KARANGAN ILMIAHKARANGAN ILMIAH

(1) Karangan untuk (1) Karangan untuk Masyarakat Masyarakat

umumumum

(2) Karangan untuk (2) Karangan untuk Masyarakat tertentu Masyarakat tertentu (profesional).(profesional).

KARANGAN untuk KARANGAN untuk MASYARAKAT UMUM / MASYARAKAT UMUM / KARANGAN ILMIAH POPULERKARANGAN ILMIAH POPULER

• Karangan bersifat ilmiahKarangan bersifat ilmiah

• Teknik penyajian lebih sederhanaTeknik penyajian lebih sederhana

• Mengenai masalah kehidupan sehari-Mengenai masalah kehidupan sehari-harihari

• Mempopulerkan ilmu pengetahuanMempopulerkan ilmu pengetahuan

• Gaya bahasa tidak khas teknis Gaya bahasa tidak khas teknis disajikan secara populer.disajikan secara populer.

TEKNIK PRESENTASI TEKNIK PRESENTASI KARANGAN ILMIAH POPULERKARANGAN ILMIAH POPULER

• Judul yang dipilih mudah ditangkap.Judul yang dipilih mudah ditangkap.• Bagian mula yang menarik.Bagian mula yang menarik.• Bahasa yang digunakan ‘personal’ Bahasa yang digunakan ‘personal’

aktif obyektif.aktif obyektif.• Situasi didramatisasikan.Situasi didramatisasikan.• Dengan himbauan rasa.Dengan himbauan rasa.• Menghindarkan istilah teknis tinggi.Menghindarkan istilah teknis tinggi.• Tidak terlalu filosofis.Tidak terlalu filosofis.

KARANGAN UNTUK KARANGAN UNTUK MASYARAKAT MASYARAKAT KHUSUS/PROFESIONALKHUSUS/PROFESIONAL

• Karangan ilmiah untuk masyarakat Karangan ilmiah untuk masyarakat tertentu (profesional).tertentu (profesional).

• Pembicaraan ilmiah dengan Pembicaraan ilmiah dengan penyajian istilah teknis tinggi.penyajian istilah teknis tinggi.

KARANGAN ILMIAHKARANGAN ILMIAH

• ABSTRAKABSTRAK• TIMBANGAN BUKUTIMBANGAN BUKU• RINGKASANRINGKASAN• TIMBANGAN PUSTAKATIMBANGAN PUSTAKA• SKRIPSISKRIPSI• TESISTESIS• DISERTASIDISERTASI• BUKUBUKU• JURNALJURNAL

ABSTRAKABSTRAK

• Deskripsi singkat/kondensasi suatu Deskripsi singkat/kondensasi suatu karangankarangan

• Pernyataan padat, sebagai pernyataan Pernyataan padat, sebagai pernyataan ulang, ide-ide yang paling penting dari ulang, ide-ide yang paling penting dari tulisan panjang/laporantulisan panjang/laporan

• Memuat tema, maksud, dan kesimpulan.Memuat tema, maksud, dan kesimpulan.

• Istilah lain : IKHTISAR, SINOPSIS, dan Istilah lain : IKHTISAR, SINOPSIS, dan KEPENDEKANKEPENDEKAN

• IKHTISAR (IKHTISAR (EPITOMAEPITOMA) :) : Potongan pendek berisi pernyataan Potongan pendek berisi pernyataan

tentang hal-hal pokok dalam sebuah tentang hal-hal pokok dalam sebuah buku/laporan.buku/laporan.

• SINOPSIS (SINOPSIS (SYNOPSYSSYNOPSYS):): Susunan sistematis tentang hal-hal Susunan sistematis tentang hal-hal

pokok yang berupa pandangan umum pokok yang berupa pandangan umum secara singkat dari karangan tanpa secara singkat dari karangan tanpa mengubah susunan.mengubah susunan.

• KEPENDEKAN (KEPENDEKAN (ABRIDGEMENTABRIDGEMENT) :) : Bentuk singkat naskah asli (reduksi Bentuk singkat naskah asli (reduksi

karangan asli) karangan asli) isi dan susunan pokok isi dan susunan pokok tetap.tetap.

KEGUNAAN & PANJANG KEGUNAAN & PANJANG ABSTRAKABSTRAK• Jika jadi satu dengan naskah berguna Jika jadi satu dengan naskah berguna

sebagai petunjuk depan bagi pembaca sebagai petunjuk depan bagi pembaca tentang isi karangan.tentang isi karangan.

• Jika terpisah dapat untuk menyaring Jika terpisah dapat untuk menyaring abstrak dalam bidang yang sama dan abstrak dalam bidang yang sama dan dapat menyimpan terpisah.dapat menyimpan terpisah.

• Panjang abstrak dari artikel 2 - 3 ribu kata Panjang abstrak dari artikel 2 - 3 ribu kata (5 - 7 halaman folio renggang ganda) bisa (5 - 7 halaman folio renggang ganda) bisa

satu kalimat saja atau bisa juga 3 - 5 ratus satu kalimat saja atau bisa juga 3 - 5 ratus katakata

• Pada umumnya panjang abstrak rata-rata Pada umumnya panjang abstrak rata-rata 1 – 3% artikel asli.1 – 3% artikel asli.

PROSEDUR PEMBUATAN PROSEDUR PEMBUATAN ABSTRAKABSTRAK

• Membaca artikelMembaca artikel• Mencatat fakta-fakta pokokMencatat fakta-fakta pokok• Membuat garis-garis besar rancanganMembuat garis-garis besar rancangan• Menulis konsep abstrakMenulis konsep abstrak• Meluaskan atau meringkaskan konsepMeluaskan atau meringkaskan konsep

Abstrak selalu disertai nama penulis, Abstrak selalu disertai nama penulis, tahun terbit, judul asli, nama jurnal tahun terbit, judul asli, nama jurnal (kependekan resmi), jilid dan nomor (kependekan resmi), jilid dan nomor terbitan, halaman mula dan akhir !terbitan, halaman mula dan akhir !

BENTUK ABSTRAKBENTUK ABSTRAK

• Abstrak Deskriptif : melukiskan laporan/naskah Abstrak Deskriptif : melukiskan laporan/naskah dan apa yang dibicarakan. Cara penyajiannya dan apa yang dibicarakan. Cara penyajiannya dan susunan pokok abstrak berbeda dengan dan susunan pokok abstrak berbeda dengan karangan aslinyakarangan aslinya

• Abstrak Informatif : merupakan ringkasan dan Abstrak Informatif : merupakan ringkasan dan memuat hal pokok asli artikel, sehingga memuat hal pokok asli artikel, sehingga merupakan kependekan dari naskah aslimerupakan kependekan dari naskah asli

• Abstrak Deskriptif umumnya pendek dan Abstrak Deskriptif umumnya pendek dan hanya memuat hal pokok, Abstrak Informatif hanya memuat hal pokok, Abstrak Informatif agak panjang memuat hal pokok, uraian agak panjang memuat hal pokok, uraian singkat dan kesimpulansingkat dan kesimpulan

TIMBANGAN BUKUTIMBANGAN BUKU

• Bentuk kombinasi antara uraian, Bentuk kombinasi antara uraian, ringkasan, dan kritik obyektif ringkasan, dan kritik obyektif terhadap sebuah buku.terhadap sebuah buku.

• Berguna bagi pembaca untuk terus Berguna bagi pembaca untuk terus membaca, dan akan memperhatikan membaca, dan akan memperhatikan terbitan semacam berikutnya.terbitan semacam berikutnya.

BENTUK TIMBANGAN BUKUBENTUK TIMBANGAN BUKU

• Ringkasan : tidak berpihak pribadi, tetapi Ringkasan : tidak berpihak pribadi, tetapi berdasar fakta dan seluruhnya obyektif.berdasar fakta dan seluruhnya obyektif.

• Deskripsi : mengenai keseluruhan buku, Deskripsi : mengenai keseluruhan buku, baik bias penulisnya dan metodenya baik bias penulisnya dan metodenya dikemukakandikemukakan

• Kritik : penilaian tentang cukup tidaknya Kritik : penilaian tentang cukup tidaknya pengetahuan dalam bidang ybs, acuan pengetahuan dalam bidang ybs, acuan pustaka, dan metodologinya.pustaka, dan metodologinya.

• Apresiasi : pendapat pribadi penulis Apresiasi : pendapat pribadi penulis ditunjang pengalaman dan pengetahuan.ditunjang pengalaman dan pengetahuan.

• Praduga : prasangka trhdp penulis / Praduga : prasangka trhdp penulis / penerbit.penerbit.

PERSYARATAN PENIMBANG PERSYARATAN PENIMBANG BUKUBUKU

• PENGETAHUAN DALAM BIDANGNYAPENGETAHUAN DALAM BIDANGNYA

• KEMAMPUAN ANALISISKEMAMPUAN ANALISIS

• PENGETAHUAN DALAM ACUAN YANG PENGETAHUAN DALAM ACUAN YANG SEBANDINGSEBANDING

RINGKASAN (RINGKASAN (SUMMARYSUMMARY))

• Bagian dari badan karangan, yaitu uraian Bagian dari badan karangan, yaitu uraian pokok dari naskah asli.pokok dari naskah asli.

• Kalimat-kalimat singkat tentang hasil, Kalimat-kalimat singkat tentang hasil, kesimpulan, dan menunjuk secara singkat kesimpulan, dan menunjuk secara singkat hipotesis baru, dan rencana penelitian yad hipotesis baru, dan rencana penelitian yad

• Dibuat untuk yang sudah membaca dan Dibuat untuk yang sudah membaca dan ditempatkan setelah badan karangan.ditempatkan setelah badan karangan.

• Ringkasan tidak pernah diterbitkan Ringkasan tidak pernah diterbitkan sebagai kumpulan ringkasan.sebagai kumpulan ringkasan.

LANGKAH MEMBUAT LANGKAH MEMBUAT RINGKASANRINGKASAN

• Teliti kembali seluruh fenomena hasil Teliti kembali seluruh fenomena hasil penelitian, diringkas dalam rekapitulasi. penelitian, diringkas dalam rekapitulasi. Ringkas pula kesimpulan.Ringkas pula kesimpulan.

• Tulislah konsep pertama secara proporsional.Tulislah konsep pertama secara proporsional.

• Teliti kembali apa ada yang belum masuk, Teliti kembali apa ada yang belum masuk, salah tempat dsb.salah tempat dsb.

• Revisi kembali kalimat harus bersifat informatifRevisi kembali kalimat harus bersifat informatif

TESIS, DISERTASI dan TESIS, DISERTASI dan SKRIPSISKRIPSI• SKRIPSI : karya teknis ilmiah berdasar SKRIPSI : karya teknis ilmiah berdasar

metodologi penelitian dan penulisan untuk metodologi penelitian dan penulisan untuk mendapatkan gelar sarjana (S1).mendapatkan gelar sarjana (S1).

• TESIS : -sda- magister (S2).TESIS : -sda- magister (S2).

• DISERTASI : -sda- doktor (S3) dengan DISERTASI : -sda- doktor (S3) dengan catatancatatan

masalah ditentukan sendiri, cakap masalah ditentukan sendiri, cakap mengembangkan berpikir abstrakdan mengembangkan berpikir abstrakdan filosofis, ada penemuan baru.filosofis, ada penemuan baru.

BOBOT DAN MUTU AKADEMIS BOBOT DAN MUTU AKADEMIS DISERTASIDISERTASI

• Segi aktualitas masalahSegi aktualitas masalah• Segi filsafat keilmuan dan Segi filsafat keilmuan dan

sumbangan terhadap sumbangan terhadap pengembangan ilmu penegetahuanpengembangan ilmu penegetahuan

• Segi relevansi manfaat praktisSegi relevansi manfaat praktis• Segi metodologi penelitianSegi metodologi penelitian• Segi metodologi penulisanSegi metodologi penulisan• Segi bahasaSegi bahasa