3
1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan istilah Fasa, Jumlah komponen, Varian atau derajat kebebasan ! a. Fasa Fasa adalah bagian yang serba sama dari suatu sisitem, yang dapat dipisahkan secara mekanik , serbasama dalam hal komposisi kimia dan sifat-sifat fisika. Dalam fasa uap kerapatannya serbasama disemua bagian dalam uap tersebut. Dalam fasa cair kerapatannya serbasama disemua bagian dalam cair tersebut, tetapi nilai kerapatannya berbeda dengan di fasa uap. Contoh nya air yang berisi pecahan-pecahan es merupakan suatu sistem yang terdiri atas dua fasa yang berwujud padat (es) dan fasa yang berwujud cair (air). Sistem yang hanya terdiri atas campuran wujud gas saja hanya ada satu fasa pada kesetimbangan sebab gas selalu bercampur secara homogen. Dalam sistem yang hanya terdiri atas wujud cairan-cairan pada kesetimbangan bisa terdapat satu fasa atau lebih tergantung pada kelarutannya. b. Jumlah Komponen Jumlah komponen dalam suatu sistem merupakan jumlah minimum dari spesi yang secara kimia independen yang diperlukan untuk menyatakan komposisi setiap fasa dalam sistem tersebut. Cara praktis untuk menentukan jumlah komponen adalah dengan menentukan jumlah total spesi kimia dalam system dikurangi dengan jumlah- jumlah reaksi kesetimbangan yang berbeda yang dapat terjadi antara zat-zat yang ada dalam sistem tersebut. Contoh: CaCO 3 CaO + CO 2 komponen reaksi diatas dapat dihitung dengan menggunakan rumus C = S – R = 3 – 1 = 2

TpE2 Kelarutan 2 Fasa

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tugas pendahuluan

Citation preview

Page 1: TpE2 Kelarutan 2 Fasa

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan istilah Fasa, Jumlah komponen, Varian atau derajat

kebebasan !

a. Fasa

         Fasa adalah bagian yang serba sama dari suatu sisitem, yang dapat dipisahkan secara

mekanik , serbasama dalam hal komposisi kimia dan sifat-sifat fisika. Dalam fasa uap

kerapatannya serbasama disemua bagian dalam uap tersebut. Dalam fasa cair kerapatannya

serbasama disemua bagian dalam cair tersebut, tetapi nilai kerapatannya berbeda dengan di fasa

uap. Contoh nya air yang berisi pecahan-pecahan es merupakan suatu sistem yang terdiri atas dua

fasa yang berwujud padat (es) dan fasa yang berwujud cair (air).

         Sistem yang hanya terdiri atas campuran wujud gas saja hanya ada satu fasa pada

kesetimbangan sebab gas selalu bercampur secara homogen. Dalam sistem yang hanya terdiri

atas wujud cairan-cairan pada kesetimbangan bisa terdapat satu fasa atau lebih tergantung pada

kelarutannya.

b. Jumlah Komponen

Jumlah komponen dalam suatu sistem merupakan jumlah minimum dari spesi yang secara

kimia independen yang diperlukan untuk menyatakan komposisi setiap fasa dalam sistem

tersebut. Cara praktis untuk menentukan jumlah komponen adalah dengan menentukan jumlah

total spesi kimia dalam system dikurangi dengan jumlah-jumlah reaksi kesetimbangan yang

berbeda yang dapat terjadi antara zat-zat yang ada dalam sistem tersebut. Contoh:

CaCO3 CaO + CO2

         komponen reaksi diatas dapat dihitung dengan menggunakan rumus

C = S – R   = 3 – 1 = 2

c. Derajat Kebebasan

Dalam membicarakan kesetimbangan fasa, kita tidak akan meninjau variabel ekstensif yang

bergantung pada massa dari setiap fasa tetapi meninjau variabel-variabel intensif seperti suhu,

tekanan, dan komposisi (fraksi mol). Jumlah variabel intensif independen yang diperlukan untuk

menyatakan keadaan suatu system disebut derajat kebebasan dari sistem tersebut.

Page 2: TpE2 Kelarutan 2 Fasa

2. Mengapa Pada Percobaan ini dilakukan pengamatan suhu pada saat terjadi pada satu fasa

dan suhu pada saat timbul kekeruhan kembali!

Pada Percobaan ini dilakukan pengamatan suhu pada saat terjadi pada satu fasa dan suhu

pada saat timbul kekeruhan, agar kita mendapatkan nilai suhu saat larutan dalam bentuk satu

fasa, suhu pada saat inilah yang disebut suhu kritis yaitu suhu dimana larutan dalam keadaan

setimbang atau bercampur secara homogen. Sehingga selanjutnya kita dapat menggambarkan

diagram fasa pencampuran larutan yang terjadi oleh pengaruh suhu.