Upload
nadia-friza
View
89
Download
10
Embed Size (px)
Citation preview
Nadia Fadhilah Riza (13406069) KU2061 Agama dan Etika Islam Kelas 14
Tugas 1 – Ceramah Pembukaan Mentoring
Page | 1 of 2
Keterangan: Tidak datang ceramah
PERADABAN MODERN DAN KEIMANAN
Kehidupan manusia di muka bumi sudah berlangsung sejak lama, dimulai dari beberapa ribu
tahun yang lalu. Untuk dapat bertahan hidup, manusia harus dapat beradaptasi dengan
lingkungan. Manusia yang lolos dari seleksi alam meneruskan kehidupan dengan
menghasilkan keturunannya. Kemudian terjadi proses pembelajaran mengenai gaya hidup
dari generasi ke generasi agar generasi selanjutnya juga dapat melanjutkan kehidupan di
muka bumi. Akumulasi pembelajaran gaya hidup dari generasi-generasi sebelumnya
menghasilkan peradaban hidup manusia.
Peradaban sering digunakan sebagai persamaan yang lebih luas dari istilah "budaya" yang
populer dalam kalangan akademis. Setiap manusia dapat berpartisipasi dalam sebuah
budaya, yang dapat diartikan sebagai "seni, adat istiadat, kebiasaan ... kepercayaan, nilai,
bahan perilaku dan kebiasaan dalam tradisi yang merupakan sebuah cara hidup masyarakat”
(http://id.wikipedia.org/wiki/Peradaban)
Peradaban ataupun kebudayaan manusia dihasilkan dari perkembangan ilmu dan pengetahuan
yang dimiliki manusia. Saat pengetahuan manusia masih belum bersinggungan dengan
teknologi modern, maka peradaban manusia kala itu disebut dengan peradaban kuno, seperti
peradaban kuno Lembah Indus di India dan peradaban kuno Maya Inca di Amerika Selatan.
Sementara itu, teknologi sudah dikenal manusia modern (homo sapiens) sebagai alat bantu
yang dapat mempermudah kehidupan manusia. Teknologi juga membantu manusia dalam
memecahkan berbagai rahasia dan teka-teki alam. Padahal kesemuanya itu telah Allah
firmankan di dalam Al-Quran.
"Dan Dia menundukkan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu. Dan bintang-
bintang itu ditundukkan dengan perintah-Nya. Sesungguhnya dalam gejala-gejala itu
terdapat ayat-ayat Allah (atau tanda-tanda kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang
mempergunakan akal" (QS An Nahl 12)
Manusia diciptakan oleh Allah SWT sebagai khalifah di muka bumi. Ilmu dan pengetahuan
yang manusia miliki haruslah dapat digunakan untuk kebaikan hidup seluruh makhluk di
Nadia Fadhilah Riza (13406069) KU2061 Agama dan Etika Islam Kelas 14
Tugas 1 – Ceramah Pembukaan Mentoring
Page | 2 of 2
muka bumi, tidak hanya manusia, termasuk hewan dan juga tumbuhan. Peradaban yang
manusia ciptakan tidak boleh bertentangan dengan alam sehingga kehidupan manusia di
muka bumi dapat dilanjutkan.
Dalam sistem peradaban terdapat sistem kepercayaan yang dimiliki manusia. Pada jaman
jahiliyah, manusia percaya (menyembah) pada benda (berhala) ataupun Dewa. Setelah
turunnya wahyu Allah, manusia mengenal adanya agama Samawi dan percaya pada Tuhan.
Dengan adanya peradaban modern bukan berarti manusia meninggalkan kepercayaan pada
kekuatan lain di luar sana yang lebih besar dari kekuatan manusia. Semakin modern manusia
seharusnya semakin dapat mengerti bahwa manusia hanyalah sebutir pasir di alam semesta.
Sikap manusia dalam peradaban modern harus dibarengi dengan keimanan dan ketakwaan,
percaya bahwa Tuhan itu ada, bahwa tiada Tuhan selain Allah. Kepercayaan tersebut tidak
ada artinya jika tidak diikuti dengan menjalankan perintah-Nya (sunnatullah) dan menjauhi
larangan-Nya.
Sunnatullah antara lain adalah Selalu ada dua kondisi saling ekstrim (surga-neraka, benar-
salah, baik-buruk), Segala sesuatu diciptakan berpasangan, Selalu terjadi pergantian dan
perubahan antara dua kondisi yang saling berbeda, Perubahan, penciptaan, maupun
penghancuran selalu melewati proses, Alam diciptakan dengan keteraturan, Alam diciptakan
dalam keadaan seimbang, Alam diciptakan terus berkembang, dan Setiap terjadi kerusakan di
alam manusia, Allah mengutus seorang utusan untuk memberi peringatan atau memperbaiki
kerusakan tersebut.
Tidak jarang manusia menutup mata hatinya akan adanya kebenaran yang datang kepadanya.
Tidak jarang juga manusia menjadi sombong dengan sesuatu yang dimilikinya. Padahal yang
manusia miliki adalah pemberian (pinjaman) dari Allah SWT, dan kesemuanya akan kembali
kepada-Nya. Sikap seperti ini jika tidak diikuti dengan keimanan dan ketakwaan akan
membutakan hati dan pikiran manusia. Manusia menjadi gelap mata dan berpikiran bahwa
kehidupan di muka bumi ini tidak ada yang mengaturnya.
Atheisme sebagai adalah pandangan yang tidak mempercayai keberadaan Tuhan dan
ataupun Dewa-Dewi (http://id.wikipedia.org/wiki/Ateisme)
Sesungguhnya mereka (orang-orang atheis) adalah yang tidak mempergunakan akalnya. Dan
tidak menggunakan akal sama sekali tidak modern.