Tugas Akhir Perekonomian Indonesia - ARDIANA IMANUNGGAL F0110016

8/19/2019 Tugas Akhir Perekonomian Indonesia - ARDIANA IMANUNGGAL F0110016

http://slidepdf.com/reader/full/tugas-akhir-perekonomian-indonesia-ardiana-imanunggal-f0110016 1/21

Nama : ARDIANA IMANUNGGAL

No. Mahasiswa : F0110016

Prodi : EKONOMI PEMBANGUNAN (!

1. Jelaskan Indikator-indikator terukur dari kerentanan ekonomi pada tingkat makro

dan tingkat mikro. Buat matriksnya, dan jelaskan secara akademis dan ilmiah.

Jawab :

K"r"#$a#a# E%o#omi &ada 'i#%a$ Ma%ro

No I#di%a$or P"#)"*asa#

1 Luas ekonomi /

pasar

Suatu Negara atau wilayah kecil dalam arti jumlah populasinya

sedikit membatasi kemampuannya untuk mendapatkan

keuntungan dari sekala ekonomis dan menjadi penghambat bagi

kemungkinan produksi. Oleh kerena itu luas ekonomi atau

pasar harus dianggap sebagai salah satu indikator ketahanan

ekonomi terhadap goncangan!goncangan .

" #epadatan dan

struktur

penduduk

$otal populasi adalah positi% bagi ekonomi perihal sekala

ekonomis dan kemungkinan produksi. Semakin banyak jumlah

produk semakin besar luas pasar domestic atau local. Semakin

banyak unit dari suatu jenis produk yang bisa dibuat semakin

penuh pemakaian kapasitas produksi yang terpasang dan

semakin rendah biaya produksi per satu unit dari produk

tersebut &skala ekonomis'. (emikian juga semakin besar

populasi dan semakin banyak angkatan kerja atau semakin

besar S() yang tersedia maka semakin banyak produksi yang

bisa dilakukan. Namun demikian ada suatu hambatan terhadap

sisi positi% dari populasi yang besar.

* Lokasi geogra%i Lokasi yang terisolasi seperti pulau!pulau kecil di perbatasan

&sering disebut sebagai pulau!pulau terluar' atau desa!desa

diatas pegunungan di papua membuat biaya trans%ortasi menjadi

sangat mahal dan marjinalisasi dalam semua aspek &ekonomi

sosisl dan politik' kehidupan dari masyarakatnya. (erajat

keterbukaan ekonomi suatu wilayah juga sangat ditentukan



diantara %actor!%aktor lainnya oleh lokasi geogra%inya. menurut

banyak penelitian terpencil dari pusat pasar &untuk barang

jadi/autfut maupun bahan baku/infut ' merupakan suatu hendikap

structural tidak saja #aren hal itu merupakan juga salah satu

%actor kerentanan &bahkan sekalipun biaya trans%ortasi

mengalami penurunan misalnya sebagai suatu hasil dari

perbaikan sistem dalam alat!alat trans%ortasi yang ada yang di

dorong oleh kemajuan teknoligi' jarak tetap merupakan suatu

hambatan bagi kegiatan!kegiatan perdagangan dan in+estasi.

, Struktur

konsumsi rumah

tangga

Lokasi yang terisolasi seperti pulau!pulau kecil di perbatasan

&sering disebut sebagai pulau!pulau terluar' atau desa!desa

diatas pegunungan di papua membuat biaya trans%ortasi menjadisangat mahal dan marjinalisasi dalam semua aspek &ekonomi

sosisl dan politik' kehidupan dari masyarakatnya. (erajat

keterbukaan ekonomi suatu wilayah juga sangat ditentukan

diantara %actor!%aktor lainnya oleh lokasi geogra%inya. menurut

banyak penelitian terpencil dari pusat pasar &untuk barang

jadi/autfut maupun bahan baku/infut ' merupakan suatu hendikap

structural tidak saja #aren hal itu merupakan juga salah satu

%actor kerentanan &bahkan sekalipun biaya trans%ortasi

mengalami penurunan misalnya sebagai suatu hasil dari

perbaikan sistem dalam alat!alat trans%ortasi yang ada yang di

dorong oleh kemajuan teknoligi' jarak tetap merupakan suatu

hambatan bagi kegiatan!kegiatan perdagangan dan in+estasi.

- #eterbukaan

ekonomi

Suatu wilayah dengan derajat keterbukaan ekonomi yang tinggi

menandakan wilayah tersebut melakukan ekpor dan inpor & jika

wilayah itu berada di suatu Negarabisa berarti tidak hanyamelakukan perdagangan dengan Negara!negara laintetapi juga

dengan wilayah!wilayah lainnya di dalam negeri' secara intensi%

dan ini bisa di ukur dengan rasio perdagangan eksternal

terhadap (0 &atau (0 dalam kasus Negara' keterbukaan

ekonomi hingga suatu besaran tertentu yang signi+ikan adalah



suatu ciri yang tertanam di dalam ekonomi &bisa dalam arti

suatu Negara atau wilwyah di dalam suatu Negara'yang

terkondisikan ruang dan waktu oleh dua %aktor. &1' luas pasar

domestic dari Negara bersangkutan yang mempengaruhirasio

eksporterhadap (0 &atau (0 dalam kasus pr+insi ' &yang

artinyapasar domestic/local yang laebih kecilmisalnya

singapura cenderung menambah ekspor.sebaliknya pasar

domestik yang lebih besar misalnya ndonesia cenderung

mengurangi/membatasi ekspor ceteris paribus' dan &"'

ketersediaan sumber daya produksi dari Negara yang

bersangkutan dan kemampuan Negara itu untuk memproduksi

secara e%isien sejumlah barang dan jasa untuk memenuhi

kebutuhan permintaan pasar domestiknya. 2al ini akan

mempengaruhi rasio impor terhadap (0/(0 &artinya lebih

miskin dalam sumber daya produksi dan kurangnya kapasitas

produksi atau kurangnya kemempuan produksi.

3 #etergantungan

dan di+ersi%ikasi

ekspor

4ilayah!wilayah dengan suatu ketergantungan ekspor yang

sangat besar diukur dengan rasio ekspor terhadap (0 &(0

untuk kasus pro+insi' mempunyai suatu keterbukaan yang lebih

besar terhadap goncangan!goncangan eksogen dibandingkan

wilayah!wilayah yang tidak terlalu tergantung kepada ekspor.

5 #etergantungan

dan di+ersi%ikasi

impor

4ilayah!wilayah dengan derajat ketergantungan impor yang

tinggi terutama impor!impor strategis seperti energi &misalnya

minyak bumi atau gas' makanan S(6 krusial lainnya dan

bahan!bahan industri diperburuk dengan kemungkinan

substitusi impor yang terbatas sangat rentan terhadap ketidak

stabilan suplai dunia &atau ketersediaan stok dunia' atau dalamharga dunia untuk impor!impor tersebut.

7 (i+ersi%ikasi

ekonomi

Semakin tinggi pangsa output &persentase' dari industry

manu%aktur atau sector pertanian dalam pembentukan (0

&(0 dalam kasus pro+insi' semakin tinggi tingkat

konsentrasi atau semakin rendah tingkat de+ersi%ikasi ekonomi



selanjutnya untuk setiaptingkat permintaan pasar domestic yang

ada &ditentukan oleh besarnya populasi dan pendapatan rill per

kapita'tingginya tingkat konsentrasi ekonomi juga berarti

tingginya tingkat ketergantungan impor untuk barang dan jasa

lain yang tidak dibuat di dalam negri atau domestiknya sedikit

&dire%leksikan oleh kecilnya sumbangan (0/(0 dari

industri atau sektor yang membuat barang dan jasa itu'.

8 endapatan riil

perkapita

endapatan rill per kapita sering digunakan sebagai sebuah

indicator kesejahteraan yang menandakan daya beli dari sebuah

ekonomi. Namun demikian indicator ini tidak menunjukan total

kesejahteraan dari sebuah Negara atau wilayah sejak data

nasional mengenai pendapatan hanya mencakup pendapatan! pendapatan actual yang diterima oleh pekerja!pekerja dan hasil

dari mengkomersialisasikan asat!aset %isik &tidak termasuk

S()' misalnya rumah sendiri yang tidak digunakan untuk

disewakan.

19 umah tangga

menurut

kelompok

pendapatan

Sebelumnya telah dibahas pendapatan per kapita di suatu

wilayah. Namun demikian pendapatan atau kekayaan rill yang

tinggi di suatu Negara/wilayah tidak akan berarti sama sekali

jika pendapatan tersebut tidak terdistribusikan relati% merata ke

seluruh penduduknya. 2al ini dapat dikatakan bahwa ketika

pendapatan rill per kapita di suatu pro+insi tinggi maka tingkat

kemiskinan di pro+insi itu juga bisa tinggi karena kesenjangan

pendapatan sangat besar.

11 #emiskinan $ingkat kemiskinan di suatu wilayah umumnya diukur dengan

proporsi dari jumlah penduduk di wilayah yang hidup dibawah

garis kemiskinan yang berlaku. $ingkat kemiskinan adalah suatuindikasi untuk tingkat sensiti+itas maupun tingkat ketahanan

suatu wilayah terhadap goncangan. (asar pemikirannya

mengungkapkan bahwa hanya orang atau $ yang tidak miskin

&yang memiliki uang cukup atau aset bernilai tinggi' yang lebih

mampu menghadapi suaatu krisis ekonomi dibandingkan



mereka yang miskin. Jadi suatu hipotesisnya wilayah miskin

& dimana sebagian besar penduduknya hidup dibawah garis

kemiskinan yang berlaku' lebih rentan terhadap suatu krisis

ekonomi atau wilayah tersebut lebih banyak kesulitan

dibandingkan wilayah kaya &dimana sebagian besar wilayah

penduduknya hidup di atas garis kemiskinan yang berlaku'

dalam menghadapi atau menanggulangi e%ek negati+e dari

sebuah goncangan ekonomi &baik yang berasal dari sumber!

sumber internal maupun internal' ceteris paribus.

1" #emajuan

pendidikan

#emajuan pendidikan biasanya diukur dengan dua indicator

modal manusia yakni jumlah anak!anak yang bisa membaca

dan menulis dan rasio!rasio mengikuti pendidikan atau

penda%taran sekolah. 6lternati%nya juga di ukur dengan sebuah

indeks yaitu indeks pengembangan manusia & Human

Deelopment Inde! 2(' dari "nited #ations Deelopment

$rogram &N('. #emajuan pendidikan umumnya dianggap

sebagai suatu determinan penting dari kemampuan suatu

wilayah/komunitas dalam menghadapi dan menanggulangi

suatu krisis atau bencana. Jadi dengan asumsi orang berpendidikan biasanya lebih terbuka dan juga lebih tahan

terhadap goncangan.

1* #ondisi

kesehatan

#esehatan merupakan Suatu indikator modal manusia yang

krusial kemajuan dalam pendidikan atau keberhasilan mencapai

pendidikan tinggi tidak akan pernah tercapai dalam suatu

komunitas yang tidak sehat. (engan kata lain pendidikan dan

kesehatan punya peran yang sama mereka adalah dua %aktor

yang bersi%at komplementer satu dengan yang lainnya.

1, #emampuan

$eknologi

$eknologi adalah determinan paling penting selain S() bagi

pembangunan dan kemajuan atau kesejahteraan ekonomi. Jadi

wilayah dengan kemampuan teknologi tinggi memiliki

ketahanan lebih besar terhadap goncangan dibandingkan



wilayah dengan kapabilitas rendah dalam pengembangan atau

penguasaan teknologi ceteris paribus.

1- n%rastruktur

sosial!ekonomi

2ipotesis terkait tingkat kerentanan &ketahanan' ekonomi di

wilayah yang in%rastruktur social dan ekonominya maju lebih

rendah/tinggi dibandingkan wilayah yang masih terbelakang

atau wilayah pertama yang lebih mampu/cepat untuk pilih

kembali dari suatu krisis ekonomi dengan kerugian lebih kecil

dibandingkan dengan wilayah in%rastruktur sosial!ekonominya

buruk.

13 )odal sosial entingnya modal sosial diakui umum sebagai suatu %aktor

krusial dalam membangun dan memelihara kepercayaan yang

harus ada untuk kepaduan dan kemajuan sosial. (i dalam

bidang ekonomi modal sosial penting sebagai suatu %aktor

penentu tingkat kelayakan dan produkti+itas dari kegiatan!

kegiatan ekonomi. 2al ini memberi kesan adanya suatu

keterkaitan positi% antara si%at alamiah dari proses pembangunan

ekonomi dan modal sosial.

15 ertisipasi

wanita dalam

kesempatan

kerja/kegiatan

ekonomi

$ingkat partisipasi wanita sudah semakin tinggi dalam segala

aspek kehidupan baik ekonomi sosial maupun politik.karena

banyak hambatan yang dihadapi oleh sebagian besar wanita di

ndonesia seperti kultur budaya agama norma tradisi dan

praktek!praktek yang bisa dilakukan lelaki. $ingkat

marjinalisasi wanita di ndonesia seperti diberbagai N0 lainnya

secara umum dipercaya masih lebih tinggi daripada di dunia

maju.

17 Stabilitas

ekonomi makro

(alam membuat suatu indeks ketahanan stabilitas ekonomi

makro di amggap sebagai suatu +ariable penting yangmenangkap e%ek dari penyerapan goncangan atau kebijakan!

kebijakan anti goncangan . stabilitas ekonomi makro

berhubungn dengan suatu keseimbangan ekonomi internal

&yakni permintaan agragat sama dengan penawaran agregat'

yang dimani%estasikan dalam suatu %iscal atau posisi keuangan



dan anggaran pemerintah &pengeluaran pemerintah relati%

terhadap pendapatan pajak dan pendapatan pemerintah lainnya'

yang berkelanjutan laju pertumbuha (0 yang lebih tinggi laju

im%lasi yang rendah dan tingkat pengangguran /kesempatan

kerja yang dekat dengan tingkat alaminya maupun dengan suatu

keseimbangan eksternal.

18 ;%isiensi pasar

ekonomi mikro

;%isiensi pasar ekonomi mikro juga dianggap sebagai suatu

komponen penting dari indeks ketahanan. embenaran

teoritisnya dari pemakaian komponen tersebut adalah sebuah

ekonomi akan mendapatkan lebih banyak keuntungan dari

semua sumber daya produkti% yang ada dialokasikan melalui

mekanisme harga yang tidak terdistoris. ada saat suatu krisisekonomi terjadi semakin e%isien sebuah ekonomi semakin

lebih cepat proses penyesuaian pasar untuk mencapai suatu

keseimbangan yang baru dan semakin sedikit biaya kerugian

yang harus dibayar dalam peroses pemulihan.

I#di%a$or+i#di%a$or &ada $i#%a$ mi%ro

Sebelumnya telah dibahas indikator!indikator kerentanan ekonomipada tingkat

makro pengan %okus pada tingkat pro+insi tetapi tentu yang menjadi masalah adalah

kerentanan indi+idu atau $ terutama dari kelompok miskin. 2al ini sangat jelas

bahwa kerentanan ekonomi dari suatu Negara dari tingkat makro berasosiasi dengan

kerentanan pada tingkat mikro tergantung pada bagaimana suatu krisis

mempengaruhi ekonomi tersebut dan kehidupan masyarakat secara indi+idu maupun

kelompok misalnya $. #erentanan suatu $ mempunyai tiga komponen utama :

1' <oncangan pada pendapatan/penghasilan $ tersebut yang tergantung pada

besarnya dan si%at dari goncangan itu sendiri dari keterbukaan sertaketahanannya terhadap goncangan pada tingkat makro.

"' #epekaan dari $ tersebut terhadap goncangan itu.

*' #apasitas dari $ tersebut untuk bereaksi yaitu tingkat ketahanannya. 6pabila

di suatu daerah semua $ ternyata rentan maka itu akan terre%leksikan oleh

ketahanan yang rendah dari daerah itu &pada tingkat makro'. (engan kata lain



ada suatu hubungan positi% antara derajat ketahanan &tingkat kerentanan' pada

tingkat makro dan pada tingkat mikro

%. $erubahan distribusi pendapatan di pedesaan di Indonesia disebabkan oleh & a.

'rus penduduk dari desa ke kota, b. (truktur pasar ) besarnya distorsi desa-kota, c.

Dampak positif dari proses pembangunan ekonomi nasional. Jelaskan.

Jawab :

a. Ar,s &"#d,d,% dari d"sa %" %o$aSesuai teori A. Lewis(1954), perpindahan orang dari pedesaan ke

perkotaan memberi suatu dampak positif terhadap perekonomian di

pedesaan : kesempatan kerja produktif , tingkat pruduktivitas dan

pendapatan rata-rata masyarakat di pedesaan meningkat Sedangkan

ekonomi perkotaan pada suatu saat akhiynya tidak mampu menampung

sup!ai " yang meningkat terus setiap tahunnya , yang sebagian besar

ada!ah pandatang dari pedesaan, yang akhirnya berakibat pada

peningkatan pengangguran, di suatu pihak, dan menurunnya !aju

pertumbuhan tingkat upah#gaji, di pihak !ain

-. $r,%$,r &asar da# -"sar#/a dis$orsi d"sa+%o$a$i pedesaan jum!ah se%tor re!ative !ebih ke%i! dibandingkan di

perkotaan $an se%tor-sektor yang ada di pedesaan !ebih ke%i! (di!ihat

dari jum!ah unit usaha di da!am dan output yang dihasi!kan o!eh se%tor)di

bandingkan se%tor-sektor yang sama di perkotaan &erbedaan ini ditambah dengan tingkat pendapatan perkapita di pedesan yang !ebih

rendah dari pada perkotaan membuat struktur pasar di pedesaan jauh

!ebih sederhana di perkotaan Struktur pasar yang sederhana ini

membuat distorsi pasar juga re!ative !ebih ke%i! di pedesaan di

bandingkan di perkotaan

. Dam&a% &osi$i dari &ros"s &"m-a#,#a# "%o#omi #asio#a*1) Semakin banyak kegiatan-kegiatan ekonomi di pedesaan di !uar

se%tor pertanian, seperti industri manufaktur (kebanyakan da!am

seka!a ke%i!, atau industri rumah tangga, perdagangan,

perbengke!an dan jasa !ainnya, serta bangunan) $iservikasi

ekonomi pedesaan ini tentu menambah jum!ah kesempatan kerja

di pedesaan dan juga menambah pendapatan petani') ingkat produktivitasdan pendapatan (da!am ni!ai ri!!) " di se%tor

pertanian meningkat ukan saja akibat arus manusia dari se%tor



tersebut ke sektur*sektor !ainnya di perkotaan (seperti di da!am

teori A. Lewis) tetapi juga akibat penerapan #pemakaian baru

dan penggunaan input-input yang !ebih baik , misa!nya pupuk

hasi! pabrik, dan permintaan pasar domesti% dan + terhadap

komoditas kompditas pertanian meningkat) &otensi S$ yang ada di pedesaan semakin baik di manfaatkan

o!eh penduduk desa (pemakaian semakin optima!)

*. 'pa yang membuat Indonesia tidak terlalu berhasil dalam mencapai beberapa

sasaran dari +Ds, dan apa yang sebenarnya harus dilakukan agar sasaran

tersebut bisa tercapai pada aktunya. /arilah data pencapaian +Ds Indonesia

dan buat analisis anda.Jawab :

0Data pencapaian +Ds terlampir

$ujuan embangunan )ilenium berisikan tujuan kuantitati% yang musti dicapai

dalam jangka waktu tertentu terutama persoalan penanggulangan kemiskinan pada

tahun "91-. $ujuan ini dirumuskan dari =(eklarasi )ilennium> dan ndonesia

merupakan salah satu dari 178 negara penandatangan pada September "999.

(elapan $ujuan embangunan )ilenium juga menjelaskan mengenai tujuan

pembangunan manusia yang secara langsung juga dapat memberikan dampak bagi

penanggulangan kemiskinan ekstrim. )asing!masing tujuan )(<s terdiri dari

target!target yang memiliki batas pencapaian minimum yang harus dicapai ndonesia

pada "91-. 0uku ini berisikan sekelumit gambaran mengenai 7 tujuan embangunan

)ilenium pencapaian serta tantangannya dalam mencapai 17 target tersebut di

ndonesia

ntuk mencapai tujuan )(< tahun "91- diperlukan koordinasi kerjasama serta

komitmen dari seluruh pemangku kepentingan utamanya pemerintah &nasional dan

lokal' masyarakat sipil akademia media sektor swasta dan komunitas donor.

0ersama!sama kelompok ini akan memastikan kemajuan!kemajuan yang telah

dicapai tersebar merata di seluruh ndonesia.emerintah ndonesia tetap memegang

komitmenya untuk melaporkan kemajuan pencapaian )(<s.

',),a# K"+1: M"#"#$asa# K"mis%i#a# E%s$rim da# K"*a&ara#



$arget 1: )enurunkan hingga setengahnya enduduk yang hidup dibawah garis

kemiskinan ekstrim hingga -9?

$arget ": )engurangi Jumlah penduduk yang menderita kelaparan hingga

setengahnya.

i$,asi aa$ I#i

emerintah ndonesia berkomitmen untuk mencapai $arget pertama )(<s.

ada tahun 1889 1-1? penduduk ndonesia berada dalam kemiskinan ekstrim.

Jumlahnya saat itu mencapai "5 juta orang. Saat ini proporsinya sekitar 5-?

atau hampir 15 juta orang. ada tingkat nasional dengan usaha yang lebih keras

ndonesia akan dapat mengurangi kemiskinan dan kelaparan hingga setengahnya

pada "91-. )eskipun begitu masih terdapat perbedaan yang cukup besar antara

daerah kaya dan miskin. 0anyak daerah miskin di perdesaan terutama di

wilayah timur ndonesia yang memerlukan kerja lebih keras untuk mencapai

target mengurangi kemiskinan dan kelaparan.

'i#da% La#),$

encapaian tujuan )(< yang pertama tahun "91- hanya akan dapat dilakukan

dengan keikutsertaan dan kerjasama seluruh pemangku kepentingan di setiap

kabupaten dan kota. )asyarakat miskin di ndonesia memerkukan akses yang

lebih baik untuk mendapatkan makanan air bersih pelayanan kesehatan dasar

dan pendidikan. )asyarakat miskin juga membutuhkan jalan dan in%rastruktur

lain untuk mendukung akti+itas ekonomi dan membuka akses pasar untuk

menjual produksi mereka. $ingkat pendapatan masyarakat miskin di ndonesia

akan meningkat dengan peningkatan kesempatan kerja dan pengembangan

usaha. erubahan mendasar perlu dilakukan pada tingkat pembuatan kebijakan.

#ebijakan yang pro!kemiskinan harus mulai dikembangkan. (alam era

desentralisasi tanggungjawab pembuatan kebijakan dan penganggaran dibuat di

tingkat lokal oleh pemerintahan daerah. )asyarakat sipil dan kalangan swasta

media dan akademisi dapat pula membantu pemerintah dengan menyampaikan

kebutuhan kaum miskin melalui ad+okasi dan keterlibatan langsung dengan

pembuat kebijakan.



#eluarga dan kelompok masyarakat di seluruh ndonesia juga harus

diberdayakan untuk lebih berperan akti% dalam menentukan dan meraih yang

mereka perlukan. embangunan berkelanjutan harus dimulai dari akar rumput

dan kemudain bergerak ke tingkat yang lebih tinggi. ntuk membantu kaum

miskin agar lebih sejahtera mereka harus diberi sumberdaya yang cukup untuk

membantu mereka tumbuh dan mebjadi sejahtera.

',),a# K"+2: M"#a&ai P"#didi%a# Dasar ,#$,% "m,a

$arget *: ada "91- semua anak ndonesia baik laki!laki maupun prempuan

akan dapat menyelesaikan pendidikan dasar

i$,asi aa$ I#i

$arget )(< kedua adalah mencapai pendidikan dasar untuk semua pada "91-.

ni artinya bahwa semua anak ndonesia baik laki!laki maupun perempuan

akan dapat menyelesaikan pendidikan dasar. emerintah ndonesia berkomitmen

untuk memenuhi target ini dengan mencanangkan rogram 4ajib 0elajar 8

tahun. #ebijakan ini terbukti telah meningkatkan akses untuk pendidikan S(.

6kan tetapi masih banyak anak usia sekolah di pelosok negeri yang belum

dapat menyelesaikan S(!nya. 0ahkan di perdesaan tingkat putus sekolah dapat

mencapai 7-?. #ualitas pendidikan di ndonesia selama ini masih perlu

ditingkatkan dan manajemen pendidikan juga kurang baik.

'i#da% La#),$

6pabila target kedua ini ingin dicapai seluruh pemangku kepentingan diseluruh

negeri termasuk pemerintah pusat dan daerah organisasi masyarakat sipil

masyarakat umum akademisi sektor swasta dan media perlu untuk bekerja

sama memastikan bahwa kebijakan strategi dan program di masa yang datang

terkait rogram 4ajib belajar 8 tahun harus ter%okus pada peningkatan akses dan

memperluas kesempatan belajar kepada seluruh anak usia sekolah terutama

mereka yang berada di daerah miskin dan daerah pedalaman. (inas endidikan

di daerah juga perlu untuk meningkatkan kualitas dan kesesuaian pendidikan

dasar untuk memastikan bahwa seluruh lulusannya akan memiliki kemampuan

dasar untuk bekerja atau meneruskan ke tingkat pendidikan yang lebih tinggi.



Sistem manajemen sumberdaya pendidikan juga perlu ditingkatkan sehingga

seluruh lembaga yang terkait dengan pendidian dasar dapat melaksanakan tugas

dan %ungsinya secara lebih e%isien dan e%ekti%. #unci dari kesusksesan

pemerintah dalam mensukseskan pendidikan dasar 8 tahun adalah dengan

keterlibatan orang tua murid dan tokoh masyarakat sertaorganisasi masyarakat

sipil dan sektor swasta. #elompok pemangku kepentingan ini akan membantu

memobilisasi berbagai sumberdaya untuk mendukung tercapainya tujuan

program 4ajar 8 $ahun. Selain itu kesempatan juga perlu diperluas kepada

sekolah swasta dan lembaga pendidikan berbasis masyarakat untuk

menyelenggarakan pendidikan dasar.

',),a# K"+3: M"#d,%,# K"s"$araa# G"#d"r da# M"m-"rda/a%a#

P"r"m&,a#

$arget ,: )enghilangkan ketimpangan gender di tingkat pendidikan dasar dan

sekolah menengah di ndonesia

i$,asi aa$ I#i

ndonesia telah mencapai banyak kemajuan dalam mengatasi persoalan

kesenjangan antara laki!laki dan perempuan. rogram 4ajib belajar 8 tahun

telah membawa dampak positi% dalam pengurangan kesenjagan dalam dunia

pendidikan. asio antara partisipasi murid laki!laki dan perempuan baik

partisipasi bersih amupun kotor sudah hampir mencapai 199? di seluruh

tingkat pendidikan. 6kan tetapi keberhasilan ini masi perlu ditingkatkan

terutama untuk kelompok usia yang lebih tua. )asih terdapat cukup banyak

kesenjangan dan anggapan yang salah dalam konteks peranan dan gender di

masyarakat. ersepsi yang salah ini hampir terjadi di semua aspek kehidupan

mulai dari pekerjaan &kesempatan dan kesetaraan imbalan' hingga keterwakilan

di bidang politik. roporsi perempuan dalam pekerjaan non!pertanian relati+e

stagnan begitu pula debngan keterwakilan perempuan di parlemen yang

masing!masing masih berkisar pada **? dan 11?.

'i#da% La#),$

emerintah ndonesia saat ini tengah melakuan banyak strategi untuk





kesehatan dan kesejaheraan 0ayi dan 0alita. Selain mempromosikan hidup sehat

untuk anak dan peningkatan akses dan kualitas terhadap pelayanan kesehatan

yang komprehensi% bagian dari $arget keempat )(< adalah untuk

meningkatkan proporsi kelahiran yang dibantu tenaga terlatih sehingga

diharapkan terjadi perubahan perilaku di masyarakat untuk lebih akti% mencari

pelayanan kesehatan terutama untuk anak dan balita.

',),a# K"+5: M"#i#%a$%a# K"s"ha$a# I-,

$arget 3: )enurunkan A!nya $ingkat #ematian bu di ndonesia

i$,asi aa$ I#i

esiko kematian ibu karena propses melahirkan di ndonesia adalah 1 kematian

dalam setiap 3- kelahiran. Setiap tahun diperkirakan terjadi "9.999 kematian ibu

karena komplikasi sewaktu melahirkan dan selama kehamilan. $ingkat

#ematian bu dihitung berdasarkan jumlah kematian setiap 199.999 kelahiran.

enyebab utama kematian ibu di ndonesia adalah haemorrhage eclampsia yang

menyebabkan tekanan darah tinggi sewaktu kehamilan komplikasi karena

aborsi in%eksi dan komplikasi sewaktu melahirkan. )eskipun ndonesia belum

memiliki sistem pendataan yang baik untuk mendapatkan in%romasi mengenai

6# para ahli memperkirakan bahwa 6# pada tahun 188" di ndonesia adalah

,"- Lebih dari satu dekade kemudian angkanya berubah menjadi *95 per

199.999 kelahiran hidup. 0erdasarkan laju ini diperlukan usaha yang jauh lebih

besar untuk mecapai $arget )(< ke -. Selain itu perhatian khusus harus

diberikan kepada daerah miskin terutama di bagian timur ndonesia dimana

banyak daerah masih memiliki tingkat kematian ibu tertinggi di ndonesia dan

juga karena daerah tersebut memiliki in%rastruktur yang sangat terbatas.

'i#da% La#),$

Bang sangat diperlukan oleh bu adalah peningkatan akses terhadap pelayana

kesehatan berualitas untuk ibu dan anak terutama selama dan segera setelah

kelahiran. Selain peningkatan pelayanan kesehatan perlu juga diadakan

perubahan perilaku masyarakat yang paling rentan terhadap kematian ibu. 2al

ini termasuk peningkatan pengetahuan keluarga mengenai status kesehatan dan



nurtisi serta pemberitahuan mengenai jangkauan dan macam pelayanan yang

dapat mereka pergunakan. emerintah juga perlu untuk meningkatkan sistem

pemantauan untuk mencapai tujuan )(< ke -. eningkatan sistem pendataan

terutama aspek manajemen dan aliran in%ormasi terutama data dasar

in%rastruktur kesehatan serta koordinasi antara instansi terkait dengan

masyarakat donor juga perlu ditingkatkan untuk untuk menghindari o+erlap dan

kegiatan yang tidak tepat sasaran sehingga peningkatan kesehatan ibu dapat

dicapai secara lebih e%ekti% dan e%isien.

',),a# K"+6: M"m"ra#i I78AID da# &"#/a%i$ m"#,*ar *ai##/a

$arget 5: )enghentikan dan mulai menurunkan kecenderungan penyebaran

2@/6(S di ndonesia

$arget 7: )enghentikan dan menurunkan kecenderungan penyebaran )alaria

dan penyakit menular lain di ndonesia.

i$,asi aa$ I#i

6(S &6cCuired mmunode%iciency Syndrome' adalah penyakit yang

disebabkan oleh 2@ &the 2uman mmunode%iciency @irus' . 2@ dapat

merusak siste kekebalan tubuh terhadap penyakit dan in%eksi sehingga dapat

menyebabkan kematian bagi penderitanya. engobatan dengan 6nti etro @iral

&6@'dapat mennghambat perkembangan penyakit 6(S dan oleh karena itu

meningkatkan kondisi tubu penderitanya. $etapi obat ini tidak dapat

menyembuhkan 2@ karena balum ditemukan obat untuk 2@ dan 6(S. 2@

disebarkan melalui kontak seksua dan melalui darah yang sudah terin%eksi.

Sejak pertama kali ditemukan pada tahun "995 jumlah penderitanya terus

meningkat. 2ingga )aret "995 hampir 7.877 kasus 6(S dan -.3,9 kasus 2@

dilaporkan. )enurut beberapa ahli jumlah ini hanya sebagian kecil dari

keseluruhan penderita yang ada. #alompok masyarakat yang paling beresiko

untuk terin%eksi penyakit ini adalah ekerja seks komersial dan pelanggannya

serta pengguna narkoba suntik. Selain itu kesadaran dan pengetahuanyang

benar mengenai 2@ dan 6(S juga masih merupakan persoalan besar di

ndonesia. Lebih dari sepertiga perempuan dan seperlima laki!laki belum pernah



mendengar sama sekali mengenai 2@/6(S. 6pabila kecenderunganseperti ini

tidak berubah diperkirakan lebih dari 1 juta masyarakat ndonesia akan

terin%eksi pada "919. enyakit lain yang juga menjadi perhatian )(< 3 adalah

)alaria dan $ubeculosis &$0D'. Setiap tahun diperkirakan terdapat 17 juta

kasus )alaria dan lebih dari -"9 ribu kasus $0D.

'i#da% La#),$

paya pemerintah untuk memerangi 2@/6(S dilaksanakan oleh #omisi

Nasional emnanggulangan 6(S &#6' sebuah badan nasional yang dibentuk

untuk mendukung pelaksanaan kampanye danpemberian in%ormasi yang benar

mengenai 2@/6(S penyebarannya dan apa saja yang dapat dilakukan oleh

setiap orang untuk menghindari dan melindungi diri mereka dari tertular

penyakit tersebut. #6 juga membentuk masyarakat untuk mengerti bagaimana

hidup bersama O(26 dan untuk tetap hidup secara produkti%. paya

peningkatan pemantauan dan peningkatan %asilitas kesehatan dan perawatan

untuk O(26 juga perlu dilakukan. Setiap warga negara dapat membantu

menghentikan penyebaran 2@ dengan mengurangi resiko penularan dengan

melakukan praktek seksual yang aman dan menggunakan kondom secara teratur.

#ampanye mengenai oll 0ack )alaria dan (O$S juga termasuk usaha yang

secara periodik dilakukan untuk memerangi )alaria dan $0D.

',),a# K"+9: M"mas$i%a# K"*"s$aria# Li#%,#a#

$arget 8: )engintergrasikan prinsip pembangunan berkelanjutan kedalam

kebijakan dan program pemerintah ndonesia serat mengembalikan sumberdaya

yang hilang

$arget 19: )engurangi hingga setengahnya proporsi masyarakat ndonesia yang

tidak memiliki akses terhadap air minum yang aman dan sanitasi dasar.

$arget 11: )eningkatkan secara signi%ikan kehidupan masyarakat yang hidup di

daerah kumuh.

i$,asi aa$ I#i

6ntara tahun 187- dan 1885 laju de%orestasi di #alimantan )aluku apua

ulawesi dan Sumatra adalah 1.7 juta hektar per tahun. 6ncaman utama tehadap





$arget 1": )engembangkan sistem keuangan dan perdagangan yang terbuka

berbasis peraturan dapat diprediksi dan tidak diskriminati%

$arget 1*: )engatasi persoalan khusus dari negara!negara paling tertinggal. 2al

ini termasuk akses bebas tari%% dan bebas kuota untuk produk eksport mereka

meningkatkan pembebasan utang untuk negara berutang besar penghapusan

utang bilateral resmi dan memberikan O(6 yang lebih besar kepada Negara

yang berkomitmen menghapuskan kemiskinan.

$arget 1,: )engatasi kebutuhan khusus di negara!negara daratan dan kepulauan

kecil

$arget 1-: )enangani hutang negara berkembang melalui upaya nasional

maupun nternasional agar pengelolaan hutang berkesinambungan dalam jangka

panjang.

$arget 13: 0ekerja sama dengan negara berkembang mengembangkan pekerjaan

yang layak dan produkti% untuk kaum muda

$arget 15: 0ekerjasama dengan erusahaan Garmasi memberikan akses untuk

penyediaan obat!obatan penting dengan harga terjangkau di negara berkembang

$arget 17: 0ekerjasama dengan swasta dalam meman%aatkan teknologi baru

terutama teknologi in%ormasi dan komunikasi.

$ujuan kedelapan berisikan aksi yang harus dilakukan oleh Negara maju kepada

negara berkembang untuk mencapai $ujuan 1!5 )(<. #onsensus )onterrey F

yang merupakan hasil dari #on%erensi nternasional tentang embiayaan untuk

embangunan tahun "99" F dipandang sebagai unsure kunci $ujuan 7.

#onsensus tersebut berintikan kebebasan perdagangan aliran dana swasta

utang mobilisasi sumberdaya domestic dan hibah untuk pembangunan. 0erkaca

pada %akta bahwa in+estasi dalam bidang kesehatan publik adalah in+estasi yang

non!pro%it hibah menjadi penting terutama di sector kesehatan.

DA'A PENAPAIAN MDGs







Documents

Tugas Akhir Perekonomian Indonesia - ARDIANA IMANUNGGAL F0110016