32
TUBERKULOSIS PADA ANAK Defa Rahmatun Nisaa’, SpA, Mkes.

Tuberkulosis Pada Anak

Embed Size (px)

DESCRIPTION

TB anak

Citation preview

TUBERKULOSIS PADA ANAK

TUBERKULOSIS PADA ANAKDefa Rahmatun Nisaa, SpA, Mkes.Pendahuluan2TB Anak3KlasifikasiKlasifikasiPenyakit TBPatofisiologi

Mycobacterium tuberculosis masuk tubuh:78B. Fase TB aktifRespon imun tubuh gagal mengatasi pertumbuhan M.tuberculosis manifestasi klinis penyakit tuberculosis

9MASALAH DIAGNOSIS TB PADA ANAKPenatalaksanaanPenegakkan diagnosisGejala dan tanda tidak spesifikLaboratorium canggih dan modern belum dapat digunakan10ALGORITME PENATALAKSANAANTUBERKULOSISPembesaran kelenjar limfeSkrofulodermaKonjungtivitis fliktenularisTuberkulin test positif ( 10 mm)Gambaran radiologis sugestif TBKontak dengan penderita TB dgn BTA (+)Reaksi akselerasi BCG (3-7 hari)BB turun atau underweight yang tak ada perbaikan dengan intervensi gizi selama 1 bulanSering demam tanpa sebabBatuk lebih dari 3 minggu

SUSPEK TUBERKULOSIS (Suspect TB):11Uji TuberkulinUji tuberkulin cara MantouxAlat diagnostik utama TB pada anakSensitivitas: >90 % dengan spesifisitas 73%Kekeliruan yang mungkin terjadi:PembacaanAnggapan bahwa semua pasien dengan uji Tuberkulin positif berarti sakit TB, padahal uji Tuberkulin hanya menunjukkan adanya infeksi TB dan tidak dapat menentukan sakit atau tidaknya seorang pasien

12Rontgen ThoraksMasa inkubasi: dalam batas normalTidak selalu menolong dalam mendiagnosis TB terutama pada anak kecil

13Skoring TB anak

Sumber: UKK Respirologi IDAI, 200814CATATAN UNTUK SISTEM SKORINGDiagnosis dengan sistem scoring ditegakkan oleh dokterBila dijumpai gambaran milier atau skrofuloderma, langsung didiagnosis TBBerat badan dinilai saat pasien datang (moment opname)Demam dan batuk tidak memiliki respons terhadap terapi bakuFoto thoraks bukan merupakan alat diagnostik utama pada TB anakGambaran sugestif TB, berupa: pembesaran kelenjar hilus atau paratrakeal dengan atau tanpa infiltrat; konsolidasi segmental/lobar; kalsifikasi dengan infiltrate; atelektasis; tuberkuloma. Gambaran milier tidak dihitung dalam skor karena diperlakukan secara khusus.

157. Mengingat pentingnya peran uji tuberkulin dalam mendiagnosis TB anak, maka sebaiknya disediakan tuberkulin di tempat pelayanan kesehatan.8. Pada anak yang diberi imunisasi BCG, bila terjadi reaksi cepat BCG ( 7 hari) harus dievaluasi dengan sistem scoring TB anak, BCG bukan merupakan alat diagnostik.9.Diagnosis kerja TB anak ditegakkan bila jumlah skor 6 (skor maksimal 14)16KomplikasiTergantung jenis penyakit TB yang diderita

1

10

TERAPI TUBERKULOSISPengobatan TB pada anak kesatuan tidak terpisahkan antara: pemberian medikamentosa, penanganan gizi, dan pengobatan penyakit penyertaPenting dilakukan pelacakan sumber infeksiPenyuluhan kesehatanSecara garis besar, pengobatan TB terdiri dari medikamentosa dan non medikamentosaPrinsip pengobatan tuberkulosisBertujuan :Menyembuhkan penderitaMenghambat penularan TBMencegah kematianMencegah kekambuhanMencegah resistensi obat

MEDIKAMENTOSAObat TB lini pertama) saat ini:Isoniazid (INH)RifampisinPirazinamidEtambutolStreptomisin

Obat lini kedua: Para-Amino Salicylic acid (PAS), cycloserin teridizone, ethionamide, prothionamide, ofloksasin, levofloksasin, moksofloksasin, gatifloksasin, ciprofloksasin, kanamisisn, amikasin, dan capreomycinPRINSIP PENGOBATAN TB PADA ANAKKombinasi lebih dari satu macam obat untuk mencegah terjadinya resistensi terhadap obatPengobatan jangka panjang, teratur, dan tidak terputus berhubungan dengan kepatuhan pasienObat diberikan secara teratur tiap hari25OBAT ANTI TUBERKULOSIS

OBAT ANTI TUBERKULOSISINTRASELEKSTRASELINH, RIF, PZA, FLUOROKINOLON, AMINOGLIKOSID INH, RIF, , STREPTOMISIN, SIKLOSERIN 26OBAT TB PADA ANAK

27MULTIPLE DRUGS RESISTANT

28FIXED DOSE COMBINATION UNTUK TERAPIPenggunaan obat TB fixed dose combination (FDC) direkomendasikan oleh WHO dan the International Union Againts Lung Tuberculosis (IUATLD) sejak tahun 1994 lebih praktis dan meningkatkan kepatuhan berobatmencegah monoterapi dan peningkatan kasus multiple drug resistant tuberculosis (MDR-TB)

Pengobatan TB multiterapi sangat diperlukan dalam pengobatan TB dan untuk mencegah timbulnya mutan yang resisten terhadap Mycobacterium tuberculosis

NON MEDIKAMENTOSAHal yang paling penting pada pengobatan TB adalah keteraturan menelan obat dikatakan baik apabila pasien menelan obat sesuai dosis yang ditentukan dalam panduan pengobatan

Salah satu keteraturan adalah dengan melakukan pengawasan laangsung terhadap pengobatan

Directly Observed Treatment Shortcourse (DOTS) adalah strategi yang telah direkomendasikan WHO dan International Standards for Tuberculosis Care (ISTC)dalam pelaksanaan program penanggulangan TB, dan telah dilaksanakan di Indonesia sejak tahun 1995

TERIMA KASIH32GEJALA0123SKOR

KontakTidak jelas-Laporan keluarga, BTA (-) /tidak tahu/BTA tidak jelasBTA (+)

Tes TuberkulinNegatif--Positif > 10mm, atau > 5mm pada keadaan immunosupresif

BB/Status gizi-BB/TB < 90% atau BB/U < 80%Gizi buruk-

Demam yang tidak diketahui penyebabnya-> 2 minggu--

Batuk kronik- 3 mgg--

Pembesaran kelenjarJumlah > 1, ukuran 1 cm tidak nyeri

Tulang / SendiBengkak (+)

Foto thoraxNormalSugestif TB

TOTAL

OBATSEDIAANDOSIS(mg/kg BB)DOSIS MAKSESO

INHTablet 100 mgTablet 300 mgSirup 10 mg/ml5 15 mg10300 mgHepatitis, neuritis perifer hipersensitif

RifampicimKapsul/ kaplet 150,300,450,600Sirup 20 mg/ml10 1515600 mgUrine/sekret merah hepatitis, mual

PirazinamidTablet 500 mg25 35352 gHepatitis hipersensitif

EtambuzolTablet 500 mg15 202,5 gNeuritis optika ggn visus /warna ggn saluran cerna

StreptomisinInjeksi15 - 401 gramOtotoksis nefrotokis