47
l' i..$i "E}{:i,ii''ijt "1'{ i-l lt"i,,* i;*.i'1.':ri'. ; FlF" ;:i; l;:: T:+j 3, ;!i:a- "{ iq{J E } FF{ g} g f$ # ffi .e SH ffi -ffi :*$ t ;re $l r,ij $, {"88,'${E:i ",q iH ..e H iffi H- AF#$--g$,:* ' l'' 'i ' 'i:.::r: ,,+. g$' $ir,"Affi., lg' *€E'-sV & "fu'E S: E"B 4 r^: UNIVERSITAS MEDAN AREA

T:+j iq{J ffi iffi AF#$--g$,:* EB 4

  • Upload
    others

  • View
    7

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: T:+j iq{J ffi iffi AF#$--g$,:* EB 4

-:l.y*'6. :

;

"+L

l'

i..$i "E}{:i,ii''ijt "1'{ i-l lt"i,,* i;*.i'1.':ri'. ; FlF"

;:i; l;:: T:+j 3, ;!i:a- "{ iq{J E } FF{ g} g f$ # ffi .e SH ffi -ffi :*$

t;re $l r,ij $, {"88,'${E:i ",q iH ..e H iffi H- AF#$--g$,:*

' l'' 'i ' 'i:.::r: ,,+. g$' $ir,"Affi., lg' *€E'-sV & "fu'E S: E"B 4 r^:

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 2: T:+j iq{J ffi iffi AF#$--g$,:* EB 4

LAPORA}'{ KERIA PRAKTEK \#

BEKrsrrNc umrhmG BAsEMENIPENGOTAIIAN AIR I,I}IBAHRUMAH SAKIT JTWA MEDAIT

5 Dtourun Ohh :

$ugiman (00.811.0021)

I

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 3: T:+j iq{J ffi iffi AF#$--g$,:* EB 4

LAPORAN KERJA PRAKTEK

BEKISTING DINDING BASEMENTPENGOLAHAN AIR LIMBAH

RUMAH SAKIT JTWA MEDAN

Disusun Oleh :

SLiGIMAN I\IM : 00.811.0021

Disetujui Oleh :Dosen Pembimbing tlMA

/ -/)1urr>

v7

IT. NIJRIL MAHDA R

Diketahui olehKetua Jurusan Sipil tlN'IA

Diketahui oleh :

Koordinator Kerja PraktekJurusan Sipil tlMA

Ir. H.

FAKULTAS TEKNIKJURUSAN TEKNIK SIPIL

UNIVERSITAS MEDAN AREA2004

5

a",f,.,

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 4: T:+j iq{J ffi iffi AF#$--g$,:* EB 4

NamaNo. Stambuk

DAFTAR HADIR ASISTENSI LAPORAN KERJA PRAKTEK

PROYEK HOSPITAL WASTE WATER TREATMENT PLANT

RUMAH SAKIT JIWA MEDAN

. Sugiman: 00 81 1.0A21

Medan, .2A04Dosen Pembimbrng

t't ,-,.h- \//ruNd!tL'----

lr. NURIL MAHDA R

NO TANGGAL KETERANGAN rARAtr

1

L.

L

ak l*nbali

k tub,rh

a,c,L ,l J ili r

h

4 T,{'o>

toli :'0,

'Yr- o,

v-q Yrw !

tlaf ,,- ay VCLn1bAr f;l rd UM l

/,t 6r-h wlh"{ 'l -

I

II

i

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 5: T:+j iq{J ffi iffi AF#$--g$,:* EB 4

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan karunia dtrn

pertolongan-Nya, sehingga Laporan Kuliah Praktek di Proyek Hospital Waste Watcr

Treatnent Plant Rurnah Sakit .lirva Pusat Medan, yang dilaksanakan oleh I''l-.

Karyaputra Aditama, sebagai salah satu persyaratan Akademis dan kelengkapan

Sistem Kredit Semester (SKS) baE Mahasiswa Teknik .Iuntsan Sipil LJnivcrsitas

Medan Area, dapat diselesaikan.

Penulisan laporan Kuliah Praktek ini dibuat berdasarkan pengamatan.

interview kepada Pelaksana Lapangan dan diskusi-diskusi bersatla Pelaksana clan

Site Engineering Proyek.

Dalam penulisan laporan ini penyusun sangat menyadari bahwa laporan rnr

masih jauh dari sempurna, karena keterbatasan ihnu yang dirniliki Pen-vustrn dan

.:::rbatasan waktu. Agar di dalam penyusunan laporan-laporan berikutnya dapat

:: : :ark. maka kritik, saran dan bimbingan dari pembaca yang hersifat konstrLrksi

s"i: i3'! :cnul is harapkan.

Pada kesempatan ini Penyusun ingin menyampaikan ucapan terinra kasih

- --:-

'i , -a".

Dekan Drs. Dadan Rarndhan MSc F-akultas Teknik lJniversitas Mcclan

[dr ]lermanto sebagai Ketua Jurusan Teknik Sipil.

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 6: T:+j iq{J ffi iffi AF#$--g$,:* EB 4

* Ibu Ir. Nuril Mahda R sebagai Dosen Pembimbing.

* Bapak ir. Budi N{oko Praborvo sebagai Pernbrrnbing dari perusahaan.

t Bapak M. R. I{alomoan, ST sebagai Site Engineering dari perusahaan.

* Kepada teman-teman Ker.ia Praktek dan teman-teman Mahasrstva Untvcrsitrrs

Medan Area yang rnemberikan bantuan berupa morrl dalam penyelesarun

I-aporan Kerja Praktek.

Pada akhir laporan ini penulis berharap Laporan Kuliah Praktek ini dapat

rnenjadi perbendaharaan ilmu dan bergr,rna bagi segenap pembaca dan pihak-pihak

yang berkepentingan.

Medan, Oktober 2003

Sugiman00.811.0021

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 7: T:+j iq{J ffi iffi AF#$--g$,:* EB 4

DAFTAR ISI

BAB I. PENDAHULUAN

1.1 Maksud dan Tujuan Kerja Proyek

1.2 Latar Belakang Proyek

1.3 Metode Pengumpulan Data

1.4 Pembatasan Laporan .

BAB II. STRUKTUR ORGANISASI

2.1 Kondisi Lapangan

2.1.1Lelak Proyek

2.1.2Kontur Tanah

2.1.3Kondisi Lingkungan .

2.2 Struktur Organisasi Proyek

2.3 Material yang dipakai . .

2.3.1Umum

2 3 2Jenis Material

232 1 Kayu

-322Multipteks: 3 2 3 Material Pendukung

S. e':"'3 Organisasi ......

:/N <CNTROL PERHITUNGAN TERHADAP BEKISTING DINDING

: ' TLn.lauan Teori.

: 2 Kontrol Perhitungan .....

i.'==CDE PELAKSANAAN

5

trJ

5

o

6

7

7

7

7

B

b

10

4.1tt

11

tt

16

lotr'T^laran Umum

trJ

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 8: T:+j iq{J ffi iffi AF#$--g$,:* EB 4

4.2 Pekerjaan Persiapan 16

4 Z.1Penyiapan Lokasi 16

4.2.2Produksi Bekisting .. '16

.Z.3Pemasangan 1T

4.Z.4Pambongkaran 18

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN. 19

5.1 Kesimpulan . ...... ... 19

S.2Saran-saran .......2A

Daftar Pustaka

Lampiran - lampiran

?.1

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 9: T:+j iq{J ffi iffi AF#$--g$,:* EB 4

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Maksud Dan Tujuan Kerja ProYek

Pada dasarnya pendidikan dilaksanakan untuk menciptakan tenaga-

tenaga ahli (skill) yang professional dl bidangnya, serta menciptakan

sarjana-sarjana Yang siaP Pakai'

Berdasarkan kurikulum yang ada pada pada Fakultas Teknik Jurusan

Teknik sipil Universitas Medan Area, maka Kerja Praktek (KP)

merupakan salah satu bagian dari kurikulum tersebut, disamping sebagai

salah satu persyaratan untuk dapat mengikuti sidang meja hijau dalam

memperoleh gelar kesarjanaan, Tujuan lain dari Kerja Praktek ini juga

sebagai sarana untuk mengaplikasikaikan teori{eori ilmu yang diperoleh

di bangku kuliah kepekerjaan langsung di lapangan, agar antara teori

yang didapat dengan aplikasi langsung tersebut tidak terjadi perbedaan

(dikotomi) Yang besar'

Dengan pelaksanaan kerja praktek maka mahasiswa diharapkan dapat

melakukan pengamatan dan menganalisa system suatu proyek di

apangan dengan tujuan-tujuan sebagai berikut '

r Meningkatkan skill dengan memamfaatkan bimbingan dan arahan dart

staff pelaksana perusahaanlproyek

r lvlampu bekerja di lapangan dengan baik sesuai bidang yang diamati

^ ^gga memperoleh prestasi kerja yang baik

I

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 10: T:+j iq{J ffi iffi AF#$--g$,:* EB 4

Mempelajari sesuatu hal yang baru, dengan mencari informasi-

informasi yang sesuai dengan pekerjaan.

Belajar mengindentifikasi permasalahan-persalahan yang muncul dan

melaksanakan pemecahan masalah (Problem Solving) dari

permasalahan yang muncul sesuai peraturan dan standar

perusahaan.

Dapat menyusun laporan tentang aspel-aspek yang diamati dengan

penuh pertanggung jawaban.

1.2 Latar Belakang Proyek

Permasalahan limbah bukanlah suatu persoalan baru yang dihadapi oleh

manusia di dalam aktivitas kehidupan sehari-hari. Permasalahan ini tidak

hanya menjadi masalah bagi keluarga, masyarakat atau sekelompok

orang lainnya, tetapi inijuga sudah menjadi permasalahan bagi Negara

Seiring dengan pertumbuhan pembangunan yang sangat pesat ini, maka

pengolahan limbah merupakan suatu hal yang tidak dapat diabaikan

begitu saja. Apalagi situasi pemukiman yang sangat kurang

rnemperhatikan hal tersebut.

)i beberapa Negara maju pengolahan limbah ini sudah menjadi unit dari

.eris usaha pelayanan, yang kedudukannya sama dengan unit pelayan

rcnvensional lainnya seperti : Pelayananan air bersih, listrik, telepon

l:s dan lain-lain. Di Negara kita hanya kota-kota dan daerah-daerah'::entu yang sudah ada unit pelayanannya.

tr --e^ Sakit Jiwa Pusat Medan sebagaimana rumah sakit-rumah sakit

2^^i? luga membutuhkan satu unit pengolahan limbah yang dapat

-n-la:as cerbagai efek yang timbul dari persoalan tersebut.

2

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 11: T:+j iq{J ffi iffi AF#$--g$,:* EB 4

Kompleks rumah sakit yang dihuni oleh sebagian besar pasien, para

team medis, dan keluarga team medis, yang di dalamnya disamping

terdapat gedung-gedung rumah sakit dan kompleks perumahan pegawai,

tentu banyak sekali mengeleluarkan limbah. Secara garis besar, limbah

ini di bagi kedalam dua katagori antara yaitu :

1. Limbah Kotoran Manusia, dan lainnya

2. Limbah bahan obat-obatan

Menimbang sangat besarnya limbah yang dikeluarkan tersebut, maka

perlu diadakan suatu unit pengolahan limbah yang dapat menampung

dan mengolah limbah hingga disalurkan ke saluran kota setelah terlebih

dahulu dinetralisir dari zal-zat kimia yang berbahaya dan bau yang tidak

sedap.

1.3 Metode pengumpulan data

Dalam penulisan laporan ini, penulis memperoleh data-data dengan

metode :

1. Pengamatan langsung di lapangan

2. pertanyaan-perlanyaan langsung kepelaksana proyek dan Manager

Proyek

3. data-data gambar

4. literarur-literatur yang berhubungan seperti buku-buku dan catatan-

catatan kuliah.

' 4 Pembatasan Laporan

3:^ubungan dengan keterbatasan waktu Kerja Praktek dan keterbatasan

yang ada, maka penulis hanya memfokuskan pengamatan pada

: :i.g oekerjaan Bekisting dinding basement, sedangkan untuk bidang

: :3^3 oekerjaan lain tidak dibahas.

3

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 12: T:+j iq{J ffi iffi AF#$--g$,:* EB 4

1 .5 Sistematika Laporan

pada laporan ini penulis membagi tulisan dengan ketentuan-ketentuan

sebagai berikut :

BAB I PEN DAH U LUAN1.1.1 Maksud dan Tujuan Kerja Proyek1.1.2 Latar Belakang Proyek1.1.3 Metode Pengumpulan Data1.1.4 Sistematika Laporan.

KONDISI PROYEK21 Kondisi Lapangan2.2 Struktur Organisasia Proyek

MATERIAL YANG DIPAKAI3.1 Umum3.2 Jenis Material

BAB II

BAB III

BAB IV KONTROL TERHADAP PERHITUNGAN BEKISTINGDIDNDING BASEMENT4.1 Tinjauan Teori4.2 Perhitungan

BAB V TEKNIS PELAKSANAAN5.1 Pekerjaan Persiapan5.2 Pekerjaan Bekisting Dinding

3AB VI KESIMPULAN DAN SARAN6.1 Kesimpulan6.2 Sararan-saran

4

-4

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 13: T:+j iq{J ffi iffi AF#$--g$,:* EB 4

2.1

BABIISTRUKTUR ORGANISASI

KONDISI LAPANGAN

2.1.1 LETAK PROYEK

Lokasi proyek HTTP Waste Water Treatment Plant Rumah Sakit Jiwa

Pusat Medan atau juga disebut Proyek lnstalasi Pengolahan Air

Limbah (IPAL), berada di Rumah Sakit Jiwa Pusat Medan, Jln Tali Air

No. 21 Medan, pada bagian belakang samping kiri komplek Rumah

Sakit tersebut. Di bagian belakang Bangunan IPAL ini terdapat alirarr

sungai yang akan dUadikan sebagai tempat pembuangan hasil

pengolahan limbah yang sudah dinetralisir dari bau dan zat-zak kimia

2.1.2 KONTUR TANAH

Lokasi Proyek lnstalasi Pengolahan Air Limbah ini mempunyai elevasi

yang tidak rata, dan lebih berbentuk jurang dengan perbedaan elevasi

sampai 5.50 M dari muka jalan. Lantai Dasar Basement bangunan

Pengolah Limbah berelevasi - 5,00 M sehingga pada tahap awal

pekerjaan harus diadakan galian dan perataan tanah sampai elevasi

- 5,00 M, dengan menggunakan alat berat Excavator.

Mengingat luas lokasi yang akan dilaksanakan pembangunan proyek

sangat sempit maka, Sisa tanah galian sebagian besar dibuang keluar

5

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 14: T:+j iq{J ffi iffi AF#$--g$,:* EB 4

lokasi lokasi dengan menggunakan Truk yang dimuat langsung oleh

excavator saat penggalian.

2.1.3 KONDISI LINGKUNGAN

proyek yang tereletak di Komplek Rumah Sakit Jiwa Pusat Medan dan

Perumahan Pegawai Rumah Sakit tersebut, cukup jauh dari

perumahan penduduk. Lokasi ini secara sosial tidak berpengaruh

dalam pelaksanaan pekerjaan. Pengaruh yang timbul justru

disebabkan oleh jalan keluar masuk material yang sangat kecil

sehingga untuk material-material yang dibawa dengan treler atau truk-

truk yang panjang tidak dapat masuk sampai ke tokasi. Materiai-

material tersebut hanya dapat sampai di bagian depan Rumah Sakit,

dan harus diadakan pelangsiran material kedalam.

2.2 STRUKTUR ORGANISASI PROYEK

Struktur Organisasi Proyek merupakan suatu hal yang tidak dapat

diabaikan dalam sebuah menejemen proyek. Hal ini penting dan

sangat berpengaruh dalam penentuan berhasil atau tidaknya proyek,

bagus atau tiadak bagusnya hasil pelasanaan pekerjaan di lapangan

Di dalam Struktur Organisasi Proyek ini, berkaitan dengan personil

dan pembagian tugas masing-masing personil proyek (Job

Description). Dengan pembagian-pembagian tugas tersebut maka

akan sangat mudah bagi perusahaan untuk mengontrol,

mengevaluasi, dan mengendalikan pelaksanan pekerjaantersebut,

rermasuk pengendalian proyek dari segi waktu, mutu dan biaya.

6

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 15: T:+j iq{J ffi iffi AF#$--g$,:* EB 4

2.3

Pada Proyek HTTP Waste Water Treatment Rumah Sakit Jiwa Medan

yang dilaksanakan oleh PT. Karyaputra Aditama ini, membagi skema

organisasi proyek sebagai terlampir.

MATERIAL YANG DIPAKAI

2.31 UMUM

Di lndonesia pada umumnya untuk pelaksanaan pekerjaan bekisting,

digunakan dari jenis material kayu, multipleks dan sejenisnya.

Sedangkan untuk jenis material lainnya seperti pelat besi, plastic

aluminium dan sejenisnya masih sangat jarang dipasang.

Pemakaian bahan bekisting kayu, multipleks merupakan jenis bahan

bekisting yang sangat praktis. Bahan ini disamping banyak banyak

terdapat di toko{oko material, juga harganya lebih murah dan tidak

sulit dalam pengerjaannya.

Proyek lnstalasi Pengolahan Air Limbah Rumah Sakit Jiwa Pusat

Medan yang dilaksanakan oleh PT. Karyaputra Aditama, daiam

pelaksanaan pekerjaan bekisting juga menggunakan jenis bahan

bekisting ini.

::2 JENIS MATERIAL

2 3 2.1 Kayu

Pekerjaan bekisting dinding basement sebagaimana

pekerjaan bekisting lainnya, menggunakan bahan kayu

sebagai rangka dan penyokong bekisting. Kayu yang

digunakan dari kayu SK (sembarang keras) klas lV, dengan

7

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 16: T:+j iq{J ffi iffi AF#$--g$,:* EB 4

ukuran penampang kayu 50 mm x 75 mm, 50 mm x 100 mm.

Jenis kayu ini mempunyai tegangan :

- Tegangan izin untuk lentur ( lt = 60 kg/cm2)

- Tegangan izin sejajar serat untuk tekan ( tull= 45 kglcm2)

- Tegangan izin sejajar serat untuk tarik ( tull= 10 kgicm2)

- Tegangan izin tegak lurus serat untuk tekan ( tk I = 10

kg/cm2)

- Tegangan izin sejajar untuk geser ( ll = 5 kg/cm2)

2.3.2.2 Multipleks Kayu

Untuk penutup bekisting digunakan jenis penutup multipleks

yang banyak diproduksi oleh pabrik-pabrik pembuat kayu

lapis ( multipleks ). Pada pekerjaan bekisting ini digunakan

bahan multipleks yang berukuran 120 cm x 240 cm dengan

ketebalan 12 mm. Jenis bahan penutup bekisting multipleks

ini merupakan jenis bahan yang sangat baik, di samping

karena sangat kuat dan sulit pecah apabila terjadi desakan

beton pada saat dilaksanakan pengecoran juga bentuk

permukaannya yang rata cukup baik untuk hasil cetakan

beton sehingga mengurangi pekerjaan finishing dinding

2.3.2.3 Material Pendukung

Disamping kayu dan multipleks, dalam pelaksanaan

pekerjaan bekisting masih dibutuhkan jenis material lain

sebagai pendukung pekerjaan bekisting, material-material

tersebut antara lain :

1. Paku, yang berfungsi sebagai pelekat yang ukurannya

disesuaikan dengan kebutuhan lapangan.

8

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 17: T:+j iq{J ffi iffi AF#$--g$,:* EB 4

2.

3.

Terrod besi, terrod yang terbuat dari kombinasi besi beton

dan baut berfungsi sebagai penahan desakan bekisting

sewaktu dilaksanakan pengecoran-

Minyak bekisting, meskipun jenis material ini tidak terlalu

diutamakan untuk dipakai, tetapi cukup penting untuk

melindungi bekisting agar tidak rusak setelah

dilaksanakan pengecoran, apalagi jika penggunaan

bekisting tersebut berualang-ulang.

IUNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 18: T:+j iq{J ffi iffi AF#$--g$,:* EB 4

IEIl> ir I

lr) +lli i'lt--][-t-.1ll, ,llo,sllz :l

I? ; Il:-l

nl;' :llrilL___l

[-flY r; I

l':iL_l

nlr .l

H

zl={lL

=:llr,

-ulrZ-1<.LLal

;>< Iv) t t Ll<-r !- r_.i,r , I c,>Fr.1.{l d

\a= tz,13L< )>(J <r Lrl (\lfY *'- -X*.-rao"===l:tf L -rl 'i-;l

I 'la1!>-l- 1:

:< cr u)'*13l{l!.,,rvY=4_c

= -'u al-v/ L s I

i-\ !.1 --l"> -i9+1- -'rod

F

H

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 19: T:+j iq{J ffi iffi AF#$--g$,:* EB 4

3.1

KONTROL

BAB III

PERHITUNGAN TERHADAP BEKISTING

DINDING

TINJAUAN TEORI

Bekisting merupakan sebuah konstruksi yang dibuat untuk cetakan

beton. Sebagai pecetak beton bekisting juga menerima pembebanan

Pembenanan terjadi pada saat berlangsungnya pengecoran dan

proses pengerasan beton,

Pada dinding Basement dibuat jenis bekisting dari Multiplek rangka

kayu. Bekisting pada jenis pekerjaan ini secara teoritis sangat krrtis

dan rawan terhadap desakan beton akibat pembebanan yang terjadi

Pembebanan yang harus diterima oleh bekisting sangat besar,

sehingga dibutuhkan suatu konstruksi dan spesifikasi perhitungan

bekisting yang kuat

KONTROL PERHITUNGAN

Data bahan yang digunakan .

- Multiplek t = 12 mm lebar efektif 300 mm

E- 10 Mpa

6 - 12,5 Mpa

l- 43200 mm3

W = 7200 mm32

Y = 24 KN/m3

3.2

11

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 20: T:+j iq{J ffi iffi AF#$--g$,:* EB 4

Tekanan bekisting akibat desakan semen adalah :

- Multiplek t = 12 mm lebar efektif 300 mm

p= yxH

P- 24x1,8

P - 43,2 knlm' = 43,2 Nm'

Pengecoran dilaksanakan 2 Tahap, yaitu Pengecoran pertama

setinggi 1500 mm, dengan tinggi jatuh beton dianggap 1800 mnl

sesuai ketinggian satu lembar multiplek tanpa dipotong.

Beban rala - rata yang dipikul oleh bekisting adalah .

q1 = 43,2 x 0,1 rn N/m'= 4.32 N/m per 100 m

Kontrol jarak kayu standar pada bekisting berdasarkan lentur :

11 = 10 x 6 xw

QT

lt= 10x12.5x7200

432

456 mm

Kontroljarak kayu standar pada bekisting berdasarkan defleksi :

11 = 10 x 6 xw

QI

It= 10x12.5x7200

4.32

456 mm (menentukan)

12

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 21: T:+j iq{J ffi iffi AF#$--g$,:* EB 4

E=1OMPA5 - 12.5 [\rr)a

- a-::'-:t-=----:--

Beban yang dipikul oleh kayu standar adalah :

q1 = 43,2 x 0,3 m N/m2 = 12,98 N/m

Kontrol jarak kayu melintang berdasarkan lentur:

Ir= 10x6xw

QT

lz= 10x12.5x84x103

12.96

900 mm (menentukan)

Kontroljarak kayu melintang berdasarkan defleksi :

L = s384xxExl

Q2x 10s

': = 384x10 x4,2 x 10

12,96x103

= 1551 mm

13

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 22: T:+j iq{J ffi iffi AF#$--g$,:* EB 4

Jarak kayu melintang yang paling menentukan berdasarkan lentur yaitu

900 mm, digunakan di lapangan 600 mm < 900 mm. Ak! Aman

Kayu standar yang digunakan t't 2 x 50/100 mm2

- E _10 MPA

6 - 12,5 Mpa

\Al = 2x84x103=168x10'mm mm

| = 2x4.2x10 = 8.4x10 mm2

Beban yang dipikul oleh kayu melintang adalah :

Qs = 43,2 x 0,45 m N/m2 = 19,5 N/m

Figunakan T - Botl

Kontroljarak T-Botl meliniang berdasarkan lentur :

ls = 10 x 6 n,rr

qs

lz= 10x12.5x168x103

19.5

= 1038 mm (menentukan)

Kontrol jarak T-Bolt melintang berdasarkan defleksi

L2= 3 384xExl

Qs x 1a 3

ls= 384x10 x8,4 x 10

19,5x103

= 1180 mm

14

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 23: T:+j iq{J ffi iffi AF#$--g$,:* EB 4

Jarak T-Bolt melintang yang paling menentukan berdasarkan lentur yaitu

: 1038 mm, digunakan di lapangan 900 mm < 1038 mm. Ok! Aman

Kontrol diameter T-Bolt yang digunakan :

6y = 140 Mpa

F = O.Sxqsxl

= 0.5x19 5x900

= 8775 N

d- 4F

qx

4x8775

140 x

gl=

diameter T-Bolt yang digunalan di lapangan d 12 mm OK, Aman

15

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 24: T:+j iq{J ffi iffi AF#$--g$,:* EB 4

BAB IV

METODE PELAKSANAAN

1.1. TINJAUAN UMUM

Metode pelaksanaan dalam pelaksanaa proyek merupakan sesuatu yang tidak dapat

diabaikan begitu saja Metode Pelaksanaan tidak hanya digunakan untuk

mempermudah dalam pelaksaaann pekerjaan tetapi lebih dari itu Metode

Pelaksanaan sering menjadi persyaratan dalam pelengan proyek. Bahkan tidak

jarang perusahaan kontrallor harus gagal rnemenangkan pelelangan proyek\hanya

karena tidak mempunyai metode yang bagus dalam pelaksanaan.

Pada pekerjaan bekisting dinding basement juga mempunyai metode pelaksanaan

yang akan dibagi kedalam beberapa bagian sebagai berikut

-1.2 Pekeriaan Persiapan

i 2.1 Penyiapan Lokasi

Lokasi Pekerjaan terlebih dahulu dipersiapkan sehingga dalam pelaksanaan

pekerjaan selanjutnya tidak mendapatkan kesulitan. Lokasi pekerjaan harus terlebih

dahulu drsiapkan dengan matang dari hal-hal yang mengganggu, misalnya masih

terdapat pekerjaan lain seperti pembesian dan sebagainya. Secara umum pekerjaan

bekisting dinding basement dibagi kedalam Tiga bagian pekerjaan, antara lain .

Produksi Bekisting, Pemasangan Bekisting, dan Pembongkaran bekisting.

-1.2.2 Produksi Bekisting

Produksi Bekisting yang dimaksud dalam pekerjaan bekisting dinding ini ialah

Membuat ukuran-ukuran bekisting yang terdiri dari rangka kayu dan multiplek.

Ukuran-ukuran bekisting dahulu sebelum dipasang. Didalam pelaksanaan pekerjaan

ini tenaga ke{a di bagi menjadi dua kelompok, yang terdiri dari kelompok yang

memproduksi dan kelompok yang memasang. Pernbagian ini dimaksud untuk

t6

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 25: T:+j iq{J ffi iffi AF#$--g$,:* EB 4

efisiensi dari segi waktu, sehingga bekisting yang telah diproduksi terus dipasang

oleh kelompok khusus pemasangan tanpa menunggu semua bekisting selesai di

produksi.

-{.2.3 Pemasangan

Sebelum dipasang material yang sudah dicetak terlebih dahulu diberi minyak

bekisting agar triplek tetap awet dan dapat hasil cetakan yang bagus.

Pada bekisting dinding basement di Proyek Hospital waste water treatment plant

Rumah Sakit Jiwa Pusat Medan ini, dibagi kedalam dua tahap, yaitu Tahap I dan

Tahap II., hal ini dimaksudkan agar diproleh hasil beton yang baik, padat dan sesuai

dengan rencana.

Lanska h-lang kah p el a k s anaan

1. Berdirikan material bekisting yang sudah dibentuk dan gunakan sokong

sementra untuk membantu berdiri.

sambung bekisting tersebut dengan bekisting yang lain sampai panjang ukuran

yang ditentukan.

3. Pasang glagar kayu ganda ukuran 2"x 4"sebagai peminggang dengan perjarak

tinggi 600 mm.

Pasang sokong-sokong diagonal secara perrnanen sebagai penyokong

Setelah satu sisi telah selesai dibuat pekerjaan selanjutnya pasang bekisting

pada posisi sebelahnya yang dibatasi dengan besi beton.

Urutan pekerjaan no 5 sama dengan urutan pekerjaan no 1 sampai dengan 4 di

atas.

bor bagian bekisting dengan diameter 10 mm hingga tembus kebekisting

sebelahnya.

8. Pasang besi + baut sparator yang berfungsi sebagai penahan bekisting pada saat

terjadinya desakan beton.

2.

4.

5.

17

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 26: T:+j iq{J ffi iffi AF#$--g$,:* EB 4

Pasang Sokong-sokong miring 45 derajat pada bagian tengah dan bagian atas

bekisting dengan diperkuat patok-patok kayu untuk bagian luar.

Bekisting siap untuk dipergunakan sebagai cetakan beton.

-12.4 Pembongkaran

Setelah beton dicor kedalam cetakan bekisting, tunggu sampai usia beton

mencukupi yaitu kurang lebih 28 hari, kemudian lakukan pembongkaran bekisting

secara keseluruhan. Bekas pembongkaran bekisting dapat dipergunakan kembali

untuk bekisting Tahap Kedua. Cara-cara pelaksanaan pekerjaan sama dengan

cara-cara Tahap Pertama.

9.

10.

18

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 27: T:+j iq{J ffi iffi AF#$--g$,:* EB 4

BAB V

KESI}TPT LAN DAN SARAN

5.I. KESIMPTILAN

Selama mengikuti Kuliah Praktek lapangan di Proyek I{ospital Waste Watcr

Treatment Planl Rumah Sakit -liwa Medan. yang dilaksanakan oleh P'l

Karyaputra Aditama ini. karni telah banyak rnendapatkan pengetahuan-

pengetahuan tentang Pekerjaan Sipil secara Umum dan Pelaksanaan peker.iaan

Bekisting Dinding Basement secara detail lengkap dengan Metode pelaksanaan.

Jenis bahan yang dipakai, Perhitungan kekuatan, dan hal-hal Iain )ianu

berhubungan dengan pekerjaan.

Dalam pelaksanaan pekerjaan secara teknis banyak ditemui hambatan-hambatan

seperti Material bekisting yang sering terlambat pengiriman dan supplrer.

perubahan-perubahan gambar yang terjadi, Belum selesainva jenis pekerjaan

lain yang berhubungan dengan pelaksanaan pekcrjaan seperti Pekerjaan Walcr

Stop dan Sparing-sparing Pipa Mekanikal & Elektrikal. Kendala-kendala itLr

dapat diatasi oleh tearn Lapangan Perusahaan yang cukup Handal sehingga

hambata-hambatan tersebut dapat dirninimalisir. Secara Ljmum Pekerlaan

berjalan dengan lancar, akan tetapi untuk menge.iar Schedule Pelaksanaan

Pekerjaan yang telah pelaksanaan sering Over Time (penambahan Waktu unttrk

lembur).

Dari Pengalaman Lapangan ini karnia juga banyak mengenal tentang pcralatan

yang diperlukan seperti Schafolding, Bor Lislrik , dan pcralalan-peralalan

pengaku bekising lainnya.

Setelah dilaksanakan Pengecoran pada bekisting Dinding Basement ini, hasilnra

cukup baik dalarn artian mutu beton sesuai cetakan .

t9

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 28: T:+j iq{J ffi iffi AF#$--g$,:* EB 4

5.2 SARAN-SARAN.

- Pengarahan-pengarahan kepada personil tenaga kerja, seperti tukang, pekerja

dan lain-lain harus lebih ditingkatkan lagi agar dalam pelaksanaaa pekerjaan

rnendapatkan hasil yang baik, dan waktu pelaksanaan dapat lebih cepat.

- Efektifitas pemakaian bahan agar lebih ditingkatkan lagi agar tidak terjadinya

bahan-bahan yang terbuang percuma sehingga dapat menghernat bia;-a

pelaksanaan.

20

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 29: T:+j iq{J ffi iffi AF#$--g$,:* EB 4

Daftar Pustaka :

Peraturan Konstruksi Kavu Indonesia Tahun 1978 oleh Departemen Pekerjaan

Urnum.

l,aporan Kerja Praktek Hendrik Hutajulu Fakultas Teknik Universitas Sumatera

Utara Tahun 1992 pada proyek.lem,batan Sungai Tanjung Indra Pura

Peraturan Muatan lndonesia

"r1

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 30: T:+j iq{J ffi iffi AF#$--g$,:* EB 4

UruHVH ffi SHTAS l&ffiffi ffiAI\J AHBHAFAKULTAS TffiKE$EK

JAI-AN KOLAM NOMOR I I,IEDAN ESTAIE TELP Ail . 735777I , 7366878, FAX. 7360168, MEDAN 20223

Fr o m e ":

# ii tlr-ffi9fr'J':i"Tffi ff llXu,,o *

\:icrirn. :,i \,.nlil 2t)t).j\0m01'I:utrlr*""'l-'

_ii;lr

, 117 i;i i.,'.i-' -,Ltrir- '--'r-'

:-l\ l

. : !llYrllltt/llrlli I .riLl

l',c i'ia i'r':r1,.'1. l;

--*,,,1,, ". r1.LL'lJ(1\.irr . I rir.

I:".i-,,l:

] ).:ttr:it;l i;'r. Ir,;li.

i.,;,1,t t,,,.I,',i .; .'l:.;,1,; il,ir'';,,, 1..,.,,it'.: 1,.;l.- t.:t t rliill\ iilr'llll-,rill.,rtt i;iill (lilll!-it":,.t:4t.,11.,t i ,r..,:rl *r,,rir.,gi:,rri,i 1.,r,rri i,,r.:, ,l,rrl ,lili,,r,:,,j, jr,i

. 'iri i-ii;;(i i\.iii iiir .

----f-.-

I,.,...._.1.- -

I

,,..t..1 ..1.,i ......1...--Llulr.lt\ tr:- irlI.: .'r r.u.!r' I

L:ri1:aii uirrIriri.

.- ......,....1,:i .-- 1.., r - .-.1 ,,- -r , i - !:r'.:ll::.lliltrl;(:ll \:.liLl I^.:l.t r i-it rLt\ r,iirl.i 1 i . . . . . . . . I - . , - , , .t Litt)(lllrl.lll

I

__._l

j'ang

'1 i;t.,

l:,:rt:,:ti!:r:ii i i\,Ji0t'tllit:\ll

,1I

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 31: T:+j iq{J ffi iffi AF#$--g$,:* EB 4

P-l KAtt./^ pr_tTlii\ ADITAMAtli:\EP'A.L CU;! ti{A(lTOIi & SLIPPLIER

lvledan, 0l lvlei 2003

-', t)f

-r'piran

...tatnbitk

. -tas

- =1fl ini

--,:ttbilatt

O4iKPA-ProyilPAi.-RSJ i) V'100i

Penganrbil:rn Datl Iieril ilrakteh

Kepacia Yth"

ISapak lr. Kanril lvluslattr, MI-

Pernbantu Delian I Urriversitas Mecian Area

Di

&icti rtrt

-ln i lortlat

-..DLtngein dengan aclanrir sLnlr \ii1ri Penrbantu f)ci<atr i [Jrtii'ersitas lvledan Area ]'Jtl:

- aiil.Z.bl2103 terranggal 2.i Aprii 2003 perihiil i)cngambihn L)a1a Kerja Praktek

-. tnahasisrva :

Suqinratr

:00 [Jli 002l. ,1

: lelinil:'l-eknik Sipil

karni sarnpaikan bahu'a mahasiswa tersebut

data sesr,rai d,:ngaq kebu'iuhannya.

di atas dapat melakukarl

.;an hal ini kanri iampaikan atas kcrja sArnit \/rrng baili kami ucapkan lerirna kasih

' [- KAli \"r\I'l ]'ili,\ AI)l'l'AN1,\

l)rtlr ck \\/a.slc Watcr 'l'r'eatntcrrt

rr..--,. t- ('..1.i, I1,.... t)...... ._. t..--r\utrr.lrr.\,1i\ti.r i\\!l r u)ila iiiLU.ill

lndah Bloi( N 28 t.ledan ?013? Telp /f 3; (061)B2OOOB3J3. Tarrrarr Kcbon Jcrui. Jt Meruya Itr Ra)/a JakJrla 116302530. 58li-3-l 13 t:a: t02l ) 585.1313

-l^

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 32: T:+j iq{J ffi iffi AF#$--g$,:* EB 4

PT. KAlt.#\ pt_lTRA. ADITAMAG EN E RAL CUN l-iiA{.ll-Ol'i & SLlppltER

Medan, 0i Agustus 2003

3 3/I(PA-Proy/IPAL-RSJP/VIV2 003

Pensamliian Data Keria Praktek

Kepada Yth,

, D^-^1. I- L/ ^.-:l l\ I..^r^f^ f,Bapak Ir. Kamil Mustafa, MT

Pembantu Dekan I Universitas Medan Area

Di

N'[edarr

dengan adanya surat clari Pembantu Dekan I Universitas Medan Arca No :

24 April 2003 perilral Pengambilan l)ala l(erja I'}raktek2.b/2003 tertanggal

mahasis"va:

: Suginran

:00 811.0021

: teknik

:Teknik Sipil

ini karni sampaikan bahwa mahasisu'a tersebut telah selesai *elaksanakan kerja

di Proyek Waste Water Treatment Hospital (W2) tLumah Sakit Jiwa Pusat Medan

langgal 25 Juli 2003.

kian hal ini karni sarnpaikan atas kerja sami] yallg baik karni ucapkan terirna kasih

:,,I' KAIi\'N I){]'fIiA ADITN MA

I'rovck \\raste Watcr'l-reatmcnt

lii:i'; ;:ilr lilikrt.l iulr l)iisi,i ilistiliir

lJJ.:ililA(-tot

bowoSitc Manager

Pusat:Perun]alren Taman setra Buclr rndah BroK N 2.i rJecan .?0 13? reI|J tFax (06t16296693PerwaLilart : lirtcrcorr Pln:a Blol, C . 23. Tarrran Kebolr Jcruk .jt lvleruya trtr Ra/a Jakarla .l l63O' Telp (021) 585.2530.585-3313 Far (021) 585.33r3

Stanrbuk

,.',ffi,\

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 33: T:+j iq{J ffi iffi AF#$--g$,:* EB 4

?Y.?,.:.? D@ KU M tENTASil

Pe kerj aan Bekisting Dinding Basement

--;-. ,-_-,e-*l

Pekerjaa n Bekisti ng Di nding Basement

\"!

)

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 34: T:+j iq{J ffi iffi AF#$--g$,:* EB 4

PH@T@ EOKUMENTASO

'-\--

i'.

,\ ={s1;;l_

-,u\.\->{

Pe ke rj aan B e kist i ng D i nding B ase me nt

Eil-k,

i|il

"t

&!.

-rt

,..--*(*\

Peke rjaan Bekkting Dindi ng Basement

t\p:

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 35: T:+j iq{J ffi iffi AF#$--g$,:* EB 4

PH@T@ D@KAMENTAS'

Pe ke rj aa n Bekisting Dinding Basement

F''t.Lc,rj o d n Bekisting Dinding Basenrcnt

. tlt",L!, F9

- it.!

4rt*l!.,6.*F{g

q.1": - i rrJ.'*,*hrr*.*]

,rif

/I

.,1 \gI,ty

Tir

D-f

'fI

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 36: T:+j iq{J ffi iffi AF#$--g$,:* EB 4

PHOTO DOKUMENTASfl

Pe ke rj aa n B ekisti ng Di nding B aseme nt

_1_!4i. \

Pekerjaan Bekisting Dinding Basement

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 37: T:+j iq{J ffi iffi AF#$--g$,:* EB 4

PH@T@ DOKUMENTASfl

Pe ke rj aan B e kisti ng Di ndi ng B asement

.rJ

Pekerjaan Bekisting Dindi ng Basement

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 38: T:+j iq{J ffi iffi AF#$--g$,:* EB 4

PFTOTO D@KUMENTAS0

Pe ke rj aan B e kisti ttg D i nding B as eme nt

I'ekerj aan Bekisting Dinding Basement

5',t il,''--t'a'. , t^'t {r2. l, -,. l

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 39: T:+j iq{J ffi iffi AF#$--g$,:* EB 4

PHOT@ DOKUM]ENTASI

Pekerjaan Bekisting Di nding Basement

'ir

-"r

Pekerjaan Bekisti ng Dinding Basenrcnt

y'*"*= it

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 40: T:+j iq{J ffi iffi AF#$--g$,:* EB 4

PHOT@ EOKUMENTASI

P e k e rj aa n B eki sti ng D indi ng B asement

Pekerjaan Bekisting Dinding Basement

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 41: T:+j iq{J ffi iffi AF#$--g$,:* EB 4

PHOT(O DOKUMENTASil

Pekerjoan Bekisting Dinding Basement

--

Pekerjaan Bekisting Dinding lJasenrcnt

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 42: T:+j iq{J ffi iffi AF#$--g$,:* EB 4

. ;::J DOKUMENTASfl

Pekerjaan Bekisting Dinding Basement

Pekeriaan Bekisting Dinding Basement

,.UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 43: T:+j iq{J ffi iffi AF#$--g$,:* EB 4

{/.

^4"

't

PHOTO DOKUMENTASfl

P e kerj aan B e kisting D i ndi ng B aseme nl

Pekerj aan Bekistittg Dindhry Basenrcnt

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 44: T:+j iq{J ffi iffi AF#$--g$,:* EB 4

n\+-/I

CC)

Uo

_Ya

\<L1]

()IYo-

U)

\<o

l

l-

)()

__J

l-r[-t r---_l

ilti

:\ i,::, Ii':t i

!!:':at.-:

iiiij

/.

.a

)

l"lliirlr

l' ' r

i"i; ,I-ruIIll=l l=l IILrrll lll| . tir f- l-t_l-__l

L]

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 45: T:+j iq{J ffi iffi AF#$--g$,:* EB 4

\v:,:,r.l:, ,

6l!\ L\7a c

o

Looll

:oo'-oo3m

OO,!!.!Co

+-.aI

D

az

'rt.-. 'c/

-

l

-

_l_-

Nr)

CDm

frA^.KJUi

L

--..1.--

__----T-

il:

-_.-;

-TiII

III

I

I

^.6,\\\o/B

n /v\n

,,

LO

m

IMB

//r\\

o)

>\m

----1-

-+-IIlIII

I

iltlt6r-';r

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 46: T:+j iq{J ffi iffi AF#$--g$,:* EB 4

i4'

i!':

az: I DID>ls

lii,, i]"'111.' 1 ilr)il lIrd []1ilCI] 0[II]nsli{3.q & "[0d/ oa9

):: / > Qo s rOJ lO iJtl

'.rd ArZ dcts ratol

; b" o, i ro3 lolaE

ad Ara OiS ialoM

UNIVERSITAS MEDAN AREA

Page 47: T:+j iq{J ffi iffi AF#$--g$,:* EB 4

Ettl;iI I

l! ; Ilr,l

Lr-l

[-]li i I

lg all"_lll'l

Ir;lliilL_:l

nli ;

II-'lL__l

mtl;t;lL___l

,Z

=<lz s:\Lil,< Lrllj -z =.1ar--l

,^ 2 < lIJJ z -' Ll<f a Lr-1 1_ (,>F_nr<ldv)--,^t-6=C)t La,+ <d Jl :O <- Lrl 1.,tY cy t-- <l ^ci=>l:

-) ? -1

.CY lL --r'ir 4] Lr-.1

r- >- l- l='>< cr 4 713:<a:zl,rr \ > <15- --al-(,r) , f( IhFrl

^ <lv--lt: 1l" dri

\<OU-C)avo

CYt1](,Z

,ll

F;]lz. lr IltY lv Ilg 1," I

l3 I' I

11 1iIli,l-lEJ

Fr]lil:lEil

UNIVERSITAS MEDAN AREA