232
Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan manfaat untuk menambah wawasan pengetahuan pembaca. Ill Surabaya, Maret 1998 TOTOK HASTO WIBOWO ( 3192 100 051)

Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

  • Upload
    others

  • View
    8

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan manfaat untuk

menambah wawasan pengetahuan pembaca.

Ill

Surabaya, Maret 1998

TOTOK HASTO WIBOWO

( 3192 100 051)

Page 2: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

DASAR-DASAR P ERENCANAAN

BAB II

DASAR-DASAR PERENCANAAN

2.1. DATA-DATA PERENCANAAN

2.1.1. Data llmum Pcrcncanaan

Desain gedung pada tugas akhir ini adalah bangunan berlantai 8 dengan

struktur atas terdiri dari beton bertulang dengan unsur-unsur struktur : pelat atap dan

lantai, balok anak, tangga dan portal yang terdiri dari balok induk dan kolom.

Sedangkan struktur bawah terdiri dari tie beam, pile cap(poer), dan tiang pancang.

Untuk menganalisa struktur ini terhadap gempa, dilakukan analisa sesuai

dengan Peraturan Perencanaan Tahan Gempa Indonesia untuk Gedung tahun 1983

(PPTGIUG'83), juga dengan menganggap lantai mempunyai perilaku seperti

diafragma, yaitu mempunyai kekakuan dalam arah lateral, sehingga seluruh portal

akan mengalami perpindahan lantai yang sama besamya untuk portal tiap-tiap lantai.

Pada setiap perencanaan struktur, data yang harus didapatkan untuk

perencanaan awal yaitu data bangunan dan data tanah.

II-1

Page 3: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

DA5'AR-DASAR P ERENCANAAN

2.1.2. Data Teknis Bangunan

Data bangunan yang akan didesain dalam tugas akhir tnt adalah sebagai

berikut:

Nama gedung : MUTIARA HOTEL

Lokasi : Jl. Malioboro, Jogjakarta

Jumlah lantai : 8 lantai

Fungsi gedung: Kamar tidur hotel

Gedung ini direncanakan menggunakan struktur beton bertulang untuk

perencanaan struk.'1ur plat, tangga, balok anak, balok induk, dan kolom.

Perencanaan struktur bawah yang merupakan pondasi digunakan tiang

pancang sebagai alternatif dalam mendesain.

2.1.3. Data Tanah

Data tanah yang diambil dengan tujuan untuk merencanakan pondasi dari

gedung tersebut. Dengan mengetahui daya dukung tanah dan kondisinya serta beban

yang akan bekerja pada gedung tersebut maka bisa direncanakan bentuk dari pondasi.

Dari data tanah yang ada menunjukkan bahwa gedung tersebut berdiri diatas

tanah lunak, dan berada pada zone gempa 3 dari wilayah gempa untuk Indonesia (

PPTGIUG' 83 ).

2.2. PENYEDERHANAAN STRUKTUR

Adapun beberapa penyederhanaan struktur didalam tugas akhir ini antara lain :

• Plat dianggap sebagai diagfragma yang sangat kaku untuk mendistribusikan

beban gempa kepada kolom portal.

• Plat memikul beban vertikal dalam arah memanjang dan melintang.

II-2

Page 4: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

DAS"'AR-DASAR PERENCANAAN

• Balok anak hanyalah bersifat membebani struktur utama yang berupa beban

terpusat, akan tetapi tidak mempengaruhi perilaku struktur utama.

• Pada perencanaan pondasi, kami sebagai penulis merencanakan pondasi tiang

pancang dengan tiang pancang yang sudah ada dipasaran.

2.3. PERATURAN-PERATURAN YANG DIPAKAI

Didalam penyusunan tugas akhir ini, kami memakai pedoman dari beberapa

peraturan yang ada antara lain meliputi :

1. Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung tahun 1983.

2. Draft Konsensus Peraturan Beton Bertulang Indonesia 1989 (PB'89).

3. Peraturan Perencanaan Tahan Gempa Indonesia Untuk Gedung tahun 1983 (

PPTGIUG' 83 ).

4. SKSNI T15- 1991-03.

5. Peraturan Perencanaan Untuk Struktur beton Bertulang dan Struktur Tembok

Bertulang untuk Gedung 1983.

2.4. PEMBEBANAN

Jenis pembebanan yang harus diperhitungkan dalam perencanaan gedung ini

adalah:

2.4.1. Behan Grafitasi

a. Behan mati ( PPI'83 pasal 2.1 )

Mencakup semua beban yang disebabkan oleh berat sendiri dari

gedung yang bersifat tetap dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

gedung.

Penentuan besar beban mati diambil sesuai dengan tabel 2.1 PPI'83.

II-3

Page 5: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

DASAR-DASAR PERENCANAAN

b. Behan hidup ( PPI'83 pasa13.1 & 3.2)

Mcncakup beban yang terjadi akibat penghunian atau penggunaan

gedung, terrnasuk beban-beban lantai yang berasal dari barang-barang yang

dapat bergerak. Penentuan besar beban hidup diambil sesuai dengan tabel3.1

PPI'83.

2.4.2. Behan Angin ( PPI'83 Bab IV)

Untuk struktur bangunan ini, beban angin tidak terlalu menentukan

dibandingkan dengan beban gempa.

2.4.3. Behan Gcmpa

Perencanaandan perhitungan struktur terhadap beban gempa dilakukan

berdasarkan PPTGIUG-83 zone gempa 3, yang berlaku untuk daerah Jogjakarta.

2.5. ANALSIA STRUKTUR DAN METODE PERENCANAAN

Untuk analisa struktur pada gedung ini serta metode penyelesaiannya adalah

sebagai berikut :

• Perhitungan gaya dalam tangga

Tangga dan bordes dalam hal ini merupakan sistim plat. Anak tangga hanya

dianggap sebagai beban dan tidak menyumbangkan nilai kekakuan. Dalam

perhitungan tebal plat diambil sebagai tebal ekivalen plat tangga dan tebal anak

tangga. Gaya-gaya dalam pada tangga dianalisa dengan bantuan software SAP

90 dimana struhur tangga dan bordes dimodelkan sebagai frame.

• Pcrhitungan gaya dalnm plat

Pada perhitungan gaya-gaya dalam plat lantai dan plat atap yang berbentuk

persegi digunakan koefisien momen dari PBI-71 pasa113.3 dan tabe113.3.2.

II-4

Page 6: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

DASAR-DASAR PERENCANAAN

• Perhitungan gaya dalam struktur utama

Untuk mendapatkan gaya-gaya dalam analisa dilakukan dengan bantuan paket

program SAP 90, dengan memodelkan struktur sebagai rangka ruang 3 dimensi

(open space frame). Untuk mendistribusikan gaya geser akibat gempa, maka

plat lantai dianggap sebagai rigidfloor diafragma. Untuk permodelan dengan

cara ini maka massa dari tiap-tiap Iantai dapat diasumsikan terpusat pada salah

satu nodal atau master joint (lumped mass parameter). Cara ini sangat

bermanfaat dalam mengurangi jumlah persamaan sehingga akan meningkatkan

jumlah persoalan yang mampu dipecahkan oleh komputer.

• Perhitungan penulangan

Tata cara penulangan yang diterapkan pada elemen plat, balok, kolom

didasarkan atas peraturan yang tertera dalam SKSNI T- 15 1991 03.

• Perhitungan pondasi

Pada tugas akhir ini pondasi yang direncanakan adalah menggunakan tiang

pan can g.

2.6. PERENCANAAN TERHADAP GEMPA

Metode penyelesaian yang dipakai dalam analisa dinamis pada perencanaan

gedung ini adalah metode Respons Spectrum Analysis, dimana pada gedung akan

dikenakan spectrum percepatan respons gempa rencana yang dihitung menurut

diagram koefisien gempa dasar C untuk wilayah gempa 3 dengan struktur diatas tanah

lunak.

II-5

Page 7: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

DASAR-DASAR PERENCANAAN

2.6.1. Tinjauan Daktilitas

Sesuai dengan filosofi perencanaan bangunan tahan gempa di Indonesia

menurut PPTGIUG-83 bahwa perencanaan dari suatu strutur gedung pada daerah

gempa haruslah menjamin struk.'iur bangunan tersebut agar tidak rusaklruntuh oleh

gempa kecil atau sedang, tetapi oleh gempa yang kuat struktur utama boleh rusak tapi

tidak boleh terjadi suatu keruntuhan gedung.

Hal ini dapat tercapai jika struktur gedung tersebut mampu melakukan

perubahan bentuk secara daktail, dengan cara memencarkan energi gempa serta

membatasi gaya gempa yang bekerja padanya.

Melelehnya elemen-elemen struktur akibat gempa kuat, ditandai dengan

terbentuknya sejumlah sendi plastis. Jadi sesungguhnya pada fase ini perilaku struktur

tidak lagi linier. Suatu ukuran bagi kemampuan struktur untuk menyimpan dan

memencarkan energi adalah perbandingan antara simpangan maksimum (~ u) dan

simpangan pada saat leleh awal (~ y) yang disebut sebagai faktor daktilitas (J.-t ).

·---dimana:

~ u = defleksi maksimum lateral pada daerah elastoplastis.

~ y = defleksi lateral saat leleh pcrtama terjadi.

2.6.2. Prinsip Pcmcncaran Encrgi.

Bila 'gempa kuat rancang' yang mungkin terjadi pada unsur bangunan

direncakan membebani struktur, maka struktur dirancang untuk dapat bertahan

dengan tingkat kerusakan yang besar tanpa runtuh. Gempa kuat rancang dalam

PPTGIUG '83 direncanakan untuk periode ulang 200 tahun dan diisyaratkan bahwa

suatu struktur gcdung hendaknya mempunyai kemampuan untuk menyimpang paling

sedikit 4 kali dari simpangan pada saat leleh pertama. Jadi besarnya daktilitas

II-6

Page 8: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

DASAR-DASAR PERENCANAAN

simpangan (displacement ductility) yang tersedia didalam struktur minimum sebesar

4. Ini berarti bahwa akibat gempa kuat dengan periode ulang 200 tahun, struktur harus

mampu untuk tidak runtuh.

Dalam hal ini struktur tersebut harus mampu mengalami perubahan

elastoplastis total sebesar 4 kali simpangan pada batas elastisnya, yaitu pada saat

terbentuknya sendi plastis yang pertama. Perilaku struktur yang memuaskan setelah

melampaui batas elastis harus menjamin dengan baik. Oleh karena itu mekanisme

sendi plastis harus diatur terjadinya, dengan cara dimana dikehendaki terjadi sendi

plastis maka kekuatan unsur-unsur yang berbatasan dengannya harus ditingkatkan.

Agar kondisi keruntuhan yang memuaskan dapat tercapai, maka mekanisme

keruntuhan harus selalu diusahakan berbentuk mekanisme dengan pelelehan pada

balok-baloknya dan bukan pada kolom-kolomnya. Tipe-tipe keruntuhan yang

mungkin terjadi pada struk'1ur ditunjukkan pada gambar 2.1 dan 2.2.

Guna menjamin terjadinya mekanisme runtuh dengan pembentukan sendi

plastis pada balok, konsep desain kapasitas diterapkan untuk merencanakan agar

kolom-kolom lebih kuat dari balok-balok portal. Keruntuhan geser pada balok yang

bersifat getas juga diusahakan agar tidak tidak terjadi lebih dulu dari kegagalan akibat

beban lentur pada sendi-sendi plastis balok setelah mengalami rotasi plastis yang

cukup besar.

Pada pnns1pnya, dengan konsep desain kapasitas elemen-elemen utama

penahan beban gempa dapat dipilih, direncanakan dan didetail sedemikian rupa,

sehinggga mampu memencarkan energi gempa dengan deformasi energi inelastis yang

cukup besar tanpa runtuh. Sedangkan elemen-elemen lainnya diberikan kekuatan yang

cukup, sehingga mekanisme yang dipilih dapat dipertahankan pada saat terjadi gempa

kuat.

Mekanisme runtuh yang sesuai dengan konsep ini adalah beam sideway

mechanism. Pada mekanisme ini pemencaran energi gempa terjadi didalam banyak

unsur. Sendi-sendi plastis pada balok tidak menyebabkan keruntuhan.

ll-7

Page 9: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

DA.\"AR-DASAR P ERENCANAAN

Gambar 2.1. Mekanisme goyang dengan pembentukan sendi plastis dalam

balok( Beam sideway mechanism )

L / /

- ..__ - ..__ -L.-

Gambar 2.2. Mekanisme goyang dengan pembentukan sendi plastis

dalamkolom

II-8

Page 10: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

DAS'AR-DASAR P ERENCANAAN

2.6.3. Tingkatan Daktilitas

Tingkat daktilitas adalah tingkatan dari daktilitas yang dirancang untuk suatu

struktur beton. Dalan ketentuan yang diterapkan SKSNI-T-15-1991-03 pasal 3.14.1,

tingkatan daktilitas suatu struktur beton dibagi dalam tida kelas, yaitu:

1. Tingkat Daktilitas 1 ( elastis ).

Pada tingkat daktilitas ini, struktur sepenuhnya elastis. Beban rancang lateral

dasar yang ditetapkan dalam PPTGIUG-83 harus diperhitungkan dengan faktor

type struktur ( faktor K ) sebesar 4, sehingga apabila pengaruh beban gempa

terhadap struktur dominan, maka dimensi dari komponen-komponen struktur

akan besar.

2. Tingkat Daktilitas 2 ( Daktilitas Terbatas ).

Beban rancang lateral dasar yang ditetapkan dalam PPTGIUG-83 harus

dikalikan dengan fak1or type struktur ( faktor K ) minimum 2. Perencanaan

dengan daktilitas 2 ini disebut juga sebagai perencanaan dengan daktilitas

terbatas ( limited Ductility).

3. Tingkat Daktilitas 3 ( Daktilitas Penuh ).

Beban rancang lateral dasar yang ditetapkan dalam PPTGIUG-83 harus

dikalikan dengan faktor type struktur ( faktor K ) minimum 1. Perencanaan

dengan tingkat daktilitas ini disebut juga dengan perencanaan dengan

daktilitas penuh ( Full Ductility ). Perencanaan dengan metode daktilitas

penuh memerlukan prosedur desain yang komplek dan rumit, yaitu dengan

menggunakan prosedur perencanaan kapasitas desain (Design Capasity ).

II-9

Page 11: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

DASAR-DASAR PERENCANAAN

2.7. LANGKAH-LANGKAH PERENCAhrAAN STRUKTUR DENGAN

DAKTILIT AS PENUII

2.7.1. Perencanaan Balok Portal Tcrhadap Behan Lentur

Kuat lentur perlu balok portal yang dinyatakan dengan Mu,h harus ditentukan

berdasarkan kombinasi pembebanan tanpa atau dengan beban gempa, sebagai berikut

Mu,b Mu,b Mu,b

dengan:

Md,b M1,b

= 1,2 Md,b + 1,6 M1,b = 1,05 ( Md.b + M1,b ± Mc,b) = 0,9 Md.b ± Mc,b

(SKSNI 3.2.1) (SKSNI 3.2.4a) (SKSNI 3.2.4b)

= Momen lentur balok portal akibat beban mati takberfaktor. = Mom en lentur balok portal akibat be ban hidup tak berfak.'ior dengan

memperhitungkan reduksinya sehubungan dengan peluang terjadinya

pada lantai tingkat yang ditinjau, sesuai. dengan " Tata Cara

Pembebanan Untuk Rumah Dan Gedung 1987, SNI 1727-1989 F".

Mc,b = Momen lentur balok portal akibat beban gempa tak berfaktor.

Dalam metode desain kapasitas ini perlu dihitung kapasitas lentur sendi plastis

balok setelah dilakukan penulangan lentumya. Guna memperhitungkan adanya

kemungkinan pcningkatan kuat lentur penampang balok didaerah sendi plastis,

SKSNI T-15-1991-03 menetapkan:

Mkap,b = <j>.Mnak,b

dengan:

Mkap,h =Kapasitas lentur aktual balok pada pusat pertemuan balok dengan

kolom dengan memperhitungkan luas tulangan yang sebenamya

terpasang.

Mnuk.h =Kuat lentur nominal balok berdasarkan luas tulangan sebenamya

terpasang.

II-10

Page 12: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

DASAR-DA .. )'AR PERENCANAAN

=Faktor penambahan kekuatan (Overstrengthfactor) yang ditetapkan

sebesar:

1,25 untuk Fy < 400 MPa

1,40 untuk Fy > 400 MPa

Fy = Kuat leleh tulangan lentur balok.

2.7.2. Percncanaan llalok Portal terhadap Behan Gescr

Sesuai dengan konsep desain kapasitas, kuat geser balok portal yang dibebani

oleh beban grafitasi sepanjang bentangnya harus dihitung dalam kondisi tetjadi

sendi-sendi plastis pada kedua ujung balok portal tersebut, dengan tanda yang

berlawanan (positif dan negatif).

Kuat geser rencana :

Yu,b Mkap + M'kap

= 0,7 + 1,05 Vg In

Tetapi tidak per1u 1ebih besar dari :

Vu,b = 1,07 ( Vo,b + vl,b + 4

K._0

Yg,b)

dengan:

Mkap = Momen kapasitas balok berdasarkan tulangan yang sebenarnya

terpasang pada sa1ah satu ujung balok atau bidang muka kolom.

M' kap = Momen kapasitas balok berdasarkan tulangan yang sebenarnya

terpasang pada ujung balok atau bidang muka kolom yang lain.

In = Bentang bersih balok. V n,h = Gaya geser balok akibat be ban mati. V1,h = Gaya geser balok akibat beban hidup. V g,h = Gaya geser balok akibat beban gempa.

II-11

Page 13: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

DASAR-JJASAR PERENCANAAN

K = Faktor jenis struktur ( K > 1,0 ).

2.7.3. Pcrcncanaan kolom Portal Tcrhadap Behan Lcntur dan Aksial

Akibat pengaruh beban dinamis ini bariyak kemungkinan terjadinya sendi

plastis pada ujung-ujung kolom diatas lantai dasar. Untuk mencegah terjadinya sendi

plastis ini, SKSNI T -15-1991-03 menentukan penggunaan koefisien pembesar

dinamis (rod), sehingga momen rencana balok menjadi:

IMu.k = 0,7 cod IMkap,b

a tau

Mu.k = 0,7 COd ak (Mkap,ki + Mkap,ka)

Tetapi dalam segala hal tak perlu lebih besar dari :

LMu,k = 1,05 ( Mn,k + Ml,k + 4K0

Me,k)

dengan:

rod =Faktor pembesar dinamis yang memperhitungkan pengaruh terjadinya

sendi plastis pacta struktur secara keseluruhan, diambil = 1,3

ak =Faktor distribusi momen kolom portal yang ditinjau sesuai dengan

kekakuan relatifkolom atas dan kolom bawah.

LMkap,b=Mkap,ki+Mkap,ka

Mkap,ki =Momen kapasits lentur balok di sebelah kiri bidang muka kolom. Mkap.ka =Momen kapsitas lentur balok disebelah kanan bidang muka kolom. Mn,k =Momen pada kolom akibat beban mati. Mtk =Momen pada kolom akibat beban hidup. Mc,k =Momen pada kolom akibat beban gempa.

K =Faktor jcnis struktur ( K > 1,0 ).

II-12

Page 14: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

DAS'AR-DASAR PERENCANAAN

Sedangkan beban aksial rencana, Nu,k yang bekerja pada kolom portal dengan

daktilitas penuh dihitung dari :

N 0,7 Rn ~Mkap,b I

0_ N

uk = + ) gk , h ' ,

Tetapi dalam segala hal tidak perlu lebih besar dari :

dengan:

Rn = Faktor reduksi yang ditentukan sebesar :

1,0 untuk 1 < n < 4

1,1-0,025 n untuk 4 < n < 20

0,6 untuk n >20

n =Jumlah lantai diatas kolom yang ditinjau.

I b =Ben tang balok dari pusat ke pusat kolom. N g,k =Gaya aksial kolom akibat be ban grafitasi. Ne,k =Gaya aksial kolom akibat beban gempa.

Dalam segala hal, kuat lentur dan aksial rancang kolom portal barus dapat

memperbitungkan kombinasi pembebanan berfaktor antara beban grafitasi dan beban

gempa dalam 2 arab yang saling tegak lurus (100% dalam satu arab, 30% dalam arab

lain tegak lurus pada arah tersebut dan diambil yang paling menentukan, yang sesuai

dengan "Pedoman Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Rumab dan Gedung 1983".

2.7.4. Percncanaan Kolom Portal Terhadap Behan Gescr

Kuat geser kolom portal dengan daktilitas penub berdasarkan terjadinya

sendi-sendi plastis pada ujung balok-balok yang bertemu pada kolom tersebut, barus

dibitung dengan cermat sebagai berikut:

II-13

Page 15: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

Mu,k alas + Mu,k hawah Yu k = -..;........,------'--

, h'k

IJASA R-/JASAR P ERENCANAAN

Dan dalam segala tidak perlu Jebih besar dari :

dengan:

Mu,k alas

Yu,k = 1,05 (MD,k+M1.k+ ~ Vc,k)

= Momen rencana kolom pada ujung atas dihitung pada muka

balok.

Mu,kbawah = Momen rencana kolom pada ujung bawah dihitung pada

muka balok.

h\ =Tinggi bersih kolom.

2.7.5. Perencanaan Panel Pertemuan Balok Kolom

Panel pertemuan balok kolom portal harus harus diproporsikan sedemikian

rupa, sehingga memenuhi persyaratan kuat geser horisontal peri~ V u,h dan kuat geser vertilkal V u,v yang berkaitan dengan terjadinya momen kapasitas pada sen~i plastis

pada kedua ujung balok yang bertemu pada kolom itu, dimana gaya geser horisontal :

dimana:

Mkap,ka Cka = T ka = 0,7 -_:,.;.­

Zka

[ hi hn J 0, 7 -,- Mkup,ki + -,- Mkap,ka 1 ki 1 ka V kol = ---=---::.:----~---=

1 - (hka + hkb) 2 , ,

II-14

Page 16: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

DAS'AR-DASAR P ERENCANAAN

Tegangan geser horisontal nominal dalam join adalah :

vh Yjh = _.1_

bjhc

dengan:

bj =Iebar efektifjoin (mm).

he =tinggi total penampang kolom dalam arah geser yang ditinjau (mm).

Vjh tidak boleh lebih besar dari I ,5 J fc' (MPa)

Gaya geser horisontal Vjh ini ditahan oleh dua mekanisme kuat geser inti join,

yaitu:

1. Strat beton diagonal yang melewati daerah tekan ujung join yang memikul

gaya geser V eh.

2. Mekanisme panel rangka yang terdiri dari sengkang horisontal dan strat beton

diagonal daerah tarikjoin yang memikul gaya geser Vsh.

Besarnya Yeh harus diambil sama dengan 0 (nol) kecuali hila:

1. Tegangan tekan rata-rata minimal pada penampang bruto kolom beton diatas

join, termasuk tegangan prate gang, apabila ada, melebihi nilai 0,1 fc', maka :

Veh = -2 (N u,k l 0 1 fie' b•i he 3 \. Ag) - ' J

2. Seluruh balok pada join diraneang sehingga penampang kritis dari sendi

plastis terletak pada jarak yang lebih keeil dari tinggi penampang balok diukur

dari muka kolom, maka:

Veh = 0,5 ~~ Vjh ( 1 + o,:~: fe')

dimana rasio As'/ As tidak boleh diambillebih besar dari 1 (satu).

II-15

Page 17: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

/JA,)'AR-DA.)"'AR PE/U~'NL/lNAAN

2.8.PERSYARA TAN PERENCANAAN SEISMIK UNTUK KOl\IPONEN

STRUKTUR DENGAN DAKTILITAS PENUII

2.8.1. Komponen struktur Rangka yang Menahan Behan Lentur (Balok).

1. Gaya tekan aksial terfaktor yang bekerja pada komponen struktur tersebut

tidak melebihi (Ag fc'/10).

2. Bentang bersih komponen struktur tidak boleh kurang dari empat kali tinggi

efektifnya, kecuali untuk balok perangkai dinding geser.

3. Rasio Iebar terhadap tinggi tidak boleh kurang dari 0,3

4. Lebar tidak boleh (a) kurang dari 250 mm, dan (b) lebih dari Iebar komponen

penumpu (diukur dari bidang tegak lurus terhadap sumbu longitudinal

komponen lentur) ditambah jarak yang tidak melebihi 3/4 tinggi komponen

lentur pada tiap sisi komponen penumpu.

5. Eksentrisitas antara titik berat balok dan titik berat kolom tidak melampaui 1/4

tinggi komponen lentur pada tiap sisi komponen penumpu.

6. Pada sebarang penampang suatu komponen struktur lentur, jumlah tulangan

atas maupun tulangan bawahnya tidak boleh kurang dari (1,4 bw d I fy) dan

rasio tulangan tidak boleh melampaui (7bw d/fy). Paling tidak harus

disediakan dua batang tulangan menerus pada kedua tulangan atas dan bawah.

7. Kuat mom en positif pada sisi muka join tidak tidak boleh kurang dari 1/2 kuat

momen negatif yang disediakan pada sisi muka join tersebut. Pada sebarang

penampang komponen struktur tersebut, kuat momen positif maupun kuat

momen negatifnya tidak boleh kurang dari 1/4 kuat momen maksimum yang

terdapat pada kedua ujungjoin.

8. Sambungan lewatan tulangan lentur hanya diperbolehkan hila sepanJang

daerah sambungan lewatan tasi dipasang tulangan sengkang penutup asal

tulangan spiral. Jarak maksimum tulangan transversal yang melilit batang

tulangan yang disambung lewat tidak boleh melebihi d/4 a tau 100 rum.

Sambungan lewatan tidak boleh digunakan (a) dalam arah join, (b) dalam

II-16

Page 18: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

IJA.\'A R-IJASAR P ERENC"'ANAAN

jarak 2 kali tinggi komponen struktur muka join dan-(c) pada lokasi dimana

analisis rncnunjukkan terjadinya leleh lcntur akibat perpindahan lateral

inelastis rangka.

9. Sambungan las dan sarnbungan mekanikal yang memenuhi ketentuan

SKSNI-T-15-1991-03 boleh digunakan untuk penyambungan tulangan asal

pelaksanaan penyambungan pada suatu penampang tiap lapis tulangan tidak

boleh lebih dari pelaksanaan berselang, dan jarak sumbu dari sambungan

batang ayng bcrdckatan tidak kurang dari 600 rnrn, diukur sepanjang surnbu

longitudinal dari komponen struktur rangka.

I 0. Sengkang tertutup harus dipasang dalam daerah berikut dari komponen

struktur rangka : (a). Sepanjang dua kali tinggi komponen struktur diukur dari

muka komponen struktur pendukung ke arah tangah bentang, pada kedua

ujung komponen struktur lentur, (b). Sepanjang dua kali tinggi komponen

struktur pada kedua sisi suatu penampang yang mungkin terjadi leleh lentur

sehubungan denganperpindahan lateral inelastis rangka.

11. Sengkang tertutup yang pertama harus dipasang tidak lebih dari 50 mm diukur

dari sisi muka suatu komponen struktur pendukung. Spesi maksimum dari

sengkang terse but tidak boleh melebihi (a) d/4, (b) de Iapan kali diameter

tulangan longitudinal terkecil, (c) 24 kali diameter batang sengkang, (d) 200

mm, dan (e) 1600 fy As,l I [(As,a + As,b) fy]

dengan:

As,l = Luas satu kaki dari tulangan tranversal, mm 2

As,a = Luas tulangan longitudinal atas, mm 2·

As,b = Luas tulangan longitudinal bawah, mm 2

fy = Kuat leleh tulangan longitudinal, MPa

12. Di daerah yang memerlukan sengkang tertutup, batang tulangan longitudinal

pada perimeter harus mempunyai penahan lateral yang ~emenuhi ketentuan

yang berlaku.

II-17

Page 19: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

DAS'AR-DASAR PERENCANAAN

13. Di daerah yang tidak memer1ukan sengkang tertutup, sengkang harus dipasang

dengan spasi tidak lebih dari d/2 pada seluruh panjang komponen struktur

terse but.

14. Sengkang tertutup pada komponen struktur lentur boleh dibentuk dari dua

potong tulangan, yaitu sebuah sengkang terbuka U yang mempunyai kait 135

derajat dengan perpanjangan sebesar 6 kali diameter (tetapi tidak kurang dari

75 mm) yang dijangkar didalam inti yang terkekang dan satu kait silang

penutup hingga keduanya membentuk satu gabungan sengkang yang tertutup.

Kait saling menutup yang berurutan yang mengait pada satu tulangan

longitudinal yang sama harus dipasangsedemikian hingga kait 90 derajat

terpasang berselang pada sisi yang berlawanan dari komponen struktur lentur.

Bila batang tulangan longitudinal yang terikat oleh sengkang kait penutup

hanya dibatasi oleh pelat pada satu sisi komponen struktur rangka lentur, maka

kait 90 derajat kait silang penutup tersebut harus dipasang di sisi itu.

2.8.2. Komponen Struktur Rangka yang .Menahan Behan Lentur dan Aksial

(Kolom)

1. Dimensi penampang terpendek, diukur pada satu garis lurus yang melalui titik

berat penampang, tidak boleh kurang dari 300 mm.

2. Rasio dimensi penampang terpendek terhadap dimensi yang tegak lurus

padanya tidak boleh kurang dari 0,4

3. Rasio tinggi antar kolom terhadap dimensi penampang kolom yang terpendek

tidak boleh lebih besar dari 25. Untuk kolom yang mengalami momen yang

dapat berbalik tanda, rasionya tidak boleh lebih besar dari 16. Untuk kolom

kantilever rasionya tidak boleh lebih dari 10.

4. Rasio tulangan p, tidak boleh kurang dari 0,01 dan tidak boleh lebih dari 0,06,

dan pada daerah sambungan tidak boleh lebih dari 0,08.

II-18

Page 20: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

DASAR-DASAR P ERENCANAAN

5. Sambungan lewatan hanya digunakan diluar daerah sendi plastis potensial dan

harus diproporsikan sebagai sambungantarik. Sambungan las dan sambungan

mekanikal yang memenuhi SKSNI-T-15-1991-03 boleh digunakan uantuk

menyambung tulangan pada sebarang tempat asal pengaturan penyambungan

batang tulangan longitudinal pada satu penampang tidak boleh Iebih dari

pengaturan berselang dan jarak antar sambungan adalah 600 mm atau lebih

sepanjang sumbu longitudinal tulangan.

6. Pada seluruh tinggi kolom harus dipasang tulangan transversal untuk memikul

beban geser.

7. Tulangan transversal boleh terdiri dari sengkang tertutup tunggal atau

majemuk atau menggunakan kait silang penutup dengan diameter dan spasi

yang sama dengan diameter san spasi yang ditetapkan untuk sengkang

tertutup. Setiap ujung kait silang penutup yang berurutan harus diatur sehingga

kait ujungnya terpasang berselang sepanjang tulangan longitudinal yang ada.

Tulangan transversal harus dipasang dengan spasi tidak melebihi (a) 114

dimensi komponen struktur yang terkecil, (b) lebih kecil atau sama dengan 8

kali diameter tulangan memanjang dan (c) lebih kecil atau sama dengan 100

mm.

8. Kait silang atau kaki sengkang tertutup majemuk tidak boleh dipasang dengan

spasi lebih dari 350 mm dari pusat ke pusat dalam arah tegak Iurus terhadap

sumbu longitudinal dari komponen struktur.

9. Pada setiap muka join dan pada kedua sisi dari setiap penampang yang

mungkin mengalami leleh lentur akibat terjadinya perpindahan lateral inelastis

dari rangka harus dipasang tulangan transversal dengan jumlah seperti yang

ditentukan pada butir 6, 7 dan 8, sepanjang lo dari muka yang ditinjau.

Panjang lo tadi tidak boleh kurang dari :

a. Tinggi komponen dimensi struktur, Nu,k < 0,30 Ag fc'

b. 1,5 kali tinggi komponen dimensi struktur untuk Nu,k > 0,30 Ag fc'

c. 116 bentang bersih komponen struktur.

d. 450 mm.

II-19

Page 21: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

IJASAR-IJASAR PERENCANAAN

10. Bila gaya tekan aksial terfaktor yang berhubungan dengan pengaruh gempa

yang bekerja pada komponen struktur nilainya melampaui (0, 10 Ag fc'), maka

pada seluruh tinggi koom yang berada dibawah ketinggian dimana terjadi

pengakhiran komponen struktur kaku dan yang memikul reaksi dari komponen

struktur kaku yang terputus tadi, misalnya dinding, harus diberi tulangan

transversal seperti yang ditentukan dalam butir 6, 7 dan 8. Tulangan

transversal tersebut harus menemskan kedalam komponen struktur yang

terputus paling tidak sejauh panjang penyaluran batang tulangan longitudinal

yang terbesar didalamkolom. Bila ujung bawah kolom berakhir pada suatu

dinding, maka tulangan transversal harus menerus ke dalam dinding paling

tidak sejauh panjang penyaluran tulangan longitudinal kolom yang terbesar

pada titik pemutusan. Bila kolomnya berakhir pada suatu .pondasi telapak atau

pondasi rakit, maka tulangan transversal yang memenuhi butir 6, 7 dan 8 harus

menerus paling tidak kurang 300 mm kedalam pondasi tersebut.

II-20

Page 22: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

J>ERENCANAAN PELAT

BAB III

PERENCANAAN PELA T

Pelat direncanakan menerima beban mati ( DL ) yaitu yang merupakan berat

sendiri pelat, dan beban hidup ( LL ), seperti yang diatur dalam Peraturan

Pembebanan Indonesia untuk Gedung tahun 1983 ( PPIUG '83) berdasarkan fungsi

tiap lantai pada gedung.

Pelat-pelat yang dibahas di sini meliputi pelat atap dan pelat lantai 1 sampai 7.

Pelat tersebut memakai kombinasi pembebanan sesuai dengan SKSNI '91 yaitu :

U = 1,2 DL + 1,6 LL .................. (SKSNI '91 ps 13.2.2.1)

Dalam perencanaan pelat momen-momen yang terjadi dihitung dengan cara

PBI '71 ( tabel 13.3.2 ), dimana asumsi tumpuan pelat yang dipakai adalah pelat

terjepit elastis pada balok. Sistem penulangan pelat ada dua yaitu : satu arah (one -

way slab) dan sistem dua arah (two- way slab).

3.1. DATA PERENCANAAN PELAT

l\lUTU BETON : K 300

fck' = 30 MPa

fc' = [0,76 + 0,2 log(fck/15)] x fck

= [0,76 + 0,2 log(30/15)] x 30 = 24,61 MPa

III-1

Page 23: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

1\IUTU BAJA : U 32

fy = 3200 kg/em

= 320 MPa.

3.2. PRELIMINARY DESIGN TEBAL PELAT

PERENCANAAN PELAT

Komponen struktur beton bertulang yang mengalami lentur dirancang supaya

memiliki kekakuan yang cukup untuk membatasi lendutan atau deformasi apapun

yang mungkin memperlemah struk.'1ur pada beban kerja. Lendutan tidak perlu

dikontrol jika tebal struktur yang direncanakan lebih besar dari tebal minimum yang

disyaratkan.

Ketentuan mengenai tebal plat minimum sesuai dengan yang diatur di dalam

SKSNI'91 dibedakan atas plat satu arah dan dua arah. Ketentuan ini dijelaskan sebagai

berikut:

-Konstruksi Satu Arah

Pada perencanaan pelat lantai dikenal adanya sistem pelat satu arah dan

dipakai bila rasio bentang panjang terhadap bentang pendek lebih dari dua, didimana

semua beban pada sistem ini dianggap seluruhnya dipikul oleh balok-balok menurut

arah bentang pendek.

Untuk mencari ketebalan minimum pelat satu arah ini disyaratkan didalam

tabel 3.2.5(a) SKSNI'91.

-Konstruksi Dua Arah

Sistem pelat ini dipakai bila perbandingan antara bentang panjang terhadap

bentang pendek kurang atau samadengan dua , dimana beban pada pelat lantai ini

dipikul dalam dua arah oleh keempat balok di sekeliling pelat.

Dalam perencanaan pelat yang perlu diperhatikan adalah tebal minimum pelat

terhadap lendutan yang mungkin terjadi akibat beban yang bekerja. SK SNI pasal

III-2

Page 24: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERENCANAAN PELAT

3.2.5-3 memberikan batasan tebal minimum pelat dua arah supaya besar lendutan

tidak pcrlu dipcriksa.

Untuk mengetahui tebal minimum yang dibutuhkan pelat, yang harus dihitung

terlebih dahulu adalah nilai rasio kekakuan lentur penampang balok terhadap

kekakuan pelat dengan Iebar yang dibatasi dalam arah lateral oleh sumbu dari panel

yang bersebelahan pada tiap sisi dari balok. Nilai rasio atau a ini dapat dicari dengan

cara:

dimana :

Ecb = Modulus elastisitas balok beton

Ecs = Modulus elastisitas pelat beton

Ib

k

bw Iebar balok

be = Iebar balok efektif

-Balok interior -Balok eksterior

= bw + 2.( h + t) = bw + ( h + t)

= bw + 8.t = bw + 4.t

t tebal flens

h tinggi balok

lll-3

Page 25: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

be

< > bw

< > bw

Gambar 3.1: CONTOH PELAT

PERENCANAAN PELAT

be

\

Dari nilai a yang didapat di atas kita dapat menentukan am yang

merupakan nilai rata-rata dari a untuk semua balok pada tepi suatu panel.

Tebal minimum pelat ( pelat 2 arah ) ditentukan dengan persamaan sebagai

berikut:

h = In [ 0,8 + fy I 1500 J 36 + 5.~ (am- 0,12 (1 + k))

tetapi h tidak boleh kurang dari :

000000000000000 SK SNIpers. 3.2.- 12

In [ 0,8 + fy I 1500] h. min = --=-----::..,___......::. 0000 000 00 00 ••••• 00000000

36 + 9 ~ SK SNI pers. 3.2. - 13

dan h tidak perlu lebih dari :

di mana:

In [ 0,8 + fy I 1500] h.mak = -...:::.---"-----...:::..

36 SK.SNI pers. 3.2.- 14

~ = Rasio bentang bersih dalam arah memanjang terhadap arah

memendek dari pelat 2 arah ( ly I lx ).

ln = Panjang dari bentang bersih dalam arah memanjang dari

muka ke muka tumpuan pada pelat tanpa balok dan dari muka ke

muka balok atau tumpuan lain pada kasus lainnya.

III-4

Page 26: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PEIU"iNCANAAN PELAT

Untuk pelat tanpa balok tebal pelat minimum pelat diberikan pada

SKSNI tabel 3.2.5.-c dan tebal minimumnya harus diperiksa terhadap aksi balok dan

aksi 2 arah ( SK SNI 3.4.11 ).

Dalam segala hal tebal minimum pelat tidak boleh kurang dari harga berikut

untuk am < 2,0 > 120mm

untuk am ~ 2,0 > 90mm

3.3. PEl\lODELAN PELA T

Pemodelan pelat dalam tugas akhir ini , pelat dianggap terjepit elastis pada

keempat sisinya. Hal ini disebabkan pada tepi-tepi pelat (baik yang menerus maupun

yang tak menerus) pasti terjadi perputaran sudut.

Pertimbangan lain pemodelan ini adalah bila pelat dianggap terjepit penuh

pada keempat sisinya, maka dianggap momen-momen yang terjadi sebagian besar

akan diterima oleh tumpuannya sehingga nilai momen lapangan akan selalu lebih

kecil sedangkan pada keadaan sesungguhnya tepi pelat dapat berputar.

Jika pelat dimodelkan terjepit elastis pada keempat sisinya, maka besamya

momen pada lapangan akan mendekati momen tumpuannya ( khususnya untuk pelat

yang ditumpu pada keempat sisinya) sehingga pemodelan struktur lebih aman.

Momen-momen yang terjadi pada pelat dihitung dengan.menggunakan tabel

13.3.2 PBI '71.

III-5

Page 27: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERENCANAAN PELAT

Contoh Perhitungan 3.1 :

Suatu panel pelat type A direncanakan dengan bentuk seperti gambar di

bawah. Pelat tersebut menggunakan mutu baja fy = 320 MPa dan mutu beton fc'

= 24,61 MPa. Rencanakan tebal pelat tersebut

..... o­·-o '-I.() (!).._ Ci)o .:,::('") (!)-

Pelat type A

interior( 40/60)

interior (40/60)

< > lx = 3000 mm

..... -.g ~ ly = 5000 mm 2o .!; ~

Panel pelat type A ini terdiri atas : (lihat denah)

- balok eksterior : (30/50)

- balok interior : (20/40)' (40/60), (40/60)

Penyelesaian :

1. Menentukan a untuk semua balok yang membentuk panel pelat tersebut.

BALOK EKSTERlOR :

balok ukuran 30/50 em , dan asumsi awal tebal pelat (t) = 12 em.

maka: be =bw+4t a tau be =bw + (h-t)

III-6

Page 28: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

=30+4.12

= 78 ern

(arnbil yang terkeeil , yaitu be= 68 ern).

Dari rum us :

d . ~= 68 =2 26 , 1rnana : b , w 30

t 12 h =50= 0,24

diperoleh nilai k = 1,42

Jb = k . ( 1/12 . bw. h3 )

= 1 ,42.(1/12.30.503)

= 443672.3 ern 4

I. = 1 I 12 . I . !"'

= 1112.150.123

= 21600 crn 4

= 443672,3 : 21600

BALOK INTERIOR :

balok ukuran 40/60 em

= 20,54

asumsi awal tebal pelat (t) = 12 em.

PERENCANAAN PELAT

= 30 + (40-12)

= 68 ern

III-7

Page 29: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

maka:

be =bw+ 8t a tau be = bw + 2(h-t)

=40+8.12 = 40 + 2(60-12)

= 136 em = 136 em

(ambil yang terkeeil, yaitu be = 136 em).

Dari rumus:

dimana: k = 136 = 3 4 bw 40 '

t 12 -=-=02 h 60 '

diperoleh nilai k = 1,64

= 1180800 em 4

I. 1/12 . I . t3

1/12.500. 123

= 72000 em 4

a = (Ecb : E,s ) . (Ib : I. )

1180800 : 72000 = 16,4

PERENCANAAN PELAT

Sarna dengan cara di atas zmtuk menentukan a pada as lainnva (interior)

diperoleh:

III-8

Page 30: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERENCANAAN PELAT

bw 20 em

h 40 em

t 12 em

be 81 em

k 1,65 em

Ib 220000 cm 4

Js = 43200 cm 4

a 5,09

a= 16,4

Sm 0 = ~0.54 = 5,09

= 16,4

3m

2. Menentukan nilai am dari panel pelat.

am = (20,54 + 16,4 + 16,4 + 5,09): 4

= 14,6

3. Menentukan nilai f3 untuk panel pelat yang ditinjau.

Dari nilai:

= 500- (40/2)- (40/2) =460 em

lll-9

Page 31: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERENCANAAN PELAT

= 300 - (3012)- (2012) = 275 em

Diperoleh:

~ = Ln = 460 = l 68 Sn 275 '

4. Selanjutnya dihitung tebal pelat minimum untuk panel pelat type A , yaitu :

Tebal minimum pclat:

h = In [ 0,8 + fy I 1500]

36 + s.p (am- 0,12 (1 + k)) =29,68 mm

Tapi tidak kurang dari :

_ In [ 0,8 + fy I 1500] hmin- 36 + 9.p = 91,18 mm

Tidak perlu lebih dari :

_ In [ 0,8 + fy 11500 J hmax-

36 = 129,48 mm

Dan dalam segala hal tebal minimum pelat tidak boleh kurang dari :

- untuk am < 2,0 => pakai 120 mm.

- untuk am 2::. 2,0 => pakai 90 mm.

Karena pe1at yang tipis membutuhkan ketelitian yang tinggi dalam hal

palaksanaannya , maka adalah lebih baik direncanakan :

- tebal pelat atap = 120 mm

- tebal pelat lantai = 120 mm

III-10

Page 32: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERENCANAAN PELAT

3.4. PERIUTUNGAN BEBAN PADA PELAT

PELAT ATAP :

Beban Mati ( DL)

- Berat sendiri pelat - Berat plafond dan penggantung -Finishing - Asphal - Pasir penutup

Behan Mali Pelat Atap Behan Hidup Pelat A tap

( DL) (!.L)

Kombinasi Pembehanan Pelat Atap :

qu = 1,2 DL + 1,6 LL

0,12 X 2400 11 + 7 0,01 X 2200

= 1 X 14 0,01 X 1600

=

=

288 kg/m2

18 kg/m2

22 kg/m2

14 kglm 2

16 kglm 2

358 100

= ( 1,2x358)+( 1,6x100) 589,6

PELA T LANT AI

Behan Mati ( DL)

- Berat sendiri

- Berat plafond dan penggantung

- Berat tegel dan spesi

- Berat ducting AC

Behan Afati Pelot Lantai Hotel

Behan Hidup Pelat Lantai Hotel

= 0,12 X 2400 288

= 11 + 7 18

135

= 40

( D!,) 481

(LL) 250

Kombinasi Pembebanan Pelat Lantai Hotel:

qu 1,2 DL + 1,6 LL

kg/m2

kg/m2

kg/m2

kg/m2

= ( I ,2 X 481 ) + ( 1,6 X 250 ) = 977,2 kg/m2

111-11

Page 33: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERENCANAAN PEIAT

3.5. PERHITUNGAN PENULANGAN PELAT

Untuk konstruksi pelat dua arah didisain sebagai berikut :

Contoh Perhitungan 3.2 :

Salah satu panel pelat type A ( pelat lantai ) mempunyai data sebagai berikut :

Beban pelat lantai = qu = 977,2 kg/m2

Bentang panjang (ly) = 5,0 m dan bentang pendek (lx) = 3,0 m.

Tebal pelat lantai (h) = 120 mm

Penutup beton (p) = 20 mm SKSNI 3.16.7-l.c

Direncanakan diameter tulangan utama dalam arah x dan arah y = D.l 0

Mutu baja fy = 320 MPa dan mutu beton fc' = 24,61 MPa.

Rencanakan penulangan pelat lantai tersebut .

Pcnyclcsaian :

I. Menentukan ti nggi efekti f ( d ) pel at untuk arah x dan arah y.

Tebal pelat lantai (h) = 120 mm

Penutup beton (p) = 20 mm SKSNI 3.16.7-l.c

Diameter tulangan utama dalam arah x dan arah y = D.l 0

, sehingga tinggi efektif ( d ) dalam :

- arah x ~

-arahy~

dx =h-p-0,5.~x

= 120-20- (0,5.10) = 95 mm

dy =h-p-~x-0,5.~)'

= 120-20-10- (0,5.10) =85mm

III-12

Page 34: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERENCANAAN PELAT

Letak dari tulangan dapat dilihat pada gambar di bawah:

2. Menentukan momen - momen yang bekerja pada arah x dan arah y dari pelat.

Momen pelat dihitung dengan koefisien dari tabel 13.3.2 PBI' 71dengan

anggapan tepi pelat terjepit elastis pada dua sisinya.

qu = 977,2 kg/m2

Mu = (0,00 1 . x) . q . lx2

, untuk ly /lx = 5,0 /3,0 = 1 ,6 ................... pel at 2 arah.

sesuai tabel 13.3.2 diperoleh : X =X =58 tx lx

X ty =X ly = 36

sehingga:

-Mu= Mtx =-Mlx=510,9 kg.m

- Mu = -Mty = Mly = 316,61 kg.m

Catatan:

Mlx = momen lapangan maksimum per meter lebar di arah x.

Mly = momen lapangan maksimum per meter Iebar di arah y.

Mtx = momcn tumpuan maksimum per meter lebar di arah x.

III-13

Page 35: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERENCANAAN PELAT

Mty = momen tumpuan maksimum per meter Iebar di arah y.

3. Menentukan penulangan arah sumbu x (sejajar bent~mg pendek) dan

juga arah sumbu y (sejajar bentang panjang).

PENULANGAN ARAH X

Mtx Mix = 5,1 .106 N.mm ( Mu = momen ultimite)

Mn = (Mu : 0,8) = 5, 1.106 : 0,8

= 6,375 .106 N.mm

131 =0,85 SKSNI 3.3.2-7.1

p.balance = 0,85 fc ' 13I . ( 600 J fy 600 + fy

SKSNI pers. 3.1-1

- 0,85 .0,85 .24,61 600 320 . 600 + 320

= 0,03624

pmax = 0,75. p balance ............................................. SKSNI 3.3.3-3

0,85 f ' 131 ( 600 J = 0'75 . fc . 600 + f

y y

= 0,02718

pmin = 1,4: ~· SKSNI 3.3 .5-l

=1,4:320

= 0,0044

Rn = ..M!L = 6,375.106

= 0 7 b.d~ 1000 .95 2

'

III-14

Page 36: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERENCANAAN PELAT

m fy 320 _---=:., __ = _ _...:::..:::..;;:_ __ 0,85 X fc' 0,85 X 24,61

15,297

p perlu = _!_ l( I _ J (t _ 2. m. Rn) jl m. fy

= 1 ( 1 _ ; (t _ 2. 15,297. 0,7) J 15,297 . ' 320

= 0,0022 < pmin

maka:

p pakai = p min = 0,0044

As perlu = p pakai . b . dx

= 0,0044. 1000. 95

=418 mm2

, bandingkan dalam segala hal tidak boleh kurang dari :

As min = 0,0014. b. h SKSNI 3.16.12-2.1

=0,0014 .1000.120

= 168 mm2

Dipakai: 010- 150 (As.= 524 mm2)

Menentukan tulangan pembagi

Sesuai dengan SKSNT 3.16.12-2.1 , di dalam arah tegak Iurus terhadap

tulangan utama harus disediakan tulangan pembagi (untuk tegangan susut

dan suhu):

III-15

Page 37: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

Pl~RHNCANAAN PH/,A 7'

As = 0,002 . b . h

= 0,002 . 1000 . 120

= 240 mm2

Dipakai : D.8 - 200 (As= 251 mm2 )

PENULANGAN AH.AII Y

Mty = M1y = 3,16.106 N.mm ( Mu = momen ultimite)

Mn = (Mu: 0,8) = 3,16.106: 0,8

= 3,95.106 N.mm

131 = 0,85 SKSNI 3.3.2-7.1

p.balance = 0,85 fc ' 13 I ( 600 J fy . 600 + fy

SKSNI pers. 3.1-1

= 0,044

pmax = 0,75 . p balance ............................................ SKSNI 3.3.3-3

= 0,75 . 0,044

= 0,033

pmin = 1,4: fy SKSNI 3.3.5-1

= 1,4:320

= 0,0044

Rn = Mn = 3,95.1 06 = 0 54 ' 2 ' b.d;: 1000.85

p perlu = 1 ( 1 - ( 1 - 2. 15,297. 0,54) ) 15,297. 320

III-16

Page 38: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

= 0,002

= 0,002 < pmin

sehingga diambil :

p pakai = pmin = 0,0044

As perlu = p pakai . b . dy

= 0,0044 . 1000 . 85

= 374 mm2

1'/~'RHN(,'ANAAN PHIA'l'

, bandingkan dalam segala hal tidak boleh kurang dari :

As min =0,0014.b.h

= 0,0014 .1000 .120

= 168 mm2

Dipakai : D.l 0 - 200 ( As = 393 mm2 )

Menentukan tulangan pembagi

SKSNI 3.16.12-2.1

Sesuai dengan SKSNI 3.16.12-2.1 , di dalam arah tegak lurus terhadap

tulangan utama harus disediakan tulangan pembagi (untuk tegangan susut

dan suhu):

As = 0,002. b. h

= 0,002 .1000 .120 = 240 mm2

Dipakai : 0.8- 200 (As =251 mm2)

Selanjutnya untuk type pelat atap dan lantai lainnya ditabelkan dalam lampiran.

III-17

Page 39: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

J>I~RHNCANAAN PI~'/,AT

3.6. KONTROL PELAT

3.6.1. KONTROL RETAK

Menurut SKSNI 3.3.6-4 mengenai kontrol retak pada balok dan pelat , yaitu:

apabila tegangan leleh rencana fy untuk tulangan tarik melebihi 300 MPa ,

penampang dengan momen positif dan negatif maksimum harus diproporsikan

sedemikian hingga nilai z yang diberikan oleh :

Z == fs. (de. A('

tidak melebihi 30 MN lm untuk penampang di dalam ruangan dan 25 MN /m untuk

penampang yang dipengaruhi cuaca luar. Dalam hal ini tegangan tergantung dalam

tulangan pada beban kerja fs (MPa) harus dihitung sebagai momen dibagi oleh hasil

kali luas baja dengan Jcngan momen dalam. Bila tidak dihitung dengan cara di atas ,

fs boleh diambil sebesar 60% dari kuat leleh (fy) yang dipakai.

Dimana:

-de == jarak pusat tulangan tarik ke tepi luar serat tertarik.

-A == luas efektif beton di sekitar tulangan tarik dibagi dengan jumlah

tulangan.

maka:

de = 20 + (0,5.10) = 25 mm

A = 2. de. hw n tulangan

== (2 . 25 . 1000) : [ 436 : (0,25.3.14.1 02)]

fs = 60%. 320

= 192 MPa.

z == 192 . ( 25 . 9002,29 )113

= 11678,33 N/mm

= 11,678 MN/m < 30 MN/m ~ oke ...

== 9002,29 mm2

III-18

Page 40: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERENCANAAN PELAT

3.6.2. KONTROL SPASI MAKSil\IUM

Sesuai SKSNI 3.6.4-2 disebutkan bahwa:

Untuk tulangan utama pelat :

S maksimum = 2 x tebal pelat

= 2 X 120

S terpasang

S terpasang

= 240 mm.

= 150 mm (arah x) < S maksimum ............ oke.

= 200 mm (arah y) < S maksimum ............ oke.

Untuk tulangan susut dan suhu, SKSNI 3.16.12-2.2 menyebutkan bahwa :

S maksimum = 5 x tebal pelat

= 5 X 120

S tcrpasang

S terpasang

= 600 mm

= 200 mm (arah x) < S maksimum ............ oke.

= 200 mm (arah y) < S maksimum ............ oke.

3.6.3. KONTROL LENDUTAN

Karena tinggi atau tebal elemen pelat telah diambillebih dari ketentuan tinggi

minimum , maka lendutan tidak perlu dihitungkan lagi. Hal ini sesuai dengan SKSNI

3.2.5-3.3. Dengan demikian pemakaian tebal pelat atap = 120 mm dan tebal pelat

lantai = 120 mm adalah mcmcnuhi syarat-syarat lcndutan.

III-19

Page 41: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

I)HI?HNCANAAN TANGGA

BABIV

PERENCANAAN TANGGA

Hal terpenting dalam pcrencanaan tangga ini, harus diingat bahwa tangga

adalah termasuk unsur struktur sekunder, dimana unsur struktur sekunder tidak boleh

mempengaruhi kelakuan struktur utama didalam menerima gaya-gaya utama. Dalam

perencanaan ini tangga dimodelkan sebagai frame dengan dua tumpuan yaitu sendi

pada ujung anak tangga atas/bawah dan rol pada ujung hordes. Pada tengah hordes

diadakan siar delatasi selebar 1 em untuk memisahkan tangga kiri dan tangga kanan.

• Data-Data Pcrcncanaan Tangga

M utu bet on ( fc') :24,61 MPa.

Mutu baja (fy ) :390 MPa.

Lebar injakan (i) :30 em.

Tinggi tanjakan (t) : 20cm

Tebal pelat tangga : 15 em.

Tebal pelat bordes : 15 em.

Tinggi as ke as lantai :400 em.

Lebar tangga :245 em.

Par~jang tangga : 300 em.

Lebar hordes : 125 em.

Kemiringan tangga (a) : arc tg (200/300).

: 33,69°

IV-1

Page 42: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERENCANAAN TANGGA

Jumlah injakan (n) : 10

BORDES

siar delatasi 500cm 10 cnli - - -

~em

300cm 125cm

Gambar 4.1.1. Dcnah Pcrcncanaan Tangga

--Ji{i = 30 cmr+-

j_ t=20cm /

.....-------J a

T

Gambar 4.1.2 . Dimensi Anak Tangga

IV-2

Page 43: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERENCANAAN TANGGA

4.1.1 Pembcbanan Tangga

Beban-beban yang bekerja pada tangga meliputi berat sendiri tangga

ditambah beban hidup merata di atasnya.

Pcrhitungan Tebal Rata- Rata Pclat Tangga

a= )tL+- i2

= J2o 2 + 30 2

= 33,54

- Luas segitiga = a x tr

0,5 X 30 X 20 = 33,54 X tr

tr = 6,7

- Tebal pelat rata-rata= tebal pelat tangga + tr

=15+6,7

= 21,7 em

Cara perhitungan tulangan pada tangga adalah sama seperti perhitungan

tulangan plat dengan menganggap Iebar = 1 meter.

1. Bordes

a. Behan mati

- Berat sendiri

- Spesi + tegel

- Sandaran

b. Beban hidup

= 0,15 x 2400= 360 kglm 2

= 3 ( 21 + 24 )= 135 kg/m 2

= 50 kglm 2.

Total = 545 kg/m 2

LL = 300 kglm 2 .

qu = 1,2 (545) + 1,6 (300) = 1074 kglm 2

IV-3

Page 44: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERENCAJ.lAAN TANGGA

2. Pelat Tangga

a. Beban mati

8 . . 0,217 k 2 - erat sendrn = ..,..,

69 x 2400 = 582,29 g/m

cos -'-',

- Spesi + tegel = 3 ( 21+24) x ((16+ 30 )/ 30) =202,5 kglm 2

- Sanda ran = 50 kg/m 2

Total = 834,79 kg!m 2

b. Beban hidup LL = 300 kg!m 2

qu = 1,2( 834,79) + 1,6( 300) = 1481,748 kglm 2

4.1.2. Analisa Gaya-Gaya Dalam Tangga

Gaya - gaya dalam dari tangga ini dianalisa dengan bantuan program

SAP 90 dengan memisalkan struktur tangga sebagai elemen frame yang tertumpu

pada kedua ujungnya.

200 em

5 3 Rol

4

2 2 03 Rol

200 em

Sendi

300 em, 125 em

Gambar 4.1.3. Pemodelan Struktur Tangga

IV-4

Page 45: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERENCANAAN TANGGA

4.1.3. Pcrhitungan Pcnulangan Tangga

Pada perhitungan tulangan pada tangga ini pelat tangga direncanakan

bertulangan rangkap dengan anggapan bahwa tulangan tekan memberikan peranan

dalam mengatasi lendutan jangka panjang.

Data umum bahan :

- Tebal plat

-Decking

- Tulangan

=15cm

=2cm

=D16

- Mutu beton (fc') = 24,61 MPa

= 390 MPa - Mutu baja (fy)

• PERIIITUNGAN TULANGAN LENTUR

a. Pcnulangan pada anak tangga

Mu = 31876400 Nmrr.

d =150-20-0,5xl6

= 122 mm

d' -=- 20 + ( 0,5 X 16 )

=28mm

diambil 8 = 0,6 0,85 fc' 0t 600

fy 600 + fy = 0,85. 24,61. 0,85 600

390 600 + 390 = 0,0276

Pmax = 0,75 Pb

= 0,75 X 0,0276

= 0,0207

- 1,4 fy

Pmin

IV-5

Page 46: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERENCANAAN TANGGA

m

Rn

p

p'

1,4 =-

390 = 0,00358

fy 0,85 fc'

390 0,85. 24,61

= 18,64

= ( 1- 8) Mu

0,8 b d2

= ( 1-0,6) 31876400

0,8 X 1000 X 122 2

= 1,07

= j_(1- Jt- 2m Rn) 111 fy

= _1_(1

- r-

1-_-2-x-18-,-64_x_l,-0-7)

18,64 390

= 0,0028 8Mu

~fy(d-d')bd = 0,6.31876400

0,8.390.(122-28).1000.122

= 0,0053

p = p + p'

= 0,0028 + 0,0053

= 0,0081

As = p. b. d

= 0,0081 . 1000. 122

= 988 2 mm 2 '

Dipasang tulangan Dl6-200, As= 1005,3 mm2·

As' = p'. b .d

= 0,0053. 1000. 122

= 646,6111111 2

Dipasang tulangan D16-250, As= 804 111111 2

Kontrol spasi maksimu111 :

Smax = 2. t

IV-6

Page 47: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

P ERENCANAAN TANGGA

= 2 0 150 =300 mm

S terpasang = 250 mm < Smax = 300 mm ..... ok

b. Pcnulangan pada hordes

Mu = 25534200 Nmm

b = 1000 mm

d = 150 - 20 - 0,5 X 16

= 122 mm

d' = 20 + ( 0,5 X 16 )

=28mm

diambil 8 = 0,6

m

Rn

p

p'

fy 0, 85 fc'

= 18,64 = (1-S)Mu

0,8 b d2

=0,85

= j_(l _ ji _2m Rn) m ' fy

= 0,0022 8Mu

<!> fy( d-d')bd

= 0,0043

p = p + p'

= 0,0022 + 0,0043

= 0,0065

As =0,0103x1000x122

= 793 mm 2

Dipasang tulangan D16-250, As=804 mm2

As' = 0,0043 X 1000 X 122

= 524,6 mm 2

Dipasang tulangan Dl6-250, As=804 mm 2

Kontrol spasi maksimum :

IV-7

Page 48: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERENCANAAN TANGGA

Smax = 2. t

= 2. 150 =300 mm

S terpasang = 250 mm < Smax = 300 mm . ....... ok

c. Tulangan melintang

Tulangan penahan susut dan suhu dipasang kearah me1intang pada setiap

lapisan tulangan.

As susut = 0,002 b d

= 0,002 X 1000 X 150

=300 mm 2

Dipasang tulangan DlO- 20 mm

• PERHITUNGAN TULANGAN GESER

Data perencanaan :

b = 1000 mm

h = 150 mm

Nu = 4721,3 N

Vu = 27139,8 N

d = 150 - 20 - 0,5 X 10

= 125 mm

Kemampuan penampang menerima beban geser akibat adanya gaya aksial

tarik, menurut SKSNI-T -15-1991-03 persamaan 3. 4-9 :

( 1 0,30 Nu)% Vc =2 + -- bw d Ag 6

Vn

= ') (1 0,30 (-4721,3)) fL4,bf ~ + 1 000 X 150 6

= 195482,24 N Vu

= 0,65

1000 X 125

IV-8

Page 49: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

= 25575,2 0,65

= 41753,53 N < Vc = 195482,24 N

PERENCANAAN TANGGA

Untuk seluruh elemen tangga didapatkan bahwa gaya geser yang terjadi ada

dibawah kekuatan geser beton, sehingga tidak diperlukan tulangan geser untuk

menambah kekuatan.

Tulangan geser hanya dipasang praktis saja bersama tulangan pembagi yang

berupa tulangan arah melintang (tegak lurus tulangan memanjang) pada tepi atas dan

tepi bawah plat.

Dipasang tulangan D 10 - 200 mm.

IV-9

Page 50: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERENCANAAN BALOK ANAK

BABY

PERENCANAAN BALOK ANAK

Balok anak merupakan struktur sekunder, sehingga bukan merupakan

elemen yang menerima gaya lateral, tetapi lebih berfungsi sebagai struktur yang

mendukung beban gravitasi unsur lain yang berhubungan dengannya, misalnya

beban pelat serta menyalurkan beban-beban tersebut pada struktur utama. Selain

itu balok anak juga berfungsi sebagai pengaku pelat sehingga benar-benar

horisontal dan kaku pada bidangnya. Kegunaan balok anak yang lainnya adalah

untuk memperkecil lendutan pada pelat sehingga dapat memperkecil ketebalan

pelat.

Dalam perencanaan balok anak akan dibahas mengena1 perencanaan

tulangan pada balok anak, baik tulangan lentur, geser dan torsi serta terhadap

kontrol lendutan serta retak.

5.1. PEMBEBANAN PADA BALOKANAK

S.l.l.Perhitungan Beban

Beban-beban yang bekerja pada balok anak tersebut adalah berat sendiri

balok anak tersebut dan semua beban merata pada pelat (termasuk berat sendiri

pelat dan beban hidup merata diatasnya). Distribusi beban pada balok pendukung

sedemikian rupa sehingga dapat diaggap sebagai beban segitiga pada lajur yang

pcndck scrta bcban trapcsium pada lajur yang panjang. Bcban-bcban bcrbcntuk

V-1

Page 51: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERENCANAAN BALOK ANAK

trapesium maupun scgitiga tersehut kcmudian diruhah menjadi hehan merata

ekivalen dengan menyamakan momen maksimumnya.

Adapun hehan-hehan yang diperhitungkan dalam perericanaan ini adalah:

-Behan mati pelat lantai 481 kg/m 2

- Behan mati pelat atap

- Behan hidup lantai hotel

- Behan hidup atap

358 kg/m 2

250 kg/m2

100 kg/m 2

Adapun perumusan hehan ekivalen dapat diturunkan sebagai berikut:

Lx

Ly

Behan pada pel at adalah = q kg/m 2

Gam bar 5.1. Distrihusi behan pada halok akibat hehan pelat

5.1.2. Tipe l 1embebanan Pad a Balok Anak

Variasi pemhehanan dan behan ekivalen yang terjadi pada perhitungan

halok anak ini antara lain :

V-2

Page 52: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERENCANAAN BALOK ANAK

1. lleban ekivalcn scgi tiga

~I1/2qLx q ek

t t R R

Lx

q ek =1 3 . q. Lx

2. Behan ekivalen trapesium

/ q ck ·~ I q L~ 12

t t R R

Ly

5.2. LAJUR 1\IENERUS BALOK ANAK

Dalam hal ini lajur menerus balok anak dianalisa sesuai dengan ketentuan

yang ada di dalmn Pcraturan Beton Bcrtulang Indonesia 1971 menurut pasal 13.2.

Besarnya momen-momen pada tumpuan dan lapangan dapat dilihat pada ikhtisar

berikut:

V-3

Page 53: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERENCANAAN BALOK ANAK

1. Lajur menerus untuk 7 bentang

1/24 1112 1112 1/12 1/12 1/12 1/12 1/12

.l 1114 zs 1/14 zs 1114 zs 1/14 li 1/14 zs 1114 ti 1114 A

2. Lajur menerus untuk 5 bentang

11~-1 1/1:! 1/12 1/12 1/12 1/24

ll 1/14 l5.. 1/14 LS 1/14 l5.. 1/14 2S 1114 A

5.3. PEIUIITUNGAN PENULANGAN BALOK ANAK

Penulangan balok anak meliputi penulangan lentur, penulangan geser dan

torsi, kontrol retak dan kontrol lendutan, sedangkan tulangan torsi hanya dipasang

minimum karena pada prinsipnya untuk balok anak interior tidak pemah menerima

torsi.

5.3.1. Pcnulangan Lcntur BalokAnak

~ Dasar-Dasar Percncanaan

Penulangan lentur untuk momen negatif pada daerah tumpuan dihitung

dengan menganggap penampang balok adalah penampang persegi, sedangkan

perhitungan lentur pacta daerah lapangan, apabila balok dicor monolit dengan pelat

adalah memakai prosedur desain kontruksi balok T dengan penentuan Iebar flens

menurut SKSNI-T-15-1991-03 pasal 3.1.1 0.

V-4

Page 54: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERENCANAAN BALOK ANAK

Kekuatan nominal dari suatu komponen struktur untuk memikul beban

lentur dan aksial didasarkan pacta asums1 yang diberikan dalam

SKSNI-T-15-1991-03 pasa13.3.2 ayat 2 sampai 7 pacta yaitu:

1. Regangan dalam tulangan dan beton harus diasumsikan berbanding

langsung dengan jarak dari sumbu netral, kecuali untuk komponen struktur

lentur tinggi dengan rasio tinggi total terhadap bentang bersih yang lebih

besar dari 2/5 untuk bentang menerus dan lebih besar dari 4/5 untuk balok

dengan tumpuan sederhana, harus digunakan distribusi regangan non-tinier

( SKSNI-1991 pasal 3.2.2 butir 2 ).

2. Regangan maksimum yang dapat digunakan pacta serat beton tekan terluar

harus diasumsikan sama dengan 0,003 ( SKSNI-1991 pasal3.3.2 butir 3 ).

3. Tegangan dalam tulangan di bawah kuat leleh yang ditentukan fy untuk

mutu tulangan yang digunakan harus diambil sebesar Es dikalikan regangan

baja ( fs = Es x cs ). Untuk regangan yang lebih besar dari regangan

yang memberikan fy tegangan pada tulangan harus dianggap tidak

bergantung pacta regangan dan sama dengan fy (SKSNI-1991 pasal 3.3.2

butir 4).

- Bila Bs < By ~maka:

- Bila Es > Ey ~maka:

fs =Es Es

fs =fy

4. Dalam perhitungan lentur beton bertulang kuat tarik beton harus diabaikan

( SKSNI-1991 pasal 3.3.2 butir 5 ).

5. Hubungan antara distribusi tegangan tekan beton dan regangan beton boleh

diaswnsikan berbentuk persegi, trapesium, parabola atau bentuk lainnya

yang menghasilkan perkiraan kekuatan yang cukup baik hila dibandingkan

dengan hasil penyelidikan yang lebih menyeluruh ( SKSNI-1991 pasal3.3.2

V-5

Page 55: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERENCANAAN BALOK ANAK

butir 6 ).

6. Kekuatan dari point 5 di atas tersebut boleh dianggap dipenuhi oleh suatu

distribusi tegangan beton persegi ekivalen yang didefinisikan sebagai

berikut : ( SKSNI-1991 pasal 3.3.2 butir 7 ) :

1. Tegangan beton sebesar 0,85 fc' harus diasumsikan terdistribusi

secara merata pada daerah tekan ekivalen yang dibatasi oleh tepi

penampang dan suatu garis lurus yang sejajar dengan sumbu

netral sejarak a = f31

c dari serat dengan regangan tekan

maksimum.

2. Jarak c dari serat dengan regangan maksimum ke sumbu netral

harus diukur dalam arah tegak lurus terhadap sumbu tersebut.

• Faktor f3, harus diambil sebesar 0,85 untuk kuat tekan beton fc'

hingga atau sama dengan 30 MPa. Untuk kekuatan diatas 30

Mpa, f3 1 harus direduksi secara menerus sebesar 0,008 untuk

setiap kelebihan 1 Mpa diatas 30 Mpa, tetapi f3 1 tidak boleh

diambil kurang dari 0,65.

Untuk fc' < 30 MPa --)- J3 1 = 0,85

Untuk fc' > 30 MPa --)- J3 1 = 0,85 - 0,008 (fc'- 30)

> 0,65

• Kondisi Rcgangan Bcrimbang dan Batas Rasio Penulangan.

Definisi regangan berimbang pada suatu penampang adalah suatu kondisi

dimana tulangan tarik mencapai tegangan leleh yang diisyaratkan (fy) pada saat

V-6

Page 56: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERENCANAAN BALOK ANAK

yang bersamaan dengan bagian beton yang tertekan mencapai regangan batas

sebesar 0,003.

Jika rasio tulangan beton terpasang lebih besar dari keadaan berimbang

tersebut diatas, maka letak letak garis netral beton akan turun sehingga regangan

beton didaerah tekan akan Jebih besar dari regangan batas beton yang diisyaratkan (

ecu = 0,003) pada tulangan tarik mencapai lelehnya. Jadi beton didaerah tekan

akan hancur dulu sebelum tulangan tarik meleleh. Pola keruntuhan semacam ini

sedapat mungkin harus dihindari karena pola keruntuhannya bersifat mendadak.

Sebaliknya diusahakan bahwa pola keruntuhan beton harus secara daktail

yaitu beton harus menunjukan deformasi yang cukup besar sebelum tercapainya

kekuatan runtuhnya sehingga secara dini akan tampak bahwa komponen strukur

tersebut sudah membahayakan.

Berikut ini diberikan harga rasJO penulangan pada keadaan berimbang

(Ph), harga rasio penulangan maksimum (Pmax) dan rasio tulangan minimum

(Pmin) dari balok berpenampang persegi dengan tulangan tunggal:

Pb _0,85fc'PI 600

fy 600 + fY Pmax = 0,75 Ph

Pmin = 1,4

fy

Batasan penulangan m1mmum di atas diberikan untuk pertimbangan

ekonomis beton. Jika tulangan terpasang Iebih kecil dari tulangan minimum yang

diisyaratkan, maka pada saat tercapainya kekuatan nominal dari suatu komponen

struktur beton, otomatis tegangan tekan yang terjadi pada beton sangat kecil

dibandingkan dengan kekuatan hancur beton sehingga kekuatan beton seolah-olah

tidak dimanfaatkan untuk menunjang kekuatan komponen struktur tersebut.

Penampang persegi direncanakan hanya menggunakan tulangan tulangan

tarik saja, penamhahan tulangan tekan baru diperhitungkan hila rasio tulangan tarik

yang diperlukan melebihi rasio tulangan max yang diisyaratkan atau dengan kata

V-7

Page 57: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

J>HJU~N( 'ANAAN BALOK ANAK

lain bila momen yang terjadi melebihi kapasitas momen yang dapat ditahan oleh

tulangan tarik saja.

> Konstruksi Balok T

Bentuk balok T diperoleh dari pengecoran monolit antara balok dan pelat

pada sisi atasnya, sehingga pada daerah momen positif balok, luas penampang

pelat akan menambah luas daerah tekan pada balok sedangkan pada daerah momen

negatif, balok tetap dianggap sebagai penampang persegi.

Lebar efektif be untuk perhitungan kekuatan m1 didasarkan pada

SKSNI-T -15-1991-03 pasal 3.1.1 0 point 2 dan 3 yaitu :

• Lebar pel at yang secara efek"tif bekerja sebagai suatu flens dari balok T tidak

boleh melebihi seperempat bentang dari balok, dan lebar efektif dari flens

yang membentang dari tiap sisi badan balok tidak boleh melebihi :

a. Delapan kali tebal pelat.

b. Setengah jarak bersih dari badan balok yang bersebelahan.

• Untuk balok yang mempunyai pelat hanya pada satu sisi, Iebar efektif flens

yang membentang tidak boleh lebih dari :

a. Seperduabelas dari bentang balok.

b. Enam kali tebal pelat.

c. Setengah jarak bersih dari badan balok yang bersebelahan.

Lebar efcktif untuk 2 type balok yaitu balok T dan balok L (interior dan

exterior) yaitu :

1. Balok Interior (pelat pada kedua belah sisi), dipilih nilai yang terkecil dari:

a. bE < 1/4 L

b. bE < bw + 16 t

c. bE< Ln

2. Balok Exterior (pelat hanya pada satu sisi), dipilih nilai yang terkecil dari :

a. bE < bw+ 1/12 L

V-8

Page 58: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERENCANAAN BALOK ANAK

b. bE < bw + 6 t

c. bE < bw+ 1/2 Ln

Untuk perhitungan kekuatan momen nominal Mn dari balok T, maka harus

diperiksa dulu apakah balok T tersebut asli atau palsu, prosedurnya adalah sebagai

berikut:

1. Bila tinggi a dari blok tegangan persegi adalah sama atau lebih kecil dari t,

maka balok T dihitung sama dengan balok empat persegi panjang (balok T

palsu) dengan Iebar bE.

2. Bila tinggi a lebih besar dari t, maka dihitung secara balok T mumi dengan

Mn = C 1 ( d - ~ ) + C2 ( d - ~ )

dimana:

C 1 = 0,85 . fc' . bw . a

C2 = 0,85 . fc' . (bE - bw) . t

a T -C2 0,85 fc' bw

T =As. fy

bE

Il ECU=O.OOJ - X.,. ·IE~· As'

Cc

A s T =As. fy

bw Es

Gambar 5.2. Balok T mumi

V-9

Page 59: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERENCANAAN BALOK ANAK

'- Langkah-Langkah Pcrhitungan Pcnulangan Lcntur dcngan o

1. Menentukan dimensi balok :

- Iebar balok ( b )

- tinggi ba1ok ( h )

- tebal pelindung beton (de)

- d = h - de - ~ sengkang - D tul. utama I 2

2. Menenentukan besarnya o

Untuk perencanaan ba1ok anak ini digunakan o = 0,5

3. Menghitung Rn

Rn = ( 1 -8) Mu ~.b. d2

4. Menghitung besarnya m

m = fy 0,85. fc'

5. Menghitung po /

p5 ~ ~ [ 1 • v 2 '~/" ] atau dengan cara lain,

o=0,85fc'[ 1- /1 1_ 2Rn J P fy ' 0,85fe'

6. Menghitung p'

p' = 8 M~ ~.fy.(d-d ).b.d

7. Menghitung rasio tulangan tarik ( p ) dan rasio tulangan tekan ( p' )

- rasio tulangan tarik (p) = p8 + p'

V-10

Page 60: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

- rasio tulangan tckan (p') = p'

8. Menghitung luas tulangan tarik dan tekan

As perlu = p . b . d

As' perlu = p' . b . d

5.3.2. Dcsain I>cnulangan Geser dan Torsi

• Penulangan Gcscr

PERENCANAAN BALOK ANAK

Perencanaan penampang akibat geser harus didasarkan pada perumusan

sebagai berikut:

Vu < <p Vn

dimana:

• Vu merupakan gaya geser berfaktor akibat beban luar yang pada

penampang yang ditinjau.

• Vn merupakan kuat geser nominal suatu komponen struktur yang

didapat dari sumbangan kekuatan beton (Vc) dan kekuatan tulangan

geser (V s ), yang dihitung dari :

Vn = Vc + Vs,

dimana:

- Vc adalah kuat geser beton.

- Vs adalah kuat geser nominal tulangan geser.

Besamya V c bervariasi tergantung dari dimensi balok dan mutu beton yang

digunakan, sedangkan besamya Vs tergantung dari diameter tulangan geser, mutu

baja dan jarak pemasangannya.

V-11

Page 61: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERENCANAAN BALOK ANAK

> Sumbangan kekuatan geser beton (Vc) :

• Untuk struktur yang hanya dibebani oleh geser dan lentur saja, berlaku rumus:

Vc=kJfc' bw d ................... . SKSNI psi 3.4.3-1.1

• Untuk komponen struktur yang dibebani tekan aksial:

Vc = [I + ~~~gJi Jfc' bw d ....... SKSNI psi 3.4.3-1.2

• Untuk komponen struktur yang dibebani gaya tarik aksial yang cukup besar,

tulangan geser harus direncanakan untuk memikul geser total yang terjadi.

• Sedang untuk penampang dimana komponen torsi berfaktor Tu melebihi

persamaan berikut ini :

Tu ~ $ [ ( V: J ~ x 2y] maka:

Vc=

( Jfc' 1 l-6 jbwd

/1 + (2, 5) Ctv Tu

' u

SKSNI psl3.4.3-1.5

• Besarnya Vs bila digunakan tulangan geser yang tegak lurus terhadap sumbu

aksial komponen struktur adalah :

SKSNI 3.4.5-6.2

dimana: Av = luas tulangan geser dalamjarak s.

V-12

Page 62: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERENCANAAN BALOK ANAK

• Perencanaan untuk geser dapat dibagi dalam 5 kategori sebagai berikut:

1. Kondisi dimana , Vu < 1/2.~.Vc maka tulangan geser tidak diperlukan dan

hanya dipasang praktis ( PB'89 psi 11.5.5.1 ).

2. Kondisi dimana, I/2.¢>.Vu < Vu < ~Vc, maka hanya dipasang tulangan

geser minimum saja kecuali untuk unsur-unsur lentur tipis menyerupai slab.

Tulangan minimum yang diberikan adalah: ~.Vs = ~.113 dimana 113 Mpa

merupakan nilai minimum Vs ,jadi Av dan maksimumjarak sengkang

( PB'89 psi 11.5.5.3 )

3. Kondisi dimana ~.Vc < Vu < (~.Vc +min ~Vs). Untuk semua unsur lentur,

termasuk semua yang dikecualikan di dalam kategori 2 harus diberikan

penguatan geser yang memenuhi persaman seperti kategori 2.

4. Kondisi dimana untuk kategori ini, persyaratan penulangan yang dihitung

akan melebihi q,Vs minimum yang disyaratkan, dan penguatan harus

memenuhi rumus berikut :q,Vs =Vu- q, Vc untuk a =90° dipasang tulangan,

dimana jarak sengkang maksimum adalah s maksimum = 600 mm.

5. Kondisi dim ana perbedaan an tara katagori 4 dan 5 adalah bahwa untuk

semua bentang dari balok dengan tegangan nominal Vs yang harus dipikul

oleh penguatan geser berada di antara dan, gaya geser perlu adalah sebesar

: ¢>Vs == Vu- q,vc. Untuk penulangan sengkang dipakaijarak s maksimum

sebesar 300 mm

Pada lokasi yang berpotensi sendi plastis, spasi maksimum tulangan geser

tidak boleh melebihi nilai di bawah ini ( SK SNI 1991 pasa13.14.3- 3.2):

-d/4

- 8 .d ( delapan kali diameter tulangan longitudinal terkecil)

V-13

Page 63: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERENCANAAN BALOK ANAK

- 24 . diameter sengkang

1600 . f, t • As I

{ As.a + Asb ) . fy 1

dimana: As. I = luas satu kaki dari tulangan transversal ( mm2)

As.a = luas tulangan longitudinal atas ( mm2)

As.b = luas tulangan longitudinal bawah (mm2)

fy = kuat leleh tulangan longitudinal (MPa)

:- Pcnulangan Torsi

Untuk menjamin bahwa penampang sanggup menerima beban torsi (Tu)

maka kuat nominal penampang haruslah lebih besar dari torsi yang ada.

Perencanaan penampang harus didasarkan pada :

Tu ::; ~. Tn

dimana :

.................................. SK SNI psi 3.4.6- 5

Tn = Tc + Ts .................................. SK SNI psl 3.4.6 -5

~ = faktor reduksi kekuatan = 0,6

Untuk tulangan Torsi:

- Diabaikan, jika Tu < Tu min

dimana besarnya Tu min=~ 2~ Jfc' 2: x2.y

Untuk penampang yang memikul gaya geser dan torsi, maka kuat momen

torsi yang mampu dipikul beton adalah sebesar:

Tc

1 Tfi7' ~ 2 lS ~1C ...., X . y ............. SK SNI 3.4.6 - 6

J I + ( 0,4 . Vu I ( Ct . Tu ))2

V-14

Page 64: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERENCANAAN BALOK ANAK

Tulangan transversal minimum yang disyaratkan untuk ke~uatan :

............. SK SNI 3.4.5 -5

Untuk tulangan torsi memanjang dipilih yang terbesar antara :

AI= 2 .sAt. ( xl + yl) ............ SK SNI 3.4.6- 9.3

A2 = [2,8. s. x ( Tu 1 _ 2 At] x1 + yl fy \ Tu + ( Vu I 3 . Ct )J . s

dimana : Ct = bw · d I X~. y

Sesuai dcngan SK SNI 1991 3.14.3 -3 dan SK SNI 1991 3.14.3 -4

menyebutkan :

Sambungan lewatan dari tulangan lentur hanya diperbolehkan bila

sepanjang daerah sambungan lewatan tadi dipasang tulangan sengkang penutup

atau tulangan spiral. Jarak maksimum tulangan tranversal yang meliliti batang

tulangan yang disambung tidak boleh melebihi d I 4 atau 100 mm.

Sambungan lewatan tidak boleh digunakan :

a. dalam daerah joint

b. dalam jarak dua kali tingg komponen struktur dari muka joint

c. pada lokasi dimana anal isis menunjukkan terjadinya leleh lentur akibat

dari perpindahan lateral inelastis dari rangka.

V-15

Page 65: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERENCANAAN BALOK ANAK

:- Contoh Pcrhitungan Ualok Anak

Scbagai contoh pcrhitungan tulangan balok anak, diambil balok anak BA-3

dengan bentang 5 meter.

J>erencanaan Umum Balok

- Tinggi balok (h) =40 em.

-Lebar balok (b) = 20 em.

- Bentang (Lu) =Sm.

- Beton decking =40mm.

- Tulangan sengkang = ~ 1 0

- Tulangan utama =D 19

- Mutu beton (fc') = 24,61 MPa

- Mutu baja (fy) = 390 MPa

Perhitungan p maks dan p min

0,85 fc' !31 600 fy 600 +fy

- 0, 85 . 24,61 . 0,85 600 390 600 + 390

= 0,0276

Pmax = 0,75 Ph

Pmin

= 0, 75 X 0,0276

= 0,0207

1,4 =-

fy

V-16

Page 66: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERENCANAAN BALOK ANAK

m

1,4 =-

390

= 0,00358

fy

0,85 fc' 390

0,85 X 24,61

= 18,64

:- Perhitungan Penulangan Lentur Balok Anak

a. Pada Turnpuan

Mu = 58546000 N.mm

d = 400 - 40 - 10 - 19/2 = 340,5 mm

direncanakan besamya o = 0,5

Rn = ( 1 - o )Mu ( 1 - 0,5 ) x 58546000

~ b d2 0,8 X 200 X 340,5 2

= 1,58

po = .l[ 1 _ j1 _ 2 . m . Rn ] m ' fy

= _1 -[ 1

_ jr-1

-_-2-x-18 ...... ,6,_4_x_l_,5_8 ]

18,64 ' 390

= 0,0042

- rasio tulangan tekan :

= oMu Sty (d-d') b d

p'

0, 5x5 8546000 0, 8x390x(340, 5- 59, 5)x200x340, 5

= 0,0049

V-17

Page 67: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERENCANAAN BALOK ANAK

- rasio tulangan tarik p = po + p'

= 0,0042 + 0,0049 = 0,0091

As = p. b. d

= 0,0091 X 200 X 340,5

=619,71 mm2

Dipakai tulangan 3 D 19 (As ada= 850,155 mm 2 )

As' = p'. b. d

= 0,0049 X 200 X 340,5

= 333,69 1111112

Dipakai tulangan 2 D 19 (As' ada= 506,77 mm2 )

b. Pada Lapangan

Mu = 50182000 Nmm

d = 400 - 40 - 10 - 1912

= 340,5 mm

Kontrol Balok T :

bE

bw

-bE = L I 4

= 500 I 4 = 125 em.

V-18

Page 68: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PHRENCANAAN BALOK ANAK

-bE = bw+ 16 t

= 20 + 16 x 12 = 212 em.

-bE =bw+ Ln

= 20 + 460 = 480 em

Jadi bE= 125 em (terkeeil)

Rn = 50182000 = 2,7 0,8 X 200 X 340,5 2

= _1_ [ 1 _ /I_ 2 X 18,64 X 2,7] = O 007 p 18,64 ' 390 ,

As= p. b. d = 0,007 x 200 x 340,5 = 476,7 mm2

a As fy

0, 85 fe' be 473,7 X 390

=--~---0,85 X 24,6] X 1250

= 7,1 mm < t = 120 mm ---? Balok T palsu

Balok diperhitungkan sebagai balok persegi

As perlu = 476,7 mm2

Dipakai tulangan 2 D 19 (As ada= 506,77 mm2 )

As' perlu = 0,5 x As perlu = 0,5 x 476,7 = 238,35 mm2

Di pakai tul angan 2 D 19 ( As ada = 506,77 mm2 )

> Penulangan Geser dan Torsi

• Pcnulangan Gcscr

- Gaya geser pada tumpuan :

Vut = lquL 2

V-19

Page 69: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERENCANAAN BALOK ANAK

= t X 2810,208 X 5

- Tulangan geser

= 7025 kg = 70250 N

= <l> 10

- Av ada =2.~.10 2

= 157 I mm 2 '

Sumbangan Kekuatan Geser Beton

$ Vc = $. i. Jrc' . bw. d

= 0,6 X -k X J24, 6 X 200 X 340,5

= 33783,36 N

Vu sejarak d = 70250 x ( 500 ~~04 • 05

)

= 65465,975 N

Vu > <l> Vc ~ Butuh Tulangan Geser

Gaya Geser yang Harus Diterima oleh Tulangan Geser

~ Vs = Vu- ~ Vc

= 65465,975 - 33783,36

= 31682,613 N

Jarak Tulangan Geser yang Dibutuhkan

s

Smax

= $. Av. fy. d $. Vs

_ 0,6 X 157,12 X 390 X 340,5 31682,615

= 395,08 mm

=Q 2

= 340,5 2

= 170,25 mm

Dipasang Tulangan Geser <\> 10- 150 mm

V-20

Page 70: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PEJU~NCANAAN BALOK ANAK

• Penulangan Torsi Minimum

Av min = bw 0 s 3 0 fv 200 x 150

3 X 390 = 25 64 mm 2

' Avada= 157,1 mm 2 >Avmin=25,64mm 2

Jadi tulangan melintang torsi dapat diabaikan

Tulangan Memanjang ( Longitudinal )

XI

Y1

AI

= 200 - 2 0 40 - 10 = 110 mm

= 400 - 2 0 40 - 1 0 = 310 mm

= bw ( X 1 + Y 1 ) 3 0 fy '

200 ( 1 1 0 + 31 0 ) 3 X 390

=71,8mm 2

Tulangan longitudinal ini disebarkan pada ketiga bagian penampang balok

yaitu pada tu1angan atas, tulangan tengah dan tulangan bawah dan ditambahkan

pada tulangan akibat lentur.

Masing-masing sisi dipasang t AI = l X 71 8 3 '

=359 mm2

' Desain Akhir Balok Anak

• Tulangan Atas

As total =As lentur +AI

= 619,71 + 35,9

= 655,61

Dipasang Tulangan 3D 19 (As ada= 850,155 mm2 )

V-21

Page 71: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERENCANAAN BALOK ANAK

• Tulangan Tengah

As perlu =AI

= 35,9 mm 2

Dipasang Tulangan Praktis 2 Dl2 (As ada= 226 mm 2 )

• Tulangan Ba\vah

As perlu =As lentur +AI

= 333,9 + 35,9

= 369 8 mm 2 '

Dipasang Tulangan 2 D 19 (As ada= 506,77 mm 2 )

5.3.3. Kontrol Lcndutan

Tabel 3.2.5(a) SKSNI~T-15-1991-03 menyajikan batasan-batasan tebal

minimum dengan berbagai kondisi perletakan, dimana bila tebal balok lebih besar

dari pada tabel minimum sepcrti yang disyaratkan tersebut, maka lendutan tidak

perlu dihitung.

Syarat tebal m1mmum untuk balok atau pelat satu arah menurut

SKSNI-1991 tabel 3.2.5(a) adalah sebagai berikut:

a. Balok diatas dua tumpuan :

hmin = Lu ( 0 4 + fy ) dimana : fy dalam MPa 16 , 700

b. Balok dengan satu ujung menerus :

. Lu fy hmm =

18 5 ( 0,4 +

700 ) dimana: fy dalam MPa

,

c. Balok dengan ujung menerus dikedua tepinya:

hmin - Lu ( 0 4 + fy ) dimana: fy dalam MPa 21 , 700

Dari desain awal untuk balok anak, tinggi balok (h) diambil sekitar 1/14 Lu,

sehingga praktis lendutan tidak perlu dihitung karena tinggi balok yang ada lebih

besar dari tinggi minimum balok sebagai syarat kontrollendutan.

V-22

Page 72: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERENCANAAN BALOK ANAK

5.3.4. Kontrol Terhadap Retak

Bila tegangan leleh rancang fy untuk tulangan tarik melebihi 300 MPa,

penampang dengan momen negatif dan positif maksimum harus diproporsikan

sedemikian sehingga nilai z yang diberikan oleh :

Z = fs 3 Jdc. A ..................... (SKSNI pasal 3.3-4)

Dan tidak melebihi 30 MN/m untuk penampang didalam ruangan dan 25

MN/m untuk penampang yang dipengaruhi cuaca luar, dimana nilai fs tidak boleh

diambil sebesar 60% dari kekuatan leleh yang disyaratkan (fs = 0,6 fy).

• Balok dalam ruangan

Z = fs 3 Jdc.A

dimana:

fs = 0,6. fy

= 0,6 X 390

= 234 MPa

de = 40 + 10 + 0,5 x 19 = 59,5 mm

A = 2. de. bw I jumlah tulangan

=')X 59 5 200 _, ' X "

.;)

= 7933,33 mm 2

= 192 X 3 J 63 X 7560

= 18219,6 N/mm = 18,219 MN/m < 30 MN/m ... (OK)

.Tadi retak pada beton tidak perlu diperiksa.

V-23

Page 73: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERENCANAAN BALOK ANAK

5.3.5. Pcrhitungan Panjang Pcnyaluran

Penulangan memanjang dan penulangan geser sepanjang balok tidak akan

berfungsi jika tidak terjadi kerja sama antara baja tulangan dan beton. Tulangan

dapat dianggap berperan dalam suatu struktur beton bertulang jika terjadi aksi

lekatan antara baja tulangan dan beton disekelilingnya.

Lekatan antara baja tulangan dan beton ini harus cukup untuk

mengembangkan kapasitas tarik atau kapasitas tekan dari baja tulangan hingga

mencapai tegangan lclehnya tanpa terjadinya slip. Apabila terjadi slip dibawah

beban kerja, maka keruntuhan struk1:ur dapat terjadi.

Untuk menjamin bahwa tidak akan terjadi slip antara beton dan baja

tulangan, maka dibutuhkan suatu panjang penanaman tertentu yang dikenal dengan

nama panjang penyaluran.

Syarat-syarat tentang panJang penyaluran dan penyambungan tulangan

diatur dalam SKSNI-T -15-1991-03 pasal 3.5.

a. Panjang I>cnyaluran Tulangan Tarik

Panjang penyaluran dasar tulangan tarik untuk baja tulangan deform D 19

adalah sebagai berikut :

fy Ldb = 0,02 . Ab . r;:;:;-

.V fc'

= 0 02 X 283 385 X 390

' ' J24,61

= 445,57 mm ~ 45 em

dan tidak botch kurang dari :

Ldb = 0,06 . db . fy

= 0,06 X 19 X 390

=444,6 mm

(SKSNI pasal 3.5.2.2)

V-24

Page 74: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERENCANAAN BALOK ANAK

Akibat top bat effect (tulangan atas):

Ldb = 1,4 X ldb

= I ,4 x 45 = 63 em

b. Panjang Penyaluran Tulangan Tekan

Panjang pcnyaluran dasar untuk tulangan 0.25 adalah sebagai berikut:

Ldb ~ d[ri ......... (SKSNJ pasal3.5.3.2) 4 fc'

= 22 X 390

4xJ24,61

= 373,42 mm = 400 mm = 40 em

tetapi tidak boleh kurang dari :

Ldb = 0,04 . db . fy

= 0,04 X 19 X 390

= 296,4 mm = 300 mm = 30 em

c. Panjang Penyaluran Kait Standar Dalam Tarik

Panjang penyaluran dasar kait standar (hook) dari tulangan D 19 adalah

sebagai berikut :

Lhb = 100 . ....QQ._ Jfc'

= 100 X 19

J24,61

.......... (SKSNI pasal 3.5.5.2)

= 382,99 mm = 400 mm = 40 em

V-25

Page 75: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERENCANAAN BALOK ANAK

Panjang penyaluran hook:

fv Ldh = Lhb. (

400). (0,7)

- (390) -400 X 400

X (0,7)

= 273 mm = 28 em

Tetapi tidak boleh kurang dari :

Ldh = 8. db

= 8 X 19

= 152 mm = 160 mm = 16 em

d. Panjang Penyaluran Dari Tulangan Momcn Positif

Paling sedikit sepertinya dari tulagan momen positif. pada komponen

struktur yang tertumpu pada dua tumpuan dan seperempat dari tulangan momen

positif pada komponen struk"tur yang menerus harus diterima ke dalam tumpuan

paling sedikit sepanjang (menurut SKSNI):

- 150 mm =15em

-d = 340,5 mm ~ 35 em ........ (menentukan)

- 12. db =12x19

= 228 mm = 23 em

e. Panjang Penyaluran Dari Tulangan Momen Ncgatif

Sepertiga dari tulangan tarik pada momen negatif diteruskan pada jarak

terbesar antara (SKSNI pasal3.5.12):

-d = 340,5 mm ~ 35 em ........ (menentukan)

- 12. db =\2x19

V-26

Page 76: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERENCANAAN BALOK ANAK

= 228 mm = 23 em

_ Ln = 460 16 16

= 28,75 em = 29 em

V-27

Page 77: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

ANAUSA STRUKTUR UTAMA

BABVI

ANALISA STRUKTUR UTAMA

Struktur utama dari gedung ini dianalisa sebagai bentuk open frame yang

meliputi shear wall, balok-balok induk dan kolom-kolom sebagai elemen utama ,yang

direncanakan akan menerima beban gravitasi dan beban lateral akibat gempa.

Gaya- gaya dalam dari struktur utama gedung ini diperoleh dengan

menganalisa secara dinamis dengan bantuan program bantu SAP 90 versi 5.20. Segala

sesuatu yang berhubungan dengan program bantu SAP 90 akan diuraikan lebih lanjut

dibawah ini. Referensi yang digunakan adalah " SAP 90, A Series of Computer

Programs for the Statics and Dynamic Finite Element Analysis of Structures, Users

Afanual" by Edward L. Wilson and AshrafHabibullah, July 1989.

6.1. DATA SATlJAN DAN MATERIAL

Seluruh satuan yang dipakai dalam analisa struktur utama ini adalah:

- dimensi gaya :Ton

- dimensi panjang :M

- dimensi waktu : detik

Material yang dipakai dalam analisa struktur utmam gedung ini adalah:

- Jenis bahan : Beton Bertulang

- Berat volume : 2400 Kg/m 3

- Mutu beton kolom : K-300

- Mutu beton balok : K-300

- Mutu tulangan kolom: U-39

VI-1

Page 78: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

ANAUSA STRUKTUR UTAMA

- Mutu tulangan balok: U- 39

6.2. PEMBEBANAN STRUKTUR UTAMA

Kombinasi pembebanan yang dipergunakan dalam struktur utama didasarkan

pada SKSNI '91 pasal 3.2.2 yaitu:

1. Kuat perlu ( U ) yang menahan beban mati D dan beban hidup L paling

tidak harus sama dengan :

U = 1.2 D + 1.6 L ( SKSNI '91 psi 3.2-1 )

2. Bila ketahanan struktur terhadap beban gempa ( E} harus diperhitungkan

dalam perencanaan , maka nilai U diambil sebesar:

U = 1.05 ( D + Lr + E ) ( SKSNI '91 psl 3 .2-4a )

dimana:

- D adalah beban mati yang terdiri dari beban mati pelat dan balok

anak

- L adalah beban hidup yang terdiri dari beban hidup pelat

- Lr adalah beban hidup yang telah direduksi sesuai dengan

persyaratan PPIUG '83 tabel 3.3 yang menyebutkan bahwa untuk

peninjauan gempa maka beban hidup untuk hotel boleh direduksi

dengan koefisien reduksi 0,3. / - E adalah beban gempa yang harus dikalikan dengan faktor jenis

struktur ( K) yang sesuai. Untuk tingkat daktilitas tiga, nilai K = 1.

6.3. PEMODELAN STRUKTUR

Struktur utama dari gedung ini dimodelkan sebagai portal terbuka ( open

frame) dengan perletakan jepit pada dasar kolom.

Struktur utama dianalisa secara tiga dimensi dengan analisa dinamis dengan

kombinasi pembebanan yang disyaratkan dalam SKSNI '91.

VI-2

Page 79: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

ANAUSA STRUKTUR UFAMA

Untuk menyalurkan gaya lateral ke kolom- kolom, m~ka lantai dianggap

sebagai diafragma yang kaku (rigid floor diaphragma ).Jadi seluruhjoint ( pertemuan

elemen-elemen frame ) dalam satu bidang lantai dianggap tidak dapat bergerak relatif

satu terhadap lainnya.

Displacement dari joint- joint terse but ( dependent joints ) bergantung pada

displacement dari Master Joint, yaitu suatu joint yang menggambarkan atau

mewakili tingkah laku suatu diafragma dimana letak Master Joint ini ditentukan

berdasarkan pcrhitungan pusat massa dari tiap-tiap lantai.

6.4. INPUT DATA SAP 90

Berikut ini akan dijelaskan secara singkat mengenai input data struktur utama

yang dibuat berdasarkan buku petunjuk (User Manual) dan program hasil

perencanaan dari gedung ini dengan bantuan SAP 90 yang berhubungan dengan

analisa struktur ini.

a. TITLE LINE

Berisi satu baris kalimat maksimal 80 karakter sebagai identifikasi dari input

data SAP 90.

b. SYSTEM Data Block

Block data ini menjelaskan tentang kontrol informasi yang berhubungan

dengan struktur yang akan dianalisa .

L : menyatakan jumlah Load Condition

V: menyatakan jumlah EigenValue, yaitu jumlah dari mode shape

yang akan dihitung pada analisa eigen value dan kemudian

dimasukkan ke analisa ragam spektrum

T : menyatakan toleransi konvergen dari e1gen analysis default

T=O.OOOl

VI-3

Page 80: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

ANAUSA STRUKTUR UFAMA

PPTGIUG 1983 menyatakan bahwa jumlah mode shape tidak perlu diambil

lebih dari jumlah lantai dikurangi satu. Berdasarkan uraian tersebut diatas maka nilai

eigenvalue ( V ) pada analisa ini diambil sebesar 7. Jadi kita akan mendapatkan 7

buah mode shape yang berbeda.

c. JOINTS Data Block

Memuat informasi tentang letak koordinat titik-titik pada struktur dalam

sumbu global X, Y, Z. Pendefinisianjoints ini bertujuan untuk membuat geometri

dari struktur yang akan dianalisa.

d. RESTRAINTS Data Block

Memuat infom1asi mengenai derajat kebebasan ( DOF) tiap-tiap joints

apakah dilepas ( 0 ) atau dikekang ( 1 ).

- Perletakanjepit R = 1,1,1,1,1,1

-Dependent joint

-Master Joints

e. MASSES Data Block

R = 1,1,0,0,0,1

R = 0,0,1,1,1,0

Memuat informasi mengenai massa dan momen inersia massa ( MMI )

dari tiap-tiap lantai yang dinyatakan dalam bentuk

M = mx, my, mz, mrx, mry, mrz

Momen inersia massa tiap lantai dapat dihitung dengan rumus :

dimana:

M =Massa total dari segmen yang ditinjau

b = Iebar dari tiap segmen yang ditinjau

VI-4

Page 81: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

ANAL/SA STRUKTUR UTAMA

d = panjang dari tiap segmen yang ditinjau

D = jarak dari titik pusat segmen yang ditinjau terhadap titik pusat total

segmen

Langkah-langkah perhitungan untuk mendapatkan massa, pusat massa, dan massa

momen inersia dari tiap-tiap lantai adalah sebagai berikut :

- Hitung massa total dari tiap-tiap lantai yang meliputi massa pelat, balok,

kolom, beban tembok, dan beban-beban lainnya yang berhubungan ( satuan

kg).

- Hitung letak titik pusat massa, dengan cara mengambil suatu titik referensi,

kemudian baru dihitung statis momen terhadap titik referensi tersebut.

- Bagi statis momen tersebut dengan massa total dari lantai tersebut, sekarang

kita telah mendapatkan letak pusat massa dari lantai tersebut.

- Hitung momen inersia massa dari setiap elemen- elemen lantai tersebut

terhadap titik pusat massa dengan rumus yang tertulis di atas.

f. FRAME Data Block

Memuat informasi mengenai data-data dari elemen-elemen batang ( frame)

tiga dimensi pada struktur yang dianalisa meliputi lokasi, property, dan beban yang

bekerja pada setiap elemen.

NM :Number of Material, menyatakan jumlah material yang digunakan

dalam analisa struktur

NL :Number of Load Identification, menyatakanjumlah macam beban yang

ada pada struktur

Penulisan macam pembebanan dibedakan antara beban mati dan beban hidup

yang nantinya akan dikombinasikan dalam COMBO Block Data.

VI-5

Page 82: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

ANAUSA STRUKTUR UTAMA

g. SPEC Data Block

Memuat informasi mengenai data- data yang berhubungan dengan analisa

dinamis yang menggunakan analisa respons spektrum.

A= Sudut eksitasi ( satuan derajat)

= 73.3 yaitu 100% arah sumbu global y dan 30% arah sumbu global x

= 16.7 yaitu 30 % arah sumbu global y dan I 00 % arah sumbu global x

S = Faktor skala respons spectrum

= 9.81 m/s 2

D =Damping ratio

= 5% = 0.05 (untuk gedung beton bcrtulang)

Untuk data respons spectrum pada zone 3 tanah lunak, diambil dari

PPGIUG '83.

h. COMBO Data Block

Memuat informasi mengenai kombinasi pembebanan yang digunakan pada

analisa struktur utama, yang didasarkan pada SKSNI '91 pasal 3.2.2 :

I. 1.2 DL + 1.6 LL

( akibat beban mati dan beban hidup )

2. 1.05 ( DL + LL + E )

( akibat beban mati + beban hidup + gempa)

3. D = 1.05

( akibat beban gempa saja)

Input data struktur utama dan hasil plot dari gedung ini dapat dilihat pada

akhir bab ini.

Sehubungan hasil dari output dari struktur utama yang terlalu banyak sehingga

tidak dilampirkan, tetapi basil outputnya langsung dimasukkan dalam tabel

perhitungan balok induk dan kolom.

VI-6

Page 83: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

I'U?/1/TUNUAN S71?UKTUR l!TAMA

BAB VII

PERHITlJNGAN STRUKTUR UTAMA

Dalam Tugas Akhir ini penulangan struktur utama gedung Hotel Mutiara

ini direncanakan dengan menggunakan metode daktilitas tingkat tiga ( Daktilitas

Penuh ), atau yang lebih dikenal dengan istilah Desain Kapasitas, yaitu struktur

beton diproporsikan berdasarkan suatu persyaratan penyelesaian detail khusus yang

memungkinkan struktur memberikan respon inelastis terhadap beban siklis gempa

yang bekerja dan mampu menjamin pcngembangan mekanisme sendi plastis

dengan kapasitas disipasi cnergi yang diperlukan tanpa mengalami keruntuhan.

Karena itu keruntuhan yang terjadi pada balok harus bersifat daktail yaitu

akibat keruntuhan lentur, bukan karena keruntuhan geser. Hal ini bertujuan untuk

memberikan peringatan sebelum terjadinya keruntuhan, yaitu dengan terjadinya

perubahan bentuk. Dengan demikian terjadinya mekanisme sendi plastis harus

dikendalikan atau dipaksakan agar terjadi di tempat-tempat yang diinginkan (pada

balok), dcngan cara mcningkatkan unsur-unsur yang berbatasan dengannya yaitu

pada kolom. Pengertian ini mengandung arti yaitu " Strong Column Weak

Beam " ( Kolom Kuat Balok Lemah ) .

Dalam perencanaan struktur gedung dengan daktilitas penuh, kolom

harus direncanakan lebih kuat dari baloknya, dengan memperhitungkan pengaruh

terbentuknya sendi plastis pada ujung balok kiri dan kanan kolom dan pengaruh

overstrength balok. Dengan demikian struktur harus mampu melakukan perubahan

secara daktail, dengan memencarkan energi gempa dan mernbatasi gaya gernpa

yang rnasuk ke dalam struktur utarna. Untuk pemencaran energi itu ditandai

VII-1

Page 84: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

l'WU!Il'UNCJAN S71UIKTUR UTAMA

dengan terbentuknya sendi-sendi plastis pada tempat-tempat yang telah

dircncanakan, yaitu pada balok. Beban rancang lateral dasar yang disebabkan oleh

gcmpa ditetapkan pada PPTGIUG'83 harus dipcrhitungkan faktor jenis struktur

(K) sebesar 1.

7.1. PERIIITlJNGAN PENULANGAN HALOK INDUK

7.1.1. Pcrhitungan Ll'ntur Balok Induk

Penulangan lentur balok dilakukan berdasarkan atas kekutan penampang

dari struktur , ukuran, mutu dan pengaturan tulangan telah memberikan kekuatan

momen kapasitas yang disediakan oleh penampang. Dalam perencanaan balok

induk ini dipakai tulangan rangkap, yaitu penampang persegi dengan tulangan tarik

dan tekan. Untuk perhitungan tulangan lentur pada Japangan, pada momen positif

balok dianalisa sebagai balok T, sedangkan pada momen negatif balok dianalisa

sebagai balok persegi biasa.

Pada prinsipnya pcrhitungan penulangan lentur balok induk, hampir sama

dengan penulangan lentur pada balok anak, hanya pada penulangan lentur pada

balok induk banyak dijumpai momen yang berbalik arah akibat beban gempa.

Sehingga penulangannya berdasarkan masinng-masing arah momen yang terjadi

dengan kondisi sistem penulangan sebagai berikut :

1. Apabila p perlu < p maks, maka tulangan tekan dipasang praktis saja.

2. Apabila p perlu > p maks, maka tulangan tekan dibutuhbm untuk

menambah kekuatan.

VII-2

Page 85: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

I'UUI/TUNGAN STRUKTUR UTAMA

Balok pcrsegi dengan tulangan ganda :

E cu = 0,003 0,85. fc'

h

• • • i\s' = I' .h d

As=l'·h.d

•••• h

a mak1

d

8 > 8

Gambar 7.1 Penampang persegi dengan

tulangan rangkap

Cs Cc

T=As.fy

Sebagai contoh perhitungan diambil balok induk pada lantai 1 elemen 1060,

dengan data sebagai berikut :

- Dimensi balok:

- Selimut beton

- Sengkang

- Mutu beton ( fc')

- Mutu baja (fy)

Lebar(b)

Tinggi (h)

=400 mm

= 600 mm

=40mm

= ~ 12

= 24,61 MPa

= 390 MPa

- Es = 200000 MPa

- d = 600 - ( 40 + 12 + 225 ) = 535,5 mm

- d' = 40 + 12 + 225

= 64,5 mm

Dari analisa struktur utama dengan menggunakan SAP 90 diperoleh

gaya-gaya yang bekerja pada balok sebagai berikut :

VII-3

Page 86: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERH!TUNGAN STRUKTUR UTAMA

A.Pada Tumpuan

- Tulangan Tumpuan Ncgatif

Mu = 56,940 tm

= 569.400.000 Nmm

dipakai 8 = 0,5 ( SKSNI 1991 pasa13.14.3.2)

Pmin

Rn

p8

= 1,4 fy 1,4

=-390

= 0,0036

_ ( 1 -8 )Mu

~.b. d2

= ( 1 - 0,5 ) X 569400000

0,8 X 400 X 535,5 2

= 3,1

=0,85.fc'(l- 1_ 2.Rn) fy 0,85. fc'

=0,85x24,6(t- 1 _ 2x3,1 ) 390 0,85 X 24,61

= 0,00865

Rasio tulangan tekan :

8. Mu 0,5 X 569400000 p'

~ . fy . ( d - d' ) . b . d 0,8 X 390 X ( 535,5 - 64,5 ) X 400 X 535,5

= 0,009

Menghitung tulangan tarik dan tekan pada tumpuan.

- Tulangan tumpuan atas :

rasio tulangan tarik = ( p8 + p' ) = ( 0,00865 + 0,009 )

p = 0,01765 > p min = 0,0036

As = p . b . d = 0,01765 x 400 x 535,5

= 3780,63 mm 2

Dipakai tulangan 8 025 ( As ada= 3925 mm 2 )

VII-4

Page 87: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

Pm?IIITl!NGAN STRUKTUR UTAMA

- Tulangan tumpuan bawah :

As I = p1 • b . d = 0,009 x 400 x 535,5

= 1927,8 mm 2

Dipakai tulangan 4 025 (As 1 ada= 1962,50 mm 2 )

- Tu1angan Tumpuan Positif

Mu+ "= 22,69 tm

= 226900000 Nmm

dipakai 8 = 0,5

Pmin =~ fy 1, 4 --390

= 0,0036

Rn (1 - o)Mu

~.b.d 2

( 1 - 0,5 ) 226900000 = ~--~--------

0, 8 X 400 X 535,5 2

= 1,29

po = 0,85. fc'( 1- 1_ 2. Rn ) fy 0,85 . fc'

= 0,85x24,61(t- 1_ 2x1,29 ) 390 0,85 X 24,61

= 0,0033

Rasio tulangan tekan : o.Mu p'

~. fy . ( d - d' ). b . d 0,5 X 226900000

0, 8 X 390 X ( 535,5 - 64,5 ) X 400 X 535,5

= 0,0036

Menghitung tu1angan tarik dan tekan pada tumpuan .

- Tulangan tumpuan atas :

rasio tulangan tarik = ( po + p1 ) = 0,0033 + 0,0036 p = 0,0069 > p min= 0,0036

VII-5

Page 88: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERHITUNGAN STRUKTUR UTAMA

As = po bod= 0,0069 X 400 X 535,5 = 1477,98 mm 2

Dipakai tulangan 4 025 (As ada= 1962,5 mm 2 )

- Tulangan tumpuan bawah

As' = p' 0 b 0 d = 0,0036 x 400 x 535,5 = 771,2 mm 2

Dipakai tulangan 2 025 (As' ada= 982 mm 2 )

Oalam hal ini tulangan terpasang diambil berdasarkan harga maksimium dari 2

jenis tumpuan di ataso Sehingga diperoleh :

Tulangan atas : 8 D25 ( As ada= 3925 mm 2 )

Tulangan bawah : 4 D25 ( As' ada= 1962,5 mm2 )

Cek kondisi tulangan tekan :

_ ·(1- 0,85 0 fc'J > 0 85 R. fc' 0 d'( 600 ) p p fy - ' 0

1-' I 0 fy o d 600 - fy

0,85 X 24,6 0,01765 - 0,009 X ( 1 - 390 )

24,6 X 64,5 ( 600 ) 0•85

X 0•85

X 390 X 535,5 600- 390

= 0,0091

= 0,0157

Karena 0,009 < 0,0157 , maka tulangan tekan tidak leleh, fs' =t:. fy jadi

harus diselesaikan melalui persamaan ABC dimana:

A = 0,85 fc' 13 b

= 0,85 X 24,61 X 0,85 X 400

=7112,29

B = b d fy [ p' ( 600/fy- 1/m)- p ]

= 400 X 535,5 X 390 ( 0,009x(600/390-1/18,64) - 0,01765 ]

=- 358143,89

c = -600 p' b d d'

= -600 X 0,009 X 400 X 535,5 X 64,5

VII-6

Page 89: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

P ERIIITUNGAN S71?UKTUR UTAMA

= -74605860

Selanjutnya didapat nilai x = 130,64 mm, sehingga nilai fs' adalah :

fs' = 600 x- d' - 0 85 fc' X ,

= 600 130

•64

-64

•5 - 0,85 X 24,61 = 282,8 130,64

Check terhadap tulangan tarik maksimum

pb = 0,85 fc' ~ ( 600 ) fy 600 + fy

b = 0,85 X 24,61 O 85 ( 600 ) = 0 0276 p 390 , 600 + 390 •

fs' As pakai ~ As maks = 0,75 pb b d + fy As'

3925 ~ 0,75 X 0,0276 X 400 X 535,5 + 2:;0

8 1962,5

3925 ~ 5857,2 ................................. OK

Makajumlah tulangan telah memenuhi syarat tarik dan tidak perlu diubah

Check kuat lentur

a = ~I x

= 0,85 x 130,64 = 111,04 mm

Cc = 0,85 fc' a b

= 0,85 X 24,61 X 111,04 X 400 = 929116 N

Cs = As' ( fs' - 0,85 fc' )

= 1962,5 X ( 282,8- 0,85 X 24,61 ) = 513942,44 N

VII-7

Page 90: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

I'HRI 1/TUNOAN .\TRUK1VR Ul'AMA

Mn = Cs ( d - d' ) t Ce ( d - a/2 )

= 513942,44 X ( 535,5 - 64,5 ) + 929116 X ( 535,5 - 111,04/2 )

= 688023988,7

Jadi Mn = 688023988,7 > Mu = 569400000 Nmm ... .' ........ OK

Maka tulangan yang dipakai telah memenuhi syarat kuat Ientur.

B.Pada Lapangan

bE

I t = 12 em

h-t=48em

b=40

Cek kondisi penampang balok:

1. bE ~ * . L ~ i x 600 = 125 em

2. bE ~ bw + 16 . t

~ 40 + 16 x 12= 232 em

3. bE ~ bw+ Ln

~ 40 + 570 = 610 em

Dipilih yang terkeeil, bE= 125 em

Mu+ = 19,60 tm

Rn

= 196.000.000 Nmm Mu

<p 0 b 0 d~ 196000000

0,8 X 400 X 535,52

VII-8

Page 91: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PER!l!TUNGAN STRUKTUR UTAMA

= 2,135

p = 0,85. fc' (I _ l _ 2. Rn ) fy 0,85. fc'

= 0,85 X 24,6 ( 1 _ 1 2 X 2,135 ) 390 0,85 X 24,6

= 0,00580 > p min = 0,0036

dipakai p = 0,0058

a = p.d.fy

0,85. fc' = 0,0058 X 535,5 X 390

0,85 X 24,61

= 57,7 mm < t pelat = 120 mm => jadi balok T palsu

Berarti penulangan seperti balok persegi, hanya mengganti harga b menjadi bE

Rn = 0,392

p = 0,001 < p min

Oipakai p min = 0,0036

- Tulangan lapangan bawah :

As = 0,0036 x 400 x 535,5

= 771,12 mm 2

Oipakai tulangan 3 025 (As ada = 1471,875 mm 2 )

- Tulangan lapangan atas :

As' =0,6x771,12

= 462,672 mm 2

Oipakai tulangan 3 025 (As' ada= 1471,875 mm 2 )

Tulangan bawah: 3 025, As ada= 1471,875 mm 2

Tulangan at as : 3 D25 , As' ada= 14 71 ,875 mm 2

VII-9

Page 92: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERHITUNGAN STRUKTUR UTAMA

7.1.2. Perhitungan Geser dan Torsi Balok

Gaya geser balok (Vu) diperoleh dengan menganggap kedua ujung balok

dalam keadaan kapasitas dan tidak terjadi keruntuhan geser.

Gaya geser rencana harus diperhitungkan menurut rumus berikut :

V b = 0 70 Mkap + Mkap' + I 05 Vg u, ' In ' ( SKSNI 3.I4-19)

tetapi dalam segala hal,

Vu,b = 1,05 ( Vo,b + VLb + 4K_0 VE,b) ( SKSNI 3.14-20)

dimana:

- Vu,b

-Mkap

- Mkap'

-In

- Vg

-VD -VL

-VE

= gaya geser rencana balok.

= momen nominal aktuai pacta ujung komponen dengan

memperhitungkan kombinasi momen positif dan momen

negatif.

= momen kapasitas balok di sendi plastis pada bidang muka

kolom disebelahnya.

= bentang bersih balok.

= gaya geser akibat beban grafitasi

= gaya geser balok akibat beban mati.

= gaya geser balok akibat be ban hidup.

= gaya geser balok akibat be ban gempa.

Konsep dari penuiangan geser adalah untuk menahan agar keruntuhan yang

tidak dak.1:ail, tidak terjadi sebelum balok mengerahkan kekuatan lentumya.

VII-10

Page 93: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERHITUNGAN STRUKTUR UTAMA

Kuat geser rancang balok harus memenuhi syarat :

Vu < ~ (Vc + Vs)

dimana:

SKSNI (3.4-1) & (3.4-2)

- Vc =kuat geser bcton (untuk dacrah sendi plastis 0 s/d 2h, Vc=O)

- Vs =kuat geser tulangan geser

- ~ =faktor reduksi kekuatan untuk geser balok yang diambil sebesar 0,6

Kekuatan pikul beton terhadap geser :

Vc tJfc'. bw. d

.. ......... ( SKSNI 3.4-5 )

bila ~ Vc < Vu, maka diperlukan tulangan geser sebesar:

Av s

= Vu-<!>Vc <!>.d. fy

Demikian pula tulangan terhadap kuat rancang torsi balok harus memenuhi syarat :

Tu

Tn

< ~ Tn

= Tc + Ts

Untuk tulangan torsi :

• Diabaikanjika Tu < Tu min

( SKSNI 3.4-20 )

( SKSNI 3.4-21 )

• dimana besarnya Tu min= q,210

jfC' :Lx2y

Kekuatan pikul beton terhadap torsi :

Tc

_1 ~~ 2 15'J1C ... X y

.......... ( SKSNI 3.4-22)

Vll-11

Page 94: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PER.HITUNGAN STRUKTUR UTAMA

Bila ~ Tc < Tu, maka diperlukan tulangan torsi sebesar: At = Tu- ~ Tc s ~at xl yl ty ( SKSNI 3.4-23 )

Tulangan tranversal minimal yang diisyaratkan untuk kekuatan :

Av +2At > bw ( SKSNI 3.4-14) s s -3fy

Untuk tulangan torsi memanjang, dipilih yang terbesar antara : "'At AI = =s- (xl-yl)

A2 = l2, 8 s x( Tu J _ 2Atjxl+yl fy Tu+ Vu s

3 Ct

Perhitungan .Momen Kapasitas

Momen kapasitas balok dihitung dengan rumus dibawah ini :

Mkap,b = ~o Mnak.b

dimana:

- Mkap,b = momen kapasitas balok (overstrength moment)

- ~0 = overstrength factor (faktor penambahan kekuatan) yang

memperhitungkan pengaruh penambahan kekuatan

- Mnak,b

maksimal dari tulangan terhadap kuat leleh yang

ditetapkan, diambil sebesar 1,25 untuk tulangan dengan fy

:::; 400 MPa, dan sebesar 1,40 untuk fy ;;::: 400 MPa. = kuat momen lentur nominal aktual balok yang dihitung

terhadap luas tulangan aktual pada penampang balok yang

ditinjau.

VII-12

Page 95: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERHITUNGAN STRUKTUR UTAMA

Tulangan Longitudinal Balok

Batasan-batasan yang digunakan dalam perhitungan tulangan longitudinal

berdasarkan SKSNI 3.14.3.2( 1) yaitu :

1. Minimum 2 batang menerus sepanjang balok, dengan jumlah dari tulangan

atas maupun bawah tidak boleh kurang dari p min (untuk menjamin

putaran daktilitas- curvature ductility).

2. Pada sisi muka joint, kuat momen positif tidak boleh lebih kecil dari

setengah kuat momen negatif. Atau secara pendekatan dapat dinyatakan

sebagai berikut: 1

Pbawah > 2 Patas

3. Pada sebarang penampang dari balok, kuat momen positif maupun kuat

momen negatifnya tidak bolehkurang dari 1/4 kuat momen maksimum yang

terdapat pada kuat ujungjoint. Atau secara konservatif dapat dikatakan:

Ps ,atas atau bawah > 1/4 Ps ,max diujung

4. persyaratan No. 2 dan No. 3 diperlukan untuk menjamin tercapainya tingkat

daktilitas rencana didaerah sendi plastis. Disamping itu persyaratan ini

diperlukan untuk kuat lentur yang cukup terhadap beban berbalik (reversed

action).

Tulangan Tranversal Balok

Pemasangan tulangan tranversal yang memadai di daerah sendi plastis

diperlukan agar kapasitas disipasi energi maksimum dapat tercapai. Dalam hal ini

tulangan tranversal berfungsi untuk :

1. Menahan gaya geser sehingga balok dapat mencapai kapasitas lentur.

2. Menjamin kapasitas rotasi pada daerah sendi plastis, yaitu dengan:

• Mengekang beton pada daerah tekan sehingga mampu meningkatkan

defonnasi batas dan kekuatan lekatnya.

VII-13

Page 96: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERHITUNGAN STRUKTUR UIAMA

• Memberikan dukungan lateral bagi tulangan longitudinal sehingga tekuk

dapat dihindari.

Sengkang penutup yang pertama harus dipasang tidak lebih dari 50 mm dari

sisi muka komponen struktur pendukung ( SKSNI 3.14.3.3.ayal2 ).

Spasi maksimum dari sengkang tersebut tidak boleh melebihi:

a. 1/4 tinggi komponen struktur.

b. 8 diameter tulangan longitudinal terkeciL .. ,

c. 24 diameter batang sengkang.

d. 200 mm 1600. fy,t. As,t e. ---...:...:...--'--

(As,a + As,b). fy,l

dimana:

As,t

As,a & As,b

fy.l

fy,t

= luas satu kaki dari tulangan tranversal mm2 .

= luas tulangan longitudinal atas dan bawah.

= kuat lemah tulangan longitudinal, MPa.

= kuat lemah tulangan tranversal, MPa.

Contoh Perhitungan Momen Kapasitas Balok.

1. Perhitungan Momen Kapasitas (-) Pada Tumpuan Balok

Elemen 1060:

Karena dianggap besarnya tulangan yang terpasang sama dengan tulangan

yang diperlukan, maka nilai momen leleh negatif diperoleh dari momen nominal

balok, dimana harus dihitung berdasarkan jumlah tulangan terpakai. Perhitungan

Momen Nominal adalah sebagai seperti desain tulangan lentur, tetapi rasio

tulangan harus dihitung berdasarkan j umlah tulangan tarik dan tekan aktual.

VII-14

Page 97: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERHJTUNGAN STRUKTUR UTAMA

E T

As

60

As' rx - E

40 0,003

Asumsi dasar: Tulangan As' (tekan), belum leleh.

T = Cc + Cs bisa didapat X

dimana: T =As. fy

Cc = 0,85 . fc' . f3 1 . x . bw

Cs = (fs'- 0,85 . fc') . As'

Adapun cara menentukan x dan nilai fs' adalah seperti dengan analisis

penampang persegi.

Maka dengan data tulangan :

- Tulangan atas : 8 025 , As = 3925 mm 2

- Tulangan bawah: 4 025, As'= 1962,50 mm 2

Anggap tulangan tarik leleh dan tulangan tekan bel urn leleh.

Ey

E sl

Cc

Cs

390 200000

=0,00195

=0,003 (1-6~ 5 ) <Ey

= 0,85 . fc' . a. b

= 0,85 X 24,61 X (0,85 . X) X 400

= 7112,29. X

=As' . (E s . Es- 0,85 . fc')

= 1962,50 x (o,oo3.(t-6~ 5 ).2ooooo-0,85.24,6)

= 1137043,2- 75·98}.450

Vll-15

Page 98: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERHITUNGAN STRUKTUR UTAMA

T =As. fy

= 3925 X 390

= 1530750

Z: H = 0 ~ Cc + Cs - T = 0

7112,29. X+ ( 1.137.043,2- 75 ·98].450) - 1530750 = 0

7112,29. x 2 - 393706,82. x- 75.987.450 = 0

Dengan menggunakan rumus abc, diperoleh x = 134,68 mm

a= 13. x = 0,85. 134,68 = 114,48 mm

Cek:

~sl =0,003. (1-6~ 5 )

= 0,0013 < € y =0,00 195 ..... tulangan bel urn leleh ( OK)

Cc = 7112,29. x

= 957883,2 N

Cs = 1.137.043,2- 75 ·98l.450

= 572835,82 N

Mnak,b =Cc(d-~)+Cs(d-d') 2

= 957883,2 (535,5- IIi 48) + 572835,82 (535,5- 64,5)

= 727922890 Nmm

= 727,92 KNm

Mkap,b = OSF x Mn,ak => OSF = 1,25 fy < 400 MPa

= 1,25 x 727,92 KN.m

=909,9 KN.m

OSF = 1,40 fy>400MPa

(Over Strength Factor)

VII-16

Page 99: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

J>J~'Rli!Tl!NGAN STRUKTUR U!'AMA

2.Perhitungan Momen Kapasitas (+) Pada Tumpuan JJalok

Elemen 1060:

Untuk perhitungan Momen Kapasitas (+) adalah hampir sama dengan cara

perhitungan Momen Kapasitas (-), dimana dianggap besamya tulangan yang

terpasang sama dengan tulangan yang diperlukan, maka nilai momen leleh negatif

dipcroleh dari Momen Nominal Balok, dimana harus dihitung berdasarkan jumlah

tulangan terpakai. Perhitungan Momen Nominal adalah seperti desain tulangan

lentur, tetapi rasio tulangan harus dihitung berdasarkan jumlah tulangan tarik dan

tekan aktual.

0,003 a

-As' E S 1

60

As - T

40 & s2

s c

Asumsi dasar Garis netral terletak dian tara e s 1 dan e s2, sehingga

fs 1 <fs2, ada pun posisi garis netral ditentukan dengan persamaan kuadrat.

Dengan cara yang sama dengan cara pada Momen Kapasitas Negatif

tumpuan balok, maka didapat :

Letak garis netral, x = 74,54 mm

Cek:

Es! = 0,003 ( 1 - 7~~·;4 ) = 0, 0004 < Ey = 0,00195

Tulangan bclum lclch (OK)

Mnak,b = 377,83 KNm

Mkap,b = 4 72,29 KNm

VII-17

Page 100: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PHRI-1/TUNGAN S1RUKTUR UfAMA

• Perhitungan Penulangan Gcscr dan Torsi

Dari hasil analisa struktur utama pada balok 1068 dengan menggunakan

SAP90 diperoleh :

Vg = 7,62 ton= 76,2 KN

Tu = 0,01 t.m = 100 N.m

Vu maks = l ,05. ( Vo,h + Yt,b + 4K0

VE,b)

= 264,7 KN

Menentukan besarnya gaya geser yang bekerj a pada balok :

1,05. Vg = 1,05 X 76,2

= 80,1 KN

Vub = 0 7 Mkap + Mkap' 1 05 V ' · In + ' · g

= 0 7 . 455,95 +282,49 + 80 1 ' X 4 2 '

' = 202,84 KN

Maka digunakan Vu rencana = 202,84 KN

bE=112.5

I

30

J t 12

138

"f.x2y = 302 . 50+ 2. ( 41,25 2 . 12)

= 85837,5 cm3

VII-18

Page 101: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PHRHITUNGAN STRUKTUR UfAMA

I:xy 2 =30.38 2 + 112,5.122

= 59520 cm2

Diambil yang terbesar I:x2 y = 85837,5 cm 2

Ct = bw. d I:x\' "'00 . 4"'- -= -' X .).),.)

85837500 = 0,00152 mm·1

Cek kuat torsi :

Tc = <P( jf2" I:x~y) 210

= 0,6 X ( J24, 61 .85837500) .210

= 12774800 Nmm

= 12774 Nm > Tu = 100 Nm => Torsi boleh diabaikan

Kuat geser yang disumbangkan beton :

Vc i {W". bw. d

= r============:=-J 1 + ( 2,5 . Ct . ~~) 2

~ J24,61 . 300 . 435,5 --;=::::::::;:;::::==========;= KN

J 1 + ( 2,5 . 0,00152. 20~0240) = 107948,1 N = 107,948 KN

Pada daerah 2h dari muka tumpuan kekuatan beton dalam memikul geser

tidak boleh diperhitungkan (Vc = 0), untuk menjamin terbentuknya sendi plastis

VII-19

Page 102: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

l'HRHITUNGAN STRUKTUR UfAMA

didaerah itu. Gaya geser rencana yang dipakai adalah gaya geser rencana pada

penampang kritis sejauh d.

Vu,b terpakai = 202 84 4200

-435

• 5

, 4200

=181,807 KN V u.h tc'1'3kai

= - Vc <p Vs

Av s

= 181 '807 -0 0,6

= 303,011 KN

=~ fv. d . 303011

320 X 435,5 = 2,17 mm 2 /mm

Dipakai sengkang, ~ 12 dengan As= 113,097 mm 2

2 X 113,097 2,17

s

= 104,02 mm

diambil jarak sengkang, s = 100 mm

Kontrol spasi maksimum

S maks ~ ~ d

~ 8 X 25

~ 24 X 12

~ 200 mm

= 108,875 mm

=200 mm

= 288 mm

S terpasang = 100 mm < S maks = 108,875 mm ..... (OK)

Diluar daerah yang berpotensi sebagai sendi plastis ( diluar daerah 2h

dari muka tumpuan), Vs tetap diperhitungkan.

Vu,b terpakai = 202,84 . 42°~;06 ° 00

= 154,544 KN

Vc = 107,948KN

<pVc = 0,6 x 107,948

VII-20

Page 103: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PHRI!ITUNGAN S11UJKTUR UFAMA

= 64,49 KN

Karena Vu,b terpakai ><pVc, maka dipasang penu1angan:

Av s

(Vu- <pVc) <p.fy.d

= (154544- 64490) 0,6 X 320 X 435,5

= 1,07 mm 2 /mm

Pakai sengkang, ~ 12, As= 113,097 mm 2

= 2 X 113,097 1, 07

s

= 210,671 mm

diambi1 s = 200 mm

Kontrol spasi maksimum :

S maks ~ ~ d

~ 8 X 25

~ 24 X 12

~ 200 mm

= 267,75 mm

=200 mm

=288 mm

s terpasang = 200 mm = s maks = 200 mm .... OK

VII-21

Page 104: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERH!TUNGAN STRUKTUR UTAMA

7.2. KO;\II>ONEN STRUKTUR KOLOl\I

Dalam pcrencanaan kolom scbagai komponen struktur yang menerima

beban lentur dan aksial tekan, harus memenuhi syarat-syarat yang diatur dalam

SKSNI-T-15-1991-03 pasal 3.14.4.1 sebagai bcrikut:

I. Dimensi penampang terpendek, diukur pada satu garis lurus yang melalui

titik berat pcnampang, tidak boleh kurang dari 300 mm.

2. Rasio dimensi penampang terpendek terhadap dimensi yang tegak lurus

padanya tidak bolch kurang dari 0,4.

3. Rasio tinggi antar kolom terhadap dimensi penampang kolom yang

terpendek tidak boleh lebih besar dari 25. Untuk kolom yang mengalami

momen yang dapat berbalik tanda, rasionya tidak boleh lebih besar dari 16.

Untuk kolom kantilever rasionya tidak boleh lebih dari 10.

7.2.1. Perencanaan Kolom Terhadap Beban Lentur dan Gaya Aksial

Kuat lentur kolom portal harus dihitung berdasarkan terjadinya kapasitas

lentur sendi plastis pada kedua ujung balok yang bertemu pada kolom tersebut,

yaitu:

.......... ( SKSNI 3.14-1 )

tetapi dalam segala hal

:L Mu,k } 1,05 :L ( Mo,K + ML,K + 4K_0

ME,K) ....... ( SKSNI 3.14-2 )

dan

.......... ( SKSNI 3.14-3)

VII-22

Page 105: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERHITUNGAN STRUKTUR UTAMA

dimana:

LM u k = j umlah mom en rencana kolom, pada pusat JOin. Kuat Jentur

kolom harus dihitung untuk gaya aksial berfaktor yang konsisten

dengan arah dari gaya lateral yang ditinjau.

<Dct = adalah koefisien pembesar dinamis yang memperhitungkan

pengaruh dari terjadinya sendi plastis pada struktur secara

kese I ur uhan = 1 ,3

LMkap.h = jumlah momen kapasitas balok, pada pusat join, yang

berhubungan dengan kapasitas lentur aktual dari balok ( untuk

jumlah luas tulangan yang sebenamya terpasang).

Mox = momen pada kolom akibat beban mati. M u.;. = momcn pada kolorn akibat bcban hidup. ME,K = momen pada kolom akibat beban gernpa dasar ( tanpa faktor

pengali tambahan).

K = faktor jenis struktur.

~o = faktor penambahan kekuatan (overstren!:,rth factor). Faktor yang

memperhitungkan pengaruh penambahan kekuatan maksimal

dari tulangan terhadap kuat leleh yang ditetapkan,diambil sebesar

1,25 untuk tulangan dengan fy ~ 400 MPa, 1,4 untuk fy ~ 400

MPa.

Mnak,b = kuat momen lentur nominal aktual balok yang dihitung terhadap

luas tulangan yang sebenamya ada pada penampang balok yang

ditinjau.

Nilai LMkap.h(+) dan Mkap,b(-) dikiri dan kanan join yang dihitung

bolak-balik untuk arah x dan y. Dalam hal ini dilakukan ekstrapolasi linier terlebih

dahulu untuk menentukan nilai momen kapasitas balok pada pusat join, yang

dihitung dari muka join sebelah kiri maupun kanan.

Mkap,b ( +) pusat join

Mkap.b(-) pusatjoin

Lb ( ) k . · = Lnb Mkap,b + mu 'a JOin.

= Lbb Mkapb(-) mukajoin. Ln ·

VII-23

Page 106: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERH!TUNGAN S71?UKTUR UTAMA

dimana:

Lb ~ben tang balok dari as kc as balok

Lnb =bentang bersih dari balok yang berada disebelah kiri maupun kanan

dari join yang ditinjau.

Jadi nilai ~Mkap.b disetiap lantai - i adalah : ~Mkap,b = ~Mkap.h yang terbesar pada pusatjoin. IMkap.b = ~ (Mkap.h(+) +Mkar.b(-)).

Apabila kekuatan relatif dari unsur-unsur yang bertemu disetiap JOin

diperhitungkan, maka besamya nilai ~Mu,k di ujung atas dan ujung bawah kolom

pada setiap lantai - i untuk masing-masing arah x dan y adalah :

• Ujung atas lantai - i : h

IMu,k ~ 0, 7 (J)d hn Uka ~Mkap,b (i+J)

• Ujung bawah lantai- i : h

~Mu,k ~ 0, 7 (J)d hn Ukb ~Mkap,b (i+J)

Nilai faktor distribusi momen dari kolom yang ditinjau, Uk adalah: M E.K It (i) atas

• Uka = -----...---'------ME.Kll(i)atas + ME,Klt(i+l)bawah

ME,K It (i) bawah • Ukb = ---------~---­

ME.K Iqi) bawah + ME.K It (i-1) alas

Dimana h dan hn masing-masing adalah tinggi kolom diukur dari as ke as

dan tinggi bersih kolom tersebut. nilai ..h._ diperlukan untuk menentukan ME,K hn

pada pusatjoin dengan cara ektrapolasi linier.

Untuk kolom struktur daktail penuh harus direncanakan dengan gaya aksial

rencana N u,K sebagai berikut :

0,7. Rv. ~Mkap,b Nu,K = lb + 1,05. Ng,k

VII-24

Page 107: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

P m?H !TUNG AN S11? UKTUR UTAMA

dirnana:

Rv = faktor reduksi yang dihitung dari :

= 1

= 1,1 - 0,05 n

= 0,6

untuk 1 < n < 4

untuk 4 < n < 20

untuk n > 20

Dalarn hal ini n adalah jurnlah lantai tingkat diatas kolorn yang ditinjau. Tetapi

dalarn segala hal :

Nu,K ~ 1,05 (Ng.k + 4

K_0

NE,K)

dirnana:

- Lb = ben tang balok, di ukur dari pusat join.

- Ng.k = gaya aksial akibat beban gravitasi. - NE,K = gaya aksial akibat be ban gernpa pada pusat join.

Nilai faktor reduksi Rv dipakai karena rnornen kapasitas balok tidak

rnungkin terjadi secara menyeluruh dan atau saat yang bersamaan.

• Penulangan Lentur Kolom

Penulangan lentur kolom didasarkan pada beban aksial dan momen yang

bekerja pada elernen kolom.

* Perhitungan Kelangsingan kolom

Rurnus k. \u

dimana:

- k = faktor panjang efek1:if

- r =radius girasi, pada komponen struktur tekan persegi boleh diambil

sama dengan 0,3 kali dirnensi total dalam arah stabilitas yang

ditinjau, dan sarna dengan 0,25 kali diameter untuk komponen

struktur tekan bulat (SKSNI 3.3.11.2(3))

- Lu = tinggi bersih dari kornponen struktur tekan

VII-25

Page 108: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

J>HRHITUNGAN S11?UKTUR UTAMA

Berdasarkan SKSNI-T-15-1991-03 3.3.11.2 (1-2), komponen struktur tekan

dibedakan menjadi dua:

• Struktur dengan pengaku (Braced Frame)

Faktor panjang efektif k harus diambil sama dengan 1, kecuali bila analisis

menunjukkan bahwa suatu nilai yang Iebih kecil boleh digunakan.

• Sturktur tanpa pengaku (Unbraced Frame)

Faktor panjang efektif k harus ditentukan dengan mempertimbangkan

pengaruh dari keretakan dan tulangan terhadap kekakuan relatif dengan

bantuan nomogram (grafik aligment) dengan prosedur pemakaian grafik

sebagai berikut:

untuk perletakan sendi y = 10

untuk perletakkan jepit y = 0

Untuk tumpuan atas (yA) dan bawah (yB), dari kedua nilai y diatas

dihubungkan, maka didapatkan nilai k.

• llatasan J>erbandingan Kelangsingan

Pengaruh kelangsingan dapat diabaikan jika memenuhi syarat-syarat

sebagai berikut (SKSNI-T-15-1991-03 pasal3.3.11.4):

a. Portal dengan pengaku :

k. Lu < ... 4 _ 12 Mlb r ,j • M2b

b . Portal tanpa pengaku :

k. Lu < 22 r

VII-26

Page 109: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PD~H!TUNGAN STRUKTUR UT AMA

dengan:

[M 1 b] < [M2b]

~~~ bemilai positif untuk kelengkungan tunggal

• Bila bidang momen lentur mempunyai momen maksimum tidak pada

. k ·1 . Mlb d. b.l 1 UJung, ma ·a 111 a1 M2b ~am 1 =

• Juga bila pada kedua ujung tidak ada I tidak diketahui besar momennya,

nilai ~i~ diambil = 1

• Pcrhitungan Kolom Pendck

1. Bila kolom beban konsentris untuk (e < 0,10 h)

Persyaratan :

Pn~ ~ Dari pasal10.3.5.2 (dengan tulangan spiral):

Pn max= 0,85 [0,85 . fc' . (Ag- Ast) + fy . Ast]

Dari kedua syarat diatas (1 dan 2) didapat desain Ast yang dibutuhkan.

2. Kolom dengan e < emin

hitung : ,Pn dan . Mn fc . Ag tc'. Agh

Dari diagram interaksi yang diperoleh p yang diperlukan.

• Pcrhitungan Kolom Panjang (bahaya tekuk)

Untuk komponen struktur tekan dimana pengaruh kelangsingan tidak boleh

diabaikan dan k · rLu < 100, struktur terse but boleh diperhitungkan dengan metode

pembesaran rnomen pada SKSNI-T-15-1991-03 pasal3.3.11.5

VII-27

Page 110: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERHITUNGAN STRUKTUR UTAMA

• Metode Pembesaran momen

1. Untuk braced frame

rumus:

Catatan:

Me= 8b (Mlb + M2b)

Me= 8b Mu

Pada braced frame tidak perlu dipisahkan antara momen yang

menimbulkan sideway atau tidak.

2. Untuk unbraced frame

rumus:

dengan:

8b

8s

Mc=8bM2b+8sM2b

Cm >I 0 1

_ Pu - ' <l>. Pc

I- iMu ~ 1,0 <l>. L Pc

Cm = faktor pembesaran momen, nilainya adalah sebagai berikut:

• Portal dengan pengaku :

- dengan beban tranversal :

Cm= 1

- Momen-momen ujung saja:

Cm = 0 6 + 0 4 M 1 b > 0 4 ' ' M2b- '

• Portal tanpa pengaku :

Cm = 1

¢ = faktor reduksi kekuatan, berharga 0,65

Pu = beban aksial berfaktor

SKSNI 3.2.3.2.2b

__ rr2 El Pe (k Lu) 2

Pengertian LPc dan LPu adalah penjumlahan dari harga Pc dan Pu semua

kolom dalam satu tingkat.

VII-28

Page 111: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERHITUNGAN STRUKTUR UTAMA

Ketentuan mencari fak1or kekakuan EI : .......... ( SKSNI 3.3.11.5.2 )

= 0,2. Ec. Ig + Es. Is

1 + J3d EI a tau

= 0,4. Ec. lg 1 + J3d

EI dipilih yang terbesar

Bila dalam desain awal dimana tulangan belum dipilh atau

terpasang, harga EI bisa diambil sebagai berikut :

EI = 0,5 . Ec . Ig 1 + J3d

~d I Momen beban mati berfaktor I = Momen beban total berfaktor

Batasan minimum untuk nilai momen ini adalah :

Mu = Pu emin

dengan:

emin = (12 + 0,03 h) mm

• Menentukan Luas Tulangan

1. Hitung Pn perlu :

Pn = P$n 5 Pn maks

dengan:

- Untuk tulangan spiral :

Pn maks = 0,85 . [ 0,85 . fc' . (Ag- Ast) + fy. Ast]

- Untuk tulangan sengkang:

Pn maks = 0,8 . p 0,85 . fc' . (Ag- Ast) + fy. Ast]

2. Hitung Mn perlu hasil pembesaran :

Mn _Mu -T e _Mn

perlu - Pn

Syarat minimum eksentrisitas :

emin = (15 +0,03h) mm

VII-29

Page 112: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERH!TUNGAN STRUKTUR UJ'AMA

3. Berdasarkan nilai-nilai berikut ini diperoleh besar tulangan lentur yang dicari

dengan bantuan program PCA COL.

Jarak bersih antar tulangan longitudinal tidak boleh kurang dari 1.5db atau 40

mm (SKSNI 3.16.6.3).

7.2.2. Percncanaan Terhadap Gaya Gcscr

• Gaya Geser Rencana Kolom

Gaya geser rencana Vu harus ditentukan berdasarkan persamaan berikut:

Vu,k = Mu,ka + Mu,kb

hn

tetapi tidak perlu lebih besar dari :

Vu,k = I ,05. ( Vo.k + VL.k + 4

K_0

VE,k)

dimana:

Mu,ka =Momen rencana kolom pada ujung atas kolom pada bidang muka

balok

Mu,kb =Momen rencana kolom pada ujung bawah kolom pada bidang

muka balok

hn = tinggi bersih dari kolom yang ditinjau

Akan tetapi pada lantai dasar dan lantai paling atas yang memperbolehkan

terjadinya sendi plastis pada kolom, gaya geser rencana kolom dihitung

berdasarkan momen kapasitas dari kolom.

Vu,k lantai dasar Mu,ka lantai 1 + Mkap,k lantai 1

hn

VII-30

Page 113: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERHITUNGAN STRUKTUR UTAMA

Vu,k lantai atas = hln . (2 x Mkap,k lantai atas)

• Konscp Gcser Nominal

Vn Vuk

=Vc+Vs=-'-q>

Pasal 3.14.7.2.2.1 SKSNI-T-15-1991-03 menjelaskan bahwa assumsi

nilai Vc = 0 untuk lokasi berpotensi sendi plastis. Untuk daerah diluar sendi plastis

kontribusi Vc tetap diperhitungkan dengan rumus sebagai berikut:

Vc ( Nu l ( jfc' l

= \.1 + 14. Ag)l_6_j· bw. d SKSNI 3.4.3.2

dengan:

Nu = gaya aksial minimum yang terjadi pada kolom yang ditinjau.

Kuat geser yang dipikul tulangan geser:

Vs = Vn- Vc

• Tulangan Tranvcrsal

Pada pasa\3.14.4.4.2 SKSNI-T-15-1991-03 menjelaskan bahwa tulangan tranversal

pada daerah sendi plastis potensial harus dipasang dengan spasi tidak melebihi :

a. i dimensi kolom terkecil.

b. < 8 kali diameter tulangan memanjang.

c.< 100 mm.

Pada pasal 3.14.4.4.4 SKSNI-T-15-1991-03 menjelaskan bahwa tulangan

tranversal ini dipasang sepanjang lo dari muka yang ditinjau. Panjang lo tidak

bolch kurang dari :

a. Tinggi komponen dimensi struktur, untuk:

Nu,k < 0,3 . Ag . fc'

VII-31

Page 114: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERHITUNGAN S1RUKTUR UTAMA

b. 1,5 kali tinggi komponen dimensi struktur, untuk:

Nu,k > 0,3 . Ag. fc'

c. i bentang bersih dari komponen struktur.

d. 450 mm

• Contoh Perhitungan Penulangan Lentur Kolom

Untuk contoh perhitungan penulangan lentur kolom, dipakai data kolom

interior, yaitu kolom. elemen 2011

• Data Kolom

- Dimensi = 60 x 60 cm2 - Mutu beton (fc') =24,61 MPa

-h =4 m - Mutu baja (fy) =390 MPa

- hn =3,4m - Tulangan Utama =D25

-decking =40mm - Begel =~12

• Gaya-gaya dalam kolom

Arah X:

Mu max bawah = 65,49 tm = 654900 Nm

Mu max atas = 53,89 tm = 538900 Nm

ME bawah = 16,28 tm = 162800 Nm

ME atas = 13,39 tm = 133900 Nm

Mkap,b (-) kiri,atas = 543,1 KNm Mkap,b (-) kiri,bawah= 457,7 KNm

Mkap,b (+) kiri,atas= 371,1 KNm Mkap,b (+) kiri,bawah= 370,9 KNm

Mkap,b (-) kanan,atas= 543,1 KNm Mkap,b (-) kanan,bawah= 457,7 KNm

Mkap,b (+) kanan,atas= 371,1 KNm .Mkap,b (+)kanan,bawah= 370,9 KNm

VII-32

Page 115: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERHITUNGAN STRUKTUR UfAMA

ArabY:

Mu max bawah = 85,85 tm = 858500 Nm

Mu max atas = 63,94 tm = 639400 Nm

ME bawah = 19,73 tm = 197300 Nm

MEatas = 17,32 tm = 173200 Nm

M kap,b (-) kiri,atas = 936,2 KNm Mkap,b (-) kiri,bawah = 909,9 KNm

Mkap,b (+) kiri,atas = 585 KNm Mkap,b (+) kiri,bawah = 472,3 KNm

Mkap,b (-) kanan,atas = 543,1 KNm Mkap,b (-) kanan,bawah= 455,9 KNm

Mkap,b (+) kanan,atas= 371,1 KNm Mkap,b (+)kanan,bawah= 282,5 K.Nm

• Analisa l\lomen Rencana Kolom

Mu,ka = 0,7. rod . :n . aka . IMkap,b(i+I)

Mu,kb=0,7. ffid .:n. <Xkb. IMkap,b(i)

dimana:

aka

akb

Arab X:

aka

akb

MU,ka,x

Mu,kb,x

ArabY:

aka

akb

= ME,ka lt (i)

ME,ka It (i) + ME,ka It (i+l)

ME,kblt (i) = ___ ..;..__...-.;... __

ME,kblt(i) + ME,kblt(i-1)

133900 133900 + 162800 =

0•45

162800 162800 + 133900 =

0•55

= 0,7 X 1,3 X 34

4 X 0,45 X ( 543100 + 371100)

' = 339833 Nm

= 0,7 X 1,3 X 3 44

X 0,55 X ( 457700 + 370900) ,

= 374422 Nm

173200 197300 + 173200 =

0•46

197300 197300 + 173200 =

0•54

VII-33

Page 116: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERHITUNGAN SlnUKTUR UTAMA

MU,ka,y = 0,7 X 1,3 X 344

X 0,46 X ( 936200 + 371100) '

= 503285 Nm

MU,kb,y = 0,7 X 1,3 X 3 44

X 0,54 X ( 909900 + 282500) '

= 522926 Nm

Jadi Momen Rencana Kolom :

Mu,k-x atas = 339833 Nm < Mu,k max-x atas , dipakai 339833 Nm

Mu,k-x bawah = 374422 Nm < Mu,k max-x bawah, dipakai 374422 Nm

Mu,k-y atas = 503285 Nm < Mu,k max-y atas, dipakai 503285 Nm

Mu,k-y bawah = 522926 Nm < Mu,k max-y bawah, dipakai 522926 Nm

• Analisa Gaya Aksial Rencana Kolom

Nu,k

L Mkap,hx

lu,b

Rv

Nu,k- x

L Mkap,by

lu,b

Nu,k- y

LMkap,b = 0,7. Rv.

1 + 1,05. Ng

u,b

L M kap,bpadapusat joint

lu,b as ke as

= 543100 +371100 4,40 4,40

= 207772 N

= 1,1-0,025. n = 1,1-0,025. 6 = 0,95

= 0,7 X 0,95 X 207772 + 1,05 ( 2956190)

= 3242169 N > Nu maks

= 936200 +3711020 5,40 3,90

= 268524 N

= 0,7 X 0,95 X 268524 + 1,05 ( 2956190)

= 3264994 N > Nu maks

Jadi Nu rencana = 3014100 N

VII-34

Page 117: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

P ERHITUNGAN S11?UKTUR UTAMA

• Analisa Gaya Geser Rencan~

Vu,k-x

Vu, k-y

= Mu,ka + Mu,kb hn

= 339833 + 374422 = 210075 N 3,4

= 503285 + 522926 = 301826 N 3,4

Vu,k-x max = 298200 N

Vu,k-y max = 898500 N

Jadi gaya geser rencana: Vu, desain = 301826 N

• Perhitungan Penulangan Lentur Kolom

Untuk contoh perhitungan penulangan lentur kolom, dipakai data kolom

interior elemen 20 11 dengan data sebagai berikut :

- Ukuran kolom = 60 x 60 cm2

- Mutu beton K 300, fc' = 24,61 MPa

- Mutu baja tulangan U 39, fy = 390 MPa

- Decking = 40 mm

- Tulangan utama = D 25

- Tulangan sengkang = ~ 12

d' = 40 + 12 + 25/2 = 64,5 mm

d = 600 - 64,5 = 535,5 mm

Jenis kolom pada gedung ini adalah "brace frame", karena struktur

memiliki shear-wall sebagai pengaku.

• Cek perbandingan kelangsingan :

k =1 SKSNI pasal3.3.11.2.(1)

Lu = 340 em

r = 0,3 . h = 0,3 x 60

Vll-35

Page 118: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERHITUNGAN STRUKTUR UTAMA

=18cm

k lu = 1 x 340 · r 18

= 18,88

Batasan kolom pendek :

k lu < 34- 12 M Jb · r - · M2b

< 34- 12 X 1

18,88 < 22 .... => Kolom pendek

Karena termasuk kolom pendek jadi tidak ada bahaya tekuk.

• Mencari luas tulangan perlu :

Mu,k-x = 374422 Nm .. Mu,k-y = 522926 Nm

Pu = 3014100 N

Dari diagram PCA COL dengan momen biaksial dan memakai tulangan

diameter 25 sebanyak 20 buah dipero1eh p = 0,0273

Ast = 0,0273 x 600 2

= 9828 mm 2

Jadi dipakai tulangan 20 D25 (Ast ada= 9828 mm2 )

• Perhitungan Penulangan Geser Kolom

Gaya Geser Rencana :

Vu, desain = 301826 N

Cek torsi minimum :

( Jfc' l Tu min= 0l20 '2:x2y j

VII-36

Page 119: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERHITUNGAN STRUK1VR UTAMA

fi4,6 2 = 0,6 X 20 X 600 X 600

= 32146286,63 Nmm

Dan torsi yang terjadi adalah relatif kecil dibandingkan torsi minimum ,

sehingga torsi dapat diabaikan.

Dan untuk ujung kolom yang akan terjadi sendi plastis, kemampuan beton

menerima geser diabaikan. Sedangkan untuk daerah lain, kontribusi beton untuk

menerirna geser tetap qiperhitungkan dengan rnenggunakan rum us :

Vc

~Vc

0,5~Vc

Vu

- ( Nu ) Jrc' - 2 . ~ 1 + 14 . AgJ' 6 . bw . d

- ( 3014100) J24,61 - 2 . I + . 6

. 600 . 535,5 14 X 600 2

= 849047,1 N

= 0,6 X 849047,1

= 509428,23 N

= 0,5 X 509428,23

= 254714,1 N

= 301826 N > 0,5~ Vc = 254714,1 N

Jadi diperlukan tulangan geser minimum.

Direncanakan tulangan geser minimum $ 12, As ada= 113,1 rnrn 2

= 3 Av fy = 3.2.113,1.320 = 361 92 s bw 600 ' ern

Dipakai tulangan sengkang $ 12- 100

Dan untuk daerah sendi plastis besarnya $ Vc = 0 sehingga $ Vs perlu =

Vu,k = 301826 N,

Nu,k= 3014100 N

0,3 . fc' . Ag = 0,0 x 24,61 x 600 x 600 = 2657880 N

Nu,k > 0,3 . fc'. Ag ,maka pada daerah tersebut harus dipasang tulangan geser di

rnuka joint sepanjang lo = 1,5 x 600 = 900 rnm.

VII-37

Page 120: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

Syarat spasi maksimum :

s < h = 600 -4 4

< 8 x25

< 100 mm

PJ.:.:IUIITUNGAN S1UUKTUR UTAMA

= 125 mm

=200 mm

Jadi dipasang tulangan sengkang ~ 12- 100 mm

Vll-38

Page 121: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERHITUNGAN STRUKTUR UTAMA

7.3. DESAIN BEAM COLUMN JOINT

Dalam SKSNI-T -15-1991-03 disebutkan bahwa mom en lentur gaya geser

kolom serta gaya geser horisontal Vjh dan gaya geser Vjv yang melewati inti

pertemuan balok-kolom (beam column joint) harus dievaluasi dengan analisis

rasional yang rnemperhitungkan seluruh pengaruh dari gaya-gaya yang rnembentuk

kesetimbangan pada joint yang ditinjau (pasal 3.14.6.1.1 ).

Gaya geser horisontal ditentukan dengan persamaan :

Vjh = Cki + Tka - Vkol SKSNI 3.14-6

dengan:

Cki =Tki =

0 70 Mkap,ki

' Zki

Tka = Cka = 0 70 Mkap,ka ' Zka

0 (hi ha ) 0,7 - Mkap,ki +- Mkap,ka

lki.n ha,n Vkol

SKSNI-T-15-1991-03 pasal 3.14.6.1.1 rnengasumsikan bahwa tegangan

didalam tarik lentur adalah I ,25 fy, ditulis :

T = 1 ,25 . As . fy

sedangkan gaya geser vertikal Vjv dihitung sebagai berikut :

Vjv = (~j). Vjh

dalam hal ini Iebar efektifjoint (bj) harus dihitung sebagai berikut :

1. Apahila he > hh, maka hj diarnhil nilai yang terkecil dari :

bj <be

< hb + h2c

VII-39

Page 122: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERHITUNGAN STRUKTUR UTAMA

2. Apabila be < bb, maka bj diambil nilai yang terkecil dari :

bj < bb

< bb +he - 2

Kontrol tegangan horisontal yang terjadi : v·h

Vjh = b' \ ::;; 1,5. jfc' ~. c

SKSNI 3.14.6.1-2

Dalam hal perhitungan diatas nilai Vjh tidak boleh melebihi 1,5 jfc' agar

tidak terjadi keruntuhan tekan beton didalam inti join.

Gaya geser horisontal Vjh diteruskan melewati join dengan dua jenis

mekanisme, yaitu sebagai berikut:

1. Strat beton diagonal yang melewati daerah tekan ujung join yang memikul

geser Vch.

2. Mekanisme panel rangka yang terdiri dari sengkang horisontal dan strat

diagonal beton daerah tarikjoin yang memikul geser Vsh sehingga:

Vsh + Vch = Vjh SKSNI 3.14-9

Geser yang dipikul beton (SKSNI pasal 3.14.6.1.4.a), yaitu nilai geser Vch

yang dipikul oleh beton strat harus diambil sama dengan nol, kecuali:

1. Apabila tegangan tekan rata-rata minimum pada penampang bruto kolom

beton diatas join (termasuk tegangan prategang bila ada), melebihi nilai

0,10 fc' maka:

Vch 2

=­.... .:>

Nn,k 0 1 c: ' b. h Ag - ' lC . ~. c

2. Apabila seluruh balok pada join dirancang sehingga penampang kritis dari

sendi plastis terletak pada suatu jarak yang lebih kecil dari tinggi

penampang balok diukur dari muka kolom, maka:

V I 0 5 As' v·t (t Nn,k ) c 1 = ' · As · J 1

· + 0,4 . Ag. fc'

dimana As' < 1 As-

VII-40

Page 123: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERHITUNGAN STRUKTUR UTAMA

Apabila gaya aksial tarik pada kolom melebihi nilai 0,20 fc', maka nilai

Vch didapat dari interpolasi linicr antara no! sampai dengan nilai yang

diberikan oleh persamaan diatas, dcngan assumsi bahwa nilai Nn,k sama

dengan nol. Adapun nilai Nn,k pada persamaan diatas dihitung dengan

persamaan berikut :

N k _ Nu,k

n, - """(1)

dimana <D adalah faktor reduksi kekuatan.

Untuk menentukan luas total efektif dari tulangan geser horisontal yang

melewati bidang diatas diagonal dan diletakkan didaerah lebar join efek1:if bj

adalah:

Ajv > Vsv - fy SKSNI 3.14-17

dimana:

Vsv = Vjv- Vcv SKSNI 3.14-15

Adapun kuat geser vertikal yang dipikul oleh beton dapat dihitung sebagai berikut:

Vcv = Asc'. Vjh (o, 6 + Nn,k ) Asc Ag .fc'

Apabila terdapat tegangan aksial tarik pada seluruh penampang kolom yang

bernilai kurang dari satu (1) a tau sam a dengan 0,2 fc', maka nilai V cv harus

diinterpolasi tinier antara nilai yang diberikan oleh persamaan diatas sampai

dengan nilai nol, dengan assumsi bahwa nilai Nn,k sama dengan nol.

Sedang apabila diinginkan terjadi sendi plastis pada kolom diatas dan

dibawah join sebagai bagian dari mekanisme disipasi energi utarna maka Vcv

harus sama dengan nol untuk seluruh nilai gaya aksial yang bekerja pada kolom.

Tulangan geser join vertikal ini harus terdiri dari tulangan kolom antara

(intermediate bars) yang terletak pada bidang lentur antara ujung tulangan sisi luar

atau terdiri dari sengkang pengikat vertikal atau tulangan vertikal khusus yang

diletakkan dalam kolom harus dijangkarkan secukupnya untuk meneruskan gaya

tarik yang disyaratkan kedalam join. Jarak antara tulangan join vertikal pada tiap

VII-41

Page 124: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERHITUNGAN STRUKTUR UTAMA

bidang balok yang menuju ke join, tidak boleh melebihi 200 mm dan minimum

terdapat satu batang tulangan kolom antara pada tiap sisi kolom.

Sedangkan tulangan balok yang berakhir didalam suatu kolom harus

diteruskan hingga sisi muka terjauh dari inti kolom terkekang dan mempunyai

panjang penyaluran yang cukup.

VII-42

Page 125: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERHITUNGAN STRUKTUR UTAMA

• Contoh Perhitungan Beam-Column Joint

• Data balok

Arah X:

- Mkap,b ki

- Mkap,bka

Arah Y:

- Mkap,bki

- Mkap,bka

= 543,1 KNm = 371,1 KNm

=936,2 KNm = 371,1 KNm

• Data kolom

- hka = 4 m

- h kb =4 m

-Nu =3014100N

• Ana1isa Gaya Da1am Joint

Vkol 0 ( JkL M . +Jkj_ l

,7 \Iki,n kap,ki lki,n Mkap,ka)

0, 5 (hk,a +hk,b) ( 5 " 5 l

0,7 \44•54_, 100 + 44.371100)

Vkol-x= ' 0,5 ( 4 + 4)

Cki

Cka

= 18180 1 , 13 N

= Tki = 0 7 Mkap.ki ' . Zki

= 0 7 543100 ' . 0, 435

= 873954,023 N

= Tk = O 7 Mkap,ka a ' · Zka

= 0 7 371100 ' . 0,435

= 597172,41 N

VII-43

Page 126: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERHITUNGAN STRUKTUR UTAMA

Vjh-x =Cki + Cka - Vkol-x

=873954,023 + 597172,41-181801,13 = 1289325,29N

( 6 + 4,5 l 0,7 \54. 936200 39 .371100)

Vkol-y= ' 0,5 ( 4 + 4)

=256972,54 N

Cki = Tk" = O 7 Mkap,ki 1 ' . Zki

= 0 7 936200 ' . 0,525

= 1248266,67 N

Cka = Tk = 0 7 Mkap,ka a ' · Zka

= 0 7 371100 ' . 0,435

= 597172,41 N

Vjh-y = Cki + Cka- Vkol-y

= 1248266,67 + 597172,41 - 256972,54

= 1588466,54 N

Karena Vjh arah x < y, maka Vjh = 1588466,54 N

V. _(bj')V.h JV -\.he) J

= (~~~) . 1588466,54

= 1588466,54 N

Kontrol tegangan horisonta1 yang terjadi : V'h

vjh = . J ~ Jfe' bJ. he

dengan Iebar efektifpertemuan (bj) diambil sebagai berikut:

be>bb -t bj = be = 600

bj = bb + 0,5 . he= 300 + 0,5 . 600 = 600

VII-44

Page 127: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERIIITUNGAN S11?UKTUR Uf'AMA

diambi1 yang terkecil, yaitu bj = 600 mm

vjh _ 1588466,54 600 X 600

= 4,40 MPa

1,5 jfc' = 1,5 j24,61 =7,4>vjh

7.3.1. Penulangan Geser Ilorisontal

Nu = 3014100 N

... ok

Nu = 301 41°0 = 8,3725 MPa > 0,1 . fc' = 2,461 MPa Ag 600 x 600

Jadi Vch dihitung menurut rumus:

Vch = l Nn,k fc' b,i he 3 Ag-10. J•

= J_· 3014100 _ 24,61 X 600 X 600 3 0,6x600x600 10

= 813637,75 N

Vsh = Vjh- Vch

= 1588466,54- 813637,75

= 774828,28 N

Ajh = Vsh fy

774828,28 =--~-

320 = 2214,33 mm 2

digunakan sengkang tunggal <I> 12 maka digunakan 10 <1> 12, Ast = 10 x 2 x! x 122 =2260 8 mm2 ,

7.3.2. }>enulangan Geser Vertikal

Vch = Asc'. Vjh(o 6 + Nn,k ) ~ Asc' = 1 Asc ' Ag. fc' Asc

( 3014100 l = 1588466•54 . \ 0•6 + 0,6 X 600 X 600 x24,61)

= 1853759,6 N

VII-45

Page 128: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

Vjv = 1588466,54 N

Vsv = Vjv- Vcv

PERHITUNGAN STRUKTUR UTAMA

= 1588466,54- 1853759,6 =- 265293,061 N

Vcv ~ Vjv .... tidak perlu tulangan geser vertikal

VII-46

Page 129: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERHITUNGAN STRUKTUR UTAMA

Jfu' Nilai Vc tidak boleh lebih kecil dari l-

6-j .h.d . SKSNI 3.4.10(5)

Rasio tulangan geser vertikal terhadap luas bruto penampang horisontal

beton tidak boleh kurang dari :

p n = 0,0025 + 0,5 (2,5 - ~=)(ph - 0,0025)

ataupun 0,0025 tetapi tidak lebih besar dari tulangan geser horisontal perlu,

sedangkan spasi tidak boleh lebih dari t;v, 3h atau 500 mm.

Sedangkan berdasarkan pasal 3.7.5-3.1 tebal dinding tidak boleh kurang

dari 1/25 tinggi atau panjang komponen pendukung, diambil yang terkecil, dan

tidak boleh kurang dari 1 00 mm.

Perencanaan shear wall, untuk penyederhanaan dianggap memenuhi

SKSNI-T-15-1991-03 pasal 3.7.5, sehingga dalam perhitungannya menggunakan

metode empirik.

VII-48

Page 130: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERHITUNGAN STRUKTUR UI'AMA

7.4. PENULANGAN DINDING GESER

Penulangan geser atau shear wall dalam gedung sangat berguna dalam

menahan geser dan momen yang terjadi akibat gaya lateral seperti gempa misalnya.

Dinding geser dirancang sedemikian rupa sehingga memenuhi

batasan-batasan dari Standar Beton 1991, dimana daya dukung aksial dinding

ditentukan dengan metode empirik.

Kuat beban aksial rencana <l> Pnw dinding dihitung berdasarkan persamaan

3.7.1 SKSNI'91 yaitu:

<D Pnw = 0,55 <D fc' Ag ( 1 - (;2· _1 ~)

2

)

dimana:

<P =0,70

k =faktor penampang efektif

=0,8 untuk dinding yang dikekang terhadap rotasi pada salah satu

atau kedua ujungnya.

lc =jarak vertikal antara dua tumpuan

Sedangkan kuat geser Vn pada sembarang penampang horisontal terhadap

geser dalam bidang dinding tidak boleh melebihi dari persamaan :

( !fu' l l5x-6 jhd.

Aturan yang lain yaitu SKSNI-T-15-1991-03 pasal 3.4.10 butir 6, kuat geser beton

Vc diambil nilai terkecil dari dua persamaan dibawah ini :

( Jfc' l = l-J . h . d + Nu . d

4 4 .lw Vc

[[ rw 1 w . ( [fu' + 2 1 N uh) J J = _..f_l..., + \V. + 10 . h. d 2 Mu hw ---

Vu 2

atau: Vc

Dimana Nu adalah negatif untuk tarik, dan tidak berlaku bila (~~- 1;)

bemilai negatif.

VII-47

Page 131: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERHITUNGAN STRUKTUR UTAMA

• Contoh Perhitungan Penulangan Dinding Geser :

Prosedur perhitungan dilakukan seperti berikut dengan mengambil dinding geser

elemen 2001.

Pu = 1502170 N

Vu = 124340 N

Mu = 118510000 Nmm

dan:

Ic = 4000 mm

d = 0,8 x 2000 = 1600 mm

Tebal rencana dinding h = 300 mm, sementara tebal minimum yang

diisyaratkan adalah :

h min > 215

x 4000 = 160 mm

> 100 mm ok

Kuat beban aksial dinding geser :

<D Pnw = 0,55 . <D . fc'. Ag . ( 1 - (;2· _1~)

2

)

dimana:

¢ =0,7

k = 0,8

Ag = 300 x 2000 = 600000 mm 2

maka:

( (0,8 X 4000)

2)

¢ Pnw= 0,55 X 0,7 X 24,61 X 600000 X 1-32

X JOO

= 5053253 N > 1502170 N .... ok

Sedangkan kuat geser yang diijinkan pada sembarang penampang

horisontal adalah :

Vn = ~ .Jfc' . h. d

=~X j24,61 X 300 X 1600

= 1984338 N > Vu = 124340 N .... ok

VII-49

Page 132: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

I'HJUIJTUNGAN STRUK1'UR UTAMA

7.4.1. Penulangan Horisontal

Kuat geser yang discdiakan beton :

Vc = [0" h d + Nu 0 d 4 °

0

4 olw

= J24, 61 X 300 X 1600 + 1502170 X 1600 4 4 X 2000

= 895735,6 N

atau:

Vc -..,-+ M I +10 ohod - u w [

Jfu' lw 0 (~ + 2 h~~h)J 0

J Vu ·2

_ [ )24, 61 2000 x ( J,--24-, 6-1 + 2 26~~2x1 ;~0 ) J J - 2 + 118510000. 2000 + 10 hd

124340 2 dimana: h 0 d = 300 x 1600 = 480000

tetapi karena ~~- L~v bernilai negatif, sehingga tidak berlaku Vc dengan

rumus m1.

diambil Vc = 895735,6 N

¢ Vc = 0,65 x 895735,6

= 582228,14 N > Vu = 124340 N

Jadi penulangan geser horisontal dipasang praktis saja, karena kemampuan

geser beton lebih besar dari gaya yang bekerjao

Dipakai tulangan 012, As= 113,1 mm 2

Smax ~ 3 x 300 = 900 mm

~ 20.,00 = 666,67 mm

.)

~ 500 111111

Dipasang tulangan 2Dl2- 250

VII-50

Page 133: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERHITUNGAN STRUKTUR UTAMA

Cek luas tulangan geser horisontal :

As min= ph. Ag

= 0,0025 X 600000

= 1500 mm 2

-2000 As ada -250

x 2 x 113,1

= 1808,64 mm 2 >As min ... ok

7.4.2. Penulangan Geser Vcrtikal

Rasio tulangan geser vertikal minimum :

pn = 0,0025 + 0,5 . (2,5 - hl w) . (Ph - 0,0025) w

- 1808,64 300 X 2000

= 0,003

p n = 0,0025 + 0,5 X (2,5 -230°0°0

) X (0,003 - 0,0025)

= 0,0031

Jadi tulangan yang diperlukan:

Asv = 0,0031 x 350 x 9600

= 1488 mm 2

Dipakai tulangan 20- Dl2 = 2260,8 mm 2

Spasi tulangan = 2~~0

2 = 200 mm

Dipasang padajarak 200 mm

7.4.3. Penulangan Lentur

Penulangan lentur pada dinding geser (shear wall) ini diberikan pada

ujung-ujung dinding geser dengan memberi penebalan pada pojok-pojok atau

VII-51

Page 134: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERHJTUNGAN STRUKTUR UTAMA

pertemuan elemen dinding geser dengan balok, hal ini untuk menjamin pertemuan

yang mono! it antara dinding geser dengan balok.

Pu = 1502170 N

Mu = 118510000 Nrnm

~ tul. = 19 mrn

Dari diagram PCA COL dengan mernakai tulangan diameter 19 sebanyak

24 buah ( untuk dua sisi ) diperoleh p = 1,13 %, sehingga :

As = 0,0113 x 300 x 2000

= 6780 rnm 2

rnaka digunakan tulangan 24 D19, As ada= 6780 mm2

VII-52

Page 135: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

J>I:RHNCANAAN PONDASI

BAB VIII

PERENCANAAN PONDASI

Dalam perencanaan pondasi yang akan dibahas pada bab ini meliputi

jumlah tiang pancang yang diperlukan, perencanaan poer (pile cap), dan

perencanaan sloof(tie beam).

Pondasi pada gcdung ini dircncanakan dengan pondasi tiang pancang yaitu

tiang pancang produksi dari PT. WIJA YA KAR Y A (WIKA)dengan pertimbangan

sudah ada di pasaran.

8.1. DATA- DATA TANAH

Data-data tanah pada perencanaan pondasi ini diambil sesuai dengan

penyelidikan tanah di lapangan. Adapun data yang telah tersedia dilapangan berupa

data penyelidikan tanah hasil uji Sondir ( CPT ). Dengan demikian dapat diketahui

jenis tanah yang ada, jumlah hambatan pelekat ( JHP ) dan harga conus ( sondir ).

8.2. PERENCANAAN PONDASI TIANG PANCANG

Daya dukung pada pondasi tiang pancang ditentukan oleh dua hal yaitu

daya dukung desak pada ujung tiang (harga konus) dan pengaruh lekatan (sleeve)

disekeliling tiang.

Daya dukung suatu tiang pancang harus ditinjau berdasarkan kekuatan

bahan dan kekuatan tanah tempat tiang ditanam, dimana daya dukung tiang

VIII-1

Page 136: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

J>/~·w~NCANAAN PONIJASI

berdasarkan kekuatan tanah dihitung berdasarkan data hasil uji sondir.Hasil daya

dukung yang mcnentukan yang dipakai scbagai daya dukung ijin tiang.

8.2.1. Daya Dukung Tiang

:- Daya dukung tiang pancang tunggal

1. Berdasarkan kekuatan tanah

Mcnurut Schmertman, perhitungan daya dukung tiang berdasarkan data

hasil sondir harus memperhitungkan daerah tanah yang mengalami keruntuhan

geser akibat penetrasi konus atau tiang pancang yaitu pada daerah 4D di bawah

tiang dan 80 di atas tiang (0 = diameter tiang)

Penentuan harga konus yang dipakai dalam perhitungan tidak diambil

langsung dari harga konus di ujung tiang tetapi diambil dari harga konus rata-rata

sepanjang daerah keruntuhan yang dihitung dengan rumus:

1/2 ( Cn 1 + Cn2 ) + Cn3 Cn rata-rata ujung = ---'-----~--

2 dimana:

Cn 1 = harga rata-rata conus, dihitung mulai dari ujung tiang sampai 4D

ke bawah

Cn2 = harga rata-rata conus minimum, dihitung mulai dari ujung tiang

sampai 4D ke bawah

Cn3 = harga rata-rata conus minimum, dihitung mulai dari ujung tiang

sampai 80 ke atas

Jadi daya dukung akibat perlawanan ujung yang didasarkan atas harga

conus adalah :

Qc = Cn rata- rata ujung x A ujung

VIII-2

Page 137: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PUV:NCANAAN PONIJAS/

Pengaruh dari lekatan ( sleeve ) tanah kohesif harus diperhitungkan sebagai

tambahan kekuatan tdaya dukung tanah yang dihitung dengan rumus:

Qs = 0 x JHP

dimana:

- 0 Keliling tiang (em)

- JHP Jumlah hambatan pelekat (kg/em)

Daya dukung ultimate dari satu tiang yang berdiri sendiri didapat dari penjumlahan

kedua kondisi di atas:

Qu = Qc + Qs

dimana

Qc = daya dukung akibat perlawanan ujung

Qs = daya dukung akibat kekatan sepanjang keliling tiang.

Daya dukung ijin dari satu tiang pancang yang berdiri sendiri adalah daya dukung

satu tiang dibagi dengan suatu angka keamanan (safety factor)

P ijin 1 tiang =

dimana:

SFl =safety factor terhadap perlawanan ujung = 3

SF2 = safety factor terhadap hambatan lekat = 5

Jadi daya dukung ijin 1 tiang:

A . Cn rata-rata ujung 0 . JHP P ijin 1 tiang =

3 +

5

VIII-3

Page 138: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERENCANAAN PONDASI

Tiang pancang direncanakan tiang bulat dengan ~50 em ( 40 =2m dan 80 = 4 m)

dan dipancang sampai kedalaman 13m.

Dari data test sondir ( terlampir) untuk titik 1 didapat :

(

-JHP

- Cnl

/- Cn-2

- Cn 3

= 1750 kg/em

130 + 135 + 145 + 165 + 165 + 185 6

154,2 kg/cm2

= 0 kg/cm2-

- 130 + 120 + 100 + 70 + 50+ 45 + 40 7

= 79,2 kglcm2

= Cnl + Cn3 2

= 154,2 + 79,2 2

= 116,7 kg/cm2

P ijin 1 tiang = A. Cn rata-rata ujung 0. JHP

3 + 5

±. 1'C. 502 . 116,7 + 1'C. 50. 1750

3 5 131 Ton

2.Berdasarkan kekuatan tiang pancang

Tiang pancang yang digunakan adalah tiang pancang produksi WIKA Type

500C dengan spesifikasi bahan seperti pada brosur yang terlampir:

P ijin 1 tiang = 155,64 ton

Mu 1 tiang = 34000 kgm

Mer I tiang = I 7000 kgm

VIII-4

Page 139: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

Pl~RENCANAAN PONDASI

:- Daya dukung satu tiang dalam kclompok

Daya dukung satu tiang dalam kelompok didapat dari daya dukung satu

tiang yang berdiri sendiri dikalikan dengan faktor efisiensi (Eft) yang dihitung

dengan rum us :

P I tiang dim kelompok = P 1 tiang berdiri sendiri x Eff

Berdasar literatur " Pile Foundation analyse and desi&rn " oleh Peck - Terzaghi

harga efisiensi tiang pancang kelompok adalah :

' p 2 Eff= / group

\ P group2 + ( n.P tunggal )2

Untuk lebih jelasnya diambil contoh perhitungan perencanaan pondasi tiang

pancang pada titik P 15 dengan data- data sebagai berikut :

Pu = 367,28 Ton

MlLX = 26,06 Ton m

Muy = 22,301 Ton m

Hux =7,117Ton

Huy = 6,084 Ton

Untuk memikul beban aksial dan momen, maka jumlah tiang direncanakan

sebanyak 4 buah tiang yang masing masing berdiameter 50 em dengan poer (pile

cap) berukuran b x 1 x t = 300 x 300 x 100 cm3 (BV = 2,4 t/m3)

Mencari Eftisiensi tiang pancang dalam kelompok :

Tiang pancang direncanakan dalam kelompok dengan D = 200 em ( 4D = 8 m dan

8D = 16 m ) sampai kedalaman 13 m.

VIII-5

Page 140: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERENCANAAN PONDASI

Dari data test sondir diketahui :

Jadi

- JHP = 1750 kg/em

- Cn 1 = 116

( 220+220+220+220+220+220+ 170+200+ 180+ 190+ 185+

165+ 165+ 145+ 135+ 130) = 188,5 kg/em 2

- Cn3 = ,.,1-. ( I 0+5+5+20+ 15+ 15+ 10+ 10+20+20+25+25+ 30+ 30+ 35+ ~-'

40+40+45+50+70+100+120+130 )= 37,82 kg/em 2

-..-Cn2- =0

Cn

A

- 188,5 + 37,82- 11" 17 kg/ 2 - - _, , rem 2 '

= 76962,5 em 2

0 = 1057 em

P 76962,5. 113,17 1057 1750

group= 3

+ S

Eff

= 1797337,58 kg= 1797,337 T

= 1797,3372

1797,337 2+ ( 4.131) 2

= 0,97

P ijin 1 tiang dim kel. = 0,97 x 131 = 129,36 ton

\·:10 r .

1,5

0,5

0,5 1,5 0,5

VIII-6

Page 141: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERENCANAAN PONDASI

8.2.2. Behan Maximum Tiang

P max L P Mx . Ymax My . X max < p .. . 1 . r n + , + 2 - IJ In tJang }:y- }:X

dimana:

LP = jumlah total beban aksial yang bekerja

= 367,28 + (2,50 X 2,50 X 1 X 2,4)

= 382,28 Ton

= 4 X 0 752 , = 2,25 m2

= 4 X 0 752 ,

= 2,25 m2

Xmax = absis terjauh terhadap titik berat kelompok tiang

= 0,75 m

Ymax =0,75 m

n = jumlah tiang pancang terpasang

=4

= 382,28 + 26,06 X 0,75 + 22,301 X 0,75 4 - 2,25 - 2,25

P max/min

= 111,69

Pmax = 111,69 ton< P ijin 1 tiang = 129,36 ton .... OK

8.2.3. Pengaruh Gaya Lateral

Tiang Pancang harus mampu menahan gaya tekan aksial dan momen akibat

gaya horisontal dengan cara mengubah gaya horisontal menjadi momen tambahan

yang bekerja pada tiang pancang. Momen yang terjadi ini harus dicek terhadap

kekuatan bending dari tiang pancang yang digunakan.

Referensi untuk mendapatkan Momen akibat gaya horisontal ini adalah

"Pedoman Perencanaan Untuk Struktur Beton bertulang dan Struktur Tembok

Bertulang untuk Gedung 1983" :Dept Pekerjaan Umwn ,Ditjen Cipta Karya.

Vlll-7

Page 142: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

P El?.ENCANAAN PONDASI

Berikut adalah contoh kontrol kemampuan Tiang Pancang dalam menahan gaya

horisontal yang bekerja.

Data perencanaan adalah sebagai berikut :

Pu = 367,28 Ton

Hux =7,117Ton

Huy = 6,084 Ton

Jadi resultante gaya horizontal Hu = 9,36 Ton

Penentuan jenis tiang :

Ho

f

= Hu N.D

= 9360 4.0,5

Ho 9.Cr.D

4680 9.2600.0,5

= 4680 kg/m

= 0,4

L1 =0,4+(1,5.0,5)=1,15m

Lz = 2,2 . 1,15 = 2,53 m

Karena panjang tiang pancang 13 m sehingga lebih besar dari L2 maka tennasuk

jenis tiang panjang. Sehingga direncanakan sesuai dengan pasal B.4 PPUSBBTG

'83.

I. Menghitung kohesi rencana

Cr = 0.50 Cu

Cu = 0.52 Kg/cm2

= 5200 Kg/m2

Cr = 0.5 x 5200

= 2600 Kg/m2

2. Menghitung Beban horisontal rencana pondasi tiap meter tiang

Ho =Hu!N.D 9360

4 X 0,5

VIII-8

Page 143: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

= 4680 Kg/Jn

3. Menghitung besaran

Ky = __HQ_ Cr.D

4680 2600 X 0,5

= 3,6

4. Menentukan besaran

Kx = Mo Cr. 0 2

PERE'NCANAAN PONDASI

Dari gambar B-3 "PPUSBBDSTBUG 1983", diperoleh harga Kx = 3 (untuk r.:

e/0 =0 dan harga Ky = 3,78)

Jadi momen akibat gaya lateral :

Muo = Kx Cr0 2

= 3 X 1650 X 0 52

' = 1237,5 kg m < 34000 kgm ................................... (OK)

8.3. PERENCANAAN POER (PILE CAP)

Poer direncanakan terhadap gaya gcser pons pada penampang kritis dan

penulangan akibat momen lentur. Untuk kolom dengan tu1angan D25, panjang

penyaluran ld diambil yang menentukan dibawah ini sebagai berikut:

- fy ld - 0,02 . Ab . rz;-

vfc'

= 0,02 X 490,874 X 390

. J24,61

= 771 ,84 mm

tetapi tidak kurang dari :

ld = 0,06 . db . fy

= 0,06 X 25 X 390

= 585 mm = 60 em (menentukan)

(ayat 3.5.2 butir 2)

(ayat 3.5.2 butir 2)

VIII-9

Page 144: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

P ERENCANAAN PONDASI

Berdasarkan panjang penyaluran dari batang tulangan kolom tersebut diatas

maka direncanakan tebal pile cap sebesar 100 em. Pertimbangan lain dalam

menentukan tebal poer adalah geser pons yang terjadi.

8.3.1 Kontrol Geser Pons pada Poer

Dalam merencanakan tebal poer harus dipenuhi syarat bahwa kekuatan

geser nominal beton harus lebih besar dari geser pons yang terjadi.

Berdasar SKSNI Ps 3.4.11 butir 2.

Harga Vn tidak boleh lebih besar dari Vc

Vc ? jfc'

= (1 + ~)(-6-). bo. d a tau

= + J fc' . bo . d .)

Vc

dimana:

f3c = rasio sisi terpanjang terhadap sisi terpendek dari beban terpusat

f3c = 1 ( kolom bujur sangkar)

bo = 2 ( bk + d ) + 2 ( hk + d )

bk 1---l

Data Perencanaan

Pu = 367,28- Ill ,69 = 255,59 T -~~" . -,,

h = 1000 mm

=2500 mm

bk + d

VIII-10

\

Page 145: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

b = 2500 111111

de = 70 mm

~ = D25 111111

d' = 1000- 70 - 25 - 0.50 X 25

= 892,5 mm

bo = 2 ( 600 + 600 + 2 x 892,5 )

= 5970 mm

= 1

Vel ( 2) j24,61 = 1 +- X X 5970 X 892,5

1 6 = 13216253,71 N

= 1321,62 Ton

Vc2 = * j24, 61 X 5970 X 892,5 .J

Vn

= 8810835,8 N

= 881,8 Ton

255,59 0,6

PERENCANAAN PONDASI

= 425,98 Ton < 881,8 Ton ...................... ( OK )

8.3.2. Gescr Pons Tiang Pancang

50

I -I

' ( I

"-~ I

.".'.C COS (50/69,6) '······· .. ---~ ~ -- .w ll ;} '0,

! (

VIII-11

Page 146: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

- P tiang paneang = 111 ,69 T

- bo lingkaran = 2.rr.Ro -,

Ro = 0,5.D ...- 0,5.d

bo

Vel

= 0,5.50 + 0,5.89,2

= 69,6 em

= }}:~4.~9,6. ( 360·9~~~44,07)

= 222,91 em

. 2 j24,61 = c 1+ I)

6 . 2229,1. 892,5

= 9676157,288 N

= 967,62 T

_1 !24.61 Ve2 - 3., 24,61 . 2229,1. 892,5

Vn

= 3289821 ,457 N

= 328,98 T - 111,69

0,6

PERENCANAAN PONDASI

= 186,15 T < 328,98 T. ....................... ( OK)

8.3.3. Penulangan Lentur

Untuk perhitungan penu1angan lentur poer dianalisa sebagai ba1ok

kantilever dengan perletakan jepit pada kolom. Beban yang bekerja adalah

beban terpusat dari tiang sebesar P dan berat sendiri poer sebesar q. Perhitungan

gaya dalam pada poer didapat dengan teori mekanika statis tertentu.

• Arah Y

75 50

125

gambar Asumsi Perencanaan

VIII-12

Page 147: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PHRHNCANAAN PONDASI

q = 1 X 2,5 X 2,4

= 6 Ton/m 2

P (I tiang l= 111,69 Ton

M =- 2. P. L + 1/2. q. L2

Rn

m

Pmm

=- 2 X 111,69 X 0,75 + 1/2 X (6) X 1,252

=- 162,84 Ton m

= Mu $.b. d2

16284000000

0,8 X 2500 X 892,5 2

= 1,002

fy 0,85. fc'

= 18,64

1,4

fy

= 0,00358

_ 1 ( j 2 Rn J p - m· 1

-' 1

- 0,85. fc' _ 1 (

1 ,.--1--2-x-l-,0-0-2-J

18,64 0,85 X 24,61

= 0,00268 < Pmin = 0,00358

Jadi:

As perlu =pbd

= 0,00358 X 2500 X 892,5

= 79,87 cm2

Dipakai tulangan tarik 18D25 (As= 88,36 cm2)

As' = 0,5 As= 0,5. 79,87 = 39,94 cm 2

Dipakai tu1angan tekan 10025 (As'= 49,09 cm 2 )

VIII-13

Page 148: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

P l~'Rl-.'N(,'ANAAN PONDASI

• Arah X

75 I so I

125

q = 1 X 2,5 X 2,4

= 6 Ton/m 2

P (I tiang >= 111 ,69 Ton

M = - 2 . P . Ll + 1/2 . q . L22

Rn

m

Pmin

p

Jadi :

=-2x 111,69x0,75+(1/2x6x 1,252)

=- 162,84 Ton m

16284000000

0,8 X 2500 X 892,5 2

= 1,002

fy 0,85 x fc'

= 18,64

= 1,4 ty

= 0,00358

= -18,164 X (1- 1 2 X 1,002 ) 0,85 X 24,61

= 0,00216 < Pmin = 0,00358

As perlu = Pmin. b. d

= 0,00358 X 2500 X 892,5 =79 87 cm2

' Dipakai tulangan tarik 18D25 (As= 88,36 cm2

)

VIII-14

Page 149: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

P I·.:RENCANAAN PONDASI

As' = 0,5 As= 0,5 x 79,87 = 39,94 cm 2

Dipakai tulangan tekan 1 OD25 (As= 49,09 em 2 )

8.3.4. Perhitungan Gcscr Pada pcnampang kritis

Geser yang terjadi pada daerah kritis kolom harus dikontrol. Apabi1a geser

yang terjadi lebih besar dari geser nominal beton, maka dibutuhkan tulangan geser

yang diambil dari bengkokkan tu1angan utama D25 ke atas.

Contoh:

Tul. geser D = 25 ................ A v = 1963,5 mm2 ( 4 kaki )

Pmax 1 tiang

Penampang kritis

'1 t/ ;q

= 74-;49-ton

= ( bk + d )/2 = ( 600 + 892,5 )/2

= 746,25 mm dari pusat kolom

decking (de) = 7 em ............. d"=7+2~Tul utama = 12 em

Vu = 2 x Pmax - q.L

= 2 X Ill ,69 - 6 X 1 ,25

=215,88ton

=2158800N

~Vc =0,6x-?;.Jfu'.bw.d

= 0,6 X 7;. j24,61 X 2500 X 892,5

= 1106888,92 N

spasi maksimum tulangan geser

S perlu

S perlu

S ada

= ~. Av. fy. d

(Vu- ~Vc) _ 0,6 X 1963,5 X 390 X 892,5

2158800 - 1106888,9

= 389,8 mm

= B fXl<:r - 2 . d"

n tul. utama - 1 = 250-24

18- 1

VIII-15

Page 150: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

P ERENCANAAN PONDASI

= 13,29cm<38,9cm ......................... (OK)

8.4. PERENCANAAN TIE BEAM

Beban-beban yang diterima oleh tie beam antara lain berat sendiri tie

beam, berat tembok, beban aksial tekan atau tarik yang berasal dari 10 %

beban aksial kolom. (Buku PPSBBSTBUG' 83- 6.9.2).

8.4.1. Dimcnsi tic beam

Penentuan dimensi dari tie beam dilakukan dengan

memperhitungkan syarat bahwa tegangan tarik yang terjadi tidak boleh melampaui

tegangan tarik ijin beton yaitu sebesar :

fr = fct = 0,70. Jtc'

contoh perhitungan untuk tie beam

Data Perencanaan

Bcban aksial

Pu = 367,28 x 10%

= 36,728 Ton

fc' =24,61 MPa

fy = 390 MPa

b = 300 mm

h = 500 mm

( PB '89 psl. 9.5.2.3 )

Tegangan Tarik ijin = fr = 0,70. j24,61

fr ada

= 3,06 MPa

367280 =-.......;;... __ _ 0,8 X 300 X 500

= 3,06 < 3,47 OK

VIII-16

Page 151: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

J>I:'RI:NCANAAN PONDAS!

8.4.2. Penulangan Lentur Tie Beam

Penulangan tie beam didasarkan atas kondisi pembebanan. Beban yang

diterima adalah beban aksial dan lentur sehingga penulangannya diidealisasikan

seperti halnya penulangan pada kolom.

Adapun beban pada tie beam

- berat sendiri tie beam

- beban tembok

Contoh perhitungan :

- ukuran tie beam

- mutu beton

- mutu tul

= 30 x 50 em

= 24,61 MPa

= 390 MPa

-decking (de)

- tul utama

=50 mm PB '89 psl.7.7.1

=D25

- sengkang = $ 10

Beban yang diterima tie beam :

- Berat aksial Nu = 36,728 ton

- Berat sendiri tie beam= 0,3 x 0,5 x 2400 = 360 kg/m

- Berat tembok = 4 X 250

- qu

Mu

K

= 1,2 X (360 + 1000)

= 1632 kg/m

1 L' = 12 · qu · ~

= /2

X 1632 X 62

= 4896 kg m

= Pu Ag

= 36728 300 X 500

= 0,24 MPa

= 1000 kg/m

VIII-17

Page 152: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

Pl'.'Rl~NCANAAN PONDAS!

K ~ = __M.g_ h Ag. h

4896000 (300 X 500) X 500

= 0,065

Dari diagram interaksi M-N non dimensi didapat harga p = 0,01 sehingga As = p . Ag

= 0,01 X 300 X 500

= 1500 mm 2

Dipakai tu1angan 6 D25, dengan As ada= 2945 mm 2

8.4.3. Pcnulanngan Gcscr dan Torsi

- qu

- Vu

-d

= 1632 kg/m

= l X 1632 X 6 2

= 4896 kg

= 500 - 50 - 10 - 25 2

=427,5 mm

• Kuat geser nominal geser yang mampu dipikul beton

_ % [ Nu J <pVc -<p.-6-.bw.d. l+

14.Ag

J24, 61 [ 3672800. J = 0,6 X 6 X 300 X 427,5 X 1 +

14 X

300 X SOO

= 174896,2 N

= 17489,62 Kg

Vu = 4896 kg < <pVc= 17489,62 kg

Jadi dipasang tulangan geser praktis ~ 10- 200 mm

VIII-18

Page 153: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERENCANAAN PONDASI

8.5. PERENCANAAN PONDASI SHEAR 'VALL

Untuk daerah shear wall direncanakan menggunakan satu buah poer

dimana gaya-gaya yang terjadi diambil dari hasil output SAP pada lantai dasar.

Gaya-gaya tersebut bekerja di titik berat shear wall yang kemudian dihitung

bekerja di titik berat poer shear wall .

- Pl = 160,23 T

- P2 = 265,435 T

- P3 = 157,44 T

- P total= 583,105 T

- Mx = 13,566 TM

-My= 12,743 TM

- Hx = 11,589 T

-Hy= 8,44 T

P3

e F 21't-;...,~....:...::, ~---i--~~ X

~!'- titik be rat poer

P1 ~ titik berat shear wall

Titik berat shear wall

Y = 0 m ( di tengah )

X= Pl.xl + P2.x2 + P3.x3 = 160,23.1 + 157,44.1 = O 55 LP 572 9 '

111

' e = Xpoer- Xsw = 1 - 0,55 = 0,45 m

Kemudian agar gaya-gaya bekerja pada titik berat yang sama maka titik

berat shear wall dan poer harus berada pada satu titik.

VIII-19

Page 154: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERENCANAAN PONDASI

titik berat shear wall dan poer

1. Daya dukung satu tiang pancang

Tiang pancang direncanakan tiang bulat dengan ~50 em ( 4D =2m dan 8D = 4 m)

dan dipaneang sampai kedalaman 13 m.

Dari data test sondir ( terlampir) untuk titik 1 didapat :

- JHP

- Cnl

- Cn2

- Cn 3

= 1750 kg/em

= 130+ 135+ 145+ 165+ 165+ 185 6

154,2 kg/em2

= 0 kg/em2

= 130 + 120 + 100 + 70 + 50 + 45 + 40 7

= 79,2 kg/em2

Cnl + Cn3 2

154,2 + 79,2 2

= 116,7 kglem2

P ijin 1 tiang = A . Cn rata-rata ujung 0 . JHP

3 + 5 = ±. 1t. 502 . 116,7 + 1t. 50. 1750

3 5 = 131 Ton

VIII-20

Page 155: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERENCANAAN PONDASI

2.Berdasarkan kekuatan tiang pancang

Tiang pancang yang digunakan adalah tiang pancang produksi WIKA Type

500C dengan spesifikasi bahan seperti pada brosur yang terlarnpir :

P ijin 1 tiang = 155,64 ton

Mu 1 tiang = 34000 kgrn

Mer 1 tiang = 17000 kgrn

Mencari Effisiensi tiang pancang dalarn kelornpok :

Tiang pancang direncanakan dalarn kelornpok dengan D = 470 ern ( 4D = 18,8 rn

dan 8D = 3 7,6 rn ) sarnpai kedalarnan 13 rn.

Dari data test sondir diketahui :

Jadi

- .THP = 1750 kg/em

- Cnl = 3~ ( 24.220+ 170+ 200+ 180+ 190+ 185+ 165+ 165+ 145+ 135+ 130)

= 204,26 kg/cm2

- Cn3 = -1 ( 10+5+5+20+15+15+10+10+20+20+25+25+30+30+35+

23 40+40+45+50+70+ 100+ 120+ 130) = 37,82 kg/cm2

- Cn2 --

Cn = 204,26 + 37,82 = 121 04 kg/cm2 2 '

A = 163962,5 cm2

0 = 1597 em

P 163962,5. 121,04 1597 1750 group= + ·

Eff

3 5 = 7174290,3 kg= 7174,29 T

= 7174,29 2

7174,29 2+ ( 9.131) 2

= 0,98

P ijin 1 tiang dlm kel. = 0,98 x 131 = 129,36 ton

VIII-21

Page 156: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERENCANAAN PONDASI

0,7

2,10

2,10

0,7

0,7 1,30 1,30 0,7

8.5.1. Bcban Maximum Tiang

p max = L p + Mx. Ymax +My. Xmax :::; p ijin. 1 tiang n LY2 LX2

dimana:

LP = jumlah total beban aksial yang bekerja

= 583,105 + (4,0 X 5,60 X} X 2,4)

= 636,865 Ton

= 6 X 1 32 •

= 10 14m2

' = 6 X 2 12

' = 26 46m2

' Xmax = absis terjauh terhadap titik berat kelompok tiang

= 1,3 m

Ymax =2,1 m

VIII-22

Page 157: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERHNCANAAN PONDASI

n = jumlah tiang pancang terpasang

=9

= 636,865 + 13,566 X 2,1 + 12,743 X 1,3 9 - 26,46 - 10,14

P max/min

= 73,14

Pmax = 73,14 ton< P ijin 1 tiang = 129,36 ton .... OK

8.5.2. l'engaruh GHya Lateral

Tiang Pancang harus mampu menahan gaya tekan aksial dan momen akibat

gaya horisontal dengan cara mengubah gaya horisontal menjadi momen tambahan

yang bekerja pada tiang pancang. Momen yang terjadi ini harus dicek terhadap

kekuatan bending dari tiang pancang yang digunakan.

Referensi untuk mendapatkan Momen akibat gaya horisontal ini adalah

"Pedoman Perencanaan Untuk Struktur Beton bertulang dan Struktur Tembok

Bertulang untuk Gedung 1983" :Dept Pekc1jaan Umum ,Ditjen Cipta Karya.

Berikut adalah contoh kontrol kemampuan Tiang Pancang dalam menahan gaya

horisontal yang bckerja.

Data perencanaan ada1ah sebagai berikut :

Pu = 583,105 ton

Hux = 11,589 ton

Huy = 8,44 ton

Jadi resultante gaya horizontal Hu = 14,33 ton

Penentuan jenis tiang :

Ho

f

= Hu n.D 14330 9.0,5

= Ho 9.Cr.D

= 3184 kg/m

Vlli-23

Page 158: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERENCANAAN PONDASI

3184 = 0,27

9.2600.0,5

L1 = 0,27 + ( 1 ,5.0,5) = 1,02 m

L2 = 2,2 . 1 ,02 = 2,244 m

Karena panjang tiang pancang 13 m sehingga lebih besar dari L2 maka termasuk

jenis tiang panjang. Sehingga direncanakan sesuai dengan pasal B.4 PPUSBBTG

'83.

I. Menghitung kohesi rencana

Cr = 0.50 Cu

Cu = 0.52 Kglcm2

= 5200 Kglm2

Cr = 0.5 x 5200

= 2600 Kglm2

2. Menghitung Beban horisontal rencana pondasi tiap meter tiang

Ho =Hu/n.D

= 14330 9 X 0,5

= 3814 Kglm

3. Menghitung besaran

Ky = __HQ_ Cr. D

= 3814 2600 X 0,5

= 2,93

4. Menentukan besaran

Kx = Mo Cr. D 2

Dari gambar B-3 "PPUSBBDSTBUG 1983", diperoleh harga Kx = 3 (untuk

e/D =0 dan harga Ky = 2,93)

Jadi momen akibat gaya lateral :

Muo =KxCr0 2

= 3 X 2600 X 0,52

= 1950 kg m < 34000 kgm ................................... (OK)

VIII-24

Page 159: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERENCANAAN PONDASI

8.5.3. PERENCANAAN POER (PILE CAP)

Poer direncanakan terhadap gaya geser pons pada penampang kritis dan

penulangan akibat momen lentur. Untuk shear wail dengan tulangan D25, panjang

penyaluran ld diambil yang menentukan dibawah ini sebagai berikut:

ld = 0,02 . Ab . Jb- (ayat 3.5.2 butir 2) "fc'

= 0,02 X 490,874 X 390

j24, 61

= 771,84 mm

tetapi tidak kurang dari :

ld = 0,06 . db . fy

= 0,06 X 25 X 390

= 585 mm = 60 em (menentukan)

(ayat 3.5.2 butir 2)

Berdasarkan panjang penyaluran dari batang tulangan shear wall tersebut

diatas maka direncanakan tebal pile cap scbesar 100 em. Pertimbangan lain dalam

menentukan tebal poer adalah geser pons yang terjadi.

8.5.4. Kontrol Geser Pons pada Poer

Dalam merencanakan tebal poer harus dipenuhi syarat bahwa kekuatan

geser nominal beton harus lebih besar dari geser pons yang terjadi.

Berdasar SKSNI Ps 3.4.11 butir 2.

Harga Vn tidak boleh lebih besar dari Vc

Vc fW = (1 + g)<-

6-). bo . d a tau

= + jfc' . bo. d .j

Vc

VIII-25

Page 160: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERENCANAAN PONDASI

dimana:

f3c = rasio sisi terpanjang terhadap sisi terpendek dari beban terpusat

f3c = 2,25

bo = keliling kritis

bk + d

' l ..

Data Perencanaan

Pu = 583,105- (4,5. 75,14) = 252,49 t

h = 1000 mm

=4000 mm

b =5600 mm

de = 70 mm

~ ::::D25 mm

d' = 1000- 70 - 25 - 0.50 X 25

= 892,5 mm

bo = ( 2x( 2000 + 892,5 ) + ( 4500 + 892,5) + ( 2x( 300 + 892,5 )) +

( 2x2000 ) + 3007,5 )

= 20570 mm

VHI-26

Page 161: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERENCANAAN PONDASI

Vel

=2,25

- ( 2 l j24,61 - \_ 1 +

2 25) X

6 X 20570 X 892,5

' = 42805165,57 N

= 4280,51 Ton

Vc2 = t j24,61 X 20570 X 892,5

= 30358273,46N

Vn

= 3035,8 Ton

- 252,49 0,6

= 420,82 Ton < 3035,8 Ton ...................... ( OK)

8.5.5. Gcser Pons Tiang Pancang

70

- P tiang pancang = 73,47 T

- bo lingkaran = 2.n.Ro

Ro = 0,5.D + 0,5.d

= 0,5.50 + 0,5.89,2

= 69,6 em

bo = 2.3,14.69,6

= 437,08 em

VIII-27

Page 162: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

Vel 2 [24,61

= c 1+ T) 6

. 4370,8. 892,5

= 9676157,288 N

= 967,62 T

Vc2 =t. J24,6l .4370,8. 892,5

Vn

= 6450771,52 N

= 645,07 T

= 73,47 0,6

PERENCANAAN PONDASI

= 122,45 T < 645,07 T ........................ ( OK)

8.5.6. Pcnulangan Lcntur

Untuk perhitungan penulangan lentur poer dianalisa dengan program bantu

SAP90 dengan perletakan jepit pada shear wall.Beban yang bekerja adalah beban

terpusat dari tiang sebesar P dan berat sendiri poer sebesar q.

• Arah Y

P 0 liang>= 73,47 ton

M

Rn

m

Pmin

= 12200 kgm ( hasil SAP)

= Mu $.b. d2

= 122000000 0,8 X 4000 X 892,5 2

=0,4

= fy 0,85. fc'

= 18,64

- 1,4 fy

= 0,00358

VIII-28

Page 163: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERENCANAAN PONDASI

P ~ ~ ( 1 - 1 - o}t"rc· ) = _1_ ( 1 - }- 2 X 0,4 )

18,64 0,85 X 24,61 = 0,001 < Pmin = 0,00358

Jadi :

As perlu =pbd

= 0,00358 X 4000 X 892,5

= 127 8 cm2

' Dipakai tulangan tarik 30D25 (As= 147,18 cm2)

As' = 0 5 As= 0 5 127 8 = 63 9 cm2 ' ' . ' '

Dipakai tulangan tekan 15D25 (As'= 73,59 cm 2 )

• Arah X

P (I tiang)= 73,47 ton

M

Rn

m

Pmin

p

= 7520 kg m ( hasil SAP)

= 75200000 0,8 X 5600 X 892,5 2

=0,2

fy =------0,85 x fc'

= 18,64

1,4 =-

fy

= 0,00358

_ 1 ( 1 /} 2 X 0,2 ) - 18,64 X -' -0,85 X 24,61

= 0,0005 < Pmin = 0,00353

VIII-29

Page 164: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERENCANAAN PONDASI

Jadi :

As perlu = Pmin. b. d

= 0,00358 X 5600 X 892,5 == 178,92 cm2

Dipakai tulangan tarik 40025 (As== 196,25 cm2)

As' = 0,5 As= 0,5 x 178,92 = 89,46 cm 2

Oipakai tulangan tekan 20025 (As= 98,125 cm2 )

8.5.7. Perhitungan Geser Pada penampang krHis

Geser yang terjadi pada daerah kritis shear wall harus dikontrol. Apabila

geser yang terjadi lebih besar dari geser nominal beton, maka dibutuhkan tulangan

gcser yang diambil dari bengkokkan tulangan utama 025 ke atas.

Contoh:

Tul. geser 0 = 25 ................ Av = 1963,5 mm2 ( 4 kaki)

Pmax 1 tiang = 73,47 ton

decking (de) = 7 em ............. d"=7+2~Tul utama = 12 em

Vu = 137000 N

$Vc = 0,6 xi. ·JW. bw. d = 0,6 Xi . j24, 61 X 5700 X 892,5

= 2523706,73 N

Karena Vu < $ Vc maka hanya dipasang tulangan geser praktis dengan jarak 200

mm.

VlfT-30

Page 165: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

ANALISA PORTAL ( T-M ) SYSTEM L=2 V=7 JOINTS C JOINT LANTAI DASAR 1 X=O Y=O Z=O 8 X=35 Y=O G=1,8,1 9 X=O Y=6 10 X=2 11 X=5 16 X=30 G=11, 16,1 17 X=33 18 X=35 19 X=O Y=l0.5 20 X=2 21 X=5 26 X=30 G=21, 26,1 27 X=33 28 X=35 29 X=O Y=16.5 36 X=35 Y=l6.5 G=29,36,1 37 X=O Yx8.25 39 X=35 Y=9.25 C JOINT LANTAI 1 101 X=O Y=O Z=4 108 X=35 Y=O G=101,108,1 109 X=O Y=6 110 X=2 111 X=S 116 X=30 G=111,116,1 117 X=33 118 X=35 119 X=O Y=10.5 120 X=2 121 X=5 126 X=30 G=121, 126,1 127 X=33 128 X=35 129 X=O Y=16.5 136 X=35 Y=16.5 G=129,136,1 137 X=O Y=8.25 138 X=35 Y=8.25 1111 X=17.5 Y=8.045 C JOINT LANTAI 2 201 X=O Y=O Z=8 208 X=35 Y=O G=201,208,1 209 X=O Y=6 210 X=2 211 X=S 216 X=30 G=211, 216,1 217 X=33 218 X=35 219 X=O Y=10.5 220 X=2 221 X=5 226 X=30 G=221,226,1 227 X=33 228 X=35 229 X=O Y=16.5 236 X=35 Y=16.5 G=229,236,1 237 X=O Y=B.25 238 X=35 Y=8.25 2222 X=17.5 Y=8.045 C JOINT LANTAI 3 301 X=O Y=O Z=12 308 X=35 Y=O G=301,308,1 309 X=O Y=6 310 X=2 311 X=S

Page 166: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

116 X=30 G~311, 316,1 117 X=33 118 X=35 119 X=O Y=10.5 120 X=2 121 X=5 126 X=30 G=321,326,1 127 X=33 128 X=35 129 X=O Y=16.5 136 X=35 Y=16.5 G=329,336,1 137 X=O Y=8.25 l38 X=35 Y=8.25 l333 X=17.5 Y=8.045 . JOINT LANTAI 4 -101 X=O Y=O Z=16 108 X=35 Y=O G=401,408,1 109 X=O Y=6 no X=2 Ill X=5 116 X=30 G=411,416,1 117 X=33 118 X=35 119 X=O Y=10.5 120 X=2 121 X=5 126 X=30 G=421,426,1 127 X=33 128 X=35 129 X=O Y=16.5 136 X=35 Y=16.5 G=429,436,1 137 X=O Y=8.25 138 X=35 Y=8.25 1444 X=17.5 Y=8.045 . JOINT LANTAI 5 -)01 X=O Y=O Z=20 )08 X=35 Y=O G=501,508,1 )09 X=O Y=6 )10 X=2 )11 X=5 )16 X=30 G=511,516,1 )17 X=33 )18 X=35 )19 X=O Y=10.5 )20 X=2 )21 X=5 )26 X=30 G=521,526,1 )27 X=33 )28 X=35 )2 9 X=O Y=16.5 )36 X=35 Y=16.5 G=529,536,1 )37 X=O Y=8.25 538 X=35 Y=8.25 )555 X=17.5 Y=8.045 . JOINT LANTAI 6 -501 X=O Y=O Z=24 508 X=35 Y=O G=601,608,1 509 X=O Y=6 510 X=2 511 X=5 516 X=30 G=611,616,1 517 X=33 518 X=35 519 X=O Y=10.5 520 Xzo2 521 X=5 526 X=30 G=621,626,1 527 X=33 528 X=35

Page 167: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

629 X=O Y=l6.5 636 X=35 Y=16.5 G=629,636,1 637 X=O Y=8.25 638 X=35 Y=8.25 6666 X= 17. 5 y .. 8.045 c JOINT LANTAI 7 701 X=O Y=O Z=28 708 X=35 Y=O G=701,708,1 709 X=O Y=6 710 X=2 711 X=S 716 X=30 G=711,716,1 717 X=33 718 X=35 719 X=O Y=10.5 720 X=2 721 X=S 726 X=30 G=721,726,1 727 X=33 728 X=35 729 X=O Y=16.5 736 X=35 Y=16.5 G=729, 736,1 737 X sO Y=8.25 738 X=35 Y=8.25 7777 X=-17.5 Y=8.045 c JOINT ATAP 801 X=O Y=O Z=32 808 X=35 Y=O G=801,808,1 809 X=O Y=6 810 X=2 811 X=5 816 X=30 G=811, 816,1 817 X=33 818 X=35 819 X=O Y=10.5 820 X=2 821 X=5 826 X=30 G=821,826,1 827 X=33 828 X=35 829 X=O Y=16.5 836 X=35 Y=16.5 G=829,836,1 837 X=O Y=8.25 838 X=35 Y=8.25 sss8 X=l7.5 Y=S.25

RESTRAINTS 1,38,1 101,138,1 201,238,1 301,338,1 401,438,1 501,538,1 601,638,1 701,738,1 801,838,1 1111,8888,1111

R=1,1,1,1,1,1 R=1,1,0,0,0,1 R=1,1,0,0,0,1 R=1,1,0,0,0,1 R=1,1,0,0,0,1 R=1,1,0,0,0,l R=l,1,0,0,0,l R=1,1,0,0,0,1 R=1,1,0,0,0,1 R=0,0,1,1,1,0

FRAME NM=3 NL=39 NSEC=3 1 SH=R T=0.6,0.4 2 SH=R T=0.5,0.3 3 SH=R T=0.6,0.6 1 WG=0,0,-1.63492 2 WG=0,0,-0.33000 3 WG=0,0,-2.11592 4 WG=0,0,-0.58000 5 WG=0,0,-2.42496 6 WG=0,0,-0.74063

Z=-1 E=2.1E6 E=2.1E6 E=2.1E6

W=2.400*0.6*0.4 W=2.400*0.5*0.3 W=2.400*0.6*0.6

Page 168: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

7 WG=0,0,-1.00000 8 WG=0,0,-1.88468 9 WG=0,0,-0.45982 10 WG=0,0,-1.96200 11 WG=0,0,-0.50000 12 WG=0,0,-2.92400 13 WG=0,0,-1.00000 14 WG=0,0,-2.33611 15 WG=0,0,-0.69445 16 WG=0,0,-2.44300 17 WG=0,0,-0.75000 18 WG=0,0,-1.61461 19 WG=0,0,-0.31950 20 WG=0,0,-2.24258 21 WG=0,0,-0.64583 22 WG=0,0,-1.28058 23 WG=0,0,-0.14580 24 WG=0,0,-0.97256 25 WG=0,0,-0.13200 26 WG=0,0,-1.33056 27 WG=0,0,-0.23200 28 WG=0,0,-1.56058 29 WG=0,0,-0.29400 30 WG=0,0,-1.21600 31 WG=0,0,-0.20000 32 WG=0,0,-1.93200 33 WG=0,0,-0.40000 34 WG=0,0,-1.49444 35 WG=0,0,-0.27778 36 WG=0,0,-1.57400 37 WG=0,0,-0.30000 38 WG=0,0,-0.95744 39 WG=0,0,-0.12778 C ELEMEN LANTAI 1 1001,1,101 M=3 1009,11,111 M=3 1015,21,121 M=3 1021,29,129 M=3 1029,102,101 M=2 1036,111,110 M=2 1037,112,111 M=2 1043,121,120 M=2 1044,122,121 M=2 1050,130,129 M=2 1051,131,130 M=2 1057,101,109 M=1 1058,102,111 M=1 1065,110,120 M=2 1066,111,121 M=2 1067,112,122 M=2 1073,119,129 M=1 1074,121,130 M=1 1075,122,131 M=1 C ELEMEN LANTAI 2 2001,101,201 M=3 2009,111,211 M=3 2015,121,221 M=3 2021,129,229 M=3 2029,202,201 M=2 2036,211,210 M=2 2037,212,211 M=2 2043,221,220 M=2 2044,222,221 M=2 2050,230,229 M=2 2051,231,230 M=2 2057,201,209 M=1 2058,202,211 M=1 2065,210,220 M=2 2066,211,221 M=2

PLD=3,-3.6540,0 PLD=3,-1.650,0 PLD=3,-7.3079,0 PLD=3,-3.3000,0

PLD=3,-3.6540,0 PLD=3, -1.6500,0

PLD=3,-2.8425,0 PLD=3,-0.6600,0 PLD=3,-5.6856,0 PLD=3,-1.3200,0

LP=2,0 MS=0,1111 LP=2,0 LP=2,0 LP=2,0 LP=2,0 NSL=1,2 MS=1111, 1111 LP=2,0 NSL=3,4 LP=2,0 NSL=5,6 LP=2,0 NSL=8,9 LP=2,0 NSL=5,6 LP=2,0 NSL=-7,2 LP=2,0 NSL=1,2 LP=3,0 NSL=10,11 LP=3,0 NSL=12,13 LP=3,0 NSL=18,19 LP=3,0 NSL=14,15 LP=3,0 NSL=16,17 LP=3,0 NSL=22,23 LP=3,0 NSL=20,21 LP=3,0 NSL=12,13

LP=2,0 MS=1111, 2222 LP=2,0 LP=2,0 LP=2,0 LP=2,0 NSL=1,2 MS=2222,2222 LP=2,0 NSL=3,4 LP=2,0 NSL=5,6 LP=2,0 NSL=-8,9 LP=2,0 NSL=5,6 LP=2,0 NSL=7,2 LP=2,0 NSL=1,2 LP=3,0 NSL=-10,11 LP=3,0 NSL=12,13 LP=3,0 NSL=-18,19 LP=3,0 NSL=l4,15

G=7,1,1,1 :KOLOM G=-5,1,1,1 G=5,1,1,1 G=7,1,1,1 G=6,1,1,1 : BALOK MEMANJANG G=1,6,6,6 G=4,1,1,1 G=1,6,6,6 G=4,1,1,1 G=1,6,6,6 G=4,.1, 1,1 G=1,7,7,9 :BALOK MELINTANG G=5,1,1,1 G=1,7,7,7 G=1,5,5,5 G=3,1,1,1 G=1,7,9,7 G=1,5,5,5 G=3,1,1,1

G=7,1,1,1 :KOLOM G=5,1,1,1 G=5,1,1,1 G=7,1,1,1 G=6,1,1,1 :BALOK MEMANJANG G=-1,6,6,6 G=4,1,1,1 G=1,6,6,6 G=4,1,1,1 G=1,6,6,6 G=4,1,1,1 G=1,7,7,9 :BALOK MELINTANG G=-5,1,1,1 G=1,7,7,7 G=1,5,5,5

Page 169: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

2067,212,222 M=2 LP=3,0 NSL=16,17 G=3,1,1,1 2073,219,229 M=1 LP=3,0 NSL=22,23 G~1,7,9,7 2074,221,230 M=1 LP=3,0 NSL=20,21 G=1,5,5,5 2075,222,231 M=1 LP=3,0 NSL=12,13 G=3,1,1,1 C ELEMEN LANTAI 3 3001,201,301 M=3 LP=2,0 MS=2222,3333 G=7,1,1,1 :KOLOM 3009,211,311 M=3 LP=2,0 G=5,1,1,1 3015,221,321 M=3 LP=2,0 G~5,1,1,1 3021,229,329 M=3 LP=2,0 G=7,1,1,1 3029,302,301 M=2 LP=2,0 NSL=1,2 MS=3333,3333 G=6,1,1,1 : BALOK MEMANJANG 3036,311,310 M=2 LP=2,0 NSL=3,4 G=1,6,6,6 3037,312,311 M=2 LP=2,0 NSL=5,6 G=4,1,1,1 3043,321,320 M=2 LP=2,0 NSL=8,9 G=1,6,6,6 3044,322,321 M=2 LP=2,0 NSL=5,6 G=4,1,1,l 3050,330,329 M=2 LP=2,0 NSL=7,2 G=1,6,6,6 3051,331,330 M=2 LP=2,0 NSL=1,2 G=4,1,1,1 3057,301,309 M=1 LP=3,0 NSL•10,11 G=1,7,7,9 :BALOK MELINTANG 3058,302,311 M=1 LP=3,0 NSL=12,13 G=5,1,1,1 3065,310,320 M=2 LP=3,0 NSL=18,19 G=1,7,7,7 3066,311,321 M=2 LP=3,0 NSL=14, 15 G=1,5,5,5 3067,312,322 M=2 LP=3,0 NSL=16,17 G=3,1,1,1 3073,319,329 M=1 LP=3,0 NSL=22,23 G=1,7,9,7 3074,321,330 M=1 LP=3,0 NSL=20,21 G=1,5,5,5 3075,322,331 M=1 LP=3,0 NSL=12,13 G=3,1,1~1 c ELEMEN LANTAI 4 4001,301,401 M=3 LP=2,0 MS=3333,4444 G=7,1,1,1 :KOLOM 4009,311,411 M=3 LP=2,0 G=5,1,1,1 4015,321,421 M=3 LP=2,0 G=5,1,1,1 4021,329,429 M=3 LP=2,0 G=7,1,1,1 4029,402,401 M=2 LP=2,0 NSL=1,2 MS=4444,4444 G=6,1,1,1 :BALOK MEMANJANG 4036,411,410 M=2 LP=2,0 NSL=3,4 G=1,6,6,6 40371412,411 M=2 LP=2,0 NSL=5,6 G=4,1,1,1 4043,421,420 M=2 LP=2,0 NSL=8,9 G=1,6,6,6 4044,422,421 M=2 LP=2,0 NSL=5,6 G=4,1,1,1 4050,430,429 M=2 LP=2,0 NSL=7,2 G=1,6,6,6 4051,431,430 M=2 LP:2,0 NSL=1,2 G=4,1,1,1 4057,401,409 M=1 LP=3,0 NSL=10,11 G=1,7,7,9 :BALOK MELINTANG 4058,402,411 M=1 LP=3,0 NSL=12,13 G=5,1,l,l 4065,410,420 M=2 LP=3,0 NSL=18,19 G=1,7,7,7 4066,411,421 M=2 LP=3,0 NSL=14,15 G=1,5,5,5 4067,412,422 M=2 LP=3,0 NSL=16,17 G=3,1,1,1 4073,419,429 M=1 LP=3,0 NSL=22,23 G=1,7,9,7 4074,421,430 M=1 LP=3,0 NSL=20,21 G=1,5,5,5 4075,422,431 M=1 LP=3,0 NSL=12,13 G=3,1,1,1 c ELEMEN LANTAI 5 5001,401,501 M=3 LP=2,0 MS=4444,5555 G=7,1,1,l :KOLOM 5009,411,511 M=3 LP=2,0 G=5,1,1,1 5015,421,521 M=3 LP=2,0 G=5,1,1,1 5021,429,529 M=3 LP=2,0 G=7,1,1,1 5029,502,501 M=2 LP=2,0 NSL=1,2 MS=5555,5555 G=6,1,1,1 : BALOK MEMANJANG 5036,511,510 M=2 LP=2,0 NSL=3,4 G=l,6,6,6 5037,512,511 M=2 LP=2,0 NSL=5,6 G=4,1,1,1 5043,521,520 M=2 LP=2,0 NSL=8,9 G=1,6,6,6 5044,522,521 M=2 LP=2,0 NSL=5,6 G=4,1,1,1 5050,530,529 M=2 LP=2,0 NSL=7,2 G=l,6,6,6 5051,531,530 M=2 LP=2,0 NSL=1,2 G=4,1,l,l 5057,501,509 M=l LP=3,0 NSL=10, 11 G=1,7,7,9 :BALOK MELINTANG 5058,502,511 M=l LP=3,0 NSL=12,13 G=5,1,1,1 5065,510,520 M=2 LP=3,0 NSL=18,19 G•1,7,7,7 5066,511,521 M=2 LP=3,0 NSL=14, 15 G=l,5,5,5 5067,512,522 M=2 LP=3,0 NSL=l6,17 G=3,1,1,1 5073,519,529 M=1 LP=3,0 NSL=22,23 G=1,7,9,7 5074,521,530 M=1 LP=3,0 NSL=20,21 G=1,5,5,5 5075,522,531 M=1 LP=3,0 NSL=12,13 G=3,1,1,1 c ELEMEN LANTAI 6 6001,501,601 M=3 LP=2,0 MS=5555,6666 G=7,1,1,1 :KOLOM 6009,511,611 M=3 LP=2,0 G=5,1,1,1 6015,521,621 M=3 LP=2,0 G=5;1,1,1 6021,529,629 M=3 LP=2,0 G=7,1,1,1

Page 170: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

6029,602,601 M=2 LP=2,0 NSL=1,2 MS=6666,6666 G=6,1,1,1 : BALOK MEMANJANG 6036,611,610 M=2 LP=2,0 NSL=3,4 G=1,6,6,6 6037,612,611 M=2 LP=2,0 NSL=5,6 G=4,1,1,1 6043,621,620 M=2 LP=2,0 NSL=8,9 G=1,6,6,6 6044,622,621 M=2 LP=2,0 NSL=5,6 G=4,1,1,1 6050,630,629 M=2 LP=2,0 NSL=7,2 G=1,6,6,6 6051,631,630 M=2 LP=2,0 NSL=1,2 G=4,1,1,1 6057,601,609 M=1 LP=3,0 NSL=10,11 G=1,7,7,9 :BALOK MELINTANG 6058,602,611 M=1 LP=3,0 NSL=12,13 G=5,1,1,1 6065,610,620 M=2 LP=3,0 NSL=18,19 G=1,7,7,7 6066,611,621 M=2 LP=3,0 NSL=l4,15 G=l,5,5,5 6067,612,622 M=2 LP=3,0 NSL=16,17 G=3,1,1,1 6073,619,629 M=1 LP=3,0 NSL=22,23 G=1,7,9,7 6074,621,630 M=1 LP=3,0 NSL=20,21 G=1,5,5,5 6075,622,631 M=1 LP=3,0 NSL=12,13 G=3,1,1,1 c ELEMEN LANTAI 7 7001,601,701 M=3 LP=2,0 MS=6666,7777 G=7,1,1,1 :KOLOM 7009,611,711 M=3 LP=2,0 G=5,1,1,1 7015,621,721 M=3 LP=2,0 G=5,1,1,1 7021,629,729 M=3 LP=2,0 G=7,1,1,1 7029,702,701 M=2 LP=2,0 NSL=1,2 MS=7777,7777 G=6,1,1,1 : BALOK MEMANJANG 7036,711,710 M=2 LP=2,0 NSL=3,4 G=1,6,6,6 7037,712,711 M=2 LP=2,0 NSL=5,6 G=4,1,1,1 7043,721,720 M=2 LP=2,0 NSL=8,9 G=1,6,6,6 7044,722,721 M=2 LP=2,0 NSL=5,6 G=4,1,1,1 7050,730,729 M=2 LP=2,0 NSL=7,2 G=1,6,6,6 7051,731,730 M=2 LP=2,0 NSVa1, 2 G=4,1,1,1 7057,701,709 M=1 LP=3,0 NSL=10,11 G=1,7,7,9 :BALOK MELINTANG 7058,702,711 M=1 LP=3,0 NSL=12,13 G=5,1,1,1 7065,710,720 M=2 LP=3,0 NSL=18,19 G=1,7,7,7 7066,711,721 M=2 LP=3,0 NSL=14,15 G=1,5,5,5 7067,712,722 M=2 LP=3,0 NSL=16,17 G=3,1,1,1 7073,719,729 M=1 LP=3,0 NSL=22,23 G=1,7,9,7 7074,721,730 M=1 LP=3,0 NSL=20,21 G=1,5,5,5 7075,722,731 M=1 LP=3,0 NSL=12,13 G=3,1,1,1 C ELEMEN ATAP 8001,701,801 M=3 LP=2,0 MS=7777,8888 G=7,1,1,1 :KOLOM 8009,711,811 M=3 LP=2,0 G=5,1,1,1 8015,721,821 M=3 LP=2,0 G=5,1,1,1 8021,729,829 M=3 LP=2,0 G=7,1,1,1 8029,802,801 M=2 LP=2,0 NSL=24,25 MS=8888,8888 G=6,1,1,1 : BALOK MEMANJANG 8036,811,810 M=2 LP=2,0 NSL=26,27 G=1,7,10,10 8037,812,811 M=2 LP=2,0 NSL=28,29 G=4,1,1,1 8042,817,816 M=2 LP=2,0 NSL=26,27 G=1,7,10,10 8044,822,821 M=2 LP=2,0 NSL=28,29 G=4,1,1,1 8050,830,829 M=2 LP=~,O NSL=24,25 G=6,1,1,1 8057,801,809 M=1 LP=3,0 NSL=30,31 G=1,7,7,9 :BALOK MELINTANG 8058,802,811 M=1 LP=3,0 NSL=32,33 G=5,1,1,1 8065,810,820 M=2 LP=3,0 NSL=38,39 G=1,7,7,7 8066,811,821 M=2 LP=3,0 NSL=34,35 G=1,5,5:5 8067,812,822 M=2 LP=3,0 NSL=36,37 G=3,1,1,1 8073,819,829 M=1 LP=3,0 NSL=30,31 G=1,7,9,7 8074,821,830 M=1 LP=3,0 NSL=32,33 G=5,1,1,1

SHELL NM=1 Z=-1 1 E=2.1E6 W=2.400 c SHEARWALL LANTAI DASAR 1001 JQ=9,10,109,110 M=1 ETYPE=O TH=0.3 1002 JQ=37,9,137,109 M=1 ETYPE=O TH=0.3 1003 JQ=19,37,119,137 M=1 ETYPE=O TH=0.3 1004 JQ=19,20,119,120 M=1 ETYPE=O TH=0.3 1005 JQ=17,18,117,118 M=1 ETYPE=O TH=0.3 1006 JQ=38,18,138,118 M=1 ETYPE=O TH=0.3 1007 JQ=28,38,128,138 M=1 ETYPE=O TH=0.3 1008 JQ=27,28,127,128 M=l ETYPE=O TH=0.3 c SHEARWALL LANTAI 1 2001 JQ=109,110,209,210 M=1 ETYPE=O TH=0.3 2002 JQ=137,109,237,209 M=1 ETYPE=O TH=0.3

Page 171: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

2003 JQ=119,137,219,237 M=1 ETYPE=O TH=0.3 2004 JQ=119,120,219,220 M=1 ETYPE=O TH=0.3 2005 JQ=117,118,217,218 M=1 ETYPE=O TH=0.3 2006 JQ=138,118,238,218 M=1 ETYPE=O TH=0.3 2007 JQ=128,138,228,238 M=1 ETYPE=O TH=0.3 2008 JQ=127,128,227,228 M=1 ETYPE=O TH=0.3 C SHEARWALL LANTAI 2 3001 JQ=209,210,309,310 M=1 ETYPE=O TH=0.3 3002 JQ=237,209,337,309 M=1 ETYPE=O TH=0.3 3003 JQ=219,237,319,337 M=1 ETYPE=O TH=0.3 3004 JQ=219,220,319,320 M=1 ETYPE=O TH=0.3 3005 JQ=217,218,317,318 M=l ETYPE=O TH=0.3 3006 JQ=238,218,338,318 M=1 ETYPE=O TH=0.3 3007 JQ=228,238,328,338 M=1 ETYPE=O TH=0.3 3008 JQ=227,228,327,328 M=1 ETYPE=O TH=0.3 C SHEARWALL LANTAI 3 4001 JQ=309,310,409,410 M=1 ETYPE=O TH=0.3 4002 JQ=337,309,437,409 M=1 ETYPE=O TH=0.3 4003 JQ=319,337,419,437 M=1 ETYPE=O TH=0.3 4004 JQ=319,320,419,420 M=1 ETYPE=O TH=0.3 4005 JQ=317,318,417,418 M=l ETYPE=O TH==0.3 4006 JQ=338,318,438,418 M=1 ETYPE=O TH=0.3 4007 JQ=328,338,428,438 M=l ETYPE=O TH=0.3 4008 JQ=327,328,427,428 M=l ETYPE=O TH=0.3 C SHEARWALL LANTAI 4 5001 JQ=409,410,509,510 M=l ETYPE=O TH=0.3 5002 JQ=437,409,537,509 M=1 ETYPE=O TH=0.3 5003 JQ=419,437,519,537 M=1 ETYPE=O TH=0.3 5004 JQ=419,420,519,520 M=l ETYPE=O TH=0.3 5005 JQ=417,418,517,518 M=1 ETYPE=O TH=0.3 5006 JQ=438,418,538,518 M=1 ETYPE=O TH=0.3 5007 JQ=428,438,528,538 M=1 ETYPE=O TH=0.3 5008 JQ=427,428,527,528 M=1 ETYPE=O TH=0.3 C SHEARWALL LANTAI 5 6001 JQ=509,510,609,610 M=l ETYPE=O TH=0.3 6002 JQ=537,509,637,609 M=1 ETYPE=O TH=0.3 6003 JQ=519,537,619,637 M=l ETYPE=O TH=0.3 6004 JQ=519,520,619,620 M=l ETYPEzO TH=0.3 6005 JQ=517,518,617,618 M=1 ETYPE=O TH=0.3 6006 JQ=538,518,638,618 M=1 ETYPE=O TH=0.3 6007 JQ=528,538,628,638 M=1 ETYPE=O TH=0.3 6008 JQ=527,528,627,628 M=1 ETYPE=O TH=0.3 C SHEARWALL LANTAI 6 7001 JQ=609,610,709,710 M=l ETYPE=O TH=0.3 7002 JQ-637,609,737,709 M=l ETYPE=O TH=0.3 7003 JQ=619,637,719,737 M=l ETYPE=O TH=0.3 7004 JQ=619,620,719,720 M=1 ETYPE=O TH=0.3 7005 JQ=617,61B,717,718 M=1 ETYPE=O TH=0.3 7006 JQ=638,618,738,718 M=l ETYPE=O TH=0.3 7007 JQ=628,638,728,738 M=l ETYPE=O TH=0.3 7008 JQ=627,628,727,728 M=1 ETYPE=O TH=0.3 C SHEARWALL LANTAI 7 8001 JQ=709,710,809,810 M=1 ETYPE=O TH=0.3 8002 JQ=737,709,837,809 M=l ETYPE=O TH=0.3 8003 JQ=719,737,819,837 M=1 ETYPE=O TH=0.3 8004 JQ=719,720,819,820 M=1 ETYPE=O TH=0.3 8005 JQ=717,718,817,818 M=l ETYPE=O TH=0.3 8006 JQ=738,718,838,818 M=1 ETYPE=O TH=0.3 8007 JQ=728,738,828,838 M=l ETYPE=O TH=0.3 8008 JQ=727,728,827,828 M=l ETYPE=O TH=0.3

MASSES 1111,7777,1111 M=91.1233,91.1233,0,0,0,43715.341 8888,8888,0000 M=76.39321,76.3932l,0,0,0,36958.378

SPEC A=73.3 S=9.8 D=O.OS 0.0 0.07 0.5 0.07

Page 172: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

1.5 0.05 2.0 0.035 2.5 0.035 3.0 0.035

COMBO 1 C=l,l*0.75 2 C=l.2,1.6*0.75 3 C=O,O 4 C=l.05,1.05*0.3 5 C=l.05,1.05*0.3

D=l D=l. 05 D=-1. 05

Page 173: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

2003 JQ=119,137,219,237 M=1 ETYPE=O TH=0.3 2004 JQ=119,120,219,220 M=1 ETYPE=O TH=0.3 2005 JQ=117,118,217,218 M=1 ETYPE=O TH=0.3 2006 JQ=138,118,238,218 M=1 ETYPE=O TH=0.3 2007 JQ=128,138,228,238 M=1 ETYPE=O TH=0.3 2008 JQ=127,128,227,228 M=1 ETYPE=O TH=0.3 C SHEARWALL LANTAI 2 3001 JQ=209,210,309,310 M=1 ETYPE=O TH=0.3 3002 JQ=237,209,337,309 M=1 ETYPE=O TH=0.3 3003 JQ=219,237,319,337 M=l ETYPE=O TH=0.3 3004 JQ=219,220,319,320 M=1 ETYPE=O TH=0.3 3005 JQ=217,218,317,318 M=1 ETYPE=O TH=0.3 3006 JQ=238,218,338,318 M=l ETYPE=O TH=0.3 3007 JQ=228,238,328,338 M=l ETYPE=O TH=0.3

. 3008 JQ=227,228,327,328 M=1 ETYPE=O TH=0.3 C SHEARWALL LANTAI 3 4001 JQ=309,310,409,410 M=l ETYPE=O TH=0.3 4002 JQ=337,309,437,409 M=1 ETYPE=O TH=0.3 4003 JQ-319,337,419,437 M==1 ETYPE=O TH=0.3 4004 JQ=3l9,320,419,420 M•l ETYPE•O TH•0.3 4005 JQ=317,318,417,418 M=l ETYPE=O TH=0.3 4006 JQ=338,318,438,418 M=l ETYPE=O TH=0.3 4007 JQ=328,338,428,438 M=l ETYPE=O TH=0.3 4008 JQ=327,328,427,428 M=1 ETYPE=O TH=0.3 C SHEARWALL LANTAI 4 5001 JQ=409,410,509,510 M=l ETYPE=O TH=0.3 5002 JQ=437,409,537,509 M=l ETYPE=O TH=0.3 5003 JQ=419,437,519,537 M=l ETYPE=O TH=0.3 5004 JQ=419,420,519,520 M=l ETYPE=O TH=0.3 5005 JQ=417,418,517,518 M=1 ETYPE=O TH=0.3 5006 JQ=438,418,538,518 M=1 ETYPE=O TH=0.3 5007 JQ=428,438,528,538 M=l ETYPE=O TH=0.3 5008 JQ=427,428,527,528 M=l ETYPE=O TH=0.3 C SHEARWALL LANTAI 5 6001 JQ=509,510,609,610 M=1 ETYPE=O TH=0.3 6002 JQ=537,509,637,609 M=l ETYPE=O TH=0.3 6003 JQ=519,537,619,637 M=1 ETYPE=O TH=0.3 6004 JQ=519,520,619,620 M=l ETYPE=O TH=0.3 6005 JQ=517,518,617,618 M=l ETYPE=O TH=0.3 6006 JQ=538,518,638,618 M=l ETYPE=O TH=0.3 6007 JQ=528,538,628,638 M=1 ETYPE=O TH=0.3 6008 JQ=527,528,627,628 M=l ETYPE=O TH=0.3 C SHEARWALL LANTAI 6 7001 JQ=609,610,709,710 M=1 ETYPE=O TH=0.3 7002 JQ=637,609,737,709 M=1 ETYPE=O TH=0.3 7003 JQ=619,637,719,737 M=1 ETYPE=O 'l'H=0.3 7004 JQ=619,620,719,720 M=1 ETYPE=O TH=0.3 7005 JQ=617,618,717,718 M=l ETYPE=O TH=0.3 7006 JQ=638,618,738,718 M=1 ETYPE=O TH=0.3 7007 JQ=628,638,728,738 M=1 ETYPE=O TH=0.3 7008 JQ=627,628,727,728 M=1 ETYPE=O TH=0.3 C SHEARWALL LANTAI 7 8001 JQ=709,710,809,810 M=1 ETYPE=O TH=0.3 8002 JQ=737,709,837,809 M=1 ETYPE=O TH=0.3 8003 JQ=719,737,819,837 M=1 ETYPE=O TH=0.3 8004 JQ=719,720,819,820 M=l ETYPE=O TH=0.3 8005 JQ=717,718,817,818 M=l ETYPE=O TH=0.3 8006 JQ=738,718,838,818 M=l ETYPE=O TH=0.3 8007 JQ=728,738,828,838 M=1 ETYPE=O TH=0.3 8008 JQ=727,728,827,828 M=l ETYPE=O TH=0.3

MASSES 1111,7777,1111 M=91.1233,91.1233,0,0,0,43715.341 8888,8888,0000 M=76.39321,76.39321,0,0,0,36958.378

SPEC A=16.7 S=9.8 0=0.05 0.0 0.07 0.5 0.07

Page 174: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

1.5 0.05 2.0 0.035 2.5 0.035 3.0 0.035

COMBO 1 C=l,1*0.75 2 C=l.2,1.6*0.75 3 C=O,O 4 C=l.05,1.05*0.3 5 C=l.05,1.05*0.3

D=l D=l.05 D=-1. 05

Page 175: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

8:36

406

306

206

106

6

z y X ~1/:>J,

DJHA

UNDEF'ORMED

SHAPE I

OPTIONS

JOINT IDS

WIRE FRAME

I SAP~J

Page 176: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

--,---~~~

X I (!) 0 N 0 C') 0

I 0 0 0 0 0 [<;. I + I + I + 0 ,_) ::l w w w w w w

N ~ 0 0 ()) 0 l() 0 0)

I ;::;: 0 co < 0 co 0 0.. c.:: w < l'- 0 l'- ;::?: 0 l'- 0

I 0 0.. 0 :::0 ~ l'-

~ ~ ~ < < x ~ :... < < z I I '(/) i w :I: 0 < L ____ :-- I ::l 0 1fl ....1 ~ X >- N ;::?: X >- N

L .. ~·---

Page 177: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

>< (!) 0 N 0 M 0 0 0 0 0 0

\ N I + I + I + 0 0 t.J t.J t.J t.J t.J t.J

:-:1 ~ ~ (!) 0 0 0 '<1' 0 ~ ::2 ~ 0 M <: 0 '<1' 0 0.. n::: t.J <: 0 co

~ 0 0 0 .;;: ;;: 0 ll. 0 ~ C\! q ~ x q ~ q < "- <: <( ::5 I rn r.il ::c 0 <:

;;,... ::::: ,..., lfJ ....l ~ >< >- N ~ >< >- N ~

Page 178: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

X 0 0 0 .... C')

C') 0 0 0 0 0 0

~ ;">'\ + + + I I I 0 :::: w w w w w w

N G.; 0 0 0 (D l'- 0 Cj,) ;::;: < 0 0 0 < l'- .... 0.. ~ w :;: 0 0 0 :;: <:!' <:!' (\/ < ,;_ < 0 0... 0 0 ~ 0 x .... '<!: 1':

::::: G.. < < z en ::.: .,..

0 < >- 0 Cl Fii ....l :;: >< >- N :;: >< >- N

Page 179: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

r---------------1

I 0 0 N .... ..., 0

i 0 0 ° 0 0 0 I '<t -t + I I I + I ~ ww~ www g 1 ~ ggN<~~g" I e:::w <ooN cooo"'"' 1 oo.. o ~oo~'-~t\!Ol~ < 13 r...< < z ~~ rn

_1_ -~---! __ ~ ___ s ______ ~--~-_x ___ >-__ N ___ ~ __ x __ >-__ N_,===t

Page 180: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

/

,J',, 7 '

~i~ ;:--•""' f ,,

/

--

ry ~i~,

~------ ___ , __ , __

I DIHA

DEFORMED

SHAPE

LOAD 5

MINIMA

X -.2852E-01

Y -.0978E-01

Z -.7607E-02

MAXIMA

X .OOOOE+OO

Y .OOOOE+OO

Z .OOOOE+OO

SAP90

Page 181: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

.LISA T ANGGA 2-DIMENSI ( KG-M) fEM

fTS =0 Z=O =3 Z=2 :4.25 Z=2 =4.25 Z=2.5 =3 Z=2.5 =0 Z=4.5

fRAINTS R=0,1,0, 1,0,1 R=1,1,1,1,0,1 R=0,1,1,1,0,1

ME = 1 NL=2 NSEC== 11 l=R 1=0.15,1.95 E=2.1E9 0=0,0,-1481.748 G=0,0,-1074

M=l LP=2,0 NSL=l G=l ,3,3,5 M=l LP=2,0 NSL=2 0=1,1,1,3

Page 182: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

- ----------

X

N ~

..

- --

Cj

z < E-<

Cl til ::E 0:: 0 (I.. til Cl z ::J

I I

I

U) ril

0 Cl

~ O'.l

U) ..... < ~

U) Cl z 0:: - r... <

z ril til 0 E-< ~ ril rn

0.. ~ 2S til 0:: < 0.. 0 ..J -:r: 0 ..., til ~ U)

... M

"' N

I (

Page 183: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

TITIK PUSAT MASSA LANTAI1 -7 No Elemen WD Wlr WTotal dx dy Wxdx Wxdy Di MMI

1 Pel at 14250 5625 19875 2.5 3 49687.5 59625 15.82588 516236.8625

2 39187.5 15468.75 54656.25 7.5 8.25 409921.9 450914.1 8.268021 404058.6736

3 39187.5 15468.75 54656.25 12.5 8.25 683203.1 450914.1 14.97707 1273831.065

4 39187.5 15468.75 54656.25 17.5 8.25 956484.4 450914.1 19.34716 2110406.32

5 39187.5 15468.75 54656.25 22.5 8.25 1229766 450914.1 23.96482 3225839.993

6 39187.5 15468.75 54656.25 27.5 8.25 1503047 450914.1 28.71084 4620132.085

7 14250 5625 19875 32.5 3 645937.5 59625 32.63817 2168684.032

8 4156.25 1640.625 5796.875 2.5 11.375 14492.19 65939.45 11.64649 82652.29725

9 4156.25 1640.625 5796.875 32.5 11.375 188398.4 65939.45 34.43313 703746.0472

10 6412.5 2531.25 8943.75 3.5 8.25 31303.13 73785.94 8.961724 77026.71596

11 6412.5 2531.25 8943.75 31.5 8.25 281728.1 73785.94 32.56244 971401.716

12 B.lnduk 40/60 3456 3456 0 3 0 10368 3 4615.714286

13 9504 9504 5 8.25 47520 78408 9.646891 94216.68367

14 9504 9504 10 8.25 95040 78408 12.96389 166951.3776

15 9504 9504 15 8.25 142560 78408 17.11907 288175.8673

16 9504 9504 20 8.25 190080 78408 21.63475 457890.1531

17 9504 9504 25 8.25 237600 78408 26.32608 676094.2347

18 9504 9504 30 8.25 285120 78408 31.1137 942788.1122

19 3456 3456 35 3 120960 10368 35.12834 436615.7143

20 3456 3456 0 13.5 0 46656 13.5 65712.85714

21 3456 3456 35 13.5 120960 46656 37.51333 497712.8571

22 B.lnduk 30/50 12600 12600 17.5 0 220500 0 17.5 399006.6964

23 12600 12600 17.5 6 220500 . 75600 18.5 445292.4107

24 12600 12600 17.5 10.5 220500 132300 20.40833 540756.6964

25 12600 12600 17.5 16.5 220500 207900 24.05203 749042.4107

26 B.Anak 6720 6720 17.5 3.0 117600 20160 17.75528 218975

27 4800 4800 17.5 13.5 84000 64800 22.10204 241267.8571

28 Kolom 60x60 3456 3456 0 0 0 0 0 1441.836735

Page 184: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

----·- ---

29 3456 3456 5 0 17280 0 5 10258.16327

30 3456 3456 10 0 34560 0 10 36707.14286

31 3456 3456 15 0 51840 0 15 80788.77551

32 3456 3456 20 0 69120 0 20 142503.0612

33 3456 3456 25 0 86400 0 25 221850

34 3456 3456 30 0 103680 0 30 318829.5918

35 3456 3456 35 0 120960 0 35 433441.8367

36 3456 3456 5 6 17280 20736 7.81025 22953.67347

37 3456 3456 10 6 34560 20736 11.6619 49402.65306

38 3456 3456 15 6 51840 20736 16.15549 93484.28571

39 3456 3456 20 6 69120 20736 20.88061 155198.5714

40 3456 3456 25 6 86400 20736 25.70992 234545.5102

41 3456 3456 30 6 103680 20736 30.59412 331525.102

42 3456 3456 5 10.5 17280 36288 11.6297 49138.16327

43 3456 3456 10 10.5 34560 36288 14.5 75587.14286

44 3456 3456 15 10.5 51840 36288 18.30983 119668.7755

45 3456 3456 20 10.5 69120 36288 22.58871 181383.0612

46 3456 3456 25 10.5 86400 36288 27.11549 260730

47 3456 3456 30 10.5 103680 36288 31.78443 357709.5918

48 3456 3456 0 16.5 0 57024 16.5 97 451.63265

49 3456 3456 5 16.5 17280 57024 17.24094 106267.9592

50 3456 3456 10 16.5 34560 57024 19.29378 132716.9388

51 3456 3456 15 16.5 51840 57024 22.2991 176798.5714

52 3456 3456 20 16.5 69120 57024 25.92778 238512.8571

53 3456 3456 25 16.5 86400 57024 29.95413 317859.7959

54 3456 3456 30 16.5 103680 57024 34.23814 414839.3878

55 3456 3456 35 16.5 120960 57024 38.69431 529451.6327

56 Dinding 35000 35000 17.5 0 612500 0 17.5 11 08351.935

57 35000 35000 17.5 6 612500 210000 18.5 1236923.363

58 35000 35000 17.5 10.5 612500 367500 20.40833 1502101.935 -- ----

Page 185: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

59 60 61 62 63 64 65 66 67 68 69 70 71 72 73

Shear Wall

Total Titik Massa x Titik Massa y

35000 16500 16500 16500 16500 16500 16500 16500 16500 5760

12960 5760 5760

12960 5760

Mx,My = 91123.32 Mz = 0 Mrz = 43715342

35000 17.5 16500 0 16500 5 16500 10 16500 15 16500 20 16500 25 16500 30 16500 35 5760 1

12960 0 5760 1 5760 34

12960 35 5760 34

893008.5

16.5 8.25 8.25 8.25 8.25 8.25 8.25 8.25 8.25

6 8.25 10.5

6 8.25 10.5

612500 577500 0 136125

82500 136125 165000 136125 247500 136125 330000 136125 412500 136125 495000 136125 577500 136125

5760 34560 0 106920

5760 60480 195840 34560 453600 106920 195840 60480

15627649 7184783 17.5

8.045593

24.05203 2080673.363 8.25 121478.7946

9.646891 163570.6314 12.96389 289846. 1416 17.11907 500305.3253 21.63475 794948.1824 26.32608 1173774.713

31.1137 1636784.917 35.95918 2183978.795 6.082763 24150

8.25 95416.07143 10.54751 67790.81633 34.52535 703007.1429 35.95918 1715416.071 35.58441 746647.9592

Page 186: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

29 1728 1728 25 0 43200 0 25 110925 30 1728 1728 30 0 51840 0 30 159414.8 31 1728 1728 35 0 60480 0 35 216720.9 32 1728 1728 5 6 8640 10368 7.81025 11476.84 33 1728 1728 10 6 17280 10368 11.6619 24701.33 34 1728 1728 15 6 25920 10368 16.15549 46742.14

35 1728 1728 20 6 34560 10368 20.88061 77599.29

36 1728 1728 25 6 43200 10368 25.70992 117272.8

37 1728 1728 30 6 51840 10368 30.59412 165762.6 38 1728 1728 5 10.5 8640 18144 11.6297 24569.08

39 1728 1728 10 10.5 17280 18144 14.5 37793.57

40 1728 1728 15 10.5 25920 18144 18.30983 59834.39 41 1728 1728 20 10.5 34560 18144 22.58871 90691.53 42 1728 1728 25 10.5 43200 18144 27.11549 130365 43 1728 1728 30 10.5 51840 18144 31.78443 178854.8 44 1728 1728 0 16.5 0 28512 16.5 48725.82 45 1728 1728 5 16.5 8640 28512 17.24094 53133.98 46 1728 1728 10 16.5 17280 28512 19.29378 66358.47 47 1728 1728 15 16.5 25920 28512 22.2991 88399.29 48 1728 1728 20 16.5 34560 28512 25.92778 119256.4 49 1728 1728 25 16.5 43200 28512 29.95413 158929.9 50 1728 1728 30 16.5 51840 28512 34.23814 207419.7 51 1728 1728 35 16.5 60480 28512 38.69431 264725.8 52 Dinding 35000 35000 17.5 0 612500 0 17.5 1108352 53 35000 35000 17.5 6 612500 210000 18.5 1236923 54 35000 35000 17.5 10.5 612500 367500 20.40833 1502102 55 35000 35000 17.5 16.5 612500 577500 24.05203 2080673 56 16500 16500 0 8.25 0 136125 8.25 121478.8 57 16500 16500 5 8.25 82500 136125 9.646891 163570.61 58 16500 16500 10 8.25 165000 136125 12.96389 289846.1 59 16500 16500 15 8.25 247500 136125 17.11907 500305.31

Page 187: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

29 1728 1728 25 0 43200 0 25 110925

30 1728 1728 30 0 51840 0 30 159414.8

31 1728 1728 35 0 60480 0 35 216720.9

32 1728 1728 5 6 8640 10368 7.81025 11476.84

33 1728 1728 10 6 17280 10368 11.6619 24701.33

34 1728 1728 15 6 25920 10368 16.15549 46742.14

35 1728 1728 20 6 34560 10368 20.88061 77599.29

36 1728 1728 25 6 43200 10368 25.70992 117272.8

37 1728 1728 30 6 51840 10368 30.59412 165762.6

38 1728 1728 5 10.5 8640 18144 11.6297 24569.08

39 1728 1728 10 10.5 17280 18144 14.5 37793.57

40 1728 1728 15 10.5 25920 18144 18.30983 59834.39

41 1728 1728 20 10.5 34560 18144 22.58871 90691.53

42 1728 1728 25 10.5 43200 18144 27.11549 130365

43 1728 1728 30 10.5 51840 18144 31.78443 178854.8

44 1728 1728 0 16.5 0 28512 16.5 48725.82

45 1728 1728 5 16.5 8640 28512 17.24094 53133.98

46 1728 1728 10 16.5 17280 28512 19.29378 66358.47

47 1728 1728 15 16.5 25920 28512 22.2991 88399.29

48 1728 1728 20 16.5 34560 28512 25.92778 119256.4

49 1728 1728 25 16.5 43200 28512 29.95413 158929.9

50 1728 1728 30 16.5 51840 28512 34.23814 207419.7

51 1728 1728 35 16.5 60480 28512 38.69431 264725.8

52 Dinding 35000 35000 17.5 0 612500 0 17.5 1108352

53 35000 35000 17.5 6 612500 210000 18.5 1236923

54 35000 35000 17.5 10.5 612500 367500 20.40833 1502102

55 35000 35000 17.5 16.5 612500 577500 24.05203 2080673

56 16500 16500 0 8.25 0 136125 8.25 121478.8

57 16500 16500 5 8.25 82500 136125 9.646891 163570.6

58 16500 16500 10 8.25 165000 136125 12.96389 289846.1

59 16500 16500 15 8.25 247500 136125 17.11907 500305.3

Page 188: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

60 61 62 63 64 65 66 67 68 69

Shear wall

Total Titik Massa x Titik Massa y Mx,My = Mz = Mrz =

16500 16500 16500 16500 2880 6480 2880 2880 6480 2880

76393.21 0

36958378

16500 20 16500 25 16500 30 16500 35 2880 1 6480 0 2880 1 2880 34 6480 35 2880 34

748653.5

8.25 8.25 8.25 8.25

6 8.25 10.5

6 8.25 10.5

330000 136125 21.63475 794948.2 412500 136125 26.32608 1173775 495000 136125 31.1137 1636785 577500 136125 35.95918 2183979

2880 17280 6.082763 12075 0 53460 8.25 47708.04'

2880 30240 10.54751 33895.411 97920 17280 34.52535 35150~

226800 53460 35.95918 857708 97920 30240 35.58441 373324

--·-

13336636 6287271 17.5 8.25

Page 189: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

TABEL PENULANGAN PELAT LANTAI1-7 fc' = 24.61 MPa fy = 320 MPa d' = 20 mm pmax = 0.0272 pmin = 0.0044 qu = 977.2 kglm"2

TYPE Lx Ly/Lx Kategori

(m)

A 3 1.6 plat 2 arah

3 [plat 2 arah

3 [plat 2 arah

3 [plat 2 arah

8 4.5 1.1 !Plat 2 arah 4.5 I plat 2 arah

4.5 !plat 2 arah

4.5 olat 2 arah

c 3 1.5 plat 2 arah

3 'plat 2 arah

3 'plat 2 arah

3 ·plat 2 arah

0 1.5 2.6 plat 1 arah 1.5 !plat 1 arah

Daerah

Lap.x Tump.x LaQ.y_ Tump.y Lap.x TumQ.x Lap.y Tump.y Lap.x Tump.x Lap.y Tump.y Lap.x Tump.x

c

58 -58 36

-36 42

-42 37

-37 56

-56 37

-37 63

-63

b= t = dx = dy = m =

Mu (N.mm)

5100984 -5100984 3166128

-3166128 8311086

-8311086 7321671

-7321671 4925088

-4925088 3254076

-3254076 1385181

-1385181

1000 mm 120 mm 95 mm 85 mm

15.2975

Mn Rn (N.mm}

6376230 0.707 -6376230 -0.707 3957660 0.548 -4.0E+06 -0.548

1E+07 1.151 -1E+07 -1.151

9152089 1.267 -9152089 -1.267 6156360 0.682

-6156360 -0.682 4067595 0.451

-4067595 -0.451 1731476 0.192

-1731476 -0.192

pperlu ppakai Asperlu Dipakai Aspakai Assusut Tul. Assusut (cmA2) (cmA2) perlu susut pakai

{cmA2) pakai (cmA2)

0.0022 0.0044 4.18 010-180 4.36 2.4 08-200 2.51 -0.0022 0.0044 4.18 010-180 4.36 2.4 08-200 2.51 0.0017 0.0044 3.74 010-200 3.93 2.4 08-200 2.51

-0.0017 0.0044 3.74 010-200 3.93 2.4 08-200 2.51 0.0037 0.0044 4.18 01Q-180 4.36 2.4 08-200 2.51

-0.0035 0.0044 4.18 010-180 4.36 2.4 08-200 2.51 0.0041 0.0044 3.74 010-200 3.93 2.4 08-200 2.51

-0.0038 0.0044 3.74 01Q-200 3.93 2.4 08-200 2.51 0.0022 0.0044 4.18 010-180 4.36 2.4 08-200 2.51

-0.0021 0.0044 4.18 010-180 4.36 2.4 08-200 2.51. 0.0014 0.0044 3.74 010-200 3.93 2.4 08-200 2.51!

-0.0014 0.0044 3.74 010-200 3.93 2.4 08-200 2.511 0.0006 0.0044 4.18 010-180 4.36 2.4 08-200 2.511

-0.0006 0.0044 4.18 010-180 4.36 2.4 08-200 2.51j

Page 190: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

TABEL PENULANGAN PELAT ATAP

fc' = 24.61 MPa b= 1000 mm

fy = 320 MPa t= 120 mm

d' = 40 mm dx = 75 mm

pmax = 0.0272 dy = 65 mm

pmin = 0.0044 m = 15.2975

qu = 589.6 kgfm"2

TYPE Lx LyfLx Kategori Oaerah c Mu Mn Rn pperlu ppakai Asperlu Dipakai Aspakai Assusut Tul. Assusut

(m) (N.mm) (N.mm) (cm"2) (cm"2) perlu susut pakai {cm"2) pakai (cm"2)

A 3 1.6 plat 2 arah Lap.x 58 3077712 3847140 0.684 0.0022 0.0044 3.3 010-200 3.93 2.4 08-200 2.51

3 I plat 2 arah Tump.x -58 -3077712 -3847140 -0.684 -0.0021 0.0044 3.3 010-200 3.93 2.4 08-200 2.51

3 I plat 2 arah Lap.y 36 1910304 2387880 0.565 0.0018 0.0044 2.86 010-200 3.93 2.4 08-200 2.51

3 I plat 2 arah Tump.y -36 -1910304 -2387880 -0.565 -0.0017 0.0044 2.86 010-200 3.93 2.4 08-200 2.51

B 4.5 1.1 plat 2 arah Lap.x 42 5014548 6268185 1.114 0.0036 0.0044 3.30 010-200 3.93 2.4 DB-200 2.51

4.5 •plat 2 arah Tump.x -42 -5014548 -6268185 -1.114 -0.0034 0.0044 3.30 010-200 3.93 2.4 08-200 2.51

4.5 I plat 2 arah Lap.y 37 4417578 5521973 1.307 0.0042 0.0044 2.9 010-200 3.93 2.4 DB-200 2.51 4.5 plat 1_ arah_ Jump.y_ -37 ~417578 -5521973 -1.307 -0.004 0.0044 2.86 010-200 3.93 2.4 08-200 2.51

Page 191: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

T ABEL PERHITUNGAN PENULANGAN LENTUR BALOK ANAK LAN 1 AI

fc' :: 24.61 Mpa b = 200 mm pmin = 0.0036 fy :: 320 Mpa h :: 400 mm p maks= 0.0207 m :: 18.64 d :: 340.5 mm de= 40 mm

d' = 59.5 mm Balok be Oaerah Mu Rn pperlu p pakal p'perlu p' pallal As perlu Tulang.n As ada As' perlu Tulanvan As' ada Anak (mm) {Nmm) (Mpa) (mm21 Pakal (mm2) jmm2) Pakal (mm2)

tumpuan 2.93E+07 0.789011 0.005513 0.005513 0.002988 0.0036 375.4238 3-019 850.15 245.16 2-019 506.77 BA-1 1250 laJ>ang_an 5.02E+07 0.432826 0.001122 0.0036 0.000673 0.00216 245.16 2-019 506.77 147.096 2-019 506.77

tumpuan 5.85E+07 1.578022 0.011157 0.011157 0.005975 0.005975 759.7944 3-019 850.15 406.9312 2-019 506.77 tumpuan 5.85E+07 1.578022 0.011157 0.011157 0.005975 0.005975 759.7944 3-019 850.15 406.9312 2-019 506.77

BA-2 1250 laJ>ang_an 5.02E+07 0.432826 0.001122 0.0036 0.000673 0.00216 245.16 2-019 506.77 147.096 2-019 506.77 tumpuan 5.85E+07 1.578022 0.011157 0.011157 0.005975 0.005975 759.7944 3-019 850.15 406.9312 2-019 506.77 tumpuan 5.85E+07 1.578022 0.011157 0.011157 0.005975 0.005975 759.7944 3-019 850.15 406.9312 2-019 506.77

BA-3 1250 lapanaan 5.02E+07 0.432826 0.001122 0.0036 0.000673 0.00216 245.16 2-019 506.77 147.096 2-019 506.77 tumpuan 5.85E+07 1.578022 0.011157 0.011157 0.005975 0.005975 759.7944 3-019 850.15 406.9312 2-019 506.77 tumpuan 5.85E+07 1.578022 0.011157 0.011157 0.005975 0.005975 759.7944 3-019 850.15 406.9312 2-019 506.77

BA-4 1250 la_l)anaan 5.02E+07 0.432826 0.001122 0.0036 0.000673 0.00216 245.16 2-019 506.77 147.096 2-019 506.77 tumpuan 5.85E+07 1.578022 0.011157 0.011157 0.005975 0.005975 759.7944 3-019 850.15 406.9312 2-019 506.77 tumpuan 5.85E+07 1.578022 0.011157 0.011157 0.005975 0.005975 759.7944 3-019 850.15 406.9312 2-019 506.77

BA-5 1250 lapan_g_an 5.02E+07 0.432826 0.001122 0.0036 0.000673 0.00216 245.16 2-019 506.77 147.096 2-019 506.77 tumpuan 5.85E+07 1.578022 0.011157 0.011157 0.005975 0.005975 759.7944 3-019 850.15 406.9312 2-019 506.77 tumj)uan 5.85E+07 1.578022 0.011157 0.011157 0.005975 0.005975 759.7944 3-019 850.15 406.9312 2-019 506.77

BA-6 1250 la_pangan 5.02E+07 0.432826 0.001122 0.0036 0.000673 0.00216 245.16 2-019 506.77 147.096 2-019 506.77 tumpuan 5.85E+07 1.578022 0.011157 0.011157 0.005975 0.005975 759.7944 3-019 850.15 406.9312 2-019 506.77 tumpuan 5.85E+07 1.578022 0.011157 0.011157 0.005975 0.005975 759.7944 3-019 850.15 406.9312 2-019 506.77

BA-7 1250 lapanaan 5.02E+07 0.432826 0.001122 0.0036 0.000673 0.00216 245.16 2-019 506.77 147.096 2-019 506.77 tumpuan 2.93E+07 0.789011 0.005513 0.005513 0.002988 0.0036 375.4238 3-019 850.15 245.16 2-019 506.77 tumpuan 2.93E+07 0. 789011 0.005513 0.005513 0.002988 0.0036 375.4238 3-019 850.15 245.16 2-019 506.77

BA-8 1250 lapangan 5.02E+07 0.432826 0.001122 0.0036 0.000673 0.00216 245.16 2-019 506.77 147.096 2-019 506.77 tumpuan 5.85E+07 1.578022 0.011157 0.011157 0.005975 0.005975 759.7944 3-019 850.15 406.9312 2-019 506.77 tumpuan 5.85E+07 1.578022 0.011157 0.011157 0.005975 0.005975 759.7944 3-019 850.15 406.9312 2-019 506.77

BA-9 1250 lapangan 5.02E+07 0.432826 0.001122 0.0036 0.000673 0.00216 245.16 2-019 506.77 147.096 2-019 506.77 tumpuan 5.85E+07 1.578022 0.011157 0.011157 0.005975 0.005975 759.7944 3-019 850.15 406.9312 2-019 506.77 tumpuan 5.85E+07 1.576022 0.011157 0.011157 0.005975 0.005975 759.7944 3-019 650.15 406.9312 2-019 506.77 I

BA-10 1250 lapangan 5.02E+07 0.432826 0.001122 0.0036 0.000673 0.00216 245.16 2-019 506.77 147.096 2-019 506.77 tumpuan 5.85E+07 1.578022 0.011157 0.011157 0.005975 0.005975 759.7944 3-019 850.15 406.9312 2-019 506.77 I

tumpuan 5.85E+07 1.578022 0.011157 0.011157 0.005975 0.005975 759.7944 3-019 850.15 406.9312 2-019 506.77 BA-11 1250 lapangan 5.02E+07 0.432826 0.001122 0.0036 0.000673 0.00216 245.16 2-019 506.77 147.096 2-019 506.77

tumpuan 5.85E+07 1.578022 0.011157 0.011157 0.005975 0.005975 759.7944 3-019 850.15 406.9312 2-019 506.77 tumpuan 5.85E+07 1.578022 0.011157 0.011157 0.005975 0.005975 759.7944 3-019 850.15 406.9312 2-019 506.77

BA-12 1250 lapangan 5.02E+07 0.432826 0.001122 0.0036 0.000673 0.00216 245.16 2-019 506.77 147.096 2-019 506.77

---- Jll.ITlf>IJan 2.93E+07 0.789011 0.005513 0.005513 0.002988 ~0.003& 375.4238 3-019 850.15 245.16 2-019 506.77 ---· --- -

Page 192: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

TABEL PENULANGAN GESER DAN TORSI BALOK ANAK

rc· = fy = b = h = d =

No

1

2

3

4

5

6

7

8

9

10

11

12

24.61 mpa 320 mpa 200 mm 400 mm

340.5 mm

Balok Daerah Anak BA-1 tumpuan

lapangan BA-2 tumpuan

lapangan BA-3 tumpuan

lapangan BA-4 tumpuan

lapangan BA-S tumpuan

lapangan BA-6 tumpuan

lapangan BA-7 tumpuan

lapangan BA-8 tumpuan

lapangan BA-9 tumpuan

lapangan BA-10 tumpuan

lapangan BA-11 tumpuan

Ia pang an BA-12 tumpuan

--------_lapangan

Av begel = 157.1mm ~ = 0,6 ( SKSNI 3.2.3-3 )

Gaya Geser Vu,b 4jlVc oj!Vs (N) pakai{N) (N) (N)

70250 65465.97 33783.36 31682.61

70250 65465.97 33783.36 31682.61

70250 65465.97 33783.36 31682.61

70250 65465.97 33783.36 31682.61

70250 65465.97 33783.36 31682.61

70250 65465.97 33783.36 31682.61

70250 65465.97 33783.36 31682.61

70250 65465.97 33783.36 31682.61

70250 65465.97 33783.36 31682.61

70250 65465.97 33783.36 31682.61

70250 65465.97 33783.36 31682.61

70250 65465.97 33783.36 31682.61

---

S perlu Smax Oipasang (mm) (mm) 395.08 170.25 010-150

395.08 170.25 010-150

395.08 170.25 010-150

395.08 170.25 010-150

395.08 170.25 010-150

395.08 170.25 010-150

395.08 170.25 010-150

395.08 170.25 010-150

395.08 170.25 010-150

395.08 170.25 010-150 I

395.08 170.25 010-150

395.08 170.25 010-150

Page 193: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

TABEL PERHITUNGAN PENULANGAN LENTUR DAN MOMEN KAPASITAS BALOK ARAH X

fc' = fy = m

Balok lnduk

1029

1030

1031

1032

1033

1034

1035

2029

2030

24.61 Mpa 390 Mpa

18.64

be Oaerah (mm)

tump(-1 tump(+)

716.7 lap(-) 716.7 lap(+)

tump(-} tump(+)

716.7 lap(-) 716.7 lap(+)

tump(-) tump(+)

716.7 lap(-) 716.7 lap(+)

tump(-) tump(+)

716.7 lap(-) 716.7 lap(+)

tump(-) tump(+)

716.7 lap(-) 716.7 lap(+)

tump(-) tump(+)

716.7 lap{-) 716.7 lap(+)

tump(-) tump{_+_l

716.7 lap(-) 716.7 lap(+)

tump(-) tump(+)

716.7 lap(-) 716.7 lap(+)

tump(-) tump(+)

716.7 lap(-) 716.7 lap(+)

b = h d =

300 mm 500 mm

435.5 mm d' = 64.5 mm

Mu Rn r perlu (Nmm) (Mpa)

2.80E+08 3.076774 0.017835 1.94E+08 . 2.125511 0.012157 O.OOE+OO 0 0 3.04E+07 0.279557 0.000722 2.79E+08 3.066888 0.017775 1.82E+08 2 003583 0.011441

0 0 0 2.92E+07 0.268522 0.000693 280E+08 3.074577 0.017822 1.82E+08 2.000287 0.011421

0 0 0 2.92E+07 0.268522 0.000693 2.80E+08 3.074577 0.017822 1.82E+08 2 000287 0.011421 O.OOE+OO 0 0 2.92E+07 0.268522 0.000693 2.80E+08 3.074577 0.017822 1.82E+08 2.000287 0.011421 O.OOE+OO 0 0 2.92E+07 0.268522 0.000693 2.80E+08 3.074577 0.017822 1.82E+08 2.000287 0.011421

0 0 0 2.92E+07 0.268522 0.000693 2.95E+08 3.243739 0.01885 1.94E+08 2.125511 0.012157

0 0 0 3.04E+07 0.279557 0.000722 3.40E+08 3.736945 0.021884 2.33E+08 2.561598 0.014739 O.OOE+OO 0 0 3.04E+07 0.279557 0.000722 3.22E+08 3.539223 0.020661 2.23E+08 2.444063 0.014039 O.OOE+OO 0 0 2.92E+07 0.268522 0.000693

ppakal p' perlu

0.017835 0.009261 0.012157 0.006398

0.0036 0 0.0036 0.000433

0017775 0.009231 0.011441 0.006031

0.0036 0 0.0036 0.000416

0.017822 0.009254 0.011421 0.006021

0.0036 0 0.0036 0.000416

0.017822 0.009254 0011421 0.006021

0.0036 0 0.0036 0.000416

0.017822 0.009254 0.011421 0.006021

0.0036 0 0.0036 0.000416

0.017822 0.009254 0.011421 0.006021

0.0036 0 0.0036 0.000416

0.01885 0.009763 0.012157 0.006398

0.0036 0 0.0036 0.000433

0.021884 0.011248 0.014739 0.00771

0.0036 0 0.0036 0.000433

0.020661 0.010653 0.014039 0.007356

0.0036 0 0.0036 0.000416

p' pakal

0.009261 0.006398

0.00216 0.00216

0.009231 0.006031 0.00216 0.00216

0.009254 0.006021

0.00216 0.00216

0.009254 0.006021

0.00216 0.00216

0.009254 0.006021

0.00216 0.00216

0.009254 0.006021

0.00216 0.00216

0.009763 0.006398

0.00216 0.00216

0.011248 0.00771 0.00216 0.00216

0.010653 0.007356

0.00216

r min r maks

de=

As perlu (mm2)

2330.155 1588.272

470.34 470.34

2322.327 1494.733

470.34 470.34

2328.416 1492.209

470.34 470.34

2328.416 1492.209

470.34 470.34

2328.416 1492.209

470.34 470.34

2328.416 1492.209

470.34 470.34

2462.767 1588.272

470.34 470.34

2859.152 1925.616

470.34 470.34

2699.382 1834.253

470.34

0.0036 0.0207

40 mm

Tulangan As ada Pakal . (mm2J

5-025 2453.125 4-025 1962.5 2-025 981.25 3-025 1471.875 5-025 2453.125 4-025 1962.5 2-025 981.25 3-025 1471.875 5-025 2453.125 4-025 1962.5 2-025 981.25 3-025 1471.875 5-025 2453.125 4-025 1962.5 2-025 981.25 3-025 1471.875 5-025 2453.125 4-025 1962.5 2-025 981.25 3-025 1471.875 5-025 2453.125 4-025 1962.5 2-025 981.25 3-025 1471.875 5-025 2453.125 4-025 1962.5 2-025 981.25

. 3-025 1471.875 6-025 2943.75 4-025 1962.5 2-025 981.25 3-025 1471.875 6-025 2943.75 4-025 1962.5 2-025 981.25

0.002,1.§. ~0.34 L_:3:_0~ '--1471.875

As' perlu Tulangan As' ada Momen Kapasltas j_mm2) Pakal {mm2) N"lJatif!.NmmJ PooitiljNmml_

1209.914 3-025 1471.875 457751672 370992915 835.8387 3-025 1471.875 282.204 2-025 981.25 282.204 2-025 981.25 1206.027 3-025 1471.875 457751672 370992915 787.8914 3-025 1471.875 282.204 2-025 981.25 282.204 2-025 981.25 1209.05 3-025 1471.875 457751672 370992915

786.5955 3-025 1471.875 282.204 2-025 981.25 282.204 2-025 981.25 1209.05 3-025 1471.875 457751672 370992915

786.5955 3-025 1471.875 282.204 2-025 981.25 282.204 2-025 981.25 1209.05 3-025 1471.875 457751672 370992915

786.5955 3-025 1471.875 282.204 2-025 981.25 282.204 2-025 981.25 1209.05 3-025 1471.875 457751672 370992915

786 5955 3-025 1471.875 282.204 2-025 981.25 282.204 2-025 981.25 1275.572 3-025 1471.875 457751672 370992915 835.8387 3-025 1471.875 282.204 2-025 981.25 282.204 2-025 981.25 1469.521 3-025 1471.875 543082431 371147098 1007.326 3-025 1471.875

J 282.204 2-025 981.25 282.204 2-025 981.25 1391.769 3-025 1471.875 543082431 371147098 961.1065 3-025 1471.875 282.204 2-025 981.25 282.204 2-025 ~8125

Page 194: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

tump(-) 3.23E+08 3.546913 0.020709 0.020709 0.010676 0.010676 2705 573 6-025 2943.75 1394.792 3-025 1471.875 543082431 371147098 2031 tump(+) 2.22E+08 2.434177 0.013981 0.013981 0.007327 0.007327 1826.583 4-025 1962.5 957.2189 3-025 1471.875

716.7 lap(-) 0 0 0 0.0036 0 0.00216 470.34 2-025 981.25 282.204 2-025 981.25 716.7 lap(+) 2.92E+07 0.268522 0.000693 0.0036 0.000416 0.00216 470.34 3-025 1471.875 282.204 2-025 981.25

tump(-) 3.23E+08 3.546913 0.020709 0.020709 0.010676 0.010676 2705.573 6-025 2943.75 1394.792 3-025 1471.875 543082431 371147098 2032 tump(+) 2.22E+08 2.434177 0.013981 0.013981 0.007327 0.007327 1826.583 4-025 1962.5 957.2189 3-025 1471.875

716.7 lap(-) O.OOE+OO 0 0 0.0036 0 0.00216 470.34 2-025 981.25 282.204 2-025 981.25 7167 lap(+) 2.92E+07 0.268522 0.000693 0.0036 0.000416 0.00216 470.34 3-025 1471.875 282.204 2-025 981.25

tump(-) 3.23E+08 3.546913 0.020709 0.020709 0.010676 . 0.010676 2705.573 6-025 2943.75 1394.792 3-025 1471.875 543082431 371147098 2033 tump{+) 2.22E+08 2.434177 0.013981 0.013981 0.007327 0.007327 1826.583 4-025 1962.5 957.2189 3-025 1471.875

716.7 lap(-) O.OOE+OO 0 0 0.0036 0 0.00216 470.34 2-025 981.25 282.204 2-025 981.25 7167 lap(+) 2.92E+07 0.268522 0.000693 0.0036 0.000416 0.00216 470.34 3-025 1471.875 282.204 2-025 981.25

tump(-) 3.23E+08 3.54911 0.020722 0.020722 0.010682 0.010682 2707.342 6-025 2943.75 1395.656 3-025 1471.875 543082431 371147098 2034 tump(+) 2.52E+08 2.763714 0 015947 0.015947 0.008318 0.008318 2083.518 4-025 1962.5 1086.806 3-025 1471.875

716.7 lap(-) 0 0 0 0.0036 0 0.00216 470.34 2-025 981.25 282.204 2-025 981.25 716.7 lap(+) 2.92E+07 0.268522 0.000693 0.0036 0.000416 0.00216 470.34 3-025 1471.875 282.204 2-025 981.25

tump(-) 3.42E+08 3. 754521 0.021993 0.021993 0.011301 0.011301 2873.412 6-025 2943.75 1476.432 4-025 1962.5 543082431 371147098 2035 tump(+) 2.33E+08 2.561598 0.014739 0.014739 0.00771 0.00771 1925.616 4-025 1962.5 1007.326 3-025 1471.875

716.7 lap(-) O.OOE+OO 0 0 0.0036 0 0.00216 470.34 2-025 981.25 282.204 2-025 981.25 716.7 lap(+) 3.04E+07 0.279557 0.000722 0.0036 0.000433 0.00216 470.34 3-025 1471.875 282.204 2-025 981.25

tump(-) 3.29E+08 3.615017 0.021129 0.021129 0.010881 0.010881 2760.487 6-025 2943.75 1421.574 3-025 1471.875 543082431 371147098 3029 tump(+) 2.23E+08 2.450654 0.014079 0.014079 0.007376 0.007376 1839.367 4-025 1962.5 963.6983 3-025 1471.875

716.7 lap(-) O.OOE+OO 0 0 0.0036 0 0.00216 470.34 2-025 981.25 2112.204 2-025 981.25 716.7 lap(+) 3.04E+07 0.279557 0.000722 0.0036 0.000433 0.00216 470.34 3-025 1471.875 282.204 2-025 981.25

tump(-) 3.11E+08 3.411803 0.019878 0.019878 0.010269 0.010269 2597.038 6-025 2943.75 1341.661 3-025 1471.875 543082431 371147098 3030 tump(+) 2.11E+08 2.317741 0.013291 0.013291 0.006976 0.006976 1736.427 4-025 1962.5 911.4313 3-025 1471.875

716.7 lap(-) 0 0 0 0.0036 0 0.00216 470.34 2-025 981.25 282.204 2-025 981.25 716.7 lap(+) 2.92E+07 0.268522 0.000693 0.0036 0.000416 0.00216 470.34 3-025 1471.875 282.204 2-025 981.25

tump(-l 3.12E+08 3.427181 0.019972 0.019972 0.010315 0.010315 2609.365 6-025 2943.75 1347.709 3-025 1471.875 543082431 371147098 3031 tump(+) 2.10E+08 2.303461 0.013206 0.013206 0.006933 0.006933 1725 392 4-025 1962.5 905.8159 3-025 1471.875

716.7 lap(-) 0 0 0 0.0036 0 0.00216 470.34 2-025 981.25 282.204 2-025 981.25 716.7 lap(+) 2.92E+07 0.268522 0.000693 0.0036 0.000416 0.00216 470.34 3-025 1471.875 282.204 2-025 981.25

tump(-) 3.12E+08 3.427181 0.019972 0.019972 0.010315 0.010315 2609.365 6-025 2943.75 1347.709 3-025 1471.875 543082431 371147098 3032 tump(+_l 2.10E+08 2.303461 0.013206 0.013206 0.006933 0.006933 1725.392 4-025 1962.5 905.8159 3-025 1471.875

716.7 lap(-) O.OOE+OO 0 0 0.0036 0 0.00216 470.34 2-025 981.25 282.204 2-025 981.25 716.7 lap(+) 2.92E+07 0.268522 0.000693 0.0036 0.000416 0.00216 470.34 3-025 1471.875 282.204 2-025 981.25

tump(-) 3.12E+08 3.427181 0.019972 0.019972 0.010315 0.010315 2609.365 6-025 2943.75 1347.709 3-025 1471.875 543082431 371147098 3033 tump(+) 2.10E+08 2.303461 0.013206 0.013206 0.006933 0.006933 1725.392 4-025 1962.5 905.8159 3-025 1471.875

716.7 lap(-) O.OOE+OO 0 0 0.0036 0 0.00216 470.34 2-025 981.25 282.204 2-025 981.25 716.7 lap(+) 2.92E+07 0.268522 0.000693 0.0036 0.000416 0.00216 470.34 3-025 1471.875 282.204 2-025 981.25

tump(-) 3.12E+08 3.431575 0.019999 0.019999 0.010329 0.010329 2612.888 6-025 2943.75 1349.437 3-025 1471.875 543082431 371147098 3034 tump(+) 2.11E+08 2.317741 0.013291 0.013291 0.006976 0.006976 1736.427 4-025 1962.5 911.4313 3-025 1471.875

716.7 lap(-) 0 0 0 0.0036 0 0.00216 470.34 2-025 981.25 282.204 2-025 981.25 716.7 lap(+) 2.92E+07 0.268522 0.000693 0.0036 0.000416 0.00216 470.34 3-025 1471.875 282.204 2-025 981.25

- - -----··· --·-- -

Page 195: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

3035 lump(+) 2.23E+08 2.450654 0.014079 0.014079 0.007376 0.007376 1839.367 4-025 1962.5 963.6963 3-025 1471.675 716.7 lap(-) 0 0 0 0.0036 0 0.00216 470.34 2-025 981.25 282.204 2-025 981.25 716.7 lap(+) 3.04E+07 0.279557 0.000722 0.0036 0.000433 0.00216 470.34 3-025 1471.875 282.204 2-025 981.25

lump(-) 3.00E+08 3.295366 0.019165 0.019165 0.009919 0.009919 2503.929 6-025 2943.75 1295.874 3-025 1471.875 543082431 371147098 4029 lump(+) 1.96E+08 2.156268 0.012338 0.012338 0.00649 0.00649 1611.92 4-025 1962.5 847.9335 3-025 1471.875

716.7 lap(-) O.OOE+OO 0 0 0.0036 0 0.00216 470.34 2-025 981.25 282.204 2-025 981.25 716.7 lap{+) . 3.04E+07 0.279557 0.000722 0.0036 0.000433 0.00216 470.34 3-025 1471.875 282.204 2-025 981.25

tump(-) 2.82E+08 3.099841 0.017975 0.017975 0.00933 0.00933 2348.431 6-025 2943.75 1218.985 3-025 1471.675 543062431 371147096

4030 tump{+) 1.84E+08 2.017863 0.011524 0.011524 0.006074 0.006074 1505.671 4-025 1962.5 793.5068 3-025 1471.875 7167 lap(-) O.OOE+OO 0 0 0.0036 0 0.00216 470.34 2-025 961.25 282.204 2-025 981.25 716.7 lap(+) 2 92E+07 0.268522 0.000693 0.0036 0.000416 0.00216 470.34 3-025 1471.875 282.204 2-025 981.25

tump(-) 2.84£+08 3.119613 0.018095 0.018095 0.00939 0.00939 2364.108 6-025 2943.75 1226.761 3-025 1471.875 543082431 371147098

4031 tump(+) 1.82E+08 1.995894 0.011396 0.011396 0.006007 0.006007 1488.845 4-025 1962.5 784.8676 3-025 1471.875 716.7 lap(-) O.OOE+OO 0 0 0.0036 0 0.00216 470.34 2-025 981.25 282.204 2-025 981.25 716.7 lap(+) 2.92E+07 0.268522 0.000693 0.0036 0.000416 0.00216 470.34 3-025 1471.875 282.204 2-025 981.25

lump(-) 2.84E+08 3.119613 0.018095 0.018095 0.00939 0.00939 2364.108 6-025 2943.75 1226.761 3-025 1471.675 543082431 371147098

4032 lump(+) 1.82E+08 1.995894 0.011396 0.011396 0.006007 0.006007 1488.845 4-025 1962.5 764.8676 3-025 1471.875 716.7 lap(-) O.OOE+OO 0 0 0.0036 0 0.00216 470.34 2-025 981.25 282.204 2-025 981.25 716.7 lap(+) 2.92E+07 0.268522 0.000693 0.0036 0.000416 0.00216 470.34 3-025 1471.875 262.204 2-025 981.25

lump(-) 2.84E+08 3.119613 0.018095 0.018095 0.00939 0.00939 2364.108 6-025 2943.75 1226.761 3-025 1471.675 543082431 371147098

4033 lump(+) 1.82E+08 1.995894 0.011396 0.011396 0.006007 0.006007 1488.845 4-025 1962.5 784.8676 3-025 1471.875 716.7 lap(-) 0 0 0 0.0036 0 0.00216 470.34 2-025 981.25 262.204 2-025 981.25 716.7 lap(+) 2.92E+07 0.268522 0.000693 0.0036 0.000416 0.00216 470.34 3-025 1471.875 282.204 2-025 981.25

lump(-) 2.85E+08 3.125106 0.018128 0.018128 0.009406 0.009406 2368.465 6-025 2943.75 1228.92 3-025 1471.875 543082431 371147098

4034 lump(+) 1.84E+08 2.017863 0.011524 0.011524 0.006074 0.006074 1505.671 4-025 1962.5 793.5068 3-025 1471.875 716.7 lap(-) 0 0 0 0.0036 0 0.00216 470.34 2-025 981.25 262.204 2-025 981.25 716.7 lap(+) 2.92E+07 0.268522 0.000693 0.0036 0.000416 0.00216 470.34 3-025 1471.875 282.204 2-025 981.25

lump(-) 3.04E+08 3.339305 0.019434 0.019434 0.010051 0.010051 2539.019 6-025 2943.75 1313.152 3-025 1471.875 543082431 371147098

4035 lump(+) 1.96E+08 2.156268 0.012338 0.012338 0.00649 0.00649 1611.92 4-025 1962.5 847.9335 3-025 1471.875 716.7 lap(-) O.OOE+OO 0 0 0.0036 0 0.00216 470.34 2-025 981.25 282.204 2-025 981.25 716.7 lap(+) 3.04E+07 0.279557 0.000722 0.0036 0.000433 0.00216 470.34 3-025 1471.875 282.204 2-025 981.25

lump(-) 2.62E+08 2.879052 0.016641 0.016641 0.008666 0.008666 2174.087 5-025 2453.125 1132.162 3-025 1471.875 455954434 282495475

5029 lump(+) 1.62E+08 1.774006 0.010099 0.010099 0.00534 0.00534 1319.492 3-025 1471.875 697.6121 3-025 1471.875 716.7 lap(-) O.OOE+OO 0 0 0.0036 0 0.00216 470.34 2-025 981.25 282.204 2-025 981.25 716.7 lap(+} 3.04E+07 0.279557 0.000722 0.0036 0.000433 0.00216 470.34 3-025 1471.875 282.204 2-025 981.25

lump(-) 2.45E+08 2.69561 0.015539 0.015539 0.008113 0.008113 2030.198 5-025 2453.125 1060.025 3-025 1471.875 455954434 282495475

5030 tump(+} 1.48E+08 1.626813 0.009244 0.009244 0.004897 0.004897 1207.726 3-025 1471.875 639.7298 3-025 1471.875 716.7 lap(-) 0 0 0 0.0036 0 0.00216 470.34 2-025 981.25 282.204 2-025 981.25 716.7 lap(+) 2.92E+07 0.268522 0.000693 0.0036 0.000416 0.00216 470.34 3-025 1471.875 282.204 2-025 981.25

lump(-) 2.48E+08 2.718677 0.015677 0.015677 0.008183 0.006183 2048.245 5-025 2453.125 1069.096 3-025 1471.875 455954434 282495475

5031 lump(+) 1.46E+08 1.603745 0.00911 0.00911 0.004827 0.004827 1190.252 3-025 1471.875 630.6586 3-025 1471.875 716.7 lap(-) 0 0 0 0.0036 0 0.00216 470.34 2-025 981.25 282.204 2-025 981.25 71,ll__.~p(+} __ _l.92E+07 (U68522 __Q,Q00693 __Q.0036 O.OO_Q416 _ 0.00216 _____!l().34 3-025 1471.875 282.204 2-~ 9!11.25 1

Page 196: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

. '--· . ......... _. ..... ...- . ...-oV'VI I V.VVUIU-.J V.VUOIO..:> LU''+O.L~:l o-u.to £4!:>3.12!:> 1069.096 3-025 1471.875 45595441282495475 5032 tump(+) 1.46E+08 1.603745 0.00911 0.00911 0.004827 0.004827 1190.252 3-025 1471.875 630.6586 3-025 1471.875

716.7 lap(-) O.OOE+OO 0 0 0.0036 0 0.00216 470.34 2-025 981.25 282.204 2-025 981.25 716.7 lap(+) 2.92E+07 0.268522 0.000693 0.0036 0.000416 0.00216 470.34 3-025 1471.875 282.204 2-025 981.25

tump(-) 2.48E+08 2.718677 0.015677 0.015677 0.008183 0.008183 2048.245 5-025 2453.125 1069 096 3-025 1471.875 455954434 282495475 5033 tump(+) 1.46E+08 1.603745 0.00911 0.00911 0.004827 0.004827 1190.252 3-025 1471.875 630.6586 3-025 1471.875

716.7 lap(-) 0 0 0 0.0036 0 0.00216 470.34 2-025 981.25 282.204 2-025 981.25 716.7 lap(+) 2.92E+07 0.268522 0.000693 0.0036 0.000416 0.00216 470.34 3-025 1471.875 282.204 2-025 981.25

tump(-) 2.48E+08 2726366 0.015723 0.015723 0.008206 0.008206 2054.263 5-025 2453.125 1072.12 3-025 1471.875 455954434 282495475 5034 tump(+) 1.48E+08 1.626813 0.009244 0.009244 0.004897 0.004897 1207.726 3-025 1471.875 639.7298 3-025 1471.875

716.7 lap(-) 0 0 0 0.0036 0 0.00216 470.34 2-025 981.25 282.204 2-025 981.25 716.7 lap(+) 2.92E+07 0.268522 0.000693 0.0036 0.000416 0.00216 470.34 3-025 1471.875 282.204 2-025 981.25

tump(-) 2.67E+08 2.930679 0.016952 0.016952 0.008821 0.008821 2214.738 5-025 2453.125 1152.464 3-025 1471.875 455954434 282495475

5035 tump(+) 1.62E+08 1.774006 0.010099 0.010099 0.00534 0.00534 1319.492 3-025 1471.875 697.6121 3-025 1471.875 716.7 lap(-) O.OOE+OO 0 0 0.0036 0 0.00216 470.34 2-025 981.25 282.204 2-025 981.25 716.7 lap(+) 3.04E+07 0.279557 0.000722 0.0036 0.000433 0.00216 470.34 3-025 1471.875 282.204 2-025 981.25

tump(-) 2.16E+08 2.36827 0.01359 0.01359 0.007128 0.007128 1775.512 4-025 1962.5 931.3014 3-025 1471.875 370131917 282496766

6029 tump(+) 1.18E+08 1.298374 0.007347 0.007347 0.003908 0.003908 959.9341 3-025 1471.875 510.5743 3-025 1471.875 716.7 lap(-) O.OOE+OO 0 0 0.0036 0 0.00216 470.34 2-025 981.25 282.204 2-025 981.25 716.7 lap(+) 3.04E+07 0.279557 0.000722 0.0036 0.000433 0.00216 470.34 3-025 1471.875 282.204 2-025 981.25

tump(-l 2.00E+08 2.199108 0.01259 0.01259 0.006619 0.006619 1644.894 4-025 1962.5 864.7799 3-025 1471.875 370131917 282496766

6030 tump(+) 1.05E+06 1.148964 0.00649 0.00649 0.003456 0.0036 847.9302 3-025 1471.875 470.34 3-025 1471.875 716.7 lap(-) 0 0 0 0.0036 0 0.00216 . 470.34 2-025 981.25 262.204 2-025 961.25 716.7 lap(+) 2.92E+07 0.266522 0.000693 0.0036 0.000416 0.00216 470.34 3-025 1471.875 282.204 2-025 961.25

tump(-) 2.03E+08 2.224372 0.012739 0.012739 0.006695 0.006695 1664.36 4-025 1962.5 874.7149 3-025 1471.875 370131917 282496766

6031 tump(+) 1.02E+08 1.122621 0.006339 0.006339 0.003379 0.0036 826.2092 3-025 1471.875 470.34 3-025 1471.875 716.7 lap(-) 0 0 0 0.0036 0 0.00216 470.34 2-025 961.25 282.204 2-025 981.25 716.7 lap(+) 2.92E+07 0.2685L2 0.000693 0.0036 0.000416 0.00216 470.34 3-025 1471.875 282.204 2-025 961.25

tump(-) 2.03E+08 2.224372 0.012739 0.012739 0.006695 0.006695 1664.36 4-025 1962.5 874.7149 3-025 1471.875 370131917 262496766 6032 tump(+) 1.02E+06 1.122621 0.006339 0.006339 0.003379 0.0036 828.2092 3-025 1471.875 470.34 3-025 1471.875

716.7 lap(-) O.OOE+OO 0 0 0.0036 0 0.00216 470.34 2-025 981.25 262.204 2-025 961.25 716.7 lap(+) 2.92E+07 0.268522 0.000693 0.0036 0.000416 0.00216 470.34 3-025 1471.875 282.204 2-025 981.25

tump(-l 2.03E+08 2.224372 0.012739 0.012739 0.006695 0.006695 1664.36 4-025 1962.5 874.7149 3-025 1471.875 370131917 282496766

6033 tump(+) 1.02E+08 1.122621 0.006339 0.006339 0.003379 0.0036 828.2092 3-025 1471.875 470.34 3-025 1471.875 716.7 lap(-) 0 0 0 0.0036 0 0.00216 470.34 2-025 961.25 282.204 2-025 981.25 716.7 lap(+) 2.92E+07 0.268522 0.000693 0.0036 0.000416 0.00216 470.34 3-025 1471.875 282.204 2-025 981.25

tump(-) 2.03E+08 2.230963 0.012778 0.012778 0.006715 0.006715 1669.441 4-025 1962.5 877.3067 3-025 1471.875 370131917 282496766

6034 tump(+) 1.05E+08 1.148984 0.00649 0.00649 0.003458 0.0036 847.9302 3-025 1471.675 470.34 3-025 1471.875 716.7 lap(-) 0 0 0 0.0036 0 0.00216 470.34 2-025 981.25 262.204 2-025 981.25 716.7 lap(+) 2.92E+07 0.268522 0.000693 0.0036 0.000416 0.00216 470.34 3-025 1471.875 282.204 2-025 981.25

tump(-) 2.21E+08 2.430882 0.013961 0.013961 0.007317 0.007317 1624.027 4-025 1962.5 955.923 3-025 1471.875 370131917 282496766

6035 tump(+) 1.18E+08 1.298374 0.007347 0.007347 0.003908 0.003906 959.9341 3-025 1471.675 510.5743 3-025 1471.675 716.7 lap(-) O.OOE+OO 0 0 0.0036 0 0.00216 470.34 2-025 981.25 282.204 2-025 981.25 716.7 lap(+) 3.04E+07 0.279557 0.000722 0.0036 0.000433 0.00216 470.34 3-025 1471.875 282.204 2-025 981.25

Page 197: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

7029 tump(+) 6.73E+07 0.739261 0.004155 0.004155 0.002220 O.UU3o 04:l.tl~~ .}-UL:> l'lfl.tlf:> 'lfU.-''1 -'-U<:O 1'+1 1.010

716.7 lap(-) O.OOE+OO 0 0 0.0036 0 0.00216 470.34 2-025 981.25 282.204 2-025 981.25 716.7 lap(+) 3.04E+07 0.279557 0.000722 0.0036 0.000433 0.00216 470.34 3-025 1471 875 282.204 2-025 981.25

tump(-) 1.46E+08 1.605942 0.009123 0.009123 0.004834 0.004834 1191.915 4-025 1962.5 631.5226 3-025 1471 675 370131917 282496766 7030 tump(+) 5.42E+07 0.595363 0.003341 0.0036 0.001792 0.0036 470.34 3-025 1471.875 470.34 3-025 1471.875

716.7 lap(-) 0 0 0 0.0036 0 0.00216 470.34 2-025 981.25 282.204 2-025 981.25 716.7 lap(+) 2.92E+07 0.268522 0.000693 0.0036 0.000416 0.00216 470.34 3-025 1471.875 282.204 2-025 981.25

tump(-) 1.46E+08 . 1.605942 0.009123 0.009123 0.004834 0.004834 1191.915 4-025 1962.5 631.5226 3-025 1471.875 370131917 282496766 7031 tump(+) 5.14E+07 0.564606 0.003167 0.0036 0.001699 0.0036 470.34 3-025 1471.875 470.34 3-025 1471.675

716.7 lap(-) 0 0 0 0.0036 0 0.00216 470.34 2-025 981.25 262.204 2-025 981.25 716.7 lap(+) 2.92E+07 0.268522 0.000693 0.0036 0.000416 0.00216 470.34 3-025 1471.875 282.204 2-025 981.25

tump(-) 1.46E+08 1.605942 0.009123 0.009123 0.004834 0.004834 1191.915 4-025 1962.5 631.5226 3-025 1471.875 370131917 282496766 7032 tump(+) 5.14E+07 0.564606 0.003167 0.0036 0.001699 0.0036 470.34 3-025 1471.875 470.34 3-025 1471.875

716.7 lap(-) O.OOE+OO 0 0 0.0036 0 0.00216 470.34 2-025 981.25 282.204 2-025 981.25 716.7 lap(+) 2.92E+07 0.268522 0.000693 0.0036 0.000416 0.00216 470.34 3-025 1471.875 282.204 2-025 981.25

tump(-) 1.46E+08 1.605942 0.009123 0.009123 0.004834 0.004834 1191.915 4-025 1962.5 631.5226 3-025 1471.875 370131917 282496766

7033 tump(+) 5.14E+07 0.564606 0.003167 0.0036 0.001699 0.0036 470.34 3-025 1471 875 470.34 3-025 1471.875 716.7 lap(-) 0 0 0 0.0036 0 0.00216 470.34 2-025 981.25 282.204 2-025 981.25 716.7 lap(+) 2.92E+07 0.268522 0.000693 0.0036 0.000416 0.00216 470.34 3-025 1471.875 282.204 2-025 981.25

tump(-) 1.46E+08 1.605942 0.009123 0.009123 0.004834 0.004834 1191.915 4-025 1962.5 631.5226 3-025 1471.675 370131917 282496766

7034 tump(+) 5.42E+07 0.595363 0.003341 0.0036 0.001792 0.0036 470.34 3-025 1471.875 470.34 3-025 1471.875 716.7 lap(-) 0 0 0 0.0036 0 0.00216 470.34 2-025 981.25 282.204 2-025 981.25 716.7 lap(+) 2.92E+07 0.268522 0.000693 0.0036 0.000416 0.00216 470.34 3-025 1471.875 282.204 2-025 981.25

tump(-) 1.65E+08 1.808058 0.010298 0.010298 0.005442 0.005442 1345.413 4-025 1962.5 711.0028 3-025 1471.875 370131917 282496766

7035 tump(+) 6.73E+07 0.739261 0.004155 0.004155 0.002225 0.0036 542.8969 3-025 1471.875 470.34 3-025 1471 875 716.7 lap(-) O.OOE+OO 0 0 0.0036 0 0.00216 470.34 2-025 981.25 282.204 2-025 981.25 716.7 lap(+) 3.04E+07 0.279557 0.000722 0.0036 0.000433 0.00216 470.34 3-025 1471.875 282.204 2-025 981.25

tump(-) 9.50E+07 1.043533 0.005887 0.005887 0.003141 0.0036 769.1253 4-025 1962.5 470.34 3-025 1471.675 370131917 282496766 6029 tump(+) 3.37E+07 0.370179 0.002072 0.0036 0.001114 0.0036 470.34 3-025 1471.675 470.34 3-025 1471.675

716.7 lap(-) O.OOE+OO 0 0 0.0036 0 0.00216 470.34 2-025 981.25 262.204 2-025 981.25 716.7 lap(+) 3.04E+07 0.279557 0.000722 0.0036 0.000433 0.00216 470.34 3-025 1471.675 282.204 2-025 981.25

tump(-) 8.18E+07 0.898537 0.00506 0.00506 0.002704 0.0036 661.1083 4-025 1962.5 470.34 3-025 1471.875 370131917 282496766 8030 tump(+) 2.19E+07 0.240562 0.001344 0.0036 0.000724 0.0036 470.34 3-025 1471.875 470.34 3-025 1471.875

716.7 lap(-) 0 0 0 0.0036 0 0.00216 470.34 2-025 981.25 282.204 2-025 981.25 716.7 lap(+) 2.92E+07 0.268522 0.000693 0.0036 0.000416 0.00216 470.34 3-025 1471.875 282.204 2-025 981.25

tump(-) 8.29E+07 0.91062 0.005129 0.005129 0.002741 0.0036 670.0949 4-025 1962.5 470.34 3-025 '1471.875 370131917 282496766 6031 tump(+) 2.10E+07 0.230676 0.001289 0.0036 0.000694 0.0036 470.34 3-025 1471.675 470.34 3-025 1471.875

716.7 lap(-) 0 0 0 0.0036 0 0.00216 470.34 2-025 981.25 282.204 2-025 981.25 716.7 lap(+) 2.92E+07 0.268522 0.000693 0.0036 0.000416 0.00216 470.34 3-025 1471.675 282.204 2-025 981.25

tump(-) 8.29E+07 0.91062 0.005129 0.005129 0.002741 0.0036 670.0949 4-025 1962.5 470.34 3-025 1471.875 370131917 282496766 8032 tump(+) 2.10E+07 0.230676 0.001269 0.0036 0.000694 0.0036 470.34 3-025 1471.675 470.34 3-025 1471.675

716.7 lap(-) O.OOE+OO 0 0 0.0036 0 0.00216 470.34 2-025 961.25 262.204 2-025 981.25 716.7 lap(+) 2.92E+07 0.268522 0.000693 0.0036 0.000416 0.00216 470.34 3-025 1471.875 282.204 2-025 981.25

Page 198: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

tump(-l tl.29!::+0{ 0.91062 0.005129 0 005129 0.002741 0.0036 670.0949 4-025 1962.5 470.34 3-025 1471.875 370131917 282496766 8033 tump(+) 2.10E+07 0.230676 0.001289 0.0036 0.000694 0.0036 470.34 3-025 1471.875 470.34 3-025 1471.875

716.7 lap{-) 0 0 0 0.0036 0 0.00216 470.34 2-025 981.25 282.204 2-025 981.25 716.7 lap(+) 2.92E+07 0.266522 0.000693 0.0036 0.000416 0.00216 470.34 3-025 1471.875 282.204 2-025 981.25

tump(-) 8.29E+07 0.91062 0.005129 0.005129 0.002741 0.0036 670.0949 4-025 1962.5 470.34 3-025 1471.875 370131917 282496766

8034 tump(+) 2.19E+07 0.240562 0.001344 0.0036 0.000724 0.0036 470.34 3-025 1471.875 470.34 3-025 1471.875 716.7 lap(-) 0 0 0 0.0036 0 0.00216 470.34 2-025 981.25 282.204 2-025 981.25 716.7 lap/+) 2.92E+07 0.268522 0.000693 0.0036 0.000416 0.00216 470.34 3-025 1471.875 262.204 2-025 981.25

tumo/-) 9.75E+07 1.070994 0.006044 0.006044 0.003224 0.0036 769.6272 4-025 1962.5 470.34 3-025 1471.875 370131917 282496766 8035 tump(+) 3.37E+07 0.370179 0.002072 0.0036 0.001114 0.0036 470.34 3-025 1471.875 470.34 3-025 1471.875

716.7 lap(-) O.OOE+OO 0 0 0.0036 0 0.00216 470.34 2-025 981.25 282.204 2-025 981.25 716.7 lap~_ 3 04E+07 0.279557 0.000722 0.0036 0.000433 0.00216 470.34 3-025 1471.675 262.204 2-025 981.25

Page 199: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

.. u--- . -· ...... -·. -· .... -· ·--r-"0··-~·· LL-1'1 I un. LIMI'I IYIVJVII:.rt """rf-\,O:,I11-\,0:, D~LVr\ AKAH T

fc' = fy = m

Balok lnduk

1060

1068

1076

2060

2068

2076

3060

3068

3076

24.61 Mpa 390 Mpa

18.64

be Daerah (mml

lump(-) lump(+)

1250 I~H 1250 lap(+)

lump(-) tump(_+j_

1125 lap(-) 1125 lap(+)

lump(-) lump(+)

1250 lap(-) 1250 lap(+)

tump{-) tump(+)

1250 lap(-) 1250 lap{+)

lump(-l tump(+j

1125 lap(-) 1125 lap{+)

tump(-J tump(+)

1250 lap(-) 1250 lap(+)

lump(-) tump(+)

1250 lap(-) 1250 lap(+)

tump(-) tump(+)

1125 lap(-) 1125 lap(+)

tump(-) tump(+)

1250 lap(-) 1250 lap(+)

b = h = d d' =

Mu 1Nmml 5.69E+08 2.27E+08 O.OOE+OO 1.96E+08 2.76E+08 1.58E+08

0 2. 71 E+07 5.73E+08 2.23E+08

0 1.96E+08 6.36E+08

2.7E+08 O.OOE+OO 1.92E+08 3.15E+08 1.98E+08 O.OOE+OO 2.96E+07 6.40E+08 2.72E+08

0 1.92E+08 6.14E+08 2.48E+08

0 1.93E+08 3.06E+08 1.89E+08 O.OOE+OO 2.95E+07 6.17E+08 2.52E+08 O.OOE+OO 1.93E+08

400 600

535.5 64.5

Rn _(M_pii} 3.102548 1.236333

0 0.683498 3.030639 1.733363

0 0.158763 3.121619 1.217263

0 0.683149 3.462714 1.470087

0 0.668851 3.457938 2.178237

0 0.173409 3.484509 1.482074

0 0.668503

3.34502 1.353483

0 0.67199

3.355781 2.073884

0 0.172824 3.362456 1.370919

0 0.671641

300 mm 500 mm

435.5 mm 64.5 mm

p perlu p pakal

0.017698 0.017698 0.006874 0.006874

0 0.0036 0.002171 0.0036 0.017556 0.017556 0.009863 0.009863

0 0.0036 0.000498 0.0036 0.017812 0.017812 0.006766 0.006766

0 0.0036 0.00217 0.0036

0.019863 0.019863 0.008198 0.008198

0 0.0036 0.002124 0.0036 0.020161 0.020161 0.012467 0.012467

0 0.0036 0.000544 0.0036 0.019995 0.019995 0.008266 0.008266

0 0.0036 0.002123 0.0036 0.019152 0.019152 0.007536 0.007536

0 0.0036 0.002134 0.0036 0.019535 0.019535 0.011853 0.011853

0 0.0036 0.000542 0.0036 0.019257 0.019257 0.007635 0.007635

0 0.0036 0.002131 ____!).~

p' perlu p' pakal

0.009045 0.009045 0.003604 0.003604

0 0.00216 0.001303 0.00216 0.009122 0.009122 0.005217 0.005217

0 0.00216 0.000299 0.00216

0.0091 0.0091 0.003549 0.0036

0 0.00216 0.001302 0.00216 0.010095 0.010095 0.004286 0.004286

0 0.00216 0.001274 0.00216 0.010408 0.010408 0.006556 0.006556

0 0.00216 0.000326 0.00216 0.010158 0.010158 0.004321 0.004321

0 0.00216 0.001274 0.00216 0.009752 0.009752 0.003946 0.003946

0 0.00216 0.001281 0.00216 0.010101 0.010101 0.006242 0.006242

0 0.00216 0.000325 0.00216 0.009802 0.009802 0.003997 0.003997

0 0.00216 0.00128 0.00216

pmin = pmaks=

de=

As perlu (mm2)

3790.861 1472.396

771.12 771.12

2293.647 1288.586

470.34 470.34

3815.266 1449.339

771.12 771.12

4254.579 1755.957

771.12 771.12

2634.039 1628.825

470.34 470.34

4282.836 1770.546

771.12 771.12

4102.384 1614.286

771.12 771.12

2552.192 1548.625

470.34 470.34

4124.89 1635.443

771.12 771.12

0.0036 0.0207

40 mm

Tutangan As ada Pak.l (mm2)

8-025 3925 4-025 1962.5 3-025 1471.875 3-025 1471.875 5-025 2453.125 3-025 1471.875 3-025 1471.875 3-025 1471.875 8-025 3925 4-025 1962.5 3-025 1471.875 3-025 1471.875 9-025 4415.625 4-025 1962.5 3-025 1471.875 3-025 1471.875 6-025 2943.75 4-025 1962.5 3-025 1471.875 3-025 1471.875 9-025 4415.625 4-025 1962.5 3-025 1471.875 3-025 1471.875 9-025 4415.625 4-025 1962.5 3-025 1471.875 3-025 1471.875 6-025 2943.75 4-025 1962.5 3-025 1471.875 3-025 1471.875 9-025 4415.625 4-025 1962.5 3-025 1471.875 3-025 1471.~

As' pertu Tulangan As' ada Momen Kapasitas (mm2) Pakal (mm21 Neoatif(Nmml Pooitif(Nmml

1937.367 4-025 1962.5 909900000 472290000 772.0208 3-025 1471.875 462.672 3-025 1471.875 462.672 3-025 1471.875 1191.772 3-025 1471.875 455954434 282495475 681.6297 3-025 1471.875 282.204 3-025 1471.875

' 282.204 3-025 1471.875 '

1949.276 4-025 1962.5 909900000 472290000 771.12 3-025 1471.875

462.672 3-025 1471.875 462.672 3-025 1471.875 2162.271 5-025 2453.125 936240000 585040000 917.9868 3-025 1471.875 462.672 3-025 1471.875 462.672 3-025 1471.875 1359.804 3-025 1471.875 543082431 371147098 856.5727 3-025 1471.875 282.204 3-025 1471.875 282.204 3-025 1471.875

2175.881 5-025 2453.125 936240000 585040000 925.4723 3-025 1471.875 462.672 3-025 1471.875 462.672 3-025 1471.875

2088.777 5-025 2453.125 936240000 585040000 845.1739 3-025 1471.875 462.672 3-025 1471.875 462.672 3-025 1471.875 1319.632 3-025 1471.875 543082431 371147098 815.5367 3-025 1471.875 282.204 3-025 1471.875 282.204 3-025 1471.875

2099.665 5-025 2453.125 936240000 585040000 856.0618 3-025 1471.875 462.672 3-025 1471.875 462.672 3-025 1471.875

Page 200: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

tump(-) 11.591:+06 3.097644 0.017668 0.017668 0.00903 0.00903 3784.588 8-025 3925 1934.305 4-025 1962.5 909900000 472290000 4060 lump(+) 2.05E+08 1.114825 0.006189 0.006189 0.00325 0.0036 1325.686 3-025 1471.875 771.12 3-025 1471.875

1250 lap(- 0 0 0 0.0036 0 0.00216 771.12 3-025 1471.875 462.672 3-025 1471.875 1250 lap(+) 1.93E+08 0.671292 0.002132 0.0036 0.001279 0.00216 771.12 3-025 1471.875 462.672 3-025 1471.875

lump(-) 2.82E+08 3.094349 0.017942 0.017942 0.009314 0 009314 2344.079 5-025 2453.125 1216.826 3-025 1471.875 455954434 282495475 4068 lump(+) 1.66E+08 1.820141 0.010368 0.010368 0.005478 0.005478 1354.617 3-025 1471.875 715.7544 3-025 1471.875

1125 lap(-) O.OOE+OO 0 0 0.0036 0 0.00216 470.34 3-025 1471.875 282.204 3-025 1471.875 1125 lap(+) 2.99E+07 0.175167 0.00055 0.0036 0.00033 0.00216 470.34 3-025 1471.875 282.204 3-025 1471.875

lump(-) 5.71E+08 3.111266 0.01775 0.01775 0.00907 0.00907 3802.015 8-025 3925 1942.611 4-025 1962.5 909900000 472290000 4076 lump(+) 2.07E+08 1.127902 0.006263 0.006263 0.003288 0.0036 1341.453 3-025 1471.875 771.12 3-025 1471.875

1250 lap(-) O.OOE+OO 0 0 0.0036 0 0.00216 771.12 3-025 1471.875 462.672 3-025 1471.875 1250 lap(+) 1.92E+08 0.670944 0.002131 0.0036 0.001279 0.00216 771.12 3-025 1471.875 462.672 3-025 1471.875

lump(-) 5.11E+08 2.782159 0.015795 0.015795 0.008111 0.008111 3383.222 7-025 3434.375 1737.302 4-025 1962.5 803404693 472361360 5060 lump(+) 1.55E+08 0.845654 0.004679 0.004679 0.002465 0.0036 1002.309 3-025 1471.875 771.12 3-025 1471.875

1250 lap(-) 0 0 0 0.0036 0 0.00216 771.12 3-025 1471.875 462.672 3-025 1471.875 1250 lap(+) 1.93E+08 0.671292 0.002132 0.0036 0.001279 0.00216 771.12 3-025 1471.875 462.672 3-025 1471.875

lump(-) 2.51E+08 2.751631 0.015875 0.015875 0.008282 0.008262 2074.049 5-025 2453.125 1082.055 3-025 1471.675 455954434 282495475 5068 lump(+) 1.35E+08 1.480716 0.008396 0.008398 0.004457 0.004457 1097.237 3-025 1471.875 582.2794 3-025 1471.875

1125 lap(-) O.OOE+OO 0 0 0.0036 0 0.00216 470.34 3-025 1471.875 282.204 3-025 1471.875 1125 lap(+) 3.01E+07 0.176339 0.000553 0.0036 0.000332 0.00216 470.34 3-025 1471.675 282.204 3-025 1471.675

lump(-) 5.12E+06 2.791966 0.015853 0.015653 0.008139 0.006139 3395.636 7-025 3434.375 1743.426 4-025 1962.5 603404693 472361360 5076 lump(+) 1.55E+06 0.845654 0.004679 0.004679 0.002465 0.0036 1002.309 3-025 1471.675 771.12 3-025 1471.875

1250 lap(-) O.OOE+OO 0 0 0.0036 0 0.00216 771.12 3-025 1471.875 462.672 3-025 1471.675 1250 lap(+) 1.92E+08 0.670944 0.002131 0.0036 0.001279 0.00216 771.12 3-025 1471.875 462.672 3-025 1471.675

lump(-) 4.38E+08 2.386576 0.013472 0.013472 0.006957 0.006957 2885.799 6-025 2943.75 1490.283 4-025 1962.5 694682500 472386900 6060 lump(+} 1.18E+08 0.642959 0.003549 0.0036 0.001874 0.0036 771.12 3-025 1471.875 771.12 3-025 1471.875

1250 lap(-) 0 0 0 0.0036 0 0.00216 771.12 3-025 1471.875 462.672 3-025 1471.875 1250 lap(+) 1.93E+08 0.672339 0.002135 0.0036 0.001281 0.00216 771.12 3-025 1471.875 462.672 3-025 1471.875

lump(-) 2.11E+08 2.317741 0.013291 0.013291 0.006976 0.006976 1736.427 4-025 1962.5 911.4313 3-025 1471.875 370131917 282496700 6068 lump_(+j_ 9.54E+07 1.047926 0.005912 0.005912 0.003154 0.0036 772.4047 3-025 1471.875 470.34 3-025 1471.875

1125 lap(-l 0 0 0 0.0036 0 0.00216 470.34 3-025 1471.875 282.204 3-025 1471.875 1125 lap(+l 3.02E+07 0.176925 0.000555 0.0036 0.000333 0.00216 470.34 3-025 1471.875 282.204 3-025 1471.675

tump(-) 4.39E+08 2.394204 0.013517 0.013517 0.00698 0.00698 2895.332 6-025 2943.75 1495.046 4-025 1962.5 694682500 472386900 6076 lump{+) 1.18E+08 0.642959 0.003549 0.0036 0.001874 0.0036 771.12 3-025 1471.875 771.12 3-025 1471.875

1250 lap(- O.OOE+OO 0 0 0.0036 0 0.00216 771.12 3-025 1471.875 462.672 3-025 1471.875 1250 lap(+) 1.93E+08 0.67199 0.002134 0.0036 0.001281 0.00216 771.12 3--D25 1471.875 462.672 3-025 1471.875

tump1 -) 3.56E+08 1.938139 0.010874 0.010874 0.00565 0.00565 2329.224 5-025 2453.125 1210.259 3-025 1471.875 583311398 356310798 7060 tump1 +) 74000000 0.403211 0.002219 0.0036 0.001175 0.0036 771.12 3-025 1471.675 771.12 3-025 1471.675

1250 lap(-) O.OOE+OO 0 0 0.0036 0 0.00216 771.12 3-025 1471.875 462.672 3-025 1471.675 1250 lap(+) 1.91E+08 0.667457 0.00212 0.0036 0.001272 0.00216 771.12 3-025 1471.875 462.672 3-025 1471.875

lump(-) 1.64E+08 1.805861 0.010285 0.010285 0.005435 0.005435 1343.74 4-025 1962.5 710.1389 3-025 1471.875 370131917 282496700 7068 lump(+) 5.31E+07 0.58328 0.003273 0.0036 0.001756 0.0036 470.34 3-025 1471.875 470.34 3-025 1471.875

1125 lap(-) 0 0 0 0.0036 0 0.00216 470.34 3-025 1471.875 282.204 3-025 1471.875 1125 lap(+} 3.06E+07 0.179268 0.000563 0.0036 0.000338 0.00216 ~z~ L_J-02~- c.1_471.87§ 282,204_ 3-025 1471.875

-- --

Page 201: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

tump(-) 3.55E+06 1.93376 0.010649 0.010649 0.005637 0.005637 2323.65 5-025 2453.125 1207.537 3-025 1471.875 583311396 356310798 7076 tump(+) 7.40E+07 0.403211 0.002219 0.0036 0.001175 0.0036 771.12 3-025 1471.675 771.12 3-025 1471.675

1250 lap(-) 0 0 0 0.0036 0 0.00216 771.12 3-025 1471.875 462.672 3-025 1471.875 1250 lap(+) 1.91E+08 0.667457 0.00212 0.0036 0.001272 0.00216 771.12 3-025 1471.875 462.672 3-025 1471.875

tump(-) 2.07E+08 1.128447 0.006266 0.006266 0.00329 0.0036 1342.11 4-025 1962.5 771.12 3-025 1471.875 472080200 359572817 8060 tump(+) 35200000 0.191798 0.001053 0.0036 0.000559 0.0036 771.12 3-025 1471.875 77112 3-025 1471.875

1250 .lap(-) O.OOE+OO 0 0 0.0036 0 0.00216 771.12 3-025 1471.875 462.672 3-025 1471.875 1250 lap(+) 1.37E+08 0.476007 0.001505 0.0036 0.000903 0.00216 771.12 3-025 1471.875 462.672 3-025 1471.875

tump(-1 1.02E+08 1.114932 0.006295 0.006295 0.003356 0.0036 822.4598 4-025 1962.5 470.34 3-025 1471.875 370131917 282496700 I

8068 tump(+) 29800000 0.32734 0.001831 0.0036 0.000985 0.0036 470.34 3-025 1471.875 470.34 3-025 1471.875

I 1125 lap(-) O.OOE+OO 0 0 0.0036 0 0.00216 470.34 3-025 1471.875 282.204 3-025 1471.875 1125 lap(+) 1.65E+07 0.096664 0.000303 0.0036 0.000182 0.00216 470.34 3-025 1471.875 282.204 3-025 1471.875

tump(-) 2.05E+08 1.117005 0.006201 0.006201 0.003256 0.0036 1328.314 4-025 1962.5 771.12 3-025 1471.875 472080200 359572817 8076 tump(+) 35200000 0.191798 0.001053 0.0036 0.000559 0.0036 771.12 3-025 1471.875 771.12 3-025 1471.875

1250 lap(-} O.OOE+OO 0 0 0.0036 0 0.00216 771.12 3-025 1471.875 462.672 3-025 1471.875 1250 lap(+) 1.37E+08 0.476356 0.001506 0.0036 0.000903 0.00216 771.12 3-025 1471.875 462.672 3-025 1471.675

Page 202: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

TABEL PENULANGAN GESER DAN TORSI BALOK INDUK ARAH X

fc' = fy = b h

24.61 mpa 320 mpa 300 mm 500 mm

Av begel = 226,19 mm + = 0,6 ( SKSNI 3.2.3-3 ) Vc = 0 untuk daerah sendi plastis (SKSNI 3.14.7-2.10

d = 435.5 mm Vc = (fc'"'.5'bw'd/6)/((1 +(2.5'Ct'• TuNu)))"'.5) untuk difuar sendi plastis (SKSNI 3.14.9-3.3b)

OAERAH SENOI PLASTIS

NO BALOK be X2.Y Tu Tc Kontrol Vg Vu rnaks Vub Vu Vu,terpakai AviS s (mm) ( mm3) (Nmm) (Nmm) Torsi ( N) (N) (N) ( N) ( N) mm2/mm (mm)

1 1029 716.7 65836670 100000 9798169 PRAKTIS 57400 245700 255060 245700 222438.62 2.182761 103.6275

2 1030 716.7 65836670 100000 9798169 PRAKTIS 56200 232340 237300 232340 210343.463 2.064073 109.5863

3 1031 716.7 65836670 100000 9796169 PRAKTIS 56100 232340 237300 232340 210343.463 2.064073 109.5863

4 1032 716.7 65836670 100000 9798169 PRAKTIS 56100 232340 237300 232340 210343.463 2.064073 109.5863

5 1033 716.7 65836670 100000 9798169 PRAKTIS 56100 232340 237300 232340 210343.4€3 2.064073 109.5863

6 1034 716.7 65836670 100000 9798169 PRAKTIS 56200 237300 376980 237300 214833.88 2.108137 107.2957

7 1035 716.7 65836670 100000 9798169 PRAKTIS 57400 245700 255060 245700 222438.62 2.182761 103.6275

8 2029 716.7 65836670 100000 9798169 PRAKTIS 60000 277600 202121 202121 182985.414 1.795612 125.9704

9 2030 716.7 65836670 100000 9798169 PRAKTIS 56400 269100 198340 198340 179562.376 1.762022 128.3718

10 2031 716.7 65836670 100000 9796169 PRAKTIS 56400 269100 198340 196340 179562.376 1.762022 128.3718

11 2032 716.7 65836670 100000 9798169 PRAKTIS 56400 269100 198340 198340 179562.376 1.762022 128.3718

12 2033 716.7 65836670 100000 9798169 PRAKTIS 56400 269100 198340 198340 179562.376 1.762022 128.3718

13 2034 716.7 65836670 100000 9798169 PRAKTIS 56400 269100 198340 198340 179562.376 1.762022 128.3718

14 2035 716.7 65836670 100000 9798169 PRAKTIS 60000 277600 202121 202121 182985.414 1.795612 125.9704

15 3029 716.7 65836670 100000 9798169 PRAKTIS 61800 267600 204010 204010 184695.575 1.812393 124.804

16 3030 716.7 65836670 100000 9798169 PRAKTIS 56500 259700 198400 198400 179616.696 1.762555 128.333

17 3031 716.7 65836670 100000 9796169 PRAKTIS 56500 259700 198400 198400 179616.696 1.762555 128.333

18 3032 716.7 65836670 100000 9798169 PRAKTIS 56500 259700 198400 198400 179616.696 1.762555 128.333

19 3033 716.7 65836670 100000 9796169 PRAKTIS 56500 259700 198400 198400 179616.696 1.762555 128.333

20 3034 716.7 65836670 100000 9798169 PRAKTIS 56500 259700 198400 198400 179616.696 1.762555 128.333

21 3035 716.7 65836670 100000 9798169 PRAKTIS 61800 267600 204010 204010 184695.575 1.812393 124.804

22 4029 716.7 65836670 100000 9796169 PRAKTIS 63400 244300 205690 205691) 186216.523 1.827318 123.7&47

23 4030 716.7 65836670 100000 9796169 PRAKTIS 56700 237500 198800 198800 179978.826 1.766109 128.0748

24 4031 716.7 65836670 100000 9796169 PRAKTIS 56700 237500 198800 198800 179978.826 1.766109 128.0748

25 4032 716.7 65836670 100000 9875501 PRAKTIS 56700 237500 198800 198800 179978.826 1.766109 128.0748 -

LUAR SENOI PLASTIS OIPAKAI Vu, terpa kai Vc AviS s OIPAKAI BE GEL (N) (N) mm21mm (mm) BE GEL

012-100 192286.957 107913.5 1.251522 180.7352 012-175 012-100 181831.304 107907.3 1.148959 196.8687 012-175 012-100 181831.304 107907.3 1.148959 196.8687 012-175 012-100 181831.304 107907.3 1.148959 196.8687 012-175 012-100 181831.304 107907.3 1.148959 196.8687 012-175 012-100 185713.043 107909.7 1.187036 190.5537 012-175 . 012-100 192286.957 107913.5 1.251522 180.7352 012-175 012-100 158181.652 107890.1 1.11758 202.3962 012-175 012-100 155222.609 107887.6 1.08221 209.0112 012-1751 012-100 155222.609 107887.6 1.08221 209.0112 012-175 ' 012-100 155222.609 107887.6 1.08221 209.0112 012-175 012-100 155222.609 107887.6 1.08221 209.0112 012-175 012-100 155222.609 107887.6 1.08221 209.0112 012-175 012-100 158181.652 107890.1 1.11758 202.3962 012-175 012-100 159660 107891.3 1.135252 199.2457 012-175 012-100 155269.565 107887.6 1.082771 208.9029 012-175 012-100 155269.565 107887.6 1.082771 208.9029 012-175 012-100 155269.565 107887.6 1.082771 208.9029 012-175 012-100 155269.565 107887.6 1.082771 208.9029 012-175 012-100 155269.565 107887.6 1.082771 208.9029 012-175 012-100 159660 107891.3 1.135252 199.2457 012-175

012-100 160974.783 107892.4 1.150968 196.525 012-175 012-100 155582.609 107887.9 1.086513 208.1834 012-175 012-100. 155582.609 107887.9 1.086513 208.1834 012-175 012-100 155582.609 107887.9 1.086$13 208.1834 012-175

Page 203: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

26 4033 716.7 65836670 100000 9875501 PRAKTIS 56700 237500 198800 198800 179976.826 1.766109 128.0748 012-100 155582.609 107687.9 1.086513 208.1834 012-175 27 4034 716.7 65836670' 100000 9875501 PRAKTIS 56700 237500 198800 198800 179978.826 1.766109 128.0748 012-100 155582.609 107687.9 1.086513 208.1834 012-175 28 4035 716.7 65836670 100000 9875501 PRAKTIS 63400 244300 205690 205690 168216.523 1.827318 123.7847 012-100 160974.783 107892.4 1.150968 196.525 012-175 29 5029 716.7 65836670 100000 9875501 PRAKTIS 64600 214800 180200 180200 163139.761 1.600869 141.2945 012-100 141026.087 107874 0.912525 247.6771 012-175 30 5030 716.7 65836670 100000 9875501 PRAKTIS 56800 200100 172000 172000 155716.087 1.528021 148.0306 012-100 134608.696 107867 0.835827 270.623 012-175 31 5031 716.7 65836670 100000 9875501 PRAKTIS 56800 200100 172000 172000 155716.087 1.528021 148.0306 012-100 134608.696 107867 0.835827 270.623 012-175 32 5032 716.7 65836670 100000 9875501 PRAKTIS 56800 200100 172000 172000 155716.087 1.528021 148.0306 012-100 134608.696 107867 0.835827 270.623 012-175 33 5033 716.7 65836670 100000 9875501 PRAKTIS 56800 200100 172000 172000 155716.087 1.528021 148.0306 012-100 134608.696 107867 0.835827 270.623 012-175 34 5034 716.7 65836670 100000 9875501 PRAKTIS 56800 200100 172000 172000 155716.087 1.528021 148.0306 012-100 134608.696 107867 0.835827 270.623 012-175 35 5035 716.7 65836670 100000 9875501 PRAKTIS 64600 214800 180200 180200 163139.761 1.600869 141.2945 012-100 141026.087 107874 0.912525 247.8771 012-175 36 6029 716.7 65836670 100000 9875501 PRAKTIS 65400 178900 167980 167980 152076.676 1.492308 151.5732 012-100 131462.609 107863.3 0.798228 283.3701 012-175 37 6030 716.7 65836670 100000 9875501 PRAKTIS 56900 174200 159150 159150 144082.647 1.413864 159.9828 012-100 124552.174 107854.5 0.715646 316.0695 012-175 38 6031 716.7 65836670 100000 9875501 PRAKTIS 56900 174200 159150 159150 144082.647 1.413864 159.9828 012-100 124552.174 107854.5 0.715646 316.0695 012-175 39 6032 716.7 65836670 100000 9875501 PRAKTIS 56900 174200 159150 159150 144082.647 1.413864 159.9828 012-100 124552.174 107854.5 0.715646 316.0695 012-175. 40 6033 716.7 65836670 100000 9875501 PRAKTIS 56900 174200 159150 159150 144082.647 1.413864 159.9828 012-100 124552.174 107854.5 0 715646 316.0695 012-175 41 6034 716.7 65836670 100000 9875501 PRAKTIS 56900 174200 159150 159150 144082.647 1.413864 159.9828 012-100 124552.174 107854.5 0.715646 316.0695 012-175 42 6035 716.7 65836670 100000 9875501 PRAKTIS 65400 178900 167980 167980 152076.676 1.492308 151.5732 012-100 131462.609 107863.3 0.798228 283.3701 012-175 43 7029 716.7 65836670 100000 9875501 PRAKTIS 66300 138400 168930 136400 123486.478 1.211757 186.6662 012-100 106747.826 107826.5 0.502917 449.764 012-175 44 7030 716.7 65836670 100000 9875501 PRAKTIS 57100 133600 159650 133600 121132.63 1.188659 190.2935 012-100 104713.043 107822.7 0.478609 472.6066 012-175 45 7031 716.7 65836670 100000 9875501 PRAKTIS 57100 133600 159650 133800 121132.63 1.188659 190.2935 012-100 104713.043 107822.7 0.478609 472.6066 012-175 46 7032 716.7 65836670 100000 9875501 PRAKTIS 57100 133600 159650 133600 121132.63 1.188659 190.2935 012-100 104713.043 107822.7 0.478609 472.6066 012-175 47 7033 716.7 65836670 100000 9875501 PRAKTIS 57100 133600 159650 133600 121132.63 1.188659 190.2935 012-100 104713.043 107822.7 0.478609 472.6066 012-175 48 7034 716.7 65836670 100000 9875501 PRAKTIS 57100 133800 159650 133800 121132.63 1.188659 190.2935 012-100 104713.043 107822.7 0.478609 472.6066 012-175 49 7035 716.7 65836670 100000 9875501 PRAKTIS 66300 136400 168930 136400 123486.478 1.211757 186.6662 012-100 106747.826 107826.5 0.502917 449.764 012-175 50 8029 716.7 65836670 100000 9875501 PRAKTIS 44300 79800 145830 79800 72245.0217 0.708931 319.0635 012-100 62452.1739 107688.2 0.501623 450.9243 012-175 '

51 8030 716.7 65836670 100000 9875501 PRAKTIS 35900 76800 137010 76800 69529.0435 0.682279 331.527 012-100 60104.3478 107675.2 0.4417 512.0987 012-175 ' 52 8031 716.7 65836670 100000 9875501 PRAKTIS 35900 76800 137010 76800 69529.0435 0.682279 331.527 012-100 60104.3478 107675.2 0.4417 512.0987 012-175 53 8032 716.7 65836670 100000 9875501 PRAKTIS 35900 76800 137010 76800 69529.0435 0.682279 331.527 012-100 60104.3478 107675.2 0.4417 512.0987 012-175 I 54 8033 716.7 65836670 100000 9875501 PRAKTIS 35900 76800 137010 76800 69529.0435 0.682279 331.527 012-100 60104.3478 107675.2 0.4417 512.0987 012-175 55 8034 716.7 65836670 100000 9875501 PRAKTIS 35900 76800 137010 76800 69529.0435 0.682279 331.527 012-100 60104.3478 107675.2 0.4417 512.0987 012-175 56 8035 716.7 65836670 100000 9875501 PRAKTIS - 4430Q_ 79800 __ 145830 79800 72245.0217 0.708931 319.0635 012-100 62452.1739 107688.2 0.501623 450.9243 _ 01?-175j

Page 204: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

TABEL PENULANGAN GESER DAN TORSI BALOK INOUK ARAH Y

fc' = 24.61 mpa

fy = 320 mpa

b = 400 h = 600

300 mm 500 mm

Av begel = 226,19 mm + ~ 0,6 ( SKSNI 3.2.3-3 ) Vc = 0 untuk daerah sendi plastis (SKSNI3.14.7-2.10

d = 535.5 435.5 mm Vc = (fc'"'.5•bw•d/6)/((1 +(2.5•ct•(TuNu)))"'.5) untuk difuar sendi plastis (SKSNI 3.14.9-3.3b)

OAERAH SENDI PLASTIS

NO SAL OK be X2.Y Tu Tc Kontrol Vg Vumaks Vub Vu Vu,terpakai AviS s (mm) (mm3) (Nmm) (Nmm) Torsi (N) ( N) ( N) (N) (N) mm2/mm (mm)

1 1060 1250 1.39E+08 100000 20738820 PRAKTIS 176500 422500 355060 355060 321703.047 2.567319 88.10514

2 1068 1125 85837500 100000 12774800 PRAKTIS 76200 264700 202840 202840 181807.424 2.174314 104.0301

3 1076 1250 1.39E+08 100000 20738820 PRAKTIS 177800 423600 356400 356400 322917.158 2.577008 87.77388

4 2060 1250 1.39E+08 100000 20738820 PRAKTIS 179500 461500 375290 375290 340032.492 2.713595 83.35583

5 2068 1125 85837500 100000 12774800 PRAKTIS 76300 299000 232340 232340 208248.555 2.043516 110.6887

6 2076 1250 1.39E+08 100000 20738820 PRAKTIS 181100 462800 376980 376980 341563.721 2.725815 82.98215

7 3060 1250 1.39E+08 100000 20738820 PRAKTIS 181800 445700 377710 377710 342225.139 2.731094 82.82177

8 3068 1125 85837500 100000 12774800 PRAKTIS 76200 290800 232340 232340 208248.555 2.043516 110.6887

9 3076 1250 1.39E+08 100000 20738820 PRAKTIS 183000 446700 378970 378970 343386.766 2.740204 82.5464

10 4060 1250 1.39E+08 100000 20738820 PRAKTIS 183700 414100 362630 362630 328561.866 2.622055 86.26592

11 4068 1125 85837500 100000 12774800 PRAKTIS 76100 270000 202630 202630 181619.199 2.172063 104.1379

12 4076 1250 1.39E+08 100000 20738820 PRAKTIS 184700 414900 363670 363670 329504.161 2.629575 86.01922

13 5060 1250 1.39E+08 100000 20738820 PRAKTIS 185300 374800 351230 351230 318232.866 2.539626 89.06588

14 5068 1125 85837500 100000 12774800 PRAKTIS 76000 242400 202630 202630 181619.199 2.172063 104.1379

15 5076 1250 1.39E+08 100000 20738820 PRAKTIS 186000 375400 351900 351900 318839.921 2.54447 88.89631

16 6060 1250 1.39E+08 100000 20738820 PRAKTIS 186200 326700 338830 326700 296007.395 2.362257 95.75332

17 6068 1125 85837500 100000 12774800 PRAKTIS 76000 207500 202630 202630 181619.199 2.172063 104.1379

18 6076 1250 1.39E+08 100000 20738820 PRAKTIS 186800 327100 339460 327100 296369.816 2.36515 95.63623

19 7060 1250 1.39E+08 100000 20738820 PRAKTIS 187900 270800 312640 270800 245359.053 1.958063 115.5192

20 7068 1125 85837500 100000 12774800 PRAKTIS 75800 166600 188250 166600 149325.167 1.785844 126.6594

21 7076 1250 1.39E+08 100000 20738820 PRAKTIS 187800 270600 311660 270600 245177.842 1.956617 115.6046

22 8060 1250 1.39E+08 100000 20738820 PRAKTIS 125900 166500 234240 166500 150857.763 1.203905 187.8835

23 8068 1125 85837500 100000 12774800 PRAKTIS 48800 101300 159900 101300 90796.1548 1.085871 208.3066

24 8076 1250 1.39E+08 100000 20738820 PRAKTIS 125200 165800 233420 165800 150223.526 1.198844 188.6768

LUAR SENDI PLASTIS OIPAKAI Vu,terpakai Vc AviS s OIPAKAI SEGEL (N) ( N) mm2/mm (mm) SEGEL 012-75 280310.53 177006.5 1.389441 162.795 012-150

012-100 154544.76 107921.3 1.073862 210.6361 012-200 012-75 281368.42 177006.8 1.397881 161.812 012-150 012-75 296281.58 177011.6 1.516871 149.1188 012-150

012-100 177020.95 107934.1 1.101598 205.3327 012-200 012-75 297615.79 177012 1.527517 148.0795 012-150 012-75 298192.11 177012.2 1.532115 147.6351 012-150

012-100 177020.95 107934.1 1.101598 205.3327 012-200 012-75 299186.84 177012.5 1.540052 146.8742 012-150 012-75 286286.84 177008.5 1.437125 157.3935 012-150

012-100 154384.76 107921.2 1.071949 211.0119 012-200 012-75 287107.89 177008.7 1.443676 156.6792 012-150 012-75 277286.84 177005.4 1.365315 165.6716 012-150 I

012-100 154384.76 107921.2 1.071949 211.0119 012-200 ' 012-75 277815.79 177005.6 1.369536 165.1611 012-150 012-75 257921.05 176998.2 1.210804 186.8131 012-150

012-100 154384.76 107921.2 1.071949 211.0119 012-200; 012-75 258236.84 176998.3 1.213323 186.4252 012-150 012-75 213789.47 176976.7 0.858719 263.4088 012-1so I

012-100 126933.33 107899.3 0.743802 304.1051 012-200 I

012-75 213631.58 176976.6 0.857459 263.7957 012-150 012-75 131447.37 176898.2 0.201972 1119.93 012-150

012-100 77180.952 107820.1 0.14936 1514.422 012-200 012-75 130894.74 176897.3 0.197565 1144.907 012-150

Page 205: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERIIITUNGAN GAYA-GAYA DAN ,\10.MEN YANG DIPAKAI UNTUK I'ENULANGAN KOLO.M PORTAL ARAII-Y

Dimen. Kol. Tinjqri Mkap, b, kiri Mkap, b, kanan Mu Mu=1.os• Nu No Kolom Arah Oaerah b h h Nu Me KNm KNm uk l:Mkap, b rencana (~11>+!'.0.+ Mu pakai 1,05 Ng rencana N pakai

mm mm m N Nm (-) ( +) (-) ( +) KNm 4/K *ME) KNm N KN KN 1 K1004 X atas 600 600 4 2881900 64400 457.7 370.9 457.7 370.9 0.216961 828.6 148.0628 259.3 148.0628 2650200 2772.136 2772.136

bawah 600 600 4 2881900 232400 0 0 0 0 0.783019 0 0 472.5 472.5 2650200 y atas 600 600 4 3952100 59700 0 0 909.9 4723 0.210656 909.9 157.851 312.41 157.851 2650200 2759.304 2759.304

ba-....ah 600 600 4" 3952100 223700 0 0 0 0 0.789344 0 0 493.4 493.4 2650200 2 K1011 X atas 600 600 4 3318200 64500 457.7 370.9 457.7 370.9 0.21688 828.6 147.9936 259.7 147.9936 3580300 3702236 3318.2

bawah 600 600 4 3318200 232900 0 0 0 0 0.78312 0 0 539.8 539 8 3580300 y atas 600 600 4 3506400 99400 909.9 472.3 455.9 282.5 0.290643 1192.4 285.4049 352.1 285.4049 3580300 3723 278 3506.4

bawah 600 600 4 3506400 242600 0 0 0 0 0.709357 0 0 579.6 579 6 3580300 3 K1017 X atas 600 600 4 3316900 64500 457.7 370.9 457.7 370.9 0.21688 828.6 147.9936 260 147.9936 3579000 3700.936 3316.9

bawah 600 600 4 3316900 232900 0 0 0 0 0.78312 0 0 539.8 539.8 3579000 y atas 600 600 4 3505300 99400 455.9 262.5 909.9 472.3 0.290643 1192.4 285.4049 353 285.4049 3579000 3721.978 3505.3

bawah 600 600 4 3505300 242600 0 0 0 0 0.709357 0 0 579.6 579.6 3579000 4 K1024 X atas 600 600 4 3505300 64400 457.7 370.9 457.7 370.9 0.216981 828.6 148.0628 260.4 148.0628 2654000 2775.936 2775.936

bawah 600 600 4 3505300 232400 0 0 0 0 0.783019 0 0 540.2 540.2 2654000 y atas 600 600 4 3956300 59700 909.9 472.3 0 0 0.210656 909.9 157.851 312.8 157.851 2654000 2783.104 2783.104

bawah 600 600 4 3958300 223700 0 0 0 0 0.789344 0 0 633.5 633.5 2654000 5 K2004 X atas 600 600 4 2497900 133700 543.1 371.1 543.1 371.1 0.451384 914.2 339.6339 537.8 339.8339 2309000 2447.169 2447.169

bawah 600 600 4 2497900 162500 457.7 370.9 457.7 370.9 0.548616 828.6 374.3625 653.8 374.3625 2309000 y atas 600 600 4 3394800 116600 0 0 936.2 585 0.46112 936.2 355.5179 553.2 355.5179 2309000 2424.291 2424.291

bawah 600 600 4 3394800 138600 0 0 909.9 472.3 0.53888 909.9 403.7988 656.6 403.7988 2309000 6 K2011 X atas 600 600 4 2870500 133900 543.1 371.1 543.1 371.1 0.451298 914.2 339.7687 538.9 339.7687 3104000 3242.169 2870.5

bawah 600 600 4 2870500 162800 457.7 370.9 457.7 370.9 0.548702 828.6 374.4216 655.1 374.4216 3104000 y atas 600 600 4 3014100 173200 936.2 585 543.1 371.1 0.467476 1307.3 503.2851 754.5 503.2851 3104000 3264.992 3014.1

bawah 600 600 4 3014100 197300 909.9 472.3 455.9 282.5 0.532524 1192.4 522.9257 858.5 522.9257 3104000 7 K2017 X atas 600 600 4 2869600 133900 543.1 371.1 543.1 371.1 0.451298 914.2 339.7687 539.5 339.7687 3104000 3242.169 2869.6

bawah 600 600 4 2869600 162800 457.7 370.9 457.7 370.9 0.548702 828.6 374.4216 656 374.4216 3104000 y atas 600 600 4 3013300 173200 543.1 371.1' 936.2 585 0.467476 1307.3 503.2851 750.8 503.2851 3104000 3264.992 3013.3

bawah 600 600 4 3013300 197300 455.9 282.5 909.9 472.3 0.532524 1192.4 522.9257 854.4 522.9257 3104000 8 K2024 X atas 600 600 4 2501100 133700 543.1 371.1 543.1 371.1 0.451384 914.2 339.8339 540.6 339.8339 2313000 2451.169 2451.169

bawah 600 600 4 2501100 162500 457.7 370.9 457.7 370.9 0.548616 828.6 374.3625 657.5 374.3625 2313000 y atas 600 600 4 3397900 116600 936.2 585 0 0 0.46112 936.2 355.5179 555.7 355.5179 2313000 2428.291 2428.291•

bawah 600 600 4 3397900 138600 909.9 472.3 0 0 0.53888 909.9 403.7988 659.6 403.7988 2313000 9 K3004 X atas 600 600 4 2106700 143000 543.1 371.1 543.1 371.1 0.516618 914.2 388.9469 575.3 388.9469 1967000 2108.605 2106.71

bawah 600 600 4 2106700 133800 543.1 371.1 543.1 371.1 0.483382 914.2 363.9237 538.2 363.9237 1967000 y atas 600 600 4 2800400 120400 0 0 936.2 585 0.517849 936.2 399.2558 576.9 399.2558 1967000 2085.325 2085.325

bawah 600 600 4 2800400 112!.QQ ___ 0 L..__ __ 0 936.2 585 0.48.]151 _936.~ _3_71.~ _540.9 371.7324 1967000

Page 206: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

10 K3011 X alas 600 600 4 2425500 143300 543.1 371.1 543.1 371.1 0.516583 914.2 388.9198 576.7 3889198 2632000 2773605 2425.5

bawah 600 600 4 2425500 134100 543.1 371.1 543.1 371.1 0.483417 914.2 363.9508 539.7 363.9508 2632000

y alas 600 600 4 2524100 176000 936.2 585 543.1 371.1 0.510614 1307.3 549.7269 767.5 549.7269 2632000 2797.228 2524.1

bawah 600 600 4 2524100 170600 936.2 585 543.1 371.1 0.489386 1307.3 526.8731 737.1 526.8731 2632000

11 K3017 X alas 600 600 4 2424900 143300 543.1 371.1 543.1 371.1 0.516583 914.2 388.9198 577.6 388.9198 2632000 2773.805 2424.9

bawah 600 600 4 2424900 134100 543.1 371.1 543.1 371.1 0.483417 914.2 363.9508 540.6 363.9508 2632000

y alas 600 600 4 2523600 176000 543.1 371.1 936.2 585 0.510614 1307.3 549.7269 764.5 549.7269 2632000 2797.228 2523.6

bawah 600 600 4 2523600 170600 543.1 371.1. 936.2 585 0.489386 1307.3 526.8731 734.6 526.8731 2632000

12 K3024 X alas 600 600 4 2102600 143000 543.1 371.1 543.1 371.1 0.516618 914.2 388.9469 578.9 388.9469 1967000 2108.805 2102.6

bawah 600 600 4 2102600 133800 543.1 371.1 543.1 371.1 0.483382 914.2 363.9237 542.1 363.9237 1967000

y alas 600 600 4 2301600 120400 936.2 585 0 0 0.517849 936.2 399.2558 579 3992558 1967000 2085.325 2085.325

bawah 600 600 4 2301600 112100 936.2 585 0 0 0.482151 936.2 371.7324 542.4 371.7324 1967000

13 K4004 X alas 600 600 4 17060001 134800 543.1 371.1 543.1 371.1 0.541148 914.2 407.4145 542.3 407.4145 1622000 1767.441 1706

bawah 600 600 4 17060001 114300 543.1 3711 543.1 371.1 0.458852 914.2 345.4561 460.1 3454561 1622000

y alas 600 600 4 2218900 112400 0 0 909.9 472.3 0.543783 909.9 407.4728 548.3 407.4728 1622000 1739.95 1739.95

bawah 600 600 4 2218900 94300 0 0 936.2 585 0.456217 936.2 351.7377 475.4 351.7377 1622000

14 K4011 X alas 600 600 4 1985700 135100 543.1 371.1 543.1 371.1 0.540833 914.2 407.177 543.8 407.177 2162000 2307.441 1985.7

bawah 600 600 4 1985700 114700 543.1 371.1 543.1 371.1 0.459167 914.2 345.6936 461.5 345.6936 2162000

y alas 600 600 4 2046500 165500 909.9 472.3 455.9 282.5 0.525564 1192.4 516.0912 714.9 516.0912 2162000 2316.57 2046.5

bawah 600 600 4 2046500 149400 936.2 585 543.1 371.1 0.474436 1307.3 510.7782 651 510.7782 2162000

15 K4017 X alas 600 600 4 1985400 135100 543.1 371.1 543.1 371.1 0.540833 914.2 407.177 544.7 407.177 2162000 2307.441 1985.4

bawah 600 600 4 1985400 114700 543.1 371.1 543.1 371.1 0.459167 914.2 345.6936 462.4 345.6936 2162000

y alas 600 600 4 2046300 165500 455.9 282.5 909.9 472.3 0.525564 1192.4 516.0912 712.4 516.0912 216;i,oo 2316.57 2046.3

bawah 600 600 4 2046300 149400 543.1 371.1 936.2 585 0.474436 1307.3 510.7782 649.1 510.7782 2162000

16 K4024 X alas 600 600 4 1706800 134800 543.1 371.1 543.1 371.1 0.541148 914.2 407.4145 546.2 407.4145 1622000 1767.441 1706.8

bawah 600 600 4 1706800 114300 543.1 371.1 543.1 371.1 0.458852 914.2 345.4561 463.8 345.4561 1622000

y alas 600 600 4 2219700 112400 909.9 472.3 0 0 0.543783 909.9 407.4728 550 407.4728 1622000 1739.95 1739.95

bawah 600 600 4 2219700 94300 936.2 585 0 0 0.456217 936.2 351.7377 476.5 351.7377 1622000

17 K5004 X alas 600 600 4 1318100 120900 455.9 282.5 455.9 282.5 0.558688 738.4 339.7347 486.4 339.7347 1275000 1395.41 1318.1

bawah 600 600 4 1318100 95500 543.1 371.1 543.1 371.1 0.441312 914.2 332.2511 384.1 332.2511 1275000

y alas 600 600 4 1664500 100300 0 0 803.4 472.4 0.563167 803.4 372.6044 501.5 372.8044 1275000 1381.748 1381.748

bawah 600 600 4 1664500 77800 0 0 909.9 472.3 0.436833 909.9 327.332 410.6 327.332 1275000

18 K5011 X alas 600 600 4 1551600 121200 455.9 282.5 455.9 282.5 0.558525 738.4 339.636 487.9 339.636 1694000 1814.41 1551.6

bawah 600 600 4 1551600 95800 543.1 371.1 543.1 371.1 0.441475 914.2 332.3733 385.6 332.3733 1694000

y alas 600 600 4 1584100 146900 803.4 472.4 455.9 282.5 0.537308 1085.9 480.4987 637.4 480.4987 1694000 1838.284 1584.1

bawah 600 600 4 1584100 126500 909.9 472.3 455.9 282.5 0.462692 1192.4 454.3527. 555.9 454.3527 1694000

19 K5017 X alas 600 600 4 1551600 121200 455.9 262.5 455.9 282.5 0.558525 738.4 339.636 488.9 339.6..~ 1694000 1814.41 1551.6

bawah 600 600 4 1551600 95800 543.1 371.1 543.1 371.1 0.441475 914.2 332.3733 386.6 332.3733 1694000

y alas 600 600 4 1584200 146900 455.9 282.5 803.4 472.4 0.537308 1085.9 480.4987 635.5 480.4987 1694000 1838.284 1584.2

bawah 600 600 4 1584200 126500 455.9 282.5 909.9 472.3 0.462692 1192.4 454.3527 554.4 454.3527 1694000

20 K5024 X alas 600 600 4 1318200 120900 455.9 262.5 455.9 282.5 0.558688 738.4 339.7347 490.2 339.7347 1275000 1395.41 1318.21

bawah 600 600 4 1318200 95500 543.1 371.1 543.1 371.1 0.441312 914.2 332.2511 387.2 332.2511 1275000 -·

Page 207: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

y alas 600 600 4 1664500 100300 603.4 472.4 0 0 0.563167 603.4 372.6044 502.9 372.6044 1275000 1381.748 1381.74f bawah 600 600 4 1664500 77800 909.9 472.3 0 0 0.436833 909.9 327.332 411.4 327.332 1275000

21 K6004 X alas 600 600 4 940000 104100 370.1 282.5 370.1 282.5 0.588136 652.6 316.0848 418.8 316.0648 926000 1035.014 94( bawah 600 600 4 940000 72900 455.9 282.5 455.9 282.5 0.411864 738.4 250.4523 293.3 250.4523 926000

y alas 600 600 4 998400 86000 0 0 694.5 472.4 0.596806 694.5 341.3389 447.4 341.3389 926000 1020.529 998.4 bawah 600 600 4 998400 58100 0 0 603.4 472.4 0.403192 603.4 266.7615 333.9 266.7615 926000

22 K6011 X alas 600 600 4 1123600 104500 370.1 282.5 370.1 282.5 0.587739 652.6 315.8717 420.5 315.8717 1227000 1336.014 1123.6 bawah 600 600 4 1123600 73300 455.9 282.5 455.9 282.5 0.412261 738.4 250.6935 295.1 250.6935 1227000

y alas 600 600 4 1128200 124700 694.5 472.4 370.1 282.5 0.556945 977 448.1114 547.1 448.1114 1227000 1359.981 1128.2 bawah 600 600 4 1128200 99200 803.4 472.4 455.9 282.5 0.443055 1085.9 396.211 444.3 396.211 1227000

23 K6017 X alas 600 600 4 1124000 104500 370.1 282.5 370.1 282.5 0.587739 652.6 315.8717 421.4 315.8717 1227000 1336.014 1124 bawah 600 600 4 1124000 73300 455.9 282.5 455.9 282.5 0.412261 738.4 250.6935 296.2 250.6935 1227000

y alas 600 600 4 1128000 124700 370.1 282.5 694.5 472.4 0.556945 977 448.1114 545.8 448.1114 1227000 1359.981 1128 bawah 600 600 4 1128000 99200 455.9 282.5 803.4 472.4 0.443055 1085.9 396.211 443.3 396.211 1227000

24 K6024 X alas 600 600 4 939500 104100 370.1 282.5 370.1 282.5 0.588136 652.6 316.0848 297.8 297.8 926000 1035.014 939.5

bawah 600 600 4 939500 72900 455.9 282.5 455.9 282.5 0.411864 738.4 250.4523 422.9 250.4523 926000 y alas 600 600 4 1145300 86000 694.5 472.4 0 0 0.596808 694.5 341.3389 448.2 341.3389 926000 1020.529 1020.529

bawah 600 600 4 1145300 58100 603.4 472.4 0 0 0.403192 603.4 266.7615 334.4 266.7615 926000 25 K7004 X alas 600 600 4 575200 81400 370.1 282.5 370.1 282.5 0.646032 652.6 347.2003 327.4 327.4 577000 688.6094 575.2

bawah 600 600 4 575200 44600 370.1 282.5 370.1 282.5 0.353968 652.6 190.235 179.4 179.4 577000 y alas 600 600 4 673600 68300 0 0 583.3 356.3 0.668952 583.3 321.3409 366.3 321.3409 577000 656.2839 656.2839

bawah 600 600 4 673600 33800 0 0 694.5 472.4 0.331048 694.5 189.34 234.9 189.34 577000 26 K7011 X alas 600 600 4 702400 81800 370.1 282.5 370.1 282.5 0.64511 652.6 346.7051 329.4 329.4 761000 872.6094 702.4

bawah 600 600 4 702400 45000 370.1 282.5 370.1 282.5 0.35489 652.6 190.7302 181.4 181.4 761000 y alas 600 600 4 714200 94400 583.3 356.3 370.1 282.5 0.594084 865.8 423.5891 422.7 422.7 761000 881.6508 714.2

bawah 600 600 4 714200 64500 694.5 472.4 370.1 282.5 0.405916 977 326.595 303.3 303.3 761000 27 K7017 X alas 600 600 4 702800 81600 370.1 282.5 370.1 282.5 0.64511 652.6 346.7051 330.7 330.7 761000 872.6094 702.8

bawah 600 600 4 702800 45000 370.1 282.5 370.1 282.5 0.35489 652.6 190.7302 182.6 182.6 761000 y alas 600 600 4 714600 94400 370.1 282.5 583.3 356.3 0.594064 865.8 423.5891 420.2 420.2 761000 881.6508 714.6

bawah 600 600 4 714600 64500 370.1 282.5 694.5 472.4 0.405916 977 326.595 302.4 302.4 761000 28 K7024 X alas 600 600 4 574200 81400 370.1 282.5 370.1 282.5 0.646032 652.6 347.2003 332.2 332.2 577000 688.6094 574.2

bawah 600 600 4 574200 44600 370.1 282.5 370.1 282.5 0.353968 652.6 190.235 184.4 164.4 577000 y alas 600 600 4 672700 68300 583.3 356.3 0 0 0.668952 583.3 321.3409 370.7 321.3409 577000 658.2839 656.2839

bawah 600 600 4 672700 33800 694.5 472.4 0 0 0.331048 694.5 189.34 235.6 189.34 577000 29 K8004 X alas 600 600 4 225800 49800 370.1 282.5 370.1 282.5 0.761468 652.6 409.2397 200.5 200.5 226000 340.205 225.8

bawah 600 600 4 225800 15600 370.1 282.5 370.1 282.5 0.238532 652.6 128.1956 62.7 62.7 226000 I

y alas 600 600 4 256700 35200 0 0 472.1 359.6 0.832151 472.1 323.5306 277.7 277.7 226000 293.318 256.71 bawah 600 600 4 256700 7100 0 0 583.3 356.3 0.167649 583.3 80.62859 142.1 80.62859 226000

30 K8011 X alas 600 600 4 282600 50400 370.1 282.5 370.1 282.5 0.760181 652.6 408.5481 202.7 202.7 297000 411.205 m:j bawah 600 600 4 282600 15900 370.1 282.5 370.1 282.5 0.239819 652.6 128.8872 64.3 64.3 297000 y alas 600 600 4 290900 60300 472.1 359.6 370.1 282.5 0.672991 754.6 418.2204 293.1 293.1 297000 404.6004 290.9

--bawah 600 600 4 290900 29300 583.3 356.3 370.1 ~.5 0.327009 865.8 ~_].16_1~ - __ 160_jl -- 160.8 297000

Page 208: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

31 1<8017 X atas 600 600 4 282900 50400 370.1 282.5 370.1 282.5 0.760181 652.6 408.5481 204 204 297000 411.205 282.9 bawah 800 600 4 282900 15900 370.1 282.5 370.1 282.5 0.239819 652.6 128.8872 65.3 65.3 297000

y atas 600 600 4 291300 60300 370.1 282 5 472.1 359.6 0.672991 754.6 418.2204 295.8 295.8 297000 404.6004 291.3 bawah 600 600 4 291300 29300 370.1 282.5 583.3 356.3 0.327009 865.8 233.1612 164.4 164.4 297000

32 K8024 X atas 600 600 4 225300 49800 370.1 282.5 370.1 282.5 0.761468 652.6 409.2397 206.2 206.2 226000 340.205 225.3 bawah 600 600 4 225300 15600 370.1 282.5 370.1 282.5 0.238532 652.6 128.1956 00.7 00.7 226000

y atas 600 600 4 256200 35200 472.1 359.6 0 0 0.832151 472.1 323.5306 275.7 275.7 226000 293.318 256.2 bawah 600 600 4 256200 --

7100 -- __ !;8_3.3 - _356._3 0 0 0.167849 583.3 80.62859 138.9 806~ 226000 - - -- -

Page 209: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERIIITUNGAN GAYA-GA VA DAN MO~tEN YANG OIPAKAI UNTUK I'ENULANGAN KOLOM PORTAL ARAH -X

Dimen. Kol. T ...... Mkap, b, kiri Mkap, b, kanan Mu Mu=1.05• Nu

No Kolom Arah Daerah b h h Nu Me KNm KNm uk ~ Mkap, b rencana (lo.II>'I\U,+ Mupakai 1,05 Ng rencana N pakai mm mm m N Nm (-) (+) (-) ( +) KNm 4IK •ME) KNm N KN KN

1 K1001 X alas 600 600 4 2881900 64400 0 0 457.7 370.9 0.216961 457.7 81.78657 259.3 81.78657 2850200 2717.555 2717.555 bawah 600 600 4 2881900 232400 0 0 0 0 0.783019 0 0 4725 472.5 2850200

y atas 600 600 4 3952100 59700 0 0 909.9 472.3 0.210656 909.9 157851 312.4 157.851 2850200 2759.304 2759.304 bawah 600 600 4 3952100 223700 0 0 0 0 0.789344 0 0 493.4 493.4 2650200

2 K1002 X alas 600 600 4 2881900 64400 457.7 370.9 457.7 370.9 0.216961 626.6 146.0628 259.3 146.0626 2650200 2772.136 2772.136 bawah 600 600 4 2881900 232400 0 0 0 0 0.763019 0 0 472.5 472.5 2650200

y alas 600 600 4 3952100 59700 0 0 909.9 472.3 0.210656 909.9 157.851 312.4 157.851 2650200 2759.304 2759.304 bawah 600 600 4 3952100 223700 0 0 0 0 0.769344 0 0 4934 493.4 2650200

3 K1003 X alas 600 600 4 2881900 64400 457.7 370.9 457.7 370.9 0.216961 826.6 146.0628 259.3 146.0626 2650200 2772.136 2772.136 bawah 600 600 4 2881900 232400 0 0 0 0 0.763019 0 0 472.5 472.5 2650200

y alas 600 600 4 3952100 59700 0 0 909.9 472.3 0.210656 909.9 157.851 312.4 157.851 2650200 2759.304 2759.304 bawah 600 600 4 3952100 223700 0 0 0 0 0.789344 0 0 493.4 493.4 2650200

4 K1004 X alas 600 600 4 2681900 64400 457.7 370.9 457.7 370.9 0.216981 826.6 146.0628 259.3 146.0626 2650200 2772.136 2772.136 bawah 600 600 4 2881900 232400 0 0 0 0 0.783019 0 0 4725 472.5 2650200

y atas 600 600 4 3952100 59700 0 0 909.9 472.3 0.210656 909.9 157.851 312.4 157.851 2650200 2759.304 2759.304 bawah 600 600 4 3952100 223700 0 0 0 0 0.789344 0 0 493.4 493.4 2650200

5 K1005 X alas 600 600 4 2881900 64400 457.7 370.9 457.7 370.9 0.216981 826.6 148.0628 259.3 146.0628 2650200 2772.136 2772.136 bawah 600 600 4 2881900 232400 0 0 0 0 0.763019 0 0 4725 472.5 2650200

y atas 600 600 4 3952100 59700 0 0 909.9 4723 0.210656 909.9 157.851 312.4 157.851 2650200 2759.304 2759.3041 bawah 600. 600 4 3952100 223700 0 0 0 0 0.789344 0 0 493.4 493.4 2650200

6 K1006 X atas 600 600 4 2881900 64400 457.7 370.9 457.7 370.9 0.216981 828.6 146.0628 259.3 146.0626 2650200 2772.136 2772.136i bawah 600 600 4 2881900 232400 0 0 0 0 0.783019 0 0 4725 472.5 2650200

2759.3041 y atas 600 600 4 3952100 59700 0 0 909.9 472.3 0.210656 909.9 157.851 312.4 157.851 2650200 2759.304 bawah 600 600 4 3952100 223700 0 0 0 0 0.789344 0 0 493.4 493.4 2650200

7 K1007 X alas 600 600 4 2881900 64400 457.7 370.9 457.7 370.9 0.216981 828.6 146.0628 259.3 146.0626 2650200 2772.136 2772.1361

bawah 600 600 4 2881900 232400 0 0 0 0 0.783019 0 0 472.5 472.5 2650200 y atas 600 600 4 3952100 59700 0 0 909.9 472.3 0.210656 909.9 157.851 312.4 157.851 2650200 2759.304 2759.304

bawah 600 600 4 3952100 223700 0 0 0 0 0.789344 0 0 493.4 493.4 2650200

8 K1006 X atas 600 600 4 2881900 64400 457.7 370.9 0 0 0.216981 457.7 81.78657 259.3 81.78657 2650200 2717.555 2717.555 bawah 600 600 4 2881900 232400 0 0 0 0 0.763019 0 0 472.5 472.5 2650200

y atas 600 600 4 3952100 59700 0 0 909.9 472.3 0.210656 909.9 157.851 312.4 157.851 2650200 2759.304 2759.304 bawah 600 600 4 3952100 223700 0 0 0 0 0.789344 0 0 493.4 493.4 2650200

9 K2001 X atas 600 600 4 2497900 133700 0 0 543.1 371.1 0.451384 543.1 201.8856 537.8 201.8856 2309000 2391.082 2391.082 bawah 600 600 4 2497900 162500 0 0 457.7 370.9 0.548616 457.7 206.7694 653.8 206.7694 2309000

y atas 600 600 4 3394800 118600 0 0 936.2 585 0.46112 936.2 355.5179 553.2 355.5179 2309000 2424.291 2424.291 bawah 600 600 4 3394800 138600 0 0 909.9 4723 0.53888 909.9 403.7988 656.6 403.7988 2309000

Page 210: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

10 K2002 X atas 600 600 4 2497900 133700, 543.1 371.1 543.1 371.1 0.451384 914.2 339.6339 537.6 339.6339 2309000 2447.169 2447.169

bawafl 600 600 4 2497900 162500! 457.7 370.9 457.7 370.9 0.546616 826.6 374.3625 653.8 374.3625 2309000

y atas 600 600 4 3394800 116600 0 0 936.2 585 0.46112 936.2 355.5179 553.2 355.5179 2309000 2424.291 2424.291

bawafl 600 600 4 3394800 138600 0 0 909.9 472.3 0.53888 909.9 403.7988 656.6 403.7988 2309000

11 1<2003 X atas 600 600 4 2497900 133700 543.1 371.1 543.1 371.1 0.451384 914.2 339.8339 537.6 339.8339 2309000 2447.169 2447.169

bawafl 600 600 4 2497900 162500 457.7 370.9 457.7 370.9 0.548616 828.6 374.3625 653.8 374.3625 2309000

y atas 600 600 4 3394800 118600' 0 0 936.2 585 0.46112 936.2 355.5179 553.2 355.5179 2309000 2424.291 2424.291

bawah 600 600 4 3394800 138600 0 0 909.9 472.3 0.53888 909.9 403.7988 656.6 403.7988 2309000

12 1<2004 X atas 600 600 4 2497900 133700 543.1 371.1 543.1 371.1 0.451384 914.2 339.8339 537.8 339.6339 2309000 2447.169 2447.169

bawah 600 600 4 2497900 162500; 457.7 370.9 457.7 370.9 0.548616 828.6 374.3625 653.8 374.3625 2309000

y atas 600 600 4 3394800 116600 0 0 936.2 585 0.46112 936.2 355.5179 553.2 355.5179 2309000 2424.291 2424.291

bawah 600 600 4 3394800 138600 0 0 909.9 472.3 0.53888 909.9 403.7988 656.6 403.7988 2309000

13 1<2005 X atas 600 600 4 2497900 133700 543.1 371.1 543.1 371.1 0.451384 914.2 339.8339 537.8 339.8339 2309000 2447.169 2447.169

bawah 600 600 4 2497900 162500 457.7 370.9 457.7 370.9 0.546616 828.6 374.3625 653.8 374.3625 2309000

y atas 600 600 4 3394800 116600 0 0 936.2 585 0.46112 936.2 355.5179 553.2 355.5179 2309000 2424.291 2424.291

bawah 600 600 4 3394800 138600 0 0 909.9 472.3 0.53888 909.9 403.7988 656.6 403.7988 2309000

14 1<2006 X atas 600 600 4 2497900 133700 543.1 371.1 543.1 371.1 0.451384 914.2 339.6339 537.8 339.6339 2309000 2447.169 2447.169

bawah 600 600 4 2497900 162500· 457.7 370.9 457.7 370.9 0.546616 828.6 374.3625 653.8 374.3625 2309000

y atas 600 600 4 3394800 116600 0 0 936.2 585 0.46112 936.2 355.5179 553.2 355.5179 2309000 2424.291 2424.291

bawah 600 600 4 3394800 138600' 0 0 909.9 472.3 0.53888 909.9 403.7988 656.6 403.7988 2309000

15 1<2007 X alas 600 600 4 2497900 133700: 543.1 371.1 543.1 371.1 0.451384 914.2 339.6339 537.8 339.6339 2309000 2447.169 2447.169

bawah 600 600 4 2497900 1625001 457.7 370.9 457.7 370.9 0.548616 828.6 374.3625 653.6 374.3625 2309000

y atas 600 600 4 3394800 1166001 0 0 936.2 585 0.46112 936.2 355.5179 553.2 355.5179 2309000 2424.291 2424.291

bawah 600 600 4 3394800 138600 0 0 909.9 472.3 0.53888 909.9 403.7988 656.6 403.7988 2309000

16 1<2008 X atas 600 600 4 2497900 133700 543.1 371.1 0 0 0.451384 543.1 201.8856 537.6 201.8856 2309000 2391.082 2391.082

bawah 600 600 4 2497900 162500 457.7 370.9 0 0 0.548616 457.7 206.7894 653.6 206.7894 2309000

y atas 600 600 4 3394800 116600 0 0 936.2 585 0.46112 936.2 355.5179 553.2 355.5179 2309000 2424.291 2424.291

bawah 600 600 4 3394800 138600 0 0 909.9 472.3 0.53888 909.9 403.7988 656.6 403.7988 2309000

17 K3001 X atas 600 600 4 2106700 143000 0 0 543.1 371.1 0.516618 543.1 231.0622 575.3 231.0622 1967000 2051.242 2051.242

bawah 600 600 4 2106700 133800 0 0 543.1 371.1 0.483382 543.1 216.1966 538.2 216.1966 1967000

y atas 600 600 4 2800400 120400 0 0 936.2 585 0.517849 936.2 399.2558 576.9 399.2558 1967000 2085.325 2065.325

bawah 600 600 4 2800400 112100 0 0 936.2 585 0.482151 936.2 371.7324 540.9 371.7324 1967000

18 K3002 X atas 600 600 4 2106700 143000 543.1 371.1 543.1 371.1 0.516618 914.2 388.9469 575.3 388.9469 1967000 2108.805 2106.7

bawah 600 600 4 . 2106700 133800 543.1 371.1 543.1 371.1 0.463382 914.2 363.9237 538.2 363.9237 1967000

y atas 600 600 4 2800400 120400 0 0 936.2 585 0.517849 936.2 399.2558 576.9 399.2558 1967000 2065.325 2065.325

bawah 600 600 4 2800400 112100 0 0 936.2 585 0.462151 936.2 371.7324 540.9 371.7324 1967000

19 K3003 X atas 600 600 4 2106700 143000 543.1 371.1 543.1 371.1 0.516618 914.2 388.9469 575.3 388.9469 1967000 2108.805 2106.7

bawah 600 600 4 2106700 133800 543.1 371.1 543.1 371.1 0.483382 914.2 363.9237 538.2 363.9237 1967000

y atas 600 600 4 2800400 120400 0 0 936.2 585 0.517849 936.2 399.2558 576.9 399.2558 1967000 2065.325 2065.325

bawah 600 600 4 2800400 112100 0 0 936.2 585 0.482151 936.2 371.7324 540.9 371.7324 1967000

20 K3004 X atas 600 600 4 2106700 143000 543.1 371.1 543.1 371.1 0.516618 914.2 388.9469 575.3 388.9469 1967000 2108.805 2106.7

bawah 600 600 4 2106700 133800 543.1 371.1 543.1 371.1 0.483382 914.2 363.9237 538.2 363.9237 1967000

v atas 600 -. __ 6()() 4 2800400 120400 0 0 936.2 585 0.517849 936.2 399.2558 576.9 399.2558 1967000 2085.325 2065.325

Page 211: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

bawah 600 600 4 2800400 112100 0 0 936.2 585 0.482151 936.2 371.7324 540.9 371.7324 1967000

21 K3005 )( atas 600 600 4 2106700 1430001 543.1 371.1 543.1 371.1 0.516618 914.2 366.9469 575.3 366.9469 1967000 2108.605 21067

bawah 600 600 4 2106700 133600! 543.1 371.1 543.1 371.1 0.483362 914.2 363.9237 536.2 363.9237 1967000

y atas 600 600 4 2600400 120400i 0 0 936.2 585 0.517649 936.2 399.2558 576.9 399.2558 1967000 2065.325 2085.325

bawah 600 600 4 2800400 1121001 0 0 936.2 585 0.482151 936.2 371.7324 540.9 371.7324 1967000

22 K3006 )( alas 600 600 4 2106700 143000 543.1 371.1 543.1 371.1 0.516618 914.2 366.9469 575.3 366.9469 1967000 2108.605 2106.7

bawah 600 600 4 2106700 133600 543.1 371.1 543.1 371.1 0.463362 914.2 363.9237 536.2 363.9237 1967000

y atas 600 600 4 2800400 120400 0 0 936.2 585 0.517649 936.2 399.2558 576.9 399.2558 1967000 2065.325 2085.325

bawah 600 600 4 2600400 112100 0 0 936.2 585 0.482151 936.2 371.7324 540.9 371.7324 1967000

23 K3007 )( alas 600 600 4 2106700 143000/ 543.1 371.1 543.1 371.1 0.516618 914.2 366.9469 575.3 366.9469 1967000 2108.605 2106 7

bawah 600 600 4 2106700 1336001 543.1 371.1 543.1 371.1 0.463362 914.2 363.9237 536.2 363.9237 1967000

y alas 600 600 4 2600400 120400 1 0 0 9362 585 0.517649 936.2 399.2556 576.9 399.2558 1967000 2085.325 2085.325

bawah 600 600 4 2800400 1121001 0 0 936.2 585 0.482151 936.2 371.7324 540.9 371.7324 1967000

24 K3008 )( alas 600 600 4 2106700 143000 543.1 371 1 543.1 371.1 0.516618 914.2 366.9469 575.3 366.9469 1967000 2106.605 2106 7

bawah 600 600 4 2106700 133600 543.1 371.1 543.1 371.1 0.483362 914.2 363.9237 536.2 363.9237 1967000

y alas 600 600 4 2800400 120400 0 0 936.2 585 0.517649 936.2 399.2556 576.9 399.2556 1967000 2065.325 2085 325

bawah 600 600 4 2800400 112100 0 0 936.2 585 0.482151 936.2 371.7324 540.9 371.7324 1967000

25 K4001 )( alas 600 600 4 1706000 134600 0 0 543.1 371.1 0.541148 543.1 242.0333 542.3 242.0333 1622000 1706.402 1706

bawah 600 600 4 1706000 114300 0 0 543.1 371.1 0.458652 543.1 205.2255 460.1 205.2255 1622000

y alas 600 600 4 2218900 112400 0 0 909.9 472.3 0.543783 909.9 407.4728 548.3 407.4728 1622000 1739.95 1739.95

bawah 600 600 4 2218900 94300 0 0 936.2 585 0.456217 936.2 351.7377 475.4 351.7377 1622000

26 K4002 )( alas 600 600 4 1706000 134600 543.1 371.1 543.1 371.1 0.541148 914.2 407.4145 542.3 407.4145 1622000 1767.441 1706

bawah 600 600 4 1706000 114300 543.1 371.1 543.1 371.1 0.458652 914.2 345.4561 460.1 345.4561 1622000

y alas 600 600 4 2218900 112400 0 0 909.9 472.3 0.543783 909.9 407.4728 548.3 407.4728 1622000 1739.95 1739 95

bawah 600 600 4 2218900 94300 0 0 936.2 585 0.456217 936.2 351.7377 475.4 351.7377 1622000

27 K4003 )( alas 600 600 4 1706000 134600 543.1 371.1 543.1 371.1 0.541148 914.2 407.4145 542.3 407.4145 1622000 1767.441 1706

bawah 600 . 600 4 1706000 114300 543.1 371.1 543.1 371.1 0.456852 914.2 345.4561 460.1 345.4561 1622000

y alas 600 600 4 2218900 112400 0 0 909.9 472.3 0.543783 909.9 407.4728 548.3 407.4728 1622000 1739.95 1739.95

bawah 600 600 4 2218900 94300 0 0 936.2 585 0.456217 936.2 351.7377 475.4 351.7377 1622000

28 K4004 )( alas 600 600 4 1706000 134600 543.1 371.1 543.1 371.1 0.541148 914.2 407.4145 542.3 407.4145 1622000 1767.441 1706

bawah 600 600 4 1706000 114300 543.1 371.1 543.1 371.1 0.458852 914.2 345.4561 460.1 345.4561 1622000

y alas 600 600 4 2218900 112400 0 0 909.9 472.3 0.543783 909.9 407.4728 548.3 407.4728 1622000 1739.95 173995

bawah 600 600 4 2218900 94300 0 0 936.2 585 0.456217 936.2 351.7377 475.4 351.7377 1622000

29 K4005 )( alas 600 600 4 1706000 134600 543.1 371.1 543.1 371.1 0.541148 914.2 407.4145 542.3 407.4145 1622000 1767.441 1706

bawah 600 600 4 1706000 114300 543.1 371.1 543.1 371.1 0.458852 914.2 345.4561 460.1 . 345.4561 1622000

y alas 600 600 4 2218900 112400 0 0 909.9 472.3 0.543783 909.9 407.4728 548.3 407.4726 1622000 1739.95 1739.95

bawah 600 600 4 2218900 94300 0 0 936.2 585 0.456217 936.2 351.7377 475.4 351.7377 1622000

30 K4006 )( alas 600 600 4 1706000 134600 543.1 371.1 543.1 371.1 0.541148 914.2 407.4145 542.3 407.4145 1622000 1767.441 1706

bawah 600 600 4 1706000 114300 543.1 371.1 543.1 371.1 0.458852 914.2 345.4561 460.1 345.4561 1622000

y alas 600 600 4 2218900 112400 0 0 909.9 472.3 0.543783 909.9 407.4726 548.3 407.4726 1622000 1739.95 1739.95

bawah 600 600 4 2218900 94300 0 0 936.2 585 0.456217 936.2 351.7377 475.4 351.7377 1622000

31 K4007 )( alas 600 600 4 1706000 134600 543.1 371.1 543.1 371.1 0.541148 914.2 407.4145 542.3 407.4145 1622000 1767.441 1706

bawah 600 600 4 1706000 114300 543.1 371.1 543.1 371.1 0.458852 914.2 345.4561 460.1 345.4561 1622000

Page 212: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

y atas 600 600 4 2218900 112400 0 0 909.9 472.3 0.543783 909.9 407.4728 548.3 407.4728 1622000 1739.95 1739.95

bawah 600 600 4 2218900 94300 0 0 936.2 585 0.456217 936.2 351.7377 475.4 351.7377 1622000

32 K4008 X atas 600 600 4 1700000 134600 543.1 371.1 0 0 0.541148 543.1 242.0333 542.3 242.0333 1622000 1708.402 1706

bawah 600 600 4 1706000 114300 543.1 371.1 0 0 0.456852 543.1 205.2255 460.1 205.2255 1622000

y atas 600 600 4 2218900 112400 0 0 909.9 472.3 0.543783 909.9 407.4728 548.3 407.4728 1622000 1739.95 1739.95:

bawah 600 600 4 2218900 94300: 0 0 936.2 585 0.456217 936.2 351.7377 475.4 351.7377 1622000

33 K5001 X atas 600 600 4 1318100 120900' 0 0 455.9 282.5 0.558688 455.9 209.7576 486.4 209.7576 1275000 1349.343 1318.1

bawah 600 600 4 1318100 95500 0 0 543.1 371.1 0.441312 543.1 197.3609 384.1 197.3609 1275000

y atas 600 600 4 1664500 100300 0 0 803.4 472.4 0.563167 803.4 372.6044 501.5 372.6044 1275000 1381.748 1381.748

bawah 600 600 4 1664500 77800 0 0 909.9 472.3 0.436833 009.9 327.332 410.6 327.332 1275000

33 K5ob2 X atas 600 600 4 1318100 120900 455.9 282.5 455.9 282.5 0.556688 738.4 339.7347 486.4 339.7347 1275000 1395.41 13181

bawah 600 600 4 1318100 95500 543.1 371.1 543.1 371.1 0.441312 914.2 332.2511 384.1 332.2511 1275000

y atas 600 600 4 1664500 100300 0 0 803.4 472.4 0.563167 803.4 372.6044 501.5 372.6044 1275000 1381.748 1381.748

bawah 600 600 4 1664500 77800 0 0 909.9 472.3 0 436833 909.9 327.332 410.6 327.332 1275000

33 K5003 X atas 600 600 4 1318100 120900 455.9 282.5 455.9 282.5 0.558688 738.4 339.7347 486.4 339.7347 1275000 1395.41 1318.1

bawah 600 600 4 1318100 95500 543.1 371.1 543.1 371.1 0.441312 914.2 332.2511 384.1 332.2511 1275000

y atas 600 600 4 1664500 100300 0 0 803.4 472.4 0.563167 803.4 372.6044 501.5 372.6044 1275000 1381.748 1381.748

bawah 600 600 4 1664500 77800 0 0 909.9 472.3 0.436833 909.9 327.332 410.6 327.332 1275000

36 K5004 X atas 600 600 4 1318100 120900 455.9 282.5 455.9 282.5 0.558688 738.4 339.7347 486.4 339.7347 3579000 3687.662 1318.1

bawah 600 600 4 1318100 95500 543.1 371.1 543.1 371.1 0.441312 914.2 332.2511 384.1 332.2511 3579000

y atas 600 600 4 1664500 100300 0 0 803.4 472.4 0.563167 803.4 372.6044 501.5 372.6044 3579000 3675.334 1664.5

bawah 600 600 4 1664500 77800 0 0 909.9 472.3 0.436833 909.9 327.332 410.6 327.332 3579000

37 K5005 X atas 600 600 4 1318100 120900 455.9 282.5 455.9 282.5 0.558688 738.4 339.7347 486.4 339.7347 2654000 2762.662 1318.1

bawah 600 600 4 1318100 95500 543.1 371.1 543.1 371.1 0.441312 914.2 332.2511 384.1 332.2511 2654000

y atas 600 600 4 1664500 100300 0 0 803.4 472.4 0.563167 803.4 372.6044 501.5 372.6044 2654000 2750.334 1664.5

bawah 600 600 4 1664500 77800 0 0 909.9 472.3 0.436633 909.9 327.332 410.6 327.332 2654000

38 K5006 X atas 600 600 4 1318100 120900 455.9 282.5 455.9 282.5 0.558688 738.4 339.7347 486.4 339.7347 2309000 2420.599 1318.1

bawah 600 600 4 1318100 95500 543.1 371.1 543.1 371.1 0.441312 914.2 332.2511 384.1 332.2511 2309000

y atas 600 600 4 1664500 100300 0 0 803.4 472.4 0.563167 803.4 372.6044 501.5 372.6044 2309000 2407.937 1664.5

bawah 600 600 4 1664500 77800 0 0 909.9 472.3 0.436833 909.9 327.332 410.6 327.332 2309000

39 K5007 X atas 600 600 4 1318100 120900 455.9 282.5 455.9 282.5 0.558688 738.4 339.7347 486.4 339.7347 3104000 3215.599 1318.1

bawah 600 600 4 1318100 95500 543.1 371.1 543.1 371.1 0.441312 914.2 332.2511 384.1 332.2511 3104000

y atas 600 600 4 1664500 100300 0 0 803.4 472.4 0.563167 803.4 372.6044 501.5 372.6044 3104000 3202.937 1664.5

bawah 600 600 4 1664500 77600 0 0 909.9 472.3 0.436633 909.9 327.332 410.6 327.332 3104000 I

40 K5008 X atas 600 600 4 1318100 120900 455.9 282.5 0 0 0.558688 455.9 209.7576 486.4 209.7576 3104000 3172.903 1318.11

bawah 600 600 4 1318100 95500 543.1 371.1 0 0 0.441312 543.1 197.3609 384.1 197.3609 .3104000

y atas 600 600 4 1664500 100300 0 0 803.4 472.4 0.563167 803.4 372.6044 501.5 372.6044 3104000 3202.937 1664.51 bawah 600 600 4 1664500 77800 0 0 909.9 472.3 0.436833 909.9 327.332 410.6 327.332 3104000

41 K6001 X atas 600 600 4 940000 104100 0 0 370.1 282.5 0.588136 370.1 179.2568 237.7 179.2566 926000 987.8235 9401 bawah 600 600 4 940000 72900 0 0 455.9 282.5 0.411864 455.9 154.6333 227.3 154.6333 926000

y atas 600 600 4 998400 86000 0 0 694.5 472.4 0.596808 694.5 341.3389 79.9 79.9 926000 1020.529 998.41

bawah 600 600 4 998400 58100 0 0 803.4 472.4 0.403192 803.4 266.7615 71.2 71.2 926000 I

42 K6002 X atas 600 __ 600 4 940000 104100 370.1 282.5 370.1 282.5 0.588136 652.6 316.0848 237. 'n7 926000 1035.014 940

Page 213: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

bawah 600 600 4 940000 72900 455.9 282.5 455.9 282.5 0.411864 738.4 250.4523 293.3 250.4523 926000

y atas 600 600 4 998400 86000 0 0 694.5 472.4 0.596806 694.5 341.3389 447.4 341.3389 926000 1020.529 998.4

bawah 600 600 4 998400 58100 0 0 803.4 472.4 0.403192 803.4 266.7615 333.9 266.7615 926000

43 K6003 X atas 600 I 600 4 940000 104100 370.1 282.5 370.1 282.5 0.588136 652.6 316.0848 418.8 318.0848 926000 1035.014 940

bawah 600 600 4 940000 72900 455.9 282.5 455.9 282.5 0.411864 738.4 250.4523 293.3 250.4523 926000

y atas 600 600 4 998400 86000 0 0 694.5 472.4 0.596808 694.5 341.3389 447.4 341.3389 926000 1020.529 9984

bawall 600 600 4 998400 58100 0 0 803.4 472.4 0.403192 803.4 266.7615 333.9 266.7615 926000

44 K6004 X atas 600 600 4 940000 104100 370.1 282.5 370.1 282.5 0.588136 652.6 316.0848 418.8 316.0848 926000 1035.014 940

bawah 600 600 4 940000 72900 455.9 282.5 455.9 282.5 0.411864 738.4 250.4523 293.3 250.4523 926000

y atas 600 600 4 998400 86000 0 0 694.5 472.4 0.596808 694.5 341.3389 447.4 341.3389 926000 1020.529 998.4

bawah 600 600 4 998400 58100 0 0 803.4 472.4 0.403192 803.4 266.7615 333.9 266.7615 926000

45 K6005 X atas 600 600 4 940000 104100 370.1 282.5 370.1 282.5 0.588136 652.6 316.0848 418.8 316.0848 926000 1035.014 940

bawah 600 600 4 940000 72900 455.9 282.5 455.9 282.5 0.411864 738.4 250.4523 293.3 250.4523 926000

y atas 600 600 4 998400 86000 0 0 694.5 472.4 0.596808 694.5 341.3389 447.4 341.3389 926000 1020.529 998.4

bawah 600 600 4 998400 58100 0 0 803.4 472.4 0.403192 803.4 266.7615 333.9 266.7615 926000

46 K6006 X atas 600 600 4 940000 104100 370.1 282.5 370.1 282.5 0.588136 652.6 316.0848 418.8 316.0848 926000 1035.014 940

bawah 600 600 4 940000 72900 455.9 282.5 455.9 282.5 0.411864 738.4 250.4523 293.3 250.4523 926000

y atas 600 600 4 998400 86000 0 0 694.5 472.4 0.596808 694.5 341.3389 447.4 341.3389 926000 1020.529 998.4

bawah 600 600 4 998400 58100 0 0 803.4 472.4 0.403192 803.4 266.7615 333.9 266.7615 926000

47 K6007 X atas 600 600 4 940000 104100 370.1 282.5 370.1 282.5 0.588136 652.6 316.0848 418.8 316.0848 926000 1035.014 940

bawah 600 600 4 940000 72900 455.9 282.5 455.9 282.5 0.411864 738.4 250.4523 293.3 250.4523 926000

y atas 600 600 4 998400 86000 0 0 694.5 472.4 0.596808 694.5 341.3389 447.4 341.3389 926000 1020.529 998.4

bawah 600 600 4 998400 58100 0 0 803.4 472.4 0.403192 803.4 266.7615 333.9 266.7615 926000

48 K6008 X atas 600 600 4 940000 104100 370.1 282.5 0 0 0.588136 370.1 179.2568 418.8 179.2568 926000 987.8235 940

bawah 600 600 4 940000 72900 455.9 282.5 0 0 0.411864 455.9 154.6333 293.3 154.6333 926000

y atas 600 600 4 998400 86000 0 0 694.5 472.4 0.596808 694.5 341.3389 447.4 341.3389 926000 1020.529 998.4

bawah 600 600 4 998400 58100 0 0 803.4 472.4 0.403192 803.4 266.7615 333.9 266.7615 926000

49 K7001 X atas 600 600 4 575200 81400 0 0 370.1 282.5 0.646032 370.1 196.9029 327.4 196.9029 577000 640.2955 575.2

bawah 600 600 4 575200 44600 0 0 370.1 282.5 0.353968 370.1 107.8854 179.4 107.8854 577000

y atas 600 600 4 673600 68300 0 0 583.3 358.3 0.668952 583.3 321.3409 368.3 321.3409 577000 658.2839 658.2839

bawah 600 600 4 673600 33800 0 0 694.5 472.4 0331048 694.5 189.34 234.9 189.34 577000

50 K7002 X atas 600 600 4 575200 81400 370.1 282.5 370.1 282.5 0.646032 652.6 347.2003 327.4 327.4 577000 688.6094 575.2

bawah 600 600 4 575200 44600 370.1 282.5 370.1 282.5 0.353968 652.6 190.235 179.4 179.4 577000

y atas 600 600 4 673600 68300 0 0 583.3 356.3 0.668952 583.3 321.3409 368.3 321.3409 577000 658.2839 658.2839

bawah 600 600 4 673600 33800 0 0 694.5 472.4 0.331048 694.5 189.34 234.9 189.34 577000

51 K7003 X atas 600 600 4 575200 81400 370.1 282.5 370.1 282.5 0.646032 652.6 347.2003 327.4 327.4 577000 688.6094 575.2

bawah 600 600 4 575200 44600 370.1 282.5 370.1 282.5 0.353968 652.6 190.235 179.4 179.4 577000

y atas 600 600 4 673600 68300 0 0 583.3 356.3 0.668952 583.3 321.3409 368.3 321.3409 577000 658.2839 658.2839

bawall 600 600 4 673600 33800 0 0 694.5 472.4 0.331048 694.5 189.34 234.9 189.34 577000

52 K7004 X atas 600 600 4 575200 81400 370.1 282.5 370.1 282.5 0.646032 652.6 347.2003 327.4 327.4 577000 688.6094 575.2

bawah 600 600 4 575200 44600 370.1 282.5 370.1 282.5 0.353968 652.6 190.235 179.4 179.4 577000

y atas 600 600 4 673600 68300 0 0 583.3 356.3 0.668952 583.3 321.3409 368.3 321.3409 577000 658.2839 658.2839

bawah 600 600 4 673600 33800 0 0 694.5 472.4 0.331048 694.5 189.34 234.9 189.34 577000

Page 214: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

53 K7005 X alas 600 600 4 575200 81400 370.1 282.5 370.1 282.5 0.646032 652.6 347.2003 327.4 327.4 577000 688.6094 575.2

' bawah 600 i 600 4 575200 44600 370.1 282.5 370.1 282.5 0.353968 652.6 190.235 179.4 179.4 577000

y alas 600 : 600 4 673600 68300 0 0 583.3 356.3 0.688952 583.3 321.3409 368.3 321.3409 577000 658.2839 658.2839

bawah 600 600 4 673600 33800 0 0 694.5 472.4 0.331048 694.5 169.34 234.9 189.34 577000

54 K7006 X alas 600 ' 600 4 575200 81400 370.1 282.5 370.1 282.5 0.646032 652.6 347.2003 327.4 327.4 577000 688.6094 575.2

bawah 600 600 4 575200 44600 370.1 282.5 370.1 282.5 0.353968 652.6 190.235 179.4 179.4 577000

y alas 600 600 4 673600 68300 0 0 583.3 356.3 0.668952 583.3 321.3409 368.3 321.3409 577000 658.2639 658.2839

bawah 600 : 600 4 673600 33800 0 0 694.5 472.4 0.331048 694.5 169.34 234.9 189.34 577000

55 K7007 X at as 600 600 4 575200 81400 370.1 2825 370.1 262.5 0.646032 652.6 347.2003 327.4 327.4 577000 688.6094 575.2

bawah 600 '

600 4 575200 44600 370.1 282.5 370.1 282.5 0.353968 652.6 190.235 179.4 179.4 577000

y alas 600 '

600 4 673600 68300 0 0 583.3 356.3 0.668952 583.3 321.3409 368.3 321.3409 577000 658.2639 658.2839

bawah 600 600 4 673600 33600 0 0 694.5 472.4 0.331046 694.5 189.34 234.9 189.34 577000

56 K7006 X alas 600 I 600 4 575200 81400 370.1 282.5 0 0 0.646032 370.1 196.9029 327.4 196.9029 577000 640.2955 575.2

bawah 600 600 4 575200 44600 370.1 262.5 0 0 0.353968 370.1 107.6854 179.4 107.8654 577000

y alas 600 I 600 4 673600 68300 0 0 583.3 356.3 0668952 583.3 321.3409 368.3 321.3409 577000 658.2839 658.2639

bawah 600 I 600 4 673600 33600 0 0 694.5 472.4 0.331048 694.5 189.34 234.9 189.34 577000

57 K8001 X atas 600 600 4 225800 49600 0 0 370.1 282.5 0.761468 370.1 232.0865 200.5 200.5 226000 290.7675 225.8

bawah 600 600 4 225800 15600 0 0 370.1 282.5 0.236532 370.1 72.70178 62.7 62.7 226000

y alas 600 600 4 256700 35200 0 0 472.1 359.6 0.832151 472.1 323.5306 277.7 277.7 226000 293.318 256.7

bawah 600 600 4 256700 7100 0 0 583.3 356.3 0.167849 583.3 80.62859 142.1 80.62859 226000

58 K8002 X alas 600 600 4 225800 49800 370.1 282.5 370.1 282.5 0.761468 652.6 409.2397 200.5 200.5 226000 340.205 225.8

bawah 600 600 4 225800 15600 370.1 282.5 370.1 282.5 0.236532 652.6 128.1956 62.7 62.7 226000

y alas 600 600 4 256700 35200 0 0 472.1 359.6 0.832151 472.1 323.5306 277.7 277.7 226000 293.318 256.7

bawah 600 600 4 256700 7100 0 0 583.3 356.3 0.167849 583.3 80.62859 142.1 80.62859 226000

59 K6003 X alas 600 600 4 225800 49600 370.1 282.5 370.1 282.5 0.761468 652.6 409.2397 200.5 200.5 226000 340.205 225.8

bawah 600 600 4 225800 15600 370.1 282.5 370.1 282.5 0.236532 652.6 128.1956 62.7 62.7 226000

y atas 600 600 4 256700 35200 0 0 472.1 359.6 0.832151 472.1 323.5306 277.7 277.7 226000 293.318 256.7

bawah 600 600 4 256700 7100 0 0 583.3 356.3 0.167849 563.3 80.62859 142.1 80.62859 226000

60 K8004 X at as 600 600 4 225800 49600 370.1 282.5 370.1 282.5 0.761468 652.6 409.2397 200.5 200.5 226000 340.205 225.8

bawah 600 600 4 225800 15600 370.1 282.5 370.1 282.5 0.236532 652.6 128.1956 62.7 62.7 226000

y at as 600 600 4 256700 35200 0 0 472.1 359.6 0.832151 472.1 323.5306 277.7 277.7 226000 293.316 256.7

bawah 600 600 4 256700 7100 0 0 583.3 356.3 0.167849 583.3 80.62859 142.1 80.62859 226000

61 K8005 X alas 600 600 4 225800 o49600 370.1 282.5 370.1 282.5 0.761468 652.6 409.2397 200.5 200.5 226000 340.205 225.6

bawah 600 600 4 225800 15600 370.1 282.5 370.1 282.5 0.236532 652.6 128.1956 62.7 62.7 226000

y alas 600 600 4 256700 35200 0 0 472.1 359.6 0.832151 472.1 323.5306 277.7 277.7 226000 293.318 256.7

bawah 600 600 4 256700 7100 0 0 583.3 356.3 0.167849 583.3 80.62859 142.1 80.62859 226000

62 K8006 X alas 600 600 4 225800 49600 370.1 282.5 370.1 282.5 0.761468 652.6 409.2397 200.5 200.5 226000 340.205 225.8

bawah 600 600 4 225800 15800 370.1 282.5 370.1 282.5 0.236532 652.6 128.1956 62.7 62.7 226000

y alas 600 600 4 256700 35200 0 0 472.1 359.6 0.832151 472.1 323.5306 277.7 277.7 226000 293.318 256.7

bawah 600 600 4 256700 7100 0 0 583.3 356.3 0.167849 583.3 80.62859 142.1 80.62859 226000

63 K6007 X alas 600 600 4 225800 49600 370.1 282.5 370.1 282.5 0.761468 652.6 409.2397 200.5 200.5 226000 340.205 225.8

bawah 600 600 4 225800 15600 370.1 282.5 370.1 282.5 0.236532 652.6 128.1956 62.7 62.7 226000

y alas 600 600 4 256700 35200 0 0 472.1 359.6 0.832151 472.1 323.5306 277.7 277.7 226000 293.318 256.7

Page 215: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

bawah 600 600 4 256700 7100 0 0 583.3 356.3 0167849 583.3 80.62859 142.1 80.62859 226000 64 K8008 ). atas 600 600 4 225800 49800 370.1 282.5 0 0 0.761468 370.1 232.0865 200.5 200.5 226000 290.7675 225.8

bawah 600 600 4 225800 15600 370.1 282.5 0 0 0238532 370.1 72.70178 62.7 62.7 226000 y atas 600 600 4 256700 35200 0 0 472.1 359.6 0.832151 472.1 323.5306 m.1 277.7 226000 293.318 256.7

bawah 600 600 4 256700 7100 -

0 -- 0 583.3 356.3 _0.167849 583.3 80.62859 142.1 80.62859 226000 !

Page 216: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

No Kolom Gaya Axial Rencana . Momen Rencana Pn p Tulangan As Nu,k-x Nu,k-y Mu,k-x Mu,k-y pakai terpakai terpakai ( N) {N) ( Nm) (Nm) ( N) ( mm"2)

1 K1004 2772136 2759300 472500 493400 2772136 2.18 16 025 7848 2 K1011 3318200 3506400 539800 579600 3506400 2.73 20 025 9828 3 K1017 3318200 3506400 539800 579600 3506400 2.73 20 025 9828 4 K1024 2772136 2759300 472500 493400 2772136 2.18 16 025 7848 5 K2004 2391080 2424290 374360 403790 2424290 2.18 16 025 7848 6 K2011 2717550 2759300 374421 522925 2759300 2.73 20 025 9828 7 K2017 2717550 2759300 374421 522925 2759300 2.73 20 025 9828 8 K2024 2391080 2424290 374360 403790 2424290 2.18 16 025 7848 9 K3004 2102600 2085325 388946 399255 2102600 2.18 16 025 7848 10 K3011 2425500 2524100 388919 549726 2524100 2.73 20 025 9828 11 K3017 2425500 2524100 388919 549726 2524100 2.73 20 025 9828 12 K3024 2102600 2085325 388946 399255 2102600 2.18 16 025 7848 13 K4004 1706000 1739950 407410 407470 1739950 2.18 16 025 7848 14 K4011 1985700 2046500 407177 516091 2046500 2.73 20 025 9828 15 K4017 1985700 2046500 407177 516091 2046500 2.73 20 025 9828 16 K4024 1706000 1739950 407410 407470 1739950 2.18 16 025 7848 17 K5004 1318100 1381748 339734 372604 1381748 1.64 12 025 5904 18 K5011 1551600 1584100 339636 480498 1584100 2.18 16 025 7848 19 K5017 1551600 1584100 339636 480498 1584100 2.18 16 025 7848 20 K5024 1318100 1381748 339734 372604 1381748 1.64 12 025 5904 21 K6004 940000 998400 316084 341339 998400 1.64 12 025 5904 22 K6011 1123800 1128200 315871 448111 1128200 2.18 16 025 7848 23 K6017 1123800 1128200 315871 448111 11~8200 2.18 16 025 7848 24 K6024 940000 998400 316084 341339 998400 1.64 12 025 59o4 25 K7004 575200 658283 327400 321340 658283 1.64 12 025 5904 26 K7011 702400 714200 330700 422700 714200 1.64 12 025 5904 27 K7017 702400 714200 330700 422700 714200 1.64 12 025 5904 28 K7024 575200 658283 327400 321340 658283 1.64 12 025 5904 29 K8004 225800 256700 200500 277700 256700 1.64 12 025 5904 30 K8011 282600 290900 202700 293100 290900 1.64 12 025 5904 31 K8017 282600 290900 202700 293100 290900 1.64 12 025 5904 32 K8024 225800 256700 200500 277700 256700 1.64 12 025 5904

Page 217: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PENULANGAN LENTUR KOLOM ARAH - X

No Kolom Gaya Axial Rencana Momen Rencana Pn p Tulangan As Nu,k-x Nu,k-y Mu,k-x Mu,k-y pakai terpakai terpakai ( N ) (N) ( Nm) (Nm) (N) ( mmA2)

1 K1001 2717550 2759300 472500 493400 2759300 2.18 16 025 7848 2 K1002 2772136 2759300 472500 493400 2772136 2.18 16 025 . 7848 3 K1003 2772136 2759300 472500 493400 2772136 2.18 16 025 7848 4 K1004 2772136 2759300 472500 493400 2772136 2.18 16 025 7848 5 K1005 2772136 2759300 472500 493400 2772136 2.18 16 025 7848 6 K1006 2772136 2759300 472500 493400 2772136 2.18 16 025 7848 7 K1007 2772136 2759300 472500 493400 2772136 2.18 16 025 7848 8 K1008 2717550 2759300 472500 493400 2759300 2.18 16 025 7848 9 K2001 2391082 2424290 206780 403790 2424290 2.18 16 025 7848 10 K2002 2447169 2424290 374360 403790 2447169 2.18 16 025 7848 11 K2003 2447169 2424290 374360 403790 2447169 2.18 16 025 7848 12 K2004 2447169 2424290 374360 403790 2447169 2.18 16 025 7848 13 K2005 2447169 2424290 374360 403790 2447169 2.18 16 025 7848 14 K2006 2447169 2424290 374360 403790 2447169 2.18 16 025 7848 15 K2007 2447169 2424290 374360 403790 2447169 2.18 16 025 7848 16 K2008 2391082 2424290 206780 403790 2424290 2.18 16 025 7848 17 K3001 2051240 2085320 231060 399250 2085320 2.18 16 025 7848 18 K3002 2051240 2085320 388940 399250 2085320 2.18 16 025 7848 19 K3003 2051240 2085320 388940 399250 2085320 2.18 16 025 7848 20 K3004 2051240 2085320 388940 399250 2085320 2.18 16 025 7848 21. K3005 2051240 2085320 388940 399250 2085320 2.18 16 025 7848 22 K3006 2051240 2085320 388940 399250 2085320 2.18 16 025 7848 23 K3007 2051240 2085320 388940 399250 2085320 2.18 16 025 7848 24 K3008 2051240 2085320 231060 399250 2085320 2.18 16 025 7848 25 K4001 1706000 1739950 242030 407470 1739950 2.18 16 025 7848 26 K4002 1706000 1739950 407410 407470 1739950 2.18 16 025 7848 27 K4003 1706000 1739950 407410 407470 1739950 2.18 16 025 7848 28 K4004 1706000 1739950 407410 407470 1739950 2.18 16 025 7848

Page 218: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

29 K4005 1706000 1739950 407410 407470 1739950 2.18 16 025 7848 30 K4006 1706000 1739950 407410 407470 1739950 2.18 16 025 7848 31 K4007 1706000 1739950 407410 407470 1739950 2.18 16 025 7848 32 K4008 1706000 1739950 242030 407470 1739950 2.18 16 025 7848

33 K5001 1318100 1381748 209757 372604 1381748 1.64 12 025 5904

34 K5002 1318100 1381748 339734 372604 1381748 1.64 12 025 5904 35 K5003 1318100 1381748 339734 372604 1381748 1.64 12 025 5904 36 K5004 1318100 1381748 339734 372604 1381748 1.64 12 025 5904 37 K5005 1318100 1381748 339734 372604 1381748 1.64 12 025 5904

38 K5006 1318100 1381748 :)39734 372604 1381748 1.64 12 025 5904 39 K5007 1318100 1381748 339734 372604 1381748 1.64 12 025 5904 40 K5008 1318100 1381748 209757 372604 1381748 1.64 12 025 5904 41 K6001 940000 998400 179250 341339 998400 1.64 12 025 5904 42 K6002 940000 998400 316084 341339 998400 1.64 12 025 5904 43 K6003 940000 998400 316084 341339 998400 1.64 12 025 5904 44 K6004 940000 998400 316084 341339 998400 1.64 12 025 5904 45 K6005 940000 998400 316084 341339 998400 1.64 12 025 5904 46 K6006 940000 998400 316084 341339 998400 1.64 12 025 5904 47 K6007 940000 998400 316084 341339 998400 1.64 12 025 5904 48 K6008 940000 998400 179250 341339 998400 1.64 12 025 5904 49 K7001 575200 658283 196902 321340 658283 1.64 12 025 5904 50 K7002 575200 658283 327400 321340 658283 1.64 12 025 5904 51 K7003 575200 658283 327400 321340 658283 1.64 12 025 5904 52 K7004 575200 658283 327400 321340 658283 1.64 12 025 5904 53 K7005 575200 658283 327400 321340 658283 1.64 12 025 5904 54 K7006 575200 658283 327400 321340 658283 1.64 12 025 5904 55 K7007 575200 658283 327400 321340 658283 1.64 12 025 5904 56 K7008 575200 658283 196902 321340 658283 1.64 12 025 5904 57 K8001 225800 256700 200500 277700 256700 1.64 12 025 5904 58 K8002 225800 256700 200500 277700 256700 1.64 12 025 5904 59 K8003 225800 256700 200500 277700 256700 1.64 12 025 5904 60 K8004 225800 256700 200500 277700 256700 1.64 12 025 5904 61 K8005 225800 256700 200500 277700 256700 1.64 12 025 5904

Page 219: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

62 K8006 225800 256700 200500 277700 256700 1.64 12 025 5904 63 K8007 225800 256700 200500 277700 256700 1.64 12 025 5904 64 K8008 - ... ~25800 256700 200500 277700 256700 1.64 12 0.25 5904

---------- .. -~

Page 220: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERHITUNGAN PENULANGAN OESER KOLOM ARAH • Y

Mu.k-x Mu,k-y Mu,ka+Mu,kb Vu-x max Vu-ymax Vu.k max Vu,k Vu.k rencana

No Kolom At as Bawah At as Bawah max

(Nm) (Nm) CNm) (Nm) (Nm) ( N) (N) (N) ( N) CN)

1 K 1 00.. 148062 472500 157851 493400 651251 298500 311100 311100 191544.4 191544.412

2 K1011 1-47993 539800 2854().4 579600 8650().4 299000 361700 361700 254412.9 254412.941

3 K1017 147993 539800 2854().4 579600 8650().4 299000 361700 361700 254412.9 254412.941

.. K102-4 148062 472500 157851 493400 651251 298500 311100 311100 191544.-4 191544.412

5 1<2004 339833 374362 355517 403798 759315 297600 302100 302100 223327.9 223327.941

6 K2011 339768 374421 503285 522925 1026210 298200 403100 403100 301826.5 301826.471

7 K2017 339768 37«21 503285 522925 1026210 298200 403100 403100 301826.5 301826.471

8 K2024 339833 374362 355517 403798 759315 297600 302100 302100 223327.9 223327.941

9 K3004 388946 363923 399255 371732 770987 277600 278600 278600 226760.9 226760.882

10 K3011 388919 363950 549726 526873 1076599 278300 375700 375700 316646.8 316646.765

11 K3017 388919 363950 549726 526873 1076599 278300 375700 375700 316646.8 316646.765

12 K3024 388946 363923 399255 371732 770987 277600 278600 278600 226760.9 226760.882

13 K-400.. 407-41-4 345456 407472 351737 759209 2-49300 254600 254600 223296.8 223296.765

14 K4011 407177 345693 516091 510778 1026869 253300 340800 340800 302020.3 302020.294

15 K4017 407177 345693 516091 510778 1026869 253300 340800 340800 302020.3 302020.29-4

16 K-402-4 407-41-4 345456 407-472 351737 759209 2-49300 254600 254600 223296.8 223296.765

17 K50().4 339734 332251 3726().4 327332 699936 216300 226600 226600 205863.5 205863.529

18 K5011 339636 332373 48().498 454352 934850 217100 297600 297600 27-4955.9 274955.882

19 K5017 339636 332373 48().498 454352 934850 217100 297600 297600 274955.9 274955.882

20 K502-4 339734 332251 372604 327332 699936 216300 226600 226600 205863.5 205863.529

21 K6004 31608-4 250452 341338 266761 608099 177100 19-4300 194300 178852.6 178652.647

22 K6011 315871 250693 448111 390211 838322 178000 247400 247400 246565.3 246565.294

23 K6017 315871 250693 4-48111 390211 838322 178000 2-47400 247-400 246565.3 246565.294

24 K602-4 31608-4 250452 341338 266761 608099 177100 194300 194300 178652.6 178652.647

25 K7004 327400 179400 321340 189340 510680 126200 150200 150200 150200 150200

26 K7011 329400 181400 422700 303300 726000 127200 181300 181300 213529.4 181300

27 K7017 329400 181400 422700 303300 726000 127200 181300 181300 213529.4 181300

28 K7024 327400 179400 321340 189340 510680 126200 150200 150200 150200 150200

29 K800.. 200500 62700 277700 80628 358328 65600 104000 104000 105390.6 104000

30 K8011 202700 64300 293100 160800 453900 66500 113400 113400 133500 113400

31 K8017 202700 64300 293100 160800 453900 66500 113400 113400 133500 113400

32 K8024 200500 62700 277700 80628 358328 65600 104000 104000 105390.6 104000

Page 221: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PENULANGAN OESER DAN TORSI KOLOM ARAH • Y

No Kolom Nu,k Vu,k Vc 0.5+Vc Va s pertu Tulanoan Smax

(N) ( N) (N) ( N) ( N) mm Terpo~.-nv mm

1 1(1004 2772136 1915«.4 823,31.7 247061.9 ·55517.5 --418.113 +12-100 100

2 K1011 3~ 25«12.9 to0944.3 270283.3 -15870.4 -1485.43 +12-100 100

3 K1017 3~ 25«12.1 t00944.3 270283.3 -15870.4 ·1485.43 +12-100 100

4 K1024 2m1l8 tt1544.4 823539.7 247061.9 -55517.5 --418.913 +12-100 100

5 1<2004 24242t0 223327.9 786870., 23&061.1 -12733.2 ·1828.48 +12·100 100

8 1<2011 2759300 301828.4 822188.5 248858 ,5170.44 421.5471 +12-100 100

7 1<2017 2759300 301828.4 822188.5 248858 55170.44 421.5479 +12-100 tOO

8 1<2024 24242t0 223327.9 788870.5 238061.1 ·12733.2 -1828.48 +12-100 100

9 1(3004 2102600 228760.8 752958.8 225887.8 873.235 26633.13 +12·100 100

10 K3011 2524100 318648.7 797392.2 239217.7 77429.03 300.3851 +12-100 100

11 K3017 2524100 318648.7 797392.2 239217.7 77429.03 300.3851 +12·100 100

12 K3024 2102600 228760.8 752958.8 225887.8 873.235 26633.13 +12-100 tOO

13 1(4004 173~ 223296.7 714728.7 214418.8 8878.085 2619.5~ +12-100 100

H K401t 2046500 302020.2 7470«.8 22411H 77905.82 298.523 +12·100 100

15 K4017 2046500 302020.2 747044.15 224113.4 77906.82 298.523 +12-100 100

18 K4024 173~ 223296.7 714728.7 214418.8 8878.085 2819.5~ +12-100 100

17 K5004 1381748 2~3.5 8769e7.8 203090.3 2773.188 8386.438 +12-100 100

18 K501f 158-4100 274955.8 898299.3 ~89.8 85466 355.2528 +12·100 100

t9 K5017 15&4100 274955.8 898299.3 ~89.8 85466 355.2528 +12·100 100

20 K5024 1381748 ~3.5 876987.8 203090.3 2773.188 8388.436 +12·100 100

21 1(6004 998400 178852.8 836556 190968.8 ·12114.2 ·1919.81 +12-100 100

22 K601 1 1128200 246585.2 650239.3 195071.8 51493.42 451.8495 +12·100 100

23 1(6017 1128200 246565.2 850239.3 195071.8 51493.42 451.8495 +12-100 100

24 K8024 998400 178852.8 836556 190966.8 -12114.2 ·1919.81 +12-100 100

25 K7004 658283 150200 600701.6 180210.5 ·30010.5 -774.982 +12·100 100

26 K7011 714200 181300 606596.2 181978 9 ~78.883 -34258.7 +12-100 100

27 K7017 714200 181300 &065982 181t78.9 ~78.863 -34258.7 +12·100 100

28 K7024 658283 150200 600701.6 180210 5 -30010.5 -774.962 +12-100 100

29 K8004 258700 104000 558387.5 1675102 ~3510.2 -366.193 +12-100 100

30 K8011 290900 113400 581972.8 168591.8 -55191.8 --421.384 +12-100 100

31 K8017 290900 113400 561972.8 168591.8 -55191.8 --421.384 +12-100 100

32 K8024 256_!00.._ 104000 558367.5 187510.2 ~3510.2 -366.193 +12-100 100

Page 222: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PERHITUNGAN PENULANGAN GESER KOLOM ARAH ·X

Mu.k·X Mu k·V Mu.ka+Mu,kb Vu-x max Vu-ymax Vu.k max Vu.k Vu.k rencana

No Kolom Ala a Bawah Ala a Bawah max (Nm) CNm) CNm) (Nm) (Nm.) CNl l N) (N) (N) CNl

1 K1001 148062 472500 157851 493400 651251 298500 311100 311100 1915«.4 191544412 2 K1002 148062 472500 157851 493400 651251 298500 311100 311100 1915«.4 191544.412 3 K1003 146062 472500 157851 493400 651251 298500 311100 311100 1915«.4 191544.412 4 K1004 146062 472500 157851 493400 651251 298500 311100 311100 1915«.4 191544.412 5 K1005 146062 472500 157851 493400 651251 298500 311100 3111()0 1915«.4 191544.412 6 K1008 148062 472500 157851 493400 651251 298500 311100 311100 191544.4 191544.412 7 K1007 148062 472500 157851 493400 651251 298500 311100 311100 191544.4 1915«.412 8 K1008 148062 472500 157851 .(93400 651251 298500 311100 311100 191544.4 19154·U12 9 1<2001 339833 37.(362 355517 403798 759315 297600 302100 302100 223327.9 223327.9"1 10 1<2002 339833 37.(362 355517 403798 759315 297600 302100 302100 223327.9 223327.9" 1 11 K2003 339833 374362 355517 403798 759315 297600 302100 302100 223327.9 223327 .9" 1 12 1<2004 339833 374362 355517 403798 759315 297600 302100 302100 223327.9 223327. 9.( 1

13 1<2005 339833 374362 355517 403798 759315 297600 302100 302100 223327.9 223327.941 14 K2008 339833 374362 355517 .(03798 759315 297600 302100 302100 223327.9 223327.9" 1 15 1<2007 339833 37.(362 355517 403798 759315 297600 302100 302100 223327.9 223327 .9" 1 16 K2008 339833 374362 355517 403798 759315 297600 302100 302100 223327.9 223327.9.(1

17 K3001 3689"6 363923 3&9255 371732 770987 277600 278600 278600 226760.9 226760.882 18 K3002 3689.(6 363923 399255 371732 770987 277600 278600 278600 226760.9 226760.882

19 K3003 3889"6 363923 399255 371732 770987 277600 278600 276600 226760.9 226760.882

20 KJOO.( 388946 363923 399255 371732 770987 277600 278600 276600 226760.9 226760.882 21 K3005 388946 363923 399255 371732 770987 277800 278600 278600 226760.9 226760.882

22 K3006 388946 363923 399255 371732 770987 277600 278600 278600 226760.9 226760.882

23 K3007 388946 363923 399255 371732 770987 277600 278600 278600 226760.9 226760.882 24 K3008 388946 363923 399255 371732 770987 277600 278600 278600 226760.9 226760.882

25 K4001 407414 345456 407472 351737 759209 249300 254600 254600 223296.8 223296.765

28 K4002 407414 345456 407472 351737 759209 249300 254600 254600 223296.8 223296.765

27 K4003 407.(1.( 345456 407472 351737 759209 249300 254600 254600 223296.8 223296.765

28 K4004 407414 345456 407472 351737 759209 249300 254600 254600 223296.8 223296.765

29 K4005 407414 345456 407472 351737 759209 249300 254600 254600 223296.8 223296.765

30 K4008 407.(14 345456 407472 351737 759209 249300 254600 254600 223296.8 223296.765 31 K4007 407414 345456 407472 351737 759209 249300 254600 ~54~ 223296~f!J232~ I~~

·--- --

Page 223: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

32 K4008 40741-4 3-45-456 407472 351737 759209 249300 254600 25-4606 223296~8 223296765 33 K5001 33973-4 332251 37260-4 327332 699936 216300 226600 226600 205863.5 205863.529

3-4 K5002 33973-4 332251 372604 327332 699936 216300 226600 226600 205863.5 205863.529

35 K5003 33973-4 332251 372604 327332 699936 216300 226600 226600 205863.5 205863.529

36 K5Q0.4 33973-4 332251 372604 327332 699936 216300 226600 226600 205863.5 205863.529

37 K5005 33973-4 332251 372604 327332 699936 216300 226600 226600 205863.5 205863.529

~ K5006 33973-4 332251 372604 327332 699936 216300 226600 226600 205863.5 205863.529

39 K5007 33973-4 332251 3726().4 327332 699936 216300 226600 226600 205863.5 205863.529

40 K5008 33973-4 332251 372604 327332 699936 216300 226600 226600 205863.5 205863.529

41 K6001 316()8.4 250452 3-41338 266761 608099 177100 194300 19-4300 178852.6 178852.6-H

42 K6002 316()8.4 250452 3-41338 266761 608099 177100 19-4300 194300 178852.6 178852.&47

43 K6003 316()8.4 250452 3-41338 266761 608099 177100 194300 194300 178852.6 178852.&47

« K6004 316()8.4 250452 3-41338 2e6761 608099 177100 19-4300 194300 178852.6 178852.&47

45 K6005 316()8.4 250452 3-41338 266761 608099 177100 194300 194300 178852.6 178852.&47

46 K6006 316()8.4 250452 341338 266761 608099 177100 194300 194300 178852.6 178852.&47

47 K6007 31606-4 250452 3-41338 266761 608099 177100 194300 194300 178852.6 178852.&47

48 K6008 3160&-4 250452 3-41338 266761 608099 177100 194300 19-4300 178852.6 178852.&47

49 K7001 327400 179400 3213-40 1893-40 510680 126200 150200 150200 150200 150200

50 K7002 327400 179400 3213-40 1893-40 510680 126200 150200 150200 150200 150200

51 K7003 327400 179400 3213-40 189340 510680 126200 150200 150200 150200 150200

52 K7004 327400 179-400 3213-40 1893-40 510680 126200 150200 150200 150200 150200

53 K7005 327400 179400 3213-40 189340 510680 126200 150200 150200 150200 150200

5-4 K7006 327400 179-400 3213-40 1893-40 510680 126200 150200 150200 150200 150200

55 K7007 327400 179400 3213-40 1893-40 510680 126200 150200 150200 150200 150200

56 K7008 327400 179400 3213-40 1893-40 510680 126200 150200 150200 150200 150200

57 K8001 200500 62700 277700 80628 358328 65600 104000 104000 105390.6 104000

58 K8002 200500 62700 277700 80628 358328 65600 104000 104000 105390.6 104000

59 K8003 200500 62700 277700 80628 358328 65600 104000 104000 105390.6 104000

60 K8004 200500 62700 277700 80628 358328 65600 104000 104000 105390.6 104000

81 K8005 200500 62700 277700 80628 358328 65600 104000 104000 105390.6 104000

62 K8006 200500 62700 277700 80628 358328 65600 104000 104000 105390.6 104000

63 K8007 200500 62700 277700 80628 358328 65600 104000 104000 105390.6 104000

64 K8008 200500 62700 277100 80628 358328 65600 104000 104000 105390.6 104000

Page 224: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

PENULANGAN GESER DAN TORSI KOLOM ARAH ·X

No Kolom Nu.k Vu.k Vc 0.5+Vc Vs S perlu Tulangan Smax (N) ( N) (N) (N) (N) mm Terp_asana mm

1 K1001 2772136 1915«.4 823538.7 247061.9 -55517.5 -418.913 +12-100 100

2 K1002 2772136 1915«.4 823539.7 247061.9 ·55517.5 -418.913 +12-100 100 3 K1003 2772136 1915«.4 823539.7 247061.9 -55517.5 -418.913 +12-100 100

4 K1004 2772136 1915«.4 823539.7 247061.9 -55517.5 -418.913 +12-100 100

5 K1005 2772136 1915«.4 823539.7 247061.9 -55517.5 -418.913 +12-100 100

8 K1006 2772136 1915«.4 823539.7 247061.9 -55517.5 -418.913 +12-100 100

7 K1007 2772136 1915«.4 823539.7 247061.9 -55517.5 -418.913 +12-100 100

8 K1008 2772136 191544.4 823539.7 247061.9 -55517.5 -418.913 +12-100 100

9 K2001 2424290 223327.9 786870.5 236061.1 -12733.2 -1826.48 +12-100 100

10 K2002 2424290 223327.9 786870.5 236061.1 ·12733.2 -1826.48 +12·100 100

11 K2003 2424290 223327.9 786870.5 236061.1 -12733.2 -1826.48 +12-100 100

12 K2004 2424290 223327.9 786870.5 236061.1 -12733.2 ·1826.48 +12·100 100

13 K2005 2424290 223327.9 786870.5 236061.1 -12733.2 ·1826.48 +12·100 100 14 K2006 2424290 223327.9 786870.5 236061.1 -12733.2 -1826.48 +12-100 100

15 K2007 2424290 223327.9 786870.5 236061.1 -12733.2 -1826.48 +12-100 100 18 K2008 2424290 223327.9 786870.5 236061.1 -12733.2 -1826.48 +12·100 100

17 K3001 2102600 226780.8 752968.6 225887.6 873.235 26633.13 +12·100 100 18 K3002 2102600 226780.8 752958.8 225887.8 873.235 26633.13 +12-100 100

19 K3003 2102600 226780.8 752958.8 225887.8 873.235 26633.13 +12-100 100

20 K3004 2102600 226780.8 752958.8 225887.6 873.235 26633.13 +12-100 100

21 K3005 2102600 226780.8 752958.6 225887.6 873.235 26633.13 +12-100 100

22 K3006 2102600 226780.8 752958.6 225887.6 873.235 26633.13 +12-100 100

23 K3007 2102600 226760.8 7529586 225887.6 873.235 26633.13 +12-100 100

24 K3006 2102600 226760.8 752958.6 225887 6 873.235 26633.13 +12-100 100

25 K4001 1739950 223296.7 714728.7 214418 6 8878.085 2619.594 +12-100 100

26 K4002 1739950 223296.7 714728.7 2144186 8878.085 2619.594 +12-100 100

27 K4003 1739950 223296.7 714728 7 214418.6 8878.085 2619.594 +12-100 100

28 K4004 1739950 223296.7 714728.7 214418.6 8878.085 2619.594 +12-100 100

29 K4005 1739950 223296.7 714728.7 214418.6 8878.085 2619.594 +12-100 100

30 K4006 1739950 223296.7 714728.7 214418.6 8878.085 2619.594 +12-100 100

31 K4007 1739950 223296.7 714728.7 214418.6 8878.085 2619.594 +12-100 100

32 K4008 1739950 223296.7 714728.7 214418.6 8878.085 2619594 +12-100 100 -

Page 225: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

--- --· 8386~436 - --

33 K5001 13817-48 205863.5 676967.8 203090.3 2773.166 +12-100 100

3-4 K5002 1381748 205863.5 676967_8 203090.3 2773.166 8386.436 +12-100 100

35 K5003 1381748 205863.5 676967.8 203090.3 2773.166 8386.436 +12-100 100

36 K6004 1381748 205863.5 676967.8 203090.3 2773.166 8386.436 +12-100 100

37 K5005 1381748 205863.5 676967.8 203090.3 2773.166 8386.436 +12-100 100

38 K5006 1381748 205863.5 676967.8 203090.3 2773.166 8386.436 . +12-100 100

39 K5007 1381748 205863.5 676967.8 203090.3 2773.166 8386.436 +12-100 100

40 K5008 1381748 205863.5 676967.8 203090.3 2773.166 8386.436 +12-100 100

41 K6001 998-400 178852.6 636556 190966.8 -12114.2 -1919.81 +12-100 100

42 K6002 998-400 118652.6 636556 190966.8 ·12114.2 ·1919.81 +12-100 100

43 K6003 998-400 178852.6 636556 190966.8 ·12114.2 -1919.81 +12-100 100

« K6004 998-400 178852.6 636556 190966.8 ·12114.2 ·1919.81 +12-100 100

45 K6005 998-400 178852.6 636556 190966.8 ·12114.2 ·1919.81 +12-100 100

4e K6006 998-400 118852.6 636556 190966.8 ·12114.2 -1919.81 +12-100 100

47 K6007 998-400 178852.6 636556 190966.8 ·12114.2 ·1919.81 +12-100 100

48 K6008 998-400 118852.6 636556 190966.8 ·12114.2 -1919.81 +12-100 100

49 K7001 658283 150200 600701.6 180210.5 ·30010.5 ·774.962 +12·100 100

50 K7002 658283 150200 600701.8 180210.5 -30010.5 ·114.962 +12-100 100

51 K7003 658283 150200 600701.6 180210.5 -30010.5 -774.962 +12-100 100

52 K7004 658283 150200 600701.8 180210.5 -30010.5 -774.962 +12-100 100

53 K7005 658283 150200 600701.6 180210.5 -30010.5 -774.962 +12-100 100

54 K7006 658283 150200 600701.6 180210.5 -30010.5 -774.962 +12-100 100

55 K7007 658283 150200 600701.6 180210.5 -30010.5 ·774.962 +12-100 100

5e K7008 658283 150200 600701.6 180210.5 -30010.5 -774.962 +12-100 100

57 K8001 256700 104000 558367.5 167510.2 ·63510.2 ·366.193 +12-100 100

58 K8002 256700 104000 558367.5 167510.2 -63510.2 -366.193 +12-100 100

59 K8003 256700 104000 558367.5 167510.2 -63510.2 -366.193 +12-100 100

60 K8004 256700 104000 558367.5 1675102 -63510.2 -366.193 +12-100 100

61 K8005 256700 104000 558367.5 167510.2 -63510.2 -366.193 +12-100 100

62 K8006 256700 104000 558367.5 167510.2 -63510.2 -366.193 +12-100 100

63 K8007 256700 104000 558367.5 167510.2 -63510.2 -366.193 +12-100 100

64 K8008 256700 104000 558367.5 167510.2 -63510.2 -366.193 +12-100 100

Page 226: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

ANALISA POER SYSTEM L=l JOINTS 1 X=O Y=O Z=O 2 X=0.7 3 X=l.45 4 X=2 5 X=2.65 6 X=3.3 7 X=4 57 X=O Y=5.6 58 X=0.7 59 X=l. 45 60 X:2 61 X=2.65 62 X•3.3 63 X=4

RESTRAINTS 1' 63, 1 10,13,1 17,45,7 52,55,1

SHELL

R=1, l, 0, 0, 0, l R•1,1,1,1,1,1 R=l, l, l, 1, 1, 1 R=1,1,l,1,1,1

G=1,57,7 G=2,58,7 G=3,59,7 G=4,60,7 G=5,61,7 G•6,62,7 G=7,63,7

'lM=1 Z=-1 P=l 1 E=233l5.98E5 l JQ=l,2,8,9

W=2400

?OTENTIAL l' 13,2 !0,34,2 il, 55, 2

M=l ETYPE=2

?=73470 P=73470 ?=73470

TH=l G=6,8

Page 227: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

i~ :z

(1.

i I

I~ •ll ~ f 0 .;..

~~ ! '

' . . :;:

Page 228: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

~

12 1z 1~ i

~~ I

I~ I(/,

,, --- -

fl UJ II 2::. I! iD 0

0 g

_,;~'!l--

~;;;;~ I -13 g 8_ 8 8 _ ____1_ ___ ~>;_· __ ______, _____ x-----'

~'""--------------------

Page 229: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

,00 -, I ' f J n 111

60 ujung atns ditahan 1.0

T -

20 0 I' --.· -

:~a J ujung atas :\,.

u

tak dital1an ~,

lie 0

r 4 - (

7TT ,I

2 L

~1--1

.J 1 l I l 3 I. 6 10 20 • L.O 50 100 200 ~Od E

.. 1

M0 /cr 0 2

Page 230: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

-t~.,. P.T. Testana lndotoknlka.

DUTCH CONE PENETROMETER TEST

Project Location Sounding No. Sta/Ch. (M) Date

0

fl II;-......

·1

'.(

J. ·2

~ \ \ I ·4 I

\ ::; '

'

~ 7

I \

G

1

2

1"'

14

15

16 -

·11

·18

·19

·20-,-h·

: Mutiara Hotel : Malioboro - Jogjakarta : S-16

: 1 September 1992

. \

' \

\ \ I

I ' '

' ' r-- \

['; --..

' . '

\ F=J

" r--- - ~ ~ ' ~ \ -

\

" \ \

\ _j, ~ ... ~ ........ ..

I~

I I

Depth of Sounding : l7 .00 M Ground Surface Level : Ground Water Level : no record. Operator· : TI Checked by : DB

0

·1 L-~. ·--..1 ... ....

·-···~r ..... . ·2

-3 ............. ........

.. .. ·5

.a

jt ..... _ '1 .... - .... -........... -.-

L . ·1

I

-a L.... ...... &o ..

~ .g

'.1:! 6: ·10 w 0 ·11 +---+--·-·--1---+----1

,, .

·12 t-·

·13

-11---+--·+---;.......:::.1 1-.., __ .l

r ...... l

" ', ·14 ...........

.... '

K .

<I'-.

·15

·16

·17

·· ..... . ......

r · ·1 GJ-.--t---l--·+---t---1

' ' ' ' ' I I ' I 0 20 40 60 60 100 120 140 160 100 200 ~ 240 '· 1 --- 'ltT/10 t<v'cm) - q:(l:&fcro~ i\

·20l-·-+--l--·+--l---1 0 . 2 4 6 8 '\0

. FRICTION R.\TIO (•.(,)

)I

--~ ·...:...._

I

Page 231: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

BORING

JECT :. Mt.•tiara Hotel ~TION :; Molioboro- Jogjakarta

SOIL/nOCK

tMBOL DESCRIPTION

I:":~ Clay, reddish brown -.. ---~'!..

-7-

J.:{ Silty clay, ycllowi~h :!: u brown and grey, trace -- .. sand, soft to stifr . . :.~-: J:: --"-

=·=.[ ~!.: r-·

::i"j Silty clay, grey, trace ...!-__ sand, stitT to very stiff : .. :..:_ -!.-----"'-"'-.. ::. '\.: ..!' -~----

;-.~:... ----."--. ~j= f7Tr®,

End of Drilling

i

I

-0 TO 10%; TRACE

10 -:-o 20 "'o UTILE 20 TO 35 "'o SOM~ 35 TO 50% AND

SAMPLE DEPTH

(M)

1. 50

1.95

lQ2. 3.45

~ 4.95

!:.QQ 6.4~

22.Q 7. 95

~ 9.~5

LOG

DEPTH COORDINATE '

;

SPT

N 0 20 40 60

5 li

9

9

10

1!. 1\

17 •

0 WATEH CONTENT, % • PLASTIC LIMIT, % .\ LIQUID LIMIT, "'o

I HO,'":! NO : DB Ill

10.00 m GWL : 3.50 m

STRENGTH TEST ATTER9ERG LIMITS '(I qs 00 c Vm' TYPE kg/ o" qu

em' 0 20 40 60 BO 100

30 36 81 I

1,7 ~ 2 .64 1,03 uu 0.52 8.5 lw

/ ~~-, 28 '37 73

uu· 0.33 10 ~- '-.__·

-" 1.75 2.66 1.0€-··----

I'"

&t .. - .. .,,.,. P.T. Tastana lndotaknlka . ,Cj): Soil su~ey Clnd toundot~.,n enr;~ineerlng

Page 232: Tugas Akhir ini. Semoga Tugas Akhir ini bisa memberikan …repository.its.ac.id/82090/1/3192100051-Undergraduate_Thesis.pdf · DASAR-DASAR PERENCANAAN • Perhitungan gaya dalam struktur

WIKA PILE CLASSIFICATION

: '' ;I{ rn!ft'1,, ~i. , 4~, f~ i"~'tt~~f.!liij2 1 'Jf;,ft~'!w•1~~11,V(:J:>~,j '\ ~ h~Jt1·i '·l:l.i(f~q'[ :·; J,\,1i,"f1nl f: - ·:;~.~;1!'•' .:t,P,-:•,,.:1' l (;ft'l'~? :il': lc '1 / ,...,~:~:~: ... , '""~'·""'~ll t t 11,11< ; '1 l \' '•~t •",' 'iff' !jl ~ j'l,..,. li~l "' ' j, ij !•"""' "' ' ' " i,,~·~~~!f"I!!J[1r~ lli>~."; -~· .. "'( ~ lt!'~ i~_,~f, '\'i'':! '"l'''! ,,,,, l!Nl•}'+;• •:~·:!' ; .... ". ,.-. . ', .. , ·. , . · ~~r·:rmwv' ~~~ · ~~,~~~~~m;rfJ!,"~' '~-' ~~~-i~ . c .. ·tt::'l, ·m<·i~,~·~li. ~t~; 1 ,, ,, 1-. :{• . 1·. , "1., ~~~~~h

·,~i\ ','~t.itl,ft! :, '1: l ,~ ,u '~r,J )·~ ~ i t~It ., 'ir• ~ .. ~- 'I ... :· , l"' ,f , , ~~ I 1 ·~

1 350 70 A1 7 8 3.08 615.75 3711.17 46.74 92.15 3.50 5.25 A3 7 12 4.62 615.75 3734.91 66.67 88.89 4.20 6.30 B 7 16 6.16 615.75 3758.65 84;46 85.97 5.00 9.00 c 9 12 7.63 615.75 378143 .100.95 83.26 6.00 12.00

' 2 400 75 A2 7 '12 4.62 765.77 5405.79 55.25 112.87 5.50 8.25 A3 7 16 6.16 765.77 5432.93 70.73 109.71 6.50 9.75 B 9 12 7.63 765.77 5458.95 80.16 107.79 7.50 13.50

7 20 7.70 765.77 5460.06 84.84 106.83 7.50 13.50 c 9 16 10.18 765.77 5503.81 105.53 102.62 9.00 18.00

• '3 450 80 A1 7 12 4.62 929.91 7499.79 46.49 139.23 7.50 11.25

A2 7 16 6.16 929.91 7532.03 59.97 135.90 8.50 12.75 A3 9 12 7.63 929.91 7562.96

: 67.46 ·134.04 10.00 15.00

7 20 7.70 929.91 7564.27 . 72.49 132.79 10.00 15.00 B 7 24 9.24 929.91 7596.51 84.08 129.92 11.00 19.80 c 9 20 12.72 929.91 7669.56 108.62 123.85 12.50 25.00

~

4 500 . 90 A1 7 16 6.16 1159.25 10362.44 49.45 172.66 10.50 15.75 A2 7 20 7.70 1159.25 10399.83 60.19 169.34 12.50 18.75 . .

9 12 7.63 1159.25 10398.31 56.02 170.63 12.50 18.75 A3 7 24 9.24 1159.25 10437.22 70~2 166.21 14.00 21.00

' B 7 28 10.78 1159.25 10474.61 80.48 163.08 15.00 27.00 c 9 24 15.27 1159.25 10583.74 104.56 155.p4 17.00 34.00

5 600 100 A1 7 20 7.70 1570.80 17255.62 46.00 235.40 17.00 25.50 A2 7 24 9.24 1570.80 17303.38 54.13 232.00 19.00 28.50 A3 9 20 12.72 1570.80 17411.58 66.82 226.69 22.00 33.00

7 32 12.32 1570.80 ' 17398.90 69.38 225.62 22.00 33.00 B 9 24 15.27 1570.80 17490.53 80.13 221.12 25.00 45.00 c 9 32 20.36 1570.80 17648.44 102.89 211.60 29.00 58.00

Notes : 1. Piles generally comply to JIS A 5335 • 1987 and modified to suit ACI 543 - 1979 & P.B.I 71. 2. Specified Concrete cube Compressive strength is 600 Kg/cm2 at 28 days. 3. Allowable axial load is aplicable to pile acting as a short strut.

4