23
Disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi Salah satu tugas Bahasa Indonesia Oleh : Syukur Santika Kelas : 9 J SMP NEGERI 3 Bandung Jl. Dewi Sartika No. 96 Telp. (022)5207378 Bandung 40252

Tugas b. Indonesia

Embed Size (px)

DESCRIPTION

lll

Citation preview

Disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi

Salah satu tugas Bahasa Indonesia

Oleh : Syukur SantikaKelas : 9 J

SMP NEGERI 3 Bandung

Jl. Dewi Sartika No. 96 Telp. (022)5207378 Bandung 40252

Disusun sebagai salah satu syarat untuk memenuhi

Salah satu tugas Bahasa Indonesia

Oleh : Syukur SantikaKelas : 9 J

SMP NEGERI 3 Bandung

Jl. Dewi Sartika No. 96 Telp. (022)5207378 Bandung 40252

(i)

HALAMAN PENGASAHAN

Judul novel : Layar Terkembang

Karya tulis : Novel Layar Terkembang

Disahkan oleh guru bidang studi Bahasa Indonesia pada bulan Februari 2007.

(ii)

MOTTO

jangan jadikan kegagalan adalah

akhir dari semuanya, akan tetapi kegagalan

merupakan awal dari keberhasilan .

teruslah berusaha untuk menuntut

ilmu, walaupun ilmu itu sulit untuk

didapatkan .

(iii)

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa dan hanya karena rahmat-Nya maka penyusunan karya tulis ini dapat di selsaikan.

Karya tulis ini disusun berdasarkan sistematika penyusunannya. Karya tulis ini berisi tentang sinopsis sebuah novel angkatan 30-an karya Sutan Takdir Alisjahbana yang berjudul Layar Terkembang . Dalam karya tulis ini di tuliskan pula dua buah motto yang salah satunya saya buat sendiri. Karya tulis ini dibuat semata-mata adalah hasil karya saya sendiri. Saya membuat karya tulis ini bertujuan untuk memenuhi tugas Bahasa Indonesia dan agar melatih keterampilan saya dalam membuat skripsi.

Karya tulis ini berisikan lebih dari dua bab, dan lagi karya tulis ini memiliki motto, kata pengantar, daftar isi, dan lampiran. Selain itu karya tulis ini dapat mengapresiasikan nilai-nilai karya cipta seni tulis, baik secara tersirat maupun tidak tersirat, hal tersebut dapat dilihat dari segi penulisan dan bahasa yang digunakan.

Saya menyadari, dalam hal penerapannya sedikit atau banyak tidak luput dari kendala. Karena itulah saya berharap ibu Rita Rufaedah dapat menerima tugas Bahasa Indonesia yang saya buat ini.

Besar harapan saya terhadap karya tulis ini untuk menuntaskan semuanya, mohon maaf jika ada kesalahan kata atau pengetikan, semoga setelah membaca hasil katya saya ini dapat memaafkan kesalahan kata atau pengetikan yang saya lakukan.

(iv)

DAFTAR ISI

Halaman depan (i)

Halaman pengesahan .. (ii)Motto.. (iii)Kata pengantar.. (iv)Daftar isi. (v)BAB I PENDAHULUAN

A. Alasan pemilihan judul.. 1B. Tujuan pembuatan karya tulis.. 1C. Perumusan masalah... 1BAB II PEMBAHASAN MASALAH

A. Sinopsis 2BAB III KESIMPULAN DAN SARAN

A. kesimpulan . 4B. Saran. 4DAFTAR PUSTAKA 5

(v)

BAB I

PENDAHULUAN

A. Alasan pemilihan judul

Novel Layar terkembang ini mudah didapat dan cukup populer di Indonesia. Namun demikian tidak banyak orang mengetahui isi cerita novel tersebut. Untuk itu penulis membuat karya tulis ini yang diangkat dari novel tersebut.

B. Tujuan pembuatan karya tulis

Karya tulis ini bertujuan untuk :

1. Melaksanakan tugas dari ibu Rita Rufaida guru mata pelajara Bahasa Indonesia.

2. melatih keterampilan saya dalam membuat skripsi.

C. Perumusan masalah

Masalah yang akan dibahas dalam karya tulis ini adalah :

1. Dari mana cerita tersebut berawal ?

2. Bagaimana akhir percintaan mereka ?

1

BAB II

PEMBAHASAN MASALAH

A. Sinopsis

Cerita ini berawal dari kehidupan sebuah keluarga yng tinggal di Gang Hauber, Jakarta. Keluarga ini terdiri dari seorang ayah yang bernama Wiriaatmaja dan kedua putrinya, Tuti dan Maria. Tuti adalah seorang wanita yang aktif dalam kegiatan wanita. Sedangkan adiknya, Maria adalah seorang gadis yang periang dan senang bergaul. Walaupun sifat keduanya berbeda, dalam kehidupan sehari-hari mereka tetap akur.

Suatu hari, Tuti dan Maria pergi ke gedung akuarium ikan, disana mereka bertemu dengan seorang pemuda yang bernama Yusuf yang aktif dalam kegiatan para pemuda dan bersekolah di sekolah Tabib Tinggi. Mereka pun berkenalan dan akhirnya menjalin persahabatan. Semenjak hari itu, Yusuf selalu mengunjungi Tuti dan Maria di rumahnya. Saat mereka sedang berbincang-bincang, Partadiharja, kakaknya Wiriaatmaj. Dia datang karena ingin membicarakan anaknya yang ingin melepas pekerjaannya dan lebih memilih hidup di desa bersama Ratna. Setelah hari, Partadiharja dan Yusuf pun akhirnya pulang.

Keesokan harinya saat Maria berangkat sekolah, dia bertemu dengan Yusuf. Mereka pun berbincang-bincang, pada saaat itu pula Yusuf menyadari akan ketertarikannya dengan kepribadian mereka. Akhirnya, percakapan mereka pun berakhir setelah sampai di sekolah Maria. Dilain waktu. Tuti sibuk mengurus masalah kongresnya yang sebentar lagi akan diadakan. Karena dia adalah pimpina, maka kepercayaan untuk berpidato diserahkan kepadanya.

Beberapa hari kemudian, keluarga Wiriaatmaja pergi ke Bandung untuk mengunjungi Rukamah, sepupu Tuti dan Maria. Pada saat itu pula, Yusuf pergi ke Palembang untuk menemui kedua orang tuanya. Namun, Yusuf tidak bertahan lama karena mendapat surat dari Maria yang mendorongnya untuk pergi ke Bandung. Dan di Bandung Maria tidak henti-hentinya membicarakan tentang Yusuf, perasaannya semakin bahagia saat Yusuf mengunjunginya. Meria dan Yusuf kemudian pergi ke Dago untuk berjalan-jalan. Disana mereka berdua sudah menetapkan untuk menjalin hubungan selamanya.

Sesampainya di rumah, Maria langsung menceritakan hubungannya dengan Yusuf. Namun, Tuti tidak menyetujui hubungan mereka. Hal itu membuat Tuti dan Maria berselisih paham selama beberapa hari. Setelah sekian lama akhirnya keluarga Wiriaatmaja pulang dari Jakarta.

2

3

Keesokan harinya, Maria dirawat di rumah sakit karena terserang penyakit malaria. Namun setelah di periksa ulang, ternyata penyakit TBC Maria kambuh. Hal itu membuat Maria harus dirawat Sanotarium pacet. Tuti, Yusuf, dan Wiriaatmaja selalu menjenguk Maria agar dia tidak merasa kesepian.

Namun setelah beberapa minggu dirawat, Maria akhirnya meninggal, Maria menitip pesan agar Yusuf mau menikah dengan Tuti. Akhirnya diadakanlah pertunangan Tuti dan Yusuf demi Maria yang sangat mereka Cintai.

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan pembahasan masalah diatas, saya berkesimpulan bahwa tersebut menceritakan tentang kedua orang kakak beradik yang saling menyayangi. Namun , mereka berselisih karena seorang lelaki yang mereka kenak di akuarium ikan. Akan tetapi itu semua tidak berlangsung lama, setelah Maria meninggal dunia dan menyuruh agar Yusuf mau menikahi Tuti ternyata mereka memang kakak beradik yang sangat saling menyayangi dan akur.

B. Saran

Setelah semua ini saya memeberikan saran sebgai berikut:

1. Untuk menjalin suatu kekeluargaan yang harmonis, kita tidak boleh saling berselisih.

2. seharusnya Tuti menyetujui hubungan mereka, karena Maria dan Yusuf sudah saling mencintai.

4

DAFTAR PUSTAKA

Alisjahbana, Sutan Takdir. 1936. Layar Terkembang. Bandung : Balai Pustaka.

5