Tugas F- Rezki Tri Wicaksono - 4410100036 - Suci - 4413100002 - Takhim Bayu Prasetyo - 4413100017.pdf

8/15/2019 Tugas F- Rezki Tri Wicaksono - 4410100036 - Suci - 4413100002 - Takhim Bayu Prasetyo - 4413100017.pdf

1/24

1


2/24

2

KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan rahmat-

Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini untuk memenuhi tugas Final mata

kuliah Bisnis Pelayaran dengan pembahasan inti Analisa Manfaat untuk Perusahaan

Pelayaran Indonesia.

Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Ing. Setyo Nugroho selaku dosen

mata kuliah Bisnis Pelayaran yang telah memberikan tugas ini, sehingga kami memperoleh

tambahan pengetahuan mengenai Analisa Manfaat untuk Perusahaan Pelayaran Indonesia.

Kami mengucapkan terima kasih pula kepada semua pihak yang telah membantu sehingga

tugas mata kuliah ini dapat terselesaikan tepat pada waktunya.

Kami menyadari dalam penyusunan makalah ini masih banyak kekurangan dalam

penulisan maupun isi. Kami berharap makalah ini dapat memberikan manfaat yang baik bagi

pembaca. Kritik dan saran dari pembaca sangat penting bagi kami untuk lebih baik

kedepannya. Atas perhatiannya kami ucapkan terima kasih.

Surabaya, 15 Mei 2016

Penulis


3/24

3

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...................................................................................................................... 2

DAFTAR ISI .................................................................................................................................. 3

DAFTAR GAMBAR ....................................................................................................................... 4

DAFTAR TABEL ........................................................................................................................... 5

BAB I PENDAHULUAN ................................................................................................................ 6

1.1. Latar Belakang ............................................................................................................. 6

1.2. Rumusan Masalah ....................................................................................................... 7

1.3. Tujuan .......................................................................................................................... 7

1.4. Manfaat ....................................................................................................................... 7

BAB II ANALISA ........................................................................................................................... 8

2.1. Sekilas tentang Filipina ................................................................................................ 8

2.2. Komoditi Ekspor-Impor Filipina ................................................................................... 9

2.3. Sekilas Tentang PT SPIL ............................................................................................. 10

2.4. Sekilas Tentang OCLI ................................................................................................. 10

2.5. Armada kapal ............................................................................................................ 10

2.6. Rute ........................................................................................................................... 14

2.7. Voyage Calculation .................................................................................................... 16

2.8. Manajemen ............................................................................................................... 17

2.9. Layanan ..................................................................................................................... 18

BAB III PENUTUP ...................................................................................................................... 19

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................................................... 20

LAMPIRAN ................................................................................................................................ 21


4/24

4

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Grafik Komoditi Ekspor Filipina-Indonesia ................................................................ 9

Gambar 2 Grafik Komoditi Ekspor Indonesia-Filipina ................................................................ 9

Gambar 3 Kapal Oriental Mutiara ............................................................................................ 11

Gambar 4 Kapal Ocean Opportunity ........................................................................................ 12

Gambar 5 Rute Pertama .......................................................................................................... 14

Gambar 6 Rute Kedua .............................................................................................................. 15

Gambar 7 Strutur Manajemen PT SPIL .................................................................................... 17


5/24

5

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Data Kapal Oriental Emerald ....................................................................................... 12

Tabel 2 Data Kapal Oriental Mutiara ....................................................................................... 13

Tabel 3 Total Voyage dalam 1 Tahun ....................................................................................... 16

Tabel 4 Hasil Perhitungan Voyage Calculation ........................................................................ 16


6/24

6

BAB I PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Perdagangan antar negara adalah sebagai penguatan hubungan bilateral antar dua

negara atau lebih. Dalam hubungan tersebut harusnya diperoleh manfaat yang sama

besarnya bagi kedua negara tersebut. Begitu pula dengan hubungan antara Indonesia dan

Filipina diperlukan agar kedua negara tersebut dapat sama-sama memperoleh manfaat

untuk bisa memenuhi segala kebutuhannya.

Indonesia dan Filipina memiliki bentuk negara yang sama yaitu sebagai negara

kepulauan. Untuk menjaga keutuhan negara berbentuk kepulauan dibutuhkan armada kapal

yang cukup kuat. Kekuatan armada kapal suatu negara dapat dilihat dari banyaknya armadakapal yang dimiliki oleh negara tersebut baik jumlah armada maupun jumlah perusahaan

pelayarannya. Filipina dan Indonesia sama-sama memiliki jumlah perusahaan pelayaran

yang cukup banyak. Walaupun jika dibandingkan Indonesia memiliki jumlah perusahaan

yang lebih banyak dibanding Filipina, 2:1, yang tersebar di seluruh Indonesia dan bergerak di

berbagai bidang dalam dunia pelayaran.

Perusahaan pelayaran memiliki peran yang penting dalam penguatan perekonomian

suatu negara terlebih bagi negara kepulauan yang terpisah oleh laut. Perusahaan pelayaranmampu menjadi salah satu penggerak dalam perdagangan antar negara untuk dapat saling

memenuhi kebutuhannya. Oleh sebab itu, perusahaan pelayaran harus mampu mengambil

manfaat dari hubungan antar negara.

Dalam makalah ini, akan dibahas hal-hal yang harus dilakukan perusahaan pelayaran

Indonesia untuk lebih kompetitif mendapatkan lebih banyak manfaat dari hubungan dengan

negara Filipina dengan menganalisis perbandingan kapal, rute, layanan, dan voyage

calculation. Kami mengambil salah satu contoh perusahaan pelayaran Indonesia yang

melayani jenis operasi Liner, yaitu PT Salam Pacific Indonesia Lines atau biasa disingkat PT

SPIL.


7/24


8/24


9/24

9

2.2. KOMODITI EKSPOR-IMPOR FILIPINA

Indonesia memiliki banyak komoditas yang mampu diekspor ke Filipina, begitu

pula sebaliknya Filipina. Komoditas yang dibawa dari Indonesia ke Filipina merupakan

komoditas ekspor Indonesia ke Filipina yaitu : produk hasil hutan, elektronik, makananolahan, dan peralatan kantor. Sebaliknya, komoditas yang dibawa dari Filipina ke Indonesia

merupakan komoditas yang sering diimpor Indonesia dari Filipina yaitu : sayuran (bawang

merah, kacang-kacangan, umbi-umbian), tembakau, dan mesin/peralatan listrik. Untuk lebih

lengkapnya dapat dilihat pada gambar grafik 1 dan 2 di bawah ini.

Gambar 1 Grafik Komoditi Ekspor Filipina-Indonesia

Gambar 2 Grafik Komoditi Ekspor Indonesia-Filipina

10

92

549

0

100

200

300

400

500

600

Sayuran Tembakau Mesin/PeralatanElektronik

T E U s

/ b u l a n

Komoditi Ekspor Filipina - Indonesia

18

415

296

548

0

100

200

300

400

500

600

Produk hasilhutan

Elektronik Makanan olahan Peralatan kantor

T E U s

/ b u l a n

Komoditi Ekspor Indonesia - Filipina


10/24

10

2.3. SEKILAS TENTANG PT SPIL

Salam Pacific Indonesia Lines, SPIL, merupakan perusahaan yang bergerak dalam

bidang freight forwarding yang melayani pengiriman antar pulau di Indonesia. Yang telah

berdiri sejak tahun 1970 dengan nama PT Samudera Pacific. SPIL telah beroperasi selama 46tahun.

SPIL juga dimiliki oleh orang keturunan Cina yang telah lama tinggal di Indonesia

yaitu Soegeng Hendarto (Huang Dji Tju). SPIL yang telah bergerak lebih dulu dibanding OCLI

memiliki jumlah karyawan sebanyak kurang lebih 4000 karyawan baik di darat maupun di

laut. PT SPIL meimiliki 28 cabang yang tersebar di seluruh Indonesia. Sampai pada tahun

2013, SPIL telah memperoleh revenue sebesar kurang lebih USD 50.000 – 100.000 atau

sama dengan kurang lebih 650 juta – 1.300 milyar rupiah.

2.4. SEKILAS TENTANG OCLI

Oceanic Container Lines, Inc. (OCLI) didirikan pada tanggal 22 Juli1998. OCLI telah

berpengalaman dalam bisnis pengiriman selama 18 tahun. Dengan kantor utama di Tondo,

Manila City, Philippines.

Oceanic Container Lines, Inc (OCLI) bergerak dalam bidang layanan terintegrasi

pengiriman petikemas. Oceanic Container Lines, Inc., menyediakan peralatan pengirimankargo seperti truk baru, freightliner, pengangkutan, broker, dan sewa peralatan stasiun

kargo petikemas, konsolidasi kargo dan operasi CY.

Oceanic Container Lines, Inc. yang merupakan salah satu perusahaan liner di Filipina

memiliki jumlah karyawan sebanyak kurang lebih 200 karyawan. Terdapat 13 cabang

perusahaan OCLI yang tersebar di seluruh Filipina. Sampai pada tahun 2013, perusahaan ini

telah memperoleh revenue sebesar kurang lebih USD 50.000 atau sama dengan kurang

lebih 650 juta rupiah.

2.5. ARMADA KAPAL

Jumlah armada kapal yang dimiliki oleh PT SPIL sebanyak 71 aramada kapal dengan

rincian 33 buah kapal kontainer, 32 buah kapal general cargo, 1 vehicle carrier , 1 barge dan

1 tug.

Kapal kontainer yang dimiliki PT SPIL yang memiliki DWT terbesar adalah kapal

Oriental Mutiara dengan DWT 26.336 ton. Rata-rata DWT tipe kapal kontainer yang dimiliki


11/24

11

PT SPIL yaitu sebesar 10.544 ton dengan umur rata-rata 24 tahun dan rata-rata kecepatan

yang dimiliki yaitu 8 knot. Berikut ini adalah gambar kapal Oriental Mutiara.

Gambar 3 Kapal Oriental Mutiara

Untuk tipe kapal General Cargo yang dimiliki PT SPIL yang memiliki DWT terbesar

adalah kapal Hijau Semangat dengan DWT 10.813 ton. Rata-rata DWT tipe kapal General

Cargo yang dimiliki PT SPIL yaitu sebesar 6.553 ton dengan umur rata-rata 13 tahun dan

rata-rata kecepatan yang dimiliki yaitu 6 knot.

Jika dibandingkan dengan salah satu perusahaan yang juga bergerak di bidang yang

sama di Filipina yaitu, Oceanic Container Lines, Inc. PT SPIL memiliki armada kapal yang jauh

lebih kuat, banyak, dan besar. Berikut ini adalah penjelasan tentang kondisi armada kapal

OCLI.

Jumlah armada kapal yang dimiliki oleh OCLI sebanyak 16 aramada kapal dengan

rincian 3 buah kapal kontainer dan 13 buah kapal general cargo.

Kapal kontainer yang dimiliki OCLI yang memiliki DWT terbesar adalah kapal Ocean

Opportunity dengan DWT 8.015 ton. Rata-rata DWT tipe kapal kontainer yang dimiliki OCLI

yaitu sebesar 6.502 ton dengan umur rata-rata 24 tahun dan rata-rata kecepatan yang

dimiliki yaitu 10 knot. Berikut ini adalah gambar kapal Ocean Opportunity.


12/24

12

Gambar 4 Kapal Ocean Opportunity

Untuk tipe kapal General Cargo yang dimiliki OCLI yang memiliki DWT terbesar

adalah kapal Ocean Faith dengan DWT 7.550 ton. Rata-rata DWT tipe kapal General Cargo

yang dimiliki PT SPIL yaitu sebesar 4.502 ton dengan umur rata-rata 33 tahun dan rata-rata

kecepatan yang dimiliki yaitu 6,7 knot.

Dari penjelasan di atas maka dapat diketahui bahwa kapal yang dimiliki PT SPIL jauh

lebih banyak, lebih besar dan memiliki kapasitas yang lebih besar.

Apabila kita melihat pada subab komoditi yang dibutuhkan Filipina yang berjumlah

1.277 TEUs/bulan sedangkan, sebaliknya komoditi yang dibawa dari Filipina ke Indonesia

berjumlah 651 Tes/bulan maka, dibutuhkan kapal yang mampu membawa komoditi

tersebut. Dari data kapal yang dimiliki PT SPIL yang telah kami peroleh di dapat dua kapa

yang dapat membawa komoditi tersebut yaitu, Oriental Emerald dengan kapasitas 1.294

TEUs dan Oriental Mutiara dengan kapasitas 1.799 TEUs. Lebih detailnya lihat pada tabel di

bawah ini.

Tabel 1 Data Kapal Oriental Emerald

DATA KAPAL MV ORIENTAL EMERALD No Data Keterangan1 Nama Kapal ORIENTAL EMERALD2 Former Name SHIMA3 Jenis Kapal Container Ship4 IMO Number 91460775 GT 13.448 GT6 DWT 17.250 Ton

7 Kapasitas 1.294 TEUs8 Vs (max) 15,8 knot


13/24

13

Vs (avg) 10,1 knot

9L 159 mB 26 mT 6,5 m

10

Daya MesinME 16.560 HpME 12.349 KWJumlah 1 unitAE 760 HpAE 567 KWJumlah 2 unit

11 Tahun dibangun 1.99612 Umur Kapal 20 tahun13 Bendera Indonesia

14Pemilik

Salam Pacific IndonesiaLines

15 Klasifikasi Nippon Kaiji Kyokai

Tabel 2 Data Kapal Oriental Mutiara

DATA KAPAL MV ORIENTAL MUTIARANo Data Keterangan1 Nama Kapal Oriental Mutiara2 Jenis Kapal General Cargo3 IMO Number 87175184 GT 18.037 GT5 DWT 26.336 Ton6 Kapasitas 1.799 TEUs

7Vs (max) 15,1 knotVs (avg) 8,7 knot

8L 178 mB 28 mT 7,3 m

9

Daya Mesin

ME 16.560 HpME 12.349 KWJumlah 1 unitAE 760 HpAE 567 KWJumlah 2 unit

10 Tahun dibangun 198911 Umur Kapal 27 tahun12 Bendera Indonesia

13Pemilik

Salam Pacific Indonesia

Lines14 Klasifikasi Biro Klasifikasi


14/24

14

2.6. RUTE

Sesuai dengan hasil komoditas yang dimilki dari setiap daerah dan negara maka

pemilihan rute pertama yaitu dari pelabuhan Tanjung Perak, Indonesia -> Port of

Balikpapan, Indonesia -> Port of Batangas, Manila, Filipina dengan rinician jarak sebagaiberikut :

Tanjung Perak, Indonesia -> Port of Balikpapan, Indonesia : 600 nm

Port of Balikpapan, Indonesia -> Port of Batangas, Manila, Filipina : 1205 nm

Port of Batangas, Manila, Filipina -> Tanjung Perak, Indonesia : 1805 nm

Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini :

Gambar 5 Rute Pertama

Dikarenakan akhir-akhir ini di Filipina sering terjadi pemabajakan yang didalangi oleh

sekelompok pemberontak Filipina, Abu Sayyaf, disekitar Laut Sulu maka, kami memberikan

alternatif rute kedua untuk menghindari pembajakan tersebut. Walaupun rute yang kami

tempuh jauh lebih panjang dan memutar. Berikut di bawah ini rincian jaraknya beserta

gambar:

Tanjung Perak, Indonesia -> Port of Balikpapan, Indonesia : 600 nm

Port of Balikpapan, Indonesia -> Port of Batangas, Manila, Filipina : 2658 nm

Port of Batangas, Manila, Filipina -> Tanjung Perak, Indonesia : 3258 nm


15/24

15

Gambar 6 Rute Kedua

Untuk rincian komoditi yang di bawa dalam setiap voyage adalah sebagai berikut :

Komoditi Tj. Perak-Balikpapan, Indonesia : 1282 TEUs/bulan• elektronik,: 415 TEUs/bulan• makanan olahan, : 296 TEUs/bulan• peralatan kantor : 548 TEUs/bulan• Beras : 23 TEUs/bulan

Komoditi Balikpapan, Indonesia - Batangas, Manila, Filipina : 1277TEUs/bulan • elektronik,: 415 TEUs/bulan• makanan olahan, : 296 TEUs/bulan•

peralatan kantor : 548 TEUs/bulan• Produk hasil hutan : 18 TEUs/bulan


16/24

16

Komoditi Port of Batangas, Manila, Filipina - Tanjung Perak, Indonesia : 651

TEUs/bulan

• sayuran (bawang merah, kacang-kacangan, umbi-umbian) : 10 TEUs/bulan•

Tembakau : 92 TEUs/bulan• mesin/peralatan listrik : 549 TEUs/bulan

2.7. VOYAGE CALCULATION

Kami menghitung voyage calculation yang kami lapirkan pada bagian lampiran. Disini

kami akan membahas hasil perhitungan Voyage Calcultion.

Dengan perbandingan dua kapal milik SPIL yang digunakan untuk mengirim komoditi

ke Filipina begitu sebaliknya dengan dua rute yang berbeda diperoleh total voyage dalam

satu tahun. Hal tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 3 Total Voyage dalam 1 Tahun

Dari tabel di atas dapat diperoleh kesimpulan untuk melewati rute kedua maka

diperlukan waktu untuk satu kali roundtrip lebih lama dan berpengaruh terhadap voyage

dalam satu tahun yang menjadi lebih sedikit. Dua kapal yang berbeda memiliki kecepatan

yang berbeda. Kapal yang lebih cepat memiliki watu satu kali roundtrip lebih cepat dan

waktu voyage dalam satu tahun lebih banyak.

Lamanya waktu voyage yang diperlukan bedampak juga terhadap biaya yang

dikeluarkan oleh perusahaan pelayaran dalam hal ini PT SPIL sebagai pemilik kapal. Tabel di

bawah ini merupakan hasil perhitungan voyage calculation masing-masing kapal dan rute.

Tabel 4 Hasil Perhitungan Voyage Calculation

Dari tabel di atas dapat diperoleh kesimpulan meningkatnya jarak tempuh dan

lamanya jarak tempuh mempengaruhi total cost yang juga semakin meningkat, tarif yang

Oriental Emerald Oriental Mutiara Oriental Emerald Oriental MutiaraCommision Days 330 330 330 330 hari / tahun

Voyage 31 33 43 47 hari / roundtripVoyage 11 10 8 7 kali / tahun

Rute 1 Rute 2TOTAL VOYAGE DALAM 1 TAHUN

Oriental Emerald Oriental Mutiara Oriental Emerald Oriental MutiaraTotal Cost 14.586.463,04$ 17.903.662,48$ 32.631.547,42$ 33.367.867,05$ per roundtrip

Tarif 16.999,48$ 20.591,68$ 26.101,19$ 31.177,88$ per roundtripIncome 16.774.432,50$ 20.589.211,86$ 24.622.304,57$ 29.717.352,17$ per roundtrip

Gross Profit 2.187.969,46$ 2.685.549,37$ 3.211.604,94$ 3.876.176,37$ per roundtripTCE 227.660,83$ 259.616,35$ 222.054,09$ 244.398,21$ per roundtrip

Rute 1 Rute 2RESUME


17/24

17

semakin mahal, meningkatkan pemasukan, dan gross profit namun biaya Time Charter

Euivalent menjadi semakin menurun.

2.8. MANAJEMEN

Gambar 7 Strutur Manajemen PT SPIL

Gambar di atas merupakan struktur manajemen PT SPIL. Dapat dilihat pada gambar

di atas dimana terdapat dua manajer yang fokus dalam mengelola armada kapal yang

dimiliki PT SPIL yaitu Manajer Teknik dan Manajer Nautika. Manajer Teknik berfungsi sama

seperti Fleet Manager yang bekerja untuk mengelola kapal, dan berhubungan dengancapital cost dan operating cost pada armada kapal yang dimiliki PT SPIL. Sedangkan,

Manajer Nautika berfungsi sama seperti Operating Manager yang mengelola voyage cost

dan cargo handling cost atau aktivitas komersial armada kapal yang dimiliki PT SPIL.

Seperti tujuan pembuatan makalah ini, mengetahui apa yang harus dilakukan

perusahaan pelayaran Indonesia untuk lebih kompetitif mendapatkan lebih banyak manfaat

dari hubungan dengan negara Filipina, maka masing-masing manajer dapat melakukan hal di

bawah ini yaitu :

1. Manager Teknik = Fleet Manager

o Menambah (menyewa/membeli/membangun) jumlah armada kapal dengan yang

memiliki kapasitas lebih dari 1000 TEUs untuk ekspansi pengiriman ke Filipina

o Meperhitungkan kembali operating cost untuk rute pelayaran yang lebih jauh akibat

pembajakan*

*Contoh :

• Mengasuransikan kapal untuk menghindari terjadinya pembajakan.


18/24


19/24

19

BAB III PENUTUP

Yang harus dilakukan perusahaan pelayaran Indonesia, PT SPIL, untuk lebih

kompetitif mendapatkan lebih banyak manfaat dari hubungan dengan negara Filipina adalah

meningkatan kualitas manajemen dan layanan. Dikarenakan perusahaan Indonesia mampu

untuk mengambil manfaat dari pelayaran perdagangan ke Filipina. Hal tersebut dapat dilihat

dari armada kapal yang dimiliki PT SPIL telah mampu mengangkut komoditi yang dibutuhkan

di dua negara, Indonesia dan Filipina. Adanya kasus pembajakan di perairan perbatasan

antara Indonesia-Filipina, Laut Sulu, yang akhir-akhir ini sering terjadi menyebabkan rute

yang dilalui menjadi lebih lama dan jauh yang mengakibatkan naiknya total cost yang

dibutuhkan. Hal itu, dapat menjadikan perusahaan pelayaran Indonesia menjadi

menghindari perdagangan ke Filipina.


20/24

20

DAFTAR PUSTAKA

http://data.un.org/CountryProfile.aspx?crName=PHILIPPINES diakses pada tanggal 4 Maret

2016

https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/id.html diakses pada

tanggal 4 Maret 2016

http://spil.co.id/ diakses pada tanggal 25 Maret 2016

http://www.oceanic.ph/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=8

&Itemid=101 diakses pada tanggal 25 Maret 2016

www.kemendag.go.id diakses tanggal 30 April 2016

http://bisnis.liputan6.com/read/719523/daftar-lengkap-29-komoditas-pangan-yang-

diimpor-ri diakses tanggal 30 April 2016

www.fleetmoon.com diakses tanggal 30 April 2016

www.ports.com diakses tanggal 30 April 2016

www.ppa.com.ph/ diakses tanggal 1 Mei 2016

http://www.trademap.org/Bilateral_TS.aspx diakses tanggal 30 April 2016

http://www.mictweb.com/html/pdf/tariff.pdf diakses tanggal 1 Mei 2016

www.perakport.co.id diakses tanggal 1 Mei 2016

http://www.kabarbisnis.com/read/286732/bahan-bakar-mfo-untuk-kapal-lebih-ekonomis-

diakses tanggal 1 Mei 2016

http://www.dw.com/id/as-dan-inggris-keluarkan-peringatan-perjalanan-untuk-filipina-

selatan/a-19208042 diakses tanggal 14 Mei 2016

http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-11082-Presentation.pdf diaksesn tanggal 15 Mei

2016

http://data.un.org/CountryProfile.aspx?crName=PHILIPPINEShttp://data.un.org/CountryProfile.aspx?crName=PHILIPPINEShttps://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/id.htmlhttps://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/id.htmlhttp://spil.co.id/http://spil.co.id/http://www.oceanic.ph/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=8&Itemid=101http://www.oceanic.ph/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=8&Itemid=101http://www.oceanic.ph/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=8&Itemid=101http://www.kemendag.go.id/http://www.kemendag.go.id/http://bisnis.liputan6.com/read/719523/daftar-lengkap-29-komoditas-pangan-yang-diimpor-rihttp://bisnis.liputan6.com/read/719523/daftar-lengkap-29-komoditas-pangan-yang-diimpor-rihttp://bisnis.liputan6.com/read/719523/daftar-lengkap-29-komoditas-pangan-yang-diimpor-rihttp://www.fleetmoon.com/http://www.fleetmoon.com/http://www.ports.com/http://www.ports.com/http://www.ppa.com.ph/http://www.ppa.com.ph/http://www.trademap.org/Bilateral_TS.aspxhttp://www.trademap.org/Bilateral_TS.aspxhttp://www.mictweb.com/html/pdf/tariff.pdfhttp://www.mictweb.com/html/pdf/tariff.pdfhttp://www.perakport.co.id/http://www.perakport.co.id/http://www.kabarbisnis.com/read/286732/bahan-bakar-mfo-untuk-kapal-lebih-ekonomis-http://www.kabarbisnis.com/read/286732/bahan-bakar-mfo-untuk-kapal-lebih-ekonomis-http://www.dw.com/id/as-dan-inggris-keluarkan-peringatan-perjalanan-untuk-filipina-selatan/a-19208042http://www.dw.com/id/as-dan-inggris-keluarkan-peringatan-perjalanan-untuk-filipina-selatan/a-19208042http://www.dw.com/id/as-dan-inggris-keluarkan-peringatan-perjalanan-untuk-filipina-selatan/a-19208042http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-11082-Presentation.pdfhttp://digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-11082-Presentation.pdfhttp://digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-11082-Presentation.pdfhttp://www.dw.com/id/as-dan-inggris-keluarkan-peringatan-perjalanan-untuk-filipina-selatan/a-19208042http://www.dw.com/id/as-dan-inggris-keluarkan-peringatan-perjalanan-untuk-filipina-selatan/a-19208042http://www.kabarbisnis.com/read/286732/bahan-bakar-mfo-untuk-kapal-lebih-ekonomis-http://www.perakport.co.id/http://www.mictweb.com/html/pdf/tariff.pdfhttp://www.trademap.org/Bilateral_TS.aspxhttp://www.ppa.com.ph/http://www.ports.com/http://www.fleetmoon.com/http://bisnis.liputan6.com/read/719523/daftar-lengkap-29-komoditas-pangan-yang-diimpor-rihttp://bisnis.liputan6.com/read/719523/daftar-lengkap-29-komoditas-pangan-yang-diimpor-rihttp://www.kemendag.go.id/http://www.oceanic.ph/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=8&Itemid=101http://www.oceanic.ph/index.php?option=com_content&view=category&layout=blog&id=8&Itemid=101http://spil.co.id/https://www.cia.gov/library/publications/the-world-factbook/geos/id.htmlhttp://data.un.org/CountryProfile.aspx?crName=PHILIPPINES


21/24

21

LAMPIRAN

Data Kapal

PT SPIL

Kapal Kontainer

V s

( k n o t s

)

U m u r

V s A v g

( k n o t )

V s

M a x

( k n o t )

2 0 1 6

i

t i

i

.

I

i

.

,

z

t i

i

.

I

i

.

.

,

,

t i

i

.

I

i

.

,

,

t

t i

i

.

I

i

.

,

,

r

e r s

t i e r

S i

.

I

e s i

.

,

,

r

r

t i e r

S i

.

I

e s i

.

,

,

r

S e

r

t i e r

S i

.

I

e s i

.

,

,

r

S e j t i

t i e r

S i

.

I

e s i

.

,

,

r

S e

t i e r

S i

.

I

e s i

.

,

,

r

S e r s i

t i e r

S i

.

I

e s i

.

,

,

r

S e t

i

t i e r

S i

.

I

e s i

.

,

,

i

i

i

t i

i

.

I

i

.

,

,

t i

i

.

I

i

.

,

,

l

t i

i

.

I

i

.

t

t i

i

.

I

i

.

i j J

l i t

t i

i

.

I

i

.

,

,

i j S

e

r

t i e r

S i

.

I

e s i

.

J

i t e r

r

t i e r

S i

.

I

e s i

.

L z

t i e r

S i

.

I

e s i

.

.

,

,

i s

t i e r

S i

.

I

e s i

.

.

,

,

i r i

k

r

t i e r

S i

.

I

e s i

.

,

,

r i e t

l E e r

l

t i e r

S i

.

I

e s i

.

.

,

,

r i e t

l

t i r

t i e r

S i

.

I

e s i

.

.

,

,

r i e t

l J

e

t i e r

S i

.

I

e s i

.

.

,

,

i t

l

t i

i

.

I

i

.

.

,

,

i t

l i l

t i

i

.

I

i

.

.

i

t i

i

.

I

i

.

,

,

i

t i

i

.

I

i

.

l

k i

t i e r

S i

.

I

e s i

.

,

,

S e l t

e

t i e r

S i

.

I

e s i

.

S

y

s e

t i e r

S i

.

I

e s i

.

T e l k i t

i

t i e r

S i

.

I

e s i

.

,

,

T e l k F l

i

t i e r

S i

.

I

e s i

.

,

,

t - r

t

.

.

F l a g

K a p a s i t a s

( T E U s )

P a y l o a

d ( t o n

)

N o .

S h i p N a m e

S h i p T y p e

D e a

d w e i g h t

( D W T )

( t o n

)

B u i l t


22/24

22

Kapal General Cargo

r

s

(

t )

s

(

t )

1

l i y

r l

r S

i

5 . 2 5 3

2 0 0 6

I

s i

4 . 7 2 8

5 , 6

1 0 , 5

1 0

l i i

r

r l

r

i

.

I

i

.

,

,

l i

t

r l

r

i

.

I

i

.

,

,

4

l i S

r

r l

r S

i

5 . 1 8 0

2 0 0 7

I

s i

4 . 6 6 2

5 , 5

1 0 , 7

9

l i

r l

r

i

.

I

i

.

,

,

r i t

r

r l

r

i

.

I

i

.

7

r k

J y

i

I i i - 2

6

r l

r S

i

3 . 6 5 0

1 9 9 4

I

s i

3 . 2 8 5

6 , 3

1 0 , 6

2 2

r j t

r l

r

i

.

I

i

.

,

,

i j

r l

r

i

.

I

i

.

,

,

1 0

i j S

t

r l

r S

i

1 0 . 8 1

3

1 9 9 7

I

s i

9 . 7 3 2

6 , 3

1 0 , 3

1 9

i j

r

r l

r

i

.

I

i

.

,

,

r

r l

r

i

.

I

i

.

,

,

1 3

l l

r l

r S

i

4 . 6 8 0

2 0 0 6

I

s i

4 . 2 1 2

5 , 6

1 0 , 5

1 0

r i

r

r l

r

i

.

I

i

.

i l l

i

r

r l

r

i

.

I

i

.

1 6

i s

r

r l

r S

i

8 . 1 2 5

2 0 1 4

I

s i

7 . 3 1 3

7 , 6

1 2 , 4

2

r i t

l

i f i

r l

r

i

.

I

i

.

,

,

r i t

l

r

r l

r

i

.

I

i

.

,

1 9

l

r l

r S

i

4 . 6 8 0

2 0 0 6

I

s i

4 . 2 1 2

3 , 9

7

1 0

j r

r l

r

i

.

I

i

.

,

,

r t

r l

r

i

.

I

i

.

,

r t i i I

r l

r

i

.

I

i

.

,

r t i i

r l

r

i

.

I

i

.

,

,

r t i i t

r l

r

i

.

I

i

.

,

,

l

r l

r

i

.

I

i

.

,

,

l

r l

r

i

.

I

i

.

,

,

2 7

l

t r

r l

r S

i

9 . 2 3 8

2 0 1 0

I

s i

8 . 3 1 5

5 , 8

1 0 , 8

6

l i l i

r

r l

r

i

.

I

i

.

,

,

i r r r

r l

r

i

.

I

i

.

,

,

3 0

T l k

r

r l

r S

i

6 . 7 9 2

2 0 0 9

I

s i

6 . 1 1 3

7 , 2

1 2 , 1

7

i

r

l

r l

r

i

I

i

i t i

r l

r

i

.

I

i

.

,

3 3

r t i k

l

r l

r S

i

8 . 0 3 1

2 0 1 3

I

s i

7 . 2 2 8

8 , 2

1 2 , 7

3

t - r

t

.

.

P a y

l o a d

( t o n

)

s (

t s )

N o .

S h i p N a m e

S h i p T y p e

D e a

d w e i g h t ( D W T )

( t o n

B u i l t

F l a g


23/24


24/24

Documents

Tugas F- Rezki Tri Wicaksono - 4410100036 - Suci - 4413100002 - Takhim Bayu Prasetyo - 4413100017.pdf