Tranformator

A. Cara Kerja Trafo Arus masuk ke kumparan primer terjadi flux magnet pada inti besi,

karena flux magnet bersifat bolak-balik (karena arus AC) sehingga terjadi induksi magnet

pada kumparan kedua, dan timbul lah GGL.

B. Trafo arus (CT) berfungsi menurunkan arus besar/tinggi pada tegangan tinggi/menengah

menjadi arus kecil pada tegangan rendah yang biasa disebut arus sekunder. Hanya

difungsikan sebagai trafo pengukur atau trafo proteksi.

C. Potensial trafo (PT) berfungsi untuk mengukur variable tegangan, proteksi, dan

menurunkan tegangan.

D. Trafo tenaga berfungsi untuk pengukuran variable dan mentransfer tenaga listrik dari

suatu rangkaian ke rangkaian lain dg menaikan/menurunkan tegangan tnpa merubah

frekwensi.

Bagian-bagian utama trafo tenaga:

1. Inti besi, mempermudah jalannya flux dan dibuat dari lempengan2 besi tipis

berisolasi.

2. Kumparan trafo, lilitan kawat berisolasi yang membentuk suatu kumparan

3. Minyak trafo, merendam kumparan dan inti trafo untuk mengisolasi dan minyak

pendingin untuk trafo kapasitas besar

4. Bushing, konduktor yg diselubungi oleh isolator n sbg penyekat antara konduktor dan

tangki trafo yang berfungsi untuk menghubungkan lilitan sekunder dengan jaringan

luar

5. Tangki konservator, wadah minyak trafo yang dilengkapi dengan konservator untuk

menampung pemuaian minyak trafo

E. Kelengkapan trafo:

- Pendingin Trafo (minyak travo), digunakan pada trafo berkapasitas 10MVA secara

alami dan paksaan. Saat trafo belum berbeban dan sudah bertegangan akan timbul

rugi2 yg mengakibatkan trafo panas. Dan akan bertambah panas saat berbeban.

- Pendingin dg riben atau sirip-sirip pendingin. Minyak yg dingin ada di bawah bagian

trafo dan diteruskan melalui riben yang dirancang sedemikian rupa.

- Tap Canger adalah alat untuk mendapatkan operasi sekunder yg lbh baik (yg

diinginkan) dr tegangan jaringan/primer yg berubah rubah. Tap changer dioperasikan

secara manual. Cara kerja tap changer:

a. Mengubah tap dalam keadaan trafo tanpa beban pada primer.

b. Mengubah tap dalam keadaan trafo berbeban (On Load Tap Changer/OLTC), OLTC

direndam dalam minyak yang terpisah dengan minyak isolasi uatama trafo.

Trafo pada gardu induk biasanya dipasang di bagian primer/ dalam keadaan tanpa

beban.

- Alat Pernapasan (SILICAGEL), bila suhu minyak naik maka akan memuai dan

mendesak udara diatas permukaan minyak keluar dari tanki, jika suhu turun maka

minyak akan menyusut dan udara luar akan masuk. Sehingga minyak akan kontak

langsung dg udara luar, dan menurunkan tegangan tembus minyak trafo. Maka

dibutuhkan suatu jalur pernafasan yg bisa sekaligus menyaring kotoran dari udara.

- Indikator, utk mengawasi trafo. Indikator sbb: 1. Indikator suhu, permukaan minyak,

sistem pendingin, kedudukan tap, dll.

F. Pemeliharaan bertujuan:

- Memperpanjang usia kerja fasilitas

- Menjamin suatu fasilitas kondisi optimal

- Meningkatkan efektifitas dan efisiensi kerja

- Meningkatkan efisiensi

Dalam kegiatan pemeliharaan handal fktor yg mempengaruhi adalah:

- Pengadaan

- Pemakaian

- Pemeliharaan fasilitas

Jenis jenis pemeliharaan

- pemeliharaan terprogram

- perawatan (pemeliharaan pencegahan)

- pemeliharaan perbaikan

- pemeliharaan tak terprogram

- pemeliharaan terprogram: pembersihan, pelayanan, dan pemeriksaan

G. Perawatan transformator, yang diperiksa yaitu

- Motor fan pendingin

- Motor penggerak

- Gas dalam tangki

- Minyak

- Pipa dan katup gas

- Alat pernapasan dan ventilasi

- Diafragma

- Pompa minyak atau air

Perawatan mekanik dan utilitas Trafo

- Pondasi

- Katub katub dan sumbat sumbat

- Permukaan badan/peralatan

- Pemadam kebakaran

- Lingkungan trafo

H. Pemeriksaan minyak di laboratorium guna mengetahui:

a. Nilai tegangan tembus

b. Keadaan visual

c. Nilai viskositas

d. Kadar asam dan air