Upload
adrian-w-adhyatmoko
View
214
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/20/2019 Tmp 13842 Prabowo Pintu Lain Rothschild Kuasai Tambang Di Indonesia 54f7cbd3a33311f8498b4730 1344754578
http:///reader/full/tmp-13842-prabowo-pintu-lain-rothschild-kuasai-tambang-di-indonesia-54f7cbd3a33311f8498b4… 1/15
8/20/2019 Tmp 13842 Prabowo Pintu Lain Rothschild Kuasai Tambang Di Indonesia 54f7cbd3a33311f8498b4730 1344754578
http:///reader/full/tmp-13842-prabowo-pintu-lain-rothschild-kuasai-tambang-di-indonesia-54f7cbd3a33311f8498b4… 2/15
Ketika saya ke melancong ke Bali akhir tahun 2013, seorang teman dari
Amerika Serikat, beliau bekerja bersama George Friedman dalam
lembaga bernama Strategic Forecast atau yang lebih dikenal sebagai
Stratfor.
Beliau katakan, para global bankers (termasuk Rothschild) menerapkan
pola kebebasan pasar untuk menaklukkan negara-negara Barat.
Alasannya, karena Barat adalah tempat mereka berasal, para global
bankers itu, sehingga siapapun yang menduduki kekuasaan jangan
sampai menghalangi kompetisi para pemilik modal.
Perlakuan berbeda diterapkan pada negara-negara Timur, khususnya
yang pernah dekat dengan ideologi Kiri atau Komunisme. Mereka, para
global bankers itu belajar pada kasus Rusia. Barat berhasil
mendemokratisasi Uni Soviet, memecah belah negara-negara di
dalamnya, tetapi mereka tidak mampu memenangkan sepenuhnya
kompetisi di kawasan eks-Uni Soviet.
Kenapa?
Karena dengan mendemokratisasi dan memberikan kebebasan pasar,
maka kekuatan modal pribumi juga memiliki kesempatan yang sama
untuk berkompetisi dan berkongsi dagang, sehingga pada akhirnyapenguasaan penuh tidak dapat dilakukan.
Di sisi lain, pada negara-negara eks-komunis atau yang terpengaruh pada
ideologi kiri seperti Indonesia, terdapat karakter yang mendorong
wacana nasionalisasi atau wacana yang menolak produk-produk asing.
Khususnya ketika senjang ekonomi masyarakat sudah semakin jauh.
Kapitalis Barat juga belajar dari beberapa negara Amerika Latin yang
berhasil menasionalisasi sejumlah aset-aset Barat yang berarti kerugian
maha besar bagi para Global Bankers.
Belajar dari kasus Uni Soviet dan Amerika Latin, para global bankers
melihat perlunya dilakukan adaptasi terhadap pola untuk penguasaan
negara-negara berkarakter kiri tersebut. Solusinya adalah, perlunya
(http://m.kompasiana.com)
MASUK
(http://m.kompasiana.com
/signin?continue=http
%3A%2F
%2Fm.kompasiana.com%2
pintu-
lain-rothschild-
kuasai-
tambang-
di-indonesia_54f7cbd3a33
(http://m.kompasiana.c/dashboard/write)
T A P
8/20/2019 Tmp 13842 Prabowo Pintu Lain Rothschild Kuasai Tambang Di Indonesia 54f7cbd3a33311f8498b4730 1344754578
http:///reader/full/tmp-13842-prabowo-pintu-lain-rothschild-kuasai-tambang-di-indonesia-54f7cbd3a33311f8498b4… 3/15
mengunci industri pada kekuasaan negara dan investasi asing dibuka
secara selektif.
Apa artinya ini?
Sebuah pasar yang eksklusif. Hanya investor yang menjadi “Sahabat atau
Strategic Partnership” kekuasaan negara saja yang bisa melakukan
investasi. Pola ini berhasil diterapkan para Global Bankers di China.
Dengan sistem investasi selektif seperti China, tidak semua investor bisa
investasi di China, sehingga hanya beberapa saja yang bisa mengolah
pasar China atau memproduksi disana dengan murah lalu menjualnya keseluruh dunia dengan selisih / laba yang lebih besar.
Menurut rekan Stratfor tersebut, pola yang sama menjadi salah satu opsi
bagi para Global Bankers untuk Indonesia. Alasannya jelas, Indonesia
memiliki sumber daya melimpah, batubara, CPO, emas, tembaga, timah,
minyak, gas bumi dan sebagainya.
Membiarkan Indonesia terbuka secara pasar terlalu luas tidak
menguntungkan. Mereka, para Global Bankers itu, lebih menyukai jika
Indonesia tidak terbuka pasarnya dan dikuasai negara, sehingga hanya
segelintir investor Strategis (Strategic Partnership) yang menjalin
hubungan erat dengan kekuasaan Indonesia saja yang diizinkan
mengolah sumber daya.
Dalam pola ini, ujar rekan Stratfor tersebut, akan bermunculan
tokoh-tokoh yang menjual isu “Nasionalisme” namun sebenarnya mereka
ini tidak lain hanya boneka asing untuk penguasaan aset secara eksklusif.
Dan itulah mengapa Rothschild mendukung Prabowo sebagai salah satu
opsi. Untuk tujuan penguasaan tambang secara eksklusif di Indonesia.
Hubungan Prabowo Subianto dengan keluarga Rothschild dilakukan
melalui Hashim Djojohadikusumo (adik kandung Prabowo) yang memang
menjadi pendana utama gerakan Prabowo melalui Gerindra, Tidar dan
sebagainya.
Hashim Djojohadikusumo merupakan pendiri Arsari Group yang
(http://m.kompasiana.com)
MASUK
(http://m.kompasiana.com
/signin?continue=http
%3A%2F
%2Fm.kompasiana.com%2
pintu-
lain-rothschild-
kuasai-
tambang-
di-indonesia_54f7cbd3a33
(http://m.kompasiana.c/dashboard/write)
T A P
8/20/2019 Tmp 13842 Prabowo Pintu Lain Rothschild Kuasai Tambang Di Indonesia 54f7cbd3a33311f8498b4730 1344754578
http:///reader/full/tmp-13842-prabowo-pintu-lain-rothschild-kuasai-tambang-di-indonesia-54f7cbd3a33311f8498b4… 4/15
berkantor pusat di Mid Plaza (Intercontinnental Hotel). Semua keuangan
bisnisnya Hashim, pendanaan Gerindra, Prabowo dan lainnya diatur dari
salah satu lantai tertutup di gedung tersebut.
Hashim dulu menjadi pemilik tambang batubara Adaro Indonesia
sebelum diambil alih dengan skema keuangan licik oleh Edwin Suryajaya
melalui bonekanya Sandiaga Uno, pemilik Saratoga Group. Sandiaga Uno
bekerja sama dengan Bank Mandiri dipimpin Agus Martowardoyo dan
Deutsche Bank untuk merebut paksa saham Adaro Indonesia dengan
skema Hostile Takeover (pengambilalihan paksa).
Kehilangan Adaro Indonesia yang merupakan salah satu tambang tunggal
batubara terbesar di Indonesia, membuat Hashim lebih banyak mainminyak di luar negeri. Salah satunya Nation’s Energy yang memiliki
ladang minyak di negara-negara bekas Uni Soviet seperti Kazakhztan dan
sebagainya.
Di Rusia, Hashim cukup dekat dengan kelompok penguasa tambang
Rusia seperti bangsawan Rusia Oleg Deripaska dan Reuben Brothers
(investor Yahudi global asal London). Oleg Deripaska dan Reuben
Brothers bersama Nat Rothschild dan Peter Mandelson (politikus Rusia)
berinvestasi bersama di United Company Rusia Aluminium (Rusal).
Melalui pertemanannya dengan Reuben Brothers dan Oleg Deripaska,
Hashim juga diperkenalkan dengan Robert Friedland, seorang Yahudi
pemain tambang legendaris asal AS. Robert Friedland memiliki tambang
emas dan tembaga raksasa di kawasan Mongolia dan menjual hasil
tambangnya salah satunya ke Rusia, sehingga Robert Friedland jugadekat dengan Oleg Deripaska dan Reuben Brothers.
Robert Friedland kemudian memperkenalkan Hashim kepada Nat
Rothschild untuk keperluan mengambil alih tambang batubara di
Indonesia. Robert Friedland diminta bantuan oleh Nat Rothschild untuk
mengumpulkan investor untuk membentuk konsorsium dalam rangka
akuisisi tambang-tambang di Indonesia.
Pada September 2012, Hashim dipertemukan dengan Nat Rothschild oleh
Robert Friedland di London. Nat Rothschild mempresentasikan
konsepnya untuk penguasaan tambang di Indonesia. Nat Rothschild juga
menyebutkan kalau kerjasama dengan Hashim ini akan menjadi
kerjasama strategis jangka panjang, karena Prabowo Subianto, kakak
Hashim sedang maju Pilpres 2014.
(http://m.kompasiana.com)
MASUK
(http://m.kompasiana.com
/signin?continue=http
%3A%2F
%2Fm.kompasiana.com%2
pintu-
lain-rothschild-
kuasai-
tambang-
di-indonesia_54f7cbd3a33
(http://m.kompasiana.c/dashboard/write)
T A P
8/20/2019 Tmp 13842 Prabowo Pintu Lain Rothschild Kuasai Tambang Di Indonesia 54f7cbd3a33311f8498b4730 1344754578
http:///reader/full/tmp-13842-prabowo-pintu-lain-rothschild-kuasai-tambang-di-indonesia-54f7cbd3a33311f8498b4… 5/15
Seperti biasa, Rothschild selalu berbisnis apabila juga didukung kekuatan
politik. Contoh, ketika membentuk British Petroleum (BP), Rothschild
bekerja sama dengan kerajaan Inggris. Ketika Rothschild membentuk
Royal Dutch Shell untuk menggali ladang minyak di Sumatera, Indonesia
satu abad lalu, Rothschild menggandeng Kerajaan Belanda. Begitu pula
ketika membentuk Rusal bersama Reuben Brothers, mereka
menggandeng Oleg Deripaska dari barisan kebangsawanan Rusia.
Di Indonesia, Rothschild telah memiliki hubungan dengan Partai
Demokrat dan Presiden SBY melalui Hillary Clinton. Pasangan Bill Clintondan Hillary Clinton di AS didukung secara pendanaan oleh Lynn Forester
de Rothschild, pemilik sekaligus Chairman di majalah The Economist.
Namun, mendukung Partai Demokrat saja tidak cukup, karena SBY
banyak digoyang oleh kompetitor utamanya seperti Partai Golkar dan
PDIP. Rothschild sempat merapat ke keluarga Bakrie untuk 2 alasan.
Pertama, menjalin bisnis untuk menguasai tambang-tambangnya Bakrie.
Kedua, menjalin hubungan politik mengingat Ical hendak maju sebagai
Capres Golkar.
Sayangnya, rencana itu gagal dan dibatalkan juga karena 2 alasan.
Pertama, Ical dinilai sulit menang karena banyak masalah mulai dari
utang, Lapindo, pajak, kon�ik internal Golkar dan sebagainya. Kedua,
perusahaan Bakrie dinilai Rothschild terlalu banyak bermain
skema-skema keuangan berisiko tinggi, sehingga tidak aman.Akan tetapi, keluarga Rothschild tetap menginginkan tambang-tambang
yang dikuasai Bakrie Group, khususnya PT Bumi Resources Tbk (BUMI),
PT Berau Coal Tbk (BRAU) dan PT Bumi Resources Minerals Tbk (BRMS).
Namun pengambilalihan tidak dapat dilakukan dengan kerjasama
strategis karena alasan di atas. Maka harus dicari jalan lain.
Dari dunia internasional, Rothschild mengangkat dosa-dosa keuangan
Bakrie untuk menghantam saham-saham Bakrie agar bisa dibeli murah.
Dari sisi nasional, Rothschild perlu dukungan dari kandidat yang potensial
menang untuk nantinya menggoyang tambang-tambang, termasuk
tambangnya Bakrie melalui penataan ulang regulasi pertambangan.
Rothschild perlu ‘boneka politik’ yang bisa menang dan mampu
menggoyang regulasi tambang.
Prabowo sebagai tokoh yang gembar-gembor isu nasionalisme menjadi
sasaran empuk bagi Rothschild. Dengan isu nasionalisme, tentu akan
(http://m.kompasiana.com)
MASUK
(http://m.kompasiana.com
/signin?continue=http
%3A%2F
%2Fm.kompasiana.com%2
pintu-
lain-rothschild-
kuasai-
tambang-
di-indonesia_54f7cbd3a33
(http://m.kompasiana.c/dashboard/write)
T A P
8/20/2019 Tmp 13842 Prabowo Pintu Lain Rothschild Kuasai Tambang Di Indonesia 54f7cbd3a33311f8498b4730 1344754578
http:///reader/full/tmp-13842-prabowo-pintu-lain-rothschild-kuasai-tambang-di-indonesia-54f7cbd3a33311f8498b4… 6/15
mudah menggoyang regulasi tambang sehingga Rothschild bisa merebut
tambang-tambang itu lewat kapal-kapalnya yang lain nantinya.
Sebagai informasi, Rothschild sebetulnya sudah memiliki kaki di
Indonesia sejak lama. Bahkan sebelum negara ini berdiri. Pada
pemerintahan Orde Baru, hubungan dagang juga tidak dapat dibangun
secara politik karena persoalan Suharto yang anti Yahudi.
Hubungan Rothschild dengan tanah Nusantara sebetulnya sudah
berlangsung lebih dari 100 tahun. Demam bisnis minyak pada paruh
kedua abad 19 (tahun 1.800-an) dipicu oleh kesuksesan Standard Oil milik
John D Rockefeller yang didirikan tahun 1870 di Amerika Serikat.
Kesuksesan Rockefeller mendorong Rothschild ikutan mengincar bisnisminyak.
Baku Oil di Rusia adalah bisnis minyak Rothschild yang pertama.
Kemudian pada tahun 1885, Royal Dutch milik kerajaan Belanda
menemukan minyak di Sumatera, Hindia Belanda. Sayangnya, Belanda
sebagai penjajah berkarakter Agraris kurang menguasai bisnis minyak.
Rothschild yang melihat “peluang” itu lantas mengakuisisi perusahaan
jual beli kerang dan jasa angkut laut bernama Shell Transport and
Trading Company (didirikan tahun 1833) milik Samuel Marcus. Shell yang
semula perusahaan jual beli kerang dan jasa angkut laut, kemudian
disulap menjadi perusahaan minyak
Melalui jaringan kuat Rothschild di kerajaan-kerajaan Eropa, termasuk
Belanda, kemudian terbentuklah Royal Dutch Shell, kongsi bisnis minyak
Rothschild dengan pemerintah Belanda untuk mengeruk minyakSumatera.
Royal Dutch Shell juga menjadi perusahaan minyak pertama yang
memiliki kapal angkut minyak untuk melalui Terusan Suez. Terusan Suez
adalah kanal yang dibangun oleh dana Rothschild untuk mengangkut
minyak dari Baku Oil di Rusia, juga milik Rothschild.
Tanpa Terusan Suez, biaya angkut minyak Rothschild dari Rusia ke Eropa
jauh lebih mahal karena harus memutar Afrika. Besarnya biaya angkut
Rothschild sebelum adanya Terusan Suez membuat bisnis minyak
Rothschild kalah dari Rockefeller. Dengan adanya Terusan Suez, biaya
angkut minyak Rothschild dari Baku Oil di Rusia dan Shell di Sumatera
menjadi jauh lebih murah. Kombinasi Baku Oil di Rusia - Shell di
Sumatera dan Terusan Suez menjadikan Rothschild sejajar dengan
Rockefeller di bisnis minyak.
Tak hanya itu, Rothschild juga ikut serta dalam pembentukan British
(http://m.kompasiana.com)
MASUK
(http://m.kompasiana.com
/signin?continue=http
%3A%2F
%2Fm.kompasiana.com%2
pintu-
lain-rothschild-
kuasai-
tambang-
di-indonesia_54f7cbd3a33
(http://m.kompasiana.c/dashboard/write)
T A P
8/20/2019 Tmp 13842 Prabowo Pintu Lain Rothschild Kuasai Tambang Di Indonesia 54f7cbd3a33311f8498b4730 1344754578
http:///reader/full/tmp-13842-prabowo-pintu-lain-rothschild-kuasai-tambang-di-indonesia-54f7cbd3a33311f8498b4… 7/15
Petroleum, kongsi bisnis minyak antara Rothschild dengan pemerintah
Inggris. Jadi jangan heran kalau Rothschild bisa begitu berkuasa di dunia
modern ini, beliau termasuk di antara sedikit orang yang mengendalikan
bisnis minyak dunia.
Pada sektor tambang, Rothschild juga tercatat sebagai pemilik Rio Tinto
yang dibelinya pada tahun 1880. Rio Tinto merupakan raksasa tambang,
termasuk yang mengendalikan bisnis batubara Australia bersama BHP
Biliton yang juga dikendalikan oleh Rothschild.
Lantas apa hubungannya dengan Indonesia masa kini?
Sangat jelas. Rothschild melalui kepemilikannya di British Petroleum, Rio
Tinto dan BHP Biliton sempat menguasai aset-aset batubara nasional,terutama sebelum memasuki era milenium. Tambang batubara Kaltim
Prima Coal (KPC) sebelum diambil alih grup Bakrie dimiliki oleh British
Petroleum dan Rio Tinto, masing-masing memiliki 50% saham, sedangkan
tambang Arutmin Indonesia juga dimiliki oleh BHP Biliton dan Yayasan
Ekakarsa Yasakarya, sebelum dibeli oleh grup Bakrie.
Ketika masa konsesi KPC di bawah Rio Tinto dan British Petroleum serta
konsesi Arutmin di bawah BHP Biliton habis, grup Bakrie melalui Bumi
Resources mengambil alih tambang tersebut dari tangan asing, lebih
tepatnya Rothschild. Akuisisi grup Bakrie terhadap 2 perusahaan
tambang ini tuntas pada tahun 2004.
Hengkang dari batubara di Indonesia tak membuat Rothschild urungkan
niat untuk kembali ke Indonesia. Apalagi, bisnis batubaranya di Rio Tinto
dan BHP Biliton tengah terancam. Krisis pasar modal global 2008 yangdisebabkan oleh kekacauan kredit rumah berisiko tinggi (Subprime
Mortgage), menghantam ekonomi barat.
Negara-negara Barat tak lagi mampu memborong habis batubara yg
dijual BHP Biliton dan Rio Tinto milik Rothschild. Rothschild sempat
wacanakan merger Rio Tinto dan BHP Biliton untuk mengatasi krisis
keuangan, tapi batal. Rothschild melihat, BHP Biliton dan Rio Tinto yang
tambangnya ada di Australia, memerlukan pembeli batubara di Asia.
Pembeli batubara Rio Tinto dan BHP Biliton yang semua negara-negara
Barat mengalami penurunan daya beli akibat krisis 2008.
China, India, Jepang yang menjadi pembeli batubara besar di kawasan
Asia menjadi sasaran perubahan target pasar Rio Tinto dan BHP Biliton.
Sayangnya, China, India dan Jepang tak mau beli batubara Rio Tinto dan
BHP Biliton yang ada di Australia. Akan ada pembengkakan ongkos
angkut jika China, Jepang dan India membeli dari Australia (Rio Tinto dan
(http://m.kompasiana.com)
MASUK
(http://m.kompasiana.com
/signin?continue=http
%3A%2F
%2Fm.kompasiana.com%2
pintu-
lain-rothschild-
kuasai-
tambang-
di-indonesia_54f7cbd3a33
(http://m.kompasiana.c/dashboard/write)
T A P
8/20/2019 Tmp 13842 Prabowo Pintu Lain Rothschild Kuasai Tambang Di Indonesia 54f7cbd3a33311f8498b4730 1344754578
http:///reader/full/tmp-13842-prabowo-pintu-lain-rothschild-kuasai-tambang-di-indonesia-54f7cbd3a33311f8498b4… 8/15
BHP Biliton). Rio Tinto dan BHP Biliton milik Rothschild pun tak mampu
menekan harga menghadapi harga pembelian batubara di Asia.
Sementara China, India dan Jepang sudah nyaman membeli batubara
dari Indonesia.
Tahukah kamu, 25% batubara Jepang dibeli dari Bumi Resources milik
Bakrie?
Jadi kalau Bumi Resources bangkrut, seperempat Jepang mati lampu.
Harga jual batubara Indonesia ke India, China dan Jepang juga lebih
murah karena ongkos kirim lebih rendah. Batubara Rothschild, Rio Tinto
dan BHP Biliton tak mampu menyaingi harga jual batubara Indonesia ke
China, Jepang dan India. Rothschild akhirnya putuskan harus menguasaitambang batubara di Indonesia secara langsung. Agar batubara Rio Tinto
dan BHP Biliton dapat dipasok dan dijual melalui tambang di Indonesia.
Selain itu, kartel harga tentunya.
Rothschild lalu membentuk Vallar Plc untuk investasi (baca : rebut
tambang2 strategis) di Indonesia. Selain Vallar Plc, Nat Rothschild juga
membentuk Vallares Plc untuk mengambil migas-migas Indonesia. Vallar
dan Vallares. Sepasang kekasih karya Nat Rothschild untuk menguasai
tambang di Indonesia.
Gagal berkongsi dengan Bakrie yang dinilai kurang berpotensi menang
dan bisnisnya dijalankan dengan risiko tinggi, Rothschild pilih jalan lain,
menggandeng Hashim Djojohadikusumo untuk agenda penguasaan
tambang di Indonesia.
Melalui perkenalan yang diperantarai Robert Friedland, orang yangditunjuk Rothschild menjadi pemimpin konsorsium tersebut, Nat
Rothschild pun menawarkan kerjasama bisnis dan politik tersebut
kepada Hashim. Pada Oktober 2012 (satu bulan setelah presentasi
Rothschild kepada Hashim di London), Hashim memberikan persetujuan
atas proposal tersebut.
Dimulailah kongsi Rothschild sebagai perwakilan Global Bankers /
Investor dengan Hashim Djojohadikusumo sebagai perwakilan bisnis
sekaligus mewakili kakaknya Prabowo Subianto untuk agenda
penguasaan tambang-tambang di Indonesia.
Mari kita simak pernyataan Hashim sebelum dan sesudah bergabung
dengan Nat Rothschild, di bawah ini :
(http://m.kompasiana.com)
MASUK
(http://m.kompasiana.com
/signin?continue=http
%3A%2F
%2Fm.kompasiana.com%2
pintu-
lain-rothschild-
kuasai-
tambang-
di-indonesia_54f7cbd3a33
(http://m.kompasiana.c/dashboard/write)
T A P
8/20/2019 Tmp 13842 Prabowo Pintu Lain Rothschild Kuasai Tambang Di Indonesia 54f7cbd3a33311f8498b4730 1344754578
http:///reader/full/tmp-13842-prabowo-pintu-lain-rothschild-kuasai-tambang-di-indonesia-54f7cbd3a33311f8498b4… 9/15
Kompas, Kontan dan Okezone : 19 Februari 2013 (setelah Hashim
bergabung dengan Rothschild)
Kita bisa lihat sendiri bagaimana loyalitas beliau, Hashim
Djojohadikusumo terhadap bangsa ini. Sebelumnya bangga
mengucapkan “Saya Cinta Bangsa Saya”, kemudian berubah total dan
siap melakukan segala cara untuk menghadang kompetitornya di
Indonesia demi mengawal Nat Rothschild.Saya tidak kobarkan ini untuk mendukung Bakrie dan Bumi
Resourcesnya. Saya jelas dan tegas menolak Ical Bakrie apabila ia tidak
lunasi sisa Rp 1 triliun dari kewajiban Rp 9 triliun kepada warga Sidoarjo
terkait Lapindo.
Justru saya sangat kecewa, mengapa para pengusaha nasional bisa diadu
domba dan dibeli seperti yang Hashim sudah terjual oleh Rothschild sang
Yahudi Global.
Lebih buruk lagi, Hashim siap pasang badan dan bela mati-matian
kepentingan Rothschild kuasai tambang Indonesia. Bukankah akan lebih
baik jika Hashim, Bakrie, Jusuf Kalla, Chairul Tanjung dan semua
pengusaha lainnya bersatu untuk merebut aset-aset Indonesia yang
dikuasai asing?
Tapi faktanya malah berbeda. Bakrie sibuk plesiran dan lupa lunasiLapindo, Jusuf Kalla sibuk kolusi bisnis pribadi ke proyek pemerintah,
Hashim sibuk dagang bersama Yahudi untuk kuasai tambang Indonesia.
Siapa yang untung dari semua ini? Tentu saja, kelompok Global Bankers,
para Yahudi Global, The Rothschild dan rekan-rekan Zionis lainnya.
So, Prabowo Subianto masih mengaku memperjuangkan kepentingan
bangsa?
Bangsa mana? Bangsa Indonesia atau bangsa Israel?
Mari kita simak kelanjutannya.
(http://m.kompasiana.com)
MASUK
(http://m.kompasiana.com
/signin?continue=http
%3A%2F
%2Fm.kompasiana.com%2
pintu-
lain-rothschild-
kuasai-
tambang-
di-indonesia_54f7cbd3a33
(http://m.kompasiana.c/dashboard/write)
T A P
8/20/2019 Tmp 13842 Prabowo Pintu Lain Rothschild Kuasai Tambang Di Indonesia 54f7cbd3a33311f8498b4730 1344754578
http:///reader/full/tmp-13842-prabowo-pintu-lain-rothschild-kuasai-tambang-di-indonesia-54f7cbd3a33311f8498b… 10/15
KOMPASIANA ADALAH MEDIA WARGA, SETIAP KONTEN DIBUAT OLEH DAN
MENJADI TANGGUNGJAWAB PENULIS.
TAG #tambang (http://m.kompasiana.com/tag/tambang)
#hashim (http://m.kompasiana.com/tag/hashim)
#rothschild (http://m.kompasiana.com/tag/rothschild)
#prabowo (http://m.kompasiana.com/tag/prabowo)
#politik (http://m.kompasiana.com/tag/politik)
TOTAL KOMENTAR : 13
Share Share
Share Share
Siapa Yang Menilai Tulisan Ini ? 8
BERI NILAI
iman nurizan
AKTUAL
Olivia Armasi
BERMANFAAT
Yusran Darmawan
INSPIRATIF
Rahab Ganendra
AKTUAL
Arloren Antoni
BERMANFAAT
Pak De Kasan
MENARIK
Uzee D Portgas
AKTUAL
Faza Haki
AKTUAL
bambang irianto (http://m.kompasiana.com/bambiiing)
- 2014-03-31 23:58:04
asing bisa menguasai indonrsia dimulai jaman suharto,
sekarang ical dan golkar akan membawa indonesia kejaman
suharto lagi, mengeriiiikan
Balas
Ibnu Dawam Aziz (http://m.kompasiana.com/baniaziz)
- 2014-04-01 00:00:02
Kwik Kian Gie, dia keturunan Cina memang ya. Tapi JK yang
(http://m.kompasiana.com)
MASUK
(http://m.kompasiana.com
/signin?continue=http
%3A%2F
%2Fm.kompasiana.com%2
pintu-
lain-rothschild-
kuasai-
tambang-
di-indonesia_54f7cbd3a33
(http://m.kompasiana.c/dashboard/write)
T A P
8/20/2019 Tmp 13842 Prabowo Pintu Lain Rothschild Kuasai Tambang Di Indonesia 54f7cbd3a33311f8498b4730 1344754578
http:///reader/full/tmp-13842-prabowo-pintu-lain-rothschild-kuasai-tambang-di-indonesia-54f7cbd3a33311f8498b… 11/15
orang Indonesia asli akan kalah Nasionalismenya dibanding
KKG.
BCA yang karena kasus BLBI diambi alih pemerintah dan
disuntik dana sampai 60 Triliun, dijual atas permintaan IMFhanya dengan nilai 10 Triliun. Pada saat Presiden Megawati.
Keputusan penjualan BCA melalui rapat yang dipimpin oleh JK
selaku Menko, peserta rapat adalah SBY,Laksamana Sukardi,
Boediono dan Kwik Kian Gie. Hanya seorang Kwik Kian Gie yang
ngotot mempertahankan BCA. karena penjualan itu berarti
kerugian Negara sampai 50 Triliun.
Laksamana Sukardi jelas untuk kepentingan siapa, Tapi tigaorang yang lain ?
Berikutnya duet SBY - JK berkuasa diikuti periode berikutnya
pasangan SBY - Boediono dan kita semua tahu apa yang
terejadi .
Balas
Isaro Tarabhalaga (http://m.kompasiana.com/isaro)
- 2014-04-01 00:35:15
Adik dari Presdir PT Indo Turbine, dulu adalah Sekretaris di
sebuah perush Public Relation Inggris - Shandwick Plc, satu
kantor dengan kami juga. Jadi sering berbagi cerita tentang
siapa-siapa saja keluarga Alm Pk Sumitro D, dan semuanya
menurut kami dapat dikatakan well educated.
Balas
Ibnu Dawam Aziz (http://m.kompasiana.com/baniaziz)
- 2014-04-01 01:14:39
Jokowi, Dahlan Iskan, Prabowo, Hary Tanoe, Surya Paloh, Choirul
Tanyung , Jusuf Kalla semua sudah ada dalam kendali satukekuatan melalui link yang saling berbeda. Siapapun yang
menang kelihatannya mempunyai harapan yang berbeda, akan
tetapi jangan harap klebijakan dasar perekonomian ini akan
kembali pada pasal 33 UUD 45 ditangan mereka.
Balas
Ibnu Dawam Aziz (http://m.kompasiana.com/baniaziz)
- 2014-03-31 23:46:41
(http://m.kompasiana.com)
MASUK
(http://m.kompasiana.com
/signin?continue=http
%3A%2F
%2Fm.kompasiana.com%2
pintu-
lain-rothschild-
kuasai-
tambang-
di-indonesia_54f7cbd3a33
(http://m.kompasiana.c/dashboard/write)
T A P
8/20/2019 Tmp 13842 Prabowo Pintu Lain Rothschild Kuasai Tambang Di Indonesia 54f7cbd3a33311f8498b4730 1344754578
http:///reader/full/tmp-13842-prabowo-pintu-lain-rothschild-kuasai-tambang-di-indonesia-54f7cbd3a33311f8498b… 12/15
Tulisan yang bagus sekali, Negeri ini memang sudah berdiri
diantara singa dan buaya. Dimana singa dan buaya sebenarnya
dikendalikan oleh kekuatan yang sama. Yang manapun yang
menang Negeri ini akan tetap terjajah. Dengan pola yang
berbeda.
Memilih Jokowi atau Prabowo Subianto itu sama saja. Taipan
Hoa Kiau atau Rothschild, bahkan bila kita harus memilih Hary
Tanoe atau Surya Paloh sekalipun he he bahkan bila kemudian
ada nama Choirul Tanjung. atau tokoh fenomenal Jusuf Kalla.
Yang paling bersih dan sedikiit teruji hanya satu orang yangsudah masuk bursa akan tetapi tidak akan banyak mendapat
dukungan. Nama Mahfudz MD belum dilihat ada kaitannya
dengan para penguasa modal baik itu Taipan Hoa Kiau maupun
Dynasti Rothschild.
Keterkaitan Rusdy Kirana dengan PKB, mempunyai sejarah
serta alasan yang berbeda.
Akan kah muncul calon alternatif lain ?
Balas
Isaro Tarabhalaga (http://m.kompasiana.com/isaro)
- 2014-04-01 00:05:56
Keluarga Prabowo memang sudah dikenal dari zaman sebelum
kemerdekaan RI, kakeknya ikut aktif membantu kemerdekaan
Indonesia. Makanya dulu Prabowo dekat pula dengan alm Gus
Dur, mengingat kekerabatan antara orang tua Gus Dur dengan
kakeknya Prabowo waktu mempersiapkan kemerdekaan
Indonesia.
Ayahnya Begawan Ekonomi Indonesia (Prof Dr, Soemitro
Djoyohadikusumo), kakak/adik dar ayahnya yang tentara
meninggal waktu perang/revolusi Indonesia. Oleh sebab itu
pula Pk Prabowo menjadi tentara, ingin mengikuti jejak
perjuangan pamannya. Prabowo juga dekat dengan keluarga
Alm Syafruddin Prawiranegara (Pejuang Kemerdekaan RI dan
Gubernur BI Pertama), salah satu putra Alm Pak Syafruddinadalah sahabatnya waktu kecil hingga saat ini.
(http://m.kompasiana.com)
MASUK
(http://m.kompasiana.com
/signin?continue=http
%3A%2F
%2Fm.kompasiana.com%2
pintu-
lain-rothschild-
kuasai-
tambang-
di-indonesia_54f7cbd3a33
(http://m.kompasiana.c/dashboard/write)
T A P
8/20/2019 Tmp 13842 Prabowo Pintu Lain Rothschild Kuasai Tambang Di Indonesia 54f7cbd3a33311f8498b4730 1344754578
http:///reader/full/tmp-13842-prabowo-pintu-lain-rothschild-kuasai-tambang-di-indonesia-54f7cbd3a33311f8498b… 13/15
Kakak ipar Pak Cum (Prof Sumitro) seorang dokter Physiology yg
pada tahun 1993 masih aktif mengajar di salah satu Univ di
Jakarta. Kakak sepupu Pk Prabowo, yang oleh Pak Cum sudah
diangkat sebagai anaknya sendiri (karena sudah yatim sejak
kecil), dan kakak sepupunya itu tak lain adalah salah satuPresdir PT Indo Turbine Indonesia.
Itulah yang kami tahu, kebetulan kami dekat dengan salah satu
putri Alm Bpk Syafruddin Prawiranegara, yang suaminya pada
zaman Orba penah menjadi Pilot Pribadi Alm Pres Soeharto
juga.
Pk Prabowo memang cukup keras/tegas mendidik anak
buahnya sewaktu menjadi Komandan, akan tetapi dia tetap
memperhatikan kesejahteraan anak buahnya, walau harus
keluar dari sakunya pribadi - Ini menurut teman sekantor kami
waktu bekerja di perusahaan asing di Jakarta, yang mana bekas
teman sekolahnya menjadi tentara, anak buah Pk Prabowo - tak
tanggung2 dibelikan kendaraan roda empat.
Balas
indo agustus (http://m.kompasiana.com/indoagus)
- 2014-03-31 23:46:47
Nah lho..... halo mr thamrin dahlan, bondan winarno, fadli J, dan
terutama kader2 PKS, tolong di komentari tulisan RA ini.
Psk Thamrin, wah ada capres remote control yang baru nih.
Balas
rahul khanna (http://m.kompasiana.com/rahulkhanna)
- 2014-04-16 03:46:13
itu beritanya 2013, sekarang bagaimana ceritanya?
setau saya itu permasalahan bumi plc, yaitu antara Bakrie dan
Nat Rothschild
dan sepertinya dah hampir selesai. saya bingung kaitan hashim
nya dimana ya?
betul siapapun calon pemimpin pasti akan didekati oleh asing..permasalahannya semoga pemimpin yang baru lebih baik dari
yang terdahulu..
(http://m.kompasiana.com)
MASUK
(http://m.kompasiana.com
/signin?continue=http
%3A%2F
%2Fm.kompasiana.com%2
pintu-
lain-rothschild-
kuasai-
tambang-
di-indonesia_54f7cbd3a33
(http://m.kompasiana.c/dashboard/write)
T A P
8/20/2019 Tmp 13842 Prabowo Pintu Lain Rothschild Kuasai Tambang Di Indonesia 54f7cbd3a33311f8498b4730 1344754578
http:///reader/full/tmp-13842-prabowo-pintu-lain-rothschild-kuasai-tambang-di-indonesia-54f7cbd3a33311f8498b… 14/15
investasi apapun mestilah sama2 diuntungkan, malah harusnya
dominan kitalah (Indonesia) yang lebih diuntungkan..
Balas
ichwar asali (http://m.kompasiana.com/marcoli) - 2014-04-19 02:39:27
Sudah abad ke 21 masih rasis, mau dibawa kemana
Indonesia,jgn beda2kan suku lagi, semua suku ada yg jahat dan
ada juga yg baik
Balas
Aji Sp Ranang (http://m.kompasiana.com/ranang)
- 2014-04-19 21:57:06
sama aja kayaknya tuh jokowi..sudah sowan sm dubes amrik di
rumah jakob sutoyo http://koranopini.com/berita/politik
/item/530-dalam-kendali-tiga-kuasa-jokowi-bukan-
marhainisme.html (http://koranopini.com/berita/politik
/item/530-dalam-kendali-tiga-kuasa-jokowi-bukan-marhainisme.html)
Balas
iman nurizan (http://m.kompasiana.com/nurizan)
- 2014-06-24 21:17:12
wow....ternyata
Balas
Si Jagur Betawi Asli (http://m.kompasiana.com/sijagurbetawiasli)
- 2014-07-01 04:41:59
https://www.facebook.com/notes/syaiful-anwar/apakah-
pencapresan-prabowo-merupakan-sebuah-konspirasi
/10202296873643668 (https://www.facebook.com/notes
/syaiful-anwar/apakah-pencapresan-prabowo-merupakan-
sebuah-konspirasi/10202296873643668)
Balas
Sunardi Zhou (http://m.kompasiana.com/kebiasaangolput)
- 2014-07-15 00:34:43
http://www.gatra.com/ekonomi-1/34834-prabowo-freeport-
(http://m.kompasiana.com)
MASUK
(http://m.kompasiana.com
/signin?continue=http
%3A%2F
%2Fm.kompasiana.com%2
pintu-
lain-rothschild-
kuasai-
tambang-
di-indonesia_54f7cbd3a33
(http://m.kompasiana.c/dashboard/write)
T A P
8/20/2019 Tmp 13842 Prabowo Pintu Lain Rothschild Kuasai Tambang Di Indonesia 54f7cbd3a33311f8498b4730 1344754578
http:///reader/full/tmp-13842-prabowo-pintu-lain-rothschild-kuasai-tambang-di-indonesia-54f7cbd3a33311f8498b… 15/15
investasi-besar-untuk-indonesia.html (http://www.gatra.com
/ekonomi-1/34834-prabowo-freeport-investasi-besar-untuk-
indonesia.html)
sedikit tambahan info tahun 2013 lalu.
Balas
SUBMIT
Tulis Tanggapan Anda
(http://m.kompasiana.com)
MASUK
(http://m.kompasiana.com
/signin?continue=http
%3A%2F
%2Fm.kompasiana.com%2
pintu-
lain-rothschild-
kuasai-
tambang-
di-indonesia_54f7cbd3a33
(http://m.kompasiana.c/dashboard/write)
List of Categories Info dan Pengumuman About Kompasiana Terms & Conditions
Tutorial Help Center Contact Us
T A P