Upload
buidien
View
224
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
SISTEM INFORMASI PORTAL BERITA ONLINE HOAX
BERBASIS WEBSITE
TUGAS AKHIR
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat kelulusan Diploma Tiga (D.III)
DENY ARIYANSYAH
NIM : 12146226
Program Studi Manajemen Informatika
Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana Informatika
Jakarta
2017
ii
iii
iv
v
vi
vii
KATA PENGANTAR
Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Alhamdulillah, penulis panjatkan puji syukur kehadirat Allah Yang Maha
Pengasih lagi Maha Penyayang yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan
hidayah-Nya kepada penulis dalam menyusun dan menyelesaikan tugas akhir ini.
Adapun judul tugas akhir, yang penulis ambil sebagai berikut “Sistem
Informasi Portal Berita Online Hoax Berbasis Website”.
Adapun tujuan dari pembuatan tugas akhir ini adalah sebagai salah satu
syarat kelulusan program Diploma Tiga (D.III) AMIK BSI Jakarta. Sebagai bahan
penulisan diambil berdasarkan hasil penelitian (eksperimen), observasi dan
beberapa sumber literatur yang mendukung penulisan ini. Penulis juga
mengucapkan terima kasih banyak kepada pihak yang telah membantu,
membimbing dan memberikan dorongan moril maupun materil yang dibutuhkan
dalam proses menyelesaikan tugas akhir ini. Terutama kepada :
1. Direktur AMIK BSI Jakarta.
2. Ketua Program Studi Manajemen Informatika AMIK BSI.
3. Ibu Astriana Mulyani, S.Si, M.Kom, selaku Dosen Pembimbing Tugas Akhir
yang telah memberikan bimbingan dan pengarahan dalam penyelesaian tugas
akhir ini.
4. Ibu Roida Pakpahan, S.Kom, M.Si selaku Asisten Pembimbing Tugas Akhir.
5. Staff / karyawan / dosen dilingkungan Akademi BSI.
6. Orang tua tercinta yang telah memberikan dukungan moral maupun spiritual.
7. Rekan-rekan mahasiswa dari semester awal sampai dengan semester akhir
viii
Serta semua pihak yang terlalu banyak untuk disebut satu persatu
sehingga terwujudnya penulisan ini. Penulis menyadari bahwa dalam tugas akhir
ini masih jauh dari kata sempurna dan terdapat banyak sekali kekurangannya, baik
dari segi isi maupun segi penulisannya karena keterbatasan ilmu dan pengetahuan
penulis. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun
dari semua pihak demi kesempurnaan penulisan di masa yang akan datang.
Akhir kata, semoga tugas akhir yang penulis susun ini dapat memberikan
manfaat khususnya bagi penulis dan umumnya bagi mereka yang berminat
membacanya. Amin.
Jakarta, 10 Juli 2017
Penulis
Deny Ariyansyah
ix
ABSTRAK
Deny Ariyansyah (12146226), “Sistem Informasi Portal Berita Online Hoax
Berbasis Website”
Kemajuan teknologi informasi khususnya internet yang sangat cepatnya dan
diikuti pula dengan derasnya informasi berita yang tersebar di masyarakat
menyebabkan berita atau informasi yang tersebar di masyarakat tidak dapat
terbendung. Begitu cepatnya informasi atau berita yang tersebar di masyarakat
saat ini telah menyebabkan keresahan di masyarakat karena tidak semua berita
atau informasi yang tersebar itu semuanya benar. Berita atau informasi yang
tersebar di masyakarat khususnya di media sosial banyak yang merupakan
berita-berita atau informasi palsu. Portal berita online ini muncul untuk
memberikan kemudahan bagi masyarakat untuk mengenali berbagai informasi
atau berita yang ada apakah termasuk berita palsu atau bukan terutama yang
tersebar di media-media sosial. Munculnya portal berita online hoax ini
diharapkan mendapat tanggapan dan reaksi yang sangat baik dari masyarakat
yang membutuhkan informasi maupun berita yang benar sehingga masyarakat
menjadi tidak resah dengan adanya berita-berita atau informasi yang tidak
benar. Portal ini dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP
dan Mysql sebagai databasenya.
Kata Kunci: Teknologi, Internet, Informasi, Portal, Berita, Palsu, Media Sosial
x
ABSTRACT
Deny Ariyansyah (12146226), " Information Systems of Online News Portal
Hoax With Website Based"
Advances in information technology, especially the internet is very fast and
followed by the swift information in the spread of information in the community
causing news or information spread in the community can not be unstoppable. So
fast information or news spread in the community today has caused unrest in the
community because not all the news or information that spread it all true. News
or information spread in the community, especially in social media, many of
which are false news or information. This online news portal appears to provide
convenience for the public to recognize the various information or news that
exists whether including false news or not, especially spread in social media. The
emergence of online news portal hoax is expected to get a response and a very
good reaction from the public who need information or news that is right so that
people become uneasy with the news or information that is not true. This portal is
designed by using PHP and Mysql programming language as its database.
Keywords: Technology, Internet, Information, Portal, News, Counterfeit, Social
Media
xi
DAFTAR ISI
Lembar Judul Tugas Akhir ......................................................................................... i
Lembar Pernyataan Keaslian Tugas Akhir ................................................................. ii
Lembar Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah ........................................... iii
Lembar Persetujuan dan Pengesahan Tugas Akhir .................................................... iv
Lembar Konsultasi Tugas Akhir ................................................................................ v
Kata Pengantar ........................................................................................................... vii
Abstrak ....................................................................................................................... ix
Daftar Isi ..................................................................................................................... xi
Daftar Simbol ............................................................................................................. xiii
Daftar Gambar ............................................................................................................ xiv
Daftar Tabel ............................................................................................................... xv
BAB I PENDAHULUAN ... . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
1.1. Latar Belakang Masalah ................................................................... 1
1.2. Maksud dan Tujuan .................................................................... 2
1.3. Metode Penelitian ............................................................................. 3
1.4. Ruang Lingkup ................................................................................. 3
1.5.Sistematika Penulisan........................................................................ 4
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................ 7
2.1. Konsep Dasar Web ............................................................. 7
2.1.1. Definisi Sistem .............................................................. 7
2.1.2. Definisi Informasi ................................................... 9
2.1.3. Website ................................................................................ 11
2.1.4. Bahasa Pemrograman .......................................................... 12
2.1.5. Basis Data ............................................................................ 15
2.1.6. Model Pengembangan Perangkat Lunak ............................. 18
2.2. Teori Pendukung .............................................................................. 19
2.2.1. Struktur Navigasi ................................................................. 19
2.2.2. Entity Relationship Diagram ............................................... 22
2.2.3. Pengujian Web ..................................................................... 26
BAB III PEMBAHASAN .................................................................................... 29
3.1. Analisis Kebutuhan ........................................................................ 29
3.1.1. Analisis Kebutuhan Fungsional ........................................... 29
3.1.2. Analisis Kebutuhan Non Fungsional ................................... 30
3.2. Perancangan Perangkat Lunak ....................................................... 32
3.2.1. Rancangan Antar Muka ....................................................... 32
3.2.2. Basis Data ............................................................................ 55
3.2.3. Rancangan Struktur Navigasi .............................................. 61
3.3. Implementasi dan Pengujian Unit .................................................. 62
3.3.1. Implementasi........................................................................ 62
3.3.2. Pengujian Unit ..................................................................... 75
xii
BAB IV PENUTUP .............................................................................................. 81
4.1. Kesimpulan .................................................................................... 81
4.2. Saran ............................................................................................. 81
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 83
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ................................................................................ 85
xiii
DAFTAR SIMBOL
Entitas / Entity
Entitas adalah suatu objek yang dapat
diidentifikasi dalam lingkungan pemakai
Relasi
Relasi Menunjukkan adanya hubungan di
antara sejumlah entitas yang berbeda
Atribut
Atribut berfungsi mendeskripsikan
karakter entitas (atribut yang berfungsi
sebagai key diberi garis bawah)
Garis
Garis sebagai penghubung antara relasi
dengan entitas atau dengan atribut
xiv
DAFTAR GAMBAR Halaman
Gambar III.1 Rancangan Tampilan Halaman Login Admin .............................. 33
Gambar III.2 Rancangan Tampilan Halaman Gagal Login ................................ 33
Gambar III.3 Rancangan Tampilan Halaman Beranda ....................................... 34
Gambar III.4 Rancangan Tampilan Halaman Anggota ....................................... 35
Gambar III.5 Rancangan Tampilan Halaman Kategori ...................................... 36
Gambar III.6 Rancangan Tampilan Halaman Ubah Kategori ............................. 38
Gambar III.7 Rancangan Tampilan Halaman Artikel ......................................... 39
Gambar III.8 Rancangan Tampilan Halaman Ubah Artikel ................................ 41
Gambar III.9 Rancangan Tampilan Halaman Beranda Pengunjung .................. 42
Gambar III.10 Rancangan Tampilan Halaman Pendaftaran Anggota ................. 44
Gambar III.11 Rancangan Tampilan Halaman Login Anggota .......................... 45
Gambar III.12 Rancangan Tampilan Halaman Gagal Login Anggota ................ 46
Gambar III.13 Rancangan Tampilan Halaman Kategori .................................... 47
Gambar III.14 Rancangan Tampilan Halaman Katalog ...................................... 49
Gambar III.15 Rancangan Tampilan Halaman Detail Berita ............................. 51
Gambar III.16 Rancangan Tampilan Halaman Kontak ....................................... 53
Gambar III.17 Rancangan Tampilan Halaman Cari ........................................... 54
Gambar III.18 Entity Relationship Diagram (ERD) ........................................... 55
Gambar III.19 Logical Relational Structure (LRS) ............................................ 56
Gambar III.20 Rancangan Struktur Navigasi Untuk Pengunjung/Anggota ........ 61
Gambar III.21 Rancangan Struktur Navigasi Untuk Admin .............................. 62
Gambar III.22 Halaman Login Admin ................................................................ 63
Gambar III.23 Halaman Menu Beranda Admin ................................................. 63
Gambar III.24 Halaman Anggota di Menu Admin ............................................. 64
Gambar III.25 Halaman Kategori di Menu Admin ............................................. 65
Gambar III.26 Halaman Artikel di Menu Admin ................................................ 66
Gambar III.27 Halaman Login User ................................................................... 67
Gambar III.28 Halaman Beranda User ................................................................ 68
Gambar III.29 Halaman Menu Kategori Untuk User ......................................... 69
Gambar III.30 Halaman Katalog Berita Untuk User ........................................... 70
Gambar III.31 Halaman Detail Berita Untuk User ............................................. 71
Gambar III.32 Halaman Kontak Untuk User ...................................................... 72
Gambar III.33 Halaman Cari Berita Untuk User ................................................ 73
xv
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel III.1 Spesifikasi File Admin ..................................................................... 57
Tabel III.2 Spesifikasi File Anggota .................................................................. 58
Tabel III.3 Spesifikasi File Artikel ..................................................................... 59
Tabel III.4 Spesifikasi File Kategori .................................................................. 60
Tabel III.5 Spesifikasi File Komentar ................................................................ 60
Tabel III.6 Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Login User ............... 75
Tabel III.7 Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Login Admin ........... 76
Tabel III.8 Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Daftar Anggota ........ 77
Tabel III.9 Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Kategori Admin ....... 78
Tabel III.10 Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Artikel Admin......... 79
Tabel III.11 Hasil Pengujian Black Box Testing Untuk Komentar User ............. 79
Tabel III.12 Hasil Pengujian Black Box Testing Untuk Menu Cari .................... 80
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan komputer yang diiringi dengan cepatnya perkembangan
Internet, perlahan-lahan mulai menggeser budaya masyarakat global. Di mana
saat ini budaya konvensional telah berubah menjadi budaya yang lebih modern.
Dalam budaya yang lebih modern saat ini, masyarakat tidak hanya
membutuhkan barang atau produk yang terlihat bentuk fisiknya saja akan tetapi
juga membutuhkan barang atau produk yang tidak berwujud dalam hal ini adalah
informasi.
Perkembangan internet dan teknologi informasi yang sangat pesat tidak dapat
dipungkiri mempengaruhi budaya masyarakat dunia. Masyarakat yang haus akan
informasi (misalnya dalam berita) tentunya setiap saat membutuhkan media untuk
bisa mengakses informasi atau berita yang diinginkan dimana saja dan kapan saja.
Oleh karena dasar di atas itulah banyak orang yang terjun ke dalam dunia
teknologi dan mendorong terjadinya pembuatan website atau portal berita.
Dengan adanya portal berita maka masyarakat yang haus akan informasi berita
dapat dengan mudah mendapatkan dan mengkases berita-berita terbaru yang
hangat setiap saat. Dan dengan semakin canggihnya teknologi yang berkembang,
maka penyajian berita saat ini tidak hanya dalam format teks saja akan tetapi
sudah bisa dalam format gambar dan video bergerak yang disajikan secara online.
2
Namun, perkembangan internet dan teknologi informasi yang sangat pesat saat
ini juga menimbulkan informasi atau berita-berita yang tidak sesuai dengan
kenyataan yang ada di masyarakat, yang dikenal dengan berita hoax. Begitu
dahsyatnya penyebaran berita-berita hoax melalui berbagai aplikasi sosial media
sehingga membuat Presiden Republik Indonesia, Bapak Ir. Joko Widodo
membentuk Badan Siber Nasional (Basinas) yang tugasnya memproteksi kegiatan
siber nasional guna menekan maraknya pemberitaan hoax, meningkatkan
pertahanan keamanan dan menertibkan perdagangan elektronik.
Berdasarkan latar belakang inilah tercetus ide untuk membuat portal berita
berbasis website dengan menggunakan bahasa pemrograman PHP dan Mysql
sebagai databasenya, yakni sebuah portal berita yang mengangkat berita-berita
hoax disekitar kita.
1.2 Maksud Dan Tujuan
A. Maksud
Adapun maksud dari penulisan tugas akhir ini adalah :
1. Ingin membuat suatu portal berita berbasis website.
2. Memberikan informasi berita-berita hoax yang beredar di masyarakat.
3. Memberikan pengetahuan, mana berita yang hoax dan mana berita yang benar
(valid).
B. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah sebagai salah satu syarat
kelulusan pada Program Diploma Tiga (D.III) untuk program studi Manajemen
3
Informatika di Akademi Manajemen Informatika dan Komputer Bina Sarana
Informatika (AMIK BSI).
1.3 Metode Penelitian
Untuk dapat memperoleh data dalam peyusunan Tugas Akhir ini, penyusun
menggunakan metode sebagai berikut, yaitu:
A. Teknik Pengumpulan Data
1. Metode Pengamatan (Observasi)
Penyusun melakukan observasi secara langsung dengan memperhatikan
beberapa website berita seperti detik.com dan lainnya.
2. Metode Wawancara (Interview)
Pengumpulan data atau informasi dilakukan dengan melakukan wawancara
langsung baik terhadap orang yang mengerti dan bekerja di bidang
pemberitaan online dan juga beberapa masyarakat umum yang membaca
berita online. Tujuannya adalah untuk mengetahui situasi dan kondisi yang
ada secara umum sebagai bahan untuk melakukan penelitian dan
pengumpulan data yang lebih rinci.
3. Studi Pustaka (Library Research)
Metode ini dilaksanakan dengan melakukan studi kepustakaan melalui
membaca artikel-artikel yang dapat mendukung penyusunan tugas akhir ini.
4
B. Analisa Pengembangan Sistem
Melakukan analisa terhadap proses pemberitaan online yang berjalan pada
beberapa portal berita dengan tahapan sebagai berikut :
1. Fase Analyze / Analisis
Melakukan analisa terhadap proses pemberitaan yang sedang berjalan pada
beberapa portal berita online dengan melakukan pengamatan langsung dan
wawancara dengan orang yang bekerja di pemberitaan online.
2. Fase Design
Merancang portal berita untuk memenuhi kebutuhan berdasarkan analisa
yang telah dilakukan terhadap proses pemberitaan online yang sedang
berjalan.
3. Fase Develop / Pengembangan
Mengembangkan dan memadukan bahasa pemrograman dan database yang
digunakan seperti PHP dan MySql untuk membuat rancangan portal berita
yang dapat berjalan.
4. Fase Implement / Pengujian
Pengujian merupakan bagian yang penting dalam pembangunan sebuah web
/ portal yang ditujukan untuk menemukan kesalahan-kesalahan pada sistem
yang dibangun, apakah telah sesuai dengan apa yang direncanakan
sebelumnya.
5
5. Fase Evaluasi
Mengembangkan isi dan fitur rancangan web portal berdasarkan kritik dan
saran yang di dapat.
1.4 Ruang Lingkup
Agar penyusunan tugas akhir ini mencapai sasaran maka ruang lingkup
pembahasan adalah portal berita ini hanya menyajikan informasi berupa berita-
berita yang diduga / dianggap hoax.
1.5 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan tugas akhir ini adalah sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan tentang latar belakang, perumusan masalah,
tujuan dan manfaat, metode pengumpulan data, ruang lingkup serta
sistematika penulisan.
BAB II LANDASAN TEORI
Bab ini berisikan tentang konsep dasar sistem dan peralatan
pendukung (tools system).
BAB III PEMBAHASAN
Dalam bab ini akan membahas mengenai analisa kebutuhan,
perancangan perangkat lunak, basis data, implementasi dan pengujian
unit, dan lain sebagainya.
6
BAB IV PENUTUP
Merupakan bab terakhir yang berisikan kesimpulan dan saran.
Kesimpulan diambil berdasarkan pembahasan yang dibahas pada bab
sebelumnya. Saran merupakan tindakan yang perlu diambil untuk
tindak lanjut yang lebih baik dari hasil pemecahan masalah yang
sudah dituangkan dalam makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
7
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Konsep Dasar Web
Dalam merancang sebuah website, pertama-tama kita harus mengetahui apa
konsep dasarnya agar ide dan gagasan yang kita inginkan dapat termuat di
halaman web yang akan kita buat. Selain itu juga diperlukan suatu teori
pendukung yang berhubungan dengan perancangan dan pembuatan sebuah
website. Adapun konsep dasar yang penulis gunakan adalah sebagai berikut :
2.1.1 Definisi Sistem
Menurut Sutabri (2012:6) menerangkan bahwa “suatu sistem pada dasarnya
adalah sekelompok unsur yang erat hubungannya satu dengan yang lai n, yang
berfungsi bersama-sama untuk mencapai tujuan tertentu”.
Sedangkan menurut Sutarman (2012:13) “Sistem adalah kumpulan elemen
yang saling berhubungan dan berinteraksi dalam satu kesatuan untuk menjalankan
suatu proses pencapaian suatu tujuan utama”.
Sebuah sistem mempunyai karakteristik atau sifat-sifat tertentu yang
mencirikan bahwa hal tersebut bisa dikatakan sebagai suatu sistem:
1. Komponen Sistem (Components System)
Komponen sistem yaitu dari sejumlah komponen yang saling berinteraksi
yang artinya saling bekerja sama membentuk satu kesatuan. Elemen-elemen
sistem bisa berupa subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem
8
mempunyai sifat-sifat dari sistem untuk menjalankan suatu fungsi tertentu
dan mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
2. Batas Sistem (Boundary System)
Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya
atau dengan lingkungan luarnya.
3. Lingkungan Luar Sistem (Environment System)
Apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem.
Lingkungan luar sistem dapat bersifat menguntungkan merupakan energy dari
sistem yang harus tetap dijaga dan dipelihara.
4. Penghubung Sistem (Interface System)
Media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya.
Melalui penghubung ini kemungkinan sumber-sumber daya mengalir dari
satu subsistem ke subsistem lainnya.
5. Masukan Sistem (Input System)
Masukan sistem merupakan energi yang dimasukkan ke dalam sistem, dapat
berupa masukan perawatan (maintenance input) dan masukan sinyal (signal
input).
6. Pengolahan Sistem (Processing System)
Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah
masukan menjadi keluaran. Suatu sistem produksi akan mengolah masukan
bahan baku atau bahan lainnya menjadi bahan jadi.
9
7. Keluaran Sistem (Output System)
Hasil dari energi yang diolah dan diklasifikasikan menjadi keluaran yang
menjadi keluaran yang berguna. Keluairan dari sistem dapat merupakan
masukan untuk subsistem lain. Keluaran dapat berupa tampilan layar di
monitor yaitu dalam bentuk laporan, grafik, table dan keluaran yang lainnya
adalah hasil cetakan laporan ke media kertas.
8. Sasaran Sistem (Objective) dan Tujuan (Goals)
Suatu sistem memiliki tujuan dan sasaran sistem (objective). Jika suatu sistem
tidak mempunyai tujuan, maka operasi sistem sangat menentukan sekali
masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang akan dihasilakan sistem.
Sebuah sistem dikatakan apabila mengenai sasaran atau tujuannya.
2.1.2 Definisi Informasi
Menurut Sutarman (2012:14), “informasi adalah sekumpulan fakta (data)
yang diorganisasikan dengan cara tertentu sehingga mereka mempunyai arti bagi
si penerima”.
Sedangkan menurut Mustakini (2010:36) :
Informasi merupakan hasil dari pengolahan data menjadi bentuk yang lebih
berguna bagi yang menerimanya yang menggambarkan suatu kejadian-
kejadian nyata dan dapat digunakan sebagai alat bantu untuk mengambil
suatu keputusan. Jadi informasi adalah hasil pengolahan data yang diolah
menjadi bentuk yang berguna bagi para pemakainya.
Kualitas dari suatu informasi tergantung dari 3 hal yakni akurat (accurate),
tepat waktu (timeless) dan relevan (relevance). Sedangkan suatu nilai dari
informasi (value information) ditentukan dari dua hal, yaitu manfaat dan biaya
mendapatkannya. Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaat lebih efektif
10
dibandingkan dengan biaya mendapatkannya. Pengukuran nilai informasi
biasanya dihubungkan dengan nilai analisis cost effectiveness atau cost benefit.
Berikut adalah beberapa cara atau kiat-kiat mengenali informasi atau berita
palsu seperti yang disadur dari pernyataan resmi Facebook :
1. Jangan langsung percaya dengan judul. Kabar berita palsu sering kali
memiliki judul menarik yang ditulis dalam huruf besar dan dengan tanda
seru. Jika judul kelihatannya mengejutkan dan tidak dapat dipercaya, maka
kemungkinannya memang begitu.
2. Perhatikan alamat URL berita. Alamat URL palsu atau yang dibuat
mirip aslinya dapat menjadi peringatan bahwa berita itu palsu. Banyak
situs berita palsu berpura-pura sebagai situs berita autentik dengan sedikit
mengubah alamat URL. Anda dapat membuka situs tersebut untuk
membandingkan alamat URL-nya dengan sumber tepercaya.
3. Selidiki sumbernya. Pastikan berita tersebut ditulis oleh sumber yang
Anda percaya memiliki reputasi keakuratan yang baik. Jika berita tersebut
berasal dari organisasi yang tidak dikenal, baca bagian "Tentang" di situs
mereka untuk mempelajari selengkapnya.
4. Amati bila ada pemformatan yang tidak wajar. Banyak situs berita
palsu memiliki kesalahan eja atau penataan letak yang janggal. Bacalah
dengan saksama untuk melihat tanda-tanda ini.
5. Cek fotonya. Kabar berita palsu sering berisi gambar atau video yang
dimanipulasi. Terkadang foto tersebut memang autentik, tetapi konteksnya
11
berbeda. Anda dapat menelusuri foto atau gambar tersebut untuk mencari
tahu asalnya.
6. Periksa tanggalnya. Kabar berita palsu mungkin berisi kronologi yang
tidak masuk akal, atau tanggal peristiwa yang sudah diubah.
7. Periksa buktinya. Periksalah sumber pengarang untuk mengonfirmasi
keakuratannya. Kurangnya bukti atau ketergantungan terhadap ahli-ahli
yang tidak disebutkan namanya dapat mengindikasikan kabar berita palsu.
8. Lihat laporan lainnya. Jika tidak ada sumber berita lainnya yang
melaporkan cerita yang sama, hal tersebut dapat mengindikasikan bahwa
berita tersebut palsu. Jika berita tersebut dilaporkan oleh beberapa sumber
yang Anda percayai, maka kemungkinan berita tersebut benar.
9. Apakah berita tersebut hanya lelucon? Terkadang kabar berita palsu
sulit dibedakan dengan humor atau sindiran. Cek apakah sumbernya
memang biasa menampilkan parodi, dan apakah perincian cerita dan
nadanya menunjukkan bahwa berita tersebut hanya sekadar lelucon.
10. Beberapa berita memang sengaja dipalsukan. Berpikirlah secara kritis
tentang berita yang Anda baca, dan hanya bagikan berita yang Anda
ketahui dapat dipercaya.
2.1.3 Website
Yuhefizar, (2013:2) mengatakan “Secara definisi, website adalah kumpulan
halaman yang mengandung informasi”. Sebuah website dipanggil melalui nama
domain-nya dan halaman pertama dari sebuah website disebut dengan homepage.
12
Fungsi website saat ini sudah hampir dapat melayani berbagai kebutuhan
manusia, seperti untuk transaksi perbankan (e-banking), proses belajar mengajar
(e-learning), belanja online (e-commerce) dan lain sebagainya.
Selain itu, website juga mempunyai keunggulan yakni dapat diakses oleh
siapa saja, di mana saja, kapan saja tanpa terkendala oleh waktu, tempat dan jarak
dan semua itu bisa diakses dengan bantuan teknologi internet melalui perangkat
web yakni browser, server web dan lain sebagainya.
Menurut Prasetyo (2008:3), ”Browser merupakan suatu perangkat lunak yang
berada di computer client yang mempunyai tugas untuk menerjemahkan informasi
yang diterima dari server web dan menampilkannya pada layer computer
penerima”. Contoh dari browser yakni Mozilla, Internet Explorer, Opera, Google
Chrome dan lain-lain.
Sedangkan server web menurut Prasetyo (2008:3) yakni “Server Web adalah
perangkat lunak yang khusus yang bertugas melayani permintaan-permintaan dari
browser akan dokumen-dokumen yang tersimpan didalamnya”. Contoh dari
server web yakni Apache dan lain sebagainya.
2.1.4 Bahasa Pemrograman
1. HTML
Menurut Saputra (2012:1) “HTML bisa disebut bahasa yang digunakan untuk
menampilkan dan mengelola hypertext”. HTML mempunyai kepanjangan Hyper
Text Markup Language, yaitu suatu bahasa pemrograman hyper text. Html ini
memiliki fungsi untuk membangun kerangka ataupun format web berbasis html.
13
2. PHP
Menurut Saputra (2012:1) “PHP memiliki kepanjangan PHP Hypertext
Preprocessor, merupakan suatu bahasa pemrograman yang difungsikan untuk
membangun suatu website dinamis”.
PHP menyatu dengan kode HTML, maksudnya adalah beda kondisi, HTML
digunakan sebagai pembagun atau pondasi dari kerangka layout web, sedangkan
PHP difungsikan sebagai prosesnya, sehingga dengan adanya PHP tersebut,
sebuah web akan sangat mudah di-maintenance.
PHP berjalan pada sisi server, sehingga PHP disebut juga sebagai bahasa
server side scripting, artinya bahwa dalam setiap / untuk menjalankan PHP, wajib
membutuhkan web server dalam menjalankannya.
3. CSS
Menurut Masrur (2016:24) “ CSS (Cascading Style Sheet) merupakan sebuah
standar penggunaan dan pembuatan style pada suatu dokumen halaman web”.
CSS direkomendasikan oleh W3C pada tahun 1996 sebagai akibat munculnya
berbagai presentation HTML tags (tag-tag HTML yang berfungsi mengatur
tampilan informasi dalam webpage) yang ‘mencemari’ HTML sebagai bahasa
struktur.
Keuntungan-keuntungan saat kita menggunakan CSS antara lain :
a. Rich Styling, CSS menawarkan lebih banyak alternatif style yang bisa
ditambahkan pada webpage daripada HTML.
14
b. Ease of Use, CSS dapat mengurangi beban seorang webmaster dalam
coding dengan meletakkan pendefinisian style di satu tempat daripada
tersebar dalam tag-tag di seluruh dokumen.
c. Using Style for Multiple Pages, Informasi style suatu webpage dapat
disimpan terpisah dari file HTML dan diaplikasikan ke banyak halaman
web sehingga menjaga kesatuan semua halaman web.
d. Cascading, CSS menangani konflik yang terjadi bila ada sebuah style rule
yang diaplikasikan pada element yang sudah memiliki style tertentu.
Dengan ini, pembuat web dapat membuat perubahan style dengan cepat
tanpa menghapus style sebelumnya. Hal ini juga memungkinkan user
membuat style-nya sendiri (disebut juga reader style sheet).
e. Compact File Size, Setiap halaman web dapat berkurang ukuran file-nya
karena informasi mengenai style disimpan di tempat lain. Hal ini juga
mempercepat proses download.
4. JavaScript
Menurut Sunyoto (2007:17) “JavaScript adalah bahasa scripting yang popular
di internet dan dapat bekerja di sebagian besar browser popular seperti Internet
Explorer (IE), Mozilla Firefox, Netscape dan Opera”.
Hampir seluruh website modern menggunakan JavaScript untuk
mempercantik website mereka dan agar website lebih interaktif dan atraktif.
JavaScript memungkinkan programmer mengelola DOM (Document Object
Model) untuk menciptakan animasi-animasi seperti mengubah ukuran elemen.
15
Bahkan anda dapat membangun sebuah aplikasi mirip desktop dengan
JavaScript. Saat ini JavaScript mempunyai library-library siap pakai yang disebut
Framework untuk lebih mempermudah pengelolaan DOM. Framework JavaScript
seperti JQuery, Mootools, Yui dan banyak lagi akan lebih memudahkan
pengembang web melakukan pemrograman website.
2.1.5 Basis Data
Menurut Anhar (2010:45) mengatakan bahwa “Database adalah sekumpulan
tabel-tabel yang berisi data dan merupakan kumpulan dari field atau kolom”.
Basis data digunakan sebagai suatu tempat untuk menampung beberapa objek
tabel, query, form, Report, dan lainnya. Beberapa aturan untuk merancang basis
data yang baik antara lain:
1. Tabel dalam database tidak boleh mengandung record (data) ganda, atau
dengan kata lain tidak boleh ada redudancy data.
2. Setiap tabel dalam database harus memiliki field (kolom) yang unik. Field
ini disebut sebagai Primary Key.
3. Tabel harus sudah normal.
4. Besar atau ukuran database hendaknyadibuat seminimal mungkin. Hal ini
ditentukan oleh pemilihan tipe data yang tepat.
5. Merancang database hendaknya memperhatikan apakah rancangan dapat
menampung data (record) sesuai yang dibutuhkan aplikasi.
16
Salah satu dari bentuk basis data yang banyak digunakan saat ini adalah SQL
(Structured Query Language) atau dalam hal ini yang penulis gunakan adalah
MySQL.
Menurut Prayudi dkk (2012:24) “SQL (Structured Query Language) adalah
sebuah bahasa yang dapat digunakan untuk mengakses data dalam basis data
relasional”. SQL merupakan suatu bahasa permintaan yang telah terstruktur.
Dikatakan terstruktur karena pada penggunaannya SQL memiliki beberapa aturan
yang yang telah distandarkan oleh asosiasi yang bernama ANSI. Saat ini hampir
semua semua server basis data yang ada telah mendukung bahasa ini untuk
melakukan manajemen datanya.
Menurut Nugroho (2013:1) “MySQL adalah Relational Database
Management System (RDBMS), yaitu database relasi yang memiliki perintah
standar adalah SQL (Structured Query Language)”. MySQL termasuk Database
Server karena mendukung perintah SQL secara penuh dan dapat diakses dalam
jaringan (bisa sebagai Server dan Client).
MySQL didesain agar dapat berjalan mencapai 100 akses secara
berkesinambungan. MySQL dibuat untuk berjalan dengan cepat,sehingga harus
membuang beberapa kemampuan, misalnya partition table seperti yang
digunakan basis data oracle. Dalam pemakaian sehari-hari fasilitas tersebut sangat
jarang digunakan karena lebih sering berinteraksi dengan basis data yang
berukuran kecil, namun MySQL mampu berjalan pada basis data yang berukuran
100 Gigabyte. Hal ini sangat menakjubkan karena MySQL hanya merupakan
software gratis, namun memiliki kinerja yang cukup tinggi.
17
Ada beberapa alasan mengapa menggunakan MySQL menjadi basis data
yang sangat popular dan digunakan oleh banyak orang, antara lain:
1. MySQL merupakan basis data yang memiliki kecepatan tinggi dalam
pemrosesan data, dapat diandalkan, mudah digunakan dan mudah
dipelajari. MySQL telah banyak digunakan sehingga jika ada masalah
maka dapat bertanya langsung kepada banyak orang maupun melalui
internet.
2. MySQL mendukung banyak bahasa pemrograman seperti C, C++, Perl,
Phyton, Java, dan PHP. Bahasa pemrograman tersebut dapat digunakan
untuk interaksi maupun komunikasi dengan MySQL server. Selain itu,
dapat juga digunakan sebagai komponen pembentuk antarmuka basis data
MySQL . Pada MySQL tersedia MyODBC untuk koneksi dengan aplikasi
lain seperti MS Accses, Visual Basic, Delphi dan lain-lain.
3. Koneksi, kecepatan dan keamanannya, membuat MySQL sangat cocok
diterapkan untuk pengaksesan basis data melalui internet dengan
menggunakan bahasa pemrograman Perl atau PHP sebagai interface.
4. MySQL dapat melalukakan koneksi dengan client menggunakan protocol
TCP/IP, Unix Socket (Unix), atau Named Pipes (NT).
5. MySQL dapat menangani basis data dengan skala sangat besar, dengan
jumlah record lebih dari 50 juta, 60 ribu table dan bisa menampung 5
miliar basis data. Selain itu, pada MySQL setelah versi 4.1.2, batas index
pada tiap tabel dapat menampung sampai 64 index.
18
6. Dalam relasi antar tabel pada suatu basis data, MySQL menerapkan
metode yang sangat cepat yaitu dengan menggunakan metode one-sweep
multi join. MySQL sangat efisien dalam mengelola informasi yang diminta
dari banyak tabel sekaligus.
7. Multiuser, yaitu dalam suatu basis data server pada MySQL dapat diakses
oleh beberapa user dalam waktu yang sama tanpa mengalami konflik atau
crash.
8. Keamanan basis data MySQL terkenal baik, karena memiliki lapisan
sekuritas seperti level subnetmask, nama host dan izin akses user dengan
sistem perizinan khusus serta password yang dimiliki setiap user dalam
bentuk data terenskripsi.
9. MySQL merupakan software basis data yang bersifat gratis, jadi tidak
perlu mengeluarkan biaya untuk membayar lisensi pada pembuat software.
2.1.6 Model Pengembangan Perangkat Lunak
Metode yang digunakan pada pengembangan perangkat lunak ini
menggunakan model waterfall. Sebuah pendekatan pengembangan perangkat
lunak sistematik dan sekuensial. Disebut juga “Classic Life Cycle”. Disebut
waterfall (berarti air terjun) karena memang diagram tahapan prosesnya mirip
dengan air terjun yang bertingkat, berikut diagram tahapannya :
1. Requirements analysis and definition : mengumpulkan kebutuhan secara
lengkap kemudian dianalisis dan didefinisikan kebutuhan yang harus
dipenuhi oleh program yang akan dibangun.
19
2. System and software design : desain dikerjakan setelah kebutuhan selesai
dikumpulkan secara lengkap.
3. Implementation and unit testing : desain program diterjemahkan ke dalam
kode-kode dengan menggunakan bahasa pemrograman yang sudah
ditentukan. Program yang dibangun langsung diuji.
4. Integration and system testing : penyatuan unit-unit program kemudian
diuji secara keseluruhan (system testing).
5. Operation and maintenance : mengoperasikan program dilingkungannya
dan melakukan pemeliharaan, seperti penyesuaian atau perubahan karena
adaptasi dengan situasi sebenarnya.
2.2 Teori Pendukung
2.2.1 Struktur Navigasi
Kehadiran struktur navigasi pada sebuah website sangat berguna. Karena
dengan adanya struktur navigasi maka akan dapat mempermudah dalam
mengakses halaman-halaman yang tersedia pada sebuah website.
Binanto (2010:268) mengatakan “ Struktur navigasi adalah gabungan dari
struktur refrensi informasi situs web dan mekanisme link yang mendukung
pengunjung untuk melakukan penjelajahan situs”. Ada empat macam bentuk dasar
struktur navigasi yaitu:
20
1. Struktur Navigasi Linier
Struktur navigasi linier hanya mempunyai satu rangkaian cerita yang
berurut yang menampilkan satu demi satu tampilan layar secara
berurut menurut urutannya. Tampilan yang dapat ditampilkan pada
struktur jenis ini adalah satu halaman sebelumnya atau satu halaman
sesudahnya, tidak dapat dua halaman sebelumnya atau dua halaman
sesudahnya, pengguna akan melakukan navigasi secara berurutan,
dalam frame atau byte informasi satu ke yang lainnya.
Sumber : Binanto (2010:269)
Gambar II.1. Navigasi Linier
2. Struktur Navigasi Hierarki
Struktur dasar ini disebut juga struktur liner dengan percabangan
karena pengguna melakukan navigasi disepanjang cabang pohon
struktur yang terbentuk logika isi.
Sumber : Binanto (2010:269)
Gambar II.2. Navigasi Linier
21
3. Struktur Navigasi Tidak Berurut (Non-Linier)
Struktur navigasi non-linier merupakan pengembangan dari struktur
navigasi linier. Pada struktur ini diperkenankan membuat navigasi
bercabang. Percabangan yang dibuat pada struktur non-linier ini
berbeda dengan percabangan pada struktur hirarki, karena pada
percabangan non-linear ini walaupun terdapat percabangan tetap tiap-
tiap tampilan mempunyai kedudukan yang sama yaitu tidak ada Master
Page dan Slave Page, pengguna akan melakukan navigasi dengan
bebas melalui isi proyek dengan tidak terikat dengan jalur yang sudah
ditentukan sebelumnya.
Sumber : Binanto (2010:270)
Gambar II.3. Navigasi Linier
4. Struktur Navigasi Campuran (Composite)
Struktur navigasi pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas
(secara non-linier), tetapi terkadang dibatasi presentasi linier film atau
informasi penting dan pada data yang paling terorganisasi secara logis
pada suatu hirarki.
22
Sumber : Binanto (2010:270)
Gambar II.4. Navigasi Linier
2.2.2 Entity Relationship Diagram
1. Pengertian ERD
Menurut Sutanta (2011:91) “Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan
suatu model data yang dikembangkan berdasarkan objek.” Entity Relationship
Diagram (ERD) digunakan untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis
data kepada pengguna secara logis. Entity Relationship Diagram (ERD)
didasarkan pada suatu persepsi bahwa real world terdiri atas obyek-obyek dasar
tersebut.
Penggunaan Entity Relationship Diagram (ERD) relatif mudah dipahami,
bahkan oleh para pengguna yang awam. Bagi perancang atau analis sistem, Entity
Relationship Diagram (ERD) berguna untuk memodelkan sistem yang nantinya,
basis data akan dikembangkan. Model ini juga membantu perancang atau analis
sistem pada saat melakukan analis dan perancangan basis data karena model ini
dapat menunjukkan macam data yang dibutuhkan dan kerelasian antardata
didalamnya.
23
2. Komponen Entity Relationship Diagram (ERD)
Komponen Entity Relationship Diagram adalah sebagai berikut :
a. Entitas
Entitas merupakan suatu objek yang dapat dibedakan dari lainnya yang
dapat diwujudkan dalam basis data. Objek dasar dapat berupa orang,
benda, atau hal yang keterangannya perlu disimpan didalam basis data.
Untuk menggambarkan sebuah entitas digunakan aturan sebagai berikut :
1) Entitas dinyatakan dengan simbol persegi panjang.
2) Nama entitas dituliskan didalam simbol persegi panjang.
3) Nama entitas berupa kata benda, tunggal.
4) Nama entitas sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah
dipahami dan dapat menyatakan maknanya dengan jelas.
b. Atribut
Atribut merupakan keterangan-keterangan yang terkait pada sebuah entitas
yang perlu disimpan dalam basis data. Atribut berfungsi sebagai penjelas
pada sebuah entitas. Untuk menggambarkan atribut digunakan aturan
sebagai berikut:
1) Atribut digambarkan dengan simbol ellips.
2) Nama atribut dituliskan didalam simbol ellips.
3) Nama atribut merupakan kata benda, tunggal.
24
4) Nama atribut sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah dipahami
dan dapat menyatakan maknanya dengan jelas.
c. Relasi
Relasi merupakan hubungan antara sejumlah entitas yang berasal dari
himpunan entitas yang berbeda. Aturan penggambaran relasi adalah
sebagai berikut :
1) Relasi dinyatakan dengan simbol belah ketupat.
2) Nama relasi dituliskan didalam simbol belah ketupat
3) Nama relasi berupa kata kerja aktif.
4) Nama relasi sedapat mungkin menggunakan nama yang mudah
dipahami dan dapat menyatakan maknanya dengan jelas
3. Derajat Relationship
Derajat relationship adalah jumlah entity yang berpartisipasi dalam suatu
relationship. Ada tiga derajat relationship dalam ERD, yaitu:
a. Unary (Derajat Satu)
Satu relationship yang dihubungkan dengan satu entity, di mana
penghubungnya ada dua.
b. Binary (Derajat Dua)
Satu relationship dihubungkan dengan dua entity yang berbeda.
25
c. Tenary (Derajat Tiga)
Satu relationship menghubungkan tiga entity yang berbeda satu sama lain.
4. LRS
Menurut Hasugian dan Shidiq (2012:608) memberikan batasan bahwa LRS
adalah “Sebuah model sistem yang digambarkan dengan sebuah diagram-ER akan
mengikuti pola / aturan pemodelan tertentu dalam kaitannya dengan konversi ke
LRS”.
LRS (Logical Record Structure) adalah representasi dari struktur record-
record pada tabel-tabel yang terbentuk dari hasil antar himpunan entitas. Logical
record structure dibentuk dengan nomor dari tipe record. Logical record
structure terdiri dari link-link diantara tipe record. Link ini menunjukan arah dari
satu tipe record lainnya. Banyak link dari LRS yang diberi tanda field-field yang
kelihatan pada kedua link tipe record.
Penggambaran LRS mulai dengan menggunakan model yang dimengerti. Dua
metode yang dapat digunakan, dimulai dengan hubungan kedua model yang dapat
dikonversikan ke LRS. Metode yang lain dimulai dengan ER-diagram dan
langsung dikonversikan ke LRS.
a. One to One (1-1)
Tingkat hubungan ini menunjukkan hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan
satu kejadian pada entitas pertama, dan hanya mempunyai satu hubungan
dengan satu kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya.
26
b. One to Many (1-M)
Tingkat hubungan satu ke banyak adalah sama dengan banyak ke satu,
tergantung dari arah mana hubungan tersebut dilihat. Untuk satu kejadian pada
entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadian
pada entitas yang kedua. Sebaliknya, satu kejadian pada entitas yang kedua
hanya dapat mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang
pertama.
c. Many to Many (M-M)
Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika tiap kejadian pada sebuah
entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas
lainnya, dilihat dari sisi entitas yang pertama maupun dilihat dari sisi yang
kedua.
2.2.3 Pengujian Web
Dalam testing dan implementasi sistem dikenal 2 metode pengujian yang populer,
yaitu Pengujian Black-Box dan Pengujian White-Box.
1. Black-Box Testing
Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2013:275) “Black-Box Testing (pengujian
kotak hitam) yaitu menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional
tanpa menguji desain kode program”. Pengujian dimaksudkan untuk
mengetahui apakah fungsi-fungsi masukan dan keluaran dari perangkat lunak
sesuai dengan spesifikasi yang dibutuhkan.
27
Pengujian kotak hitam dilakukan dengan membuat kasus uji yang bersifat
mencoba semua fungsi dengan memakai perangkat lunak apakah sesuai
dengan spesifikasi yang dibutuhkan. Kasus ini yang dibuat untuk melakukan
pengujian kotak hitam harus dibuat dengan kasus benar atau kasus salah,
misalkan untuk kasus proses login maka kasus uji yang dibuat adalah :
a. Jika user mamasukan nama pemakai (username) dan kata sandi
(password) yang benar.
b. Jika user memasukan nama pemakai (username) dan kata sandi
(password) ang salah, misalnya nama pemakai benartapi sandi salah
atau sebaliknya, atau keduanya salah.
Ciri-ciri dari Black-Box Testing sebagai berikut :
a. Black-Box Testing berfokus pada kebutuhan fungsional pada software
berdasarkan pada spesifikasi kebutuhan dari software.
b. Black-Box Testing bukan teknik alernatif dari pada white-box testing.
Lebih dari pada itu, ia merupakan pendekatan pelengkap dalam
mencakup error dengan kelas yang berbeda dari metode white-box
testing
c. Black-Box Testing merupakan pengujian tanpa pengetahuan detil
struktur internal dari sistem atau komponen yang dites, juga disebut
sebagai behavioral testing specification-based testing, input atau
output testing, atau fungsional testing.
28
2. White-Box Testing
Sukamto dan Shalahuddin (2013:276) menyebutkan ”White-Box Testing
(pengujian kotak putih) yaitu menguji perangkat lunak dari segi desain dan
kode program, apakah mampu menghasilkan fungsi-fungsi masukan dan
keluaran yang sesuai dengan spesifikasi kebutuhan. Pengujian kotak putih
dilakukan dengan memeriksa logik dan kode program. Pembuatan kasus uji
bisa mengikuti standar pemprograman yang seharusnya”. Pengujian terhadap
dokumentasi yang dibuat juga harus dilakukan agar dokumentasi yang dibuat
tetap konsisten dengan perangkat lunak yang dibuat .
Dan pada Tugas Akhir ini penulis menggunakan metode Black-Box Testing
dalam pengujian programnya.
29
29
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Analisa Kebutuhan
Di dalam pembuatan sebuah perangkat lunak, hal yang pertama dan terpenting
untuk dilakukan adalah melakukan sebuah analisa kebutuhan. Analisa kebutuhan
ini sebaiknya dilakukan dengan terperinci dan detail sehingga nantinya ketika
melanjutkan ke tahapan pembuatan perangkat lunak berikutnya tidak ada
kesalahan proses yang disebabkan karena adanya analisa kebutuhan yang salah.
Sebuah perangkat lunak dengan analisa kebutuhan yang salah akan
mengakibatkan ketidak bergunaan daripada perangkat lunak tersebut. Hal ini
dikarenakan perangkat lunak yang dibuat tidak sesuai dengan kebutuhan user atau
pengguna perangkat lunak tersebut, dengan kata lain perangkat lunak tersebut
sudah gagal dan tidak bisa digunakan.
Analisa perangkat lunak yang dilakukan biasanya mencakup dua analisis,
kedua analisis tersebut meliputi kebutuhan fungsional (Functional Requirement)
dan kebutuhan non-fungsional (Non-Functional Requirement).
3.1.1 Analisis Kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional merinci siapa saj pengguna dari perangkat lunak dan apa
saja haknya terhadap perangkat lunak tersebut. Dalam Portal Berita Hoax yang
dibuat ini memiliki dua jenis pengguna yaitu :
30
a. Admin
1) Admin dapat login ke halaman admin dengan cara mengisi username
dan password
2) Admin dapat menyetujui dan menghapus anggota
3) Admin dapat menambah, mengubah dan menghapus kategori berita
4) Admin dapat menambah, mengubah dan menghapus artikel berita
5) Admin dapat menambah, mengubah dan menghapus iklan
b. User / Pengguna / Pengunjung Web / Anggota
1) User dapat mendaftar sebagai anggota
2) User dapat menampilkan berita berdasarkan kategori
3) User dapat melihat keseluruhan berita di katalog
4) User yang terdaftar sebagai anggota dapat memberikan komentar pada
setiap berita yang ada
5) User dapat melihat iklan yang ada
3.1.2 Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Kebutuhan non fungsional adalah kebutuhan yang berdasarkan pada kebutuhan
dari suatu sistem yang harus dimiliki. Kebutuhan non fungsional juga berisi
informasi-informasi apa saja yang harus ada dan dihasilkan oleh sebuah sistem.
Berikut ini adalah kebutuhan non fungsional dari portal berita hoax.
31
a. Operasional
1) Sistem operasi yang umum digunakan adalah seperti Microsoft
Windows, Linux atau MacOs.
2) Prosesor yang digunakan minimal Pentium 4 atau lebih
3) Kebutuhan memory yang digunakan minimal 1 GB
4) Untuk mengakses portal atau website membutuhkan web browser dan
koneksi internet
b. Security / Keamanan
1) Sistem memberikan keamanan untuk akses admin dengan adanya
penggunaan username dan password agar bisa masuk ke sistem
2) Keamanan password dalam database juga diatur dengan menerapkan
enskripsi MD5.
c. Informasi
1) Digunakan untuk menginformasikan apabila admin melakukan
kesalahan dalam menginput username dan password ketika login
2) Digunakan untuk menginformasikan apabila anggota melakukan
kesalahan dalam menginput username dan password ketika login
3) Digunakan untuk menginformasikan apabila calon anggota belum
disetujui atau mendapat konfirmasi dari admin ketika login
32
3.2 Perancangan Perangkat Lunak
3.2.1 Rancangan Antar Muka
Rancangan antar muka (Interface) dimaksudkan untuk memudahkan
pengguna karenadan portal atau website ini diharapkan dapat digunakan oleh
banyak pengguna dari berbagai latar belakang dan juga karena tidak semua
pengguna adalah orang yang mengerti dan ahli dalam bidang pengoperasian
komputer. Berikut adalah rancangan tampilan antar muka dari portal berita hoax.
1. Rancangan Tampilan Halaman Untuk Admin
a. Rancangan Halaman Login Admin
Nama Program : login
Akronim : login.php
Fungsi : Sebagai halaman akses admin untuk mengelola
website
Bahasa Program : PHP
Bentuk Tampilan : III.1
Proses Program
1) Mengetikan alamat / url khusus untuk dapat mengakses halaman admin
33
Gambar III.1
Rancangan Tampilan Halaman Login Admin
2) Mengisi form login yang ada yakni dengan menginput username dan
password admin yang benar/ sesuai
3) Apabila login berhasil, maka akan tampil halaman beranda admin.
Sedangkan jika login gagal, maka akan tampil pesan yang memberikan
keterangan bahwa login gagal. Berikut tampilan jika login gagal.
Gambar III.2
Rancangan Tampilan Halaman Gagal Login
b. Rancangan Halaman Beranda Admin
Nama Program : Beranda
34
Akronim : index.php
Fungsi : Sebagai halaman awal saat admin berhasil
melakukan login
Bahasa Program : PHP
Bentuk Tampilan : III.3
Proses Program
1) Setelah admin berhasil login, maka akan muncul halaman beranda
sebagai tampilan pertama halaman admin
2) Di halaman beranda ini tersedia menu Beranda, anggota, kategori, artikel
Gambar III.3
Rancangan Tampilan Halaman Beranda
c. Rancangan Halaman Anggota
Nama Program : Anggota
Akronim : anggota.php
Fungsi : Sebagai halaman admin untuk mengelola anggota
35
yakni memberikan persetujuan untuk menjadi
anggota atau menghapus anggota yang ada
Bahasa Program : PHP
Bentuk Tampilan : III.4
Proses Program
1) Untuk menampilkan halaman ini, admin meng-klik menu anggota yang
terdapat pada pilihan menu
2) Ketika di klik maka akan tampil halaman anggota seperti berikut ini
Gambar III.4
Rancangan Tampilan Halaman Anggota
d. Rancangan Halaman Kategori
Nama Program : Kategori
Akronim : kategori.php
Fungsi : Sebagai halaman admin untuk mengelola kategori
36
yakni menambah, mengubah atau menghapus
kategori yang ada
Bahasa Program : PHP
Bentuk Tampilan : III.5
Proses Program
1) Untuk menampilkan halaman ini, admin meng-klik menu kategori yang
terdapat pada pilihan menu
2) Setelah di klik maka akan tampil halaman kategori yang terdapat pilihan
mau tambah kategori, ubah atau hapus kategori yang sudah ada seperti
berikut ini
Gambar III.5
Rancangan Tampilan Halaman Kategori
37
e. Rancangan Halaman Ubah Kategori
Nama Program : Ubah Kategori
Akronim : ubah_kategori.php
Fungsi : Sebagai halaman admin untuk mengubah kategori
yang sudah ada
Bahasa Program : PHP
Bentuk Tampilan : III.6
Proses Program
1) Untuk menampilkan halaman ini, admin meng-klik menu kategori yang
terdapat pada pilihan menu
2) Setelah tampil halaman kategori, maka ada daftar kategori yang sudah
ada
3) Jika admin ingin mengubah kategori yang ada, admin meng-klik tombol
ubah yang ada di samping nama kategori
4) Setelah di klik akan tampil halaman ubah kategori seperti berikut
38
Gambar III.6
Rancangan Tampilan Halaman Ubah Kategori
f. Rancangan Halaman Artikel
Nama Program : Artikel
Akronim : artikel.php
Fungsi : Sebagai halaman admin untuk mengelola artikel
berita yakni menambah, mengubah atau menghapu
artikel berita yang ada
Bahasa Program : PHP
Bentuk Tampilan : III.7
Proses Program
1) Untuk menampilkan halaman ini, admin meng-klik menu artikel yang
terdapat pada pilihan menu
39
2) Setelah di klik maka akan tampil halaman artikel yang terdapat pilihan
untuk admin apa mau tambah artikel, ubah atau hapus artikel yang sudah
ada seperti berikut ini
Gambar III.7
Rancangan Tampilan Halaman Artikel
g. Rancangan Halaman Ubah Artikel
Nama Program : Ubah Artikel
Akronim : ubah_artikel.php
Fungsi : Sebagai halaman admin untuk mengubah artikel
40
berita yang sudah ada
Bahasa Program : PHP
Bentuk Tampilan : III.8
Proses Program
1) Untuk menampilkan halaman ini, admin meng-klik menu artikel yang
terdapat pada pilihan menu
2) Setelah tampil halaman artikel, maka ada daftar menu artikel yang sudah
ada
3) Jika admin ingin mengubah artikel yang ada, admin dapat meng-klik
tombol ubah yang ada di samping nama artikel
4) Setelah di klik akan tampil halaman ubah artikel seperti berikut
41
Gambar III.8
Rancangan Tampilan Halaman Ubah Artikel
2. Rancangan Tampilan Halaman Untuk User / Pengunjung / Anggota
a. Rancangan Halaman Beranda
Nama Program : beranda
Akronim : index.php
Fungsi : Sebagai halaman awal bagi pengunjung website
atau portal berita hoax
Bahasa Program : PHP
Bentuk Tampilan : III.9
42
Proses Program
1) User mengetikan alamat / url website atau portal berita hoax
2) Setelah di tekan enter maka akan tampil halaman beranda yang
merupakan halaman awal dari website atau portal berita hoax dan
terdapat beberapa menu ditampilannya seperti Menu Beranda, Kategori,
Katalog, Kontak dan juga kolom pencarian berita seperti gambar berikut
ini
Gambar III.9
Rancangan Tampilan Halaman Beranda Pengunjung
43
b. Rancangan Halaman Daftar Anggota
Nama Program : Daftar Anggota
Akronim : register.php
Fungsi : Sebagai halaman bagi pengunjung website
atau portal berita hoax yang ingin mendaftar
sebagai anggota
Bahasa Program : PHP
Bentuk Tampilan : III.10
Proses Program
1) Bagi user yang ingin mendaftar menjadi anggota maka user dapat meng-
klik tombol Daftar yang berada pada header di sebelah kanan atas
2) Setelah diklik, maka akan tampil halaman form pendaftaran anggota
yang dapat diisi oleh user/pengunjung seperti gambar berikut ini
44
Gambar III.10
Rancangan Tampilan Halaman Pendaftaran Anggota
c. Rancangan Halaman Login Anggota
Nama Program : Login Anggota
Akronim : login.php
Fungsi : Sebagai halaman bagi anggota untuk dapat login
ke website atau portal berita hoax
Bahasa Program : PHP
45
Bentuk Tampilan : III.11
Proses Program
1) Bagi user yang sudah mendapat konfirmasi dari admin dapat melakukan
login dengan cara meng-klik tombol Masuk yang berada pada header di
sebelah kanan atas
2) Setelah diklik, maka akan tampil halaman login anggota yang dapat diisi
oleh anggota dengan meng-input username dan password yang benar
seperti gambar berikut ini
Gambar III.11
Rancangan Tampilan Halaman Login Anggota
46
3) Jika anggota salah dalam menginput username atau password atau
anggota belum dikonfirmasi keanggotaannya oleh admin, maka akan
tampil pesan gagal login seperti berikut ini
Gambar III.12
Rancangan Tampilan Halaman Gagal Login Anggota
d. Rancangan Halaman Kategori
Nama Program : Kategori
Akronim : kategori.php
Fungsi : Sebagai halaman bagi anggota / pengunjung untuk
dapat melihat dan memilih kategori berita yang ada
Bahasa Program : PHP
Bentuk Tampilan : III.13
Proses Program
1) Untuk menampilkan halaman ini, anggota atau pengunjung dapat
mengarahkan cursor-nya ke menu Kategori, maka akan tampil beberapa
kategori berita yang ada
47
2) Lalu anggota atau pengunjung dapat memilih salah satu kategori berita
yang diinginkan dengan cara meng-klik kategori berita yang diinginkan
tersebut
3) Setelah di klik maka akan tampil kategori berita yang diinginkan dengan
semua berita yang ada di dalam kategori berita tersebut
Gambar III.13
Rancangan Tampilan Halaman Kategori
e. Rancangan Halaman Katalog
Nama Program : Katalog
48
Akronim : katalog.php
Fungsi : Sebagai halaman bagi anggota / pengunjung untuk
dapat melihat dan memilih semua berita yang ada
Bahasa Program : PHP
Bentuk Tampilan : III.14
Proses Program
1) Untuk menampilkan halaman ini, anggota atau pengunjung dapat meng-
klik menu Katalog
2) Setelah di klik maka akan tampil katalog dari seluruh berita yang ada dari
semua kategori berita seperti gambar di bawah ini
49
Gambar III.14
Rancangan Tampilan Halaman Katalog
e. Rancangan Halaman Detail Berita
Nama Program : Detail Berita
Akronim : detail_artikel.php
Fungsi : Sebagai halaman bagi anggota / pengunjung untuk
dapat membaca detail berita secara keseluruhan
dan bagi anggota dapat memberikan komentar
50
terhadap berita yang di baca pada halaman ini
Bahasa Program : PHP
Bentuk Tampilan : III.15
Proses Program
1) Untuk menampilkan halaman ini, anggota atau pengunjung dapat meng-
klik tombol Detail yang ada pada setiap berita, baik di halaman beranda,
halaman kategori maupun halaman catalog
2) Setelah di klik maka akan tampil detail dari sebuah berita tersebut beserta
dengan komentar-komentar dari anggota. Di halaman ini anggota dapat
memberikan komentar terhadap berita yang dibaca sedangkan untuk
pengunjung yang belum menjadi anggota hanya dapat melihat komentar-
komentar saja tanpa bisa ikut memberikan komentar seperti gambar di
bawah ini
51
Gambar III.15
Rancangan Tampilan Halaman Detail Berita
f. Rancangan Halaman Kontak
Nama Program : Kontak
Akronim : kontak.php
Fungsi : Sebagai halaman bagi anggota / pengunjung untuk
dapat berkorespondensi / berhubungan dengan
52
admin
Bahasa Program : PHP
Bentuk Tampilan : III.16
Proses Program
1) Untuk menampilkan halaman ini, anggota atau pengunjung dapat meng-
klik tombol Kontak yang terdapat di menu
2) Setelah di klik maka akan tampil informasi kontak. Informasi kontak ini
dimaksudkan agar pengunjung atau anggota jika terdapat masalah,
keluhan, saran, kritik atau bahkan untuk memasang iklan dapat
menghubungi informasi kontak tersebut seperti gambar di bawah ini
53
Gambar III.16
Rancangan Tampilan Halaman Kontak
f. Rancangan Halaman Cari
Nama Program : Cari
Akronim : cari.php
Fungsi : Sebagai halaman bagi anggota / pengunjung untuk
dapat mencari berita yang diinginkan
Bahasa Program : PHP
Bentuk Tampilan : III.17
54
Proses Program
1) Untuk menampilkan halaman ini, anggota atau pengunjung dapat
mengetik kata atau berita yang ingin dicari pada kolom cari lalu
dilanjutkan dengan meng-klik tombol cari atau menekan Enter di
keyboard
2) Setelah di klik maka akan tampil berita-berita sesuai dengan kata yang
diketik tadi seperti gambar di bawah ini
Gambar III.17
Rancangan Tampilan Halaman Cari
55
3.2.2 Basis Data
1. Entity Relationship Diagram (ERD)
Gambar III.18
Entity Relationship Diagram (ERD)
56
2. Logical Relational Structure (LRS)
Gambar III.19
Logical Relational Structure (LRS)
3. Spesifikasi File
Perancangan website memerlukan basis data (database) yang berguna sebagai
media untuk menyimpan data dan informasi (record). Basis data tersebut terdiri
dari beberapa tabel yang masing-masing berisi data-data (record) yang bisa
disimpan dan diolah kembali. Adapun tabel basis data yang digunakan dalam
pembuatan website atau portal berita hoax ini adalah sebagai berikut :
a. Tabel Admin
Nama File : Admin
57
Akronim : Admin
Fungsi : Untuk menyimpan data admin
Tipe File : File Master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang record : 81 Karakter
Kunci Field : id
Software : Mysql
Tabel III.1.
Spesifikasi File Admin
No Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan
1 Id Admin id Integer 11 Primary Key
2 Username username Varchar 20
3 Password password Varchar 50
b. Tabel Anggota
Nama File : Anggota
Akronim : anggota
Fungsi : Untuk menyimpan data anggota
Tipe File : File Master
Organisasi File : Indexed Sequential
58
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang record : 236 Karakter
Kunci Field : id_anggota
Software : Mysql
Tabel III.2
Spesifikasi File Anggota
No Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan
1 Id Anggota id_anggota Integer 11 Primary Key
2 Username username Text 20
3 Password password Text 50
4 Nomor Telepon no_tlp Varchar 20
5 Alamat alamat Text 100
6 Foto gambar Text 30
7 Status status Varchar 5
c. Tabel Artikel
Nama File : Artikel
Akronim : artikel
Fungsi : Untuk menyimpan data artikel berita
Tipe File : File Transaksi
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media : Harddisk
59
Panjang record : 5201 Karakter
Kunci Field : id_artikel
Software : Mysql
Tabel III.3
Spesifikasi File Artikel
No Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan
1 Id Artikel id_artikel Integer 11 Primary Key
2 Judul Artikel Judul Varchar 50
3 Kategori Artikel kategori Varchar 20
4 Isi Artikel Isi Text 5000
5 Gambar gambar Text 100
6 Tanggal Tgl Varchar 20
d. Tabel Kategori
Nama File : Kategori
Akronim : kategori
Fungsi : Untuk menyimpan data kategori artikel berita
Tipe File : File Master
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang record : 31 Karakter
Kunci Field : id_kategori
Software : Mysql
60
Tabel III.4
Spesifikasi File Kategori
No Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan
1 Id Kategori id_kategori Integer 11 Primary Key
2 Kategori Artikel kategori Varchar 20
e. Tabel Komentar
Nama File : Komentar
Akronim : komentar
Fungsi : Untuk menyimpan data komentar artikel berita
Tipe File : File Transaksi
Organisasi File : Indexed Sequential
Akses File : Random
Media : Harddisk
Panjang record : 562 Karakter
Kunci Field : id_komentar
Software : Mysql
Tabel III.5
Spesifikasi File Komentar
No Elemen Data Nama Field Tipe Size Keterangan
1 Id Komentar id_komentar Integer 11 Primary Key
2 Username username Varchar 20
3 Tanggal Tgl Varchar 20
4 Isi Isi Text 500
5 Id Artikel id_artikel Varchar 11 Foreign Key
61
3.2.3 Rancangan Struktur Navigasi
Rancangan struktur navigasi digunakan untuk menggambarkan secara garis
besar isi dari seluruh website atau portal an bagaimana menggambarkan hubungan
antara isi-isi website atau portal tersebut. Struktur navigasi website atau portal
berita hoax ini adalah struktur navigasi campuran (composite). Melalui struktur
navigasi ini terlihat bagaimana isi dan susunan dari website atau portal secara
menyeluruh.
Pembuatan struktur navigasi ini akan sangat membantu nantinya ketika akan
membuat rancangan seluruh halaman website atau portal. Struktur navigasi yang
baik adalah yang mampu memberitahukan kepada pengguna tentang lokasi
mereka sekarang dan lokasi yang bisa dikunjungi dari lokasi sekarang berada.
1. Rancangan Struktur Navigasi Untuk User / Pengunjung / Anggota
Gambar III.20
Rancangan Struktur Navigasi Untuk User / Pengunjung / Anggota
62
2. Rancangan Struktur Navigasi Untuk Admin
Gambar III.21
Rancangan Struktur Navigasi Untuk Admin
3.3 Implementasi dan Pengujian Unit
3.3.1 Implementasi
A. Implementasi Rancangan Antar Muka
Implementasi rancangan antar muka pada portal berita hoax berdasarkan hasil
rancangan antar muka.
1. Halaman Login Admin
Administrator harus melakukan login terlebih dahulu untuk dapat
menggunakan menu-menu yang tersedia. Jika login berhasil, maka menu-menu
yang tersedia akan ditampilkan.
63
Gambar III.22
Halaman Login Admin
2. Halaman Beranda Admin
Ini adalah halaman awal ketika admin berhasil login dengan memasukkan
username dan password yang benar.
Gambar III.23
Halaman Menu Beranda Admin
3. Halaman Anggota di Menu Admin
Pada halaman ini, admin dapat melihat siapa saja calon anggota yang butuh
konfirmasi pendaftaran dan juga anggota-anggota yang sudah terdaftar.
64
Gambar III.24
Halaman Anggota di Menu Admin
4. Halaman Kategori di Menu Admin
Pada halaman ini admin dapat menambah, mengubah atau menghapus kategori
yang sudah ada.
65
Gambar III.25
Halaman Menu Kategori di Admin
5. Halaman Artikel di Menu Admin
Pada halaman ini admin dapat menambah, mengubah atau menghapus artikel-
artikel yang sudah ada.
66
Gambar III.26
Halaman Artikel di Menu Admin
6. Halaman Login User / Pengunjung / Anggota
Pengunjung yang sudah dikonformasi menjadi anggota dapat login pada
halaman ini.
67
Gambar III.27
Halaman Login User
7. Halaman Beranda Untuk User / Pengunjung / Anggota
Inilah halaman awal pada saat user mengunjungi website atau portal berita
hoax dan halaman awal ketika anggota berhasil login.
68
Gambar III.28
Halaman Beranda User
8. Halaman Kategori Untuk User / Pengunjung / Anggota
Pada halaman ini user / pengunjung / Anggota dapat memilih berita sesuai
dengan kategori-kategori yang ada.
69
Gambar III.29
Halaman Menu Kategori Untuk User
9. Halaman Katalog Untuk User / Pengunjung / Anggota
Pada halaman ini user / pengunjung / anggota dapat memilih berita-berita yang
ada.
70
Gambar III.30
Halaman Katalog Berita Untuk User
10. Halaman Detail Berita Untuk User / Pengunjung / Anggota
Pada halaman ini user / pengunjung / anggota dapat membaca suatu berita
secara keseluruhan dan bagi anggota yang sudah terdaftar dapat memberikan
komentarnya terhadap berita yang dibaca pada halaman ini.
71
Gambar III.31
Halaman Detail Berita Untuk User
72
11. Halaman Kontak Untuk User / Pengguna / Anggota
Pada halaman ini user / pengguna / Anggota dapat melihat kontak yang bisa
dihubungi oleh mereka jika ingin memberikan kritik, saran, koreksi dan lain
sebagainya.
Gambar III.32
Halaman Kontak Untuk User
12. Halaman Cari Berita Untuk User / Pengguna / Anggota
Pada halaman ini user / pengguna / anggota dapat mencari berita yang
diinginkan dengan mengetikkan kata dari berita yang ingin dicari.
73
Gambar III.33
Halaman Cari Berita Untuk User
B. Spesifikasi Sistem Komputer
Berikut ini adalah spesifikasi perangkat keras danperangkat lunak minimum
yang dibutuhkan untuk mengimplementasikan portal berita hoax.
1. Spesifikasi Perangkat Keras
a. Server
1) CPU
(a) Processor Intel® Pentium® Core 2 Duo
(b) RAM DDR2 4 GB
(c) Hard Disk 500 GB
2) Mouse
3) Keyboard
4) Monitor dengan resolusi layar minimum 1024x768
74
5) Koneksi internet dengan kecepatan 2 Mbps.
b. Client
1) CPU
(a) Processor Intel® Pentium® 4
(b) RAM DDR2 1GB
(c) Hard Disk 20 GB
2) Mouse
3) Keyboard
4) Monitor dengan resolusi layar minimum 1024x768
5) Koneksi internet dengan kecepatan 56 kbps.
2. Spesifikasi Perangkat Lunak
1. Server
a. Sistem operasi yang umum digunakan seperti: Microsoft Windows atau
Linux (Ubuntu, Fedora, dan lain-lain).
b. Aplikasi bundle web server seperti: Xampp, WampServer, php2triad yang
terdiri dari beberapa komponen, diantaranya:
(1) Aplikasi Apache Server v2
(2) Aplikasi PHP Server v5
(3) Aplikasi MySQL Server v5
(4) Aplikasi phpMyAdmin v3
c. Aplikasi Web Browser seperti Mozilla Firefox, Opera, Safari, Internet
Explorer, Google Chrome.
75
2. Client
a. Sistem operasi yang umum digunakan seperti: Microsoft Windows atau
Linux (Ubuntu, Fedora, dan lain-lain).
b. Aplikasi web browser seperti Mozilla Firefox, Opera, Safari, Internet
Explorer, Google Chrome.
3.3.2 Pengujian Unit
Pengujian terhadap program yang dibuat menggunakan blackbox testing
yang fokus terhadap proses masukan dan keluaran program.
A. Pengujian Terhadap Form Login
Tabel III.6
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Login User
No Skenario
Pengujian Test Case
Hasil Yang
Diharapkan
Hasil
Pengujian Kesimpulan
1
Username dan
Password
username :
(kosong)
Sistem akan
menolak
Sesuai
Harapan Valid
tidak diisi
kemudian
password:
(kosong)
akses user dan
akan
klik tombol
masuk
menampilkan
"Please
fill out this
field"
2
Mengetikkan
username
username :
deni
Sistem akan
menolak
Sesuai
Harapan Valid
tetapi password
tidak
password:
(kosong)
akses user dan
akan
diisi kemudian
klik
menampilkan
"Please
tombol Masuk
fill out this
field"
3
Username
kosong dan
username :
(kosong)
Sistem akan
menolak
Sesuai
Harapan Valid
password diisi
kemudian password: 123
akses user dan
akan
klik Masuk
menampilkan
"Please
76
fill out this
field"
4
Mengetikkan
salah satu
username : den
(salah)
Sistem akan
menolak
Sesuai
Harapan Valid
kondisi salah
pada
password:
123(benar)
akses user dan
akan
username atau
password
menampilkan
"Salah
kemudian klik
Masuk
Input
Username,
Password atau
Anggota
belum
dikonfirmasi
oleh admin"
5
Mengetikkan
Username
username :
deni (benar)
Sistem
menerima akses
Sesuai
Harapan Valid
dan Password
dengan
password:
123(benar)
login dan
kemudian
data yang benar
langsung
masuk ke
kemudian klik
Masuk Beranda
Tabel III.7
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Login Admin
No Skenario
Pengujian Test Case
Hasil Yang
Diharapkan
Hasil
Pengujian Kesimpulan
1
Username dan
Password
username :
(kosong)
Sistem akan
menolak
Sesuai
Harapan Valid
tidak diisi
kemudian
password:
(kosong)
akses admin
dan akan
klik tombol
masuk
menampilkan
"Please
fill out this
field"
2
Mengetikkan
username
username :
admin
Sistem akan
menolak
Sesuai
Harapan Valid
tetapi password
tidak
password:
(kosong)
akses admin
dan akan
diisi kemudian
klik
menampilkan
"Please
tombol Masuk
fill out this
field"
77
3
Username
kosong dan
username :
(kosong)
Sistem akan
menolak
Sesuai
Harapan Valid
password diisi
kemudian
password:
admin
akses admin
dan akan
klik Masuk
menampilkan
"Please
fill out this
field"
4
Mengetikkan
salah satu
username :
admi (salah)
Sistem akan
menolak
Sesuai
Harapan Valid
kondisi salah
pada
password:
admin(benar)
akses admin
dan akan
username atau
password
menampilkan
"Hanya
kemudian klik
Masuk
Admin yang
bisa masuk"
5
Mengetikkan
Username
username :
admin(benar)
Sistem
menerima
akses
Sesuai
Harapan Valid
dan Password
dengan
password:
admin(benar)
login dan
kemudian
data yang benar
langsung
masuk ke
kemudian klik
Masuk Beranda
B. Pengujian Terhadap Form Daftar Anggota
Tabel III.8
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Daftar Anggota
No Skenario
Pengujian Test Case
Hasil Yang
Diharapkan
Hasil
Pengujian Kesimpulan
1
Jika ada salah
satu field / Username : Ari
Sistem akan
menolak
Sesuai
Harapan Valid
kolom dari form
daftar
Kata Sandi :
Jono33 akses dan akan
yang belum diisi
kemudian
No. Telepon :
3484848
menampilkan
"Please
di klik Daftar
Alamat :
(kosong)
fill out this
field"
Gambar :
(kosong)
78
2
Semua field /
kolom Username : Ari
Sistem
menerima akses
Sesuai
Harapan Valid
yang ada pada
form
Kata Sandi :
Jono33
Daftar dan
kemudian
Daftar diisi
semua dan
No. Telepon :
3484848
langsung
kembali ke
form
kemudian di klik
tombol
Alamat :
Kwitang Login User
Daftar
Gambar :
abc.jpg
C. Pengujian Terhadap Form Tambah Kategori
Tabel III.9
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Kategori Admin
No Skenario
Pengujian Test Case
Hasil Yang
Diharapkan
Hasil
Pengujian Kesimpulan
1
Jika kolom
kategori tidak
Kategori :
(kosong)
Sistem akan
menolak
Sesuai
Harapan Valid
diisi kemudian
di klik akses dan akan
Tambah
menampilkan
"Please
fill out this
field"
2
Jika kolom
kategori diisi
Kategori :
Sosial Media
Sistem
menerima
akses
Sesuai
Harapan Valid
kemudian di
klik Tambah
admin dan
kemudian
nama kategori
yang baru
sudah ada di
daftar
kategori
79
D. Pengujian Terhadap Form Tambah Artikel
Tabel III.10
Hasil Pengujian Black Box Testing Halaman Artikel Admin
No Skenario
Pengujian Test Case
Hasil Yang
Diharapkan
Hasil
Pengujian Kesimpulan
1
Jika salah kolom
artikel
Judul Artikel:
aku
Sistem akan
menolak
Sesuai
Harapan Valid
tidak diisi
kemudian di klik
Kategori
Artikel: Politik akses dan akan
Tambah Isi : (kosong)
menampilkan
"Please
Gambar :
politik3.jpg
fill out this
field"
2
Jika kolom
kategori diisi
Judul Artikel:
aku
Sistem
menerima
akses
Sesuai
Harapan Valid
semua kemudian
di klik
Kategori
Artikel: Politik
admin dan
kemudian
Tambah
Isi : Politik
adalah
judul artikel
yang baru
Gambar :
politik3.jpg
sudah ada di
daftar
artikel
E. Pengujian Terhadap Form Komentar User
Tabel III.11
Hasil Pengujian Black Box Testing Untuk Komentar User
No Skenario
Pengujian Test Case
Hasil Yang
Diharapkan
Hasil
Pengujian Kesimpulan
1
Jika salah satu
kolom
Username :
Deni
Sistem akan
menolak
Sesuai
Harapan Valid
di komentar
tidak diisi Isi : (kosong) akses dan akan
kemudian di
klik Kirim
menampilkan
"Please
fill out this
field"
2
Jika kolom
komentar diisi
Username :
Deni
Sistem
menerima
akses
Sesuai
Harapan Valid
80
semua
kemudian di
klik
Isi : berita yg
bagus
User dan
kemudian
Kirim
komentar yang
baru
sudah ada di
daftar
Komentar
F. Pengujian Terhadap Menu Cari
Tabel III.12
Hasil Pengujian Black Box Testing Untuk Menu Cari
No Skenario
Pengujian Test Case
Hasil Yang
Diharapkan
Hasil
Pengujian Kesimpulan
1
Jika kolom Cari
tidak diisi Cari : (kosong)
Sistem akan
menampilkan
Sesuai
Harapan Valid
kemudian di
klik Cari
semua berita
yang ada
2
Jika kolom Cari
diisi Cari : Presiden
Sistem akan
menampilkan
Sesuai
Harapan Valid
dengan kata
yang tidak
hasil pencarian
kata yang
ada dalam judul
berita
diketik, tetapi
tidak akan
yang ada
kemudian di
klik
ada berita yang
tampil
cari
3
Jika kolom Cari
diisi Cari : cokelat
Sistem akan
menampilkan
Sesuai
Harapan Valid
dengan kata
yang
hasil pencarian
kata yang
ada dalam judul
berita
diketik dan
akan
yang ada
kemudian di
klik
ditampilkan
semua berita
cari
yang ada kata
tersebut
81
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari berbagai penjelasan yang telah diuraikan dalam laporan ini, maka dapat
disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. Aplikasi website atau portal berita online hoax ini dapat memberikan
kemudahan bagi masyarakat umum untuk mendapatkan informasi tentang
suatu berita yang benar atau bohong belaka
2. Dengan adanya website atau portal berita online hoax, berita yang
dipublikasikan menjadi lebih cepat dan up to date
3. Perancangan website atau portal berita online hoax menggunakan software
Notepad ++ v.6.9.2 dan XAMPP.
4.2 Saran
Saran diperlukan untuk membangun sebuah karya tulis menjadi semakin
lengkap dan sempurna. Dengan memperhatikan kesimpulan di atas penulis
menyarankan beberapa hal sebagai berikut:
1. Untuk mengolah website atau portal berita online hoax ini perlu adanya
pengetahuan dan pelatihan untuk memperdalam ilmu desain agar pembuatan
desain website lebih maksimal, sehingga dapat menarik lebih banyak
pengunjung website.
82
2. Agar tidak terjadi kerusakan pada website atau portal berita online hoax ini
perlu adanya perawatan berkala
3. Website atau portal berita online hoax ini perlu adanya admin khusus agar
dalam pengelolaan website lebih maksimal.
83
DAFTAR PUSTAKA
Anhar. 2010. Panduan Menguasai PHP & MySQL secara Otodidak. Jakarta:
Mediakita.
Binanto, Iwan. 2010. Multimedia Digital Dasar Teori dan Pengembanganya.
Yoyakarta: Andi Publisher.
Facebook. Kiat untuk Mengenali Berita Palsu. Diambil dari :
https://www.facebook.com/help/188118808357379? (18 Juni 2017).
Hasugian, H., dan Ahmad Nur Shidiq. 2012. Rancang Bangun Sistem Informasi
Industri Kreatif Bidang Penyewaan Sarana Olahraga. Semantik 2012. pp.
606-616. ISSN 979 - 26 - 0255 - 0. Diambil dari :
http://eprints.dinus.ac.id/id/eprint/202 (01 Juli 2017).
Lestari, Ika. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Berbasis Kompetensi. Padang:
Akademia Permata.
Masrur, Mukhamad. 2016. Pemrograman Web Dinamis Menggunakan Java
Server Pages dengan Database Relasional MYSQL. Yogyakarta: Andi.
Mustakini, Jogiyanto Hartono. 2010. Sistem Teknologi Informasi, Edisi III.
Yogyakarta: Andi.
Nugroho, Bunafit. 2013. Panduan Membuat PROGRAM TOKO dengan Visual
Basic dan MYSQL. Yogyakarta: Gava Media.
Prasetyo, Eko. 2008. Pemrograman Web PHP & MySQL untuk Sistem Informasi
Perpustakaan, Edisi Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Prayudi, Budi, Eri Mardiani dan Nur Rahmansyah. 2012. Aplikasi Penjualan
Menggunakan VB.NET. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Rismadi, Puguh. 2016. Pemodelan Perangkat Lunak (system engineering model).
Diambil dari:
http://www.programming.smktarunabhakti.net/blog/2016/06/23/pemodela
n-perangkat-lunak/ (03 Juni 2017).
Saputra, Agus. 2012. Membuat Aplikasi Absensi dan Kuesioner untuk Panduan
Skripsi. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Setiawan, Hendri. 2016. Pengertian Entity Relationship Diagram (ERD) Menurut
Sutanta. Diambil dari:
http://www.hendrisetiawan.com/2016/04/pengertian-entity-relationship-
diagram.html (03 Juni 2017).
84
Sukamto, Rosa A., dan M. Shalahuddin. 2013. Rekayasa Perangkat Lunak
Terstruktur dan Berorientasi Objek. Bandung : Informatika
Sunyoto, Andi. 2007. Ajax Membangun Web dengan Teknologi Asynchronouse
Javascript & XML. Yogyakarta: Andi.
Sutabri, Tata. 2012. Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi.
Sutanta, Edhy. 2011. Basis Data Dalam Tinjauan Konseptual. Yogyakarta : Andi
Offset.
Sutarman. 2012. Pengantar Teknologi Informasi. Jakarta: Bumi Aksara.
Yuhefizar. 2013. Mudah Membuat Web Profil Multibahasa. Jakarta: Elex Media
Komputindo.
85
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
A. Biodata Mahasiswa
NIM : 12146226
Nama Lengkap : Deny Ariyansyah
Tempat &Tanggal Lahir : Jakarta, 16September 1983
Alamat Lengkap : Jln. Kembang II B Rt/Rw 006/001 Kwitang, Senen
Jakarta Pusat 10420 Hp.089636576190
B. Riwayat Pendidikan Formal & Non Formal
1. MI Al Falah - Jakarta, lulus tahun1996
2. SMP Negeri 18 – Jakarta, lulus tahun1999
3. SMA Negeri 4 - Jakarta, lulus tahun 2002
C. Riwayat Pengalaman Ber-organisasi / Pekerjaan
1. Kepala Seksi Rohani Islam Karang Taruna RW.01 Kwitang
2. Bendahara Seksi Rohani Islam SMA Negeri 4 Jakarta
3. Pramuniaga di PT. Toko Buku Walisongo
4. Assistant Group Leader PT. Home Cientro
5. Assistant Refraksionis Opticien PT. Optik Tunggal
Jakarta, 09 April 2017
Deny Ariyansyah