Topik : Kekerasan Anak di Keluarga

Subtopik : Fenomena Incest (hubungan seksual antar anggota keluarga)

Fenomena penyimpangan seksual makin sering terjadi di Indonesia, seperti kasus

pemerkosaan, pedofilia, incest, homoseksual, dan pelacuran, dimana fenomena tersebut

sangat ironis, seakan-akan kasus penyimpangan ini tidak ada hentinya, dan pemberitaanya

sering terdengar.

Salah satu fenomena penyimpangan sosial yang akan dibahas dalam makalah ini

adalah mengenai incest (hubungan seksual antar anggota keluarga). Fenomena ini mungkin

masih terdengar tabu di dalam masyarakat.

PREVALENSI INCEST

Terdapat berbagai ahli yang mendefinisikan fenomena ini diantaranya:

- Incest, adalah hubungan badan atau hubungan seksual yang terjadi antara dua orang yang

mempunyai ikatan pertalian darah. Incest menunjukan hubungan antara pria dan wanita

yang masih bersaudara atau berkerabat, misalnya antara ayah dengan anak

perempuannya, antara kakek dengan cucu perempuannya, atau antara ibu dengan anak

laki-lakinya. Dalam hal ini, hubungan seksual yang terjadi ada yang bersifat sukarela dan

ada juga yang bersifat paksaan (Romauli danVindari, 2012, p.103).

- Incest adalah hubungan badan atau hubungan seksual yang terjadi antara dua orang yang

mempunyai ikatan pertalian darah. Dalam hal ini hubungan seksual dapat bersifat

sukarela ataupun paksaan. (Haryoon, 2008).

- Incest merupakan kekerasan seksual yang dilakukan anggota keluarga sendiri (Kadir,

2012).

Berdasarkan sumber-sumber tersebut dapat disimpulkan bahwa incest merupakan

hubungan badan atau hubungan seksual yang terjadi antara dua rang yang mempunyai ikatan

pertalian darah (keluarga) baik sukarela maupun paksaan.

Melihat angka prevalensi dari incest, maka perlu dikaji dilakukan pengkajian

terkait dengan mengapa fenmena ini bisa terjadi, dampak yang mungkin terjadi dan

pencegahan yang dapat dilakukan serta implikasi perawat di dalamnya.

MENGAPA

DAMPAK

PENCEGAHAN

DAFTAR PUSTAKA

Romauli, S.ST Suryati & Anna Vida Vindari, S.ST. (2012). Kesehatan Reproduksi Buat

Mahasiswi Kebidanan. Yogyakarta : Nuha Medika.

Haryono, Bagus. (2008). Konstruksi Sosial Penyebab Incest di Indonesia dan Dampak yang

Ditimbulkannya. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Sebelas Maret

Kadir, Abd. (2012). Tinjauan Kriminologis Terhadap Tindak Pidana Incest dengan Korban

Anak. Fakultas Hukum Universitas Hassanudin