Upload
others
View
7
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Trigonometri
Trigonometri
Dra. Suryawati, M. Pd.
Dicetak oleh :Percetakan & Penerbit
Syiah Kuala University PressDarussalam, Banda Aceh
TRIGONOMETRI
Dra. SURYAWATI, M.Pd
SYIAH KUALA UNIVERSITY PRESS2017
Hak Cipta Dilindungi Undang-Undang
Penulis : Dra. Suryawati, M.PdPenerbit : Syiah Kuala University PressTelp : (0651) 801222
Dilarang keras memperbanyak, memfotocopy sebagian atau seluruh isi buku ini, sertamemperjualbelikannya tanpa mendapat izin tertulis dari penerbit.Diterbitkan oleh Syiah Kuala University Press Darussalam –Banda Aceh, 23111Judul Buku : Trigonometri
Email : [email protected] : Pertama, 2017ISBN : 978-602-5679-06-3Anggota Ikatan Penerbit Indonesia (IKAPI)
i
KATA PENGANTAR
Syukur Alhamdulilah penulis panjatkan kehadirat
Allah SWT, atas selesainya penulisan buku
TRIGONOMETRI. Penulisan buku ini bertujuan untuk
memenuhi tuntutan materi mata kuliah Trigonometri pada
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Syiah
Kuala. Permbahasannya disesuaikan dengan kurikulum
mata kuliah Trigonometri pada Jurusan Pendidikan
Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Syiah Kuala.
Bahan kajian terdiri dari; Perbandingan Trigonometri,
Identitas Trigonometri, Grafik Fungsi Trigonometri,
Persamaan Trigonometri, Pertidaksamaan Trigonometri,
Pemakaian Trigonometri, Limit Fungsi Trigonometri, Relasi
Inversi, Teorema De Moivre. Bahan kajian ini didasarkan
dan ditekankan pada bahan ajar Matematika Sekolah dimana
Trigonometri merupakan salah satu bidang yang diajarkan.
Penulisan buku ajar ini dirasakan sangat strategis dan
bijak guna memenuhi tuntutan mahasiswa untuk
mendapatnkan materi kuliah yang sesuai dengan
perkembangan kurikulum Matematika Sekolah.
ii
Dalam buku ajar ini diberikan contoh-contoh untuk
memberikan ilustrasi pada suatu konsep dengan harapan
pembaca akan memahami bahwa konsep yang sedang
dipelajari tidak hanya berupa kumpulan rumus, melainkan
dapat dihubungkan dengan kepentingannya dalam
pemecahan masalah yang kontekstual. Demikian pula setiap
bab dilengkapi dengan sejumlah soal, baik yang dipecahkan
ataupun tidak dengan harapan pembaca dapat terampil
dalam pemecahan soal yang pada gilirannya mampu
mengajarkan dan mengembangkan materi trigonometri di
berbagai tingkatan pendidikan.
Akhirnya pada kesempatan ini penulis sampaikan
terima kasih kepada berbagai pihak yang telah membantu,
baik secara materil dan immateril sehingga tersusunnya
buku ajar ini. Pada kesempatan ini pula penulis akan sangat
berterima kasih jika para pembaca menyampaikan kritik dan
saran untuk perbaikan buku ajar ini.
Desember, 2017
Penulis
iii
DAFTAR ISI
Kata pengantar ............................................................................... i
Daftar isi ........................................................................................ iii
BAB I. PERBANDINGAN TRIGONOMETRI ............................ 1
A. Ukuran Sudut Dalam Derajat ....................................... 2
B. Ukuran Sudut Dalam Radian ........................................ 3
C. Perbandingan Trigonometri ........................................... 5
D. Perbandingan Trigonometri Sudut Istimewa................. 10
BAB II. IDENTITAS TRIGONOMETRI ...................................... 16
A. Rumus Rumus Dasar .................................................... 16
B. Fungsi Trigonometri Sudut Berelasi ............................. 19
C. Rumus Fungsi Trigonometri Untuk Jumlah Dan
Selisih Dua Sudut ....................................................... 26
1. Rumus Sinus dan Cosinus, Jumlah dan Selisih
Dua Sudut ............................................................... 26
2. Rumus Tangen, Jumlah Dan Selisih Dua Sudut..... 29
3. Rumus-rumus Sudut Rangkap ................................ 30
D. Rumus Sudut Pertengahan ............................................ 34
E. Perkalian Fungsi Trigonometri ..................................... 36
F. Rumus Sinus dan Cosinus, Jumlah dan Selisih ............ 37
BAB III. GRAFIK FUNGSI TRIGONOMETRI ......................... 55
A. Domain dan Range Fungsi Trigonometri Sederhana ... 55
B. Grafik Fungsi Trigonometri Sederhana........................ 57
C. Grafik Fungsi Trigonometri Lanjutan........................... 60
iv
BAB IV. PERSAMAAN TRIGONOMETRI ............................. 67
A. Persamaan Sederhana .................................................. 67
B. Persamaan Berbentuk a cos x + b sin x = c ................ 70
C. Persamaan Berbentuk a cos xo + b sin xo.................... 73
D. Persamaan a sin x cos x + b (cos x ± sin x) + c = 0 .... 76
E. Dua Persamaan dengan Dua Variabel ......................... 80
BAB V. PERTIDAKSAMAAN TRIGONOMETRI ................... 85
A. Pertisaksamaan Sederhana .......................................... 85
B. Pertidaksamaan dalam Bentuk Pecahan ...................... 87
BAB VI. PEMAKAIAN TRIGONOMETRI ............................... 95
A. Luas Segitiga dan Aturan Sinus................................... 95
B. Aturan Kosinus ............................................................ 98
BAB VII. LIMIT FUNGSI TRIGONOMETRI.............................. 106
BAB VIII. RELASI INVERSI ....................................................... 112
A. Pendahuluan ................................................................. 112
B. Fungsi Invers Trigonometri (Siklometri) ..................... 113
BAB IX. TEOREMA DE MOIVRE .............................................. 117
A. Koordinat Polar ........................................................... 117
B. Teorema De Moivre .................................................... 120
DAFTAR PUSTAKA
1
BAB I
PERBANDINGAN TRIGONOMETRI
Sebelum mengkaji masalah perbandingan fungsi trigonometri
perlu dipahami terlebih dahulu suatu besaran yang menunjukkan
ukuran suatu sudut. Dalam trigonometri ada dua macam ukuran sudut
yang sering digunakan yaitu derajat dan radian.
A. Ukuran Sudut Dalam Derajat
Gerak jarum jam dapat dituliskan oleh gerak jari-jari lingkaran
seperti diperlihatkan pada gambar di bawah, sehingga ukuran besar
sudut ditentukan oleh jarak putar jari-jari lingkaran terhadap garis OX.
Jika jarum digerakkan sehingga ujungnya yang semula di A berpindah
ke B, kemudian ke C dan kembali lagi ke A maka dikatakan jarum ini
bergerak dalam satu putaran. Panjang lintasan yang ditelusuri oleh
titik ujung jarum sama dengan keliling lingkaran dan besar sudut yang
disapu oleh jarum sama dengan 360o
16
BAB II
IDENTITAS TRIGONOMETRI
A. Rumus-Rumus Dasar
Untuk sembarang sudut maka berlaku identitas- identitas berikut :
a. Sin2 + cos2 = 1 Sin2 = 1 - cos2
cos2 = 1 - Sin2
b. Tan =
cos
sin ; cotan =
tan
1
sin
cos
c. Sec = cos
1 ; cosec =
sin
1
d. Sec2 = 1 + tan2
e. Cosec2 = 1 + cotan2
Contoh :
1. Buktikan: cot . sec . cosec = 1 + cot2
Bukti :
2
2
2
cot1
cos
sin
1
sin
1
cos
1
sin
coscosseccot
an
ec
ec
55
BAB III
GRAFIK FUNGSI TRIGONOMETRI
A. Domain dan Range Fungsi Trigonometri Sederhana
Agar memperlancar pembahasan grafik fungsi trigonometri,
maka perlu meninjau kembali pengertian fungsi, domain, dan range.
Jika f = { x, f(x) | xD} menyatakan fungsi, maka D adalah
domain dari f. Seringkali fungsi f dinyatakan sebagai:
f = { (x,y) | y = f (x), xD}.
Perhatikan bahwa RD , dan y = f (x) disebut sebagai persamaan
dari f
Fungsi trigonometri dapat juga didefinisikan sebagai:
Definisi 1.
sinus =
sudutukurandanRryr
y ,,sinsin,
Definisi 2.
cosinus =
sudutukurandanRrxr
x ,,coscos,
Definisi 3. tangen= { ,tantan,x
y y, x R, θ ≠ (2k +1) ,
kB, dan θ ukuran sudut}
Definisi 4. cotangen= { ,cotcot,y
x y, x R, θ ≠ k. , k
B, dan θ ukuran sudut}
67
BAB IV
PERSAMAAN TRIGONOMETRI
A. Persamaan Sederhana
Definisi :
Persamaan trigonometri adalah suatu persamaan yang
variabelnya merupakan fungsi trigonometri.
Persamaan sederhana adalah persamaan trigonometri yang
langsung dapat dikembalikan kedalam bentuk sin x = a, cos x = a, dan
tan x = a. Diperlukan beberapa dalil untuk menyelesaikan persamaan
trigonometri yaitu :
Dalil 1 : jika sin x = sin maka x= + k.360o dan
x= (180o - )+ k.360o
Supaya persamaan sin x = a dapat diselesaikan maka
a 1.
Dalil 2 : jika cos x = cos maka x = + k.360o
Dalil 3 : jika tan x = tan maka x = + k.180o
85
BAB V
PERTIDAKSAMAAN TRIGONOMETRI
A. Pertidaksamaan Sederhana
Dalam menyelesaikan soal pertidaksamaan trigonometri, perlu
diingat kembali cara penyelesaian soal pertidaksamaan dalam aljabar.
Hal ini perlu mengingat cara penyelesaian persamaan trigonometri
adalah sama dengan penyelesaian pertidaksamaan dalam aljabar.
Secara garis besar langkah yang ditempuh adalah :
Ruas kanan dari pertidaksamaan dijadikan nol
1. Sederhanakan ruas kiri, kemudian cari harga nol ruas kiri
2. Daftarkan harga nol tersebut pada garis bilangan
3. Tentukan tanda daerah atau interval yang terjadi
4. Selesaikan pertidaksamaan sebagaimana yang dikehendaki
Untuk jelasnya perhatikan contoh berikut :
Contoh :
1. Cari himpunan penyelesaian dari sin x< cos x untuk 0 ≤ x ≤ 360o
Penyelesaian :
Sin x< cos x
Sin x – cos x< 0
Harga nol ruas kiri : sin x – cos x = 0
Sin x = cos x x = 90o – x + k . 360o
x = 180o – 90o + x + k . 360o
x = 45o + k . 180o
95
BAB VI
PEMAKAIAN TRIGONOMETRI
A. Luas Segitiga Dan Aturan Sinus
Perhatikanlah suatu segitiga dalam salah satu segitiga dalam
salah satu titik sudutnya pada pusat-pusat sumbu koordinat, sedangkan
salah satu sisinya berimpit dengan sumbu x positif. Selanjutnya
ambillah ̅̅ ̅̅ = c, ̅̅ ̅̅ = a, dan = b, sedangkan C = α, A = β,
dan B = γ,
Jika tinggi = h, maka luas daerah segitiga ABC dapat
dinyatakan dengan :
A =
alas x tinggi
=
c.h
Pada segitiga DCB diperoleh h = ̅̅ ̅̅ sin(-α) = ̅̅ ̅̅ sinα
Akibatnya :
A =
h.c
=
BC. C sinα =
bc sinα
D B A
C
b
c
a
h
106
BAB VII
LIMIT FUNGSI TRIGONOMETRI
Untuk menentukan limit fungsi trigonometri kita perlu
mengetahui rumus penting berikut:
a. 1sin
lim0
x
b. 1tan
lim0
x
Bukti:
Perhatikan gambar di samping:
Misalkan sebuah sudut lancip pada juring lingkaran dengan
jari-jari 1 satuan. Titik P (cos , sin ), B (1,0), dan Q (1, tan). Dari
gambar tersebut diperoleh :
1. luas segitiga OBP = 2
1. 1. sin =
2
1 sin
112
BAB VIII
RELASI INVERSI
A. Pendahuluan
Perhatikan kedua pernyataan berikut: ”sudut lancip yang
sinusnya y adalah x “. Kebalikannya dari persamaan tersebut adalah x
sudut lancip yang sinusnya y.
Kedua pernyataan ini dapat dituliskan menjadi: y = sin x atau x = arc
sinus y ( baca arcus sinus y ) = sin-1 y ( baca invers sinus y ).
Bentuk notasi = arc sinus y diperkenalkan oleh D.
Bernaulli dan L. Buler (1730), sedangkan bentuk = sin-1 y
diperkenalkan oleh J. Herschel (1813).
Selanjutnya secara umum dikatakan bahwa jika:
f = { (x,y) | y = sin x } merupakan fungsi D R, f-1 adalah relasi dari
RD
Perlu anda perhatikan bahwa f = { (x,y) | y = sin x, xD } maka
f-1 = { (x,y) | x = sin f-1, -1 y 1 }
x
Sin -1x
Y= sin x
x
117
BAB IX
TEOREMA DE MOIVRE
A. Koordinat Polar
Perhatikan suatu titik P ( a,b ) dalam system koordinat
cartesius. Selanjutnya jarak OP = r dan POX = . Terdapat
kemungkinan bahwa sudut adalah positif atau negatif.
P (a,b) Selanjutnya jika r dan
sudah tertentu, (2k )
r b dan (-r, + (2k - 1) ) akan
menentukan satu titik yang
sama untuk k titik P (a,b)
O a X dengan adan b tertentu atau
sebaliknya.
Pada sistem koordinat cartesius terdapat korespodensi satu-satu antara
himpunan semua titik pada bilangan koordinat dengan titik himpunan:
{ (x,y) | y = f(x), x Df }
Pasangan (r, ) menentukan suatu titik dalam koordinat polar. Dengan
demikian bidang polar dirumuskan sebagai himpunan titik-titik:
{ (r, ) | r R, ukuran sudut }
Pada system koordinat polar tidak terdapat hubungan satu-satu antara
himpunan semua titik pada bidang koordinat dengan himpunan
pasangan berurut (r, ) | r R, ukuran sudut sebab (r, ) , (r, +
Y
DAFTAR PUSTAKA
Alders, CJ (1968), Ilmu Ukur Segitiga, Pradya Paramita, Jakarta.
Anonymous (2013). Matematika. Departemen Pendidikan dan
Kebudayaan, Jakarta.
Anonymous. Trigonometry. New York: Schaum’s Outline Series
McGraw-Hill Book Company.
B.K. Noormandiri (2005). Matematika SMA untuk kelas XI,
Erlangga, Jakarta.
Besari, Ismail dan SM, Yogia (1986). Materi Pelajaran Matematika,
CV Yrama, Bandung.
E. Daiman dan Listya, Tri Dewi (1995). Penuntun Belajar
Matematika. Ganeca Exact, Bandung.
Frank Ayres, JR. Theory and Problem of Trigonometry. New York:
Schaum’s Outline Series McGraw-Hill Book Company.
Negoro dan B. Harahap (1982). Ensiklopedi Matematika.
Sri Widodo. Ilmu Ukur Sudut untuk SMA, SMA Negeri 1 Surakarta,
Jilid 1,2 dan 3.
Sudarinah (1974). Goniometri, FKIE IKIP Surakarta.
Trigonometri
Trigonometri
Dra. Suryawati, M. Pd.
Dicetak oleh :Percetakan & Penerbit
Syiah Kuala University PressDarussalam, Banda Aceh