1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan istilah Fasa, Jumlah komponen, Varian atau derajat
kebebasan !
a. Fasa
Fasa adalah bagian yang serba sama dari suatu sisitem, yang dapat dipisahkan secara
mekanik , serbasama dalam hal komposisi kimia dan sifat-sifat fisika. Dalam fasa uap
kerapatannya serbasama disemua bagian dalam uap tersebut. Dalam fasa cair kerapatannya
serbasama disemua bagian dalam cair tersebut, tetapi nilai kerapatannya berbeda dengan di fasa
uap. Contoh nya air yang berisi pecahan-pecahan es merupakan suatu sistem yang terdiri atas dua
fasa yang berwujud padat (es) dan fasa yang berwujud cair (air).
Sistem yang hanya terdiri atas campuran wujud gas saja hanya ada satu fasa pada
kesetimbangan sebab gas selalu bercampur secara homogen. Dalam sistem yang hanya terdiri
atas wujud cairan-cairan pada kesetimbangan bisa terdapat satu fasa atau lebih tergantung pada
kelarutannya.
b. Jumlah Komponen
Jumlah komponen dalam suatu sistem merupakan jumlah minimum dari spesi yang secara
kimia independen yang diperlukan untuk menyatakan komposisi setiap fasa dalam sistem
tersebut. Cara praktis untuk menentukan jumlah komponen adalah dengan menentukan jumlah
total spesi kimia dalam system dikurangi dengan jumlah-jumlah reaksi kesetimbangan yang
berbeda yang dapat terjadi antara zat-zat yang ada dalam sistem tersebut. Contoh:
CaCO3 CaO + CO2
komponen reaksi diatas dapat dihitung dengan menggunakan rumus
C = S – R = 3 – 1 = 2
c. Derajat Kebebasan
Dalam membicarakan kesetimbangan fasa, kita tidak akan meninjau variabel ekstensif yang
bergantung pada massa dari setiap fasa tetapi meninjau variabel-variabel intensif seperti suhu,
tekanan, dan komposisi (fraksi mol). Jumlah variabel intensif independen yang diperlukan untuk
menyatakan keadaan suatu system disebut derajat kebebasan dari sistem tersebut.
2. Mengapa Pada Percobaan ini dilakukan pengamatan suhu pada saat terjadi pada satu fasa
dan suhu pada saat timbul kekeruhan kembali!
Pada Percobaan ini dilakukan pengamatan suhu pada saat terjadi pada satu fasa dan suhu
pada saat timbul kekeruhan, agar kita mendapatkan nilai suhu saat larutan dalam bentuk satu
fasa, suhu pada saat inilah yang disebut suhu kritis yaitu suhu dimana larutan dalam keadaan
setimbang atau bercampur secara homogen. Sehingga selanjutnya kita dapat menggambarkan
diagram fasa pencampuran larutan yang terjadi oleh pengaruh suhu.