4
a. Pentingnya Perencanaan Trasnportasi Perencanaan transportasi merupakan suatu kegiatan perencanaan system transportasi yang sistematis bertujuan untuk menyediakan layanan transportasi bagi masyarakat di suatu wilayah serta tujuan    tujuan kemasyarakatan yang lain. Perencanaan transportasi ini meliputi saran dan prasarana yang dibutuhkan agar trasnportasi menjadi baik atau lancer. Contoh dari sarana berupa kendaraan atau alat transportasi dan contoh dari  prasarana adalah berupa jalan yang dibutuhkan oleh kendaraan. Faktor    faktor yang mempengaruhi dari perencanaan transportasi berupa tata guna lahan, ekonomi, social,  budaya, teknologi transportasi, serta faktor   faktor yang lain. Dalam perencanaan kota faktor yang paling utama adalah faktor tata guna lahan. Tata guna lahan adalah kegiatan yang di tempatkan di atas sebuah lahan. Tata guna lahan ini dibentuk dari satu lahan ke lahan lain agar terbentuknya hubungan dari kegunaan lahan. Secara fisik hubungan itu berupa jalur lalu lintas dan telekomunikasi. Dengan adanya penentuan guna lahan maka akan terbentuknya perangkutan. Pembangunan jalur angkutan ini dapat mengubah tata guna lahan yang ada. Dalam perencanaan transportasi, rencana dibuat dalam jangka pendek, jangka menengah, dan jangka panjang. Tujuan diadakannya perencanaan transportasi ini antara lain :  Mengatasi masalah yang ada pada guna lahan.  Melayani kebutuhan secara optimum.  Mencegah persoalan yang diduga akan timbul.  Mempersiapkan tindakan untuk tanggapan pada keadaan masa depan.  Mengoptimumkan daya dan dana yang dapat digunakan sehingga tercapai daya guna dan hasil guna yang tinggi. Perencanaan transportasi sangat penting dibutuhkan bagi kelancaran perpindahan, hal ini dikarenakan sebagai konsekuensi dari :  Pertumbuhan kota, apabila diketahui penduduk akan bertambah dan berkembang secara pesat.  Keadaan lalu lintas, apabila kemacetan dan kesesakan jalan meningkat dan system  pemindahan massa tidak ekonomis lagi.  Perluasan kota, apabila dikehendaki perencanaan transportasi mempengaruhi  perluasan kota.

Tugas 1 - Pendekatan Perencanaan Transportasi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Tugas 1 - Pendekatan Perencanaan Transportasi

8/13/2019 Tugas 1 - Pendekatan Perencanaan Transportasi

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-1-pendekatan-perencanaan-transportasi 1/4

a.  Pentingnya Perencanaan Trasnportasi

Perencanaan transportasi merupakan suatu kegiatan perencanaan system transportasi

yang sistematis bertujuan untuk menyediakan layanan transportasi bagi masyarakat di

suatu wilayah serta tujuan  –   tujuan kemasyarakatan yang lain. Perencanaan transportasi

ini meliputi saran dan prasarana yang dibutuhkan agar trasnportasi menjadi baik atau

lancer. Contoh dari sarana berupa kendaraan atau alat transportasi dan contoh dari

 prasarana adalah berupa jalan yang dibutuhkan oleh kendaraan. Faktor  –   faktor yang

mempengaruhi dari perencanaan transportasi berupa tata guna lahan, ekonomi, social,

 budaya, teknologi transportasi, serta faktor –  faktor yang lain.

Dalam perencanaan kota faktor yang paling utama adalah faktor tata guna lahan.

Tata guna lahan adalah kegiatan yang di tempatkan di atas sebuah lahan. Tata guna lahan

ini dibentuk dari satu lahan ke lahan lain agar terbentuknya hubungan dari kegunaan

lahan. Secara fisik hubungan itu berupa jalur lalu lintas dan telekomunikasi. Dengan

adanya penentuan guna lahan maka akan terbentuknya perangkutan. Pembangunan jalur

angkutan ini dapat mengubah tata guna lahan yang ada.

Dalam perencanaan transportasi, rencana dibuat dalam jangka pendek, jangka

menengah, dan jangka panjang. Tujuan diadakannya perencanaan transportasi ini antara

lain :

  Mengatasi masalah yang ada pada guna lahan.

  Melayani kebutuhan secara optimum.

  Mencegah persoalan yang diduga akan timbul.

  Mempersiapkan tindakan untuk tanggapan pada keadaan masa depan.

  Mengoptimumkan daya dan dana yang dapat digunakan sehingga tercapai daya guna

dan hasil guna yang tinggi.

Perencanaan transportasi sangat penting dibutuhkan bagi kelancaran perpindahan,

hal ini dikarenakan sebagai konsekuensi dari :

  Pertumbuhan kota, apabila diketahui penduduk akan bertambah dan berkembang

secara pesat.

  Keadaan lalu lintas, apabila kemacetan dan kesesakan jalan meningkat dan system

 pemindahan massa tidak ekonomis lagi.

  Perluasan kota, apabila dikehendaki perencanaan transportasi mempengaruhi

 perluasan kota.

Page 2: Tugas 1 - Pendekatan Perencanaan Transportasi

8/13/2019 Tugas 1 - Pendekatan Perencanaan Transportasi

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-1-pendekatan-perencanaan-transportasi 2/4

Page 3: Tugas 1 - Pendekatan Perencanaan Transportasi

8/13/2019 Tugas 1 - Pendekatan Perencanaan Transportasi

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-1-pendekatan-perencanaan-transportasi 3/4

 b.  Hubungan tata guna lahan dan transportasi

Dalam gambar di atas merupakan hubungan antara tata guna lahan dan transportasi.

Tata guna lahan adalah kegiatan yang di tempatkan di atas sebuah lahan. Tata guna lahan

ini dibentuk dari satu lahan ke lahan lain agar terbentuknya hubungan dari kegunaan

lahan. Hubungan dari satu lahan ke lahan lain ini dibutuhkan perjalanan. Sedangkan

transportasi merupakan pergerakan atau perpindahan dari suatu tempat ke tempat lain

dengan menggunakan alat angkut baik yang digerakkan oleh manusia, hewan, atau

mesin.

Jika dilihat dari gambar dan pengertian dari masing  –  masing, maka hubungan dari

keduanya sangat berkaitan erat. Adanya pergerakan atau transportasi dikarenakan adanya

tata guna lahan. Dengan adanya tata guna lahan ini proses dari transportasi akan muncul.

Proses transportasi ini berupa perjalanan, kebutuhan akan transportasi, dan fasilitas

transportasi.

Perjalanan merupakan pergerakan orang dan barang antara dua tempat kegiatan yang

terpisah untuk melakukan kegiatan perorangan atau kelompok masyarakat. Dalam

 perjalanan ini dilakukan melalui suatu lintasan tertentu yang menghubungkan asal dan

tujuan dengan menggunakan alat angkut atau kendaraan. Dengan adanya proses pertama

dari transportasi yaitu perjalanan maka akan muncul sebuah kebutuhan akan transportasi

untuk mencapai tata guna lahan tersebut. Kebutuhan ini harus didukung oleh fasilitas

yang baik agar aksesibilitas dan nilai lahan dapat tinggi. Apabila tata guna lahan,

 perjalanan, serta kebutuhan akan transportasi sudah ada sedangkan fasilitas yang kurang

 baik akan menyebabkan aksesbilitas dan nilai lahan menjadi rendah.

Page 4: Tugas 1 - Pendekatan Perencanaan Transportasi

8/13/2019 Tugas 1 - Pendekatan Perencanaan Transportasi

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-1-pendekatan-perencanaan-transportasi 4/4

c.  Aksesibilitas dan mobilitas

Aksesibilitas merupakan suatu ukuran kenyamanan atau kemudahan menuju suatu

lokasi tata guna lahan yang berinteraksi satu sama lain melalui system jaringan

transportasi. Sedangkan mobilitas merupakan pergerakan arus manusia, kendaraan, atau

 barang dari satu tata guna lahan ke tata guna lahan lain dengan jaringan transportasi.

Aksesibilitas dan mobilitas mempunyai tiga faktor yang menentukan ada tiga, yaitu

 jarak, waktu, dan biaya. Ketiga faktor ini mempunyai hubungan agar aksesibilitas dan

mobilitas menjadi tinggi. Hubungan dari ketiga ini dapat ditabelkan seperti dibawah ini.

JarakJauh Aksesibilitas rendah Aksesibilitas menengah

Dekat Aksesibiltas menengah Aksesibilitas tinggi

Kondisi Prasarana Sangat Jelek Sangat Baik

Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa sebenarnya faktor yang paling utama untuk

aksesibilitas adalah jarak dan waktu. Karena apabila jarak yang ditempuh dekat namun

waktu yang ditempuh lama maka, nilai aksesibilitas yang terjadi adalah menengah.

Sedangkan apabila jarak yang ditempuh dekat namun waktu yang ditempuh sebentar,

maka nilai aksesibilitas menjadi tinggi.

Jika dilihat dari tabel di atas, faktor yang dapat menentukan nilai aksesibilitas adalah

 jarak dan waktu, sedangkan untuk faktor biaya tidak dimasukkan sebagai penentu nilai

aksesibilitas. Hal ini dikarenakan, faktor biaya tergantung dari perekonomian seseorang

untuk memilih yang lebih murah atau pun lebih mahal.