3
Latar Belakang Pada masa modern seperti sekarang ini, kehidupan manusia tidak dapat lepas dari industri petrokimia. Mulai dari nilon, karet, papan kayu, lem, pipa, plastik, polimer, obat-obatan dan berbagai barang lainnya hampir semua berasal dari industri petrokimia. Berbagai macam barang tersebut dibuat dari bahan- bahan yang berasal dari minyak bumi ataupun gas alam. Di dalam industri petrokimia, dikenal beberapa jenis senyawa yang sering digunakan sebagai bahan baku dalam membuat senyawa lainnya. Di antaranya yaitu BTX atau Benzene Toluene Xylene. BTX merupakan ketiga senyawa yang sangat sering digunakan sebagai bahan baku di dalam industri petrokimia terutama industri aromatic center. Salah satu senyawanya yaitu toluena merupakan senyawa kimia organik tidak berwarna, biasanya berbentuk cairan pada suhu ruang dan berbau aromatik seperti halnya benzena. Asal kata toluena diambil dari sebuah resin alami, kata tolu, merupakan sebuah nama dari sebuah kota kecil di Colombia, Amerika Selatan. Toluena ditemukan antara produk degradasi dengan cara pemanasan resin tersebut. Toluena dikenal juga sebagai metilbenzena ataupun fenilmetana yaitu cairan bening tak berwarna yang tak larut dalam air dengan aroma seperti pengencer cat. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, toluena adalah hidrokarbon aromatik yang digunakan secara luas dalam stok umpan industri dan juga sebagai bahan pelarut bagi industri lainnya. Seperti pelarut- pelarut lainnya, toluena juga digunakan sebagai obat inhalan

Toluena Vani

Embed Size (px)

DESCRIPTION

sejarah dan latar belakang pentingnya toluena

Citation preview

Latar Belakang

Pada masa modern seperti sekarang ini, kehidupan manusia tidak dapat lepas dari industri petrokimia. Mulai dari nilon, karet, papan kayu, lem, pipa, plastik, polimer, obat-obatan dan berbagai barang lainnya hampir semua berasal dari industri petrokimia. Berbagai macam barang tersebut dibuat dari bahan-bahan yang berasal dari minyak bumi ataupun gas alam.

Di dalam industri petrokimia, dikenal beberapa jenis senyawa yang sering digunakan sebagai bahan baku dalam membuat senyawa lainnya. Di antaranya yaitu BTX atau Benzene Toluene Xylene. BTX merupakan ketiga senyawa yang sangat sering digunakan sebagai bahan baku di dalam industri petrokimia terutama industri aromatic center.

Salah satu senyawanya yaitu toluena merupakan senyawa kimia organik tidak berwarna, biasanya berbentuk cairan pada suhu ruang dan berbau aromatik seperti halnya benzena. Asal kata toluena diambil dari sebuah resin alami, kata tolu, merupakan sebuah nama dari sebuah kota kecil di Colombia, Amerika Selatan. Toluena ditemukan antara produk degradasi dengan cara pemanasan resin tersebut. Toluena dikenal juga sebagai metilbenzena ataupun fenilmetana yaitu cairan bening tak berwarna yang tak larut dalam air dengan aroma seperti pengencer cat. Seperti telah dijelaskan sebelumnya, toluena adalah hidrokarbon aromatik yang digunakan secara luas dalam stok umpan industri dan juga sebagai bahan pelarut bagi industri lainnya. Seperti pelarut-pelarut lainnya, toluena juga digunakan sebagai obat inhalan oleh karena sifatnya yang memabukkan. Sifat dari toluena yang lainnya adalah senyawa ini mudah terbakar.

Toluena secara umum diproduksi bersama dengan benzene, xylene, dan senyawa aromatik C9 dengan proses pembentukan katalitik dengan menggunakan umpan nafta. Hasil pembentukan kasar ini diekstraksi, pada umumnya dengan menggunakan sulfolane atau tetraetilena glikol dan zat terlarut ke dalam campuran dari benzene, toluena, xylena dan senyawa C9-aromatik barulah kemudian campuran tersebut dipisahkan dengan cara fraksinasi. (Othmer & Kirk, 1989) Struktur toluena seperti pada gambar berikut ini.

Gambar 1. Struktur Toluena (simpangbayat.blogspot.com)

Banyak kegunaan dari senyawa toluena ini. Kegunaan toluena di antaranya yaitu digunakan sebagai umpan untuk membuat senyawa lainnya. Beberapa produk yang menggunakan toluena sebagai umpan di dalam proses pembuatannya di antaranya yaitu pembuatan polyurethane dan juga TNT. Toluena sering juga digunakan sebagai umpan untuk membuat senyawa benzena melalui proses hidrodealkilasi.

Kegunaan lain dari toluena yaitu sebagai pelarut dari berbagai senyawa organik lainnya. Cat, thinner, industri karet, reaktan kimia, tinta, lem, bahkan disinfektan menggunakan toluene sebagai solvent atau pelarutnya. Dalam industri biokimia ternyata toluena juga dapat digunakan untuk mengekstraksi hemoglobin di dalam sel darah merah. Selain sebagai umpan atau bahan baku dan pelarut, toluena juga dapat digunakan sebagai aditif. Salah satu penggunaan toluena sebagai aditif yaitu pada peningkatan nilai oktan dengan menggunakan toluena. Kapasitas Produksi Toluena Indonesia

(sumber : )

Kebutuhan Toluena Indonesia

Referensi

Gumantoro, Hadi. 2012. Toluena. Diambil dari website http://simpangbayat.blogspot.com/ (diakses pada 20 Maret 2014 pukul 22.00 WIB).

Anonim. 2014. Apa itu Toluena? Sifat, Kegunaan & Efek Kesehatannya. Diambil dari website http://www.amazine.co (diakses pada 20 Maret 2014 pukul 22.00 WIB).