Upload
yunitastyaningrum
View
105
Download
50
Embed Size (px)
Citation preview
Tutorial Klinik
Focus case : kuretase dan splinting
Presented by : Yunita Styaningrum
2
• Nama : sowipah
• Alamat : sawah Besar X
• Jenis Kelamin : Perempuan
• Usia : 41 th
Identitas Pasien
3
• Pasien datang dengan keluhan mulut terasa tebal dan merasa memiliki karang gigi.
Problem
4
Generalis :
KU : baik
RR : 20 x/menit
nadi : 64 x/menit
tensi : 120 / 90 mmHg
Pemeriksaan fisik
5
• Ekstra Oral : d.t.a.k• Intra oral Inspeksi :
terdapat pembesaran gingiva anterior bawah, warna kemerahan, mengkilap.
Palpasi :
konsistensi lunak, tidak nyeri, terdapat kegoyahan pada gigi 31dan 41(luksasi derajat 2) dan 32 dan 42 (luksasi derajat 1)
Pemeriksaan objektif
04/17/23
• Pemeriksaan subjektif pasien sering membersihkan karang giginya
kurang lebih 3th sekali
More Info
Panoramik
9
Probing
• 31: kedalaman probing 4mm pada labial distal dan mesial , ada perdarahan
• 32: kedalaman probing 4mm pada labial distal dan mesial , ada perdarahan
• 41: kedalaman probing 4mm pada labial distal dan mesial , ada perdarahan
• 42: kedalaman probing 4mm pada labial distal dan mesial , ada perdarahan
• Periodontitis kronis et causa kalkulus
Hipotesis
12
Plak
pengeluaran produk bakteri
Migrasi limfosit
Degenerasi epitel jungsional
Migrasi epitel ke apikal
bakteri masuk ke epitel gingiva dan jaringan periodontal yang lebih dalam
perluasan inflamasi
kerusakan tulang alveolar.
Mekanisme
Apa perawatan yang tepat untuk kasus tersebut?
Don’t Know
14
• Periodontitis adalah inflamasi jaringan periodontal yang ditandai dengan migrasi epitel jungsional ke apikal, kehilangan perlekatan dan puncak tulang alveolar.
Tipe I : Gingivitis dengan poket dangkal, tidak ada kehilangan tulang
Tipe II : Periodontitis ringan, poket sedang, kehilangan tulang sebagian, secara topografi
(radiografis) tulang terlihat normal.Tipe III : Periodontitis sedang, poket sedang
sampai dalam, kehilangan tulang sedang sampai lanjut, secara topografi terlihat kerusakan/
kelainan tulang.Tipe IV : Periodontitis lanjut sampai diikuti
dengan kehilangan gigi.
Klasifikasi menurut ADA
• 1. terapi inisial, untuk menghilangkan atau meredakan periodontitis terutama yang disebabkan oleh faktor lokal yaitu deposit keras maupun lunak yang melekat pada permukaan gigi.(Scalling dan rootplaning, splinting).
• 2. Fase II (fase korektif) : kelanjutan dari evaluasi respon terapi fase I yang berkembang sebagai suatu hasil dari penyakit sebelumnya dan menjadi faktor predisposisi atau rekurensi dari penyakit periodontal. (kuretase gingiva, gingivektomi • prosedur bedah flap ).
• 3. Fase III (fase restoratif) : pembuatan restorasi tetap dan alat prostetik yang ideal untuk gigi yang hilang • evaluasi respon terhadap terapi fase III dengan pemeriksaan periodontal
• 4. Fase IV (fase pemeliharaan) : untuk mencegah terjadinya kekambuhan pada penyakit periodontal sehingga perlu dilakukan kontrol periodik.
Fase perawatan periodontal
• Poket Gingival (pseudopoket/ poket semu)
yaitu poket yang terbentuk dari pembesaran
gingiva, tanpa disertai kerusakan jaringan
periodontal di bawahnya.
• Poket Periodontal
yaitu poket yang terbentuk oleh adanya kerusakan
pada jaringan penyangga periodontal.
Poket Periodontal ada 2 tipe :
- Poket Suprabony (supracrestal atau supraalveolar)
Dasar poket terletak koronal dari tulang alveolar.
- Poket Intrabony (infrabony, subcrestal atau
intraalveolar) Dasar poket terletak apikal dari level
tulang alveolar
Tipe poket
Poket Suprabony
- Dasar poket terletak koronal dr puncak tulang alveolar
- Pola kerusakan tlg horizontal
- Pada interproksimal, serat transeptal tersusun
horizontal antara dasar poket dan tlg alv
- Pada perm lingual & facial,
serat lig. period. tetap normal → horizontal
Poket Infrabony
- Dasar poket terletak apikal thd puncak tlg alveolar
- Pola kerusakan tulang vertikal
- Pada interproksimal, serat transeptal melintang dr dasar
poket → lewat atas alv. crest ke cementum gingiva sebelah
- Pada perm facial & lingual, serat lig. period. mengikuti pola
angular tulang di sebelahnya.
Perbedaan Poket Suprabony dan Poket Intrabony
Periodontal Splint: untuk menggabungkan sejumlah gigi yang tidak stabil menjadi bersatudengan tujuan untuk memperbaiki stabilitas gigi.
Perawatan gigi goyah
Pada pembuatan splint, terdapat beberapa prinsip, yaitu :
terdapatnya jaringan pendukung gigi sekurang-kurangnya sepertiga panjang akar gigi
tidak mengganggu estetikatidak merubah oklusistabiltidak menimbulkan iritasi pada jaringan
gingivamudah dibersihkan.
Prinsip biologis
• mengurangi tekanan pada jaringan periodontium.
• Merubah tekanan yang diterima oleh gigi yang dulu bersifat patologis menjadi fisiologis yang merupakan tekanan yang bersifat stimulasi
Macam-macam splint
• Splint temporer/semi permanenYaitu splint yang dipasangkan pada waktu tertentu, dan bila gigi sudah tidak goyah splint dilepas.
• Splint permanen Splint yang dipakai terus menerus selamanya
• Splint profesional/diagnostic splint Yaitu splint yang dipakai dalam kondisi ragu-ragu, merupakan diagnostik apakah akan dirawat dengan splint atau dengan tindakan perawatan yang lain.
1. Silk ligature : Merupakan bentuk splint yang paling sederhana, terbuat dari benang dengan ketebalan 1 mm.
2. Wire ligature :Terbuat dari kawat stainless steel
3. Wire ligature dengan akrilik : kawat yang ujungnya ditutup akrilik
4. fiber-reinforced composite resin: menggunakan resin komposit + FIBER
SPLINT TEMPORER
5. Dental night guard :Alat ini digunakan untuk penderita neurotropik (misalnya bruxism) yang mempunyai kebiasaan mengatupkan gigi secara keras-keras sehingga mengakibatkan atrisi
6. Orthodontic band splint : Berupa lembaran-lembaran band yang dilingkarkan pada gigi yang goyah kemudian disemen
7. Acrilik continous splint
• Material berbahan dasar resin yg mengandung fibre
• Utk meningkatkan stabilitas tulang
• Net (dr fibre glass)
Bentuk splint fiber
• Stands (dr polietilen)
Kelebihan splint Fiber
• 1 x kunjungan, nyaman, tdk ada sakit
• Metal free
• Mudah digunakan
• Transparant
• Estetik > baik, tampak natural
• Bersihkan gigi dgn pumice pasang tusuk kayu pd interdental
• Ukur panjang fibre dengan dental floss atau guttap
Extracoronal splint
• Gunting fibre
• Etch air keringkan bondinglight cure flow composite,
• Fiber ditekankan ke flow komposit ditekan hand instrument Light cure (Batasi light cure dengan spatula)
• Tutup seluruhnya dengan composite and light cure for 20 detik masing-masing gigi
Intracoronal Splint
• Buat alur 2x2 mm
• Ukur dengan gutap/wire panjang alur (potong gutap 1-2 mm lebih pendek dari alur)
• etching bonding light cure flow komposit utk adaptasi fibre
• Splint diletakkan dengan pinset dan ditekan dengan amalgam carrier dan Tekan fibre dalam alur
• light cure (batasi gigi satu dgn lain dengan spatula)
• Terakhir tutup dengan flow composite atau composite light cure
Protesa dengan fiber
• adalah pengambilan jaringan granulasi yang mengalami inflamasi kronis pada dinding poket
Kuretase
• Poket dangkal – moderat (3-5 mm)
• Oedematous, inflamasi, non fibrotik
• Kontur gingiva relatif baik
• Ada kontra indikasi bedah perio lanjut
INDIKASI KURETASE
• Dinding poket fibrotik
• Poket yang dalam
• Keterlibatan percabangan akar
• Daerah sulit dijangkau, aksesibilitas kurang.
KONTRA INDIKASI
Gracey (GRA) 1/2 facial root surface I,C
Medium length shank, mild angulation
GRA 3/4 : lingual n palatal I,C
Cutting edge outer 1 edge sharp
Short shank, sharper angulation
GRA 5/6 anterior n Premolar
All teeth with deep pockets
Long straight shank, slight angulation
GRA 13/14 : molar n some premolars distalTriple ben shaft
GRA 11/12 Molars n premolars mesial
Longer shaft with several shallow angulation
GRA 7/8 +9/10
Molars n premolars facial dan oral surface
GRA 7/8 Med length, severely angulated shaft
1. Anaestesi lokal2. Masukkan kuret sampai dasar poket, sisi tajam
pada jaringan sejajar aksis gigi sampai dasar poket.
3. Lakukan pengerokan (kuret)4. Irigasi dengan salin5. Tekan daerah operasi 3-5 menit7. Aplikasi periodontal dressing8. Kontrol 1 minggu
Tata laksana kuretase
• Decision making :scalling dan root planing, splinting kuretase
• Diagnosis : Periodontitis kronis et causa kalkulus
• Treatment Planing : 1. Scalling dan root planing
2. Splinting
3. Kuretase
4. Medikamen
Problem Solving
47
Thank You...