Upload
fridrachman
View
216
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
7/28/2019 Tugas 03 Teori Normatif Akuntansi
1/6
Teori Normatif Akuntansi
Farid Rachman (P3400212010) Page 1
PENDEKATAN TRADISIONAL UNTUK PERUMUSAN TEORI AKUNTANSI
A. Hakikat Akuntansi : Berbagai Gambaran1. Akuntansi sebagai ideologiIdeologi merupakan pandangan umum yang terlepas dari wawasannya yang perihal dan
mungkin penting, mencegah kita untuk memahami masyarakat di mana kita tinggal dan
kemungkinan untuk mengubahnya. Akuntansi dipandang sebagai suatu fenomena
ideology sebagai suatu sarana untuk mempertahankan dan melegimitasi aturan-aturan
social, ekonomi dan politik yang berlaku saat ini.
Persepsi akuntansi sebagai instrument rasionalitas ekonomi digambarkan dengan sangat
baik oleh Weber, yang mendefinisikan rasionalitas formal dari suatu tindakan ekonomi
sebagai tingkat samapi sejauh mana perhitungan kuantitatif atau akuntansi mungkindilakukan secara teknis dan secara nyata dapat diterapkan
2. Akuntansi sebagai bahasaAkuntansi adalah satu alat mengkomunikasikan informasi suatu bisnis. Persepsi akuntansi
sebagai bahasa ini juga diakui oleh profesi akuntansi, yang menerbitkan bulletin terminilogi
akuntansi. Hal ini juga diakui dalam literature empiris, yang mencoba untuk mengukur
komunikasi dari konsep akuntansi. Hal itu mungkin dapat dibuktikan sebagai berikut :
a. Symbol / Karakter Leksikal dari suatu bahasa adalah unit-unit atau kata-kata yangmemiliki arti dan dapat diidentifikasikan dalam bahasa mana pun.
b. Aturan tata bahasa dari suatu bahasa mengacu pada pengaturan sintaksis padabahasa apa pun.
3. Akuntansi sebagai catatan historisUmumnya, akuntansi telah dipandang sebagai suatu sarana penyediaan sejarah/historis
(history) suatu organisasi dan transaksi-transaksinya dengan lingkungannya. Baik bagi
pemilik maupun pemegang saham perusahaan, pencatatan akuntansi menyediakan suatu
sejarah kepengurusan manjer terhadap sumber daya pemilik. Binberg membedakannyamenjadi empat periode :
a. Periode Pemeliharaan Murnib. Periode Pemeliharaan Tradisionalc. Periode Utilisasi Aktivad. Periode Terbuka
7/28/2019 Tugas 03 Teori Normatif Akuntansi
2/6
Teori Normatif Akuntansi
Farid Rachman (P3400212010) Page 2
4. Akuntansi sebagai realitas ekonomi masa kiniAkuntansi juga telah dipandang sebagai suatu sarana untuk mencerminkan realitas
ekonomi masa kini. Tesis utama dari pandangan ini adalah bahwa baik neraca maupun
laporan laba rugi harus didasarkan pada suatu basis penilaian yang lebih mencerminkankenyataan ekonomi daripada biaya historis. Tujuan utama dari gambaran akuntansi ini
adalah penentuan laba yang sebenarnya, suatu konsep yang mencerminkan perubahan
kesejahteraan perusahaan pada suatu periode waktu.
5. Akutansi sebagai system informasiAkutansi di asumsikan menjadi suatu proses yang menghubungkan sumber informasi atau
pemancar saluran komunikasi, dan serangkaian penerima. Pada dasarnya, ketika di
anggap sebagai suatu porses komunikasim akuntansi paling baik didefinisikan sebagai
proses dan penerjemahan serta pengiriman hasilnya.
6. Akutansi sebagai komoditasAkutansi juga dipandang sebagai suatu komoditas yang merupakan hasil dari suatu
aktivitas ekonomi. Akutansi ada karena terdapat permintaan akan informasi khusus dan
akuntan mau dan mampu untuk menghasilkannya.
7. Akutansi sebagai mitosAkutansi menciptakan mitos yang merupakan cara mudah memahami dunia ekonomi dan
menjelaskan fenomena kompleks. Melalui akutansi, suatu fenomena ekonomi kompleks
diterjemahkan bagi para pengguna dengan cara yang lebih mudah dan dapat dimengerti,
sehingga menciptakan lebih banyak mitos dari pada kenyataan.
8. Akutansi sebagai alasan logisAkutansi mungkin digunakan untuk melekatkan makna terhadap peristiwa dan karenanya
menyediakan suatu justifikasi bagi kejadian mereka di masa mendatang, dengan adanya
ketidaktepatan dan ketidakpastian yang melingkupi kebanyakan angka akutansi, akutansi
mungkin digunakan sebagai suatu cara untuk melegimitasi pemunculannya. Oleh sebab
itu, akutansi menjadi suatu perisai jaminan atau sertifikasi otoritas terhadap angka tersebutdan menyediakan suatu alas an pemikiran atas tindakan yang berdasar pada angka
tersebut.
9. Akuntansi sebagai perumpamaanAkuntansi memberikan kontribusi terhadap penciptaan suatu gambaran atau citra dari
organisasi. Akuntansi bertindak sebagai suatu gambaran organisasi melalui peristiwa yang
telah diseleksi dan transaksi yang terjadi di organisasi. Konsekuensinya adalah timbul
perasaan akan pentingnya akuntansi dan konsepsi tertentu mengenai realitas organisasi.
7/28/2019 Tugas 03 Teori Normatif Akuntansi
3/6
Teori Normatif Akuntansi
Farid Rachman (P3400212010) Page 3
10. Akuntansi sebagai percobaanAkuntansi cukup fleksibel untuk mengekomodasi berbagai situasi, mengadaptasi solusi-
solusi baru untuk masalah baru, dan beradaptasi terhadap kasus-kasus yang paling
kompleks. Perusahaan-perusahaan dapat melakukan percobaan melalui pemakaian data,teknik, laporan atau pengungkapan akuntansi yang berbeda agar sesuai dengan
lingkungan tertentu yang mereka miliki dan untuk beradaptasi terhadap kondisi yang
berubah, dan bukannya terhamnat atau terpaku kepada pendekatan konvensional yang
sama. Akuntansi merupakan percobaan terutama ketika ia bersifat sukarela, inovatif dan
tentative.
11. Akuntansi sebagai distorsiKarena akuntansi digunakan untuk mengendalikan atau memengaruhi tindakan-tindakan
baik dari pengguna internal maupun eksternal, akuntansi menjadi sasaran ideal bagi pihak-pihak yang mencoba untuk memanipulasi arti dari pesan yang akan dilihat oleh pengguna.
Terdapat empat kelompokyang mungkin memengaruhi atau dipengaruhi oleh pesan-pesan
akuntansi : subjek yang perilakunya memberikan data bagi pesan-pesan akuntansi,
akuntan yang menyiapkan data, akuntan yang memeriksa data dan penerima data.
Tindakan disfungsional berupa manipulasi data ini disebut sebagai gangguan suara.
Metode yang digunakan untuk mendistorsi system informasi dapat diklasifikasikan menjadi
enam kategori besar berikut ini :
a. Perataan atau penghalusan : mencakup proses pengubahan arus data alami atauterencana tanpa mengubah aktivitas actual dari organisasi.
b. Pembiasan : mencakup proses pemilihan tanda-tanda yang memiliki kemungkinanpaling besar untuk diterima dan dipilih oleh pengirim.
c. Pemfokusan : mencakup proses baik penguatan ataupun pelemahan aspek-aspektertentu dari sekumpulan informasi.
d. Permainan : mencakup proses menyelesaikan aktivitas-aktivitas oleh pengirimsehingga menyebabkan terkirimnya pesan.
e. Penyaringan : mencakup proses pemilihan aspek-aspek tertentu yangmenguntungkan dari serangkaian informasi yang sama berharganya dari
komunikasi melalui pengumpulan, penyajian, agregasi, penahanan, ataupenundaan.
f. Tindakan illegal : mencakup proses pemalsuan data dan akibatnya melanggarhukum privat atau public.
B. Penyusunan dan Verifikasi TeoriWalaupun akuntansi adalah sekumpulan teknik-teknik yang dapat digunakan di area-area
khusus, akuntansi dipraktekkan dalam suatu kerangka teoritis implicit yang terdiri dari
prinsip dan praktek yang telah diterima oleh profesi karena dugaan kegunaan dan
logikanya. Perubahan-perubahan pada prinsip terjadi terutama sebagai akibat dari
berbagai usaha yang dilakukan untuk memberikan solusi kepada masalah-masalah
7/28/2019 Tugas 03 Teori Normatif Akuntansi
4/6
Teori Normatif Akuntansi
Farid Rachman (P3400212010) Page 4
akuntansi yang muncul dan untuk merumuskan suatu kerangka teoritis bagi disiplin ilmu
tersebut.
C. Hakikat Teori AkuntansiTujuan utama dari teori akuntansi adalah memberikan basis bagi peramalan dan
penjelasan perilaku dan peristiwa akuntansi. Kita asumsikan, sebagai salah satu pasal dari
kepercayaan, bahwa teori akuntansi adalah suatu hal yang mungkin. Teori didefinisikan
sebagai suatu rangkaian gagasan, difinisi dan usulan yang saling berhubungan yang
melambangkan suatu pandangan sistematis atas fenomena melalui penentuan hubungan
yang ada diantara variable-variabel dengan tujuan untuk menjelaskan dan meramalkan
fenomena.
D. Metodologi dalam Perumusan Teori AkuntansiKita sekarang telah menetapkan bahwa suatu teori akuntansi adalah mungkin jika (1) teori
memberikan suatu kerangka referansi seperti yang disarankan oleh Hendriksen, dan (2)
teori mencakup tiga elemen : pengodean fenomena ke dalam penyajian simbolis,
manipulasi atau kombinasi yang mematuhi ataran tertentu, dan penerjemahan kembali ke
fenomena dunia nyata, seperti yang disarankan oleh McDonald.
Akuntansi adalah suatu seni yang tidak dapat diformalisasikan dan bahwa metodologi
yang digunakan dalam formulasi suatu teori akuntansi secara tradisional adalah usaha
untuk menjustifikasikan apa yang telah terjadi dengan memodifikasikan praktek-praktek
akuntansi. Teori tersebut dinamakan akuntansi deskriptif. Sedangkan akuntansi normativeadalah teori akuntansi berusaha untuk menjustifikasikan apa yang seharusnya terjadi,
bukan apa yang terjadi.
E. Pendekatan untuk Perumusan Teori Akuntansia. Pendekatan nonteoretis.
Adalah suatu pendekatan pragmatis dan pendekatan kekuasaan.pendekatan pragmatis
terdiri atas penyusunan suatu teori yang ditandai oleh kesamaan dengan praktik di dunis
nyata yang berguna dalam artian memberikan solusi yang sifatnya praktis. Sedangkan
pendekatan kekuasaan untuk merumuskan suatu teori akuntansi yang terutamadipergunakan oleh organisasi professional terdiri atas penerbitan pernyataan sebagai
regulasi dari praktik-praktik akuntansi.
Pendekatan teori akuntansi merasionalisasikan pilihan dari teknik-teknik akuntansi yang
berdasarkan atas pemeliharaan persamaan akuntansi. Pernyataan neraca biasanya
dinyatakan sebagai :
AKTIVA = KEWAJIBAN + EKUITAS
Persamaan laba akuntansi biasanya dinyatakan sebagai :
7/28/2019 Tugas 03 Teori Normatif Akuntansi
5/6
Teori Normatif Akuntansi
Farid Rachman (P3400212010) Page 5
LABA AKUNTANSI = PENDAPATAN BEBAN
b. Pendekatan deduktifPendekatan deduktif dalam penyususnan teori manapun diawali dengan dalil dasar danditeruskan dengan pengambilan kesimpulan logis mengenai subjek yang dipertimbangkan.
Langkah yang dipergunakan untuk memperoleh pendekatan dediktif akan meliputi :
(1) menentukan tujuan dari laporan keuangan(2) memilih postulat dari akuntansi(3) menghasilkan prinsip dari akuntansi(4) mengembangkan teknik dari akuntansic. Pendekatan Induktif
Pendekatan induktif dari penyususnan sebuah teori diawali dengan observasi dan
pengukuran serta berlanjut pada kesimpulan umum. Pendekatan induktif untuk suatu teori
mencakup empat tahap :
(1) mencatat seluruh observasi(2) menganalisis dan mengklasifikasikan observasi ini untuk mendeteksi danya
hubungan yang berulang kembali.
(3) penurunan induktif dari generalisasi dan prinsip akuntansi dari observasi yangmenggambarkan hubungan berulang.
(4) menguji generalisasi.Menarik untuk diingat bahwa walaupun pendekatan deduktif diawali dengan dalil umum,
formulasi dari dalil sering diselesaikan dengan alasan induktif, dikondidikan oleh
pengetahuan penulis, dan pengalamannya dengan praktik akuntansi.
d. Pendekatan etisInti dasar dari pendekatan etis adalah terdiri dari konsep kewajaran, keadilan, ekuitas dan
kenyataan. Konsep tersebut merupakan criteria utama dari D.R Scott untuk perumusan
teori akuntansi.
e. Pendekatan sosiologiPendekatan sosiologi bagi perumusan teori akuntansi menekankan pengaruh social dari
teknik akuntansi. Hal ini merupakan pendekatan etis yang berpusat pada suatu konsep
dari kewajaran yang lebih luas, kesejahteraan social. Berdasar pada pendekatan sosiologi,
prinsip atau teknik akuntansi yang ada dievaluasi untuk penerimaan dari dasar pengaruh
laporannya terhadap seluruh kelompok dalam komunitas.
f. Pendekatan ekonomi
7/28/2019 Tugas 03 Teori Normatif Akuntansi
6/6
Teori Normatif Akuntansi
Farid Rachman (P3400212010) Page 6
Pendekatan ekonomi dalam merumuskan suatu teori akuntansi menekankan pada
pengendalian perilaku dari indicator-indokator makro ekomoni yang dihasilkan oleh adopsi
dari berbagai teknik akuntansi. Ketika pendekatan etis berfokus pada suatu konsep
kewajaran dan pendekatan sosiologi pada suatu konsep kesejahteraan social,
pendekatah ekonomi berfokus pada suatu konsep dari kesejahteraan ekonomi umum.
Konsekuensi ekonomi dari laporan keuangan termasuk, antara lain :
(1) Distribusi kesejahteraan(2) Tingkat resiko agragat dan alokasi resiko diantara individu(3) Konsumsi dan produksi agregat(4)Alokasi sumber daya antar perusahaan(5) Penggunaan sumber daya untuk produksi, sertifikasi, penyebaran, pemrosesan,
analisis dan interpretasi dari informasi keuangan
(6) Penggunaan sumber daya dalam pengembangan, penyesuaian, penekanan, danlitigasi dari regulais, dan
(7) Penggunaan dari sumber daya dalam sector privat mencari informasi.
F. Pendekatan Selektif untuk Perumusan Teori AkuntansiSecara umum, perumusan siatu teori akuntansi dan pengembangan prinsip-prinsip
akuntansi telah mengikuti pendekatan selektif, atau kombinasi dari berbagai pendekatan.
Pendekatan selektif ini telah memberikan peningkatan kepada pendekatan baru yangsedang diperdebatkan dalam literature : pendekatan peraturan, pendekatan perilaku serta
pendekatan kejadian, prediksi da positif.