Tp Modul Pengelasan

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 Tp Modul Pengelasan

    1/5

    TUGAS PENDAHULUAN

    LABORATORIUM TEKNIK MATERIAL

    MODUL C PENGELASAN SMAW

    Oleh:

    Nama : N ANNISA WIDANINGSIH

    NIM : 123.13.022

    Kelompok : II (DUA)

    Anggota (NIM) : SEPTIAN DWI PUTRA (123.13.002)

      R IMAM FADLY S (123.13.016)

      NICO FEBRY R (123.12.017)

      EA GUSNIDA (123.12.02!)

     Tanggal Praktikum : ! A"#$% 2016

    Nama Asisten (NIM) :

    LABORATORIUM METALURGI

    PROGRAM STUDI TEKNIK MATERIAL

    FAKULTAS TEKNIK MESIN DAN DIRGANTARA

    INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG2016

    1. Apakah yang dimaksud dengan sifat mampu las (weldability) logam. Parameter apa

    saja yang mempengaruhi weldability tersebut?

  • 8/17/2019 Tp Modul Pengelasan

    2/5

    Kemampulasan (weldability) adalah kemampuan material untuk dapat dilas sehingga

    dapat menghasilkan hasil las sesuai dengan desain struktur dan dapat menunjukan

     performa memuaskan. Hampir semua logam dapat dilas namun terdapat logam yang

    lebih mudah dilas dibanding logam lainnya. kemampulasan suatu material digunakan

    untuk menentukan proses pengelasan dan membandingkan hasil akhir kualitas suatumaterial dengan material lainnya. faktor – faktor yang mempengaruhi kemampulasan:

    • tipe penyambungan

    •  proses pengelasan

    • kondisi – kondisi di lapangan

    • sifat material seperti temperatur lebur, temperatur uap, konduktifitas listrik dan

     panas, afinitas lasan terhadap O,,H, lapisan tipis film

    2. Apa yang dimaksud dengan preheating  dan post heating  pada pengelasan serta apa

    pula kegunaannya?

    !reheating

    "erdasarkan #$% %tandard $elding &erms and 'efinition, proses preheating adalah

    ketika terdapat panas yang diberikan ke base metal atau substrat untuk menapai dan

    mempertahankan temperatur preheat. &emperatur preheat merupakan temperatur disekeliling base metal sebelum pengelasan dimulai. !reheating dapat dilakukan dengan

    menggunakan gas burners, oy*gas flames, eletri blankets, indution heating atau

    dengan pemanasan dapur. +ntuk hasil yang sangat baik harus diperhatikan untuk 

     pemanasan yang seragam di daerah penyambungan. Karena pemanasan yang tidak 

    seragam daat menyebabkan peningkatan tegangan sisa, distorsi, atau perubahan seara

    metalurgi yang tidak diinginkan.

    Kegunaan dari proses preheating ini adalah:

    • emperkeil keepatan pendinginan pada logam induk dan logam lasan,

    sehingga

    • membuat lebih ulet dan tahan terhadap keretakan.

    • emperkeil keepatan pendinginan untuk memberi kesempatan hydrogen

    keluar, sehingga memperkeil keretakan.

    • emperkeil tegangan sisa akibat penyusutan pada logam lasan yang

     berbatasan dengan logam induk.

    • eningkatkan ketahanan terhadap kegetasan yang terjadi pada fabrikasi.

    !ost Heating

    !ost $eld Heat &reatment merupakan serangkaian perlakuan panas setelah

    welding yang berfungsi untuk meningkatkan sifat fisik. %eperti yang diketahui

    1

  • 8/17/2019 Tp Modul Pengelasan

    3/5

    setelah proses pengelasan biasanya terdapat tegangan sisa yang menyebabkan

    kegetasan yang dapat mengakibatkan distorsi pada saat permesinan atau

    menginisiasi untuk terjadinya stress orrosion.

    Kegunaan dari proses !$H& ini adalah:

    • ereduksi stress yang disebabkan karena proses manufaktur

    • +ntuk meningkatkan ketahanan terhadap "rittle -rature

    • +ntuk meminimalkan potensial hydrogen indued raking (H/).

    3. Parameter apa saja yang mempengaruhi dalam proses pengelasan ? jelaskan!

    • #rus listrik

    !enggunaan arus yang terlalu tinggi akan menyebabkan penetrasi atau fusi terlalu

     besar yang kadang*kadang menyebabkan jebolnya sambungan las dan daerah

    terpengaruh panas akan lebih besar juga. "ila penggunaan arus terlalu keil akan

    menyebabkan penetrasi dangkal

    • &egangan pengelasan

    &egangan pengelasan akan menentukan bentuk fusi dan reinforement .

    !ertambahan tegangan akan membuat lebar las bertambah rata, lebar dan

     penggunaan -luksnya bertambah besar pula.&egangan yang terlalu tinggi akan

    merusak penutupan logam las oleh airan -luks yang dapat memberikan peluang

    uadara luar berhubungan dan menyebabkan terjadinya porositas.

    • Keepatan pengelasan

     Keepatan pengelasan adalah suatu 0ariasi yang sangat penting dalam proses%#$ karena akan menentukan jumlah produk pengelasan dan metallurgi lasnya.

    !enambahan keepatan pengelasan pada sambungan fillet mempersingkat waktu,

    tetapi pada pengelasan sambungan tumpul yang beralur hanya keil

    mempersingkat waktu. Karena pada sambungan beralur jumlah deposit adalah

    0ariabel untuk waktu pengelasan. !enambahan keepatan pengelasan akan

    mengurangi masukan panas pada proses pengelasan.

    • 'iameter kawat elektroda

    2

  • 8/17/2019 Tp Modul Pengelasan

    4/5

    !engurangan diameter kawat elektroda dalam ini tanpa merubah parameter 

    lainnya akan memperbesar tekanan busur, yang berarti penetrasi akan semakin

    dalam dan lebar deposit semakin berkurang.

    • Ketebalan lapisan -luks

    Ketebalan lapisan -luks yang digunakan dalam pengelasan proses %#$ juga

    mempengaruhi bentuk dan kedalaman penetrasi pengelasan. "ila lapisan -luks

    terlalu tipis maka arus akan tidak tertutup dan hasil lasan akan retak atau poros.

    "ila lapisan -luks terlalu tebal maka akan menghasilkan reinforement terlalu

    tinggi

    . ebutkan jenis dan fungsi dari fluks! "elaskan!

    1enis -luks

    •  atrium*/ellulose tinggi• Kalium*/ellulose tinggi

    •  atrium*&itania tinggi

    • Kalium*&itania tinggi

    • &itania*serbuk besi

    •  atrium*Hydrogen rendah

    • Kalium*Hydrogen rendah

    • %erbuk besi*Oksida besi

    • %erbuk besi*Hydrogen rendah

    -ungsi -luks

    • embentuk lengkungan pelindung

    • embentuk torak dengan sifat*sifat tertentu untuk melindungi logam air.

    •  emungkinkan pengelasan pada posisi diatas kepala dan tegak lurus

    •  enstabilkan busur 

    • enambah unsur logam paduan pada logam induk 

    •  emurnikan logam seara metalurgi

    •  engurangi opratan logam pengisi•  eningkatkan efisiensi pengendapan

    3

  • 8/17/2019 Tp Modul Pengelasan

    5/5

    •  enghilangkan oksidasi dan ketidakpastian

    •  empengaruhi kedalaman penetrasi busur 

    •  empengaruhi bentuk manik 

    •  emperlambat keepatan pendinginan sambungan las.

     enambah lapisan logam las yang berasal dari serbuk logam dalam lapisan pelindung.

    #. $engapa pengelasan pada baja %enderung mengeraskan daripada melunakkan

    material? "elaskan!

    Hardenability adalah kemampuan suatu material untuk dikeraskan dengan perlakuan panas. Hardenability ini tidak hanya terfokus pada kekerasan saja namun hardenability

    ini sangat penting untuk proses pengelasan dimana hardenability ini memiliki suatu

    hubungan yang proporsional dengan weldability. Hardenability dari baja karbon adalah

    fungsi dari kadar karbon yang terkandung dan elemen paduan lainnya serta besar butir 

    austenite. Hardenability ini sendiri dapat diukur dengan menggunakan pengujian jominy

    yang selanjutnya akan diukur kekerasan di sepanjang logam dimana semakin jauh jarak 

     permukaan logam dari 2uenh end maka hardness nya akan semakin menurun.

    Hubungan hardenability dan weldability untuk baja karbon adalah apabila hardenability

    dari baja karbon semakin tinggi maka weldability dari baja karbon tersebut semakin

    menurun. Hal tersebut disebabkan karena apabila hardenability meningkat maka

    kemampuan material tersebut untuk menghasilkan fasa martensit akan semakin tinggi

     pula dimana fasa martensit tersebut getas sehingga menyebabkan kemampulasan

    semakin menurun. Oleh sebab itu apabila nilai /3 suatu baja karbon 4 5,6 maka

    weldability dari baja karbon tersebut akan meningkat namun hardenability dari baja

    karbon tersebut akan menurun, begitu juga sebaliknya.

    4