5
TOR HEALTH GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM (HEALTHGIS) 1. DESKRIPSI Penggabungan antara data dan peta dalam menyajikan informasi kesehatan bukan merupakan hal baru di bidang kesehatan masyarakat. John Snow tahun 1855 secara manual menampilkan informasi wabah kolera dalam bentuk peta sehingga dapat menentukan sumber penularan penyakit. Tidak hanya distribusi penyakit ataupun distribusi tenaga dan fasilitas kesehatan, sistem informasi geografis (SIG) dapat digunakan untuk menilai aksesibilitas masyarakat ke tempat-tempat tersebut. Saat ini pendekatan geografis sudah menjadi metode pendekatan penting bagi pengambilan keputusan. Terlebih lagi dengan didukung aplikasi sistem informasi geografis (SIG) yang ada seperti EpiMap, SatScan, GeoDa dan HealthMapper, analisa data kesehatan secara statistik kompleks pun menjadi lebih mudah. Didukung dengan teknologi yang semakin familiar seperti Google Map/Earth, pemanfaatan SIG dalam penyajian informasi kesehatan menjadi lebih interaktif bagi pemegang kebijakan. Di saat infrastruktur pendukung SIG sudah sangat memadai di berbagai fasilitas kesehatan, pusat pendidikan dan penelitian, berikut berbagai pilihan aplikasi SIG baik yang closed source maupun open source, pertanyaan berikutnya adalah bagaimana memanfaatkan secara optimal infrastruktur tersebut melalui peningkatan sumber daya manusia yang memadai dalam

TOR Pelatihan GIS Umum

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: TOR Pelatihan GIS Umum

TOR HEALTH GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM

(HEALTHGIS)

1. DESKRIPSI

Penggabungan antara data dan peta dalam menyajikan informasi kesehatan bukan

merupakan hal baru di bidang kesehatan masyarakat. John Snow tahun 1855

secara manual menampilkan informasi wabah kolera dalam bentuk peta sehingga

dapat menentukan sumber penularan penyakit. Tidak hanya distribusi penyakit

ataupun distribusi tenaga dan fasilitas kesehatan, sistem informasi geografis (SIG)

dapat digunakan untuk menilai aksesibilitas masyarakat ke tempat-tempat tersebut.

Saat ini pendekatan geografis sudah menjadi metode pendekatan penting bagi

pengambilan keputusan. Terlebih lagi dengan didukung aplikasi sistem informasi

geografis (SIG) yang ada seperti EpiMap, SatScan, GeoDa dan HealthMapper,

analisa data kesehatan secara statistik kompleks pun menjadi lebih mudah.

Didukung dengan teknologi yang semakin familiar seperti Google Map/Earth,

pemanfaatan SIG dalam penyajian informasi kesehatan menjadi lebih interaktif bagi

pemegang kebijakan.

Di saat infrastruktur pendukung SIG sudah sangat memadai di berbagai fasilitas

kesehatan, pusat pendidikan dan penelitian, berikut berbagai pilihan aplikasi SIG

baik yang closed source maupun open source, pertanyaan berikutnya adalah

bagaimana memanfaatkan secara optimal infrastruktur tersebut melalui peningkatan

sumber daya manusia yang memadai dalam pengoperasian dan pemanfaatan SIG?

Bagaimana data-data yang sudah terkumpulkan dapat dimanfaatkan dan dianalisis

secara keruangan? bagaimana pemanfaatan SIG sebagai alat prediktif yang handal

di bidang kesehatan masyarakat untuk pengendalian dan penanggulangan

penyakit? dan bagaimana SIG dapat digunakan sebagai dasar pengambilan

keputusan? Untuk mencapai hal tersebut, perlu dipersiapkan sumber daya manusia

yang memadai dan mampu mengoperasikan SIG di institusinya. Penyajian data dan

informasi kesehatan dengan berbasis kewilayahan akan membantu dalam

pengambilan kebijakan yang sesuai dengan permasalahan kesehatan yang ada.

Page 2: TOR Pelatihan GIS Umum

2. TUJUAN

Tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan kapasitas peserta terkait dengan

SIG sehingga dapat memaksimalkan analisis data-data dalam upaya

penanggulangan masalah kesehatan Selain itu dapat memberikan wawasan yang

luas berbagai aplikasi dan peralatan pendukung dalam mengelola data yang terkait

dengan SIG. Memperlihatkan pemanfaatan SIG di bidang kesehatan secara nyata

baik untuk perencanaan program, pengendalian penyakit, promosi kesehatan. Di

tahap lanjut peserta juga dapat menggunakan data yang ada agar dapat disajikan

menggunakan data spasial serta meningkatkan/ upgrade pengetahuan tentang

analisis spasial terutama dibidang kesehatan.

3. MANFAAT

Dapat mempelajari dasar-dasar penggunaan SIG dan keterampilan dalam

memanfaatkan SIG terutama untuk penggunaan di institusi tempat kerjanya

masing-masing dan akan menjadi keuntungan tersendiri bagi peserta untuk

langsung memanfaatkan data nyata yang sudah terkumpulkan.

Merupakan ajang update informasi perkembangan teknologi SIG saat ini, berikut

berbagai pilihan pemanfaatan SIG dari hasil-hasil penelitian SIG kesehatan di

berbagai daerah.

Dapat meningkatkan pengetahuan mengenai analisis spasial di bidang

kesehatan.

4. OUTPUT KEGIATAN

Indikator Keluaran

Tercapainya pemahaman mendalam tentang pentingnya kemampuan pemetaan

kesehatan.

Keluaran

Meningkatnya kemampuan peserta dalam pemetaan kesehatan.

Page 3: TOR Pelatihan GIS Umum

5. BENTUK KEGIATAN

Kegiatan pelatihan dilaksanakan melalui metode ceramah dan diskusi interaktif

serta praktek menjalankan perangkat lunak pemetaan GIS Dasar yang dilanjutkan

dengan analisis lanjut.

6. JADWAL

Hari 1Jam Keterangan Narasumber

07.30 – 08.00 Registrasi Peserta08.00 – 09.40 Overview Sistem Informasi Geografis di bidang kesehatan 09.40 –10.00 Coffee Break10.00 – 10.45 Pengenalan Penggunaan GPS10.45 – 11.40 Praktik Lapangan ”Pengumpulan Data Koordinat dengan

Menggunakan GPS”11.40 – 12.30 Lunch Break12.30 – 14.10 Pemanfaatan EpiInfo 7 untuk analisis spasial kesehatan

(I) 14.10 – 15.50 Pemanfaatan EpiInfo 7 untuk analisis spasial kesehatan

(II)15.50 – 16.10 Coffee Break16.10 – 17.00 Review

Hari 2 Jam Keterangan Narasumber

07.30 – 08.00 Registrasi Peserta08.00 – 09.40 Penyajian Data Kesehatan dengan Stat Planet (I)09.40 – 10.00 Coffee Break10.00 – 11.40 Penyajian Data Kesehatan dengan Stat Planet (II)12.15 – 13.00 Lunch Break13.00 – 14.40 Praktik ”Pengenalan Proses Digitasi Peta dengan

menggunakanGoogle Earth dan Google Map”

14.40 – 15.00 Coffee Break15.00 – 16.40 Praktik Pengenalan Proses Digitasi Peta dengan

menggunakan Quantum GIS (I)

Hari 3Jam Keterangan Narasumber

07.30 – 08.00 Registrasi Peserta08.00 – 09.40 Praktik Pengenalan Proses Digitasi Peta dengan

menggunakan Quantum GIS (II)09.40 – 10.00 Coffee Break

Page 4: TOR Pelatihan GIS Umum

10.00 – 11.40 Review dan Presentasi11.40 – 12.00 Penutupan

Keterangan :

Rekomendasi Requirement Hardware

- Sebaiknya Laptop yang digunakan menggunakan Windows 7

- Sebaiknya processor yang digunakan bukan Intel Atom

- RAM minimal 1 GB