Tn. Taufikul Huda UJIAN

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/23/2019 Tn. Taufikul Huda UJIAN

    1/11

    LAPORAN KASUS

    SEORANG LAKI-LAKI 34 TAHUN DENGAN SKIZOFRENIA

    PARANOID ( F 20. 0 )

    Disusun untuk memenuhi tugas

    Dokter muda stase jiwa

    Dokter pembimbing :

    dr. Maria Rini I, Sp. KJ., M. Kes

    Diajukan oleh:

    Andri admawati

    J!"#"!!#$%

    KEPANITERAAN KLINIK ILMU KEDOKTERAN JIWA

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA

    RUMAH SAKIT JIWA DAERAH SURAKARTA

    20!

  • 7/23/2019 Tn. Taufikul Huda UJIAN

    2/11

    LAPORAN KASUS

    I. IDENTITAS PASIEN

    &ama : 'n. '

    (mur : )$ tahun

    Jenis Kelamin : *aki+laki

    Alamat : Madiun

    ekerjaan : 'idak bekerja

    Status erkawinan : -elum menikah

    Agama : Islam

    Suku : Jawa

    endidikan : SM

    'anggal Masuk RS : %) Maret %#"!'anggal emeriksaan : %% April %#"!

    II. RIWAYAT PSIKIATRI

    Riwaat penakit pasien diperoleh dari autoanamnesis pada %%

    April %#"! dan alloanamnesis melalui ibu pasien &. S dan kakak ipar

    pasien 'n. pada %% April %#"!.

    A. K"#$%&' U&&

    asien dibawa ke RSJD Surakarta karena mengamuk, merusak

    tanaman milik tetangga, melempari tetangga dan keluarga dengan

    batu.

    *. R+,&& P"'&+ S"&/&'

    . A##1&'&'"+

    -erdasarkan hasil alloanamnesis ang dilakukan pada &.S

    ang merupakan ibu pasien pada %% april %#"! melalui tele/on.

    &.S mengatakan bahwa pasien dirumah mengamuk, merusak

    tanaman milik tetangga, melempari tetangga dan keluarga dengan

    batu kondisi ini dialami psien selama kurang lebih tiga harikemudian oleh keluarga pasien dibawa menuju RSJD Surakarta.

    Menurut &. S pasien mengikuti sebuah kelompok beladiri sejak

    tahun %##0 dan masih akti/ sampai saat ini. asien juga

    merupakan anak ang taat dalam beribadah bahkan dapat

    menghabiskan waktu berjam+jam. asien mulai mengalami gejala

    gangguan jiwa sejak tahun %### ketika akan ujian nasional

    sehingga sekolah pasien dibangku SMA tidak sampai selesai.

  • 7/23/2019 Tn. Taufikul Huda UJIAN

    3/11

    asien juga suka membuang+buang barang ang berwarna merah

    karena pasien tidak menukaina. Meurut &. S hubungan pasien

    dan tetangga sekitar baik+baik saja tidak pernah terjadi sebuah

    masalah. Ketika dalam kondisi sehat pasien tampak seperti orang

    normal dan dapat melakukan akti/itas+akti/itas seperti biasana.

    'etapi ketika mulai sakit pasien akan mengamuk tidak hanna

    kepada tetangga tapi juga keluarga. Menurut ibu pasien ketika

    tekanan darah pasien naik maka pasien akan mengamuk, dalam

    kondisi sehat pasien mengkonsumsi obat se1ara teratur namun

    ketika mulai sakit maka pasien akan sulit minum obat. -ahkan

    perlu rauan terlebih dahulu dapat berupa rokok, uang, atau

    barang lainna.

    ada alloanamnesa ang dilakukan kepada kakak ipar

    pasien diketahui pasien mulai mengalami gangguan jiwa sejak

    SMA dikarenakan sikap kedua orang tua pasien ang sangat

    keras. 2rang tua pasien melarang pasien untuk bergaul bersama

    dengan teman+temana.2. A$1&'&'"+

    emeriksaan dilakukan pada %% April %#"! di bangsal

    RSJD Surakarta. asien tampak memakai seragam biru, se1ara

    umum penampilan pasien tampak sesuai umur dan jenis kelamin,

    dengan perawatan diri ang baik. asein memperkenalkan diri

    sebagai 'n. ' berusia )$ tahun, selama pemeriksaan pasien

    kooperati/, menjawab semua pertanaan dengan spontan dan

    baik.Dalam pemeriksaan pasien mengaku bahwa dirina diantar

    ke RSJD karena merusak tanaman rambutan milik tetanggana.

    asien melakukan hal tersebut karena merasa tetanggana telah

    mengirim santet kepadana. asien juga mengatakan bahwa

    tetanggana selalu mengadu domba dirina dan saudarana

    sehingga hubungan dengan saudarana menjadi buruk, bahkan

    saudara pasien sampai pernah akan memba1ok pasien dengan

  • 7/23/2019 Tn. Taufikul Huda UJIAN

    4/11

    1elurit. asien mengatakan bahwa tetanggana pernah memaki

    ibu pasien sehingga pasien memiliki rasa dendam kepada

    tetanggana tersebut. asien mengaku belajar ilmu kebatinan di

    ponorogo pada tahun %##! ketika itu guru pasien memasukan jin

    kedalam tubuhna, pasien mengaku menolak hal tersebut tapi

    karena tidak mampu melawan maka pasien akhirna menerima jin

    tersebut. Kemudian tidak berapa lama pasien pindah ketempat

    guru ang lain karena merasa guru sebelumna ang

    memasukkan jin adalah penembah &i Roro Kidul sehingga

    pasine tidak naman. Setelah pindah oleh guru ang baru pasien

    di baiat kemudian di rukiah untuk mengeluarkan jin ang ada

    dalam tubuhna. -ahkan pasien sampai di1ekik agar jin tersebut

    mau keluar.

    asien mengakui bahwa tetangga kanan, kiri, dan depan

    rumahna tidak menukai pasien karena pasien memiliki ilmu

    putih sedangakan para tetangga menggunakan ilmu hitam. asien

    mengaku sering diganggu oleh tetanggana tersebut bahkan

    ketika akan beribadah, selain itu tetangga juga pernah mengambil

    buku ang berisi ilmu pasien untuk diamalkan tetapi tetanggana

    tersebut tidak mampu sehingga tetangga tersebut terus men1ari

    orang pintar untuk mengganggu pasien. asien mengaku pernah

    bi1ara dengan jin ang menamar mirip tetanggana tetapi

    bergigi lan1ip.

    asien juga mengaku saat ini masih mendengar suara+suara

    namun sudah tidak dipedulikan lagi. Suara+suara tersebut kadang

    seperti mengejek. Menurut pasien apabila dirina akan sehat

    maka tetangga pasien akan memba1akan doa sehingga pasien

    sakit kambali, tetangga pasien mengetahui kondisi pasien melalui

    jin peliharaanna.

    . R+,&& G&'$&' S""#$'&

    . R+,&& &'$&' 5++&/+

    asien sudah pernah dirawat 3 "! kali semenjak tahun %###.

  • 7/23/2019 Tn. Taufikul Huda UJIAN

    5/11

    2. R+,&& &'$&' "6+

    + riwaat trauma kepala : disangkal

    + riwaat kejang : disangkal+ riwaat hipertensi : disangkal

    + riwaat DM : disangkal

    + riwaat asma4alergi : disangkal

    3. R+,&& 5"'&%$'&&' 7&

    + merokok : pasien merokok

    + alkohol : disangkal

    + narkotika : disangkal

    D. R+,&& K"%+6$5&' P/+&6+

    . R+,&& 5/"'& 6&' 5"/+'&

    'idak ada kelainan selama masa kehamilan. asien lahir 1ukup

    bulan. Kelahiran pasien dibantu oleh bidan setempat. asien diasuh

    oleh aah dan ibu kandung.

    2. R+,&& && &'&-&'& &,

    Selama masa anak awal pasien dapat bermain dengan anak+anak

    seumuranna.

    3. R+,&& && &'& 5"/"'&%&'

    asien tidak pernah memiliki masalah, pasien dapat bergaul dengan

    temn+temanna seperti anak lainna.

    4. R+,&& && &'& &%+/

    asien melanjutkan pendidikan sampai ke tingkat SMA namun

    tidak selesai karena pasien mulai sakit ketika di kelas ) SMA.

    !. R+,&& && 6",&&

    + riwaat pekerjaan : pasien tidak bekerja

    + riwaat perkawinan : pasien belum pernah menikah

    + riwaat pendidikan terakhir: pasien sekolah sampai kelas )SMA

    + riwaat agama : pasien memeluk agama islam dan

    taat dalam beribadah

    + riwaat akti/itas sosial : pasien adalah orang ang akti/

    bergaul dengan teman+temana.8. R+,&& %+6$5 "&/&'

    Saat ini pasien tinggal bersama ibu dan aahna.

    E. R+,&& K"#$&/&

    asien merupakan anak ke+) dari ) bersaudara. Kedua kakak

    pasien telah menikah dan tinggal terpisah dari pasien.

    5enogram :

  • 7/23/2019 Tn. Taufikul Huda UJIAN

    6/11

    Keterangan:

    : meninggal dunia

    : laki+laki

    : wanita

    : pasien

    : tinggal bersama

    III. STATUS MENTAL

    A. G&&/&' U$

    ". enampilan : seorang laki+laki, tampak sesuai umur dan jenis

    kelaminna, berambut hitam pendek dengan perawatan diri ang

    baik dengan ekspresi wajah ang meneringai sesekali.

    %. Kesadaran : 1ompos mentis 6 7$ 8! M0 9

    Kualitati/ : berubah

    ). erilaku dan Aktiitas sikomotor : normoakti/, pasien duduk

    tenang ketika dilakukan pemeriksaan.

    $. Sikap 'erhadap emeriksa : kooperati/ 6pasien menjawab semua

    pertanaan ang diberikan pemeriksa dengan spontan dan jelas9

    !. embi1araan : olume suara sedang, intonasi jelas.

    *. A#& P"/&&&'

    ". Mood : eutimik

    %. A/ek : meningkat

    ). Keserasian : tidak serasi

    $. 7mpati : tidak dapat diraba rasakan

    . F$'+ I'"#"$

    ". 'ara/ pendidikan : SM

    %. Daa konsentrasi : baik.

    ). 2rientasi

    a. 2rang : baik

    b. 'empat : baik1. ;aktu : baik

    d. Situasi : baik

    $. erhatian : baik, pasien melihat pemeriksa dan tidak mudah

    teralihkan.

    !. Daa ingat

    a. Jangka panjang : baik

    b. Jangka sedang : baik

    1. Jangka pendek : baik

    d. Segera : baik

    0. ikiran abstrak : baik

  • 7/23/2019 Tn. Taufikul Huda UJIAN

    7/11

    9

    'hora : 1or dan pulmo dalam batas normal

    Abdomen : hati dan limpa dalam batas normal

    7kstermitas : tidak ditemukan kelainan

    %. Status &eurologi

    Re/lek /isiologis : dalam batas normal

  • 7/23/2019 Tn. Taufikul Huda UJIAN

    8/11

    Re/lek patologis : dalam batas normal

    V. IKHTISIAR PENEMUAN *ERMAKNAasien mulai mengalami gangguan kejiwaan pada tahun %### dan

    diketahui sudah lebih dari "! kali dibawa ke RSJD. Jika dalam kondisi

    ang sehat pasien akan meminum obat dengan teratur tanpa dipaksa,

    namun beberapa hari terakhir pasien tidak mau minum obat sehingga

    mulai mengamuk lagi.

    Dadri pemeriksaan status mental didapatkan: kesadaran kauntitati/

    1ompos mentis, kualitati/ berubah, mood eutimik, a/ek meningkat,

    keserasian tidak serasi, dan empati tidak dapat diraba rasakan. Didapatkan

    halusinasi isual, bentuk pikir non realistik, waham 1uriga, waham bi??ard

    dan tilikan derajat ".

    VI. FORMULASI DIAGNOSTIK

    ada pasien ini ditemukan adana gangguan prilaku dan psikologis

    ang se1ara klinis bermakna dan menimbulkan hendaa dalam melakukan

    aktiitas kehidupan sehari+hari dan hubungan sosial. Dengan demikian

    pasien dapat disimpulkan bahwa pasien menderita gangguan jiwa.

    D+&'1+ A;+ I

    Ditemukan gejala berupa halusinasi auditorik dan isual, kondisi

    ini dirasakan pasien sejak tahun %###. asien juga diketahui mengamuk,

    melempari tetangga dan keluarga dengan batu, juga membuang barang+

    barang dirumah ang berwarna merah. Didapatkan waham 1uriga dan

    halusinasi auditorik.

    Dari pemeriksaan /isik ang dilakukan tidak ditemukan kelainan

    tidak ada riwaat trauma kepala dan kejang sehingga kelainan organik

    dapat disingkirkan 6##+#B9.

    ada kasus ini tidak ditemukan tipe kepribadian premorbid aitu

    pemalu dan senang menendiri. 'idak ditemukan juga prilaku+prilaku

    ang tidak bertanggung jawab, mannerisme, a/ek dangkal dan tidak wajar

    sehingga diagnosis ski?o/renia herbe/renik 6%#."9 dapat disingkirkan.

    asien juga tidak memiliki prilaku seperti stupor, negatiisme, /leksibilitas

    serea dan gejala seperti 1omand automatism sehingga diagnosis

  • 7/23/2019 Tn. Taufikul Huda UJIAN

    9/11

    ski?o/renia katatonia 6%#.%9 dapat disingkirkan. Dalam kasus ini pasien

    tidak memiliki gejala ski?o/renia ang dominan dan gejala+gejala depresi/

    ang menonjol dalam kurun waktu "% bulan terakhir sehingga diagnosis

    depresi pas1a ski?o/renia 6%#.$9 dapat singkirkan. 'idak ditemukan juga

    gejala negati/ ang menonjol pada pasien dan tidak ditemukan riwaat satu

    episode psikotik ang jelas dimasa lalu ang memenuhi kriteria diagnostik

    ski?o/renia sehingga diagnosis ski?o/renia residual 6%#.!9 dapat

    disingkirkan. Maka dapat disimpulkan diagnosisna adalah %#

    Ski?o/renia.

    D+&'1+ A;+ II

    -erdasarkan riwaat hubungan interpersonal dan peman/aatan

    waktu belum ditemukan gangguan kepribadian

    D+&'1+ A;+ III

    -erdasarkan hasil pemeriksaan /isik tidak ditemukan kelainan.

    D+&'1+ A;+ IV

    Masalah dengan keteraturan minum obat.

    D+&'1+ A;+ V

    5A $#+)" pasien memiliki gangguan dalam hubungan

    komunikasi dengan keluarga dan mengamuk.

    VII. DIAGNOSIS MULTIA

  • 7/23/2019 Tn. Taufikul Huda UJIAN

    10/11

    I+& 1'6++ $6&% "&+

    a. Memotiasi pasien untuk meminum obat se1ara teratur jika

    ingin sembuh

    b. Membantu pasien untuk dapat menerima kenataan dan

    menghadapi masalah ang ada

    2. T"/%&6&5 "#$&/&a. Memberi pengertian mengenai gangguan jiwa ang dialami

    pasien

    b. Memberi saran agar keluarga memberikan kondisi ang

    mendukung kesehatan pasien

    1. Menarankan akeluarga pasien agar turut memantau

    keteraturan pasien dalam mengkonsumsi obat.

    aktor pen1etus tidak jelas >

    2nset perlahan dan tidak jelas +

    Riwat sosial, seksual, premorbid ang jelas +

    rilaku menarik diri dan austik >

    'idak menikah, 1erai, janda, duda >

    Riwaat keluarga ski?o/renia +

    Sistem pendukung ang buruk >

    5ejala negati/ +

  • 7/23/2019 Tn. Taufikul Huda UJIAN

    11/11

    'anda dan gejala neurologis +

    'idak ada emisi selama ) tahun +

    'erjadi banak relaps >Riwaat trauma perinatal +

    Riwaat penerangan >

    ad itam : ad bonam

    ad sanam : dubia ad malam

    ad /ungsionam: dubia ad malam