TUGAS AKHIR SISTEM AKUNTANSI PENDAPATAN PADA PT. …

TUGAS AKHIR

SISTEM AKUNTANSI PENDAPATAN PADA PT. POS INDONESIA

(PERSERO) KANTOR POS MEDAN 20000

OLEH :

ZURRIYAH

132102039

PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

2016




MEDAN

PENANGGUNG JAWAB TUGAS AKHIR

NAMA : ZURRIYAH

NIM : 132102039

PROGRAM STUDI : DIPLOMA III AKUNTANSI

JUDUL TUGAS AKHIR : SISTEM AKUNTANSI PENDAPATAN

PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO)

KANTOR POS MEDAN 20000

Medan, 2016

(ZURRIYAH)

NIM. 132102039




MEDAN

PERSETUJUAN ADMINISTRASI AKADEMIK

NAMA : ZURRIYAH

NIM : 132102039

PROGRAM STUDI : DIPLOMA III AKUNTANSI

JUDUL TUGAS AKHIR : SISTEM AKUNTANSI PENDAPATAN

: PADA PT. POS INDONESIA (PERSERO)

: KANTOR POS MEDAN 20000

Tanggal 2016 Dosen Pembimbing Tugas Akhir

(Drs. Rustam, M.Si,Ak,CA)

NIP. 19511114 198203 1 002

Tanggal 2016 Ketua Prodi Diploma III Akuntansi

(Drs. Rustam, M.Si,Ak,CA)

NIP. 19511114 198203 1 002

Tanggal 2016 Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis USU

(Prof. Dr. Ramli, SE, MS)

NIP. 19580602 198803 1 001


i

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Alhamdulillahirobbil‟alamiin, segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam,

atas izin dan ridho-Nya penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir yang berjudul

“Sistem Akuntansi Pendapatan pada PT.POS Indonesia(PERSERO) Kantor POS

Medan 20000” guna memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan

Program Studi Diploma III Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Sumatera Utara.

Dalam penulisan tugas akhir ini tidak mungkin dapat penulis selesaikan

tanpa bantuan dari berbagai pihak, baik dukungan moril maupun materil. Untuk

itu penulis mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang terlibat,

yaitu:

1. Teristimewa kepada kedua orangtua yang teramat penulis cintai dan

hormati, Ayahanda Eko Yono Cholik dan Ibunda Nurhasanah yang telah

mencurahkan kasih sayang, dukungan moril dan materil serta doa dalam

setiap sujudnya kepada penulis.

2. Bapak Prof. Dr. Ramli, SE, MS selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan

Bisnis Universitas Sumatera Utara beserta seluruh Dosen dan Staf

pengajar .

3. Bapak Drs. Rustam, M.Si, Ak, CA, selaku Ketua Program Studi

Diploma III Akuntansi Universitas Sumatera Utara sekaligus Dosen

Pembimbing yang telah banyak meluangkan waktu dan tenaga serta


ii

memberikan petunjuk, saran-saran dan bimbingan kepada penulis dalam

menyelesaikan tugas akhir ini.

4. Pimpinan dan seluruh karysawan PT. Pos Indoneisa (Persero) Kantor

Pos Medan 20000 dan PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Regional

Sumut-Aceh, yang telah banyak membantu penulis dalam memberikan

izin, menyediakan data-data yang diperlukan serta memberi saran dalam

penyusunan tugas akhir ini.

5. Keluarga besar KSEI FoSEI USU, BP2M BAITURRAHMAH FEB

USU, DPW KAM RABBANI FEB USU yang telah memberikan begitu

banyak semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

6. Teman-teman D3 Akuntansi 2013 Grup A dan keempat teman

seperjuangan saya selama magang di PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor

Regional Sumut-Aceh yaitu Utari Ningsih, Berliana, Mia Audina, dan

Dana Iswara .

Medan, Juni 2016

Penulis

ZURRIYAH

132102039


iii

DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ........................................................................................ i

DAFTAR ISI ..................................................................................................... iii

DAFTAR TABEL.............................................................................................. v

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ vi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 1

A. Latar Belakang ............................................................................ 1

B. Rumusan Masalah ....................................................................... 2

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................... 3

1. Tujuan Penelitian .................................................................... 3

2. Manfaat Penelitian .................................................................3

D. Rencana Penulisan ....................................................................... 4

1. Jadwal Survei/Observasi ......................................................... 4

2. Rencana Isi .............................................................................. 4

BAB II PT. POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR POS MEDAN

20000 .................................................................................................6

A. Sejarah Ringkas ........................................................................... 6

B. Struktur Organisasi ...................................................................... 9

C. Job Description ......................................................................... 10


iv

D. Jaringan Usaha ........................................................................... 15

E. Kinerja Usaha Terkini ............................................................... 21

F. Rencana Usaha .......................................................................... 22

BAB III SISTEM AKUNTANSI PENDAPATAN PADA PT. POS

INDONESIA (PERSERO) KANTOR POS MEDAN 20000 ..... 23

A. Pengertian Sistem Akuntansi, Unsur-unsur Sistem Akuntansi,

dan Pengertian Pendapatan .....................................................`23

1. Pengertian Sistem Akuntansi ................................................ 23

2. Unsur-unsur Sistem Akuntansi ............................................. 23

3. Pengertian Pendapatan .......................................................... 25

B. Jenis dan Sumber Pendapatan .................................................. 26

1. Jenis-jenis Pendapatan .......................................................... 26

2. Sumber-sumber Pendapatan ................................................. 26

C. Sistem Pencatatan dan Laporan ................................................. 29

1. Sistem Pencatatan Pendapatan .............................................. 29

2. Laporan ................................................................................ 31

D. Pengawasan Intern Pendapatan ................................................ 35

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ............................................... 36

A. Kesimpulan ......................................................................... 36

B. Saran ................................................................................... 37

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 38

LAMPIRAN .................................................................................................... 39


v

DAFTAR TABEL

Nomor Judul Halaman

1.1 Jadwal Survei/ Observasi dan Penyusunan Tugas Akhir .......... 4

2.1 Daftar Kantor Pos Cabang (KPC) Medan 20000 .......... ......... 15

2.2 Daftar Mitra I-Pos Medan.........................................................16

2.3 Daftar Agen Pos Medan ...........................................................20

3.1 Format Laporan Laba Rugi PT. Pos Indonesia (Persero)

Kantor Pos Medan 20000 .........................................................32


vi

DAFTAR GAMBAR

Nomor Judul Halaman

2.1 Logo PT. POS Indonesia (Persero)......................................... 8

2.2 Struktur Organisasi PT. POS Indonesia Kantor Pos

Medan.................................................................................... 9


vii

DAFTAR LAMPIRAN

Nomor Judul Halaman

1 Surat Izin Riset ..........................................................................39


1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Perusahaan adalah organisasi yang didirikan oleh seseorang atau

sekelompok orang atau badan lain yang kegiatannya melakukan produksi dan

distribusi guna memenuhi kebutuhan ekonomis manusia. Perusahaan tentu

memiliki maksud dan tujuan yang sebelumnya telah ditetapkan. Tujuannya

beraneka ragam dan salahsatu tujuannya adalah untuk menghasilkan dan

menyerahkan suatu produk baik itu berbentuk barang maupun jasa kepada

pihak konsumen. Untuk mencapai tujuan tersebut maka diperlukan adanya

suatu sistem yang baik agar informasi dapat diolah dan disajikan dengan

sebaik-baiknya.

Salah satu sistem tersebut tersebut adalah sistem akuntansi, dimana sistem

akuntansi merupakan penyedia informasi keuangan yang dibutuhkan untuk

mengambil keputusan dalam menjalankan aktifitas operasi perusahaan. Sistem

akuntansi yang sangat penting dalam perusahaan adalah sistem akuntansi

pendapatan. Pendapatan merupakan penghasilan yang timbul dari aktivitas

perusahaan.

Umumnya organisasi berorientasi pendapatan untuk bertahan hidup dan

memperluas kegiatan usahanya. Perusahaan yang berorientasi pada

pendapatan ini memperoleh pendapatan melalui penjualan produk, organisasi

lainnya menghasilkan pendapatan melalui penyediaan jasa, dan ada pula


2

organisasi yang mendapatkan penghasilan melalui penyediaan jasa dan

penjualan produk.

Adapun objek penelitian penulis yaitu PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor

Pos Medan 20000 dimana perusahaan tersebut merupakan Badan Usaha

Milik Negara (BUMN) merupakan perusahaan yang pendapatannya

bersumber dari penyediaan jasa sekaligus penjualan benda-benda pos.

Berdasarkan uraian di atas penulis tertarik untuk menyusun Tugas Akhir

ini dengan judul “Sistem Akuntansi Pendapatan pada PT. Pos Indonesia

(Persero) Kantor Pos Medan 20000”.

B. Rumusan Masalah

Pendapatan adalah salah satu unsur penting dalam perusahaan.dalam

perhitunan laba tugi. PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000

adalah perusahaan yang menyediakan jasa utama sebagai jasa pengangkut

atau pengirim barang/paket sekaligus menjual beberapa jenis benda pos

seperti filateli, prangko, dan BPM lainnya. Berdasarkan latar belakang diatas,

maka yang menjadi rumusan masalah dalam penyusunan tugas akhir ini

adalah:

1. Apa jenis dan sumber pendapatan pada PT. Pos Indonesia (Persero)

Kantor Pos Medan 20000?

2. Bagaimana PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000

mencatat pendapatan perusahaan?

3. Bagaimanakah pengawasan intern pendapatan pada PT. Pos

Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000?


3

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian

1. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Menjadi salah satu syarat penulis dalam menyelesaikan pendidikan

pada program Diploma III.

b. Untuk mengetahui apa saja yang termasuk sumber dan jenis dan

jenis pendapatan pada PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos

Medan 20000

c. Untuk mengetahui Bagaimana PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor

Pos Medan 20000 mencatat pendapatan perusahaan

2. Manfaat Penelitian

a. Bagi peneliti, untuk menambah wawasan dan memperdalam

pengetahuan tentang sistem akuntansi pendapatan.

b. Bagi perusahaan, penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan

pertimbangan atau bahan masukan untuk dapat membandingkan

kondisi sistem akuntansi pendapatan di perusahaan selama ini

dengan teori-teori dan perkembangan ilmu yang ada.

c. Bagi peneliti lainnya, sebagai pembanding dalam melakukan

penelitian agar hasil penelitian yang akan datang menjadi lebih

baik lagi.

D. Rencana Penulisan

1. Jadwal Survei/Observasi


4

Berikut ini adalah jadwal penelitian yang dilakukan peneliti dalam

penyusunan Tugas Akhir :

Tabel 1.1

Jadwal Survei/Observasi dan Penyusunan Tugas Akhir

No. Kegiatan April

Mei

Juni

2016

2016

2016

II III IV I II III IV I II

1 Pengesahan Penulisan Tugas

Akhir

2 Pengajuan Judul

3 Permohonan Izin Riset

4

Pengajuan Dosen Pembimbing

5

Pengumpulan Data

6

Penyusunan Tugas Akhir

7

Bimbingan Tugas Akhir

8

Penyelesaian Tugas Akhir

2. Rencana Isi

Rencana isi terdiri dari empat bab, dimana setiap bab saling memiliki

keterkaitan antara bab satu dengan bab yang lainnya. Sistematika ini

dibuat untuk mempermudah penulisan tugas akhir. Adapun rencana isi dari

penulisan ini adalah :


5

BAB I : PENDAHULUAN

Dalam bab ini membahas mengenai latar belakang,

rumusan masalah, tujuan dan manfaat penelitian serta

rencana penulisan terdiri dari jadwal survei/observasi dan

rencana isi.

BAB II : PT. POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR POS

MEDAN 20000

Pada bab ini membahas tentang sejarah ringkas, struktur

organisasi, job description, jaringan usaha, kinerja usaha

terkini dan rencana usaha.

BAB III : SISTEM AKUNTANSI PENDAPATAN PADA PT.

POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR POS

MEDAN 20000

Pada bab ini membahas pengertian sistem akuntansi,

unsur-unsur sistem skuntansi, pengertian pendapatan, jenis

pendapatan, sumber pendapatan, sistem pencatatan

pendapatan dan laporan serta pengawasan interm

pendapatan.

BAB IV : KESIMPULAN DAN SARAN

Pada bab ini membahas mengenai kesimpulan dan saran

tentang sistem akuntansi pendapatan pada PT. Pos

Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000.


6

BAB II

PT. POS INDONESIA (PERSERO) KANTOR POS MEDAN 20000

A. Sejarah Ringkas

Kantorpos pertama didirikan di Batavia (sekarang Jakarta) oleh Gubernur

Jendral G.W Baron van Imhoff pada tanggal 26 Agustus 1746 dengan tujuan

untuk lebih menjamin keamanan surat-surat penduduk, terutama bagi mereka

yang berdagang dari kantor-kantor di luar Jawa dan bagi mereka yang datang

dari dan pergi ke Belanda. Badan tersebut dinamakan perusahaan telepon dan

telegraph (PTT). Kantor PTT pertama kali berkedudukan di Weltervenden

(Gambir Jakarta) antara tahun 1922-1923 dan di pindahkan ke gedung

“Bulgerlijke Open Bare Wareken” (BOBW) yang sekarang menjadi gedung

dinas pekerjaan umum Bandung. Sejak itulah pelayanan pos telah lahir

mengemban peran dan fungsi pelayanan kepada publik.

Pos Indonesia telah beberapa kali mengalami perubahan status mulai dari

Jawatan PTT (Post, Telegraph dan Telephone). Badan usaha yang dipimpin

oleh seorang Kepala Jawatan ini operasinya tidak bersifat komersial dan

fungsinya lebih diarahkan untuk mengadakan pelayanan publik.

Perkembangan terus terjadi hingga statusnya menjadi Perusahaan Negara Pos

dan Telekomunikasi (PN Postel). Mengamati perkembangan zaman dimana

sektor pos dan telekomunikasi berkembang sangat pesat, maka pada tahun

1965 berganti menjadi Perusahaan Negara Pos dan Giro (PN Pos dan Giro),

dan pada tahun 1978 berubah menjadi Perum Pos dan Giro yang sejak ini

ditegaskan sebagai badan usaha tunggal dalam menyelenggarakan dinas pos


7

dan giropos baik untuk hubungan dalam maupun luar negeri. Selama 17 tahun

berstatus Perum, maka pada Juni 1995 berubah menjadi Perseroan Terbatas

dengan nama PT Pos Indonesia (Persero).

Dengan berjalannya waktu, Pos Indonesia kini telah mampu menunjukkan

kreativitasnya dalam pengembangannya dengan memanfaatkan insfrastruktur

jejaring yang dimilikinya yang mencapai sekitar 24 ribu titik layanan yang

menjangkau 100 persen kota/kabupaten, hampir 100 persen kecamatan dan 42

persen kelurahan/desa, dan 940 lokasi transmigrasi terpencil di Indonesia.

Seiring dengan perkembangan informasi, komunikasi dan teknologi, jejaring

Pos Indonesia sudah memiliki 3.700 Kantorpos online, serta dilengkapi

elektronic mobile pos di beberapa kota besar. Semua titik merupakan rantai

yang terhubung satu sama lain secara solid & terintegrasi.

Visi PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000

Menjadi Perusahaan Pos yang terpercaya

Misi PT Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000

1. Berkomitmen kepada pelanggan untuk menyediakan layanan yang

selalu tepat waktu dan nilai terbaik

2. Berkomitmen kepada karyawan untuk memberikan iklim kerja yang

aman, nyaman dan menghargai kontribusi

3. Berkomitmen kepada pemegang saham untuk memberikan hasil usaha

yang menguntungkan dan terus bertumbuh

4. Berkomitmen untuk berkontribusi positif kepada masyarakat


8

5. Berkomitmen untuk berperilaku transparan dan terpercaya kepada

seluruh pemangku kepentingan

Arti Logo

Gambar 2.1

Logo PT. POS INDONESIA (PERSERO)

Sumber : www.posindonesia.co.id

Ukuran merpati yang lebih besar daripada bola dunia melambangkan

bahwa Pos Indonesia diharapkan bisa menguasai (memimpin) usaha

perposan di dunia internasional. Warna dasar jingga yang terdapat di

gambar merpati dan bola dunia menunjukkan bahwa Pos Indonesia itu

penting (warna jingga memiliki arti penting serta perlu diperhatikan,

seperti yang terdapat di pembatas-pembatas jalan, pakaian pendaki

gunung, seragam para penerbang, dan lain sebagainya). Tulisan „POS

INDONESIA‟ dengan tipografi boldini memberikan ketegasan identitas

perusahaan dan juga identitas negara. Tulisan POS INDONESIA yang

berada di bawah gambar merpati yang sedang mengelilingi dunia dengan

kecepatan tinggi menunjukkan bahwa Pos Indonesia lebih mengutamakan

profesionalitas dalam pelayanan untuk pelanggan-pelanggannya.


http://www.posindonesia.co.id/

9

B. Struktur Organisasi

Gambar 2.2

Struktur Organisasi Kantor Pos Medan 20000

Sumber : SDM PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000

Kepala Kantor

Hayudi Yulianto/965203839

Wakil Kepala Kantor Bidang Umum

/Ade Irwan Amin/ 970299424

Wakil Kepala Kantor Bidang Bisnis

/Agustiar/ 965228484

Manajer Pelayanan

2/ Akdin

Samosir/97030498

5

Manajer Pelayanan

1/ Nelsi/975387911

Manajer Giro dan

Penyaluran Dana

Alex /969314413

Manajer Pelayanan

Korporat/ Meutia

Farida/974358708

Manajer Penjualan/

Erwan /971371428

Manajer

Pengawasn UPL/

Susetyo/970311539

SP Gudang

Warehouse

Telkomsel/ Alfian

/965240095

Manajer CS/ Nella

Elisabeth/

973336304

Kepala Kantor Pos

Cabang

Manajer SDM/Sucipto/

968259315

Manajer TI

dan Sarana/

Tris/

971325224

Manajer Keuangan dan

BPM/

Marudut/

970325125

Manajer

Akuntansi/

Harleini Lubis/

973336481

Manajer Audit

dan Manajemen

Risiko/

Fransiskus/

96934413

Manajer Solusi

TI/M. Farid

972330598


10

C. Job Description

Deskripsi jabatan (job description) adalah gambaran atau deskripsi

pekerjaan masing-masing bagian pada struktur organisasi sebuah perusahaan.

Berikut adalah job description pada PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos

Medan 20000 :

1. Kepala Kantor

a. Mengawasi kegiatan penjualan, keuangan, pembelian, administrasi

dan umum keadaan kegiatan sesuatu yang terpadu dalam rangka

pencapaian tujuan perusahaan.

b. Melakukan pengolahan data, analisis dan evaluasi atau hasil usaha

dalam rangka meningkatkan daya guna dan hasil guna milik

perusahaan.

c. Secara Periodic mengawasi system pengawasan internal dan

melaksanakan pemeriksaan.

d. Memberi masukan kepada staf untuk perbaikan atau penyempurnaan

peraturan, ketentuan, system prosedur maupun administrasi yang pada

umumnya berlaku pada perusahaan.

e. Mengawasi dan memberikan persetujuan pengeluaran dan penerimaan

kas agar sesuai dengan anggaran yang sudah ditetapkan.

f. Mengadakan penilaian prestasi kerja bawahannya berdasarkan laporan

yang diterima bawahannya.

g. Mengadakan hubungan dengan pihak luar terutama mengenai hal-hal

yang menyangkut kebijaksanaan lainnya yang bersifat umum.


11

2. Bagian Audit

a. Memeriksa bagoian-bagian keuangan, pelayanan dan keagenan,

akuntansi, SDM, pengolahan, paket pos, teksifo, filateli, posplus dan

pemasaran

b. Pemeriksaan kas supervisor keuangan dan pemeriksaan sisi benda pos

dan materai (BPM) supervisor keuangan.

c. Membuat laporan penyimpanan masing-masing bagian.

d. Menyusun laporan eksploitasi.

e. Pemeriksaa tertutup kas tahunan.

f. Penyusunan laporan pemeriksaan.

g. Pembuatan berita acara pemeriksaan (BAP)

3. Bagian Pelayanan

a. Mengatur pelayanan loket penerimaan paket pos peka waktu meliputi

paket pos biassa, wesel pos, giro pos, kilat khusus, EMS, Express Post

dan penjualan benda pos dan materai (BPM)

b. Mengkoordinasikan pekerjaan penerimaan dari kantor lain termasuk

pekerjaan pembukuan atau pencatatan pekerjaan.

c. Mengkoordinir persiapan paket pos serta menjaga kelancarannya.

d. Melaksanakan tata usaha umum dan mengawasi loket-loket

penerimaan paket pos.

e. Menyiapkan konsep surat-menyurat tentang hal-hal yang berkaitan

dengan pos.


12

4. Bagian Keuangan

a. Menerima, menyiapkan, membayar atau mengeluarkan uang dan surat

berharga, menerima dan memberikan panjar kas ke loket-loket atau

kasir, menerima dan menyiapkan pengiriman uang serta membuat

neraca harian kas.

b. Menerima, menyiapkan, mengeluarkan dan mempertanggung-

jawabkan serta piñata usahaan benda pos dan materai, membuat

neraca harian benda pos dan materai termasuk buku atau daftar

rekapitulasi penjualan.

c. Mengawasi peredaran benda pos materai di loket-loket, mesin

perangko dan system pemprangkoan lainnya baik yang digunakan

diloket maupun oleh public, serta melaksanakan penatausahaan dan

pertanggungjawabannya.

d. Melaksanakan penyetoran dan pengambilan kea tau dari bank yang

telah ditetapkan dan pentransferan ke rekening direktur keuangan

Bandung, serta menjaga batas maksimum saldo kas.

5. Bagian Akuntansi

a. Memeriksa dokumen sumber pembukuan.

b. Mengklasifikasikan data dan dokumen sumber untuk melakukan

persiapan pembukuan.

c. Membukukan dalam buku harian, buku besar dan jurnal.

d. Menyusun neraca dan laporan keuangan.

e. Mengisi, membukukan, menyiapkan, mengirimkan buku ke ka umum


13

dan register pembantunya.

6. Bagian Pemasaran

a. Menyusun rencana kgiatan pemasaran semua jassa pos dan keagenan

serta penyusunan anggaran.

b. Melakukan penelitian pasar dan menganalisis setiap masukan baik

berdasarkan pengamatan, usulan atau keluhan pelanggan.

c. Melaksanakan negoisasi dan penjualan serta mengusulkan penafsiran

atas produk tertentu atau besarnya potongan.

d. Membuat basis data pelanggan dan pesaing.

e. Melakukan pembinaan pelanggan dan menjalin kerja sama dengan

pihak lain serta menyelenggarakan jumpa pelanggan bagi konsumen

daerah kerjanya.

f. Melakukan kegiatan promosi

g. Memantau kegiatan yang dilakukan pesaing mengevaluasi produk

yang ada dan mengusulkan pengembangan produk.

h. Membuat laporan kegiatan pemasaran.

7. Bagian SDM

a. Melakukan dan emngevaluasi pelaksanaan mutasi dan rolering

pegawai.

b. Merencanakan, mengembangkan dan mengatur sumber daya manusia

dalam lingkup kerja kantor pos Medan.

c. Mengurus surat menyurat dan naskah kepegawaian serta hal lain yang


14

menyangkut hak dan kewajiban pegawai.

d. Melaksanakan tata usaha SDM, epmbayaran gaji atau pension,

tunjangan, menyiapkan dan menyelesaikan ongkos perjalanan dinas

panjar, tabingan pegwai, serta segala sesuatu yang menyengkut hak-

hak dan kewajiban pegawai.

8. Bagian Sarana

a. Melakukan pembelian barang-barang sarana.

b. Mengelola dan memlihara peralatan, pembangunan dan kendaraan.

c. Mengawasi kebrsihan, ketertiban dan keindahan di lingkungan kantor

d. Memantau atau memeriksa gedung-gedung yang akan diajukan untuk

diadakan perbaikan.

e. Mengawasi persediaan barang keperluan dinas dan memeriksa seluruh

pekerjaan teknis dan administrasi bagian sarana di KP II dan KP VII

sampai KP X.

9. Bagian Teknis Sistem dan Informasi

a. Mengawasi komputerisasi nasional.

b. Mengkoordinasi pengawasn dan pengadinstrasian pelanggan

wasantara net

c. Melakukan analisi pengembangan peranan layanan wasantara net.

d. Membuat neraca pendapatan wasantara net.

e. Membuat laporan pendapatan wasantara net

f. Membuat laporan kegiatan pemasaran wasantara net.


15

D. Jaringan Usaha

1. Kantor Pos Cabang Medan

Tabel 2.1

Daftar Kantor Pos Cabang (KPC) Medan

No Nama Kantor Cabang No Nama Kantor Cabang

1 KPC Medan Polonia 23 KPC Medan Tasbi

2 KPC Medan Thamrin 24 KPC Medan Sutomo

3 KPC Medan Baru 25 KPC Medan KIM

4 KPC Medan USU 26 KPC Medan LE Kp. Lalang

5 KPC Medan P.Brayan 27 KPC Evie

6 KPC Medan SM. Raja 28 KPC Sari

7 KPC Medan S. Sikambing 29 KPC Doni

8 KPC Medan Denai 30 KPC Riski

9 KPC Medan Helvetia 31 KPC Edwin Lubis

10 KPC Kp. Baru 32 KPC Elly

11 KPC Gd. Johor 33 KPC Libranto S

12 KPC Medan Tuntungan 34 KPC Pancur Batu

13 KPC Ps Bengkok 35 KPC Tanjung Morawa

14 KPC Medan Timbang Deli 36 KPC Deli Tua

15 KPC Medan Titi Papan 37 KPC Sunggal

16 KPC Medan Kp. Durian 38 KPC Batang Kuis

17 KPC Medan Tanjung Sari 39 KPC Tembung

18 KPC Menteng Tujuh 40 KPC Namurambe

19 KPC Medan Sei Agul 41 KPC Bandar Baru

20 KPC Medan Paya Geli 42 KPC Labuhan Deli

21 KPC Kantor Area I 43 KPC Belawan

22 KPC Poldasu


16

2. Mitra I-Pos

Tabel 2.2

Daftar Mitra I-Pos Medan

No Mitra I-Pos No Mitra I-Pos

1 ADIRA BAMBU 100 PT ASABRI

2 ADIRA DANA CEPAT

BAMBU

101 POLDA SUMUT

3 ADIRA FINANCE BAMBU 102 LOTTE MART (MAKRO)

4 ADIRA OPERASIONAL

BAMBU

103 SUZUYA 1

5 ADIRA FINANCE ABD

LUBIS

104 INDUSTRI KARET DELI

6 ADIRA OP II ABD LUBIS 105 INFOMEDIA

7 ADIRA OP II P ABD LUBIS 106 KIMIA FARMA

8 ADIRA DANA CEPAT ABD

LUBIS

107 LAFARGE

9 ADIRA MARELAN 108 ASTRA GRAPHIA

10 ADIRA MARELAN DANA

CEPAT

109 PKSS

11 ADIRA MARELAN F 110 PT TEST

12 ADIRA MARELAN OP II P 111 PT BEST BUY

13 ADIRA MARELAN OP 112 PT PLN JMK

14 ADIRA TITI KUNING 3 113 PT PLN WIL

15 ADIRA OP MDN 3 TITI

KUNING 114 PT PLN KIT SUM

16 ADIRA TITI KUNING OP 115 PT BPJS KESEHATAN KCU

17 ADIRA TITI KUNING F /

Somasi 116 PT TASPEN

18 ASURANSI ADIRA

DINAMIKA 117 TELKOMSEL UNILAND

19 ASURANSI ASTRA

BUANA 118

TELKOMSEL UNILAND

MARKETING

20 AIA FINANCE 119 TELKOMSEL AREA

21 AIA MT HARYONO 120 TELKOMSEL MARKETING

22 AIA FINANCIAL ISMUD /

Center 121 TELKOMSEL SELECTA AM


17


23 AIA FINANCIAL ISMUD /

BSO 122 TELKOMSEL CHANNEL

24 AIA AGENCY RM 123 TELKOMSEL RAM

25 AIA BRIGJEN KATAMSO 124 TELKOMSEL SERVICE

MANAGEMENT

26 BAF SP2 BAMBU 125 WAREHOUSE TELKOMSEL

27 BAF CONTRACT BAMBU 126 PT TELKOM

28 BAF SPPK BAMBU 127 ASTRA GRAPHIA PAKET

29 BAF GATSU SPPK 128 PT INDOSAT IM2 (BILLING)

30 BAF GATSU SP2 129 PT INDOSAT IM2

31 BAF GATSU ADM C 130 PT INDOSAT

32 BAF ADMIN C / TLO 131 UNIMED

33 DIPO STAR FINANCE 132 UNIVERSITAS TERBUKA

34 U FINANCE 133 UT C4

35 FIF SEI SIKAMBING 134 SARI INCOFOOD

36 FIF SPEKTRA KARYA 135 STTC

37 PT CIMB NIAGA AUTO

FINANCE 1 136 PT.PLN WIL 1

38 PT CIMB NIAGA AUTO

FINANCE 2 137

PT QUADRA SOLUTIONS E –

KTP

39 BCA FINANCE SP 138 BTPN SYARIAH ANTARES

40 ITC FINANCE 139 BTPN SYARIAH SETIABUDI

41 ITC FINANCE PAKET POS 140 BAHANA SYSFO UTAMA

42 SUZUKI FINANCE 141 SUZUYA 2

43 WOM FINANCE 142 MACAN YAOHAN

44 OTO MULTIARTA P

HIJAU 143 PERUSAHAAN GAS NEGARA

45 OTO TOMANG ELOK /

Gatsu 144 PTP NUSANTARA II

46 OTO MULTIARTA S

PARMAN 145 PTP NUSANTARA III

47 OTO MULTIARTHA A

MALIK 146 PT PERTANI PRODUKSI

48 KITA FINANCE/CNAF1 147 PT PERTANI CAB/

PEMASARAN

49 TOYOTA ASTRA

FINANCE 148 PT PERTANI WILAYAH


18


50 ASKRIDA 149 PT TOLAN TIGA

51 ASKRIDA SYARIAH 150 PT ZURICH

52

BPJS KESEHATAN

REGIONAL 151 PT GARUDA INDONESIA

53 CLIPPAN FINANCE 152 PT CENDRAWASIH

54 BCA FINANCE CK 153 PT JACO TV SHOPPING

55

OTO MULTIARTHA A

MALIK SP 154 PEGADAIAN KANWIL

56

OTO TOMANG ELOK /

Gatsu SP 155 PEGADAIAN MEDAN UTAMA

57 BTN HCLU 156 PEGADAIAN PULO BRAYAN

58

BANK MANDIRI cab pulo

pinang 157 PEGADAIAN HELVETIA

59

BANK MANDIRI

WILAYAH 158 PEGADAIAN SETIA BUDI

60 BANK MANDIRI CLCU 159

PEGADAIAN MEDAN

THAMRIN

61 BANK MANDIRI CLBC 160 PEGADAIAN MEDAN PETISAH

62 BANK MANDIRI RRCC 161 PEGADAIAN MEDAN KARYA

63 MANDIRI A YANI 162

PEGADAIAN MEDAN

PERINGGAN

64 BNI WILAYAH 163

PEGADAIAN MEDAN PASAR

MERAH

65 BNI PEMUDA 164

PEGADAIAN TANJUNG

MORAWA

66 BNI WILAYAH / RR 165 PEGADAIAN PADANG BULAN

67 BNI USU 166 PEGADAIAN KAMPUNG

LALANG

68 BNI SUTOMO 167 PEGADAIAN SIMPANG LIMUN

69 BANK CIMB NIAGA

BANDUNG 168

PEGADAIAN MEDAN

MANDALA

70 BANK CIMB NIAGA

CARD CENTER 169

PEGADAIAN MEDAN

SUNGGAL

71 BANK CIMB NIAGA EX

LIPPO BANK 170

PEGADAIAN MEDAN

KRAKATAU

72 BANK CIMB NIAGA

BUKIT BARISAN 171 PEGADAIAN MEDAN GAHARU

73 BANK BTPN CABANG 172 PEGADAIAN LABUHAN DELI

74 BANK BTPN KANWIL 173 PEGADAIAN PANCUR BATU

75 BTPN WIL(SUSILO) 174 DIPO STAR FINANCE / ANDRI


19


76 PT BTN GA 175 ADIRA ASURANSI MARELAN

77 PT BTN AMD 176 BUKOPIN BPK

78 PT BTN CCRD 177 BCA KCU ASIA

79 BANK BUKOPIN 178 KURNIA ASTA SURYA

80 BANK CIMB NIAGA BB /

SAMPUL 179 SARI HUSADA DINA

81 BANK CIMB NIAGA

CARD CENTER BD 180 SARI HUSADA IKA

82 BCA KANWIL V PAKET 181 TELKOM HM YAMIN

83 BCA GARK 182 DIKNAS UAN

84 BCA KANWIL V 183 ACC ADAM MALIK

85 BCA KANWIL V

Pengolahan Txn 184 BTN CS

86 KPP MADYA 185 FIF MARELAN

87 KPP MEDAN BARAT 186 WINNY BOUTIQUE

88 KPP MEDAN BELAWAN 187 PT. PERSADA

89 KPP MEDAN KOTA 188 SYNNEX

90 KPP MEDAN PETISAH 189 ACC GATSU

91 KPP MEDAN POLONIA 190 KEY CREATOR

92 KPP MEDAN TIMUR 191 DISPENDA SELATAN

93 DISPENDA UTARA 192 ACC JUANDA

94 KPP LUBUK PAKAM 193 BANK JAWA BARAT

95 KEHAKIMAN 194 SUMATERA BOTANICAL

96

PENGADILAN TINGGI

MEDAN 195 TOYOTA ASTRA FINANCE CK

97 KANWIL II DJKN MDN 196 VAROMATICS

98

BADAN METEOROLOGI

KLIMATOLOGI DAN

GEOFISIKA 197 CV SUKSES GROUP

99 JAMKRINDO


20

3. Agen Pos Medan

Tabel 2.3

Daftar Agen Pos Medan

No Agen Pos Medan No Agen Pos Medan

1 SUTOMO 30 KSP NASARI

2 TASBI 31 PUR PUR SAGE

3 ASIA MEGA MAS 32 FAIQA ENTERPRISE

4 KAPT MULTA 33 PKP RI

5 SETIA BUDI CENTER 34 SENA TLMB

6 SETIA BUDI 35 KANTOR POS HANNA

7 RAISHANI 36 AMAZING

8 DITAMART 37 KIM EKSPRESS

9 BRAYAN 38 GHAZAN

10 AKSARA 39 ASAM KUMBANG

11 SIMALINGKAR 40 TYA

12 MUTIARA POS

BELAWAN 41 KRAKATAU

13 LETDA SUJONO 42 DEPARI

14 BAMBU I 43 DAIREAN

15 TEGUH 44 BINTANG PRATAMA

16 DEAN 45 SUKSES

17 KUD BINA KARYA 46 WAKIKI FLAMBOYAN

18 SETIA LUHUR 47 MEDAN PERINTIS

19 NASARI 48 MULTATULI

20 JOLIFILLE 49 NABABAN EDO JAYA

21 MENTENG 50 MELINDA

22 BUSTAMAM 51 ZAFIRAH POS

23 SAPRO 52 KIRANA

24 GAPERTA 53 KANTOR POS PAGO

25 ANGGI 54 RULIM KL LIMA

26 CABE RAYA

55 KANTOR POS NUSANTARA MEDAN BRANCH

27 OTNIEL 56 GAHAR

28 ANUGRAH JAYA POS 57 DAFA AGENPOS

29 PULSA 99


21

E. Kinerja Usaha Terkini

Memaksimalkan nilai Perusahaan dengan cara meningkatkan prinsip

keterbukaan, akuntabilitas, dapat dipercaya, bertanggung jawab, dan adil agar

Perusahaan memiliki daya saing yang kuat, baik secara nasional maupun

internasional merupakan salah satu dari tujuan pendirian PT. Pos Indonesia.

Kinerja usaha terkini yang dijalankan perusaahan ini antara lain adalah

menyelenggarakan program E-Commerce. Kita tentunya mengetahui internet

seolah sudah menjasi kebutuhan primer dalam kehidupan sehari-hari.

Perkembangan internet menyebabkan terbentuknya dunia maya dimana setiap

individu memiliki hak dan kemampuan untuk berinteraksi dengan individu lain

tanpa batasan apapun yang dapat menghalanginya. Melalui e-commerce,

seluruh manusia di muka bumi memiliki kesempatan dan peluang yang sama

untuk bersaing dan berhasil berbisnis di dunia maya.

Dengan E-Commerce memungkinkan kita bertransaksi dengan cepat dan

biaya yang murah tanpa melalui proses yang berbelit-belit, di mana pihak

pembeli cukup mengakses internet ke website perusahaan yang mengiklankan

produknya di internet, yang kemudian pihak pembeli cukup mempelajari

(ketentuan-ketentuan yang diisyaratkan) pihak penjual. Dengan begitu,

Kantorpos dapat mencapai visi dan misi yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

F. Rencana Usaha

Penentuan strategi yang tepat dalam rangka pencapaian visi dan misi

perusahaan menjadi hal yang sangat menentukan dalam merumuskan tujuan

dan target-target yang hendak dicapai. Dalam hal rencana kerja dan target-


22

target operasi yang terlalu optimistis tanpa suatu pengelolaan risiko dan

rancangan pengendalian internal yang cukup, tentu akan berdampak dalam

pelaksanaannya yang pada gilirannya akan mempengaruhi kinerja perusahaan

secara keseluruhan.

Oleh karena itu upaya yang perlu dilakukan dalam hal kebijakan dan

pengendalian serta pengelolaan risiko yang dijalankan, sehingga dapat diyakini

apakah penetapan strategi dan tujuan dalam rangka mencapai visi dan misi

perusahaan telah dirumuskan secara benar dan telah mempertimbangkan hasil

penaksiran dan analisa risiko yang cukup serta telah dirancang pengendalian

dan pengawasan yang memadai.

Perkembangan tekonologi menjadi alasan utama Pos Indonesia melakukan

transformasi dari sisi produk dan lainnya. Peningkatan kinerja dan prestasi

yang diraih PT. Pos Indonesia (Persero) selama lima tahun terakhir ini

menunjukan bahwa langkah, arah dan track manajemen besrta seluruh

jajarannya telah berjalan sesuai dengan tata kelola perusahaan berdasarkan

pinsip-prinsip transparansi, akuntabilitas, responsibilittas, dan independensi,

serta keadilan.


23

BAB III

SISTEM AKUNTANSI PENDAPATAN PADA PT. POS INDONESIA

(PERSERO) KANTOR POS MEDAN 20000

A. Pengertian Sistem Akuntansi, Unsur-unsur Sistem Akuntansi, dan

Pengertian Pendapatan

1. Pengertian Sistem Akuntansi

Sistem akuntansi adalah organisasi formulir, catatan, dan laporan yang

dikoordinasi sedemikian rupa untuk menyediakan informasi yang

dibutuhkan oleh manajemen guna memudahkan pengelolaan perusahaan.

2. Unsur-unsur Sistem Akuntansi

Dari sistem akuntansi tersebut, unsur suatu sistem akuntansi adalah

formulir, catatan yang terdiri dari jurnal, buku besar dan buku pembantu,

serta laporan. Berikut ini penulis uraikan lebih lanjut pengertian masing-

masing unsur sistem akuntansi tersebut.

a. Formulir

Merupakan dokumen pertama yang digunakan untuk merekam

terjadinya transaksi. Dengan formulir ini, data yang bersangkutan

dengan transaksi direkam pertama kalinya sebagai dasar pencatatan

dalam catatan akuntansi. Formulir dapat berfungsi sebagai media yang

berisi pesan, perintah, atau pemberitahuan. Bukti pengiriman adalah

contoh formulir yang isinya menyatakan bahwa barang-barang tertentu

telah diirimkan kepada alamat tetentu pada tanggal tertentu. Formulir


24

ini kelak juga merupakan bukti telah dikirimkannya barang-barang

yang disebutkan di sana, serta bahwa pengirimn tersebut telah

diotorisasi oleh pihak yang berwenang .

b. Jurnal

Merupakan catatan akuntansi pertama yang digunakan untuk mencatat

dan mengklasifikasikan data keuangan dan data lainnya. Contoh jurnal

adalah jurnal kas masuk dan jurnal kas keluar, jurnal pembelian, jurnal

penjualan, dan jurnal umum.

c. Buku Besar

Terdiri dari rekening-rekening yang digunakan untuk meringkas data

keuangan yang telah dicatat sebelumnya di dalam jurnal. Rekening-

rekening dalam buku besar ini disesuaikan dengan elemen-elemen

informasi yang disajikan dalam laporan keuangan. Selain itu buku besar

juga dipandang sebagai wadah untuk menggolongkan data keuangan.

d. Buku Pembantu

Jika data keuangan yang digolongkan dalam buku besar diperlukan

rinciannya lebih lanjut, dapat dibentuk buku pembantu (subsidiary

ledger). Buku pembantu ini terdiri dari rekening-rekening pembantu

yang merinci data keuangan yang tercantum dalam rekening tertentu

dalam buku besar.

e. Laporan

Hasil akhir proses akuntansi adalah laporan keuangan yang dapat

berupa neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan laba yang ditahan,


25

laporan harga pokok produksi, laporan biaya pemasaran, dan laporan

harga pokok penjualan.

3. Pengertian Pendapatan

Adapun pengertian pendapatan menurut beberapa ahli, sebagai berikut :

Menurut Tuanakotta (2000;152):

“Pendapatan (Revenue) dapat didefinisikan secara umum sebagai hasil dari

suatu perusahaan. Pendapatan adalah darah kehidupan dari suatu

perusahaan. Mengingat pentingnya sangat sulit mendefinisikan pendapatan

sebagai unsur akuntansi pada dirinya sendiri. Pada dasarnya pendapatan

adalah kenaikan laba. Seperti laba pendapatan adalah proses arus

penciptaan barang atau jasa oleh suatu perusahaan selama suatu kurun

waktu tertentu. Umumnya, pendapatan dinyatakan dalam satuan moneter

(uang)”.

Menurut Kusnadi (2000;9)

“Pendapatan adalah suatu penambahan aktiva (harta) yang mengakibatkan

bertambahnya modal tetapi bukan karena penambahan modal dari pemilik

atau bukan hutang melainkan melalui penjualan barang atau jasa kepada

pihak lain, karena pendapatan ini dapat dikatakan sebagai kontra prestasi

yang diterima atas jasa-jasa yang telah diberikan kepada pihak lain“.

Menurut M. Munandar, pengertian pendapatan adalah suatu

pertambahan aset yang mengakibatkan bertambahnya Owner’s Equity,

tetapi bukan karena penambahan modal dari pemiliknya dan bukan pula

merupakan pertambahan aset yang disebabkan karena bertambahnya

liabilities.

Dari pengertian di atas penulis menyimpulkan bahwa pendapatan adalah

suatu jumlah yang diperoleh dari hasil penjualan barang atau jasa yang

dilakukan oleh suatu perusahaan.


26

B. Jenis dan Sumber Pendapatan

1. Jenis-jenis Pendapatan

Pendapatan dapat diklasifikasikan menjadi dua, yaitu pendapatan

operasional dan pendapatan non operasional. Pendapatan operasional

adalah pendapatan yang timbul dari penjualan barang dagangan, produk,

atau jasa dalam periode tertentu dalam rangka kegiatan utama atau yang

menjadi tujuan utama perusahaan yang berhubungan langsung dengan

usaha (operasi) pokok perusahaan yang bersangkutan. Pendapatan ini

sifatnya normal sesuai dengan tujuan dan usaha perusahaan dan terjadinya

berulang-ulang selama perusahaan melangsungkan kegiatannya.

Sedangkan pendapatan non operasional merupakan pendapatan yang

diperoleh perusahaan dalam periode tertentu, tetapi bukan diperoleh dari

kegiatan utama atau operasional perusahaan (di luar usaha pokok).

Pendapatan non operasional diperoleh dari kegiatan sampingan yang

bersifat insidentil.

2. Sumber-sumber Pendapatan

Berikut ini adalah uraian sumber-sumber pendapatan pada PT. Pos

Indonesia (Persero) Indonesia Kantor Pos Medan 20000.

1. Pendapatan Suratpos & Paketpos

terdiri atas:

a. Pendapatan Suratpos & Paketpos seperti Pendapatan Suratpos,

Pendapatan Paketpos, Laba/Rugi Transaksi Valas Kiriman Pos

Internasional, dll.


27

b. Pendapatan Suratpos Lainnya yaitu Pendapatan Penyimpanan

Suratpos LN. Pendapatan Harga Tanggungan Suratpos,

Pendapatan Kotakpos/Tromolpos, dll.

c. Pendapatan Paketpos Lainnya yaitu Pendapatan Harga

Tanggungan Paketpos, Pendapatan Pengepakan Paketpos, dll.

2. Pendapatan Jasa Keuangan

terdiri dari Pendapatan Pospay, Pendapatan Wesel Pos Dalam

Negeri, Pendapatan Wesel Pos Luar Negeri dan Pendapatan Giropos

Lainnya serta beberapa jenis pendapatan keuangan lainnya.

3. Pendapatan Ritel dan Properti

Pendapatan Ritel dan Properti merupakan pendapan dari penjualan

benda pos, benda konsinyasi dan berbagai benda pos lainnya seperti

Filateli. Bermacam-macam seri Prangko, Minisheet maupun

Fullsheet, Carik Kenangan (Souvenir Sheet), Booklet, Warkatpos,

Kartupos berterakan Prangko, Carnet, Maximum Card, Sampul Hari

Pertama dan berbagai macam sampul Filateli lain serta berbagai

macam Kemasan Prangko dan Merchandise adalah filateli yang

disediakan perusahaan ini. Berikut ini adalah pendapatan ritel dan

properti yaitu:

a. Pendapatan Benda Pos

b. Pendapatan Benda Konsinyasi

c. Pendapatan E-Commerce

d. Pendapatan Posmart


28

e. Pendapatan Filateli

f. Pendapatan Properti

g. Pendapatan Ritel Lainnya

4. Pendapatan Logistik

Pendapatan logistik adalah pendapatan jasa PT. Pos Indonesia

dimana perusahaan ini memberikan layanan kargo yaitu :

a. Point to Point : Layanan pengiriman barang dari gudang Pengirim

langsung ke gudang Penerima.

b. Kargo Pos (Paket Optima)

c. Warehousing

d. Customs Clearance

e. Management Inventory

f. Marking & Labelling / Praposting

g. Tracking

5. Pendapatan Teknologi Informasi

terdiri atas :

a. Pendapatan Internet / Networklink

b. Pendapatan Switching

c. Pendapatan System Development

d. Pendapatan Network Equipment

e. Pendapatan Trading


29

6. Pendapatan Lain lain

adalah sumber pendapatan yang tidak tergolong dari kelima

pendapatan yang telah diuraikan di atas. Pendapatan ini terdiri dari :

a. Pendapatan Aset Tetap

b. Pendapatan Donasi

c. Pendapatan Pemulihan Kerugian Perusahaan

d. Pendapatan Lain lain

C. Sistem Pencatatan Pendapatan dan Laporan

1. Sistem Pencatatan Pendapatan

Secara umum pendapatan pada PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos

Medan 20000 terdiri atas 2 (dua) bagian.

a. Pendapatan Tunai

Pada akhir dinas masing-masing petugas loket per harinya

melakukan tutupan dan membuat Neraca per Loket. Neraca per Loket

berisikan hari dan tanggal transaksi, uraian penerimaan dan

pengeluaran, serta jumlah besaran uang akhir yang disetorkan. Laporan

Neraca per Loket ditandatangani terlebih dahulu oleh petugas loket, lalu

diverivikasi oleh Manajer Pelayanan dan Manajer Akuntansi. Neraca

per Loket tentunya ditulis atau disusun secara manual oleh petugas

loket. Tetapi selain menyusun Neraca per Loket, petugas loket juga

diwajibkan untuk menginput data pemasukan secara langsung melalui

program SAP FI CO (SYSTEM APPLICATION AND PRODUCT IN


30

PROCESS FINANCIAL CONTROLLING), dimana data tersebut

secara otomatis telah terhubung ke bagian akuntansi sehingga dapat

menimalisir kecurangan yag mungkin terjadi.

Berikut adalah contoh jurnal pendapatan tunai pada Kantor Pos

Medan 20000 :

Kas Besar xxx

Pendapatan Surat Pos xxx

RAK AW xxx

b. Pendapatan Kredit

Kantor Pos Medan 20000 memliki banyak pelanggan yang

melakukan transaksi secara kredit. Staf bagian pemasaran membuat

surat tagihan kepada masing-masing pelanggan. Surat tagihan berisikan

saldo yang harus pelanggan bayar pada bulan tertentu. Surat tagihan

tersebut disertai lampiran backsheet dan resi aslinya. Setelah menerima

surat tagihan maka pelanggan akan melunasi hutangnya dengan

membayarkannya hanya ke rekening yang ditentukan oleh Kantor Pos

Medan 20000. Kemudian pelanggan diwajibkan mengirimkan bukti

transfer dan bagian pemasaran pun akan membuat kwitansi yang

ditandatangani oleh manajer pemasaran.

Dalam hal pendapatan kredit ini, Kantor Pos Medan 20000 juga

memiliki buku besar pembantu piutang (Subsidairy Ledger). Ketika

pelanggan sudah membayarkan hutangnya ke rekening yang telah

ditentukan, maka otomatis akan msuk ke dalam rekening koran.


31

Informasi besaran uang yang didapat dari rekenig koran akan dicatat

secara manual dalam buku besar pembantu piutang. Lalu akan dicek

langsung oleh manajer keuangan. Jika masih terdapat kurang bayar,

maka akan kembali dibuat surat tagihannya.

Berikut adalah contoh jurnal pendapatan kredit pada Kantor Pos

Medan 20000 :

Rekening/ Gol ... xxx

Piutang... xxx

2. Laporan

Laporan merupakan salah satu dari unsur-unsur sistem akuntansi yang

telah penulis jelaskan sebelumnya. Laporan yang dimaksud penulis dalam

bab ini adalah Laporan Laba Rugi. Laporan laba rugi adalah rangkuman

pendapatan dan beban untuk periode waktu tertentu, seperti satu bulan dan

satu tahun. Secara umum, Laporan Laba Rugi terdiri atas dua jenis yaitu

laporan laba rugi satu tahap (single step) dan laporan laba rugi beberapa

tahap (multiple step).

Laporan laba rugi satu tahap adalah bentuk laporan laba rugi dimana

total seluruh beban dikurangkan dari total seluruh pendapatan. Sedangkan

laporan laba rugi beberapa tahap adalah lbentuk laporan laba rugi yang

berisi beberapa bagian, sub bagian, dan sub total.

Perusahaan yang penilis teliti yaitu PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor

Pos Medan 20000 adalah perusahaan yang menggunakan laporan laba rugi


32

beberapa tahap. Berikut adalah Format Laba Rugi Kantor Pos Medan

20000.

Tabel 3.1

Format Laporan Laba Rugi PT. Pos Indonesia

(Persero) Kantor Pos Medan 20000

PT. POS INDONESIA (PERSERO)

LAPORAN LABA RUGI

UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA 30 JUNI 20XX

Pendapatan Bersih

Pendapatan

Pendapatan Suratpos&Paketpos

Pendapatan Suratpos xxx

Pendapatan Paketpos xxx

Pendapatan Suratpos Lainnya

Pendapatan Kotakpos / Tromolpos xxx

Pendapatan Paketpos Lainnya

Pendapatan Pengepakan Paketpos xxx

Jumlah Pendapatan Suratpos dan Paketpos xxx

Pendapatan Jasa Keuangan

Pendapatan Pospay xxx

Pemdapatan Giro Pos xxx

Pendapatan Giro Pos Lainnya

Pendapatan Administrasi GiroPos xxx

Jumlah Pendapatan Jasa Keuangan xxx


33

Pendapatan Ritel dan Properti

Pendapatan Benda Pos xxx

Pendapatan Benda Konsinyasi xxx

Pendapatan Logistik

Pendapatan Transportasi xxx

Pendapatan Warehousing xxx

Pendapatan Teknologi Informasi

Pendapatan Internet / Networklink xxx

Pendapatan Switching xxx

Pendapatan Lainnya

Pendapatan Aset Tetap xxx

Pendapatan Donasi xxx

Pendapatan Pemulihan Kerugian Pers.xxx

Pendapatan Lain lain xxx

Jumlah Pendapatan Lainnya xxx

JUMLAH PENDAPATAN XXX

BEBAN

Beban Pegawai

Gaji Pokok (xxx)

Tunjangan Grade (xxx)

Beban Operasi

Perencanaan SDM (xxx)

Perencanaan Bisnis (xxx)


34

Beban Administrasi

Alat Tulis Menulis (xxx)

Perlengkapan Kantor (xxx)

Beban Umum

Langganan majalah/koran/buku (xxx)

Pemakaian Listrik (xxx)

Penurunan Nilai Aset Tetap (xxx)

Beban Peny. Properti Investasi (xxx)

Beban Peny Aset Tetap&Amortisasi (xxx)

Beban Lainnya (xxx)

JUMLAH BEBAN XXX

PENDAPATAN (BEBAN KEUANGAN)

Pendapatan Keuangan

Pendapatan Treasury

Pendapatan Jasa Giro xxx

Pendapatan Penempatan Dana di Bank xxx

JUMLAH PENDAPATAN KEUANGAN XXX

Beban Keuangan

Beban Administrasi Bank (xxx)

Pengelolaan Treasury (xxx)

JUMLAH PENDAPATAN (BEBAN KEUANGAN) XXX


35

LABA (RUGI) SEBELUM PAJAK

PAJAK

Pajak Kini (xxx)

Pajak Tangguhan (xxx)

JUMLAH PAJAK (XXX)

LABA RUGI TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK XXX

D. Pengawasan Intern Pendapatan

PT. Pos Indonesia (Persero) Kantor Pos Medan 20000 menggunakan

System Application and Product in Data Processing Financial Controlling

(SAP FI CO) dalam menjalankan kegiatannya. Dengan aplikasi ini maka

keseluruhan transaksi maupun pencatatan akan terlink secara otomastis.

Contohnya, pencatatan pendapatan tunai dicatat secara manual oleh petugas

loket dan petugas loket pun akan menginput data menggunakan aplikasi SAP

FI CO ini sehingga akan langsung terkoneksi pada bagian akuntansi. Segala

pencatatan manual tersebut akan dicek ulang oleh program interface SAP FI

CO, maka hal ini dapat meminimalisir kecurangan di loket.

Untuk pelaporan laba rugi, Kantor Pos Medan 2000 akan melaporkan

setiap tanggal 2 per bulannya paling lambat pukul 17.00 WIB. Pelaporan

tersebut dilakukan Kantor Pos Medan 20000 ke Kantor Regional I Sumut-

Aceh lalu ke Kantor Pos Pusat Bandung.

BAB IV


36

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Setelah peneliti melakukan topik penelitian mengenai sistem akuntansi

pendapatan pada PT. Pos Indonesia (Persero)Kantor Pos Medan 20000 dan

setelah peneliti melakukan riset pada perusahaan tersebut , maka dalam hal ini

peneliti menarik beberapa kesimpulan antara lain , yaitu :

1. Sistem akuntansi pendapatan yang diterapkan pada PT. Pos Indonesia

(Persero) Kantor Pos Medan 20000 dimaksudkan untuk menyajikan

informasi pendapatan yang dapat dipercaya dan mendorong karyawan

dalam menjalankan tugasnya masing masing. Sistem akuntansi

pendapatan pada perusahaan sudah baik karena terdapat unsur unsur

akuntansi, yaitu dokumen, bukti transaksi, jurnal, dan laporan.

2. Sistem yang tidak terlepas dari pengolahan data secara langsung dan

terpusat dapat mengurangi kesalahan-kesalahan kecil dari pihak yang tidak

bertanggungjawab. Pencatatan pendapatan yang telah diatur sesuai dengan

sistem yang diterapkan oleh Kantorpos Medan mendapat otorisasi dari

pihak-pihak yang berwenang sehingga dapat menghindari pengeluaran

yang tidak sah. Dari segi teknis sistem operasi yang dijalankan terinci

dengan jelas, dikarenakan sehingga antara bidang di Kantor Pos Medan

bahkan dengan pusat di bandung, sistemnya sudah tersambung. SAP FICO

bekerja secara online disertai dengan bukti-bukti hardcopy dalam bentuk

yang di print out dari SAP FICO.


37

B. Saran

1. Sebaiknya diadakan pemantauan terhadap prosedur-prosedur yang ada

isecara berkala dan teratur.

2. Dapat mempertahankan serta meningkatkan mutu kualitas baik dari segi

iproduk, sistem dan pelayanan sehingga PT.POS Indonesia (Persero)

itetap dapat bersejajar dengan perusahaan-perusahaan Internasional.


38

DAFTAR PUSTAKA

Amalia, Mentari Trie. 2015. Peranan System Application and Product in Data

Processing Finacial Controlling (SAP FI CO) terhadap Pengawasan

Beban Operasional pada PT POS INDONESIA (PERSERO) Kantor Pos

Medan 20000. Tugas Akhir Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas

Sumatra Utara.

Horngren, Charles. 1997. Akuntansi di Indonesia. Jakarta : Salemba Empat

Kieso, Donald et al. 2007. Akuntansi Intermediate Edisi Keduabelas. Jakarta :

sErlangga

Kusnadi. 2000. Akuntansi Keuangan Menengah (Prinsip,Prosedur, dan Metode).

Malang: Universitas Brawijaya

Munandar. 1981. Pokok-pokok Intermediate Accounting. Yogyakarta : Liberty

Reeve, James. 2008. Pengantar Akuntansi Adaptasi Indonesia. Jakarta : Salemba

Empat

S. Hadibroto et al. 1982. Dasar-dasar Akuntansi. Jakarta : LP3ES

Staf Proyek Pengembangan Pendidikan Akuntansi. 1990. Sistem Akuntansi.

Jakarta : Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Tuanakotta, Theodorus M. 2000. Teori Akuntansi. Jakarta ; Fakultas Ekonomi

Universitas Indonesia

www.posindonesia.co.id/ined.php/profil-perusahaan/sejarah-pos


http://www.posindonesia.co.id/ined.php/profil-perusahaan/sejarah-pos

39


Documents

TUGAS AKHIR SISTEM AKUNTANSI PENDAPATAN PADA PT. …