16
ION EXCHANGER

Tpl

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Ion Excanger

Citation preview

KELOMPOK V : Dian Febrianti Pisceselia Malati Fitri Siti Yulianti

ION EXCHANGER

DEFINISIIon exchange sering juga disebut sebagai Penukar Ion sedangkan Ion exchanger adalah Alat Penukar Ion.Pertukaran ion merupakan suatu metode yang digunakan untuk memisahkan ion-ion yang tidak dikehendaki berada dalam larutan, untuk dipindahkan kedalam media padat yang disebut dengan media penukar ion, dimana media penukar ion ini melepaskan ion lain kedalam larutan.

MEKANISME PERTUKARAN ION: Jika suatu larutan yang mengandung anion atau kation dikontakkan dengan media penukar ion, maka akan terjadi pertukaran anion dengan mekanisme reaksi sebagai berikut :1.Mekanisme pertukaran anion A-+ R+ B- => B- + R+ A- 2.Mekanisme pertukaran kation A+ + R- B+ => B+ + R- A+ Keterangan :A = Ion yang akan dipisahkan (pada larutan) B = Ion yang menggantikan ion A (pada padatan/media penukar ion) R = Bagian ionik / gugus fungsional pada penukar ion

Contoh Proses Ion Exchange

RESINResin penukar ion (ion exchange) merupakan media penukar ion sintetis yang pertama kali dikembangkan oleh Adam dan Holmes.Penemuan ini membuka jalan pembuatan resin hasil polimerisasi styrene dan divinil benzena.Bentuk resin penukar ion ini bermacam macam yaitu dapat berupa butiran, powder, membrane atau fiber.SIFAT RESINSifat-sifat resin adalah sebagai berikut: Mempunyai kapasitas ikatan silang yang kuat untuk menghilangkan sejumlah ion tertentu.Resin dengan ukuran partikel kecil akan semakin baik, sebab dibutuhkan luas kontak yang besar.Resin mempunyai stabilitas berguna dalam waktu yang lama, tidak mudah rusak dalam regenerasi.JENIS RESINKation Asam Kuat, dinamakan demikian karena sifat kimia nya mirip dengan asam kuat. Resin sangat terionisasi di kedua asam (R-SO3H) dan garam (R-SO3Na). Mereka dapat mengkonversi garam logam dengan asam yang sesuai dengan reaksi:2(R-SO3H) + NiCl2 --> (R-SO4),Ni+ 2HCI (5) 2 (R-SO3H) + NiCl2 -> (R-SO4), Ni + 2HCI (5)2.Kation Asam Lemah cekungan. Dalam resin asam lemah. kelompok terionisasi adalah asam karboksilat (COOH) sebagai lawan dari kelompok asam sulfonat (SO3H) digunakan dalam resin asam kuat. Resin ini berperilaku mirip dengan asam organik lemah yang terdisosiasi.Resin Anion Basa kuatSeperti resin asam kuat. resin dasar yang kuat sangat terionisasi dan dapat digunakan selama rentang pH resin ini digunakan dalam hidroksida (OH) bentuk untuk deionisasi air.Mereka akan bereaksi dengan anion dalam larutan dan dapat mengkonversi solusi asam untuk air murni:

R--NH3OH+ HCl -> R-NH3Cl + HOH (6) R - NH3OH + HCl -> R-NH3Cl + HoH (6)Contoh Reaksi Pertukaran IonResin Positif dan Resin Negatif

KEGUNAANION EXCANGEIon Exchange Sebagai Water SofteningAplikasi ion exchanger sebagai water softener merupakan fungsi umum dan digunakan sangat luas di industri yang memerlukan soft water untuk proses dan bahan baku boiler. Air baku yang tingkat hardness kesadahannya tinggi karena kandungan Kalsium dan Magnesium harus diturunkan dengan cara menggantikannya dengan muatan ion sodium yang terdapat pada resin.Proses pertukaran ion terus berjalan sampai tercapai equilibrium dan jenuh, sesudah kondisi resin jenuh maka segera dilakukan regenerasi.KEUNGGULANDANKELEMAHANKeunggulan Ion Exchange:

1.Mengurangi / menghilangkan unsur inorganik dengan baik.2.Bisa diregenasikan kembali.3.Dapat digunakan untuk flowrate / debit yang berfluktuasi.4.Jenis resin yang bervariasi, setiap jenis resin dapat digunakan untuk menghilangkan unsur/kontaminan tertentu.5.Untuk kualitas air baku dengan TDS < 500 ppm merupakan pilihan dan operasi lebih murah.

Kekurangan Ion Exchange:

1.Semakin tinggi TDS semakin tinggi biaya operasional.2.Tidak menghilangkan partikel, bakteri dan pyrogen.3.Diperlukan pre-treatment untuk hampir setiap bahan baku.4.Sensitif terhadap keberadaan unsur lain dengan polaritas yang hampir sama.5.Media resin berpotensi menjadi tempat berkembang biak bakteri.TERIMAKASIH