Bimbingan Teknis Pemetaan dan Penghijauan oleh Relawan PMI Provinsi Bali

I. Pendahuluan

Pengembangan kapasitas personil SATGANA adalah salah satu

upaya PMI Provinsi Bali dalam meningkatkan kualitas SATGANA

PMI Provinsi Bali dalam hal pelayanan respon tanggap darurat

bencana. Pengembangan kapasitas ini salah satunya adalah

berupa pelatihan-pelatihan. Pelatihan yang telah dilaksanakan

PMI Provinsi Bali adalah pelatihan Rubber boat dan penyegaran

SATGANA untuk meningkatkan kemampuan dalam pelayanan

kebencanaan. dalam pelatihan-pelatihan SATGANA yang telah

dilakukan terjadi pengerucutan jumlah personil SATGANA yang

diakibatkan kesibukan masing-masing individu. Hal ini membuat

SATGANA berkomitmen dalam wujud RKTL (Rencana Kerja

Tindaklanjut) untuk meningkatkan eksistensi personil SATGANA

dalam bentuk bimbingan teknis pemetaan dan bakti sosial

penghijauan. RKTL ini disepakati bersama pada pelatihan

penyegaran SATGANA yang dilaksanakan pada tanggal 25 – 28

April 2010 yang dilaksnakan di Wisma nangun Kerti, Bedugul.

Pelaksanaan Bimbingan teknis pemetaan dan penghijauan ini

akan melibatkan PMI Cabang Jembrana, Lintas sektoral seperti

kepala Desa, Dinas kehutanan serta unsur masyarakat

setempat. Untuk membangun eksistensi Palang Meran Indonesia

baik di kabupaten khususnya dan di Provinsi umumnya.

II. Nama Kegiatan

“Pelaksanaan Bimbingan teknis pemetaan dan penghijauan oleh

Relawan PMI Provinsi Bali”.

III. Tujuan Kegiatan

Bimbingan Teknis Pemetaan dan Penghijauan oleh Relawan PMI Provinsi Bali

a. Meningkatkan kapasitas SDM SATGANA Provinsi Bali dan

SATGANA kabupaten Jembrana dalam bidang pemetaan

lokasi.

b. Meningkatkan eksistensi PMI Kabupaten Jembrana kepada

masyarakat melalui penghijauan.

IV. Rangkaian Pelaksanaan Bintek pemetaan dan penghijauan

Rangkaian pelaksanaan Drill dibagi menjadi 2 yaitu sebagai

berikut :

1. Rapat koordinasi persiapan oleh Tim kecil:

2. Pelaksanaan kegiatan

V. Metodelogi Pelaksanaan

Ceramah informatif, praktek, simulasi

VI. Narasumber

Narasumber dalam kegiatan bintek adalah dari PMI Provinsi Bali

yang berkompeten dibidangnya.

VII. Fasilitator

Adapun fasilitator dalam kegiatan ini adalah SATGANA Provinsi

Bali dan SATGANA Kabupaten Jembrana.

VIII. Pendanaan

Pendanaan dalam kegiatan ini berasal dari PMI Daerah Bali dan

sumber-sumber yang tidak mengikat.

IX. Perlengkapan dan Traksportasi penunjang

Bimbingan Teknis Pemetaan dan Penghijauan oleh Relawan PMI Provinsi Bali

Adapun perlengkapan serta transportasi penunjang yang akan

diadakan adalah sebagai berikut :

Truk pengangkut 2 unit

Perlengkapan menanam (cangkul, Linggis)

Perlengkapan GPS lengkap

laptop

X. Indikator

a. 70 % SATGANA provinsi Bali dapat

b. Adanya peningkatan mekanisme kerja antara PUSDALOPS PB

Provinsi Bali dengan isntansi pada tingkat Provinsi

c. Adanya peningkatan mekanisme kerja antara Pusdalops PB

dengan RUPUSDALOPS Kab/Kota se-Bali

XI. Hasil yang diharapkan

a. Terlaksananya rapat persiapan untuk pelaksanaan kegiatan

drill/simulasi table top antara PUSDALOPS PB dengan instansi

terkait.

b. Meningkatnya mekanisme kerja antara PUSDALOPS PB

Provinsi Bali dengan instansi di tingkat Provinsi.

c. Meningkatnya mekanisme kerja antara PUSDALOPS PB

Provinsi Bali dengan RUPUSDALOPS PB Kabupaten/Kota Se-

Bali.

d. Terbentuknya suatu kelompok kerja untuk pelaksanaan drill/

Simulasi.

XII. Penutup

Bimbingan Teknis Pemetaan dan Penghijauan oleh Relawan PMI Provinsi Bali

Demikian kerangka acuan ini dibuat dengan harapan bisa

memberikan gambaran tentang pelaksanaan rapat persiapan

dan drill Pusdalops PB Provinsi Bali.

Denpasar, 23 Maret 2010

Mengetahui,

Koordinator pelaksanaan Bintek

pemetaan dan penghijauan

Koronus Jidon rahanra

Disiapkan

Oleh

I Putu Dedy Rimbawan

Menyetujui,

Komandan Satgana

Palang Merah Indonesia

Provinsi Bali

H. Bambang Priyanto

Bimbingan Teknis Pemetaan dan Penghijauan oleh Relawan PMI Provinsi Bali