Toxoplasmosis Pada Bayi Baru Lahir

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/24/2019 Toxoplasmosis Pada Bayi Baru Lahir

    1/8

    TOXOPLASMOSIS PADA BAYI BARU LAHIR

    SMF/BAGIAN ILMU KESEHATAN ANAK

    FAKULTAS KEDOKTERAN

    BANDUNG

    2005

    BAB I

    PENDAHULUAN

    Salah satu organisme yang dapat menyebabkan infeksi pada fetus dan sering timbul pada bayi

    baru lahir sebagai penyakit yang bersifat lokal ataupun general adalahToxoplasma gondii. Infeksi

    yang disebabkan oleh parasit ini lebih dikenala dengan nama toxoplasmosis, yang dapat

    menyerang ibu ataupun bayi yang sedang dalam masa kehamilan, dan dapat menyerang bayi

    yang sudah lahir.

    Prevalensi dari toxoplasmosis sangatlah beragam sesuai usia dan lokasi geografis. Di

    Amerika Serikat 50!5" #anita pada usia asuh memiliki resiko tinggi terhadap toxoplasmosis

    akut selama kehamilan. Dalam periode satu tahun, telah dilakukan skrining terhadap Ig$

    spesifiktoxoplasma pada bayi baru lahir dengan prinsip bah#a Ig$ dari ibu dapat mele#ati

    plasenta, maka prevalensi dari Ig$ spesifik tersebut pada bayi baru lahir men%erminkan

    seroprevalensi dari ibu. &elah ditemukan '(" dari )0.000 spesimen dari bayi baru lahir memiliki

    Ig$ terhadap T.gondiimengindikasikan bah#a !*" ibu memiliki resiko tinggi terhadap infeksi

    akut.

    +enegakkan diagnosa penyakit ini se%ara klinis maupun laboratoris sangatlah penting

    untuk menentukan ren%ana terapi dan prognosa. al ini bergantung pada pengetahuan tentang

    epidemiologi, patologi, dan manifestasi klinis. Selan-utnya akan dibahas lebih lan-ut mengenai

    etiologi, patologi, manifestasi klinis, diagnosa, terapi, serta prognosa dari toxoplasmosis pada

    bayi baru lahir.

    BAB II

    TOXOPLASMOSIS PADA BAYI BARU LAHIR

    DEFINISI

  • 7/24/2019 Toxoplasmosis Pada Bayi Baru Lahir

    2/8

    Toxoplasma gondiiadalah suatu protooa parasit intraseluler yang dapat menyebabkan

    infeksi pada fetus dan sering timbul pada bayi baru lahir sebagai penyakit yang bersifat lokal

    ataupun general, berbentuk bulan sabit, dengan pan-ang /(m, dan memiliki nukleus tunggal

    yang terletak sentral

    &oxoplasmosis merupakan suatu sindrom yang disebabkan oleh karena infeksiToxoplasma

    gondii. Toxoplasma gondiimerupakan parasit protooa intraseluler obligat yang selain

    menginfeksi manusia -uga dapat menginfeksi he#an. u%ing domestik merupakan pe-amu

    definitif dari Toxoplasma gondii.

    1rganisme ini mun%ul dalam tiga bentuk2 oosit, tropooit, dan kista 3bradioit4. 1osit

    diekskresikan melalui feses ku%ing, dan apabila termakan akan menginvasi mukosa

    gastrointestinal dan sirkulasi darah dalam bentuk tropooit, kemudian organisme ini akan

    membentuk kista yang akan bertahan di berbagai organ tubuh. Pada -aringan, organisme ini

    terletak intraseluler, dan sering ditemukan pada otak, otot rangka, dan otot -antung.

    INSIDENSI

    Data yang diperoleh dari ational 6ollaborative Perinatal Pro-e%t 36PP4 menun-ukkan

    angka seroprevalensi toxoplasma *!,(" dari 77.000 #anita di Amerika Serikat, dan insidensi

    infeksi akut pada ibu selama kehamilan diperkirakan ','8'000.

    +enurut penelitian terakhir, insidensi dari infeksi toxoplasma kongenital di Amerika

    Serikat men%apai '!8'000 kelahiran. &ransmisi vertikal T.gondiidari ibu ke bayi berkisar antara

    *0/0", namun angka tersebut sangat bervariasi menurut usia hehamilan dimana infeksi akut

    tersebut mun%ul. Angka transmisi ratarata pada trisemester pertama sekitar '5", namun

    meningkat hingga men%apai 90" pada trisemester ketiga.

    :erdasarkan program skrining yang dilakukan di +assa%husetts dan e# ampshire untuk

    mendeteksi toxoplasmosis kongenital, ditemukan ) dari /! bayi baru lahir memiliki kelainan

    pada sistem saraf pusat dan retina, Setelah pera#atan, hanya ' dari /9 anak yang terdeteksi

    menderita defisit neurologis, dan / anak menderita lesi pada mata. Program penelitian yang lain

    -uga melaporkan adanya perbaikan dengan pera#atan sedini mungkin. Penelitianpenelitian

  • 7/24/2019 Toxoplasmosis Pada Bayi Baru Lahir

    3/8

    tersebut menun-ukkan bah#a diagnosa dan pera#atan se%ara dini dapat mengurangi se%ara

    signifikan resiko defisit neurologis pada bayi dan anak yang terinfeksi.

    PATOFISIOLOGI

    Selama terinfeksi, seekor ku%ing mengeluarkan kurang lebih ' -uta oosit perhari melalui

    feses hingga 7 minggu lamanya. 6ara penularan pada manusia ter-adi dengan 7 %ara; horiontal

    dan vertikal.

    6ara penularan yang paling sering ter-adi adalah se%ara horiontal, melalui daging yang

    dimasak kurang matang, atau le#at makanan dan minuman yang terkontaminasi oosit dari feses

    ku%ing. +anusia men-adi mudah terinfeksi apabila mereka kekurangan antibodi spesifik terhadap

    organisme ini. Imunitas humoral dan seluler sangatlah berperan dalam pertahanan tubuh. Pada

    saat parasitemia akut, organisme ini menginvasi -aringan dimana oosit akan dibentuk.

    &oxoplasmosis kongenital merupakan %ara penularan &oxoplasma se%aa vertikal yang

    disebabkan karena invasi dari parasit ke pembuluh darah fetus selama masa parasitemia ibu,

    karena sebagian besar organ ibu, termasuk plasenta, sudah terinfeksi oleh organisme

    tersebut. &ropooit yang sudah beredar di sistem peredaran darah ibu akan menembus barier

    plasenta dan menginfeksi fetus.

    PATOLOGI

    Pada bayi baru lahir, lokus primer dari organisme ini adalah pada susunan saraf pusat.

  • 7/24/2019 Toxoplasmosis Pada Bayi Baru Lahir

    4/8

    antibodi universal. etika ge-alage-ala timbul, biasanya terbatas pada limfadenopati dan

    kelelahan; adenofati dapat menetap selama berbulanbulan dan melibatkan suatu nodus

    limfatikus tunggal. adang dapat pula ditemukan sindrom mirip mononukleosis dengan

    karakteristik berupa demam, malaise, tenggorokan gatal, nyeri kepala, mialgia, dan limfositosis

    atipikal.

    AA

    Seorang anak dengan infeksi toxoplasma kongenital dapat mun%ul dengan satu dari empat

    pola yang dikenal dengan2 3'4 penyakit neonatus simptomatik; 374 penyakit simptomatik yang

    timbul pada bulan pertama kehidupan; 3*4 sekuele atau relaps; dan 3/4 infeksi subklinis.

    ebanyakan anak dengan toxoplasmosis kongenital tidak menun-ukkan ge-ala atau

    kelainan yang nyata pada #aktu lahir. +engenai apakah infeksi kongenital ini menggambarkan

    reaktifasi dari infeksi Toxoplasmasebelumnya atau infeksi yang baru didapat belum dapat

    dipastikan, namun gambaran ri#ayat penyakit dari anak dengan infeksi kongenital menun-ukkan

    bah#a pera#atan prenatal dan postnatal selama paling sedikit satu tahun dapat meningkatkan

    kualitas hidup se%ara signifikan, bahkan pada anak dengan kalsifikasi susunan saraf pusat atau

    kelainan retina.

    Se%ara umum manifestasi klinis dari toxoplasmosis dibagi men-adi 7; manifestasi sistemik

    dan neurologik. ?ang digolongkan ke dalam manifestasi sistemik meliputi demam,

    hepatosplenomegali, anemia, serta pneumonitis yang ter-adi karena adanya parasitemia.

    Sedangkan kelainankelainan seperti korioretinitis, hidrosefalus, serta serangan ke-ang tergolong

    manifestasi neurologik, yang ter-adi karena adanya invasi parasit mele#ati barier otak, maupun

    deposit dari kista parasit di -aringan otak.

    &rias klasik dari toxoplasmosis kongenital, yaitu korioretinitis, hidrosefalus, dan kalsifikasi

    intrakranial, hanya ditemukan dalam proporsi yang sedikit pada kasuskasus simptomatik.

    Demam, hepatosplenomegali, anemia, dan ikterik merupakan tandatanda yang lebih sering

    mun%ul. :er%akber%ak merah, trombositopenia, eosinofilia, dan pneumonitis kadang dapat

    ditemukan. 6airan spinal sering mengalami abnormalitas.

  • 7/24/2019 Toxoplasmosis Pada Bayi Baru Lahir

    5/8

    eterlibatan sistem neurologis dan okular seringkali timbul kemudian apabila tidak

    ditemukan pada saat kelahiran. e-ang, retardasi mental, dan kekakuan adalah sekuele yang

    sering ditemukan.

    PEMERIKSAAN PENUNJANG

    ultur organisme membutuhkan #aktu yang lama dan mahal, karena itu diagnosa

    laboratorium bergantung pada interpretasi berbagai tes serologis. &erdapat berbagai tes serologis

    yang bermakna untuk antibodi terhadap T.gondiiseperti tes Sabin@eldman, Indire%t @luores%ent

    Antibody 3I@A4, dan

  • 7/24/2019 Toxoplasmosis Pada Bayi Baru Lahir

    6/8

    etika ge-alage-ala dan bukti serologis infeksi Toxoplasma terdeteksi selama kehamilan,

    infeksi pada fetus sudah dapat ditegakkan. Diagnosa pada fetus yang spesifik dilakukan dengan

    deteksi antibodi Ig+ antiToxoplasmadan dengan isolasi parasit dari darah fetus atau %airan

    amnion pada usia kehamilan 7079 minggu. Pada ibu hamil dengan infeksi, infeksi fetus sebelum

    usia kehamilan 70 minggu sulit untuk ditegakkan karena respon imunologis fetus yang masih

    rendah, namun tes P6=, yang memiliki target genom :' dari T.gondii, dapat mendiagnosa se%ara

    lebih akurat infeksi pada fetus sebelum usia kehanilan 70 minggu.

    >ltrasonografi antenatal -uga dapat berguna untuk mengidentifikasi kelainankelainan pada

    fetus yang terinfeksi. Sekitar *9" fetus dengan kelainan dapat diidentifikasi. elainan yang

    paling sering di-umpai adalah dilatasi ventrikular simetris yang bilateral. Abnormalitas lain yang

    dapat dideteksi pada saat antenatal meliputi kalsifikasi intrakranial, peningkatan ketebalan

    plasenta, hepatomegali, dan asites.

    PENATALAKSANAAN

    I:> DA @&>S ?A$ &=I@SI

    &erapi maternal untuk #anita yang memperoleh infeksi toxoplasma selama kehamilan

    mengurangi peluang ter-adinya transmisi kongenital hingga (0". Skrining sebelum hamil atau

    pada a#al kehamilan diperlukan untuk mendeteksi #anita dengan resiko terinfeksi. Apabila

    seorang ibu hamil terdeteksi terinfeksi toxoplasma, maka dapat diberikan terapi maternal berupa

    spiramy%ine * gram per hari. &erapi ini terus dilan-utkan selama kehamilan. Perlu -uga dilakukan

    evaluasi tentang kemungkinan infeksi pada fetus.

    etika infeksi pada fetus sudah dapat ditegakkan, terapi maternal diganti dengan

    kemoterapi antiToxoplasmakombinasi, regiman yang digunakan adalah pyrimethamine 50 mg

    per hari dan sulfadiaine * gram per hari setelah usia kehamilan 7/ minggu. Preparat asam folat

    -uga dapat diberikan untuk men%egah timbulnya efek samping akibat pemberian pyrimethamine.

    :A?I :A=>

  • 7/24/2019 Toxoplasmosis Pada Bayi Baru Lahir

    7/8

    dilan-utkan dengan ' mg8kg:: tiap 7 hari selama '0 bulan, sulfadiaine 50 mg8kg:: per hari,

    serta asam folat 5'0 mg * kali seminggu untuk men%egah efek samping dari pyrimethamine.

    Selain pemberian obatobatan,follow upyang teratur -uga diperlukan untuk mendeteksi

    manifestasi penyakit lebih a#al, melakukan terapi tambahan atau modifikasi terapi bila

    diperlukan, dan menentukan prognosa.

    itung darah lengkap '7 kali per minggu untuk pemberian dosis pyrimethamine harian

    dan '7 kali per bulan untuk pemberian dosis pyrimethamin tiap 7 hari dilakukan untuk

    memonitor efek toksik dari obat.

    Diperlukan pula pemeriksaan pediatrik yang lengkap, meliputi pemeriksaan perkembangan

    saraf setiap bulan, pemeriksaan oftalmologi setiap * bulan sampai usia '! bulan kemudian setiap

    tahun sekali, serta pemeriksaan neurologis tiap *9 bulan sampai usia ' tahun.

    PROGNOSA

    :ayi yang terinfeksi toxoplasma se-ak lahir apabila tidak dira#at akan memiliki prognosa

    yang buruk. Pada beberapa kasus yang tidak mendapatkan pera#atan, didapatkan perkembangan

    men-adi korioretinitis, kalsifikasi serebral, serangan ke-ang, dan retardasi psikomotor.

    ini, manfaat dari diagnosa dini pada periode antenatal, terapi antenatal, dan terapi setelah

    bayi lahir sudah terbukti dalam menurunkan frekuensi dari sekuele neurologis mayor.

    KESIMPULAN

    Toxoplasma gondiiadalah salah satu organisme yang dapat menyebabkan infeksi pada fetus dan

    sering timbul pada bayi baru lahir sebagai penyakit yang bersifat lokal ataupun general

    Prevalensi dari toxoplasmosis sangatlah beragam sesuai usia dan lokasi geografis. Insidensi

    dari infeksi Toxoplasmakongenital di Amerika Serikat men%apai '!8'000 kelahiran. &ransmisi

    vertikal T.gondiidari ibu ke bayi berkisar antara *0/0".

    &rias klasik dari toxoplasmosis kongenital, yaitu korioretinitis, hidrosefalus, dan kalsifikasi

    intrakranial. e-ang, retardasi mental, dan kekakuan adalah sekuele yang sering ditemukan.

    &erdapat berbagai tes serologis yang bermakna untuk mendeteksi antibodi

    terhadap T.gondiiseperti &es Sabin@eldman, Indire%t @luores%ent Antibody 3I@A4, dan

  • 7/24/2019 Toxoplasmosis Pada Bayi Baru Lahir

    8/8

    :ila Ig+ positif, merupakan bukti kuat adanya infeksi kongenital, tetapi Ig+ negatif tidak

    menyingkirkan diagnosis. Ig+ men-adi positif '7 minggu setelah terinfeksi dan menetap

    beberapa bulan sampai tahun. Ig$ spesifik dalam serum bayi berasal dari ibu menurun 50"

    setiap bulan, tetapi dapat menetap sampai bayi berumur ' tahun. Ig$ mulai mulai disintesa pada

    umur * bulan pada bayi yang mendapat pengobatan. IgA serum lebih sensitif untuk mendeteksi

    infeksi toksoplasma kongenital dibandingkan dengan Ig+.

    Apabila seorang ibu hamil terdeteksi terinfeksi Toxoplasma, maka dapat diberikan terapi

    maternal berupa spiramy%ine * gram per hari. etika infeksi pada fetus sudah ditegakkan, terapi

    maternal diganti dengan kemoterapi antiToxoplasmakombinasi, regiman yang digunakan adalah

    pyrimethamine 50 mg per hari dan sulfadiaine * gram per hari setelah usia kehamilan 7/

    minggu ditambah dengtan preparat asam folat untuk men%egah timbulnya efek samping akibat

    pemberian pyrimethamine.

    Pada bayi baru lahir dengan infeksi toxoplasma, diberikan kemoterapi anti

    Toxoplasmakombinasi yang terdiri dari pyrimethamine 'mg8kg:: per hari selama 7 bulan

    dilan-utkan dengan ' mg8kg:: tiap 7 hari selama '0 bulan, sulfadiaine 50 mg8kg:: per hari,

    serta asam folat 5'0 mg * kali seminggu.

    Selain pemberian obatobatan,follow upyang teratur -uga diperlukan untuk mendeteksi

    manifestasi penyakit lebih a#al, melakukan terapi tambahan atau modifikasi terapi bila

    diperlukan, dan menentukan prognosa.DAFTAR PUSTAKA

    :ehrman =, liegman =+, Benson :.Nelson Textbook of Pediatrics. 17th

    edition.Philadelphia2 Saunders. 700/.6loherty BP, i%hen#ald 6, Stark A=.Manual of Neonatal Care, th edition.Philadelphia2