Tranfusi Darah Pada Dewasa

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/16/2019 Tranfusi Darah Pada Dewasa

    1/17

    TRANFUSI DARAH PADA DEWASA

    Pendahuluan

    Transfusi darah adalah suatu prosedur dimana darah dari pendonor diberikan melalui

    intravenous-line (IV-line) pada salah satu pembuluh darah pada resipien.. Transfusi dilakukan

    untuk mengganti kehilangan darah saat operasi, dan juga dilakukan jika tubuh tidak dapat

    memproduksi sel atau komponen darah lainnya secara normal yang disebabkan oleh suatu

    penyakit. Selama transfusi, jarum kecil digunakan untuk memasukkan infus (IV-line) ke

    dalam salah satu pembuluh darah. elalui jalur ini, resipien menerima darah yang sehat.

    !rosedur transfusi biasanya memakan "aktu # sampai $ jam, tergantung pada berapa banyak

    darah yang dibutuhkan. #

    Transfusi darah pada hakekatnya adalah pemberian darah atau komponen darah dari

    satu indi%idu (donor) ke indi%idu lainnya (resipien), dimana dapat menjadi penyelamat

    nya"a, akan tetapi dapat pula berbahaya dengan berbagai komplikasi yang dapat terjadi

    sehingga transfusi darah harus dilakukan dengan indikasi yang jelas dan tepat sehingga

    diperoleh manfaat yang jauh lebih besar daripada resiko yang mungkin terjadi. &

    DefinisiTransfusi darah adalah suatu prosedur dimana darah dari pendonor diberikan melalui

    intravenous-line (IV-line) pada salah satu pembuluh darah pada resipien.. Transfusi darah

    dilakukan untuk mengganti kehilangan darah saat operasi karena luka serius, dan juga

    dilakukan jika tubuh tidak dapat memproduksi sel atau komponen darah lainnya secara

    normal yang disebabkan oleh suatu penyakit. #

    Indikasi Transfusi

    Secara umum, tidak direkomendasikan untuk melakukan transfusi profilaksis dan

    ambang batas untuk melakukan transfusi adalah kadar hemoglobin diba"ah ' atau g dl,

    kecuali pada pasien dengan penyakit kritis. *adar +b g dl adalah ambang batas transfusi

    untuk pasien yang dioperasi tanpa memiliki faktor resiko iskemia, sedangkan untuk pasien

    dengan faktor resiko iskemia ambang batasnya mencapai # g dl. amun transfusi profilaksis

    tetap tidak dianjurkan. Selain itu, pemberian transfusi untuk menambah kapasitas pengiriman

    oksigen juga tidak dianjurkan. &

  • 8/16/2019 Tranfusi Darah Pada Dewasa

    2/17

    Tehnik Pengambilan Darah

    Terdapat beberapa tehnik dalam pengambilan komponen darah dan produk plasma untuk

    transfusi, yaitu sebagai berikut &

    #. +emaferesis+emaferesis adalah istilah umum yang merujuk kepada pengambilan whole blood dari

    seorang donor, pemisahan menjadi komponen komponen darah, penyimpanan komponen

    yang diinginkan dan pengembalian elemen yang tersisa ke dalam tubuh pendonor.

    &. !lasmaferesis

    !lasmaferesis adalah prosedur dimana sejumlah unit darah dari donor diambil untuk

    mendapatkan plasmanya, diikuti dengan pengembalian sel-sel darah merah pendonor.

    Tehnik ini dilakukan untuk mendapatkan plasma atau fresh frozen plasma. !lasma yangdidapatkan juga dapat difarksinasi menjadi produk seperti albumin serum. !lasmaferesis

    biasanya dilakukan menggunakan multibag system , namun dapat juga dengan separasi

    darah sentrifugal.

    /. Sitaferesis

    Sejumlah besar trombosit atau leukosit dapat dikoleksi dari donor tunggal menggunakan

    sentrifugasi aliran intermiten atau kontinyu.

    $. !lateleferesis Tromboferesis

    !lateleferesis adalah prosedur dimana trombosit dipisahkan secara senttrifugal dari whole

    blood .

    0. 1eukaferesis 2ranulositaferesis

    !rosedur ini mengambil granulosit dan mengembalikan darah yang tidak dipakai kembali

    ke tubuh pendonor.

    3. Transfusi 4utologusTransfusi autologus adalah transfusi darah atau produk darah yang berasal dari darah

    resipien sendiri. 5arah dapat dikumpulkan dengan prosedur kon%ensional atau melalui

    pengumpulan darah yang keluar saat operasi atau trauma. 5arah selama operasi atau

    setelah trauma dikumpulkan dari dalam tubuh dengan alat dan dimasukkan kembali

    kepasien setelah filtrasi. 6ika tidak ditransfusikan segera, unit darah dikumpulkan dan

    diproses secara steril menggunakan alat untuk koleksi darah intraoperatif yang dicuci

    dengan a7l ,89, selanjutnya dapat disimpan sampai dengan 3 jam pada suhu ruangan,

    atau hingga &$ jam pada suhu #-3 o 7. Indikasi transfusi autologus adalah

  • 8/16/2019 Tranfusi Darah Pada Dewasa

    3/17

    - :esipien yang menunjukkan reaksi transfusi dengan pemberian semua darah yang

    homolog

    - :esipien dengan golongan darah yang sangat jarang atau memiliki antibodi yang tidak

    diharapkan

    - !asien yang menolak transfusi dari donor lain karena alasan kepercayaan.

    Uji terhada Darah D!n!r

    !engujian darah donor meliputi &,/

    #. !enetapan golongan darah berdasarkan sistem 4;<

    &. !enetapan golongan darah berdasarkan :hesus

    /. =ji terhadap antibodi yang tidak diharapkan, dilakukan pada darh dari donor yang pernah

    mendapatkan transfusi atau hamil$. =ji terhadap penyakit infeksi, yaitu +bs4g, anti +7V, tes serologi untuk sifilis dan tes

    antibodi +IV

    Uji "!#!k$Silang %"r!ssmat#h& '()

    =ji cocok-silang atau uji kompatibilitas adalah prosedur yang paling penting dan

    paling sering dilakukan. =ji cocok-silang secara umum terdiri dari serangkaian prosedur yang

    dilakukan sebelum transfusi untuk memastikan seleksi darah yang tepat untuk resipien dan

    untuk mendeteksi antibodi ireguler dalam serum resipien yang akan mengurangi atau

    mempengaruhi ketahanan hidup dari sel darah merah donor setelah transfusi. =ntuk

    melakukan uji cocok-silang, sejumlah kecil serum resipien direaksikan dengan sel darah

    merah donor. 7ampuran tersebut kemudian diperiksa di ba"ah mikroskop. 6ika transfusi

    tidak sesuai, maka akan terjadi penggumpalan sel darah merah donor oleh antibodi dalam

    serum penerima.

    Terdapat & jenis uji cocok-silang, yaitu uji cocok-silang mayor untuk menguji reaksi

    antara sel darah merah donor dengan serum resipien, dan uji-cocok silang minor untuk

    menguji reaksi antara serum donor dengan sel darah merah resipien. =ji cocok-silang mayor

    dilakukan pada tes pratransfusi yang akan menunjukkan antibodi aglutinasi, sensititasi,

    hemolisis, serta tes antiglobulin. =ji cocok-silang minor tidak dilakukan pratransfusi karena

    dilakukan sebagai tes rutin pada darah donor setelah pengumpulan darah.

  • 8/16/2019 Tranfusi Darah Pada Dewasa

    4/17

    *!m !nen Darah untuk Transfusi '(+

    #. 5arah 1engkap ( Whole Blood )5arah lengkap berisi sel darah merah, leukosit, trombosit dan plasma. Satu unit

    kantong darah lengkap berisi $0 m1 darah dan 3/ m1 antikoagulan. 5i Indonesia satu

    kantong darah lengkap berisi &0 m1 darah dengan /' m1 antikoagulan, dan ada pula

    satu unit kantong berisi /0 m1 darah dan $8 m1 antikoagulan. Suhu penyimpanan #-3 o

    7. 1ama simpan dari darah lengkap tergantung pada antikoagulan yang dipakai. !ada

    pemakaian sitrat fosfat dekstrose (7!5) lama penyimpanan adalah hari, sedangkan

    dengan 7!5 adenin (7!54) lama penyimpanan adalah /0 hari.enurut masa simpan invitro , ada & macam darah lengkap yaitu darah segar dan

    darah baru. 5arah segar yaitu darah yang disimpan sampai $ jam, sedangkan darah baru

    yaitu darah yang disimpan sampai 0 hari. !ada darah segar, trombosit, faktor pembekuan

    labil (V, VIII) masih cukup untuk terjadinya pembekuan. !ada darah baru kadar &,/

    difosfogliserat (&,/ 5!2) suatu molekul yang mempermudah pelepasan oksigen dari

    hemoglobin mulai menurun.

    Indikasi

    5igunakan untuk meningkatkan jumlah sel darah pada kehilangan darah yang disertai

    dengan hipo%olemia, transfusi tukar, dan pada pasien yang membutuhkan transfusi sel

    darah merah dimana tidak terdapat konsentrat atau suspensi seldarah merah.

    *!ntraindikasi

    enimbulkan resiko %olume o%erload pada pasien dengan anemia kronik dan pasien

    yang baru terkena gagal jantung.

    D!sis dan "ara Pemberian

    5osis pemberian tergantung keadaan klinis resipien. !ada orang de"asa, # unit darah

    lengkap dapat meningkatkan hemoglobin sekitar # gr dl atau hematokrit /-$9.

    !emberian darah lengkap sebaiknya melalui filter darah dengan kecepaan tetesan

    tergantung keadaan klinis pasien, namun setiap unitnya sebaiknya diberikan dalam $ jam.

    &. Sel 5arah erah !ekat ( Packed Red Blood Cell )Sel darah merah pekat berisi sel darah merah, trombosit, leokosit, dan sedikit

    plasma. Sel darah merah ini didapat dengan memisahkan sebagian besar plasma dari

    darah lengkap, sehingga diperoleh sel darah merah dengan hematokrit 3 -' 9. Volume

    diperkirakan #0 -/ m1 tergantung besarnya kantong darah yang dipakai, dengan

    massa sel darah merah # -& m1. Sel darah merah ini disimpan pada suhu #-3 o 7. ;ila

  • 8/16/2019 Tranfusi Darah Pada Dewasa

    5/17

    menggunakan antikoagulan 7!54 maka masa simpan dari sel darah merah ini /0 hari

    dengan nilai hematokrit ' - 9, sedang dengan antikoagulan 7!5 masa simpan sel

    darah merah ini hari. *omponen sel darah yang disimpan dalam larutan tambahan

    (buffer, dekstrosa, adenin, manitol) memiliki nilai hematokrit 0&-3 9 dengan masa

    simpan $& hari. Sediaan ini bukan merupakan sumber trombosit dan granulosit,namun

    memiliki kemampuan oksigenasi seperti darah lengkap.

    Indikasi

    5igunakan untuk meningkatkan jumlah sel darah merah pada pasien yang menunjukkan

    gejala anemia, yang hanya memerlukan massa sel darah merah pemba"a oksigen saja

    misalnya pada pasien dengan gagal ginjal atau anemia karena keganasan. !emberian unit

    ini disesuaikan dengan kondisi klinis pasien bukan pada +b atau hematokrit.*euntungannya adalah perbaikan oksigenasi dan jumlah eritrosit tanpa menambah

    %olume seperti pada pasien anemia dengan gagal jantung.

    *!ntraindikasi dan Perhatian

    5apat menyebabkan hiper%olemia jika diberikan dalam jumlah banyak dalam "aktu

    yang singkat.

    D!sis dan "ara Pemberian

    !ada orang de"asa, # unit sel darah pekat akan meningkatkan +b sekitar # g dl atau

    hematokrit /-$9. !emberian harus melalui filter darah standar (#' >). +ematokrit yang

    tinggi dapat menyebabkan hiper%iskositas dan menyebabkan kecepatan transfusi

    menurun sehingga unuk mengatasinya maka diberikan normal salin 0 -# m1 sebagai

    pencampur, tetapi harus berhati-hati karena dapat terjadi kelebihan beban.

    /. Sel 5arah erah !ekat dengan Sedikit 1eukosit ( Packed Red Blood Cell eucocytes

    Reduced )

    Setiap unit sel darah merah pekat mengandung #-/ ? #8 leukosit. Sel darah merah

    yang disebut dengan sedikit leukosit jika kandungan leukositnya kurang dari 0 ? # 3

    leukosit unit. Sel darah merah ini diperoleh dengan cara pemutaran, pencucian sel darah

    merah dengan garam fisiologis, dengan filtrasi atau degliserolisasi sel darah merah yang

    disimpan beku. *arena pada pembuatannya ada sel darah merah yang hilang, maka

    kandungan sel darah merah lebih sedikit dibandingkan dengan sel darah merah pekat

    biasa. Suhu penyimpana yaitu #-3 o 7, dengan masa simpan tergantung pada cara

    pembuatannya. 4pabila pemisahan leukosit dilakukan dengan memakai kantong ganda(sistem tertutup) masa simpannya sam dengan darah lengkap asalnya, tapi apabila

  • 8/16/2019 Tranfusi Darah Pada Dewasa

    6/17

    pembuatannya dengan pencucian filtrasi (sistem terbuka) produk darah ini harus dipakai

    secepatnya (dalam &$ jam).

    Indikasi

    5igunakan untuk meningkatkan jumlah sel darah merah pada pasien yang seringmendapat atau tergantung pada transfusi darah, dan pada pasien yang sering mendapat

    reaksi transfusi yang berulang dan reaksi alergi yang disebabkan oleh protein plasma

    atau antibodi leukosit.

    D!sis dan "ara Pemberian

    !emberian komponen sel darah ini paling baik diberikan dengan menggunakan filter

    darah generasi ketiga.

    $. Sel 5arah erah !ekat 7uci ( Packed Red Blood Cell Washed )Sel darah merah yang dicuci dengan normal salin memiliki hematokrit ' - 9

    dengan %olume # m1. !encucian dengan salin membuang 8 9 plasma, menurunkan

    konsentrasi leukosit, trombosit serta debris. *arena pembuatannya biasanya dilakukan

    dengan sistem terbuka, maka komponen ini hanya dapat disimpan dalam "aktu &$ jam

    pada suhu #-3 o 7.

    Indikasi

    !ada orang de"asa, komponen ini dipakai untuk mencegah reaksi alergi yang berat atau

    alergi yang berulang.

    Perhatian

    *arena proses pembuatannya menggunakan sistem terbuka, perlu berhati-hati terhadap

    kontaminasi bakteri, karena masih dapat menularkan hepatitis dan infeksi bakteri

    lainnya.

    D!sis dan "ara Pemberian

    Sebaiknya semua proses transfusi melalui filter darah tanpa terkecuali.

    0. Sel 5arah erah !ekat ;eku yang 5icuci ( Packed Red Blood Cell !rozen" Packed Red

    Blood Cell #eglycerolized )Sel darah merah beku ini dibuat dengan penambahan gliserol, suatu sediaan

    krioprotektif terhadap darah yang usianya kurang dari 3 hari. 5arah ini kemudian

    dibekukan pada suhu -30 o atau -& o 7 (tergantung sediaan gliserol) dan dapat disimpan

    selam # tahun. *arena pada proses penyimpanan beku, pada pencairan dan

    pencuciannya terdapat sel darah merah yang hilang maka kandungan sel darah merah

  • 8/16/2019 Tranfusi Darah Pada Dewasa

    7/17

    minimal 9 dari jumlah sel darah merah pekat asal, demikian pula hematokrit kurang

    lebih ' - 9. !roses pencucian dapat menggunakan larutan glukosa dan salin. Suhu

    simpan #-3 o 7 dan digunakan dalam &$ jam karena proses pencucian biasanya memakai

    sistem terbuka.

    Indikasi

    5apat dipakai untuk menyimpan darah langka.

    Perhatian

    :esiko terjadinya kontaminasi bakteri dapat terjadi karena sistem terbuka yang dipakai.

    D!sis dan "ara Pemberian

    !emberian komponen darah ini mellui filter darah dan sediaan ini memiliki massa

    eritrosit yang rendah karena pada proses pembuatannya banyak sel darah merah yang

    hilang.

    3. Trombosit !ekat ( Concentrate Platelets )Trombosit pekat berisi trombosit, beberapa leukosit dan sel darah merah serta

    plasma. Trombosit pekat ini diperoleh dengan cara pemutaran (sentrifugasi) darah

    lengkap segar atau dengan cara tromboferesis. Satu kantong trombosit pekat yang berasal

    dari $0 m1 darah lengkap dari seorang donor berisi kira-kira 0,0 ? # # dengan %olume

    sekitar 0 m1. Satu kantong trombosit pekat yang diperoleh dengan cara tromboferesis

    seorang donor berisi sekitar / ? # ## trombosit, setara dengan 3 kantong trombosit yang

    berasal dari donor darah biasa. Volume berkisar antara #0 -$ m1, tergantung dari jenis

    mesin yang dipakai. !roduk ini memungkinkan transfusi trombosit yang cocok pada

    resipien dengan antibodi terhadap trombosit.Trombosit pekat ini dapat disimpan pada suhu & -&$ o 7 diletakkan pada rotator

    atau agitator yang selalu beputar atau bergoyang. 4pabila menggunakan kantong darah

    biasa trombosit dapat disimpan selama / hari, sedangkan dengan kantong darah khusus

    trombosit dapat disimpan selam 0 hari. !roduk ini memiliki daya hemostatik yang

    kurang, sedangkan viability pasca transfusi lebih baik. !ada suhu #-3 o 7, trombosit ini

    dapat disimpan selam / hari, dengan fungsi hemostatik lebih baik namun viability pasca

    transfusi kuramg.

    Indikasi

    Trombosit pekat diindikasikan pada kasus perdarahan karena trombositopenia (trombosit

    @0 . >1) atau trombositopenia kongenital atau didapat. 6uga diindikasikan pada pasien selama operasi atau prosedur in%asif dengan trombosit @0 . >1. !rofilaksis

  • 8/16/2019 Tranfusi Darah Pada Dewasa

    8/17

    diberikan pada semua kasus dengan trombosit 0-# . >1 yang berhubungan dengan

    hipoplasi sumsum tulang akibat kemotrapi, in%asi tumor atau aplasia primer sumsum

    tulang.

    *!ntraindikasi dan PerhatianTransfusi trombosit biasanya tidak efektif pada pasien dengan destruksi trombosit yang

    cepat, seperti pada IT!, TT! dan *I5. !asien dengan trombositopenia yang disebabkan

    oleh sepsis atau hipersplenisme biasanya refrakter terhadap transfusi trombosit.

    enggigil, panas dan reaksi aalergi dapat terjadi pada transfusi trombosit. 4ntipiretik

    yang dipilih sebaiknya bukan golongan aspirin karena dapat menghambat aggregasi dan

    fungsi trombosit. Transfusi berulang dari trombosit dapat menyebabkan aloimunisasi

    terhadap +14 dan antigen lainnya serta dapat terjadi refrakter yang ditandai dengantidak adanya peningkatan trombosit.

    !emberian terlalu cepat dapat menyebabkan kelebihan beban, serta penularan penyakit

    dapat terjadi.

    D!sis dan "ara Pemberian

    5osis yang biasanya digunakan pada perdarahan yang disebabkan karena

    trombositopenia adalah # unit # kg;;, biasanya diperlukan 0-' unit pada orang de"asa.

    Satu kantong trombosit pekat yang berasal dari $0 m1 darah lengkap diperkirakan dapat

    menaikkan jumlah trombosit sebanyak 8. -##. >1 m & luas permukaan tubuh.

    !enghitungan jumlah trombosit yang dikoreksi ( Corrected Count $ncrement 77I) dapat

    dihitung lebih akurat dengan rumus

    77I A (!ost t? plt ct) B (!re t? plt ct) ? ;S4

    (!lt transfused ? # ##)

    *eterangan

    − !ost t? pasca transfusi

    − !re t? pratransfusi

    − ;S4 body surface area (luas permukaan tubuh)

    *eberhasilan transfusi trombosit dapat dipantau dengan menghitung jumlah trombosit

    (77I) # jam pasca transfusi dimana 77I C',0 B # ? # 8 1 atau 77I C$,0 ? # 8 1 yang

    diperiksa # -&$ jam pasca transfusi.

    '. Trombosit dengan Sedikit 1eukosit ( Platelets eucocytes Reduced )

  • 8/16/2019 Tranfusi Darah Pada Dewasa

    9/17

    Trombosit dengan sedikit leukosit mengandung leukosit hanya ,/?# 0 unit.

    Indikasi

    5igunakan untuk pencegahan terjadinya aloimunisasi +14 terutama pada pasien yang

    menerima kemoterapi jangka panjang.

    *!ntraindikasi dan Perhatian

    eskipun sediaan ini tidak menimbulkan reaksi febris pada pasien yang mengalami

    aloimunisasi terhadap +14 antigen, penggunaanya tidak dapat mempercepat pemulihan

    jumlah trombosit. =ntuk mendapatkan hasil yang baik sebaiknya dilakukan uji cocok

    serasi. Terjadinya reaksi transfusi pada sediaan ini dihubungkan dengan lamanya

    penyimpanan akibat dilepasnya sitokin seperti I1-#, I1-3, I1- dan T D-E yang

    dilepaskan leukosit selama penyimpanan.

    D!sis dan "ara Pemberian

    !enggunaan produk darah ini dengan menggunakan filter khusus trombosit dengan

    sedikit leukosit.

    . 2ranulosit Deresis ( %ranulocytes Pheresis )5iperoleh dengan cara sitaferesis dari donor tunggal, berisi granulosit, limfosit,

    trombosit, beberapa sel darah merah dan sedikit plasma. Setiap unit mengandung sekitar

    # ? # # granulosit, sejumlah limfosit, trombosit, &0-0 ml sel darah merah, dan mungkin

    sedikit hidroksietil starch (+FS), dengan %olume & -/ ml. !enyimpanan pada suhu

    & -&$o 7 dan harus segera ditransfusikan.

    Indikasi

    5ipakai untuk meningkatkan jumlah granulosit pada pasien sepsis dengan leukopenia

    yang tidak menunjukkan perbaikan dengan pemberian antibiotik, dan pada pemeriksaan

    sumsum tulang menunjukkan hipoplasi.

    *!ntraindikasi dan Perhatian

    Terapi antibiotik yang tepat atau penggunaan faktor pertumbuhan hematopoietik

    mungkin lebih efektif dibandingkan dengan pemberian granulosit. Ffek samping yang

    dapat terjadi seperti urtikaria, menggigil, demam, tidak merupakan indikasi untuk

    menghentikan transfusi, namun kecepatan transfusi harus diperlambat. =ntuk

    memperkecil kemungkinan terjadinya efek samping dapat dilakukan pemberian

    antihistamin dan steroid sebelum dilakukan transfusi.

    D!sis dan "ara Pemberian

  • 8/16/2019 Tranfusi Darah Pada Dewasa

    10/17

    5iberikan dengan meggunakan saringan darah standar, dan dengan uji cocok serasi dan

    sistem penggolongan 4;< yang sesuai. ;elum terdapat kesepakatan mengenai dosis dan

    lama pemberian, namun paling sedikit, hasil terlihat pada $ hari pemberian transfusi.

    8. !lasma Segar ;eku ( !resh !rozen Plasma );erisi plasma, semua faktor pembekuan stabil dan labil, komplemen dan protein

    plasma. !lasma dipisahkan dengan darah lengkap yang kemudian dibekukan dalam

    "aktu jam setelah pengambilan darah dari donor, disimpan pada suhu -# o 7 atau lebih

    rendah dengan masa simpan # tahun. Volumenya sekitar # -&0 m1.

    Indikasi

    5igunakan untuk pasien dengan gangguan proses pembekuan apabila tidak tersedia

    faktor pembekuan pekat atau kriopresipitat, misalnya pada defisiensi faktor pembekuanmultiple, antara lain penyakit hati, disseminated intravascular coagulation $C' ,

    thrombotic thrombocytopenic purpura (TT!), dan deplesi faktor koaguluasi akibat

    transfusi masif.

    *!ntraindikasi dan Perhatian

    Sebaiknya tidak digunakan untuk mempertahankan ekspansi %olume karena resiko

    penularan penyakit yang tinggi. Ffek samping yang dapat terjadi berupa menggigil,

    demam dan hiper%olemia.

    D!sis dan "ara Pemberian

    5iberikan dalam 3 jam setelah pencairan, dengan menggunakan filter standar. !lasma

    harus cocok dengan golongan 4;< sel darah merah resipien dan tidak perlu uji cocok

    silang. 6ika plasma diberikan sebagai pengganti faktor koagulasi dosisnya adalah # -&

    ml kg;; ($-3 unit untuk orang de"asa) dapat meningkatkan faktor koagulasi & -/ 9,

    dapat pula meningkatkan faktor VIII &9 (# unit kg;;).

    # . *riopresipitat Daktor 4nti +emofilik ( Cryoprecypitated ()! )erupakan konsentrat plasma protein tertentu, dibuat dengan mencairkan plasma

    segar beku pada suhu $ o 7 selama #&-#$ jam atau pada circulating waterbath $o 7

    selama '0 menit dan kemudian memisahkan komponen yang berpresipitasi pada suhu

    tertentu dengan cara disentrifugasi. *omponen yang berpresipitasi tersebut adalah

    kriopresipitat. !enyimpanan pada suhu -# o 7 atau lebih rendah dengan masa simpan #

    tahun dengan %olume sekitar # -&0 m1. *riopresipitat berisi -#& unit faktor VIII,

    #0 -&0 mg fibrinogen, sekitar $ -' 9 faktor Von Gillebrand, & -/ 9 faktor HIII.

  • 8/16/2019 Tranfusi Darah Pada Dewasa

    11/17

    Indikasi

    5igunakan pada pasien dengan kekurangan D VIII (+emofilia 4) bila D VIII pekat tidak

    tersedia, kekurangan D HIII, kekurangan fibrinogen dan untuk pasien penyakit Von

    Gillebrand.

    *!ntraindikasi dan Perhatian

    Tidak diberikan pada pasien yang tidak difisiensi faktor-faktor pada indikasi. Ffek

    samping yang dapat terjadi yaitu reaksi alergi dan demam.

    D!sis dan "ara Pemberian

    Sebelum dipakai, kriopresipitat harus dicairkan terlebih dahulu dengan menempatkannya

    dalam waterbath dengan suhu / -/' o 7. *omponen ini harus diberikan pada pasien

    dalam "aktu 3 jam setelah pencairan atau $ jam setelah pooling . !lasma yang diberikansesuai dengan sistem 4;< sel darah merah resipien, tanpa perlu uji silang, dan diberikan

    dengan filter standar.

    5osis untuk hipofibrinogenemia adalah # kantong pada orang de"asa dengan berat

    badan ' kg. !ada pasien +emofilia 4, # kantong 3 kg dapat meningkatkan D VIII

    sebanyak /09. # kantong kriopresipitat yang mengandung # unit D VIII.

    ##. *onsentrat Daktor VIII ( !actor *$$$ Concentrate )*onsentrat faktor VIII dapat dibuat dari plasma manusia atau diproduksi melalui

    teknologi rekombinan. *onsentrat faktor VIII ini dibuat dengan proses fraksinasi dari

    plasma yang dikumpulkan dan dibekukan segera setelah pengambilan darah. Semua

    produk dibuat steril, stabil, murni daan beku kering.Sediaan ini memiliki %olume yang sedikit. !roduk yang tersedia dapat

    diklasifikasikan atas sediaan konsentrat D VIII dengan kemurnian menengah, kemurnian

    tinggi atau bebas imunoafinitas. *onsentrat D VIII dengan kemurnian menengah

    memiliki #-# 9 dari total protein, terdiri dari fibrnogen dan beberapa protein lainnya.

    !roduk yang paling murni dibuat melalui kromatografi imunofinitas dengan

    menggunakan antibodi monoklonal. *emurniannya mencapai8 9 sebelum ditambah

    albumin sebagai stabilisator

    Indikasi

    5iindikasikan untuk pengobatan atau pencegahan perdarahan pada +emofilia 4 dengan

    defisiensi D VIII sedang sampai berat atau pasien dengan inhibitor D VIII titer rendah

    yang kadarnya tidak lebih dari 0-# ;athesda units ml.

  • 8/16/2019 Tranfusi Darah Pada Dewasa

    12/17

    *!ntraindikasi dan Perhatian

    !emberian konsentrat D VIII dengan kemurnian menengah dapat meningkatkan

    fibrinogen secara bermakna. 5 irect antiglobulin test (54T) atau hemolisis dapat terjadi

    karena adanya anti 4 atau anti ;. :eaksi yang tidak diharapkan meliputi malaise,

    demam, mual, dan menggigil. !ada kemurnian yang tinggi, konsentrat D VIII lebih

    jarang menimbulkan efek samping.

    D!sis dan "ara Pemberian

    5osis permulaan untuk mencapai kadar / -# 9 dihitung dengan rumus

    %Plasma ,!lume %P, m-& A $ m1 kg ? ;; (kg)

    A %F ,III .ang diinginkan %unit&

    (9) !V ? kadar yang diinginkan (9) B kadar kadar sekarangJ

    #

    7ara lain adalah tiap unit D VIII kg;; akan meningkatkan &9 ( , & I= ml).

    !emberian dapat melelui infus dengan menggunakan filter standar atau dengan jarum

    suntik dengan filter yang telah tersedia dengan sediaannya.

    #&. *onsentrat Daktor IH ( !actor $+ Concentrate )*ompleks D IH merupakan sediaan yang mengandung selain D IH juga sejumlah D II,

    VII, H dan beberapa protein. D IH koagulasi merupakan sediaan murni yang

    mengandung sedikit D II, D VII dan D H. *ira-kira & -/ 9 dari produk ini mengandung

    0 dan & I= D IH mg protein.

    Indikasi

    5igunakan untuk mengobati pasien hemofilia ;.

    *!ntraindikasi dan PerhatianSebaiknya diberikan dengan hati-hati pada pasien yang mempunyai penyakit hepar. Ffek

    samping dari kompleks D IH bila diberikan secara cepat adalah menggigil, demam, nyeri

    kepala, nausea dan flushing. !emberian cepat dari D IH koagulasi adalah

    reaksi%asomotor.

    D!sis dan "ara Pemberian

    # unit D IH setara dengan # m1 plasma manusia. 5osis yang diberikan tergantung gejala

    klinis dan kebutuhan pasien. Sejumlah konsentrat D IH diinfuskan dengan rumus seperti penggunaan dosis D VIII, namun secara invivo hanya sekitar 0 9 yang dipakai karena

  • 8/16/2019 Tranfusi Darah Pada Dewasa

    13/17

    distribusi ke ekstra%askular. 6adi setiap unit D IH yang diinfuskan per kg;; akan

    meningkatkan #9 D IH.

    #/. 4lbumin dan Draksi !rotein !lasma ( (lbumin and Plasma Protein !raction )4lbumin merupakan deri%at plasma yang diperoleh dari darah lengkap atau

    plasmaferesis, terdiri dari 839 albumin dan $9 globulin dan beberapa protein lain yang

    dibuat dengan proses fraksinasi alkohol dingin. 5eri%at ini kemudian dipanaskan 3 o 7

    selama # jam sehingga bebas %irus.Draksi protein plasma adalah produk yang sama dengan albumin, hanya dalam

    pemurniaanya lebih kurang dibandingkan dengan albumin pada proses fraksinasi. Draksi

    protein plasma ini menandung /9 albumin dan #'9 globulin. 4lbumin yang tersedia

    adalah larutan &09 dan 09, sementara fraksi protein plasma yang tersedia adalah larutan

    09. 4lbumin memiliki "aktu paruh #3 jam dan dapat disimpan lebih dari 0 tahun pada

    suhu &-# o 7.

    Indikasi

    5igunakan untuk meningkatkan %olume sirkulasi atau resusitasi misalnya pada pasien

    luka bakar, pasien pada keadaan hipo%olemia dan hipoproteinemia seperti pada pasien

    syok, pada sindrom nefrotik atau untuk meningkatkan protein plasma.

    *!ntraindikasi dan Perhatian

    1arutan albumin &09 tidak boleh diberikan pada pasien dengan dehidrasi dan hanya

    dapat diencerkan dengan normal salin dan dekstrosa 09.

    D!sis dan "ara Pemberian

    4lbumin dan fraksi protein plasma tidak memerlukan filter dalam pemberiannya.

    !engobatan hipotensi dengan albumin disesuaikan dengan heodinamik pasien. 5osis 0

    m1diberikan secara cepat untuk mengatasi syok. !ada pasien luka bakar dosis tertentu

    untuk mempertahankan kadar protein plasma 0,& g dl atau lebih. 4lbumin tidak dapat

    memperbaii hipoalbuminemia kronik dan tidak digunakan untuk jangka panjang.

    Resik! dan *!m likasi Pemberian Transfusi

  • 8/16/2019 Tranfusi Darah Pada Dewasa

    14/17

    !eningkatan suhu dapat diakibatkan oleh antibodi leukosit atau senya"a pirogen. =ntuk

    menghindarinya dapat dilakukan uji cocok-silang antara leukosit donor dengan

    serumresipien pada pasien yang mendapat transfusi leukosit. 5apat pula dengan

    memberikan produk darah yang mengandung sedikit leukosit. Transfusi juga dapat

    dilkukan dengan memasang mikrofiltrasi dengan ukuran pori $ mm, dapat mengurangi

    jumlah leukosit hingga 3 9.

    - :eaksi 4lergi

    ;eberapa orang dapat mengalami reaksi alergi terhadap darah yang diberikan selama

    transfusi. +al ini dapat terjadi "alaupun darah yang ditransfusikan sesuai dengan darah

    resipien. :eaksi alergi dapat ringan sampai berat. 2ejala yang dapat timbul, antara lain

    gelisah, nyeri dada atau nyeri punggung, dispnea, demam, kedinginan, flushing , takikardiatau hipotensi, dan nausea. :eaksi anafilaktik yang berat dapat terjadi akibat interaksi

    antara Ig4 pada darah donor dengan anti-Ig4 spesifik pada plasma resipien. 4pabila

    muncul gejala alergi, maka transfusi segera dihentikan.

    - (cute $mmune )emolytic Reaction

    :eaksi hemolitik akut ini merupakan kondisi yang serius tetapi sangat jarang terjadi.

    :eaksi ini terjadi apabila tipe darah donor tidak sesuai dengan tipe darah resipien.

    4ntibodi resipien akan menyerang sel darah merah donor dan memproduksi substansiyang dapat merusak ginjal resipien. 2ejalanya dapat berupa berkeringat, demam, nausea,

    nyeri dada atau punggung, dan urin ber"arna gelap.

    - #elayed )emolytic Reaction

    erupakan reaksi hemolitik yang lebih lambat dari reaksi hemolitik akut. 4ntibodi

    resipien merusak sel darah merah secara perlahan dimana gejala timbul saat le%el sel darah

    merah telah sangat rendah. :eaksi hemolitik baik akut maupun delayed umumnya terjadi

    pada resipien yang pernah mendapatkan transfusi sebelumnya.

    - !enularan !enyakit

    !enyakit yang dapat menular melalui darah seperti +IV, hepatitis ;, hepatitis 7, dan %irus

    lainnya dapat ditularkan melalui transfusi. ;akteri juga dapat mengkontaminasi sel darah

    merah dan trombosit sehingga dapat menyebabkan infeksi dan terjadinya sepsis setelah

  • 8/16/2019 Tranfusi Darah Pada Dewasa

    15/17

    transfusi. 5ilakukannya tes penyaring untuk semua sampel darah donor diharapkan

    mampu menurunkan resiko terjadinya penularan penyakit melalui transfusi darah.

    - $ron ,verload

    endapatkan banyak transfusi darah dapat menyebabkan penumpukan De dalam darah( $ron ,verload ). !asien dengan kelainan hematologi seperti thalasemia, yang

    membutuhkan transfusi yang berulang memiliki resiko yang tinggi untuk terjadi $ron

    ,verload. !enumpukan De dapat menyebabkan kerusakan hati, jantung, dan organ tubuh

    lainnya.

    - 7edera !aru 4kut yang ;erhubungan dengan Transfusi ( transfusion-related acute lung

    in ury T:41I)

    *ondisi ini adalah suatu diagnosis klinik berupa manifestasi hiposekmia akut dan edema pulmoner bilateral yang terjadi dalam 3 jam setelah transfusi. anifestasi klinis yang

    ditemui adalah dispnea, takipnea, demam, takikardi, hipotensi atau hipertensi, dan

    leukopenia akut sementara. Salah satu mekanisme yang diperkirakan menyebabkan

    kondisi ini yaitu reaksi antara neutrofil resipien dengan antibodi donor yang memiliki

    +14 atau antigen neutrofil spesifik, akibatnya terjadi peningkatan permeabilitas kapiler

    pada sirkulasi mikro di paru.

    - %raft-*ersus-)ost #isease

    %raft-*ersus-)ost #isease (2V+5) adalah kondisi dimana leukosit pada darah donor

    menyerang jaringan tubuh resipien. 2V+5 biasanya bersifat fatal. Seseorang dengan

    sistem imun yang lemah lebih sering terserang penyakit ini. 2ejalanya timbul dalam #

    bulan setelah transfusi, dapat berupa demam dan diare. =ntuk mencegah 2V+5, seorang

    dengan sistem imun yang lemah harus menerima darah yang telah di $$ sehingga leukosit

    tidak dapat menyebabkan 2V+5.

    Penutu

    Transfusi darah adalah suatu prosedur dimana darah dari pendonor diberikan melalui

    intravenous-line (IV-line) pada salah satu pembuluh darah pada resipien. Transfusi darah

    dilakukan untuk mengganti kehilangan darah saat operasi karena luka serius, dan juga

    dilakukan jika tubuh tidak dapat memproduksi sel atau komponen darah lainnya secara

    normal yang disebabkan oleh suatu penyakit. 4mbang batas untuk melakukan transfusi

    adalah kadar hemoglobin diba"ah ' atau g dl, kecuali pada pasien dengan penyakit kritis.

  • 8/16/2019 Tranfusi Darah Pada Dewasa

    16/17

    Tehnik yang dapat dilakukan untuk pengambilan komponen darah untuk transfusi,

    yaitu hemaferesis, plasmaferesis, sitaferesis, plateleferesis atau tromboferesis, leukaferesis

    atau granulositaferesis dan transfusi autologus. Sebelum dilakukan transfusi, terdapat

    beberapa uji yang dilakukan termasuk uji cocok-silang, untuk memastikan seleksi darah yang

    tepat untuk resipien dan untuk mendeteksi antibodi ireguler dalam serum resipien yang akan

    mengurangi atau mempengaruhi ketahanan hidup dari sel darah merah donor setelah

    transfusi.

    Terdapat beberapa komponen darah dan produk plasma yang dapat ditransfusikan

    sesuai dengan indikasi dan kontraindikasi masing-masing komponen. Transfusi dapat menjadi

    penyelamat nya"a, akan tetapi dapat pula berbahaya dengan berbagai komplikasi yang dapat

    terjadi sehingga transfusi darah harus dilakukan dengan indikasi yang jelas dan tepatsehingga diperoleh manfaat yang jauh lebih besar daripada resiko yang mungkin terjadi.

  • 8/16/2019 Tranfusi Darah Pada Dewasa

    17/17

    DAFTAR PUSTA*A

    #. ational +eart 1ung and ;lood Institute. Ghat Is a ;lood TransfusionK InternetJ.

    =S4L & #&. 4%ailable from https """.nhlbi.nih.go% health health-topics topics bt &. Setiati S, 4l"i I, Sudoyo 4G, *olopaking S, Setiyohadi ;, Syam 4D. ;uku 4jar

    Ilmu !enyakit 5alam 6ilid III. Fdisi VI. 6akarta Interna !ublishingL & #$./. ational +eart 1ung and ;lood Institute.Ghat To F?pect ;efore a ;lood Transfusion

    InternetJ. =S4L & #&. 4%ailable from https """.nhlbi.nih.go% health health-

    topics topics bt before $. 5ean 1. ;lood 2roups and :ed 7ell 4ntigens. ational 7enter for ;iotechnology

    Information InternetJ. =S4L & 0. 4%ailable from

    http """.ncbi.nlm.nih.go% books ;*&&30 M 0. Gorld +ealth