberdayakan masyarakat sekitar. Tujuan akhir dari implementasi kegiatan CSR di BUMI adalah terbentuknya masyarakat mandiri yang berkelanjutan.

Kegiatan CSR BUMI BUMI melaksanakan berbagai kegiatan yang umumnya dikenal sebagai Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Di samping itu juga dijabarkan mengenai kegiatan CSR yang ada di unit usaha seperti PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin Indonesia (AI).

SUMMARY OF SOCIAL RESPONSIBILITY ACTIVITIES

Developing Self-Sustained Society

Although the world economy is still unstable with the continuing decline in coal prices, BUMI demonstrates an on-going commitment in social responsibility and environmental awareness in accordance with the strategic plan that has been prepared.

In implementing CSR programs, BUMI combines five pillars: People, Planet, Prosperity, Partnership and Peace in the Company’s strategy (before Profit, Planet and People). These pillars agreed upon in 2015 by members of the United Nations, known as the Sustainable Develoment Goals (SDG’s) with 17 flagship programs. Its goal in the next 15 years that UN member would be able to reduce poverty, increase prosperity, social development and environmental protection.

The Company has always attempted to harmonize the desire benefit (prosperity) by building partners who can cooperate and benefit (partnership) by utilizing the wealth of natural resources in a responsible manner (peace) while maintaining environmental sustainability (planet) and improving the welfare of society (people) together with the stakeholders.

The CSR activities in BUMI and its business units aligned with the corporate strategy in order to provides a positive contribution and added value for the Company and the people surrounding the area of the mine operation.

The CSR activities are expanded into seven CSR programs for community development by PT Kaltim Prima Coal (KPC) and PT Arutmin Indonesia (AI) based on ISO 26000. Information about the ISO 26000 also will be discussed in this book.

The seven programs are development of agribusiness, small and medium enterprise, capacity improvement of government institutional and society, health, education and training, infrastructure, nature and culture preservation. These are the sustainable activities to support mining process in KPC and AI including post-mining reclamation and local community empowerment. The ultimate goal of the implementation of CSR activities in BUMI are Developing Self-Sustained Society.

BUMI CSR ActivitiesBUMI was conducted various CSR activities. Besides, it also elaborated on CSR activities in business units such as PT Kaltim Prima Coal (KPC) and PT Arutmin Indonesia (AI).

Page 153: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

151

For information, BUMI’s business unit PT Kaltim Prima Coal (KPC) since 2002 has provided Sustainability Report using the International Sustainability Reporting Guidelines of Global Reporting Initiative (GRI). This report is published every year and KPC always achieve the best results at national and international level. More will be discussed part of CSR activities in this book.

This report uses the International Sustainability Reporting Guidelines of Global Reporting Initiative (GRI). KPC published the sustainability report annually as a separate document that provides information on the performance of economic, social, environmental, and governance of KPC in the context of sustainable development.

Providing Sustainability Report reflects the Company’s commitment to implement the principles of sustainability that includes Accountability, Transparency and Responsibility. Details of KPC Sustainability Report can be downloaded in www.kpc.co.id.

In 2016 BUMI conducted the following CSR activities such as environmental awareness and charity program of BUMI and its business unit’s employees.

BUMI will consistently and sustainably continues the CSR activities and programs suitable with the needs of the stakeholders using the spirit of developing self-sustained society.

Organization structure of the Corporate Social Responsibility at BUMI is as follows:

Sebagai informasi, unit usaha BUMI yaitu PT Kaltim Prima Coal (KPC) sejak tahun 2002 telah membuat Laporan Berkelanjutan dengan menggunakan Panduan Laporan Keberlanjutan Internasional Global Reporting Initiative (GRI). Laporan ini diterbitkan setiap tahun dan selalu meraih hasil terbaik di level nasional dan internasional. Selengkapnya nanti akan dibahas di bagian kegiatan CSR dalam buku ini.

Laporan ini menggunakan Panduan Laporan Keberlanjutan Internasional Global Reporting Initiative (GRI). KPC menerbitkan SR setiap tahun sebagai dokumen terpisah yang menyajikan informasi mengenai kinerja ekonomi, sosial, lingkungan, dan tata kelola KPC dalam konteks pembangunan yang berkelanjutan.

Bagi BUMI ini merupakan perwujudan komitmen tinggi dari Perusahaan terhadap penerapan prinsip-prinsip Keberlanjutan yang mencakup Accountability, Transparency dan Responsibility. Untuk lebih lengkapnya mengenai Laporan Keberlanjutan KPC bisa diunduh di www.kpc.co.id.

Tahun 2016 BUMI telah melaksanakan kegiatan CSR seperti kepedulian terhadap lingkungan dan aksi sosial karyawan BUMI dan unit usaha. BUMI secara konsisten dan berkelanjutan akan terus melakukan kegiatan dan program CSR yang sesuai dengan kebutuhan para pemangku kepentingan dengan semboyan yang telah ditetapkan, yaitu mengembangkan masyarakat mandiri yang berkelanjutan.

Struktur Organisasi CSR di BUMI adalah sebagai berikut:

Governance, CSR, and HSE Committee

President Director or

Director

Head of Risk Management

Division

Governance, CSR, HSE Manager

Members:1. President Director or Director

of BUMI (Chairman)2. Corsec & IR BUMI3. CEOs of Business Units4. COOs and/or GMs

Operations of Business Units

KPC CSR Liaison

Arutmin CSR Liaison

BRM CSR Liaison

Other Operation Units - CSR Liaison

Operation Unit

Operation Unit

Operation Unit

Page 154: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

152

Saat ini, Governance, CSR & HSE Department berada di bawah Divisi Risk Management. Kepala Divisi Risk Management memberikan laporan ke Presiden Direktur atau Direksi guna mendapatkan dukungan yang lebih baik dalam pelaksanaan CSR yang segera dan efektif.

BUMI melengkapi struktur CSR tersebut dengan penjelasan lengkap mengenai peran dan tanggung jawab masing-masing pejabat pada level Presiden Direktur atau Direktur, Head of Risk Management Division, Governance, CSR & HSE Manager dan Pejabat pada Unit Pelaksana di unit usaha dalam bagian ini.

BUMI membentuk Komite dan Departemen Governance, CSR & HSE pada tahun 2012. Komite berperan untuk memonitor kegiatan CSR sementara Departemen bertugas untuk membuat program dan merancang budget. Kedua badan ini bekerjasama demi sukses dan berkelanjutannya kegiatan CSR di BUMI dan unit usaha. BUMI meluncurkan Kebijakan dan Prosedur Tanggung Jawab Sosial Perusahaan berdasarkan ISO 26000 sebagai panduan dalam penerapan program/proyek/kegiatan CSR di PT BUMI Resources Tbk. dan seluruh unit usaha pada tanggal 1 Agustus 2013. Sosialisasi dan pemahaman akan panduan tersebut dilakukan setelah peluncuran yang merupakan tahapan berkelanjutan dari terbentuknya Komite dan Departemen Governance, CSR & HSE dan Governance tahun lalu.

Peran dan Tanggung Jawab Presiden Direktur atau Direktur terkait dengan Tanggung Jawab Sosial dan LIngkungan Perusahaan (CSR) adalah:• Menyetujui kebijakan, tujuan dan anggaran CSR.• Menetapkan dan menyetujui kerangka kerja, filosofi, visi dan

misi, strategi, tujuan dan sasaran CSR baik di BUMI maupun di unit usaha.

• Menyetujui kebijakan CSR Perusahaan baik yang baru maupun yang diperbaharui.

• Memastikan kebijakan CSR Perusahaan telah dikomunikasikan dan disosialisasikan kepada seluruh jajaran manajemen dan karyawan di seluruh BUMI dan unit usahanya.

• Memberikan arahan dan kepemimpinan secara menyeluruh atas praktik CSR Perusahaan.

• Memastikan program/kegiatan CSR dan target pencapaian utama lainnya diterapkan dengan baik.

• Memastikan adanya pengembangan yang memadai bagi kemampuan CSR Perusahaan, termasuk perangkat-perangkat CSR.

• Memastikan tersedianya sumber daya manusia yang memadai untuk mengelola CSR.

• Memastikan efektivitas dari kinerja dan pelaksanaan CSR di Perusahaan.

• Menghadiri pertemuan ad-hoc dengan Komite Governance, CSR & HSE untuk mendiskusikan hal-hal penting yang membutuhkan tanggapan yang segera.

Currently, Governance, CSR & HSE Department is supervised under Risk Management Division in BUMI. BUMI’s Head of Risk Management Division reports to the President Director or Director for better support in immediate and effective implementation of CSR.

CSR structure in BUMI is completed with detailed description of roles and responsibilities associated to each position at President Director or Director level, Head of Risk Management Division, Governance, CSR & HSE Manager and Executives in Implementing units under subsidiaries in this section.

BUMI has established committee and department of Governance, CSR & HSE in 2012. The Committee’s role is to monitor the implementation of CSR activities while the Department’s role is to arrange program as well as budget. The two bodies work together in accordance to the success and sustainable CSR activities in BUMI and business units. BUMI launched the CSR Policy and Procedure based on ISO 26000 on August 1 2103 as a main guideline in implementing CSR programs/projects/activities at PT BUMI Resources Tbk and its business units. The socialization and awareness on the guideline conducted after the launch which is considering as the next step of the Committee and Department Governance, CSR & HSE formation last year.

Roles and responsibilities of the President Director or Director in relation with the corporate social responsibility are as follows:

• Approve CSR policies, objectives and budget.• Establish and approve CSR framework, philosophy, vision

and mission, strategy, objective and target across BUMI organization and business unit.

• Approve new or updated Company’s CSR policies.• Ensure the Company’s CSR policies have been communicated

and socialized to all management and employees throughout BUMI and business unit.

• Provide the overall leadership and direction for the Company’s corporate social responsibility practices.

• Ensure that CSR programs/activities and key milestones are implemented properly.

• Ensure adequate development of the Company’s CSR capabilities, including its infrastructure.

• Ensure adequate resources to manage CSR• Ensure the effectiveness of the Company’s CSR performance

& implementation.• Attend ad-hoc meeting with Governance, CSR & HSE

Committee to discuss critical issues requiring immediate attention.

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan \ Corporate Social Responsibility

Page 155: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

153

Peran dan Tanggung Jawab Komite Governance, CSR & HSE terkait dengan Tanggung Jawab Sosial dan LIngkungan Perusahaan (CSR) adalah:• Memastikan kebijakan Perusahaan dan standar dari kinerja

CSR sesuai dan mematuhi undang-undang dan peraturan yang berlaku, serta mengikuti praktik terbaik secara nasional dan internasional.

• Memantau dan meninjau efektivitas program dan kegiatan CSR BUMI termasuk metode yang digunakan untuk mengkomunikasikan program tersebut kepada para pemangku kepentingan yang dilakukan oleh fungsi yang relevan di bawah Direktur, serta memberikan rekomendasi untuk perbaikan jika diperlukan.

• Memastikan strategi CSR BUMI yang dikembangkan oleh fungsi yang relevan telah memasukkan serta berdasarkan subyek utama dari Tanggung Jawab Sosial Perusahaan ISO 26000 yang meliputi hal-hal berikut: a. Hak-Hak Asasi Manusiab. Praktik Perburuhanc. Lingkungand. Praktik Operasi yang wajare. Isu-Isu Konsumenf. Keterlibatan dan Pengembangan Masyarakat

• Menelaah kecukupan anggaran dan sumber daya yang dialokasikan untuk program dan kegiatan CSR BUMI.

• Memastikan bahwa risiko atas CSR yang telah diidentifikasi dipantau dan dimitigasi secara memadai.

• Menelaah laporan terkait dengan CSR, misalnya masalah CSR yang signifikan.

• Memastikan bahwa sumber daya manusia terkait CSR menerima pelatihan yang memadai untuk memenuhi standar relevan yang ditetapkan oleh peraturan serta praktik terbaik yang berlaku.

• Memberikan saran dan rekomendasi yang diperlukan mengenai CSR kepada Direksi.

• Melakukan tugas lain yang berkaitan dengan masalah CSR selain disebutkan di atas, serta hal yang telah disepakati dan diputuskan oleh rapat Komite.

Peran dan Tanggung Jawab Kepala Divisi Risk Management terkait dengan Tanggung Jawab Sosial dan LIngkungan Perusahaan (CSR) adalah:• Mengajukan strategi, kebijakan dan anggaran CSR

Perusahaan ke Direksi. • Mengajukan kerangka kerja CSR BUMI dan unit bisnis ke

Direksi. • Menyetujui program CSR, Term of Reference (TOR) dan

semua rekomendasi yang diajukan oleh CSR Department. • Melaporkan kegiatan-kegiatan CSR ke Direksi.• Memantau implementasi dari kegiatan CSR baik di BUMI dan

unit bisnis.• Mengelola sumber daya manusia dan anggaran terkait CSR

BUMI.• Memastikan identifikasi risiko Perseroan terkait dengan CSR

Roles and responsibilities of the Governance, CSR and HSE Committee related with the CSR are as follows:

• Ensure that Company’s policies and standards of performance of social responsibilities are in accordance and comply with the prevailing laws and regulations as well as national and international best practices.

• Monitor and review the effectiveness of CSR programs and activities of BUMI including the methods used to communicate such programs to stakeholders performed by relevant functions under the Director, as well as to provide recommendations for improvement as it deems necessary.

• Ensure that Company’s CSR strategies of BUMI developed by relevant functions has included and based upon the social responsibility core subjects of ISO 26000 which include the following matters:a. Human rightsb. Labor practicesc. The environmentd. Fair operating practicese. Consumer issuesf. Community involvement and development

• Review the adequacy of allocated budget and resources for CSR programs and activities of BUMI.

• Ensure the Company’s identified risks related to CSR are monitored and mitigated properly.

• Review reports related to CSR, i.e. significant issues of CSR. • Ensure that CSR related human resources receive the

adequate training to meet the relevant standards set by prevailing regulations and best practices.

• Provide necessary advices and recommendations relating to CSR to the Board of Directors.

• Perform other duties relating to CSR matters of BUMI Group beyond those mentioned above, in accordance with what have been agreed and decided by the Committee’s meetings.

Details of roles and responsibilities of Head of Risk Management Division are:

• Propose the Company’s CSR strategy, policy and budget to the Board of Directors.

• Propose CSR framework for overall BUMI to the Board of Directors.

• Approve the CSR programs, TOR and all recommendations from CSR department.

• Report the corporate social responsibility activities to the Baord of Directors.

• Monitor CSR implementation across BUMI.• Manage budget and resources for CSR programs and

activities of BUMI.• Ensure the Company’s identified risks related to CSR are

Page 156: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

154

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan \ Corporate Social Responsibility

telah dimonitor dan dimitigasi secara memadai.• Mengelola tugas-tugas CSR lainnya seperti yang

direkomendasikan oleh Komite Governance, CSR & HSE.• Menghadiri pertemuan ad-hoc dengan Komite Governance,

CSR & HSE dan Direksi untuk mendiskusikan hal-hal penting yang membutuhkan respon yang cepat.

Peran dan Tanggung Jawab Governance, CSR & HSE Manager terkait dengan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Perusahaan (CSR) adalah:• Mempersiapkan anggaran CSR.• Menyusun kebijakan dan prosedur CSR.• Menyusun program dan Term of Reference (TOR) CSR dan

mengajukannya kepada Kepala Divisi Risk Management untuk persetujuan.

• Mengkoordinasikan dan melaksanakan kegiatan CSR diseluruh BUMI dan unit usaha bersama dengan CSR Liaisons.

• Menjaga hubungan baik dengan berbagai para pemangku kepentingan, pemerintah, pelaku CSR, LSM dan media.

• Meningkatkan kesadaran CSR di seluruh Perusahaan.• Mempromosikan kegiatan CSR BUMI kepada masyarakat

luas baik nasional maupun internasional dalam rangka meningkatkan citra dan reputasi perusahaan, guna meningkatkan nilai para pemangku kepentingan.

• Menggabungkan/mengkonsolidasikan semua informasi mengenai kegiatan CSR yang diperoleh dari CSR Liaisons.

• Memantau dan melaporkan kemajuan suatu kegiatan/proyek/program CSR kepada Kepala Divisi Risk Management.

• Mengikuti perkembangan terbaru dari suatu metodologi, teknik dan teknologi CSR.

• Melaporkan hal-hal penting yang membutuhkan respon cepat dari manajemen eksekutif kepada Kepala Divisi Risk Management.

CSR Liaison di unit bisnis bertanggung jawab untuk mengkoordinasikan kegiatan CSR dan memberikan laporan berkala tentang program dan kegiatan CSR kepada Governance, CSR & HSE department di BUMI.

Peran dan Tanggung Jawab CSR Liaison di unit bisnis adalah:• Bertanggung jawab sebagai penghubung antara BUMI dan

unit bisnis dalam memberikan penyebaran informasi.• Membantu CSR Department dalam mengkomunikasikan

kebijakan dan prosedur CSR Perusahaan di setiap unit bisnis. • Membantu CSR Department dalam memantau pelaksanaan

kegiatan CSR di setiap unit usaha.• Meningkatkan kesadaran CSR di unit bisnis. • Mengikuti perkembangan terbaru dari metodologi, teknik dan

pengembangan teknologi CSR. • Menyediakan data dan membantu dalam penulisan laporan

kegiatan CSR di setiap unit bisnis termasuk perkembangan dari kegiatan CSR kepada pimpinan masing-masing unit bisnis dan CSR Department.

• Melaporkan hal-hal penting yang membutuhkan respon cepat dari manajemen eksekutif ke CSR Department.

monitored and mitigated properly.• Manage other CSR assignments as recommended by the

Governance, CSR & HSE Committee.• Attend ad-hoc meeting with Governance, CSR & HSE

Committee and Board of Directors to discuss critical issues requiring immediate attention.

Details of roles and responsibilities of Governance, CSR & HSE Manager are:

• Prepare CSR budget.• Develop SOP and Procedures CSR.• Develop programs and Term of Reference (TOR) CSR, and

submit it to Head of Risk Management Division for approval.• Coordinate and conduct CSR implementation across BUMI

together with CSR Liaisons.• Maintain relationship with different stakeholders such as

government, CSR players, NGOs partners and media.• Promote CSR awareness throughout the Company.• Promote BUMI’s CSR activities to the national and

international community to improve company’s image and reputation in order to add value to the stakeholders.

• Consolidate all information of CSR activities from CSR Liaisons.

• Monitor and report the progress of CSR activities/projects/programs to Head of Risk Management Division.

• Keep abreast of the latest corporate social responsibility methodologies, techniques and technologies development.

• Escalate any critical issues requiring immediate attention from executive management to Head of Risk Management Division.

CSR Liaison in Business Units is responsible for coordinating CSR activity and providing periodic report on CSR programs and activities to the Governance, CSR & HSE department at BUMI.

Roles and responsibilities of CSR Liaison in Business Units are:• Responsible as a liaison between BUMI and business units to

provide the information dissemination.• Assist CSR Department in communicating Company’s corporate

social responsibility policies and process in each Business Units.• Assist CSR Department in monitoring the implementation

corporate social responsibility activities in each Business Units.• Promote CSR awareness in each Business Units.• Update with the latest corporate social responsibility

methodologies, techniques and technologies development.• Provide data and assist in report writing of CSR result in each

Business Units including their implementation progress to their respective Head of Business Units and CSR Department.

• Escalate any critical issues requiring immediate attention from executive management to CSR Department.

Page 157: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

155

Belajar dari pengalaman berharga yang ada di unit usaha dan komitmen manajemen BUMI untuk Good Corporate Governance, BUMI melakukan inisiatif untuk membentuk suatu kerangka strategis dan menempatkan kegiatan CSR ke dalam strategi bisnis Perseroan.

Kerangka strategis ini akan membuat CSR BUMI dan unit usahanya lebih terorganisir dengan tema utama dan flagship yang sama, lebih terlihat dalam menciptakan keberlanjutan dan nilai-nilai bagi pemangku kepentingan (stakeholders) perusahaan.

Langkah-langkah pengembangan/implementasi yang menjadi strategi bisnis perusahaan untuk mencapai tujuan Good Corporate Citizen (GCG – CSR beyond the rules and regulantions) meliputi:

• BUMI CSR Flagship• BUMI CSR Strategic Framework• BUMI CSR Strategic Framework Implementation Plans

BUMI CSR Flagship BUMI CSR Flagship adalah sebagai berikut:“Untuk mengembangkan masyarakat yang mandiri melalui keunikan Indonesia, berguna untuk masyarakat dan kebersamaan yang didukung dengan strategi komunikasi yang terintegrasi untuk komunitas lokal, nasional dan internasional.”

Tujuan dari CSR Flagship ini adalah untuk memastikan keunggulan kompetitif di antara penanam modal dan pelanggan, mengurangi risiko, dan memastikan adanya pengembangan berkelanjutan dari pertumbuhan dan keuntungan.

Kerangka Kerja CSR BUMI

CSR Strategic Framework di BUMI

Safety First,ProductionFollow

RUNNING OPERATION

OTHER SUBSIDIARIES

RUNNING OPERATION PRE OPERATION

More Than Mining

Minerals for Sustainable Life

“To Develop Self Sustained Society Through Indonesian Uniqueness, Usefulness to all and Togetherness supported with an Integrated Strategic

Communication for Local, National, and International Community”

Purpose to ensure Competitive Edge amongst Investors and Customers, Mitigate Risks and Ensure Sustainable Development of Growth and Profit.

PT Bumi Resources Minerals Tbk

Learning from the valuable experiences in business units and BUMI management’s commitment for Good Corporate Governance, BUMI conducted initiatives to establish a strategic framework and put CSR activities into the Company’s business strategy.

A strategic umbrella framework shall make BUMI CSR in BUMI group to be well organised within a common theme and flagship which in turn, will make BUMI CSR more visible in creating sustainability and values for all of the Company’s stakeholders.

BUMI has developed CSR strategy embedded within the business strategy through a step by step development / implementation for a company to achieve Good Corporate Citizen (GCC – CSR beyond the rules and regulations) that includes:• BUMI CSR Flagship.• BUMI CSR Strategic Framework.• BUMI CSR Strategic Framework Implementation Plan.

BUMI CSR Flagship BUMI’s CSR Flagship is follow:”To Develop Self Sustained Society Through Indonesian Uniqueness, Usefulness to all and Togetherness, supported with an Integrated Strategic Communication for Local, National and International Community.”

The purpose of the Flagship is to ensure competitive edge amongst investor and customers, mitigate risks, and ensure sustainable development of growth and profit.

BUMI CSR Strategic Framework

CSR Strategic Framework in BUMI

Page 158: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

156

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan \ Corporate Social Responsibility

Rencana Penerapan Kerangka Stragegis CSR BUMI Di bawah ini adalah gambar Rencana Penerapan Kerangka Strategis CSR BUMI:

Rencana Penerapan Kerangka Strategis CSR BUMI

1. Vision, Mission & Values based on GCG principles and pursuing the 3Ps concept (CSR embedded within the Business Strategy)

4. Defining the interdependence shared values in line with society needs

8. Monitoring, Control & Evaluation - GRI Reporting (Measurement of success)

5. To overcome negative impact

6. Strategic Flagship (theme)

7. Stakeholders Commitment

2. An effective CSR organization

3. Effective communication and socialization to stakeholders

GOOD CORPORATE

CITIZEN(CSR beyond rule and

regulation)

9. Fully committed and whole hearted

10. Self Sustained Society

Penjelasan singkat dari setiap langkah dalam Rencana Penerapan Kerangka Strategis CSR BUMI adalah sebagai berikut:

No

Rencana Penerapan Kerangka Strategis CSR BUMI

CSR Strategic Framework Implemetation Plan

Penjelasan Description

1 Merevisi Visi, Misi dan NilaiRevise the Vision, Mission & Values

Dengan kejelasan visi, misi dan nilai-nilai di BUMI, penyampaian informasi baik di internal perusahaan maupun kepada seluruh pemangku kepentingan mengenai komitmen BUMI terhadap pembangunan berkelanjutan akan relatif mudah.

With BUMI’s clear vision, mission and values, the internal cascading within the organization as well as the communication to all stakeholders on BUMI commitment for sustainable development will be relatively easy.

2 Mengembangkan organisasi CSR yang efektifDevelop the effective of CSR organization

Strategi dan program CSR BUMI didukung oleh organisasi CSR yang efektif. Organisasi CSR memiliki otoritas penuh untuk akses langsung ke CEO Perusahaan dan dapat mengembangkan dan merencanakan strategi CSR, membuat anggaran CSR, dan melakukan program monitoring, pengawasan dan evaluasi, dan melakukan beberapa fleksibilitas dalam koordinasi bisnis serta membuat komunikasi yang efektif secara internal dan eksternal. Para CEO dan/atau COO dari bisnis unit adalah anggota dari Komite Governance, CSR & HSE agar koordinasi dimasing-masing lebih mudah dan praktik-praktik CSR yang terbukti berjalan dengan baik bisa dipromosikan dari masing-masing unit bisnis.

BUMI’s CSR strategy and programs are supported by an effective CSR organization. The organization has the necessary authority by having direct access to the CEO of the company and able to develop and plan the strategy, to decide funds allocation, and to do program monitoring, control, and evaluation and allows some flexibility in doing business coordination as well as making effective communication internally and externally. All CEO and/or COO of subsidiaries are members of the Governance, CSR & HSE Committee to ensure smooth coordination and enable to leverage the best proven practices through out all subsidiaries.

3 Mengembangkan strategi komunikasi yang efektif dan mensosialisasikan ke para pemangku kepentinganDevelop the effective of communication strategy and socialization to stakeholders

BUMI membuat program lanjutan, terstruktur dan efektif dalam mengkomunikasi CSR untuk meningkatkan citra perusahaan, meningkatkan kepercayaan masyarakat dan investor dan kontra publikasi yang spekulatif dalam masyarakat. Ini mencakup komunikasi perusahaan, paparan publik, program Public Relation dan kampanye iklan strategis melalui media yang strategis.

BUMI established a continued, structured and effective program on CSR communications to improve corporate image, enhance public and investor confidence and counter speculative publicity in the public. It covers corporate communication, public expose, PR program and strategic advertising campaign through strategic media.

BUMI CSR Strategic Framework Implementation PlansBelow is the BUMI’s CSR Strategic Framework Implementation Plan picture:

BUMI’s CSR Strategic Framework Implementation Plan

The brief description of each step in the CSR strategic framework implementation plan is as follow:

Page 159: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

157

NoRencana Penerapan Kerangka

Strategis CSR BUMICSR Strategic Framework

Implemetation Plan

Penjelasan Description

4 Menjabarkan nilai-nilai saling ketergantungan yang dapat dibagi bersama, sesuai dengan kebutuhan masyarakatDefining the interdependence shared values in line with society needs

Program CSR BUMI harus mampu mengubah pola pikir, membangun karakter sosial dan modal sosial, memelihara kebersamaan, dan mengubah elemen-elemen baru untuk mendorong kemajuan dan perubahan. Ini akan mengembangkan kemandirian sosial dalam gerakan kolaboratif/bersama-sama dengan pemangku kepentingan yang utama. Pelaksanaannya harus partisipatif untuk mengembangkan rasa kepemilikan di antara para stakeholder dan menciptakan masyarakat yang mandiri.

BUMI’s CSR Program should be able to change the mindset, build social character and social capital, nurture togetherness, and transform new elements to promote progress and changes. It shall develop social independence in a collaborative movement with key stakeholders (smart partnership). The implementation should be participatory to develop a sense of ownership among the stakeholders and creating self sustained society.

5 Untuk mengatasi dampak negativeTo overcome negative impact

Reputasi perusahaan adalah sesuatu yang menjadi perhatian utama dari manajemen BUMI. Manajemen risiko yang kuat akan mampu mengantisipasi potensi masalah dan kekhawatiran yang timbul, sebab itu persiapan terhadap kemungkinan yang timbul diperlukan untuk meminimalkan risiko. Strategi perusahaan dirancang untuk mengatasi publisitas negatif terhadap BUMI.

Corporate reputation is something that BUMI’s management always cares about. Robust risk management will be able to anticipate potential issues and concerns, hence preparation any contingency action are needed minimize the risk. Company strategy is designed to cope with negative publicity towards BUMI.

6 Menetapkan Flagship yang strategisEstablish Strategic Flagship

BUMI percaya bahwa kita dapat berpartisipasi dalam mengatasi salah satu tantangan besar yang dihadapi Indonesia dan menjalankannya sebagai agenda CSR jangka panjang perusahaan dengan komitmen dan dedikasi yang tinggi sebagai cerminan kontribusi BUMI kepada bangsa. Pada saat yang sama juga memastikan pertumbuhan yang berkelanjutan dari BUMI. Unsur-unsur yang paling penting dalam mencapai flagship BUMI adalah memastikan terjadinya perubahan pola pikir (membangun karakter mulai dari usia dini – remaja, program untuk ibu rumah tangga), pelatihan / pendidikan, keterlibatan / pemberdayaan yang didukung oleh infrastruktur yang diperlukan.

BUMI believes that we can participate in taking one of the big challenges faced by Indonesia and drive it as the company’s long term CSR agenda with high commitment and dedication as a reflection of BUMI contribution to the nation. At the same time it also ensures BUMI’s sustainable growth. The most critical elements in achieving BUMI’s flagship are to ensure mindset change (Character building starting from early age to teenagers up to programs for housewives), training/education, Involvement/empowerment supported by the necessary infrastructure.

7 Adanya komitmen para Pemangku KepentinganExistence of Stakeholders Commitment

Komitmen para pemangku kepentingan merupakan bagian integral dari seluruh kerangka kerja yang ditanamkan dari awal sampai akhir dari setiap program CSR. BUMI harus memastikan bahwa setiap program CSR dimulai dengan komitmen penuh dari manajemen dan juga mendapatkan komitmen dari para pemangku kepentingan terkait untuk efektivitas dan keberhasilannya.

Stakeholders’ commitment is an integral part of the entire framework which is embedded from the start until the end of any CSR program. BUMI shall ensure that each CSR program is started with full commitment from its management and also earn the commitment from the related stakeholders for its effectiveness and success.

8 Pemantauan, Pengendalian dan EvaluasiMonitoring, Control & Evaluation

Implementasi program CSR BUMI tetap selalu dipantau, dikendalikan dan dievaluasi. Evaluasi dari Internal self-assessment dan evaluasi eksternal dalam bentuk studi persepsi digunakan sebagai dasar perbaikan yang terus-menerus. Untuk mengukur hasil dan manfaat dari setiap kegiatan, masing-masing program CSR memiliki acuan keberhasilan. Acuan keberhasilan harus dapat diukur secara kuantitatif dan kualitatif dibandingkan dengan perubahan persepsi di kalangan masyarakat (tingkat lokal, nasional dan internasional) guna mendukung BUMI kearah persepsi yang lebih positif.

BUMI mengikuti GRI Reporting Guidelines yang memberikan indikator jelas untuk mengukur kinerja ekonomi, sosial, dan lingkungan Perusahaan atas pelaksanaan program CSR. Pelaporan yang berkelanjutan juga mensyaratkan perusahaan agar melaporkan anggaran CSR.

BUMI’s CSR Program implementation is continuous controlled, monitored, and evaluated. Internal self-assessment and external evaluation in the form of perception study is used as the base of continuous improvement. To gauge the results and benefits of each activity, each CSR Program establishes a clear benchmark for success. The success benchmark should be able to be measured quantitatively and qualitatively against a change in perception among the community (local, national and international level) towards a more positive perception that is supportive to BUMI.

BUMI follows GRI Reporting Guidelines which provides clear indicators to measure Company’s economic, social, and environmental performance as a result of its CSR program implementation. Sustainable reporting also requires company to report its CSR budget.

9 Komitmen yang tinggi dan sepenuh hatiFully committed and whole hearted

Program CSR BUMI dilakukan sepenuh hati dan komprehensif untuk mengatasi tantangan sosial, ekonomi dan lingkungan dalam suatu siklus tertentu. BUMI menyediakan sumber daya, dana, keterampilan dan kemampuan untuk mewujudkan flagship strategis dalam kehidupan. Ketika sumber daya perusahaan tidak cukup menangani masalah ini, BUMI juga terbuka untuk bersinergi dengan pihak ketiga/para profesional/ahli lainnya.

BUMI’s CSR programs are conducted whole heartedly and comprehensively to overcome social, economic and environmental challenges, in one complete cycle. BUMI provides man power, funding, skills and capabilities to materialize its strategic flagship into life. When the company’s resources are not sufficient to comprehensively handle the matter, BUMI creates synergy with other professionals/experts.

Page 160: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

158

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan \ Corporate Social Responsibility

NoRencana Penerapan Kerangka

Strategis CSR BUMICSR Strategic Framework

Implemetation Plan

Penjelasan Description

10 Masyarakat berkelanjutan yang mandiriSelf sustained society

BUMI dapat membantu dengan cepat pengenalan kembali nilai-nilai moral/budaya orang Indonesia dan memaksimalkan pengaruh positif dari globalisasi melalui pembangunan karakter dari usia dini sampai remaja dan pemberdayaan perempuan termasuk ibu rumah tangga. Hal ini juga termasuk pemberantasan buta huruf dan pendidikan berbasis keterampilan (studi kejuruan) untuk memastikan adanya wirausahaan bagi generasi mendatang. Hal ini, pada akhirnya akan menciptakan masyarakat yang benar-benar mampu menghasilkan kesejahteraan bagi dirinya sendiri dan menjadi aset berharga bagi bangsa, bukan hanya meminta bantuan pemerintah saja.

BUMI thrives to re-establish the Indonesian basic moral value/culture and maximize positive influence of globalization through character building starting in early age as possible up to teenagers and also housewives (women empowerment), It also includes literacy eradication and skill-based education (vocational studies) to ensure self-employment for the future generation. This, in the end, will create a society that is truly able to generate welfare for its own and where the members are valuable assets for the nation, not just receivers of government supports.

Fokus Utama dari Social ResponsibilityDalam melaksanakan pengelolaan sosial, pengelolaan lingkungan dan pengelolaan pasca-tambang, perusahaan tetap mengacu pada pendekatan 7 subyek inti ISO 26000 khususnya Pelibatan dan Pembangunan Masyarakat dan Lingkungan dengan tema mengembangkan masyarakat mandiri yang berkelanjutan (Developing Self-Sustained Society).

Sedangkan kegiatan subyek inti yang lain seperti Organisasi, Ketenagakerjaan, HAM, Pelaksanaan Operasi yang adil, dan Isu Konsumen, akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan ISO 26000:2010. Keberhasilan kegiatan CSR yang berkelanjutan di BUMI dan unit usaha didukung oleh peranan penting dari karyawan. Untuk itulah kami terus meningkatkan kesejahteraan para karyawan, termasuk menjamin keselamatan dan kesehatan kerja (K3).

Gambar berikut adalah fokus utama dari Social Responsibility sesuai dengan ISO 26000: 2010 Guidance on Social Responsibility.

Communityinvolvement

anddevelopment

TheEnvironment

LaborPractices

FairOperatingPractices

Human Rights

Consumer Issues

Organization

Organizational

Interdependence

Holistic Integrated Approach

Governance

Social Responsibility Core Subjects7 core subjects in ISO 26000 especially Involvement and Community and Environment Development becomes the company’s reference in implementing social, environment and post-mining management with the spirit of Developing Self-Sustained Society.

In the mean time, other core subject activities such as organization, labor practice, human rights, fair operation practice and consumer issue will be implemented gradually as per ISO 26000:2010. The success of sustainable CSR activities in BUMI and business unit is part of the important role of the employees, thus we keep improving employee’s welfare includes guaranteed their Occupational Safety and Health (OSH).

The following figure is the Social Responsibility core subjects according to ISO 26000: 2010 Guidance on Social Responsibility.

Page 161: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

159

ISO 26000: 2010 Guidance on Social Responsibility

No Area Penjelasan Description

1 Tata Kelola OrganisasiOrganizational Governance

Ada dua mekanisme tata kelola organisasi yaitu:• Mekanisme pemerintahan formal berdasarkan

definisi struktur dan proses.• Mekanisme informal yang muncul sehubungan

dengan budaya dan nilai-nilai dari organisasi.

Hal ini sering kali dipengaruhi oleh orang-orang yang memimpin organisasi.

Tata kelola organisasi adalah fungsi utama dari setiap jenis organisasi karena merupakan kerangka kerja untuk membuat keputusan dalam organisasi.

Organizational governance can comprise:• Formal governance mechanisms based on

defined structures and processes. • Informal mechanisms that emerge in connection

with the organization’s culture and values.

The Organizational governance is often influenced by the persons who are leading the organization.

Organizational governance is a core function of every kind of organization as it is the framework for decision making within the organization.

2 Hak Asasi ManusiaHuman Rights

Hak asasi manusia adalah hak dasar bagi semua manusia.

Ada dua kategori hak asasi manusia yaitu: • Kategori pertama menyangkut hak-hak sipil

dan politik dan termasuk hak untuk hidup dan kebebasan, persamaan di depan hukum dan kebebasan berekspresi.

• Kategori kedua meliputi hak-hak ekonomi, sosial dan budaya, termasuk hak untuk bekerja, hak atas pangan, hak atas standar kesehatan yang tinggi, hak atas pendidikan dan hak atas jaminan sosial.

Pengakuan dan penghormatan terhadap hak asasi manusia secara luas dianggap sebagai penting untuk aturan hukum dan konsep keadilan sosial dan kejujuran dan sebagai fondasi dasar dari lembaga yang paling penting dari masyarakat seperti sistem peradilan. Negara memiliki kewajiban dan tanggung jawab untuk menghormati, melindungi dan memenuhi hak asasi manusia. Sebuah organisasi memiliki tanggung jawab untuk menghormati hak asasi manusia, yang termasuk dalam ruang lingkup pengaruhnya.

Human rights are the basic rights to which all human beings are entitled.

There are two broad categories of human rights, as follows:• The first category concerns civil and political rights

and includes such rights as the right to life and liberty, equality before the law and freedom of expression.

• The second category concerns economic, social and cultural rights and includes such rights as the right to work, the right to food, the right to the highest attainable standard of health, the right to education and the right to social security.

Recognition and respect for human rights are widely regarded as essential to the rule of law and to concepts of social justice and fairness and as the basic underpinning of the most essential institutions of society such as the judicial system. States have a duty and responsibility to respect, protect and fulfil human rights. An organization has the responsibility to respect human rights, including within its sphere of influence.

3 Praktik Tenaga KerjaLabour Practices

Praktik-praktik tenaga kerja dalam suatu organisasi mencakup semua kebijakan dan praktik yang berkaitan dengan pekerjaan yang dilakukan, baik oleh atau atas nama organisasi, termasuk pekerjaan yang disubkontrakkan.

Praktik tenaga kerja melebihi hubungan sebuah organisasi dengan karyawan atau tanggung jawab suatu organisasi selaku pemberi kerja terhadap organisasi yang dimiliki atau secara langsung dikontrolnya.

Praktik tenaga kerja termasuk rekrutmen dan promosi pekerja, disiplin dan prosedur pengaduan, transfer dan relokasi pekerja, pemutusan hubungan kerja, pelatihan dan pengembangan keterampilan, kesehatan, keselamatan dan industri kebersihan, dan setiap kebijakan atau praktik yang mempengaruhi kondisi kerja, khususnya waktu dan remunerasi bekerja.

Praktik tenaga kerja juga mencakup pengakuan organisasi pekerja, perwakilan dan partisipasi baik dari organisasi pekerja dan pengusaha dalam perundingan bersama, dialog sosial dan konsultasi tripartit untuk mengatasi masalah sosial yang terkait dengan pekerjaan.

The labour practices of an organization encompass all policies and practices relating to work performed within, by or on behalf of the organization, including subcontracted work.

Labour practices extend beyond the relationship of an organization with its direct employees or the responsibilities that an organization has at a workplace that it owns or directly controls.

Labour practices include the recruitment and promotion of workers; disciplinary and grievance procedures; the transfer and relocation of workers; termination of employment; training and skills development; health, safety and industrial hygiene; and any policy or practice affecting conditions of work, in particular working time and remuneration.

Labour practices also include the recognition of worker organizations and representation and participation of both worker and employer organizations in collective bargaining, social dialogue and tripartite consultation to address social issues related to employment.

ISO 26000: 2010 Guidance on Social Responsibility

Page 162: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

160

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan \ Corporate Social Responsibility

No Area Penjelasan Description

4 LingkunganThe Environment

Keputusan dan aktivitas perusahaan selalu berdampak pada lingkungan di mana pun perusahaan tersebut berada. Dampak tersebut dapat dikaitkan dengan penggunaan sumber daya perusahaan, lokasi kegiatan perusahaan, polusi dan limbah, dan dampak kegiatan perusahaan di habitat alam. Untuk mengurangi dampak lingkungan tersebut, perusahaan harus mengadopsi pendekatan terpadu dengan mempertimbangkan implikasi baik langsung dan tidak langsung terhadap ekonomi, sosial, kesehatan dan lingkungan dari setiap keputusan dan kegiatan perusahaan.

The decisions and activities of companies invariably have an impact on the environment no matter where the companies are located. These impacts may be associated with the organization’s use of resources, the location of the activities of the company, the generation of pollution and wastes, and the impacts of the company’s activities on natural habitats. To reduce their environmental impacts, companies should adopt an integrated approach that takes into consideration the direct and indirect economic, social, health and environmental implications of their decisions and activities.

5 Praktik operasi yang adilFair operating practices

Praktik operasi yang adil menyangkut perilaku beretika dalam transaksi organisasi dengan organisasi lain. Ini termasuk hubungan antara organisasi dan lembaga pemerintah, serta antara organisasi dan mitra, pemasok, kontraktor, pelanggan, pesaing, dan asosiasi-asosiasi di mana perusahaan menjadi anggota.

Isu-isu praktik operasi yang adil meningkat dalam bidang anti-korupsi, keterlibatan yang bertanggung jawab dalam ruang publik, persaingan yang adil, perilaku yang bertanggung jawab secara sosial, hubungan dengan organisasi lain dan menghormati hak kepemilikan.

Fair operating practices concern ethical conduct in an organization’s dealings with other organizations. These include relationships between organizations and government agencies, as well as between organizations and their partners, suppliers, contractors, customers, competitors, and the associations of which they are members.

Fair operating practice issues arise in the areas of anti-corruption, responsible involvement in the public sphere, fair competition, socially responsible behaviour, relations with other organizations and respect for property rights.

6 Isu KonsumenConsumer issues

Perusahaan yang menyediakan produk dan layanan kepada konsumen, serta pelanggan lain, memiliki tanggung jawab untuk konsumen dan pelanggan. Tanggung jawabnya meliputi penyelenggaraan pendidikan dan informasi yang akurat, adil, transparan dan membantu informasi pemasaran dan proses kontrak, mempromosikan konsumsi yang berkelanjutan dan merancang produk dan layanan yang menyediakan akses ke semua dan melayani dengan tepat, baik untuk orang renta dan kurang beruntung.

Tanggung jawab juga termasuk meminimalkan resiko dari penggunaan produk dan jasa, melalui desain, manufaktur, distribusi, penyediaan informasi, layanan pendukung dan prosedur penarikan dan pengembalian. Banyak perusahaan mengumpulkan atau menangani informasi pribadi dan memiliki tanggung jawab untuk melindungi keamanan informasi dan privasi konsumen.

Prinsip-prinsip klausul ini berlaku untuk semua organisasi dalam peran organisasi melayani konsumen, namun masalah tiap organisasi mungkin memiliki relevansi yang sangat berbeda, sesuai dengan keadaan sekitar dan jenis organisasinya (seperti organisasi swasta, pelayanan publik, organisasi kesejahteraan lokal atau jenis lainnya).

Companies that provide products and services to consumers, as well as other customers, have responsibilities to those consumers and customers. Responsibilities include providing education and accurate information, using fair, transparent and helpful marketing information and contractual processes, promoting sustainable consumption and designing products and services that provide access to all and cater, where appropriate, for the vulnerable and disadvantaged.

Responsibilities also involve minimizing risks from the use of products and services, through design, manufacture, distribution, information provision, support services and withdrawal and recall procedures. Many companies collect or handle personal information and have a responsibility to protect the security of such information and the privacy of consumers.

The principles of this clause apply to all organizations in their role of serving consumers; however, the issues may have very different relevance, according to the kind of organization (such as private organizations, public service, local welfare organizations or other types) and the circumstances.

Page 163: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

161

No Area Penjelasan Description

7 Keterlibatan dan Pengembangan MasyarakatCommunity involvement and development

Saat ini sudah umum diterima kalau perusahaan memiliki kerjasama dengan masyarakat di mana mereka beroperasi. Kerjasama ini harus didasarkan pada keterlibatan masyarakat sehingga dapat berkontribusi pada pengembangan masyarakat. Keterlibatan masyarakat - baik secara individu maupun melalui asosiasi berusaha untuk meningkatkan partisipasi publik - membantu memperkuat masyarakat sipil. Perusahaan yang memiliki hubungan baik dengan masyarakat dan lembaga-lembaga setempat dapat mewakili dan memperkuat nilai-nilai demokrasi dan kewarganegaraan.

Keterlibatan masyarakat melebihi dari mengidentifikasi dan melibatkan para pemangku kepentingan sehubungan dengan dampak kegiatan perusahaan, tetapi juga meliputi dukungan dan membangun hubungan dengan masyarakat. Selain itu, hal tersebut juga diperlukan untuk mengetahui nilai dari masyarakat. Keterlibatan masyarakat disebuah perusahaan harus muncul dari pengakuan bahwa perusahaan adalah bagian dari pemangku kepentingan dalam masyarakat, berbagi kepentingan bersama dengan masyarakat.

It is widely accepted today that companies have a relationship with the communities in which they operate. This relationship should be based on community involvement so as to contribute to community development. Community involvement – either individually or through associations seeking to enhance the public good – helps to strengthen civil society. Companies that engage in a respectful manner with the community and its institutions reflect and reinforce democratic and civic values.

Community involvement goes beyond identifying and engaging stakeholders in regard to the impacts of a company’s activities; it also encompasses support for and building a relationship with the community. Above all, it entails acknowledging the value of the community. A company’s community involvement should arise out of recognition that the company is a stakeholder in the community, sharing common interests with the community.

LAPORAN KEGIATAN CSR KPC

Tanggung Jawab Lingkungan PT Kaltim Prima CoalDengan skala usahanya yang bersifat internasional, BUMI telah menerapkan praktik terbaik berstandar internasional untuk pengelolaan Lingkungan, termasuk pengelolaan limbah di anak perusahaan. Dengan keterlibatan penuh dari badan pengawas pemerintah dan dukungan dari manajemen dan staf, langkah-langkah yang luas dan efektif diambil untuk meminimalkan atau menghilangkan dampak kegiatan pertambangan, sekaligus mempromosikan kegiatan reklamasi dan revegetasi yang menyertakan keterlibatan dan dukungan masyarakat.

Seluruh kegiatan pengelolaan dan pemantauan lingkungan dilaksanakan oleh dua anak usaha yang aktif berproduksi dengan skala luas, yakni PT Kaltim Prima Coal dan PT Arutmin, sebagaimana diuraikan pada pembahasan berikut.

Kebijakan Pengelolaan Lingkungan di KPCPernyataan Kebijakan Lingkungan KPC disatukan dengan kebijakan mengenai Pengelolaan K-3 (Kesehatan dan Keselamatan Kerja) Pertambangan, Keamanan, dan Pembangunan Berkesinambungan.

Sistem Manajemen LingkunganUntuk memastikan Sistem Manajemen Lingkungan diterapkan secara konsisten di seluruh areal kerja PT KPC, maka setiap tahun dilakukan audit internal dan audit eksternal Sistem Manajemen K3L Terintegrasi oleh auditor independen. Audit Internal Sistem Manajemen K3L Terintegrasi telah dilakukan pada tanggal 15-26 Agustus 2016 di seluruh Divisi (14 Divisi) PT KPC. Selanjutnya pada tanggal 5-9 September 2016 telah dilakukan audit Resertifikasi Sistem Manajemen K3L Terintegrasi berdasarkan OHSAS

REPORT ON KPC CSR ACTIVITIES

Environmental Responsibility of PT. Kaltim Prima Coal With its international scale businesses, BUMI applies the best practice according to international standards for environmental management, including waste management in subsidiaries. The full involvement from government supervisory bodies, the management, and all staff support extensive and effective initiatives implemented in order to minimize or eliminate mining impacts as well as promoting reclamation and re-vegetation activities, which invite community participation.

All activities of environmental management and monitoring are carried out by subsidiaries with wide-scale production activities, PT Kaltim Prima Coal and PT Arutmin Indonesia. Detailed explanation is presented as follows.

Environmental Management Policy in KPCKPC’s environmental policy is incorporated in its policy of OHS (Occupational Health and Safety), Mining, Security, and Sustainable Development. Environmental Management PolicyTo ensure the Environmental Management System is applied consistently throughout the working area of PT KPC, internal audits and external audits on Integrated K3L Management System are conducted by independent auditors every year. Internal Audits on Integrated Environmental Management System and Occupational Health and Safety Management were carried out on 15-26 Agustus 2016 in all Division (14 Divisions) of PT KPC. Furthermore, on 5-9 September 2016, an audit for

Page 164: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

162

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan \ Corporate Social Responsibility

18001:2007 dan ISO 14001:2004 oleh badan sertifikasi PT SGS Indonesia.

Pembukaan dan Reklamasi LahanRealisasi pembukaan lahan selama tahun 2016 di areal tambang Sangatta dan Bengalon mencapai luas 1.425 ha, dari total rencana pembukaan lahan selama tahun 2016 seluas 2.296 ha. Dengan demikian, secara kumulatif, luas lahan yang terbuka sampai dengan tahun 2016 adalah 23.725 ha.

Total luas reklamasi lahan bekas tambang di Sangatta dan Bengalon selama tahun 2016 mencapai luas 1.118 ha melebihi rencana reklamasi tahun 2016 seluas 1.117 ha. Untuk pelaksanaan reklamasi seluas 1.118,35 ha diperlukan sejumlah 11,18 juta m3 tanah sebagai media pertumbuhan tanaman. Kemudian dibutuhkan tanaman perintis seperti; johar, jabon, lamtoro, jengkol hutan dan makaranga, serta tanaman jenis komoditas, primer dan tanaman yang menghasilkan buah untuk konsumsi fauna sebanyak 705.109 tanaman dan biji-bijian legume cover crop sebanyak 50.489 kg. Tanaman yang digunakan berasal dari sumber pembibitan (nursery) yang ada di KPC dan sebagian berasal dari pembibitan di masyarakat Bengalon. Dengan demikian, kumulatif lahan yang direklamasi sampai tahun 2016 adalah 8.054 ha dan kumulatif mine footprint adalah 17.096 ha. Terdapat peningkatan persentase area reklamasi terhadap area aktif yang masih digunakan menjadi 32,03% di tahun 2016 dibandingkan 29,85% di tahun 2015.

Realisasi Pembukaan dan Reklamasi Lahan

Area 2012 2013 2014 2015 2016

Kumulatif Lahan Terganggu / Cumulative Disturbed Land (Ha) 17,077.47 18,920.38 20,176.12 21,810.52 23,725.08

Kumulatif Reklamasi / Cumulative reclamation (Ha) 4,875.62 5,377.24 6,226.19 7,082.18 8,054.28

Kumulatif Mine footprint / Cumulative Mine footprint (Ha) 14,044.76 14,798.88 15,584.33 16,642.90 17,095.62

Persentase / Percentage 25.77% 26.65% 28.55% 29.85% 32.03%

Pengelolaan Kualitas AirPT KPC melakukan pengelolaan kualitas air demi memenuhi baku mutu air limbah sebagaimana ditetapkan dalam AMDAL, Kepmen LH No.113/2003 dan Perda Kaltim 02/2011. Lingkup pengelolaan kualitas air meliputi pengelolaan sedimen, pengelolaan air asam tambang, pengelolaan kualitas pembuangan air limbah tambang, dan pemantauan kualitas air secara berkala.

Pengelolaan SedimenPengelolaan sedimen diimplementasikan melalui penerapan dua macam strategi yaitu strategi perencanaan serta strategi pengoperasian dan perawatan kolam. Strategi perencanaan dengan melaksanakan beberapa tahapan analisis dalam menentukan

Integrated OHSE Management System Recertification based on OHSAS 18001:2007 and ISO 14001:2004 carried out by PT SGS Indonesia, a certification agency.

Land Opening and ReclamationIn 2016, the realization of land opening in mining areas of Sangatta and Bengalon reached 1,425 hectares, from the planned 2,296 hectares. Cumulatively, the total land opening until 2016 was 23,725 hectares.

The total reclamation area of Sangatta and Bengalon postmining sites in 2016 reached 1,118 hectare, exceeding the 2016 reclamation plan of 1,117 hectares. A reclamation area of 1,118.35 ha required a 11.18 million m3 of soil for plant growing media. Then, it takes pioneer plants such as Agatis, Jabon, Johar, Bekalahap, lenduhung and Makaranga, and plant commodities plants, primary plants and fruit plants for animal consumption, and 705,109 plants and legumes cover crop of 50,489 kg. Plants were taken from the seedling center at KPC and from the people’s nursery in Bengalon. Cumulatively, total rehabilitated land until 2016 reached 8,054 hectares and cumulative mine footprint was 17,096 hectares. There was an increased in the percentage of the rehabilitated area to active area at 32.03% in 2016, up from 29.85% in 2015.

Realization of Land Opening and Reclamation

Water Quality ManagementWater quality management is conducted to meet water quality standards as stipulated in the Environmental Impact Assessment (AMDAL) document, Decision of Environment Minister No. 113/2003, and Regional Regulation of East Kalimantan 02/2011. Activities of water quality management include management of sediment, mine acid water, mine effluents for washing, and regular monitoring

Sediment ManagementSediment management is implemented through two kinds of strategies namely planning strategy and operation strategy and pond maintenance. Planning strategy was conducted through several stages of analysis in determining the dimension of

Page 165: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

163

dimensi kolam pengendap tambang yaitu analisis di laboratorium untuk keperluan uji karakteristik material, analisis hidrologi, hidraulika, erosi sedimentasi dan transportasi sedimen, saat melakukan desain struktur bangunan air (kontrol debit dan settling pond) untuk keperluan pengelolaan kualitas air tambang dengan data yang representatif: • Uji pengendapan kolom (column test) untuk mendapatkan

karakteristik partikel sedimen meliputi waktu pengendapan (settling time), % sediment removal dan surface loading sebagai masukan dalam analisis dimensi kolam.

• Melakukan analisis hidrologi dan hidraulika untuk penentuan debit yang akan diolah.

• Melakukan analisis transportasi sedimen untuk penentuan dimensi kolam pengendap sedimen.

• Optimalisasi pengelolaan air limbah tambang dengan sistem clustering, yaitu pola pengelolaan air tambang berdasarkan pada daerah tangkapan air pada setiap titik penaatan.

• Merencanakan dan mengaplikasikan dump, drainage, rehab (DDR) saat penyiapan lahan untuk reklamasi, pencegahan erosi lahan dengan metode konstruktif (ripping, pembuatan drop structure, tanggul, check dam) dan vegetative (penanaman legume cover crop dan tanaman cepat tumbuh).

Strategi pengoperasian dan perawatan kolam untuk menjamin kualitas air keluaran dengan cara:• Pemasangan pintu air sistem buka tutup.• Peningkatan kapasitas kolam pengendap melalui pemeliharaan

rutin dengan berbagai peralatan long-arm excavator, kapal keruk dan dragflow.

• Pengolahan kualitas air dengan cara active treatment di inlet kolam.

• Perbaikan drainase kolam.

Pengerukan lumpur dilakukan dengan menggunakan delapan (8) buah kapal keruk (KK) dan beroperasi sesuai jadwal yang telah direncanakan di tiga belas (13) kolam pengendap yang ada di dalam area KPC agar kualitas air yang keluar dapat memenuhi baku mutu yang ditetapkan.

Sesuai dokumen RKTTL 2016 dan terkait perluasan areal tambang, sepanjang tahun 2016 PT KPC telah membangun beberapa kolam pengendap baru untuk menampung aliran dari kegiatan tambang, yaitu: Kolam Bengkuang untuk mengontrol kualitas air dari Pit Inul Lignit bagian utara, Kolam Mawar 2 untuk mengontrol kualitas air dari Pit B, Kolam Selanting untuk mengontrol kualitas air dari Pit K West dan Inul Middle; Kolam Cempana untuk mengontrol kualitas air dari Pit Peri Panel 3; Kolam Upper Rangkok untuk mengontrol kualitas air sebelum masuk ke Kolam Penaatan Rangkok; Kolam Upper Bilakmata untuk mengontrol kualitas air sebelum mengalir menuju Kolam Bilakmata dan Kolam Penaatan Buraksa. PT KPC berkomitmen untuk membangun kolam pengendap terlebih dahulu di hilir area yang akan dibuka untuk aktivitas penambangan.

the mining sedimentation pond, namely laboratory analysis for testing the material characteristics, hydrology analysis, hydraulics, erosion, sedimentation and transport of sediment, during designing the water building structure (discharge control and settling pond) to manage thequality of mining water, with representative data:• Column settling test to obtain the characteristics of sediment

particles include the settling time, percentage of sediment removal and surface loading as input for dimension analysis.

• Hydrology and hydraulics analysis to determine the discharge to be processed.

• Analysis of transport of sediment to determine the dimension of the sediment settling ponds.

• Optimization of the management of mining waste waterwith clustering system, namely mining water management based on the catchment area at every point of compliance.

• Plan and apply the dump, drainage, rehabilitation (DDR) during land preparation for reclamation, prevention of soil erosion using constructive methods (ripping, building drop structure, embankments, check dams) and vegetative (planting legume cover crop and fast growing plants).

The strategy of operation and maintenance of pond aims to ensure the quality of water output by:• Installation of watergate with open-close system.• Increasing the capacity of the sedimentation pond by

performing routine maintenance using long-arm, dredgers and dragflow.

• Processing the quality of water using active treatment in the inlet of the pond.

• Improving drainage of the pond.

Dredging was carried out using eight (8) dredgers operating according to schedule in fifteen (13) settling ponds in the area of KPC so that the quality of water can meet the qualitystandards.

In accordance with RKTTL in 2016 and related to the expansion of mining areas, several new settling ponds were built in 2016 to accommodate the low of mining operations, namely: Bengkuang pond to control the water quality from Inul Lignit North Pit, Mawar 2 to control the water quality from Pit B, Selanting Pond to control the water quality from K West and Inul Middle Pit; Cempana Pool to control the water quality from Peri Panel 3 Pit 3; Upper Rangkok Pond to control the water quality before flowing into Rangkok as the water quality structuring point, Upper Bilakmata pond to control the quality of the water before flowing into Bilakmata pond and Buraksa water quality structuring point. PT KPC is committed to building settling ponds prior to the opening of new miningareas.

Page 166: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

164

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan \ Corporate Social Responsibility

Pengelolaan Air Asam Batuan (AAB)Proses pengelolaan air asam batuan dimulai sejak awal pengeboran eksplorasi hingga pada tahap akhir reklamasi.• Proses Pengumpulan data Pengumpulan sampel batuan sejak awal pengeboran eksplorasi

bertujuan untuk mengetahui sebaran vertikal dari lapisan yang mengandung mineral pyrite. Cara pengumpulan sampel dilakukan dengan cara:a. Pemboran inti (coring), pada sample inti (core) dilakukan

pengambilan sampel sepanjang 20 cm per sampel pada setiap perubahan litologi.

b. Pemboran lubang biasa (open hole), sample diambil setiap meter dari pecahan pemboran open hole (chip samples) dikumpulkan untuk dianalisis.

Laboratorium KPC telah melakukan analisis NAG (Net Acid Generation) sebanyak 65.929 sampel batuan selama bulan Januari hingga Desember 2016.

Tipe Sampel / Type of Sample Total Sampel NAG 2016

Areal Eksplorasi / Exploration Area

- borehole 30,115

- Core 16,753

Areal Eksplorasi / Exploration Area

- Blast holes 11,941

Areal Rehabilitasi / Rehabilitation Areal

- Final Dump Drill 2,121

Quality Control Sampel 4,999

Total 65,929

Klasifikasi Tipe Batuan dari Hasil NAGSampel-sampel batuan baik dari chip maupun core yang dikirim ke laboratorium KPC yang dianalisa NAG (Net Acid Generation) akan diklasifikasikan menjadi empat (4) tipe berdasarkan atas besaran asam sulfat yang mungkin terbentuk dari batuan tersebut jika terpapar dengan udara bebas. Di PT KPC batuan dikategorikan dalam 4 tipe batuan yaitu:1. Tipe 1 yaitu dengan pH > 4,5 dan tidak menghasilkan asam

sulfat. 2. Tipe 2 apabila mempunyai pH 4,5 – pH 3,6 dan menghasilkan

asam sulfat kurang dari 2 kg H2SO4/ton batuan. 3. Tipe 3 apabila mempunyai pH 3.6 – pH 2 dengan kemungkinan

menghasilkan asam sulfat 2 kg – 10 kg H2SO4/ton, dan 4. Tipe 4 apabila mempunyai pH <2 dan menghasilkan asam sulfat

10 kg – 20 kg/ton.

Tipe 1 dan Tipe 2 diklasifikasikan sebagai material Non Acid Forming (NAF) yang tidak atau sangat sedikit berpotensi menghasilkan asam sulfat. Sementara itu, Tipe 3 serta Tipe 4 diklasifikasikan sebagai batuan yang berpotensi menghasilkan asam atau Potential Acid Forming (PAF). Data hasil analisis NAG menjadi acuan bagi Departemen Geologi PT KPC untuk membuat NAF/PAF model dengan menggunakan model geologi yang sesuai dengan daerah dimana tambang tersebut berada.

Mine Acid Water ManagementMine acid water process begins since exploration drilling until the final stages of reclamation.• Data Collection Process To determine the vertical distribution of the layer containing

pyrite, then since the beginning of exploration drilling, rock samples were collected by means of:a. Core drilling (coring), core samples of 20 cm long each

were collected and logged for lithology changes.b. Open hole, chip samples were taken every 1m and were

collected to be analyzed.

As many as 65,929 rock samples were NAG analyzed from January to December 2016.

Classification of Rocks from NAG ResultsThe chip and core samples sent to KPC laboratory to be NAG (Net Acid Generation) analyzed will be classified into four (4) types based on the amount of sulfuric acid that may be formed from these rocks when exposed to air. At PT KPC, rocks are categorized in four types, namely:

1. Type 1, has a pH of > 4.5 and produces no sulfuric acid.2. Type 2, has a pH of 4.5 - 3.6 pH and produce sulfuric acid less

than 2 kg H2SO4/ton of rock.3. Type 3, has a pH of 3.6 - pH 2 with possibility to produce

sulfuric acid of 2 - 10 kg H2SO4/ton, and4. Type 4, has a pH of <2 and produce sulfuric acid of 10 kg - 20

kg/ton.

Type 1 and Type 2 are classified as Non Acid Forming (NAF) material with no or very little likelihood of producing sulfuric acid, while Type 3 and Type 4 are classified as Potential Acid Forming (PAF). Results from NAG analysis were used as reference for the Department of Geology then uses that data to create NAF/PAF modeling using special model of existing geology for the area where the mine is located.

Page 167: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

165

Pengendalian Kuantitatif dan Kualitatif Model AMDPembuatan model AMD yang didasarkan atas pemodelan geologi perlapisan batu bara bertujuan untuk memberikan gambaran secara geometris penyebaran dan jumlah volume batuan NAF dan PAF. Volume batuan NAF/PAF “in situ” dihitung berdasarkan atas penyebaran horisontal dan vertikal yang dihasilkan dari korelasi antar lubang pemboran yang berdekatan. Dengan demikian dihasilkan model AMD interburden/overburden yang penyebarannya akan mengikuti pola penyebaran batu bara.

Upaya Pencegahan AAB dengan Selective DumpingUsaha preventif yang dilakukan adalah dengan menutupi setiap overburden yang berpotensi membentuk air asam (PAF) dengan overburden yang tidak berpotensi membentuk air asam (NAF) di daerah dumping. Diharapkan ini dapat meminimalkan terbentuknya aliran air asam sehingga dapat memenuhi standar baku mutu air keluaran yang telah ditetapkan.

Ketebalan tanah penutup dan tipe material akan menentuan tingkat pemadatan dan penyiraman air (watering) yang diperlukan untuk membuat material timbunan menjadi jenuh untuk mencegah penyebaran oksigen. Dengan mengetahui bagaimana keterkaitan variabel-variabel ini, memungkinkan kita untuk mengembangkan strategi penanganan air asam. Beberapa standar penutupan telah dikembangkan untuk mengatasi berbagai situasi dan hambatan yang beragam. Standar tersebut ditetapkan melalui suatu studi yang rinci dan mempertimbangkan berbagai hal. Kandungan in situ moisture dan inherent permeability spoil untuk semua lokasi di KPC telah diukur. Karakteristik spoil dan kemampuan ketersediaan peralatan di KPC, telah digunakan dalam menentukan opsi pembuatan konstuksi dump covers. Saat ini ada tiga opsi yang dilakukan sebagai standar pelaksanaan penimbunan batuan penutup yaitu:1. Low Effort: Lapisan NAF material yang tebalnya lebih dari 10

meter, yang pemadatannya hanya melalui traffic compaction, tidak memerlukan kompaksi dan watering tambahan.

2. Moderate Effort: satu meter lapisan clay, dipadatkan dengan heavy vibrating roller, tetapi tanpa penyiraman air karena kandungan moisturenya sudah optimal.

3. High Effort: dua meter lapisan NAF Material, memerlukan pemadatan oleh heavy vibrating roller dan tambahan moisture yang signifikan menggunakan water cart dan buldozer yang dilengkapi ripper.

Lapisan-lapisan penutup yang dipadatkan (compacted) juga membutuhkan lapisan kandungan air pada bagian spoil yang tidak dipadatkan (uncompacted), untuk melindungi lapisan compacted jenuh dari runoff dan erosi, kemarau, dan penetrasi akar pohon.

Upaya pencegahan AAB dengan Tata Kelola Air Permukaan Final DumpDump Drainage Rehab (DDR) yaitu tata kelola air permukaan di final dump merupakan hal yang kritikal untuk menjaga stabilitas jangka panjang setiap dump cover. Pengontrolan sistem drainase yang

Control of Quantitative and Qualitative Model of AMDAMD modeling was created based on geological modeling of coal layering aims to provide an geometrical overview on distribution and total volume of NAF and PAF. The volume of NAF/PAF rock on site is calculated based on horizontal and vertical distribution resulting from correlation between adjacent drilling holes. Thus it will generate AMD modeling of interburden/overburden with pattern follows the pattern of coal spreading.

Mine Acid Water Prevention with Selective DumpingPreventive measure is taken by covering every overburden that has the potential to form acidic water (PAF) with overburden that has no potential to form acidic water (NAF) in the dumping area. It is done to minimize the formation of acid water flow so as to meet the quality of standard output water.

The overburden thickness and type of material will determine the degree of compaction and watering needed to saturate the embankment material in order to prevent the spread of oxygen. By knowing the relationship of these variables, we can develop a strategy for the treatment of acidic water. Some closure standards have been developed to cope with various situations and diverse barriers. Those standards are set through a detailed study and by considering various matters. The content of in situ moisture and inherent permeability spoil at all locations in KPC has been measured. Characteristics of the spoil and the availability of equipment at KPC, have been used in determining the option of creating dump covers construction. Currently, there are three options regarded as the standard for the implementation of dumping the overburden, namely:1. Low Effort: NAF material layer with thickness of more than 10

meters, compacted only through traffic compaction, need no additional compaction and watering.

2. Moderate Effort: one meter layer of clay, compacted with heavy vibrating roller, but without watering since it has contained optimal moisture.

3. High Effort: two-meter layer of NAF Material, requiring compaction by heavy vibrating roller and significant amount of additional moisture using water cart and bulldozer equipped with ripper.

Compacted layers of cover also requires a layer of water content on the uncompressed spoil (uncompacted), to protect the saturated compacted layer from runoff and erosion, drought, and the penetration of tree roots.

Mine Acid Water Prevention by Governing Final Dump Surface WaterDump Drainage Rehabilitation (DDR) is a surface water governance in the final dump which is critical to ensuring long-term stability of each dump cover. Inadequate control of drainage

Page 168: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

166

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan \ Corporate Social Responsibility

tidak memadai akan merusakkan lapisan penutup akibat erosi dan terpaparnya PAF material yang berpotensi menghasilkan air asam. Selain itu keberhasilan reklamasi juga memberikan dampak yang positif dalam memperkecil terjadinya erosi

Upaya Pengolahan AABPengapuran dilakukan pada beberapa kolam pengendap di areal tambang Sangatta dan Bengalon untuk menjaga kualitas air (pH air). Di areal tambang Sangatta, kegiatan pengapuran dilakukan di kolam Keny J, Angsoka, Kepodang, Rangkok, Seriwang, PSS, Bengkirai, Mahoni, Marunda dan kolam lain jika diperlukan.

Demikian pula pada kolam-kolam pengendap di Bengalon dilakukan pengapuran dengan alat semi otomatis dan alat neutramil di inlet kolam Apokayan, Kelawitan, Mawar, Seroja. Pemantauan dilakukan secara ketat oleh Departemen Lingkungan PT KPC untuk mendapatkan hasil yang maksimal.

Upaya pengapuran ini dilakukan biasanya dikarenakan adanya aliran yang bersumber dari pemompaan area penambangan aktif. Saat pit selesai beroperasi tidak akan ada lagi aliran air asam tambang.

PEMANTAUAN KUALITAS LINGKUNGAN

Pemantauan Kualitas AirLokasi pembuangan air limbah dari areal penambangan ke badan air ditentukan melalui kajian lingkungan pembuangan air limbah, dan ditetapkan oleh Keputusan Bupati Kutai Timur. Pemantauan kualitas air limbah mengacu pada baku mutu menurut Kep Men LH 113/2003 dan Perda Kaltim 02/2011 untuk parameter pH, TSS, konsentrasi logam besi (Fe) dan mangan (Mn). Selama tahun 2016, pemantauan dilakukan di 24 lokasi, yaitu 17 lokasi di areal Sangatta dan 7 lokasi di Bengalon.

Pemantauan pembuangan air limbah ke laut dilaksanakan sesuai Keputusan Gubernur Kalimantan Timur No. 658.31/K.154/2013 tertanggal 18 Februari 2013, dilakukan di 5 titik dengan parameter yang dipantau adalah suhu, residu klorin, pH, Zn, PO4, TSS (untuk air pendingin PLTU dan blow down cooling tower), serta pH, TSS, Fe, dan Mn untuk kolam pengendap terminal batu bara.

Pemantauan Kualitas Udara dan GetaranPemantauan kualitas udara dilakukan dengan mengacu kepada RPL AMDAL Peningkatan Produksi Batu Bara Hingga 70 Juta Ton Per Tahun PT KPC. Baku mutu mengacu kepada peraturan pemerintah yang berlaku yaitu PP 41/1999 tentang baku mutu udara ambien nasional.

Pemantauan debu (TSP atau Total Suspended Particulate) dan kualitas udara ambien (gas karbon monoksida, sulfur dioksida, nitrogen oksida, oksidan, hidrokarbon dan timah hitam) di Sangatta

system will destroy the overburden due to erosion and exposure of PAF material that could potentially generate acid water. In addition, the success of reclamation also had a positive impact in reducing erosion.

Mine Acid Water ProcessingCalcification is carried out in several settling ponds in Sangatta and Bengalon to maintain water quality (pH of water). In Sangatta, calcification activities were carried out in Keny J pond, Kepodang, Rangkok, Seriwang, Pelikan South ponds, Bengkirai, and other ponds as deemed necessary.

Similarly, ponds in Bengalon were also treated with the calcification process with semi-automatic and neutramill equipment at Apokayan, Kelawitan, Mawar, Seroja inlet. To ensure optimum results, KPC’s Environmental Department implemented strict monitoring during the processes.

Normally, calcification was undertaken due to the flow from the pumping of active mining area. After the pit ceasing its operation than mine acid water also stop from flowing.

ENVIRONMENTAL QUALITY MONITORING

Water Quality MonitoringLocation for disposing wastewater from mining area to water courses is determined through environmental assessment of waste water disposal, and established by the Decision of the Regent of East Kutai. Monitoring of liquid wastes is done regularly by referring to quality standards as established by Decision of Environment Minister No. 113/2003, and Regional Government Regulation of East Kalimantan No. 02/2011 for pH, TSS, Fe and Mn. In 2015, the monitoring was conducted in 24 locations, 17 in Sangatta and 7 in Bengalon.

For waste disposal to the sea, the monitoring was done in compliance with the East Kalimantan Governor Decision No. 658.31/K.154/2013 dated 18 February 2013 and was conducted along 5 points. The parameters used in the monitoring process were temperature, chlorine residue, pH, Zn, PO4, TSS (for PLTU cooling water and blow down cooling water) as well as pH, TSS, and pH, TSS, Fe, and Mn for settling ponds in coal terminal.

Air Quality and Noise ManagementAir quality monitoring was in line with KPC’s RPL AMDAL of Coal Production Increase up to 70 Million Tonnes per Annum. The quality standards referred to prevailing government regulation, PP No. 41/1999 regarding National Ambient Air Quality Standards.

In Sangatta, monitoring of Total Suspended Particulates (TSP) and quality of ambient air (carbon monoxide, sulphur dioxide, nitrogen oxide, oxidant, hydrocarbon, and black lead) was

Page 169: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

167

dilakukan setiap tiga bulan oleh laboratorium eksternal di lokasi pemukiman masyarakat dan lokasi industri dengan mengacu pada Peraturan Pemerintah (PP) no. 41/1999. Pemantauan debu dilakukan di 8 titik di Sangatta dan 8 titik di Bengalon dimana 15 titik diantaranya merupakan lokasi permukiman dan 1 titik lokasi industri/perdagangan.

Pemantauan kebisingan (noise) kawasan dilakukan setiap tiga bulan bersamaan dengan lokasi dan waktu pemantauan kualitas udara ambien. Pemantauan dilakukan selama 24 jam dengan alat ‘Integrating Sound Level Meter’, Adapun baku mutu kebisingan mengacu pada Kep Men LH no. 48/1996.

Pemantauan getaran dilakukan untuk mengetahui pengaruh kegiatan peledakan terhadap pemukiman masyarakat yang tinggal di sekitar pertambangan, meliputi pemantauan getaran tanah (ground vibration) dan kebisingan. Pemantauan dilakukan di areal pemukiman masyarakat di Sangatta (Desa Singa Gembara) dan Bengalon (Desa Segading).

Pemantauan emisi udara dari cerobong PLTU, boiler untuk memasak ANFO dan genset di areal tambang Sangatta dan Bengalon dilakukan oleh laboratorium eksternal sesuai jadwal. Kegiatan pemantauan emisi mengacu pada: • Per MENLH no. 07/2007 tentang “Baku Mutu Emisi Sumber

Tidak Bergerak Bagi Ketel Uap”.• Per MENLH no. 21/2008 tentang ‘’Baku Mutu Emisi Sumber

Tidak Bergerak Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Pembangkit Tenaga Listrik Termal’’.

• Per MENLH no. 04/2014 tentang “Baku Mutu Emisi Sumber Tidak Bergerak Bagi Usaha dan/atau Kegiatan Pertambangan”.

Pemantauan emisi udara dari cerobong insinerator dilakukan setiap triwulan, sesuai ijin dan baku mutu yang ditetapkan pada Kep. MENLH 276//2010, tentang izin pengoperasian alat pengolahan (Insinerator) limbah B3 PT KPC. Pengukuran dilakukan pada saat pembakaran limbah filter dan limbah medis (padat) dengan volume masing-masing adalah 100 kg dan 40 kg.

Pemantauan emisi udara dari kendaraan bermotor, baik kendaraan ringan maupun kendaraan berat di tambang dilakukan oleh konsultan yang bertujuan untuk menginventori emisi dari kegiatan penambangan PT KPC.

PENGELOLAAN LIMBAHSalah satu upaya dalam pencegahan pencemaran adalah dengan melakukan pengelolaan limbah. Pengelolaan limbah yang dilakukan oleh PT. KPC meliputi pengelolaan limbah B3 dan non B3.

Pengelolaan Limbah B3Pengelolaan limbah B3 yang dilakukan oleh PT. KPC meliputi kegiatan penyimpanan sementara di TPS, pemanfaatan,

conducted every three months by an independent consultant at residential areas and industrial locations, in compliance with Government Regulation No. 41/1999. TSP assessment was done in 8 locations in Sangatta and 8 locations in Bengalon, of which 15 were in residential areas and 1 in an industrial/trade location.

Noise monitoring was also carried out every three months in conjunction with ambient air quality assessment. The monitoring was conducted for 24 hours by means of “Integrating Sound Level Meter”. The quality standard noise refers to Decree of Minister of Environment No. 48/1996.

Vibration monitoring was done with the purpose to identify impact of blasting activities on the communities living around mining areas, which include ground vibration and noise. Vibration monitoring was conducted in residential areas in Sangatta (Singa Gembara Village) and in Bengalon (Segading Village).

Monitoring was also done on air emission from the stacks of the thermal power plant and generator in Sangatta and Bengalon, conducted by external laboratory. Emissions monitoring activities refer to:• Per MENLH no. 07/2007 on “Quality Standards of Emission

from Non-Moving Sources For Boiler”• Per MENLH no. 21/2008 on “Quality Standards of Emission

from Moving Sources for Thermal Power Plant Business and/or activities”.

• Per MENLH no. 04/2014 on “Quality Standards of Emission from Moving Sources for Mining Business and/or Activities”

Monitoring for air emitted from incinerator stacks were done quarterly, in compliance with license and quality standards set forth in the Decision of Environment Minister No. 276/2010 regarding License to Operate Incinerator for Hazardous and Toxic Wastes issued for KPC. Measurement was carried out during the incineration of ilter and solid medical waste, with volumes of 100 kg and 40 kg respectively.

Monitoring of air emissions from vehicles, both light vehicles and heavy vehicles in the mining area, has also been carried out by the consultant. This is done for the purpose of emissions inventory of mining activities at PT KPC.

WASTE MANAGEMENTOne of the efforts in the prevention of pollution is through waste management. Waste management conducted by PT. KPC covers the management of Hazardous (B3) and non- Hazardous (non-B3) waste.

Hazardous ManagementPT KPC’s B3 management was implemented through waste deposits in licensed temporary waste disposal (TPS) units,

Page 170: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

168

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan \ Corporate Social Responsibility

pengolahan secara insinerasi dan biormediasi, sampai pengiriman ke pihak ketiga yang memiliki izin untuk mengelola limbah B3. Untuk kegiatan penyimpanan limbah B3, PT. KPC memiliki 8 TPS berizin yaitu TPS Tanjung Bara Yard 2, TPS Coal Ash Stockpile, TPS M15, TPS Bukit Murung, TPS Lube Farm Murung, TPS Sangatta North, TPS Thiess Workshop, dan TPS Bengalon. Kegiatan penyimpanan limbah B3 mengacu pada peraturan perundangan yang berlaku serta izin penyimpanan yang diperoleh. Secara teknis PT. KPC telah melakukan penyimpanan sementara limbah B3 sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan dalam izin, diantaranya memastikan bahwa limbah B3 yang disimpan tidak melebihi batas waktu yang ditetapkan berdasarkan PP No. 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah B3, serta kemasan limbah B3 dilengkapi dengan simbol label yang sesuai.

Salah satu upaya 4R (reduce, reuse, recycle dan recovery) PT. KPC melakukan kegiatan pemanfaatan terhadap timbulan limbah B3 berdasarkan izin pemanfaatan limbah B3 yang diperoleh, yaitu: • Kep. MENLHK RI No. SK.277/Menlhk/Setjen/PSLB.3/4/2016

tentang izin pemanfaatan pelumas bekas sebagai bahan bakar pembantu peledakan (ANFO-Emulsi),

• Kep. MENLH No. 459 Tahun 2013 juncto Kep. MENLHK No. 07.25.03 Tahun 2015 tentang izin pemanfaatan abu batu bara (fly ash dan bottom ash) untuk di-blending dengan reject coal menjadi batu bara low grade,

• Kep. MENLHK RI No. 907/Menlhk/Setjen/PLB.3/12/2016 tentang perpanjangan izin pemanfaatan abu batu bara (fly ash dan bottom ash) untuk dimanfaatkan di wilayah operasional PT. KPC.

Sebagai upaya meningkatkan 4R dalam pengelolaan limbah B3 khususnya pemanfaatan, PT. KPC mengajukan permohonan izin uji coba pemanfaatan pelumas bekas sebagai campuran bahan peledak dengan meningkatkan komposisi pelumas bekas yang dimanfaatkan dari 80% menjadi 100%. Permohonan diajukan melalui surat L150/KTT-MR/VIII/16 tertanggal 24 Agustus 2016.

Selain mengajukan izin uji coba pemanfaatan pelumas bekas dengan komposisi 100%, di tahun 2016 PT. KPC juga mengajukan izin permohonan pemanfaatan abu batu bara sebagai penudung material PAF melalui surat permohonan L367/BOD-HSES7.3/VII/16 tertanggal 21 Juli 2016. Pada tanggal 18 November 2016, verifikasi lapangan telah dilakukan oleh Tim Teknis KLHK.

Dalam mengelola timbulan limbah B3, PT. KPC juga melakukan pengolahan terhadap timbulan limbahnya berdasarkan izin pengolahan limbah B3 yang diperoleh, yaitu:• Kep. MENLHK RI No. SK.163/Menlhk/Setjen/PSLB.3/2/2016

tentang izin pengolahan sludge IPAL secara biologis, • Kep. MENLHK RI No. SK.182/Menlhk/Setjen/PSLB.3/3/2016

tentang izin pengolahan limbah terkontaminasi hidrokarbon dan limbah klinis yang memiliki karakteristik infeksius secara insinerasi menggunakan insinerator berizin.

utilization, incineration, bio-remediation, and delivery to authorized licensed parties. For B3 waste deposing activities, namely PT. KPC has 8 licensed temporary storage (TPS) namely TPS Tanjung Bara Yard 2, TPS Coal Ash Stockpile, TPS M15, TPS Bukit Murung, TPS Lube Farm Murung, TPS Sangatta North, TPS Thiess Workshop and TPS Bengalon. B3 waste storage activities refer to prevailing laws and regulations as well as storage permits. Technically PT. KPC has temporarily stored B3 waste in accordance with the provisions stipulated in the license, among others ensuring that the stored B3 waste does not exceed the time limit stipulated under PP. 101 of 2014 on B3 Waste Management, as well as B3 waste packaging equipped with appropriate label symbols.

One effort of 4R (reduce, reuse, recycle and recovery), PT. KPC conducts utilization of B3 waste generation based on the permit of B3 waste utilization obtained:• Decree from MENLHK RI No. SK.277/Menlhk/Setjen/

PSLB.3/4/2016 concerning the permit for the utilization of used lubricants as blasting auxiliary fuel (ANFO-Emulsion),

• Decree from MENLH No. 459 Tahun 2013 juncto Kep. MENLHK No. 07.25.03 Year 2015 on permit to use fly ash and bottom ash to be blended with reject coal into low grade coal,

• Decree MENLHK RI No. 907/Menlhk/Setjen/PLB.3/12/2016 about the extension of fly ash and bottom ash permits to be utilized in the operational area of PT. KPC.

In an effort to improve 4R in the management of B3 waste, particularly utilization, PT. KPC applied for permission to utilize used lubricants as explosive mixture, by increasing used lubricant composition from 80% to 100%. The application is filed by letter L150 / KTT-MR / VIII / 16 dated 24 August 2016.

In addition to applying for permission to utilize used lubricants with 100% composition, in 2016 PT. KPC also filed a permit for the application of the utilization of coal ash as cover for PAF material, through application letter L367 / BOD-HSES7.3 / VII / 16 dated July 21, 2016. On 18 November 2016, field verification was undertaken by KLHK Technical Team.

In managing B3 waste generation, PT. KPC is also processing its waste generation based on B3 waste processing permit obtained:• Decree MENLHK RI No. SK.163/Menlhk/Setjen/

PSLB.3/2/2016 on biological IPAL sludge processing permit.• Kep. MENLHK RI No. SK.182/Menlhk/Setjen/ PSLB.3 / 3/2016

on permits for the treatment of hydrocarbons contaminated waste and clinical waste that have infectious characteristics using licensed incinerators.

Page 171: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

169

Selain kegiatan pengelolaan limbah B3 melalui penyimpanan sementara, pemanfaatan internal, dan pengolahan, PT. KPC juga melakukan pengelolaan dengan cara pengiriman ke pihak ketiga yang memiliki izin atau pengelola limbah B3 berizin. Hal ini dilakukan untuk menghindari penyimpanan sementara limbah B3 melebihi batas waktu yang ditetapkan berdasarkan PP No. 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah B3 serta izin pengelolaan limbah B3 yang diperoleh. Dalam hal ini PT. KPC selalu memastikan bahwa semua pihak ketiga yang bekerjasama dalam mengelola limbah B3 memiliki izin yang sesuai dan masih berlaku.

Sesuai dengan izin pengelolaan limbah B3 yang diperoleh PT. KPC, baik melalui Kep. MENLHK maupun Keputusan Bupati Kutai Timur maka setiap kegiatan pengelolaan masing-masing jenis limbah B3, mulai dari penyimpanan sementara, pemanfaatan internal, pengolahan, sampai dengan pengiriman limbah B3 ke pengelola limbah B3 berizin harus dicatat dalam lembar kegiatan pengelolaan limbah B3, yaitu Neraca Limbah B3. Secara keseluruhan, gambaran kegiatan pengelolaan limbah B3 PT. KPC selama tahun 2016 diperlihatkan pada tabel Neraca Limbah B3 di bawah ini:

Tabel Neraca Limbah B3 PT. KPC Tahun 2016 (dalam satuan ton)

Jenis Limbah B3Masuk Keluar Sisa

Saldo Awal Timbulan Pemanfaatan Pengolahan Pengiriman Saldo Akhir

Majun Beroli 37.15 361.15 - - 387.66 10.64

Filter Beroli 43.43 540.34 - 30.57 536.94 16.26

Hose Beroli 64.02 418.18 - - 461.70 20.50

Limbah Medis 0.01 3.57 - 3.57 - 0.01

Limbah H2O2 1.21 10.15 - - 9.92 1.44

Grease Bekas 6.80 54.60 - - 59.32 2.08

Aki Bekas 1.43 199.24 - - 191.93 8.74

Toner Bekas 0.01 0.43 - - 0.38 0.05

Limbah Kimia 0.56 49.87 - - 46.02 4.41

Abu Insinerator 1.00 3.28 - - 4.15 0.13

Baterai Bekas 0.02 0.61 - - 0.63 -

Lampu TL Bekas 0.17 1.06 - - 1.23 -

Wadah Terkontaminasi - 0.54 - - 0.53 0.01

Limbah Elektronik - 3.39 - - 3.37 0.02

Pelumas Bekas 33.77 9,406.14 4,556.19 - 4,792.95 90.77

Fly Ash 1,267.28 3,039.78 - - - 4,307.06

Bottom Ash 6,126.90 681.85 - - - 6,808.75

Sludge IPAL 806.80 440.20 - - 900.00 347.00

Total Limbah B3 8,390.54 15,214.38 4,556.19 34.14 7,396.75 11,617.85

Pengelolaan Limbah Non B3Upaya 4R juga dilakukan oleh PT. KPC untuk mengelola limbah non B3, yaitu dengan melakukan upaya pemanfaatan terhadap limbah organik dan anorganik.

In addition to the activities of B3 waste management through temporary storage, internal utilization, and processing, PT. KPC also performs waste management by shipping to licensed third parties or B3 waste management company. This is done to avoid the temporary storage of B3 waste exceed the time limit specified by PP. 101 Year 2014 on B3 Waste Management as well as B3 waste management licenses. In this case PT. KPC always ensures that all third parties working together in managing B3 waste have appropriate and valid licenses.

In accordance with the permit of B3 waste management obtained by PT. KPC, either Decree from MENLHK and Decree from Bupati of East Kutai, every activity in managing each type of B3 waste, from temporary storage, internal utilization, processing, to delivery of B3 waste to licensed B3 waste management company must be recorded in B3 waste management activity sheet, a B3 waste balance. Overall, the description of B3 waste management activities of PT. KPC during 2016 is shown in the B3 Waste Balance table below:

B3 Waste Balance Table of PT. KPC in 2016 (in tons)

Non B3 Waste Management4R efforts are also conducted by PT. KPC in managing its non-B3 waste, by striving to utilize organic and inorganic waste.

Page 172: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

170

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan \ Corporate Social Responsibility

PT. KPC memiliki fasilitas lengkap dalam melakukan pemanfaatan sampah organik dan keseluruhan sampah organik dikelola dengan baik, antara lain:• Komposting

PT KPC memiliki fasilitas komposting terpusat di area Nursery yang hasilnya dimanfaatkan untuk pembibitan tanaman. Di tahun 2016, PT. KPC telah berhasil memproduksi kompos sebanyak 69,35 ton yang dimanfaatkan untuk pemupukan di areal reklamasi. Untuk produksi kompos, PT. KPC memanfaatkan limbah dapur dari jasa catering rekanan PT. KPC serta limbah kertas dari kantor PT. KPC. Jumlah limbah dapur yang dimanfaatkan selama 2016 adalah sebanyak 19,46 ton. Sedangkan jumlah limbah kertas yang dimanfaatkan adalah 8,21 ton. Selain komposting di area Nursery, PT KPC juga memiliki binaan yaitu RKPL (CV Rencana Kedepan Pasti Lancar) yang mengelola Composting Training Center (CTC). Dari kegiatan tersebut, CTC memproduksi kompos untuk kemudian dimanfaatkan untuk kegiatan reklamasi tambang PT KPC. Selama tahun 2016, PT. KPC mengambil sebanyak 25 ton kompos dari CTC sesuai Purchase Order yang tercatat. Khusus untuk sampah organik yang dikelola di Composting Training Center (CTC), hasil dari kompostingnya dimanfaatkan untuk kegiatan reklamasi tambang.

• Pemanfaatan Palet Kayu BekasSelain komposting, PT. KPC juga melakukan pemanfaatan palet kayu bekas untuk digunakan dalam pengiriman limbah dengan kemasan drum. Sebanyak 740 each palet kayu bekas telah dimanfaatkan oleh PT. KPC selama periode Januari hingga Desember 2016.

Pemanfaatan limbah non B3 juga dilakukan terhadap limbah anorganik, yaitu :• Pemanfaatan Ban Bekas

PT. KPC memanfaatkan ban bekas sebagai drop structure di area reklamasi. Selama tahun 2016, jumlah total ban bekas yang dimanfaatkan sebanyak 2.618 each yaitu 520 each di MOD, 1.822 each di CMD Pama, 98 each di CMD Thiess, dan 178 each di CMD Bengalon.

• Pemanfaatan Cutting Edge BekasSelain memanfaatkan ban bekas, pemanfaatan limbah anorganik lainnya yaitu cutting edge bekas untuk digunakan kembali sebagai cutting edge untuk unit Grader 24 Series, disebut cutting edge rejoint. Di tahun 2016, PT. KPC telah melakukan reuse cutting edge sebanyak 355 buah. Sebagai informasi tambahan, bahwa untuk 1 unit Grader 24 Series diperlukan 6 buah cutting edge rejoint.

Limbah non B3 yang tidak bisa dimanfaatkan dibuang ke areal TPA atau rubbish tip yang dibangun dengan sistem trench (parit). Desain TPA dilengkapi dengan lapisan lempung terkompaksi (compacted clay) untuk mencegah rembesan air lindi dari sampah ke dalam air tanah. Penimbunan sampah dilakukan setelah trench penuh dalam satu baris dan ditutup dengan batuan penutup (overburden).

PT. KPC has complete facilities for the utilization of organic waste and the entire organic waste is managed properly, among others:• Composting

PT KPC has a centralized composting facility in the Nursery area where the results are used for plant nurseries. In 2016, PT. KPC has succeeded in producing 69.35 tons of compost which is used for fertilization in the reclamation area. For compost production, PT. KPC utilizes kitchen waste from its catering services partner and paper waste from PT. KPC office. The amount of kitchen waste utilized during 2016 was 19,46 tons. While the amount of waste paper used was 8.21 tons. In addition to composting in the Nursery area, PT KPC also has a fostered partner, RKPL (CV Rencana Kedepan Pasti lancar) that manages a Composting Training Center (CTC). From these activities, CTC produces compost to be used for mining reclamation activities of PT KPC. During 2016, PT. KPC procured 25 tons of compost from CTC in accordance with the recorded Purchase Order. Especially for organic waste managed at Composting Training Center (CTC), the results of its composting are used for mining reclamation activities.

• Utilization of Used Wood PalletsIn addition to composting, PT. KPC also utilizes used wood pallets to be used in the delivery of waste with drum packaging. A total of 740 each used wood pallets have been utilized by PT. KPC during January to December 2016.

Utilization of non-B3 waste is also carried out on inorganic waste, namely:• Utilizing of Used Tires

PT. KPC utilizes used tires as a drop structure in the reclamation area. During 2016, the total number of used tires used was 2,618 each, namely 520 each in MOD, 1,822 each in CMD Pama, 98 each in CMD Thiess, and 178 each in CMD Bengalon.

• Utilization of Used Cutting Edge In addition to utilizing used tires, the utilization of other inorganic waste namely used cutting edge for reuse as cutting edge for Grader 24 Series unit, called cutting edge rejoint. In 2016, PT. KPC has reused 355 pieces of cutting edge. For additional information, that for 1 unit of Grader 24 Series required 6 pieces of cutting edge rejoint.

Non-B3 waste that can not be utilized is discharged to the landfill area or rubbish tip which is built with trench system). The TPA design is equipped with a compacted clay layer to prevent seepage of leaching water from waste into the ground water. Garbage dumping is done after full trench in one row and covered with overburden. Revegetation is done after the entire

Page 173: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

171

Revegetasi dilakukan setelah seluruh area trench tertutupi oleh overburden yang dilanjutkan penutupan dengan lapisan tanah pucuk (top soil). Selama tahun 2016, jumlah limbah non B3 yang dibuang ke TPA sebanyak 14.750 m3.

Pengelolaan Keanekaragaman HayatiPengelolaan flora dan fauna darat dilakukan melalui program biodiversity (keanekaragaman hayati), yaitu dengan cara pemantauan flora dan fauna baik sebelum pembukaan tambang secara sampling maupun pada daerah yang telah di reklamasi. SOP (Standard Operational Procedure) Keanekaragaman hayati telah diterapkan menjadi panduan dalam menetapkan tingkat keberhasilan suatu daerah reklamasi.

Pengelolaan biota perairan dilakukan dengan cara penelitian dan survei di sungai-sungai di wilayah Sangatta dan Bengalon setiap dua tahun, dan akan dilakukan kembali pada tahun 2016. Hal ini dimaksudkan untuk mengetahui keragaman jenis ikan yang ada di Sungai Sangatta dan Bengalon, sejak dari hulu sungai yang belum mendapat pengaruh kegiatan penambangan hingga ke muara sungai.

PT KPC memiliki kerjasama dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk melakukan pemindahan satwa liar khususnya Orangutan dari lokasi penambangan atau perumahan karyawan ke lokasi yang lebih aman (hutan atau areal Taman Nasional Kutai).

PROGRAM PASCA TAMBANG (MINE CLOSURE)

Peternakan SapiDalam implementasi program pengembangan sapi di lahan-lahan reklamasi pasca operasi tambang, KPC telah menjalin kerjasama dengan IPB (Institut Pertanian Bogor). Melalui kerjasama dengan IPB, PT KPC telah membangun Peternakan Sapi Terpadu (PESAT) di lokasi D2 Murung. Tujuannya adalah untuk menjadikan pusat pelatihan peternakan bagi masyarakat sekitar dan sekaligus menjadikan masyarakat mampu untuk mengembangkan potensi peternakan tersebut di desa-desa dimana mereka berada. Secara jangka panjang diharapkan adanya suatu kemandirian pangan melalui usaha pengembangan peternakan tersebut. Luas areal PESAT sekitar 22 ha, terdiri dari: 2 ha kebun rumput gajah, 1 ha embung air, 14 ha kebun gembala, dan sisanya untuk kandang sapi, gedung kantor, mess karyawan dan tamu, areal parkir, serta sarana pengolahan limbah padat dan biogas. Jumlah sapi di areal PESAT hingga akhir 2016 sejumlah 102 ekor sapi, terdiri 6 sapi pembibitan, 36 sapi perah, 60 sapi penggemukan. Kebutuhan pakan ternak disediakan bekerjasama dengan masyarakat.

Di tahun 2016, kerjasama tahap 2 antara KPC dengan IPB berlanjut dengan pengelolaan lahan bekas tambang Pit Jupiter. Kerja sama tersebut meliputi: desain Paddock (padang Gembala), desain kebun pangkas, pendampingan budidaya ternak sapi Bali, pendampingan dalam perawatan padang gembala, dan pendampingan dalam perawatan kebun pangkas.

trench area is covered by overburden followed by a top soil cover. During 2016, the amount of non-B3 waste disposed to the landfill is 14,750 m3.

Biodiversity ManagementThe management of terrestrial flora and fauna was conducted through biodiversity program by monitoring the flora and fauna, before opening the mine by sampling, as well as in areas that have been reclaimed. The SOP (Standard Operating Procedure) for Biodiversity program has been decided as guideline in determining the level of success of a reclamation area.

For water biota, studies and surveys in the rivers Sangatta and Bengalon are done every two years, and will be again conducted in 2016. The study and survey assessed the diversity of fish living in Sangatta and Bengalon rivers, from the upstream areas which has not been impacted by mining activities, to downstream areas.

In partnership with Natural Resources and Conservation Office (BKSDA), PT KPC assisted in relocating wildlife species, especially orangutans, from mining areas or employees’ residential areas, to safer environments (to forests or to Kutai National Park).

MINE CLOSURE PROGRAM

Cow HusbandryPT KPC has entered into partnership with IPB (Bogor Agricultural University) in developing cow husbandry in post mining areas. The location of cattle farm in Telaga Batu Arang (TBA) and D2 Murung. Through the cooperation with IPB, PT KPC built Integrated Cattle Farm (FAST) in D2 Murung. The purpose is to provide a center of training for cattle farming for surrounding communities, empowering them to develop farming potentials in their villages and in the long term to grow economic self reliance. PESAT is situated on 22-hectares of land, which consists of: 2 hectares of elephant grass, 1 hectare of water basin, and 14 hectares of pasture. The remaining areas are used for cow enclosures, office buildings, employee and guest housing, paring areas, and waste treatment facility for solid waste and biogas. As of end of 2016, PESAT has 102 cows, including 6 breeding cattle, 36 dairy cattle, and 60 beef cattle. Livestock feed are provided incooperation with the community.

In 2016, KPC continued the collaboration with Bogor AgriculturalInstitute (IPB) to manage Pit Jupiter, a post mining land. The cooperation includes: Paddock design (shepherd field), hedge garden design, Balinese cattle breeding, shepherd field assistance, and assisting hedge garden maintenance.

Page 174: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

172

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan \ Corporate Social Responsibility

Studi Pemanfaatan Air Void (Kolam) Paska TambangTelaga Batu Arang yang merupakan void bekas tambang telah dijadikan kolam untuk wisata perairan. Untuk keperluan tersebut, beberapa fasilitas telah dibangun di areal kolam Sangatta North (Telaga Batu Arang) yaitu: areal bermain untuk anak-anak (Play Ground), aula, beberapa gazebo, fasilitas MCK, fasilitas kantor, dermaga perahu, jalur jogging track, dan karamba ikan. Di areal Telaga Batu Arang juga telah dilakukan penanaman buah naga sebanyak 2.000 pohon pada pertengahan tahun 2014, yang ditanam secara tumpang sari dengan kacang tanah saat tanaman masih muda. Untuk areal penanaman buah naga menggunakan pengairan sistem irigasi tetes, sehingga pemupukannya juga mudah dikontrol. Sistem irigasi ini memanfaatkan air kolam Telaga Batu Arang dengan cara dipompa menggunakan tenaga listrik dari kincir angin dan tenaga surya.

Studi Desain Restorasi Ekosistem Lahan Bekas tambangStudi ini dilakukan oleh tim peneliti dari Pusat Litbang Hutan dan Konservasi Alam Departemen Kehutanan. Tujuan dari penelitian ini adalah mendesain tata ruang kawasan paska tambang PT KPC yang telah bervegetasi dalam bentuk zonasi, dan mendesain restorasi vegetasi di masing-masing zonasi untuk meningkatkan fungsi dan manfaat ekosistem. Studi telah dimulai pada Triwulan IV 2008 dan masih dilanjutkan hingga tahun 2011. Strategi implementasi zonasi di lapangan yang direncanakan adalah 5 zona yaitu: zona lindung, zona penyangga, zona konservasi keanekaragaman hayati, zona wisata dan zona pemanfaatan

Sebagai wujud nyata dari upaya restorasi lahan bekas tambang KPC untuk zona pemanfaatan, maka pada lahan bekas tambang Pit Jupiter telah dikembangkan beberapa proyek yang menunjang upaya restorasi lahan bekas tambang yaitu: • peternakan ayam petelur pada lahan seluas 4 ha, saat ini

populasi ayam petelur mencapai 1.340 ekor dengan produksi telur 75%.

• penyediaan lahan untuk pakan ternak melalui uji coba tanaman jagung (seluas 2 ha) dan kedelai (seluas 0,1 ha)

• pembangunan area pembibitan (nursery) kelapa sawit seluas 5 ha dengan jumlah bibit 55.000 bibit.

• Pemeliharaan sapi sejumlah 47 ekor sapi.

PROGRAM EFISIENSI ENERGI

Program Efisiensi Bahan BakarPT KPC telah mengimplementasikan program efisiensi bahan bakar (khususnya solar) sejak bulan Maret 2008, yang dilandasi oleh adanya data pemakaian bahan bakar pada kondisi yang tidak produktif.

KPC mengimplementasikan program efisiensi melalui berbagai cara seperti: pembuatan SOP baru tentang monitoring fuel breather (penutup saluran pengisian bahan bakar), peningkatan kontrol dan

Utilizing Void (Pond) Water Post-MiningTelaga Batu Arang, a former mine, was used as recreational pool. For this purpose, several facilities were built at North Sangatta pool (Telaga Batu Arang) namely: children’s play ground, function hall, gazebos, public toilets, office, jetty, jogging track, and fish cages. 2,000 dragon fruit trees were planted at Telaga Batu Arang in mid-2014, in an intercropping manner with groundnuts. The area for dragon fruit planting uses drip irrigation systems, so that fertilization is also easily controlled. The irrigation system uses water from Telaga Batu Arang pool pumped using electric power from windmills and solar power.

The Study of Ecosystem Restoration Design in Post Mining AreaThe study was conducted by a team of researchers from the Conservation and Rehabilitation Research and Development Centre of the Department of Forestry. The purpose of this study is to design the layout of post-mining area of PT KPC which has been covered with vegetation in zoning system, and planning the restoration of vegetation in each zone to increase the functionality and benefits of ecosystem. The study has been initiated in the fourth quarter of 2008 and continued until 2011. Zoning implementation in the field consisted of 5 zones, namely: protection zone, buffer zone, biodiversity conservation zone, tourism zone and utilization zone.

As a concrete manifestation of the restoration of mined landof KPC in the utilization zone, then on mined land Pit Jupiteris currently being developed three projects that support therestoration of mined land, namely:• poultry farm in an area of 4 ha, currently the population of

laying hens reached 1340 with egg production reached 75%.• provision of land for animal feed through testing corn (2ha)

and soybean crops (0,1 ha). • the construction of a nursery area (nursery) oil palm area of 5

ha with 55,000 oil palm seedlings.• Cattle farming of 47 cattlea.

Energy Efficiency Program

Fuel Efficiency ProgramPT KPC’s Fuel efficiency programs (especially diesel) have been carried out since March 2008, prompted by data of fuel consumption showing an unproductive condition.

KPC implements the efficiency program through various ways such as: preparing new SOP on monitoring fuel breathers, improving control and conducting socialization on fuel saving

Page 175: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

173

sosialisasi penghematan bahan bakar dengan cara mematikan mesin yang tidak produktif, pengontrolan status engine run pada truk melalui dispatch dengan melakukan upgrade program pada dispatch, pembuatan SOP baru berkaitan big digger service untuk mengontrol alat berat saat masuk dan keluar service, pelaksanaan prosedur penyaringan kembali sisa bahan bakar di tangki agar dapat dipakai kembali oleh digger tersebut setelah selesai servis (kidneylooping fuel), pemasangan fill safe system pada excavator untuk menambah kontrol agar tidak terjadi tumpahan saat proses pengisian bahan bakar ke tangki bahan bakar excavator.

Indikator keberhasilan penghematan bahan bakar dihitung berdasarkan jumlah solar (dalam satuan liter) yang digunakan untuk memindahkan tiap volume (dalam satuan Bcm) over burden (batuan penutup) selama 1 menit cycle time yang ditempuh oleh truk, atau disebut dengan Fuel Ratio = liter/bcm/menit, apabila FR aktual lebih rendah dari FR target project maka penghematan fuel telah berdampak positif terhadap operasional. Jumlah bahan bakar solar yang bisa dihemat selama tahun 2016 sebanyak 9.109 kL.

Program Efisiensi OliKPC terdorong untuk melakukan program efisiensi oli dilatarbelakangi oleh tingginya konsumsi oli sebagai pelumas pada alat berat, harga pelumas baru yang mahal, tingginya jumlah timbulan dan resiko penanganan pelumas bekas yang masuk dalam kategori Limbah B3; dan tingginya down time unit/alat saat servis berkala.

KPC merealisasikan program efisiensi atau penghematan oli dengan cara mengurangi penggunaan oli pada 56 unit truk CAT 789, dengan detail program sebagai berikut: • Memperpanjang usia pelumas engine (250 menjadi 500 jam),

dengan cara: menaikkan grade oli dari API Service CH-4 menjadi CI-4 Plus, dan menambah kapasitas tanki dari 212 liter menjadi 280 liter.

• Memperpanjang usia pelumas transmisi, hidraulik, final drive, dan differential (2000 jam menjadi 4000 jam), dengan cara: menaikkan grade oli dari kelas Caterpillar TO-2 menjadi TO-4, dan melakukan penyaringan oli (Kidney looping) setiap 500 jam.

• Monitor kondisi oli setiap 500 jam dengan menyediakan on site lab oil analysis untuk mendapatkan analisis pada hari yang sama.

Dari implementasi hal tersebut pada 56 unit truk CAT 789 diperoleh penghematan oli engine sebesar 34% dan penghematan oli untuk transmisi, hidraulik, final drive, dan oli differential sebesar 50%. Program tersebut kemudian diterapkan pada unit yang lain seperti truk CAT 785 dan CAT 777.

Program Penghematan ListrikPT KPC telah memulai program penghematan listrik dalam rangka konservasi energi sejak Triwulan II-2010. Program penghematan listrik bertujuan untuk mengurangi pemakaian listrik yang berlebihan dan tidak sesuai peruntukannya serta inisiatif penghematan listrik lainnya.

by shutting down machines that are not productive, controlling the status of engines truck by upgrading dispatch program, preparing new SOP related to big digger repair to control heavy equipment that enter and exit service facilities, carrying out re-screening procedures for residual fuel in tanks to be reused by diggers upon completion of service (kidney looping fuel), placing fill safe system in the excavators to prevent spillage of fuel during refueling process.

The success of the fuel saving program is measured by the amount of diesel fuel (in liters) used to move each volume of overburden (in units Bcm), for 1 minute cycle time by truck, or called Fuel Ratio = liter/bcm/min. When the actual FR was lower than the targeted FR, then the fuel saving has brought a positive impact on operations. Calculation of diesel fuel savings was based on the amount of diesel fuel used for production (the amount of over-burden generated). The amount of diesel fuel that can be saved in 2016 was 9.109 kL.

Oil Efficiency ProgramThe reason behind KPC’s oil efficiency program is the high consumption of lubricants for heavy machinery, the expensive price of new lubricant, the high amount and high risk of used oil, which is a toxic and hazardous substance, as well as the high down time unit during periodic maintenance.

KPC conducted an oil efficiency/saving program by reducing use of oil in 56 CAT-789 trucks, with details of the program as follows:

• Extending the life of engine lubricants (from 250 to 500 hours), by raising the oil grade from API Service CH-4 to CI-4 Plus, and enlarging the tank capacity from 212 litres to 280 litres.

• Preserving the transmission, hydraulic, final drive and differential oil (from 2,000 hours to 4,000 hours), by raising the oil grade from Caterpillar TO-2 to TO-4, and conducting kidney-looping every 500 hours.

• Monitoring the oil condition every 500 hours by providing on-site lab oil analysis to get the analysis result on the same day.

Implementing the program on 56 units of CAT 789 truck resulted in 34% engine oil saving, and 50% transmission, hydraulics, final drive and differential oils saving. The same program will be applied on other units, such as CAT 785 and CAT 777.

Electricity Saving ProgramKPC began the electricity saving program in order to conserve the energy, since the Second Quarter of 2010. This electricity saving program aimed at reducing the excessive and improper power consumption and other electricity-saving initiatives.

Page 176: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

174

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan \ Corporate Social Responsibility

Impelementasi program meliputi: pemasangan timer AC pada beberapa gedung kantor, menerbitkan SOP untuk pelayanan camp agar mematikan alat elektronik yang tidak dipakai, pemasangan photocell switch pada sistem penerangan di workshop dan pabrik (fixed plant), serta secara bertahap mengganti lampu penerangan dengan lampu hemat energi, secara bertahap mengganti AC Window dengan AC Split, mengurangi jumlah lampu di areal parkir yang memiliki penerangan berlebihan, dan kampanye hemat energi listrik. Dari berbagai upaya penghematan listrik di workshop dan kantor tersebut, jumlah energi listrik yang dapat dihemat selama tahun 2016 mencapai 2.409.389 kWH.

PENGHARGAAN LINGKUNGAN UNTUK KPC• Proper Biru pada Program Penilaian Peringkat Kinerja

Perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup (PROPER) tingkat nasional dari Kementerian Lingkungan Hidup periode 2015-2016.

• Penghargaan Aditama untuk Lingkungan Pertambangan dan Penghargaan Utama untuk Keselamatan Pertambangan dari Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk kinerja tahun 2016.

• Proper Hijau pada Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan dalam pengelolaan lingkungan hidup (PROPER) tingkat propinsi dari Gubernur Kalimantan Timur periode 2015-2016.

Penghargaan yang telah diraih mendorong KPC untuk terus meningkatkan pengelolaan lingkungan sejalan dengan salah satu misi KPC yaitu memupuk budaya yang mengutamakan kesehatan, keselamatan dan lingkungan dalam segala tindakan.

Tanggung Jawab Sosial PT Kaltim Prima Coal dan Keterkaitannya dalam Rencana Tutup TambangPada tahun 2016 ini, KPC tetap menjaga komitmennya untuk melaksanakan tanggung jawab sosial perusahaan khususnya dalam pengembangan masyarakat di sekitar wilayah operasi tambang. Kolaborasi dibangun dengan berbagai pihak dalam pelaksanaan berbagai program pemberdayaan masyarakat yang juga merupakan bagian dari strategi dalam mendorong kemandirian masyarakat. Pelaksanaan program ini dilakukan oleh Divisi ESD (External Affairs and Sustainable Development) selaku pemegang mandat dari perusahaan.

Dalam Rencana Strategis Divisi ESD, KPC memposisikan diri atau berperan sebagai katalisator pembangunan wilayah dengan tetap mengacu kepada dan selaras dengan rencana pembangunan Pemerintah Daerah Kutai Timur melalui program pembangunan masyarakat berkelanjutan. Kerjasama dan kolaborasi antara KPC, pemerintah daerah, dan masyarakat adalah semangat yang selalu diusung dalam pelaksanaan program agar sinergis.

Sebagai sebuah perusahaan yang memanfaatkan sumberdaya yang tidak terbarukan, maka strategi perencanaan dan implementasi Program Pengembangan Masyarakat dilakukan

The programs among others are: installing air-conditioning timers in several office buildings, publishing SOP for camp services to turn off the electronic equipment when not being used, installing photocell switches at workshops and factories (fixed plant), gradually replacing lighting with energy-saving lamps, gradually replacing Window AC with Split AC, reducing the number of lights in the parking areas that have excessive lighting and conducting electrical energy-saving campaign. Those various efforts to save electricity in the workshop and office saved 2,409,389 kWH. in 2016.

ENVIRONMENTAL AWARD FOR KPC• Proper Blue on the Company’s Performance Rating Program

in environmental management (PROPER) at the national level from the Ministry of Environment for the period 2015-2016.

• Aditama Award for Mining Environment and Main Award for Mining Safety from the Directorate General of Mineral and Coal, Ministry of Energy and Mineral Resources for performance in 2016.

• Proper Green in the Company’s Performance Rating Program in environment management (PROPER) at provincial level from the Governor of East Kalimantan period 2015-2016.

The awards have encouraged KPC to continuously improve environmental management in line with one of KPC’s mission to cultivate a culture that prioritizes health, safety and environment in all actions.

Social Responsibility of PT. Kaltim Prima Coal Related to Mine Closure PlanningIn 2016, KPC kept its commitment to carry out corporate social responsibility, especially in community development around mining operation area. The Company collaborated with various parties in the implementation of various community empowerment programs as part of the strategy in promoting community self-reliance. Implementation of this program is performed by the Division of ESD (External Affairs and Sustainable Development) as mandated by the Company.

In the Strategic Plan of the ESD Division, KPC is positioned as catalyst for regional development, with reference to and aligned with the East Kutai Government’s development plan through sustainable community development programs. Cooperation and collaboration between KPC, local government, and society is the spirit that underlies the implementation of the program in synergy.

As a company that mines non-renewable natural resources, the plan and implementation of Community Development Program is based on post mining issues, in terms of economy, social and

Page 177: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

175

berdasarkan isu paska tambang, baik secara ekonomi, sosial maupun lingkungan. Pendekatan pengembangan masyarakat difokuskan untuk mendukung kemandirian wilayah, khususnya desa-desa di sekitar wilayah tambang. Untuk mendukung kemandirian tersebut, KPC merumuskan tujuh bidang program yang menjadi isu utama pendampingan sesuai dengan agenda pembangunan pemerintah daerah. Ketujuh bidang program tersebut adalah: Pengembangan Agribisnis, Pengembangan Ekonomi Lokal dan UKM, Kesehatan dan Sanitasi, Pendidikan dan Pelatihan, Peningkatan Infrastruktur, Peningkatan Kapasitas Pemerintah Desa dan Masyarakatserta Konservasi Alam dan Budaya.

Dalam menentukan program yang akan dijalankan, KPC mempunyai beberapa acuan kriteria yang digunakan yaitu:• Mempunyai nilai manfaat bagi pembangunan masyarakat

yang berkelanjutan• Memiliki nilai strategis bagi perusahaan, pemerintah dan

masyarakat• Kelanjutan program tahun sebelumnya (multi-years program)• Kesesuaian dengan Grand Strategy Pembangunan Wilayah

Kutai Timur (RTRW & RPJMD Kabupaten)• Kesesuaian dengan Strategi Pembangunan Desa (RPJMDes

& RKPDes)• Rencana Penutupan Tambang KPC

Pelaksanaan ketujuh bidang program, seperti yang telah disebutkan sebelumnya, difokuskan pada pencapaian perencanaan desa dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Secara umum, kesejahteraan masyarakat desa akan dapat meningkat secara bertahap apabila kebutuhan dasar dan fasilitas umum dapat tersedia dan terlayani dengan baik oleh pemerintah. Untuk memenuhinya, maka proses perencanaan, penganggaran, dan pelaksanaan pembangunan desa harus memenuhi tatakelola yang baik termasuk pelibatan masyarakat dalam prosesnya. Percepatan produktivitas desa secara otomatis juga akan meningkat dengan semakin baiknya layanan umum, hal ini juga akan mengurangi biaya produksi sehingga harga akan lebih bersaing.

Perencanaan dan pelaksanaan pengembangan masyarakat secara rutin dikoordinasikan dengan Pemerintah Daerah terkait dan juga mengacu pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa. KPC terlibat aktif dalam penyusunan RPJMDes yang mengacu pada UU no 32 tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah, PP no.72 tahun 2005 tentang Desa, Permendagri no.39 tahun 2010 dan Perbup no.12 tahun 2011 tentang Badan Usaha Milik Desa.

Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) yang mengacu pada berbagai peraturan tersebut di atas diinisiasi untuk meningkatkan Pendapatan Asli Desa (PADes), sekaligus juga meningkatkan pelayanan umum seperti penyediaan listrik, air bersih, simpan pinjam, dan kegiatan usaha lainnya.

environmental. The community development approach is focused on supporting the self-reliance of the region, especially the villages around the mining area. To support this self-reliance , KPC formulates seven program that become the main issues of advocation in accordance with the local government development agenda. The seven areas are: Agribusiness Development, Local Economic Development and SMEs, Health and Sanitation, Education and Training, Infrastructure Improvement, Capacity Building of Village Governments and Society as well as Nature and Culture Conservation.

In determining the program to be run, KPC has some reference criteria used are:• Beneficial for sustainable community development• Have strategic value for the Company, government and

society• Continuation of previous year’s program (multi-years program)• Conformity with the Grand Strategy of East Kutai Region

Development (RTRW & RPJMD Kabupaten)• Conformity with Village Development Strategy (RPJMDes &

RKPDes)• KPC Mining Closure Plan

The implementation of the seven program areas, as mentioned earlier, is focused on realizing village plan in improving the welfare of its people. In general, the welfare of village communities will increase gradually if their basic needs and public facilities are available and well served by the government. To fulfill it, the process of planning, budgeting and implementation of village development must meet good governance including community involvement in the process. Accelerating the productivity of villages automatically will also be increased with better public services, it will also reduce production costs so that prices will be more competitive.

Planning and implementation of community development is routinely coordinated with Local Governments and also refers to the Village’s Medium Term Development Plan. KPC is actively involved in the drafting of the RPJMDes which refers to Law No. 32/2004 on Regional Government, PP No. 72/2005 on Villages, Permendagri no.39 of 2010 and Perbup no.12 of 2011 on Village Owned Enterprises.

The Village Owned Enterprises (BUMDesa) referring to the above regulations are initiated to increase the village’s original income (PADes), while also to improve public services such as electricity supply, clean water, savings and loans, and other business activities.

Page 178: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

176

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan \ Corporate Social Responsibility

Pemanfaatan lahan paska tambang yang telah direklamasi untuk mendukung agenda pembangunan daerah juga menjadi salah satu strategi yang dilakukan KPC bekerjasama dengan berbagai pihak. Pemanfaatan lahan pascatambang yang telah dilakukan sampai dengan saat ini adalah peternakan sapi, peternakan ayam petelur, ujicoba penamanan jagung dan kedelai serta wisata alam. Dalam pelaksanaannya KPC menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kolaborasi dan sinergi terus dibangun dengan pemerintah pusat dan daerah, Perguruan Tinggi, Yayasan Sangatta Baru, BUMDesa, berbagai usaha terkait, dan pihak lainnya serta melibatkan para alumni penerima beasiswa KPC sebagai agent of change.

Proses sinergisasi program dilaksanakan dengan melakukan koordinasi dengan aparat pemerintahan terkait diantaranya BAPPEDA, BLH, BPMPD, Dinas Pertanian, Dinas Pendidikan, Dinas Kesehatan,Dinas PU, Dinas Peridustria, dan lainnya. Semua program yang berjalan dikomunikasikan baik dengan masyarakat, atau aparat pemerintah di tingkat desa, kecamatan, dan kabupaten. Fase ini penting bagi KPC sehingga program pengembangan masyarakat dapat tepat guna dan tepat sasaran. Program kolaborasi ini dilakukan juga melalui keterlibatan KPC di dalam Forum Multi Stakeholder for CSR (MSH CSR) dimana seluruh perusahaan di Kutai Timur memiliki komitmen untuk melaksanakan program CSR/CD secara bersama-sama untuk mendapatkan dampak yang lebih luas kepada pengembangan masyarakat di Kutai Timur khususnya.

Pada akhirnya, semua kegiatan pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh KPC bertujuan untuk mewujudkan visi dari program pemberdayaan masyarakat KPC yaitu menjadi mitra dalam pembangunan berkelanjutan dan meningkatan kualitas hidup masyarakat luas.

PEMBERDAYAAN DI BIDANG SOSIAL

Peningkatan Kapasitas Pemerintah Desa dan MasyarakatDalam skenario persiapan penutupan operasional tambang KPC, semua program pemberdayaan diarahkan untuk mendukung percepatan kemandirian desa baik secara sosial, ekonomi dan lingkungan. Hal didukung dengan berbagai agenda pemanfaatan areal tambang yang searah dengan agenda pembangunan pemerintah daerah kabupaten, provinsi, dan nasional. Kemandirian desa akan secara langsung berkontribusi pada pencapaian kemandirian daerah khususnya kabupaten. KPC sebagai mitra pembangunan pemerintah daerah, terus memberikan dukungan agar kemandirian tersebut dapat tercapai.

The utilization of post mining land that has been reclaimed to support the regional development agenda is also one of the strategies undertaken by KPC in cooperation with various parties. Utilization of post-mining land that has been done up to now is cattle ranching, laying hens farming, trials of corn and soybean cultivation and nature tourism. In its implementation KPC cooperates with various parties, either directly or indirectly. Collaboration and synergy continues to be developed with central and local government, Universities, Sangatta Baru Foundation, BUMDesa, various related businesses, and others and invites KPC scholarship graduates as agents of change.

The synergization process of the program is carried out by coordinating with related government officials such as BAPPEDA, BLH, BPMPD, Agriculture Agency, Education Office, Health Office, Public Works Office, Peridustria Office, and others. All programs are properly communicated either with communities, or government officials at the village, sub-district and district levels. This phase is important for KPC so that community development programs can be effective and targeted. This collaborative program is also conducted through KPC’s involvement in the Multi Stakeholder for CSR Forum (MSH CSR) where all companies in East Kutai are committed to implementing CSR / CD programs together to gain a wider impact on community development in East Kutai particularly .

In the end, all community empowerment activities undertaken by KPC aims to realize the vision of KPC’s community empowerment program that is to be a partner in sustainable development and improve the quality of life of the wider community.

SOCIAL EMPOWERMENT

Capacity Building for Village Governments and CommunitiesIn the scenario of the preparation for the closure of KPC mining operations, all empowerment programs are directed to support the acceleration of village self-reliance in terms of social, economy and environmental. It is supported by various agendas on the utilization of mine areas that are in line with district, provincial and national government development agendas. The independence of villages will directly contribute to the achievement of regional independence, especially districts. As a regional government development partner, KPC continues to provide support for the achievement of independence.

Page 179: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

177

Program-program KPC antara lain adalah:. Desa Mandiri Program Desa Mandiri dan dukungan terhadap BUMDesa

(Badan Usaha Milik Desa) dilakukan KPC sebagai bentuk pemberdayaan khususnya di desa sekitar wilayah tambang menuju masa pascatambang. KPC melakukan pendampingan terhadap pemerintah desa beserta aparaturnya untuk memenuhi indikator-indikator kemandirian sebuah desa. Dengan terpenuhinya indikator kemandirian desa, maka keberlanjutan dan kemandirian masyarakat desa akan lebih kuat berbasiskan pada potensi dan sumber daya yang dimiliki oleh desa tersebut.

Peningkatan Kesehatan dan Sanitasi MasyarakatSebagai katalisator pembangunan daerah, KPC terus terlibat aktif dalam peningkatan aksesibilitas dan kualitas kesehatan masyarakat di Kutai Timur, khususnya di 4 kecamatan yang berada disekitar wilayah operasi penambangannya. Dukungan diberikan dalam berbagai bentuk baik berupa bantuan langsung maupun program kesehatan yang melibatkan multi pihak dan tentua diselaraskan dengan prioritas pembangunan yang dicanangkan pemerintah. Program yang dilakukan antara lain adalah:

a. Penanggulangan penyakit menular (Pengendalian Tuberkulosis (TB), HIV AIDS, Pengendalian Penyakit Akibat Nyamuk);

b. Peningkatan kesehatan ibu dan anak; c. Bantuan kesehatan bagi masyarakat tidak mampu

(antara lain Operasi Katarak gratis); d. Peningkatan kesadaran masyarakat terhadap isu

kesehatan (Penyuluhan Kesehatan Melalui Radio); serta e. Bantuan sarana dan prasarana kesehatan.

Peningkatan Pendidikan dan PelatihanPendidikan merupakan salah satu modal dasar keberhasilan pembangunan. KPC sebagai mitra pembangunan pemerintah juga turut serta dalam mensukseskan program pemerintah daerah, khususnya dalam peningkatan akses masyarakat terhadap pendidikan dan peningkatan kualitas pendidikan.

Dalam membantu persiapan menyambut era pascatambang, KPC memberikan perhatian besar dalam melakukan investasi masa depan melalui dunia pendidikan dan pelatihan untuk menyiapkan sumber daya manusia yang mampu menjadi penggerak pembangunan yang berkelanjutan dalam menyongsong era tersebut.

Program CSR KPC di bidang pendidikan antara lain:1. Beasiswa – Meretas Warna Meraih Asa2. Lomba Keterampilan Siswa (LKS)3. Uji Kompetensi Siswa SMK4. Pelatihan Guru Unggul

KPC’s programs include:. Desa Mandiri Desa Mandiri Program and support for BUMDesa (“Village

Owned Entreprises”) were carried out by KPC as a way of empowerment, especially in villages around the mine area towards post-mining. KPC provides assistance to village governments and its apparatus to meet the indicators of independence of a village. With the fulfillment of such indicators, the sustainability and independence of village communities will be stronger based on the potential and resources owned by the village.

Community Health and Sanitation ImprovementAs a regional development catalyst, KPC continues to be actively involved in improving accessibility and quality of public health in East Kutai, particularly in 4 sub-districts adjacent to its mining operations. Support is provided in various forms, either in the form of direct assistance or health programs involving multi-stakeholders and it is aligned with the development priorities set forth by the government. The programs undertaken include:

a. Controlling infectious diseases (Tuberculosis Control, HIV AIDS, Mosquito Disease Control);

b. Improve maternal and child health;c. Medical assistance for the needy (including free cataract

surgery);d. Increase public awareness of health issues (Health

Education through Radio); ande. Assistance of health facilities and infrastructure.

Improvement of Education and TrainingEducation is one of the basic capital of development success. KPC as a government development partner also participates in supporting the success of local government programs, particularly in improving public access to education and improving the quality of education.

In preparing post-mining era, KPC pays great attention in making future investments through education and training to prepare human resources capable of driving sustainable development towards the era.

KPC’s CSR Program in education includes:1. Scholarship - Meretas Warna Meraih Asa2. Student Skills Competition (LKS)3. SMK Student Competency Test 4. Teacher Training

Page 180: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

178

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan \ Corporate Social Responsibility

5. Pelatihan Guru Produktif untuk SMK se-Kutai Timur (Paket Keahlian Teknik Kendaraan Ringan)

6. Sekolah Budaya di Segading Baru7. Pengembangan SMKN 2 Perikanan Sangatta Utara8. Program Kewirausahaan di Sekolah9. Infrastruktur Pendidikan

Peningkatan InfrastrukturTersedianya infrastruktur sarana dan prasarana yang memadahi akan meningkatkan laju percepatan pembangunan di suatu daerah. Menyadari hal ini dan fakta bahwa pembangunan infrastuktur masih sangat diperlukan di Kutai Timur, KPC turut berpartisipasi dalam mendukung berbagai program pemerintah untuk memenuhi kebutuhan infrastruktur di empat kecamatan di sekitar wilayah operasional KPC.

Dalam pelaksanaannya, KPC terus mendorong keterlibatan multipihak dan diharapkan dalam proses tersebut masyarakat mampu terus membangun jaringan kerjasama dalam meningkatkan akses pada berbagai sumber daya yang ada, sesuai dengan rencana pembangunan pemerintah dari tingkat desa sampai dengan kabupaten.

Berbagai kerjasama di bidang infrastruktur di tahun 2016 yang telah dilakukan antara lain:1. Infrastruktur Umum;2. Infrastruktur Keagamaan.

Bantuan Sosial dan KeagamaanSepanjang tahun 2016, KPC memberikan berbagai bantuan untuk kegiatan sosial, kepemudaan, olahraga, serta keagamaan. Bantuan yang diberikan merupakan bentuk dukungan KPC terhadap berbagai kegiatan tersebut yang diajukan oleh masyarakat di lingkungan sekitar tambang. Beberapa bantuan yang diberikan antara lain adalah:1. Bantuan rangkaian kegiatan bulan Ramadhan berupa bakti

sosial dan lomba MTQ, Adzan, dan Kultum2. Bantuan kegiatan Ramadhan Yayasan Darussalam, Sangatta

3. Bantuan kegiatan perayaan Paskah umat Kristiani di Kutai Timur4. Bantuan kegiatan perayaan Natal umat Kristiani di Kutai Timur5. Bantuan kegiatan Pemusatan Latihan Daerah Atlit gulat

Kaltim untuk persiapan PON 20166. Bantuan Kejurnas Menembak Terbuka Se-Kutai Timur7. Bantuan penyelenggaraan 2nd Indonesia Memory Championship8. Bantuan untuk Akademi Sepak Bola Kutim dalam Turnamen

Danone di Samarinda9. Bantuan kegiatan seminar forum kompetensi tambang LSP

Perhapi10. Bantuan penyelenggaraan Sustainability Practitioner

Convention 2016

5. Productive Teacher Training for SMK in East Kutai (Vehicle Engineering Skill Package)

6. Cultural School in Segading Baru7. Development of SMKN 2 Fishery at North Sangatta 8. Entrepreneurship Program at School9. Education Infrastructure

Improvement of InfrastructureAdequate infrastructure and facilities will increase the acceleration of development in a region. Recognizing this and the fact that infrastructure development is still needed in East Kutai, KPC participates in supporting various government programs to meet infrastructure needs in four sub-districts around KPC’s operational area.

In its implementation, KPC continues to encourage multi-stakeholder engagement and it is expected that in the process the community can continue to build a network of cooperation in increasing access to various existing resources, in accordance with the government’s development plan from village to district level.

Various cooperation in the field of infrastructure in 2016, among others:1. Public Infrastructure;2. Religious Infrastructure.

Social and Religious AidThroughout the year 2016, KPC provides various assistance for social, youth, sports, and religious activities. The assistance provided is a form of KPC support to the various activities proposed by the communities in the surrounding area of the mine. Some of the assistance provided are:

1. Donation for series of activities Ramadhan in the form of social service and MTQ, Adzan, and Kultum competition.

2. Assistance for Ramadhan Activities of Yayasan Darussalam, Sangatta

3. Assistance for Easter activities of Christians in East Kutai4. Assistance for Christmas celebration activities in East Kutai5. Assistance for Central Training for East Kalimantan Wrestling

Athlete for the preparation of PON 20166. The East Kutai Shooting Competition. 7. Assistance for the 2nd Indonesia Memory Championship8. Assistance for for Kutim Soccer Academy in Danone

Tournament in Samarinda9. Assistance for the seminar of forum of mine competence of

LSP Perhapi10. Assistance to the implementation of Sustainability Practitioner

Convention 2016

Page 181: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

179

PEMBERDAYAAN DI BIDANG EKONOMI

Pengembangan AgribisnisUntuk mendukung Program Pemerintah Daerah Kutai Timur yang dalam hal Kemandirian Daerah Kutai Timur melalui agribisnis-agroindustri, maka KPC memberi porsi tersendiri pada Program Pengembangan Agribisnis. Kegiatan yang dilakukan yaitu memberikan pelatihan, pendampingan, stimulan kepada masyarakat, serta mendorong terbangunnya tata niaga yang baik di bidang usaha agribisnis dengan memaksimalkan potensi lokal. Dengan demikian ketergantungan terhadap produksi dari luar daerah dapat dikurangi dengan meningkatkan produktivitas masyarakat.

Terkait dengan skenario CSR dan Rencana Pascatambang di bidang agribisnis, KPC memanfaatkan lahan pascatambang antara lain dengan membuat percontohan peternakan sapi, percontohan budidaya peternakan ayam petelur, dan uji coba penanaman tanaman pangan (jagung dan kedelai).

Program-program KPC terkait Pengembangan Agribisnis:1. Peternakan Sapi Terpadu – PESAT2. Pemanfaatan Pit J Sebagai Lahan Peternakan Ayam Petelur

& Pengembangan Sapi Bali.3. Prima Agri4. Pengembangan Budidaya Tanaman Pangan dan Tanaman

Semusim5. Pengembangan Budidaya Perkebunan Tanaman Tahunan6. Pengembangan Usaha Budidaya Perikanan Air Tawar7. Pengembangan Usaha Budidaya Peternakan8. Bantuan Infrastruktur Pertanian

Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM)Sesuai dengan tujuan skenario CSR PT. KPC dalam Rencana Penutupan Tambang yaitu kehidupan masyarakat yang berkelanjutan dan mandiri, maka pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah tetap dilakukan. Pengembangan yang dilakukan adalah perluasan jaringan usaha serta peningkatan produktivitas usaha lokal di luar sektor tambang. Bersama dengan pemerintah terkait, pendampingan kepada mitra lokal terus dilakukan agar produk yang dihasilkan dapat bersaing di pasaran dan meningkatkan produktivitas daerah.

Selain pendampingan di sektor non tambang, KPC juga memberikan perhatian dan kesempatan kepada kontraktor lokal untuk ikut serta bekerjasama dalam rantai bisnisnya. Secara khusus, KPC memantau kinerja mitra lokalnya dan juga memberikan kesempatan kepada kontraktor lokal lainnya yang dapat secara professional memenuhi persyaratan kerja yang diminta. Pembelajaran tersebut diharapkan dapat membuat kontraktor lokal untuk terus meningkatkan profesionalisme dan

EMPOWERMENT IN THE ECONOMY

Agribusiness DevelopmentTo support the Regional Government Program of East Kutai in terms of Independence of East Kutai Region through agribusiness, KPC gives its own portion in the Agribusiness Development Program. Activities undertaken include providing training, mentoring, stimulants to the community, and encouraging the establishment of a good trading system in the field of agribusiness to maximize local potential. Thus the dependence on products from outside the region can be reduced by increasing the productivity of the community.

In relation to CSR scenarios and post-mining plan in agribusiness, KPC utilized post-mining land, among others, by piloting cattle ranching, laying chicken farming, and planting food crops (corn and soybeans).

KPC Programs related to Agribusiness Development, among others:1. Integrated Cattle Ranch - PESAT2. Utilization of Pit J for Laying Chickens & Cow Development in

Bali.3. Prime Agri4. Cultivation of Food Crops and Seasonal Plants5. Development of Annual Plantation Cultivation6. Development of Freshwater Aquaculture Business7. Development of Livestock Farming8. Agricultural Infrastructure Assistance

Development of Micro, Small and Medium Enterprises (MSMEs)In accordance with CSR scenario objectives of PT. KPC in the Mining Closure Plan, namely sustainable and self-sustaining community life, the development of micro, small and medium enterprises is still performed. The development undertaken is the expansion of business networks as well as increased productivity of local businesses outside the mining sector. Together with the government, assistance is provided to local partners so that the product can compete in the market and increase regional productivity.

In addition to assistance in the non-mining sectors, KPC also provides local contractors with opportunity to participate in business chains. In particular, KPC monitors the performance of its local partners and also provides opportunities to other local contractors who can professionally meet the requirements. The learning is expected to enable local contractors to continuously improve their professionalism and competitiveness so as to

Page 182: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

180

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan \ Corporate Social Responsibility

daya saingnya sehingga dapat mengembangkan usaha tidak hanya kepada KPC namun juga dengan pihak-pihak lain tidak hanya terbatas di Kutai Timur.

Program KPC terkait Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) antara lain adalah:

1. Olsabara Tujuan utama keberadaan Olsabara ini adalah mendorong

peningkatan produktivitas lokal melalui berbagai industri rumah tangga dengan terciptanya lingkungan usaha yang berdaya saing.

2. Pengembangan Batik Wakaroros Motif ukiran kayu Dayak Basap merupakan inspirasi dari

motif wakaroros yang dikembangkan dalam bentuk kerajinan batik.

3. Pengembangan Kerajinan dan Usaha 3R (Reduce-Reuse-Recycle)

Program ini merupakan bagian dari Program Gerakan Komunitas Bersih Sehat dan Mandiri (GERAK BERSEMI) dalam upayanya mengurangi volume sampah yang timbul di Kutai Timur.

4. Pengembangan Kapasitas Vendor Lokal KPC senantiasa memberikan kesempatan kerjasama kepada

vendor (kontraktor dan pemasok) lokal dalam menjalankan operasi penambangannya.

5. Pengembangan Industri Olahan Pangan dan Kerajinan Lokal KPC berupaya untuk menumbuhkan kegiatan usaha mikro

kecil dan menengah (UMKM) sebagai salah satu inisiatif usaha ekonomi non-tambang dan sebagian besar pelaku UMKM dampingan KPC adalah usaha industri rumah tangga yang bergerak di bidang olahan pangan dan kerajinan lokal.

PEMBERDAYAAN DI BIDANG LINGKUNGAN & BUDAYAKutai Timur memiliki sumberdaya berupa alam dan budaya yang tidak ternilai harganya. Sumberdaya ini masih belum cukup tergali untuk menjadi penggerak ekonomi di Kutai Timur. Oleh karena itu, KPC memberikan perhatian khusus dalam usaha-usaha pengembangan serta pelestariannya. Sejumlah objek wisata minat khusus di Kutai Timur telah terpetakan, baik yang berada di wilayah Taman Nasional Kutai, Hutan Lindung Wehea, Kawasan Karst maupun di wilayah pesisir.

Program KPC di bidang Pelestarian Alam dan Budaya, antara lain:1. Wisata Alam Telaga Batu Arang Telaga Batu Arang (TBA) merupakan lahan bekas tambang

yang sudah direklamasi seluas kurang lebih 200 ha yang sejak tahun 2011 mulai dimanfaatkan sebagai tempat wisata alam berbasis komunitas

develop the business not only to KPC but also to other parties not only in Kutai Timur.

KPC Program related to Micro, Small and Medium Enterprises Development (MSME) among others are:

1. Olsabara The main objective of Olsabara is to promote local productivity

through various home industries by creating a competitive business environment.

2. Development of Wakaroros Batik Motif of wooden carving of Dayak Basap is the inspiration of

wakaroros motif to be developed in the form of batik craft.

3. 3R Handycraft and Business Development (Reduce-Reuse-Recycle)

This program is part of “Gerakan Komunitas Bersih Sehat dan Mandiri” (GERAK BERSEMI) in the efforts to reduce the volume of waste in East Kutai.

4. Capacity Building of Local Vendors KPC always provides cooperation opportunities to local

vendors (contractors and suppliers) in running its mining operations.

5. Development of Local Processed Food and Handycraft Industry KPC seeks to cultivate small and medium enterprises

(MSMEs) as one of the non-mining economic initiatives and most of UMKM-assisted SMEs are household industries engaged in local processed foods and handicrafts.

EMPOWERMENT IN THE ENVIRONMENT & CULTURAL FIELDKutai Timur has priceless natural and cultural resources. This resource has not been properly developed to become an economic driver in East Kutai. Therefore, KPC gives special attention to its development and preservation efforts. A number of special tourism attractions in East Kutai have been mapped, both within the Kutai National Park, the Wehea Protected Forest, the Karst Area and the coastal areas.

KPC Program in the Conservation of Nature and Culture, among others:1. Nature Tourism Lake Batu Arang Telaga Batu Arang (TBA) is an ex-mining land of approximately

200 ha, that has been reclaimed, and since 2011 began to be utilized as a community-based nature tourism spot.

Page 183: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

181

2. Mitra Taman Nasional Kutai Sebagai anggota Mitra Taman Nasional Kutai sejak

1995, KPC bersama dengan anggota mitra lainnya terus memberikan dukungan kepada Balai Taman Nasional Kutai (Balai TNK) dalam menjaga kelestarian wilayah Taman Nasional Kutai. Selain dukungan dana, secara aktif KPC turut serta dalam memberikan masukan serta berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan yang dilakukan Balai TNK.

3. Kampung Pinang Kampung Pinang menjadi salah satu tujuan utama di

Sangatta sebagai tempat wisata edukasi. Untuk pengelolaan Kampung Pinang/BPPUTK, khususnya dalam fasilitasi kunjungan wisata dan Event Organizer, pelatihan dilakukan oleh LSM Prima yang merupakan organisasi mahasiswa alumni penerima beasiswa dari berbagai disiplin ilmu.

4. Gerakan Komunitas Bersih Sehat dan Mandiri (GERAK BERSEMI)

GERAK BERSEMI merupakan gerakan di tingkat komunitas untuk mendorong masyarakat lebih meningkatkan tanggung jawabnya dalam turut serta secara aktif melakukan pengelolaan sampah di lingkungannya.

5. Pengembangan Ekowisata Kutai Timur Melalui Forum MSH CSR, KPC membantu pembentukan 6

Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) pada Desa Sekerat, Sangkulirang, Sandaran, dan Karangan yang memiliki potensi wisata berupa pantai, pulau, dan laut serta gua karst dan pemandian air panas alami.

6. Kontribusi dalam Kegiatan Seni dan Budaya Selain program yang telah disebutkan di atas, KPC juga

berkontribusi dalam beberapa kegiatan seni dan budaya yang berlangsung di sekitar wilayah Kutai Timur.

Realisasi Program Pengembangan Masyarakat 2016

No. Program Rencana 2016 (IDR)2016 Plan

Realisasi 2016 (IDR)2016 Realization

1. Hubungan Kemasyarakatan | Public Relation 12,390,000,000 12,933,309,273

a. Bidang Keagamaan | Religion 1,400,000,000 1,716,863,347

b. Bidang Sosial dan Budaya | Social and Culture 7,490,000,000 6,262,680,957

c. Bidang Olahraga dan Kepemudaan | Sport and Youth 3,500,000,000 4,953,764,969

2. Pemberdayaan Masyarakat | Community Empowerment 18,998,000,000 22,756,488,177

a. Bidang Pendidikan | Education 3,668,000,000 4,038,790,318

b. Bidang Kesehatan | Health 2,142,000,000 2,356,599,567

c. Bidang Ekonomi | Economy 4,998,000,000 5,869,625,996

d. Bidang Pertanian | Agriculture 1,890,000,000 2,585,251,223

e. Bidang Peternakan dan Perikanan | Livestock and Fisheries 6,300,000,000 7,906,221,073

2. Mitra Kutai National Park As a member of Kutai National Park Partners since 1995,

KPC together with other partner members continue to provide support to the Kutai National Park (Balai TNK) in maintaining the sustainability of the Kutai National Park area. In addition to financial support, KPC actively participates in providing input and actively participating in various activities undertaken by Balai TNK.

3. Kampung Pinang Kampung Pinang has become one of the main destinations

in Sangatta as an educational tour. For the management of Kampung Pinang / BPPUTK, especially in the facilitation of tourist visits and Event Organizer, the training is conducted by NGO Prima which is a student organization of alumni of scholarship recipients from various disciplines.

4. “Gerakan Komunitas Bersih Sehat dan Mandiri (GERAK BERSEMI)+

GERAK BERSEMI is a movement at the community level to encourage people to increase their responsibilities in actively participating in waste management in their environment.

5. East Kutai Ecotourism Development Through MSH CSR Forum, KPC assisted in the formation

of 6 Tourism Awareness Groups (Pokdarwis) in Sekerat, Sangkulirang, Sandaran and Karangan Villages that have tourism potential in the form of beaches, islands, and sea and karst caves and natural hot spring baths.

6. Contributions in Arts and Culture Activities In addition to the programs mentioned above, KPC also

contributes to several arts and cultural activities taking place in the vicinity of East Kutai.

Realization of Community Development Program in 2016

Page 184: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

182

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan \ Corporate Social Responsibility

No. Program Rencana 2016 (IDR)2016 Plan

Realisasi 2016 (IDR)2016 Realization

3. Pengembangan Infrastruktur | Infrastructure 34,762,000,000 27,041,629,183

a. Sarana Pendidikan | Education Facility 2,604,000,000 2,478,910,384

b. Sarana Keagamaan | Religious Facility 1,260,000,000 1,676,885,724

c. Sarana Kesehatan | Health Facility 1,470,000,000 1,374,462,230

d. Sarana Pertanian dan Peternakan | Agriculture and Livestock Facility 3,038,000,000 2,871,649,115

e. Sarana Pemberdayaan Ekonomi | Economic Empowerment Facility - -

f. Sarana Umum Lain | Other Public Facility 26,390,000,000 18,639,721,730

4. Bencana Alam dan Biaya OperasionalNatural Disaster and Operational Expenses 3,850,000,000 3,810,657,357

Total 70,000,000,000 66,542,083,989

Penghargaan 2016 di bidang Corporate Social Responsibility• Penghargaan atas Kontribusi terhadap Penerimaan Pajak

tahun 2015 dari Kementrian Keuangan Republik Indonesia• Warta Ekonomi Indonesia Social Business Innovation

Company 2016 – untuk kategori Coal Mining – Waste Management Program

• The 1st ASEAN Red Ribbon for Outstanding Workplace (ARROW) Award 2016 dari ASEAN Business Coalition on AIDS untuk Program KPC: Comprehensive HIV/AIDS Prevention Program in the work place

• Penghargaan sebagai Wajib Bayar dengan Kontribusi PNBP (Pemasukan Negara Bukan Pajak) Terbesar dalam APBN dari Kementrian Keuangan Republik Indonesia

• Best Sustainability Report for Mining & Metal Sector pada ajangSustainability Reporting Award 2016 yang diselenggarakan olehNational Center for Sustainability Report (NCSR)

LAPORAN KEGIATAN CSR ARUTMIN

Pengelolaan Lingkungan

TinjauanAkibat yang langsung terlihat dari kegiatan operasional penambangan terbuka adalah berubahnya bentang alam dan terganggunya habitat di sekitar lokasi penambangan yang dapat diikuti dengan memburuknya kualitas lingkungan lainnya. Oleh karena itu sebagai kontraktor pemerintah, Arutmin melalui kebijakan Keselamatan, Kesehatan Kerja, Lingkungan dan Kemasyarakatan (K3LK) berkomitmen akan menaati semua peraturan perundangan yang berlaku termasuk peraturan dalam bidang perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup.

Oleh karena itu dalam setiap kegiatan operasionalnya baik penambangan maupun terminal batu bara, Arutmin senantiasa terus berusaha untuk mengidentifikasi dan mengelola setiap aspek lingkungan yang terkena dampak gangguan dari kegiatan operasionalnya sebagai wujud komitmen dalam hal perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup. Strategi pengelolaan

Awards Received in 2016 in Corporate Social Responsibility• Award for Contribution to Tax Receipts in 2015 from the

Ministry of Finance of the Republic of Indonesia• Warta Ekonomi Indonesia Social Business Innovation

Company 2016 - for category Coal Mining - Waste Management Program

• The 1st ASEAN Red Ribbon for Outstanding Workplace (ARROW) Award 2016 from ASEAN Business Coalition on AIDS for the KPC Program: Comprehensive HIV / AIDS Prevention Program in the work place

• Award as Taxa Payer with the largest Contribution of Non-Tax State Income (PNBP) in APBN from the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia

• Best Sustainability Report for Mining & Metal Sector at the 2016 Sustainability Reporting Award organized by National Center for Sustainability Report (NCSR)

REPORT ON ARUTMIN CSR ACTIVITIES

Environmental Management

ReviewOpen pit mining operation has a visible direct impact, namely the change of landscape and habitat disturbance in the surrounding area, which can be followed by environmental degradation. Therefore, as a government contractor, through the implementation of Occupational Health, Safety, Environment and Society (K3LK) policy, Arutmin is committed to complying with all applicable laws and regulations, including regulation in environmental protection and management.

Therefore, in all of its mining activities, Arutmin always strives to identify and manage every environmental aspect causing disruption in its operations. Environmental management strategy includes the management of all environment aspects that were affected in the mining, workshop and coal terminal areas. The environmental management covers the aspects of water quality,

Page 185: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

183

air quality, waste, garbage and hydrocarbon management, biodiversity conservation and rehabilitation of mined lands.

In order to control and minimize the impact on the environment, Arutmin consistently implements environmental management at all locations, both mine sites (Asam - Asam, Kintap, Satui, Batulicin and Senakin) and North Pulau Laut Coal Terminal (NPLCT). The implementation of environmental management at Arutmin refers to the environmental impact assessment (AMDAL) document and the Company’s Environmental Management System (SML).

Management SystemArutmin’s Environmental Management System is audited by an independent party and is certified with ISO 14001, an international standard. One of Arutmin’s forms of commitment is to always study the potential impacts on environment resulting from its operations and take these into account to ensure compliance with applicable laws and regulations. Since 2014 Arutmin has started updating its AMDAL documents for some mining locations and coal terminal. This renewal process is carried out in anticipation of plans to increase production and construction of several new facilities.

Water Quality ManagementIn order to maintain the balance of water consumption for the survival of ecosystems, water quality management becomes key priority in all operational sites of Arutmin, and is conducted through pollution prevention and control mechanisms. Prevention mechanisms, for example, are carried out by limiting land clearing only in areas that are truly required, reducing land exposed to rainfall that may lead to erosion and may worsen the turbidity of surface water.

In general, control mechanisms related to opening of mining areas and disturbed land are intended for surface run-off water and water from pit pumping activities, which then lows through drainage channel to be contained and processed in the sediment pond as well as settling ponds. In other work areas such as workshops, hydrocarbon and hazardous material storage areas are also equipped with oil traps to prevent spills of oil released into the environment.

lingkungan yang dilakukan meliputi pengelolaan semua aspek lingkungan terdampak pada aktivitas di wilayah tambang, pengolahan dan pencucian batu bara, bengkel peralatan dan daerah terminal batu bara. Kegiatan pengelolaan lingkungan tersebut mencakup aspek kualitas air, kualitas udara, pengelolaan limbah, sampah dan hidrokarbon, pelestarian keanekaragaman hayati hingga rehabilitasi lahan bekas tambang.

Guna mengontrol dan meminimalkan dampak terhadap lingkungan, Arutmin secara konsisten telah menerapkan manajemen pengelolaan lingkungan pada semua lokasi operasionalnya, baik di lokasi tambang (Asam Asam, Kintap, Satui, Batulicin dan Senakin) maupun pada Terminal Khusus Batu bara Pulau Laut Utara (North Pulau Laut Coal Terminal/NPLCT). Penerapan pengelolaan lingkungan yang dilakukan Arutmin mengacu pada dokumen lingkungan (AMDAL) yang dimiliki dan Sistem Manajemen Lingkungan (SML) perusahaan.

Sistem Manajemen Sistem Manajemen Lingkungan yang dijalankan oleh Arutmin mengacu kepada ISO 14001 yang merupakan standar internasional dalam pengelolaan lingkungan. Salah satu bentuk komitmen Arutmin untuk senantiasa menjaga agar setiap potensi dampak terhadap lingkungan akibat kegiatan operasionalnya senantiasa telah dikaji dan diperhitungkan serta untuk menjamin pemenuhan peraturan perundangan berlaku, sejak tahun 2014 Arutmin telah melakukan pembaharuan dokumen studi AMDAL untuk beberapa lokasi tambang dan terminal batu bara Arutmin. Proses pembaharuan ini dilakukan untuk mengantisipasi rencana peningkatan produksi dan pembangunan beberapa fasilitas baru.

Pengelolaan Kualitas AirGuna menjaga keseimbangan pemanfaatan air bagi keberlangsungan hidup ekosistem, pengelolaan kualitas air menjadi prioritas utama di semua lokasi operasional Arutmin yang dilakukan melalui mekanisme pencegahan pencemaran maupun pengendalian. Mekanisme pencegahan misalnya dilakukan dengan cara membatasi pembukaan lahan hanya pada areal yang memang diperlukan sehingga mengurangi luas lahan terbuka yang terpapar oleh air hujan dan berpotensi menimbulkan erosi dan meningkatkan kekeruhan air permukaan.

Secara umum mekanisme pengendalian terkait areal bukaan tambang dan lahan terganggu ditujukan bagi air limpasan permukaan (runoff) dan air dari pompaan tambang. Air larian permukaan dan hasil pompaan tambang tersebut dialirkan melalui saluran drainase untuk selanjutnya ditampung dan dikelola baik pada kolam-kolam pengendapan (sediment pond) maupun kolam perlakuan (settling pond). Pada areal kerja lain seperti bengkel, tempat penyimpanan material hidrokarbon dan limbah B3, juga dilengkapi dengan sarana penangkap ceceran minyak (oil trap) guna mencegah ceceran minyak terlepas ke lingkungan.

Page 186: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

184

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan \ Corporate Social Responsibility

Selain pengelolaan terhadap parameter Total Padatan Tersuspensi (TSS), pada kolam pengendapan juga dilakukan pengukuran rutin dan pengelolaan terhadap parameter-parameter kualitas air lainnya seperti pH, Besi (Fe), Mangan (Mn) dan Kadmium (Cd), sesuai dengan yang dipersyaratkan oleh peraturan perundangan yang berlaku sehingga kualitas air yang dilepas ke badan air dipastikan telah memenuhi baku mutu. Semua kolam pengendapan yang dioperasikan oleh Arutmin telah memiliki izin pembuangan limbah cair (titik penaatan) dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) terkait. Di tahun 2016, Arutmin mengajukan perpanjangan izin pembuangan air limbah ke laut untuk dua lokasi, yaitu masing-masing untuk lokasi terminal khusus batu bara NPLCT dan terminal khusus batu bara di Senakin. Kegiatan verifikasi lapangan telah dilakukan oleh tim KLHK di kedua lokasi tersebut pada bulan Desember sehingga diharapkan proses perpanjangan izin dapat diselesaikan pada tahun 2017.

Adapun tambahan luas lahan baru yang dibuka selama tahun 2016 untuk digunakan sebagai kolam pengendap/perlakuan seluas kurang lebih 1,8 ha. Kolam-kolam pengendap/perlakuan ini difungsikan untuk melengkapi atau menggantikan kolam kolam yang telah dibangun pada tahun-tahun sebelumnya sesuai dengan proses kemajuan tambang.

Guna memastikan pemenuhan baku mutu kualitas air, setiap bulannya dilakukan pengukuran kualitas air oleh pihak eksternal terakreditasi. Sepanjang tahun 2016 sebanyak kurang lebih 2.055 sampel air dikirimkan ke laboratorium terakreditasi untuk dianalisa kualitasnya.

Evaluasi terhadap pengukuran kualitas air harian maupun bulanan juga dilakukan oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) dan Badan Lingkungan Hidup Daerah (BLHD) Kalimantan Selatan sebagai bagian dalam Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan (PROPER).

Hasil pengukuran kualitas air di seluruh lokasi pemantauan selama tahun 2016 menunjukkan hasil yang memuaskan. Secara umum air yang keluar dari lokasi operasional Arutmin telah memenuhi bakumutu yang dipersyaratkan dalam Keputusan Menteri Lingkungan Hidup No. 113/ 2003 dan Peraturan Gubernur Kalimantan Selatan No. 36/2008.

Rehabilitasi LahanHingga akhir 2016 total luas lahan yang dibuka untuk kegiatan penambangan dan fasilitas pendukungnya mencapai kurang lebih 14.552 hektar. Dari total luas lahan terganggu tersebut, hingga akhir 2016 seluas kurang lebih 5.699 hektar lahan telah ditata kembali dan kurang lebih 4.980 hektar telah direvegetasi. Rasio lahan yang telah ditata terhadap luas bukaan lahan kumulatif mencapai kurang lebih 39,2%.

In addition to management of parameters related to Total Suspended Solids (TSS), regular measurement and management activities are also done in settling ponds, using parameters of water quality such as pH, iron (Fe), Manganese (Mn, and Cadmium (Cd), in compliance with quality standards required by prevailing laws and regulations so that the quality of water discharged into the water bodies has met the quality standards. All settling ponds operated by Arutmin have obtained licenses for liquid waste disposal (point of compliance) from the related Regional Environmental Agency (BLHD). In 2016, Arutmin has filed a proposal of extension of permit to discharge waste water to sea in two locations, namely the special coal terminal NPLCT and the special coal terminal in Senakin. Field verification activities have been undertaken by KLHK teams at both locations in December so that the permit extension process is expected to be completed by 2017.

Additional land of approximately 1.8 hectares was opened in 2016 to be used as settling/treatment ponds. These settling/treatment ponds function to supplement or replace the existing ponds built in the previous years, to keep up with the progress of the mining.

The fulfilment of water quality standards was assured through measurements conducted by an accredited external party on a monthly basis. No less than 2,055 water samples were delivered throughout 2016 to an accredited laboratory for quality analysis.

Evaluation of water quality measurements on daily or monthly basis is also carried out by the government, in this case the Ministry of Environment and the Environmental Office of South Kalimantan as part of the Company Performance Rating Program (PROPER).

In 2015, the results from water quality measurements in all monitoring locations showed satisfactory results. In general, water lowing from Arutmin sites have met the quality standard as required by the Decision of the Minister of Environment No. 113/2003 and Governor of South Kalimantan Regulation No. 36/2008.

Land RehabilitationUntil end of 2016, total lands opened for mining activities and supporting facilities reached around 14,552 hectares. By the end of 2016, 5,699 hectares of disturbed lands have been managed and 4,980 hectares have been re-vegetated. The ratio of managed lands compared to cumulative land clearance was 39.2%

Page 187: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

185

Selama tahun 2016, kegiatan rehabilitasi lahan di seluruh lokasi tambang meliputi kegiatan penataan lahan seluas 315.9 ha dan revegetasi seluas 308.7 ha.

Kinerja rehabilitasi lahan pada tahun 2016 tersebut lebih rendah dari rencana dikarenakan masih belum beroperasinya kegiatan penambangan secara penuh, termasuk kegiatan rehabilitasi pada areal-areal yang ditinggalkan oleh sub-kontraktor PT Thiess Contractor Indonesia di Tambang Satui dan Senakin. Namun pencapaian tersebut hampir dua kali lebih tinggi daripada pencapaian tahun 2015.

Grafik Kinerja Reklamasi Kumulatif

0

1,000

2,000

3,000

4,000

5,000

0

2,000

4,000

6,000

8,000

10,000

12,000

14,000

16,000

Thou

sand

s tr

ees

Hec

tare

(s)

2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016

Pembukaan Lahan haDisturbed ha

Penataan Lahan haRecontoured ha

PenanamanRevegelated

Jumlah PohonTrees Planted Trees

Pengelolaan Kualitas Udara dan KebisinganDalam melakukan kegiatan operasionalnya, Arutmin menyadari kegiatan penambangan yang melibatkan alat alat berat baik bergerak dan tidak bergerak seperti truk-truk berukuran besar dan generator set dapat memberikan dampak pada kualitas udara dan kebisingan.

Untuk mengendalikan dampak yang ditimbulkan dilakukan pengelolaan kualitas udara ambien/ debu dan pengendalian emisi gas buang sisa hasil pembakaran dari sumber tidak bergerak seperti genset dan sumber bergerak seperti unit-unit operasional.

Pengendalian debu yang dihasilkan dari proses penambangan maupun proses pengangkutan batu bara dilakukan secara berkala melalui penyiraman menggunakan truk tangki air pada lokasi lokasi yang berpotensi tinggi menghasilkan debu. Selain itu juga diberlakukan pembatasan kecepatan terhadap truk truk yang melintasi jalan tambang dan jalan angkut batu bara dengan tujuan untuk menekan dispersi debu ke udara.

Pengendalian debu dapat juga dilakukan dengan merubah metode pengangkutan. Tambang Asam Asam dan Kintap telah merubah metode pengangkutan batu bara dari menggunakan truk dengan menggunakan fasilitas sabuk penyampai (overland conveyor/OLC) sehingga dispersi debu ke udara dapat ditekan sekecil mungkin

In 2016, land rehabilitation activities in mining areas covered a total of 315.9 hectares and revegetated areas reached 308.7hectares.

The performance of land rehabilitation in 2015 was lower than the plan was due to termination of mining operations, including rehabilitation activities on areas left by the sub-contractor PT Thiess Contractor Indonesia in Satui and Senakin sites. But the achievement is almost twice as high as 2015 achievement

Reclamation Cumulative Performance Graph

Air Quality and Noise ManagementPT Arutmin Indonesia is aware that mining activities which involve heavy equipment (movable and immovable such Generator Set) and big trucks have an impact on the quality of air and noise.

In order to control the impact, the Company manages the ambient air quality/dust particles and control of gas emissions as incineration residue from immovable sources (generator) and movable sources (operational vehicles).

Dust from mining activities as well as from coal transportation was controlled by spraying locations with high potential to generate dust particles, on regular basis. In addition, Arutmin also applies speed limits for vehicles that pass through mine access roads and coal roads aiming at minimizing dust dispersion to air.

Dust control can also be done by changing the method of transportation. Coal transportation from Asam Asam and Kintap Mines has changed its means from truck to overland conveyor

Page 188: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

186

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan \ Corporate Social Responsibility

dibandingkan jika menggunakan truk angkut dan juga berperan dalam menekan emisi gas buang yang dilepas ke udara.

Fasilitas peremukan batu bara (coal processing plant, CPP) Arutmin juga telah dilengkapi dengan fasilitas dust suppression system (DSS) untuk meminimalkan sebaran debu batu bara. Pada terminal-terminal batu bara, dalam rangka meminimalkan sebaran debu batu bara saat pembongkaran batu bara dari tongkang dan pengisian batu bara ke kapal besar upaya yang dilakukan adalah pemasangan penutup (cover) pada ban berjalan (conveyor belt), penggunaan corong (chute) saat pengisian batu bara ke kapal pengangkut dan pengaturan jarak jatuh batu bara.

Untuk mengendalikan kebisingan dan emisi gas buang, dilakukan pengukuran dan pemeliharaan genset dan unit-unit kendaraan operasional secara teratur. Selain itu juga diupayakan untuk menggunakan genset dengan tingkat kebisingan yang rendah serta menempatkan genset dalam ruangan yang dilengkapi dengan peredam kebisingan.

Selama tahun 2016, telah dilakukan pemantauan terhadap pengelolaan kualitas udara dan kebisingan pada kurang lebih 101 lokasi/ titik pantau, dilakukan secara rutin tiap triwulan oleh pihak ketiga terakreditasi dengan hasil yang menunjukan bahwa kualitas udara dan kebisingan di semua titik pantau memenuhi baku mutu yang dipersyaratkan.

Pengelolaan Hidrokarbon dan Limbah B3Pengelolaan bahan hidrokarbon dan limbah bahan berbahaya dan beracun (B3) merupakan salah satu aspek lingkungan yang juga menjadi perhatian dan terus dilakukan pengelolaannya oleh Arutmin untuk menjaga kualitas lingkungan.

Jenis B3 yang digunakan dan dihasilkan limbahnya antara lain adalah solar bekas, oli bekas, pelumas bekas, filter dan majun terkontaminasi, serta baterai bekas dari kegiatan operasional, perbaikan dan perawatan unit operasional di bengkel-bengkel kerja. Limbah B3 yang dihasilkan ditampung dan disimpan sementara pada gudang tempat penyimpanan sementara yang telah memiliki ijin dari pemerintah sebelum diserahkan kepada pihak ketiga yang memiliki ijin untuk mengangkut dan mengelola lebih lanjut limbah B3 tersebut. Pengelolaan limbah B3 dilaporkan secara rutin setiap triwulan kepada instansi yang berwenang (Kementerian Lingkungan Hidup dan Badan Lingkungan Hidup Daerah).

Sarana-sarana pendukung dan upaya yang telah dilakukan oleh perusahaan dalam pengelolaan limbah B3 adalah dengan membuat tempat penyimpanan sementara limbah B3 dan menerapkan Standard Operating Procedure (SOP) di lingkungan kerja yang berkaitan dengan pengelolaan bengkel, pembuatan sarana oil trap, sediment pond, saluran penirisan di sekeliling bengkel, gudang penyimpanan sementara serta menyediakan bahan penyerap dan alat penanggulangan jika terdapat tumpahan seperti adsorbent, oil boom dan lainnya.

(OLC) to minimize dust dispersion to air, rather than using trucks, as well as to minimize exhaust gas emission to air.

Coal crushing plant (coal processing plant, CPP) of PT Arutmin Indonesia has also been equipped with dust suppression systems (DSS) to minimize the spread of coal dust. In the coal terminal, in order to minimize the spread of coal dust when loading coal from barges to large vessels, a conveyor belt facility was outfitted with a cover and chute was used during the process of coal loading to barges and adjusting the fall distance of coal.

To control noise and gas emissions, generators and operational vehicles are regularly monitored and maintained. In addition, generators are operated at a low noise level and installed in sound proof enclosures.

In 2016, monitoring on air quality and noise management was conducted on 101 locations/points, conducted on a quarterly basis by accredited third parties with results showing that air quality and noise at all points monitor meet the required quality standards.

Hydrocarbon and Hazardous and Toxic Wastes ManagementArutmin focuses its attention and continues the management of hydrocarbon and hazardous and toxic waste (B3) to maintain the quality of the environment.

The B3 waste generated includes used diesel, used oil, used lubricant, used filters and contaminated rags, as well as the used batteries from operations, repair and maintenance of operational units in workshops. B3 wastes are contained and deposited in temporary storage before being transferred to third party licensed to transport and manage the waste. The management of B3 wastes is reported every quarter to relevant authorities (Ministry of Environment and Regional Environment Office).

In managing B3 waste, the Company has formulated and established Standard Operating Procedures (SOPs) applied in work areas, related to workshop management, oil trap installations, sediment ponds, and drainage systems around workshops, temporary storage areas, and availability of oil absorbent should a cases of spillage occur.

Page 189: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

187

Sepanjang tahun 2016, jumlah limbah B3 yang dihasilkan dari seluruh lokasi operasional Arutmin meliputi kurang lebih 592,5 ton oli bekas, 25,3 ton aki bekas, filter dan majun/sampah terkontaminasi sebanyak kurang lebih 104 ton serta grease terkontaminasi 77,7 ton.

Semua Limbah B3 yang dihasilkan 100 persen dikelola dengan cara disimpan terlebih dulu di tempat penyimpanan sementara (TPS B3) dalam batas waktu sesuai ketentuan peraturan perundangan yang berlaku sebelum diserahkan kepada pihak pengangkut dan pengelola yang telah memiliki izin dari Kementerian/Badan Lingkungan Hidup. Semua TPS B3 yang dikelola oleh Arutmin telah memiliki izin dari Pemerintah Daerah setempat dimana masing-masing tambang dan terminal khusus beroperasi.

PenghargaanDi tahun 2016, pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) menganugerahi Tambang Asam Asam, Batulicin dan Kintap dalam penilaian PROPER periode 2015 - 2016 dengan predikat Biru. Sementara terminal batu bara NPLCT berhasil mendapatkan PROPER Hijau dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan.

Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat PT Arutmin Indonesia Tahun 2016PT Arutmin Indonesia (Arutmin) terus berkomitmen dengan masyarakat dalam menjalankan program pengembangan masyarakat yang berkelanjutan. Tujuan utama dari program ini adalah mengelola dampak operasi perusahaan terhadap aspek sosial, ekonomi dan lingkungan serta memastikan adanya manfaat dari kehadiran perusahaan bagi masyarakat sekitar. Meskipun pada tahun 2016 ini industri tambang batu bara belum sepenuhnya pulih, namun Arutmin selalu memegang kuat komitmen tersebut. Hal ini sejalan dengan terbitnya peraturan baru tentang program pengembangan masyarakat, yaitu Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Republik Indonesia nomor 41 tahun 2016 tentang Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat Pada Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batu bara. Tanggung jawab Arutmin terhadap pemberdayaan masyarakat berusaha diwujudkan melalui pelaksanaan program-program CSR yang berkelanjutan dan menyentuh langsung aspek-aspek kehidupan masyarakat. Dengan demikian realisasi program-program CSR merupakan sumbangan perusahaan secara tidak langsung terhadap penguatan modal sosial secara keseluruhan.

Komitmen Arutmin di bidang pemberdayaan masyarakat pada tahun 2016 diimplementasikan ke dalam beberapa program dengan dititikberatkan pada 6 bidang kegiatan yang meliputi:1. Pelayanan dan Peningkatkan Kesehatan Masyarakat2. Peningkatan Sumber Daya Manusia melalui Pendidikan

Berkualitas3. Pengembangan Ekonomi Lokal4. Pelestarian Sosial dan Budaya 5. Pembangunan dan Pengembangan Infrastruktur6. Pelestarian Lingkungan.

Throughout 2016, the B3 waste generated from all operational sites of Arutmin was approximately 592,5 tonnes of used oil, approximately 25,3 tonnes of used batteries and 104 tonnes of filters and contaminated rags, as well as contaminated grease of 77.7 tons.

All B3 waste generated was 100% managed by containing it first in temporary storage (TPS B3) within the time limit in accordance with the applicable legislation before transferring to a third party licensed to transport and manage the wastes. All TPS B3 managed by Arutmin had permission from the local government in which each mine and special terminals operate.

AwardsIn 2016, the government through the Ministry of Environment and Forestry (KLHK) awarded Tambang Asam Asam, Batulicin and Kintap in PROPER assessment period 2015 - 2016 with Blue predicate. While the coal terminal NPLCT managed received Green PROPER from the Government of South Kalimantan Province.

Development and Empowerment of Community by PT Arutmin Indonesia in 2016PT Arutmin Indonesia (Arutmin) continues its commitment to the community in carrying out sustainable community development programs. The main objective of this program is to manage the impact of the Company’s operations on social, economic and environmental aspects and to ensure the benefits of the Company’s presence to the surrounding community. Although in 2016 this coal mining industry has not fully recovered, but Arutmin always holds strong its commitment. This is in line with the issuance of new regulations on community development programs, namely the Minister of Energy and Mineral Resources (ESDM) of the Republic of Indonesia Regulation number 41 of 2016 on Community Development and Empowerment in Mineral and Coal Mining Business Activities. Arutmin’s responsibility for community empowerment is realized through the implementation of sustainable CSR programs and directly touches many aspects of community life. Thus the realization of CSR programs is a corporate contribution indirectly to the strengthening of social capital as a whole.

Arutmin’s commitment in community empowerment in 2016 was implemented into several programs by focusing on 6 areas of activity which include:1. Serving and Improving Public Health2. Increasing Human Resources through Quality Education3. Local Economic Development4. Social and Cultural Preservation5. Infrastructure Construction and Development6. Environmental Conservation.

Page 190: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

188

Dalam pelaksanaan program, Arutmin melibatkan semua pihak terkait baik pemerintah ataupun lembaga non-pemerintah. Program pemberdayaan masyarakat disusun dengan melakukan pemetaan kebutuhan masyarakat terlebih dahulu agar program-program yang dijalankan tepat sasaran. Selain itu, diskusi juga dilakukan dengan pemerintah daerah dalam penyusunan Program Pemberdayaan Masyarakat agar tidak ada program yang saling tumpang tindih dengan rencana Pemerintah setempat. Pada tahun 2016 ini, di semua lokasi tambang mengadakan rapat konsultasi penyusunan program yang dihadiri oleh pejabat pemerintah dan tokoh masyarakat. Hingga tercapai kesepakatan program yang akan dijalankan pada tahun 2016.

Berikut adalah beberapa kegiatan pelaksanan keenam bidang kegiatan tersebut:1. Pelayanan dan Peningkatkan Kesehatan Masyarakat Kesehatan merupakan aspek dasar untuk meningkatkan

kualitas hidup masyarakat. Pada tahun 2016, kepedulian Arutmin dalam pelayanan dan peningkatan kesehatan masyarakat diimplementasikan melalui penyelenggaraan berbagai kegiatan pelayanan kesehatan, seperti misalnya:a. Berpartisipasi aktif dalam kegiatan posyandu, misalnya

pemeriksaan dan pemberian makanan tambahan bagi anak dan ibu hamil, memberikan bantuan perlengkapan dan peralatan untuk pelaksaaan program posyandu, disamping peralatan kesehatan lainnya, memfasilitasi pertemuan para kader posyandu dan dokter-dokter dari puskemas

b. Pada tahun 2016 Arutmin tambang Asamasam kembali menggulirkan bantuan makanan tambahan untuk 12 posyandu desa lingkar tambang. Bantuan ini bertujuan untuk mencegah adanya balita gizi buruk dan memberikan gizi seimbang untuk balita.

c. Pada tahun 2016, Arutmin menggelar pelatihan penanganan keadaan darurat (EMP = Emergency Management Plan) kepada masyarakat di sekitar tambang Batulicin, berupa dasar-dasar pertolongan pertama pada korban kecelakaan serta memberikan teknik dasar evakuasi korban.

d. Arutmin tambang Batulicin kembali melaksanakan kegiatan penyuluhan kesehatan dan pengobatan masal gratis di Desa Pulau Panjang dan Desa Mangkalapi.

e. Membantu bakti sosial pemeriksaan mata, dan pembagian kacamata gratis bagi masyarakat kurang mampu yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten Tanah Bumbu.

f. Kegiatan donor darah bekerjasama dengan PMI dan Pemerintah Daerah setempat, di dua lokasi, yakni Kabupaten Tanah Bumbu, dan Kotabaru.

2. Meningkatkan Akses Pendidikan Berkualitas. Sebagai komitmen perusahaan untuk turut meningkatkan

kesejahteraan masyarakat melalui pendidikan dan untuk peningkatan akses komunitas terhadap pendidikan di daerah sekitar tambang Arutmin melaksanakan sejumlah program sepanjang tahun 2016 antara lain meliputi:

In implementing its program, Arutmin involves all stakeholders, either government or non-governmental organizations. Community empowerment program is prepared by mapping the needs of the community first so that the programs will have on target benefits. In addition, discussions were also conducted with local governments in the preparation of Community Empowerment Programs so that no programs was overlaped with local Government plan. In 2016, all mine sites held program consultation meeting attended by government officials and community leaders, and agreement on program was reached in 2016.

Following are some of activities in the the six field of program:

1. Services and Improvement of Public Health Health is the basic aspect in improving people’s quality of life.

By 2016, Arutmin’s awareness in public health services and enhancement is implemented through various health-care activities, such as:

a. To actively participate in posyandu activities, such as providing medical check up and supplementary feeding for children and pregnant women, providing equipments for the implementation of posyandu programs, in addition to other medical equipment, facilitating meetings of posyandu cadres and doctors from puskesemas.

b. In 2016, Arutmin Asamasam mine again donated supplement food to 12 posyandu at mine-ring villages. This donation aims to prevent malnourished infants and provide balanced nutrition for toddlers.

c. In 2016, Arutmin conducted Emergency Management Plan (EMP) training for communities around the Batulicin mine, in the form of first aid basics for victims and providing basic evacuation techniques for victims.

d. Arutmin Batulicin mine again carried out free health education program and provided free mass treatment at Desa Pulau Panjang and Desa Mangkalapi.

e. Assisting free eye examination, and distributed free glasses for the underprivileged community held by the Government of Tanah Bumbu Regency.

f. Blood donor activities in cooperation with PMI and local government, in two locations, namely Tanah Bumbu and Kotabaru.

2. Improving Access to Quality Education As form of commitment to contribute to improving the welfare

of the community through education, and increasing access to education for the public in the area around the mine, Arutmin implemented a number of programs throughout 2016, including the following:

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan \ Corporate Social Responsibility

Page 191: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

189

1) Pengadaan bus sekolah untuk masyarakat sekitar tambang Satui

2) Perpustakaan keliling dan book corner di sekitar Asam-asam, Kintap, Satui dan Batulicin.

3) Bantuan pengadaan fasilitas, alat, sarana dan prasarana pendidikan

4) Bantuan tambahan insentif guru honor sekitar tambang.5) Serta dukungan kegiatan peningkatan kulaitas pendidikan

lainnya.

Program-program pendidikan tersebut dilaksanakan di semua lokasi tambang PT Arutmin Indonesia selama tahun 2016, dengan menyesuaikan situasi dan kondisi kebutuhan masyarakat sekitar tambang.

Program-program lainnya, antara lain:a. Pembangunan sekolah Madrasah Tsanawiyah Al Ma’arif

di desa Senakin.b. Memberikan tambahan dana pembinaan kepada

Madrasyah Baburrahman dan Marasyah Hayatus Sari’yah.

c. Sejak tahun 2011, bekerja sama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB), Arutmin melaksanakan program BUD (Beasiswa Utusan Daerah) yang menyediakan biaya dan fasilitas bagi putra-putri daerah dengan prestasi terbaik yang berasal dari keluarga kurang mampu untuk menempuh pendidikan S-1 di IPB.

d. Mengadakan program Arutmin Book Corner di Batulicin yang dilakukan untuk memberi kesempatan kepada para pelajar dan umum untuk membuka dan menambah wawasannya melalui buku. Serta, “Kintap Cerdas” merupakan program perpustakaan keliling yang ditujukan untuk masyarakat di sekitar tamban Kintap. Program sejenis untuk meningkatkan minat baca masyarakat lingkar tambang khususnya pelajar juga dilakukan oleh Arutmin Tambang Asam Asam dengan menyediakan fasilitas mobil perpustakaan keliling (Pusling) yang diperuntukkan melayani sekolah-sekolah di sekitar wilayah operasional.

e. Arutmin tambang Senakin menggelar pelatihan komputer untuk aparat desa dan pengelola madrasah di sekitar tambang Senakin, agar kemampuan para aparat desa dan pengelola madrasah dapat ditingkatkan sehingga kualitas pemerintahan dan pendidikan di sekitar tambang Senakin bisa meningkat.

f. Bantuan keuangan tambahan bagi guru-guru honorer termasuk beberapa orang guru yang bekerja magang di daerah terpencil. Pelatihan dan donasi juga diberikan kepada para guru untuk merancang kursus dan mengembangkan metode pengajaran.

g. Memberikan fasilitas kuliah kerja praktik bagi mahasiswa dalam rangka pengabdian ilmu sekaligus mendukung program-program pengembangan masyarakat di desa lingkar tambang.

1) Provision of school buses for communities around the Satui mine

2) The mobile library and book corner at Asam-asam, Kintap, Satui and Batulicin mines.

3) Provision of facilities, tools, educational facilities and infrastructure

4) Additional incentives for non-permanent teachers around the mine.

5) And other support for educational quality improvement activities.

These educational programs are conducted at all sites of PT Arutmin Indonesia mine during 2016, in accordance with the situation and conditions of the communities surrounding the mine.

Other programs, among others:a. Construction of Madrasah Tsanawiyah Al Ma’arif in

Senakin village.b. Provide additional funding to Madrasyah Baburrahman

and Marasyah Hayatus Sari’yah.c. Since 2011, in collaboration with the Bogor Agricultural

Institute (IPB), Arutmin has implemented Scholarship Program (BUD), providing fund and facilities for local children with the outstanding achievement, coming from poor families to study at IPB.

d. Organizing Arutmin Book Corner program in Batulicin to give opportunity to students and public to widen their insight through books. And, “Kintap Cerdas”, a mobile library program for the community living around Kintap. Similar programs to promote reading interest of the communities, especially students, are also done by Arutmin Tambang Asam Asam by providing mobile library car (Pusling), dedicated to serve schools around the operational area.

e. Arutmin mine Senakin held computer training for village officials and madrasah administrator around Senakin mine, to increase the capability of village officials and madrasah administrator and hence increase the quality of government and education around the Senakin mine.

f. Additional financial support for honorary teachers including some internships teachers working in remote areas. Training and donations are also given to teachers to design courses and develop teaching methods.

g. Providing practical workshops facilities for students in the framework of the service of science as well as supporting community development programs in the villages around the mine.

Page 192: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

190

h. Menyediakan program magang yang ditujukan untuk pengembangan SDM bagi alumni SMA seputar lokasi Perusahaan, dilakukan selama 1 tahun ini.

1. Pengembangan Ekonomi Lokal Perekonomian masyarakat merupakan aspek penting dalam

upaya membangun masyarakat yang mandiri. Oleh karena itu Arutmin terus melakukan berbagai macam pengembangan ekonomi berbasis sumber daya lokal masyarakat setempat. Pada program pengembangan masyarakat bidang ekonomi, kegiatan diarahkan untuk memunculkan pertumbuhan ekonomi kreatif melalui kelompok usaha mandiri/KUM-KUM yang dibentuk. Selain pembentukan KUM pengembangan bidang ekonomi juga dilaksanakan dengan memperkuat potensi lokal, seperti pengembangan tanaman karet di Senakin.

Kegiatan-kegiatan Pengembangan Ekonomi Lokal yang dilakukan Arutmin antara lain:1. Pelatihan penyadapan karet, pembibitan dan budidaya

karet secara modern. Diharapkan pada saat operasional Arutmin di tambang Senakin berakhir, masyarakat Senakin mampu mandiri dari segi ekonomi dengan hasil bertani karet.

2. SIMANTAP (Sentra Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat Kintap), program percontohan peternakan penggemukan sapi potong, pertanian dan perkebunan serta perikanan.

3. Tahun 2016, SIMANTAP kembali menyelengarakan kegiatan Taruna BUMI, yang bertujuan mensinergikan kegiatan reklamasi area bekas tambang dengan kegiatan CSR perusahaan. Peserta Taruna BUMI merupakan para pemuda terpilih dari desa-desa lingkar tambang, yang akan diberikan pelatihan di bidang pertanian dalam waktu empat bulan.

4. SIMANTAP memulai kegiatan pelatihan pembuatan pakan ternak dan pembuatan pupuk dari limbah pertanian.

5. Pada akhir tahun 2016 Arutmin tambang Kintap melanjutkan program pelatihan kerja berbasis kompetensi angkatan ke II untuk masyarakat di lingkar tambang untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia masyarakat di wilayah lingkar tambang.

6. Mengembangkan usaha industri rumah tangga untuk menunjang pendapatan keluarga, berupa pelatihan pembuatan Nugget. Dengan pelatihan ini diharapkan para ibu rumah tangga di Desa Asri Mulya dapat membuat dan mengolah hidangan yang sehat dan bergizi untuk keluarga serta dapat memanfaatkan keahlian ini untuk menambah pendapatan keluarga.

7. Selama tahun 2016, kegiatan monitoring dan evaluasi terhadap usaha-usaha milik masyarakat lingkar tambang yang menjadi mitra PT Arutmin Indonesia Tambang Satui terus ditingkatkan. Arutmin tidak hanya

h. Providing internship program for high school alumnies, aimed at developing human resources around the Company’s location, conducted for 1 year.

1. Local Economic Development Local economy is an important aspect in building an

independent society. Therefore Arutmin continues to perform various local economic development program based on local resources. In this economic development program, activities are directed to create creative economic growth through self-reliance business groups (KUM). In addition to the establishment of KUM, economic development is also implemented by strengthening local potentials, such as the development of rubber plants in Senakin.

Local economic development activities conducted by Arutmin include:1. Training of rubber tapping, seeding and modern rubber

cultivation, so that when Arutmin cease its operation at Senakin mine, the people of Senakin will be able to be economically independent through rubber farming.

2. SIMANTAP (“Sentra Pelatihan dan Pengembangan Masyarakat Kintap”), a pilot program of fattening beef cattle, agriculture and plantation and fisheries.

3. In 2016, SIMANTAP again organized the activities of Taruna BUMI, which aims to synergize the reclamation activities of ex-mining areas with corporate CSR activities. Participants of Taruna BUMI are the youth selected from mine ring villages, who will be trained in agriculture within four months.

4. SIMANTAP started the training on producing animal feed and fertilizer from agricultural waste.

5. As of the end of 2016 Arutmin Kintap mine continues the competency-based training program Class II for communities in the mine’s circle to improve the quality of community human resources in the area around the mine.

6. Developing home industry business to support family income, in the form of training on making Nugget. It is expected that housewives in Desa Asri Mulya can make and process healthy and nutritious dishes for the family and can use this skill to supplement family income.

7. During 2016, the monitoring and evaluation activities of the mine-ring communities which fostered by PT Arutmin Indonesia Tambang Satui were continuously improved. Arutmin not only provides capital for their businesses,

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan \ Corporate Social Responsibility

Page 193: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

191

memberikan fasilitas permodalan untuk usaha, tetapi juga pendampingan yang intensif sehingga usaha milik masyarakat dapat berkembang.

8. Koordinasi dengan lembaga-lembaga binaan Community Developement terus ditingkatkan secara rutin 2 pekan sebagai upaya monitoring dan evaluasi perkembangan program.

9. Untuk memberdayakan masyarakat melalui peternakan dan perikanan, NPLCT telah membina kelompok usaha budidaya ikan di wilayah Sarang Tiung. Dengan modal bergulir kelompok tani ini mendapatkan bibit ikan dan bantuan pembuatan kolam.

10. Pelatihan budidaya jamur tiram yang dilaksanakan selama 4 hari yaitu tanggal 15 - 18 Oktober 2016 di PKBM Manggala Kotabaru, yang selenggarakan oleh Lembaga Pengembangan Perekonomian Masyarakat (LPPM), sebuah lembaga binaan Tambang Senakin.

11. Himpunan Pemberdayaan Masyarakat Tambang (HPMT) kembali memberikan bantuan dana tahap ke 6 (enam) kepada Kelompok Usaha Mandiri (KUM) di Desa Muara Asamasam yaitu KUM Ternak Unggas dan KUM Swarga, agar kedua KUM tersebut dapat mengembangkan usaha yang selama mereka jalankan.

2. Pelestarian Sosial dan Budaya Kegiatan dalam bidang pelestarian Sosial Budaya, antara lain

adalah:a. Memberikan dana operasional bulanan bagi Wisma asuh

Nurul Jannah, panti asuhan bagi anak-anak terlantar dan kurang mampu. Bantuan diberikan untuk kelangsungan proses pendidikan dan pengasuhan semua warga wisma. Beberapa fasilitas dan kebutuhan anak-anak panti asuhan juga diberikan oleh Arutmin.

b. Membantu Perayaan Hari raya Idul Fitri di semua lokasi tambang dan pelabuhan, dengan berbagi zakat dan bingkisan lebaran kepada kaum duafa di sekitar tambang.

c. Melakukan kegiatan safari ramadhan yang dilaksanakan di seluruh lokasi tambang Arutmin di Asam Asam, Kintap, Satui, Batulicin, Senakin dan Terminal Batu bara North Pulau Laut Coal Terminal (NPLCT). Safari ramadhan ini berupa kegiatan keagamaan yang bertujuan untuk menambah spiritualitas individu dan mempererat silaturahmi antar sesama dengan beragam kegiatan seperti Pengajian, tadarus al-qur’an bersama, sholat tarawih, dan juga kegiatan berbuka puasa bersama masyarakat di lingkar tambang.

d. Pada perayaan Idul Adha 1437 H pada tahun 2016, PT Arutmin Indonesia mendistribusikan hewan qurban berupa 44 sapi dan 8 Kambing kepada masyarakat di sekitar operasional tambang.

e. Mendukung peringatan HUT RI ke71 PT Arutmin Indonesia NPLCT bersama dengan warga sekitar pelabuhan.

but also provide intensive advocation so that thoses community-owned businesses can flourish.

8. Coordination with Community Development institutions is continuously improved through regularly 2 weeks meeting, as an effort to monitor and evaluate the progress of the program.

9. To empower communities through livestock farming and fisheries, NPLCT has fostered a business group of fish farming in the Sarang Tiung area. Using revolving capital, this farmer group acquired fish seeds and fund for building a pond.

10. Oyster mushroom cultivation training, held for 4 days, from 15 - 18 October 2016, at PKBM Manggala Kotabaru, organized by the Institute for Economic Development of Society (LPPM), an institute fostered by Senakin Mine.

11. The Mining Community Empowerment Association (HPMT) donated the 6th funding to the KUM in Desa Muara Asamasam, namely KUM Ternak Unggas and KUM Swarga, so that both KUMs can develop their business further.

2. Social and Cultural Preservation The Company’s activities for Cultural and Social preservation,

among others are:a. Provide monthly operational funding for Wisma Nurul

Jannah, orphanage for abandoned and underprivileged children. Assistance is provided for the continuity of the education process and the care of all orphan of the house. Some facilities and needs of orphanage children are also provided by Arutmin.

b. Helping the Idul Fitri Celebration at all mine sites and ports, by sharing Zakat and Eid gifts to the duafa around the mine.

c. Conducting safari ramadan activities in all Arutmin mine sites, namely Asam Asam, Kintap, Satui, Batulicin, Senakin and Coal Terminal North Sea Coal Terminal (NPLCT). Safari Ramadan is a religious activity that aims to increase individual spirituality and strengthen relationships among people with various activities such as reading Qoran, tadarus, tarawih, and also breaking fast with the community in the mine’s circle.

d. Celebrating Eid al-Adha 1437 H in 2016, PT Arutmin Indonesia distributed sacrificed animals, comprised 44 cows and 8 goats to communities around the mine operations.

e. Supporting the 71st anniversary of Indonesia, together with residents around the port.

Page 194: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

192

f. Mendukung tim futsal Manupute, yang berasal dari Geronggang, sebagai upaya untuk meningkatkan prestasi oleh raga di daerah sekitar tambang.

g. Berpartisipasi dalam peringatan Tahun Baru Islam 1438 H di masjid Darul Hijrah Desa Mangkalapi.

h. Memberikan bantuan dana untuk pelaksanaan Arba Mustamir dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Majelis Dzikir dan Solawat Desa Sungai Dua.

i. Memberikan bantuan peralatan Maulid Habsyi kepada ketua majelis Al Muhajirin dalam rangka pengembangan minat dan bakat remaja mesjid Al Muhajirin di bidang seni islam.

j. Berpartisipasi dalam acara adat macceretasi, upacara adat masyarakat pesisir Kotabaru yang dilaksanakan sebagai ungkapan rasa syukur para nelayan atas berkah rezeki dari laut.

3. Pembangunan dan Pengembangan Infrastruktur Arutmin menyadari pentingnya pembangunan/

pengembangan infrastruktur untuk mendukung masyarakat lingkar tambang dalam menjalankan aktifitas kehidupan sehari-hari. Lebih dari itu, diharapkan pula pengembangan infrastruktur dapat mendorong berkembangnya ekonomi setempat sehingga kesejahteraan masyarakat dapat meningkat.

Kegiatan yang dilakukan Arutmin di tahun 2016, antara lain:a. Berpartisipasi dalam pembangunan sarana dan

prasarana masyarakat di beberapa lokasi kegiatan operasional, misalnya dengan melakukan pembangunan rumah ibadah, salah satunya langgar Al - Amin di Desa Rejosari, Gunung Besar oleh tambang Batulicin.

b. Memberi bantuan air bersih bagi masyarakat Desa Jeripah dan Mekarsari di Asam Asam.

c. Membantu perbaikan jalan dengan menyediakan material batu quari untuk pengerasan ruas jalan dari Sebuli menuju Sungai Hanyar, jalan utama yang dilalui masyarakat dari berbagai desa untuk menuju ibu kota Kelumpang Utara.

d. Pembangunan shelter jalan Karya Utama di Desa semayap.

e. Membantu pembangunan Masjid Miftahul Jannah di desa Gedambaan

4. Pelestarian Lingkungan Kegiatan pelestarian lingkungan yang dilakukan Arutmin di

tahun 2016 antara lain:a. Program bank sampah di tambang Asam Asam, ditujukan

agar masyarakat mampu memanfaatkan sampnjadi sesuatu yang bernilai lebih dan menjaga kebersihan bersama.

b. Rutin mengadakan pelatihan kepada masyarakat mengenai tata cara pengolahan sampah terutama sampah-sampah plastik menjadi produk kerajinan daur ulang sampah seperti tas, dompet dan lainnya yang bernilai guna.

c. Dalam rangka memperingati Hari Lingkungan Hidup

f. Supporting futsal team Manupute, originally from Geronggang, in an effort to improve the sport achievement in the area around the mine.

g. Participate in the 1438 H Islamic New Year anniversary at Darul Hijrah Mosque Mangkalapi Village.

h. Providing financial support for the implementation of Arba Mustamir and the commemoration of Maulid Muhammad SAW in the Majelis Dzikir and Solawat Desa Sungai Dua.

I. Providing equipment for Maulid Habsyi, received by the chairman of the Majelis Al Muhajirin to help developig the interest and talent of Al Muhajirin mosque teenagers towards the Islamic art.

J. Participate in the customary event of macceretasi, a traditional ceremony of coastal community of Kotabaru carried out as an expression of gratitude of the fisherman for the blessings of sustenance from the sea.

3. Infrastructure Construction and Development Arutmin realizes the importance of infrastructure development

in order to support the mining community in carrying out daily life activities. Moreover, it is also expected that infrastructure development can encourage the development of the local economy so that the welfare of society can increase.

Arutmin activities in 2016, among others:a. Participate in the construction of facilities and infrastructure

of the community in several locations of operational activities, for example by conducting the construction of houses of worship, one of which was Langgar Al - Amin in Rejosari Village, Great Mountain, by Batulicin mine.

b. Providing clean water for Desa Jeripah and Mekarsari in Asam Asam.

c. Assisting road repair by providing quarry material for hardening of roads from Sebuli to Hanyar River, the main road various villages to the North Kelumpang capital.

d. Construction of Road shelter at jalan Karya Utama in Semayap Village.

e. Assisted the construction of Miftahul Jannah Mosque in Desa Gedambaan.

4. Environmental Conservation Environmental activities conducted by Arutmin in 2016 among

others:a. Garbage bank program at Asam Asam mine, intended

to enable the public to turn the waste into added value products and to maintain cleanliness.

b. Provide routine training to the community about the procedure of processing waste, especially how to turn plastic waste into recycled waste handicraft such as bags, wallets and other valuable use.

c. To commemorate the 2016 World Environment Day,

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan \ Corporate Social Responsibility

Page 195: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

193

seDunia (HLHD) 2016, Arutmin melakukan berbagai kegiatan di lokasi tambang maupun terminal batu bara, seperti misalnya penanaman tanaman lokal berdaur panjang yang bernilai tinggi, penghijauan di halaman SMK Negeri Kintap, serta pendampingan program ADIWIYATA SMKN 1 Simpang Empat, dengan bentuk kegiatan pembuatan lubang biopori, penanaman anggrek meratus pada pohon-pohon sekolah, Melakukan sosialisasi Adiwiyata dan Bank Sampah di sekolah MTsN 2 Kotabaru.

d. Meresmikan lokasi Agroforestry (agri silvikultur, silvo pastura, silvo fishery, apiculture, dan arboretum), yang diberi nama “SIMANIS” kepanjangan dari “Sistem Agroforestri Lahan Reklamasi Asam Asam”, integrasi antara kegiatan reklamasi dengan kegiatan pertanian, peternakan dan perikanan dalam satu kawasan/areal dengan sistem zonasi.

e. Melakukan Safari Lingkungan bertajuk “Kucintai Lingkungan Sejak Dini” dengan peserta siswa siswi Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Ulum Desa Sumberjaya Kecamatan Kintap, ditujukan untuk memperkenalkan berbagai jenis tanaman buah dan tanaman lokal Kalimantan, juga ditandai dengan pelepasan satwa ke alam bebas dan edukasi pemilihan sampah kepada para pelajar SMK.

f. Berpartisipasi dalam kegiatan Peringatan Hari Menanam Pohon Indonesia (HMPI) dan Bulan Menanam Nasional (BMN) serta Hari Cipta Puspa dan Satwa Nasional (HCPSN) 2016, antara lain dengan melakukan penanaman pohon jengkol, petai serta tanaman lokal unggulan lainnya.

TANGGUNG JAWAB KETENAGAKERJAAN, KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA

Dengan skala usahanya yang bersifat internasional, BUMI berkomitmen penuh untuk menerapkan sistem operasi berdasarkan standar keselamatan dan kesehatan kerja berkelas dunia dengan tetap memperhatikan standar keselamatan dan kesehatan kerja sesuai ketentuan perundangan yang berlaku. Gambaran program-program K3 yang diterapkan oleh BUMI dalam melaksanakan kegiatan operasional diuraikan pada pembahasan berikut.

Pengelolaan K3 di KPCKPC memprioritaskan aspek keselamatan dan kesehatan kerja seluruh karyawan dalam menjalankan aktivitas penambangan. Sebagaimana ditegaskan dalam Kebijakan Keselamatan Pertambangan, Lingkungan Hidup, Keamanan dan Pembangunan Berkesinambungan (KPLK & PB), manajemen PT KPC dan para karyawannya memiliki tekad untuk mencapai kinerja yang terbaik dan peningkatan yang terus menerus di bidang Keselamatan Pertambangan yang meliputi K3 dan Keselamatan Operasi serta di bidang Lingkungan, keamanan dan Pembangunan Berkesinambungan. Terkait dengan K3, tekad tersebut mencakup hal berikut:

Arutmin conducted various activities at mine sites and coal terminals, such as cultivation of long-term high value local crops, reforestation in SMK Negeri Kintap, and advocation program at ADIWIYATA SMKN 1 Simpang Empat, in the form of creating biopori holes, meratus orchid planting on school trees, socializing Adiwiyata and Garbage Bank in MTsN 2 Kotabaru school.

d. Inaugurated the Agroforestry (silviculture agroforestry, silvo pastura, silvo fishery, apiculture, and arboretum), dubbed as “SIMANIS” stands for “Sistem Agroforestri Lahan Reklamasi Asam Asam”, integration of reclamation activities with agricultural, livestock and fishery activities in one are / acreage with zonation system.

e. Conducting an environmental safari titled “Kucintai Lingkungan Sejak Dini“ for students of Madrasah Ibtidaiyah Miftahul Ulum Village Sumberjaya Village Kintap Subdistrict, aimed to introduce various types of plants and local plants of Borneo, also marked by the release of animals into the wild and educating the selection of waste to the students SMK.

f. Participate in the commemoration of Indonesian Tree Planting Day (HMPI) and National Planting Month (BMN) and National Flower and Animal Day (HCPSN) 2016, among others, by planting jengkol tree, petai tree and other local plants.

RESPONSIBILITY TO EMPLOYEES AND OCCUPATIONAL HEALTH AND SAFETY

With its business on an international scale, BUMI is fully committed to applying world-class occupational health and safety standards in its operations, aligned with the standards set forth in the prevailing laws and regulations. BUMI’s OHS programs in its operational activities are as follows:

KPC’s OHS ManagementSafety and health of all employees in conducting mining activities are of an utmost importance to KPC. As asserted in its Occupational Health and Safety, Environment, Security, and Sustainable Development (OHSES & SD) policy, the management of PT KPC and its employees are determined to deliver the best performance and to continuously improve its OHSES & SD practices. In particular, relating to OHS, the Company is committed to:

Page 196: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

194

• Patuh dengan semua perundangan-undangan dan peraturan pemerintah yang berlaku serta persyaratan lain yang relevan;

• Menerapkan sistem manajemen yang menetapkan elemen, standar dan prosedur yang berlaku di seluruh area operasi KPC untuk secara terus menerus mengidentifikasi dan mengontrol risiko K3;

• Merencanakan, melaksanakan, mengukur, melaporkan dan mengkaji ulang tujuan, sasaran dan program K3 secara teratur;

• Melaksanakan audit independen secara teratur atas kinerja K3.

KPC bertekad untuk memberikan lingkungan kerja di mana karyawan KPC dan kontraktornya dapat melaksanakan pekerjaan mereka bebas dari kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Kesehatan dan keselamatan kerja harus mendapatkan prioritas dalam semua aspek operasional perusahaan. Semua pihak, termasuk karyawan KPC dan kontraktor, memiliki tanggung jawab bersama untuk bekerja dengan aman sesuai dengan prosedur dan standar kesehatan dan keselamatan kerja KPC.

Untuk memastikan dukungan penuh dan partisipasi seluruh jajaran karyawan dalam merealisasikan berbagai program keselamatan dan kesehatan kerja (K3), KPC juga mengintegrasikan aspek K3 dalam Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dan mensosialisasikan program tersebut bersama dengan Serikat Pekerja/Serikat Buruh.

Manajemen K3Dalam rangka menjadikan aspek K3 sebagai budaya, KPC menyadari akan pentingnya Sistem Manajemen K3 yang memadahi, sebagai salah satu pilar dalam mewujudkan Budaya K3. Oleh karena itu, KPC selalu mengevaluasi dan menyempurnakan Sistem Manajemen K3 KPC yang diberi nama Prima Nirbhaya. Pada tahun 1998 Prima Nirbhaya dikembangkan dengan mengadopsi NOSA 5 Star System. Pada tahun 2002 Prima Nirbhaya disempurnakan dengan menambahkan Elemen Pencegahan Kecelakaan Fatal dan menerapkan Golden Rule sebagai upaya untuk memperkuat pencegahan terjadinya kecelakaan fatal. Pada tahun 2007, Prima Nirbhaya disempurnakan dengan mengacu pada standar OHSAS 18001:2007 dan melalui audit yang dilakukan oleh PT SGS, KPC mendapatkan sertikat OHSAS 18001:2007. Untuk memastikan penerapan K3 sesuai dengan standar operasi tersertikasi OHSAS 18001:2007, KPC melakukan evaluasi secara berkala melalui audit dan inspeksi internal. Selain itu PT SGS melakukan Audit External setiap tahunnya, dan sampai saat ini KPC selalu menunjukkan kinerja Sistem Manajemen K3 yang baik sehingga sertifikat OHSAS 18001:2007 dapat selalu dipertahankan hingga saat ini.

Dengan terbitnya Permen ESDM no 38 tahun 2014 pada tanggal 30 Desember 2014 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) Minerba, maka pada

• Comply with all applicable laws and regulations as well as other relevant requirements;

• Apply a management system that establishes all elements, standards, and procedures in all KPC’s operational areas, in order to identify and control OHS risks in an ongoing basis;

• Plan, implement, measure, report and review the goals and objectives of OHS programs regularly;

• Conduct regular independent audit on OHS performance.

KPC is committed to ensure that KPC’s employees and contractors are able to work in the safest and healthiest environment possible. Work safety and health shall be a priority in all of the Company’s operational aspects. All parties, KPC’s employees and contractors, have the shared responsibility to work safely according to KPC’s work safety and health procedures and standards.

To acquire full support and participation of employees in OHS efforts, KPC embeds the OHS element in the Collective Labor Agreement (CLA) and promotes the program in collaboration with the Workers/Labors Union.

Occupational Health and Safety (OHS) ManagementIn order to realize OHS as cultural aspects, KPC recognizes the critical role of adequate OHS Management System in nurturing OHS as company culture. To that end, KPC regularly reviews and enhances its OHS Management System, which is titled Prima Nirbhaya. Prima Nirbhaya was initially developed in 1998, adopting the NOSA 5 Star System. In 2002, Prima Nirbhaya was refined with Fatal Accident Prevention Element, and a Golden Rule was applied to reinforce efforts in preventing fatal accidents. In 2007, Prima Nirbhaya was further enhanced to adopt OHSAS 18001:2007 standard and through an audit conducted by PT SGS, KPC attained the OHSAS 18001:2007. To ensure the consistency of the standard’s implementation, KPC carries out regular evaluation by audit and internal inspection. In addition, PT SGS conducts annual External Audit and up until now KPC has always been demonstrating a sound OHS Management System, thus maintaining its OHSAS 18001:2007 certification.

With the issuance of ESDM Regulation no. 38 of 2014 dated December 30, 2014 on the Implementation of Mining Safety Management System (SMKP) Minerba, then in 2015 Prima

Page 197: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

195

tahun 2015 Prima Nirbhaya kembali dikaji ulang dan dilengkapi sehingga memenuhi ketentuan SMKP Minerba.

Statistik K3Secara berkelanjutan, jajaran staf dan Kontraktor KPC, berupaya menumbuh kembangkan budaya sadar K3 dengan sasaran tercapainya target Nihil Kejadian Kecelakaan. Beberapa indikator Kinerja Keselamatan baik Leading Indicator maupun Lagging Indicator menunjukkan peningkatan kinerja K3. Namun sangat disayangkan, pada tahun 2016, telah terjadi 1 kecelakaan yang berakibat fatal. Seluruh penyebab kecelakaan diselidiki untuk mencegah berulangnya kejadian serupa, melindungi karyawan dari cedera akibat kecelakaan kerja dan sekaligus menjaga reputasi KPC di tingkat nasional maupun global.

Di tahun 2016, tingkat kekerapan kejadian kecelakaan yang diukur dengan Tingkat Kekerapan Cedera Berakibat Hilang Waktu Kerja (LTIFR) menjadi 0.09 per 1.000.000 jam kerja, menurun 44% dari LTIFR tahun 2015 yang sebesar 0.16.

Tingkat Kekerapan Cedera Berakibat Hilang Waktu Kerja

1996

1997

1998

1999

2000

2001

2002

2003

2004

2005

2006

2007

2008

2009

2010

2011

2012

2013

2014

2015

Dec

’16

YTD

31

0

5

10

15

20

25

30

35

40

45

0.00

0.50

1.00

1.50

2.00

2.50

3.00

3.50

LTIF

R (p

er 1

,000

,000

Man

hour

s)

LTI LTIFR

No.

of L

TI

LTIFR Threshold 2015: 0.11

Prima Nirbhaya/NOSAImplementation

FPE & New Golden RulesImplementation2.86

3639

35 35

2523 22

19 18

29

20

12 12

1916

15 14

1013

7

322.59

2.432.31

1.511.36

1.110.93

0.76 0.75

0.450.27 0.23

0.560.32 0.26 0.24 0.18

0.13 0.16 0.09

Tingkat keparahan, yang mengukur apakah kejadian kecelakaan mengakibatkan kehilangan hari kerja (Lost Time Injury - LTI), termasuk fatality, ataupun korban dapat kembali bekerja namun dengan keterbatasan (Restricted Work Day Injury - RWDI) menjadi berkurang, dari 218,16 di tahun 2015 menjadi 83,90 di tahun 2016. Angka ini seharusnya akan turun lebih drastis lagi bila tidak terjadi 1 kecelakaan fatal.

Dari 7 insiden kecelakaan yang mengakibatkan LTI di tahun 2016, 2 insiden terjadi di kawasan KPC dan 5 terjadi di kawasan kontraktor.

Nirbhaya was reviewed and refined to meet the requirements of SMKP Minerba.

Statistics of OHS PerformanceKPC’s staff and contractors are putting continuous efforts to foster OHS culture, aiming to realize a zero accident level. As the result, several indicators of Safety Performance both Leading Indicator and Lagging Indicator show an improvement of OHS performance. Unfortunately, a fatal accident occurred in 2016. All causes of accidents were investigated thoroughly to prevent re-occurrence, to protect employees from injuries due to accidents, and to uphold KPC’s reputation at national and global levels.

In 2016, frequency of accidents was measured using Lost Time Injury Frequency Rates (LTIFR), decreased to 0.09 per 1,000,000 work hour, a 44% decrease compared to LTIFR of 0.16 in 2014.

Lost Time Injury Frequency Rate

The severity rate, which identifies the rate of Lost Time Injury including fatality, or Restricted Duty Work Injury, showed a significant decrease from 218.16 in 2015 to 83.90 in 2016. This figure should drop even more drastically if it was not for that 1 fatal accident.

Of the 7 incidents of accidents resulting in LTI 2016, 2 incidents occurred in KPC and 5 occurred in contractor areas.

Page 198: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

196

Tingkat Kekerapan Cedera Jari dan Tangan yang berakibat LTI sedikit menurun dibandingkan dengan tahun 2015; yakni dari 0,05 menjadi 0,04 pada tahun 2016 dengan jumlah LTI 3.

Grafik Finger Injury Incident Rate

0

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

0.7

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

Han

d/fin

ger R

elat

ed L

TIFR

.

Han

d/fin

ger I

njur

es

2000 20042002 20062001 20052003 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 YTD31

Dec 16Hand/finger Related Injuries Hand/finger Related LTIs Hand/finger Injuries Related LTIs FR

0.600.53

0.59

0.400.47

0.28

0.23

0.02

0.23

0.15 0.140.09 0.10

0.05 0.05 0.04

69

10 12 11 11 10

1 2

139 9

4 4 3

9 8

74

28 32

50

62

41

51

6466

60 56

66

41 34

18870.04

Tingkat kekerapan pelanggaran Aturan Baku menurun dari 2,17 di tahun 2015 menjadi 1,25 pada tahun 2016 per 1.000.000 jam kerja.

Grafik Pelanggaran Aturan Golden Rule

0

20

0.00

0.50

1.00

1.50

2.00

2.50

3.00

3.50

4.00

40

60

80

100

120

140

160

180

GR

B F

req.

Rat

e (p

er 1

,000

,000

Man

hour

s

No.

of G

R B

reac

hes

2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 YTD 31Dec’15

GR-ISOLATION & LOCKOUT

GR-LIFTING AND SUPPORTING LOADS GR-PARKING PROCEDURE

GR-PROCEDURE

GR-BLASTING AREA

GR-SAFETY BELT

GR-KIMPER

GRB FREQ. RATE

GR-SUPERVISION

GR-ELECTRICAL SAFETY

GR-WORKING AT HEIGHT

GR-WORKING NEAR WATER

GR-CONFINED SPACE

GR-MINE SLOPE SAFETY

GR-SPEEDING >30Km/Hr

141

71

51

27

65

87 90

110

84

64

179

3.63

1.61

1.16

0.53

1.14

1.461.38

1.48

1.09 0.85

2.17

1.25

97

Frequency of Finger and Arm Injury that led to LTI slightly decreased compared with the 2015, from 0.05 to 0.04 in 2016, with LTI of 4 cases.

Finger Injury Incident Rate

Frequency of Golden Rule violation decreased from 2.17 in 2015 to 1.25 in 2016 per 1,000,000 work-hours.

Golden Rule Violation

Page 199: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

197

Sementara tingkat kekerapan insiden yang disebabkan keletihan (fatigue) berada di angka kekerapan 0,27 pada tahun 2015 dan di tahun 2016 mengalami peningkatan menjadi 0,32 per 1.000.000 jam kerja.

Grafik Tingkat Kekerapan Insiden Akibat Keletihan

2001 2002 2003 2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 YTD 31Dec’16

0.00

0.20

0.40

0.60

0.80

1.00

1.20

0

10

20

30

40

50

60

70

No.

of F

atig

ue In

cide

nt

Fatig

ue In

cide

nt F

R. (

per 1

,000

,000

Man

hour

s)

13 20 2017

4237

3240

60

45 44

33 27

2225

49

0.77

1.01

0.98

0.720.84

1.07

0.730.78

1.05

0.750.75

0.59

0.430.36

0.270.32

Fatigue Related Incident FIFR

Penghargaan K3 di KPC• KPC menerima penghargaan P2-HIV & AIDS kategori

PLATINUM dari Menteri Ketenagakerjaan Republik Indonesia.• Pada tanggal 14 September 2016, KPC sebagai tempat kerja

yang mencegah dan mengontrol HIV-AIDS, menerima ”The 1st ASEAN Red Ribbon for Outstanding Workplace (ARROW) Award”.

• KPC menerima Zero Accident award (6,255,239 manhours) dan penghargaan P2-HIV & AIDS kategori PLATINUM dari Gubernur Kalimantan Timur.

• KPC menerima Zero Accident award (6,255,239 manhours) dan penghargaan P2-HIV & AIDS kategori PLATINUM dari Bupati Kutai Timur.

• KPC menerima peringkat HIJAU untuk Pengelolaan Lingkungan Hidup tahun 2015 – 2016 dari Gubernur Kalimantan Timur.

• KPC menerima penghargaan sebagai Pelabuhan Sehat, Peringkat ke-3 untuk kategori Pelabuhan/Terminal Khusus dari Menteri Kesehatan Republik Indonesia

Pengelolaan K3 di ArutminPT Arutmin Indonesia (Arutmin) melalui Kebijakan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, Lingkungan serta Kemasyarakatan (K3LK) Arutmin menunjukkan kepedulian dan komitmen dalam hal keselamatan dan kesehatan kerja, perlindungan lingkungan serta tanggung jawab sosial perusahaan.

The Frequency of Accidents Due to Fatigue stood at 0.27 in 2015 and in 2016 increased to 0.32 per 1.,000,000 hours worked.

Frequency of Accidents Due to Fatigue

OHS Award for KPC• KPC received the P2-HIV & AIDS for the category of

PLATINUM from the Ministry of Manpower of the Republic of Indonesia.

• On September 14, 2016, KPC as a workplace that prevents and controls HIV-AIDS, received “The 1st ASEAN Red Ribbon for Outstanding Workplace (ARROW) Award”.

• KPC received Zero Accident award (6,255,239 manhours) and P2-HIV & AIDS award category PLATINUM from the Governor of East Kalimantan.

• KPC received Zero Accident award (6,255,239 manhours) and P2-HIV & AIDS award category PLATINUM from East Kutai Regent.

• KPC received GREEN rating for Environmental Management 2015 - 2016 from the Governor of East Kalimantan.

• KPC awarded as 3rd Rank Healthy Seaport for the category of Special Port/Terminal from the Minister of Health of the Republic of Indonesia

Arutmin OHS ManagementPT Arutmin Indonesia (Arutmin) through its Occupational Health, Safety and, Environment and Society (K3LK) policy shows its commitment to safety and health, environmental protection and corporate social responsibility.

Page 200: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

198

Dalam menjalankan kewajiban terhadap masalah K3, Lingkungan dan Pengembangan Masyarakat, Arutmin berpedoman pada peraturan dan perundangan yang berlaku. Selain itu, untuk lebih meningkatkan kinerja K3, Lingkungan dan Pengembangan Masyarakat maka sistem, metode dan teknologi terbaru terus diupayakan dan diterapkan di dalam pelaksanaan program K3, Lingkungan dan Pengembangan Masyarakat.

Keselamatan PertambanganUntuk menjabarkan kebijakan K3LK, khususnya mengenai keselamatan pertambangan sehingga dapat terukur dan diterapkan di seluruh lokasi kerja, Arutmin mengembangkan suatu sistem manajemen keselamatan pertambangan yang terpadu dalam rangka mengendalikan semua lokasi kerja dan segala dampak kegiatan operasi sehingga tercipta lingkungan kerja yang aman, sehat, lestari dan terpeliharanya hubungan harmonis dengan masyarakat di lingkar tambang Arutmin.

Dalam rangka pemenuhan Peraturan Pemerintah No.50 Tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan Peraturan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No.38 Tahun 2014 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batu bara (SMKP Minerba) maka sejak tahun 2015 Arutmin telah mulai mengembangkan dan menyusun SMKP untuk kegiatan operasionalnya sebagai pengganti Sistem Manajemen K3 saat ini. SMKP tersebut disusun sebagai panduan dan acuan kerja bagi jajaran lini manajemen dan karyawan Arutmin serta seluruh kontraktor dan subkontraktornya untuk mencapai tujuan dan sasaran perusahaan dalam bidang keselamatan pertambangan.

PenghargaanKomitmen serta implementasi program Keselamatan dan Kesehatan Kerja Arutmin telah diakui dengan beberapa penghargaan yang diterima di tahun 2016.

Penghargaan yang didapat pada tahun 2016 adalah:• Zero Accident Award bagi PT Arutmin Indonesia Tambang

Satui dan Terminal batu bara NPLCT dari Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia.

• Zero Accident Award bagi PT Arutmin Indonesia Tambang Satui dan Terminal batu bara NPLCT dari Gubernur Provinsi Kalimantan Selatan.

Kinerja pengelolaan K3 Arutmin tahun 2016 digambarkan melalui statistik kecelakaan pada grafik berikut ini.

In carrying out its obligations to address the OHS, Environment and Community Development issues, Arutmin refers to the prevailing laws and regulations. In addition, to further improve the OHS, Environment and Community Development performance, the Company seeks to continuously pursue and apply new systems, methods and technologies.

Mining SafetyIn order to describe the K3LK policy, particularly regarding mining safety, so it can be measured and applied throughout the work site, the Company developed a safety management system of mining in an integrated manner in order to control all work sites and impacts of the operation so as to create a working environment that is safe, healthy, sustainable and maintaining harmonious relations with the community around Arutmin.

In order to comply with the Government Regulation No. 50 Year 2012 on the Implementation of Occupational Health and Safety Management System and the Regulation of the Minister of Energy and Mineral Resources No. 38 Year 2014 on the Implementation of Mineral and Coal Mining Safety Management System (SMKP Minerba) then since 2015 Arutmin has begun to develop and prepare Mining Safety Management System for its operational, to replace the existing OHS Management System. Mining SafetyManagement System is arranged as a guidance and reference for the board of management and employees of Arutmin and for all contractors and subcontractors aiming at achieving the Company’s goals and objectives in mining safety.

AwardsArutmin’s commitment and implementation of occupational safety and health program gained public recognition as evidenced from a number of awards received in 2016.

The awards received in 2015, among others:• Zero Accident Award for PT Arutmin Indonesia Tambang Satui

and NPLCT Coal Terminal from the Ministry of Manpower of the Republic of Indonesia.

• Zero Accident Award for PT Arutmin Indonesia Tambang Satui and Coal Terminal NPLCT from the Governor of South Kalimantan Province.

The Arutmin K3 management performance in 2016 is illustrated by the following statistics graph.

Page 201: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

199

Grafik LTI-FR 2016

0.00

0.02

0.04

0.06

0.08

0.10

0.12

0.14

0.16

Jan ‘16 Feb ‘16 Mar ‘16 Apr ‘16 May ‘16 Jun ‘16 Jul ‘16 Aug ‘16 Sep ‘16 Oct ‘16 Nov ‘16 Dec ‘16

LTI-FR 2016 (12-rolling months)LTI-FR 2016

Grafik TI-FR 2016

0.00

0.50

1.00

1.50

2.00

2.50

3.00

Jan ‘16 Feb ‘16 Mar ‘16 Apr ‘16 May ‘16 Jun ‘16 Jul ‘16 Aug ‘16 Sep ‘16 Oct ‘16 Nov ‘16 Dec ‘16

TI-FR 2016 (12-rolling months)TI-FR 2016

Dari grafik di atas terlihat bahwa kinerja K3 secara statistik sudah cukup baik yaitu LTI-FR sebesar 0,00. Namun TI-FR tahun 2016 ini sebesar 1,24, lebih besar dari tahun sebelumnya sebesar 1,08.

Program Keselamatan Pertambangan Tahun 2016Sesuai dengan ketentuan di dalam UU Pertambangan Mineral dan Batu bara No. 4 Tahun 2009 tentang Mineral dan Batu bara dan Peraturan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral Nomor 38 Tahun 2014 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batu bara, Arutmin berkomitmen untuk melaksanakan program kerja dalam rangka pengelolaan keselamatan dan kesehatan kerja pertambangan serta keselamatan operasi pertambangan. Berkaitan dengan Pengelolaan Bidang Keselamatan Pertambangan, program K3 yang disusun adalah sebagai berikut:

LTI-FR 2016 Graph

TI-FR 2016 Graph

Statistically speaking, the graph above demonstrates that the OHS performance is fairly good with LTI-FR of 0.00. However, the TI-FR in 2016 was 1.24, greater than the previous year of 1.08.

OHS Program in 2015In accordance with the provisions in the Law on Mineral and Coal Mining No. 4/2009, on Mineral and Coal, and Regulation of the Minister of Energy and Mineral Resources No. 38 Year 2014 on the Implementation of Safety Management System of Mineral and Coal Mining, Arutmin is committed to implement occupational health and safety in mining and safety in mining operations. The Arutmin’s OHS program is as follows:

Page 202: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

200

1. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pertambangana. Keselamatan Kerja Pertambangan

• Inspeksi, merupakan salah satu Key Performance Indicator (KPI) setiap karyawan/pengawas sesuai posisi dan tanggung jawabnya

• Pertemuan, yang termasuk di dalamnya adalah:- Safety briefing/toolbox meeting harian dilakukan

pada setiap awal giliran kerja untuk menjelaskan Keselamatan Pertambangan yang terkait dengan rencana kerja pada hari itu. Toolbox meeting ini harus diikuti semua karyawan di suatu lokasi kerja.

- Safety talk (mingguan) dilakukan satu kali seminggu diikuti oleh semua karyawan untuk membahas masalah-masalah Keselamatan Pertambangan dengan cakupan yang lebih luas.

- Rapat Safety Committee (bulanan) dihadiri oleh anggota Safety Committee untuk membahas hasil temuan atau masalah Keselamatan Pertambangan yang sedang berkembang.

• Kampanye, yaitu berupa:- Pelaksanaan bulan kampanye K3 dilakukan

serentak di semua lokasi kerja dengan berbagai kegiatan untuk meningkatkan kesadaran K3 semua karyawan.

- Safety days dan incident recall merupakan program khusus untuk menyegarkan ingatan akan beberapa hal/isu penting yang terkait Keselamatan Pertambangan dan kecelakaan-kecelakaan yang pernah terjadi.

- Penerapan penghargaan dan sanksi atas kinerja/ pelanggaran K3.

• Penyediaan peralatan dan fasilitas K3 lainnya seperti rambu-rambu dan tanda K3.

• Pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) bagi seluruh karyawan yang bekerja di wilayah PT Arutmin Indonesia. APD minimal yang harus digunakan oleh setiap karyawan adalah helm, seragam bereflektor dan sepatu safety. Sedangkan peralatan keselamatan lainnya digunakan sesuai keperluan tergantung jenis dan risiko pekerjaan yang dilakukan.

• Penyusunan atau peninjauan ulang identifikasi bahaya, penilaian risiko dan pengendalian.

• Pelatihan dan pendidikan yaitu dengan menyelengarakan dan mengkoordinir pelatihan Keselamatan Pertambangan bagi karyawan termasuk subkontraktor baik internal maupun eksternal. Pelatihan tersebut sesuai dengan analisa kebutuhan pelatihan (Training Need Analysis) yang disusun untuk memenuhi kompetensi karyawan yang bekerja di lokasi PT Arutmin Indonesia.

• Tanggap darurat dan simulasi tanggap darurat, yaitu berupa latihan bagi Emergency Response Team (ERT) dan penyediaan sarana dan prasarana

1. Occupational Health and Safetya. Occupational Safety

• Inspection, is one of the Key Performance Indicator (KPI) of each employee / supervisor according to position and responsibility.

• Meeting, among others include:- Daily Safety briefing/toolbox meeting, conducted

at the beginning of the shift, explaining mining safety, related to the work plan for the day. All employee shall attended toolbox meeting at the work site.

- Safety talk (weekly) conducted once a week attended by all employee to discusss mining safety issues with a wider scope.

- Safety Committee (monthly) meeting attended by member of Safety Committee to discuss the findings or current problems of mining safety.

• Campaign, in the form of:- Implementation of monthly OHS campaigns

conducted simultaneously across all work locations, through various activities to raise awareness of OHS from all employees.

- Safety days and incident recall is a special program to refresh memory of some important issues related to Mining Safety and accidents that ever happened.

- Applying rewards and sanctions for OHS performance / violations.

• Provision of equipment and other OHS facilities such as signs and signs K3.

• Procurement of Personal Protective Equipment (APD) for all employees working in PT Arutmin Indonesia area. The minimum APD that every employee should wear is a helmet, a reflector uniform and safety shoes. While other safety equipment is used as needed depending on the type and risk of work performed.

• Preparing or reviewing hazard identification, risk assessment and control.

• Training and education by organizing and coordinating Mining Safety training for employees, including subcontractors, both internally and externally. The training is in accordance with the results of Training Need Analysis which is designed to meet the competence of employees working in the location of PT Arutmin Indonesia.

• Emergency response and emergency response simulations, an Emergency Response Team (ERT) training, and provision of emergency response

Page 203: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

201

ketanggapdaruratan serta simulasi tanggap darurat yang dilakukan setiap tahun dengan melibatkan semua karyawan sesuai jenis pekerjaan dan potensi bahayanya serta anggota ERT yang sedang bertugas.

• Pencegahan dan penyelidikan kecelakaan, yaitu pada setiap kecelakaan baik ringan maupun berat serta terhadap kejadian berbahaya. Penyelidikan (investigasi) ini melibatkan pengawas yang bersangkutan dan petugas K3 yang sudah memiliki keterampilan investigasi. Hasil investigasi akan berupa rekomendasi-rekomendasi yang nantinya mencegah terulangnya kecelakaan.

b. Kesehatan Kerja Pertambangan• Pemeriksaan kesehatan untuk pekerja baru,

dilakukan untuk memastikan bahwa calon pekerja dalam kondisi sehat dan fit untuk melakukan pekerjaan dan untuk melihat kondisi awal kesehatan pekerja tersebut.

• Pemeriksaan kesehatan untuk seluruh pekerja, dilakukan secara rutin setiap tahun. Pemeriksaan ini meliputi: pemeriksaan umum, rontgen paru dan EKG, audiometri dan spirometri serta analisa laboratorim yaitu pengecekan kimia darah, fungsi ginjal, fungsi hati, sero-imunologi dan urine.

• Pemeriksaan kesehatan khusus, dilakukan untuk menindaklanjuti hasil pemeriksaan rutin tahunan. Jika ditemukan kondisi pekerja memiliki penyakit khusus (kronis) seperti jantung, ganguan fungsi pernafasan, fungsi hati serta sesuai rekomendasi dari dokter maka akan dilakukan pengobatan khusus.

• Pengelolaan higenies dan sanitasi, dilakukan di lingkungan kantor dan kantin/catering.

• Pengelolaan ergonomis, antara lain dengan pengukuran lingkungan kerja secara berkala menggunakan jasa pihak ketiga yang bersertifikat.

• Pengelolaan makanan atau minuman, dan gizi pekerja dilakukan inspeksi dan pengukuran pada sample makanan yang dilakukan setiap bulan.

• Inspeksi, kegiatan ini dilakukan oleh setiap karyawan/ pengawas sesuai posisi dan tanggung jawabnya khusus di area kantin, camp dan kantor.

• Pendidikan dan pelatihan, yaitu dengan diberikannya lembar informasi kesehatan setiap bulan, health talk khusus dari narasumber (dokter K3 perusahaan) serta adanya seminar kesehatan yang melibatkan para pengawas.

• Kampanye, diberikan melalui leaflet, spanduk, baliho, poster dan stiker yang diberikan kepada seluruh pekerja dan dipasang di area kerja serta papan informasi K3.

• Penyediaan obat-obatan dilakukan oleh tim kesehatan perusahaan untuk dilengkapi pada kotak

facilities and infrastructure, as well as an annual emergency response simulation, involving all employees according to the type of work and potential hazards, as well as members of the ERT on duty.

• Prevention and investigation of accident, both mild and severe accidents, as well as on hazardous events. This investigation involves the concerned supervisor and OHS officer who already has investigative skills. The investigation will result in recommendations toprevent the recurrence of accidents.

b. Occupational Health• Medical check-up for new workers to ensure that the

prospective worker is in good shape and fit to do the worsk and to check the initial health conditions of the worker.

• Medical examination for all workers, done regularly every year. These checks include: general examination, X-ray and ECG, audiometry and spirometry and laboratory analysis, incuding blood chemistry checks, renal function, liver function, sero-immunology and urine.

• Special medical checkup conducted to follow up on the results of annual routine medical examinations. Should the examination found the workers have certain diseases (chronic) such as heart, respiratory function disorders, liver function disorders and is in accordance with doctor’s recommendation, then they will get special treatment.

• Hygiene management and sanitation conducted in the office environment and mess-hall/catering.

• Ergonomic management, among others through regular workplace assessment using certified third party services.

• Management of food / beverage, and nutrition of workers through inspection of food samples, conducted every month.

• Inspection, this activity is performed by every employee / supervisor in accordance with their special position and responsibility in the mess-hall, camp and office areas.

• Education and training, using monthly health information sheets, health talks with special source (corporate OHS physicians) and health seminars involving supervisors.

• Campaigns using leaflets, banners, billboards, posters and stickers, provided to all workers and installed in the work areas, as well as an OHS information board.

• Provision of medicines by the Company’s health team, completing the first-aid kit in each work area

Page 204: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

202

P3K di setiap area kerja dan klinik perusahaan yang dilakukan bulanan, triwulanan dan tahunan sesuai kebutuhan pekerja.

c. Lingkungan Kerja Pertambangan• Pengendalian debu, kebisingan, getaran,

pencahayaan, dan kualitas udara kerja, dilakukan secara berkala menggunakan jasa pihak ketiga yang bersertifikat.

• Pengendalian faktor biologi, seperti fogging dan pembasmian hama tikus dilakukan minimal 1 tahun satu kali.

• Kebersihan lingkungan kerja melalui housekeeping day untuk menciptakan lingkungan kerja yang bersih dan tertata sehingga dapat meningkatkan keselamatan dan produktivitas kerja karyawan.

d. Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan Sistem manajemen keselamatan pertambangan dibuat

sebagai pegangan dan acuan kerja bagi jajaran manajemen lini dan karyawan Arutmin serta seluruh kontraktor dan subkontraktor untuk mencapai tujuan dan sasaran perusahaan dalam bidang keselamatan pertambangan. Sistem manajemen ini dirancang dan dikembangkan sejalan dengan kebutuhan internal perusahaan agar dapat memenuhi persyaratan minimum Peraturan Pemerintah No.50 tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen K3, seri OHSAS 18001:2007 serta Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP) Minerba berdasarkan Peraturan Menteri ESDM No.38 tahun 2014. Sistem manajemen ini akan dievaluasi dan diperbarui secara berkala untuk memastikan tetap relevan dan efektif sesuai dengan tahapan perkembangan PT Arutmin Indonesia.

Maksud dari penyusunan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan PT Arutmin Indonesia adalah untuk:1. Menetapkan ketentuan-ketentuan yang konsisten dalam

program keselamatan pertambangan sebagai bentuk pelaksanaan Kebijakan Keselamatan Pertambangan, Lingkungan serta Kemasyarakatan.

2. Memfasilitasi berbagai pendekatan pelaksanaan program keselamatan pertambangan untuk senantiasa meningkatkan kinerja keselamatan pertambangan secara berkesinambungan.

3. Menentukan kriteria-kriteria keselamatan pertambangan yang dapat diaudit dalam kegiatan operasi.

4. Pengendalian kerugian jiwa dan materi guna mencegah kerugian atau kecelakaan yang muncul akibat adanya kegiatan operasi pertambangan.

and clinic, which is conducted monthly, quarterly and yearly as per worker’s needs.

c. Mining Work Environment• Control of dust, noise, vibration, lighting, and air

quality of work, carried out periodically using certified third-party services.

• Control of biological factors, such as fogging and rat extermination, at least once a year.

• Cleanliness of the working environment by holding housekeeping day, which aims to create a clean and orderly working environment, so as to improve employee safety and productivity.

d. Mining Safety Management System The mining safety management system is designed

to guide Arutmin’s line of staff and employees, as well as all contractors and subcontractors, to achieve the company’s objectives and targets for mining safety. The management system is designed and developed in line with the internal needs of the company, in order to meet the minimum requirements of Government Regulation No.50 of 2012 on the Application of OHSAS 18001: 2007 Safety Management System and Mining Safety Management System (SMKP) based on Regulation of Minister of Energy and Mineral Resources No .38 in 2014. This management system will be periodically evaluated and updated to ensure that it remains relevant and effective in accordance with the development stage of PT Arutmin Indonesia.

The purpose of the preparation of Mining Safety Management System of PT Arutmin Indonesia is to:1. Establish consistent provisions in the mining safety

program as a form of implementation of the Mining Safety Policy, the Environment and the Society.

2. Facilitate various approaches to the implementation of mining safety program to continuously improve the performance of mining safety on an ongoing basis.

3. Determine the criteria of mining safety that can be audited in operations.

4. Control of loss of life and asset to prevent losses or accidents arising from the operation of mining activities.

Page 205: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

203

5. Mengintegrasikan pertimbangan-pertimbangan masalah keselamatan pertambangan dalam pengambilan keputusan kegiatan operasi.

6. Perbaikan kinerja berkelanjutan dalam bidang keselamatan pertambangan.

Sistem manajemen ini berlaku di seluruh lokasi kerja Arutmin baik di wilayah pertambangan maupun terminal batu bara. Selain itu, sistem manajemen ini juga berlaku untuk kontraktor dan subkontraktor di lokasi kerja Arutmin. Jika kontraktor dan subkontraktor memiliki dan menjalankan sistem manajemen keselamatan pertambangan dengan baik maka Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan PT Arutmin Indonesia ini menjadi prasyaratan minimum pelaksanaan keselamatan pertambangan di kontraktor dan subkontraktor tersebut. Namun jika terdapat kontraktor dan subkontraktor yang belum memiliki dan menjalankan sistem manajemen keselamatan pertambangan maka sistem manajemen ini merupakan panduan umum dalam pelaksanaan keselamatan pertambangan.

2. Keselamatan Operasi Pertambangana. Pengelolaan (seperti perawatan dan perbaikan) sarana,

instalasi, dan peralatan pertambangan dilakukan melalui commissioning sarana/alat, pemeriksaan dan perawatan harian (P2H) sarana/unit alat oleh operator/driver, pemeriksaan dan perawatan dilakukan sesuai dengan jadwal Preventive Maintenance (PM) sarana/alat, perbaikan sarana/alat oleh tenaga teknis yang kompeten.

b. Pengelolaan dan pemantauan pengamanan instalasi dengan melakukan inspeksi sarana/alat yang dipakai dan dipastikan seluruh persyaratan keselamatan pertambangan telah terpenuhi, seperti sarana/alat telah dilengkapi dengan cover pengaman (guard), memiliki emergency stop, dan lain sebagainya.

c. Sertifikasi kelayakan sarana/peralatan, yaitu dengan melakukan sertifikasi oleh pihak ketiga/lembaga pemeriksa bersertifikasi dan license terhadap sarana/peralatan yang dimiliki oleh perusahaan, seperti sertifikasi lifting gear, sertifikasi alat berat, sertifikasi alat angkat dan angkut, sertifikasi kalibrasi alat pengukur, dan lain sebagainya. Selain sertifikasi kelayakan oleh lembaga independen penguji, juga dilakukan sertifikasi pengesahan pengoperasian sarana/peralatan pertambangan oleh instansi pemerintah.

d. Kompetensi tenaga teknik, yaitu dengan mengirim beberapa karyawan terpilih untuk mengikuti training dan sertifikasi kompetensi tenaga teknis yang disyaratkan oleh pemerintah.

5. Integrate the considerations of mining safety issues in decision-making of operations.

6. Improved ongoing performance in the field of mining safety.

This management system applies throughout Arutmin’s work sites in both mining and coal terminals. In addition, this management system also applies to contractors and subcontractors at Arutmin work sites. If the contractor and subcontractor have properly run the mining safety management system, the PT Arutmin Indonesia Mining Safety Management System becomes the minimum requirement for the implementation of mining safety in the contractor and subcontractor. However, if the contractor and subcontractor do not have and run the mining safety management system then this management system will be the general guideline in the implementation of mining safety.

2. Safety of Mining Operationsa. Management of mining facilities, installations and

equipment (such as maintenance and repair) are conducted through commissioning of facilities/tools, inspection and daily maintenance (P2H) of facilities/units of equipment by operator/driver, inspection and maintenance carried out by competent technical personnel in accordance with the schedule of Preventive Maintenance (PM) / Tools, repair of facilities / tools.

b. Management and monitoring of plant safety, through inspection of facilities used to ensure all mining safety requirements have been met. For example, facilities / tools have been equipped with a safety cover (guard), have emergency stop, and so forth.

c. Certification of the feasibility of equipment / equipment by third party/certified examiner agency. Certification for company equipment / equipment, such as lifting gear certification, equipment certification, certification of lifting equipment and transport, measuring calibration certification, and so forth. Feasibility certification is provided by independent institutions, as well as by government agencies.

d. Competence of technical personnel, namely by sending selected employees to attend training and certification of competence for technical personnel required by the government.

Page 206: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

204

e. Kajian teknis pertambangan dan evalauasi hasil kajiannya, yaitu dengan melakukan pertemuan koordinasi antara pihak terkait untuk mendiskusikan dan membahas tentang kajian teknis tambang yang efektif, produktif, selamat, dan memperhatikan aspek lingkungan. Seluruh progres kemajuan tambang harus dievaluasi kesesuaian antara rencana pertambangan dengan aktualisasi di lapangan.

e. Mining technical review and evaluation of results of the study, by conducting coordination meetings between stakeholders to discuss the effective, productive, safe, and environmentally safe aspects of mining technical. All the progress should be evaluated to fit the mining plan with actualization in the field.

Page 207: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

205

Page 208: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

206 206CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

DATA PERUSAHAAN

Page 209: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

207206Saat ini, BUMI tercatat sebagai salah satu

eksportir batu bara termal terbesar di dunia. Selain itu, BUMI juga memiliki portofolio usaha bahan tambang lainnya. Dengan

dukungan pembiayaan yang kuat, BUMI juga memainkan peran sebagai investor strategis.

To date, BUMI is acknowledged as the largest thermal coal exporter in the world. In addition, BUMI’s

business portfolio also includes other mining ventures. Supported with strong financial backup, BUMI also

takes the role of strategic investor.

Page 210: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

208

Eddie Junianto Subari merupakan lulusan dari jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Beliau mengawali karirnya sebagai akuntan, auditor dan di bidang Pasar Modal antara tahun 1984 sampai 1997. Beliau bergabung dengan Grup Bakrie pada tahun 1997 dan menduduki beberapa jabatan strategis, seperti Head of Corporate Finance di PT Bakrie Capital Indonesia, Komisaris PT Bumi modern (sekarang PT Bumi Resources Tbk) pada tahun 1997, sebagai Direktur PT Arutmin Indonesia pada tahun 2001-2007 dan Direktur PT Kaltim Prima Coal dari tahun 2003 hingga 2007. Sejak tahun 2000, beliau juga menjabat sebagai Direktur Gallo Oil.

Bapak Subari menjabat sebagai Direktur PT Bumi Resources Tbk antara tahun 2000 hingga 2012 dan diangkat kembali pada tahun 2013. Pada tahun 2013 beliau juga ditunjuk kembali sebagai Direktur di PT Kaltim Prima Coal (KPC) dan PT Arutmin Indonesia dan Presiden Direktur PT Pendopo Energi Batu bara (PEB) sampai dengan tahun 2015.

Pada tahun 2015 beliau menjabat sebagai Presiden Komisaris PT Bumi Resources Tbk hingga kini.

Warga Negara Indonesia, lahir di Surabaya, 21 Juni 1956.

Anton Setianto Soedarsono menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2009. Beliau memulai karirnya di Pertamina antara tahun 1966-1981. Dalam 5 tahun terakhir dari masa jabatannya di Pertamina, beliau menjabat sebagai Kepala Biro Pemasaran Luar Negeri/Ekspor untuk minyak mentah dan produk minyak bumi. Selepas dari Pertamina, beliau menjadi konsultan independen untuk perusahaan perdagangan minyak mentah dan produk minyak bumi internasional. Beliau yang mengeluarkan gagasan dan melaksanakan penjualan minyak mentah Indonesia dengan harga premium, bertentangan dengan kebijakan OPEC.

Pada tahun 1984, beliau bergabung dengan Unocal, di kantor pusat Jakarta. Unocal Indonesia saat itu merupakan salah satu produsen minyak dan gas terbesar di Indonesia dan perusahaan minyak multinasional dari USA. Selama 10 tahun masa karirnya, beliau telah memberikan kontribusi yang signifikan terhadap keberhasilan operasional Unocal Indonesia. Beliau menghadiri berbagai konferensi mengenai industry perminyakan di Amerika Serikat, Inggris dan Singapura. Beliau menjadi pejabat Vice President pertama di Unocal Indonesia. Pada tahun 1994-1998, beliau menjabat sebagai CEO dan Presiden Direktur Bakrie Investindo dan sebagai Wakil Presiden Komisaris PT Bakrie Capital Indonesia periode 1998-1999.

Beliau lulus dari Universitas Nasional Yokohama,Jepang pada tahun 1966.

Warga Negara Indonesia, lahir di Bandung padatanggal 22 November 1940.

Eddie Junianto Subari graduated from the University of Indonesia, Faculty of Economics, majoring in Accounting. He started his career as accountant, auditor and in the field of Capital Markets from 1984 to 1997. He joined the Bakrie Group in 1997 and served several positions, such as the Head of Corporate Finance in PT Bakrie Capital Indonesia, a Commissioner of PT Bumi Modern (now PT Bumi Resources Tbk) in 1997, as Director of PT Arutmin Indonesia from 2001 to 2007 and Director of PT Kaltim Prima Coal from 2003 to 2007. Since 2000, he has also been serving as a Director of Gallo Oil.

Mr Subari was appointed as Director of PT Bumi ResourcesTbk in 2000 to 2012 and reappointed in 2013. In 2013 he was also reappointed as Director of PT Kaltim Prima Coal (KPC) and PT Arutmin Indonesia and President Director of PT Pendopo Energi Batu bara (PEB) until 2015.

In 2015 he held positions as President Commissioner of PT Bumi Resources Tbk until now.

An Indonesian citizen, he was born in Surabaya, June 21, 1956.

Anton Setianto Soedarsono serves as the Company’s Commissioner since 2009. He began his career with Pertamina in 1966-1981. In the last 5 years of his tenure at Pertamina, he served as Bureau Head of the Foreign/Export Marketing for Crude Oil and Petroleum Products. After his duty in Pertamina, he became an independent consultant for international crude oil and petroleum products trading companies. He initiated and successfully implemented the first ever Pertamina (Indonesia) selling crude oil for export at premium price against the strict policy of and strict guidance by OPEC.

In 1984,he joined Unocal Indonesia at Jakarta Head Office. Unocal Indonesia was then one of top oil and gas producers in Indonesia and a Multinational US Oil Company. During 10 years of his career had made significant contribution to the success of Unocal Indonesia Operation. He attended several oil industry conferences in the US, United Kingdom and Singapore. He was the first Indonesian to be appointed at Vice President position at Unocal Indonesia with dual position as VP Commercial Affairs and VP Government Relations. In 1994-1998, he was CEO and President Director of Bakrie Investindo and Vice President Commissioner of PT Bakrie Capital Indonesia in 1998-1999.

He graduated from Yokohama National University, Japan in 1966.

An Indonesian citizen, he was born in Bandung on 22 November 1940.

Eddie J. SubariPresiden Komisaris

President Commissioner

Anton Setianto SoedarsonoKomisaris

Commissioner

PROFIL DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS PROFILE

Page 211: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

209

Nalinkant A. Rathod menjabat sebagai Komisaris Perseroan sejak tahun 2001. Beliau telah berkarir selama 25 tahun bersama Bakrie Group Indonesia dalam berbagai kapasitas dan memegang berbagai jabatan senior. Saat ini beliau menjabat sebagai Komisaris Utama PT Kaltim Prima Coal dan PT Arutmin Indonesia, keduanya adalah eksportir batu bara termal terbesar di Indonesia. Kedua tambang tersebut adalah perusahaan patungan (70:30) antara PT Bumi Resources Tbk, Indonesia, dan Tata Power Ltd, India. Beliau ditunjuk sebagai CEO Bumi Plc pada bulan Januari 2012 dan mengundurkan diri sebagai Komisaris dari semua perusahaan non-batu bara milik Bakrie Group dan bertugas di London untuk meninjau pengoperasian Bumi plc. Beliau mengundurkan diri pada bulan Agustus 2013 dan melanjutkan tugasnya di Indonesia.

Saat ini beliau menjabat sebagai Managing Director dari Capital Managers Asia Pte. Ltd, Singapura, sebuah perusahaan konsultan keuangan yang beroperasi di Asia. Beliau diangkat sebagai Komisaris dari PT Bumi Resources Tbk, PT Bakrie Telecom Tbk, dan PT Energi Mega Persada Tbk. Perusahaan-perusahaan ini berada di bawah Grup Bakrie. Beliau merupakan seorang pengusaha sukses di bidangnya dan negosiator lintas budaya serta dealmaker berpengalaman. Beliau juga memiliki banyak aktivitas sosial dan saat ini menjabat sebagai Presiden India Klub, Jakarta, Indonesia, dan baru-baru ini ditunjuk sebagai Ketua Komite Kamar Dagang dan Industri India untuk Indonesia.

Beliau memperoleh gelar Bachelor of Commerce dari Andhra University, India pada tahun 1970 dan Chartered Accountants of India pada tahun 1976.

Warga Negara India, lahir di Rajahmundry, India pada tanggal 12 Mei 1950.

Nalinkant A. Rathod has served as the Company’s Commissioner since 2001. He had 25 years of career with Bakrie Group Indonesia in various capacities and held various senior positions. Currently he is President Commissioner of PT Kaltim Prima Coal and PT Arutmin Indonesia, both are the biggest exporters of thermal coal in Indonesia. Both mines are a joint venture (70:30) between PT Bumi Resources Tbk, Indonesia, and Tata Power Ltd., India. He was appointed CEO of Bumi Plc on January 2012 and resigned as Commissioner from of all non-coal companies operating in Bakrie Group and served in London to review the operation of Bumi plc. He resigned in August 2013 and resumed his duty in Indonesia.

Currently he is Managing Director of Capital Managers Asia Pte. Ltd, Singapore, a financial advisory company operating in Asia. He was appointed Commissioner of PT Bumi Resources Tbk, PT Bakrie Telecom Tbk, and PT Energi Mega Persada Tbk. These companies are under the Bakrie Group. He was a successful businessman in his field and a cross-cultural negotiator as well as an experienced dealmaker. He is also socially active and is currently the President of India Club, Jakarta, Indonesia, and has recently been appointed as the Chairman of the Committee of Indian Chamber of Commerce and Industry in Indonesia.

He obtained a Bachelor of Commerce from Andhra University, India in 1970 and Chartered Accountants of India in 1976.

An Indian citizen, he was born in Rajahmundry, India on 12 May 1950.

Nalinkant A. RathodKomisaris

Commissioner

Page 212: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

210

PROFIL DIREKSIBOARD OF DIRECTORS PROFILE

Saptari Hoedaja menjabat sebagai Presiden Direktur Perseroan sejak tahun 2001. Sejak pertengahan 2011, beliau juga menjabat sebagai Presiden Direktur PT Kaltim Prima Coal. Beliau juga ditunjuk sebagai Presiden Komisaris PT Energi Mega Persada Tbk dan PT Bumi Resources Minerals Tbk.

Beliau adalah Chief Executive Officer Bumi Plc antara tahun 2011 hingga 2012 dan Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk antara tahun 2008 sampai 2010.

Beliau adalah lulusan Teknik Mesin Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 1983.

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada 30 Mei 1959.

Andrew Beckham lulus dari Portsmouth University dengan gelar Kehormatan di bidang Ekonomi. Memulai karier di Inggris selama 10 tahun sebelum pindah ke Australia untuk bekerja di Allianz dan Exxon Mobil.

Pada bulan Februari 2000, beliau pindah ke Indonesia dan bekerja untuk BHP Billiton sebagai konsultan di PT Arutmin Indonesia. Pada Desember 2001, beliau ditunjuk sebagai Manajer Keuangan untuk Arutmin, yang sekarang dimiliki oleh Perseroan. Setelah akuisisi PT Kaltim Prima Coal (KPC), beliau diangkat sebagai Manajer Pengembangan Bisnis di KPC dan terlibat dalam penerbitan obligasi pertama dari Indonesia dengan Investment Grade setelah krisis keuangan.

Pada Januari 2005, beliau pindah ke BUMI dan menjabat sebagai Vice President, sebelum diangkat sebagai Chief Financial Officer pada bulan Desember 2006. Pada tahun 2010 beliau ditunjuk sebagai Chief Financial Officer dan Direktur Vallar, yang di kemudian hari dikenal sebagi BUMI Plc, dan mengawasi LSX Premium listing, menyiapkan seluruh laporan keuangan dan sistem di London, sebelum mengundurkan diri pada tahun 2012. Pada tahun 2012, beliau ditunjuk sebagai Chief Operating Officer di BUMI dan mengawasi jalannya peningkatan efisiensi owner operator KPC antara 15-20%. Pada tahun 2014 beliau kembali menjabat sebagai Chief Financial Officer. Saat ini beliau juga merupakan anggota dari Australian Institute of Company Directors.

Warga negara Inggris, lahir di Clacton on Sea,Inggris, pada tanggal 29 Desember 1967.

Saptari Hoedaja has served as the Company’s President Director since 2001. Since the mid of 2011, also served as the President Director of PT Kaltim Prima Coal. He is also President Commissioner of PT Energi Mega Persada Tbk and PT Bumi Resources Minerals Tbk.

He was the Chief Executive Officer of Bumi Plc in 2011 until 2012 and was the Director of PT Bakrie & Brothers Tbk in 2008 until 2010.

Graduated from Mechanical Engineering of Bandung Institute of Technology (ITB) in 1983.

An Indonesia citizen, he was born in Jakarta on 30 May 1959.

Andrew Beckham graduated from Portsmouth University with an Honours degree in Economics. After working in the UK for 10 years, he moved to Australia and worked for Allianz and Exxon Mobil.

In February 2000, he moved to Indonesia and worked for BHP Billiton as a consultant in PT Arutmin Indonesia. In December 2001, he was appointed as Finance Manager for Arutmin, now owned by PT Bumi Resources Tbk. With the acquisition of PT Kaltim Prima Coal (KPC), he was appointed as Manager of Business Development in KPC and was involved in the issuance of the first bond from Indonesia with an Investment Grade rating after the financial crisis.

In January 2005, he moved into BUMI as Vice President before he was appointed as the Chief Financial Officer in December 2006. In 2010 he was also appointed Chief Financial Officer and Director of Vallar, later known as Bumi Plc, and oversaw the LSX Premium listing, setting up all financial reporting and systems in the London Company, before stepping down in 2012. In 2012 he became Chief Operating Officer in BUMI and oversaw a 15-20% improvement in Kaltim Prima Coal’s owner operator efficiency. In April 2014 he returned to the position as Chief Financial Officer, he is currently a member of the Australian Institute of Company Directors.

He is British citizen, and was born in Clacton on Sea, UK, on 29 December 1967.

Saptari HoedajaPresiden DirekturPresident Director

Andrew C. BeckhamDirekturDirector

Page 213: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

211

Dileep Srivastava bergabung dengan Grup Bakrie pada tahun 1997. Beliau menjabat sejumlah posisi senior di perusahaan-perusahaan milik Grup Bakrie, termasuk sebagai Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk, Trans-Bakrie, dan PT Bumi Resources Tbk; dan bertanggung jawab atas Group Investor Relations dan Corporate Planning/Business Development untuk PT Bakrie & Brothers Holding (termasuk PT Bakrie Telecom Tbk).

Bergabung dengan Perseroan pada tahun 2006 dan bertanggung jawab untuk fungsi Investor Relations, Corporate Secretary, PR, Media, Tata Kelola, dan Komunikasi. Antara Maret 2008 hingga Juni 2010, merangkap jabatan sebagai Direktur PT Bakrie & Brothers Tbk.

Sebelum bergabung dengan Grup Bakrie, beliau menjabat sebagai Chief Executive Officer PT Kalindo Deka Griya (pemilik Menara Kadin Indonesia) dan proyek-proyek real estate lainnya di Indonesia, mengepalai Bennett & Coleman New Delhi (pemilik Times India Group, penerbit terbesar di India) dan ICI Limited bertanggung jawab untuk berbagai bisnis dan fungsi.

Meraih gelar Master of Business Administration dari Indian Institute of Management (IIMA), Ahmedabad, India dan menjabat sebagai Direktur Independen & Sekretaris Perusahaan PT Bumi Resources Tbk.

Beliau adalah warga negara India, dan lahir di Kanpur, India pada 27 Oktober 1952.

R.A. Sri Dharmayanti menjabat sebagai Direktur Perseroan sejak tahun 2013. Dia juga menjabat sebagai Direktur dan Sekretaris Perusahaan PT Bakrie & Brothers Tbk sejak tahun 2008, dan Komisaris dari PT Kaltim Prima Coal dan PT Arutmin Indonesia sejak tahun 2007.

Beliau adalah Anggota Dewan Penasehat Asosiasi Pertambangan Batu bara Indonesia (APBI), Bendahara Asosiasi Pertambangan Indonesia (API), anggota dari PERHIMPUNAN Ahli Pertambangan Indonesia (PERHAPI), anggota tim penilai dari Asosiasi Emiten Indonesia (AEI), dan penasehat Asosiasi Sekretaris Perusahaan Indonesia (ICSA).

Sebelum diangkat sebagai Direktur Perseroan, beliau adalah Kepala Legal Officer PT Bumi Resources Tbk.

Beliau meraih gelar Magister Hukum dari Universitas Indonesia.

Warga Negara Indonesia, lahir di Jakarta pada 1 Maret 1962.

Dileep Srivastava joined the Bakrie Group in 1997. He served at a number of senior positions in the group companies, including Director of PT Bakrie & Brothers Tbk, Trans-Bakrie, and PT Bumi Resources Tbk; responsible for Group Investor Relations and Corporate Planning/Business Development for PT Bakrie & Brothers Holding (including PT Bakrie Telecom Tbk).

He joined the Company in 2006 for the Investor Relations function, Corporate Secretary, PR, Media, Governance, and Communications. From March 2008 until June 2010, concurrently has held the position of Director of PT Bakrie & Brothers Tbk.

Prior to joining the Bakrie Group, he was Chief Executive Officer of PT Kalindo Deka Griya (owner of Menara Kadin Indonesia) and other real estate projects in Indonesia, headed the New Delhi establishment of Bennett & Coleman (owner of the Times India Group, the largest publishing house in India) and ICI Limited across various businesses and functions.

He holds a Master of Business Administration from the Indian Institute of Management (IIMA), Ahmedabad, India and is Independent Director & Corporate Secretary of PT Bumi Resources Tbk.

He is an Indian citizen, and was born in Kanpur, India on 27 October 1952.

R.A. Sri Dharmayanti serves as the Company’s Director since 2013. She is also serves as Director and Corporate Secretary of PT Bakrie & Brothers Tbk since 2008, and Commissioner of both PT Kaltim Prima Coal and PT Arutmin Indonesia since 2007.

She is a Member of the Advisory Board of the Indonesian Coal Mining Association (ICMA), Treasurer of Indonesian Mining Association (IMA), member of Association of Indonesian Mining Professionals (PERHAPI), member of assessment team of the Indonesia Public Listed Companies Association (AEI), and advisor of Indonesian Corporate Secretary Association (ICSA).

Prior to her appointment as the Company’s Director, she is Chief Legal Officer of PT Bumi Resources Tbk.

She obtained Master of Law from Universitas Indonesia.

An Indonesian citizen, she was born in Jakarta on 1 March 1962.

Dileep SrivastavaDirektur Independen & Sekretaris PerusahaanIndependent Director &

Corporate Secretary

R.A. Sri DharmayantiDirekturDirector

Page 214: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

212

PROFIL KOMITE AUDITAUDIT COMMITTEE PROFILE

Profil Ketua Komite Audit tercantum di uraian Profil Dewan Komisaris.

Profiles of the Chairman of Audit Committee are presented in Corporate Profile section.

Anton Setianto SoedarsonoKetua

Chairman

Bapak Mulyadi diangkat sebagai anggota Komite Audit PT Bumi Resources Tbk sejak 1 April 2012. Saat ini beliau juga menjabat sebagai partner di Kantor Akuntan Publik S. Mannan, Ardiansyah dan Mitra sejak tahun 2000, serta anggota Dewan Sertifikasi Qualified Internal Auditor sejak tahun 2004. Sebelum bergabung dengan PT Bumi Resources Tbk, beliau memiliki pengalaman 35 tahun dalam konsultasi manajemen.

Beliau meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Gadjah Mada pada tahun 1971 dan Master of Science dalam Manajemen dan Ilmu Administrasi dari Universitas Texas di Dallas, Amerika Serikat pada tahun 1983.

warga negara Indonesia, lahir pada tahun 1947.

Mulyadi was appointed as a member of Audit Committee of PT Bumi Resources Tbk since 1 April 2012. Currently he is also partner in Public Accounting Firm S. Mannan, Ardiansyah and Partners since 2000 and Board member of Qualified Internal Auditor Certification since 2004. Prior to joining PT Bumi Resources Tbk, he has 35 years of experience in management consultancy.

He obtained a Bachelor’s degree in Accounting from the Faculty of Economics and Business, Gadjah Mada University in 1971 and a Master of Science in Management and Administrative Sciences from the University of Texas at Dallas, USA in 1983.

He is an Indonesian citizen, he was born in 1947.

MulyadiAnggota Independen

Independent Party

Myrnie Zachraini ditunjuk sebagai anggota Komite Audit PT Bumi Resources Tbk sejak 1 April 2012. Beliau memiliki pengalaman 20 tahun di Kantor Akuntan Publik PricewaterhouseCoopers Indonesia. Beliau adalah anggota Institut Akuntan Indonesia dan Anggota Dewan Ikatan Komite Audit Indonesia.

Beliau juga merupakan Komisaris Independen PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk, anggota Komite Audit PT Sarana Menara Nusantara Tbk. dan Koperasi Mitra Dhuafa (Komida).

Beliau lulusan Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia, Jakarta, jurusan akuntansi dan memiliki gelar Magister Hukum Bisnis dari Universitas Padjadjaran, Bandung.

Warga Negara Indonesia, lahir di Bogor pada 27 Mei 1963.

Myrnie Zachraini was appointed as a member of Audit Committee of PT Bumi Resources Tbk since 1 April 2012. She has 20 years experience in the Public Accounting Firm PricewaterhouseCoopers Indonesia. She is a member of Institut Akuntan Indonesia and a Board Member of Indonesian Audit Committee Association.

She is also an Independent Commissioner of PT Wahana Ottomitra Multiartha Tbk, Audit Committee member of PT Sarana Menara Nusantara Tbk. and Koperasi Mitra Dhuafa (Komida).

She graduated from the Faculty of Economics, University of Indonesia, Jakarta, majoring in accounting and has a Master in Business Law, from the University of Padjadjaran, Bandung.

She is Indonesian citizen, she was born in Bogor on 27 May 1963.Myrnie Zachraini

Anggota IndependenIndependent Party

Page 215: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

213

ALAMAT PERUSAHAANCORPORATE ADDRESS

Kantor PusatHead Office

PT Bumi Resources TbkBakrie Tower, 12th FloorKompleks Rasuna EpicentrumJl. H.R. Rasuna SaidJakarta 12940IndonesiaTel. +62 21 5794 2080Fax. +62 21 5794 2070www.bumiresources.com

PT Arutmin IndonesiaBakrie Tower, 14th FloorKompleks Rasuna EpicentrumJl. H.R. Rasuna SaidJakarta 12940Indonesia

PT Kaltim Prima CoalM1 Building Mine SiteSangatta, Kutai TimurKalimantan TimurIndonesiaTel. +62 549 521155Fax. +62 549 521701www.kpc.co.id

Gallo Oil (Jersey) Ltd.Bakrie Tower, 15th FloorKompleks Rasuna EpicentrumJl. H.R. Rasuna SaidJakarta 12940Indonesia

PT Kutai Bara NusantaraMenara Kadin Indonesia, 29th FloorJl. H.R. Rasuna Said, X-5, Kav. 2-3Jakarta 12950Indonesia

PT Pendopo Energi Batu baraGedung Menara Anugerah 17th Floor Kantor Taman E. 3.3Lot 8.6-8.7 Kawasan Mega KuninganJakarta SelatanTel. +62 21 57942310/11/12Fax. +62 21 57942309www.pendopocoal.com

PT Bumi Resources Minerals TbkBakrie Tower, 6th & 10th FloorRasuna Epicentrum ComplexJl. H.R. Rasuna Said KuninganJakarta 12940Tel. +62 21 5794 5698Fax. +62 21 5794 5687www.bumiresourcesminerals.com

Page 216: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

214 214CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENT

LAPORANKEUANGANKONSOLIDASIAN

Page 217: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Tata Kelola PerusahaanGood Corporate Governance

Tanggung Jawab Sosial PerusahaanCorporate Social Responsibility

Data PerusahaanCorporate Data

Laporan KeuanganFinancial Statement

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. 201

6 An

nual

Rep

ort

215214Menyusul tercapainya persetujuan

pemegang saham untuk penangguhan pembayaran utang, kini Perseroan

dapat membayar kembali utang kami melalui skema debt to equity swap.

Following the approval of shareholders for a suspension of debt payments in 2016, the

Company was able to refinance our debt through debt-to-equity swap.

Page 218: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Profil PerusahaanCompany Profile

Laporan ManajemenManagement Report

Analisis dan Pembahasan ManajemenManagement Discussion & Analysis

Tinjauan FungsionalFunctional Review

PT B

umi R

esou

rces

Tbk

. Lap

oran

Tah

unan

201

6

216

Page 219: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

D1/ March 21, 2017 paraf:

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

Consolidated Financial Statements

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

Page 220: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

D1/ March 21, 2017 paraf:

Daftar Isi Halaman/ Table of Contents Page Surat Pernyataan Direksi Director’s Statement Letter Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1

Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

3

Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas (Defisiensi Modal) Konsolidasian

4

Consolidated Statements of Changes in Equity (Capital Deficiencies)

Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Cash Flows Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

6

Notes to Consolidated Financial Statements

Page 221: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

D1/ March 21, 2017 paraf:

Daftar Isi Halaman/ Table of Contents Page Surat Pernyataan Direksi Director’s Statement Letter Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang berakhir pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015

Consolidated Financial Statements For the Years Ended

December 31, 2016 and 2015

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1

Consolidated Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

3

Consolidated Statements of Profit or Loss and Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas (Defisiensi Modal) Konsolidasian

4

Consolidated Statements of Changes in Equity (Capital Deficiencies)

Laporan Arus Kas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Cash Flows Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian

6

Notes to Consolidated Financial Statements

Page 222: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai
Page 223: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai
Page 224: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai
Page 225: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai
Page 226: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

D1/ March 21, 2017 1 paraf:

PT BUMI RESOURCES Tbk PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION Per 31 Desember 2016 dan 2015 As of December 31, 2016 and 2015 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan/ 2016 2015 Notes USD USD

ASET ASSETS

Aset Lancar Current Assets

Kas dan Bank 5, 35, 36 2,809,707 8,487,609 Cash and BanksKas di Bank yang Dibatasi

Penggunaannya 6, 35 12,516,615 12,630,014 Restricted Cash in BankPiutang Usaha Trade Receivables

Pihak Ketiga 27, 35 -- 923,899 Third PartiesPiutang Lain-lain Other Receivables

Pihak Ketiga 7, 35 512,067,392 515,435,994 Third PartiesTagihan Pajak 31 9,742 236,092 Taxes RecoverableBiaya dibayar dimuka 837,098 52,639 Prepaid ExpensesKelompok Lepasan yang Diklasifikasikan Disposal Group Classified

Sebagai Dimiliki untuk Dijual 8 -- 3,654,888 as Held for SaleAset Lancar Lainnya 9, 35 906,666 541,041 Other Current Assets

Total Aset Lancar 529,147,220 541,962,176 Total Current Assets

Aset Tidak Lancar Non-Current AssetsPiutang Pihak Berelasi 32.a, 35 34,712,879 49,303,313 Due from Related PartiesAset Pajak Tangguhan 31.e 155,500,571 25,859,977 Deferred tax assetsInvestasi pada Entitas Asosiasi Investments in associates

dan Ventura Bersama 10, 32.b 971,751,255 1,381,209,131 and joint venturesAset Tetap 11 224,267,330 226,265,069 Fixed assetsProperti Pertambangan 12 578,954,482 581,385,625 Mining propertiesAset Eksplorasi dan Evaluasi 13 329,172,150 327,252,279 Exploration and evaluation assetsTagihan Pajak Penghasilan 31.a 4,299,679 73,733,363 Claims for income tax refundAset Tidak Lancar Lainnya 14, 35 Other non-current assets

Pihak Ketiga 271,739,635 184,656,826 Third partiesPihak Berelasi 32.b 2,648,499 2,648,499 Related parties

Total Aset Tidak Lancar 2,573,046,480 2,852,314,082 Total Non-Current Assets

TOTAL ASET 3,102,193,700 3,394,276,258 TOTAL ASSETS

Page 227: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

D1/ March 21, 2017 2 paraf:

PT BUMI RESOURCES Tbk PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL POSITION (Continued) Per 31 Desember 2016 dan 2015 As of December 31, 2016 and 2015 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan/ 2016 2015 Notes USD USD

LIABILITAS DAN DEFISIENSI MODAL LIABILITIES AND CAPITAL DEFICIENCY

Liabilitas Jangka Pendek Current LiabilitiesPinjaman Jangka Pendek 15, 35 190,961,331 220,780,034 Short-Term LoansUtang Usaha Trade Payables

Pihak Ketiga 16, 35, 36 51,539,041 62,123,508 Third PartiesUtang Lain-lain Other Payables

Pihak Ketiga 17, 35 287,609,558 272,326,767 Third PartiesBeban Akrual 18, 35, 36 31,180,423 746,188,931 Accrued ExpensesUtang Pajak 31.c, 35 202,881,301 193,919,951 Taxes PayableLiabilitas Jangka Panjang yang

Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun Current Maturities of Long-Term LiabilitiesPinjaman Jangka Panjang 20, 35, 36 94,268 3,603,813,463 Long-Term Loans

Obligasi Konversi 21 -- 375,000,000 Convertible Bonds

Total Liabilitas Jangka Pendek 764,265,922 5,474,152,654 Total Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang Non-Current LiabilitiesUtang Pihak Berelasi 32.c, 35 820,332,550 820,593,020 Due to Related PartiesLiabilitas Imbalan Pascakerja 19 4,177,224 4,137,518 Post-Employment Benefit LiabilitiesObligasi Konversi 21, 35 434,394,797 -- Convertible BondsLiabilitas Jangka Panjang setelah

Dikurangi Bagian yang Jatuh Tempo Long-Term Liabilities - Net ofdalam Waktu Satu Tahun Current MaturitiesPinjaman Jangka Panjang 20, 35, 36 3,863,798,014 304,797 Long-Term Loans

Total Liabilitas Jangka Panjang 5,122,702,585 825,035,335 Total Non-Current Liabilities

Total Liabilitas 5,886,968,507 6,299,187,989 Total Liabilities

DEFISIENSI MODAL CAPITAL DEFICIENCY

Defisiensi Modal yang Capital DeficiencyDapat Diatribusikan kepada Attributable to the Owners ofPemilik Entitas Induk the ParentModal Saham Capital Stock

(Setara dengan USD0,07) (Equivalent to USD0.07)Modal Dasar - 304.406.400.000 Authorized Capital -

Lembar Saham pada Tanggal 304,406,400,000 Shares 31 Desember 2016 dan 2015 as of December 31, 2016 and 2015,

Ditempatkan dan Disetor Penuh - Issued and Fully Paid - 36.627.020.427 Lembar Saham 36,627,020,427 sharespada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 22 1,614,650,269 1,614,650,269 as of December 31, 2016 and 2015.

Tambahan Modal Disetor - Bersih 23 (669,616,199) (672,000,931) Additional Paid in Capital - NetSaham Treasuri 24 (34,159,759) (34,159,759) Treasury StockSelisih Transaksi Perubahan Ekuitas Difference in the Change in Equity

Entitas Anak/Entitas Asosiasi (27,756,685) (27,756,685) Transaction of a Subsidiary/AssociateSelisih Transaksi Perubahan Ekuitas Difference in the Change in Equity

Ventura Bersama (306,833,020) (306,833,020) Transaction in Joint VenturesCadangan Modal Lainnya 25 (2,472,685) 7,571 Other Capital ReservesSaldo Defisit (3,289,442,356) (3,357,134,759) Deficit

Total Defisiensi Modal yang Dapat Total Capital Deficiency Attributable Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk (2,715,630,435) (2,783,227,314) to the Owners of the Parent Company

Kepentingan Non-Pengendali 26 (69,144,372) (121,684,417) Non-Controlling Interests

Defisiensi Modal - Bersih (2,784,774,807) (2,904,911,731) Capital Deficiency - Net

TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES ANDDEFISIENSI MODAL 3,102,193,700 3,394,276,258 CAPITAL DEFICIENCY

Page 228: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

D1/ March 21, 2017 3 paraf:

PT BUMI RESOURCES Tbk PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI DAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN PROFIT OR LOSS AND KONSOLIDASIAN OTHER COMPREHENSIVE INCOME Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan/ 2016 2015 Notes USD USD

PENDAPATAN 27 23,372,429 40,506,538 REVENUES

BEBAN POKOK PENDAPATAN -- -- COST OF REVENUES

LABA BRUTO 23,372,429 40,506,538 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 28 28,758,295 49,881,338 OPERATING EXPENSES

RUGI USAHA (5,385,866) (9,374,800) OPERATING LOSS

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSES)

Bagian atas Laba Neto Entitas Share in Net Income ofAsosiasi dan Ventura Bersama - Bersih 10 84,252,792 43,651,741 Associates and Joint Ventures - Net

Penghasilan Bunga 94,833 42,320,895 Interest IncomeBeban Bunga dan Keuangan 29.a (254,825,478) (453,223,802) Interest and Finance ChargesRugi Neto atas Penjualan Net Loss on Sale of

Entitas Anak 8 (51,833,849) -- SubsidiariesRugi Selisih Kurs - Bersih 5,105,233 504,176 Loss on Foreign Exchange - NetPenurunan Nilai Aset -- (885,548,608) Impairment of AssetsRugi atas Penghapusan Piutang -- (522,550,839) Loss on Write-Off ReceivablesBeban Amortisasi -- (599,479) Amortization ExpensesLain-lain - Bersih 29.b, 40 213,208,303 (255,743,910) Others - Net

Beban Lain-lain - Bersih (3,998,166) (2,031,189,826) Others Expenses - Net

RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (9,384,032) (2,040,564,626) LOSS BEFORE INCOME TAX

MANFAAT (BEBAN) PAJAK INCOME TAX BENEFITPENGHASILAN - BERSIH 129,639,742 (144,915,861) (EXPENSES) - NET

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN 120,255,710 (2,185,480,487) INCOME (LOSS) FOR THE YEAR

Pendapatan (Beban) Other Comprehensive IncomeKomprehensif Lain (Expenses)Pos yang Tidak akan Direklasifikasikan Item that will not be Reclassified

ke Laba Rugi to Profit and LossBagian Penghasilan Komprehensif Share in Other Comprehensive

Lain Entitas Asosiasi dan Income of AssociatesVentura Bersama 10 (1,561,734) 2,082,454 and Joint Ventures

Pengukuran Kembali Liabilitas Remeasurement of Post-Employment Imbalan Pascakerja 19 (146,710) 353,702 Benefit Liabilities

Pajak Penghasilan Terkait 467,446 (915,138) Related Income Tax

Neto (1,240,998) 1,521,018 Net

Pos yang akan Direklasifikasi Item that may be Reclassifiedke Laba Rugi subsequently to Profit or LossSelisih Kurs Karena Penjabaran Exchange Differences Due to

Laporan Keuangan (1,262,520) (2,427,361) Financial Statements Translation

Rugi Komprehensif Net Other ComprehensiveLain Bersih - Setelah Pajak (2,503,518) (906,343) Loss - After Tax

TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE TAHUN BERJALAN 117,752,192 (2,186,386,830) INCOME (LOSS) FOR THE YEAR

Total Laba (Rugi) Tahun Berjalan Yang Dapat Total Net Income (Loss)Diatribusikan Kepada: Attributable To:Pemilik Entitas Induk 67,692,403 (1,925,410,201) Owners of the Parent CompanyKepentingan Non-Pengendali 26 52,563,307 (260,070,286) Non-Controlling Interests

120,255,710 (2,185,480,487)

Total Laba (Rugi) Komprehensif Yang Dapat Total Comprehensive IncomeDiatribusikan Kepada: Attributable To:Pemilik Entitas Induk 65,212,147 (1,925,986,490) Owners of the Parent CompanyKepentingan Non-Pengendali 52,540,045 (260,400,340) Non-Controlling Interests

117,752,192 (2,186,386,830)

LABA (RUGI) PER 1.000 SAHAM BASIC/DILUTED INCOME (LOSS)DASAR/DILUSIAN 30 1.87 (53.26) PER 1,000 SHARES

Page 229: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements.

D1/ March 21, 2017 3 paraf:

PT BUMI RESOURCES Tbk PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI DAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN PROFIT OR LOSS AND KONSOLIDASIAN OTHER COMPREHENSIVE INCOME Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan/ 2016 2015 Notes USD USD

PENDAPATAN 27 23,372,429 40,506,538 REVENUES

BEBAN POKOK PENDAPATAN -- -- COST OF REVENUES

LABA BRUTO 23,372,429 40,506,538 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 28 28,758,295 49,881,338 OPERATING EXPENSES

RUGI USAHA (5,385,866) (9,374,800) OPERATING LOSS

PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN OTHER INCOME (EXPENSES)

Bagian atas Laba Neto Entitas Share in Net Income ofAsosiasi dan Ventura Bersama - Bersih 10 84,252,792 43,651,741 Associates and Joint Ventures - Net

Penghasilan Bunga 94,833 42,320,895 Interest IncomeBeban Bunga dan Keuangan 29.a (254,825,478) (453,223,802) Interest and Finance ChargesRugi Neto atas Penjualan Net Loss on Sale of

Entitas Anak 8 (51,833,849) -- SubsidiariesRugi Selisih Kurs - Bersih 5,105,233 504,176 Loss on Foreign Exchange - NetPenurunan Nilai Aset -- (885,548,608) Impairment of AssetsRugi atas Penghapusan Piutang -- (522,550,839) Loss on Write-Off ReceivablesBeban Amortisasi -- (599,479) Amortization ExpensesLain-lain - Bersih 29.b, 40 213,208,303 (255,743,910) Others - Net

Beban Lain-lain - Bersih (3,998,166) (2,031,189,826) Others Expenses - Net

RUGI SEBELUM PAJAK PENGHASILAN (9,384,032) (2,040,564,626) LOSS BEFORE INCOME TAX

MANFAAT (BEBAN) PAJAK INCOME TAX BENEFITPENGHASILAN - BERSIH 129,639,742 (144,915,861) (EXPENSES) - NET

LABA (RUGI) TAHUN BERJALAN 120,255,710 (2,185,480,487) INCOME (LOSS) FOR THE YEAR

Pendapatan (Beban) Other Comprehensive IncomeKomprehensif Lain (Expenses)Pos yang Tidak akan Direklasifikasikan Item that will not be Reclassified

ke Laba Rugi to Profit and LossBagian Penghasilan Komprehensif Share in Other Comprehensive

Lain Entitas Asosiasi dan Income of AssociatesVentura Bersama 10 (1,561,734) 2,082,454 and Joint Ventures

Pengukuran Kembali Liabilitas Remeasurement of Post-Employment Imbalan Pascakerja 19 (146,710) 353,702 Benefit Liabilities

Pajak Penghasilan Terkait 467,446 (915,138) Related Income Tax

Neto (1,240,998) 1,521,018 Net

Pos yang akan Direklasifikasi Item that may be Reclassifiedke Laba Rugi subsequently to Profit or LossSelisih Kurs Karena Penjabaran Exchange Differences Due to

Laporan Keuangan (1,262,520) (2,427,361) Financial Statements Translation

Rugi Komprehensif Net Other ComprehensiveLain Bersih - Setelah Pajak (2,503,518) (906,343) Loss - After Tax

TOTAL LABA (RUGI) KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE TAHUN BERJALAN 117,752,192 (2,186,386,830) INCOME (LOSS) FOR THE YEAR

Total Laba (Rugi) Tahun Berjalan Yang Dapat Total Net Income (Loss)Diatribusikan Kepada: Attributable To:Pemilik Entitas Induk 67,692,403 (1,925,410,201) Owners of the Parent CompanyKepentingan Non-Pengendali 26 52,563,307 (260,070,286) Non-Controlling Interests

120,255,710 (2,185,480,487)

Total Laba (Rugi) Komprehensif Yang Dapat Total Comprehensive IncomeDiatribusikan Kepada: Attributable To:Pemilik Entitas Induk 65,212,147 (1,925,986,490) Owners of the Parent CompanyKepentingan Non-Pengendali 52,540,045 (260,400,340) Non-Controlling Interests

117,752,192 (2,186,386,830)

LABA (RUGI) PER 1.000 SAHAM BASIC/DILUTED INCOME (LOSS)DASAR/DILUSIAN 30 1.87 (53.26) PER 1,000 SHARES

Cat

atan

ata

s la

pora

n ke

uang

an k

onso

lidas

ian

mer

upak

an b

agia

n ya

ng ti

dak

terp

isah

kan

dari

lapo

ran

keua

ngan

kon

solid

asia

n se

cara

kes

elur

uhan

.

The

acco

mpa

nyin

g no

tes

to t

he c

onso

lidat

ed f

inan

cial

sta

tem

ents

are

an

inte

gral

par

t of

the

se

cons

olid

ated

fina

ncia

l sta

tem

ents

.

D1/

Mar

ch 2

1, 2

017

4 pa

raf:

PT B

UM

I RES

OU

RC

ES T

bk

PT B

UM

I RES

OU

RC

ES T

bk

DA

N E

NTI

TAS

AN

AK

A

ND

SU

BSI

DIA

RIE

S LA

POR

AN

PER

UB

AH

AN

EK

UIT

AS

(DEF

ISIE

NSI

MO

DA

L)

CO

NSO

LID

ATE

D S

TATE

MEN

TS O

F C

HA

NG

ES IN

K

ON

SOLI

DA

SIA

N

EQU

ITY

(CA

PITA

L D

EFIC

IEN

CIE

S)

Unt

uk T

ahun

-tahu

n ya

ng B

erak

hir p

ada

31 D

esem

ber 2

016

dan

2015

Fo

r the

Yea

rs E

nded

Dec

embe

r 31,

201

6 an

d 20

15

(Dal

am U

SD P

enuh

, kec

uali

diny

atak

an la

in)

(In F

ull U

SD

, unl

ess

othe

rwis

e st

ated

)

Kep

entin

gan

Def

isie

nsi

Cat

atan

/ M

odal

Tam

baha

nSa

ham

Ber

edar

Selis

ih T

rans

aksi

Selis

ih T

rans

aksi

Cad

anga

nSa

ldo

Def

isit/

Non

-Pen

gend

ali/

Mod

al -

Ber

sih/

Not

esD

item

patk

an d

anM

odal

Dis

etor

yang

Dip

erol

ehPe

ruba

han

Ekui

tas

Peru

baha

n Ek

uita

sM

odal

Lai

nnya

/D

efic

itN

on-C

ontr

ollin

gC

apita

lD

iset

or P

enuh

/- B

ersi

h/K

emba

li/ E

ntita

s A

nak/

Vent

ura

Oth

er C

apita

lIn

tere

sts

Def

icie

ncy

- Net

Issu

ed a

nd F

ully

Add

ition

alTr

easu

ry S

tock

Entit

as A

sosi

asi/

Ber

sam

a/R

eser

ves

Paid

Cap

ital

Paid

-in C

apita

lD

iffer

ence

in th

eD

iffer

ence

in th

eSt

ock

- Net

Cha

nge

in E

quity

Cha

nge

in E

quity

Tran

sact

ion

of a

Tran

sact

ion

of S

ubsi

diar

y/

Joi

nt V

entu

res

Ass

ocia

te

USD

U

SD

USD

U

SD

USD

U

SD

USD

U

SD

USD

SALD

O P

ER 3

1 D

ESEM

BER

201

41,

614,

650,

269

(672

,000

,931

)(3

4,15

9,75

9)(2

7,75

6,68

5)(3

06,8

33,0

20)

583,

860

(1,4

31,7

24,5

58)

111,

528,

623

(745

,712

,201

)B

ALA

NC

E A

S O

F D

ECEM

BER

31,

201

4

Keh

ilang

an P

enge

ndal

ian

Ata

sE

entit

as A

nak

yang

Tel

ah M

enja

diLo

ss o

f Con

trol o

f a S

ubsi

diar

y V

entu

ra B

ersa

ma

--

--

--

--

--

--

--

27,1

87,3

0027

,187

,300

that

has

Bec

ome

a Jo

int V

entu

re

Rug

i Tah

un B

erja

lan

--

--

--

--

--

--

(1,9

25,4

10,2

01)

(260

,070

,286

)(2

,185

,480

,487

)Lo

ss fo

r the

Yea

r

Laba

(Rug

i) K

ompr

ehen

sif L

ain

Oth

er C

ompr

ehen

sive

Inco

me

Tahu

n B

erja

lan:

(Los

s) fo

r the

Yea

r:

Bag

ian

Pen

ghas

ilan

Kom

preh

ensi

fS

hare

in O

ther

Com

preh

ensi

veLa

in E

ntita

s A

sosi

asi d

an

Inco

me

of A

ssoc

iate

s an

d Jo

int

Ven

tura

Ber

sam

a - S

etel

ah P

ajak

--

--

--

--

--

1,14

5,35

0--

--

1,

145,

350

Ven

ture

s - A

fter T

ax

Pen

guku

ran

Kem

bali

Kew

ajib

anR

emea

sure

men

t of E

mpl

oym

ent

Imba

lan

Pas

ti - S

etel

ah P

ajak

25--

--

--

--

--

37

5,66

8--

--

37

5,66

8B

enef

it Li

abili

ties

- Afte

r Tax

Sel

isih

Kur

s K

aren

a P

enja

bara

n E

xcha

nge

Diff

eren

ces

Due

toLa

pora

n K

euan

gan

25--

--

--

--

--

(2

,097

,307

)--

(3

30,0

54)

(2,4

27,3

61)

Fina

ncia

l Sta

tem

ents

Tra

nsla

tion

SALD

O P

ER 3

1 D

ESEM

BER

201

51,

614,

650,

269

(672

,000

,931

)(3

4,15

9,75

9)(2

7,75

6,68

5)(3

06,8

33,0

20)

7,57

1(3

,357

,134

,759

)(1

21,6

84,4

17)

(2,9

04,9

11,7

31)

BA

LAN

CE

AS

OF

DEC

EMB

ER 3

1, 2

015

Laba

Tah

un B

erja

lan

--

--

--

--

--

--

67,6

92,4

0352

,563

,307

120,

255,

710

Inco

me

for t

he Y

ear

Sel

isih

ant

ara

Ase

t dan

Lia

bilit

as

Diff

eren

ces

betw

een

Ass

ets

and

Pen

gam

puna

n P

ajak

--

2,38

4,73

2--

--

--

--

--

--

2,

384,

732

Liab

ilitie

s of

Tax

Am

nest

y

Laba

(Rug

i) K

ompr

ehen

sif L

ain

Oth

er c

ompr

ehen

sive

inco

me

Tahu

n B

erja

lan:

(loss

) for

the

year

:

Bag

ian

Pen

ghas

ilan

Kom

preh

ensi

fS

hare

in O

ther

Com

preh

ensi

veLa

in E

ntita

s A

sosi

asi d

an

Inco

me

of A

ssoc

iate

s an

d Jo

int

Ven

tura

Ber

sam

a - S

etel

ah P

ajak

25--

--

--

--

--

(1

,094

,288

)--

--

(1

,094

,288

)V

entu

res

- Afte

r Tax

Pen

guku

ran

Kem

bali

Kew

ajib

anR

emea

sure

men

t of E

mpl

oym

ent

Imba

lan

Pas

ti - S

etel

ah P

ajak

25--

--

--

--

--

(1

46,7

10)

--

--

(146

,710

)B

enef

it Li

abili

ties

- Afte

r Tax

Sel

isih

Kur

s K

aren

a P

enja

bara

n E

xcha

nge

Diff

eren

ces

Due

toLa

pora

n K

euan

gan

25--

--

--

--

--

(1

,239

,258

)--

(2

3,26

2)(1

,262

,520

)Fi

nanc

ial S

tate

men

ts T

rans

latio

n

SALD

O P

ER 3

1 D

ESEM

BER

201

61,

614,

650,

269

(669

,616

,199

)(3

4,15

9,75

9)(2

7,75

6,68

5)(3

06,8

33,0

20)

(2,4

72,6

85)

(3,2

89,4

42,3

56)

(69,

144,

372)

(2,7

84,7

74,8

07)

BA

LAN

CE

AS

OF

DEC

EMB

ER 3

1, 2

016

Def

isie

nsi M

odal

yan

g D

apat

Dia

trib

usik

an k

epad

a Pe

mili

k En

titas

Indu

k/ C

apita

l Def

icie

ncy

Attr

ibut

able

to th

e O

wne

rs o

f the

Par

ent

Page 230: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

The accompanying notes form an integral part of these

consolidated financial statements.

D1/ March 21, 2017 5 paraf:

PT BUMI RESOURCES Tbk PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARY LAPORAN ARUS KAS CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN STATEMENTS OF CASH FLOWS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2016 dan 2015 December 31, 2016 and 2015 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

2016 2015

USD USD

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI CASH FLOWS FROM OPERATING

Penerimaan dari Pelanggan 24,296,328 11,582,639 Cash Received from Customers

Peneriman dari Penghasilan Bunga 94,833 141,793 Receipts from Interest Income

Pembayaran kepada Pemasok, Payments to Suppliers,

Karyawan dan Lain-lain (54,105,466) (11,464,292) Employees and Others

Pembayaran Pajak Penghasilan (19,591,424) (19,213,578) Payments of Taxes

Pembayaran Bunga dan Beban Keuangan (3,751,245) (12,931,726) Payments of Interests and Finance Charges

Arus Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Flows Used in

Aktivitas Operasi (53,056,974) (31,885,164) Operating Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI CASH FLOWS FROM INVESTING

Kenaikan (Penurunan) Piutang Increase (Decrease) in Due

Pihak Berelasi 57,543,767 (2,441,035) from Related Parties

Penerimaan dari Penjualan Entitas Anak 20,540,712 67,850,000 Proceeds from Sale of Entity

Penerimaan dari Penjualan Aset Tetap 9,939 85,911 Proceeds from Sale of Fixed Assets

Pembayaran Biaya Eksplorasi dan Disbursements for Exploration and

Evaluasi (9,441,680) (4,690,413) Evaluation Assets

Pembayaran Biaya Proyek Unit Disbursements for Business

Usaha -- (3,383,053) Unit Project Costs

Pembayaran Biaya Properti Pertambangan (2,498,756) (1,448,434) Disbursements for Mining Properties

Pembelian Aset Tetap (21,534) (668,103) Acquisitions of Fixed Assets

Arus Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by

Aktivitas Investasi 66,132,448 55,304,873 Investing Activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN CASH FLOWS FROM FINANCING

(Penurunan) Kenaikan (Decrease) Increase in Due

utang pihak berelasi (260,470) 33,714,058 to related parties

Pembayaran atas pinjaman (18,601,054) (55,330,025) Payments of loans

Penarikan (penempatan) kas di bank Withdrawal (Deposit) of

yang dibatasi penggunaannya 113,399 (53,930) restricted cash in banks

Arus Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Flows Used in

Aktivitas Pendanaan (18,748,125) (21,669,897) Financing Activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH NET INCREASE (DECREASE)

KAS DAN BANK (5,672,651) 1,749,812 IN CASH AND BANKS

EFFECT OF FLUCTUATION IN

DAMPAK PERUBAHAN KURS TERHADAP FOREIGN EXCHANGE RATE ON

KAS DAN BANK (5,251) (40,198) CASH AND BANKS

CASH AND BANKS AT

KAS DAN BANK PADA AWAL TAHUN 8,487,609 6,777,995 BEGINNING OF THE YEAR

CASH AND BANKS AT

KAS DAN BANK PADA AKHIR TAHUN 2,809,707 8,487,609 THE END OF THE YEAR

KAS DAN BANK PADA AKHIR CASH AND BANKS AT THE END

TAHUN TERDIRI DARI: OF THE YEAR CONSIST OF:

Kas 312,024 89,406 Cash on Hand

Bank 2,497,683 8,398,203 Cash in Banks

Total 2,809,707 8,487,609 Total

Lihat Catatan 39 atas laporan keuangan konsolidasian untuk pengungkapan informasi tambahan arus kas.

See Note 39 to the consolidated financial statements for the supplemental disclosures of cash flows information.

Page 231: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 6 paraf:

1. UMUM 1. GENERAL 1.a. Pendirian dan Informasi Umum 1.a. Establishment of The Company and

General Information

PT Bumi Resources Tbk (“Perusahaan”) didirikan di Republik Indonesia pada tanggal 26 Juni 1973 berdasarkan Akta Notaris No. 130 dan No. 103 tanggal 28 November 1973, keduanya dibuat di hadapan Djoko Soepadmo, S.H., notaris di Surabaya dan mendapat persetujuan dari Kementerian Kehakiman Republik Indonesia pada tanggal 12 Desember 1973 melalui Surat Keputusan No. Y.A.5/433/12 dan didaftarkan di Buku Register Kepaniteraan Pengadilan Negeri Surabaya No. 1822/1973, No. 1823/1973, No. 1824/1973 tanggal 27 Desember 1973, serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 1, Tambahan No. 7, tanggal 2 Januari 1974. Perusahaan memulai kegiatan usaha secara komersial pada tanggal 17 Desember 1979.

PT Bumi Resources Tbk (the “Company”) was established in the Republic of Indonesia on June 26, 1973 based on Notarial Deeds No. 130 and No. 103 dated November 28, 1973, both made by Djoko Soepadmo, S.H., notary in Surabaya and approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia with Decision Letter No. Y.A.5/433/12 on December 12, 1973, registered in the Registry Book of the District Court of Surabaya No. 1822/1973, No. 1823/1973, No. 1824/1973 dated December 27, 1973, and published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 1, Supplement No. 7, dated January 2, 1974. The Company commenced its commercial operations on December 17, 1979.

Perubahan terakhir Anggaran Dasar Perusahaan adalah berdasarkan Akta Notaris No. 123 tanggal 21 Oktober 2011 yang dibuat di hadapan Humberg Lie, S.H., notaris di Jakarta Utara, dimana pemegang saham Perusahaan setuju untuk mengubah pasal 3 ayat 2 huruf (e). Akta Perubahan tersebut telah mendapat persetujuan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia pada tanggal 2 Desember 2011 berdasarkan Keputusan No. AHU-59167.AH.01.02.Tahun 2011.

The most recent amendment of Articles of Association was based on Notarial Deed No. 123 dated October 21, 2011, made by Humberg Lie, S.H., notary in North Jakarta, wherein the Company’s shareholders agreed to amend article 3 (2) point e. The amendment was approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia on December 2, 2011 under Decision No. AHU-59167.AH.01.02.Tahun 2011.

Sesuai dengan Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi kegiatan eksplorasi dan eksploitasi kandungan batubara (termasuk pertambangan dan penjualan batubara) dan eksplorasi minyak. Saat ini, Perusahaan merupakan entitas induk dari entitas anak yang bergerak di bidang aktivitas pertambangan.

According to the Company’s Articles of Association, its scope of activities comprises exploration and exploitation of coal deposits (including coal mining and selling) and exploration of oil. Currently, the Company is a holding company of subsidiaries engaged in mining activities.

Entitas Induk langsung Perusahaan adalah Long Haul Holdings Ltd, yang merupakan Pemegang saham mayoritas. Entitas Induk terakhir Perusahaan adalah Bakrie Grup .

The Company’s parent entity is Long Haul Holdings Ltd, which is the Company’s major Shareholders. The Ultimate Parent of the Company is Bakrie Group.

Kantor pusat Perusahaan beralamat di Lantai 12, Gedung Bakrie Tower, Rasuna Epicentrum, Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan 12940.

The Company’s head office is located at 12th Floor, Bakrie Tower Building, Rasuna Epicentrum, Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta Selatan 12940.

Page 232: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 7 paraf:

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

b. Penawaran Umum Efek Perusahaan dan Aksi Korporasi yang Mempengaruhi Efek yang Diterbitkan

b. Public Offering of the Company’s Shares and its Corporate Actions that Affected the Issued Shares

Sifat Aksi Korporasi Jumlah Saham/ Tanggal Efektif/ Nature of Corporate

Number of Shares Effective Date Actions

Initial Public Offering on Penawaran Umum Perdana the Indonesia Stock

di Bursa Efek Indonesia Exchange (formerly(dahulu Bursa Efek 18 Juli 1990/ Jakarta and Surabaya Jakarta dan Surabaya) 10,000,000 July 18, 1990 Stock Exchanges)

Penawaran Umum Terbatas Idengan Hak Memesan Efek 22 Februari 1993/ Rights Issue I withTerlebih Dahulu 10,000,000 February 22, 1993 Preemptive Rights

Penawaran Umum Terbatas IIdengan Hak Memesan Efek 4 November 1997/ Rights Issue II withTerlebih Dahulu 594,000,000 November 4, 1997 Preemptive Rights

Penawaran Umum Terbatas IIIdengan Hak Memesan Efek 18 Februari 2000/ Rights Issue III with Terlebih Dahulu 18,612,000,000 February 18, 2000 Preemptive Rights

Penambahan Modal TanpaHak Memesan Efek 30 September 2010/ Additional Capital through Terlebih Dahulu 1,369,400,000 September 30, 2010 Non-preemptive Rights

Penawaran Umum Terbatas IV dengan Hak Memesan Efek 30 Juni 2014/ Rights Issue IV with Terlebih Dahulu 15,853,620,427 June 30, 2014 Preemptive Rights

c. Pembelian Kembali (Buy-back) Saham

Perusahaan c. Buy-back of the Company’s Shares of

Stock

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan tanggal 17 Mei 2006, pemegang saham menyetujui pembelian kembali saham Perusahaan yang beredar sampai jumlah maksimum sebanyak 1.940.400.000 saham. Pembelian kembali dilaksanakan dalam periode dari tanggal 11 Oktober 2006 sampai dengan 17 November 2007, selama periode tersebut sebanyak 1.364.966.000 saham telah dibeli kembali (Catatan 24).

Based on the Extraordinary General Shareholders’ Meeting on May 17, 2006, the shareholders approved the buy-back of the Company’s shares up to a maximum of 1,940,400,000 shares. The buy-back was undertaken during the period from October 11, 2006 to November 17, 2007, during which time, 1,364,966,000 shares were bought back (Note 24).

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan pada tanggal 12 Juni 2008, pemegang saham menyetujui untuk menambah pembelian kembali saham Perusahaan sampai jumlah maksimum sebanyak 582.120.000 saham atau tidak lebih dari 3% dari saham ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan, dengan harga yang tidak melebihi dari Rp11.600 per saham. Pada tahun 2008, Perusahaan telah menambah pembelian kembali sahamnya sebanyak 412.913.500 saham (Catatan 24).

Based on the Extraordinary General Shareholders’ Meeting on June 12, 2008, the shareholders approved the additional buy-back of the Company’s shares up to a maximum of 582,120,000 shares, or not more than 3% of all issued and fully paid-up shares of the Company, at a price of not more than Rp11,600 per share. In 2008, the Company bought back additional 412,913,500 shares (Note 24).

Page 233: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 8 paraf:

2. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan pada tanggal 21 Oktober 2011, pemegang saham menyetujui untuk menambah pembelian kembali saham Perusahaan sampai jumlah maksimum sebanyak 780.000.000 saham atau tidak lebih dari 3,75% dari saham ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan, dengan harga yang tidak melebihi dari Rp5.000 per saham (Catatan 24).

Based on the Extraordinary General Shareholders’ Meeting on October 21, 2011, the shareholders approved the additional buy-back of the Company’s shares up to a maximum of 780,000,000 shares, or not more than 3.75% of all issued and fully paid-up shares of the Company, at a price of not more than Rp5,000 per share (Note 24).

d. Entitas Anak, Ventura Bersama dan

Entitas Asosiasi d. Subsidiaries, Joint Ventures and

Associates

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Perusahaan mempunyai kepemilikan saham secara langsung maupun tidak langsung pada Entitas Anak, ventura bersama dan entitas asosiasi:

As of December 31, 2016 and 2015, the Company has direct and indirect share ownerships in the following Subsidiaries, joint ventures and associates:

Nama Entitas/ Tempat Kedudukan/ Jenis Tahun Awal

Name of Entity Domicile Usaha Utama/ Beroperasi/Main Bussiness Year of 2016 2015 2016 2015

StartingOperation (%) (%) USD USD

Entitas Anak/Subsidiaries

Forerunner International Pte. Ltd. Singapura/ Entitas Bertujuan -- 100.00 100.00 1,474,077,114 1,269,174,122(Forerunner) Singapore Khusus/ Special(langsung/direct) Purpose Entity

Sangatta Holdings Limited Republik Seychelles/ Entitas Bertujuan -- 100.00 100.00 624,513,471 624,516,946(SHL) Republic of Seychelles Khusus/ Special(langsung/direct) Purpose Entity

Enercoal Resources Pte. Ltd. Singapura/ Entitas Bertujuan -- 100.00 100.00 434,394,798 424,422,307(langsung/direct) Singapore Khusus/ Special

Purpose Entity

Knightley Business Resources Singapura/ Entitas Bertujuan -- 100.00 100.00 334,877 75,491Pte. Ltd. (Knightley BR) Singapore Khusus/ Special(langsung/direct) Purpose Entity

Bumi Capital Pte. Ltd. Singapura/ Entitas Bertujuan -- 100.00 100.00 369,704,655 362,964,539(langsung/direct) Singapore Khusus/ Special

Purpose Entity

Bumi Investment Pte. Ltd. Singapura/ Entitas Bertujuan -- 100.00 100.00 854,471,528 840,485,118(langsung/direct) Singapore Khusus/ Special

Purpose Entity

Ebury International Pte. Ltd. Singapura/ Entitas Bertujuan -- 100.00 100.00 1 1(langsung/direct) Singapore Khusus/ Special

Purpose Entity

Bumi Netherlands B.V. Belanda/ Entitas Bertujuan -- 100.00 100.00 1,326,963,622 1,332,813,788(langsung/direct) Netherlands Khusus/ Special

Purpose Entity

Kalimantan Coal Limited (KCL) Mauritius Entitas Bertujuan -- 99.99 99.99 622,692,473 622,692,473(langsung/direct) Khusus/ Special

Purpose Entity

Gallo Oil (Jersey) Ltd. Republik Yaman/ Pertambangan -- 100.00 100.00 13,558 13,558(langsung/direct ) a) Republic of Yemen Minyak/ Oil Mining

PT Sitrade Coal (Sitrade) Indonesia Entitas Bertujuan -- 99.99 99.99 122,384,819 123,604,410(langsung/direct) Khusus/ Special

Purpose Entity

PT Lumbung Capital (Lumbung) Indonesia Jasa/Service -- 99.80 99.80 166,774,186 166,796,782(langsung/direct)

PT Bumi Resources Minerals Indonesia Perusahaan Induk/ 2003 87.09 87.09 1,075,593,405 1,311,693,997Tbk (BRMS) b) Holding Company 0.00 0.00(langsung/direct)(melalui/through Lumbung)

PT Citra Prima Sejati (CPS) Indonesia Jasa/Service -- 99.75 99.75 92,003,350 92,014,896(langsung/direct) 0.25 0.25(melalui/through Sitrade)

Total Assets before EliminationsPersentase Kepemilikan/ Total Aset sebelum Eliminasi/Ownership Percentage

Page 234: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 9 paraf:

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Nama Entitas/ Tempat Kedudukan/ Jenis Tahun AwalName of Entity Domicile Usaha Utama/ Beroperasi/

Main Bussiness Year of 2016 2015 2016 2015Starting

Operation (%) (%) USD USD

Total Assets before EliminationsPersentase Kepemilikan/ Total Aset sebelum Eliminasi/Ownership Percentage

PT Bumi Resources Investment Indonesia Jasa/Service -- 99.99 99.99 412,555,807 434,700,121(BRI) 0.01 0.01(langsung/direct)(melalui/through CPS)

PT Green Resources (GR) Indonesia Entitas Bertujuan -- 99.50 99.50 19,645,331 19,645,382(melalui/through BRI) Khusus/ Special

Purpose Entity

PT Kaltim Prima CBM Indonesia Pertambangan Gas -- 99.00 99.00 846,249 846,249(langsung/direct) Metana Batubara/ 1.00 1.00(melalui/through Sitrade) Coal Bed Methane

Mining

PT Arutmin CBM Indonesia Pertambangan Gas -- 99.00 99.00 8,355 8,355(langsung/direct) Metana Batubara/ 1.00 1.00(melalui/through Sitrade) Coal Bed Methane

Mining

Calipso Investment Pte. Ltd. Singapura/ Entitas Bertujuan -- 0.01 0.01 533,961,053 540,004,727(Calipso) Singapore Khusus/ Special 87.08 87.08(langsung/direct) Purpose Entity(melalui/through BRMS)

Bumi Resources Japan Jepang/ Jasa Pemasaran/ 2004 87.09 87.09 63,524 57,234,744Company Limited (BRJ) Japan Marketing Services(melalui/through BRMS)

International Minerals Company Amerika Serikat/ Entitas Bertujuan -- 87.09 87.09 83,031,918 81,878,252LLC (IMC) United States of Khusus/ Special(melalui/through BRMS) America Purpose Entity

Lemington Investments Pte. Ltd. Singapura/ Entitas Bertujuan -- 0.01 0.01 2,614,702 2,614,702(Lemington) Singapore Khusus/ Special 87.08 87.08(langsung/direct) Purpose Entity(melalui/through BRMS)

PT Gorontalo Minerals (GM) Indonesia Pertambangan -- 69.67 69.67 83,031,918 81,878,252(melalui/through IMC) a) Emas/ Gold Mining

PT Citra Palu Minerals (CPM) a) Indonesia Pertambangan -- 3.03 3.03 24,747,742 23,748,329(langsung/direct) Emas/ Gold Mining 84.45 84.45(melalui/through BRMS)

Herald Resources Pty. Ltd. Australia Pertambangan -- 87.09 87.09 187,330,628 193,458,612(Herald) Batubara Seam (melalui/through Calipso) Gas/ Coal Seam

Gas Mining

PT Sarkea Prima Minerals Indonesia Jasa Pertambangan/ -- 69.67 69.67 465,168 453,063(melalui/through Calipso) Mining Service 17.42 17.42(melalui/through BRMS)

PT Multi Capital (MC) Indonesia Perdagangan/ -- 87.00 87.00 740,286,878 1,209,499,019(melalui/through BRMS) Trading 0.09 0.09(melalui/through GR)

PT Dairi Prima Mineral (CPM) a) Indonesia Pertambangan Timah dan Seng/

-- 69.67 69.67 171,459,102 174,760,786(melalui/through Herald)

PT Multi Daerah Bersaing (MDB) Indonesia Perdagangan/ -- 65.33 65.33 740,089,537 1,162,157,511(melalui/through MC) Trading

Pendopo Coal Ltd. (PCL) Republik Seychelles/ Entitas Bertujuan -- 89.00 89.00 6,325,925 9,431,869(melalui/through BRI) Republic of Seychelles Khusus/ Special

Purpose Entity

PT Alphard Resources Indonesia Entitas Bertujuan -- 89.00 89.00 6,325,925 9,431,869International (ARI) Khusus/ Special(melalui/through PCL) Purpose Entity

PT Indah Alam Raya (IAR) Indonesia Entitas Bertujuan -- 89.00 89.00 6,325,925 9,431,869(melalui/through ARI) Khusus/ Special

Purpose Entity

PT Pendopo Energi Batubara Indonesia Pertambangan -- 84.55 84.55 6,325,925 9,431,869(PEB) Batubara/ Coal(melalui/through IAR) Mining

PT Seamgas Indonesia (PTSI) Indonesia Kontraktor -- 50.00 50.00 4,425 74,498(melalui/through Knightley BR) Pertambangan dan 50.00 50.00(melalui/through Knightley Eksplorasi GasSeamgas) Metana/ Methane

Gas Exploration andMining Contractor

KPC CBM Pte. Ltd. (KPC-CBM) Singapura/ Entitas Bertujuan -- -- 50.00 -- 2(melalui/through Knightley BR) Singapore Khusus/ Special -- 50.00(melalui/through Knightley Purpose EntitySeamgas)

Page 235: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 10 paraf:

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Nama Entitas/ Tempat Kedudukan/ Jenis Tahun AwalName of Entity Domicile Usaha Utama/ Beroperasi/

Main Bussiness Year of 2016 2015 2016 2015Starting

Operation (%) (%) USD USD

Total Assets before EliminationsPersentase Kepemilikan/ Total Aset sebelum Eliminasi/Ownership Percentage

Arutmin CBM Pte. Ltd. Singapura/ Entitas Bertujuan -- -- 50.00 -- 2(Arutmin-CBM) Singapore Khusus/ Special -- 50.00(melalui/through Knightley BR) Purpose Entity(melalui/through Knightley Seamgas)

Kalenergy Pte. Ltd. (Kalenergy) Singapura/ Entitas Bertujuan -- -- 50.00 -- 2(melalui/through Knightley BR) Singapore Khusus/ Special -- 50.00(melalui/through Knightley Purpose EntitySeamgas)

Westprima Resources Pte. Ltd. Singapura/ Entitas Bertujuan -- -- 50.00 -- 2(Westprima) Singapore Khusus/ Special -- 50.00(melalui/through Knightley BR) Purpose Entity(melalui/through KnightleySeamgas)

Knightley Seamgas Pte. Ltd. Singapura/ Entitas Bertujuan -- 100.00 100.00 294,631 1,979,326(Knightley Seamgas) Singapore Khusus/ Special(melalui/through Knightley BR) Purpose Entity

Gain & Win Pte. Ltd. (Gain) Singapura/ Entitas Bertujuan -- 87.09 87.09 171,459,102 134,700,262(melalui/through Herald) Singapore Khusus/ Special

Purpose Entity

PT Buana Minera Harvest Indonesia Pertambangan -- 99.96 99.96 7,922 7,922(BMH) a) Batubara/ Coal(melalui/through CPS) Mining

PT MBH Mining Resource (MBH Indonesia Pertambangan -- 99.92 99.92 5,084 5,084Mining) a) Batubara/ Coal(melalui/through CPS) Mining

PT Mitra Bisnis Harvest (MBH) a) Indonesia Pertambangan -- 99.69 99.69 7,905 7,905(melalui/through CPS) Batubara/ Coal

Mining

PT MBH Minera Resources Indonesia Pertambangan -- 99.97 99.97 10,342 10,342(MBH Minera) a) Batubara/ Coal(melalui/through Lumbung) Mining

PT Citra Jaya Nurcahya (CJN) a) Indonesia Pertambangan -- 99.95 99.95 3,559 3,559(melalui/through Lumbung) Batubara/ Coal

Mining

PT Bintan Mineral Resource Indonesia Pertambangan -- 99.96 99.96 7,850 7,850(BMR) a) Batubara/ Coal(melalui/through Lumbung) Mining

Ventura bersama/Joint ventures

PT Arutmin Indonesia (Arutmin) Indonesia Pertambangan 1989 70.00 70.00 1,778,867,345 2,214,747,105(langsung/direct) Batubara/ Coal

Mining

PT Kaltim Prima Coal (KPC) Indonesia Pertambangan 1992 25.00 25.00 1,210,022,496 2,329,551,295(langsung/direct) Batubara/ Coal 26.00 26.00(melalui/through Sitrade) Mining

IndoCoal Resources (Cayman) Kepulauan Cayman/ Distributor 2005 70.00 70.00 496,730,860 483,001,170Limited (ICRL) Cayman Islands Batubara/ Coal (melalui/through Forerunner) Distributor

IndoCoal KPC Resources Kepulauan Cayman/ Distributor 2014 51.00 51.00 51,566,730 31,464,642(Cayman) Limited Cayman Islands Batubara/ Coal (langsung/direct) Distributor

PT IndoCoal Kalsel Resources Indonesia Entitas Bertujuan -- 70.00 70.00 405 502(IndoCoal Kalsel) Khusus/ Special(langsung/direct) Purpose Entity

PT IndoCoal Kaltim Resources Indonesia Entitas Bertujuan -- 51.00 51.00 40,128 49,250(IndoCoal Kaltim) Khusus/ Special(langsung/direct) Purpose Entity

Entitas asosiasi/Associates

PT Newmont Nusa Tenggara Indonesia Pertambangan/ 2000 -- 15.68 -- 4,150,790,000(NNT) Mining(melalui/through MDB)

PT Visi Multi Artha Indonesia Pertambangan Gas -- 30.00 30.00 5,726,611 5,726,611(langsung/direct) Metana Batubara/

Coal Bed Methane Mining

Page 236: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 11 paraf:

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Nama Entitas/ Tempat Kedudukan/ Jenis Tahun AwalName of Entity Domicile Usaha Utama/ Beroperasi/

Main Bussiness Year of 2016 2015 2016 2015Starting

Operation (%) (%) USD USD

Total Assets before EliminationsPersentase Kepemilikan/ Total Aset sebelum Eliminasi/Ownership Percentage

PT Artha Widya Persada Indonesia Pertambangan Gas -- 30.00 30.00 5,411,221 5,411,221

(langsung/direct) Metana Batubara/Coal Bed Methane

Mining

Zurich Assets International Ltd. Republik Seychelles/ Entitas Bertujuan -- 80.00 80.00 148,275 148,275(melalui/through BRI) Republic of Seychelles Khusus/ Special

Purpose Entity

PT Darma Henwa Tbk (DEWA) Indonesia Kontraktor 1993 17.29 17.29 381,339,706 372,974,932(melalui/through Zurich) Pertambangan/ 14.14 14.14(melalui/through Goldwave Mining Contractor Capital Ltd.)

Tansar Gas Pte. Ltd. (Tansar) Singapura/ Entitas Bertujuan -- 30.00 30.00 2 2(melalui/through Knightley BR) Singapore Khusus/ Special

Purpose Entity

Leap-Forward Resources Ltd. Republik Seychelles/ Entitas Bertujuan -- -- 20.10 -- 97,344,105(Leap-Forward) Republic of Seychelles Khusus/ Special(melalui/through BRI) Purpose Entity

a) Entitas Anak masih dalam tahap eksplorasi atau

pengembangan. a) The Subsidiaries are under exploration or

development stage.

Laporan keuangan konsolidasian terdiri dari laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak (secara kolektif disebut sebagai “Grup”)

The accompanying consolidated financial statements comprise the financial statements of the Company and subsidiaries (collectively referred to as “the Group”)

e. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit

dan Karyawan e. Board of Commissioners, Board of

Directors, Audit Committee and Employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Boards of Commisioners and Directors as of December 31, 2016 and 2015 is as follow:

2016 2015Komisaris: Commissioners:Komisaris Utama Eddie Junianto Subari Eddie Junianto Subari President CommissionerKomisaris Nalinkant Amratlal Rathod Nalinkant Amratlal Rathod CommissionerKomisaris Anton Setianto Soedarsono Anton Setianto Soedarsono Commissioner

Direksi: Directors:Direksi Utama Saptari Hoedaja Saptari Hoedaja President DirectorDirektur Andrew Christopher Beckham Andrew Christopher Beckham DirectorDirektur R.A. Sri Dharmayanti Dileep Srivastava DirectorDirektur -- R.A. Sri Dharmayanti DirectorDirektur Independen Dileep Srivastava -- Independent Director

Anggota Komite Audit Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

The members of the Company’s Audit Committee as of December 31, 2016 and 2015 were as follows:

2016 dan/ and 2015Ketua Komite Audit Anton Setianto Head of Audit CommitteeAnggota Mulyadi Members

Myrnie Zachraini Tamin

Page 237: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 12 paraf:

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued) Personil manajemen kunci Grup meliputi anggota Komisaris dan Direksi.

Key management personnel of the Group include the members of Commissioners and Directors.

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, jumlah karyawan Grup masing-masing adalah 242 dan 307 (tidak diaudit).

As of December 31, 2016 and 2015, the Group had 242 and 307 employees, respectively (unaudited).

f. Area Eksplorasi dan

Eksploitasi/Pengembangan f. Exploration and

Exploitation/Development Area

Area Eksplorasi Exploration Area

Nama Lokasi/Location

Nama PemilikIzin Lokasi/Owner of

Concession

Tanggal Perolehan Izin

Eksplorasi/Date of

Concession

TanggalJatuh Tempo/

End Date

PersentaseKepemilikanatas Lokasi/

Percentage of Ownership in

the Area ofInterest

Biaya Eksplorasi Neto yang Telah

Dibukukansampai dengan

Tanggal Pelaporan/Net Exploration

Costs that Has BeenRecognized as ofReporting Date

Dairi, Sumatera Utara PT Dairi Prima Mineral 7 November 2012/November 7, 2012

7 November 2013/November 7, 2013

a) 100.00% 416,224,408

Muara Enim, South Sumatera PT Pendopo Energi Batubara

5 Mei 2005/May 5, 2005

4 Mei 2009/May 4, 2009

100.00% 162,730,074

Block-I Tombolilato, Block-II Molotabu

PT Gorontalo Minerals 19 Juli 2012/July 19, 2012

18 Juli 2013/July 18, 2013

b) 100.00% 91,741,997

Sulawesi Tengah dan Sulawesi

PT Citra Palu Minerals 31 Maret 2011/March 31, 2011

28 Januari 2012/January 28, 2012

b) 100.00% 29,576,252

Block R2 East Al Marber, Daw'an#1, Daw'an#2, Tasilah#1, Al Murad#1, Daw’an South #1,Tasilah West #1

Gallo Oil (Jersey) Ltd. 13 Maret 1997/March 13, 1997

13 Februari 2015/February 13, 2015

100.00% 167,436,416

Block 13 Wadi Armah, Al-Rizq #1A, Al-Barakat#1, Al-Rizq #1B ST

13 Maret 1997/March 13, 1997

14 Mei 2016/May 14, 2016

100.00% 213,119,719

Banyuasin PT Mitra Bisnis Harvest 12 Desember 2006/December 12, 2006

12 Desember 2013/December 12, 2013

c) 100.00% 30,756,052

Ogan Komering Ulu PT Mitra Bisnis Harvest 5 Agustus 2009/August 5, 2009

5 Agustus 2013/August 5, 2013

c) 100.00% 2,353,409

Ogan Komering Ulu PT Buana Minera Harvest 27 September 2009/September 27, 2009

27 September 2014/September 27, 2014

d) 100.00% 30,834,292

Banyuasin PT Buana Minera Harvest 9 Mei 2011/May 9, 2011

9 Mei 2014/May 9, 2014

d) 100.00% 30,834,292

Banyuasin PT MBH Mining Resource 12 Agustus 2009/August 12, 2009

12 Agustus 2014/August 12, 2014

e) 100.00% 34,977,476

Ogan Komering Ulu Selatan PT Bintan Mineral Resource 6 Desember 2009/December 6, 2009

30 Januari 2015/January 30, 2015

f) 100.00% 62,913,711

Ogan Komering Ulu Selatan PT MBH Minera Resources 20 Juli 2011/July 20, 2011

20 Juli 2025/July 20, 2025

100.00% 81,991,415

Lahat PT Citra Jaya Nurcahya 30 Desember 2011/December 30, 2011

30 Desember 2014/December 30, 2014

g) 100.00% 53,274,191

Page 238: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 13 paraf:

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued) a) Izin kegiatan PT Dairi Prima Mineral

(Dairi) berada dalamTahap Konstruksi. Saat ini, Dairi masih dalam proses mendapatkan Izin Perpanjangan Tahap Konstruksi.

a) PT Dairi Prima Mineral (Dairi) permit is currently in the Construction Stage. As of the reporting date, Dairi is still in the process of obtaining an Extension for the Construction Stage.

b) Kegiatan eksplorasi PT Gorontalo

Minerals (GM) dan PT Citra Palu Minerals (CPM) telah selesai dan saat ini berada dalam Tahap Studi Kelayakan. Pada tanggal pelaporan CPM masih dalam proses mendapatkan Izin Perpanjangan Tahap Studi Kelayakan dan GM masih dalam proses mendapatkan izin memasuki Tahapan Konstruksi.

b) Exploration activities of PT Gorontalo Minerals (GM) and PT Citra Palu Minerals (CPM) are completed and are currently in the Feasibility Study Stage. As of the reporting date, CPM has not received the Extension of the Feasibility Study Permits. GM is already in the process of obtaining the permit to enter the Construction Stage.

c) MBH masih dalam proses

mendapatkan peningkatan dari Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi untuk kedua lokasi Banyuasin dan Ogan Komering Ulu (Catatan 36.d).

c) MBH is still in the process of obtaining an upgrade from Mining Exploration Permit to Mining Production Operation Permit for both Banyuasin and Ogan Komering Ulu locations (Note 36.d).

d) BMH masih dalam proses

mendapatkan peningkatan dari Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi untuk kedua lokasi Banyuasin dan Ogan Komering Ulu (Catatan 36.e).

d) BMH is still in the process of obtaining an upgrade from Mining Exploration Permit to Mining Production Operation Permit for both Banyuasin and Ogan Komering Ulu locations (Note 36.e).

e) MBH Mining masih dalam proses

mendapatkan peningkatan dari Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (Catatan 36.f).

e) MBH Mining is still in the process of obtaining an upgrade from Mining Exploration Permit to Mining Production Operation Permit (Note 36.f).

f) BMR masih dalam proses

mendapatkan peningkatan dari Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (Catatan 36.g).

f) BMR is still in the process of obtaining an upgrade from Mining Exploration Permit to Mining Production Operation Permit (Note 36.g).

g) MBH Minera masih dalam proses

mendapatkan peningkatan dari Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (Catatan 36.h).

g) MBH Mining is still in the process of obtaining an upgrade from Mining Exploration Permit to Mining Production Operation Permit (Note 36.h).

h) PT Citra Jaya Nurcahya masih dalam

proses mendapatkan peningkatan dari Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi (Catatan 36.i).

h) PT Citra Jaya Nurcahya is still in the process of obtaining an upgrade from Mining Exploration Permit to Mining Production Operation Permit (Note 36.i).

Page 239: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 14 paraf:

1. UMUM (Lanjutan) 1. GENERAL (Continued)

Area Eksploitasi/Pengembangan Exploitation/Development Area

TahunBerjalan/

Current Year

AkumulasiTotal

Produksi/Accumulated

TotalProduction

Muara Enim PT Pendopo Energi Batubara

5 Mei 2009/ May 5, 2009

4 Mei 2039/ May 4, 2039

100.00% 1,306.00 -- -- 1,306.00

Ogan Komering Ulu

PT Mitra Bisnis Harvest

5 Agustus 2009/August 5, 2009

5 Agustus 2013/August 5, 2013

100.00% 38.25 -- -- 38.25

BanyuasinPT Mitra Bisnis

Harvest12 Desember 2006/December 12, 2006

12 Desember 2013/December 12, 2013

100.00% 424.08 -- -- 424.08

Ogan Komering Ulu

PT Buana Minera Harvest

27 September 2009/September 27, 2009

27 September 2014/September 27, 2014

100.00% 184.75 -- -- 184.75

BanyuasinPT Buana

Minera Harvest9 Mei 2011/May 9, 2011

9 Mei 2014/May 9, 2014

100.00% 386.99 -- -- 386.99

BanyuasinPT MBH Mining

Resource12 Agustus 2009/August 20, 2009

12 Agustus 2014/August 20, 2014

100.00% 134.85 -- -- 134.85

Nama Lokasi/Location

Sisa CadanganTerbukti(dalam

jutaan ton)/Balance of

Proven Reserve

(In milliontonnes)

Total Produksi (dalam jutaan ton)/ Total Production

(in million tonnes)

TotalCadanganTerbukti

(P1)*(dalam

jutaan ton)/ProvenReserve

(P1)*(in million

tonnes)

PersentaseKepemilikan/

Percentage ofOwnership

TanggalJatuh Tempo/

End Date

TanggalPerolehan Izin

Eksplorasi/Date of

Concession

Nama PemilikIzin Lokasi/Owner of

Concession

Ogan Komering Ulu Selatan

PT Bintan Mineral

Resource

6 Desember 2009/December 6, 2009

30 Januari 2015/January 30, 2015

100.00% 131.73 -- -- 131.73

Ogan Komering Ulu Selatan

PT MBH Minera Resources

20 Juli 2011/July 20, 2011

20 Juli 2025/July 20, 2025

100.00% 62.11 -- -- 62.11

LahatPT Citra Jaya

Nurcahya30 Desember 2011/December 30, 2011

30 Desember 2014/December 30, 2014

100.00% 70.43 -- -- 70.43

* Total Cadangan Terbukti (P1) untuk

Pendopo berdasarkan hasil penelitian pada tanggal 30 November 2011. Tambang Muara Enim berdasarkan hasil kajian teknik yang dilakukan oleh PT Runge Indonesia pada bulan Maret 2011. Total Cadangan Terbukti (P1) untuk MBH, BMH, MBH Mining, BMR, MBH Minera dan CJN berdasarkan penelitian pada tahun 2014. Perhitungan cadangan pada Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Selatan, Banyuasin dan Lahat berdasarkan hasil kajian teknik yang dilakukan PT Gada Energi pada bulan Maret 2014.

* Total Proven Reserve (P1) Pendopo were based on survey result as of November 30, 2011, respectively. The figures for Muara Enim were based on the results of technical review performed by PT Runge Indonesia in March 2011, respectively. Total Proven Reserve (P1) for MBH, BMH, MBH Mining, BMR, MBH Minera and CJN was based on survey result in 2014. The calculation of reserves on Ogan Komering Ulu, Ogan Komering Ulu Selatan, Banyuasin and Lahat were based on the results of technical review performed by PT Gada Energi in March 2014.

* Seluruh Izin Usaha Pertambangan yang

telah jatuh tempo masih dalam proses mendapatkan peningkatan dari Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi.

* All Mining Exploration Permit which due date is still in the process of obtaining an upgrade from Mining Exploration Permit to Mining Production Operation Permit.

Page 240: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 15 paraf:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES

2.a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi

Keuangan (SAK) 2.a.Compliance with the Financial Accounting

Standards (SAK)

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK – IAI), serta peraturan Pasar Modal yang berlaku antara lain Peraturan Otoritas Jasa Keuangan/Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang pedoman penyajian laporan keuangan, keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tentang penyajian dan pengungkapan laporan keuangan emiten atau perusahaan publik.

The consolidated financial statements were prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards which include the Statement of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting Standard Board – Indonesian Institute of Accountant (DSAK – IAI), and regulations in the Capital Market include Regulations of Financial Sevices Authority/Capital Market and Supervisory Board and Financial Institution (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 regarding guidelines for the presentation of financial statements, decree of Chairman of Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 regarding presentation and disclosure of financial statements of the issuer or public company.

2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan

Laporan Keuangan Konsolidasian

2.b. Basis of Measurement and Preparation of Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Biaya perolehan umumnya didasarkan pada nilai wajar imbalan yang diserahkan dalam perolehan aset.

The consolidated financial statements have been prepared and presented based on going concern assumption and accrual basis of accounting, except for the consolidated statements of cash flows. Basis of measurement in preparation of these consolidated financial statements is the historical costs concept, except for certain accounts which have been prepared on the basis of other measurements as described in their respective policies. Historical cost is generally based on the fair value of the consideration given in exchange for assets.

Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Dolar Amerika Serikat (USD) yang merupakan mata uang fungsional Grup. Setiap entitas di dalam Grup menetapkan mata uang fungsional sendiri dan unsur-unsur dalam laporan keuangan dari setiap entitas diukur berdasarkan mata uang fungsional tersebut.

The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is United States Dollar (USD) which is the functional currency of the Group. Each entity in the Group determines its own functional currency and items included in the financial statements of each entity are measured using that functional currency.

Page 241: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 16 paraf:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

2.c. Pernyataan dan Interpretasi Standar

Akuntansi Baru dan Revisi yang Berlaku Efektif pada Tahun Berjalan

2.c. New and Revised Statements and Interpretation of Financial Accounting Standards Effective in the Current Year

Berikut adalah revisi, amandemen dan penyesuaian atas standar dan interpretasi atas standar akuntansi keuangan baru yang telah diterbitkan oleh DSAK – IAI dan mulai berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, yaitu:

The following are revision, amendments and adjustments of new standards and interpretation of standard issued by FASB – IIA and effectively applied for the period starting on or after January 1, 2016, as follows:

Standar Baru New Standard PSAK No. 70: “Akuntansi untuk Aset dan

Liabilitas Pengampunan Pajak” ISAK No. 30: “Pungutan”

PSAK No. 70: “Accounting for Tax Amnesty Asset and Liability”

ISAK No. 30: "Levy"

Revisi Revised PSAK No. 110: “Akuntansi Sukuk” PSAK No. 110: “Accounting for Sukuk”

Amandemen Amendments PSAK No. 4: “Laporan Keuangan

Tersendiri” tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri

PSAK No. 4: “Separate Financial Statements” about Equity Method in Separate Financial Statements

PSAK No. 15: “Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi

PSAK No. 15: “Investment in Associates and Joint Venture” about Investment Entities: Applying the Consolidation Exception

PSAK No. 16: “Aset Tetap” tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi

PSAK No. 16:” Property, Plant and Equipment” about Clarification of Acceptable Methods

PSAK No. 19: “Aset Takberwujud” tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi

PSAK No. 19: “Intangible Asset” about Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization

PSAK No. 24: “Imbalan Kerja” tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja

PSAK No. 24: “Employee Benefits” about Defined Benefit Plans: Employee Contributions

PSAK No. 65: “Laporan Keuangan Konsolidasian” tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi

PSAK No. 65: “Consolidated Financial Statements” about Investment Entities: Applying the Consolidation Exception

PSAK No. 66: “Pengaturan Bersama” tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama

PSAK No. 66: “Joint Arrangements” about Accounting for Acquisitions of Interests in Joint Operation

PSAK No. 67: “Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain” tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi

PSAK No. 67: “Disclosures of Interest in Other Entities” about Investment Entities: Applying the Consolidation Exception

Penyesuaian Adjustments PSAK No. 5: “Segmen Operasi” PSAK No. 5: “Operating Segments” PSAK No. 7: “Pengungkapan Pihak-pihak

Berelasi” PSAK No. 7: “Related Party Disclosure”

PSAK No. 13: “Properti Investasi” PSAK No. 13: “Investments Property” PSAK No. 16: “Aset Tetap” PSAK No. 16: “Property, Plant and

Equipment” PSAK No. 19: “Aset Takberwujud” PSAK No. 19: “Intangible Assets”

Page 242: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 17 paraf:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

PSAK No. 22: “Kombinasi Bisnis” PSAK No. 22: “Business Combination” PSAK No. 25: “Kebijakan Akuntansi,

Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”

PSAK No. 25: “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”

PSAK No. 53: “Pembayaran Berbasis Saham”

PSAK No. 53: “Share-based Payments”

PSAK No. 68: “Pengukuran Nilai Wajar” PSAK No. 68: “Fair Value Measurement”

Berikut ini adalah dampak atas perubahan standar dan interpretasi standar diatas yang relevan dan signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup:

The following is the impact of the amendments in accounting standards that are relevant to the financial statements of the Group:

PSAK 7 (Penyesuaian 2015) “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”

PSAK 7 (Adjustment 2015) “Related Party Disclosure”

PSAK 7 (Penyesuaian 2015) menambahkan persyaratan pihak-pihak berelasi bahwa suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor ketika entitas atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas pelapor atau kepada entitas induk entitas pelapor.

PSAK 7 (Adjustment 2015) adds requirements of related parties that an entity is related to the reporting entity when the entity or a member of a group of which the entity is a member, provides key management personnel services to the reporting entity or to the parent of the reporting entity.

PSAK 7 (Penyesuaian 2015) mengklarifikasi bahwa entitas pelapor tidak disyaratkan untuk mengungkapkan imbalan yang dibayarkan oleh entitas manajemen kepada pekerja atau direktur entitas manajemen, dan mensyaratkan agar entitas pelapor mengungkapkan jumlah yang dibayarkan kepada entitas manajemen atas jasa personil manajemen kunci yang disediakan oleh entitas manajemen.

PSAK 7 (Adjustment 2015) clarifies that reporting entity is not required to disclose compensation paid by the management entity to employees or directors of the management entity, and requires that reporting entity disclose the amounts paid to the management entity for key management personnel services that are provided by the management entity.

Grup telah menerapkan PSAK ini dan telah melengkapi persyaratan mengenai informasi pihak berelasi.

The Group had adopting this SFAS and had completed the requirement regarding the related parties information.

PSAK 70 “Akuntansi Aset dan Liabilitas

Pengampunan Pajak” PSAK 70 “Accounting for Tax Amnesty

Assets and Liabilities”

PSAK 70 “Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak” memberikan pengaturan akuntansi atas aset dan liabilitas yang timbul dari pengampunan pajak, dimana entitas dapat memilih menerapkan kebijakan akuntansi sesuai dengan SAK lain yang relevan dalam mengakui, mengukur, menyajikan dan mengungkapan aset dan liabilitas pengampunan pajak atau menerapkan kebijakan akuntansi sesuai PSAK 70.

PSAK 70 “Accounting for Tax Amnesty Assets and Liabilities” sets the accounting treatment for assets and liabilities arising from tax amnesty, in which entity is allowed to choose between accounting policy as prescribed by other relevant SAKs in recognition, measurement, presentation, and disclosure of tax amnesty assets and liabilities, and accounting policy prescribed in PSAK 70.

Page 243: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 18 paraf:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Grup telah menerapkan PSAK ini dan telah melengkapi persyaratan mengenai informasi akuntansi aset dan liabilitas pengampunan pajak.

The Group had adopting this PSAK and had completed the requirement regarding accounting for tax amnesty assets and liabilities information.

2.d. Prinsip-prinsip Konsolidasi 2.d. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan Perusahaan dan entitas-entitas anak seperti disebutkan pada Catatan 1.d.

The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and subsidiaries as described in Note 1.d.

Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan oleh Grup, yakni Grup terekspos, atau memiliki hak, atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan dari entitas (kekuasaan atas investee).

A subsidiary is an entity controlled by the Group, ie the Group is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those returns through its current ability to direct the entity’s relevant activities (power over the investee).

Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial dimana Grup memiliki kemampuan praktis untuk melaksanakan (yakni hak substantif) dipertimbangkan saat menilai apakah Grup mengendalikan entitas lain.

The existence and effect of substantive potential voting rights that the Group has the practical ability to exercise (ie substantive rights) are considered when assessing whether the Group controls another entity.

Laporan keuangan Grup mencakup hasil usaha, arus kas, aset dan liabilitas dari Perusahaan dan seluruh entitas anak yang, secara lagsung dan tidak langsung, dikendalikan oleh Perusahaan. Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal efektif akuisisi, yaitu tanggal dimana Grup secara efektif memperoleh pengendalian atas bisnis yang diakuisisi, sampai tanggal pengendalian berakhir.

The Group’s financial statements incorporate the results, cash flows, assets and liabilities of the Company and all of its directly and indirectly controlled subsidiaries. Subsidiaries are consolidated from the effective date of acquisition, which is the date on which the Group effectively obtains control of the acquired business, until that control ceases.

Entitas induk menyusun laporan keuangan konsolidasian dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa. Seluruh transaksi, saldo, laba, beban, dan arus kas dalam intra Grup terkait dengan transaksi antar entitas dalam grup dieliminasi secara penuh.

A parent prepares consolidated financial statements using uniform accounting policies for like transactions and other events in similar circumstances. All intragroup transactions, balances, income, expenses and cash flows are eliminated in full on consolidation.

Grup mengatribusikan laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain kepada pemilik entitas induk dan kepentingan nonpengendali meskipun hal tersebut mengakibatkan kepentingan nonpengendali memiliki saldo defisit. Grup menyajikan kepentingan nonpengendali di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.

The Group attributed the profit and loss and each component of other comprehensive income to the owners of the parent and non-controlling interest even though this results in the non-controlling interests having a deficit balance. The Group presents non-controlling interest in equity in the consolidated statement of financial position, separately from the equity owners of the parent.

Page 244: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 19 paraf:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian adalah transaksi ekuitas (yaitu transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik). Ketika proporsi ekuitas yang dimiliki oleh kepentingan nonpengendali berubah, Grup menyesuaikan jumlah tercatat kepentingan pengendali dan kepentingan nonpengendali untuk mencerminkan perubahan kepemilikan relatifnya dalam entitas anak. Selisih antara jumlah dimana kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar dari jumlah yang diterima atau dibayarkan diakui langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik dari entitas induk.

Changes in the parent’s ownership interest in a subsidiary that do not result in loss of control are equity transactions (ie transactions with owners in their capacity as owners). When the proportion of equity held by non-controlling interest change, the Group adjusted the carrying amounts of the controlling interest and non-controlling interest to reflect the changes in their relative interest in the subsidiaries. Any difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognised directly in equity and attributed to the owners of the parent.

Jika Grup kehilangan pengendalian, maka Grup: (a) Menghentikan pengakuan aset (termasuk

goodwill) dan liabilitas entitas anak pada jumlah tercatatnya ketika pengendalian hilang;

(b) Menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan nonpengendali pada entitas anak terdahulu ketika pengendalian hilang (termasuk setiap komponen penghasilan komprehensif lain yang diatribusikan pada kepentingan nonpengendali);

(c) Mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima (jika ada) dari transaksi, peristiwa, atau keadaan yang mengakibatkan hilangnya pengendalian;

(d) Mengakui sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal hilangnya pengendalian

(e) Mereklasifikasi ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba jika disyaratkan pleh SAK lain, jumlah yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain dalam kaitan dengan entitas anak;

(f) Mengakui perbedaan apapun yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi yang diatribusikan kepada entitas induk.

If the Group loses control, the Group: (a) Derecognizes the assets (including

goodwill) and liabilities of the subsidiary at their carrying amounts at the date when control is lost;

(b) Derecognize the carrying amount of any non-controlling interests in the former subsidiary at the date when control is lost (including any components of other comprehensive income attributable to them);

(c) Recognize the fair value of the consideration received, if any, from the transaction, event or circumstances that resulted in the loss of control;

(d) Recognizes any investment retained in the former subsidiary at fair value at the date when control is lost;

(e) Reclassify to profit or loss, or transfer directly to retained earnings if required by other SAKs, the amount recognized in other comprehensive income in relation to the subsidiary;

(f) Recognizes any resulting difference as a gain or loss attributable to the parent.

Page 245: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 20 paraf:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

2.e. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang

Asing 2.e. Foreign Currency Transactions and

Balances Dalam menyiapkan laporan keuangan, setiap entitas di dalam Grup mencatat dengan menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”). Mata uang fungsional Perusahaan dan sebagian besar entitas anak adalah Dolar Amerika Serikat (USD).

In preparing financial statements, each of the entities within the Group record by using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (“the functional currency”). The functional currency of the Company and most of the subsidiaries are United States Dollar (USD).

Transaksi yang terjadi selama tahun berjalan dalam mata uang selain USD dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada akhir periode pelaporan, pos moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam USD menggunakan kurs penutup, yaitu kurs tengah Bank Indonesia pada 31 Desember 2016 dan 2015 sebagai berikut:

Transactions during the year involving foreign currencies are recorded at the rates of exchange prevailing at the time the transactions are made. At the end of reporting period, foreign currency monetary items are translated to USD using the closing rate, ie middle rate of Bank of Indonesia at December 31, 2016, and 2015 as follows:

2016 2015

10.000 Rupiah Indonesia 0.74 0.72 10,000 Indonesian Rupiah1 Pound Sterling Inggris 1.23 1.48 1 UK Pound Sterling1 Euro 1.05 1.09 1 Euro1 Dolar Australia 0.72 0.73 1 Australian Dollar100 Yen Jepang 0.86 0.85 100 Japanese Yen1 Dolar Singapura 0.69 0.71 1 Singaporean Dollar

Selisih kurs yang timbul dari penyelesaian pos moneter dan dari penjabaran pos moneter dalam mata uang asing diakui dalam laba rugi.

Exchange differences arising on the settlement of monetary items or on translating monetary items in foreign currencies are recognized in profit or loss.

2.f. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi 2.f. Related Parties Transactions and Balances

Pihak-pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Grup (entitas pelapor):

A related party is a person or entity that is related to the Group (the reporting entity):

(a) Orang atau anggota keluarga terdekat

mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut:

i. memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor;

ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau

iii. merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.

(a) A person or a close member of that person's family is related to a reporting entity if that person:

i. has control or joint control over the reporting entity;

ii. has significant influence over the

reporting entity; or iii. is a member of the key management

personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

Page 246: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 21 paraf:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

(b) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: iv. memiliki pengendalian atau

pengendalian bersama atas entitas pelapor;

v. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau

vi. merupakan personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.

(c) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: i. Entitas dan entitas pelapor adalah

anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lain);

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;

iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;

(b) A person or a close member of that person's family is related to a reporting entity if that person: iv. has control or joint control over the

reporting entity;

v. has significant influence over the reporting entity; or

vi. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

(c) An entity is related to a reporting entity if any of the following conditions applies:

i. The entity and the reporting entity are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others);

ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member);

iii. Both entities are joint ventures of the same third party;

iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;

v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor;

v. The entity is a post-employment benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity;

vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a);

vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a);

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

vii. A person identified in (a) (i) has significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

viii. Entitas, atau anggota dari kelompok yang mana entitas merupakan bagian dari kelompok tersebut, menyediakan jasa personil manajemen kunci kepada entitas palapor atau kepada entitas induk dari entitas pelapor.

viii. The entity, or any member of a group of which it is a part, provides key management personnel services to the reporting entity or to the parent of the reporting entity.

Page 247: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 22 paraf:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan yang relevan.

All significant transactions and balances withh related parties are disclosed in the relevant Notes.

2.g. Instrumen Keuangan 2.g. Financial Instruments Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement

Grup mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Pada saat pengakuan awal aset keuangan atau liabilitas keuangan, Grup mengukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah atau dikurang dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan tersebut. Biaya transaksi yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan aset keuangan dan penerbitan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba rugi dibebankan segera.

The Group recognize a financial assets or a financial liabilities in the consolidated statement of financial position when, and only when, it becomes a party to the contractual provisions of the instrument. At initial recognition, the Group measure all financial assets and financial liabilites at its fair value. In the case of a financial asset or financial liability not at fair value through profit or loss, fair value plus or minus with the transaction costs that are directly attributtable to the acquisition or issue of the financial asset or financial liability. Transaction costs incurred on acquisition of a financial asset and issue of a financial liability classified at fair value through profit or loss are expensed immediately.

Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan Subsequent Measurement of Financial

Assets Pengukuran selanjutnya aset keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam salah satu dari empat kategori berikut:

Subsequent measurement of financial assets depends on their classification on initial recognition. The Group classifies financial assets in one of the following four categories:

(i) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL)

(i) Financial Assets at Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL)

Aset keuangan yang diukur pada FVTPL adalah aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

Financial assets at FVTPL are financial assets held for trading or upon initial recognition it is designated as at fair value through profit or loss. Financial asset classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling and repurchasing it in the near term, or it is a part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking, or it is a derivative, except for a derivative that is a designated and effective hedging instrument.

Page 248: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 23 paraf:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui dalam laba rugi.

After initial recognition, financial assets at FVTPL are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value of financial assets are recognized in profit or loss.

(ii) Pinjaman yang diberikan dan Piutang (ii) Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali: (a) pinjaman yang diberikan dan piutang

yang dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;

(b) pinjaman yang diberikan dan piutang yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual; atau

(c) pinjaman yang diberikan dan piutang dalam hal pemilik mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than:

(a) those that intends to sell immediately

or in the near term and upon initial recognition designated as at fair value through profit or loss;

(b) those that upon initial recognition

designated as available for sale; or (c) those for which the holder may not

recover substantially all of its initial investment, other than because of credit deterioration.

Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, loans and receivable are measured at amortized cost using the effective interest method.

(iii) Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo

(HTM) (iii) Held-to-Maturity (HTM) Invetsments

Investasi HTM adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Grup mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.

HTM investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity that the Group has the positive intention and ability to hold to maturity.

Page 249: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 24 paraf:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest method.

(iv) Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual

(AFS) (iv) Available-for-Sale (AFS) Financial Assets

Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman yang diberikan dan piutang, (b) investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, atau (c) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available for sale on initial recognition or are not classified as (a) loans and receivable, (b) held-to-maturity investment, or (c) financial assets at fair value through profit or loss.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan AFS diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain, kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan kurs, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

After initial recognition, AFS financial assets are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value is recognized on other comprehensive income, except for impairment losses and foreign exchange gains or losses, until the financial assets is derecognized. At that time, the cumulative gains or losses previously recognized in other comprehensive income shall be reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment.

Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki harga kuotasian di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal diukur pada biaya perolehan.

Investment in equity instruments that do not have a quoted market price in an active market and whose fair value cannot be reliably measured are measured at cost.

Pengukuran Selanjutnya Liabilitas

Keuangan Subsequent Measurement of Financial

Liabilities Pengukuran selanjutnya liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam salah satu dari kategori berikut:

Subsequent measurement of financial liabilities depends on their classification on initial recognition. The Group classifies financial liabilities into one of the following categories:

Page 250: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 25 paraf:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

(i) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL)

(i) Financial Liabilities at Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL)

Liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL adalah liabilitas keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

Financial liabilities at FVTPL are financial liabilities held for trading or upon initial recognition. It is designated as at fair value through profit or loss. Financial liabilities classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling and repurchasing it in the near term, or it is a part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking, or it is a derivative, except for a derivative that is a designated and effective hedging instrument.

Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi.

After initial recognition, financial liabilities at FVTPL are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value are recognized in profit or loss.

(ii) Liabilitas Keuangan Lainnya (ii) Other Financial Liabilities

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL dikelompokan dalam kategori ini dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities that are not classified as financial liabilities at FVTPL are grouped in this category and are measured at amortized cost using the effective interest method.

Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan

Derecognition of Financial Assets and Liabilities

Grup menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan berakhir atau Grup mengalihkan hak kontraktual untuk menerima kas yang berasal dari aset keuangan atau tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima kas tetapi juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar arus kas yang diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima

The Group derecognize a financial asset when, and only when the contractual rights to the cash flows from the financial asset expire or the Group transfer the contractual rights to receive the cash flows of the financial asset or retains the contractual rights to receive the cash flows but assumes a contractual obligation to pay the cash flows to one or more recipients in an arrangement. If the Group transfers substantially all the risks and

Page 251: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 26 paraf:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

SIGNIFIKAN (Lanjutan) 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING

POLICIES (Continued)

melalui suatu kesepakatan. Jika Grup secara substansial mengalihkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Grup menghentikan pengakuan aset keuangan dan mengakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas untuk setiap hak dan kewajiban yang timbul atau yang masih dimiliki dalam pengalihan tersebut. Jika Grup secara substansial tidak mengalihkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut dan masih memiliki pengendalian, maka Grup mengakui aset keuangan sebesar keterlibatan berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. Jika Grup secara substansial masih memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Grup tetap mengakui aset keuangan tersebut.

rewards of ownership of the financial asset, the Group derecognize the financial asset and recognize separately as asset or liabilities any rights and obligation created or retained in the transfer. If the Group neither transfer nor retains substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset and has retained control, the Group continue to recognize the financial asset to the extent of its continuing involvement in the financial asset. If the Group retains substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset, the Group continue to recognize the financial asset.

Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kedaluwarsa.

The Group remove a financial liability from its statement of financial position when, and only when, it is extinguished, ie when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expires.

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

At the end of each reporting period, the Group assess whether there is any objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or group of financial assets is impared and impairment lossess are incurred, if and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occured after the initial recognition of the asset (loss event), and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.

Page 252: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 27 paraf:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Berikut adalah bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai: (a) Kesulitan keuangan signifikan yang

dialami penerbit atau pihak peminjam; (b) Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya

gagal bayar atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;

(c) Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya;

(d) Terdapat data yang dapat diobservasi yang mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset, seperti memburuknya status pembayaran pihak peminjam atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan gagal bayar.

The following are objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired: (a) Significant financial difficulty of the issuer

or obligor; (b) A breach of contract, such as default or

delinquency in interest or principal payments;

(c) It becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or other financial reorganization;

(d) Observable data indicating that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows from a group of financial assets since the initial recognition, such as adverse changes in the payment status of borrowers or economic condition that correlate with defaults.

Untuk investasi pada instrumen ekuitas, penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang dalam nilai wajar instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya merupakan bukti objektif terjadinya penurunan nilai.

For investment in equity instrument, a significant and prolonged decline in the fair value of the equity instrument below its cost is an objective evidence of impairment.

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman yang diberikan dan piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara jumlah tercatat aset dan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut dan diakui pada laba rugi.

If there is objective evidence that an impairment loss has been incurred on loans and receivable or held-to-maturity investments carried at amortized cost, the amount of impairment loss is measured as the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial asset’s original effective interest rate and recognized in profit or loss.

Jika penurunan dalam nilai wajar atas aset keuangan tersedia untuk dijual telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut mengalami penurunan nilai, maka kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi meskipun aset keuangan tersebut belum dihentikan pengakuannya. Jumlah kerugian kumulatif yang direklasifikasi adalah selisih antara biaya perolehan (setelah dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi) dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui dalam laba rugi.

When a decline in the fair value of an available-for-sale financial asset has been recognized in other comprehensive income and there is objective evidence that the asset is impaired, the cumulative loss that had been recognized in other comprehensive income shall be reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment even though the financial assets has not been derecognized. The amount of the cumulative loss that is reclassified are the difference between the acquisition cost (net of any principal repayment and amortisation) and current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognized in profit or loss.

Page 253: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 28 paraf:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Metode Suku Bunga Efektif The Effective Interest Method

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset atau liabilitas keuangan (atau kelompok aset atau liabilitas keuangan) dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas masa depan selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh jumlah tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Grup mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, seperti pelunasan dipercepat, opsi beli dan opsi serupa lain, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian kredit masa depan. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima oleh pihak-pihak dalam kontrak yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premium atau diskonto lain.

The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset or a financial liability (or group of financial assets or financial liabilities) and of allocating the interest income or interest expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discount estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial asset or financial liability. When calculating the effective interest rate, the Group estimate cash flows considering all contractual terms of the financial instrument, for example, prepayment, call and similar option, but shall not consider future credit losses. The calculation includes all fees and points paid or received between parties to the contract that are an integral part of the effective interest rate, transaction costs, and all other premiums or discounts.

Reklasifikasi Reclassification

Grup tidak mereklasifikasi derivatif dari diukur pada nilai wajar melalui laba rugi selama derivatif tersebut dimiliki atau diterbitkan dan tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan dari diukur melalui laba rugi jika pada pengakuan awal instrumen keuangan tersebut ditetapkan oleh Grup sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Grup dapat mereklasifikasi aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, jika aset keuangan tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali aset keuangan tersebut dalam waktu dekat. Grup tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan diukur pada nilai wajar melalui laba rugi setelah pengakuan awal.

The Group shall not reclassify a derivative out of the fair value through profit or loss category while it is held or issued and not reclassify any financial instrument out of the fair value through profit or loss category if upon initial recognition it was designated by the Group as at fair value through profit or loss. The Group may reclassifiy that financial asset out of the fair value through profit or loss category if a financial asset is no longer held for the purpose of selling or repurchasing it in the near term. The Group shall not reclassify any financial instrument into the fair value through profit or loss category after initial recognition.

Page 254: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 29 paraf:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Jika, karena perubahan intensi atau kemampuan Grup, instrumen tersebut tidak tepat lagi diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, maka investasi tersebut direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual dan diukur kembali pada nilai wajar. Jika terjadi penjualan atau reklasifikasi atas investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan, maka sisa investasi dimiliki hingga jatuh tempo direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual, kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali, terjadi setelah seluruh jumlah pokok telah diperoleh secara substansial sesuai jadwal pembayaran atau telah diperoleh pelunasan dipercepat; atau terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar.

If, as a result of a change in Group’s intention or ability, it is no longer appropriate to classify an investment as held to maturity, it shall be reclassified as available for sale and remeasured at fair value. Whenever sales or reclassification of more than an insignificant amount of held-to-maturity investments, any remaining held-to-maturity investments shall be reclassified as available for sale, other than sales or reclassification that are so close to maturity or the financial asset’s call date, occur after all the financial asset’s original principal has been collected substantially through scheduled payments or prepayments, or are attributable to an isolated event that is beyond control, non-recurring, and could not have been reasonably anticipated.

Saling Hapus Aset Keuangan dan Liabilitas

Keuangan Offsetting a Financial Asset and a Financial

Liability Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan, jika dan hanya jika, Grup saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berintensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

A financial asset and financial liability shall be offset when and only when, the Group currently has a legally enforceable right to set off the recognized amount; and intends either to settle on a net basis, or to realize the asset and settle the liability simultaneously.

Pengukuran Nilai Wajar Fair Value Measurement

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date.

Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan.

The fair value of financial assets and financial liabilities must be estimated for recognition and measurement or for disclosure purposes.

Nilai wajar dikategorikan dalam level yang berbeda dalam suatu hirarki nilai wajar berdasarkan pada apakah input suatu pengukuran dapat diobservasi dan signifikansi input terhadap keseluruhan pengukuran nilai wajar:

Fair values are categorized into different levels in a fair value hierarchy based on the degree to which the inputs to the measurement are observable and the significance of the inputs to the fair value measurement in its entirety:

Page 255: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 30 paraf:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

(i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di

pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses pada tanggal pengukuran (Level 1).

(ii) Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung maupun tidak langsung (Level 2).

(iii) Input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas (Level 3).

(i) Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities that can be accessed at the measurement date (Level 1).

(ii) Inputs other than quoted prices included in Level 1 that are observable for the assets or liabilities, either directly or indirectly (Level 2).

(iii) Unobservable inputs for the assets or liabilities (Level 3).

Dalam mengukur nilai wajar aset atau liabilitas, Grup sebisa mungkin menggunakan data pasar yang dapat diobservasi. Apabila nilai wajar aset atau liabilitas tidak dapat diobservasi secara langsung, Grup menggunakan teknik penilaian yang sesuai dengan keadaannya dan memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

When measuring the fair value of an asset or a liability, the Group uses market observable data to the extent possible. If the fair value of an asset or a liability is not directly observable, the Group uses valuation techniques that appropriate in the circumstances and maximizes the use of relevant observable inputs and minimizes the use of unobservable inputs.

Perpindahan antara level hirarki wajar diakui oleh Grup pada akhir periode pelaporan dimana perpindahan terjadi.

Transfers between levels of the fair value hierarchy are recognised by the Group at the end of the reporting period during which the change occurred.

2.h. Kas dan Bank 2.h. Cash and Banks

Kas dan bank termasuk kas dan kas di bank (rekening giro) yang jatuh tempo dalam jangka waktu tiga bulan atau kurang pada saat penempatan yang tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and bank are cash on hand and cash in banks (demand deposits) with maturity periods of three months or less at the time of placement that are not used as collateral or are not restricted.

2.i. Investasi pada Entitas Asosiasi 2.i. Investment in Associates

Entitas asosiasi adalah entitas dimana Grup memiliki kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasional investee, tetapi tidak mengendalikan atau mengendalikan bersama atas kebijakan tersebut (pengaruh signifikan).

Associates are entities which the Group has the power to participate in the financial and operating policy decisions of the investee but is not control or joint control over those policies (significant influence).

Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas. Dalam metode ekuitas, pengakuan awal investasi diakui sebesar biaya perolehan, dan jumlah tercatat ditambah atau dikurang untuk mengakui bagian atas laba rugi investee setelah tanggal perolehan. Bagian atas laba rugi investee diakui dalam laba rugi. Penerimaan distribusi dari investee mengurangi nilai tercatat investasi.

Investment in associates accounted for using the equity method. Under the equity method, the investment in an associate is initially recognised at cost and the carrying amount is increased or decreased to recognise the investor’s share of the profit or loss of the investee after the date of acquisition. The investor’s share of the profit or loss of the investee is recognised in profit or loss. Distributions received from an investee reduce the carrying amount of the investment.

Page 256: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 31 paraf:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Penyesuaian terhadap jumlah tercatat tersebut juga mungkin dibutuhkan untuk perubahan dalam proporsi bagian investor atas investee yang timbul dari penghasilan komprehensif lain, termasuk perubahan yang timbul dari revaluasi aset tetap dan selisih penjabaran valuta asing. Bagian investor atas perubahan tersebut diakui dalam penghasilan komprehensif lain.

Adjustments to the carrying amount may also be necessary for changes in the investor’s proportionate interest in the investee arising from changes in the investee’s other comprehensive income, including those arising from the revaluation of fixed assets and from foreign exchange translation differences.The investor’s share of those changes is recognized in other comprehensive income.

Grup menghentikan penggunaan metode ekuitas sejak tanggal ketika investasinya berhenti menjadi investasi pada entitas asosiasi sebagai berikut: (a) jika investasi menjadi entitas anak. (b) jika sisa kepentingan dalam entitas

asosiasi merupakan aset keuangan, maka Grup mengukur sisa kepentingan tersebut pada nilai wajar.

(c) Ketika Grup menghentikan penggunaan metode ekuitas, Grup mencatat seluruh jumlah yang sebelumnya telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain yang terkait dengan investasi tersebut menggunakan dasar perlakuan yang sama dengan yang disyaratkan jika investee telah melepaskan secara langsung aset dan liabilitas terkait.

The Group discontinue the use of the equity method from the date when its investment ceases to be an associate as follows: (a) if the investment becomes a subsidiary. (b) If the retained interest in the former

associate is a financial asset, the Group measure the retained interest at fair value.

(c) When the Group discontinue the use of the equity method, the Group account for all amounts previously recognized in other comprehensive income in relation to that investment on the same basis as would have been required if the investee had directly disposed of the related assets or liabilities.

2.j. Pengaturan Bersama 2.j. Joint Arrangement

Pengaturan bersama adalah pengaturan yang dua atau lebih pihak memiliki pengendalian bersama, yaitu persetujuan kontraktual untuk berbagi pengendalian atas suatu pengaturan, yang ada hanya ketika keputusan mengenai aktivitas relevan mensyaratkan persetujuan dengan suara bulat dari seluruh pihak yang berbagi pengendalian.

Joint arrangement is an arrangement of which two or more parties have joint control, i.e. the contractually agreed sharing of control of an arrangement, which exist only when decisions about the relevant actvities require the unanimous consent of the parties sharing control.

Grup mengklasifikasikan pengaturan bersama sebagai:

The Group classified joint arrangement as:

1) Operasi Bersama 1) Joint Operation Merupakan pengaturan bersama yang mengatur bahwa para pihak yang memiliki pengendalian bersama atas pengaturan memiliki hak atas aset dan kewajiban terhadap liabilitas, terkait dengan pengaturan tersebut. Para pihak tersebut disebut operator bersama.

Represents joint arrangement whereby the parties that have joint control of the arrangement have rights to the assets, and obligations for the liabilities, relating to the arrangement. Those parties are called joint operator.

Page 257: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 32 paraf:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Operator bersama mengakui hal berikut terkait dengan kepentingannya dalam operasi bersama: (a) Aset, mencakup bagiannya atas

setiap aset yang dimiliki bersama; (b) Liabilitas, mencakup bagiannya atas

liabilitas yang terjadi bersama; (c) Pendapatan dari penjualan bagiannya

atas output yang dihasilkan dari operasi bersama;

(d) Bagiannya atas pendapatan dari penjualan output oleh operasi bersama; dan

(e) Beban, mencakup bagiannya atas setiap beban yang terjadi secara bersama-sama.

A joint operator recognize in relation to its interest in a joint operation: (a) Its assets, including its share of any

assets held jointly; (b) Its liablities, including its share of any

liabilities incurred jointly; (c) Its revenue from the sale of its share

of the output arising from the joint operation;

(d) Its share of the revenue from the sale of the output by the joint operation; and

(e) Its expenses, including its share of any expenses incurred jointly.

2) Ventura Bersama 2) Joint Venture

Merupakan pengaturan bersama yang mengatur bahwa para pihak yang memiliki pengendalian bersama atas pengaturan memiliki hak atas aset neto pengaturan tersebut. Para pihak tersebut disebut sebagai venturer bersama.

Represents joint arrangement whereby the parties that have joint control of the arrangement have rights to the net assets of the arrangement. Those parties are called joint venturers.

Venturer bersama mengakui kepentingannya dalam ventura bersama sebagai investasi dan mencatat investasi tersebut dengan menggunakan metode ekuitas.

A joint venturer recognize its interest in a joint venture as an investment and account for that investment using the equity method.

2.k. Aset Tetap 2.k. Fixed Assets

Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan yang meliputi harga perolehannya dan setiap biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke kondisi dan lokasi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai intensi manajemen.

Fixed assets are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any cost directly attributable in bringing the assets to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.

Apabila relevan, biaya perolehan juga dapat mencakup estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset tetap, kewajiban tersebut timbul ketika aset tetap diperoleh atau sebagai konsekuensi penggunaan aset tetap selama periode tertentu untuk tujuan selain untuk memproduksi persediaan selama periode tersebut.

When applicable, the cost may also comprises the initial estimate of the costs of dismantling and removing the item and restoring the site on which it is located, the obligation for which an entity incurs either when the item is acquired or as a consequence of having used the item during a particular period for purposes other than to produce inventories during that period.

Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai.

After initial recognition, fixed assets, except land, are carried at its cost less any accumulated depreciation, and any accumulated impairment losses.

Page 258: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 33 paraf:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Tanah diakui sebesar harga perolehannya dan tidak disusutkan.

Lands are recognized at its cost and are not depreciated.

Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aset sebagai berikut:

Depreciation of fixed assets starts when its available for use and its computed by using straight-line method based on the estimated useful lives of assets as follows:

Tahun/Years Mesin dan Peralatan 3 – 30 Machineries and Equipment Peralatan dan perabotan kantor 3 – 8 Office furniture and fixtures Kendaraan 3 – 8 Vehicles

Aset tetap yang dikonstruksi sendiri disajikan sebagai bagian aset tetap sebagai “Aset dalam Konstruksi” dan dinyatakan sebesar biaya perolehannya. Semua biaya, termasuk biaya pinjaman, yang terjadi sehubungan dengan konstruksi aset tersebut dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset tetap dalam konstruksi. Biaya perolehan aset tetap dalam konstruksi tidak termasuk setiap laba internal, jumlah tidak normal dari biaya pemborosan yang terjadi dalam pemakaian bahan baku, tenaga kerja atau sumber daya lain.

Self-constructed fixed assets are presented as part of the fixed assets under “Asset in Construction” and are stated at its cost. All costs, including borrowing costs, incurred in relation with the construction of these assets are capitalized as part of the cost of assets in construction. Cost of assets in construction shall exclude any internal profits, cost of abnormal amounts of wasted material, labour, or other resources incurred.

Akumulasi biaya perolehan yang akan dipindahkan ke masing-masing pos aset tetap yang sesuai pada saat aset tersebut selesai dikerjakan atau siap digunakan dan disusutkan sejak beroperasi.

The accumulated costs will be transferred to the respective fixed assets items at the time the asset is completed or ready for use and are depreciated since the operation.

Nilai tercatat dari suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomik masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan tersebut (yang ditentukan sebesar selisih antara jumlah hasil pelepasan neto, jika ada, dan jumlah tercatatnya) dimasukkan dalam laba rugi pada saat penghentian pengakuan tersebut dilakukan.

The carrying amount of an item of fixed assets are derecognized on disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arrising from derecognition (that determined as the difference between the net disposal proceeds, if any, and the carrying amount of the item) is included in profit or loss when item is derecognized.

Pada akhir periode pelaporan, Grup melakukan penelaahan berkala atas masa manfaat, nilai residu, metode penyusutan, dan sisa umur pemakaian berdasarkan kondisi teknis.

At the end of each reporting period, the Group made regular review of the useful lives, residual values, depreciation method and residual life based on the technical conditions.

Page 259: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 34 paraf:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

2.l. Properti Pertambangan 2.l. Mining Properties

Biaya pengembangan yang dikeluarkan oleh atau atas nama Grup diakumulasikan secara terpisah untuk setiap area of interest pada saat cadangan terpulihkan yang secara ekonomis dapat diidentifikasi. Biaya tersebut termasuk biaya yang dapat diatribusikan secara langsung pada konstruksi tambang dan infrastruktur terkait, tidak termasuk biaya aset berwujud dan hak atas tanah (seperti hak guna bangunan, hak guna usaha, hak pakai) yang dicatat sebagai aset tetap.

Development expenditure incurred by or on behalf of the Group is accumulated separately for each area of interest in which economically recoverable resources have been identified. Such expenditure comprises costs directly attributable to the construction of a mine and the related infrastructure and excludes physical assets and land rights (i.e.right to build, right to cultivate and right to use), which are recorded as fixed assets

Ketika keputusan pengembangan telah diambil, jumlah tercatat aset eksplorasi dan evaluasi pada area of interest tertentu dipindahkan sebagai akun properti pertambangan dan digabung dengan pengeluaran biaya pengembangan selanjutnya.

Once a development decision has been taken, the carrying amount of the exploration and evaluation assets in respect of the area of interest is transferred mining properties and aggregated with the subsequent development expenditure.

Ketika timbul biaya pengembangan lebih lanjut atas properti pertambangan setelah dimulainya produksi, maka biaya tersebut akan dicatat sebagai bagian dari “pertambangan yang berproduksi” apabila terdapat kemungkinan besar tambahan manfaat ekonomi masa depan sehubungan dengan biaya tersebut akan mengalir ke Grup. Apabila tidak, biaya tersebut dibebankan sebagai biaya produksi.

When further development expenditure is incurred on a mining property after the commencement of production, the expenditure is carried forward as part of the “mines in production” when it is probable that additional future economic benefits associated with the expenditure will flow to the Group. Otherwise such expenditure is classified as a cost of production.

“Pertambangan yang berproduksi” (termasuk biaya eksplorasi, evaluasi dan pengembangan, serta pembayaran untuk memperoleh hak penambangan dan sewa) diamortisasi dengan menggunakan metode unit produksi, dengan perhitungan terpisah yang dibuat untuk setiap area of interest. “Pertambangan yang berproduksi” dideplesi mengunakan metode unit produksi berdasarkan cadangan terbukti dan cadangan terduga.

“Mines in production” (including reclassified exploration, evaluation and any development expenditure, and payments to acquire mineral rights and leases) are amortised using the units-of-production method, with separate calculations being made for each area of interest. “Mines in production” will be depleted using a unit-of-production method on the basis of proved and probable reserves.

Properti pertambangan yang diperoleh melalui suatu kombinasi bisnis diakui sebagai aset sebesar nilai wajarnya. Pengeluaran pengembangan yang terjadi setelah akuisisi properti pertambangan dicatat berdasarkan kebijakan akuntansi yang dijelaskan di atas.

Identifiable mining properties acquired in a business combination are recognised as assets at their fair value. Development expenses incurred subsequent to the acquisition of the mining properties are accounted for in accordance with the policy outlined above.

Page 260: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 35 paraf:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

2.m. Aset Eksplorasi dan Evaluasi 2.m. Exploration and Evaluation Assets Kegiatan eksplorasi dan evaluasi melibatkan pencarian mineral dan minyak dan gas bumi, penentuan kelayakan teknis dan penilaian kelayakan komersial dari sebuah sumber daya teridentifikasi. Kegiatan tersebut meliputi:

Exploration and evaluation activities involve the search for mineral and oil and gas resources, the determination of technical feasibility and the assessment of commercial viability of an identified resource. Such activities include:

(i) pengumpulan data eksplorasi melalui topografi, studi geokimia dan geofisika;

(i) gathering exploration data through topographical, geochemical and geophysical studies;

(ii) pengeboran, penggalian dan sampel; (ii) exploratory drilling, trenching and sampling;

(iii) menentukan dan memeriksa volume dan kualitas sumber daya; dan

(iii) determining and examining the volume and grade of the resource; and

(iv) meneliti persyaratan transportasi dan infrastruktur.

(iv) surveying transportation and infrastructure requirements.

Biaya administrasi yang tidak langsung dapat diatribusikan dengan suatu daerah eksplorasi khusus dibebankan pada laba rugi. Biaya lisensi yang dibayar sehubungan dengan hak untuk mengeksplorasi di daerah eksplorasi yang ada dikapitalisasi dan diamortisasi selama jangka waktu lisensi atau izin.

Administration costs that are not directly attributable to a specific exploration area are charged to profit or loss. License costs paid in connection with a right to explore in an existing exploration area are capitalized and amortized over the term of the license or permit.

Biaya eksplorasi dan evaluasi (termasuk amortisasi atas biaya lisensi yang dikapitalisasi) dibebankan pada laba rugi pada saat terjadinya, kecuali dalam keadaan berikut, dalam hal biaya tersebut dapat dikapitalisasi sehubungan dengan kegiatan batubara dan mineral:

Exploration and evaluation costs (including amortization of capitalized license costs) are charged to profit or loss as incurred, except in the following circumstances in which case the cost may be capitalized in respect of coal and mineral activities:

(i) akuisisi atas konsesi atau izin atas area of interest pada tahap eksplorasi dan evaluasi dari pihak ketiga yang diukur pada nilai wajar pada saat akuisisi; atau

(i) the acquisition of a concession or license area of interest at the exploration and evaluation stage from a third party which is measured at fair value on acquisition; or

(ii) keberadaan deposit mineral komersial telah ditetapkan.

(ii) when the existence of a commercially viable mineral deposit has been established.

Kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi dicatat dalam akun "Aset Eksplorasi dan Evaluasi" dan selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan dikurangi penyisihan penurunan nilai. Aset tersebut tidak disusutkan karena belum tersedia untuk digunakan tetapi ditelaah untuk indikasi penurunan nilai. Apabila suatu penurunan potensial terindikasi, penilaian dilakukan untuk setiap area of interest dalam kaitannya dengan kelompok aset operasi terkait (yang merupakan unit penghasil kas) terhadap eksplorasi yang diterkait tersebut. Sejauh biaya eksplorasi tidak diharapkan untuk dipulihkan, biaya tersebut dibebankan pada laba rugi.

Capitalized exploration and evaluation costs are recorded under “Exploration and Evaluation Assets” and are subsequently measured at cost less any allowance for impairment. Such assets are not depreciated as they are not available for use but monitored for indications of impairment. Where a potential indication of impairment exists, an assessment is performed for each area of interest in conjunction with the group of operating assets (representing a cash generating unit) to which the exploration is attributed. To the extent that deferred exploration costs are not expected to be recovered, it is charged to profit or loss.

Page 261: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 36 paraf:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Arus kas terkait dengan kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi diklasifikasikan sebagai arus kas dari aktivitas investasi dalam arus kas konsolidasian, sedangkan arus kas terkait dengan biaya eksplorasi dan evaluasi yang dibiayakan diklasifikasikan sebagai arus kas dari aktivitas operasi.

Cash flows associated with capitalized exploration and evaluation costs are classified as investing activities in the consolidated cash flows, while cash flows in respect of exploration and evaluation costs that are expensed are classified as operating cash flows.

2.n. Aset Tidak Lancar dan Kelompok Lepasan

yang Diklasifikasikan Sebagai Dimiliki untuk Dijual

2.n. Non Current Assets and Disposal Group Classified as Held For Sale

Aset tidak lancar dan kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual diukur pada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual.

Non-curent asset and disposal group classified as held for sale is measured at the lower of its carrying amount and fair value less costs to sell.

Aset tidak lancar dan kelompok lepasan yang akan dijual harus diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual jika jumlah tercatatnya akan dipulihkan terutama melalui transaksi penjualan daripada melalui pemakaian berlanjut.

Non current assets and disposal groups are classified as held for sale if its carrying amount will be recovered principally through a sale transaction rather than through continuing use.

Kondisi ini dapat terpenuhi hanya ketika aset tidak lancar (atau kelompok yang akan dijual) berada dalam keadaan segera dapat dijual dan penjualannya harus sangat mungkin terjadi. Manajemen harus berkomitmen terhadap rencana penjualan tersebut, yang diperkirakan memenuhi ketentuan pengakuan sebagai penjualan dalam waktu satu tahun dari tanggal klasifikasi.

This condition will be met only when the asset (or disposal group) must be available for immediate sale in its present condition and its sale must be highly probable. Management must be committed to a plan to sale, which is expected to qualify for recognition as a completed sale within one year from the date of classification.

2.o. Penurunan Nilai Aset 2.o. Impairment of Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, Grup mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Jumlah terpulihkan ditentukan atas suatu aset individual, dan jika tidak memungkinkan, Grup menentukan jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas dari aset tersebut.

At the end of each reporting period, the Group assess whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, the Group shall estimate the recoverable amount of the asset. Recoverable amount is determined for an individual asset, if its is not possible, the Group determines the recoverable amount of the asset’s cash-generating unit.

Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dengan nilai pakainya. Nilai pakai adalah nilai kini dari arus kas yang diharapkan akan diterima dari aset atau unit penghasil kas. Nilai kini dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset atau unit yang penurunan nilainya diukur.

The recoverable amount is the higher of fair value less costs to sell and its value in use. Value in use is the present value of the estimated future cash flows of the asset or cash generating unit. Present values are computed using pre-tax discount rates that reflect the time value of money and the risks specific to the asset or unit whose impairment is being measured.

Page 262: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 37 paraf:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Jika, dan hanya jika, jumlah terpulihkan aset lebih kecil dari jumlah tercatatnya, maka jumlah tercatat aset diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkan. Penurunan tersebut adalah rugi penurunan nilai dan segera diakui dalam laba rugi.

If, and only if, the recoverable amount of an asset is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset shall be reduced to its recoverable amount. The reduction is an impairment loss and is recognized immediately in profit or loss.

Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya untuk aset selain goodwill dibalik jika, dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan untuk menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai terakhir diakui. Jika demikian, jumlah tercatat aset dinaikan ke jumlah terpulihkannya. Kenaikan ini merupakan suatu pembalikan rugi penurunan nilai.

An impairment loss recognized in prior period for an asset other than goodwill is reversed if, and only if, there has been a change in the estimates used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If this is the case, the carrying amount of the asset shall be increased to its recoverable amount. That increase is a reversal of an impairment loss.

2.p. Pajak Penghasilan 2.p.Income Tax

Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan dalam menentukan laba rugi pada suatu periode. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi, kecuali pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau secara langsung di ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.

Tax expense is the aggregate amount included in the determinination of profit or loss for the period in respect of current tax and deferred tax. Current tax and deferred tax is recognized in profit or loss, except for income tax arising from transactions or events that are recognized in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is recognized in other comprehensive income or equity, respectively.

Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya yang belum dibayar diakui sebagai liabilitas. Jika jumlah pajak yang telah dibayar untuk periode berjalan dan periode-periode sebelumnya melebihi jumlah pajak yang terutang untuk periode tersebut, maka kelebihannya diakui sebagai aset. Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya diukur sebesar jumlah yang diperkirakan akan dibayar kepada (direstitusi dari) otoritas perpajakan, yang dihitung menggunakan tarif pajak (dan undang-undang pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.

Current tax for current and prior periods shall, to the extent unpaid, be recognised as a liability. If the amount already paid in respect of current and prior periods exceeds the amount due for those periods, the excess shall be recognised as an asset. Current tax liabilities (assets) for the current and prior periods shall be measured at the amount expected to be paid to (recovered from) the taxation authorities, using the tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period.

Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat ditarik untuk memulihkan pajak kini dari periode sebelumnya diakui sebagai aset. Aset pajak tangguhan diakui untuk akumulasi rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak masa depan akan tersedia untu dimanfaatkan dengan rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan.

Tax benefits relating to tax loss that can be carried back to recover current tax of a previous periods is recognized as an asset. Deferred tax asset is recognized for the carryforward of unused tax losses and unused tax credit to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses and unused tax credits can be utilized.

Page 263: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 38 paraf:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Seluruh perbedaan temporer kena pajak diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, kecuali perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari: a) pengakuan awal goodwill; atau b) pengakuan awal aset atau liabilitas dari

transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).

A deferred tax liability shall be recognised for all taxable temporary differences, except to the extent that the deferred tax liability arises from: a) the initial recognition of goodwill; or b) the initial recognition of an asset or liability

in a transaction which is not a business combination and at the time of the transaction, affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss).

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba dimaksud, kecuali jika aset pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).

A deferred tax asset shall be recognised for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utilised, unless the deferred tax asset arises from the initial recognition of an asset or liability in a transaction that is not a business combination and at the time of the transaction affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss).

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Grup memperkirakan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period. The measurement of deferred tax liabilities and deferred tax assets shall reflect the tax consequences that would follow from the manner in which the Group expects, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of its assets and liabilities.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan. Grup mengurangi jumlah tercatat aset pajak tangguhan jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. Setiap pengurangan tersebut dilakukan pembalikan atas aset pajak tangguhan hingga kemungkinan besar laba kena pajak yang tersedia jumlahnya memadai.

The carrying amount of a deferred tax asset reviewed at the end of each reporting period. The Group shall reduce the carrying amount of a deferred tax asset to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow the benefit of part or all of that deferred tax asset to be utilised. Any such reduction shall be reversed to the extent that it becomes probable that sufficient taxable profit will be available.

Page 264: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 39 paraf:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Grup melakukan saling hapus aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan jika dan hanya jika: a) Grup memiliki hak yang dapat dipaksakan

secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini; dan

b) aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama atas: i. entitas kena pajak yang sama; atau ii. entitas kena pajak yang berbeda yang

bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode masa depan dimana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diperkirakan untuk diselesaikan atau dipulihkan.

The Group offset deferred tax assets and deferred tax liabilities if, and only if:

a) the Group has a legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities; and

b) the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either: i. the same taxable entity; or ii. different taxable entities which intend

either to settle current tax liabilities and assets on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously, in each future period in which significant amounts of deferred tax liabilities or assets are expected to be settled or recovered.

Grup melakukan saling hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini jika dan hanya jika, Grup: a) memiliki hak yang dapat dipaksakan

secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang diakui; dan

b) bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

The Group offset current tax assets and current tax liabilities if, and only if, the Group:

a) has legally enforceable right to set off the recognized amounts, and

b) intends either to settle on a net basis, or to realize the assets and settle liabilities simultaneously.

2.q. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak 2.q. Tax Amnesty Assets and Liabilities

Aset Pengampunan Pajak dan Liabilitas Pengampunan Pajak diakui pada saat Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) diterbitkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia, dan tidak diakui secara neto (saling hapus). Selisih antara Aset Pengampunan Pajak dan Liabilitas Pengampunan Pajak diakui sebagai Tambahan Modal Disetor.

Tax Amnesty Assets and Liabilities are recognized upon the issuance of Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) by the Ministry of Finance of Republic of Indonesia, and they are not recognized as net amount (offset). The difference between Tax Amnesty Assets and Tax Amnesty Liabilities are recognized as Additional Paid in Capital.

Aset Pengampunan Pajak pada awalnya diakui sebesar nilai yang disetujui dalam SKPP.

Tax Amnesty Assets are initially recognized at the value stated in SKPP.

Liabilitas Pengampunan Pajak pada awalnya diakui sebesar nilai kas dan setara kas yang masih harus dibayarkan oleh Grup sesuai kewajiban kontraktual atas perolehan Aset Pengampunan Pajak.

Tax Amnesty Liabilities are initially measured at the amount of cash or cash equivalents to be settled by the Group according to the contractual obligation with respect to the acquisition of respective Tax Amnesty Assets.

Page 265: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 40 paraf:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Uang tebusan yang dibayarkan oleh Perusahaan untuk memperoleh pengampunan pajak diakui sebagai beban pada periode dimana SKPP diterima oleh Grup.

The redemption money paid by the Company to obtain the tax amnesty is recognized as expense in the period in which the Group receives SKPP.

Setelah pengakuan awal, Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak diukur sesuai dengan SAK yang relevan sesuai dengan klasifikasi masing-masing Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak.

After initial recognition, Tax Amnesty Assets and Liabilities are measured in accordance with respective relevant SAKs according to the classification of each Tax Amnesty Assets and Liabilities.

Sehubungan dengan Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak yang diakui, Grup telah mengungkapkan dalam laporan keuangannya:

With respect to Tax Amnesty Assets and Liabilities recognized, the Group has disclosed the following in its financial statements:

a. Tanggal SKPP; b. Jumlah yang diakui sebagai Aset

Pengampunan Pajak sesuai SKPP; c. Jumlah yang diakui sebagai Liabilitas

Pengampunan Pajak.

a. The date of SKPP; b. Amount recognized as Tax Amnesty Assets

in accordance with SKPP; c. Amount recognized as Tax Amnesty

Liabilities. 2.r. Imbalan Kerja 2.r. Employee Benefit

Imbalan Kerja Jangka Pendek Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika pekerja telah memberikan jasanya dalam suatu periode akuntansi, sebesar jumlah tidak terdiskonto dari imbalan kerja jangka pendek yang diharapkan akan dibayar sebagai imbalan atas jasa tersebut.

Short-term Employee Benefits Short-term employee benefits are recognized when an employee has rendered service during accounting period, at the undiscounted amount of short-term employee benefits expected to be paid in exchange for that service.

Imbalan kerja jangka pendek mencakup antara lain upah, gaji, bonus dan insentif.

Short term employee benefits include such as wages, salaries, bonus and incentive.

Imbalan Pascakerja Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah dan uang penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003 (”UU 13/2003”).

Post-employment Benefits Post-employment benefits such as retirement, severance and service payments are calculated based on Labor Law No. 13/2003 (“Law 13/2003”).

Grup mengakui jumlah liabilitas imbalan pasti neto sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program yang dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini kewajiban imbalan imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan imbalan tersebut.

The Group recognizes the amount of the net defined benefit liability at the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period less the fair value of plan assets which calculated by independent actuaries using the Projected Unit Credit method. Present value benefit obligation determine by discounting the benefit.

Grup mencatat tidak hanya kewajiban hukum berdasarkan persyaratan formal program imbalan pasti, tetapi juga kewajiban konstruktif yang timbul dari praktif informal entitas.

The Group account not only for its legal obligation under the formal terms of a defined benefit plan, but also for any constructive obligation that arises from the entity’s informal practices.

Page 266: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 41 paraf:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian atas penyelesaian, serta bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto diakui dalam laba rugi.

Current service cost, past service cost and gain or loss on settlement, and net interets on the net defined benefit liability (asset) are recognized in profit and loss.

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto yang terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, imbal hasil atas aset program dan setiap perubahan dampak batas atas aset diakui sebagai penghasilan komprehensif lain.

The remeasurement of the net defined benefit liability (assets) comprises actuarial gains and losses,the return on plan assets, and any change in effect of the asset ceiling are recognized in other comprehensive income.

Pesangon Grup mengakui pesangon sebagai liabilitas dan beban pada tanggal yang lebih awal di antara: (a) Ketika Grup tidak dapat lagi menarik

tawaran atas imbalan tersebut; dan (b) Ketika Group mengakui biaya untuk

restrukturisasi yang berada dalam ruang lingkup PSAK No. 57 dan melibatkan pembayaran pesangon.

Termination Benefits The Group recognizes a liability and expense for termination benefits at the earlier of the following dates: (a) When the Group can no longer withdraw

the offer of those benefits; and (b) When the Group recognizes costs for a

restructuring that is within the scope of PSAK No. 57 and involves payment of termination benefits.

Grup mengukur pesangon pada saat pengakuan awal, dan mengukur dan mengakui perubahan selanjutnya, sesuai dengan sifat imbalan kerja.

The Group measures termination benefits on initial recognition, and measures and recognizes subsequent changes, in accordance with the nature of the employee benefits.

2.s. Pengakuan Pendapatan dan Beban 2.s. Revenues and Expenses Recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Revenue is recognized when it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the amount of revenue can be measured reliably. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and Value Added Tax (VAT).

Kriteria spesifik berikut juga harus dipenuhi sebelum pendapatan diakui:

The following specific recognition criteria must also be met before revenue is recognized:

Penjualan jasa Rendering of services Pendapatan jasa diakui saat jasa diberikan dengan mengacu pada tingkat penyelesaian transaksi.

Revenue is recognized when the service is rendered by reference to the stage of completion of transaction..

Pendapatan bunga, royalty dan dividen Interest, royalties and dividends Bunga diakui dengan menggunakan metode suku bunga efektif, royalty diakui dengan dasar akrual sesuai dengan substansi perjanjian yang relevan, dan dividen diakui jika hak pemegang saham untuk menerima pembayaran ditetapkan.

Interest is recognized using the effective interest method, royalty is recognized on an accrual basis in accordance with the substance of the relevant agreement, and dividend is recognized when the shareholder’s right to receive payment is established.

Page 267: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 42 paraf:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Beban diakui pada saat terjadinya dengan dasar akrual.

Expenses are recognised as incurred on an accruals basis.

2.t. Biaya Pinjaman 2.t. Borrowing Costs Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan, pembangunan atau pembuatan aset kualifikasian, dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadi. Biaya pinjaman dapat mencakup beban bunga, beban keuangan dalam sewa pembiayaan atau selisih kurs yang berasal dari pinjaman dalam mata uang asing sepanjang selisih kurs tersebut diperlakukan sebagai penyesuaian atas biaya bunga.

Borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset, are capitalized as part of the cost of that asset. Other borrowing costs are recognized as an expense when incurred. Borrowing costs may include interest expense, finance charges in respect of finance leases, or exchange differences arising from foreign currency borrowings to the extent that they are regarded as an adjustment to interest costs.

Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat Grup telah melakukan aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset agar dapat digunakan atau dijual sesuai dengan intensinya serta pengeluaran untuk aset dan biaya pinjamannya telah terjadi. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan ketika secara substansial seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan atau dijual sesuai dengan intensinya telah selesai.

Capitalization of borrowing costs commences when the Group undertakes activities necessary to prepare the asset for its intended use or sale and expenditures for the asset and its borrowing costs has been incurred. Capitalization of borrowing costs ceases when substantially all the activities necessary to prepare the qualifying assets for its intended use or sale are complete.

2.v.Biaya Emisi Saham 2.v.Stock Issuance Cost Berdasarkan Peraturan Nomor VIII.G.7 (Lampiran dari Surat Keputusan Ketua BAPEPAM No. Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000), biaya emisi saham dicatat sebagai pengurang modal disetor dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas dalam akun “Tambahan Modal Disetor”.

According to Regulation No. VIII.G.7 (Appendix of Decision Letter of Head of Bapepam No. Kep-06/PM/2000 dated March 13, 2000), the stock issuance cost is recorded as a deduction of proceed from paid in capital and presented as part of stockholders’ equity under “Additional Paid in Capital“ account.

2.w.Laba per Saham 2.w. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam suatu periode.

Basic earnings per share is computed by dividing the profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.

Page 268: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 43 paraf:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Untuk tujuan penghitungan laba per saham dilusian, Grup menyesuaikan laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar, atas dampak dari seluruh instrument berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif.

For the purpose of calculationg diluted earnings per share, the Group shall adjust profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity, and the weighted average number of shares outstanding, for the effect of all dilutive potential ordinary shares.

2.x.Segmen Operasi 2.x. Operating Segment

Grup menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam menilai kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimilikinya. Segmetasi berdasarkan aktivitas dari setiap kegiatan operasi entitas legal didalam Grup.

Group presented operating segments based on the financial information used by the chief operating decision maker in assessing the performance of segments and in the allocation of resources. The segments are based on the activities of each of the operating legal entities within the Group.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:

An operating segment is a component of the entity:

yang terlihat dalam aktivitas bisnis yang memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban yang terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

that engages in business activities from which it may earn revenues and incur expenses (including revenues and expenses relating to the transactions with other components of the same entity);

hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh kepala operasional untuk pembuatan keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

whose operating results are regularly reviewed by chief operating decision maker to make decisions about resources to be allocated to the segment and assesses its performance; and

tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

for which separate financial information is available.

2.y.Saham Treasuri 2.y. Treasury Stock

Saham treasuri dicatat sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai pengurang modal saham di bagian ekuitas dalam laporan posisi keuangan. Selisih lebih penerimaan dari penjualan saham treasuri di masa yang akan datang atas biaya perolehan atau sebaliknya, akan diperhitungkan sebagai penambah atau pengurang akun tambahan modal disetor.

Treasury stock is recorded at its acquisition cost and presented as a deduction from capital stock under equity section of statements of financial position. The excess of proceed from future re-sale of treasury stock over the related acquisition cost or vice-versa shall be accounted for as an addition to or deduction from additional paid-in capital.

2.z.Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali

2.z. Business Combination of Entities Under Common Control

Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu Grup yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi Grup secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam Grup.

Business combination of entities under common control transactions, such as transfers of business conducted within the framework of the reorganization of the entities that are in the same group, not a change of ownership in terms of economic substance, so that the transaction can not result in a gain or loss for the Group as a whole or the individual entity within the Group.

Page 269: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 44 paraf:

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI SIGNIFIKAN (Lanjutan)

2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING POLICIES (Continued)

Karena transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi pemilikan atas aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka aset ataupun liabilitas yang pemilikannya dialihkan (dalam bentuk hukumnya) dicatat sesuai dengan nilai buku seperti penggabungan usaha berdasarkan metode penyatuan kepemilikan.

Due to business combination transactions of entities under common control does not lead to change in economic substance of ownership on the exchanged asset, liability, shares or other ownership instrument, then the transferred aset or liability (in its legal form) is recorded at its carrying amount as well as a business combination under the pooling of interest method.

Entitas yang menerima bisnis, dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali, mengakui selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali di ekuitas dalam akun tambahan modal disetor.

An entity that receives the business, in a business combination of entities under common control, recognizes the difference between the amount of the consideration transferred and the carrying amount of each transaction is a business combination of entities under common control in equity under additional paid in capital.

3. SUMBER KETIDAKPASTIAN ESTIMASI

DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING

3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY AND CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.

Estimasi dan Asumsi Akuntansi Accounting Estimates and Assumptions Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode/tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period/year are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

Page 270: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 45 paraf:

3. SUMBER KETIDAKPASTIAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY AND CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS (Continued)

Estimasi Umur Manfaat Aset Tetap Grup melakukan penelahaan berkala atas masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi teknis dan perkembangan teknologi di masa depan. Hasil operasi di masa depan akan dipengaruhi secara material atas perubahan estimasi ini yang diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah disebutkan di atas (nilai tercatat aset tetap disajikan dalam Catatan 11).

Estimated Useful Lives of Fixed Assets The Group reviews periodically the estimated useful lives of fixed assets based on factors such as technical specification and future technological developments. Future results of operations could be materially affected by changes in these estimates brought about by changes in the factors mentioned (carrying amounts of fixed assets are disclosed in Note 11).

Imbalan Pasca Kerja Nilai kini liabilitas imbalan pasca tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat imbalan pasca kerja.

Post Employment Benefits The present value of the post-employment benefits obligations depends on a number of factors that are determined. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of post employment benefits obligations.

Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhir periode pelaporan, yakni tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa depan estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikan liabilitas.

The Group determines the appropriate discount rate at the end of each reporting period, this is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle

Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Perusahaan mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu liabilitas yang terkait.

the obligations. In determining the appropriate discount rate, the Company considers the interest rates of government bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid and that have terms to maturity approximating the terms of the related obligation.

Asumsi kunci liabilitas imbalan pasca kerja sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. Informasi tambahan diungkapkan pada Catatan 19.

Other key assumptions for post-employment benefit obligations are based in part on current market conditions. Additional information is disclosed in Note 19.

Page 271: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 46 paraf:

3. SUMBER KETIDAKPASTIAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY AND CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS (Continued)

Nilai Wajar Instrumen Keuangan Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tercatat pada laporan posisi keuangan tidak tersedia di pasar aktif, ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk penggunaan model matematika. Masukan (input) untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan Manajemen diperlukan untuk menentukan nilai wajar. Pertimbangan tersebut mencakup pertimbangan likuiditas dan masukan model seperti volatilitas untuk transaksi derivatif yang berjangka waktu panjang dan tingkat diskonto, tingkat pelunasan dipercepat, dan asumsi tingkat gagal bayar. Pengungkapan lebih lanjut tentang nilai wajar terdapat dalam Catatan 35.b.

Fair Value of Financial Instruments Where the fair values of financial assets and financial liabilities recorded on the statement of financial position cannot be derived from active markets, they are determined using a variety of valuation techniques that include the use of mathematical models. The inputs to these models are derived from observable market data where possible, but where observable market data are not available, judgment is required to establish fair values. The judgments include considerations of liquidity and model inputs such as volatility for long term derivatives and discount rates, prepaymentrates, and default rate assumptions. The other disclosure on fair value is presents in Note 35.b.

Pertimbangan dalam Penentuan Kebijakan Akuntansi

Judgments in Applying the Accounting Policies

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan seperti diungkapkan pada Catatan 2.g.

Classification of Financial Assets and Liabilitas The Company determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK No. 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Company’s accounting policies disclosed in Note 2.g.

Menentukan perkiraan cadangan mineral Sumber mineral adalah suatu konsentrasi atau kejadian atas mineral yang memiliki nilai ekonomi dalam atau pada kerak bumi, dalam bentuk dan kuantitas yang memiliki prospek yang memadai untuk ditambang. Lokasi, kuantitas, kualitas, karakteristik geologi dan keberlanjutan atas sumber mineral dapat diketahui, diperkirakan atau ditafsirkan melalui bukti geologi yang spesifik dan ilmu pengetahuan. Sumber daya mineral digolongkan, menurut urutan tingkat kepercayaan geologi, menjadi kategori “tereka”, “tertunjuk” dan “terukur”.

Determining mineral reserve estimates Mineral resources refers to a concentration or occurrence of mineral of intrinsic economic interest in or on the earth’s crust in such form and quantity that there are reasonable prospects for eventual economic extraction. The location, quantity, grade, geological characteristics and continuity of a mineral resource are known, estimated or interpreted from specific geological evidence and science. Mineral resources are subdivided, in order of increasing geological confidence, into “inferred,” “indicated” and “measured” categories.

Page 272: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 47 paraf:

3. SUMBER KETIDAKPASTIAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY AND CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS (Continued)

Istilah cadangan mineral didefinisikan oleh sebagai bagian dari sumber daya mineral yang terukur dan terindikasi, yang dapat ditambang secara ekonomis. Cadangan mineral dibagi menurut peningkatan keyakinan menjadi “cadangan terestimasi” dan “cadangan terbukti”.

Mineral reserve is the economically mineable part of a measured and indicated mineral resource. Mineral reserves are subdivided in order of increasing confidence into “probable mineral reserves” and “proven mineral reserves.”

Cadangan digunakan untuk perhitungan penyusutan, amortisasi dan penurunan nilai, penilaian rasio pengupasan tanah dan prakiraan waktu pembayaran penutupan dan biaya restorasi dan pembersihan.

Reserves are used in the calculation of depreciation, amortization and impairment charges, the assessment of life of mine stripping ratios and for forecasting the timing of the payment of close-down and restoration costs and clean up costs.

Dalam menilai umur tambang untuk tujuan akuntansi, sumber daya mineral hanya diperhitungkan apabila terdapat tingkat keyakinan yang tinggi atas penambangan yang ekonomis.

In assessing the life of a mine for accounting purposes, mineral resources are only taken into account where there is a high degree of confidence of economic extraction.

Ada berbagai ketidakpastian melekat dalam mengestimasi cadangan dan asumsi yang berlaku pada saat estimasi tetapi dapat berubah secara signifikan ketika informasi baru tersedia. Perubahan perkiraan harga komoditas, nilai tukar, biaya produksi atau tingkat pemulihan dapat mengubah status keekonomisan atas cadangan dan mungkin pada akhirnya dapat mengakibatkan perubahan terhadap perkiraan cadangan.

There are numerous uncertainties inherent in estimating reserves and assumptions that are valid at the time of estimation but may change significantly when new information becomes available. Changes in the forecast prices of commodities, exchange rates, production costs or recovery rates may change the economic status of reserves and may, ultimately, result in changes to reserve estimates.

Menentukan kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi

Determining capitalization of exploration and evaluation costs

Kebijakan akuntansi yang ditetapkan oleh Kelompok Usaha atas aset eksplorasi dan evaluasi memerlukan pertimbangan untuk menentukan apakah manfaat ekonomis masa mendatang dapat menghasilkan eksploitasi di masa mendatang atau penjualan atau aktivitas eksplorasi tidak mencapai tahap penilaian yang layak atas keberadaan cadangan. Menurut Joint Ore Reserves Committee (JORC), sumber daya adalah proses pengestimasian yang memerlukan tingkat beragam atas ketidakpastian tergantung pada sub-klasifikasi dan estimasi ini secara langsung menentukan penentuan biaya eksplorasi tangguhan. Sehubungan dengan biaya tangguhan ini, manajemen diharuskan untuk membuat estimasi dan asumsi atas peristiwa atau keadaan di masa mendatang,

The application of the Group’s accounting policy for exploration and evaluation assets requires judgment in determining whether future economic benefits are likely to occur either from future exploitation or sale or where activities have not reached a stage that permits a reasonable assessment of the existence of reserves. The determination of a Joint Ore Reserves Committee (JORC), resource is itself an estimation process that requires varying degrees of uncertainty depending on sub-classification and these estimates directly impact on the point of deferred exploration costs. Under the deferral policy, management is required to make certain estimates and assumptions about future events or circumstances,

Page 273: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 48 paraf:

3. SUMBER KETIDAKPASTIAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (Lanjutan)

3. SOURCE OF ESTIMATION UNCERTAINTY AND CRITICAL ACCOUNTING JUDGMENTS (Continued)

secara khusus apakah secara ekonomis keberlanjutan operasi penambangan dapat dijalankan. Estimasi dan asumsi dapat sangat beragam jika kemudian informasi lebih lanjut tersedia. Jika setelah kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi (yaitu aset eksplorasi dan evaluasi) dicatat, informasi lebih lanjut menunjukan perkiraan bahwa pemulihan dari biaya tangguhan tersebut tidak memungkinkan, maka biaya tersebut dihapuskan. Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 13.

in particular whether an economically viable extraction operation can be established. Estimates and assumptions may vary as further information becomes available. If, after the capitalized exploration and evaluation cost (i.e., exploration and evaluation assets) is recorded, further information suggests that recovery of such cost is not possible, such cost is then written off. Further details are disclosed in Note 13.

Menentukan tanggal mulai produksi Determining of production start date Kelompok Usaha menelaah tahap pengembangan setiap proyek pertambangan untuk menentukan kapan sebuah pertambangan memasuki tahap produksi. Kriteria yang digunakan untuk menelaah tanggal dimulainya sebuah pertambangan adalah ditentukan berdasarkan sifat yang unik dari setiap proyek pengembangan pertambangan. Kelompok Usaha mempertimbangkan berbagai kriteria yang relevan untuk menelaah kapan suatu pertambangan secara mendasar siap untuk digunakan dan masuk ke tahap produksi. Beberapa kriteria termasuk, tetapi tidak terbatas pada sebagai berikut:

The Group assesses the stage of each mine development project to determine when a mine moves into the production stage. The criteria used to assess the start date of a mine are determined based on the unique nature of each mine development project. The Group considers various relevant criteria to assess when the mine is substantially complete, ready for its intended use and moves into the production phase. Some of the criteria include, but are not limited to, the following:

- tingkat belanja modal dibandingkan dengan estimasi biaya konstruksi;

- the level of capital expenditure compared to construction cost estimates;

- penyelesaian periode pengujian atas aset tetap pertambangan yang masuk akal;

- completion of a reasonable period of testing of the mine fixed assets;

- kemampuan untuk memproduksi mineral dalam bentuk yang dapat dijual; dan

- ability to produce minerals in saleable form; and

- kemampuan untuk mempertahankan produksi mineral yang sedang berlangsung.

- ability to sustain ongoing production of minerals.

Pada saat proyek pengembangan pertambangan memasuki tahap produksi, kapitalisasi dari biaya-biaya konstruksi pertambangan tertentu dihentikan dan biaya-biaya dianggap sebagai persediaan atau beban, kecuali untuk biaya-biaya yang dikapitalisasi sehubungan dengan tambahan atau perbaikan-perbaikan aset pertambangan, pembangunan pertambangan bawah tanah atau cadangan pembangunan yang dapat ditambang. Pada tahap ini penyusutan/amortisasi dimulai.

When a mine development project moves into the production stage, the capitalization of certain mine construction costs ceases and costs are either regarded as inventory or expensed, except for capitalizable costs related to mining asset additions or improvements, underground mine development or mineable reserve development. It is also at this point that depreciation/ amortization commences.

Page 274: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 49 paraf:

4. AKUISISI, PENDIRIAN, PELEPASAN DAN PERUBAHAN STRUKTUR KEPEMILIKAN ENTITAS ANAK, ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA

4. ACQUISITIONS, ESTABLISHMENTS, DISPOSALS AND CHANGES IN THE OWNERSHIP INTEREST OF SUBSIDIARIES, ASSOCIATES AND JOINT VENTURES

a. Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas

Entitas Anak/Entitas Asosiasi a. Difference in the Change in Equity

Transaction of a Subsidiary/Associate

1) Pada bulan Desember 2010, kepemilikan Perusahaan di PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), entitas anak, menurun dari 100% menjadi 81,84% sehubungan dengan penawaran saham perdana. Selisih antara kepemilikan saham Perusahaan atas ekuitas BRMS yang terjadi setelah penerbitan saham baru dengan nilai tercatat atas investasi sebelum penerbitan saham baru adalah sebesar USD3,636,954 dicatat sebagai selisih transaksi perubahan ekuitas.

1) In December 2010, the Company’s ownership interest in PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), subsidiary, decreased from 100% to 81.84% in relation to the initial public offering. The difference between the Company’s share in the equity of BRMS subsequent to the new share issuance and the Company’s share in the equity of BRMS prior to the new share issuance amounted to USD3,636,954 was recorded under difference in the change in equity transaction.

2) Terkait dengan penawaran umum

terbatas atas saham PT Darma Henwa Tbk (DEWA), entitas asosiasi, pada tahun 2010, dimana PT Bumi Resources Investment (BRI), entitas anak, tidak ikut berpartisipasi, kepemilikan efektif BRI di DEWA terdilusi menjadi 28,79%. Selisih antara kepemilikan saham Perusahaan terhadap ekuitas DEWA setelah penerbitan saham dengan kepemilikan saham Perusahaan terhadap ekuitas DEWA sebelum penerbitan saham sebesar USD29,179,911. Kepemilikan efektif BRI meningkat menjadi 31,43% sejalan dengan penerbitan saham baru DEWA, sehingga selisih transaksi perubahan ekuitas yang diakui adalah sebesar USD1,012,036 dan USD4,048,144 masing-masing pada tahun 2012 dan 2011.

2) Following a rights issue of PT Darma Henwa Tbk (DEWA), an associate, in 2010 in which PT Bumi Resources Investment (BRI), subsidiary, did not participate, the effective interest of BRI in DEWA was diluted to 28.79%. The difference between the Company’s share in the equity of DEWA subsequent to the new share issuance and the Company share in the equity of DEWA prior to the new share issuance amounted to USD29,179,911. BRI’s effective ownership interest increased to 31.43% following DEWA’s issuance of new shares, resulting in a recognition of difference in the change in equity transaction amounted to USD1,012,036 and USD4,048,144 in 2012 and 2011, respectively.

b. Knightley Group. b. Knightley Group.

Pada tanggal 5 Juni 2015 dan 4 Juli 2016 Perusahaan menutup Knightley CBM Pte. Ltd, Arutmin CBM Pte. Ltd, KPC CBM Pte. Ltd, Westprima Resources Pte. Ltd, Kalle Energy Pte. Ltd.

On June 5, 2015 and July 4, 2016 the Company strike off Knightley CBM Pte. Ltd, Arutmin CBM Pte. Ltd, KPC CBM Pte. Ltd, Westprima Resources Pte. Ltd, Kalle Energy Pte. Ltd.

Page 275: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 50 paraf:

4. AKUISISI, PENDIRIAN, PELEPASAN DAN PERUBAHAN STRUKTUR KEPEMILIKAN ENTITAS ANAK, ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA (Lanjutan)

4. ACQUISITIONS, ESTABLISHMENTS, DISPOSALS AND CHANGES IN THE OWNERSHIP INTEREST OF SUBSIDIARIES, ASSOCIATES AND JOINT VENTURES (Contineud)

c. Leap-Forward Resources Ltd. c. Leap-Forward Resources Ltd.

Pada tahun 2015, PT Bumi Resources Investments (BRI), entitas anak, mengalihkan sebagian kepemilikan saham di Leap-Forward Resources Ltd. (Leap-Forward), entitas anak BRI, sesuai dengan suatu rangkaian Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat. Pada tanggal 31 Desember 2015, BRI memiliki 20,1% saham di Leap-Forward, akibatnya, Leap-Forward berhenti menjadi Entitas Anak dan telah dicatat sebagai investasi pada entitas asosiasi diklasifikasikan sebagai “Kelompok Lepasan yang Diklasifikasikan sebagai Dimiliki untuk Dijual”. Pada tahun 2016 BRI telah mengalihkan semua sisa kepemilikan saham di Leap-Forward sesuai dengan perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat (Catatan 8).

In 2015, PT Bumi Resources Investment (BRI), subsidiary, has transferred part of its ownership interest in Leap-Forward Resources Ltd. (Leap-Forward), subsidiary of BRI, in accordance with BRI’s series of Conditional Sale and Purchase of Shares Agreements. As of December 31, 2015, BRI has 20.1% ownership interest in Leap-Forward, and as a result, Leap-Forward ceased to be a Subsidiary and is accounted for as an investment in an associate classified under “Disposal Group Classified as Held for Sale”. In 2016, BRI was transferred the remaining ownership in Leap-Forward accordance with BRI’s series of Conditional Sale and Purchase of Shares Agreements (Note 8).

5. KAS DAN BANK 5. CASH AND BANKS

2016 2015USD USD

Kas Cash on handRupiah (2016: Rp3.957.224.464; Rupiah (2016: Rp3,957,224,464;

2015: Rp984.342.225) 294,524 71,355 2015: Rp984,342,225)Dolar AS 17,500 17,925 US DollarLain-lain (masing-masing Others

dibawah USD1,000) -- 126 (each below USD1,000)Sub-total 312,024 89,406 Sub-total

Bank Cash in banksDolar Amerika Serikat United States Dollar

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 2,168,684 92,983 PT Bank Mandiri (Persero) TbkThe Bank of Tokyo-Mitsubishi 1,580 2,107,662 The Bank of Tokyo-MitsubishiAXIS Bank Limited -- 988,916 AXIS Bank LimitedLain-lain (masing-masing Others

dibawah USD50,000) 16,264 67,927 (each below USD50,000)Sub-total 2,186,528 3,257,488 Sub-total

Page 276: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 51 paraf:

5. KAS DAN BANK (Lanjutan) 5. CASH AND BANKS (Continued)

2016 2015USD USD

Mata Uang Asing Foreign CurrenciesRupiah Rupiah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk(2016: Rp2.349.392.088; (2016: Rp2,349,392,088; 2015: Rp925.492.755) 174,858 67,089 2015: Rp925,492,755)

PT Bank Rakyat Indonesia PT Bank Rakyat Indonesia(2016: Rp545.891.244; (2016: Rp545.891.244; 2015: Rp1.094.964.330) 40,629 79,374 2015: Rp1.094.964.330)

Lain-lain (masing-masing Others dibawah USD50,000) 38,612 16,956 (each below USD50,000)

Sub-total 254,099 163,419 Sub-total

Dolar Australia Australian DollarLain-lain (masing-masing Others

di bawah USD500,000) 559 1,618 (each below USD500,000)Sub-total 559 1,618 Sub-total

Yen Jepang Japanese YenThe Bank of Tokyo-Mitsubishi The Bank of Tokyo-Mitsubishi

(2016: JPY 6,577,935; (2016: JPY 6,577,935;2015: JPY 599,366,731) 56,497 4,975,678 2015: JPY 599,366,731)

Total kas di bank 2,497,683 8,398,203 Total cash in banks

Total 2,809,707 8,487,609 Total

Seluruh kas di bank ditempatkan pada pihak ketiga.

All cash in banks were placed with third parties.

6. KAS DI BANK YANG DIBATASI

PENGGUNAANNYA 6. RESTRICTED CASH IN BANKS

2016 2015USD USD

Dolar Amerika Serikat United States DollarPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 12,516,615 12,630,014 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Total 12,516,615 12,630,014 Total Deposito berjangka di PT Bank Mandiri (Persero) Tbk merupakan jaminan eksplorasi sehubungan dengan standby letter of credit yang tidak dapat ditarik kembali yang diberikan kepada Kementerian Sumber Daya Minyak dan Mineral Republik Yaman dalam kaitannya dengan aktivitas eksplorasi yang dilakukan oleh Gallo Oil (Jersey) Ltd., Entitas Anak.

The time deposit in PT Bank Mandiri (Persero) Tbk represents exploration guarantee deposit that was placed in relation to the irrevocable standby letter of credit provided to the Ministry of Oil and Mineral Resources of the Republic of Yemen for exploration activities of Gallo Oil (Jersey) Ltd., a Subsidiary.

Seluruh kas di bank yang dibatasi penggunaannya ditempatkan pada pihak ketiga.

All restricted cash in banks were placed with third parties.

Page 277: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 52 paraf:

7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES

2016 2015USD USD

PT Tiga Lima Rekso 358,671,932 358,671,932 PT Tiga Lima ReksoPT Karsa Daya Rekatama 150,000,000 150,000,000 PT Karsa Daya RekatamaLain-lain (masing-masing dibawah Others (each below

USD500,000) 3,395,460 6,764,062 USD500,000)

Total 512,067,392 515,435,994 Total

Piutang lain dari PT Karsa Daya Rekatama sebesar USD150,000,000 merupakan piutang pemesanan saham melalui mekanisme Penawaran Umum Terbatas IV.

Other receivable from PT Karsa Daya Rekatama amounting to USD150,000,000 represents share subscription receivable through Rights Issue IV.

Piutang lain dari PT Tiga Lima Rekso merupakan pengalihan piutang usaha dari Arutmin kepada Perusahaan.

Other receivable from PT Tiga Lima Rekso pertains to the transferred trade receivable from Arutmin to the Company.

Analisis umur piutang lain-lain adalah sebagai berikut:

The aging schedule of other receivables was as follows:

2016 2015USD USD

Lancar -- 514,301,976 CurrentLebih dari 90 hari 512,067,392 1,134,018 Over 90 days due

Total 512,067,392 515,435,994 Total

Berdasarkan penelaahan terhadap keadaan masing-masing piutang pada akhir tahun, manajemen berkeyakinan bahwa penyisihan penurunan nilai adalah cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari tidak tertagihnya piutang lain-lain.

Based on the review of the individual receivable accounts at the end of year, the management believes that the allowance for impairment loss is adequate to cover possible losses on uncollectible other receivables.

8. KELOMPOK LEPASAN YANG

DIKLASIFIKASIKAN SEBAGAI DIMILIKI UNTUK DIJUAL

8. DISPOSAL GROUP CLASSIFIED AS HELD FOR SALE

Selama tahun 2016 dan 2015, PT Bumi Resources Investment (BRI), entitas anak, menandatangani Perjanjian Jual Beli Saham dengan Smart Alliance dan Oceanpro Investment Limited (Oceanpro) untuk menjual saham Leap-Forward, entitas anak BRI, masing-masing sejumlah 201 dan 299 lembar saham dengan harga pembelian masing-masing sebesar USD20,540,713 dan USD67,850,000.

During 2016 and 2015, PT Bumi Resources Investment (BRI), subsidiary, entered into a sale and purchase share agreement with Smart Alliance and Oceanpro Investment Limited (Oceanpro) for the purpose of selling Leap-Forward’s shares, subsidiary of BRI, of 201 and 299 shares, respectively, at a purchase price of USD20,540,713 and USD67,850,000, respectively.

Hasil penjualan saham tersebut digunakan untuk membayar sebagian pinjaman ke Axis Bank Limited (Catatan 20.d).

a. The used of proceed of shares transaction to settle Axis Bank Limited loan partially (Note 20.d).

Page 278: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 53 paraf:

9. ASET LANCAR LAINNYA 9. OTHER CURRENT ASSETS

2016 2015USD USD

Uang muka 875,938 99,994 AdvancesPajak Pertambahan Nilai 30,381 440,700 Value-Added TaxJaminan 347 347 Deposits

Total 906,666 541,041 Total

10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN

VENTURA BERSAMA 10. INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINT

VENTURES

Nominal Nilai Bagian Penyesuain/ Pengurangan Dividen/ NilaiPersentase Penyertaan Laba (Rugi) Adjustment Penyertaan/ Dividend Penyertaan

Kepemilikan/ Awal/ Komprehensif Deduction of Akhir/Nominal Carrying Value Neto/ Investment Carrying Value

Percentage of at Beginning Share in Net at EndingOwnership Balance Comprehensive Balance

Income (Loss)(%) USD USD USD USD USD USD

Investasi pada Entitas Asosiasi Investments in AssociatesPT Newmont Nusa PT Newmont Nusa Tenggara 24.00 425,000,000 26,833,849 -- (451,833,849) -- -- Tenggara PT Darma Henwa Tbk 39.29 181,486,212 61,793 -- -- -- 181,548,005 PT Darma Henwa TbkPT Visi Multi Artha 30.00 27,574 -- -- -- -- 27,574 PT Visi Multi ArthaPT Artha Widya Persada 30.00 27,574 -- -- -- -- 27,574 PT Artha Widya Persada

Subtotal 606,541,360 26,895,642 -- (451,833,849) -- 181,603,153 Subtotal

Investasi pada Ventura Bersama Investments in Joint VenturesPT Arutmin Indonesia 70.00 286,610,996 (11,806,734) -- -- -- 274,804,262 PT Arutmin IndonesiaIndoCoal Resources IndoCoal Resources

(Cayman) Limited 70.00 227,335,557 2,576,437 -- -- -- 229,911,994 (Cayman) LimitedPT Kaltim Prima Coal 51.00 260,311,784 65,493,159 2,170,802 -- (42,953,333) 285,022,412 PT Kaltim Prima CoalIndoCoal KPC Resources IndoCoal KPC Resources

(Cayman) Limited 51.00 87,451 -- -- -- -- 87,451 (Cayman) LimitedPT IndoCoal Kaltim Resources 51.00 160,968 -- -- -- -- 160,968 PT IndoCoal Kaltim ResourcesPT IndoCoal Kalsel Resources 70.00 161,015 -- -- -- -- 161,015 PT IndoCoal Kalsel Resources

Subtotal 774,667,771 56,262,862 2,170,802 -- (42,953,333) 790,148,102 Subtotal

Total 1,381,209,131 83,158,504 2,170,802 (451,833,849) (42,953,333) 971,751,255 Total

2016

Nominal Nilai Bagian Penyesuain/ Pengurangan Dividen/ NilaiPersentase Penyertaan Laba (Rugi) Adjustment Penyertaan/ Dividend Penyertaan

Kepemilikan/ Awal/ Komprehensif Deduction of Akhir/Nominal Carrying Value Neto/ Investment Carrying Value

Percentage of at Beginning Share in Net at EndingOwnership Balance Comprehensive Balance

Income (Loss)(%) USD USD USD USD USD USD

Investasi pada Entitas Asosiasi Investment in AssociatesPT Newmont Nusa PT Newmont Nusa Tenggara 24.00 965,923,506 67,506,098 (608,429,604) -- -- 425,000,000 Tenggara PT Darma Henwa Tbk 39.29 180,562,942 923,270 -- -- -- 181,486,212 PT Darma Henwa TbkPT Visi Multi Artha 30.00 27,574 -- -- -- -- 27,574 PT Visi Multi ArthaPT Artha Widya Persada 30.00 27,574 -- -- -- -- 27,574 PT Artha Widya Persada

Subtotal 1,146,541,596 68,429,368 (608,429,604) -- -- 606,541,360 Subtotal

Investasi pada Ventura Bersama Investment in Joint VenturesPT Arutmin Indonesia 70.00 314,758,520 (28,147,524) -- -- -- 286,610,996 PT Arutmin IndonesiaPT Kaltim Prima Coal 51.00 279,962,438 3,922,679 -- -- (23,573,333) 260,311,784 PT Kaltim Prima CoalIndoCoal Resources IndoCoal Resources

(Cayman) Limited 70.00 226,742,989 592,568 -- -- -- 227,335,557 (Cayman) LimitedIndoCoal KPC Resources IndoCoal KPC Resources

(Cayman) Limited 51.00 87,451 -- -- -- -- 87,451 (Cayman) LimitedPT IndoCoal Kaltim Resources 51.00 160,968 -- 160,968 PT IndoCoal Kaltim ResourcesPT IndoCoal Kalsel Resources 70.00 161,015 -- 161,015 PT IndoCoal Kalsel Resources

Subtotal 821,873,381 (23,632,277) -- -- (23,573,333) 774,667,771 Subtotal

Total 1,968,414,977 44,797,091 (608,429,604) -- (23,573,333) 1,381,209,131 Total

2015

Pada tanggal 2 November 2016, PT Multi Daerah Bersaing (MDB), entitas anak, dan PT Amman Mineral Internasional (AMI) telah menandatangani Akta Pengalihan Saham, dimana MDB menjual 1.640.177 sahamnya dengan kepemilikan 24% di PT Newmont Nusa Tenggara (NNT), entitas asosiasi, dengan harga penjualan USD400,000,000.

On November 2, 2016, PT Multi Daerah Bersaing (MDB), subsidiary, and PT Amman Mineral Internasional (AMI) has signed Shares Transfer Deed, in which MDB transferred 1.640.177 shares or representing 24% ownership in PT Newmont Nusa Tenggara (NNT), associates, with the consideration price USD400,000,000.

Page 279: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 54 paraf:

10. INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA (Lanjutan)

10. INVESTMENTS IN ASSOCIATES AND JOINT VENTURES (Continued)

Kepemilikan saham Grup pada NNT digunakan sebagai jaminan atas pinjaman yang diperoleh dari Credit Suisse AG, cabang Singapura (Catatan 20.n).

The Group’s shares in NNT are pledged as collateral for the loan obtained from Credit Suisse AG, Singapore branch (Note 20.n).

Tabel berikut ini adalah ringkasan informasi keuangan untuk entitas asosiasi dan ventura bersama yang signifikan dan rekonsiliasi atas ringkasan informasi keuangan yang disajikan terhadap nilai tercatat dari kepentingan Grup dalam entitas asosiasi pada tanggal dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015:

The following tables are the summarized financial information of the significant entities accounted for as investments in associates and joint ventures and the reconciliation to the carrying value of the Group’s investments in associates as of and for the years ended December 31, 2016 and 2015:

PT Kaltim PT Arutmin IndoCoal Resources PT Darma Lainnya/ Jumlah/Prima Coal Indonesia (Cayman) Limited Henwa Tbk Others Total

USD USD USD USD USD USD

Kas dan Bank 75,094,077 35,371,211 -- 21,711,366 2,085 132,178,739 Cash and banksAset Lancar 629,806,016 1,325,013,232 323,876,448 129,048,673 43,966 2,407,788,335 Current AssetsAset tidak lancar 580,216,481 454,652,736 -- 252,291,033 -- 1,287,160,250 Non-current assetsLiabilitas jangka pendek 622,680,108 1,290,380,070 168,902,497 115,871,191 33,861 2,197,867,727 Current LiabilitiesLiabilitas jangka panjang 338,155,756 162,377,211 -- 40,338,844 -- 540,871,811 Non-current LiabilitiesPendapatan 3,033,884,520 737,574,408 60,615,443 259,095,490 -- 4,091,169,861 RevenuePersentase kepemilikan (%) 51.00 70.00 70.00 39.29 30.00 - 70.00 Percentage of ownership

2016

PT Kaltim PT Arutmin IndoCoal Resources PT Darma Lainnya/ Jumlah/Prima Coal Indonesia (Cayman) Limited Henwa Tbk Others Total

USD USD USD USD USD USD

Kas dan Bank 8,536,424 10,225,495 9,607,684 16,361,961 3,942 44,735,506 Cash and banksAset Lancar 1,548,072,809 1,735,823,527 56,729,683 134,785,952 1,068,000,019 4,543,411,990 Current AssetsAset tidak lancar 781,478,486 478,923,578 426,804,954 238,188,980 3,082,848,000 5,008,243,998 Non-current assetsLiabilitas jangka pendek 1,700,635,974 1,714,641,368 158,769,556 107,541,041 292,197,030 3,973,784,969 Current LiabilitiesLiabilitas jangka panjang 428,187,882 156,046,563 -- 40,677,467 802,650,000 1,427,561,912 Non-current LiabilitiesPendapatan 2,974,119,893 670,894,348 83,706,192 240,123,973 1,644,408,000 5,613,252,406 RevenuePersentase kepemilikan (%) 51.00 70.00 70.00 39.29 30.00 - 70.00 Percentage of ownership

2015

Pada tahun 2015, Grup mengakui kerugian penurunan nilai sebesar USD608,429,604 untuk mengurangi investasi di dalam entitas asosiasi, dengan nilai tercatat sebesar USD1,033,429,604. Jumlah terpulihkan untuk investasi pada entitas asosiasi pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar USD425,000,000.

In 2015, The Group recognized impairment loss of USD608,429,604 for the write-down of the investment in an associate, with carrying value of USD1,033,429,604. The recoverable amount of the investment in an associate as of December 31, 2015 amounted to USD425,000,000.

Page 280: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 55 paraf:

11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS

31 Desember/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Penyesuaian/ 31 Desember/31 Desember, Additions Disposal Reclassifi- Adjustments 31 Desember,

2015 cations 2016USD USD USD USD USD USD

Biaya perolehan Acquisition costPemilikan langsung Direct ownershipTanah -- -- -- 595,037 -- 595,037 LandMesin dan peralatan 13,309,221 -- -- -- 2,417,128 15,726,349 Machinery and equipmentPeralatan dan perabotan kantor 17,822,371 17,327 -- -- 415,688 18,255,386 Office furniture and fixturesKendaraan 531,259 -- -- -- 17,421 548,680 VehiclesAset dalam penyelesaian 212,958,437 4,207 (9,939) (595,037) (545,061) 211,812,607 Construction-in-progressSub-total 244,621,288 21,534 (9,939) -- 2,305,176 246,938,059 Sub-total

Pemilikan tidak langsung Indirect ownershipAset sewa pembiayaan Leased assets

Kendaraan 822,207 -- -- -- -- 822,207 VehiclesTotal biaya perolehan 245,443,495 21,534 (9,939) -- 2,305,176 247,760,266 Total acquisition costs

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationPemilikan langsung Direct ownershipMesin dan peralatan 6,821,179 1,530,654 -- -- 2,018,087 10,369,920 Machinery and equipmentPeralatan dan perabotan kantor 11,115,358 614,948 -- -- 128,870 11,859,176 Office furniture and fixturesKendaraan 605,718 11,140 -- -- (71,683) 545,175 VehiclesSub-total 18,542,255 2,156,742 -- -- 2,075,274 22,774,271 Sub-total

Pemilikan tidak langsung Indirect ownershipAset sewa pembiayaan Leased assets

Kendaraan 636,171 82,494 -- -- -- 718,665 VehiclesTotal akumulasi Total accumulated

penyusutan 19,178,426 2,239,236 -- -- 2,075,274 23,492,936 depreciation

Nilai Buku 226,265,069 224,267,330 Carrying Value

2016

31 Desember/ Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Penyesuaian/ 31 Desember/31 Desember, Additions Disposal Reclassifi- Adjustments 31 Desember,

2014 cations 2015USD USD USD USD USD USD

Biaya perolehan Acquisition costPemilikan langsung Direct ownershipMesin dan peralatan 13,320,050 -- -- (10,829) 13,309,221 Machinery and equipmentPeralatan dan perabotan kantor 17,824,953 -- -- -- (2,582) 17,822,371 Office furniture and fixturesKendaraan 764,604 -- (233,345) -- -- 531,259 VehiclesAset dalam penyelesaian 200,996,774 13,983,244 -- -- (2,021,581) 212,958,437 Construction-in-progressSub-total 232,906,381 13,983,244 (233,345) -- (2,034,992) 244,621,288 Sub-total

Pemilikan tidak langsung Indirect ownershipAset sewa pembiayaan Leased assets Kendaraan 822,207 -- -- -- -- 822,207 Vehicles Total biaya perolehan 233,728,588 13,983,244 (233,345) -- (2,034,992) 245,443,495 Total acquisition costs

Akumulasi penyusutan Accumulated depreciationPemilikan langsung Direct ownershipMesin dan peralatan 5,300,330 1,520,849 -- -- -- 6,821,179 Machinery and equipmentPeralatan dan perabotan kantor 10,043,973 1,082,429 -- -- (11,044) 11,115,358 Office furniture and fixturesKendaraan 749,149 65,607 (209,038) -- -- 605,718 VehiclesSub-total 16,093,452 2,668,885 (209,038) -- (11,044) 18,542,255 Sub-total

Pemilikan tidak langsung Indirect ownershipAset sewa pembiayaan Leased assets Kendaraan 493,161 143,010 -- -- -- 636,171 Vehicles Total akumulasi Total accumulated penyusutan 16,586,613 2,811,895 (209,038) -- (11,044) 19,178,426 depreciation

Nilai Buku 217,141,975 226,265,069 Carrying Value

2015

Kendaraan telah dilindungi oleh asuransi berdasarkan paket polis tertentu pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015.

Vehicles were covered by insurance under blanket policies as of December 31, 2016 and 2015.

Page 281: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 56 paraf:

11. ASET TETAP (Lanjutan) 11. FIXED ASSETS (Continued)

Beban penyusutan aset tetap dari entitas anak pada tahap eksplorasi dan pengembangan yang dikapitalisasi masing-masing sebesar sebesar USD953,410 dan USD963,150 untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 (Catatan 12 dan 13).

The depreciation expense for fixed assets of subsidiaries under exploration and development stages that were capitalized amounted to USD953,410 and USD963,150 for the years ended December 31, 2016 and 2015, respectively (Notes 12 and 13).

Beban penyusutan aset tetap yang dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing sebesar USD1,285,826 dan USD1,848,745 dan disajikan sebagai bagian dari “Beban Usaha” (Catatan 28).

The depreciation expense charged to the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income for the years ended December 31, 2016 and 2015 amounted to USD1,285,826 and USD1,848,745, respectively, and are presented as part of “Operating Expenses” (Note 28).

Aset dalam penyelesaian merupakan kapitalisasi biaya sehubungan dengan aset tetap yang belum siap digunakan dalam operasi. Rincian akun aset dalam penyelesaian adalah sebagai berikut:

Construction-in-progress represents cost capitalized related to the fixed assets that are not yet ready for their intended use. The details of construction-in-progress account were as follows:

Aset dalam Penyelesaianyang Belum Selesai padaTanggal Pelaporan

Persentase Penyelesaian/Percentage of

Completion

Akumulasi Biaya/Accumulated

Costs

Estimasi Tanggal Penyelesaian/

Estimated Completion Date

Construction-in-progressthat Have Not Been

Completed atReporting Date

% USD

Peralatan pabrik 25% 211,812,607 April 2018 Plant equipment

2016

Aset dalam Penyelesaianyang Belum Selesai padaTanggal Pelaporan

Persentase Penyelesaian/Percentage of

Completion

Akumulasi Biaya/Accumulated

Costs

Estimasi Tanggal Penyelesaian/

Estimated Completion Date

Construction-in-progressthat Have Not Been

Completed atReporting Date

% USD

Peralatan pabrik 25% 212,958,437 April 2018 Plant equipment

2015

Ruang kantor di Bakrie Tower yang dibeli pada tahun 2011 diklasifikasikan sebagai bangunan dan digunakan sebagai jaminan atas pinjaman jangka panjang BRM dari PT Bank Muamalat Indonesia Tbk dan PT Bank Bukopin Tbk (Catatan 20.m dan 20.l).

The office space in Bakrie Tower purchased in 2011 was classified as building and pledged as collateral for the BRM’s long-term loans from PT Bank Muamalat Indonesia Tbk and PT Bank Bukopin Tbk (Notes 20.m and 20.l).

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat hambatan dalam penyelesaian aset dalam penyelesaian.

Management believes there are no obstacles on the completion of construction-in-progress.

Page 282: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 57 paraf:

11. ASET TETAP (Lanjutan) 11. FIXED ASSETS (Continued)

Rincian penjualan/pelepasan aset tetap adalah sebagai berikut:

The details of disposal/retirement of fixed assets were as follows:

2016 2015USD USD

Harga jual 9,939 85,911 Selling priceNilai tercatat 9,939 24,307 Carrying value

Keuntungan atas pelepasan aset tetap -- 61,604 Gain on disposal of fixed assets

Manajemen tidak mengakui adanya penurunan nilai aset dan berkeyakinan bahwa jumlah terpulihkan aset tetap lebih tinggi dari nilai tercatat.

The management did not recognize any impairment on fixed assets and believes that the recoverable amounts of fixed assets are higher than carrying values.

12. PROPERTI PERTAMBANGAN 12. MINING PROPERTIES

2016 2015USD USD

Biaya perolehan CostPT Dairi Prima Mineral PT Dairi Prima Mineral

Proyek Dairi 416,224,408 418,606,930 Dairi ProjectPT Pendopo Energi Batubara PT Pendopo Energi Batubara

Sumatera 162,730,074 162,778,695 Sumatera

Total biaya perolehan 578,954,482 581,385,625 Total costs

13. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI 13. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS

Entitas Anak/ Subsidiaries Lokasi/Location Saldo Awal/BeginningBalance

Akuisisi/ Acquisition

Penambahan/ Additions

Pengurangan/ Disposal

Saldo Akhir/EndingBalance

USD USD USD USD USD

PT Gorontalo Minerals Block-I Tombolilato,

Block-II Molotabu 90,559,410 -- 1,182,587 -- 91,741,997PT Citra Palu Minerals Poboya 28,838,968 737,284 -- 29,576,252Gallo Oil (Jersey) Ltd. Block R2 167,436,416 -- -- -- 167,436,416

Block 13 213,119,719 -- -- -- 213,119,719PT Mitra Bisnis Harvest Banyuasin 30,756,052 -- -- -- 30,756,052

Ogan Komering Ulu 2,353,409 -- -- -- 2,353,409

PT Buana Minera Harvest Banyuasin 30,834,292 -- -- -- 30,834,292Ogan Komering

Ulu 30,834,292 -- -- -- 30,834,292PT MBH Mining Resource Banyuasin 34,977,476 -- -- -- 34,977,476PT Bintan Mineral Resources Ogan Komering

Ulu Selatan 62,913,711 -- -- -- 62,913,711PT MBH Minera Resource Ogan Komering

Ulu Selatan 81,991,415 -- -- -- 81,991,415PT Citra Jaya Nurcahya Lahat 53,274,191 -- -- -- 53,274,191

Total 827,889,351 -- 1,919,871 -- 829,809,222

Dikurangi/Less : Rugi penurunan nilai/ Impairment loss 500,637,072 -- -- -- 500,637,072

Nilai Tercatat/Carrying Value 327,252,279 329,172,150

2016

Page 283: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 58 paraf:

13. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI (Lanjutan)

13. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS (Continued)

Entitas Anak/ Subsidiaries Lokasi/Location Saldo Awal/BeginningBalance

Akuisisi/ Acquisition

Penambahan/ Additions

Pengurangan/ Disposal

Saldo Akhir/EndingBalance

USD USD USD USD USD

PT Gorontalo Minerals Block-I Tombolilato,

Block-II Molotabu 51,705,384 -- 38,854,026 -- 90,559,410PT Citra Palu Minerals Poboya 17,110,741 -- 11,728,227 -- 28,838,968Gallo Oil (Jersey) Ltd. Block R2 167,436,416 -- -- -- 167,436,416

Block 13 210,549,628 -- 2,570,091 -- 213,119,719PT Mitra Bisnis Harvest Banyuasin 30,756,052 -- -- -- 30,756,052

Ogan Komering Ulu 2,353,409 -- -- -- 2,353,409

PT Buana Minera Harvest Banyuasin 30,834,292 -- -- -- 30,834,292Ogan Komering

Ulu 30,834,292 -- -- -- 30,834,292

PT MBH Mining Resource Banyuasin 34,977,476 -- -- -- 34,977,476PT Bintan Mineral Resources Ogan Komering

Ulu Selatan 62,913,711 -- -- -- 62,913,711

2015

PT MBH Minera Resource Ogan KomeringUlu Selatan 81,991,415 -- -- -- 81,991,415

PT Citra Jaya Nurcahya Lahat 53,274,191 -- -- -- 53,274,191

Total 774,737,007 -- 53,152,344 -- 827,889,351

Dikurangi/Less : Rugi penurunan nilai/ Impairment loss 236,683,233 -- 263,953,839 -- 500,637,072

Nilai Tercatat/Carrying Value 538,053,774 327,252,279

Entitas anak memiliki konsensi batubara yang masih dalam tahap eksplorasi pada tanggal pelaporan (Catatan 1f.)

The Subsidiaries own coal concessions that are still under exploration stage as of reporting date (Note 1f).

Sejak Januari 2011, Gallo, entitas anak, telah menunda kegiatan operasinya untuk Blok R2 dan Blok 13 karena sehubungan dengan ketidaktersediaan jasa yang diperlukan untuk aktivitas eksplorasinya. Pemulihan nilai tercatat aset tersebut tergantung pada penyelesaian situasi di Yaman, hasil aktivitas eksplorasi yang akan dilakukan di masa mendatang.

Since January 2011, Gallo, subsidiary, has suspended its operations for Block R2 and Block 13 due to current unavailability of most of the services required for its exploration activities. The recoverability of the carrying value of such assets is dependent on the outcome of this situation in Yemen, the results of the exploratory works to be carried out in the future.

Manajemen telah mengakui rugi penurunan nilai atas Blok 13 dan Blok R2 masing-masing sejumlah USD213,119,719 dan USD167,436,416 pada tahun 2015.

The Management has recognized impairment loss for Block 13 and Block R2 of USD213,119,719 and USD167,436,416 in 2015, respectively.

Pada tahun 2016, Manajemen telah memperoleh perpanjangan ijin untuk Blok 13. Sementara permintaan perpanjangan Blok R2 masih dalam proses.

In 2016, the Management have obtained permit extention for Block 13. However, the request for extention for Block R2 is still in process.

Page 284: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 59 paraf:

13. ASET EKSPLORASI DAN EVALUASI (Lanjutan)

13. EXPLORATION AND EVALUATION ASSETS (Continued)

Manajemen mengakui kerugian penurunan nilai hak penambangan untuk semua Entitas Anak dibawah Proyek Batubara Sumatera masing-masing sebesar nihil dan USD50.83 juta dalam tahun 2016 dan 2015, sebagai akibat dari penurunan terus-menerus dari kondisi pasar global untuk harga batubara. Manajemen mengakui rugi penurunan nilai untuk mencatat aset tersebut dari nilai tercatat ke jumlah terpulihkannya, berdasarkan perhitungan nilai pakai dan dihitung menggunakan tingkat diskonto masing-masing 7,79% dan 8,37% pada tahun 2016 dan 2015.

The management recognized impairment losses for the mining rights on all Subsidiaries under the Sumatera Coal Project totaling nil and USD50.83 million in 2016 and 2015, respectively, in response to the continuous decline of global market conditions for coal price. The management provided impairment loss to write down such assets from their carrying values to recoverable amounts, which were based on the value in use calculation and were computed using the discount rate of 7.79% and 8.37% in 2016 and 2015, respectively.

14. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 14. OTHER NON-CURRENT ASSETS

2016 2015USD USD

Pihak ketiga Third partiesBiaya proyek pengembangan Business development project

usaha - neto 162,745,405 127,750,000 costs - netUang muka dan jaminan 91,225,116 36,225,110 Advances and depositsLisensi 9,975,148 9,975,148 License Biaya proyek unit usaha 7,267,654 7,267,654 Business unit project costsLain-lain (masing-masing Others (each below

dibawah USD5.000.000) 526,312 3,438,914 USD5,000,000)

Sub-total 271,739,635 184,656,826 Sub-total

Pihak berelasi Related partiesAset keuangan tersedia untuk Available-for-sale

dijual 2,648,499 2,648,499 financial assets

Total 274,388,134 187,305,325 Total

Uang Muka dan Jaminan b. Advances and Deposits Uang muka merupakan pinjaman dividen ke PT Daerah Maju Bersaing (DMB), entitas anak, merupakan dana talangan sejumlah USD4,000,000 berdasarkan Perjanjian Kerjasama antara PT Multi Capital, entitas anak, pada tanggal 23 Juli 2009 sehubungan dengan pendirian PT Multi Daerah Bersaing (MDB), entitas Anak, dan atas akuisisi saham PT Newmont Nusa Tenggara, entitas asosiasi. Berdasarkan persetujuan pemegang saham MDB, pada tanggal 4 Juli 2011, MDB telah menyetujui untuk memberikan pinjaman dividen sebesar USD30,000,000 kepada DMB. Kemudian, pinjaman ini telah bertambah sehingga pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, total pinjaman dividen masing-masing sebesar USD90,782,056 dan USD35,777,461. Pinjaman dividen ini tanpa bunga dan akan diperhitungkan dengan pembayaran dividen yang akan dideklarasikan dan dibayarkan kemudian hari oleh MDB kepada DMB.

Advance is represent advance dividend to PT Daerah Maju Bersaing (DMB), subsidiary, represents bridging facility amounting to USD4,000,000 based on the Cooperation Agreement with PT Multi Capital, subsidiary, on July 23, 2009 related to the establishment of PT Multi Daerah Bersaing (MDB), subsidiary, and for the acquisition of shares in PT Newmont Nusa Tenggara, associate. Based on MDB shareholders meeting on July 4, 2011, MDB has agreed to render an advance dividends amounting to USD30,000,000 to DMB. Then, the advance has been further added, therefore, as of December 31, 2016 and 2015, total advance dividend amounted to USD90,782,056 and USD35,777,461, respectively. The advance dividends are non-interest bearing and will be accounted for against future dividend payments distributed by MDB to DMB.

Page 285: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 60 paraf:

14. ASET TIDAK LANCAR LAINNYA 14. OTHER NON-CURRENT ASSETS

Proyek Pengembangan Usaha c. Business Development Project Biaya proyek pengembangan usaha merupakan dana Grup yang ditempatkan melalui perantara pihak ketiga tertentu untuk peluang pengembangan usaha. Dana ini telah diinvestasikan dalam berbagai proyek, dalam bentuk mulai dari pinjaman, termasuk hak untuk mengkonversi ke ekuitas, partisipasi pendanaan langsung di bidang pertambangan, dan usaha bisnis lainnya. Proyek-proyek ini akan dicatat secara terpisah dalam laporan keuangan konsolidasian Grup ketika Perusahaan telah mengambil kepemilikan langsung atau tidak langsung.

d. Business development project costs represent the Group’s funds placed with certain third-party intermediaries to pursue business development opportunities. These funds have been invested in various projects, in forms ranging from loans, including rights to convert to equity, direct funding participation in mining and other business ventures. These projects will be accounted for separately in the Group’s consolidated financial statements once the Company has taken on a direct or indirect ownership interest.

e. Pada tanggal 24 September 2013, Perusahaan mengadakan Perjanjian Pengalihan Aset Bersyarat dengan pihak ketiga untuk mengalihkan dana Perusahaan menjadi kepemilikan atas konsesi batubara di Kalimantan Timur, yang membutuhkan pemenuhan kondisi tertentu sebagaimana tercantum dalam Perjanjian. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, pemenuhan kondisi tersebut masih dalam proses.

f. On September 24, 2013, the Company entered into a Conditional Asset Transfer Agreement with third parties for the transfer of the Company’s fund into ownership interest in a coal concession in East Kalimantan that requires certain conditions as stated in the Agreement. As of the completion date of the consolidated financial statements, the settlements of those conditions are still in process.

g. Berdasarkan kemajuan dan status dari proyek tersebut, manajemen berkeyakinan tidak terdapat indikasi bahwa dana yang diinvestasikan tidak dapat dipulihkan. Oleh karena itu, tidak ada rugi penurunan nilai yang dicatat.

h. Based on the progress and status of those projects, management believes that there is no indication that the funds invested may not be recoverable. Accordingly, no impairment loss was recorded.

i. Proyek Unit Usaha j. Business Unit Projects Biaya proyek unit usaha sehubungan dengan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk pelaksanaan pekerjaan Proyek Gorontalo Mineral di Motomboto Utara dan Timur (Catatan 36.t).

k. Business unit project costs pertain to costs incurred to commence the Gorontalo Mineral’s Projects in North and East Motomboto (Note 36.t).

l. Aset Keuangan AFS m. AFS Financial Asset Sebagian besar aset keuangan AFS adalah investasi di Konblo Bumi Inc., pihak berelasi, sebesar USD2,614,701, sehubungan dengan dilusi kepemilikan saham Lemington terhadap Konblo, yang mana telah berkurang menjadi sebesar 5% dari seluruh saham yang dikeluarkan dan telah disajikan sebagai aset keuangan AFS.

n. Most of AFS financial assets is the investment in Konblo Bumi Inc., a related party, amounting to USD2,614,701, in relation to the diluted share ownership of Lemington in Konblo, which has been reduced to 5% of the total issued shares and has been presented as AFS financial assets.

Page 286: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 61 paraf:

15. PINJAMAN JANGKA PENDEK 15. SHORT-TERM LOANS

2016 2015USD USD

Fasilitas Pinjaman Wexler 100,961,331 -- Wexler Loan FacilityFasilitas 1st Financial 90,000,000 -- Financial 1st FacilityFasilitas Credit Suisse 2012 -- 170,780,034 Credit Suisse Facility 2012Fasilitas Castleford Investment Castleford Investment Facility

Holdings Ltd. 2014 -- 50,000,000 Holdings Ltd. 2014

Total 190,961,331 220,780,034 Total

Perusahaan The Company a. Fasilitas Castleford Investment

Holdings Ltd. 2014 a. Castleford Investment Holdings Ltd.

Facility 2014

Pada tanggal 30 Desember 2014, Castleford Investment Holdings Ltd. (Castleford) dan Perusahaan menandatangani Perjanjian Pengakuan Utang, dimana Perusahaan mengakui berutang kepada Castleford sebesar USD50,000,000. Hal ini terkait dengan penyerahan Fasilitas China Development Bank Corporation (CDB) atas sebagian dari Fasilitas China Development Bank (Catatan 20.k) sebesar USD50,000,000 kepada Castleford. Penyerahan ini tidak menyerahkan dan mengalihkan hak CDB kepada Castleford terhadap jaminan atas Common Security Documents.

On December 30, 2014, Castleford Investment Holdings Ltd. (Castleford) and the Company entered into an Acknowledgment of Indebtedness Agreement, wherein the Company acknowledged its indebtedness to Castleford amounting to USD50,000,000. This is in line with the assignment of China Development Bank Corporation (CDB) Facility for part of its China Development Bank Facility (Note 20.k) amounting to USD50,000,000 to Castleford. This assignment does not assign and transfer the right of CDB to Castleford against the Security Interest under the Common Security Documents.

Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 6,7% per tahun dan LIBOR. Fasilitas ini akan dilunasi dalam satu tahun baik secara tunai atau dengan konversi saham setelah tanggal efektif penyerahan yang dapat diperpanjang sesuai dengan perjanjian tertulis yang ditandatangani oleh kedua belah pihak.

The loan bears an interest rate of 6.7% per annum and LIBOR. The facility shall be repaid in a year either by cash or by shares conversion after the effective date of the assignment which may be extended in accordance with a written instrument signed by both parties.

Pinjaman Castleford dalam kondisi default (wanprestasi) karena gagal bayar oleh Perusahaan atas bunga pinjaman yang jatuh tempo. Akibatnya, pada tanggal 6 April 2016, Castleford mengajukan Petisi untuk Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) terhadap Perusahaan ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.

The Castleford loan is in default due to non-payment by the Company of its outstanding interest amounts on due dates. As a result, on April 6, 2016, Castleford filed for a Suspension of Debt Repayment (PKPU) Petition against the Company to the Commercial Court of Central Jakarta.

Pada tanggal 28 November 2016, Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili permohonan PKPU oleh Castleford terhadap Perusahaan telah mengeluarkan keputusan yang

On November 28, 2016, the judges of the Commercial Court in Central Jakarta District Court, also examine and adjudicate of Castleford petition against the Company, had issued a decision officially approving in PKPU the Amicable

Page 287: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 62 paraf:

15. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan) 15. SHORT-TERM LOANS (Continued)

mengesahkan (Homologasi) Perjanjian Perdamaian dalam PKPU antara Perusahaan dan para kreditornya, termasuk kreditor di atas (Catatan 36.w).

Settlement Agreement between the Company and its creditors, including above creditor (Note 36.w).

PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS), entitas anak

PT Bumi Resources Mineral Tbk, subsidiary

b. Perjanjian Fasilitas 1st Financial Company Limited

b. 1st Financial Company Limited Facility Agreement

Pada tanggal 22 Juli 2016, 1st Financial Company Limited setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman kepada BRMS sampai sejumlah USD90.000.000 untuk keperluan kegiatan operasional Perusahaan dengan jangka waktu pinjaman selama 1 tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 22 Juli 2017 dan tingkat bunga pinjaman sebesar 9% per tahun.

On July 22, 2016, 1st Financial Company Limited agreed to grant loan facility to BRMS in the amounting of USD90,000,000 for Company's general corporate purposes with maturity for a year which will due on July 22, 2017 and bearing interest rate of 9% per annum.

Hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama Perjanjian Pemberian Fasilitas Kredit, adalah antara lain sebagai berikut:

Negative covenants during the period of Loan Facility, amongst other are as follow:

- BRMS tidak diperbolehkan membuat atau melakukan penjaminan atas aset-asetnya;

- BRMS may not create or allow to exist any security interest over its assets;

- Melakukan penjualan, mentransfer atau menjual aset yang disewagunausahakan pada atau diperoleh kembali atau diperoleh melalui Entitas Anak Grup;

- sell, transfer or otherwise dispose of any of its asset on terms where it is or maybe leased to or re-acquired or acquired by an Affiliate of the Group;

- Melakukan penjualan, mentransfer atau menjual piutang dalam transaksi harian wajar;

- sell, transfer or otherwise dispose of any of its receivables on recourse terms;

- Terikat pada kesepakatan dimana memperoleh dana atau keuntungan dari bank, melakukan perjumpaan hutang atau membuat kombinasi dari akun dimaksud; atau

- Enter into any arrangement under which money or the benefit of a bank or other account may be applied, set-off or made subject to a combination of accounts; or

- Terikat pada kesepakatan yang mempunyai efek yang sama.

- Enter into any other preferential arrangement having a similar effect.

Selain itu, BRMS diwajibkan melakukan penjualan strategis sebagai berikut:

In addition, BRMS is requires to perform Strategic Sale as follows:

- 24% dari saham NNT tidak lebih dari 30 November 2016;

- 24% of the issued shares of NNT no later than November 30, 2016;

- 49% dari saham Dairi tidak lebih dari 31 Januari 2017;

- 49% of the issued shares of Dairi no later than January 31, 2017;

- 31% dari saham Gorontalo tidak lebih dari 1 Maret 2017.

- 31% of issued shares of Gorontalo no later than March 1, 2017.

Page 288: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 63 paraf:

15. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan) 15. SHORT-TERM LOANS (Continued)

Pada tahun 2016, BRMS telah memenuhi persyaratan dalam covenant.

In 2016, BRMS has fulfilled the requirements in the covenant.

c. Fasilitas Credit Suisse 2012 c. Credit Suisse Facility 2012

Pada tanggal 14 Juni 2012, BRMS dan Credit Suisse AG, cabang Singapura (sebagai the “Financial Institutions, Pemberi Pinjaman, Arranger, Facility Agent, Security Agent dan Account Bank”), menandatangani Perjanjian Kredit, dimana Pemberi Pinjaman setuju untuk menyediakan fasilitas kredit kepada Perusahaan sebesar USD100,000,000, yang akan jatuh tempo dalam kurun waktu 12 bulan sejak penarikan dana dan dapat diperpanjang selama periode yang tidak melebihi tanggal 19 September 2013.

On June 14, 2012, the BRMS and Credit Suisse AG, Singapore branch (the “Financial Institutions, the Original Lenders, Arranger, Facility Agent, Security Agent and Account Bank”) entered into a Credit Agreement, whereby the Original Lenders agreed to provide to BRMS a credit facility amounting to USD100,000,000, which was payable in full within 12 months from the utilization date and could be extended up to September 19, 2013.

Bersama dengan perpanjangan tanggal jatuh tempo, beberapa klausa telah diubah terutama terkait definisi jumlah pokok yang sekarang termasuk bunga masih harus dibayar, dan beberapa hal lainnya.

Together with the extension of maturity date, certain clauses were also amended particularly with regard to the definition of principal amount, which now includes, accrued interest, among others.

Hasil dari pinjaman ini setelah dikurangi (i) biaya-biaya transaksi; dan (ii) alokasi pembayaran minimum atau cadangan pembayaran utang, dapat digunakan oleh Perusahaan untuk pendanaan, sesuai dengan perjanjian pinjaman antara BRMS dan PT Dairi Prima Mineral (Dairi), aktivitas bisnis Dairi yang meliputi aktivitas bisnis normal termasuk, dan tidak terbatas pada, utang usaha dan utang lainnya Dairi serta pengeluaran Dairi sehubungan dengan pengembangan Area Tambang Dairi.

After deducting (i) transaction expenses and (ii) allocation minimum repayment amount or accrual of payments, the loan can be used for funding, by way of BRMS and PT Dairi Prima Mineral (Dairi) Intercompany Loan, those business activities of Dairi that are conducted in its normal course of business including, without limitation, payables and other liabilities of Dairi and expenditure by Dairi in connection with the development of the Dairi Mining Site.

Credit Suisse AG telah memberikan beberapa kali persetujuan perpanjangan tanggal jatuh tempo terhadap fasilitas pinjaman ini, yang terakhir dengan Amended and Restated Credit Agreement tanggal 28 Oktober 2016. Nilai pinjaman ini sebesar USD90,000,000. Sisa pinjaman sebesar USD100,961,331 dialihkan kepada Wexler Capital Pte. Ltd. (Catatan 15.d).

Credit Suisse AG has granted approval to various extensions of the facility’s maturity date, most recently by Amended and Restated Credit Agreement on October 28, 2016. The loan is amounting to USD90,000,000. The remaining balance of loan amounting to USD100,961,331 was transferred to Wexler Capital Pte. Ltd. (Note 15.d).

Page 289: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 64 paraf:

15. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan) 15. SHORT-TERM LOANS (Continued)

Pinjaman ini telah menjadi efektif pada tanggal 2 Desember 2016 untuk jangka waktu 24 bulan sejak tanggal efektifnya perjanjian yaitu pada tanggal 2 Desember 2018. Besarnya bunga pinjaman adalah 10% untuk 1 tahun pertama dan 15% untuk 1 tahun berikutnya. Kapitalisasi dilakukan pada 6 bulan pertama dan 3 bulan setelahnya.

The loan has become effective on December 2, 2016 for period of 24 months from the effective date of the agreement, ie on December 2, 2018. The amount of loan interest on Credit Suisse Facility Agreement of 2012 was 10% for the 1st year and 15% for the next one year. Capitalization is done in the first 6 months and 3 months thereafter.

Hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama Perjanjian Pemberian Fasilitas Kredit, adalah antara lain sebagai berikut:

Negative covenants during the period of Loan Facility, amongst other are as follow:

- BRMS tidak diperbolehkan membuat atau melakukan penjaminan atas aset-asetnya;

- BRMS may not create or allow to exist any security interest over its assets;

- Melakukan penjualan, mentransfer atau menjual aset yang disewagunausahakan pada atau diperoleh kembali atau diperoleh melalui Entitas Anak Grup;

- sell, transfer or otherwise dispose of any of its asset on terms where it is or maybe leased to or re-acquired or acquired by an Affiliate of the Group;

- Melakukan penjualan, mentransfer atau menjual piutang dalam transaksi harian wajar;

- sell, transfer or otherwise dispose of any of its receivables on recourse terms;

- Terikat pada kesepakatan dimana memperoleh dana atau keuntungan dari bank, melakukan perjumpaan hutang atau membuat kombinasi dari akun dimaksud; atau

- Enter into any arrangement under which money or the benefit of a bank or other account may be applied, set-off or made subject to a combination of accounts; or

- Terikat pada kesepakatan yang mempunyai efek yang sama.

- Enter into any other preferential arrangement having a similar effect.

Pada tahun 2016, BRMS telah memenuhi persyaratan dalam covenant.

In 2016, BRMS has fulfilled the requirements in the covenant.

d. Perjanjian Fasilitas Wexler d. Wexler Facility Agreement Berdasarkan Supplemental Agreement

pada tanggal 28 Oktober 2016, Credit Suisse AG, Perusahaan dan Wexler Capital Pte. Ltd (Wexler) sepakat untuk mengalihkan jumlah pinjaman BRMS sebesar USD100,961,331 kepada Wexler. Pengalihan pinjaman mulai berlaku efektif tanggal 2 Desember 2016 dengan jangka waktu pinjaman selama 2 tahun dan tingkat bunga pinjaman sebesar 10% per tahun (Catatan 15.c).

Based on Supplemental Agreement on October 28, 2016, Credit Suisse AG, BRMS and Wexler Capital Pte. Ltd (Wexler) agree to transfer the Company’s loan amounting to USD100,961,331 to Wexler. The loan transfer has become effective starting from December 2, 2016, with loan term for 2 years and bearing interest rate of 10% per annum (Note 15.c).

Page 290: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 65 paraf:

15. PINJAMAN JANGKA PENDEK (Lanjutan) 15. SHORT-TERM LOANS (Continued)

Saldo fasilitas yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebesar USD100,961,331 dan Nihil.

As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding balance of these facilities amounted to USD100,961,331 and Nil, respectively.

Hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama Perjanjian Pemberian Fasilitas Kredit dengan Wexler (Peminjam), adalah antara lain sebagai berikut:

Negative covenants during the period of Wexler (Lender) Loan Facility, amongst other are as follow:

- BRMS tidak diperbolehkan membuat atau melakukan penjaminan atas aset-asetnya;

- BRMS may not create or allow to exist any security interest over its assets;

- Melakukan penjualan, mentransfer atau menjual aset yang disewagunausahakan pada atau diperoleh kembali atau diperoleh melalui entitas anak Grup;

- Sell, transfer or otherwise dispose of any of its asset on terms where it is or maybe leased to or re-acquired or acquired by an affiliate of the Group;

- Melakukan penjualan, mentransfer atau menjual piutang dalam transaksi harian wajar;

- Sell, transfer or otherwise dispose of any of its receivables on recourse terms;

- Terikat pada kesepakatan dimana memperoleh dana atau keuntungan dari bank, melakukan perjumpaan hutang atau membuat kombinasi dari akun dimaksud; atau

- Enter into any arrangement under which money or the benefit of a bank or other account may be applied, set-off or made subject to a combination of accounts; or

- Terikat pada kesepakatan yang mempunyai efek yang sama;

- BRMS tidak diperbolehkan menjual aset-asetnya, kecuali penjualan pelepasan entitas;

- BRMS tidak diperbolehkan untuk melakukan amalgamation, demerger, merger atau reconstruction;

- BRMS tidak diperbolehkan untuk melakukan pembayaran dan uang muka yang melebihi USD10.000.000 kepada pihak lain. Kecuali diperbolehkan oleh Peminjam.

Pada tahun 2016, BRMS tidak memenuhi salah satu pembatasan yang disyaratkan dalam perjanjian. Pelanggaran dalam pembatasan termasuk dalam event of default. Tetapi pinjaman tersebut sudah termasuk dalam bagian lancar. Wexler mengajukan gugatan kepada BRMS karena telah melakukan wanprestasi (Catatan 41.b).

- Enter into any other preferential arrangement having a similar effect;

- BRMS must not dispose of any of its assets unless such disposal is made in the ordinary course of trading of the disposing entitiy;

- BRMS must not enter into an amalgamation, demerger, merger or reconstruction;

- BRMS must not make any payment and advance exceeds than USD 10,000,000 to any other party. Except allowed by the Lender.

In 2016, BRMS did not meet one of the covenants that required under the agreement. A Breach of a covenant constitutes in event of default. However, the outstanding loan is already in current portion. Wexler put a lawsuit against BRMS because BRMS had executed the default (Note 41.b).

Page 291: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 66 paraf:

16. UTANG USAHA 16. TRADE PAYABLES

a. Berdasarkan Pemasok a. By Suppliers

2016 2015USD USD

Pihak ketiga Third partiesDolar AS US DollarPT Mineral Asia Tunggal 4,350,000 6,050,000 PT Mineral Asia TunggalPT Balwana Atyasa Utama 5,133,313 5,833,313 PT Balwana Atyasa UtamaPT Kamalan Apsara Jambuda 4,944,410 4,944,410 PT Kamalan Apsara JambudaPT Bapra Asukaya Utama 1,353,064 4,903,496 PT Bapra Asukaya UtamaPT Banata Artatama Buana 4,543,128 4,543,128 PT Banata Artatama BuanaPT Minast Internasional Indonesia 4,399,723 4,399,723 PT Minast Internasional IndonesiaPT Bapra Jambunada Kedaton 1,759,728 4,337,174 PT Bapra Jambunada KedatonPT Cudaka Apsara Buana 4,240,000 4,240,000 PT Cudaka Apsara BuanaPT Kedaton Jambunada Utama 3,775,000 3,775,000 PT Kedaton Jambunada UtamaPT Treedis 2,531,250 2,531,250 PT TreedisPT Kresindo Perdana 2,500,000 2,500,000 PT Kresindo PerdanaPT Abipraya Abirama Nuansa 1,628,882 2,264,530 Abipraya Abirama NuansaPT Indodrill Indonesia 1,125,781 1,130,281 PT Indodrill IndonesiaLain-lain (masing - masing Others (each below

dibawah USD1.000.000) 3,939,639 5,114,744 USD1,000,000)

Sub-total 46,223,918 56,567,049 Sub-total

Euro EuroHolman Fenwick Willan LLP 241,863 251,077 Holman Fenwick Willan LLPLain-lain (masing-masing Others (each below

di bawah USD100.000) 1,873 88,957 USD100,000)

Sub-total 243,736 340,034 Sub-total

Dolar Australia Australian DollarSRK Consulting 169,058 175,642 SRK Consulting Lain-lain (masing-masing Others (each below

di bawah USD100.000) 335,846 545,565 USD100,000)

Sub-total 504,904 721,207 Sub-total

Rupiah RupiahPT Sumagud Sapta Sinar 1,573,186 1,532,245 PT Sumagud Sapta SinarPT Delta Mutiara Amarta 351,705 343,875 PT Delta Mutiara AmartaPT Provices Indonesia 338,221 126,594 PT Provices IndonesiaPT Cakrawala Asia Perdana 245,940 239,540 PT Cakrawala Asia PerdanaCV Sasta 152,964 148,983 CV SastaPT Rekso Quality Utama 139,178 136,644 PT Rekso Quality UtamaLain-lain (masing-masing Others (each below

di bawah USD100.000) 1,760,803 1,962,403 USD100,000)

Sub-total 4,561,997 4,490,284 Sub-total

Mata Uang Lain-lain Other CurrenciesLain-lain (masing-masing Others (each below

di bawah USD100.000) 4,486 4,934 USD100,000)

Total 51,539,041 62,123,508 Total

Page 292: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 67 paraf:

16. UTANG USAHA (Lanjutan) 16. TRADE PAYABLES (Continued)

b. Berdasarkan Umur b. By Aging Categories

USD USD

Lancar 83,355 17,949,958 CurrentTelah jatuh tempo Past due

31 sampai dengan 60 hari 50,782 17,970,371 31 to 60 days61 sampai dengan 90 hari 60,966 8,867,394 61 to 90 daysLebih dari 90 hari 51,343,938 17,335,785 Over 90 days

Total 51,539,041 62,123,508 Total c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currencies

2016 2015USD USD

Dolar Amerika Serikat 46,223,918 56,567,049 United States DollarRupiah 4,561,997 4,490,284 RupiahDolar Australia Australian Dollar

(2016: AUD365.413; (2016: AUD365,413;2015: AUD526.149) 504,904 721,207 2015: AUD526,149)

Euro (2016: EUR256.898; Euro (2016: EUR256,898;2015: EUR371.454) 243,736 340,034 2015: EUR371,454)

Mata Uang Lain-lain 4,486 4,934 Other Currencies

Total 51,539,041 62,123,508 Total Perusahaan tidak memberikan jaminan terhadap pembayaran utang kepada pemasok.

The Company does not provide any guarantee for the payment of payables to suppliers.

17. UTANG LAIN-LAIN 17. OTHER PAYABLES

USD USD

Hartman International Pte. Ltd., 103,087,550 103,087,550 Hartman International Pte. Ltd.,Paradiso Resources Ltd., 56,420,000 56,420,000 Paradiso Resources Ltd.,Lain-lain (masing - masing Others (each below

dibawah USD5.000.000) 128,102,008 112,819,217 USD5,000,000)

Total 287,609,558 272,326,767 Total

18. BEBAN AKRUAL 18. ACCRUED EXPENSES

2016 2015USD USD

Bunga 24,327,212 735,633,008 InterestGaji dan upah 1,495,436 2,679,322 Salaries and wagesLain-lain (masing - masing Others (each below

dibawah USD5,000,000) 5,357,775 7,876,601 USD5,000,000)

Total 31,180,423 746,188,931 Total

Page 293: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 68 paraf:

19. LIABILITAS IMBALAN PASCAKERJA 19. POST-EMPLOYMENT BENEFIT LIABILITIES

Grup menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti untuk seluruh karyawan tetap yang memenuhi syarat. Asumsi yang digunakan dalam perhitungan liabilitas imbalan pasti pascakerja adalah sebagai berikut:

The Group has defined benefit pension plans covering substantially all of their eligible permanent employees. The assumptions used in the calculation of post-employment benefit liabilities were as follows:

2016 2015

Perusahaan The CompanyTingkat diskonto 8.24% 8.98% Discount rateTingkat kenaikan gaji Salary growth rateTingkat mortalitas Mortality rate

Umur pensiun normal Normal retirement ageTingkat kemungkinan cacat Disability rate

Tingkat pengunduran diri Resignation rate

Tanggal penilaian terakhir 1 Maret/ March 1, 2017 27 Maret/ March 27, 2016

Date of the latest appraisal

Nama aktuaris independen Name of independent actuaryFrekuensi penilaian Frequency of appraisal

PT Bumi Resources Minerals Tbk, PT Bumi Resources Minerals Tbk,PT Dairi Prima Mineral, PT Dairi Prima Mineral,PT Gorontalo Minerals dan PT Gorontalo Minerals andPT Citra Palu Minerals PT Citra Palu MineralsTingkat diskonto 8.22% 8.90% Discount rateTingkat kenaikan gaji 10% 10% Salary growth rateTingkat mortalitas Mortality rate

Umur pensiun normal Normal retirement ageTingkat kemungkinan cacat Disability rate

Tingkat pengunduran diri Resignation rate

Tanggal penilaian terakhir 17 Februari/ February 17, 2017

18 Maret/ March 18, 2016

Date of the latest appraisal

Nama aktuaris independen Name of independent actuaryFrekuensi penilaian Frequency of appraisal

55 - 60 tahun/55 - 60 years10% dari Tabel Mortalitas/10% from Mortality Table

Tabel Mortalitas Indonesia 2011 (TMI '11)/Indonesian Mortality Table 2011 (TMI '11)

Tabel Mortalitas Indonesia 2011 (TMI '11)/Indonesian Mortality Table 2011 (TMI '11)

56 tahun/ 56 years old5% dari Tabel Mortalitas/

5% of Mortality Table7,30% sampai dengan usia 40 tahun,

kemudian menurun secara linier sampai 0%pada usia 55 tahun/

7.30% up to age 40 then decreasinglinearly to 0% at age 55

PT Dayamandiri DharmakonsilindoSetiap tahun/Annually

10.00%

7% - 10% sampai dengan usia 30 tahun,kemudian menurun secara linier sampai 0%

pada usia 40 - 54 tahun/7% - 10% up to ages 30, then decreasing

linearly to 0% at age 40 - 54 years

PT Sentra Jasa AktuariaSetiap tahun/Annually

Page 294: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 69 paraf:

19. LIABILITAS IMBALAN PASCAKERJA (Lanjutan)

19. POST-EMPLOYMENT BENEFIT LIABILITIES (Continued)

Liabilitas imbalan pascakerja yang disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

Employee benefits liabilities presented in the consolidated statements of financial position were as follows:

2016 2015USD USD

Nilai kini kewajiban Present value of definedimbalan pasti 4,177,224 4,137,518 benefit obligation

Nilai wajar aset program -- -- Fair value of plan assets

Liabilitas Imbalan Post-employment BenefitPasti Pascakerja 4,177,224 4,137,518 Liabilities

Rincian beban jasa imbalan kerja tahun berjalan adalah sebagai berikut:

Details of current year employees’ benefits expense are as follows:

2016 2015USD USD

Beban yang diakui dalam Expense recognized inlaba rugi: Profit or loss:

Komponen Biaya Benefit CostBiaya jasa kini 765,320 956,750 Current service costBiaya jasa lalu 48,834 Past service cost

Keuntungan (kerugian) Recognized ActuarialAktuarial yang Diakui (1,000,149) -- gains (losses)

Bunga bersih Liabilitas Net Interest on Net DefinedBiaya bunga 377,540 367,706 Interest cost

Pengukuran kembali LiabilitasImbalan PascaLain-lain -- 53,567 Others

Beban bersih diakui Net Expenses RecognizedTotal 191,545 1,378,023 Total

Pengukuran kembali yang diakui Remeasurements recognizeddalam penghasilan komprehensif lain: in other comprehensive income:

Perubahan dalam asumsi Changes in financial keuangan 54,583 8,106 assumptions

Penyesuaian pengalaman (201,293) 345,596 Experience adjustments

Total (146,710) 353,702 Total

Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut: A movement of net liabilities in the statements

of financial position is as follows:

2016 2015USD USD

Saldo awal 4,137,518 4,930,681 Beginning balanceBeban imbalan kerja karyawan 191,545 1,378,023 Employee benefits expensePengukuran kembali yang diakui Remeasurements recognized

dalam penghasilan komprehensif lain (146,710) (353,702) in other comprehensive incomePengaruh selisih kurs 116,818 (1,679,449) Effect of foreign exchangeImbalan yang dibayar (121,947) (138,035) Benefits paid

Saldo Akhir 4,177,224 4,137,518 Ending Balance

Page 295: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 70 paraf:

19. LIABILITAS IMBALAN PASCAKERJA (Lanjutan)

19. POST-EMPLOYMENT BENEFIT LIABILITIES (Continued)

Program imbalan pasti memberikan eksposur Grup terhadap risiko tingkat bunga dan risiko gaji, sebagai berikut:

A defined benefit plan provides the Group's exposure to interest rate risk and the risk of a salary, as follows:

a. Risiko Tingkat Bunga a. Interest Rate Risk

Nilai kini kewajiban pensiun imbalan pasti dihitung menggunakan tingkat diskonto yang ditetapkan dengan mengacu pada imbal hasil obligasi korporasi berkualitas tinggi. Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program.

The present value of the defined benefit pension obligation is calculated using a discount rate determined by reference to yields on high quality corporate bonds. Lower interest rates would increase the liability bond program.

b. Risiko Gaji b. Salaries Risk

Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.

The present value of the defined benefit obligation is calculated by reference to the salary of the future program participants. Thus, the salary increase program participants will increase the program's liabilities.

Analisa Sensitivitas Sensitivity analysis

Analisa sensitivitas kuantitatif kewajiban imbalan pasti terhadap perubahan asumsi utama tertimbang pada tanggal 31 Desember 2016 adalah sebagai berikut:

The quantitative sensitivity analysis of the defined benefits obligation to the changes in the weighted principal assumptions as of December 31, 2016 was as follows:

Analisa Sensitivitas Tingkat Diskonto Sensitivity Analysis of Discount Rate

Jika Tingkat + 1% 728,627 If Rate + 1%Jika Tingkat - 1% 1,355,747 If Rate - 1%

Analisa Sensitivitas Tingkat Kenaikan Gaji Sensitivity Analysis of Salary IncreaseJika Tingkat + 1% 1,346,807 If Rate + 1%Jika Tingkat - 1% 730,569 If Rate - 1%

20. PINJAMAN JANGKA PANJANG 20. LONG-TERM LOANS

Catatan/ 2016 2015Note USD USD

Pihak ketiga Third partiesDolar AS US Dollar

Fasilitas Country Forest Limited 2009 20.a 1,326,963,622 1,062,044,361 Country Forest Limited Facility 2009Surat Berharga Bergaransi Senior II 20.b 854,471,528 700,000,000 Guaranteed Senior Secured Note IIFasilitas China Development Bank 20.g 600,611,528 550,150,528 China Development Bank FacilitySurat Berharga Bergaransi Senior 20.c 370,500,000 300,000,000 Guaranteed Senior Secured NotesFasilitas Credit Suisse 2010 (Induk) 20.e 160,880,268 117,500,000 Credit Suisse Facility 2010 (Parent)Fasilitas Credit Suisse 2014 20.j 130,683,285 114,310,344 Credit Suisse Facility 2014Fasilitas Raiffeisen Bank International 20.i 93,112,191 80,689,655 Raiffeisen Bank International FacilityFasilitas Credit Suisse 2012 *) 90,000,000 -- Credit Suisse Facility 2012 *)Fasilitas UBS AG 2012 - 1 20.h 64,004,815 62,505,000 UBS AG Facility 2012 - 1Fasilitas Axis Bank Limited 2011 20.d 61,560,362 80,000,000 Axis Bank Limited Facility 2011Fasilitas Deutsche Bank 2011 20.f 59,580,914 54,000,000 Deutsche Bank 2011 FacilityFasilitas Castleford Investment Castleford Investment Facility

Holdings Ltd. 2014 20.k 51,150,361 -- Holdings Ltd. 2014Fasilitas Credit Suisse 2010 (BRMS) 20.n -- 482,477,824 Credit Suisse Facility 2010 (BRMS)

Page 296: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 71 paraf:

20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 20. LONG-TERM LOANS (Continued)

Catatan/ 2016 2015

Note USD USD

Rupiah Rupiah

Fasilitas Bank Mualamat 20.m 227,714 275,591 Bank Mualamat Facility

Fasilitas Bank Bukopin 20.l 145,694 164,957 Bank Bukopin Facility

Dikurangi: Less:

Bagian jangka pendek (94,268) (3,603,813,463) current portion

Total 3,863,798,014 304,797 Total

*) Catatan 15.c. *) Notes 15.c.

Rincian pembayaran yang dilakukan pada tahun berjalan untuk masing-masing fasilitas pinjaman adalah sebagai berikut:

The details of repayments made during the year for each loan facility were as follows:

2016 2015

USD USD

Pihak ketiga Third parties

Dolar AS US Dollar

Fasilitas Axis Bank Limited 2011 18,520,346 55,000,000 Axis Bank Limited Facility 2011

Rupiah Rupiah

Fasilitas Bank Mualamat 56,717 209,916 Bank Mualamat Facility

Fasilitas Bank Bukopin 23,991 120,109 Bank Bukopin Facility

Total 18,601,054 55,330,025 Total

Perusahaan The Company

a. Fasilitas Country Forest Limited 2009 a. Country Forest Limited Facility 2009

Pada tanggal 18 September 2009, Perusahaan (sebagai “Peminjam”) dan Entitas Anaknya, PT Sitrade Coal (Sitrade), Kalimantan Coal Limited (KCL), Sangatta Holdings Limited (SHL) dan Forerunner International Pte. Ltd. (Forerunner) (sebagai “Original Subsidiary Guarantors”), PT Samuel Sekuritas Indonesia (sebagai “Arranger”), The Bank of New York Mellon (sebagai “Administrative dan Security Agent”) dan Country Forest Limited (sebagai “Pemilik Dana”), entitas anak yang dimiliki seluruhnya oleh China Investment Corporation (CIC), menandatangani Perjanjian Pinjaman Berjangka Senior yang Dijamin (“Pinjaman CFL”) dimana Country Forest Limited setuju untuk menyediakan fasilitas kredit kepada Perusahaan sebesar USD1,9 miliar yang terdiri dari:

On September 18, 2009, the Company (the “Borrower”) and its Subsidiaries, PT Sitrade Coal (Sitrade), Kalimantan Coal Limited (KCL), Sangatta Holdings Limited (SHL) and Forerunner International Pte. Ltd. (Forerunner) (the “Original Subsidiary Guarantors”), PT Samuel Sekuritas Indonesia (the “Arranger”), The Bank of New York Mellon (the “Administrative and Security Agent”) and Country Forest Limited (the “Original Lender”), a wholly-owned subsidiary of China Investment Corporation (CIC), entered into a Senior Secured Term Loan Agreement (“CFL Loan”) wherein Country Forest Limited agreed to provide to the Company term loan facilities amounting to USD1.9 billion that consist of:

i. Fasilitas Commitment A sebesar USD600 juta yang akan jatuh tempo pada tahun ke-4 sejak tanggal penarikan pinjaman ini;

i. Facility A Commitment amounting to USD600 million that will mature on the 4

th year from the loan drawdown date;

Page 297: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 72 paraf:

20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 20. LONG-TERM LOANS (Continued)

ii. Fasilitas Commitment B sebesar USD600 juta yang akan jatuh tempo pada tahun ke-5 sejak tanggal penarikan pinjaman ini; dan

ii. Facility B Commitment amounting to USD600 million that will mature on the 5th year from the loan drawdown date; and

iii. Fasilitas Commitment C sebesar USD700 juta yang akan jatuh tempo pada tahun ke-6 sejak tanggal penarikan pinjaman ini.

iii. Facility C Commitment amounting to USD700 million that will mature on the 6th year from the loan drawdown date.

Pada tanggal jatuh tempo setiap fasilitas pinjaman atau tanggal pembayaran lainnya, Perusahaan harus melunasi (i) pokok kredit terutang beserta bunga yang masih harus dibayar, jika ada, (ii) premi yang berlaku, yang jumlahnya dihitung pada tanggal pembayaran kembali untuk setiap masing-masing pinjaman yang terkait, dengan 5% sebagai pilihan pertama untuk tanggal pembayaran kembali atas pinjaman terkait, berkurang berdasarkan metode garis lurus hingga nihil pada tanggal jatuh tempo, (iii) jumlah terutang lainnya berdasarkan pinjaman terkait, dan (iv) jumlah keseluruhan, yaitu jumlah yang memberikan kepada pemberi pinjaman internal rate of return sebesar 19% secara keseluruhan untuk pinjaman tersebut.

On the maturity date of each of the facilities or other repayment date, the Company shall pay (i) the outstanding principal amount together with the unpaid accrued interest if any, (ii) any applicable premium, which amount is calculated at the repayment date of each relevant facility, at 5% as of the first optional repayment date of the relevant facility, decreasing on a straight line basis to zero at the applicable maturity date for that facility, (iii) other amounts payable under the relevant facility, and (iv) a make-whole amount, which is the amount that provides the lender with an overall internal rate of return of 19% on the relevant facility.

Dana yang diperoleh digunakan untuk membayar saldo utang yang timbul dari akuisisi tidak langsung atas kepemilikan saham di PT Darma Henwa Tbk, PT Fajar Bumi Sakti (saat ini PT Kutai Bara Nusantara) dan PT Pendopo Energi Batubara, pembayaran utang-utang Grup, dan sisa pinjaman untuk modal kerja dan keperluan operasional umum perusahaan.

The proceeds of the loan were used to pay the remaining balance of consideration for the acquisition of indirect shareholdings in PT Darma Henwa Tbk, PT Fajar Bumi Sakti (currently PT Kutai Bara Nusantara) and PT Pendopo Energi Batubara, repayment of all of the existing indebtedness of the Group, and the remaining balance for working capital and general corporate purposes.

Bunga pinjaman dibayar bulanan, dengan pembayaran pertama dimulai pada tanggal 5 November 2009, dan suku bunga 12% per tahun.

The interest on the loan is payable monthly, with the first payment commencing on November 5, 2009, and accrues at the rate of 12% per annum.

Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan jaminan (the “Common Security”) yang berasal dari dokumen-dokumen berikut (“Common Security Documents”) diantaranya termasuk:

This loan facility was secured by the security interests (“Common Security”) created under the following documents (“Common Security Documents”) which include among others:

- penyerahan (assignment) hak penerimaan Perusahaan berdasarkan Cash Distribution Agreement (CDA);

- - the assignment of rights of the Company to receive payments under the Cash Distribution Agreement (CDA);

Page 298: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 73 paraf:

20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 20. LONG-TERM LOANS (Continued)

- pembebanan atas rekening penerimaan Dolar Amerika Serikat;

- - the charge over United States Dollar proceeds accounts;

- jaminan atas piutang dalam mata uang Rupiah Indonesia;

- - the pledge over the receivables under the Indonesian Rupiah accounts;

- surat kuasa untuk menarik dana; - - the power of attorney to withdraw funds;

- jaminan atas saham-saham PT Kaltim Prima Coal (KPC), PT Arutmin Indonesia (Arutmin), IndoCoal Resources (Cayman) Limited (ICRL), PT IndoCoal Kalsel Resources, PT IndoCoal Kaltim Resources dan Original Guarantors (jaminan saham dan Pinjaman CFL Restricted Subsidiaries) milik Perusahaan dan Original Subsidiary Guarantors; dan

- - the share pledges over the shares of PT Kaltim Prima Coal (KPC), PT Arutmin Indonesia (Arutmin), IndoCoal Resources (Cayman) Limited (ICRL), PT IndoCoal Kalsel Resources, PT IndoCoal Kaltim Resources and the Original Guarantors (the “Share Pledges and CFL Loan Restricted Subsidiaries”) by the Company and each of the Original Subsidiary Guarantors; and

Fasilitas pinjaman meliputi beberapa pembatasan terhadap Grup untuk bertindak, termasuk di dalamnya:

This loan facility contains restrictions on the ability of the Group to take certain actions, including the following:

i. Perusahaan tidak mengizinkan baik KPC maupun Arutmin untuk menjual, mengalihkan atau melepaskan, baik secara langsung maupun tidak langsung hak atau kepentingan KPC atau Arutmin berdasarkan PKP2B;

i. The Company will not permit either KPC or Arutmin to sell, transfer or otherwise dispose of, directly or indirectly any of KPC’s or Arutmin’s rights or interests under its CCoWs;

ii. Tidak ada anggota dari Pinjaman CFL Restricted Group yang diizinkan untuk melakukan pembayaran-pembayaran tertentu, yang meliputi diantaranya pengumuman atau pembayaran dividen, pembelian, penebusan, pelepasan atau penebusan saham Perusahaan atau Pinjaman CFL Restricted Subsidiaries, kecuali dalam kondisi tertentu atau rasio keuangan telah dipenuhi;

ii. No member of the CFL Loan Restricted Group is permitted to make restricted payments, which include among others the declaration or payment of dividends, purchase, redemption, retirement or redemption of any shares of stocks of the Company or its CFL Loan Restricted Subsidiaries, unless certain circumstances or financial ratios were satisfied;

iii. Tidak ada anggota dari Pinjaman CFL Restricted Group yang diizinkan untuk menerbitkan atau menjual saham Pinjaman CFL Restricted Subsidiaries, kecuali dalam kondisi tertentu atau rasio keuangan telah dipenuhi;

iii. No member of the CFL Loan Restricted Group is permitted to issue or sell any shares of capital stocks of any CFL Loan Restricted Subsidiaries, unless certain circumstances or financial ratios were satisfied;

iv. Tidak ada anggota dari Pinjaman CFL Restricted Group yang diizinkan untuk secara langsung atau tidak langsung, mengadakan, memperbaharui atau memperpanjang transaksi atau perjanjian dengan beneficial holder yang memiliki 10% atau lebih saham Perusahaan atau afiliasinya, kecuali dalam kondisi tertentu atau rasio keuangan telah terpenuhi;

iv. No member of the CFL Loan Restricted Group is permitted to directly or indirectly, enter into, renew or extend any transaction or arrangement with any beneficial holder of 10% or more of any class of capital stocks the Company or any of its affiliates, unless certain circumstances or financial ratios were satisfied;

Page 299: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 74 paraf:

20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 20. LONG-TERM LOANS (Continued)

v. Tidak ada anggota dari Pinjaman CFL Restricted Group yang diizinkan untuk memberikan gadai atas Common Security;

v. No member of the CFL Loan Restricted Group is permitted to create any liens over the Common Security;

vi. Perusahaan tidak dapat melakukan konsolidasi atau merger, menjual, menyerahkan, mengalihkan, menyewakan atau bahkan melepaskan semua atau secara substansial asetnya, kepada pihak lain, kecuali persyaratan tertentu dipenuhi;

vi. The Company shall not consolidate or merge with, sell, convey, transfer, lease or otherwise dispose of all or substantially all of its assets, to other person, unless certain requirements are complied with;

vii. Tidak ada anggota dari Pinjaman CFL Restricted Group yang diizinkan untuk mengadakan utang kecuali Perusahaan dapat memenuhi beberapa rasio keuangan tertentu.

vii. No member of the CFL Loan Restricted Group is permitted to incur indebtedness unless the Company is able to satisfy certain financial ratios;

viii. KPC, Arutmin dan ICRL tidak diizinkan untuk mengadakan utang kecuali Entitas Anak ini dapat memenuhi beberapa rasio keuangan tertentu.

viii. KPC, Arutmin and ICRL are not permitted to incur indebtedness unless these Subsidiaries are able to satisfy certain financial ratios.

Selanjutnya, fasilitas pinjaman meliputi ketentuan yang mengizinkan Perusahaan mengalihkan hak dan kewajibannya berdasarkan perjanjian ke Entitas Anak keuangan untuk mencapai efisiensi pajak, mengacu pada pembaharuan dari fasilitas pinjaman yang dapat memenuhi harapan semua pihak. Proses pengalihan diselesaikan pada tanggal 5 November 2009, dimana hak dan kewajiban Perusahaan sebagai Peminjam dialihkan ke Entitas Anaknya di Belanda yang dimiliki secara penuh, Bumi Netherlands B.V. (Bumi Netherlands). Perusahaan, bersama-sama dengan Original Subsidiary Guarantors, terus menjamin kewajiban Bumi Netherlands B.V. berdasarkan Pinjaman CFL yang dialihkan tersebut.

Moreover, the loan facility contains a provision which allows the Company to transfer its rights and obligations under the loan to finance Subsidiaries to achieve greater tax efficiency, subject to amendments to the loan facility that are satisfactory to the parties. The transfer process was completed on November 5, 2009, whereupon the rights and obligations of the Company as Borrower were assumed by its wholly-owned Dutch Subsidiary, Bumi Netherlands B.V. (Bumi Netherlands). The Company, together with the Original Subsidiary Guarantors, continue to guarantee the obligations of Bumi Netherlands B.V. under the transferred CFL Loan.

Berdasarkan fasilitas pinjaman ini, Perusahaan, Original Subsidiary Guarantors, The Bank of New York Mellon dan Standard Chartered Bank, cabang Jakarta, menandatangani sebuah Intercreditor Agreement tertanggal 1 Oktober 2009.

Pursuant to this loan facility, the Company, the Original Subsidiary Guarantors, The Bank of New York Mellon and Standard Chartered Bank, Jakarta branch, entered into an Intercreditor Agreement dated October 1, 2009.

Perjanjian kredit ini kemudian diubah dan dinyatakan kembali pada tanggal 24 September 2009 dan diubah lebih lanjut pada tanggal 28 Oktober 2009 dengan sebuah akta perubahan.

The loan agreement was subsequently amended and restated on September 24, 2009 and further amended on October 28, 2009 under a deed of amendment.

Page 300: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 75 paraf:

20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 20. LONG-TERM LOANS (Continued)

Pada tanggal 8 November 2011, Perusahaan telah melunasi Fasilitas Commitment A dari Pinjaman CFL. Perusahaan menggunakan hak opsi pembayaran di muka sebagai pelunasan Fasilitas Commitment A, yang jatuh tempo awalnya pada tanggal 30 September 2013.

On November 8, 2011, the Company repaid the Facility A Commitment of CFL Loan. The Company used its prepayment option right to early repay the Facility A Commitment, which originally will be due on September 30, 2013.

Saldo dari saldo pinjaman, setelah dikurangi biaya keuangan yang belum diamortisasi, dan premi penebusan yang masih harus dibayar dari Pinjaman CFL disajikan secara terpisah dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

The balances of loan balance, net of unamortized financing cost, and accrued redemption premium of CFL Loan are presented separately in the consolidated statements of financial position.

Pada tanggal 8 Oktober 2013, Perusahaan, CFL, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), KCL, SHL dan Bumi Netherlands menandatangani Master Deed yang kemudian diamandemen dan disajikan kembali pada tanggal 28 Januari 2014, untuk menyelesaikan sebagian dari sisa pokok pinjaman dengan CFL sebesar USD1,3 miliar (Catatan 35.q).

On October 8, 2013, the Company, CFL, PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS), KCL, SHL, and Bumi Netherlands entered into a Master Deed, which was subsequently amended and restated on January 28, 2014, in order to settle a portion of the remaining USD1.3 billion outstanding principal amount of the CFL Loan (Notes 35.q).

Pinjaman CFL dalam kondisi default (wanprestasi) karena gagal bayar oleh Bumi Netherlands atas bunga pinjaman yang jatuh tempo sejak September 2014.

The CFL loan is in default due to non-payment by Bumi Netherlands of its outstanding interest amounts on due dates since September 2014.

b. Surat Berharga Bergaransi Senior II b. Guaranteed Senior Secured Notes II

Pada tanggal 30 September 2010, Perusahaan melalui Bumi Investment Pte. Ltd. (“Penerbit”), Entitas Anak yang dimiliki seluruhnya, menerbitkan 10,75% Surat Berharga Bergaransi Senior senilai USD700 juta yang jatuh tempo pada tanggal 6 Oktober 2017 (“Surat Utang”) dengan Credit Suisse Limited, cabang Singapura, Deutsche Bank dan JPMorgan (S.E.A.) Limited sebagai Joint Lead Manager. Surat Utang dijamin oleh Grup, diantaranya Sitrade, KCL, SHL dan Forerunner.

On September 30, 2010, the Company, through Bumi Investment Pte. Ltd. (“Issuer”), a wholly-owned Subsidiary, issued USD700 million 10.75% Guaranteed Senior Secured Notes due on October 6, 2017 (the “Notes”) with Credit Suisse Limited, Singapore branch, Deutsche Bank and JP Morgan (S.E.A.) Limited acting as the Joint Lead Managers. The Notes were guaranteed by the Group, including Sitrade, KCL, SHL and Forerunner.

Surat Utang akan jatuh tempo pada tanggal 6 Oktober 2017 dan dikenakan tingkat suku bunga 10,75% per tahun, yang akan terutang setiap enam (6) bulan.

The Notes, maturing on October 6, 2017, bear an interest of 10.75% per annum, which is payable semi-annually.

Page 301: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 76 paraf:

20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 20. LONG-TERM LOANS (Continued)

Penerbit dengan hak opsinya dapat menebus Surat Utang sebelum tanggal 6 Oktober 2014, secara keseluruhan atau sebagian, pada harga penebusan yang setara dengan pokok kredit ditambah dengan bunga terutang dan masih harus dibayar, jika ada, ditambah dengan premi. Penebusan yang dilakukan pada atau setelah tanggal 6 Oktober 2014 dapat dilakukan secara keseluruhan atau sebagian pada harga penebusan setara dengan 105,375%, 102,6875% dan 100% ditambah dengan bunga terutang dan masih harus dibayar untuk periode dua belas (12) bulan masing-masing dimulai pada tanggal 6 Oktober 2014, 6 Oktober 2015 dan 6 Oktober 2016 dan seterusnya.

The Issuer may at its option redeem the Notes prior to October 6, 2014, in whole or in part, at a redemption price equal to the principal amount plus accrued and unpaid interest, if any, plus a premium. Redemptions made on or after October 6, 2014 in whole or in part will be at the redemption prices equal to 105.375%, 102.6875% and 100% plus accrued and unpaid interest for the 12-month period beginning on October 6, 2014, October 6, 2015 and October 6, 2016 and thereafter, respectively.

Selanjutnya, Penerbit dengan hak opsinya dapat menebus 35% dari Surat Utang sebelum tanggal 6 Oktober 2014 dengan harga penebusan 110,75% dari pokok kredit ditambah dengan bunga terutang dan masih harus dibayar, jika ada, dengan dana dari penjualan satu atau lebih penawaran saham Penerbit atau Perusahaan.

Moreover, the Issuer may at its option redeem 35% of the Notes before October 6, 2014 at a redemption price of 110.75% of the principal amount plus accrued and unpaid interest, if any, with the proceeds from sales of one or more equity offerings of the Issuer or the Company.

Dana yang diperoleh dari penerbitan Surat Utang akan digunakan untuk membayar utang jangka pendek JPMorgan Chase, Credit Suisse dan Bright Ventures serta untuk membayar penuh utang jangka panjang Raiffeisen Zentralbank Osterreich AG, pembelian kembali sebagian dari 5% Obligasi Konversi Berjamin II senilai USD300 juta dan untuk membayar kembali utang lainnya. Persyaratan penting (negative covenant) atas fasilitas adalah:

The proceeds of the Notes will be used to repay in full the outstanding balances of short-term loans from JPMorgan Chase, Credit Suisse and Bright Ventures as well as to repay in full the long-term loan from Raiffeisen Zentralbank Osterreich AG, partial repurchase of the 5% USD300 million Guaranteed Convertible Bonds II and repayment of other indebtedness. The major terms (negative covenant) of the facility are:

1. Perusahaan tidak diizinkan baik KPC maupun Arutmin untuk menjual, mengalihkan atau melepaskan, baik langsung maupun tidak langsung hak atau kepentingan KPC atau Arutmin berdasarkan PKP2B;

1. The Company is not permitted either KPC and Arutmin to sell, transfer or dispose of, either directly or indirectly, the rights or interests of KPC or Arutmin based on CCoW;

2. Perusahaan tidak diizinkan untuk mengganti bidang usaha utama; dan

2. The Company is not allowed to change the main business types; and

3. Perusahaan dan entitas anak penjamin harus tetap menjaga kelangsungan usahanya.

3. The Company and its subsidiary guarantors must maintain its going concern

Page 302: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 77 paraf:

20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 20. LONG-TERM LOANS (Continued)

Surat Utang dijamin dengan Common Security Documents (Catatan 19.a). Persyaratan dari Surat Utang meliputi pembatasan yang sama kepada Perusahaan, Bumi Investments dan beberapa Entitas Anak seperti pembatasan yang dinyatakan dalam Surat Beharga Bergaransi Senior senilai USD300 juta.

The Notes were secured by the Common Security Documents (Note 19.a). The terms of the Notes contain restrictions on the ability of the Company, Bumi Investments and certain Subsidiaries of the Company by the same restrictions as stated in the USD300 million Guaranteed Senior Secured Notes.

Surat Utang dalam kondisi default (wanprestasi) berdasarkan ketentuan cross default seperti yang disebutkan dalam perjanjian karena gagal bayar oleh Grup atas pembayaran pokok dan/atau bunga pinjaman lainnya saat jatuh tempo. Pada tanggal 10 November 2014, Bumi Investment Pte. Ltd. menerima surat dari Wali Amanat mengenai gagal bayar pembayaran bunga dan Parent Guarantor Default.

The Notes is in default under the cross default provision of the agreement due to non-payment by the Group of its outstanding principal and/or interest amounts on due dates on other loans. On November 10, 2014, Bumi Investment Pte. Ltd. received a letter from the Trustee in connection with payment default on interest and the Parent Guarantor Default.

Pada tanggal 21 Mei 2015, Enercoal Resources Pte. Ltd. mengajukan permohonan di Pengadilan Tinggi Singapura untuk perpanjangan perlindungan utang yang diperoleh sebelumnya selama lima (5) bulan. Pengadilan Tinggi Singapura mengabulkan permohonan tersebut dan perlindungan utang diperpanjang untuk jangka waktu lima (5) bulan sejak tanggal berakhirnya sampai dengan tanggal 24 Oktober 2015 ("Perpanjangan Perlindungan Utang"). Namun, Perpanjangan Perlindungan Utang tersebut telah kadaluarsa.

On May 21, 2015, Enercoal Resources Pte. Ltd. filed an application in Singapore High Court for a five (5)-month extension of the Moratorium previously applied. The Singapore High Court granted the orders and the moratorium shall be extended for a period of five (5) months from the date of the expiry of the moratorium up to October 24, 2015 (the “Extended Moratorium”). However, the Extended Moratorium has expired.

c. Surat Berharga Bergaransi Senior c. Guaranteed Senior Secured Notes

Pada tanggal 13 November 2009, Perusahaan (sebagai “Penjamin”), melalui Bumi Capital Pte. Ltd. (sebagai “Penerbit”), Entitas Anak yang dimiliki seluruhnya, menerbitkan 12% Surat Berharga Bergaransi Senior, senilai USD300 juta yang jatuh tempo pada tanggal 10 November 2016 (“Surat Utang”) dengan Credit Suisse Limited, cabang Singapura, dan Deutsche Bank sebagai Manajer. Surat Utang dijamin oleh Entitas Anak, diantaranya Sitrade, KCL, SHL dan Forerunner (sebagai “Original Subsidiary Guarantors”).

On November 13, 2009, the Company (the “Guarantor”), through Bumi Capital Pte. Ltd. (the “Issuer”), a wholly-owned Subsidiary, issued USD300 million 12% Guaranteed Senior Secured Notes due on November 10, 2016 (the “Notes”) with Credit Suisse Limited, Singapore branch, and Deutsche Bank acting as the Manager. The Notes were guaranteed by the Company’s Subsidiaries, Sitrade, KCL, SHL and Forerunner (the “Original Subsidiary Guarantors”).

Page 303: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 78 paraf:

20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 20. LONG-TERM LOANS (Continued)

Surat Utang, yang akan jatuh tempo pada tanggal 10 November 2016, dikenakan tingkat suku bunga 12% per tahun yang akan terutang setiap enam (6) bulan.

The Notes, maturing on November 10, 2016, bear an interest rate of 12% per annum and are payable semi-annually.

Penerbit dengan hak opsinya dapat menebus Surat Utang sebelum tanggal 10 November 2013, secara keseluruhan dan bukan hanya sebagian, pada harga penebusan yang setara dengan pokok kredit ditambah dengan bunga terutang dan masih harus dibayar, jika ada, ditambah dengan premi. Penebusan yang dilakukan pada atau setelah tanggal 13 November 2013 dapat dilakukan secara keseluruhan atau sebagian pada harga penebusan setara dengan 106%, 103% dan 100% ditambah dengan bunga terutang dan masih harus dibayar untuk periode dua belas (12) bulan masing-masing dimulai pada tanggal 10 November 2013, 10 November 2014 dan 10 November 2015.

The Issuer may at its option redeem the Notes prior to November 10, 2013, in whole but not in part, at a redemption price equal to the principal amount plus accrued and unpaid interest, if any, plus a premium. Redemptions made on or after November 13, 2013 may be made in whole or in part at the redemption prices equal to 106%, 103% and 100% plus accrued and unpaid interest for the 12-month period beginning on November 10, 2013, November 10, 2014 and November 10, 2015, respectively.

Selanjutnya, Penerbit dengan hak opsinya dapat menebus 35% dari Surat Utang sebelum tanggal 13 November 2013 dengan harga penebusan 112% dari pokok kredit ditambah dengan bunga terutang dan masih harus dibayar, jika ada, dengan hasil penjualan atas beberapa jenis modal saham Perusahaan.

Moreover, the Issuer may at its option redeem 35% of the Notes before November 13, 2013 at a redemption price of 112% of the principal amount plus accrued and unpaid interest, if any, with the proceeds from sales of certain kinds of capital stock of the Company.

Dana yang diperoleh dari Surat Utang akan digunakan untuk belanja modal awal dan pengeluaran untuk biaya eksplorasi dan pengembangan milik PT Dairi Prima Mineral, Entitas Anak, investasi dan perolehan mendatang atas perusahaan-perusahaan tambang lainnya, modal kerja dan keperluan operasional.

The proceeds of the Notes will be used for initial capital expenditures and mine exploration and development expenditures of PT Dairi Prima Mineral, a Subsidiary, future acquisitions and investments in mining related companies, working capital and general corporate purposes.

Surat Utang dijamin dengan: The Notes were secured by: - penyerahan (assignment) hak

penerimaan; - - the assignment of rights to proceeds;

- penyerahan (assignment) hak pinjaman antar-perusahaan;

- - the assignment of inter-company loans;

- pembebanan atas rekening penerimaan Dolar Amerika Serikat;

- - the charge over United States Dollar proceeds accounts;

- jaminan atas rekening penerimaan Rupiah Indonesia;

- - the pledge over Indonesian Rupiah proceeds accounts;

- surat kuasa untuk menarik dana; - - the power of attorney to withdraw funds;

- subordination deed; dan - - the subordination deed; and - dokumen lain yang membuktikan

sekuritisasi aset Perusahaan. - - any other document evidencing or

security over any assets of the Company.

Page 304: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 79 paraf:

20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 20. LONG-TERM LOANS (Continued)

Persyaratan atas Surat Utang meliputi pembatasan kepada Perusahaan, Bumi Capital Pte. Ltd. dan beberapa Entitas Anak untuk bertindak, termasuk diantaranya, penambahan utang yang dapat mempengaruhi beberapa rasio keuangan tertentu, melakukan pembayaran-pembayaran terbatas, menerbitkan preferred stocks, melakukan gadai, menjual atau pelepasan aset, merger atau konsolidasi, melakukan transaksi jual dan sewa-balik, melakukan transaksi dengan afiliasi dan memulai lini usaha yang baru.

The terms of the Notes contain restrictions on the ability of the Company, Bumi Capital Pte. Ltd. and certain Subsidiaries of the Company to take certain actions, which include among others, the incurrence of additional debt which would result in a certain financial ratio, make restrictive payments, issue redeemable and preferred stocks, create liens, sell or otherwise dispose of assets, enter into merger or consolidations, enter into sale and leaseback transactions, enter into transactions of affiliates and enter into new lines of business.

Pada tanggal 12 November 2014, Bumi Capital Pte. Ltd. menerima surat dari Wali Amanat mengenai gagal bayar pembayaran bunga dan cross default.

On November 12, 2014, Bumi Capital Pte. Ltd. received a letter from the Trustee in connection with payment default interest and cross default.

Pada tanggal 21 Mei 2015, Bumi Capital Pte. Ltd, Bumi Investment Pte. Ltd,. mengajukan permohonan di Pengadilan Tinggi Singapura untuk perpanjangan perlindungan utang yang diperoleh sebelumnya selama lima (5) bulan. Pengadilan Tinggi Singapura mengabulkan permohonan dan perlindungan utang diperpanjang untuk jangka waktu lima (5) bulan sejak tanggal berakhirnya sampai dengan tanggal 24 Oktober 2015 ("Perpanjangan Perlindungan Utang"). Namun, Perpanjangan Perlindungan Utang tersebut telah kadaluarsa.

On May 21, 2015, Enercoal Resources Pte. Ltd. filed an application in Singapore High Court for a five (5)-month extension of the Moratorium previously applied. The Singapore High Court granted the orders and the moratorium shall be extended for a period of five (5) months from the date of the expiry of the moratorium up to October 24, 2015 (the “Extended Moratorium”). However, the Extended Moratorium has expired.

d. Fasilitas Axis Bank Limited 2011 d. Axis Bank Limited Facility 2011

Pada tanggal 4 Agustus 2011, Perusahaan (sebagai “Peminjam”) dan Entitas Anaknya, Sitrade, KCL, SHL dan Forerunner (sebagai ”Original Guarantors”), dan Axis Bank Limited, cabang Hong Kong, (sebagai “Pemilik Dana, Arranger, Facility Agent dan Security Agent”) mengadakan Perjanjian Kredit, dimana Pemilik Dana menyetujui untuk memberikan Perusahaan fasilitas kredit sebesar USD200 juta.

On August 4, 2011, the Company (the “Borrower”) and its Subsidiaries, Sitrade, KCL, SHL and Forerunner. (the “Original Guarantors”), and Axis Bank Limited, Hong Kong branch, (the “Original Lender, Arranger, Facility Agent and Security Agent”) entered into a Credit Agreement, wherein the Original Lender agreed to provide the Company a credit facility amounting to USD200 million.

Page 305: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 80 paraf:

20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 20. LONG-TERM LOANS (Continued)

Dana yang diperoleh dari fasilitas pinjaman ini akan digunakan untuk melunasi sebagian utang Perusahaan dari satu atau lebih fasilitas yang diberikan oleh Secured Creditor (seperti yang telah dinyatakan dalam Intercreditor Agreement) dan membayar beban transaksi.

The proceeds of the loan facility will be used to repay part of certain financial indebtedness owed by the Company under one or more facilities granted to it by a Secured Creditor (as defined in Intercreditor Agreement) and pay transaction expenses.

Pinjaman ini dikenakan tingkat suku bunga LIBOR ditambah 5,5% per tahun dan akan dilunasi dalam dua puluh (20) angsuran triwulanan. Perusahaan memiliki opsi untuk membayar lebih cepat seluruh atau sebagian pinjaman ini sebelum jatuh tempo, namun dikenakan biaya 2% dari total utang yang dipercepat pembayarannya.

The loan is subject to LIBOR plus 5.5% interest rate per annum and payable in twenty (20) quarterly installments. The Company has the option to prepay all or part of the loan prior the initial maturity date subject to prepayment fees of 2% of the loan prepaid.

Persyaratan penting (negative covenant) atas fasilitas adalah:

The major terms (negative covenant) of the facility are:

1. Perusahaan tidak diizinkan baik KPC maupun Arutmin untuk menjual, mengalihkan atau melepaskan, baik langsung maupun tidak langsung hak atau kepentingan KPC atau Arutmin berdasarkan PKP2B; dan

1. The Company is not permitted either KPC and Arutmin to sell, transfer or dispose of, either directly or indirectly, the rights or interests of KPC or Arutmin based on PKP2B; and

2. Perusahaan tidak diizinkan untuk melepaskan kepemilikannya di (i) IndoCoal Kalsel,(ii) IndoCoal Kaltim, (iii) Arutmin, (iv) KPC, (v) SHL, (vi) KCL, (vii) Sitrade, (viii) Forerunner, (ix) ICRL.

2. The Company is not permitted to dispose its interest in (i) IndoCoal Kalsel, (ii) IndoCoal Kaltim, (iii) Arutmin, (iv) KPC, (v) SHL, (vi) KCL, (vii) Sitrade, (viii) Forerunner, (ix) ICRL.

Pinjaman ini dalam kondisi default (wanprestasi) karena gagal bayar oleh Perusahaan atas pembayaran angsuran pokok dan bunga saat jatuh tempo masing-masing sejak bulan Maret 2014 dan Oktober 2014.

The loan is in default due to non-payment by the Company of its outstanding principal installment and interest amounts on due dates since March 2014 and October 2014, respectively.

Pada tanggal 31 Desember 2016 pinjaman kepada Axis Bank telah berkurang dan menjadi sebesar USD 61 juta. Pinjaman ini diselesaikan melalui mekanisme penjualan saham Leap Forward Resources Ltd (Catatan 8).

On December 31, 2016 loans to Axis Bank has been reduced and become USD 61Mio. This loan is settled through the mechanism of the sale of shares of Leap Forward Resources Ltd (Note 8).

Page 306: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 81 paraf:

20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 20. LONG-TERM LOANS (Continued) e. Fasilitas Credit Suisse 2010 e. Credit Suisse Facility 2010

Pada tanggal 19 Agustus 2010, Perusahaan (sebagai “Peminjam”) dan Entitas Anaknya, Sitrade, KCL, SHL dan Forerunner (sebagai “Original Guarantors”), Lembaga Keuangan (sebagai “Pemilik Dana”) dan Credit Suisse, cabang Singapura (sebagai “Arranger, Facility Agent dan Security Agent”), menandatangani Perjanjian Kredit dimana Pemilik Dana setuju untuk menyediakan fasilitas kredit kepada Perusahaan sebesar USD150 juta. Tingkat suku bunga pinjaman adalah sebesar LIBOR ditambah 11% per tahun.

On August 19, 2010, the Company (the “Borrower”) and its Subsidiaries, Sitrade, KCL, SHL and Forerunner (the “Original Guarantors”), Financial Institutions (the “Original Lenders”) and Credit Suisse, Singapore branch (the “Arranger, Facility Agent and Security Agent”) entered into a Credit Agreement, wherein the Original Lenders agreed to provide to the Company a credit facility amounting to USD150 million. The interest rate of the loan is LIBOR plus 11% per annum.

Fasilitas pinjaman akan dibayar kembali seluruhnya pada tahun 2013. Namun demikian, pinjaman wajib dilunasi apabila terjadi perubahan pengendalian. Perubahan pengendalian terjadi apabila terdapat seseorang atau sekelompok orang yang bertindak dengan persetujuan (selain dari sekelompok orang yang terdiri hanya dari salah satu atau lebih anggota Grup Bakrie) memperoleh pengendalian atas Perusahaan.

The loan facility shall be repaid in full upon its maturity in 2013. However, the loan must be mandatorily repaid if a change in control occurs. Change in control occurs if any person or group of persons acting in concert (other than a group of persons consisting solely of any one or more members of the Bakrie Group) gains control of the Company.

Persyaratan penting (negative covenant) atas fasilitas adalah:

The major terms (negative covenant) of the facility are:

1. Perusahaan dilarang mengamandemen anggaran dasar yang dapat memberikan dampak negatif yang material tanpa pemberitahuan terlebih dahulu;

1. The Company is prohibited from amending the articles of association that can provide a material adverse effect without prior notice;

2. Apabila Perusahaan melakukan penggabungan atau rekonstruksi perusahaan, maka Perusahaan harus bertindak sebagai entitas yang menerima penggabungan;

2. If the Company enters into merger or business reconstruction, then the Company shall act as the surviving entity;

3. Perusahaan harus memastikan bahwa

setiap dividen tunai dari setiap entitas anak yang menjadi pihak dalam perjanjian ini akan didepositkan dalam akun yang telah ditetapkan; dan

3. The Company must ensure that any cash dividends of each subsidiary are parties to the agreement will be deposited in an account that has been set; and

4. Perusahaan tidak diizinkan untuk melepaskan kepemilikannya di (i) IndoCoal Kalsel, (ii) IndoCoal Kaltim, (iii) Arutmin, (iv) KPC, (v) SHL, (vi) KCL, (vii) Sitrade, (viii) Forerunner, (ix) ICRL.

4. The Company is not permitted to dispose its interest in (i) IndoCoal Kalsel, (ii) IndoCoal Kaltim, (iii) Arutmin, (iv) KPC, (v) SHL, (vi) KCL, (vii) Sitrade, (viii) Forerunner, (ix) ICRL.

Page 307: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 82 paraf:

20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 20. LONG-TERM LOANS (Continued)

Dana yang diperoleh dari pinjaman hanya dapat digunakan oleh Enercoal Resources Pte. Ltd., Entitas Anak yang dimiliki seluruhnya, untuk penebusan atas obligasi konversi dan pembayaran atas biaya transaksi (Catatan 21).

The proceeds of the loan will be lent to Enercoal Resources Pte. Ltd., a wholly-owned Subsidiary, for the redemption of its convertible bonds and payment of transaction expenses (Note 21).

Fasilitas ini dijamin dengan jaminan yang sama seperti yang tercantum pada Surat Berharga Bergaransi Senior (Catatan 20.c).

This facility was secured by the same security instruments as stated in the Guaranteed Senior Secured Notes (Note 20.c).

Pada tanggal 9 Agustus 2013, Perusahaan dan Credit Suisse, cabang Singapura menandatangani Supplemental Agreement yang mengubah beberapa ketentuan di dalam Perjanjian Kredit, dimana fasilitas pinjaman akan dilunasi dalam lima belas (15) angsuran bulanan sejak bulan Oktober 2013 hingga November 2014 dan tingkat suku bunga pinjaman diubah menjadi sebesar LIBOR ditambah 18% per tahun efektif sejak tanggal 7 Agustus 2013.

On August 9, 2013, the Company and Credit Suisse, Singapore branch entered into a Supplemental Agreement to amend certain terms in the Credit Agreement, whereby the loan facility shall be repaid in fifteen (15) monthly installments from October 2013 until November 2014 and interest rate of the loan is changed to become LIBOR plus 18% per annum effective August 7, 2013.

Pinjaman ini dalam kondisi default (wanprestasi) karena gagal bayar oleh Perusahaan atas pembayaran angsuran pokok dan bunga saat jatuh tempo masing-masing sejak bulan Februari 2014 dan September 2014.

The loan is in default due to non-payment by the Company of its outstanding principal installment and interest amounts on due dates since February 2014 and September 2014, respectively.

f. Fasilitas Deutsche Bank 2011 f. Deutsche Bank 2011 Facility

Pada tanggal 6 Oktober 2011, Perusahaan (sebagai “Peminjam”) dan Entitas Anaknya, Sitrade, KCL, SHL, dan Forerunner (sebagai "Original Guarantors"), Deutsche Bank AG, cabang Singapura, dan WestLB AG, cabang Singapura, (sebagai "Pemilik Dana"), Deutsche Bank AG, cabang Hong Kong, (sebagai “Facility Agent”) dan DB Trustees (Hong Kong) Limited (sebagai “Security Agent”) menandatangani Perjanjian Kredit, dimana Pemilik Dana setuju untuk menyediakan fasilitas kredit kepada Perusahaan sebesar USD150 juta dengan suku bunga pinjaman sebesar 5% per tahun ditambah LIBOR. Perjanjian pembiayaan ini akan dibayar dengan angsuran bulanan sebanyak dua puluh lima (25) kali sampai dengan bulan November 2014.

On October 6, 2011, the Company (the “Borrower”) and its Subsidiaries, Sitrade, KCL, SHL and Forerunner (the “Original Guarantors”), Deutsche Bank AG, Singapore branch, and WestLB AG, Singapore branch, (the “Original Lenders”), Deutsche Bank AG, Hong Kong branch, (the “Facility Agent”) and DB Trustees (Hong Kong) Limited (the “Security Agent”) entered into a Credit Agreement, under which the Original Lenders agreed to provide to the Company credit facility amounting to USD150 million with an interest rate of 5% per annum plus LIBOR. The loan shall be repaid in twenty-five (25) equal monthly installments until November 2014.

Page 308: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 83 paraf:

20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 20. LONG-TERM LOANS (Continued)

Persyaratan penting (negative covenant) atas fasilitas adalah:

The major terms (negative covenant) of the facility are:

1. Perusahaan dilarang mengamandemen anggaran dasar yang dapat memberikan dampak negatif yang material tanpa pemberitahuan terlebih dahulu;

1. The Company is prohibited from amending the articles of association that can provide a material adverse effect without prior notice;

2. Apabila Perusahaan melakukan penggabungan atau rekonstruksi perusahaan, maka Perusahaan harus bertindak sebagai entitas yang menerima penggabungan;

2. If the Company enters into merger or business reconstruction, then the Company shall act as the surviving entity;

3. Perusahaan harus memastikan bahwa setiap dividen tunai dari setiap entitas anak yang menjadi pihak dalam perjanjian ini akan didepositkan dalam akun yang telah ditetapkan; dan

3. The Company must ensure that any cash dividends of each subsidiary are parties to the agreement will be deposited in an account that has been set; and

4. Perusahaan tidak diizinkan untuk melepaskan kepemilikannya di (i) IndoCoal Kalsel, (ii) IndoCoal Kaltim, (iii) Arutmin, (iv) KPC, (v) SHL, (vi) KCL, (vii) Sitrade, (viii) Forerunner, (ix) ICRL.

4. The Company is not permitted to dispose its interest in (i) IndoCoal Kalsel, (ii) IndoCoal Kaltim, (iii) Arutmin, (iv) KPC, (v) SHL, (vi) KCL, (vii) Sitrade, (viii) Forerunner, (ix) ICRL.

Perusahaan menerima pemberitahuan default pada tanggal 16 April 2014 karena gagal bayar oleh Perusahaan atas pembayaran angsuran pokok dan bunga saat jatuh tempo. Pada tanggal 3 Oktober 2014, Perusahaan juga menerima pemberitahuan default terkait gagal bayar pinjaman dan bunga saat jatuh tempo.

The Company received notification of default on April 16, 2014 due to non-payment of its outstanding principal installment and interest amounts on due dates. Also, on October 3, 2014, the Company received notification of default in connection with non-payment of loan and interest amounts on due dates.

g. Fasilitas China Development Bank g. China Development Bank Facility

Pada tanggal 6 Februari 2012, Perusahaan (sebagai “Peminjam”) dan Entitas Anaknya, Sitrade, KCL, SHL dan Forerunner (sebagai ”Original Guarantors”), China Development Bank Corporation (sebagai “Pemilik Dana dan Arranger”), Bank of China Limited, cabang Jakarta (sebagai “Facility Agent”), mengadakan perjanjian kredit, dimana Pemilik Dana menyetujui untuk memberikan Perusahaan fasilitas kredit sebesar USD600 juta.

On February 6, 2012, the Company (the “Borrower”) and its Subsidiaries, Sitrade, KCL, SHL and Forerunner. (the “Original Guarantors”), China Development Bank Corporation (the “Original Lender and Arranger”), Bank of China Limited, Jakarta branch (the “Facility Agent”), entered into a Credit Agreement, wherein the Original Lender agreed to provide the Company a credit facility amounting to USD600 million.

Dana yang diperoleh dari fasilitas pinjaman ini akan digunakan untuk melunasi sebagian dari utang yang dimiliki oleh Perusahaan berdasarkan:

The proceeds of the loan facility will be used to repay certain existing financial indebtedness of the Company under:

a) Fasilitas JPMorgan Chase Bank 2011 sebesar USD200 juta;

a) JPMorgan Chase Bank Facility 2011 of USD200 million;

Page 309: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 84 paraf:

20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 20. LONG-TERM LOANS (Continued)

b) Fasilitas Barclays Bank 2011 sebesar USD200 juta;

b) Barclays Bank Facility 2011 of USD200 million;

c) Fasilitas Bank of America 2011 sebesar USD200 juta;

c) Bank of America Facility 2011 of USD200 million;

d) pembayaran kepada Arranger atas biaya Arrangement (yang akan dikurangkan dari penerimaan pinjaman tersebut); dan

d) payment to the Arranger of the Arrangement Fee (which shall be deducted from the proceeds thereof); and

e) pembayaran biaya transaksi lainnya. e) payment of any other transaction expenses.

Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga LIBOR plus 6,7% per tahun. Pinjaman ini harus dibayar dalam empat (4) cicilan dengan jumlah yang sama setiap enam (6) bulan mulai bulan kalender ke tiga puluh (30) setelah tanggal penggunaan dan harus dibayar penuh dalam jangka waktu empat puluh delapan (48) bulan setelah tanggal penggunaan.

The loan is subject to LIBOR plus 6.7% interest rate per annum. The loan shall be repaid in four (4) equal semi-annual installments commencing on the thirtieth (30th) calendar month after the utilization date and shall be fully repaid on the forty-eighth (48th) calendar month after the utilization date.

Pinjaman ini dijamin dengan: The loan is secured by: - penyerahan (assignment) hak

penerimaan; - - the assignment of rights to proceeds;

- penyerahan (assignment) hak pinjaman antar perusahaan;

- - the assignment of inter-company loans;

- pembebanan atas rekening penerimaan Dolar Amerika Serikat;

- - the charge over United States Dollar proceeds accounts;

- jaminan atas rekening penerimaan Rupiah Indonesia;

- - the pledge over Indonesian Rupiah proceeds accounts;

- surat kuasa untuk menarik dana; - - the power of attorney to withdraw funds;

- dokumen penjaminan atas Perusahaan Batubara;

- - the Coal Companies security documents;

- subordination deed; dan - - the subordination deed; and - dokumen lain yang membuktikan

sekuritisasi aset Perusahaan. - - any other document evidencing

security over any assets of the Company.

Persyaratan penting (negative covenant) atas fasilitas adalah:

The major terms (negative covenant) of the facility are:

1. Perusahaan dilarang mengamandemen anggaran dasar yang dapat memberikan dampak negatif yang material tanpa pemberitahuan terlebih dahulu;

1. The Company is prohibited from amending the articles of association that can provide a material adverse effect without prior notice;

2. Apabila Perusahaan melakukan penggabungan atau rekonstruksi perusahaan, maka Perusahaan harus bertindak sebagai entitas yang menerima penggabungan;

2. If the Company enters into merger or business reconstruction, then the Company shall act as the surviving entity;

3. Perusahaan harus memastikan bahwa setiap dividen tunai dari setiap entitas anak yang menjadi pihak dalam perjanjian ini akan didepositkan dalam akun yang telah ditetapkan; dan

3. The Company must ensure that any cash dividends of each subsidiary are parties to the agreement will be deposited in an account that has been set; and

Page 310: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 85 paraf:

20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 20. LONG-TERM LOANS (Continued)

4. Perusahaan tidak diizinkan untuk melepaskan kepemilikannya di (i) IndoCoal Kalsel, (ii) IndoCoal Kaltim, (iii) Arutmin, (iv) KPC, (v) SHL, (vi) KCL, (vii) Sitrade, (viii) Forerunner, (ix) ICRL.

4. The Company is not permitted to dispose its interest in (i) IndoCoal Kalsel, (ii) IndoCoal Kaltim, (iii) Arutmin, (iv) KPC, (v) SHL, (vi) KCL, (vii) Sitrade, (viii) Forerunner, (ix) ICRL.

Pinjaman ini dalam kondisi default (wanprestasi) karena gagal bayar oleh Perusahaan atas pembayaran angsuran pokok saat jatuh tempo pada bulan Agustus 2014 dan bunganya saat jatuh tempo pada bulan Desember 2014.

The loan is in default due to non-payment by the Company of its outstanding principal installment amount due in August 2014 and interest amount due in December 2014.

Pada tanggal 30 Desember 2014, fasilitas pinjaman sebesar USD50 juta diserahkan (assigned) kepada Castleford Investment Holdings Ltd. (Catatan 15.a).

On December 30, 2014, USD50 million of the loan facility was assigned to Castleford Investment Holdings Ltd. (Note 15.a).

h. Fasilitas UBS AG 2012 - 1 h. UBS AG Facility 2012 - 1

Pada tanggal 5 Maret 2012, Perusahaan (sebagai Peminjam) dan Entitas Anaknya, Sitrade, KCL, SHL dan Forerunner (sebagai “Original Guarantors”), UBS AG, cabang London, (“Pemilik Dana”) dan UBS AG, cabang Singapura, (sebagai “Arranger, Facility Agent dan Security Agent”) menandatangani Perjanjian Kredit, dimana Pemilik Dana setuju untuk menyediakan fasilitas kredit kepada Perusahaan sebesar USD75 juta. Tingkat suku bunga pinjaman adalah sebesar LIBOR ditambah 6% per tahun. Pinjaman ini harus dibayar dalam enam (6) cicilan dengan jumlah yang sama mulai bulan kalender ke dua puluh satu (21) setelah tanggal penggunaan dan dibayar penuh dalam jangka waktu tiga puluh enam (36) bulan setelah tanggal penggunaan.

On March 5, 2012, the Company (the “Borrower”) and its Subsidiaries, Sitrade, KCL, SHL and Forerunner (the “Original Guarantors”), UBS AG, London branch, (the “Original Lender”) and UBS AG, Singapore branch, (the “Arranger, Facility Agent and Security Agent”) entered into a Credit Agreement, wherein the Original Lender agreed to provide the Company a credit facility amounting to USD75 million. The interest rate of the loan is LIBOR plus 6% per annum. The loan shall be repaid in six (6) equal installments commencing on the twenty-first (21st) calendar month after the utilization date and shall be fully repaid on the thirty-sixth (36th) calendar month after the utilization date.

Dana yang diperoleh dari pinjaman ini digunakan untuk membiayai kembali pinjaman jangka pendek sebesar USD75 juta dari UBS AG, cabang Singapura.

The proceeds of the loan were used to refinance the outstanding balance of its short-term loan from UBS AG, Singapore branch, amounting to USD75 million.

Fasilitas ini dijamin dengan jaminan yang sama seperti pada Surat Berharga Bergaransi Senior (Catatan 20.c).

This facility was secured by the same security instruments as stated in the Guaranteed Senior Secured Notes (Note 20.c).

Persyaratan penting (negative covenant) atas fasilitas adalah:

The major terms (negative covenant) of the facility are:

1. Perusahaan dilarang mengamandemen anggaran dasar yang dapat memberikan dampak negatif yang material tanpa pemberitahuan terlebih dahulu;

1. The Company is prohibited from amending the articles of association that can provide a material adverse effect without prior notice;

Page 311: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 86 paraf:

20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 20. LONG-TERM LOANS (Continued)

2. Apabila Perusahaan melakukan penggabungan atau rekonstruksi perusahaan, maka Perusahaan harus bertindak sebagai entitas yang menerima penggabungan;

2. If the Company enters into merger or business reconstruction, then the Company shall act as the surviving entity;

3. Perusahaan harus memastikan bahwa setiap dividen tunai dari setiap entitas anak yang menjadi pihak dalam perjanjian ini akan disimpan dalam akun yang telah ditetapkan; dan

3. The Company must ensure that any cash dividends of each subsidiary are parties to the agreement will be deposited in an account that has been set; and

4. Perusahaan tidak diizinkan untuk melepaskan kepemilikannya di (i) IndoCoal Kalsel, (ii) IndoCoal Kaltim, (iii) Arutmin, (iv) KPC, (v) SHL, (vi) KCL, (vii) Sitrade, (viii) Forerunner, (ix) ICRL.

4. The Company is not permitted to dispose its interest in (i) IndoCoal Kalsel, (ii) IndoCoal Kaltim, (iii) Arutmin, (iv) KPC, (v) SHL, (vi) KCL, (vii) Sitrade, (viii) Forerunner, (ix) ICRL.

Pinjaman ini dalam kondisi default (wanprestasi) karena gagal bayar oleh Perusahaan atas pembayaran angsuran pokok dan bunga saat jatuh tempo. Pada tanggal 1 Desember 2014 dan 11 Desember 2014, Perusahaan menerima pemberitahuan default terkait dengan gagal bayar sejak bulan Maret 2014.

The loan is in default due to non-payment by the Company of its outstanding principal installment and interest amounts on due dates. On December 1, 2014 and December 11, 2014, the Company received notification of default in connection with payment default since March 2014.

i. Fasilitas Raiffeisen Bank International, cabang Labuan

i. Raiffeisen Bank International, Labuan branch Facility

Pada tanggal 12 Juni 2014, Perusahaan (sebagai “Peminjam”) dan Entitas Anaknya, Sitrade, KCL, SHL dan Forerunner (sebagai ”Original Guarantors”), dan Raiffeisen Bank International (RBI), cabang Labuan, (sebagai “Pemilik Dana”) mengadakan Perjanjian Kredit, dimana Pemilik Dana menyetujui untuk memberikan Perusahaan pinjaman sebesar USD80 juta. Pinjaman ini bertujuan untuk pembayaran klaim ke PT Kutai Timur Sejahtera (KTS) terkait dengan Transfer KTS.

On June 12, 2014, the Company (the “Borrower”) and its Subsidiaries, Sitrade, KCL, SHL and Forerunner (the “Original Guarantors”), and Raiffeisen Bank International (RBI), Labuan branch, (the “Original Lender”) entered into a Credit Agreement, wherein the Original Lender agreed to provide the Company a credit facility amounting to USD80 million. The loan is intended to pay claims to PT Kutai Timur Sejahtera (KTS) in connection with the KTS Transfer.

Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga LIBOR ditambah 8% per tahun. Pinjaman akan dilunasi secara angsuran bulanan dimulai pada bulan kalender kesebelas (11) setelah tanggal penarikan dan harus dilunasi pada bulan kalender ketiga puluh enam (36) setelah tanggal penarikan dana.

The loan is subject to LIBOR plus 8% interest rate per annum. The loan shall be repaid in monthly installments commencing on the eleventh (11th) calendar month after the utilization date and shall be fully repaid on the thirty-sixth (36th) calendar month after the utilization date.

Pinjaman ini dalam kondisi default (wanprestasi) karena gagal bayar oleh Perusahaan atas pembayaran bunga saat jatuh tempo. Pada tanggal 14 November 2014, Perusahaan menerima pemberitahuan default terkait dengan gagal bayar pembayaran bunga.

The loan is in default due to non-payment by the Company of its outstanding principal installment and interest amounts on due dates. On November 14, 2014, the Company received notification of default in connection with the default payment of interest.

Page 312: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 87 paraf:

20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 20. LONG-TERM LOANS (Continued)

j. Fasilitas Credit Suisse - 2014 j. Credit Suisse Facility - 2014

Pada tanggal 12 Juni 2014, Perusahaan (sebagai “Peminjam”) dan Entitas Anaknya, Sitrade, KCL, SHL dan Forerunner (sebagai ”Original Guarantors”), dan Credit Suisse, cabang Singapura, (sebagai “Pemilik Dana”) mengadakan Perjanjian Kredit, dimana Pemilik Dana menyetujui untuk memberikan Perusahaan pinjaman sebesar USD114 juta. Pinjaman ini terkait dengan reorganisasi KPC. Pinjaman ini bertujuan untuk pembayaran klaim ke KTS terkait dengan Transfer KTS.

On June 12, 2014, the Company (the “Borrower”) and its Subsidiaries, Sitrade, KCL, SHL and Forerunner (the “Original Guarantors”), and Credit Suisse, Singapore branch, (the “Original Lender”) entered into a Credit Agreement, wherein the Original Lender agreed to provide the Company a credit facility amounting to USD114 million. The loan is intended to pay claims to KTS in connection with the KTS Transfer.

Pinjaman ini dikenakan tingkat bunga LIBOR ditambah 8% per tahun. Pinjaman akan dilunasi secara angsuran bulanan dimulai pada bulan kalender kesebelas (11) setelah tanggal penarikan dan harus dilunasi pada bulan kalender ketiga puluh enam (36) setelah tanggal penarikan dana.

The loan is subject to LIBOR plus 8% interest rate per annum. The loan shall be repaid in monthly installments commencing on the eleventh (11th) calendar month after the utilization date and shall be fully repaid on the thirty-sixth (36th) calendar month after the utilization date.

Pinjaman ini dalam kondisi default (wanprestasi) karena gagal bayar oleh Perusahaan atas pembayaran pokok dan bunga saat jatuh tempo.

The loan is in default due to non-payment by the Company of its outstanding principal installment and interest amounts on due dates.

k. Fasilitas Castleford Investment

Holdings Ltd. 2014 k. Castleford Investment Holdings Ltd.

Facility 2014

Pada tanggal 30 Desember 2014, Castleford Investment Holdings Ltd. (Castleford) dan Perusahaan menandatangani Perjanjian Pengakuan Utang, dimana Perusahaan mengakui berutang kepada Castleford sebesar USD50,000,000. Hal ini terkait dengan penyerahan Fasilitas China Development Bank Corporation (CDB) atas sebagian dari Fasilitas China Development Bank (Catatan 20.g) sebesar USD50,000,000 kepada Castleford. Penyerahan ini tidak menyerahkan dan mengalihkan hak CDB kepada Castleford terhadap jaminan atas Common Security Documents.

On December 30, 2014, Castleford Investment Holdings Ltd. (Castleford) and the Company entered into an Acknowledgment of Indebtedness Agreement, wherein the Company acknowledged its indebtedness to Castleford amounting to USD50,000,000. This is in line with the assignment of China Development Bank Corporation (CDB) Facility for part of its China Development Bank Facility (Note 20.g) amounting to USD50,000,000 to Castleford. This assignment does not assign and transfer the right of CDB to Castleford against the Security Interest under the Common Security Documents.

Page 313: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 88 paraf:

20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 20. LONG-TERM LOANS (Continued)

Fasilitas ini dikenakan bunga sebesar 6,7% per tahun dan LIBOR. Fasilitas ini akan dilunasi dalam satu tahun baik secara tunai atau dengan konversi saham setelah tanggal efektif penyerahan yang dapat diperpanjang sesuai dengan perjanjian tertulis yang ditandatangani oleh kedua belah pihak.

The loan bears an interest rate of 6.7% per annum and LIBOR. The facility shall be repaid in a year either by cash or by shares conversion after the effective date of the assignment which may be extended in accordance with a written instrument signed by both parties.

Pinjaman Castleford dalam kondisi default (wanprestasi) karena gagal bayar oleh Perusahaan atas bunga pinjaman yang jatuh tempo. Akibatnya, pada tanggal 6 April 2016, Castleford mengajukan Petisi untuk Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) terhadap Perusahaan ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat.

The Castleford loan is in default due to non-payment by the Company of its outstanding interest amounts on due dates. As a result, on April 6, 2016, Castleford filed for a Suspension of Debt Repayment (PKPU) Petition against the Company to the Commercial Court of Central Jakarta.

Pada tanggal 28 November 2016, Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili permohonan PKPU oleh Castleford terhadap Perusahaan telah mengeluarkan keputusan yang mengesahkan (Homologasi) Perjanjian Perdamaian dalam PKPU antara Perusahaan dan para kreditornya, termasuk kreditor di atas (Catatan 36.w).

On November 28, 2016, the judges of the Commercial Court in Central Jakarta District Court, also examine and adjudicate of Castleford petition against the Company, had issued a decision officially approving in PKPU the Amicable Settlement Agreement between the Company and its creditors, including above creditor (Note 36.w).

PT Bumi Resources Mineral Tbk (BRMS), entitas anak

PT Bumi Resources Mineral Tbk, subsidiary

l. Fasilitas Bank Bukopin l. Bank Bukopin Facility

Pada tanggal 1 Juli 2011, BRMS dan PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) menandatangani Perjanjian Kredit dengan Jaminan berdasarkan Akta Notaris No. 5 yang dibuat dihadapan Nuraini Zachman, S.H., M.Hum. dengan jangka waktu 60 bulan, dimana Bukopin setuju menyediakan pendanaan sebesar Rp10.000.000.000 (setara dengan USD1,089,325) untuk pembelian ruang kantor di Bakrie Tower.

On July 1, 2011, BRMS and PT Bank Bukopin Tbk (Bukopin) entered into a Financing Agreement with Collateral based on Notarial Deed No. 5 by Nuraini Zachman, S.H., M.Hum. for a period of 60 months, whereby Bukopin agreed to lend Rp10,000,000,000 (equivalent to USD1,089,325) to purchase office space in Bakrie Tower.

Pinjaman memiliki bunga tetap 12% per tahun dan akan dibayar 60 kali angsuran bulanan sampai dengan 1 Juli 2016. Ruang kantor yang dibeli digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit yang diperoleh dari pinjaman tersebut.

The loan bears fixed interest of 12% per annum and shall be repaid in 60 equal monthly installments until July 1, 2016. The office space purchased was used as collateral for the loan.

Page 314: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 89 paraf:

20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 20. LONG-TERM LOANS (Continued)

Pada tanggal 5 Oktober 2015, BRMS telah menandatangani perubahan Perjanjian Pemberian Fasilitas Kredit dengan Bukopin yang didalamnya terdapat beberapa penyesuaian, antara lain (i) perpanjangan tanggal jatuh tempo selama 48 bulan sehingga fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 2 Oktober 2019 dan (ii) perubahan suku bunga pinjaman dari semula 13,25% menjadi 13% per tahun. Fasilitas ini dijamin dengan ruangan kantor di Bakrie Tower (Catatan 11).

Saldo fasilitas yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebesar USD145,694 dan USD164,957.

On October 5, 2015, BRMS and Bukopin entered into a Facility Credit Agreement Amendment, which made several adjustments, amongst others (i) the extension of maturity date to 48 months, therefore the facility will mature on October 2, 2019, and (ii) the change of interest rate from 13.25% into 13% per annum. This facility is guaranteed by an office in Bakrie Tower (Note 11).

As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding balance of these facilities amounted to USD145,694 and USD 164,957 respectively.

m. Fasilitas Bank Muamalat m. Bank Muamalat Facility

Pada tanggal 11 April 2011, BRMS dan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) menandatangani Perjanjian Pembiayaan Al-Murabahah dengan jangka waktu enam puluh (60) bulan, dimana Bank Muamalat setuju untuk menyediakan pendanaan kepada BRMS sebesar Rp20 miliar (setara dengan USD2,18 juta) untuk pembelian ruang kantor di Bakrie Tower.

On April 11, 2011, BRMS and PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) entered into a Financing Facility Al-Murabahah for a period of sixty (60) months, whereby Bank Muamalat agreed to loan BRMS Rp20 billion (equivalent to USD2,18 million) to purchase an office space in Bakrie Tower.

Total pengembalian pinjaman, termasuk bunga sebesar Rp26.693.337.300 dan akan dibayar dengan angsuran bulanan sebanyak 60 angsuran sampai dengan tanggal 11 April 2016. Ruang kantor yang dibeli digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit.

Total repayment, including interest amounted to Rp26,693,337,300 and shall be repaid in full in 60 equal monthly installments until April 11, 2016. The office space purchased was used as collateral for the loan.

Pada tanggal 28 Desember 2015, BRMS telah menandatangani perubahan Perjanjian Pemberian Fasilitas Kredit dengan Muamalat yang didalamnya terdapat beberapa penyesuaian, antara lain perpanjangan tanggal jatuh tempo selama 48 bulan sehingga fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 13 Desember 2019. Fasilitas ini dijamin dengan ruangan kantor di Bakrie Tower (Catatan 11).

Saldo fasilitas yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 masing-masing adalah sebesar USD227,714 dan USD275,591.

On December 28, 2015, BRMS and Muamalat entered into a Facility Credit Agreement Amendment, which made several adjustments, amongst other the extension of the maturity date to 48 months, therefore, the facility will mature on December 13, 2019. This facility is guaranteed by an office in Bakrie Tower (Note 11 ).

As of December 31, 2016 and 2015, the outstanding balance of these facilities amounted to USD227,714 and USD 275,591 respectively.

Page 315: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 90 paraf:

20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 20. LONG-TERM LOANS (Continued)

Hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama Perjanjian Pemberian Fasilitas Kredit, adalah antara lain sebagai berikut:

Negative covenants during the period of Loan Facility, amongst other are as follow:

1. Membagikan atau membayarkan dividen/ keuntungan kecuali BRMS sudah tidak dalam keadaan rugi dan angsuran ke Muamalat dalam kondisi lancar.

1. Distribute or pay the dividend except otherwise BRMS is not under financial loss condition and the periodic installment to Bank Muamalat is in good performace.

2. Melakukan penjualan, menjaminkan, dan mentransfer sebagian atau seluruh aset Perusahaan, kecuali dalam hal transaksi bisnis yang normal dan wajar/normal, aset yang menjadi barang dagangan dan bukan merupakan jaminan BRMS kepada bank.

2. To sell, pledge and transfer a part or in whole BRMS's asset, except otherwise in business ordinary course, inventory and are not part of security to the Bank.

3. Memperoleh fasilitas pembiayaan atau pinjaman dari pihak ketiga, baik secara langsung maupun tidak langsung kecuali dalam rangka transaksi harian yang wajar.

3. To obtain loan facility from other third party, either direct or indirectly, except otherwise in the form of ordinary business course.

4. Melakukan merger, konsolidasi, akuisisi, dan penjualan atau pemindahtanganan sebagian besar aset atau saham milik BRMS.

4. To merge, consolidate, acquire and sell or transfer a part of asset or BRMS's shares.

5. Mengikatkan diri sebagai penjamin hutang atau menjaminkan harta kekayaan BRMS kepada pihak lain.

5. To bind as a guarantor or to secure its assets to other third party.

6. Melakukan pelunasan pinjaman pemegang saham.

6. To settle shareholder loan.

n. Fasilitas Credit Suisse 2010 n. Credit Suisse Facility 2010 Pada tanggal 23 Maret 2010, PT Multi Daerah Bersaing (MDB), entitas anak BRMS (Peminjam), Credit Suisse AG, cabang Singapura (sebagai the “Financial Institutions, pemberi pinjaman, Arranger, Facility Agent, Security Agent dan Account Bank”) dan Credit Suisse International sebagai bank hedging, menandatangani Perjanjian Kredit, dimana Pemberi Pinjaman setuju untuk menyediakan fasilitas kredit kepada MDB sebesar USD200,000,000 (“Fasilitas A”), yang akan jatuh tempo dalam kurun waktu 24 bulan sejak penarikan dana.

On March 23, 2010, PT Multi Daerah Bersaing (MDB), BRMS’s subsidiary (the “Borrower”), Credit Suisse AG, Singapore branch (the “Financial Institutions, the Original Lenders, Arranger, Facility Agent, Security Agent and Account Bank”) and Credit Suisse International as hedging bank, entered into a Credit Agreement, whereby the Original Lenders agreed to provide to the MDB a credit facility amounting to USD200,000,000 (“Facility A”), which is payable in full within 24 months from the utilization date.

Pada tanggal 1 April 2010, MDB dan Credit Suisse AG, cabang Singapura (“Pemberi Pinjaman”) menandatangani perubahan perjanjian pinjaman yang memberikan tambahan fasilitas pinjaman kepada MDB sebesar USD100,000,000 (“Fasilitas B”) sehingga meningkatkan jumlah fasilitas pinjaman dari USD200,000,000 (“Fasilitas A”) menjadi USD300,000,000.

On April 1, 2010, MDB and Credit Suisse AG, Singapore branch (the “Lender”) entered into an amendment agreement granting MDB an additional loan facility in an amount of USD100,000,000 (“Facility B”) increasing the amount of total loan facility from USD200,000,000 (“Facility A”) to USD300,000,000.

Page 316: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 91 paraf:

20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 20. LONG-TERM LOANS (Continued)

Fasilitas tambahan ini akan dikenakan bunga sebesar LIBOR ditambah 7% dan dibayarkan setiap triwulan. Fasilitas B akan jatuh tempo setelah 24 bulan dari tanggal penggunaan Fasilitas A. Pada tanggal jatuh tempo, MDB akan membayar redemption premium, yaitu jumlah yang menyediakan kepada pemberi pinjaman internal rate of return sebesar 15%.

The additional loan facility is subject to annual interest of LIBOR plus 7% which is payable every quarter. Facility B is payable in full 24 months from the utilization date of Facility A. On the maturity date, MDB shall pay a redemption premium equivalent to an amount that provides the lender with an overall rate of return of 15%.

Hasil dari pinjaman ini digunakan untuk kebutuhan modal kerja, membiayai debt reserve account dan membayar sebagian Pinjaman MDB.

The proceeds of the loan will be used for working capital requirements, funding of the debt reserve account and partial repayment of the MDB Loan.

Pada tanggal 16 September 2011, MDB dan Credit Suisse AG, cabang Singapura menandatangani perubahan perjanjian pinjaman yang memberikan tambahan fasilitas pinjaman kepada MDB sebesar USD60,000,000 (“Fasilitas C”). Selanjutnya, perjanjian fasilitas diperpanjang tanggal jatuh temponya sampai tanggal 19 September 2013.

On September 16, 2011, MDB and Credit Suisse AG, Singapore branch entered into an amendment agreement granting MDB an additional loan facility amounting to USD60,000,000 (“Facility C”). Furthermore, the amendment extended the maturity date of the loan facility until September 19, 2013.

Credit Suisse AG, telah memberikan beberapa kali persetujuan perpanjangan terhadap fasilitas pinjaman ini, perpanjangan terbaru atas fasilitas ini sampai dengan tanggal 3 April 2015. Bersama dengan perpanjangan tanggal jatuh tempo, beberapa pasal telah diubah, antara lain terutama terkait definisi jumlah pokok yang sekarang termasuk bunga yang masih harus dibayar.

Credit Suisse AG has since granted approval to various extensions of the facility’s maturity date, the latest being, an extension of the loan facility’s maturity date until April 3, 2015. Together with the extension of maturity date, certain clauses were also amended particularly with regard to the definition of principal amount, which now includes, accrued interest.

Pinjaman ini dijamin dengan: The loan was secured by: - saham PT Newmont Nusa Tenggara

(NNT) milik MDB dan kuasa untuk menjual saham tersebut;

- - share pledges by MDB over shares in PT Newmont Nusa Tenggara (NNT) and a Power of Attorney to sell the shares;

- penyerahan atau kuasa atas jaminan (yaitu hipotik, jaminan, hak gadai, penyerahan, hypothecation); dan

- - the assignment or charge evidencing Security Interests (i.e., mortgage, pledge, lien, assignment, hypothecation); and

- dokumen lain yang membuktikan atau menimbulkan penjaminan atas aset MDB.

- - any other document evidencing or creating security over any assets of MDB.

Hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama Perjanjian Pemberian Fasilitas Kredit, adalah antara lain sebagai berikut:

Negative covenants during the period of Bank Muamalat Loan Facility, amongst other are as follow:

- MDB tidak diperbolehkan membuat atau melakukan penjaminan atas aset-asetnya;

- - MDB may not create or allow to exist any security interest over its assets;

Page 317: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 92 paraf:

20. PINJAMAN JANGKA PANJANG (Lanjutan) 20. LONG-TERM LOANS (Continued)

- tidak diperbolehkan menjual aset yang disyaratkan yang mungkin diperoleh oleh afiliasi MDB dalam transaksi terutama untuk membiayai pembelian aset; dan

- - may not dispose of its assets on terms where they may be acquired by MDB’s affiliates in transactions entered into primarily to finance the acquisition of the asset; and

- tidak diperbolehkan menjual kepemilikan saham pada NNT, membuat perjanjian pinjaman keuangan, mengubah sifat usaha, memberikan pinjaman (kecuali antar pihak berelasi), membayar dividen atau menerbitkan saham kepada siapapun.

- - may not dispose of its shareholding in NNT, incur any financial indebtedness, change the nature of its business, provide loans (except for inter-company loans), pay any dividends or issue shares to any person.

Pada tanggal 2 November 2016, MDB telah meyelesaikan fasilitas pinjaman bersamaan dengan penandatanganan Akta Pengalihan Saham (Catatan 36.v). MDB menyelesaikan fasilitas pinjaman dengan menjual entitas asosiasinya, yaitu NNT.

On November 2, 2016, the MDB has settled Loan Facility together with the signing of Share Transfer Deed (Note 36.v). MDB has settled the loan facility by selling its associate, NNT.

21. OBLIGASI KONVERSI 21. CONVERTIBLE BONDS

2016 2015USD USD

Pihak ketiga - Dolar AS Third party - US DollarDolar AS Guaranteed Convertible Bond

Obligasi Konversi Berjamin 434,394,797 375,000,000 Guaranteed Convertible Bond

Total 434,394,797 375,000,000 Total

Pada tanggal 5 Agustus 2009, Perusahaan (sebagai “Penjamin”) melalui Enercoal Resources Pte. Ltd. (Enercoal) (sebagai “Penerbit”), Entitas Anak yang dimiliki seluruhnya, menandatangani Perjanjian Pembelian berkaitan dengan Obligasi Konversi Berjamin sebesar USD375 juta dengan suku bunga 9,25% (“Obligasi Berjamin”) dengan Credit Suisse Limited, Singapura, yang bertindak sebagai Placement Agent tunggal.

On August 5, 2009, the Company (the “Guarantor”), through Enercoal Resources Pte. Ltd. (Enercoal) (the “Issuer”), a wholly-owned Subsidiary, entered into a Purchase Agreement relating to USD375 million 9.25% Guaranteed Convertible Bonds (“Guaranteed Bonds”) with Credit Suisse Limited, Singapore, acting as the sole Placement Agent.

Obligasi Berjamin ini, yang jatuh tempo pada tanggal 5 Agustus 2014, merupakan obligasi yang pada awalnya dapat dikonversi menjadi saham biasa Perusahaan dengan nilai Rp3.366,90 per saham. Harga konversi ini dapat berubah, tergantung pada penyesuaian yang dilakukan sehubungan dengan, antara lain, perubahan nilai nominal saham, konsolidasi atau reklasifikasi saham, kapitalisasi laba atau cadangan modal, distribusi modal, penawaran umum terbatas dan peristiwa lainnya yang mempunyai efek dilutif.

These Guaranteed Bonds, maturing on August 5, 2014, are initially convertible into ordinary shares of the Company at Rp3,366.90 per share. The conversion price will be subject to adjustment for, among other things, subdivisions, consolidations or reclassifications of shares; capitalization of profits or reserves; capital distribution; right issues and other standard dilutive events.

Page 318: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 93 paraf:

21. OBLIGASI KONVERSI (Lanjutan) 21. CONVERTIBLE BONDS (Continued)

Obligasi Berjamin dengan nilai nominal sebesar USD100.000 dapat dikonversi setiap saat dalam periode empat puluh satu (41) hari setelah tanggal penerbitan sampai dengan sepuluh (10) hari sebelum tanggal jatuh tempo, kecuali sebelumnya telah ditebus, dikonversi, dibeli kembali atau dibatalkan.

The Guaranteed Bonds with par value of USD100,000 each are convertible any time on or forty-one (41) days after the closing date, until the close of business on the date that falls ten (10) business days prior to maturity, unless previously redeemed, converted, purchased or cancelled.

Hasil penerimaan neto dari penerbitan obligasi digunakan Perusahaan untuk mendanai Equity Swap sebesar USD115 juta dan premi atas transaksi Capped Call sebesar USD51,28 juta dan sisanya untuk keperluan umum perusahaan.

The net proceeds from bonds issuance were used by the Company to fund the Equity Swap deposit amounting to USD115 million and premium on the Capped Call transactions amounting to USD51.28 million and the remainder for general corporate purposes.

Pada tanggal 22 Agustus 2014, syarat dan kondisi dari Obligasi Konversi Berjamin sebesar USD375 juta yang jatuh tempo pada tahun 2014 telah diubah melalui Rapat Pemegang Obligasi. Pokok perubahan tersebut dijelaskan di bawah ini:

On August 22, 2014, bondholders approved the amendments of the terms and conditions of the USD375 million Guaranteed Convertible Bonds through Bondholder Meeting. Key terms of the amendments were as follows:

- Jumlah Pokok Utang: USD374,9 juta - Principal Bond Amount: USD374.9 million - Tanggal Jatuh Tempo: 7 April 2018 - Maturity Date: April 7, 2018 - Ketentuan Pembayaran Bunga: 6% per

tahun terhitung mulai tangal 25 Agustus 2014

- Interest Payment Terms: 6.00% per annum from August 25, 2014

- Periode Konversi: Dari tanggal 7 September 2015 hingga tanggal 23 Maret 2018

- Conversion Period: from September 7, 2015 up to March 28, 2018

- Harga konversi: Rp250 - Conversion price: Rp250 - Jaminan (security): paket jaminan

berdasarkan Perjanjian Antar Kreditur - Security: security package under

Intercreditor Agreement - Jaminan (guarantee): Perusahaan

menjamin segala kewajiban Enercoal - Guarantee: the Company guarantees

Enercoal’s obligation

Meskipun persetujuan perubahan syarat dan kondisi atas Obligasi Konversi Berjamin telah diperoleh, namun demikian, persetujuan secara tertulis belum selesai sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian.

Although approval has been obtained on the amendments of the Guaranteed Convertible Bonds, the necessary approval in writing has not yet been finalized as of the completion date of the consolidated financial statements.

Obligasi Konversi Berjamin ini dalam kondisi default (wanprestasi) karena gagal bayar bunga pinjaman yang jatuh tempo pada bulan September 2014 dan seterusnya.

The Guaranteed Convertible Bonds was in default due to non-payment of interest amounts due in September 2014 and onwards.

Pada tanggal 21 Mei 2015, Enercoal Resources Pte. Ltd. mengajukan permohonan di Pengadilan Tinggi Singapura untuk perpanjangan perlindungan utang yang diperoleh sebelumnya selama lima (5) bulan. Pengadilan Tinggi Singapura mengabulkan permohonan tersebut dan perlindungan utang

On May 21, 2015, Enercoal Resources Pte. Ltd. filed an application in Singapore High Court for a five (5)-month extension of the Moratorium previously applied. The Singapore High Court granted the orders and the moratorium shall be extended for a period of five (5) months from the date of the expiry of

Page 319: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 94 paraf:

21. OBLIGASI KONVERSI (Lanjutan) 21. CONVERTIBLE BONDS (Continued)

diperpanjang untuk jangka waktu lima (5) bulan sejak tanggal berakhirnya sampai dengan tanggal 24 Oktober 2015 ("Perpanjangan Perlindungan Utang"). Namun, Perpanjangan Perlindungan Utang tersebut telah kadaluarsa.

the moratorium up to October 24, 2015 (the “Extended Moratorium”). However, the Extended Moratorium has expired .

Pada tanggal 28 November 2016, Majelis Hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang memeriksa dan mengadili permohonan PKPU oleh Castleford terhadap Perusahaan telah mengeluarkan keputusan yang mengesahkan (Homologasi) Perjanjian Perdamaian dalam PKPU antara Perusahaan dan para kreditornya, termasuk kreditor di atas (Catatan 36.w).

On November 28, 2016, the judges of the Commercial Court in Central Jakarta District Court, also examine and adjudicate of Castleford petition against the Company, had issued a decision officially approving in PKPU the Amicable Settlement Agreement between the Company and its creditors, including above creditor (Note 36.w).

22. MODAL SAHAM 22. CAPITAL STOCK

Mutasi modal saham pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai sebagai berikut:

Movements of shares in December 31, 2016 and 2015 were as follows:

Keterangan

Total Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/

Number of Shares Issued and Fully Paid

Nominal/Nominal

(Rp) Jumlah Modal/ Amount Descriptions

Jumlah saham 1 Januari 2014 20,773,400,000 500 1,476,792,700 Total shares as of January 1, 2014Penambahan melalui HMTD IV 15,853,620,427 100 137,857,569 Preemptive Rights IV

Jumlah saham 36,627,020,427 1,614,650,269 Total shares

2016 dan/and 2015

Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 berdasarkan catatan yang dibuat oleh PT Kustodian Sentral Efek Indonesia dan PT Ficomindo Buana Resgistrar adalah sebagai berikut:

Composition of shareholders as of December 31, 2016 and 2015 based on registration by PT Kustodian Sentral Efek Indonesia and PT Ficomindo Buana Registrar was as follows:

Keterangan

Total Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/

Number of Shares Issued

andFully Paid

Persentase Kepemilikan/ Percentage of

Ownership(%)

Descriptions

Credit Suisse AG SG/ Raiffeisen 9,741,699,637 26.60 Credit Suisse AG SG/ Raiffeisen Bank International AG SG Bank International AG SG qq Longhaul Holdings Ltd. qq Longhaul Holdings Ltd.

PT Damar Reka Energi 2,300,000,000 6.28 PT Damar Reka EnergiMasyarakat Public

(masing-masing di bawah 5%) 24,585,320,790 67.12 (each below 5%)

Total 36,627,020,427 100.00 Total

2016

Page 320: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 95 paraf:

22. MODAL SAHAM (Lanjutan) 22. CAPITAL STOCK (Continued)

Keterangan

Total Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh/

Number of Shares Issued

andFully Paid

Persentase Kepemilikan/ Percentage of

Ownership(%)

Descriptions

Credit Suisse AG SG qq Longhaul Credit Suisse AG SG qq Longhaul Holdings Ltd. 8,477,485,702 23.15 Holdings Ltd.

PT Damar Reka Energi 2,300,000,000 PT Damar Reka EnergiMasyarakat 6.28 Public

(masing-masing di bawah 5%) 25,849,534,725 70.57 (each below 5%)

Total 36,627,020,427 100.00 TotalTotal73,254,040,854

200.00 Total

2015

23. TAMBAHAN MODAL DISETOR 23. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL

2016 2015

Agio saham 561,699,725 561,699,725 Share premiumSelisih antara aset dan liabilitas Differences between assets and

pengampunan pajak 2,384,732 -- liabilities of tax amnestySelisih nilai transaksi dari Difference in value from

kombinasi transaction with entitiesbisnis entitas sepengendali (1,233,700,656) (1,233,700,656) under common control

Tambahan Modal Disetor - Neto (669,616,199) (672,000,931) Additional Paid-in Capital - Net

a. Agio saham terdiri dari: a. Share premium consists of:

2016 2015

Kelebihan harga saham sehubungandengan penambahan modal tanpa Excess of non-preemptivehak memesan efek terlebih dahulu rights issuance priceatas nilai nominal saham 535,101,836 535,101,836 over par value of shares

Kelebihan harga pelaksanaan Excess of bond's conversionobligasi konversi atas nilai price over par value ofnominal saham diperoleh kembali 273,139,707 273,139,707 treasury stock

Saham beredar yang diperolehkembali (200,318,190) (200,318,190) Buy-back of Company's shares

Biaya emisi saham (46,223,628) (46,223,628) Share issuance cost

Agio Saham - Neto 561,699,725 561,699,725 Share Premium - Net

b. Selisih nilai transaksi dengan entitas

sepengendali terdiri dari: b. Difference in value from transaction with

entities under common control consists of:

Tanggal/ Entitas Asal/ Entitas Tujuan/ Nilai Buku/Date Original Entities Destination Entities Book Value

Aset AssetsBlok R2 21 Oktober 1999/

October 21, 1999 Minarak Labuan Ltd. PT Bumi Resources Tbk 25,182,155 Block R2Blok 13 21 Oktober 1999/

October 21, 1999 Minarak Labuan Ltd. PT Bumi Resources Tbk 12,042,693 Block 13

Total nilai buku 37,224,848 Total book valueNilai perolehan 1,270,925,504 Acquisition cost

Selisih (1,233,700,656) Difference

2016 dan/ and 2015

Page 321: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 96 paraf:

24. SAHAM TREASURI 24. TREASURY STOCK

Transaksi saham beredar yang diperoleh kembali adalah sebagai berikut:

Transactions regarding treasury stock were as follows:

Total Saham/ Realisasi/Tahun/ Number of Realization Harga Nominal/

Keterangan Year Shares (%) Par Value Description

Disetujui Rapat Umum Approved at ExtraordinaryPemegang saham Luar Biasa General Meeting of(Pembelian kembali saham Shareholders (firstyang pertama) (Catatan 1c) 2006 1,940,400,000 buy-back) (Note 1c)

Pembelian kembali 2006 885,734,500 45.65 63,938,442 Buy-backPembelian kembali 2007 479,231,500 24.70 34,594,243 Buy-back

Sub-total 1,364,966,000 70.35 98,532,685 Sub-total

Konversi obligasi 2007 (1,068,857,428) (76,353,023) Conversion of bondsKonversi obligasi 2008 (235,809,465) (17,826,856) Conversion of bonds

Sub-total (1,304,666,893) (94,179,879) Sub-total

Neto 60,299,107 4,352,806 Net

Disetujui Rapat UmumPemegang saham Luar Biasa Approved at Extraordinary(Pembelian kembali General Meeting ofsaham yang kedua) Shareholders (second(Catatan 1c) 2008 582,120,000 buy-back) (Note 1c)

Pembelian kembali 2008 412,913,500 70.93 29,806,953 Buy-back

Disetujui Rapat Umum Approved at ExtraordinaryPemegang saham Luar Biasa General Meeting of(Pembelian kembali saham Shareholders (thirdyang ketiga) (Catatan 1c) 2011 780,000,000 buy-back) (Note 1c)

Saldo 473,212,607 34,159,759 Balance

2016 dan/and 2015

Saham beredar yang diperoleh kembali sejumlah 1.304.666.893 saham digunakan untuk pelaksanaan obligasi konversi.

Treasury stock amounting to 1,304,666,893 shares was used for execution of convertible bonds.

25. CADANGAN MODAL LAINNYA 25. OTHER CAPITAL RESERVES

Rincian dan mutasi dari akun ini adalah sebagai berikut:

Details and movements of this account were as follows:

2016Bagian rugi Selisih Kurs Akumulasi Total

komprehensif lain karena Pengukuranentitas asosiasi dan Penjabaran Kembali atas

ventura bersama/ Laporan Liabilitas ImbalanShare in other Keuangan/ Pasti Pascakerja/

comprehensive loss Exchange Cumulativeof associates and Differences Remeasurements on

joint ventures due to Post-employmentFinancial Benefit

Statements LiabilitiesTranslation

Balance as ofSaldo 1 Januari 2016 (9,820,934) 9,452,837 375,668 7,571 January 1, 2016

Selisih kurs karena Exchange differences penjabaran due to financiallaporan keuangan -- (1,239,258) -- (1,239,258) statements translation

Bagian penghasilan komprehensif Share in other comprehensivelain entitas asosiasi dan ventura income of associates and joint bersama - setelah pajak (1,094,288) -- -- (1,094,288) ventures - net of tax

Pengukuran kembali liabilitas Remeasurement on post- imbalan pasti pascakerja -- -- (146,710) (146,710) employment benefit liabilities

Balance as ofSaldo 31 Desember 2016 (10,915,222) 8,213,579 228,958 (2,472,685) December 31, 2016

Page 322: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 97 paraf:

25. CADANGAN MODAL LAINNYA (Lanjutan) 25. OTHER CAPITAL RESERVES (Continued)

2015Bagian rugi Selisih Kurs Akumulasi Total

komprehensif lain karena Pengukuranentitas asosiasi dan Penjabaran Kembali atas

ventura bersama/ Laporan Liabilitas ImbalanShare in other Keuangan/ Pasti Pascakerja/

comprehensive loss Exchange Cumulativeof associates and Differences Remeasurements on

joint ventures due to Post-employmentFinancial Benefit

Statements LiabilitiesTranslation

Balance as ofSaldo 1 Januari 2015 (10,966,284) 11,550,144 -- 583,860 January 1, 2015

Selisih kurs karena Exchange differences penjabaran due to financiallaporan keuangan -- (2,097,307) -- (2,097,307) statements translation

Bagian rugi komprehensif lain Share in other comprehensiveentitas asosiasi dan ventura loss of associates and joint bersama - setelah pajak 1,145,350 -- -- 1,145,350 ventures - net of tax

Pengukuran kembali kewajiban Remeasurement of post- imbalan pasti pascakerja -- -- 375,668 375,668 employment benefit liabilities

Balance as ofSaldo 31 Desember 2015 (9,820,934) 9,452,837 375,668 7,571 December 31, 2015

26. KEPENTINGAN NONPENGENDALI 26. NON-CONTROLLING INTERESTS

Rincian atas akun ini adalah sebagai berikut: Details of this account were as follows:

Kehilangan pengendalian atas entitas anak yang

Bagian telah menjadiSaldo Rugi ventura bersama/ Saldo

1 Januari/ Bagian Komprehensif Loss of control of 31 Desember/Balance as of Rugi Neto/ Lain/Other a subsidiary Balance as of

January 1, Share in Comprehensive that has become December 31,2016 Net Loss Loss a joint venture 2016

PT Bumi Resources PT Bumi ResourcesMinerals Tbk 149,631,583 24,710,473 (20,503) -- 174,321,553 Minerals Tbk

PT Multi Capital (270,017,661) 27,847,072 -- -- (242,170,589) PT Multi CapitalLain-lain (masing-masing Others (each below

di bawah USD1.000.000) (1,298,339) 5,762 (2,759) -- (1,295,336) USD1,000,000)

Net (121,684,417) 52,563,307 (23,262) -- (69,144,372) Net

Kehilangan

pengendalian atas entitas anak yang

Bagian telah menjadiSaldo Rugi ventura bersama/ Saldo

1 Januari/ Bagian Komprehensif Loss of control of 31 Desember/Balance as of Rugi Neto/ Lain/Other a subsidiary Balance as of

January 1, Share in Comprehensive that has become December 31,2015 Net Loss Loss a joint venture 2015

PT Bumi Resources PT Bumi ResourcesMinerals Tbk 221,975,295 (72,013,658) (330,054) -- 149,631,583 Minerals Tbk

Leap-Forward Resources Ltd. (27,187,300) -- -- 27,187,300 -- Leap-Forward Resources Ltd.PT Multi Capital (82,002,120) (188,015,541) -- -- (270,017,661) PT Multi CapitalLain-lain (masing-masing Others (each below

di bawah USD1.000.000) (1,257,252) (41,087) -- -- (1,298,339) USD1,000,000)

Net 111,528,623 (260,070,286) (330,054) 27,187,300 (121,684,417) Net

Pada tahun 2016, Grup telah menjual sisa kepemilikan nya di Leap-Forward (Catatan 4.c).

In 2016, the Group has sold the remaining ownership in Leap-Forward (Note 4.c).

Page 323: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 98 paraf:

27. PENDAPATAN 27. REVENUES

2016 2015

Jasa ServiceLokal Local

Pihak ketiga 23,372,429 40,506,538 Third parties

Total 23,372,429 40,506,538 Total

Pendapatan ini merupakan manajemen fee dari PT Kalltim Prima Coal (KPC), ventura bersama, dan jasa yang dilakukan oleh Bumi Resources Japan Company Limited, entitas anak, dan PT Bumi Resources Mineral Tbk, entitas anak, untuk memasarkan batubara.

Service revenues from management fees from PT Kaltim Prima Coal (KPC), joint ventures, and services rendered by Bumi Resources Japan Company Limited, Subsidiary, and PT Bumi Resources Mineral Tbk, subsidiary, to market coal.

28. BEBAN USAHA 28. OPERATING EXPENSES

2016 2015

Umum dan administrasi General and administrative

Jasa profesional 13,039,388 20,924,660 Professional feesGaji dan upah 7,961,754 8,487,321 Salaries and wagesBeban pajak 1,231,343 15,828,251 Tax expensePenyusutan (Catatan 11) 1,285,826 1,848,745 Depreciation (Note 11)Transportasi 943,760 520,118 TransportationAsuransi 419,525 552,679 InsuranceLain-lain (masing-masing dibawah Others (each below

USD200,000) 3,876,699 1,719,564 USD200,000)

Total 28,758,295 49,881,338 Total

29. PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN 29. OTHER INCOME (EXPENSES)

a. Beban bunga dan keuangan a. a. Interest and finance charges

2016 2015

Beban bunga dan amortisasi Interest charges and amortization ofbeban keuangan neto 223,732,772 307,286,302 net financial charges

Guaranteed Senior Secured Notes 20,502,227 111,250,000 Guaranteed Senior Secured NotesObligasi Konversi 10,590,479 34,687,500 Convertible Bonds

Total 254,825,478 453,223,802 Total

Page 324: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 99 paraf:

29. PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN (Lanjutan)

29. OTHER INCOME (EXPENSES) (Continued)

b. Lain-lain - neto b. b. Others – net

2016 2015

Pembatalan denda pinjaman 118,676,271 -- Cancellation Penalty on loansDenda dari pinjaman -- (171,233,608) Penalty on loansRugi yang direalisasi -- (71,193,641) Compensation lossCadangan kontijensi (79,796,100) -- Contigencies provisionPenghapusan pajak yang dibayar di muka (48,619,310) (6,534,034) Write-off of prepaid taxesLain-lain 222,947,442 (6,782,627) Others-net

Total 213,208,303 (255,743,910) Total

c. Rugi atas Penghapusan Piutang c. c. Loss on Write-Off Receivables

Pada bulan Desember 2015, Perusahaan mencatat penghapusan piutang lain dari PT Jhonlin Grup sebesar USD72,13 juta.

In December 2015, the Company has written-off other receivable from PT Jhonlin Group amounting to USD72.13 million.

Pada tahun 2015, Perusahaan juga menghapus piutang jangka panjang dari PT Bukit Mutiara sebesar USD450,42 juta.

In 2015, the Company has written-off long term receivable from PT Bukit Mutiara of USD450.42 million.

30. LABA (RUGI) PER 1.000 SAHAM DASAR/DILUSIAN

30. BASIC/DILUTED GAIN (LOSS) PER 1,000 SHARES

Berikut adalah perhitungan rugi per 1.000 saham dasar/dilusian:

The following is the computation of basic/diluted loss per 1,000 shares:

2016 2015

Laba (rugi) neto yang dapat Net Income (loss)diatribusikan kepada attributable to thepemilik entitas induk 67,692,403 (1,925,410,201) owners of the parent

Total rata-rata tertimbang Weighted average number ofsaham dasar/dilusian ordinary shares/diluted shares(angka penuh) 36,153,807,820 36,153,807,820 (full amount)

Laba (rugi) per 1.000 saham Basic/Diluted Income (loss) Dasar/Dilusian 1.87 (53.26) per 1,000 shares

Untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, potensi konversi dari Obligasi Konversi Berjamin masing-masing sebesar USD434 juta (Catatan 36.w) dan USD375 juta dengan suku bunga masing-masing 6% dan 9,25% yang diterbitkan oleh Enercoal Resources Pte. Ltd., Entitas Anak, (Catatan 21) menjadi saham biasa dari Perusahaan bersifat antidilutif, sehingga tidak termasuk dalam perhitungan rugi per saham dilusian.

For the years ended December 31, 2016 and 2015, the potential conversion of Guaranteed Convertible Bonds amounting to USD434 million (Note 36.w) and USD375 million, respectively, with interest rate 6% and 9.25%, respectively, issued by Enercoal Resources Pte. Ltd., a Subsidiary, (Note 21) into ordinary shares of the Company is considered antidilutive, thus not included in the calculation of the diluted loss per share.

Page 325: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 100 paraf:

31. PERPAJAKAN 31. TAXATION

a. Tagihan Pajak Penghasilan a. Claims for Income Tax Refund

Tagihan pajak terdiri dari pajak penghasilan PPh 23 dibayar dimuka dan klaim pajak berdasarkan Surat Ketetapan Pajak yang diterbitkan oleh Direktorat Jenderal Pajak, yang sebagian telah diselesaikan oleh Grup melalui proses keberatan dan banding.

Claims for tax refund consist of prepaid income tax article 23 and claims based on the Tax Assessment Letters and Tax Collection Letters issued by the Directorate General of Tax, which have been partially settled by the Group through the process of objection and appeal..

b. Surat Ketetapan dan Tagihan Pajak b. Tax Assessments and Collection Letters

Grup memiliki beberapa Surat Tagihan Pajak/Surat Ketetapan Pajak. Grup telah mengajukan keberatan dan/atau banding yang sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian sedang dalam proses atau masih tertunda putusannya, yang hasil akhirnya mungkin substansial, tetapi saat ini belum bisa ditentukan.

The Group has several Tax Assessment Letters/Tax Collection Letters. The Group has filed objections and/or appeals that, as of the completion date of the consolidated financial statements, were still in process or pending decision, the outcomes of which could be substantial but are not presently determinable.

c. Utang Pajak c. Taxes Payable

2016 2015

Pajak Pertambahan Nilai 2,975,738 3,175,235 Value-Added TaxPajak Bumi dan Bangunan -- 9,720 Tax on Land and BuildingsPajak Penghasilan: Income Taxes:

PPh 29 112,230,391 2,780,469 Article 29PPh 26 85,728,577 182,242,774 Article 26PPh 21 1,171,898 5,471,415 Article 21PPh 23 772,301 227,115 Article 23PPh 4(2) 2,396 13,223 Article 4(2)

Total 202,881,301 193,919,951 Total

d. Beban Pajak Penghasilan d. Income Tax Expense Beban pajak penghasilan - neto Grup adalah sebagai berikut:

Income tax expense - net of the Group was as follows:

2016 2015

Pajak kini Current taxPerusahaan -- -- CompanyEntitas Anak (852) (5,197,864) Subsidiaries

Total pajak kini (852) (5,197,864) Total current tax

Pajak tangguhan Deferred taxPerusahaan 55,106 (89,429,824) CompanyEntitas Anak 129,585,488 (50,288,173) Subsidiaries

Pajak tangguhan - neto 129,640,594 (139,717,997) Deferred tax - net

Beban Pajak Penghasilan - Neto 129,639,742 (144,915,861) Income Tax Expense - Net

Page 326: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 101 paraf:

31. PERPAJAKAN (Lanjutan) 31. TAXATION (Continued)

Rekonsiliasi antara rugi komersial dan rugi fiskal untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Reconciliation between accounting loss and fiscal loss for the years ended December 31, 2016 and 2015 was as follows:

2016 2015

Rugi konsolidasian sebelum manfaat (beban) Consolidated Loss before

pajak penghasilan (9,384,032) (2,040,564,626) income tax benefit (expense)Dikurangi: Less:

Rugi sebelum manfaat Subsidiaries' loss(beban) pajak penghasilan before income taxEntitas Anak 124,000,913 (977,522,431) benefit (expense)

Laba (rugi) Perusahaan The Company's Income (loss) sebelum manfaat (beban) before income taxpajak penghasilan (133,384,945) (1,063,042,195) benefit (expense)

Beda temporer Temporary differencesPenyisihan untuk imbalan pasti Provision for post-employment

pascakerja 230,518 (1,513,180) benefitsPenyusutan aset sewa 82,494 -- Depreciation of leased assets

Penyusutan aset tetap (123) (70,518) Depreciation of fixed assetsTransaksi sewa pembiayaan (37,359) 94,733 Finance lease transactions

Beda temporer neto 275,530 (1,488,965) Net temporary differences

Beda tetap Permanent differencesBeban bunga 25,086,126 54,986,608 Interest expensePajak penghasilan dan denda pajak 971,101 1,328,874 Income tax and tax penaltySumbangan dan jamuan 53,729 37,892 Donation and entertainmentKomunikasi 22,365 40,900 CommunicationPenurunan nilai aset -- 456,954,546 Impairment of assetsAmortisasi biaya pinjaman dan Amortization of debt and

keuangan -- (22,697,763) financing costsPendapatan bunga -- (150) Interest incomeLain-lain (19,165,274) 54,185,713 Others

Beda tetap neto 6,968,047 544,836,620 Net permanent differences

Penghasilan kena pajak (rugi fiskal) Taxable income (fiscal loss)sebelum kompensasi rugi fiskal before applied fiscal lossyang digunakan (126,141,368) (519,694,540) carry-forward

Rugi fiskal - neto (126,141,368) (519,694,540) Fiscal loss - netBeban Pajak Penghasilan Income Tax Expense forPerusahaan -- -- the Company

Rekonsiliasi antara manfaat (beban) pajak penghasilan berdasarkan tarif pajak yang berlaku yang dihitung dari laba (rugi) sebelum manfaat (beban) pajak penghasilan dan manfaat (beban) pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income tax benefit (expense) calculated by applying the applicable tax rate to income (loss) before income tax benefit (expense) and income tax benefit (expense) as shown in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income is as follows:

Page 327: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 102 paraf:

31. PERPAJAKAN (Lanjutan) 31. TAXATION (Continued)

2016 2015

Laba (rugi) Perusahaan The Company's income (loss)sebelum manfaat (beban) before income taxpajak penghasilan (133,384,945) (1,063,042,195) benefit (expense)

Manfaat (beban) pajak penghasilan menurut tarif pajak yang berlaku Income tax benefit (expense) atsebesar 20% 26,676,989 212,608,439 prevailing tax rate of 20%

Penurunan nilai kompensasi Impairment loss on fiscal loss rugi fiskal (25,228,274) (103,938,908) carry-forward

Pengaruh pajak penghasilan Tax effects at tax rate of 20%dengan tarif 20% atas beda tetap (1,393,609) (108,967,324) on permanent differences

Koreksi atas amortisasi pinjaman dan Correction of amortization of debtbiaya keuangan -- (89,132,031) and financial cost

Manfaat (beban) pajak penghasilan: Income tax benefit (expense):Perusahaan 55,106 (89,429,824) CompanyEntitas Anak 129,584,636 (55,486,037) Subsidiaries

Neto 129,639,742 (144,915,861) Net Perhitungan manfaat (beban) pajak penghasilan tangguhan Grup untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Calculation of deferred income tax benefit (expense) of the Group for years ended ended December 31, 2016 and 2015 was as follows:

2016 2015

Laba rugi Profit or lossManfaat (beban) pajak penghasilan Deferred income tax benefit

tangguhan Perusahaan (expense) for the CompanyPenyisihan liabilitas imbalan Provision for post-employment

pasti pascakerja 46,104 (302,636) benefit liabilitiesPenyusutan aset sewa 16,499 -- Depreciation of leased assetsTransaksi sewa pembiayaan (7,472) (9,655) Finance lease transactionsPenyusutan aset tetap (25) 14,498 Depreciation of fixed assetsAmortisasi biaya pinjaman dan Amortization of debt and

keuangan -- (89,132,031) financing costs

Beban pajak penghasilan Deferred income tax expensetangguhan Perusahaan - neto 55,106 (89,429,824) for the Company - net

Manfaat pajak penghasilan Deferred income tax benefittangguhan Entitas Anak 129,585,488 (50,288,173) for Subsidiaries

Beban Pajak Penghasilan Deferred Income TaxTangguhan - Neto 129,640,594 (139,717,997) Expense - Net

Laba komprehensif lain Other comprehensive incomeManfaat pajak penghasilan tangguhan Deferred income tax benefit for

Perusahaan the CompanyPerubahan neto atas liabilitas Net change in post-employment

imbalan pasti pascakerja -- -- benefit liabilities

e. Pajak tangguhan e. Deferred tax

Rincian aset dan liabilitas pajak tangguhan Grup pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 adalah sebagai berikut:

Details of deferred tax assets and liabilities of the Group as of December 31, 2016 and 2015 were as follows:

Page 328: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 103 paraf:

31. PERPAJAKAN (Lanjutan) 31. TAXATION (Continued)

2016 2015

Aset pajak tangguhan - Deferred tax assets -Perusahaan: Company:Liabilitas imbalan pasti Post-employment

pascakerja 204,112 158,008 benefit liabilitiesTransaksi sewa pembiayaan 20,881 28,353 Finance lease transactions

Sub-total 224,993 186,361 Sub-total

Liabilitas pajak tangguhan - Perusahaan: Deferred tax liability - Company:Aset tetap (4,135) (20,609) Fixed assets

Sub-total (4,135) (20,609) Sub-totalAset pajak tangguhan neto Net deferred tax assets

- Perusahaan 220,858 165,752 - CompanyAset pajak tangguhan Deferred tax assets

- Entitas Anak 155,279,713 25,694,225 - Subsidiaries

Aset Pajak Tangguhan - Neto 155,500,571 25,859,977 Deferred Tax Assets - Net

Manajemen berkeyakinan bahwa aset pajak tangguhan dapat direalisasikan pada periode mendatang.

Management believes that the deferred tax assets will be recoverable in future periods.

f. Pengampunan Pajak f. Tax Amnesty

Sehubungan dengan diberlakukannya Peraturan Menteri Keuangan Nomor 118/PMK.03/2016 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Menteri Keuangan Nomor 141/PMK.03/2016 dan Peraturan Direktorat Jenderal Pajak Nomor PER-18/PJ/2016 tentang Pengembalian Kelebihan Pembayaran Uang Tebusan Dalam Rangka Pengampunan Pajak Entitas Anak telah melaksanakan pengampunan pajak ini, dengan rincian sebagai berikut:

In connection with the implementation of Regulation of the Minister of Finance No. 118/PMK.03/ 2016 on the Implementation of Law No. 11 of 2016 on Tax Amnesty, as amended by Regulation of the Minister of Finance No. 141/PMK.03/2016 and Directorate General of Tax Regulation No. PER-18/PJ/ 2016 on Redemption Payment of Excess Refund in the framework of Tax Amnesty. Subsidiaries have participated in this tax amnesty, as follows:

Nama Entitas/ Surat Ketetapan Pengampunan Tanggal/ Harta yang DiakuiEntity's Name Pajak/ Tax Amnesty Approval Date (Kas)/ Assets

Recognized (Cash)

PT Kaltim Prima CBM KET-5637/PP/WPJ.04/2016 10-Oct-16 Rp 100,000,000 PT Bumi Resource Investment KET-5611/PP/WPJ.04/2016 10-Oct-16 Rp 100,000,000 PT Cipta Prima Sejati KET-5628/PP/WPJ.04/2016 10-Oct-16 Rp 100,000,000 PT Lumbung Capital KET-5624/PP/WPJ.04/2016 10-Oct-16 Rp 100,000,000 PT Sitrade Coal KET-7302/PP/WPJ.04/2016 12-Oct-16 Rp 100,000,000 PT Bintan Mineral Resource KET-18897/PP/WPJ.06/2016 12-Oct-16 Rp 150,000,000 PT Mitra Bisnis Harvest KET-5618/PP/WPJ.04/2016 10-Oct-16 Rp 150,000,000 PT Buana Minera Harvest KET-5605/PP/WPJ.04/2016 10-Oct-16 Rp 150,000,000 PT MBH Mining Resource KET-18815/PP/WPJ.06/2016 12-Oct-16 Rp 150,000,000 PT MBH Minera Resource KET-5617/PP/WPJ.04/2016 10-Oct-16 Rp 150,000,000 PT Arutmin CBM KET-5633/PP/WPJ.04/2016 10-Oct-16 Rp 100,000,000 PT Green Resources KET-5613/PP/WPJ.04/2016 10-Oct-16 Rp 100,000,000 PT Seamgas Indonesia KET-8984/PP/WPJ.04/2016 22-Nov-16 Rp 100,000,000

Page 329: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 104 paraf:

32. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI

1. 32. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES

Sifat Pihak Berelasi Nature of Related Parties

Pihak Berelasi/ Related Parties

Sifat Relasi/ Nature of

Relationship Sifat Transaksi/

Nature of Transactions

PT Kaltim Prima Coal, PT Arutmin Indonesia, IndoCoal Resources (Cayman) Limited, PT IndoCoal Kalsel Resources, dan/and PT IndoCoal Kaltim Resources PT IndoCoal KPC Resources (Cayman) Limited

Ventura bersama/ Joint ventures

Piutang/utang/ Receivables/payables.

PT Petromine Energy Trading Perusahaan afiliasi/ Affiliate

Pembelian bahan bakar dan pinjaman untuk modal kerja/ Purchases of fuel and loan for working capital

PT Bakrie Capital Indonesia PT Artha Widya Persada dan/and PT Visi Multi Artha

Perusahaan afiliasi/ Affiliate

Entitas asosiasi/

Associates

Beban-beban tertentu perusahaan afiliasi/ entitas asosiasi/entitas induk yang dibayar di muka oleh Grup/ Certain expenses paid in advance by the Group in behalf of affiliates/associates/parent

PT Darma Henwa Tbk

Entitas asosiasi/ Associate

Uang muka untuk alat berat dan modal kerja dan utang untuk kontraktor pertambangan/ Advances for acquisitions of heavy machinery and working capital and payables as mining contractor

Perusahaan afiliasi merupakan entitas sepengendali yang memiliki pemegang saham dan/atau anggota direksi dan dewan komisaris yang sama dengan Perusahaan, atau entitas yang memiliki pengaruh signifikan atau pengendalian bersama atas Perusahaan atau entitas dimana Perusahaan mempunyai pengaruh signifikan atau pengendalian bersama.

The affiliates are either under common control of the same shareholders and/or same members of the board of directors and board of commissioners as the Company, or entities that have significant influence or joint control over the Company or entities over which the Company has significant influence or joint control.

Karena memiliki sifat hubungan tersebut, hal ini memungkinkan syarat dan kondisi transaksi dengan pihak berelasi menjadi tidak sama jika transaksi tersebut dilakukan dengan pihak ketiga.

Because of these relationships, it is possible that the terms of transactions are not the same as those that would result from transactions between third parties.

Page 330: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 105 paraf:

32. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan)

1. 32. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)

Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi Transactions with Related Parties

a. Piutang pihak berelasi a. Due from related parties

2016 2015Entitas asosiasi AssociatesPT Bara Milenia Energi 30,000,000 30,000,000 PT Bara Milenia EnergiPT Visi Multi Artha 2,725,901 2,725,901 PT Visi Multi ArthaPT Artha Widya Persada 36,826 2,540,326 PT Artha Widya Persada

Ventura bersama Joint venturesPT Kaltim Prima Coal 1,847,750 1,700,000 PT Kaltim Prima CoalPT IndoCoal Kalsel Resources 16,832 14,308 PT IndoCoal Kalsel ResourcesPT Kutai Bara Nusantara -- 11,387,400 PT Kutai Bara NusantaraIndoCoal Resources IndoCoal Resources

(Cayman) Limited -- 832,439 (Cayman) LimitedPT IndoCoal Kaltim Resources -- 4,697 PT IndoCoal Kaltim Resources

Perusahaan afiliasi AffiliatePT Bakrie Capital Indonesia 85,570 98,242 PT Bakrie Capital Indonesia

Total 34,712,879 49,303,313 TotalPersentase terhadap Total Aset 1.12% 1.45% Percentage to Total Assets

Piutang pihak berelasi merupakan piutang tanpa bunga dan tidak memiliki jangka waktu pembayaran tetap.

Due from related parties represent non-interest-bearing receivables with no fixed repayment schedule.

b. Investasi pada saham (Catatan 10) b. Investments in shares (Note 10)

2016 2015

Entitas asosiasi AssociatesPT Darma Henwa Tbk 181,548,005 181,486,212 PT Darma Henwa TbkPT Visi Multi Artha 27,574 27,574 PT Visi Multi ArthaPT Artha Widya Persada 27,574 27,574 PT Artha Widya PersadaPT Newmont Nusa Tenggara -- 425,000,000 PT Newmont Nusa Tenggara

Ventura bersama Joint venturesPT Arutmin Indonesia 274,804,262 286,610,996 PT Arutmin IndonesiaPT Kaltim Prima Coal 285,022,412 260,311,784 PT Kaltim Prima CoalIndoCoal Resources IndoCoal Resources

(Cayman) Limited 229,911,994 227,335,557 (Cayman) LimitedIndoCoal KPC Resources IndoCoal KPC Resources

(Cayman) Limited 87,451 87,451 (Cayman) LimitedPT IndoCoal Kaltim Resources 160,968 160,968 PT IndoCoal Kaltim ResourcesPT IndoCoal Kalsel Resources 161,015 161,015 PT IndoCoal Kalsel Resources

Total 971,751,255 1,381,209,131 TotalPersentase terhadap Total Aset 31.32% 40.69% Percentage to Total Assets

Aset keuangan tersedia Available-for-saleuntuk dijual financial assetsKonblo Bumi, Inc. 2,614,701 2,614,701 Konblo Bumi, Inc.PT Coalindo Energy 32,865 32,865 PT Coalindo EnergyWestside Corporation Ltd. 933 933 Westside Corporation Ltd.

Total 2,648,499 2,648,499 TotalPersentase terhadap Total Aset 0.09% 0.08% Percentage to Total Assets

Page 331: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 106 paraf:

32. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK-PIHAK BERELASI (Lanjutan)

1. 32. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (Continued)

c. Utang pihak berelasi c. Due to related parties

2016 2015

Dolar AS US DollarVentura bersama Joint venturesPT Arutmin Indonesia 604,927,726 606,219,290 PT Arutmin IndonesiaIndoCoal Resources IndoCoal Resources

(Cayman) Limited 204,053,683 204,902,992 (Cayman) LimitedPT Kaltim Prima Coal -- 311,878 PT Kaltim Prima CoalPT IndoCoal Kaltim PT IndoCoal Kaltim

Resources 38,940 44,211 Resources

Entitas afiliasi AffiliatePT Petromine Energy Trading 10,994,676 9,114,649 PT Petromine Energy TradingPT Dharma Henwa Tbk 317,525 -- PT Dharma Henwa Tbk

Total 820,332,550 820,593,020 TotalPersentase terhadap Percentage to

Total Liabilitas 13.93% 13.03% Total Liabilities

Utang pihak berelasi kepada PT Arutmin Indonesia merupakan saldo neto dari beberapa transaksi dan kompensasi atas kerugian yang terjadi pada beberapa kontrak penjualan dengan pihak ketiga dan manajemen fee.

Due to PT Arutmin Indonesia pertains to net balance of various transaction and compensation for losses incurred on some sales contracts with third parties and management fee.

Utang pihak berelasi merupakan utang tanpa dikenakan bunga dan tidak memiliki jangka waktu pembayaran tetap.

Due to related parties represent non-interest bearing payables with no fixed repayment schedule.

d. Imbalan yang diberikan ke Dewan

Komisaris dan Direksi Grup adalah sebagai berikut:

d. Compensations paid to Board of Commissioners and Board of Directors of the Group were as follows:

2016 2015

Dewan Komisaris Board of CommissionersImbalan jangka pendek 236,172 298,001 Short-term benefits

Direksi Board of DirectorsImbalan jangka pendek 1,898,293 2,786,452 Short-term benefits- Total 2,134,465 3,084,453 Total

33. INFORMASI SEGMEN 33. SEGMENT INFORMATION

a. Segmen Usaha a. Business segment

Grup membagi usahanya dalam lima (5) segmen utama yaitu usaha: batubara, jasa, minyak dan gas bumi, serta emas.

The Group classifies its products and services into five (5) core business segments: coal, services, oil and gas, and gold.

Informasi tentang Grup menurut segmen usaha adalah sebagai berikut:

Information concerning the Group’s business segments was as follows:

Page 332: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 107 paraf:

33. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 33. SEGMENT INFORMATION (Continued)

Segmen Aktivitas/Activities SegmentPerusahaan induk Ini termasuk Perusahaan dan perusahaan induk lainnya/

This includes the Company and other holding companies.Holding company

Batubara Usaha penambangan batubara meliputi kegiatan eksplorasi dan eksploitasi kandungan batubara (termasuk penambangan dan penjualan batubara)/The coal mining activities comprise exploration and exploitation of coal deposits (includes mining and selling coal).

Coal

Jasa Aktivitas jasa merupakan jasa pemasaran dan manajemen/The activity of services represents marketing and management services.

Services

Minyak dan gas bumi Usaha dibidang perminyakan dan gas bumi masih dalam tahap eksplorasi/ The activity of oil and gas is under exploration stage.

Oil and gas

Emas Usaha dibidang emas masih dalam tahap eksplorasi/ The activity of gold is under exploration stage.

Gold

Lainnya terdiri dari akun-akun yang tidak termasuk dalam analisis segmen di atas.

Others consist of accounts that are excluded in the analysis of segments above.

b. Informasi menurut segmen usaha b. Information by business segment

Batubara/ Jasa/ Konsolidasian/Coal Services Consolidated

Pendapatan RevenuesPihak eksternal -- 23,372,429 23,372,429 External

Beban pokok pendapatan dan Cost of revenues andbeban usaha 28,758,295 operating expenses

Rugi usaha (5,385,866) Operating lossBagian atas laba entitas asosiasi Share in net income of associates

dan ventura bersama - neto 84,252,792 and joint ventures - netPenghasilan bunga 94,833 Interest incomeLaba selisih kurs - neto 5,105,233 Gain on foreign exchange - net

Interest expenses andBeban bunga dan keuangan (254,825,478) Interest and finance chargesPenurunan nilai aset -- Impairment of assetsLain-lain - neto 213,208,303 Others - net

Rugi sebelum beban pajak penghasilan (9,384,032) Loss before income tax expenseBeban pajak penghasilan - neto 129,639,742 Income tax expense - net

Laba Neto 120,255,710 Net Income

2016

Page 333: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 108 paraf:

33. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan) 33. SEGMENT INFORMATION (Continued)

Batubara/ Jasa/ Konsolidasian/Coal Services Consolidated

Pendapatan RevenuesPihak eksternal -- 40,506,538 40,506,538 External

Beban pokok pendapatan dan Cost of revenues andbeban usaha 49,881,338 operating expenses

Laba usaha (9,374,800) Operating IncomeLaba neto atas penjualan Entitas Anak -- Net gain on sale of SubsidiariesPenghasilan bunga 42,320,895 Interest incomeBagian atas laba entitas asosiasi Share in net income of

dan ventura bersama - neto 43,651,741 associates and joint ventures - netBeban bunga dan keuangan (453,223,802) Interest and finance chargesPenurunan nilai aset (885,548,608) Impairment of assetsRugi penghapusan piutang (522,550,839) Loss on write-off receivablesBeban amortisasi (599,479) Amortization expensesRugi selisih kurs - neto 504,176 Loss on foreign exchange - netLain-lain - neto (255,743,910) Others - net

Rugi sebelum bebanpajak penghasilan (2,040,564,626) Loss before income tax expense

Beban pajak penghasilan - neto (144,915,861) Income tax expense - net

Rugi Neto (2,185,480,487) Net Loss

2015

34. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING

34. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES

Pada tanggal 31 Desember 2016 dan 2015, Grup memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata uang yang bukan Dolar Amerika Serikat sebagai berikut:

As of December 31, 2016 and 2015, the Group had monetary assets and liabilities denominated in currencies other than United States Dollar as follows:

Setara dalam Dolar AS/

Equivalent inUSD

Aset AssetsKas dan Bank Rp 7.413.824.324 548,623 Cash and Banks

JPY 6,577,656 56,497AUD 772 559

Aset lancar lainnya Rp 410.554.054 30,381 Other current assetsTagihan Pajak JPY 1,134,211 9,742 Taxes recoverable

Total Aset 645,802 Total Assets

Liabilitas LiabilitiesUtang usaha Rp 61.648.608.108 4,561,997 Trade payables

AUD 697,622 504,904EUR 231,248 243,736

Beban akrual Rp 18.290.584.865 1,353,503 Accrued expensesUtang pajak Rp 1.115.671.727.450 85,834,107 Taxes payablePinjaman jangka panjang Rp 5.046.054.054 373,408 Long-term loans

Total liabilitas 92,871,654 Total liabilities

Liabilitas Neto (92,225,852) Net Liabilities

2016Dalam Mata Uang Asli/ In Original Currency

Page 334: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 109 paraf:

34. ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASING (Lanjutan)

34. MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (Continued)

Setara dalam Dolar AS/

Equivalent inUSD

Aset AssetsKas dan Bank Rp 3.260.750.000 234,774 Cash and Banks

JPY 583,747,449 4,975,678AUD 2,216 1,618

Aset lancar lainnya Rp 3.919.597.222 282,211 Other current assetsAset tidak lancar lainnya Rp 6.145.541.667 442,479 Other non-current asets

JPY 447,043 5,141Tagihan Pajak JPY 20,529,739 236,092 Taxes recoverable

Total aset 6,177,993 Total assets

Liabilitas LiabilitiesUtang usaha Rp 62.365.055.556 4,490,284 Trade payables

AUD 987,955 721,207EUR 311,966 340,043

Beban masih harus dibayar Rp 38.583.532.083 2,778,014 Accrued expensesUtang pajak Rp 147.745.828.128 10,637,700 Taxes payable

JPY 255,091,913 2,933,557Pinjaman jangka panjang Rp 6.118.722.222 440,548 Long-term loans

Total liabilitas 22,341,353 Total liabilities

Liabilitas Neto (16,163,360) Net Liabilities

2015Dalam Mata Uang Asli/ In Original Currency

35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 35. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT

a. Kebijakan Manajemen Risiko o. a. Risk Management Policy Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, Grup menghadapi risiko keuangan yaitu risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar dan mendefinisikan risiko-risiko sebagai berikut:

p. In its operating, investing and financing activities, the Group is exposed to the following financial risks: credit risk, liquidity risk and market risk and defines those risks as follows:

q. Risiko kredit: kemungkinan bahwa debitur

tidak membayar semua atau sebagian pinjaman atau tidak membayar secara tepat waktu dan akan menyebabkan kerugian Grup.

r. Credit risk: the possibility that a debtor will not repay all or a portion of a loan or will not repay in a timely manner and therefore will cause a loss the Group.

Risiko likuiditas: perusahaan menetapkan risiko kolektibilitas dari piutang usaha sehingga Grup dapat mengalami kesulitan dalam memenuhi liabilitas yang terkait dengan liabilitas keuangan.

s. Liquidity risk: the Company defines this risk as the collectability of the trade receivables therefore the Group may encounter difficulty in meeting obligations associated with financial liabilities.

Page 335: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 110 paraf:

35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 35. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT Risiko pasar terdiri atas:

- Risiko mata uang merupakan risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan nilai tukar mata uang asing.

- Risiko suku bunga terdiri dari risiko suku bunga atas nilai wajar, yaitu risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan yang disebabkan perubahan suku bunga pasar dan risiko suku arus kas di masa datang akan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar.

t. Market risk consist of: - Currency risk represents the fluctuation

risk in the value of financial instruments that caused the changes foreign exchange currency notes.

- Interest rate risk consist of interest rate risk at fair value, which is the fluctuation risk of the financial instruments value that caused of the interest market rates and interest rate risk on cash flows, the cash flows risk in the future that will fluctuated because of interest market rate changes.

u. Dalam rangka untuk mengelola risiko tersebut secara efektif, Direksi telah menyetujui beberapa strategi untuk pengelolaan risiko keuangan, yang sejalan dengan tujuan Grup. Pedoman ini menetapkan tujuan dan tindakan yang harus diambil dalam rangka mengelola risiko keuangan yang dihadapi Grup.

a. In order to effectively manage those risks, the Directors have approved some strategies for the management of financial risks, which are in line with Group objectives. These guidelines set up objectives and action to be taken in order to manage the financial risks that the Group faces.

b. Pedoman utama dari kebijakan ini adalah sebagai berikut:

a. The major guidelines of this policy are the following:

Meminimalkan tingkat suku bunga, mata uang dan risiko pasar untuk semua jenis transaksi.

b. Minimize interest rate, currency and market risk for all kinds of transactions.

Memaksimalkan penggunaan "lindung nilai alamiah" yang menguntungkan sebanyak mungkin off-setting alami antara penjualan dan biaya dan utang dan piutang dalam mata uang yang sama. Strategi yang sama ditempuh sehubungan dengan risiko suku bunga.

c. Maximize the use of “natural hedge” favouring as much as possible the natural off-setting of sales and costs and payables and receivables denominated in the same currency.

Semua kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukan dan dipantau di tingkat pusat.

d. All financial risk management activities are carried out and monitored at central level.

Semua kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukan secara bijaksana dan konsisten dan mengikuti praktik pasar terbaik.

e. All financial risk management activities are carried out on a prudent and consistent basis and following the best market practices.

Grup dapat berinvestasi dalam saham atau instrumen serupa hanya dalam hal terjadi kelebihan likuiditas yang bersifat sementara, dan transaksi tersebut harus disahkan oleh Dewan Direksi.

f. The Group may invest in shares or similar instruments only in the case of temporary excess of liquidity, and such transactions have to be authorised by the Board of Directors.

Page 336: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 111 paraf:

35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

35. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued)

Risiko Kredit

a. Credit Risk

Grup mengendalikan eksposur risiko kredit dengan menetapkan kebijakan risiko yang berhubungan dengan bank, Grup menempatkan hanya pada bank-bank dengan predikat baik. Selain itu, kebijakan Grup adalah untuk tidak membatasi penempatan dana hanya di satu bank tertentu, sehingga Grup memiliki kas dan setara kas di berbagai institusi keuangan. Piutang usaha dilakukan dengan pihak ketiga terpercaya dan berelasi.

a. The Group controls its exposure to credit risk by setting a risk policy related to bank, the Group only put on good predicate bank. Otherwise, the Group’s policy is to not restrict the cash placement in one particular bank, the Group own cash and cash equivalent in various financial institution. Trade receivables are carried out by trusted third and related parties.

b. Kualitas Kredit Aset Keuangan c. Credit Quality of Financial Assets Grup mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di Bank dan piutang dengan memonitor reputasi, peringkat kredit, dan membatasi risiko agregat dari masing-masing pihak dalam kontrak. Untuk bank, hanya pihak-pihak independen dengan predikat baik yang diterima.

d. The Group manages credit risk exposed from its deposits with banks and receivables by monitoring reputation, credit ratings and limiting the agregrate risk to any individual counterparty. For banks, only independent parties with a good rating are accepted.

a.

Kualitas kredit kas dan bank a. Credit qualities of cash and bank Perusahaan menempatkan kas pada bank yang memiliki kualitas kredit yang baik. Oleh karena itu, Perusahaan berkeyakinan bahwa risiko kredit atas aset keuangan ini adalah minimal. Pihak ketiga yang dimaksud termasuk institusi keuangan utama dan Badan Usaha Milik Negara lainnya.

b. The Company places its cash with reputable counterparties that have good credit rating or bank standing. Consequently, the Company believes the credit risk of such financial assets is minimal. These counterparties include large financial institutions and other State-Owned Enterprises.

a.

Pada tanggal pelaporan, eksposur maksimum Grup terhadap risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat masing-masing kategori aset keuangan yang disajikan pada laporan keuangan konsolidasian.

a. At the reporting date, the Group’s maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each class of financial assets presented in the consolidated statements of financial position.

2016 2015

Kas di bank 2,497,683 8,398,203 Cash in banksKas di bank yang dibatasi

penggunaannya 12,516,615 12,630,014 Restricted cash in banksPiutang lain-lain 512,067,392 515,435,994 Other receivablesPiutang pihak berelasi - tidak lancar 34,712,879 49,303,313 Due from related parties - non-currentAset keuangan tidak lancar lainnya 91,225,116 36,225,110 Other non-current financial assetsAset keuangan tersedia untuk dijual 2,648,499 2,648,499 Available-for-sale financial assets

Total 655,668,184 624,641,133 Total

Page 337: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 112 paraf:

35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

35. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued)

Risiko Likuiditas b. Credit Risk Pada saat ini Grup berharap dapat membayar semua liabilitas pada saat jatuh tempo. Untuk memenuhi komitmen kas, Grup mengelola risiko likuiditas dengan menjaga kas dan simpanan untuk operasi normal Grup.

c. Currently the Group expects to pay all liabilities at the maturity. In order to meet the cash commitment, the Group manages the liquidity risks by maintaining cash and deposits for normal operation of the Group.

a. Tabel berikut memperlihatkan liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi berdasarkan sisa umur jatuh temponya:

a. The following table shows financial liabilities measured at amortized cost based on outstanding aging schedule:

Total

Kurang dari1 Tahun/

Less than1 Year

Lebih dari1 Tahun/

More than1 Year

Pinjaman jangka pendek 190,961,331 50,000,000 -- 50,000,000 Short-term loansUtang usaha 51,539,041 62,123,508 62,123,508 Trade payablesBeban masih harus dibayar 31,180,423 31,180,423 31,180,423 -- Accrued expensesPinjaman jangka panjang 3,863,892,282 3,863,798,014 -- 3,863,798,014 Long-term loansUtang pihak berelasi 820,332,550 820,332,550 -- 820,332,550 Due to related partiesObligasi konversi 434,394,797 434,394,797 -- 434,394,797 Convertible bonds

Total Liabilitas Keuangan 5,392,300,424 5,261,829,292 31,180,423 5,230,648,869 Total Financial Liabilities

Nilai Tercatat/ Carrying Amount

2016Arus Kas Kontraktual yang Tidak Didiskontokan/

Contractual Undiscounted Cash flows

Total

Kurang dari1 Tahun/

Less than1 Year

Lebih dari1 Tahun/

More than1 Year

Pinjaman jangka pendek 220,780,034 248,790,911 248,790,911 -- Short-term loansUtang usaha 62,123,508 62,123,508 62,123,508 -- Trade payablesBeban masih harus dibayar 746,188,931 746,188,931 746,188,931 -- Accrued expensesPinjaman jangka panjang 3,604,118,260 4,381,921,108 3,548,343,246 833,577,862 Long-term loansUtang pihak berelasi 820,593,020 820,593,020 -- 820,593,020 Due to related partiesObligasi konversi 375,000,000 424,104,319 424,104,319 -- Convertible bonds

Total Liabilitas Keuangan 5,828,803,753 6,683,721,797 5,029,550,915 1,654,170,882 Total Financial Liabilities

2015

Nilai Tercatat/ Carrying Amount

Arus Kas Kontraktual yang Tidak Didiskontokan/Contractual Undiscounted Cash flows

Risiko Suku Bunga b. Interest Rate Risks Grup memiliki risiko suku bunga terutama terhadap dampak perubahan suku bunga utang bank. Perusahaan memonitor pergerakan suku bunga untuk meminimalisasi dampak negatif terhadap Group.

c. The Group has interest rate risks mainly for the impact of changes in bank loans interest rate. The Group monitors interest rate movements to minimize the negative impact for the Group.

d. Adapun liabilitas keuangan yang dimiliki Grup pada 31 Desember 2016 dan 2015 memiliki tingkat suku bunga mengambang.

e. The financial liabilities which owned by the Group as of December 31, 2016 and 2015 have floating interest rate.

Page 338: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 113 paraf:

35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

35. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued)

Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat suku bunga pinjaman , dengan asumsi variabel lain konstan, dampak terhadap laba sebelum beban pajak penghasilan sebagai berikut:

f. The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably changes of interest rate on loans, with all other variable held constant, with the effect to the consolidated income before corporate tax expense:

2016 2015USD USD

Dampak Terhadap Laba Sebelum Pajak Penghasilan Effect on Income Before Income TaxKenaikan (1%) 735,757 646,535 Increase (1%)Penurunan (-1%) (735,757) (646,535) Decrease (-1%)

Risiko Nilai Tukar g. Foreign Currency Risks Grup tidak signifikan terekspos risiko mata uang asing karena sebagian besar transaksi Grup dilakukan dalam mata uang Dolar Amerika Serikat.

h. The Group is not significantly exposed to foreign currency risk since most of the Group’s transactions are conducted in United States Dollar.

i. Aset dan liabilitas keuangan dalam mata uang asing pada 31 Desember 2016 berdasarkan jenis mata uang disajikan pada Catatan 34.

j. Financial assets and liabilities denominated in foreign currency as of December 31, 2016 based on foreign currency represented in Note 34.

b. Estimasi Nilai Wajar k. b. Fair Value Estimation Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan:

l. The fair value of financial assets and liabilities and their carrying amounts are as follows:

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/Carrying Amount Fair Value Carrying Amount Fair Value

USD USD USD USD

Aset Keuangan Financial AssetsKas dan Bank 2,809,707 2,809,707 8,487,609 8,487,609 Cash and BanksPiutang Usaha -- -- 923,899 923,899 Trade ReceivablesPiutang Lain-lain 512,067,392 512,067,392 515,435,994 515,435,994 Other ReceivablesPiutang Pihak Berelasi 34,712,879 34,712,879 49,303,313 49,303,313 Due from Related Parties

549,589,978 549,589,978 574,150,815 574,150,815

Liabilitas Keuangan Financial LiabilitiesPinjaman Jangka Pendek 190,961,331 190,961,331 220,780,034 220,780,034 Short-Term LoansUtang Usaha 51,539,041 51,539,041 62,123,508 62,123,508 Trade PayableUtang Lain-lain 287,609,558 287,609,558 272,326,767 272,326,767 Other PayableUtang Pihak Berelasi 820,332,550 820,332,550 820,593,020 820,593,020 Due to Related PartiesBeban Akrual 31,180,423 31,180,423 746,188,931 746,188,931 Accrued ExpensesPinjaman Jangka Panjang 3,863,892,282 3,863,892,282 3,604,118,260 3,604,118,260 Long-Term LoansObligasi konversi 434,394,797 434,394,797 375,000,000 375,000,000 Convertible bonds

5,679,909,982 5,679,909,982 6,101,130,520 6,101,130,520

2016 2015

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat dari aset dan liabilitas keuangannya mendekati nilai wajarnya karena dampak pendiskontoan yang tidak signifikan.

a. Management believes that the carrying amount of financial assets and liabilities approximate its fair value due to the impact of discounting is not significant.

c. Manajemen Permodalan b. c. Capital Management

Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan terpeliharanya rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham.

c. The primary objective of the Group’s capital management is to ensure that healthy capital ratios are maintained in order to support its business and maximize shareholder value.

Page 339: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 114 paraf:

35. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

35. FINANCIAL RISKS MANAGEMENT (Continued)

Grup mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman.

d. The Group manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Group may issue new shares or raise debt financing.

e. Kebijakan Grup adalah untuk mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.

f. The Group’s policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to finance at a reasonable cost.

36. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING

36. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS

a. Kontrak Karya a. Contract of Work

PT Dairi Prima Mineral (Dairi), PT Citra Palu Minerals (CPM) dan PT Gorontalo Minerals (GM), Entitas Anak, menandatangani Kontrak Karya dengan Pemerintah Indonesia. Berdasarkan Kontrak Karya, Pemerintah Indonesia menunjuk Dairi, CPM dan GM sebagai Kontraktor tunggal dan memberikan hak eksklusif untuk mengeksplorasi, menambang, serta mengolah dan memasarkan setiap mineral yang terdapat di dalam Wilayah Kontrak Karya.

PT Dairi Prima Mineral (Dairi), PT Citra Palu Minerals (CPM) and PT Gorontalo Minerals (GM), Subsidiaries, each signed a Contract of Work (CoW) with the GOI. In accordance with the CoW, the GOI designated Dairi, CPM and GM as the sole Contractors and conferred exclusive rights to explore, mine, as well as process and market any and all minerals existing in their CoW area.

Berdasarkan Kontrak Karya, pengusahaan mineral dimulai dengan suatu tahap yang disebut sebagai Tahap Penyelidikan Umum yang dilakukan untuk jangka waktu dua belas (12) bulan dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu dua belas (12) bulan setelahnya. Setelah Tahap Penyelidikan Umum diselesaikan, pengusahaan mineral akan masuk dalam Tahap Eksplorasi yang dilakukan untuk jangka waktu tiga puluh enam (36) bulan dan dapat diperpanjang untuk jangka waktu dua (2) kali dua belas (12) bulan. Selanjutnya, setelah Tahap Eksplorasi diselesaikan, kegiatan Kontrak Karya dilanjutkan dengan Tahap Studi Kelayakan kemudian Tahap Konstruksi. Setelah Tahap Konstruksi diselesaikan, tahap kegiatan Kontrak Karya akan masuk dalam Tahap Operasi yang akan berlangsung untuk jangka waktu tiga puluh (30) tahun.

In accordance with the CoW, development of minerals shall commence with a stage referred to as the General Survey Stage conducted for a period of twelve (12) months, which may be extended for a further period of twelve (12) months thereafter. Following completion of the General Survey Stage, development of minerals shall enter the Exploration Stage conducted for a period of thirty-six (36) months, which may be extended twice (2) for a period of twelve (12) months each time. Subsequently, following completion of the Exploration Stage, the next phase of activity under the CoW shall be the Feasibility Stage, which is continued by the Construction Stage. Following completion thereof, the final phase under the CoW shall be the Operations Stage, which shall continue for a period of thirty (30) years.

Page 340: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 115 paraf:

36. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

36. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

Pada akhir Tahap Penyelidikan Umum, akhir Tahap Eksplorasi dan akhir Tahap Studi Kelayakan, wilayah Kontrak Karya akan diciutkan dalam beberapa tahap sehingga pada akhirnya wilayah Kontrak Karya yang dipertahankan pada Tahap Operasi hanyalah 25% dari luas wilayah Kontrak Karya pada saat Kontrak Karya ditandatangani.

At the end of the Stages of General Survey, Exploration and Feasibility Study, areas under the CoW shall be gradually relinquished in several stages, leaving the total area of the CoW to be maintained during the Operations Stage at only 25% of the size of the CoW area at the initial signing thereof.

Berdasarkan Kontrak Karya, Kontraktor berkewajiban untuk melakukan kewajiban pembayaran kepada Pemerintah berupa pajak dan deadrent (kontribusi tetap) atas wilayah Kontrak Karya dan royalti atas mineral yang diproduksi.

In accordance with the CoW, the Contractor shall be obliged to meet payment obligations to the GOI: i.e. taxes and deadrent (fixed contributions) on the CoW area, and royalties on any minerals produced.

Selain kewajiban keuangan, pemegang Kontrak Karya juga memiliki kewajiban lain berupa kewajiban untuk melakukan pengelolaan dan perlindungan lingkungan hidup, kewajiban untuk mengutamakan penggunaan tenaga kerja lokal dan memberikan pelatihan kepada tenaga kerja lokal, kewajiban untuk mengutamakan penggunaan barang dan jasa produksi dalam negeri, kewajiban untuk mengutamakan dan memenuhi kebutuhan pasar mineral dalam negeri dan kewajiban untuk melakukan pengelolaan dan pemurnian logam di dalam negeri.

In addition to financial obligations, the holders of CoWs shall also have other obligations, e.g. to manage and protect the living environment, to prioritize the use and provide training to local manpower, to prioritize the use of domestically produced goods and services, to prioritize and satisfy domestic market obligation in minerals and to conduct domestic processing and refining of metals.

Berikut adalah rincian masing-masing Entitas Anak:

The following are details of the Subsidiaries:

Tanggal Kontrak Karya/ Entitas Anak/Subsidiary Date of CoW Wilayah Kontrak Karya/CoW Area

Dairi 19 Februari 1998/ Awal : 27.520 hektar February 19, 1998 Saat ini : 27.420 hektar/ Initially : 27,520 hectares Currently : 27,420 hectares CPM 28 April 1997/ Awal : 561.050 hektar April 28, 1997 Saat ini : 85.180 hektar/ Initially : 561,050 hectares Currently : 85,180 hectares GM 19 Februari 1998/ Awal : 51.570 hektar February 19, 1998 Saat ini : 24.995 hektar/ Initially : 51,570 hectares Currently : 24,995 hectares

Page 341: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 116 paraf:

36. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

36. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

PT Dairi Prima Mineral (Dairi) PT Dairi Prima Mineral (Dairi) Saat ini, kegiatan Kontrak Karya Dairi berada pada Tahap Konstruksi dengan wilayah yang dipertahankan seluas 27.420 hektar yang berada di Propinsi Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh Darussalam. Dairi telah memperoleh SK perpanjangan V Tahap Konstruksi sesuai dengan Keputusan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia No. 988.K/30/DJB/2013 yang berlaku sampai dengan 7 November 2013. Dairi telah menerima Persetujuan Prinsip Penggunaan Kawasan Hutan dari Kementerian Kehutanan Nomor: S.594/Menhut-VII/2011 tanggal 15 November 2011. Selanjutnya Dairi memperoleh IPPKH untuk kegiatan Operasi Produksi area seluas 53,11 hektar pada kawasan hutan lindung di Kabupaten Dairi, Propinsi Sumatera Utara melalui Keputusan Kementerian Kehutanan Republik Indonesia No. SK.387/Menhut-II/2012 berlaku dari tanggal 23 Juli 2012 sampai dengan 22 Juli 2020. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, Dairi sedang menunggu persetujuan Perpanjangan VI Tahap Konstruksi melalui Surat No. L.187/DPM-CGR/X-2013 tanggal 7 Oktober 2013.

Currently, Dairi’s CoW activities are in the final stage of the Construction Stage with a total maintained area of 27,420 hectares in North Sumatera and Nanggroe Aceh Darussalam Provinces. Dairi has obtained extention Stage of Construction Phase V based on the Decision Letter from the Ministry of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia No. 988.K/30/ DJB/2013 until November 7, 2013. Dairi has received Principal Approval to Use Forestry Area No. S.594/Menhut-VII/2011 dated November 15, 2011 from the Ministry of Forestry. Dairi has secured IPPKH area of Production Operations with total area of 53.11 hectares in protected forest area in Dairi Regency, North Sumatera Province based on the Decision Letter of the Ministry of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia No. SK.387/Menhut-II/2012, valid from July 23, 2012 until July 22, 2020. As of completion date of the consolidated financial statements, Dairi is currently awaiting for the approval of another Extension Stage of Construction phase VI through Letter No. L.187/DPM-CGR/X-2013 dated October 7, 2013.

Dairi telah menerima persetujuan Tekno Ekonomi Dokumen Studi Kelayakan dari Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral sesuai surat Nomor: 2150/30/DBM/2015 tertanggal 12 November 2015.

Dairi received an approval of Economic Techno Document for Feasibility Study from Director of Development of Minerals based on letter No: 2150/30/DBM/2015 dated November 12, 2015.

PT Citra Palu Minerals (CPM) PT Citra Palu Minerals (CPM) Kegiatan Kontrak Karya CPM saat ini telah sampai pada Tahap Studi Kelayakan. CPM telah memperoleh izin Perpanjangan III Tahap Kegiatan Studi Kelayakan Wilayah Kontrak Karya CPM Berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral No. 482.K/30/DJB/2016 tertanggal 26 Oktober 2016

CPM’s CoW is currently in the Feasibility Study Stage. CPM obtained an Extension III Feasibility Study Stage Contract of Work based on the Decision Letter of the Ministry of Energy and Mineral Resources of the Republic of Indonesia No. 482.K/30/DJB/2016 dated October 26, 2016.

Page 342: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 117 paraf:

36. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

36. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

CPM telah mengajukan Permohonan Persetujuan Perpanjangan Tahap Studi Kelayakan kepada Direktur Jenderal Mineral dan Batubara melalui surat Nomor: 060/CPM-EXT/XI-16 tertanggal 22 November 2016 dan melalui surat Nomor: 065/CPM-EXT/XII-16 tertanggal 22 Desember 2016 dengan melampirkan dokumen Perbaikan Laporan Akhir Studi Kelayakan Penambangan dan Pengolahan Emas Poboya di Wilayah Kontrak Karya Blok I 2016, korespondensi antara CPM dengan Balai Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Tengah terkait penyelesaian studi AMDAL, Berita Acara Sidang Kerangka Acuan tanggal 22 November 2016 dan Surat Undangan Presentasi Sidang Perbaikan Dokumen Kerangka Acuan tanggal 29 Desember 2016.

CPM has submitted the extension for Feasibility Study Stage to Ministry of Energy and Mineral Resources based on Letter No. 060/CPM-EXT/XI-16 dated November 22, 2016 and Letter No. 065/CPM-EXT/XII-16 dated Desember 22, 2016 by submitted documents revision of Final Feasibility Study Report 2016 at Poboya block I, correspondence between CPM and Local Environmental of Central Sulawesi Province regarding completion of AMDAL, minutes of meeting “Kerangka Acuan” dated November 22, 2016 and invitation letter of presentation kerangka acuan revision documents dated December 29 2016.

CPM telah melaksanakan Sidang Perbaikan Dokumen Kerangka Acuan pada tanggal 29 Desember 2016 di Kantor Balai Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Tengah.

CPM has performed presentation “Kerangka Acuan” on December 29, 2016 at environmental office, Central Sulawesi Province.

CPM menerima surat persetujuan IPPKH untuk aktivitas eksplorasi dari Kementerian Kehutanan Republik Indonesia No. SK.389/Menhut-II/2012 tanggal 23 Juli 2012 untuk Kabupaten Luwu Utara (Blok II), Propinsi Sulawesi Selatan, seluas 21.181,55 hektar sampai dengan tanggal 27 Januari 2013 dan No. SK.388/Menhut-II/2012 tanggal 23 Juli 2012 untuk Kota Palu, Kabupaten Donggala, Kabupaten Toli-toli dan Parigi Moutong (Blok I, IV, V dan VI), Propinsi Sulawesi Tengah, seluas 29.223 hektar yang berlaku sampai dengan tanggal 28 Januari 2013.

CPM received an approval letter from the Ministry of Forestry of the Republic of Indonesia for the IPPKH on its exploration activities in Luwu Utara Regency (Block II), South Sulawesi Province, with an area of 21,181.55 hectares based on Decree No. SK.389/Menhut-II/2012 dated July 23, 2012 valid until January 27, 2013 and Decree No. SK.388/Menhut-II/2012 dated July 23, 2012 for Palu City, Donggala Regency, Toli-Toli Regency, and Parigi Moutong Regency (Block I, IV, V and VI) Central Sulawesi Province, with an area of 29,223 hectares valid until January 28, 2013.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, CPM masih dalam proses untuk mendapatkan perpanjangan IPPKH dari Kementerian Kehutanan sesuai Surat No. 039/CPM-EXT/X-12 dan No. 040/CPM-EXT/X-12 tertanggal 24 Oktober 2012. CPM akan melanjutkan rencana untuk mendapatkan perpanjangan IPPKH.

As of the completion date of the consolidated financial statements, CPM is still in the process of obtaining an extension of the IPPKH from the Ministry of Forestry based on Letters No. 039/CPM-EXT/X-12 and No. 040/CPM-EXT/X-12 dated October 24, 2012. CPM plans to obtain the extension of IPPKH.

Page 343: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 118 paraf:

36. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

36. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

PT Gorontalo Minerals (GM) PT Gorontalo Minerals (GM) GM telah memperoleh izin perpanjangan Studi Kelayakan berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral dengan No. 741.K/30/DJB/2012 tertanggal 19 Juli 2012. Izin ini berlaku untuk 12 bulan dimulai dari tanggal 19 Juli 2012 sampai dengan tanggal 18 Juli 2013.

GM obtained the extension permit for its Feasibility Study based on the Decision Letter from the Ministry of Energy and Mineral Resources with No. 741.K/30/DJB/2012 dated July 19, 2012. The extension permit was valid for 12 months from July 19, 2012 until July 18, 2013.

Saat ini kegiatan GM telah sampai pada Tahap Studi Kelayakan dengan total wilayah yang dipertahankan seluas 24.995 hektar setelah Penciutan Kedua sesuai Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) No.341.K/30/DJB/2015 tertanggal 13 Februari 2015 dengan galian berupa emas dan mineral pengikutnya.

Currently, GM’s activities are in the Stage of Feasibility Study with a total area covering 24,995 maintained after the second contraction based on the Decision Letter from the Ministry of Energy and Mineral Resources (ESDM) No.341.K/30/DJB/2015 dated February 13, 2015 for gold and other supplemental minerals.

GM telah mendapatkan persetujuan Tekno Ekonomi Dokumen Studi Kelayakan berdasarkan surat ESDM No. 1131/31.02/DBM/2014 tanggal 21 Agustus 2014. GM dalam tahap penyusunan studi Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) Penambangan dan Pengolahan Tembaga dan Mineral Pengikutnya di Proyek Sungai Mak, Kabupaten Bone Bolango,Provinsi Gorontalo.

GM obtained the approval of Economic Techno Document for Feasibility Study based on ESDM letter No. 1131/31.02/DBM/2014 dated August 21, 2014. GM is in the process of preparing the Environmental Impact Analysis (AMDAL) Study for Copper Mining and Other Supplemental Minerals at Project Sungai Mak, Bone Bolango regency, Gorontalo province.

GM telah berhasil mendapatkan perpanjangan kedua atas IPPKH yang berlaku sampai dengan tanggal 18 Juli 2015 berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.4160/Menhut-VII/PKH/2013. GM akan melanjutkan rencana untuk mendapatkan IPPKH untuk Kegiatan Penambangan setelah Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL) disetujui oleh Pemerintah.

GM successfully obtained the second extension of the IPPKH valid until July 18, 2015 based on Ministry of Forestry Decree No. SK.4160/Menhut-VII/PKH/ 2013. GM will plans to obtain the IPPKH for Mining Activities after its Environmental Impact Analysis (AMDAL) is approved by the Government.

Grup terus berupaya untuk memperoleh izin perpanjangan. Manajemen berkeyakinan bahwa tanggal perizinan yang sudah habis tidak mempengaruhi kelangsungan usaha.

Group continues its efforts to obtain permit extention. Management believes that the expiration date of concession do not impact to business going concern.

Page 344: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 119 paraf:

36. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

36. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

b. Kontrak Karya - PT Pendopo Energi

Batubara b. Contract of Work - PT Pendopo Energi

Batubara

Pada tanggal 20 November 1997, PT Pendopo Energi Batubara (PEB), Entitas Anak, menandatangani Kontrak Karya dengan Pemerintah Indonesia dimana PEB ditunjuk sebagai kontraktor tunggal untuk melaksanakan aktivitas penambangan batubara selama tiga puluh (30) tahun sejak dimulainya periode operasi pada area pertambangan tertentu di Sumatera Selatan yang pada awalnya meliputi area seluas 97.330 hektar. PEB memulai aktivitas operasinya pada tanggal 5 Mei 2009. Kontrak Karya memberikan hak kepada PEB sebesar 86,5% dari jumlah batubara yang diproduksi dari proses produksi akhir, dan sisanya sebesar 13,5% merupakan milik Pemerintah Indonesia.

On November 20, 1997, PT Pendopo Energi Batubara (PEB), a Subsidiary, entered into a Contract of Work (CoW) with the GOI whereby PEB was appointed as sole contractor for coal operations for thirty (30) years from the start of operations with respect to specific mining areas in South Sumatera, initially covering 97,330 hectares. PEB commenced its operations on May 5, 2009. The CoW gives the right to PEB to take 86.5% of the coal produced from the final production process with the balance of 13.5% being retained by the GOI.

PEB memiliki tanggung jawab tunggal dalam hal membiayai operasi penambangan batubara di area konsesi dan diharuskan untuk memelihara kecukupan modal untuk melaksanakan kewajibannya sesuai dengan Kontrak Karya. PEB juga memiliki kewajiban untuk membayar sewa wilayah pertambangan kepada Pemerintah Indonesia.

PEB has the sole responsibility for the financing of its coal operations in the concession areas and must maintain sufficient capital to carry out its obligations under the CoW. PEB is also obligated to pay rent on the mining area to the GOI.

Selanjutnya disebutkan dalam Kontrak Karya bahwa apabila pada suatu wilayah yang dieksplorasi tidak ditemukan cadangan batubara yang secara komersial dapat ditambang, PEB diizinkan untuk menyerahkan kembali wilayah pertambangan tersebut kepada Pemerintah Indonesia. Selanjutnya, pada tanggal 20 November 1998, PEB telah menyerahkan 24.330 hektar atau 25% dari area konsesi awal kepada Pemerintah Indonesia. Pada tahun 2004, PEB juga menyerahkan 55.160 hektar kepada Pemerintah Indonesia. Pada tanggal 31 Desember 2014, luas wilayah pertambangan PEB meliputi 17.840 hektar.

As further stipulated in the CoW, in the event that any part of the area to be explored does not contain any commercially viable coal deposits, PEB may relinquish such area to the GOI. Accordingly, on November 20, 1998, PEB relinquished 24,330 hectares or 25% of the initial concession area, to the GOI. In 2004, PEB relinquished a further 55,160 hectares to the GOI. As of December 31, 2014, the mining area consists of 17,840 hectares.

Page 345: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 120 paraf:

36. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

36. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

c. Kuasa Pertambangan (KP)/Izin Usaha

Pertambangan (IUP) – PT Kutai Bara Nusantara (dahulu PT Fajar Bumi Sakti)

c. Coal Mining Rights (KP)/Mining License (IUP) – PT Kutai Bara Nusantara (formerly PT Fajar Bumi Sakti)

Pada tanggal 7 November 1981, PT Kutai Bara Nusantara (KBN) (dahulu PT Fajar Bumi Sakti), yang merupakan entitas anak Leap-Forward, memperoleh KP Eksploitasi serta KP Pengangkutan dan Penjualan, masing-masing berdasarkan Surat Keputusan dari Direktorat Jenderal Pertambangan No. 3221/SK-DJ/395 DUP.Tahun 1981 dan No. 3222/SK-DJ/396 DUP.Tahun 1981, yang berlaku selama sepuluh (10) tahun dari tahun 1981 sampai tahun 1991. Wilayah konsesi seluas 538,34 hektar terletak di Kutai, Kalimantan Timur. Pada tanggal 21 Januari 1989, KBN memperoleh revisi cakupan area dan penjelasan tentang wilayah dari 538,34 hektar menjadi 988,34 hektar.

On November 7, 1981, PT Kutai Bara Nusantara (KBN) (formerly PT Fajar Bumi Sakti), which is a subsidiary of Leap-Forward, obtained a KP for Exploitation and a KP for Transport and Sales, based on the Decision Letters from the Directorate General of Mining No. 3221/SK-DJ/395 DUP.Tahun 1981 and No. 3222/SK-DJ/396 DUP.Tahun 1981, respectively, which were valid for ten (10) years from 1981 to 1991. The concession area covering 538.34 hectares is located in Kutai, East Kalimantan. On January 21, 1989, KBN obtained revised coverage area and explanation of territory from 538.34 hectares to 988.34 hectares.

Pada tanggal 31 Maret 1992, KBN memperoleh perpanjangan KP Pengangkutan dan Penjualan dari tanggal 7 November 1991 sampai tanggal 7 November 1996, berdasarkan Surat Keputusan dari Direktorat Jenderal Pertambangan No. 76K/ 2015/DDJP/1992. Sementara itu, pada tanggal 11 Oktober 1999, KBN memperoleh perpanjangan KP Eksploitasi sejak tanggal 7 Mei 1999 sampai tanggal 6 Mei 2009, berdasarkan Surat Keputusan dari Direktorat Jenderal Pertambangan No. 721K/23.01/DJP/1999.

On March 31, 1992, KBN obtained an extension of the KP for Transport and Sales from November 7, 1991 until November 7, 1996, based on the Decision Letter from the Directorate General of Mining No. 76K/2015/DDJP/1992. While on October 11, 1999, KBN obtained an extension of the KP for Exploitation from May 7, 1999 until May 6, 2009, based on the Decision Letter from the Directorate General of Mining No.721K/23.01/DJP/1999.

Pada tanggal 11 Desember 2006, KBN memperoleh perpanjangan kedua dari KP Pengangkutan dan Penjualan dari tanggal 11 Desember 2006 sampai tanggal 11 Desember 2011, berdasarkan Surat Keputusan dari Bupati Kutai Kartanegara No.540/23/KP-AJ/DPE-V/XII/2006. Sementara itu, pada tanggal 10 Juni 2008, KBN memperoleh perpanjangan kedua dari KP Eksploitasi dari tanggal 10 Juni 2008 sampai tanggal 10 Juni 2018, berdasarkan Surat Keputusan dari Bupati Kutai Kartanegara No. 540/051/KP-Ep/DPE- IV/VI/2008.

On December 11, 2006, KBN obtained a second extension of the KP for Transport and Sales from December 11, 2006 until December 11, 2011, based on the Decision Letter from the Regent of Kutai Kartanegara No. 540/23/KP-AJ/DPE-V/XII/ 2006. While on June 10, 2008, KBN obtained a second extension of the KP for Exploitation from June 10, 2008 until June 10, 2018, based on the Decision Letter from Regent of Kutai Kartanegara No. 540/051/KP-Ep/DPE-IV/VI/2008.

Page 346: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 121 paraf:

36. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-

PERJANJIAN PENTING (Lanjutan) 36. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT

AGREEMENTS (Continued)

Pada tanggal 10 November 2010, KBN memperoleh IUP Operasi Produksi berdasarkan Surat Keputusan dari Bupati Kutai Kartanegara No. 540/2819/IUP-OP/MB-PBAT/XI/2010, yang berlaku selama sepuluh (10) tahun dari tanggal 10 Juni 2008 sampai tanggal 10 Juni 2018, yang merevisi KP Eksploitasi serta KP Pengangkutan dan Penjualan tersebut di atas. Cakupan area konsesi adalah 984, 5 hektar, dengan daerah operasi produksi di Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.

On November 10, 2010, KBN obtained an IUP for Production Operation based on the Decision Letter from the of Regent of Kutai Kartanegara No. 540/ 2819/IUP-OP/MB-PBAT/XI/2010, which is valid for ten (10) years from June 10, 2008 to June 10, 2018, revising the KP obtained for Exploitation and for Transport and Sales referred to above. The concession coverage area is 984.5 hectares, with production operation area in Tenggarong Seberang, Kutai Kartanegara, East Kalimantan.

Pada tanggal 31 Desember 2016, Perusahaan sudah tidak memiliki kepemilikan di KBN yang disebabkan adanya pelepasan Leap-Forward (Catatan 8).

As of December 31, 2016, the Company has no ownership in KBN due to disposal of Leap-Forward (Note 8).

d. Izin Usaha Pertambangan - PT Mitra

Bisnis Harvest d. Mining Permit - PT Mitra Bisnis Harvest

Pada tanggal 5 Agustus 2009, PT Mitra Bisnis Harvest (MBH) memperoleh Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi berdasarkan Surat Keputusan Bupati Ogan Komering Ulu No. 03/K/IUP-I/XXVII/2009 untuk lokasi pertambangan di Kecamatan Pengandonan dan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Propinsi Sumatera Selatan, dengan luas area konsesi 6.972 hektar. Izin usaha pertambangan tersebut berlaku selama empat (4) tahun sampai dengan 5 Agustus 2013.

On August 5, 2009, PT Mitra Bisnis Harvest (MBH) obtained a Mining Exploration Permit based on the Decision Letter from the Regent of Ogan Komering Ulu No. 03/K/IUP-I/XXVII/2009 for mining location in Pengandonan and Semidang Aji Subdistrict, Ogan Komering Ulu District, South Sumatera Province, with a concession area of 6,972 hectares Such permit is valid for four (4) years until August 5, 2013.

Pada tanggal 26 Juni 2012, MBH memperoleh perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi berdasarkan Surat Keputusan Bupati Banyuasin No. 493/KPTS/TAMBEN/2012 untuk lokasi pertambangan di Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, Propinsi Sumatera Selatan, dengan luas area konsesi 18.000 hektar. Izin usaha pertambangan tersebut berlaku sampai dengan 12 Desember 2013.

On June 26, 2012, MBH obtained an extension of Mining Exploration Permit based on the Decision Letter from the Regent of Banyuasin No. 493/ KPTS/TAMBEN/2012 for mining location in Pulau Rimau Subdistrict, Banyuasin District, South Sumatera Province, with a concession area of 18,000 hectares. Such permit is valid until December 12, 2013.

Page 347: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 122 paraf:

36. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

36. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

MBH sedang dalam proses mendapatkan peningkatan dari Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi berdasarkan Surat Keputusan No. 017/LGL-EXT/MbisH/X/2013 tanggal 3 Oktober 2013 untuk lokasi Banyuasin dan Surat Keputusan No. 010/LGL-EXT/MbisH/VI/2013 tanggal 25 April 2013 untuk lokasi Ogan Komering Ulu. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, permintaan untuk peningkatan masih dalam proses.

MBH is in the process obtaining an upgrade from Mining Exploration Permit to Mining Production Operation Permit based on Decision Letter No. 017/LGL-EXT/MbisH/X/2013 dated October 3, 2013 for Banyuasin location and letter No. 010/LGL-EXT/MbisH/VI/2013 dated April 25, 2013 for Ogan Komering Ulu location. As of the completion date of the consolidated financial statements, the requests for upgrade are still in process.

e. Izin Usaha Pertambangan - PT Buana

Minera Harvest e. Mining Permit - PT Buana Minera

Harvest

Pada tanggal 9 Mei 2011, PT Buana Minera Harvest (BMH) memperoleh Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi berdasarkan Surat Keputusan Bupati Banyuasin No. 344 TAHUN 2011 untuk lokasi pertambangan di Kecamatan Pulau Rimau dan Kecamatan Tanjung Lago, Kabupaten Banyuasin, Propinsi Sumatera Selatan, dengan luas area konsesi 9.775 hektar. Izin usaha pertambangan tersebut berlaku selama tiga (3) tahun sampai dengan 9 Mei 2014.

On May 9, 2011, PT Buana Minera Harvest (BMH) obtained Mining Exploration Permit based on the Decision Letter from the Regent of Banyuasin No. 344 TAHUN 2011 for mining location in Pulau Rimau and Tanjung Lago Subdistrict, Banyuasin District, South Sumatera Province, with a concession area of 9,775 hectares. Such permit is valid for three (3) years until May 9, 2014.

Pada tanggal 27 September 2009, BMH memperoleh Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi berdasarkan Surat Keputusan Bupati Ogan Komering Ulu No. 04/K/IUP-I/XXVII/2009 untuk lokasi pertambangan Lubuk Batang dan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Propinsi Sumatera Selatan, dengan luas area konsesi 9.579 hektar. Izin usaha pertambangan tersebut berlaku selama lima (5) tahun sampai dengan 27 September 2014.

On September 27, 2009, BMH obtained Mining Exploration Permit based on the Decision Letter from the Regent of Ogan Komering Ulu No. 04/K/IUP-I/XXVII/2009 for mining location in Lubuk Batang and Semidang Aji Subdistrict, Ogan Komering Ulu District, South Sumatera Province, with a concession area of 9,579 hectares. Such permit is valid for five (5) years until September 27, 2014.

BMH sedang dalam proses mendapatkan peningkatan dari Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi berdasarkan Surat Keputusan No. 024/LGL-EXT/BMH/IV/2014 tanggal 3 April 2014 untuk lokasi Banyuasin dan Surat Keputusan No. 004/LGL-EXT/BMH/VI/2014 tanggal 17 Juni 2014 untuk lokasi Ogan Komering Ulu. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, permintaan untuk peningkatan masih dalam proses.

BMH is in the process obtaining an upgrade from Mining Exploration Permit to Mining Production Operation Permit based on Decision Letter No. 024/LGL-EXT/BMH/IV/2014 dated April 3, 2014 for Banyuasin location and letter No. 004/ LGL-EXT/BMH/VI/2014 dated June 17, 2014 for Ogan Komering Ulu location. As of the completion date of the consolidated financial statements, the requests for upgrade are still in process.

Page 348: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 123 paraf:

36. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

36. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

f. Izin Usaha Pertambangan - PT MBH

Mining Resource f. Mining Permit - PT MBH Mining

Resource

Pada tanggal 12 Agustus 2009, PT MBH Mining Resource (MBH Mining) memperoleh Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi berdasarkan Surat Keputusan Bupati Banyuasin No. 598a TAHUN 2009 untuk lokasi pertambangan di Kecamatan Tungkal Ilir dan Kecamatan Pulau Rimau, Kabupaten Banyuasin, Propinsi Sumatera Selatan dengan luas area konsesi 11.380 hektar. Izin usaha pertambangan tersebut berlaku selama lima (5) tahun sampai dengan 12 Agustus 2014.

On August 12, 2009, PT MBH Mining Resource (MBH Mining) obtained Mining Exploration Permit based on the Decision Letter from the Regent of Banyuasin No. 598a TAHUN 2009 for mining location in Tungkal Ilir and Pulau Rimau Subdistrict, Banyuasin District, South Sumatera Province, with concession area of 11,380 hectares. Such permit is valid for five (5) years until August 12, 2014.

MBH Mining sedang dalam proses mendapatkan peningkatan dari Izin Usaha Pertambangan eksplorasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi berdasarkan Surat Keputusan No. 025/LGL-EXT/MBHMiR/IV/2014 tanggal 3 April 2014. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, permintaan untuk peningkatan masih dalam proses.

MBH Mining is in the process obtaining an upgrade from Mining Exploration Permit to Mining Production Operation Permit based on Decision Letter No. 025/LGL-EXT/MBHMiR/IV/2014 dated April 3, 2014. As of the completion date of the consolidated financial statements, the request for upgrade is still in process.

g. Izin Usaha Pertambangan - PT Bintan

Mineral Resource g. Mining Permit - PT Bintan Mineral

Resource Pada tanggal 6 Desember 2009, PT Bintan Mineral Resource (BMR) memperoleh Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi berdasarkan Surat Keputusan Bupati Ogan Komering Ulu Selatan No. 16/KPTS/TAMBEN/2009 untuk lokasi pertambangan di Kecamatan Buai Rawan, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Propinsi Sumatera Selatan, dengan luas area konsesi 13.673 hektar. Izin usaha pertambangan tersebut berlaku mulai dari tanggal 7 Desember 2009 sampai dengan 30 Januari 2015.

On December 6, 2009, PT Bintan Mineral Resource (BMR) obtained Mining Exploration Permit based on the Decision Letter from the Regent of South Ogan Komering Ulu No. 16/ KPTS/TAMBEN/2009 for mining location in Buai Rawan Subdistrict, South Ogan Komering Ulu District, South Sumatera Province, with concession area of 13,673 hectares. Such permit is valid from December 7, 2009 until January 30, 2015.

BMR sedang dalam proses mendapatkan peningkatan dari Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi berdasarkan Surat Keputusan No. 001/LGL-EXT/BMR/I/2015 tanggal 12 Januari 2015. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, permintaan untuk peningkatan masih dalam proses.

BMR is in the process obtaining an upgrade from Mining Exploration Permit to Mining Production Operation Permit based on Decision Letter No. 001/LGL-EXT/BMR/I/2015 dated January 12, 2015. As of the completion date of the consolidated financial statements, the request for upgrade is still in process.

Page 349: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 124 paraf:

36. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

36. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

h. Izin Usaha Pertambangan - PT MBH

Minera Resources h. Mining Permit - PT MBH Minera

Resources

Pada tanggal 20 Juli 2011, PT MBH Minera Resources (MBH Minera) memperoleh Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi berdasarkan Surat Keputusan Bupati Ogan Komering Ulu Selatan No. 239/KPTS/TAMBEN/2010 untuk lokasi pertambangan di Kecamatan Muaradua dan Buay Sandang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, Propinsi Sumatera Selatan dengan luas area konsesi 9.393 hektar. Izin usaha pertambangan tersebut berlaku selama lima belas (15) tahun sampai dengan 20 Juli 2025.

On July 20, 2011, PT MBH Minera Resources (MBH Minera) obtained Production Operation Permit based on the Decision Letter from the Regent of South Ogan Komering Ulu No. 239/ KPTS/TAMBEN/2011 for mining location in Muaradua dan Buay Sandang Aji Subdistrict, South Ogan Komering Ulu District, South Sumatera Province, with a concession area of 9,393 hectares. Such permit is valid for fifteen (15) years until July 20, 2025.

i. Izin Usaha Pertambangan - PT Citra Jaya

Nurcahya i. Mining Permit - PT Citra Jaya Nurcahya

Pada tanggal 30 Desember 2011, PT Citra Jaya Nurcahya (CJN) memperoleh Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi berdasarkan Surat Keputusan Bupati Lahat No. 503/335/KEP/PERTAM/2011 untuk lokasi pertambangan di Kecamatan Kikim Barat, Kabupaten Lahat, Propinsi Sumatera Selatan dengan luas area konsesi 5.836 hektar. Izin usaha pertambangan tersebut berlaku selama tiga (3) tahun sampai dengan 30 Desember 2014.

On December 30, 2011, PT Citra Jaya Nurcahya (CJN) obtained Mining Exploration Permit based on the Decision Letter from the Regent of Lahat No. 503/335/KEP/PERTAM/2011 for mining location in West Kikim Subdistrict, Lahat District, South Sumatera Province, with concession area of 5,836 hectares. Such permit is valid for three (3) years until December 30, 2014.

CJN sedang dalam proses mendapatkan peningkatan dari Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi menjadi Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi berdasarkan Surat Keputusan No. 003/LGL-EXT/CJN/XI/2014 tanggal 11 November 2014. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, permintaan untuk peningkatan masih dalam proses.

CJN is in the process obtaining an upgrade from Mining Exploration Permit to Mining Production Operation Permit based on letter No. 003/LGL-EXT/CJN/XI/2014 dated November 11, 2014. As of the completion date of the consolidated financial statements, the request for upgrade is still in process.

Page 350: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 125 paraf:

36. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

36. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

j. Sulawesi Joint Venture Agreement j. Sulawesi Joint Venture Agreement

Pada tanggal 12 Februari 1986, International Minerals Company LLC (IMC) (dahulu bernama Utah Sulawesi Inc.), Entitas Anak, menandatangani Joint Venture Agreement (“Sulawesi JVA”) dengan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam) dan Placer Development Indonesia Limited (Placer) dengan tujuan kerjasama eksplorasi dan eksploitasi mineral di Sulawesi.

On February 12, 1986, International Minerals Company LLC (IMC) (formerly Utah Sulawesi Inc.), a Subsidiary, signed a Joint Venture Agreement (“Sulawesi JVA”) with PT Aneka Tambang (Persero) Tbk (Antam) and Placer Development Indonesia Limited (Placer) for the purpose of cooperation in the exploration and exploitation of minerals in Sulawesi.

Berdasarkan Sulawesi JVA, IMC memiliki tanggung jawab kepada Antam untuk memenuhi semua kewajiban terkait dengan wilayah Paleleh-Sumalata. Tanggung jawab tersebut meliputi:

Pursuant to the Sulawesi JVA, IMC shall be responsible to Antam for fulfilling any and all obligations relating to the Paleleh-Sumalata area. Such responsibilities shall include:

a. menyediakan dana dalam bentuk

utang atau modal untuk biaya eksplorasi dengan ketentuan bahwa sejumlah USD1.000.000 akan dianggap sebagai kontribusi modal dan setiap kontribusi dalam bentuk utang tidak akan dikenai bunga sebelum berakhirnya masa Studi Kelayakan;

a. advancing funds in the form of loan or capital allocated for exploration costs on the condition that an amount of USD1,000,000 will be deemed as capital contribution and every contribution in the form of loan shall not be charged with interest prior to the expiry of the Feasibility Study period;

b. menyediakan dana yang diperlukan oleh setiap perusahaan yang akan dibentuk dalam rangka pengembangan wilayah pertambangan;

b. advancing funds needed by each and every company that will be set up for the development of the mining area;

c. membebaskan Antam dari setiap kewajiban untuk berkontribusi dalam persiapan eksploitasi dan pengembangan sehubungan dengan kepemilikan sebesar 20% pada perusahaan, sampai dengan fasilitas penambangan mineral telah terbangun; dan

c. releasing and discharging Antam from each and every obligation to contribute in the preparation of exploitation and development in connection with its 20% ownership until mineral mining facilities have been constructed; and

d. menanggung setiap biaya yang dikeluarkan dalam rangka mendapatkan dan mempertahankan Kuasa Eksplorasi, namun atas Kuasa Eksploitasi dengan ketentuan bahwa untuk daerah yang telah ditentukan sebagai wilayah Kontrak Karya, biaya tersebut akan ditanggung oleh perusahaan yang menandatangani Kontrak Karya.

d. bearing any and all costs incurred in obtaining and maintaing the Exploration License provided, however, that on any exploitation or area determined as the CoW area, such costs will be borne by the company holding the CoW.

Page 351: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 126 paraf:

36. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

36. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

Berdasarkan Sulawesi JVA, Antam memiliki hak-hak sebagai berikut:

Based on the Sulawesi JVA, Antam has certain rights as follows:

a. memasuki wilayah eksplorasi; a. to enter the exploration area; b. menunjuk wakilnya untuk

menginspeksi; b. to designate its representative to

conduct inspection; c. mendapatkan data eksplorasi apabila

perjanjian ini dihentikan; dan c. to obtain exploration data in the event

of termination of the agreement; and d. menunjuk calon untuk menduduki

suatu posisi yang diperlukan dalam operasi.

d. to designate its candidate to hold a position as required in operations.

Para pihak sepakat untuk membentuk GM untuk menjadi pihak dalam Kontrak Karya. Seluruh hasil eksplorasi yang telah dilakukan, akan dialihkan kepada GM. Setelah GM terbentuk, 80% saham akan diambil bagian oleh IMC dan 20% oleh Antam. Direksi dan Dewan Komisaris GM tersebut berjumlah lima (5) orang dan Antam, setiap saat dapat menunjuk minimal satu (1) orang sebagai Direksi dan Dewan Komisaris. Pembiayaan sampai dengan tanggal dimulainya periode operasi produksi akan disediakan oleh IMC.

The parties agreed to establish GM to become a party to the CoW. The results of exploration will be transferred to GM upon its establishment, in which IMC will hold 80% of the shares and Antam the remaining 20%. Board of Directors and Board of Commissioners of GM shall consist of five (5) persons and Antam, from time to time, may appoint a minimum of one (1) person to serve on the Board of Directors and Board of Commissioners. The funding for operations up to the date of commencement of the period of production will be provided by IMC.

Apabila memungkinkan, seluruh emas dan perak yang diproduksi akan dimurnikan oleh Antam. Mineral lainnya akan dimurnikan oleh GM dan apabila GM tidak melakukan pemurnian, Antam dapat memilih untuk memurnikan mineral tersebut.

If possible, all gold and silver produced shall be refined by Antam. Other minerals shall be refined by GM and if it does not carry out such refining process then Antam may opt to do so.

Apabila kepemilikan atas 50% hak suara pada IMC dipegang oleh juridical entity, maka induk IMC harus menyampaikan jaminan secara tertulis kepada Antam.

If 50% of the voting rights in IMC are held by a juridical entity, the parent company of IMC must submit a written guarantee to Antam.

Pada tanggal 22 Oktober 1987, Sulawesi JVA diperbaharui untuk memasukkan persetujuan Kementerian Keuangan No. S-1194/MK.011/1987 tanggal 22 Oktober 1987.

On October 22, 1987, the Sulawesi JVA was amended to incorporate the approval of the Ministry of Finance No. S-1194/MK.011/1987 dated October 22, 1987.

Selanjutnya, pada tanggal 1 Juli 1992, Sulawesi JVA kembali diperbaharui untuk:

Furthermore, on July 1, 1992, the Sulawesi JVA was amended in order to:

a. membuat IMC satu-satunya mining party dalam Sulawesi JVA;

a. make IMC the sole mining party to the Sulawesi JVA;

Page 352: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 127 paraf:

36. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

36. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

b. menambahkan beberapa wilayah

Kontrak Karya di Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Bolaang Mongondow sebagai wilayah Sulawesi JVA; dan

b. add certain CoW areas in Regency of Gorontalo and Regency of Bolaang Mongondow Regency as Sulawesi JVA areas; and

c. menambahkan ketentuan bahwa IMC

bertanggung jawab seluruhnya atas wilayah Kotamobagu dan Kwandang-Buroko.

c. make IMC wholly responsible for the areas of Kotamobagu and Kwandang-Buroko.

k. Perjanjian Kerjasama k. Collaboration Agreement

Pada tanggal 19 Mei 2006, Perusahaan menandatangani perjanjian kerjasama dengan Kobe Steel Ltd. (KSL), dimana KSL akan menyelesaikan pengembangan atas proses peningkatan kalori pada batubara rendah kalori (“Proses UBC”) melalui pabrik percontohan. Perusahaan berpartisipasi dalam pengembangan Proses UBC, dan untuk selanjutnya memanfaatkan hasil dari pengembangan tersebut untuk memproduksi dan menjual Produk UBC di bawah lisensi KSL.

On May 19, 2006, the Company and Kobe Steel Ltd. (KSL), entered into a Collaboration Agreement, whereby KSL will complete the development of the Upgraded Brown Coal (the “UBC Process”) by utilizing a demonstration plant. The Company will participate in the development of the UBC Process, and further utilize the established UBC Process to produce and sell the UBC Products under license from KSL.

Atas lisensi yang diberikan KSL, Perusahaan akan membayar KSL sebesar Yen1,100,000,000 yang akan dibayar dalam empat (4) angsuran. Pada tanggal 30 Juni 2013 dan 31 Desember 2012, Perusahaan telah membayar sebesar JPY1,100,000,000 atau setara dengan USD9,98 juta.

Under the license granted by KSL, the Company is required to pay KSL an amount of JPY1,100,000,000, which is payable in four (4) installments. As of June 30, 2013 and December 31, 2012, contributions paid by the Company amounted to JPY1,100,000,000, or equivalent to USD9.98 million.

Pengembangan dari Proses UBC diselesaikan pada bulan Maret 2011 dan pihak-pihak sepakat untuk membongkar pabrik percontohan. Namun, KSL telah menggunakan Proses UBC untuk membangun pabrik peningkatan mutu batubara pada area PEB (“Proyek Peningkatan Mutu Batubara Pendopo”). Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, proyek tersebut sedang dalam tahap pengembangan.

The development of the UBC Process was completed in March 2011 and the parties agreed to dismantle the demonstration plant. However, KSL has utilized the UBC Process for building a coal upgrading plant at PEB’ site (the “Pendopo Coal Upgrading Project”). As of the completion date of the consolidated financial statements, such project is under the development stage.

Page 353: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 128 paraf:

36. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

36. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

l. Perjanjian Bagi Hasil Produksi (PBH)

antara Gallo Oil (Jersey) Ltd. dan Kementerian Sumber Daya Minyak dan Mineral Republik Yaman

l. Production Sharing Agreement (PSA) between Gallo Oil (Jersey) Ltd. and Ministry of Oil and Mineral Resources of the Republic of Yemen

Pada tanggal 25 Februari 1999, Gallo Oil (Jersey) Ltd. (Gallo), Entitas Anak, menandatangani perjanjian penyerahan dengan Minarak Labuan Company Ltd. dari Malaysia, dimana Gallo mengambil alih kuasa penambangan (participating interest) atas Perjanjian Bagi Hasil Produksi (PBH) dengan Kementerian Sumber Daya Minyak dan Mineral Republik Yaman.

On February 25, 1999, Gallo Oil (Jersey) Ltd. (Gallo), a Subsidiary, entered into an assignment agreement with Minarak Labuan Company Ltd. of Malaysia under which Gallo took over the participating interest in the Production Sharing Agreement (PSA) with the Ministry of Oil and Mineral Resources (MOMR) of the Republic of Yemen.

Ketentuan-ketentuan utama masing-masing blok dalam PBH adalah sebagai berikut:

The major provisions of each PSA of the related blocks were as follows:

1. Ruang Lingkup 1. Scope

Gallo (sebagai Kontraktor) bersedia mengambil alih kewajiban yang dipersyaratkan berdasarkan PBH sebagai Kontraktor sehubungan dengan kegiatan eksplorasi, pengembangan, produksi, penyimpanan dan pengangkutan minyak mentah dalam wilayah PBH, dan menguasai sumber pendanaan yang dibutuhkan serta kemampuan teknis dan profesional untuk melakukan usaha perminyakan sesuai dengan PBH.

Gallo (as Contractor) is willing to undertake the obligations provided under this PSA as a Contractor with respect to the exploration, development, production, storage and transportation of crude oil in the PSA Area, and possesses all the necessary financial resources together with the technical and professional competence to carry out the petroleum operations according to the PSA.

2. Royalti 2. Royalties

Pemerintah Yaman berhak mendapatkan royalti dari jumlah minyak mentah yang diproduksi dan disimpan dari wilayah PBH dan tidak digunakan dalam operasi perminyakan, sebelum dikurangi biaya perminyakan, jumlah yang tidak dapat diperoleh kembali dari minyak mentah setara dengan 10% dari minyak mentah tersebut dimulai sejak produksi dan penyimpanan barel pertama dari wilayah PBH dan tidak digunakan dalam operasi perminyakan.

The Government of Yemen shall own and be entitled to take royalty from the total crude oil produced and saved from the PSA area and not used in petroleum operations, prior to the deduction of cost of oil, a non-recoverable amount of crude oil equal to 10% of such crude oil commencing from the first barrel produced and saved from the PSA area(s) and not used in petroleum operations.

Page 354: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 129 paraf:

36. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

36. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

3. Jangka Waktu 3. Term

Jangka waktu (periode) PBH terdiri atas periode Eksplorasi pertama dan kedua dan satu periode Pengembangan. Jangka waktu eksplorasi pertama berlangsung sekitar empat puluh dua (42) bulan dan tiga puluh enam (36) bulan masing-masing untuk Blok 13 dan Blok R2, dimulai dari tanggal efektif, yang terbagi dalam dua (2) fase. Fase I dan II berlangsung selama dua puluh satu (21) bulan dan delapan belas (18) bulan masing-masing untuk Blok 13 dan Blok R2. Fase I dimulai dari tanggal efektif, sedangkan Fase II dimulai dari saat berakhirnya Fase I. Periode Eksplorasi kedua masing-masing berlangsung selama empat puluh dua (42) bulan untuk Blok13 dan tiga puluh enam (36) bulan untuk Blok R2.

The term of PSAs shall include first and second Exploration periods and a Development period. The first Exploration period is about forty-two (42) months and thirty-six (36) months for Block 13 and Block R2, respectively, commencing from the effective date, which is divided in two (2) phases. Phase I and II each being twenty-one (21) months and eighteen (18) months for Block 13 and Block R2, respectively. Phase I commences from the effective date, while Phase II commences from the end of Phase I. The second Exploration period covers another forty-two (42) months and thirty-six (36) months for Block 13 and Block R2, respectively.

Periode pengembangan akan dimulai pada tanggal ditemukannya minyak pertama kali secara komersial dan berlanjut untuk periode dua puluh (20) tahun dan dapat diperpanjang sampai dengan lima (5) tahun. Periode penemuan minyak secara komersial dapat terdiri dari satu tempat penampungan produksi atau dalam suatu kelompok penampungan produksi yang layak dikembangkan secara komersial.

The development period shall commence on the date of the first commercial discovery of oil and shall continue for the period of twenty (20) years and can be extended for up to a further five (5) years. The commercial discovery of oil may consist of one producing reservoir or a group of producing reservoirs that are worthy of being developed commercially.

4. Penyerahan Wilayah 4. Relinquishments of Areas

Pada akhir masa eksplorasi pertama, kontraktor harus melepaskan 25% dari wilayah yang dikembangkan pada awalnya. Jika memilih untuk tidak masuk ke dalam masa eksplorasi kedua, Kontraktor akan menyerahkan seluruh wilayah PBH kecuali wilayah pengembangan.

At the end of the first exploration period, the Contractor shall relinquish a total of 25% of the original development area. If it does not elect to enter into the second exploration period, the Contractor shall relinquish the whole of the PSA Area except those areas categorized as in the development stage.

Page 355: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 130 paraf:

36. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

36. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

5. Penggantian Biaya Operasi 5. Recovery of Operating Cost

Kontraktor dapat memperoleh kembali semua biaya, beban dan pengeluaran yang timbul dari semua kegiatan operasi perminyakan dengan maksimum 40% per triwulan dari semua minyak mentah yang diproduksi dan disimpan di wilayah pengembangan dan tidak digunakan dalam kegiatan operasi perminyakan dan setelah pembayaran royalti kepada Pemerintah Yaman. Biaya operasi yang timbul dan dibayar setelah tanggal produksi komersial awal dapat diperoleh kembali dalam tahun pajak dimana biaya dan pengeluaran tersebut telah terjadi dan dibayarkan.

The Contractor shall recover all costs, expenses and expenditures incurred for all petroleum operations out of and to the extent of a maximum of 40% per quarter of all the crude oil produced and saved from the development area and not used in petroleum operations and after royalty payments to the Government of Yemen. Operating expenses incurred and paid after the date of initial commercial production shall be recoverable in the fiscal year in which such costs and expenses are incurred and paid.

6. Signature Bonus 6. Signature Bonus

Perusahaan akan membayarkan sejumlah USD4.500.000 dan USD1.500.000 sebagai Signature Bonus kepada Kementerian Sumber Daya Minyak dan Mineral masing-masing untuk Blok 13 dan Blok R2.

The Company shall pay USD4,500,000 and USD1,500,000 as a Signature Bonus to the MOMR for Block 13 and Block R2, respectively.

7. Bonus Produksi 7. Production Bonuses

Persyaratan Jumlah (USD)/

Amounts (USD) Conditions

Dalam 30 hari setelah tanggal pertama produksi secara komersial dari Blok R2 dan Blok 13.

1,000,000 Within 30 days after the date of first commercial production from Block R2 and

Block 13. Dalam 30 hari setelah produksi minyak kumulatif dari wilayah kerja telah berjalan dengan rata-rata produksi 50.000 barel per hari.

2,000,000 Within 30 days after cumulative oil production from agreement area has been

sustained at the rate of 50,000 barrels per day.

Dalam 30 hari setelah produksi minyak kumulatif dari wilayah kerja telah berjalan dengan rata-rata produksi 100.000 barel per hari.

3,000,000 Within 30 days after cumulative oil production from agreement area has been

sustained at the rate of 100,000 barrels per day.

Dalam 30 hari setelah produksi minyak kumulatif dari wilayah kerja telah berjalan dengan rata-rata produksi 200.000 dan 150.000 barel per hari masing-masing untuk Blok 13 dan Blok R2.

3,000,000 Within 30 days after cumulative oil production from agreement area has been

sustained at the rate of 200,000 and 150,000

barrels per day for Block 13 and Block R2, respectively.

Page 356: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 131 paraf:

36. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

36. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

Pada tanggal 31 Maret 2016 dan 2015, bonus produksi belum dapat diberlakukan karena Gallo belum berproduksi.

As of March 31, 2016 and 2015, production bonuses are not yet applicable since Gallo’s production has not yet commenced.

8. Sumbangan Pelatihan, Kelembagaan

dan Sosial 8. Training, Institutional and Social

Contributions Kontraktor harus membayar secara tahunan kepada Kementerian Sumber Daya Minyak dan Mineral untuk biaya pelatihan, kelembagaan dan sosial masing-masing sebesar USD150,000, USD150,000 dan USD300,000, dalam waktu tiga puluh (30) hari setiap awal tahun, dimulai dari tanggal efektif pada awal tahun kalender selama jangka waktu PBH dan perpanjangannya jika ada.

The Contractor shall pay annually to the MOMR for training, institutional and social costs amounting to USD150,000, USD150,000 and USD300,000, respectively, within thirty (30) days from the start of each year, starting on the effective date and at the beginning of each calendar year thereafter during the term of this PSA and any extension.

9. Bagi Hasil Produksi Minyak 9. Production Sharing of Oil

Berdasarkan PBH, bagian Kementerian Sumber Daya Minyak dan Mineral dan Kontraktor dihitung berdasarkan kuantitas minyak mentah yang tersisa setelah dikurangi dengan royalti dan biaya perolehan atas jumlah minyak mentah yang diproduksi dan yang disimpan di dalam wilayah pengembangan, dan tidak digunakan dalam operasional perminyakan. PBH mengatur jumlah persentase tertentu untuk masing-masing pihak berdasarkan kuantitas produksi.

Based on the PSA, the MOMR and the Contractor’s shares are computed based on the remaining quantity of crude oil after deducting royalty and oil costs from the total crude oil produced and saved from the development area, and not used in petroleum operations. The PSA also provides specific percentages for each party’s share based on the production quantity.

m. Perjanjian Operator Tambang m. Mine Operator Agreement

Sehubungan dengan Perjanjian Jual Beli Saham antara PT Multi Daerah Bersaing (MDB), Entitas Anak, Newmont Indonesia Limited (NIL) dan Nusa Tenggara Mining Corporation (NTMC) atas penjualan saham PT Newmont Nusa Tenggara (NNT), entitas asosiasi, tahun 2008 dan 2009, maka pada tanggal 23 November 2009, MDB menandatangani Perjanjian Operator Tambang dengan NNT, NIL dan NTMC, yang mulai berlaku saat telah selesainya transaksi atas penjualan saham tahun 2009 dilaksanakan. Perjanjian Operator Tambang ini akan mengatur operasi tambang Batu Hijau serta tambang masa depan yang tercakup dalam konsesi pertambangan berdasarkan Kontrak Karya Batu Hijau.

In connection with the Shares Sale Agreement between PT Multi Daerah Bersaing (MDB), a Subsidiary, Newmont Indonesia Limited (NIL) and Nusa Tenggara Mining Corporation (NTMC) in the 2008 Sale Shares and the 2009 Sale Shares of PT Newmont Nusa Tenggara (NNT), an associate, on November 23, 2009, MDB entered into a Mine Operator Agreement with NNT, NIL and NTMC, which will become effective upon completion of the sale of the 2009 Shares. The Mine Operator Agreement will govern the operation of the Batu Hijau mine and any future mine within the mining concession area under the Batu Hijau CoW.

Page 357: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 132 paraf:

36. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

36. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

Berdasarkan ketentuan yang terdapat dalam Perjanjian Operator Tambang, NNT akan tetap menerapkan kebijakan, prosedur, praktek dan standar dari NlL dan NTMC yang akan diterapkan setiap saat untuk keperluan perusahaan dan kegiatan operasional tambang Batu Hijau.

Under the terms of the Mine Operator Agreement, NNT will maintain all of NIL’s and NTMC’s policies, procedures, practices and standards applying, from time to time, in respect to corporate and operational matters for the operation of the Batu Hijau mine.

Selanjutnya, MDB setuju, antara lain, bahwa selama NIL dan NTMC (atau pihak terafiliasinya) adalah pemegang saham di NNT:

Furthermore, MDB agrees, among others, that for as long as NIL and NTMC (or any of their affiliates) are shareholders in NNT:

(1) pengoperasian tambang Batu Hijau serta setiap Tambang Masa Depan akan dilakukan oleh NNT sesuai dengan standar NIL dan NTMC; dan MDB sepakat untuk mengambil segala tindakan (termasuk, tetapi tidak terbatas, pada mendukung dengan memberi suara atas saham mereka dalam NNT) untuk pengoperasian tambang Batu Hijau dan setiap Tambang Masa Depan sesuai dengan standar NIL dan NTMC, serta sesuai dengan nasehat dari NIL dan NTMC;

(1) the operation of the Batu Hijau mine and any Future Mine will be performed by NNT in accordance with the NIL and NTMC standards; and MDB undertakes to take all necessary actions (including, without limitation voting their shares in NNT) to give effect to the operation of the Batu Hijau mine and any Future Mine in line with the NIL and NTMC standards and under the advice of NIL and NTMC;

(2) MDB tidak akan mengubah dan tidak akan berusaha untuk membuat perubahan terhadap cara NNT atau tambang Batu Hijau atau setiap Tambang Masa Depan yang dioperasikan yang dapat mengakibatkan tambang Batu Hijau atau setiap Tambang Masa Depan atau NNT dengan cara yang tidak konsisten dengan standar NIL dan NTMC, dengan memperhatikan dan tunduk pada ketentuan Kontrak Karya, anggaran dasar NNT, serta ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

(2) MDB will not change nor seek to make any change to the manner in which NNT or the Batu Hijau mine or any Future Mine are operated which could result in the Batu Hijau mine or any Future Mine or NNT being operated in a manner that is inconsistent with the NIL and NTMC standards, observing and subject to the provisions of the Contract of Work, NNT’s articles of association and the applicable laws and regulations;

(3) MDB akan terus mendukung dan mengambil segala tindakan (termasuk, tetapi tidak terbatas, pada mendukung dengan memberi suara atas saham mereka dalam NNT) untuk mendukung pengoperasian oleh NNT atas setiap Tambang Masa Depan sesuai dengan standar NIL dan NTMC; dan

(3) MDB will continue to support and take all necessary actions (including, without limitation voting their shares in NNT) to support the operation by NNT of any Future Mines in accordance with the NIL and NTMC standards; and

Page 358: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 133 paraf:

36. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

36. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

(4) MDB dan Pemerintah Daerah berjanji

untuk memastikan bahwa pembiayaan atau pengaturan-pengaturan lain yang disepakati oleh MDB dan/atau Pemerintah Daerah untuk membiayai pembelian saham NIL dan/atau saham NTMC tidak akan mengandung kewajiban, ketentuan atau persyaratan yang akan mengharuskan MDB dan/atau Pemerintah Daerah untuk mengubah cara NNT, tambang Batu Hijau atau setiap Tambang Masa Depan yang dapat mengakibatkan Tambang Batu Hijau, Tambang Masa Depan atau NNT dioperasikan dengan cara yang tidak konsisten dengan standar NIL dan NTMC.

(4) MDB and the Regional Governments undertake to ensure that any financing or other arrangements that either MDB and/or the Regional Governments enter into to finance the purchase of the NIL shares and/or the NTMC shares will not contain any obligation, provision or condition which would require MDB and/or the Regional Governments to make any change the manner in which NNT, the Batu Hijau mine or any Future Mine is operated which could result in the Batu Hijau mine, a Future Mine or NNT being operated in a manner that is inconsistent with the NIL and NTMC standards.

Perjanjian Operator Tambang mulai berlaku saat telah selesainya transaksi atas penjualan saham tahun 2009 dilaksanakan dan berlaku untuk jangka waktu yang tidak terbatas, dengan ketentuan bahwa jika pemilik saham MDB (atau pihak terafiliasinya) atas saham-saham dalam modal yang ditempatkan dan disetor penuh NNT menjadi sama dengan atau lebih besar dari kepemilikan saham NIL dan NTMC (atau pihak terafiliasinya) bersama-sama (i) MDB dapat, dengan pemberitahuan tertulis kepada NIL dan NTMC dalam jangka waktu sembilan puluh (90) hari, mengakhiri Perjanjian Operator Tambang; atau (ii) NIL dan NTMC dapat, dengan pemberitahuan tertulis kepada MDB dalam jangka waktu sembilan puluh (90) hari, mengakhiri Perjanjian Operator Tambang.

The Mine Operator Agreement shall become effective upon completion of the sale of the 2009 Shares and be applicable for an indefinite period, provided that if the shareholding of MDB (or its affiliates) in the issued and paid-up share capital of NNT is equal to or more than the shareholding of NIL and NTMC (or their affiliates) jointly (i) MDB may, by ninety (90) days prior written notice to NIL and NTMC, terminate the Mine Operator Agreement, or (ii) NIL and NTMC may, by ninety (90) days prior written notice to MDB, terminate the Mine Operator Agreement.

Pada tahun 2016 perjanjian ini sudah tidak diperpanjang lagi.

In 2016 this agreement is not extended.

Page 359: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 134 paraf:

36. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

36. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

n. Intercreditor Agreement n. Intercreditor Agreement

Pada tanggal 1 Oktober 2009, Grup, PT Sitrade Coal (Sitrade), Kalimantan Coal Limited (KCL), Sangatta Holdings Limited (SHL) dan Forerunner (“Original Subsidiary Guarantors”) (sebagai “initial obligors”), The Bank of New York Mellon, sebagai administrative agent dan security agent berdasarkan Pinjaman CFL, offshore account bank dan offshore common security agent (“the Offshore Common Security Agent”), dan Standard Chartered Bank, cabang Jakarta, sebagai onshore account bank dan onshore common security agent (“the Onshore Common Security Agent” bersama-sama dengan Offshore Common Security Agent, “the Common Security Agents”) menandatangani intercreditor agreement yang mengatur pembagian jaminan untuk kepentingan para pemilik dana berdasarkan Pinjaman CFL (“the Intercreditor Agreement”) dan bersama-sama dengan kreditur lainnya yang telah memberikan pinjaman dana kepada Entitas Anak lainnya (yang selanjutnya diperbaharui dan dinyatakan kembali pada tanggal 29 Oktober 2009 dengan menambahkan CFL, para pemilik dana awal berdasarkan Pinjaman CFL, sebagai pihak yang dijamin dan untuk menyediakan resolusi atas beberapa pertikaian berdasarkan Intercreditor Agreement melalui abritrase).

On October 1, 2009, the Group, PT Sitrade Coal (Sitrade), Kalimantan Coal Limited (KCL), Sangatta Holdings Limited (SHL) and Forerunner (the “Original Subsidiary Guarantors”) (as “initial obligors”), The Bank of New York Mellon, as administrative agent and security agent under the CFL Loan, offshore account bank and offshore common security agent (the “Offshore Common Security Agent”), and Standard Chartered Bank, Jakarta branch, as onshore account bank and onshore common security agent (the “Onshore Common Security Agent,” and together with the Offshore Common Security Agent, the “Common Security Agents”) entered into an intercreditor agreement governing the sharing of collateral for the benefit of the lender under the CFL Loan (the “Intercreditor Agreement”) and other creditors who have provided financial indebtedness to other Subsidiaries of the Company (which was subsequently amended and restated on October 29, 2009 to add CFL, the original lender under the CFL Loan, as a secured party and to provide for the resolution of certain disputes under the Intercreditor Agreement by arbitration).

Intercreditor Agreement mengatur hak suara para kreditur yang terlibat di dalam perjanjian sebagai “Secured Creditors” dan instruksi-instruksi yang dapat mereka berikan kepada Common Security Agents sehubungan dengan, antara lain:

The Intercreditor Agreement sets forth the voting rights of creditors who are parties to the agreement as “Secured Creditors” and the instructions they may give to the Common Security Agents regarding, among other things:

- Intercreditor Agreement mengatur hak suara para kreditur yang terlibat di dalam tingkat yang sama (pari passu) untuk beberapa utang Grup yang menjadi bagian pada Intercreditor Agreement sebagai obligor yang baru (“Bumi Obligors”);

- the pari passu ranking of certain debts of the Group, which accedes to the Intercreditor Agreement as a new obligor (the “Bumi Obligors”);

- penegakan batasan-batasan; - enforcement restrictions; - pemulihan kembali; - application of recoveries; - jaminan; - enforcement of security; - penambahan utang; - incurrence of additional debt; - utang lindung nilai; dan - incurrence of hedging debt; and

Page 360: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 135 paraf:

36. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

36. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

- pemeliharaan akun-akun bank yang

terdapat di dalam Intercreditor Agreement dan pembayaran atas Intercreditor Debt.

- maintenance of bank accounts under the Intercreditor Agreement and payments of Intercreditor Debt.

Pada tanggal 31 Desember 2014, Intercreditor Debt meliputi Pinjaman CFL (Catatan 20), Fasilitas Credit Suisse 2010 - 2 senilai USD150 juta (Catatan 20), 12% Surat Berharga Bergaransi Senior senilai USD300 juta (Catatan 20) 10,75% Surat Berharga Bergaransi Senior II senilai USD700 juta (Catatan 20), Fasilitas Axis Bank Limited 2011 (Catatan 20), Fasilitas Deutsche Bank 2011 (Catatan 20), Fasilitas China Development Bank (Catatan 20), Fasilitas UBS AG 2012 - 1 (Catatan 20), Fasilitas Raiffeisen Bank International, cabang Labuan (Catatan 20), dan Fasilitas Credit Suisse - 2014 (Catatan 20). Para kreditur dan pemegang surat utang serta administrative agents, security agents dan trustees mereka, memiliki hak atas pengaturan jaminan di dalam Intercreditor Agreement, termasuk diantaranya tingkat yang sama (pari passu) dengan Common Security dan berbagi manfaat sama rata atas Common Security.

As of December 31, 2014, the Intercreditor Debt consists of CFL Loan (Note 20), the USD150 million Credit Suisse Facility 2010 - 2 (Note 20), the USD300 million 12% Guaranteed Senior Secured Notes (Note 20), USD700 million 10.75% Guaranteed Senior Secured Notes II (Note 20), Axis Bank Limited Facility 2011 (Note 20), Deutsche Bank 2011 Facility (Note 20), China Development Bank Facility (Note 20), UBS AG Facility 2012 - 1 (Note 20), Raiffeisen Bank International, Labuan branch Facility (Note 20), and Credit Suisse Facility - 2014 (Note 20). The lenders under the credit facilities and holders of the notes and their administrative agents, security agents and trustees, as the case may be are entitled to the security arrangements of the Intercreditor Agreement, which include among others the pari passu ranking with respect to the Common Security and share in the benefit of the Common Security on a pro rata basis.

Golongan utang lainnya dapat mengikuti Intercreditor Agreement setiap saat di masa yang akan datang, tergantung pada prosedur dan batasan-batasan yang telah diatur di dalam Intercreditor Agreement.

Other classes of debt may accede to the Intercreditor Agreement from time to time in the future, subject to the procedures and limitations provided in the Intercreditor Agreement.

o. Perusahaan Batubara o. Coal Companies

Perusahaan, Perusahaan Batubara dan The Tata Power Company Limited (Tata Power) melakukan Perjanjian Pemegang Saham tanggal 30 Maret 2007. Dalam perjanjian tersebut baik Perusahaan dan Tata Power menyetujui ketentuan perjanjian, untuk mempertahankan kepemilikan saham mereka di Perusahaan Batubara berdasarkan pada proporsi berikut:

The Company, the Coal Companies and The Tata Power Company Limited (Tata Power) entered into a Shareholders’ Agreement on March 30, 2007. Among others, the Company and Tata Power have agreed, subject to the terms of the agreement, to maintain their shareholdings in the Coal Companies in the following proportions:

Page 361: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 136 paraf:

36. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

36. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

1) Perusahaan akan terus memegang

kepemilikan atas 65% saham KPC (13,6% melalui Perusahaan, 32,4% melalui Sitrade, 9,5% melalui KCL dan 9,5% melalui SHL), 70% saham Arutmin, 70% saham ICRL (semua melalui Forerunner), 70% saham IndoCoal Kalsel, dan 70% saham IndoCoal Kaltim; dan

2) 1) The Company shall continue to hold 65% of the shares of KPC (13.6% through the Company itself, 32.4% through Sitrade, 9.5% through KCL and 9.5% through SHL), 70% of the shares of Arutmin, 70% of the shares of ICRL (all through Forerunner), 70% of the shares of IndoCoal Kalsel, and 70% of the shares of IndoCoal Kaltim; and

2) Tata Power akan terus memegang kepemilikan atas 30% saham dari tiap Perusahaan Batubara.

3) 2) Tata Power shall continue to hold 30% of the shares in each of the Coal Companies.

Sesuai dengan Master Deed (Catatan 36.q), pada tanggal 2 Juli 2014, Perusahaan, KPC, Sitrade, KCL, SHL, Forerunner, Bhira, Bhivpuri, Arutmin, ICRL, IndoCoal Kaltim, IndoCoal Kalsel dan KTS menandatangani Perjanjian Perubahan, Penyajian dan Aksesi sehubungan dengan Perjanjian Pemegang Saham sebelumnya, dimana para pihak telah sepakat untuk menghapus mekanisme untuk kontrol, manajemen dan administrasi dalam kaitannya dengan KPC dan IndoCoal Kaltim dari Perjanjian Pemegang Saham sebelumnya, dan untuk mengubah serta menyatakan kembali Perjanjian Pemegang Saham sebelumnya untuk mengatur hubungan antar pihak-pihak tertentu sebagai pemegang saham sehubungan dengan ICRL, Arutmin dan IndoCoal Kalsel saja (selanjutnya disebut sebagai "Perjanjian pemegang Saham yang Diubah dan Dinyatakan Kembali") efektif sejak tanggal penyelesaian. Perjanjian pemegang saham yang terpisah akan dibuat untuk mengatur hubungan pihak-pihak tertentu dan Country Forest Limited (CFL) sebagai pemegang saham KPC dan IndoCoal Kaltim.

In accordance with the Master Deed (Note 36.q), on July 2, 2014, the Company, KPC, Sitrade, KCL, SHL, Forerunner, Bhira, Bhivpuri, Arutmin, ICRL, IndoCoal Kaltim, IndoCoal Kalsel and KTS entered into an Amendment, Restatement and Accession Agreement in respect of the original Shareholders’ Agreement, whereby the parties have agreed to remove the mechanics for the control, management and administration in relation to KPC and IndoCoal Kaltim from the original Shareholders’ Agreement, and to amend and restate the original Shareholders’ Agreement to regulate the relationship of certain parties inter-se as shareholders in relation to ICRL, Arutmin and IndoCoal Kalsel only (referred to as the “Amended and Restated Shareholders’ Agreement”) with effect from the completion date. A separate shareholders’ agreement shall be entered into to regulate the relationship of certain parties and Country Forest Limited (CFL) inter-se as shareholders of KPC and IndoCoal Kaltim.

Pada tanggal yang sama, Perusahaan, KPC, Sitrade, Bhira, Bhivpuri, IndoCoal KPC, IndoCoal Kaltim dan Mountain Netherlands Investments B.V. (Mountain Netherlands) menandatangani perjanjian pemegang saham untuk mengatur hubungan antar mereka sebagai pemegang saham sehubungan dengan KPC, IndoCoal KPC dan IndoCoal Kaltim efektif sejak tanggal penyelesaian (selanjutnya disebut sebagai "Perjanjian Pemegang Saham KPC").

On the same date, the Company, KPC, Sitrade, Bhira, Bhivpuri, IndoCoal KPC, IndoCoal Kaltim and Mountain Netherlands Investments B.V. (Mountain Netherlands) entered into a shareholders’ agreement to regulate their relationships inter-se as shareholders in relation to KPC, IndoCoal KPC and IndoCoal Kaltim with effect from the completion date (referred to as the “KPC Shareholders’ Agreement”).

Page 362: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 137 paraf:

36. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

36. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

Setelah Perjanjian Addendum, Penyajian Kembali dan Aksesi serta Perjanjian Pemegang Saham KPC, antara lain, Perusahaan dan Tata Power serta Mountain Netherlands telah sepakat, tunduk pada syarat-syarat perjanjian, untuk mempertahankan kepemilikan saham mereka di Perusahaan Batubara dalam proporsi sebagai berikut:

Following the Amendment, Restatement and Accession Agreement and the KPC Shareholders’ Agreement, among others, the Company and Tata Power and Mountain Netherlands have agreed, subject to the terms of the agreements, to maintain their shareholdings in the Coal Companies in the following proportions:

1) Perusahaan akan terus memegang

kepemilikan atas 51% saham KPC (25% melalui Perusahaan dan 26% melalui Sitrade), 51% saham IndoCoal Kaltim dan 51% saham IndoCoal KPC dan akan terus memegang 70% saham Arutmin, 70% saham ICRL (semua melalui Forerunner) dan 70% saham IndoCoal Kalsel;

2) 1) The Company shall hold 51% of the shares of KPC (25% through the Company itself and 26% through PT Sitrade Coal), 51% of the shares of IndoCoal Kaltim and 51% of the shares of IndoCoal KPC, and shall continue to hold 70% of the shares of Arutmin, 70% of the shares of ICRL (all through Forerunner) and 70% of the shares of IndoCoal Kalsel;

2) Tata Power akan terus memegang kepemilikan atas 30% saham dari setiap Perusahaan Batubara.

3) 2) Tata Power shall continue to hold 30% of the shares in each of the Coal Companies.

3) Mountain Netherlands akan memegang 19% saham masing-masing di KPC, IndoCoal Kaltim dan IndoCoal KPC.

4) 3) Mountain Netherlands shall hold 19% of the shares in each of KPC, IndoCoal Kaltim and IndoCoal KPC.

Meskipun Perusahaan, baik secara langsung maupun tidak langsung, memegang lebih dari 50% kepemilikan dari tiap Perusahaan Batubara, tetapi kendali untuk keputusan operasional dan keuangan penting sehubungan dengan Perusahaan Batubara tetap dalam kendali bersama dari dua pihak baik dari Perusahaan maupun Tata Power.

Although the Company, directly or indirectly, holds more than 50% ownership interest in each of the Coal Companies, control over the key operational and financial decisions in regard to the Coal Companies are jointly exercised by the Company and Tata Power.

Investasi Perusahaan pada Perusahaan Batubara sesuai dengan Perjanjian Pemegang Saham antara Perusahaan dan Tata Power sebagai mitra usaha patungan memenuhi definisi "Pengaturan Bersama" seperti yang didefinisikan dalam PSAK No. 66. Akibatnya, Perusahaan Batubara dicatat sebagai entitas pengendalian bersama, sehingga laporan keuangan Perusahaan Batubara.

The Company’s investments in the Coal Companies pursuant to the Shareholders’ Agreement between the Company and Tata Power as joint venture partners meet the definition of “Joint Arrangements” under PSAK No. 66. As a result, the Coal Companies are accounted for as jointly controlled entities.

Page 363: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 138 paraf:

36. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

36. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

p. Jasa Penasehat Pemasaran p. Marketing Advisory Services

Pada tanggal 1 September 2010, Bumi Resources Japan Company Limited (BRJ), Entitas Anak, menandatangani Perjanjian Marketing Advisory dengan Mitsubishi Corporation (Mitsubishi) dimana BRJ setuju untuk melakukan aktivitas penasehat pemasaran dan jasa lainnya untuk membantu Mitsubishi dalam memasarkan batubara. Mitsubishi setuju untuk membayar BRJ sebesar 45% dari komisi pemasaran aktual yang diterima oleh Mitsubishi atas jasa yang dilakukan. Perjanjian Marketing Advisory berlaku sampai dengan tanggal 8 Januari 2016.

On September 1, 2010, Bumi Resources Japan Company Limited (BRJ), a Subsidiary, entered into a Marketing Advisory Agreement with Mitsubishi Corporation (Mitsubishi) whereby BRJ agreed to undertake marketing advisory and other services for Mitsubishi in coal marketing. Mitsubishi agreed to pay BRJ 45% of the actual marketing commissions received by Mitsubishi as consideration for the services rendered. The Marketing Advisory Agreement continues untill January 8, 2016.

Sebagai bagian dari reorganisasi internal Mitsubishi, mereka bermaksud untuk melakukan novasi Perjanjian Marketing Advisory dengan BRJ kepada Mitsubishi Corporation RtM Japan Ltd (RtM Japan), dimana seluruh hak dan kewajiban berdasarkan Perjanjian Marketing Advisory beralih kepada RtM Japan sehingga BRJ untuk selanjutnya terikat dengan RtM Japan terhitung efektif sejak 1 April 2013.

As part of Mitsubishi’s internal reorganization, it intends to novate Marketing Advisory Agreement with BRJ to Mitsubishi Corporation RtM Japan Ltd (RtM Japan), in which all rights and obligation under the Marketing Advisory Agreement are assigned to RtM Japan. Therefore, BRJ shall be bound with RtM Japan, effective April 1, 2013.

Pada tanggal 29 Juni 2015, Perusahaan menandatangani Perjanjian Marketing Advisory dengan PT Petromine Energy Trading (Petromine), dimana Perusahaan setuju untuk melakukan aktivitas penasehat pemasaran dan jasa lainnya untuk membantu Petromine dalam memasarkan produknya. Perjanjian Marketing Advisory berlaku sampai dengan tanggal 29 Juni 2020.

On June 29, 2015, the Company entered into a Marketing Advisory Agreement with PT Petromine Energy Trading (Petromine), whereby the Company agreed to undertake marketing advisory and other services for Petromine in marketing its products. The Marketing Advisory Agreement continues until June 29, 2020.

q. Master Deed q. Master Deed

Pada tanggal 8 Oktober 2013, Perusahaan, BRMS, CFL, Kalimantan Coal Ltd., Sangatta Holdings Limited dan Bumi Netherlands B.V. menandatangani Master Deed untuk menyelesaikan sebagian dari sisa pokok pinjaman

On October 8, 2013, the Company, BRMS, CFL, Kalimantan Coal Ltd., Sangatta Holdings Limited, and Bumi Netherlands B.V. entered into a Master Deed in order to settle a portion of the Company’s remaining USD1.3 billion outstanding

Page 364: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 139 paraf:

36. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

36. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

Perusahaan kepada CFL sebesar USD1,3 miliar (“Utang CFL”) melalui transaksi utama tertentu. Namun demikian, pada tanggal 28 Januari 2014, Master Deed diubah dan dinyatakan kembali untuk merevisi transaksi utama tertentu (“Master Deed yang Diubah dan Dinyatakan Kembali”). Hasil kesepakatan PKPU Perusahaan tidak berdampak pada perjanjian ini.

principal amount with CFL (“CFL Loan”) through a series of certain main transactions. However, on January 28, 2014, the Master Deed was amended and restated to revise certain main transactions (the “Amended and Restated Master Deed”). The result of the Company’s PKPU reconciliation do not impact to this agreement.

Transaksi utama atas pelunasan utang CFL termasuk didalamnya akuisisi atas 10.739.463.270 saham BRMS milik Perusahaan, sebesar 42% dari modal saham BRMS yang beredar, oleh CFL dengan harga USD257,400,000. Selain itu, Perusahaan akan memberikan put and call options dalam kaitannya dengan saham BRMS.

The main transactions for the CFL’s loan settlement included the acquisition of 10,739,463,270 shares of the Company, constituting 42% of the outstanding share capital of BRMS, by CFL at a price of USD257,400,000. Furthermore, the Company will grant certain put and call options in relation to the shares in the BRMS.

Transaksi utama akan memerlukan, dan para pihak didalam Master Deed yang Diubah dan Dinyatakan Kembali membutuhkan persetujuan dan pembebasan dari pihak-pihak pemberi pinjaman tertentu, pemegang obligasi dan pemegang saham Perusahaan dan afiliasinya, serta persetujuan dan pembebasan dari pihak-pihak ketiga tertentu dan instansi pemerintahan.

The main transactions would require, and the parties in the Amended and Restated Master Deed would obtain, the necessary consents, approvals and waivers of certain lenders to, bondholders of and shareholders of BRMS’s shares owned by the Company and its affiliates, and the consents, approvals and waivers of certain other third parties and government authorities.

Selanjutnya, transaksi utama akan diselesaikan dan/atau ditutup dengan ketentuan, kondisi dan prosedur yang telah ditetapkan di dalam Master Deed yang Diubah dan Dinyatakan Kembali.

Furthermore, the main transactions were to be settled and/or closed in the manners, conditions and procedures set forth in the Amended and Restated Master Deed.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, penyelesaian transaksi sedang dalam proses.

As of the completion date of the consolidated financial statements, the completion of the transactions was still in process

Page 365: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 140 paraf:

36. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

36. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

r. Perjanjian Kerjasama Strategis dengan China Non-Ferrous Metal Industry’s Foreign Engineering and Construction Co. Ltd. (NFC) untuk pengembangan Dairi

r. Strategic Cooperation Agreement with China Non-Ferrous Metal Industry’s Foreign Engineering and Construction Co. Ltd. (NFC) to develop Dairi

Pada tanggal 22 Oktober 2013, BRMS telah menandatangani Perjanjian Kerjasama Strategis dengan NFC untuk pengembangan tambang timah hitam dan seng Dairi. Perjanjian tersebut mgengatur antara lain NFC akan membantu BRMS dalam penyediaan dana dengan nilai pendanaan sebesar 85% dari biaya yang diperlukan untuk pengembangan tambang timah hitam dan seng di Dairi.

On October 22, 2013, BRMS has signed a Strategic Cooperation Agreement with NFC to develop lead and zinc mines of Dairi. The agreement stipulated among others that NFC will assist BRMS to arrange approximately 85% of the total funding required to develop the Dairi’s lead and zinc mines, among others.

Pada tanggal 17 April 2014, Dairi telah menandatangani Kontrak Engineering, Procurement & Construction (EPC) dengan China Nonferrous Metal Industry’s Foreign Engineering & Construction Co. Ltd. (NFC) untuk pengembangan fasilitas dan infrastruktur tambang seng dan timah hitam yang dioperasikan oleh Dairi di Sumatera Utara, yang dapat memproses 1 juta ton bijih per tahunnya. Kontrak EPC tersebut merupakan kelanjutan dari perjanjian kerjasama strategis yang telah di tandatangani Perusahaan dan NFC.

On April 17, 2014, Dairi has entered into Engineering, Procurement & Construction (EPC) Contract with China Nonferrous Metal Industry’s Foreign Engineering & Construction Co. Ltd. (NFC) to develop facilities and infrastructure of zinc and lead mine that can process up to one (1) million tonnes capacity of ores per year, operated by Dairi in North Sumatera. This EPC Contract is a follow-up of Cooperation Agreement which had been signed by BRMS and NFC.

s. Penandatanganan Nota Kesepahaman

antara Pemerintah Republik Indonesia dengan PT Dairi Prima Minerals, PT Citra Palu Minerals dan PT Gorontalo Minerlas tentang Penyesuaian Kontrak Karya (KK)

s. Signing of Memorandum of Understanding between the Government of the Republic of Indonesia and PT Dairi Prima Minerals, PT Citra Palu Minerals and PT Gorontalo Minerals on Contract of Work Renegotiation

Pada tanggal 29 September 2014, Dairi, CPM dan GM telah menandatangani Nota Kesepahaman tentang Penyesuaian Kontrak Karya dimana telah disepakati enam (6) isu strategis amandemen KK, yaitu: (i) luas wilayah KK Tahap Produksi maksimal 25.000 Ha, (ii) kelanjutan operasi pertambangan, (iii) Penerimaan Negara Bukan Pajak, (iv) kewajiban pengolahan dan pemurnian di dalam negeri, (v) kewajiban divestasi, (vi) kewajiban pengutamaan penggunaan tenaga kerja, barang dan jasa dalam negeri. Nota Kesepahaman tersebut akan ditindaklanjuti dengan amandemen KK yang akan ditandatangani oleh masing-masing Dairi, CPM dan GM dengan Pemerintah.

On September 29, 2014, Dairi, CPM and GM have signed a Memorandum of Understanding (MoU) on Contract of Work renegotiation which has agreed upon six (6) strategic issues, which consists of: (i) the total area maintained for production stage maximum 25,000 Ha, (ii) continuation of mining operations, (iii) Non-Tax Government Revenue, (iv) domestic obligation related to processing and refining, (v) divestment obligations, (vi) obligations to use domestic labor, goods and services. The Memorandum of Understanding will be followed by an amendment to Contract of Work which will be signed by each of Dairi, CPM and GM and the Government.

Page 366: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 141 paraf:

36. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

36. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

t. Proyek Gorontalo Minerals t. Gorontalo Mineral’s Projects

1. Pada tanggal 28 April, 2014, GM

menandatangani Perjanjian Eksplorasi Lanjut dan Analisa Teknis dengan PT Sumagud Sapta Sinar (SSS). SSS akan melaksanakan pengerjaan Pengeboran Lanjutan di Prospek Motomboto Utara dan Prospek Motomboto Timur untuk jangka waktu dua (2) tahun sejak tanggal dimulainya proyek.

1. On April 28, 2014, GM entered into Agreement of Advance Exploration and Technical Analysis with PT Sumagud Sapta Sinar (SSS). SSS will conduct Advance Drilling works in North Motomboto Prospect as well as in East Motomboto Prospect for a period of two (2) years from the commencement date of such project.

Berdasarkan Perjanjian Novasi tertanggal 27 Agustus 2014, GM menovasikan, mengalihkan dan menyerahkan kewajiban pembayarannya berdasarkan Perjanjian Eksplorasi Lanjut dan Analisa Teknis kepada BRMS, selanjutnya BRMS menovasikan, mengalihkan dan menyerahkan kepada Perusahaan.

Pursuant to Novation Agreement dated August 27, 2014, GM novated, assigned and transferred its payment obligation under Advance Exploration and Technical Analysis Agreement to BRMS which was subsequently novated, assigned and transferred by BRMS to the Company.

2. Pada tanggal 2 Mei 2014, GM

menandatangani Perjanjian Jasa Studi Kelayakan Penambangan dan Pengembangan Infrastruktur dengan PT Simo Makmur (SM). SM akan melaksanakan kegiatan persiapan dan pengembangan Prospek Motomboto untuk jangka waktu lima belas (15) bulan sejak tanggal dimulainya proyek tersebut yang dapat diubah dari waktu ke waktu. Total pembayaran terkait dengan proyek.

2. On May 2, 2014, GM entered into Agreement of Feasibility Studies and Infrustructure Development Services with PT Simo Makmur (SM). SM will conduct preparation activities for mining and development works in the Motomboto Prospect for a period of fifteen (15) months from the commencement date of such project.

Berdasarkan Perjanjian Novasi tertanggal 26 Agustus 2014, GM menovasikan, mengalihkan dan menyerahkan kewajiban pembayarannya berdasarkan Perjanjian Jasa Studi Kelayakan Penambangan dan Pengembangan Infrastruktur kepada BRMS, selanjutnya BRMS menovasikan, mengalihkan dan menyerahkan kepada Perusahaan.

Pursuant to Novation Agreement dated August 26, 2014, GM novated, assigned and transferred its payment obligation under Feasibility Studies and Infrastructure Development Services Agreement to the Company which was subsequently novated, assigned and transferred by BRMS to the Company.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, penyelesaian proyek sedang dalam proses.

As of the completion date of the consolidated financial statements, the completion of the projects was still in process.

Page 367: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 142 paraf:

36. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

36. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

u. Rencana NFC untuk pengembangan PT Gorontalo Minerals

u. Proposed corporation arrangement by NFC to develop PT Gorontalo Minerals

Pada tanggal 24 Juni 2014, BRMS telah menerima Letter of Intent (LoI) dari NFC berkenaan dengan maksud kerjasama pengembangan tambang tembaga dan emas yang dioperasikan oleh GM di Sulawesi. Belum ada bentuk kerjasama yang rinci dalam LoI tersebut, namun demikian kerjasama akan meliputi antara lain:

On June 24, 2014, BRMS has received a Letter of Intent (LoI) from NFC related to cooperation of gold and cooper mining development which is operated by GM in Sulawesi. No specific cooperation is stated in the LoI, however the cooperation shall include among others:

(i) Pendanaan belanja modal; (i) Raising of funds for the respective capital expenditure;

(ii) Seleksi kontraktor/pemasok untuk kontrak mekanik dan konstruksi; dan

(ii) Selection of vendors for engineering, procurement, and construction contracts; and

(iii) Calon pembeli untuk jumlah volume yang akan diproduksi masa yang akan datang.

(iii) Identifying the off takers for the final outputs to be produced.

v. Penandatanganan Perjanjian Jual Beli Saham Bersyarat (CSPA) antara PT Multi Daerah Bersaing (MDB) dan PT Amman Mineral Internasional (PTAMI)

v. Signing of Conditional Sale and Purchase Agreement (CSPA) between PT Multi Daerah Bersaing (MDB) and PT Amman Mineral Internasional (PTAMI)

Pada tanggal 30 Juni 2016, MDB (sebagai “penjual”) dan PTAMI (sebagai “pembeli”), menandatangani CSPA, dimana MDB akan menjual 1.640.177 sahamnya dengan kepemilikan 24% di NNT untuk pertimbangan USD425,000,000.

On June 30, 2016, MDB (as the “Seller”) and PTAMI (as the “Buyer”) entered into a CSPA wherein MDB will sell its 1,640,177 shares representing 24% ownership interest in NNT for a consideration of USD425,000,000.

CSPA tersebut akan berlaku efektif setelah diperolehnya, antara lain, beberapa persyaratan diantaranya dapat berada di luar kendali Grup:

The CSPA is conditional and will be effective upon fulfillment of the following, among others, some of which are beyond the control of the Group:

(i) persetujuan Pemerintah dan pemegang saham;

(i) government and shareholders’ approval;

(ii) persetujuan kreditur MDB; dan (ii) MDB’s creditor approval; and (iii) persetujuan lain yang dipersyaratkan

dalam peraturan pasar modal dan peraturan perundang-undangan lainnya di Indonesia.

(iii) other consent and or approval as required under capital market regulation and prevailing laws and regulation in Indonesia).

w. Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (“PKPU”) atas Perusahaan

w. Suspension of Debt Repayment Procedures (“PKPU”) against the Company

Pada tanggal 9 November 2016, para kreditor BUMI (Perseroan) yang telah terverifikasi melaksanakan pemungutan suara (voting) atas rencana perdamaian yang diajukan oleh Perseroan (“Perjanjian Perdamaian”). Berdasarkan hasil voting, 100% kreditur konkuren dan 99,84% kreditur separatis yang hadir menyepakati isi Perjanjian Perdamaian tersebut.

On November 9th 2016, Bumi’s verified creditors of Bumi voted on the settlement plan proposed by Bumi (the “Composition Agreement”). Based on the voting results, 100% of unsecured creditors (or kreditur konkuren) and 99.84% of secured creditors (or kreditur separatis) agreed with the Composition Agreement.

Page 368: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 143 paraf:

36. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

36. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

Kemudian dari hasil voting tersebut,

Pengadilan Niaga telah mengesahkan perjanjian perdamaian tersebut pada tanggal 28 November 2016, dan selanjutnya perjanjian perdamaian yang telah dihomologasi diterbitkan dan status PKPU Perusahaan akan dihilangkan dari nama Perusahaan.

Based on the result of that vote, the Commercial Court has proceed in ratifying the Composition Agreement on November 28, 2016, after which a homologated Composition Agreement was issued, and the PKPU status of Company will be formally deleted from the company’s name.

Klasifikasi utang kreditor Perusahaan: The debts of the creditors of the Company

are classified into:

Catatan/ 2016 2015Note USD USD

Fasilitas Country Forest Limited 2009 19.a 1,326,963,622 1,062,044,361 Country Forest Limited Facility 2009Surat Berharga Bergaransi Senior II 19.b 854,471,528 700,000,000 Guaranteed Senior Secured Note IIFasilitas China Development Bank 19.g 600,611,528 550,150,528 China Development Bank FacilitySurat Berharga Bergaransi Senior 19.c 370,500,000 300,000,000 Guaranteed Senior Secured NotesFasilitas Credit Suisse 2010 - 2 19.e 160,880,268 117,500,000 Credit Suisse Facility 2010 - 2Fasilitas Credit Suisse 2014 19.j 130,683,285 114,310,344 Credit Suisse Facility 2014Fasilitas Raiffeisen Bank International 19.i 93,112,191 80,689,655 Raiffeisen Bank International FacilityFasilitas UBS AG 2012 - 1 19.h 64,004,815 62,505,000 UBS AG Facility 2012 - 1Fasilitas Axis Bank Limited 2011 19.d 61,560,362 80,000,000 Axis Bank Limited Facility 2011Fasilitas Deutsche Bank 2011 19.f 59,580,914 54,000,000 Deutsche Bank 2011 FacilityFasilitas Castleford Investment Castleford Investment Facility

Holdings Ltd. 2014 19.k 51,150,361 50,000,000 Holdings Ltd. 2014Obligasi Konversi Berjamin 21 434,394,797 375,000,000 Guaranteed Convertible Bond

4,207,913,671 3,546,199,888

Utang Separatis Secured Debts

Utang separatis direstrukturisasi dengan alokasi sebagai berikut:

The secured debts are restructured with the following allocations:

1. Sebesar USD215 juta mewakili

seluruh biaya wanprestasi (default) dan/atau denda akan dibatalkan/dihapus.

1. An amount of USD215 million representing all default and/or penalty fees to be waived.

2. USD1,327 miliar dari utang CIC akan

direstrukturisasi sebagai berikut: 2. USD1,327 billion of CIC Loan is to be

restructured as follows: i. USD428 juta akan diganti dengan

New Senior Secured Facility; ii. USD150 juta akan dikonversi

menjadi 6.174 juta saham di Perusahaan (mewakili 16,87% total ekuitas Perusahaan);

iii. USD607 juta akan dikonversi menjadi Saham Perusahaan dengan harga konversi sebesar IDR926,16 per lembar;

iv. USD142 juta akan diganti dengan Obligasi Wajib Konversi (MCB) berjatuh tempo 7 tahun.

i. USD428 million to be replaced a New Senior Secured Facility;

ii. USD150 million to be converted into 6,174 million shares in the Company (representing 16.87% of Company total equity);

iii. USD607 million to be converted into Shares in Company with a conversion price of IDR926.16 per share;

iv. USD142 million shall be replaced with a 7 year Mandatory Convertible Bond.

Page 369: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 144 paraf:

36. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

36. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

3. USD601 juta dari Utang CDB akan

direstrukturisasi sebagai berikut: 3. USD601 million of CDB Loan is to be

restructured as follows: i. USD194 juta akan diganti dengan

New Senior Secured Facility; i. USD194 million to be replaced

with a New Senior Secured Facility;

ii. USD607 juta akan diganti dengan Tranche C Facility.

ii. USD607 million to be replaced with Tranche C Facility.

4. Sisa utang sebesar USD1,795 juta

akan direstrukturisasi sebagai berikut: 4. USD1,795 million of the Remaining

Debt is to be restructured as follows: i. USD579 juta akan diganti dengan

New Senior Secured Facility;

ii. USD1,024 juta akan dikonversi menjadi saham Perusahaan dengan konversi harga sebesar IDR926,16 per lembar;

iii. USD193 juta akan diganti dengan Obligasi Wajib Konversi berjatuh tempo 7 tahun.

i. USD579 million to be replaced with a New Senior Secured Facility;

ii. USD1,024 million to be converted into Shares in the Company with a conversion price of IDR926.16 per share;

iii. USD193 million shall be replaced with a 7 year Mandatory Convertible Bond.

Ringkasan syarat dan ketentuan masing-masing instrumen restrukturisasi, sebagai berikut:

A summary of terms and conditions of respective instruments are as follows:

1. New Senior Secured Facility dibagi

menjadi dua tranche yang sama: 1. New Senior Secured Facility is divided

into two equal tranches. a) Tranche A a) Tranche A

i. Bunga: a. Total bunga hingga 7.5%

p.a. (kas dan akrual) ditentukan berdasarkan harga patokan (benchmark price).

b. Bunga yang jatuh tempo dan wajib dibayar pada setiap tanggal pembayaran bunga.

c. Bunga akrual akan dikapitalisasi dan terutang secara penuh pada saat jatuh tempo sepanjang tidak dibayarkan pada setiap tanggal pembayaran bunga.

i. Interest: a. Up to 7.5% p.a. total

interest (cash and accrued) determined based on the benchmark price.

b. Cash interest due and payable on each interest payment date.

c. Accrued interest shall be

capitalized and payable in full on Maturity to the extent not paid on each interest payment date

ii. Jatuh Tempo: 5 tahun dari Tanggal Efektif

ii. Maturity: 5 years from Effective Date

iii. Pembayaran: sesuai ketersediaan kas mengikuti urutan prioritas Cash Waterfall.

iii. Payments: Per cash availability prioritized under the Cash Waterfall

Page 370: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 145 paraf:

36. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

36. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

b) Tranche B b) Tranche B

i. Bunga: a. 8% p.a. (Tidak ada Bunga

Kas). b. Wajib dibayar apabila kas

tersedia berdasarkan Cash Waterfall.

c. Apabila tidak dibayarkan akan dikapitalisasi dan wajib dibayar secara penuh pada saat jatuh tempo.

i. Interest a. 8% p.a. (No cash interest). b. Due if cash is available

under the Cash Waterfall. c. To the extent not paid, shall

be capitalized and payable in full on Maturity

ii. Jatuh Tempo: 5 tahun dari Tanggal Efektif

ii. Maturity: 5 years from Effective Date

iii. Pembayaran: sesuai ketersediaan kas mengikuti urutan prioritas Cash Waterfall.

iii. Payments: according to cash availability prioritized under the Cash Waterfall

c) Contingent Value Rights (CVR)

akan diiterbitkan ke Tranche A dan B secara pro rata:

c) The Contingent Value Rights (CVR) are issued to Tranches A and B at a pro-rata basis.

i. CVR adalah instrumen yang dapat diperdagangkan.

i. CVR is a tradable instrument

ii. Jika (dan hanya jika) harga rata-rata batubara mencapai USD70/mt selama periode 18 bulan berturut-turut, Perusahaan wajib membayar total sebesar USD100 juta sesuai dengan prinsip Cash Waterfall.

ii. If (and only if) the average coal price reaches USD70/mt in 18 consecutive months, The Company have to pay a total amount of USD100 million subject to the Cash Waterfall.

2. Tranche C Facility 2. Tranche C Facility

a) Bunga: a) Interest

i. Total bunga hingga 9% p.a. jatuh tempo dan wajib dibayar pada setiap tanggal pembayaran bunga.

i. Total interest up to 9% p.a. due and payable on each interest payment date.

ii. Bunga yang tidak dibayarkan akan dikapitalisasi dan wajib dibayar secara penuh pada saat Fasilitas Tranche C jatuh tempo.

ii. Unpaid Interest shall be capitalized and payable in full on Maturity of the Tranche C Facility

b) Jatuh tempo: 5 tahun dari Tanggal Efektif.

b) Maturity: 5 years from Effective Date

c) Pembayaran: berdasarkan ketersediaan kas mengikuti urutan prioritas Cash Waterfall.

c) Payments: based on cash availability prioritized under the Cash Waterfall

Page 371: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 146 paraf:

36. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

36. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

3. Obligasi Wajib Konversi 3. Mandatory Convertible Bond (MCB)

a) Pokok: 10.7% dari utang CIC akan

dikonversi menjadi Obligasi Wajib Konversi (MCB).

a) Principal: 10.7% of the CIC Loan shall be converted to Mandatory Convertible Bond (MCB).

b) Bunga kupon: 6,0% p.a., yang dibayar per bulan secara tunai berdasarkan prinsip Cash Waterfall sepanjang tersedia dana yang memadai atau ditunda dan wajib dibayar pada saat jatuh tempo

b) Coupon Interest: 6.0% p.a., paid monthly in cash pursuant to the Cash Waterfall to the extent there are sufficient funds or deferred and payable on maturity

c) Jatuh tempo: 7 tahun dari Tanggal Efektif Obligasi Wajib Konversi.

c) Maturity: 7 years from the MCB Effective Date

d) Harga Konversi: d) Conversion Price:

i. Tahun 1 – Tahun 2: 30% lebih tinggi dari Harga Acuan (Reference Price)

i. 1st-2nd year: 30% premium to Reference Price.

ii. Tahun 3: harga yang lebih rendah antara Harga Acuan dan 40% lebih tinggi dari rata-rata hitung IDR VWAP (Harga Rata-rata Tertimbang Volume-Rupiah) harian saham BUMI selama periode 6 bulan (“VWAP**Period”) yang berakhir pada Hari Kerja sebelum hari pertama tahun ketiga.

ii. 3rd year: the lower price of Reference Price and 40% premium to daily arithmetic mean of IDR VWAP of Bumi’s shares for the period of 6 months (“VWAP** Period”) ending on the Business Day before the 1st day of year 3

iii. Tahun 4: harga yang lebih rendah dari Harga Acuan dan 40% lebih tinggi dari rata-rata hitung periode 6 bulan IDR VWAP harian yang berakhir pada Hari Kerja sebelum hari pertama tahun 4.

iii. 4th year: the lower price of Reference Price and 40% premium to daily arithmetic mean of the VWAP for 6 months period ending on the Business Day before the 1st day of year 4.

iv. Tahun 5 - 7: harga yang lebih rendah dari 6 bulan Harga Acuan atau dan 25% lebih tinggi dari periode 6 bulan IDR VWAP harian yang berakhir pada Hari Kerja sebelum hari pertama dari masing-masing Periode VWAP yang bersangkutan.

iv. 5th – 7th year: the lower price of Reference Price and 25% premium to daily arithmetic mean of the IDR VWAP for 6 months period ending on the Business Day before the 1st day of each relevant VWAP period.

v. Jatuh Tempo: konversi wajib pada rata-rata hitung IDR VWAP harian saham BUMI selama periode 6 bulan yang berakhir pada Hari Kerja sebelum Tanggal Jatuh Tempo.

v. Maturity: mandatory conversion at daily arithmetic mean of IDR VWAP of Bumi shares for the 6 months period ending on the Business Day before the MCB Maturity Date.

Page 372: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 147 paraf:

36. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

36. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

e) Harga Acuan: Nilai Aset Bersih

(yaitu sebesar USD4,6 miliar) dibagi dengan jumlah saham yang beredar plus saham yang akan diterbitkan berdasarkan restrukturisasi dan/atau sebelum Tanggal Efektif Obligasi Wajib Konversi.

e) Reference Price: NAV (i.e. USD4.6bn) divided by the number of shares outstanding plus shares that will be issued pursuant to this restructuring and/or prior to the MCB Effective Date.

Instrumen-instrumen berikut harus dibayar tergantung atas ketersediaan kas sesuai dengan prinsip Cash Waterfall, sebagaimana dirinci di bawah ini:

These instruments shall be serviced based on the availability of cash through a Cash Waterfall Principles detailed below:

1. Pembayaran Pihak Administratif

berdasarkan dokumen keuangan yang baru.

1. Payment for Administrative Parties under the new finance documents.

2. Pembayaran (i) Bunga Kas Tranche A (ii) Tranche A yang jatuh tempo dan wajib dibayar sejak tanggal pembayaran bunga sebelumnya.

2. Payment for (i) Tranche A Cash Interest (ii) Tranche A Due and Payable Cash Interest from previous interest payment dates.

3. Pembayaran bulanan Bunga Kas Tranche A.

3. Monthly payment Tranche A Cash Interest Amount.

4. Pembayaran bulanan Bunga Kas Tranche A untuk setiap bulan sebelumnya dan jumlah aktual yang dibayarkan ke DSRA (debt service reserve account/rekening cadangan layanan utang) untuk memenuhi poin 3.

4. Monthly payment Tranche A Cash Interest Amount for any previous month and the actual amount paid into the DSRA in fulfilment of point 3.

5. Pembayaran biaya konsultan maksimum sebesar USD530.000 per bulan hingga dibayar lunas.

5. Payment of Advisor Fees on of a maximum USD530,000 per month until fully repaid.

6. Pembayaran biaya Overhead Perusahaan sebesarUSD1.5 juta.

6. Payment for Overhead Costs of Company a sum of USD1.5million.

7. Pembayaran bunga Tranche A yang dianggap ada (deemed interest) pada Tanggal Pengiriman Bulanan (jika ada).

7. Payment for Tranche A Deemed Interest Monthly Transfer Date (if any).

8. Pembayaran biaya konsultan apabila Biaya Konsultan yang telah dibayarkan pada Tanggal Pengiriman Bulanan sebelumnya sebesar kurang USD530,000.

8. Payment of Advisor Fees on if the Advisor Fees paid on the previous Monthly Transfer Date was less than USD530,000.

9. Transfer kekurangan Jumlah Biaya Overhead ke Rekening Biaya Overhead.

9. Transfer into the Overhead Costs Account the Monthly Overhead Costs Amount (shortfall).

10. Pembayaran Bunga Tranche A (tergantung jumlah kas dalam rekening DSRA sebaimana dimaksud dalam poin 4; selanjutnya, bunga atas Tranche A akan di akrual.

10. Payment of Tranche A Cash Interest Amount (subject to amount cash in DSRA referred in point (4); thereafter, Tranche A Accrued Interest Amount.

Page 373: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 148 paraf:

36. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

36. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

11. Pembayaran bulanan Biaya

Overhead Tambahan. 11. Monthly payment Additional

Overhead Costs Amount. 12. Pembayaran pokok Tranche A

New Senior Secured Facility. 12. Payment of principal amount of

Tranche A of the New Senior Secured Facility.

13. Pembayaran bulanan Bunga Akrual Tranche B, dan selanjutnya, pembayaran pokok Tranche B New Senior Secured Facility.

13. Monthly payment Tranche B Accrued Interest Amount, and thereafter, payment of principal amount Tranche B of the New Senior Secured Facility.

14. Pembayaran nilai nosional setiap tranche CVR yang telah terpicu (triggered) untuk realisasi pembayaran.

14. Notional payment value of any Contingent Value Rights (“CVR”) tranches that have been triggered for payment.

15. Pembayaran bulanan Bunga Akrual Tranche C, dan selanjutnya, pembayaran pokok Fasilitas Tranche C.

15. Monthly payment Tranche C Accrued Interest Amount, and thereafter, payment of principal amount of Tranche C Facility.

16. Pembayaran bunga akrual atas MCB.

16. Payment of accrued interest on the MCB.

17. Pembayaran Biaya Konsultan yang masih terutang namun belum dibayarkan.

17. Payment of any accrued but unpaid Advisor Fees.

18. Transfer ke rekening yang ditunjuk oleh Bumi dan dilaksanakan berdasarkan kewenangan (diskresi) Perusahaan.

18. Transfer into an account designated by Company and applied at the discretion of Company.

19. Sisa saldo (jika ada) akan dibayarkan berdasarkan kewenangan/kebijakan (diskresi) Perusahaan (apabila ditetapkan demikian oleh Perusahaan) dalam rangka pembayaran dividen kepada pemegang saham Perusahaan.

19. Balance (if any) to be applied at the discretion of Company (if Company so determines) in payment of dividends to Company’s shareholders.

Utang Konkuran Unsecured Debts

Utang konkuren direstrukturisasi dengan alokasi sebagai berikut:

The unsecured debts are restructured with the following allocations.

1. USD51 juta dari Utang Castleford

akan dikonversi menjadi saham perusahaan dengan harga IDR926.16 per lembar.

1. USD51 million of Loan to Castleford shall be converted into Company’s shares at IDR926.16 per share

2. USD434 juta dari Obligasi Konversi (convertible bonds) dikonversi menjadi :

2. USD434 million of Convertible Bonds shall converted into:

a) 30% dikonversi menjadi Saham Perusahaan;

a) 30% shall be converted into Company’s Shares;

b) 70% dikonversi menjadi MCB (Obligasi Wajib Konversi).

b) 70% shall be converted into MCB.

Page 374: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 149 paraf:

36. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

36. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

3. USD2.731 juta dari Utang

Intercompany Perusahaan akan diselesaikan bergantung persetujuan pemegang New Senior Secured Facility dan MCB atau sesuai dengan Cash Waterfall.

3. USD2,731 million of Company’s intercompany Loan shall be settled subject to approval of New Senior Secured Facility and MCB holders or according to the Cash Waterfall.

4. Sisa utang kreditur konkuren

diselesaikan melalui: 4. The remaining unsecured creditors

shall be settled via: a) Konversi menjadi saham

Perusahaan dengan harga Rp926,16 per lembar berdasarkan valuasi ekuitas bersih sebesar USD4,6 miliar (dan tidak melebihi USD200 juta), atau

a) Conversion into shares of Company with the exchange price of IDR 926.16 per share based on an implied net equity valuation of USD4.6 billion (and shall not exceed USD200 million), or

b) Rencana Pembayaran Kembali hingga maksimum 10 tahun bergantung sisa yang masih terutang.

b) Repayment Plan for maximum 10 years depend on the outstanding balance.

x. Perjanjian Peminjaman Saham x. Stock Loan Agreement

Pada tahun 2012, Perusahaan dan pihak tertentu (“Para Pihak”) menandatangani Perjanjian Peminjaman Saham, dimana Perusahaan setuju meminjamkan saham BRMS yang dimiliki oleh dan tercatat atas nama Perusahaan kepada Para Pihak atau pihak lain yang ditunjuk oleh Para Pihak. Perusahaan dan Para Pihak sepakat bahwa segala hak dan kewajiban yang melekat pada saham BRMS yang dipinjamkan kepada Para Pihak atau pihak lain yang ditunjuk oleh Para Pihak (termasuk namun tidak terbatas hak atas dividen, hak suara, hak untuk hadir dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan/Luar Biasa BRMS) akan tetap dimiliki dan dikuasai sepenuhnya oleh Perusahaan dan tidak pernah beralih atau dialihkan kepada Para Pihak atau pihak lain yang ditunjuk oleh Para Pihak.

In 2012, the Company and certain parties ("the Parties") signed a Stock Loan Agreement, whereby the Company agreed to lend shares of BRMS owned by and registered in the name of the Company to the Parties or other party appointed by the Parties. The Company and the Parties agree that any rights and obligations attached to BRMS shares lent to the Parties or other party appointed by the Parties (including but not limited to dividend rights, vote, rights to attend Annual/Extraordinary General Meeting of BRMS) will remain in possession and full control of the Company and will never pass or be transferred to the Parties or other party appointed by the Parties.

Perjanjian ini berlaku untuk jangka waktu dua belas (12) bulan sejak ditandatanganinya perjanjian dan dapat diperpanjang dengan persetujuan tertulis dari Perusahaan dan Para Pihak.

The agreement is for a period of twelve (12) months from the signing of the agreement and can be extended with the writ ten consent of the Company and the Parties.

Sebagai imbalan, Para Pihak setuju untuk membayar biaya pinjaman ke Perusahaan seperti yang dinyatakan dalam perjanjian. Disamping itu, Para Pihak juga setuju untuk membayar biaya tambahan.

As consideration, the Parties have agreed to pay to the Company the fee as stated in the agreement. The Parties also agreed to pay an additional fee.

Page 375: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 150 paraf:

36. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

36. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS (Continued)

Kepemilikan Perusahaan di BRMS adalah berdasarkan catatan dan konfirmasi pihak-pihak berikut ini:

The Company’s ownership interest in BRMS is based on the record and confirmations of the following parties:

Jumlah Saham/ Kepemilikan Number of Perusahaan di

Shares BRMS/Ownership

Interest in BRMSCatatan dan konfirmasi dari: % Records and confirmation from:

PT Bumi Resources Tbk 6.526.052.382 25,52% PT Bumi Resources TbkPT DMS Investama 2.298.773.425 8,99% PT DMS InvestamaLain-lain (masing-masing dibawah 5%) 13.445.321.593 52,58% Others (each below 5%)

Total 22.270.147.400 87,09% Total

2016 dan/ and 2015

37. KONTINJENSI 37. CONTINGENCIES

Grup mempunyai liabilitas kontinjensi berupa berbagai tuntutan dari pihak ketiga yang timbul dari transaksi bisnis normal, termasuk pemeriksaan perpajakan, yang kini masih tertunda hasilnya atau sedang dalam proses di pengadilan atau otoritas pajak, dan hasil akhirnya mungkin substansial, tetapi belum dapat ditentukan saat ini. Di samping itu, Grup juga melakukan tuntutan kepada pihak ketiga yang hasilnya belum dapat ditentukan pada saat ini, menunggu putusan pengadilan. Berikut adalah kontinjensi pada tanggal pelaporan:

The Group is contingently liable for various claims from third parties arising from the ordinary conduct of business, including tax assessments, the results of which are either pending or being processed by the courts or tax authorities, and while those outcomes may be substantial, but they are not presently determinable. In addition, the Group has various claims to third parties, the outcomes of which are not presently determinable pending decision by the courts. The following are the contingencies as of the reporting date:

a. Eksplorasi dan Eksploitasi di Kawasan

Hutan Lindung untuk Dairi a. Exploration and Exploitation within

Restricted Forest Areas for Dairi

Sebagian wilayah Kontrak Karya PT Dairi Prima Mineral (Dairi), Entitas Anak, berada pada kawasan hutan lindung. Berdasarkan Undang-undang Kehutanan No. 41, yang berlaku efektif tahun 1999, pada kawasan hutan lindung dilarang melakukan penambangan dengan pola penambangan terbuka.

Certain contract areas under the CoW of PT Dairi Prima Mineral (Dairi), a Subsidiary, fall within a protected forest. Forestry Law No. 41, which became effective in 1999, prohibits open-cast mining within areas of protected forest.

Pada tanggal pelaporan ini, Dairi telah memperoleh Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan untuk penambangan seng, timbal dan mineral turunannya dengan metode penambangan bawah tanah dan pembangunan sarana penunjangnya untuk area seluas 53,11 hektar dalam hutan lindung di Kabupaten Dairi, Propinsi Sumatera Utara berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.387/Menhut-II/2012 berlaku dari tanggal 23 Juli 2012 selama delapan (8) tahun.

At reporting date, Dairi has secured a Land-Use Permit for forest areas for zinc, lead and associated minerals with mining activities by means of underground mining and construction of support facility method for the area size of 53.11 hectares in a protected forest area in Dairi Regency of the Province of North Sumatra based on Forestry Ministry Decree No. SK.387/Menhut-II/2012, which is valid from July 23, 2012 for eight (8) years.

Page 376: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 151 paraf:

37. KONTINJENSI (Lanjutan) 37. CONTINGENCIES (Continued)

Dairi menerima persetujuan untuk perpanjangan Tahap V Kontruksi berdasarkan Surat Keputusan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral No.988.K/30/DJB/2013 yang berlaku sampai dengan 7 November 2013. Dairi saat ini menunggu persetujuan untuk perpanjangan izin Tahap Konstruksi melalui Surat No.L.187/DPM-CGR/X-2013 tanggal 7 Oktober 2013.

Dairi obtained the approval for the extension of Stage Phase V of Construction, based on Letter No.988.K/30/DJB/2013 from the Ministry of Energy and Mineral Resoures until November 7, 2013. Dairi is currently awaiting for the approval of the extension permit for the Construction Stage through Letter No.L.187/DPM-CGR/X-2013 dated October 7, 2013.

Manajemen berkeyakinan bahwa Dairi akan melanjutkan kegiatannya di wilayah kontrak karena mereka memiliki dukungan dari Pemerintah setempat serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Berdasarkan fakta-fakta yang ada dan kenyatan bahwa proyek tersebut didukung penuh oleh pemegang saham utama, manajemen berkeyakinan bahwa tidak ada penurunan nilai aset terhadap nilai tercatat untuk properti pertambangan dalam pengembangan, aset eksplorasi dan evaluasi serta aset tetapnya. Manajemen berencana untuk melanjutkan permohonan untuk mendapatkan perpanjangan izin Tahap Konstruksi.

Management believes that Dairi will be able to continue its activities in the CoW area since they have the support of the local government and the Ministry of Energy and Mineral Resources. Based on the foregoing facts and that the project is fully supported by the ultimate holding company, management believes that no impairment is required on the carrying values of its mining properties in develompment stage, exploration and evaluation assets as well as its fixed assets. The management plans to continue to obtain extension of the Construction Stage permit.

b. Eksplorasi dan Eksploitasi di Kawasan Hutan Lindung untuk CPM

b. Exploration and Exploitation within Restricted Forest Areas for CPM

PT Citra Palu Minerals (CPM), Entitas Anak, melakukan perjanjian Kontrak Karya yang meliputi sebuah area konsesi yang terletak di dalam Kawasan Hutan Lindung, Hutan Produksi Terbatas, Hutan Produksi dan di luar kawasan hutan. Undang-undang Kehutanan No. 41 yang mulai berlaku sejak tahun 1999 melarang eksploitasi sumber daya alam di area hutan. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini, CPM masih dalam proses untuk mendapatkan perpanjangan tahapan studi kelayakan dan IPPKH untuk aktivitas eksplorasi. CPM yakin dapat melanjutkan aktivitas di area konsesi karena mereka memiliki dukungan dan rekomendasi dari pemerintah daerah. Selanjutnya, pemulihan atas biaya eksplorasi tergantung pada keberhasilan pengembangan dan eksploitasi komersial di masa mendatang. Manajemen berencana untuk melanjutkan permohonan untuk mendapatkan perpanjangan Tahap Studi Kelayakan dan IPPKH untuk aktivitas eksplorasi.

PT Citra Palu Minerals (CPM), a Subsidiary, entered into a CoW that includes a concession area located within Proctected Forest, Limited Production Forest, Production Forest and beyond the forestry area. Forestry Law No. 41, which became effective in 1999, prohibits the exploitation of natural resources within forestry area. As of the completion date of the consolidated financial statements, CPM is still in the process of obtaining extension of the Feasibility Study Stage permit and IPPKH for exploration activities. CPM believes its ability to continue its activities in the contract area as it has the continuous support and recommendation from the local government. Furthermore, the ultimate recovery of exploration expenditure carried forward is dependent on successful development and commercial exploitation in the future. The management plans to continue to obtain extention of Feasibility Study Stage and IPPKH for exploration activities.

Page 377: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 152 paraf:

37. KONTINJENSI (Lanjutan) 37. CONTINGENCIES (Continued)

c. Eksplorasi dan Eksploitasi di Kawasan Hutan Lindung untuk GM

c. Exploration and Exploitation within Restricted Forest Areas for GM

PT Gorontalo Minerals (GM), Entitas Anak, melakukan perjanjian Kontrak Karya yang sebagian wilayahnya terletak didalam wilayah hutan dan sebagian kecil Taman Nasional. Undang-undang Kehutanan No. 41 yang mulai berlaku sejak tahun 1999, melarang eksploitasi sumber daya alam di area hutan dan Taman Nasional, termasuk wilayah Kontrak Karya yang diberikan sebelumnya. Selanjutnya, pemulihan atas biaya eksplorasi tergantung pada keberhasilan pengembangan dan eksploitasi komersial di masa mendatang. Untuk mengatasi hal ini, manajemen telah mendapatkan izin pinjam pakai (Catatan 40a) untuk melakukan kegiatan di wilayah hutan termasuk hutan lindung sampai dengan tanggal 18 Juli 2015. Manajemen berencana untuk melanjutkan permohanan untuk mendapatkan izin memasuki Tahap Kontruksi.

PT Gorontalo Minerals (GM), a Subsidiary, entered into a CoW that includes a concession area located within forestry area and a small portion in a National Park. Forestry Law No. 41, which became effective in 1999, prohibits the exploitation of natural resources within areas of National Park, including CoWs that were granted prior to the declaration. Furthermore, the ultimate recovery of exploration expenditure carried forward is dependent on successful development and commercial exploitation in the future. In reponse to these matters, management has obtained land-use permit (Note 40a) to undertake activities in forest including for restricted forest areas up to July 18, 2015. The management plans to continue to obtain entering Construction Stage permit.

d. Penambangan Tanpa Izin dalam

Wilayah Pertambangan GM dan CPM d. Penambangan Tanpa Izin dalam Wilayah

Pertambangan GM dan CPM

Beberapa kelompok masyarakat telah melakukan kegiatan penambangan tanpa izin (PETI) secara tradisional di wilayah Kontrak Karya GM dan CPM. Wilayah Kontrak Karya GM yang terdampak adalah di Blok I Tombulilato sedangkan wilayah Kontrak Karya CPM yang terdampak adalah di Blok I Poboya dan Blok IV Toli-Toli.

There were groups of community who have carried out illegal mining activities, in coventional manner, in CoW areas of GM and CPM. The areas that were adversely affected were the Blok I Tombulilato in the CoW area of GM, and the Block I Poboya and Block IV Toli-Toli in the CoW area of CPM.

Secara ekonomi, tidak terdapat dampak signifikan atas kegiatan PETI tersebut karena mineral yang digali secara tradisional tidak mampu mencapai cadangan mineral yang menjadi target penambangan Entitas Anak. Namun demikian, kegiatan PETI tersebut telah mengakibatkan gangguan pada kegiatan pemboran di GM dan CPM dan dipastikan mengakibatkan kerusakan lingkungan karena adanya penggunaan bahan beracun (merkuri dan sianida) dalam pengolahan bijih yang tergali.

Economically, there was no significant impact caused by the illegal mining activities to the Subsidiaries since the conventionally mined minerals were not able to reach the prospect mineral reserves of the Subsidiaries. Nevertheless, the illegal mining activities brought disturbance to the mining activities of GM and CPM and, at most certain, will give rise to environmental damages caused by the use of toxic substances (mercury and cyanide) during the processing of the extracted ores.

Page 378: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 153 paraf:

37. KONTINJENSI (Lanjutan) 37. CONTINGENCIES (Continued)

Untuk mendapatkan informasi yang lengkap mengenai dampak kegiatan PETI terhadap wilayah Kontrak Karya GM dan CPM, GM dan CPM telah melakukan baseline study atas wilayah Kontrak Karya yang juga meliputi kajian atas dampak kegiatan PETI. Selain itu, saat ini GM dan CPM tengah melakukan kajian atas dampak sosial, kesehatan dan lingkungan atas kegiatan PETI tersebut.

In order to obtain comprehensive information related to the impact of illegal mining activites in GM and CPM’s CoW areas, GM and CPM conducted a baseline study of the CoW areas that also encompasses a study on the impacts of illegal mining activities. In addition, GM and CPM are presently carrying out a study on the social, health and environmental impacts caused by such illegal mining activities.

Upaya persuasif maupun tindakan hukum telah dilakukan oleh kepolisian dan pejabat yang berwenang untuk menghentikan kegiatan PETI tersebut.

Persuasive measures as well as legal actions have been taken by the police and the competent authority to put a halt to the illegal mining activities.

e. Pada tanggal 25 Mei 2016, PT Citra Prima

Sejati dan PT Lumbung Capital secara terpisah menyampaikan surat permohonan kepada Kementerian Industri terkait rencana pengembangan pabrik Kokas dan Gasifikasi Batubara.

e. On May 25, 2016, PT Citra Prima Sejati and PT Lumbung Capital separately sent request letters to the Industry Ministry for their plan to develop Coke factory and Coal Gasification.

Pada tanggal yang sama, Kementerian Perindustrian menanggapi permohonan tersebut dan secara terpisah memberi arahan kepada PT Citra Prima Sejati dan PT Lumbung Capital untuk menyampaikan dokumentasi terkait teknik proses industri kepada Kementerian Industri dan bekoordinasi dengan Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) untuk pengurusan semua izin yang diperlukan.

On the same date, the Industry Ministry responed to the requests and has separately advised PT Citra Prima Sejati and PT Lumbung Capital to submit to the Industry Ministry the technical industry process and to coordinate with the Indonesia’s Investment Coordinating Board (BPKM) for license processing.

38. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN

PENTING DAN KONTINJENSI DARI VENTURA BERSAMA

38. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS AND CONTINGENCIES OF THE JOINT VENTURES

a. Komitment dan perjanjian-perjanjian

penting: a. Commitments and significant

agreements:

1) Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) - PT Arutmin Indonesia dan PT Kaltim Prima Coal

1) Coal Contract of Work (CCoW) - PT Arutmin Indonesia and PT Kaltim Prima Coal

(i) Pada tanggal 14 September 2011,

Perusahaan dan Arutmin telah menandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjaman antar-Perusahaan efektif mulai tanggal 29 Oktober 2010,

(i) On September 14, 2011, the Company and Arutmin entered into an Inter-company Loan Facility Agreement effective October 29, 2010, whereby Arutmin has agreed to

Page 379: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 154 paraf:

38. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING DAN KONTINJENSI DARI VENTURA BERSAMA (Lanjutan)

38. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS AND CONTINGENCIES OF THE JOINT VENTURES (Continued)

dimana Arutmin telah menyetujui untuk memberikan pinjaman setiap saat kepada Perusahaan sampai senilai USD350 juta. Pinjaman tersebut hanya akan dibayarkan sesuai dengan permintaan melalui dividen yang diterima oleh Perusahaan dari Arutmin. Pinjaman tersebut dikenakan bunga LIBOR tiga (3) bulan ditambah 2% per tahun dari saldo pinjaman dan akan dibayarkan oleh Perusahaan setiap triwulan kepada Arutmin.

provide loans, from time to time, to the Company up to a value of USD350 million. The loans will be repayable on demand only out of the dividends received by the Company from Arutmin. These loans shall carry interest of three (3) months LIBOR plus 2% per annum based on the outstanding loan amount, which shall be payable quarterly by the Company to Arutmin.

Pada tanggal 25 September 2014, Perusahaan dan Arutmin menandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjaman antar-Perusahaan, dimana Perusahaan telah menyetujui untuk menyediakan pinjaman sewaktu-waktu kepada Arutmin sampai senilai USD200 juta dimulai dari tanggal 1 Januari 2014. Pinjaman tersebut hanya akan dibayarkan sesuai permintaan melalui surplus kas setelah membayar seluruh pajak, royalti, iuran pemerintah lainnya dan kontraktor penambangannya atau melalui metode dan mekanisme lainnya yang disepakati oleh Perusahaan dan Arutmin sewaktu-waktu. Pinjaman tersebut dikenakan bunga LIBOR tiga (3) bulan ditambah 2% per tahun dari saldo pinjaman dan akan dibayarkan setiap triwulan oleh Arutmin kepada Perusahaan.

(ii) On September 25, 2014, the Company entered into an Inter-company Loan Facility Agreement with Arutmin, whereby the Company has agreed to provide loans from time to time to Arutmin up to a value of USD200 million starting from January 1, 2014. These loans shall be payable by Arutmin either on demand, only out of the surplus cash flows after paying all taxes, royalty, other government dues and its mining contractors or using method and mechanism to be agreed upon by the Company and Arutmin from time to time. These loans shall carry interest of three (3) months LIBOR plus 2% per annum based on the outstanding loan balances, which shall be payable quarterly by Arutmin to the Company.

(ii) Pada tanggal 8 September 2015,

Perseroan menandatangani Perjanjian Fasilitas Pinjaman dengan Arutmin atas bantuan yang diterima Perseroan dari pelanggan Arutmin sehubungan dengan Perjanjian Jual Beli Batubara, dan dari kontraktor Arutmin terkait Perjanjian Penggunaan Fasilitas Infrastruktur hingga senilai USD360 juta. Pinjaman hanya akan dibayarkan sesuai dengan permintaan, paling cepat tetapi tidak lebih dari dua puluh empat (24) bulan dari tanggal efektif perjanjian.

(iii) On September 8, 2015, the Company entered into an Intercompany Loan Facility Agreement with Arutmin for the assistance received by the Company from the Arutmin’s customers in line with the Coal Purchase and Sales Agreements and from the Arutmin’s contractors in line with Infrastructure Facilities Usage Agreements, up to USD360 million. The loan shall be repayable on demand at the earliest but not later than twenty four (24) months from the effective date of the agreement.

Page 380: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 155 paraf:

38. KOMITMEN DAN PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING DAN KONTINJENSI DARI VENTURA BERSAMA (Lanjutan)

38. COMMITMENTS AND SIGNIFICANT AGREEMENTS AND CONTINGENCIES OF THE JOINT VENTURES (Continued)

Pinjaman ini akan dikenakan bunga LIBOR tiga (3) bulan ditambah 2% per tahun berdasarkan jumlah dari saldo terutang setiap 3 bulanan oleh Perusahaan kepada Arutmin. Namun, bunga tidak akan dikenakan atas pinjaman ini sampai dengan tanggal 31 Desember 2016 karena Perusahaan mengalami masalah keuangan.

The loan shall carry interest of three (3) months LIBOR plus 2% per annum based on the amount of loan outstanding from time to time, which shall be payable quarterly by the Company to Arutmin. However, no interest will be applicable on this loan until December 31, 2016 due to the financial difficulties being faced by the Company.

2) Perjanjian Jasa Manajemen 2) Management Service Agreements

(i) Mulai tanggal 1 Juli 2008 hingga

diakhiri bersama oleh para pihak, Perusahaan dan KPC mengadakan perjanjian jasa pengelolaan. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan wajib memberikan jasa pengelolaan kepada KPC, dan KPC wajib membayar biaya jasa pengelolaan sebesar USD7,78 juta setiap bulan.

(i) Effective July 1, 2008 up to the mutual termination of the parties, the Company and KPC entered into a management service agreement. Under the agreement, the Company shall provide certain management support services to KPC in consideration of management service fees of USD7.78 million, payable monthly.

Perjanjian jasa pengelolaan tersebut telah diubah beberapa kali, terakhir kali, yaitu pada tahun 2014 untuk mengubah biaya jasa pengelolaan menjadi USD2,89 juta, yang berlaku efektif dari bulan Januari hingga Desember 2014, dan selanjutnya menjadi USD2,33 juta yang dimulai dari bulan Januari 2015.

The management service agreement was amended various times, the latest being made in 2014 to change the management service fees to USD2.89 million effective from January to December 2014, and USD2.33 million from January 2015 thereafter.

(ii) Efektif tanggal 1 Juli 2008

hingga diakhiri bersama oleh para pihak, Perusahaan dan Arutmin mengadakan perjanjian management fee. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan berkewajiban untuk memberikan jasa pengelolaan kepada Arutmin, dan Arutmin wajib membayar setiap bulan biaya management fee sebesar USD7,78 juta.

(ii) Effective July 1, 2008 up to the mutual termination of the parties, the Company and Arutmin entered into a management service agreement. Under the agreement, the Company shall provide certain management support services to Arutmin in consideration of management service fees of USD3.89 million, payable monthly.

Mulai tanggal 1 Juli 2013 hingga tanggal 31 Desember 2014, Perusahaan membebaskan biaya yang dibebankan kepada Arutmin. Di bulan Mei 2015, pembebasan biaya pengelqxxolaan diperpanjang hingga tanggal 31 Desember 2016.

Starting from July 1, 2013 until December 31, 2014, the Company waived the management fees charged to Arutmin. In May 2015, the waiver of management fee was extended up to December 31, 2016.

Page 381: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 156 paraf:

39. AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS

39. NON CASH ACTIVITIES

Aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas terdiri dari:

Activities not affecting to cashflows consist of:

2016 2015

Kapitalisasi bunga pinjaman Capitalized interest onjangka panjang ke pokok long-term loan to outstandingsaldo (Catatan 20) 680,453,421 76,903,771 principal (Note 20)

Penyelesaian pinjaman melalui Settlement of loanpelepasan saham through transfer shares ofEntitas Asosiasi 603,209,444 -- Associate Company

Pelepasan saham Transfer shares ofEntitas Asosiasi 400,000,000 -- Associate Company

Dividen Dibayar Dimuka Advance Dividendmelalui Pinjaman Jangka Pendek 55,004,595 -- Through Short-term Loan

Proyek Pengembangan Usaha Business Development Projectmelalui Pinjaman Jangka Pendek 34,995,405 -- Through Short-term Loan

Kapitalisasi atas biaya bukan kas Capitalization of non-cash ke aset eksplorasi dan evaluasi expenses to exploration and(Catatan 13) 85,755 42,860,985 evaluation assets (Note 13)

Kapitalisasi atas biaya bukan kas Capitalization of non-cash expenses toke properti pertambangan (Catatan 12) (4,929,899) 111,369 mining properties (Note 12)

Penurunan nilai atas investasi pada Impairment loss on investment inentitas asosiasi (Catatan 10) -- 608,429,604 an associate (Note 10)

Penghapusan piutang jangka Write-off of long-termpanjang -- 450,420,512 receivables

Penambahan utang pihak berelasi Additions in due to related partiesuntuk bantuan yang diterima oleh for the assistance received byPerusahaan dari pelanggan the Company from the customers dan kontraktor pihak berelasi -- 358,671,392 and contractors of the related party

Penurunan nilai atas aset eksplorasi Impairment loss on exploration anddan evaluasi (Catatan 13) -- 263,953,839 evaluation assets (Note 13)

Pengurang utang pihak berelasi melalui Reduction in due to related partiestransfer piutang Perusahaan kembali through the transfer of the Company's ke pihak berelasi -- 77,869,673 receivable to a related party

Penambahan utang pihak berelasi Additions in due to related partiesmelalui transfer piutang pihak berelasi through the transfer of related party's ke Perusahaan -- 75,000,000 receivable to the Company

Penambahan utang pihak berelasi dari Additions in due to related partieskompensasi kerugian yang dibebankan from compensation loss chargedoleh pihak berelasi -- 71,193,641 by a related party

Penghasilan bunga atas piutang Interest income on long-termjangka panjang yang dikapitalisasi receivable capitalized to ke pokok saldo (Catatan 15) -- 42,179,102 outstanding principal (Note 15)

Page 382: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 157 paraf:

39. AKTIVITAS YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS (Lanjutan)

39. NON CASH ACTIVITIES (Continued)

2016 2015

Penambahan piutang pihak berelasi Additions to due from relatedsesudah penerapan parties following the adoption of PSAK No. 66 -- 41,387,400 PSAK No. 66

Saling hapus jasa manajemen terhadap utang pihak berelasi Offsetting of management fees against (Catatan 29) -- 28,000,000 due to related parties (Notes 29)

Kapitalisasi bunga pinjaman jangka pendek panjang ke pokok saldo Capitalized interest on short-term loan (Catatan 15) -- 26,882,785 to outstanding principal (Note 15)

Saling hapus dividen terhadap Offsetting of dividends againstutang pihak berelasi -- 21,216,000 due to related parties

Kapitalisasi biaya pinjaman Capitalized borrowing costs of atas utang bank dan obligasi bank loans and bonds tomenjadi aset tetap -- 13,315,141 fixed assets

Kapitalisasi biaya pinjaman atasutang bank dan obligasi menjadi Capitalized borrowing costs of bankaset eksplorasi dan loans and bonds to exploration andevaluasi (Catatan 13) -- 5,600,945 evaluation assets (Note 13)

Saling hapus piutang pihak berelasi Offsetting of due from related parties terhadap utang pihak berelasi -- 3,640,642 against due to related parties

Penambahan beban bunga ke Interest expense added in dueutang pihak berelasi -- 3,180,905 to related parties

Amortisasi diskonto dividen Amortization of discount ondibayar di muka (Catatan 14) -- 1,729,566 advance dividend (Note 14)

Kapitalisasi biaya pinjaman atas Capitalized borrowing costs ofutang bank dan obligasi menjadi bank loans and bonds toproperti pertambangan -- 585,574 mining properties (Note 12)

Saling hapus penghasilan bunga terhadap Offsetting of interest income againstutang pihak berelasi -- 57,240 due to related parties

40. INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN 40. SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION

a. Penerapan PSAK No. 66 “Pengaturan

Bersama” a. The application of PSAK No. 66 “Joint

Arrangements” Dewan Standar Akuntansi Keuangan Indonesia menerbitkan PSAK No. 66 (Revisi 2015), “Pengaturan Bersama” yang berlaku untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2015. Grup telah mengadopsi standar ini sesuai dengan ketentuan transisi yang disyaratkan dalam PSAK No. 66 (Revisi 2015).

The Indonesian Financial Accounting Standards Board Issued PSAK No. 66 (Revised 2015), “Joint Arrangements” which is applied for financial years beginning and or after January 1, 2015. The Group have adopted this standard in accordance with the provisions of PSAK No. 66 (Revised 2015).

Penerapan PSAK No. 66 “Pengaturan Bersama”, menyebabkan beberapa entitas yang sebelumnya dikonsolidasi menjadi tidak lagi dikonsolidasi. Informasi tambahan disajikan di bawah ini dengan tujuan kejelasan dan kemudahan pemahaman kepada pemangku kepentingan atas dampak terhadap laporan keuangan konsolidasi sebelum dan sesudah penerapan PSAK No. 66:

Implementation of PSAK No. 66 “Joint Arrangements”, affected to certain subsidiaries which previously consolidated become unconsolidated. Supplementary information was presented below for purposes of clarity and ease of understanding to the stakeholders impact to the consolidated financial statements pre-adoption and post-adoption of PSAK No. 66:

Page 383: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 158 paraf:

40. INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN (Lanjutan)

40. SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION (Continued)

Metode Konsolidasi/ Setelah PSAK 66

ASET Consolidation Method After PSAK 66 ASSETS

Aset Lancar 1,585,062,797 529,147,220 Current Assets

Aset Tidak Lancar 3,428,996,803 2,573,046,480 Non-Current Assets

TOTAL ASET 5,014,059,600 3,102,193,700 TOTAL ASSETS

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

Liabilitas Jangka Pendek 2,543,484,882 764,265,922 Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang 4,936,745,267 5,122,702,585 Non-Current Liabilities

Total Liabilitas 7,480,230,149 5,886,968,507 Total Liabilities

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to the

kepada Pemilik Entitas Induk Owners of the Parent

Modal saham 1,614,650,269 1,614,650,269 Capital stock

Tambahan modal disetor - neto (669,616,199) (669,616,199) Additional paid-in capital - net

Saham beredar yang diperoleh kembali (34,159,759) (34,159,759) Treasury stock

Selisih transaksi perubahan ekuitas Difference in the change in equity

Entitas Anak/entitas asosiasi (27,756,685) (27,756,685) transaction of a Subsidiary/associate

Selisih transaksi perubahan ekuitas Difference in the change in equity

Entitas pengendalian bersama (306,833,020) (306,833,020) transaction in jointly controlled entities

Cadangan modal lainnya (2,472,685) (2,472,685) Other capital reserves

Saldo defisit (3,289,442,064) (3,289,442,356) Deficit

Ekuitas yang dapat diatribusikan Equity attributable to the

kepada pemilik entitas induk (2,715,630,143) (2,715,630,435) owners of the parent

Kepentingan Nonpengendali 249,459,593 (69,144,372) Non-controlling Interest

Ekuitas - Neto (2,466,170,550) (2,784,774,807) Equity - Net

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 5,014,059,600 3,102,193,700 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

31 Desember/December 31, 2016

Page 384: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 159 paraf:

40. INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN (Lanjutan)

40. SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION (Continued)

Metode Konsolidasi/ Setelah PSAK 66

Consolidation Method After PSAK 66

PENDAPATAN 3,773,631,355 23,372,429 REVENUES

BEBAN POKOK PENDAPATAN 3,068,963,556 -- COST OF REVENUES

LABA BRUTO 704,667,799 23,372,429 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA 423,935,875 28,758,295 OPERATING EXPENSES

LABA (RUGI) USAHA 280,731,924 (5,385,866) OPERATING INCOME (LOSS)

BEBAN LAIN-LAIN - NETO (122,701,827) (3,998,166) OTHER EXPENSES - NET

LABA SEBELUM BEBAN INCOME BEFORE INCOME

PAJAK PENGHASILAN 158,030,097 (9,384,032) TAX EXPENSE

MANFAAT PAJAK PENGHASILAN 21,928,852 129,639,742 INCOME TAX BENEFIT

LABA NETO 179,958,949 120,255,710 NET INCOME

31 Desember/December 31, 2016

b. Proforma Sehubungan Hak Memesan Efek

Terlebih Dahulu b. The Pro Forma regarding with Right Issues

Informasi keuangan proforma ini dibuat untuk menggambarkan dampak dari kemungkinan transaksi hak memesan efek terlebih dahulu pada laporan posisi keuangan konsolidasian Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2016, seolah-olah kemungkinan transaksi telah terjadi pada tanggal 31 Desember 2016. Informasi keuangan proforma dibuat hanya sebagai ilustrasi dan tidak memberikan gambaran sebenarnya dari posisi keuangan konsolidasian yang akan dilaporkan yang mencakup kemungkinan transaksi kenyataannya terjadi pada tanggal diatas.

The pro forma financial information is made to describe the impact of a possible right issues transaction on the Company's consolidated statement of financial position as of December 31, 2016, as if the possibility of the transaction occurred on December 31, 2016. Pro forma financial information is made only as illustrative and not give the real picture of the consolidated statement of financial position will be reported which covering the possibility of transaction occurred on a date above.

Page 385: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 160 paraf:

40. INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN (Lanjutan)

40. SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION (Continued)

Sebelum Hak Sesudah Hak

Memesan Efek Memesan Efek

Terlebih Dahulu/ Terlebih Dahulu/

Before After

Right Issues Right Issues

USD USD

LIABILITAS DAN DEFISIENSI MODAL LIABILITIES AND CAPITAL DEFICIENCY

Liabilitas Jangka Pendek Current Liabilities

Pinjaman Jangka Pendek 190,961,331 190,961,331 Short-Term Loans

Utang Usaha Trade Payables

Pihak Ketiga 51,539,041 51,539,041 Third Parties

Utang Lain-lain Other Payables

Pihak Ketiga 287,609,558 287,609,558 Third Parties

Beban Akrual 31,180,423 31,180,423 Accrued Expenses

Utang Pajak 202,881,301 202,881,301 Taxes Payable

Liabilitas Jangka Panjang yang

Jatuh Tempo dalam Waktu Satu Tahun Current Maturities of Long-Term Liabilities

Pinjaman Jangka Panjang 94,268 94,268 Long-Term Loans

Obligasi Konversi -- -- Convertible Bonds

Total Liabilitas Jangka Pendek 764,265,922 764,265,922 Total Current Liabilities

Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities

Utang pihak berelasi 820,332,550 820,332,550 Due to Related Parties

Liabilitas Imbalan Pasti Pascakerja 4,177,224 4,177,224 Post-Employment Benefit Liabilities

Obligasi Konversi 434,394,797 -- Convertible Bonds

Liabilitas Jangka Panjang setelah

Dikurangi Bagian yang Jatuh Tempo Long-Term Liabilities - Net of

dalam Waktu Satu Tahun Current Maturities

Pinjaman Jangka Panjang 3,863,798,014 1,901,873,495 Long-Term Loans

Total Liabilitas Jangka Panjang 5,122,702,585 2,726,383,269 Total Non-Current Liabilities

Total Liabilitas 5,886,968,507 3,490,649,191 Total Liabilities

DEFISIENSI MODAL CAPITAL DEFICIENCY

Defisiensi Modal yang Capital Deficiency

Dapat Diatribusikan kepada Attributable to the Owners of

Pemilik Entitas Induk the Parent

Modal Saham Capital Stock

(Setara dengan USD0,07) (Equivalent to USD0.07)

Modal Dasar - 304.406.400.000 Authorized Capital -

Lembar Saham pada Tanggal 304,406,400,000 Shares

31 Desember 2016 dan 2015 as of December 31, 2016 and 2015,

Ditempatkan dan Disetor Penuh - Issued and Fully Paid -

65.089.076.487 Lembar Saham 65,089,076,487 shares

pada Tanggal 31 Desember 2016 dan 2015 1,614,650,269 4,041,388,990 as of December 31, 2016 and 2015.

Tambahan Modal Disetor - Bersih (672,000,931) (700,035,604) Additional Paid in Capital - Net

Saham Treasuri (34,159,759) (34,159,759) Treasury Stocks

Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Difference in the Change in Equity

Entitas Anak/Entitas Asosiasi (27,756,685) (27,756,685) Transaction of a Subsidiary/Associate

Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Difference in the Change in Equity

Ventura Bersama (306,833,020) (306,833,020) Transaction in Joint Ventures

Cadangan Modal Lainnya (2,472,685) (2,472,685) Other Capital Reserves

Saldo Defisit (3,289,442,356) (3,289,442,356) Deficit

Total Defisiensi Modal yang Dapat Total Capital Deficiency Attributable

Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk (2,718,015,167) (319,311,119) to the Owners of the Parent Company

Kepentingan Non-Pengendali (69,144,372) (69,144,372) Non-Controlling Interests

Defisiensi Modal - Bersih (2,787,159,539) (388,455,491) Capital Deficiency - Net

TOTAL LIABILITAS DAN TOTAL LIABILITIES AND

DEFISIENSI MODAL 3,099,808,968 3,102,193,700 CAPITAL DEFICIENCY

Page 386: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 161 paraf:

41. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN

41. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

Pada tanggal 20 Januari 2017, Perusahaan telah menyampaikan permohonan “the chapter 15 Petition” ke Pengadilan Kepailitan Amerika Serikat di daerah Distrik Selatan New York ("Pengadilan Amerika Serikat"). Sebelum batas waktu yang ditetapkan oleh Mahkamah Agung Amerika Serikat, permohonan tersebut telah diterima dan tidak ada keberatan atas permohonan tersebut. Pada tanggal 16 Maret, 2017, Mahkamah Agung Amerika Serikat menyetujui permohonan “the chapter 15 Petition” tersebut.

On January, 20 2017, the Company have filled The Chapter 15 Petition in the United States Bankruptcy Court for the Southern District of New York (the "US Court") and no objections to the Chapter 15 Petition were received on or prior to deadline imposed by the US Court. On March 16, 2017, the US Court approved the Chapter 15 Petition.

Pada tanggal 13 Maret 2017, BRMS, entitas anak, telah menghadiri siding atas Perkara Perdata dalam perkara antara Wexler dan Perusahaan sehubungan dengan tuntutan Wexler bahwa Perusahaan telah melakukan wanprestasi.

As of March 13, 2017, BRMS, subsidiary, has attended the trial of Lawsuit between Wexler and the Company concerning Wexler’s claim that the Company has conducted the act of breach covenant.

42. KELANGSUNGAN USAHA 42. GOING CONCERN

Pada 31 Desember 2016, total liabilitas jangka pendek konsolidasian telah melebihi aset lancer konsolidasian. Selain itu, Grup mengalami defisiensi modal sebesar USD2,7 Milyar serta mengalami negatif arus kas dari operasi. Kondisi tersebut, mengindikasikan adanya suatu ketidakpastian material yang dapat menyebabkan keraguan signifikan atas kemampuan Grup untuk mempertahankan kelangsungan usahanya.

As of December 31, 2016, the consolidated total current liabilities have exceeded its consolidated total current assets. In addition, the Group is in a capital deficiency position amounting to USD2,7 Billion and negative cash flow from operating. These conditions, may cast significant doubt about the Group’s ability to continue as a going concern.

Sehubungan dengan hal tersebut, Grup berkeyakinan bahwa defisiensi modal tersebut dapat diatasi setelah Grup melaksanakan hasil keputusan PKPU sesuai dengan “composition plan” yang telah disetujui (Catatan 36.w).

In relation to this, the Group believes that the capital deficiency will be cleared after the Group exercises the decisions of PKPU in accordance with the "composition plan" approved (Note 36.w).

Grup juga terus berusaha untuk fokus meningkatkan keunggulan operasional melalui peningkatan kapasitas produksi, menekan biaya dan meningkatkan efisiensi.

The Group is also focused on raising operational excellence through high volumes, lower costs and greater efficiencies.

Rencana strategis lain yang sedang dilakukan Grup adalah mempercepat pengembangan PT Bumi Resources Minerals Tbk serta anak-anak usaha yang lain yang di iringi dengan harga komoditas yang semakin membaik.

The Group is also accelerating the development of Bumi Resources Minerals and It's other subsidiaries as commodity prices improve.

Page 387: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

PT BUMI RESOURCES Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLDASIAN (Lanjutan) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2016 dan 2015 (Dalam USD Penuh, Kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES Tbk AND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS (Continued)

For the Years Ended December 31, 2016 and 2015

(In Full USD, unless otherwise stated)

D1/ March 21, 2017 162 paraf:

43. STANDAR DAN PENYESUAIAN STANDAR YANG BERLAKU EFEKTIF SETELAH AKHIR PERIODE

43. STANDARD AND ADJUSTMENT TO STANDARDS EFFECTIVE AFTER ENDING PERIOD

Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dini diperkenankan sebagai berikut:

Amendments to standards and interpretations effective for periods beginning on or after January 1, 2017, with earlier application is permitted as follows:

- Amandemen PSAK No. 1: “Penyajian Laporan Keuangan”

- Amendment PSAK No. 1: “Presentation of Financial Statements”

- ISAK No. 31: “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK No. 13: Properti Investasi”

- ISAK No. 31: “Interpretation of the Scope of PSAK No. 13: Investment Property”

- PSAK No. 3 (Penyesuaian 2016): “Laporan Keuangan Interim”

- PSAK No. 3 (Adjustment 2016): “Interim Financial Statements”

- PSAK No. 24 (Penyesuaian 2016): “Imbalan Kerja”

- PSAK No. 24 (Adjustment 2016): “Employee Benefits”

- PSAK No. 58 (Penyesuaian 2016): “Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan”

- PSAK No. 58 (Adjustment 2016): “Non-Current Assets Held for Sale and Discontinued Operations”

- PSAK No. 60 (Penyesuaian 2016): “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”

- PSAK No. 60 (Adjustment 2016): “Financial Instrument: Disclosure”

Standar dan amandemen standar berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2018, dengan penerapan dini diperkenankan adalah sebagai berikut:

The following standards and amendments to standards effective for periods beginning on or after January 1, 2018, with earlier application permitted are as follows:

- Amandemen PSAK No. 16: “Agrikultur Tanaman Produksi”

- Amendment PSAK No. 16: “Agriculture Plant Productive”

- Amandemen PSAK No. 69: “Agrikultur” - PSAK No. 69: “Agriculture” - Amandemen PSAK No. 16: “Aset Tetap

tentang Agrikultur: Tanaman Produktif” - Amendments PSAK No. 16: “Property and

Equipment on Agriculture: Plant Productive” - Amandemen PSAK No. 2: “Laporan Arus

Kas” - Amendment PSAK No. 2: “Cash Flow

Statements” - Amandemen PSAK No. 46: “Pajak

Penghasilan” - Amendment PSAK No. 46: “Income Tax”

Hingga tanggal laporan keuangan konsolidasian ini diotorisasi, Perusahaan masih melakukan evaluasi atas dampak potensial dari penerapan standar baru, amandemen standar dan interpretasi standar tersebut.

Until the date of the consolidated financial statements being authorized, the Company is still evaluating the potential impact of the adoption of new standards, amendment to standards and interpretation of the standards.

44. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATAS

LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN 44. MANAGEMENT RESPONSIBILITY ON THE

INTERIM CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian yang diotorisasi oleh Direksi Perusahaan untuk diterbitkan pada tanggal 17 Maret 2017

The management of the Company is responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements which were authorized for issuance by the Company’s Directors March 17, 2017.

Page 388: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

Halaman ini sengaja dikosongkanThis page is intentionally left blank

Page 389: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai
Page 390: TITIK BALIK YANG MENJANJIKAN · pesat melakukan ekspansi usaha dengan menggali kekayaan alam Indonesia, antara lain batu bara dan barang tambang lainnya. Saat ini, BUMI tercatat sebagai

TITIK BALIK YANG MENJANJIKANA PROMISING TURNING POINT

Laporan Tahunan 2016 Annual Report

PT Bumi Resources Tbk.

Bakrie Tower, 12th FloorKompleks Rasuna EpicentrumJl. H.R. Rasuna SaidJakarta 12940Indonesia

T : +62 21 5794 2080F : +62 21 5794 2070

www.bumiresources.com

Laporan Tahunan 2016 Annual ReportTITIK

BA

LIK YA

NG

MEN

JAN

JIKA

NA PRO

MISIN

G TU

RNIN

G PO

INT