19
INDONESIA Debt Research Penawaran Umum Ringkasan Toyota Astra Financial Services (TAFS) merupakan perusahaan patungan antara PT Astra International Tbk dan Toyota Financial Services Corp. Perusahaan merupakan bagian dari rantai nilai Toyota di Indonesia, dan dibentuk untuk mendukung penjualan Toyota di Indonesia. Ekspansi Toyota di Indonesia akan berdampak positif bagi pertumbuhan perusahaan. Industri Pembiayaan Indonesia Tumbuh Dengan Kuat. Selama lima tahun terakhir, industri pembiayaan Indonesia tumbuh pesat dengan didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang relatif stabil. Aset industri pembiayaan Indonesia tumbuh rata-rata 21.8% per tahun (CAGR) selama periode 2007-2012. Penopang kuatnya pertumbuhan aset industri pembiayaan adalah tingginya pertumbuhan pembiayaan konsumen dan pembiayaan sewa guna usaha yang masing-masing tumbuh rata-rata 23.2% dan 23.6% pertahun (CAGR) pada periode 2007-2012 Strategi Yang Ekspansif. Perusahaan berencana untuk menambah cabang beserta memasuki wilayah penjualan baru tahun 2013 ini. Selain itu perusahaan juga berencana memasuki bisnis baru yaitu Toyota Used Car Financing, Toyota Forklift Financing, Toyota Sharia Financing. Profil Keuangan: Neraca Sehat Dengan Leverage Relatif Rendah. Rasio utang terhadap ekuitas perusahaan tercatat 7.0x, sementara rasio aset terhadap ekuitas mencapai 8.4x pada tahun 2012. Walaupun kedua rasio tersebut mengalami kenaikan, tingkat leverage perusahaan masih di bawah rata-rata industri. Rata-rata rasio aset terhadap ekuitas industri mencapai 11.9x sementara rasio utang terhadap ekuitas industri mencapai 8.9x per 31 Desember 2012. Prospek Pertumbuhan Tetap Cerah. Toyota berencana untuk menambah kapasitas produksi dalam dua tahun mendatang yang akan meningkatkan kapasitas produksi dari 110rb unit menjadi 250rb unit. Perusahaan akan memanfaatkan momentum ekspansi Toyota di Indonesia untuk meningkatkan pertumbuhannya. Toyota Astra Financial Services Mendukung Ekspansi Toyota di Indonesia Tim Riset [email protected] Sektor Pembiayaan Visit our website at www.trimegah.com Sumber : Riset Trimegah Pendapatan 1.284 1.404 1.665 2.083 2.430 2.766 Pertumbuhan (%) 29,7 9,4 18,6 25,1 16,7 13,8 Laba Sebelum Pajak Penghasilan 234 328 342 472 558 577 Pertumbuhan (%) 9,6 40,4 4,1 38,1 18,4 3,3 Laba bersih 172 243 245 341 404 416 Pertumbuhan (%) 13 41 0 39 19 3 Jumlah Aset 9.478 11.464 14.042 16.625 18.976 22.335 Jumlah Ekuitas 995 1.358 1.583 1.826 2.094 2.349 ROAA (%) 2,0 2,3 1,9 2,2 2,3 2,0 ROAE (%) 18,7 20,7 16,6 20,0 20,6 18,7 Debt to Equity (x) 8,0 7,0 7,4 7,5 7,5 8,0 Debt to Asset (%) 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 Year end Dec (Rpm) 2011 2012 2013E 2014F 2015F 2016F Ikhtisar Keuangan April 2013 Nama Obligasi Obligasi Toyota Astra Financaial Services III tahun 2013 dengan Tingkat Bunga Tetap Nilai Obligasi Jatuh Tempo Seri A - 370 hari Seri B - 24 bln Seri C - 36 bln Seri D - 48 bln Peringkat Terakhir AAAidn Pemeringkat Fitch Ratings Pencatatan Bursa Efek Indonesia Perkiraan Tanggal Efektif 8 Mei 2013 Perkiraan Masa Penawaran 13-14 Mei 2013 Perkiraan Tgl Penjatahan 15 Mei 2013 Perkiraan Tgl Distribusi Obligasi 17 Mei 2013 Perkiraan Tgl Pencatatan 20 Mei 2013 Penjamin Pelaksana Emisi PT Trimegah Securities Tbk PT Indo Premier Securities PT Mandiri Sekuritas PT HSBC Securities Indonesia Data Obligasi 100% untuk modal kerja pembiayaan kendaraan bermotor Penggunaan Dana Astra International 50% Toyota Financial Services Corporation 50% Pemegang Saham Hingga maks Rp1,2tr

Toyota Astra Financial Services - trimegah.com · Profil Keuangan: Neraca Sehat Dengan Leverage Relatif Rendah. ... (bagi perusahaan non-bank seperti perusahaan ... TAFS memiliki

Embed Size (px)

Citation preview

IND

ON

ES

IA

Deb

t Res

earc

h Penawaran Umum

RingkasanToyota Astra Financial Services (TAFS) merupakan perusahaan patungan antara PT Astra International Tbk dan Toyota Financial Services Corp. Perusahaan merupakan bagian dari rantai nilai Toyota di Indonesia, dan dibentuk untuk mendukung penjualan Toyota di Indonesia. Ekspansi Toyota di Indonesia akan berdampak positif bagi pertumbuhan perusahaan.

Industri Pembiayaan Indonesia Tumbuh Dengan Kuat. Selama lima tahun terakhir, industri pembiayaan Indonesia tumbuh pesat dengan didukung oleh pertumbuhan ekonomi yang relatif stabil. Aset industri pembiayaan Indonesia tumbuh rata-rata 21.8% per tahun (CAGR) selama periode 2007-2012. Penopang kuatnya pertumbuhan aset industri pembiayaan adalah tingginya pertumbuhan pembiayaan konsumen dan pembiayaan sewa guna usaha yang masing-masing tumbuh rata-rata 23.2% dan 23.6% pertahun (CAGR) pada periode 2007-2012

Strategi Yang Ekspansif. Perusahaan berencana untuk menambah cabang beserta memasuki wilayah penjualan baru tahun 2013 ini. Selain itu perusahaan juga berencana memasuki bisnis baru yaitu Toyota Used Car Financing, Toyota Forklift Financing, Toyota Sharia Financing.

Profil Keuangan: Neraca Sehat Dengan Leverage Relatif Rendah. Rasio utang terhadap ekuitas perusahaan tercatat 7.0x, sementara rasio aset terhadap ekuitas mencapai 8.4x pada tahun 2012. Walaupun kedua rasio tersebut mengalami kenaikan, tingkat leverage perusahaan masih di bawah rata-rata industri. Rata-rata rasio aset terhadap ekuitas industri mencapai 11.9x sementara rasio utang terhadap ekuitas industri mencapai 8.9x per 31 Desember 2012.

Prospek Pertumbuhan Tetap Cerah. Toyota berencana untuk menambah kapasitas produksi dalam dua tahun mendatang yang akan meningkatkan kapasitas produksi dari 110rb unit menjadi 250rb unit. Perusahaan akan memanfaatkan momentum ekspansi Toyota di Indonesia untuk meningkatkan pertumbuhannya.

Toyota Astra Financial ServicesMendukung Ekspansi Toyota di Indonesia

Tim [email protected]

SektorPembiayaan

Visit our website at www.trimegah.com

Sumber : Riset Trimegah

Pendapatan 1.284 1.404 1.665 2.083 2.430 2.766Pertumbuhan (%) 29,7 9,4 18,6 25,1 16,7 13,8 Laba Sebelum Pajak Penghasilan 234 328 342 472 558 577Pertumbuhan (%) 9,6 40,4 4,1 38,1 18,4 3,3 Laba bersih 172 243 245 341 404 416Pertumbuhan (%) 13 41 0 39 19 3 Jumlah Aset 9.478 11.464 14.042 16.625 18.976 22.335 Jumlah Ekuitas 995 1.358 1.583 1.826 2.094 2.349 ROAA (%) 2,0 2,3 1,9 2,2 2,3 2,0ROAE (%) 18,7 20,7 16,6 20,0 20,6 18,7Debt to Equity (x) 8,0 7,0 7,4 7,5 7,5 8,0Debt to Asset (%) 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8 0,8

Year end Dec (Rpm) 2011 2012 2013E 2014F 2015F 2016F

Ikhtisar Keuangan

April 2013

Nama ObligasiObligasi Toyota Astra Financaial Services III tahun 2013 dengan

Tingkat Bunga TetapNilai ObligasiJatuh Tempo Seri A - 370 hari

Seri B - 24 blnSeri C - 36 blnSeri D - 48 bln

Peringkat Terakhir AAAidnPemeringkat Fitch RatingsPencatatan

Bursa Efek IndonesiaPerkiraan Tanggal Efektif

8 Mei 2013Perkiraan Masa Penawaran 13-14 Mei 2013Perkiraan Tgl Penjatahan 15 Mei 2013Perkiraan Tgl Distribusi Obligasi 17 Mei 2013Perkiraan Tgl Pencatatan 20 Mei 2013

Penjamin Pelaksana EmisiPT Trimegah Securities TbkPT Indo Premier SecuritiesPT Mandiri SekuritasPT HSBC Securities Indonesia

Data Obligasi

100% untuk modal kerja

pembiayaan kendaraan bermotor

Penggunaan Dana

Astra International 50%Toyota Financial

Services Corporation 50%

Pemegang Saham

Hingga maks Rp1,2tr

2 PT Trimegah Securities Tbk - Apr 2013

Penawaran Umum Obligasi - Toyota Astra Financial Services

Ringkasan 1

Industri Pembiayaan Indonesia Tumbuh Dengan Kuat 3

Sekilas Toyota Astra Financial Services 5

Profil Keuangan 7

Prospek 14

Data Keuangan 15

Daftar Isi

TRIMEGAH SECURITIES HAS BEEN APPOINTED AS LEAD UNDERWRITER IN CONNECTION WITH THE PROPOSED

PUBLIC OFFER OF UP TO Rp1,2 TRILLION BONDS OF PT TOYOTA ASTRA FINANCIAL SERVICES.

THIS DOCUMENT IS BEING FURNISHED TO YOU SOLELY FOR YOUR INFORMATION AND MAY NOT BE REPRODUCED

OR REDISTRIBUTED TO ANY OTHER PERSON. IN PARTICULLAR, NEITHER THIS DOCUMENT NOR ANY COPY HEREOF

MAY BE TAKEN OR TRANSMITTED INTO THE UNITED STATES OR DISTRIBUTED, DIRECTLY OR INDIRECTLY, INTO

THE UNITED STATES OR TO U.S. PERSON (WITHIN THE MEANING OF REGULATIONS UNDER THE UNITED STATES

SECURITIES ACT OF 1933). THE DISTRIBUTION OF THIS DOCUMENT IN OTHER JURISDICTIONS MAY BE RESTRICTED

BY LAW AND PERSONS INTO WHOSE POSSESSION THIS DOCUMENT COMES SHOULD INFORM THEMSELVES

ABOUT, AND OBSERVE, ANY SUCH RESTRICTION. BY ACCEPTING THIS REPORT YOU AGREE TO BE BOUND BY

THE FOREGOING LIMITATIONS.

THIS DOCUMENT DOES NOT CONSTITUTE AN OFFER OR INVITATION TO SUBSCRIBE FOR OR PURCHASE ANY

SECURITIES, AND NEITHER THIS DOCUMENT NOR ANYTHING CONTAINED HEREIN SHALL FORM THE BASIS OF OR

BE RELIED UPON IN CONNECTION WITH ANY CONTRACT OR COMMITMENT WHATSOEVER.

3 PT Trimegah Securities Tbk - Apr 2013

Penawaran Umum Obligasi - Toyota Astra Financial Services

Industri Pembiayaan Indonesia Tumbuh Dengan Kuat

Pembiayaan Sewa Guna Usaha dan Pembiayaan Konsumen Mendominasi Industri Pembiayaan IndonesiaSelama lima tahun terakhir, industri pembiayaan Indonesia tumbuh pesat dengan didukung oleh pertumbuhan

ekonomi yang relatif stabil. Aset industri pembiayaan Indonesia tumbuh rata-rata 21.8% per tahun (CAGR)

selama periode 2007-2012. Penopang kuatnya pertumbuhan aset industri pembiayaan adalah tingginya

pertumbuhan pembiayaan konsumen dan pembiayaan sewa guna usaha. Pembiayaan konsumen tumbuh

rata-rata 23.2% pertahun (CAGR) pada periode 2007-2012 sedangkan pembiayaan sewa guna usaha tumbuh

rata-rata 23.6% per tahun (CAGR) pada periode yang sama. Pembiayaan konsumen dan pembiayaan sewa

guna usaha merupakan segmen terbesar pada industri pembiayaan, dengan masing-masing menyumbangkan

63.5% dan 34.7% pangsa pasar dari total pembiayaan nasional.

Pembiayaan kendaraan bermotor merupakan komponen terbesar dari pembiayaan konsumen, yang mengalami

perlambatan pertumbuhan pada tahun 2012, yaitu sebesar 16.4% YoY, turun dibandingkan tahun sebelumnya

sebesar 26.7% YoY. Faktor utama yang pemicu perlambatan pertumbuhan tersebut adalah diberlakukannya

rasio uang muka terhadap nilai kendaraan bermotor, baik roda dua maupun roda empat. Pada tanggal 15 Maret

tahun lalu pemerintah memberlakukan uang muka minimal (bagi perusahaan non-bank seperti perusahaan

pembiayaan) untuk pembiayaan kendaraan roda empat sebesar 25% (kecuali pembiayaan kendaraan produktif

yang dikenakan uang muka minimum 20%), dan kendaraan roda dua sebesar 20%.

Sumber: Bank Indonesia

Kredit Pembiayaan

0

50000

100000

150000

200000

250000

300000

350000

2007 2008 2009 2010 2011 2012

(Rpm

)

Sewa Guna Usaha Anjak PiutangKartu Kredit Pembiayaan KonsumenAset

Sumber: Bank Indonesia

Kredit Pembiayaan

-80.0 -60.0 -40.0 -20.0 0.0 20.0 40.0 60.0

Total Pembiayaan

Sewa Guna Usaha

Anjak Piutang

Kartu Kredit

PembiayaanKonsumen

Pertumbuhan tahun 2012 CAGR periode 2007-2012

(%)

4 PT Trimegah Securities Tbk - Apr 2013

Penawaran Umum Obligasi - Toyota Astra Financial Services

Pendanaan untuk penyaluran pembiayaan berasal dari pinjaman dalam dan luar negeri, serta obligasi dan

pinjaman sub-ordinasi. Pinjaman dalam negeri merupakan sumber pendanaan terbesar, mencapai 49% dari

total pendanaan untuk industri pembiayaan pada tahun 2012, dimana 45% bersumber dari bank, dan 4%

berasal dari sumber lainnya. Sementara itu, pendanaan luar negeri menyumbangkan 34% dari total pendanaan

industri pembiayaan, dimana 30% berasal dari pinjaman bank dan 4% berasal dari sumber lainnya. Obligasi

dan pinjaman sub-ordinasi masing-masing menyumbangkan 17% dan 0.1% dari total pendanaan.

Pembiayaan kendaraan bermotorPembiayaan kendaraan bermotor diperkirakan mencapai 90% dari seluruh pembiayaan konsumen. Kredit

pembiayaan kepemilikan kendaraan bermotor turut berperan atas pertumbuhan penjualan kendaraan bermotor

yang pesat di Indonesia. Penjualan mobil tumbuh dengan CAGR sebesar 20.8% selama periode 2007-2012,

sementara penjualan motor tumbuh 8.5% (CAGR). Pada tahun 2012, penjualan mobil mencetak rekor tertinggi,

sebesar 1.1jt unit, tumbuh 24.8% dibandingkan tahun sebelumnya. Di sisi lain, penjualan motor mengalami

penurunan sebesar 11.8% YoY yang disebabkan oleh penerapan uang muka minimum untuk kredit konsumsi.

Sumber: Bank Indonesia

Sumber pendanaan

0

50000

100000

150000

200000

250000

300000

2007 2008 2009 2010 2011 2012

(Rpm

)

Bank Dalam Negeri Pinjaman Dalam Negeri LainnyaLuar Negeri ObligasiPinjaman Subordinasi

Sumber : Gaikindo, AISI

Penjualan Mobil

0

200

400

600

800

1,000

1,200

2007 2008 2009 2010 2011 20120

1,000

2,000

3,000

4,000

5,000

6,000

7,000

8,000

9,000

Toyota Non Toyota Penjualan motor Penjualan mobil

5 PT Trimegah Securities Tbk - Apr 2013

Penawaran Umum Obligasi - Toyota Astra Financial Services

Sekilas Toyota Astra Financial Services

Dimiliki Dua Lembaga Otomotif BesarPT Toyota Astra Financial Services (TAFS) pertama kali berdiri pada 19 Mei 1994 dengan nama PT KLDC

Bancbali Finance dan memperoleh izin operasi dari Menteri Keuangan untuk menjalankan kegiatan usaha

sebagai Lembaga Pembiayaan pada 18 Agustus 1994 melalui Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 420/

KMK.017/1994. Selanjutnya berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan No. 13/2006 yang dibuat di depan

Notaris Linda Herawati S.H. di Jakarta, pada tanggal 3 Februari 2006 dilakukan perubahan nama Perusahaan

menjadi PT Toyota Astra Financial Service. PT Astra International Tbk. dan Toyota Financial Services Corp.

masing-masing memiliki kepemilikan saham TAFS sebesar 50%.

Sebagai anak perusahaan dari PT Astra Internasional Tbk dan Toyota Financial Services Corporation, TAFS

didirikan untuk menopang penjualan Toyota di Indonesia melalui pembiayaan konsumen lewat penyediaan

dana bagi pembelian kendaraan bermotor Toyota dengan jenis sedan, minibis, jeep, pickup maupun truck,

dimana jangka waktu pembiayaan berkisar antara 1(satu) hingga 5(lima) tahun. Fokus TAFS dalam memberikan

layanan jasa pembiayaan terhadap pembelian mobil baru dari merek Toyota menjadi satu diferensiasi tersendiri

bagi Perusahaan dibanding sister company lainnya yang berada dalam naungan Grup Astra seperti PT Federal

International Finance (FIF-pembiayaan motor Honda), Astra Credit Company (ACC-pembiayaan mobil baru

maupun bekas semua merek dan alat berat) serta PT Surya Artha Nusantara Finance (SANF-pembiayaan

alat berat). Perusahaan mendapat dukungan penuh dari pemegang sahamnya, terlihat dari ditambahnya

permodalan perusahaan dari Rp 650 miliar menjadi Rp 800 miliar pada awal tahun 2012. Dengan adanya

penambahan modal tersebut, rasio utang perusahaan mengalami penurunan sehingga memberikan ruang

untuk tumbuh di masa yang akan datang.

PT Astra International Tbk.

Toyota FinancialServices Corp.Tbk.

50% 50%

Sumber: Perusahaan

Struktur Kepemilikan

50% 50%

6 PT Trimegah Securities Tbk - Apr 2013

Penawaran Umum Obligasi - Toyota Astra Financial Services

JaringanTAFS memiliki 23 kantor cabang yang terletak di kota-kota besar yang berada di Propinsi DKI Jakarta, Banten,

Jawa Barat, Bali, Jawa timur, Sumatera Utara, Riau, Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bengkulu,

Lampung, Kepulauan Riau dan Kalimantan Timur. Untuk menambah pangsa pasar, perusahaan akan

mengembangkan jaringan dengan membuka beberapa cabang baru untuk melayani dealer-dealer Toyata,

diawali dengan pembukaan cabang di Duri dan Kerawang pada bulan Februari 2013 lalu. Selanjutnya, tahun

ini TAFS akan membuka cabang di Depok dan ekspansi ke area Kalimantan Selatan (Banjarmasin).

Strategi Sebagai anak perusahaan dari PT Astra International Tbk dan Toyota Financial Services Corporation,

Perusahaan memiliki beberapa strategi dalam menjalankan kegiatan usaha yang sejalan dengan kedua

pemegang sahamnya:

Perusahaan memiliki beberapa strategi, yaitu:

• MemperkuatmatarantaibisnisToyota(ToyotaValueChain),danmengembangkanhubunganyang

saling menguntungkan dengan Toyota Astra Motor, main dealer, indirect dealer, perusahaan asuransi

dan pihak – pihak terkait lainnya.

• MenjadibagiandariToyotaValueChaindenganmeningkatkanmarketsharepembiayaanToyota,yang

dilakukan baik dengan menambah dan memperluas cakupan jaringan selaras dengan perkembangan

coverageareadealer(Auto2000),ataupundenganmelakukanjointfinancing.

• Mempersiapkanbisnisbaru:ToyotaUsedCarFinancing,ToyotaForkliftFinancing,ToyotaSharia

Financing.

• Menciptakanprodukdanpaketpembiayaanyangmenarikdankompetitif,termasukdidalamnyaproduk

untuk mendukung peluncuran Low Cost Green Car.

• Menjalankanprogramretensibagicustomerdengangoodtrackrecord.

• Menjalankanproseskeputusankredit<8jam.

• MeningkatkankeunggulanoperasionalPerusahaandengancaraterusmenerusmemperbaikiproses

kerja selaras dengan semangat Kaizen (continuous improvement).

MedanMedan

BalikpapanBalikpapan

PalembangPalembang

LampungLampung

DKI Jakarta (3)DKI Jakarta (3)

BogorBogor

BandungBandung

CirebonCirebon

PekanbaruPekanbaru

SurabayaSurabaya

DenpasarDenpasarMalangMalang

Existing Branch

Existing Branch

Central Java Central Java

BekasiBekasi

BengkuluJune 2010BengkuluJune 2010

JambiJambi

Branch Tangerang

Apr 2011

Branch Tangerang

Apr 2011

Existing Sub Branch

Existing Sub Branch

RepresentativeOffice

RepresentativeOffice

Branch Opening in 2011

Branch Opening in 2011

Sub Branch Jember

Mar 2011

Sub Branch Jember

Mar 2011

Sub Branch Batam

Aug 2011

Sub Branch Batam

Aug 2011

Sub Branch Samarinda

Feb 2011

Sub Branch Samarinda

Feb 2011

Sub Branch Padang

Oct 2011

Sub Branch Padang

Oct 2011

Sumber: Perusahaan

Jaringan TAFS

7 PT Trimegah Securities Tbk - Apr 2013

Penawaran Umum Obligasi - Toyota Astra Financial Services

• Menanamkanbudayapelayanan/servisdidalamPerusahaansertafokuspadapelanggan.

• Memanfaatkansecaraoptimalsumber-sumberpendanaankompetitifyangdiperolehPerusahaanbaik

dari on-shore maupun off-shore, dan senantiasa berusaha mengelola risiko pendanaan sesuai dengan

kebijakan Perusahaan.

• Menambahpayment channel baruuntukmempermudah customerdalammelakukanpembayaran

angsuran.

• Menerapkanmanajemenrisikoyangterpaduuntukmeminimalisasirisikokeuangan,risikopasar,dan

risiko operasional.

• MemilikiBusinessContinuityPlan(BCP)untukmemastikanPerusahaandapatmemulihkanseluruh

fungsi pentingnya dalam waktu yang telah ditetapkan setelah bencana atau gangguan jangka panjang.

• MenerapkansistemsumberdayamanusiayangsejalandengankebijakanSDMAstraInternational

mulai dari perekrutan, pengembangan, manajemen bakat dan imbalan terpadu hingga purna bakti.

• Senantiasamemonitor danmelakukan pengembangan sistem aplikasi yang sejalan dengan

perkembangan bisnis Perusahaan dan didukung oleh Disaster Recovery Center (DRC) yang baik.

• ImplementasiITNewCoresystemyangmendukungpertumbuhanbisnisPerusahaan.

Penerapan strategi Perusahaan tersebut di atas diharapkan dapat mewujudkan visi Perusahaan untuk menjadi

solusi pembiayaan pilihan untuk kepemilikan mobil Toyota melalui keunggulan dalam layanan.

Profil KeuanganAsetPertumbuhan rata-rata aset TAFS selama periode 2007-2012 mencapai 40.5%, jauh diatas pertumbuhan

rata-rata industri pada periode yang sama sebesar 21.8%. Pertumbuhan yang pesat tersebut ditopang oleh

tingginya pertumbuhan aset produktif perusahaan yang mencapai 41.4% per tahun (CAGR) pada periode

2007-2012. Bauran aset TAFS lebih produktif dibandingkan industri dengan porsi aset produktif mencapai

96% pada tahun 2012, jauh diatas rata-rata industri sebesar 88%.

Sumber: Perusahaan, TRIM Research

Porsi aset produktif

0

2000

4000

6000

8000

10000

12000

14000

2007 2008 2009 2010 2011 2012

(Rpm

)

0

20

40

60

80

100

120

(%)

Aset Produktif Total Aset % Aset produktif (Kanan) .

8 PT Trimegah Securities Tbk - Apr 2013

Penawaran Umum Obligasi - Toyota Astra Financial Services

Mayoritas aset produktif TAFS merupakan piutang pembiayaan yang mencapai 99% dari seluruh aset produktif

dan 95% dari total aset pada tahun 2012. Piutang pembiayaan kotor tumbuh 40.7% per tahun (CAGR) selama

periode 2007-2012 dengan ditopang oleh pembiayaan baru yang tumbuh 31.2% per tahun (CAGR). Pada

periode yang sama, jumlah kontrak pembiayaan tumbuh 41.7% per tahun (CAGR).

Jumlah kendaraan yang telah dibiayai oleh perusahaan tumbuh 25% per tahun (CAGR), dari 18 ribu unit pada

tahun 2007 menjadi 55 ribu unit pada tahun 2012. Pertumbuhan penjualan TAFS mengalami kenaikan dari

3.8% pada tahun 2011 menjadi 13.3% pada tahun 2012. Hal yang sama juga terjadi pada penjualan Toyota

secara nasional dimana pertumbuhan penjualan naik dari 10.7% pada tahun 2011 menjadi 28.7% pada

tahun 2012. Namun demikian, pangsa pasar perusahaan mengalami penurunan dari 15.6% pada tahun 2011

menjadi 13.7% pada tahun 2012 disebabkan oleh pertumbuhan penjualan perusahaan yang lebih rendah

dari pertumbuhan penjualan Toyota. Faktor lain yang menyebabkan penurunan pangsa pasar TAFS adalah

semakin meningkatnya kompetisi pembiayaan kendaraan bermotor, khususnya roda empat. Di sisi harga,

rata-rata pembiayaan per unit meningkat 4.7% per tahun seiring dengan naiknya harga mobil Toyota.

Sumber: Perusahaan, TRIM Research

Pembiayaan baru

0

2000

4000

6000

8000

10000

12000

14000

2007 2008 2009 2010 2011 2012

(Rpm

)

0

20

40

60

80

100

120

140

(Rib

u un

it)

Piutang pembiayaan - kotor Pembiayaan baru

Kontrak pembiayaan (Kanan)

Sumber: Perusahaan

Pembiayaan per unit

80

100

120

140

160

180

200

2007 2008 2009 2010 2011 2012

(Rpj

t)

0

10

20

30

40

50

60

(Rib

u un

it)

Rata-rata pembiayaan per unit Jumlah penjualan (Kanan)

9 PT Trimegah Securities Tbk - Apr 2013

Penawaran Umum Obligasi - Toyota Astra Financial Services

Kewajiban Jumlah kewajiban TAFS per tahun 2012 lalu mencapai Rp10.1tr. Pinjaman pihak ketiga berupa utang bank

dan surat berharga yang diterbitkan merupakan sumber utama pendanaan perusahaan, masing-masing

dibukukan sebesar Rp7.2tr dan Rp2.3tr pada periode tersebut. Seluruh utang tersebut digunakan untuk

aktivitas pembiayaan konsumen.

Surat berharga yang diterbitkan oleh TAFS adalah MTN dan obligasi. Saldo MTN yang telah diterbitkan

perusahaan per 31 Desember 2012 adalah Rp497m, yaitu MTN I seri A dengan nilai nominal sebesar Rp500m

yang akan jatuh tempo pada tanggal 27 Agustus 2013. MTN seri lainnya yang telah jatuh tempo sudah dibayar

penuh oleh perusahaan. Selain MTN, surat berharga yang telah diterbitkan TAFS adalah obligasi, dan per 31

Desember 2012, perusahaan memiliki utang obligasi yang akan jatuh tempo tahun 2013 dan 2014 dengan

total nilai nominal sebesar Rp1.9tr.

Sumber: Perusahaan

Keterangan Jumlah

PIHAK KETIGA

RupiahPT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 885.000Citibank, N.A., Jakarta 357.000PT Bank of Tokyo – Mitsubishi UFJ, Ltd, Jakarta 320.000PT Bank Mizuho Indonesia 325.000Bangkok Bank Public Company, Ltd., Jakarta 470.000The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta 80.000

Cerukan/OverdraftDeutsche Bank A.G., Jakarta 480.134

Dolar AS PT Bank of Tokyo – Mitsubishi UFJ, Ltd, Jakarta 1.584.978Citibank, N.A., Jakarta 1.612.484Japan Bank for International Corporation (JBIC) 580.200PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 386.800Shizuoka Bank 96.700

7.178.296Biaya provisi yang belum diamortisasi (1.929)Total Jumlah 7.176.367

Utang bank per 31 Desember 2012 (dalam jutaan Rupiah)

Sumber: Perusahaan

Obligasi Nilai Nominal (Rpjt)

Tingkat Bunga Tetap Jatuh Tempo Pembayaran Pokok Obligasi

TAFS IObligasi Seri B 121.000 9,00% 7 Juli 2013 Pembayaran penuh pada saat jatuh tempoObligasi Seri C 484.000 9,50% 7 Juli 2014 Pembayaran penuh pada saat jatuh tempoTAFS IIObligasi Seri A 389.000 6,30% 15 Juni 2013 Pembayaran penuh pada saat jatuh tempoObligasi Seri B 911.000 7,50% 5 Juni 2013 Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo

Obligasi per tanggal 31 Desember 2012

10 PT Trimegah Securities Tbk - Apr 2013

Penawaran Umum Obligasi - Toyota Astra Financial Services

Fasilitas Pinjaman Bank Asing Mendominasi PendanaanPerusahaan memiliki fasilitas pinjaman dari pihak ketiga sebesar Rp3.5tr dan USD854jt (setara dengan Rp8.3tr)

per Desember 2012 lalu. Besarnya fasilitas pinjaman (fasilitas/utang = 11.8/7.1) yang diberikan memperlihatkan

tingkat kepercayaan yang tinggi dari pihak perbankan terhadap prospek perusahaan

Sumber: Perusahaan

No. Kreditor Mata Uang (unit) Jumlah Jangka Waktu Keterangan

1 Deutsche Bank AG Jakarta Rp (miliar) 800 Perpanjangan otomatis Fasilitas Pinjaman Jangka Pendek Tanpa Jaminan

2 Citibank, N. A., Jakarta USD (juta) 355 s/d 16 April 2015 Fasilitas Pinjaman Tanpa Jaminan

3 The Shizuoka Bank, Ltd. Hong Kong Branch USD (juta) 30 s/d 1 November 2013 Fasilitas Pinjaman Tanpa

Jaminan

4 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Rp (miliar) 300 s/d April 2014 Fasilitas Pinjaman Tanpa

Jaminan

5 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia USD (juta) 30 s/d Juli 2015 Fasilitas Pinjaman Tanpa

Jaminan

6 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia USD (juta) 50 s/d September 2014 Fasilitas Pinjaman Tanpa

Jaminan

7 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia USD (juta) 50 s/d Desember 2016 Fasilitas Pinjaman Tanpa

Jaminan

8 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia Rp (miliar) 300 s/d April 2014 Fasilitas Pinjaman Tanpa

Jaminan

9 PT Bank Mizuho Indonesia USD (juta) 50 s/d 22 Juni 2013 Fasilitas Pinjaman Tanpa Jaminan

10 Bangkok Bank, Jakarta Rp (miliar) 288 s/d 30 April 2014 Fasilitas Pinjaman Dengan SBLC

11 Bangkok Bank, Jakarta Rp (miliar) 300 s/d 30 April 2014 Fasilitas Pinjaman Tanpa Jaminan

12 The Hongkong and Shanghai Banking Corporation USD (juta) 30 s/d 30 September 2016 Fasilitas Pinjaman Tanpa

Jaminan

13 The Bank of Tokyo-Mitsubishi, UFJ, Ltd, Jakarta Rp (miliar) 500 s/d 31 Desember 2013 Fasilitas Pinjaman Jangka

Pendek

14 The Bank of Tokyo-Mitsubishi, UFJ, Ltd, Jakarta Rp (miliar) 600 s/d 19 Mei 2014 Fasilitas Pinjaman Tanpa

Jaminan

15 The Bank of Tokyo-Mitsubishi, UFJ, Ltd, Jakarta Rp (miliar) 400 s/d 19 Mei 2014 Fasilitas Pinjaman Tanpa

Jaminan

16 The Bank of Tokyo-Mitsubishi, UFJ, Ltd, Jakarta USD (juta) 50 s/d 18 Desember 2015 Fasilitas Pinjaman Jangka

Panjang

17 Japan Bank for International Corporation USD (juta) 60 s/d 15 April 2014 Fasilitas Pinjaman Jangka

Panjang

18 The Bank of Tokyo-Mitsubishi, UFJ, Ltd, Jakarta USD (juta) 98.1 s/d 18 Juli 2014 Fasilitas Pinjaman Dengan

SBLC

19 The Bank of Tokyo-Mitsubishi, UFJ, Ltd, Jakarta USD (juta) 10.9 s/d 18 Juli 2014 Fasilitas Pinjaman Tanpa

Jaminan

20 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia USD (juta) 40 s/d 25 Maret 2014 Fasilitas Pinjaman Tanpa

Jaminan

Total Rp (miliar) 3,488

USD (juta) 854

Fasilitas Pinjaman

11 PT Trimegah Securities Tbk - Apr 2013

Penawaran Umum Obligasi - Toyota Astra Financial Services

EkuitasEkuitas TAFS tumbuh 24.% per tahun (CAGR) selama periode 2007-2012, dengan ditopang oleh pertumbuhan

laba yang tinggi dan juga tambahan permodalan sebesar Rp150m pada tahun 2012. Dengan pertumbuhan aset

sebesar 40.5% per tahun (CAGR) pada periode yang sama, rasio aset terhadap ekuitas naik dari 4.5x pada

tahun 2007 menjadi 8.4x pada tahun 2012. Hal yang sama juga terlihat pada rasio utang terhadap ekuitas.

Utang yang tumbuh dengan rata-rata 45.2% per tahun (CAGR) untuk menopang penyaluran pembiayaan,

menyebabkan rasio utang terhadap ekuitas naik dari 3.2x pada tahun 2007 menjadi 7.0x pada tahun 2012.

Walaupun kedua rasio tersebut mengalami kenaikan, tingkat leverage perusahaan masih di bawah rata-rata

industri. Rata-rata rasio aset terhadap ekuitas industri mencapai 11.9x sementara rasio utang terhadap ekuitas

industri mencapai 8.9x per 31 Desember 2012.

Posisi asset bersih mata uang asing TAFS memiliki aset dan kewajiban berdenominasi mata uang asing. Aset mata uang asing bersih mencapai

Rp223jt, dan kewajiban dengan dengan denominasi mata uang asing tercatat Rp4.3tr pada tahun 2012.

Dalam hal pinjaman mata uang asing, perusahaan melakukan lindung nilai (hedging) melalui transaksi swap

antar mata uang dan swap suku bunga untuk menghindari volatilitas nilai tukar dan suku bunga atas pinjaman

tersebut. Dengan adanya lindung nilai tersebut, posisi aset bersih mata uang asing TAFS mencapai Rp223jt,

atau sama dengan jumlah kas dan setara kas perusahaan pada tahun 2012.

Sumber: Perusahaan, TRIM Research

Rasio leverage

0

2000

4000

6000

8000

10000

12000

14000

2007 2008 2009 2010 2011 2012

(Rpm

)

0.0

2.0

4.0

6.0

8.0

10.0

12.0

(x)

Aset UtangEkuitas Utang terhadap Ekuitas (Kanan)Aset terhadap Ekuitas (Kanan)

Sumber: Perusahaan

Uraian 31 Desember Tingkat Bunga Tetap Jatuh Tempo

2012 2011 2010Aset Mata Uang Asing – Bersih Kas dan setara kas 223 1.068 723Total Aset Mata Uang Asing - Bersih 223 1.068 723- Liabilitas Mata Uang Asing – BersihPinjaman 4.259.233 3.965.665 2.121.200- Dikurangi : Lindung nilai (4.259.233) (3.965.665)Total Liabilitas Mata Uang Asing - Bersih - -Jumlah Aset Mata Uang Asing – Bersih 223 1.068 723

Posisi asset dan kewajiban mata uang asing (dalam jutaan Rupiah)

12 PT Trimegah Securities Tbk - Apr 2013

Penawaran Umum Obligasi - Toyota Astra Financial Services

PendapatanPendapatan TAFS didominasi oleh pendapatan dari pembiayaan konsumen, dengan porsi mencapai 95%

dari total pendapatan. Pendapatan pembiayaan tumbuh 9.9% pada tahun 2012, melambat bila dibandingkan

pertumbuhan pada tahun 2011 yang mencapai 28%. Hal ini disebabkan oleh perlambatan pertumbuhan saldo

pembiayaan dan juga turunnya tingkat imbal hasil dari pembiayaan tersebut. Pendapatan lain-lain yang antara

lain terdiri atas pendapatan denda keterlambatan pembayaran cicilan dan pendapatan biaya administrasi,

mengalami kenaikan sebesar 16.4% pada tahun 2012. Kontribusi pendapatan lain-lain meningkat dari 2.5%

pada tahun 2007 menjadi 4.4% sejalan dengan semakin besarnya penyaluran pembiayaan perusahaan.

Beban OperasionalBebanbiayatumbuhhanyasebesar2.5%YoYpadatahun2012,turunsignifikanbiladibandingkantahun2011

lalu yang mengalami kenaikan 30.5% YoY. Hal ini disebabkan oleh penurunan pertumbuhan beban bunga

dan keuangan dari 30.5% YoY pada tahun 2011 menjadi 1.7% YoY pada tahun 2012, dan turunnya beban

penyisihan kerugian penurunan nilai sebesar 26% dibandingkan tahun sebelumnya. Tingkat suku bunga yang

rendah selama tahun 2012 lalu tidak hanya menekan tingkat suku bunga pembiayaan, namun menurunkan

juga suku bunga pinjaman. Dengan demikian, rata-rata biaya pendanaan perusahaan turun dari 9.7% pada

tahun 2011 menjadi 8.3% pada tahun 2012.

Sumber: Perusahaan

Segmentasi pendapatan

0

200

400

600

800

1000

1200

1400

1600

2007 2008 2009 2010 2011 2012

Pembiayaan konsumen Pembiayaan melalui pihak ketigaSewa pembiayaan Bunga bankLain-lain

Sumber: Perusahaan

Segmentasi Beban operasional

-200

0

200

400

600

800

1000

1200

2007 2008 2009 2010 2011 2012

Umum dan administrasi Bunga dan keuanganPenyisihan kerugian penurunan nilai Laba/(rugi) selisih kurs - bersihLain-lain

13 PT Trimegah Securities Tbk - Apr 2013

Penawaran Umum Obligasi - Toyota Astra Financial Services

Laba bersihTAFS mencatatkan laba bersih sebesar Rp243.4m pada tahun 2012, tumbuh 41.4% dibandingkan tahun 2011.

Pertumbuhan laba bersih tahun 2012 tersebut meningkat dibandingkan pertumbuhan laba bersih tahun 2011

sebesar 13.2%. Hal ini didorong oleh turunnya beban penyisihan kerugian penurunan nilai dan pertumbuhan

beban bunga yang menurun. Saldo laba ditahan TAFS mengalami peningkatan 161% per tahun (CAGR)

selama periode 2008-2012 dengan ditopang pertumbuhan laba bersih sebesar 55.9% per tahun (CAGR) pada

periode yang sama. Perusahaan tidak membagikan dividen selama lima tahun terakhir. Namun kedepannya

TAFS akan membagikan dividen dengan dividen payout ratio maksimal sebesar 40%.

Sumber: Perusahaan

Laba bersih

-100

0

100

200

300

400

500

600

700

2007 2008 2009 2010 2011 2012

(Rpm

)

0

20

40

60

80

100

120

140

160

(%)

Laba bersihSaldo laba ditahanPertumbuhan laba bersih (kanan)

14 PT Trimegah Securities Tbk - Apr 2013

Penawaran Umum Obligasi - Toyota Astra Financial Services

Prospek Usaha

Penjualan Toyota Diperkirakan Akan Tumbuh 13.8% CAGR Pada 2013-2016Penjualan kendaraan bermotor roda empat diperkirakan akan tumbuh sebesar 13.8% CAGR selama lima

tahun ke depan. Untuk memenuhi tingkat permintaan yang terus meningkat, Toyota akan meningkatkan

investasi di Indonesia sebesar Rp13tr untuk jangka waktu 5 tahun ke depan. Investasi yang dilakukan adalah

mengembangkan kapasitas produksi mobil Toyota dari 110rb unit akhir tahun lalu, menjadi 130rb unit pada

kuartal ketiga tahun ini, dan setelah dibukanya pabrik kedua di Karawang, kapasitas akan mencapai 250rb

pada akhir tahun 2014. Dengan penambahan kapasitas tersebut, pertumbuhan penjualan Toyota diperkirakan

akan sejalan dengan industri sebesar rata-rata 13.8% per tahun (CAGR) selama periode 2013-2017.

TAFS akan ikut serta dalam mendukung pertumbuhan penjualan Toyota di Indonesia. Kami memperkirakan

piutang pembiayaan akan tumbuh rata-rata sebesar 18.2% per tahun (CAGR) selama periode 2013-2017.

Untuk mencapai pertumbuhan piutang pembayaan tersebut, kami memperkirakan pendanaan akan tumbuh

sebesar 18.6% per tahun (CAGR).

Laba Bersih 2013 Datar; Sebelum Tumbuh 39% Pada Tahun 2014Kami memperkirakan laba bersih tahun 2013 ini hanya akan tumbuh 0.5%, dengan ditopang pertumbuhan

pendapatan sebesar 18.6%. Di sisi biaya, total biaya operasi perusahaan diperkirakan akan naik sebesar

23% yang didorong oleh pertumbuhan beban umum dan administrasi sebesar 24% akibat adanya tambahan

biaya dari implementasi IT New Core system. Faktor lain yang menyebabkan pertumbuhan biaya operasi yang

tinggi adalah peningkatan beban penyisihan kerugian nilai sebesar 91.9% atas antisipasi turunnya kualitas

piutang pembiayaan akibat penyaluran pembiayaan untuk mobil kecil (LCGC) yang diperkirakan akan mulai

dijual pada tahun 2013 ini. Kredit kendaraan bermotor dengan nilai yang relatif kecil biasanya memiliki risiko

yang lebih tinggi dibandingkan karena kemampuan dalam mencicil debitur kredit tersebut relatif terbatas.

Sumber: Perusahaan

Proyeksi penjualan Toyota

838 997 1118 1254 1406

480571

640717

804

1318

15681758

19712210

0

500

1000

1500

2000

2500

2013F 2014F 2015F 2016F 2017F

(Rib

u un

it)

Non Toyota Toyota

15 PT Trimegah Securities Tbk - Apr 2013

Penawaran Umum Obligasi - Toyota Astra Financial Services

Data Keuangan

16 PT Trimegah Securities Tbk - Apr 2013

Penawaran Umum Obligasi - Toyota Astra Financial Services

Ner

aca

Sum

ber

: R

iset

Tri

meg

ah

2009

2010

2011

2012

2013

E20

14F

2015

F20

16F

2017

F

Kas

126

182

6821

584

7417

717

730

8P

iuta

ng P

embi

ayaa

n5.

149

7.72

79.

250

10.8

8713

.718

16.3

2418

.609

21.9

5926

.790

Inve

stas

i1

00

9772

470

00

Beb

an d

ibay

ar d

imuk

a6

66

77

77

77

Piu

tang

der

ivat

if0

00

00

00

00

Paj

ak d

ibay

ar d

imuk

a0

00

00

00

00

Piu

tang

lain

-lain

1621

1722

2222

2222

22A

set d

eriv

atif

105

043

113

00

00

0A

set p

ajak

tang

guha

n31

2333

4545

4545

4545

Ase

t tet

ap31

3459

7793

104

114

123

129

Ase

t lai

n-la

in2

33

22

22

22

Jum

lah

Ase

t5.

468

7.99

69.

478

11.4

6414

.042

16.6

2518

.976

22.3

3527

.303

LIA

BIL

ITA

SU

tang

pen

yalu

ran

kend

araa

n56

115

6818

327

432

637

243

953

6U

tang

lain

-lain

8810

014

317

635

054

962

656

269

4A

krua

l90

4990

7997

118

137

160

191

Liab

ilita

s pa

jak

kini

812

913

1520

2325

27Li

abili

tas

paja

k la

inny

a4

56

78

1012

1314

Liab

ilita

s de

rivat

if16

019

415

346

00

00

0P

inja

man

- P

ihak

ket

iga

4.12

05.

687

5.81

37.

176

9.09

211

.629

14.4

7017

.543

22.4

24S

urat

ber

harg

a ya

ng d

iterb

itkan

406

984

2.18

72.

396

2.58

62.

102

1.19

11.

191

707

Imba

lan

kerja

1610

1229

3743

4954

59P

inja

man

sub

ordi

nasi

00

00

00

00

0Ju

mla

h Li

abili

tas

4.94

77.

155

8.48

310

.106

12.4

5914

.798

16.8

8119

.987

24.6

53E

KU

ITA

SM

odal

sah

am b

iasa

500

650

650

800

800

800

800

800

800

Sal

do la

ba95

248

420

658

883

1.12

61.

394

1.64

91.

950

Lind

ung

nila

i aru

s ka

s-7

2-5

3-7

4-1

00-1

00-1

00-1

00-1

00-1

00Ju

mla

h E

kuita

s52

484

599

51.

358

1.58

31.

826

2.09

42.

349

2.65

0Ju

mla

h Li

abili

tas

dan

Eku

itas

5.47

18.

000

9.47

811

.464

14.0

4216

.625

18.9

7622

.335

27.3

03Ju

mla

h Li

abili

tas

dan

Eku

itas

5,47

18,

000

9,47

811

,464

14,0

4216

,625

18,9

7622

,335

27,3

03Ju

mla

h E

kuita

s 4

60

546

5

24

845

9

95

1,3

65

1,6

74

2,0

69

2,5

02

Jum

lah

Liab

ilita

s da

n E

kuita

s 2

,092

4

,580

5

,471

8

,000

9

,478

1

1,38

4 1

4,77

8 1

7,11

8 2

0,57

4

17 PT Trimegah Securities Tbk - Apr 2013

Penawaran Umum Obligasi - Toyota Astra Financial Services

Lap

oran

Rug

i Lab

a

Sum

ber

: R

iset

Tri

meg

ah

2009

2010

2011

2012

2013

E20

14F

2015

F20

16F

2017

F

Pen

dapa

tan

Pem

biay

aan

kons

umen

661

948

1.21

41.

334

1.58

71.

992

2.32

52.

644

3.11

6P

iuta

ng u

ntuk

pem

biay

aan

kons

umen

yan

g di

salu

rkan

mel

alui

pi

hak

ketig

a0

00

00

00

00

Sew

a pe

mbi

ayaa

n0

00

11

00

00

Bun

ga b

ank

54

168

42

34

6La

in-la

in26

3853

6274

8910

211

714

1P

enda

pata

n69

299

01.

284

1.40

41.

665

2.08

32.

430

2.76

63.

263

Beb

anU

mum

dan

adm

inis

trasi

138

176

206

250

310

363

413

459

500

Bun

ga d

an k

euan

gan

409

547

714

727

867

1.06

81.

257

1.48

51.

812

Pen

yisi

han

keru

gian

pen

urun

an n

ilai

2545

104

7714

718

120

224

530

3La

ba/(r

ugi)

selis

ih k

urs

- ber

sih

00

00

00

00

0La

in-la

in1

926

230

00

00

Jum

lah

beba

n57

277

71.

050

1.07

61.

324

1.61

11.

872

2.18

92.

615

Laba

Seb

elum

Paj

ak P

engh

asila

n12

021

323

432

834

247

255

857

764

8B

eban

Paj

ak P

engh

asila

n39

6162

8597

131

154

161

180

Laba

ber

sih

8115

217

224

324

534

140

441

646

8

18 PT Trimegah Securities Tbk - Apr 2013

Penawaran Umum Obligasi - Toyota Astra Financial Services

Ras

io K

euan

gan

Sum

ber

: R

iset

Tri

meg

ah

2009

2010

2011

2012

2013

E20

14F

2015

F20

16F

2017

F

RO

AA

1,6

2,3

2,0

2,3

1,9

2,2

2,3

2,0

1,9

RO

AE

15,2

22,2

18,7

20,7

16,6

20,0

20,6

18,7

18,7

NIM

5,8

6,2

5,9

6,0

5,9

6,2

6,1

5,7

5,4

Spr

ead

5,0

4,7

4,6

4,9

4,6

4,8

4,7

4,3

4,0

Int Y

ield

14,8

14,4

14,3

13,1

12,8

13,2

13,2

12,9

12,7

CoF

-9,8

-9,8

-9,7

-8,3

-8,2

-8,4

-8,6

-8,6

-8,7

Bia

ya T

hd P

enda

pata

n (x

)0,

80,

80,

80,

80,

80,

80,

80,

80,

8R

asio

Pen

dapa

tan

Bun

ga (%

)95

,595

,894

,695

,195

,395

,695

,795

,695

,5K

ontri

busi

Pen

dapa

tan

Non

Bun

ga (%

)3,

73,

84,

14,

44,

44,

34,

24,

24,

3P

enyi

siha

n P

iuta

ng (%

)52

7,0

203,

726

3,7

274,

833

0,0

385,

244

0,3

495,

555

0,7

Piu

tang

Rag

u-ra

gu (%

)0,

20,

40,

50,

50,

50,

50,

50,

50,

4

Deb

t to

Equ

ity (x

)8,

67,

98,

07,

07,

47,

57,

58,

08,

7D

ebt t

o A

sset

(%)

82,8

83,4

84,4

83,5

83,2

82,6

82,5

83,9

84,7

Equ

ity to

Ass

et (%

)9,

610

,610

,511

,811

,311

,011

,010

,59,

7

PT Trimegah Securities Tbk18th Fl, Artha Graha BuildingJl. Jend. Sudirman Kav. 52-53Jakarta 12190, INDONESIA

Tel : (6221) 2924 9088 Fax : (6221) 2924 9163

DISCLAIMER

ThisreporthasbeenpreparedbyPTTrimegahSecuritiesTbkonbehalfofitselfanditsaffiliatedcompaniesand is provided for information purposes only. Under no circumstances is it to be used or considered as an offer to sell, or a solicitation of any offer to buy. This report has been produced independently and the forecasts, opinions and expectations contained herein are entirely those of Trimegah Securities. While all reasonable care has been taken to ensure that information contained herein is not untrue or misleading at the time of publication, Trimegah Securities makes no representation as to its accuracy or completeness and it should not be relied upon as such. This report is provided solely for the information of clients of Trimegah Securities who are expected to make their own investment decisions without reliance onthisreport.NeitherTrimegahSecuritiesnoranyofficeroremployeeofTrimegahSecuritiesacceptanyliability whatsoever for any direct or consequential loss arising from any use of this report or its contents. Trimegah Securities and/or persons connected with it may have acted upon or used the information herein contained, or the research or analysis on which it is based, before publication.