6
NAMA : STEPHANIE TARUMINGKENG METODOLOGI PENELITIAN(TUGAS III) NIM : 20214020 Batu mulia merupakan batuan metamorf yang berasal dari magma cair yang terdapat di perut bumi dengan panas mencapai 1.000 0 C. Magma tersebut naik ke permukaan bumi melalui celah-celah batuan dan lapisan tanah. Semakin naik, suhunya semakin turun dan kemudian membeku sehingga membentuk batuan kristal (proses pembentukan magma menjadi batu mulia mencapai jutaan hingga miliaran tahun). Setelah terangkat kepermukaan bumi, batu mulia banyak ditemukan di sungai dan dihamparan tanah. Batu- batu ini kemudian ditambang, dibentuk dan diolah para pengrajin batu hingga menjadi berbagai perhiasan 1 . Banyak faktor yang menjadi penilaian akan mahalnya batu mulia antara lain: A. Tingkat kekerasan. Semakin keras batu maka akan semakin baik kualitas dan semakin mahal harganya. Tingkat kekerasan batu dipengaruhi oleh susunan dan tata letak atom penyusun batu tersebut 2 . Skala yang biasa digunakan untuk mengukur tingkat kekerasan batu adalah skala kekerasan Mohr. K ekerasan pada skala Mohr antara lain: 1. Talc 2. Gypsum 3. Calcite 4. Fluorite 5. Apatite 6. Feldspar 7. Quartz 8. Topaz 9. Corundum 10. Diamond Gambar 1. skala kekerasan Mohs 3

Tugas 3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

metode penelitian

Citation preview

Page 1: Tugas 3

NAMA : STEPHANIE TARUMINGKENG METODOLOGI PENELITIAN(TUGAS III)

NIM : 20214020

Batu mulia merupakan batuan metamorf yang berasal dari magma cair yang terdapat di perut bumi dengan panas mencapai 1.0000C. Magma tersebut naik ke permukaan bumi melalui celah-celah batuan dan lapisan tanah. Semakin naik, suhunya semakin turun dan kemudian membeku sehingga membentuk batuan kristal (proses pembentukan magma menjadi batu mulia mencapai jutaan hingga miliaran tahun). Setelah terangkat kepermukaan bumi, batu mulia banyak ditemukan di sungai dan dihamparan tanah. Batu-batu ini kemudian ditambang, dibentuk dan diolah para pengrajin batu hingga menjadi berbagai perhiasan1 . Banyak faktor yang menjadi penilaian akan mahalnya batu mulia antara lain:A. Tingkat kekerasan.

Semakin keras batu maka akan semakin baik kualitas dan semakin mahal harganya. Tingkat kekerasan batu dipengaruhi oleh susunan dan tata letak atom penyusun batu tersebut2. Skala yang biasa digunakan untuk mengukur tingkat kekerasan batu adalah skala kekerasan Mohr. Kekerasan pada skala Mohr antara lain:1. Talc2. Gypsum3. Calcite4. Fluorite5. Apatite6. Feldspar7. Quartz8. Topaz9. Corundum10. Diamond

Gambar 1. skala kekerasan Mohs3

Tabel 1. kekerasan beberapa unsur dan mineral3

Mineral Kekerasan Mineral KekerasanAu 2.5-3 Galena 2.5-2.8Cu 2.5-3 Kalkopiri

t4.2-4.3

Ag 2.5-3 Magnetit 5.5-6.5Fe 4-5 Pirit 6-6.5Pt 4-4.5 Andradit 6.5-7.5As 3.5 Diopsid 5-6C grafit 1-2 Flogopit 2.5-3S 1.5-2.5 Sfalerit 3.5-4

B. Kristalinitas

Page 2: Tugas 3

NAMA : STEPHANIE TARUMINGKENG METODOLOGI PENELITIAN(TUGAS III)

NIM : 20214020

Kristalinitas merupakan derajat kristalisasi dari suatu batuan beku pada waktu terbentuknya batuan tersebut. Kristalinitas dalam fungsinya digunakan untuk menunjukkan berapa banyak yang berbentuk kristal dan yang tidak berbentuk kristal, selain itu juga dapat mencerminkan kecepatan pembekuan magma. Apabila magma dalam pembekuannya berlangsung lambat maka kristalnya kasar. Sedangkan jika pembekuannya berlangsung cepat maka kristalnya akan halus, akan tetapi jika pendinginannya berlangsung dengan cepat sekali maka kristalnya berbentuk amorf4.

C. Nonkristal/ butiran halus, heterogenButiran-butiran halus pada batu mulia yang tersusun sangat rapi dan berfungsi membelokkan cahaya serta memancarkannya, ini menyebabkan munculnya warna-warni pelangi yang dilihat dari sudut berbeda5.

Warna-warni yang dihasilkan oleh batu mulia terjadi akibat adanya pengotoran unsur lain pada waktu pembentukannya. Unsur-unsur yang mengotori pada batu mulia tersebut membuat batu mulia tampil cantik saat dipoles. Warna yang dihasilkan berbeda-beda bergantung unsur yang mengotorinya. Misalnya jika batu mulia pengotornya adalah Kromium, maka akan menghasilkan warna merah atau hijau. Jika pengotornya Mangan, akan menghasilkan warna merah muda. Sedangkan jika pengotornya Nikel dan Vandium bisa menjadi warna hijau-biru6.

D. Kilap logam tertentuKilap adalah kesan mineral akibat pantulan cahaya yang dikenakan padanya. Kilap

dibedakan menjadi dua, yaitu kilap logam dan kilap bukan logam. Kilap logam memberikan kesan seperti logam bila terkena cahaya. Kilap ini biasanya dijumpai pada mineral-mineral yang mengandung logam atau mineral bijih, seperti emas, galena, pirit, kalkopirit. Kilap bukan logam tidak memberikan kesan seperti logam jika terkena cahaya. Kilap jenis ini dapat dibedakan menjadi : Kilap kaca (vitreous luster). Kilap ini memberikan kesan seperti kaca bila terkena

cahaya. Misalnya : kalsit, kuarsa,dan halite. Kilap intan (adamantine luster). Kilap ini memberikan kesan cemerlang seperti intan.

Contohnya intan(diamond). Kilap sutera (silky luster). Kilapn ini memberikan kesan seperti suterayang

mempunyai struktur serat seperti asbes, aktinolit dan gypsum. Kilap damar (resinous luster). Kilap ini memberikan kesan seperti dammar.

Contohnya, Sfalerite dan Resin. Kilap mutiara (pearly luster). Kilap ini memberikan kesan seperti mutiara atau bagian

dalam dari kulit kerang. Misalnya, talc, dolomite, muscovite, dan tremolite. Kilap lemak (greasy luster). Kilap ini memberikan kesan seperti lemak atau sabun.

Contohnya, talc dan serpentine. Kilap tanah (earthy luster). Kenampakannya buram seperti tanah. Misalnya kaolin,

limonit dan bentonit.

Page 3: Tugas 3

NAMA : STEPHANIE TARUMINGKENG METODOLOGI PENELITIAN(TUGAS III)

NIM : 20214020

Kilap lilin (waxy luster). Kenampakkan kilap mineral seperti lilin yang khas. Contohnya adalah serpentine dan cerargyrite.Selain itu, ada juga mineral yang memiliki kilap yang khas dengan indeks bias 2,6 sampai dengan 3. Kenampakkan mineral ini diantara kilap logam dan kilap bukan logam. Contoh mineralnya adalah, cuprite, hematrite dan cinnabar7.

E. Corak heterogenBatu mulia memiliki corak yang berbeda-beda, hal ini diakibatkan karena adanya kandungan yang berbeda-beda dari tempat ditemukan batu tersebut. Misalnya batu yang berada di lereng, kebanyakan berasal dari fosil kayu yang memiliki karakteristik yang berbeda-beda, antara lain memiliki tekstur padat dan keras serta memiliki motif dan warna alami, antara lain cokelat, hitam, dan putih. Batu mulia yang terdapat disepanjang aliran sungai sileng yang terletak tiga kilometer dari candi borobudur, merupakan jenis batu yang unik dan banyak digemari. Batu mulia dari sungai ini memiliki corak yang tembus cahaya, bahkan beberapa diantaranya memiliki daya magnet8.

Proses penggosokan:   Jelaskan proses gosok permukaan, gosok pembentukan facet poligon

Jawab:Awal mula batu dipotong, selanjutnya melalui beberapa tahapan berikut ini :1. Tahapan pembentukan

Pada tahapan ini biasanya menggunakan gerindra memakai batu gerindra ijo atau diamond whell dengan grit dibawah #400 dan gerinda wajib dibasahi dengan air. Tujuan pembasahan dengan air adalah untuk kesehatan dan untuk menjaga suhu dari batu agar tidak mudah retak. Ukuran grin yang digunakan tergantung dari kekerasan batunya. Jika batunya lunak maka ukuran grin lebih besar. Lakukan pembentukan dengan memperhatikan simetri antara sisi-sisinya. Jika belum simetris dan rapi bentuknya, jangan dilanjutkan ke tahap selanjutnya. karena nanti bentuk akhirnya menjadi tidak bagus dan mengecewakan.

2. Tahapan penghalusanTahap kedua ini biasanya digunakan ukuran grit antara #140-#600. Misalnya pada tahapan pertama menggunakan grit #100 dan #220 maka pada tahapan kedua bisa menggunakan ukuran grit #280-#600. Sesuaikan dengan grit yang dipakai pada tahapan pertama. Karena pada tahapan pertama kemungkinan baret pada permukaan batu sangat mungkin ada. Sehingga untuk menghilangkan baret perlu kembali ke ukuran grit yang lebih rendah atau sama. Biasanya pada tahapan ini difokuskan untuk menghilangkan baret-baret pada batuan.

3. Tahapan pemolesan Tahapan ini bertujuan untuk membuat permukaan batu menjadi lebih berkilau dan bisa digunakan ukuran grit lebih besar dari #600. Bisa digunakan ukuran grit #1000 atau #1200 lalu grit #2000 atau #3000. Biasanya pada tahapan ukuran grit #3000 batu

Page 4: Tugas 3

NAMA : STEPHANIE TARUMINGKENG METODOLOGI PENELITIAN(TUGAS III)

NIM : 20214020

sudah kelihatan mengkilat. Selanjutnya tinggal dipoles, bisa dengan menggunakan bambu atau serbuk intan9.

Referensi:1. http://djurnal.com/begini-proses-terbentuknya-batu-akik/ diaskses tanggal 27 april 2015.2. http://www.cantikdangaya.com/tingkat-kekerasan-batu-permata/ diakses tanggal 27 april

2015. 3. Hartosuwarno,S.Endapan Mineral. Fakultas teknologi mineral universitas pembangunan

nasional.Yogyakarta.4. http://learnmine.blogspot.com/2013/05/batuan-beku-sedimen-metamorf.html diakses

tanggal 27 april 2015.5. http://halfnocturna.blogspot.com/2012/05/sekarang-kita-beralih-ke-batu-mulia.html di

akses 27 april 20156. http://news.detik.com/read/2015/02/24/090052/2841039/10/begini-proses-di-alam-

hingga-muncul-batu-akik-aneka-warna diakses tanggal 20 April 2015 7. http://anakgeotoba.blogspot.com/2010/04/mineral-3.html diakses tanggal 29 april 20158. http://regional.kompas.com/read/2015/04/16/15592851/

Batu.Akik.Khas.Bukit.Menoreh.Akan.Dipamerkan .di.Borobudur diakses tanggal 29 April 2015

9. http://batupoles.wordpress.com/2015/01/21/tahapan-menggosok-batu-akik/ diakses tanggal 29 April 2015