Upload
anggi-danun-saputro
View
166
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Tugas 1 Ilmu Budaya Dasar (Anggi Danun Saputro 1A113145)
Citation preview
ANGGI DANUN SAPUTRO 1A113145 4KA36
1A. Kepribadian Bangsa Timur
Banyak orang yang masih sering mempersoalkan perbedaan antara kebudayaan Barat dan
kebudayaan Timur. Padahal konsep itu berasal dari orang Eropa barat dalam zaman ketika mereka
berexpansi menjelajahi dunian menguasai wilayah luas di Afrika, Asia, dan Oseania, dan memantapkan
pemerintah-pemerintah jajahan mereka dimana-mana. Semua kebudayaan di luar kebudayaan mereka di
Eropa Barat disebutnya kebudayaan Timur, sebagai lawannya kebudayaan mereka sendiri yang mereka
sebut kebudayaan Barat.
Kepribadian bangsa timur identik menjunjung nilai kesopanan yang lebih tinggi dibanding budaya
barat. Selain itu, kepribadian bangsa timur khususnya Indonesia juga lebih terbuka dan ramah tamah serta
lebih bersahabat. Bangsa timur juga amat peduli dengan orang lain hal ini dibuktikan dengan adanya sikap
saling tolong menolong dengan sesama dan bergotong royong. Dan kebanyakan masyarakatnya lebih
agamis.Bangsa timur identik dengan benua asia yang penduduknya sebagian besar berambut hitam,
berkulit sawo matang dan adapula yang berkulit putih, bermata sipit. Sebagian besar cara berpakaian orang
timur lebih sopan dan tertutup mungkin karena orang timur kebanyakan memeluk agama islam dan
menjunjung tinggi norma-norma yang berlaku. Namun di zaman yang sekarang ini orang timur
kebanyakan meniru kebiasaan orang barat. Kebiasaan orang barat yang tidak sesuai atau yang
bertentangan dengan kebiasaan / adat istiadat orang timur dapat mempengaruhi kejiwaan orang timur itu
sendiri. Pada umumnya unsur-unsur kebudayaan asing yang mudah diterima adalah unsur kebudayaan
kebendaan seperti peralatan yang terutama sangat mudah dipakai dan dirasakan sangat bermanfaat bagi
masyarakat yang menerimanya.
1B Contoh Kasus Tertinggalnya Bangsa Timur Dalam Bidang Teknologi Informasi
Berbeda dengan bangsa Barat yang terkenal dengan kemajuan teknologi yang digunakanya bangsa
Timur lebih dikenal dengan bangsa yang sebagian bangsanya dalam tahap perkembangan IT bahkan ada
beberapa di Negara bagian timur yang masih tertinggal di bidang IT. Hal ini disebabkan adat istiadat yang
memegang kontrol dalam kehidupan masyarakat. Adat istiadat ini cenderung kaku dan sangat sulit
melanggar atau malah mengubahnya. Saat masyarakat menemukan ide-ide baru atau ilmu-ilmu
pengetahuan yang baru semuanya itu harus diseleksi oleh adat istiadat yang dipimpin oleh orang-orang tua
yang kolot. Hal ini menyebabkan masyaratkat Timur enggan untuk mengolah pemikiran yang menjadi ilmu
pengetahuan melainkan tunduk pada kebudayaannya. Bahkan di beberapa wilayah di Negara timur masih
hidup sebagai bangsa primitive yang enggan menggunakan perangkat elektronik mereka lebih senang
hidup seperti zaman nenek moyangnya terdahulu. Selain itu berbeda dengan bangsa barat dari warga
Negara hingga pemerintahaannya yang mendukukung dan menghargai penemuan-penemuan di dalam
bidang teknologi informasi hasil karya bangsanya sendiri untuk lebih maju, hal ini berbeda pula dengan
bangsa timur yang kurang menghargai atas penemuan baru di bidang teknologi informasi hasil karya
bangsa sendiri selain itu bangsa timur sebagian lebih senang menggunakan teknologi informasi dari bangsa
lain seperti bangsa barat di bandingankan hasil dari bangsa sendiri dan mereka sering meremehkan dan
merasa gengsi jika menggunakan penemuan hasil karya bangsanya sendiri. Hal ini tentu menyebabkan
bangsa timur semakin tertinggal khususnya di bidang teknologi informasi yang gemar melakukan impor
dan konsumsi dari Negara lain seperti Negara barat yang terkenal sebagai produsenya otomotif hingga
elektronik di bidang teknologi informasi.
ANGGI DANUN SAPUTRO 1A113145 4KA36
2. Pengertian Kebudayaan Menurut Para Tokoh
1. Taylor ( 1985:332 )
Kebudayaan adalah kompleks keseluruhan yang meliputi pengetahuan, kepercayaan, kesenian,
hokum, moral, kebiasaan, kecakapan yang diperoleh oleh manusia sebagai anggota masyarakat.
Kebudayaan dipelihara oleh anggota masyarakat untuk menangani berbagai masalah-masalah
yang timbul dan berbagai persoalan yang mereka hadapi. Artinya seorang anak manusia akan
belajar bagaimana cara mengatasi sebuah masalah dengan memperhatikan tindakan-tindakan
yang dilakukan oleh orang-orang disekitarnya.
2. Lebra ( 1976:42 )
Kebudayaan adalah serangkaian symbol-simbol abstrak, umum, atau ideasional dan perilaku
adalah serangkaian gerak organisme yang bertenaga, bersifat khusus dan bias diamati. Dalam hal
ini perilaku adalah manifestasi dari budaya atau kebudayaan memberi arti bagi aktivitas manusia
tersebut.
3. Koentjaraningrat ( 1989:186 )
Kebudayaan adalah merupakan wujud ideal yang bersifat abstrak dan tak dapat diraba yang ada
di dalam pikiran manusia yang dapat berupa gagasan, ide, norma, keyakinan dan lain sebagainya.
Dalam setiap kebudayaan terdapat unsur-unsur yang juga dimiliki oleh berbagai kebudayaan
lain.
4. Sutan Takdir Alisyahbana
mengatakan bahwa kebudayaan adalah manifestasi dari cara berpikir, hal ini amat luas apa yang
disebut kebudayaan, sebab semua tingkah laku dan perbuatan tercakup di dalamnya dan dapat
diungkapkan pada basis dan cara berpikir, perasaan juga maksud pikiran.
5. C.A.Van Peursen
Kebudayaan diartikan sebagai manifestasi kehidupan setiap orang, dan kehidupan setiap
kelompok orang-orang, berlainan dengan hewan-hewan, maka manusia tidak hidup begitu saja di
tengah alam, melainkan selalu mengubah alam.
3. 7 Unsur Kebudayaan Universal
C.Kluckhohn di dalam berjudul Universal Catagories Of Culture mengemukakan, bahwa ada
tujuh unsur kebudayaan universal, yaitu :
1. Sistem Religi (Sistem Kepercayaan).
Merupakan produk manusia sebagai homo religious. Manusia yang memiliki kecerdasan pikiran
dan perasaan luhur, tanggap bahwa di atas kekuatan dirinya terdapat kekuatan lain yang maha
besar. Karena itu manusia takut, sehingga menyembahnya dan lahirlah kepercayaan yang
sekarang menjadu agama.
2. Sistem Organisasi
Merupakan produk dari manusia sebagai homo socius. Manusia sadar bahwa tubuhnya lemah,
namun memiliki akal, maka disusunlah organisasi kemasyarakatan dimana manusia bekerja sama
untuk meningkatkan kesejahteraan hidupnya.
3. Sistem Pengetahuan
ANGGI DANUN SAPUTRO 1A113145 4KA36
Merupakan produk manusia sebagai homo sapiens. Pengetahuan dapat diperoleh dari pemikiran
sendiri, disamping itu didapat juga dari orang lain. Kemampuan manusia mengingat-ingat apa
yang telah diketahui kemudian menyampaikannya kepada orang lain melalui bahasa, menybarkan
pengetahuan menyebar luas. Lebih-lebih bila pengetahuan itu dibukukan, maka penyebaranya
dapat dilakukan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
4. Sistem Mata Pencaharian Hidup Dan Sistem-Sistem Ekonomi.
Merupakan produk manusia sebagai homo economicus menjadikan tingkat kehidupan manusia
secara umum terus meningakat.
5. Sistem Teknologi Dan Peralatan
Merupakan produk dari manusia sebagai homo faber. Bersumber dari pemikiranya yang cerdas
dan dibantu dengan tanganya yang dapat memegang sesuatu dengan erat, manusia dapat membuat
dan mempergunakan alat. Dengan alat-alat ciptaanya itulah manusia dapat lebih mampu
mencukupi kebutuhanya dari pada binatang.
6. Bahasa.
Merupakan produk dari manusia sebagai homo longuens. Bahasa manusia pada mulanya
diwujudkan dalam bentuk tanda (kode) yang kemudian disempurnakan dalam bentuk bahasa
lisan, dan akhirnya menjadi bentu bahasa tulisan.
7. Kesenian
Merupakan hasil dari manusia sebagai homo aesteticus. Setelah manusia dapat mencukupi
kebutuhan fisiknya, maka dibutuhkan kebutuhan psikisnya untuk dipuaskan. Manusia bukan lagi-
lagi semata memenuhi kebutuhan isi perut saja, mereka juga perlu pandangan mata yang indah,
suara yang merdu, yang semuanya dapat dipenuhi melalui kesenian.
4. Wujud Kebudayaan Menurut J.J. Hoenigman
1. Gagasan (Wujud ideal)
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-
nilai, norma-norma, peraturan, dan sebagainya yang sifatnya abstrak, tidak dapat diraba atau
disentuh.
2. Aktivitas (tindakan)
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam
masyarakat itu. Wujud ini sering pula disebut dengan sistem sosial.
3. Artefak (karya)
Artefak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya
semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat,
dan didokumentasikan.
Referensi
http://apid.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/18431/bab2-manusia_dan_kebudayaan.pdf
http://thesis.binus.ac.id/Asli/Bab2/2006-2-00920-JP-bab%202.pdf
http://file.upi.edu/.../pertemuan5_wujud_dan_unsur_kebudayaan